Perusahaan: Instagram

  • Bukannya Ditolong, Korban Pelecehan Seksual di Jaksel Malah Dirayu Sopir Angkot
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

    Bukannya Ditolong, Korban Pelecehan Seksual di Jaksel Malah Dirayu Sopir Angkot Megapolitan 3 Januari 2025

    Bukannya Ditolong, Korban Pelecehan Seksual di Jaksel Malah Dirayu Sopir Angkot
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – MH (28), korban
    pelecehan seksual
    di angkot jurusan Ciputat-Gandaria City harus sempat dirayu sopir angkot usai kejadian.
    Sopir angkot merayu MH dengan modus mencoba menenangkan usai peristiwa pelecehan seksual itu terjadi.
    “Terus karena aku ketakutan, badan aku lemes, gemeter, ngelapor lah ke sopir. Dalam tanda kutip aku minta rasa aman sama sopirnya lah. ‘Laki-laki itu enggak ada martabatnya’ dia bilang gitu,” kata MH saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).
    Setelah berusaha ditenangkan, MH kemudian mulai digoda oleh sopir angkot. MH mengaku sempat ditanyakan berbagai hal tidak penting sebelum sang sopir angkot mengajak bertemu keesokan harinya.
    “Nah lama-lama nada dia jadi berubah, jadi ngegodain gitu. Nanya-nanya umur, udah nikah belum, digodain gitu, ‘besok ketemu lagi yuk neng’ gitu,” tambah MH.
    Bahkan, karena mengtethui MH bukanlah warga asal Jakarta, sopir angkot itu justru mengajaknya berkeliling dengan modus mengantarkannya ke tempat yang lebih dekat.
    “Itu muternya jauh dan saya enggak tahu ke mana itu muternya. Makin jauh, dia makin nanya-nanya gitu. Digodain gitu sama dia,” ujar MH.
    MH akhirnya memberanikan diri untuk meminta turun dari angkot. Namun, sang sopir tetap melajukan kendaraannya.
    Akhirnya korban lompat dari angkot saat sedang macet.
    “Untungnya depan Gandaria City macet, saya langsung turun aja ke luar karena abangnya enggak mau berhenti,” kata dia.
    Diberitakan sebelumnya, seorang pria di dalam angkot, tanpa identitas, terekam video sedang memegang alat kelaminnya yang tertutupi celana, Selasa (30/12/2024).
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @infotangselpride, tampak seorang pria berkacamata tertangkap kamera menempatkan tangan di atas kemaluannya.
    Untuk memuluskan aksinya, pria itu menutupi bagian kemaluannya dengan tas hitam yang dia bawa. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 30 Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2, Beserta Cara Membuatnya – Halaman all

    30 Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2, Beserta Cara Membuatnya – Halaman all

    Link bingkai foto Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2 berikut ini cocok digunakan dan dibagikan di media sosial.

    Tayang: Jumat, 3 Januari 2025 05:25 WIB

    Kolase Tribunnews.com/twibbonize.com

    Contoh Link Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2 – Link Twibbon bingkai foto Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2 berikut ini cocok digunakan dan dibagikan di media sosial. 

    TRIBUNNEWS.COM – Link bingkai foto Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2 berikut ini cocok digunakan dan dibagikan di media sosial.

    Sebentar lagi anak-anak sekolah akan kembali masuk semester 2 di awal Januari 2025, setelah libur panjang akhir semester 1.

    Dalam rangka menyambut semester 2 dengan semangat, biasanya siswa membagikan Twibbon Back to School 2025 untuk menyatakan siap kembali ke sekolah.

    Kumpulan Twibbon Back to School 2025 dengan desain terbaru dalam artikel ini siap dipakai untuk menyatakan siap kembali ke sekolah Semester 2.
     
    Sebanyak 30 Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2 berikut ini cocok dipakai dan dibagikan di media sosial, seperti WA, IG, FB dan Twitter (X).

    Link Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2

    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK
    Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2: LINK

    Cara Buat Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2

    1. Buka laman website www.twibbonize.com

    2. Beberapa tampilan Twibbon menarik akan muncul dan dapat kamu pilih sesuai keinginan.

    3. Jika tampilan Twibbon tidak sesuai dengan keinginan, kamu dapat mengetikan kata kunci pada kolom pencarian.

    Ketik kata kunci “Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2“.

    Kemudian akan muncul beberapa Twibbon sesuai kata kunci yang kamu tuliskan.

    4. Klik pada Twibbon yang kamu sukai.

    5. Klik tombol foto di bawah Twibbon.

    6. Pilih foto yang akan kamu gunakan untuk mengisi Twibbon.

    Pastikan foto yang kamu pilih terlihat jelas dalam Twibbon.

    Atur sesuai keinginanmu, agar foto tampak jelas ketika dibagikan.

    Setelah selesai klik next agar keluar kolom download.

    7. Klik download dan foto Twibbon-mu otomatis akan tersimpan di perangkatmu.

    Cara Membagikan Twibbon Back to School 2025 Siap Kembali Sekolah Semester 2 di media sosial.

    Hasil download Twibbonmu dapat bagikan di media sosial, dengan cara:

    Klik link yang tersedia pada clipboard di atas pada laman setelah kamu mendownload.
    Pilih media sosial yang dituju untuk membagikan foto Twibbon.
    Tersedia Instagram, Twitter, Facebook, dan media sosial lainnya.
    Link campaign yang tersedia bisa kamu salin untuk dibagikan ke media sosial lainnya.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Temui Prabowo, Erick Thohir laporkan transformasi Bandara Soetta

    Temui Prabowo, Erick Thohir laporkan transformasi Bandara Soetta

    Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025), untuk melaporkan transformasi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/HO-Erick Thohir

    Temui Prabowo, Erick Thohir laporkan transformasi Bandara Soetta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 02 Januari 2025 – 23:28 WIB

    Elshinta.com – Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait langkah pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

    Erick, melalui akun Instagram @erickthohir di Jakarta, Kamis (2/1), menginformasikan bahwa proyek ini meliputi revitalisasi dan relokasi seluruh terminal bandara guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional.

    “Melaporkan kepada Presiden Jendral TNI (Purn) Prabowo Subianto terkait pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui revitalisasi dan relokasi seluruh Terminal,” demikian petikan keterangan foto dari postingan tersebut.

    Dalam pernyataannya, Erick Thohir menegaskan bahwa arahan Presiden untuk melakukan efisiensi dalam pemerintahan telah berhasil diimplementasikan.

    Salah satu pencapaian penting adalah penghematan anggaran sebesar Rp13 triliun yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan Terminal 4.

    “Melalui langkah ini, kami tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga melakukan rebalancing traffic. Kapasitas penumpang akan ditingkatkan dari 56 juta menjadi 94 juta penumpang per tahun secara bertahap,” katanya.

    Erick juga memaparkan pembagian fungsi terminal yang lebih terstruktur untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

    Terminal 1, 2D, dan 2E akan difokuskan untuk penerbangan Low-Cost Carrier (LCC), sementara Terminal 3 akan didedikasikan untuk Full Service Carrier (FSC).

    Sesuai dengan prioritas Presiden, kata Erick, layanan untuk jamaah umrah dan haji akan dipusatkan di Terminal 2F.

    Hal ini dilakukan mengingat tingginya jumlah antusiasme jamaah umrah yang mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta per tahun, serta jemaah haji yang berjumlah 241 ribu per tahun.

    Revitalisasi Bandara Soekarno-Hatta ini diharapkan Erick dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai hub penerbangan internasional serta memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

    Sumber : Antara

  • Larang Pegawai Selingkuh, Menteri HAM Natalius Pigai Ungkap Punya 3 Pacar

    Larang Pegawai Selingkuh, Menteri HAM Natalius Pigai Ungkap Punya 3 Pacar

    Jakarta: Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menyampaikan pesan tegas kepada para pegawai Kementerian HAM untuk menjauhi praktik judi dan perselingkuhan. Pigai menekankan pentingnya integritas moral sebagai bagian dari menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

    “Saya sudah keluarkan (aturan sesuai) Instruksi Presiden, tidak boleh main judi online, judi offline. Kalau ada yang main judi online, out, copot. Nggak boleh main mata antar pasangan,” ujar Pigai dalam sambutannya pada acara pengangkatan pejabat Kementerian HAM, , Selasa 31 Desember 2024.

    Pigai juga berbagi kisah pribadinya, menyebut dirinya sudah 13 tahun belum menikah dan hanya menjalin hubungan dengan tiga orang selama periode tersebut.

    Baca juga: Pasangan Selingkuh? Ini Langkah Bijak yang Harus Dilakukan

    “Saya sudah 13 tahun tidak punya istri, cuma tiga pacar. Tiga bos, saya tiga aja saya nggak pernah macem-macem. Instagram terbuka, Twitter terbuka, Facebook terbuka, WA terbuka, nggak ada yang teror saya. Karena memang kita baik,” katanya.

    Belakangan, Pigai kembali menegaskan dirinya memang tidak memiliki istri dalam belasan tahun ini. Namun dia memiliki tiga pacar selama periode tersebut.

    “Saya tidak punya Istri hampir 13 tahun. Saya hanya 3 kali saja selama hampir 13 tahun,” ujar Pigai, Kamis 2 Januari 2025.
    Perselingkuhan Sumber KKN
    Menurut Pigai, salah satu akar masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia adalah perselingkuhan yang melibatkan pegawai pemerintah maupun swasta. Ia menilai hubungan gelap tersebut sering kali mendorong perilaku korupsi demi memenuhi gaya hidup mewah atau tuntutan pasangan.

    “Hubungan gelap antara pegawai baik di pemerintah maupun swasta telah menimbulkan kerusakan moral dan mental, membentuk mental hedon, tuntutan tinggi, dan menghabiskan uang hanya untuk hubungan mereka,” jelas Pigai.

    Ia juga mengingatkan bahwa praktik ini tidak hanya merusak individu, tetapi juga mengganggu moral institusi secara keseluruhan. Oleh karena itu, Pigai menekankan bahwa Kementerian HAM harus menjadi contoh dalam menjaga integritas dan moralitas.

    “Kita benahi dari saat ini untuk membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa,” tegasnya.

    Pesan Pigai ini mendapat perhatian luas, terutama karena pendekatan personal yang ia gunakan untuk menekankan pentingnya kejujuran dan moralitas di lingkungan kerja. Ia menambahkan bahwa kejujuran menjadi syarat utama untuk membangun lembaga yang profesional.

    “Nggak boleh (main mata). Kalau ketahuan, saya copot,” tegasnya.
     

    Jakarta: Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menyampaikan pesan tegas kepada para pegawai Kementerian HAM untuk menjauhi praktik judi dan perselingkuhan. Pigai menekankan pentingnya integritas moral sebagai bagian dari menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
     
    “Saya sudah keluarkan (aturan sesuai) Instruksi Presiden, tidak boleh main judi online, judi offline. Kalau ada yang main judi online, out, copot. Nggak boleh main mata antar pasangan,” ujar Pigai dalam sambutannya pada acara pengangkatan pejabat Kementerian HAM, , Selasa 31 Desember 2024.
     
    Pigai juga berbagi kisah pribadinya, menyebut dirinya sudah 13 tahun belum menikah dan hanya menjalin hubungan dengan tiga orang selama periode tersebut.
    Baca juga: Pasangan Selingkuh? Ini Langkah Bijak yang Harus Dilakukan
     
    “Saya sudah 13 tahun tidak punya istri, cuma tiga pacar. Tiga bos, saya tiga aja saya nggak pernah macem-macem. Instagram terbuka, Twitter terbuka, Facebook terbuka, WA terbuka, nggak ada yang teror saya. Karena memang kita baik,” katanya.
     
    Belakangan, Pigai kembali menegaskan dirinya memang tidak memiliki istri dalam belasan tahun ini. Namun dia memiliki tiga pacar selama periode tersebut.
     
    “Saya tidak punya Istri hampir 13 tahun. Saya hanya 3 kali saja selama hampir 13 tahun,” ujar Pigai, Kamis 2 Januari 2025.

    Perselingkuhan Sumber KKN

    Menurut Pigai, salah satu akar masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia adalah perselingkuhan yang melibatkan pegawai pemerintah maupun swasta. Ia menilai hubungan gelap tersebut sering kali mendorong perilaku korupsi demi memenuhi gaya hidup mewah atau tuntutan pasangan.
     
    “Hubungan gelap antara pegawai baik di pemerintah maupun swasta telah menimbulkan kerusakan moral dan mental, membentuk mental hedon, tuntutan tinggi, dan menghabiskan uang hanya untuk hubungan mereka,” jelas Pigai.
     
    Ia juga mengingatkan bahwa praktik ini tidak hanya merusak individu, tetapi juga mengganggu moral institusi secara keseluruhan. Oleh karena itu, Pigai menekankan bahwa Kementerian HAM harus menjadi contoh dalam menjaga integritas dan moralitas.
     
    “Kita benahi dari saat ini untuk membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa,” tegasnya.
     
    Pesan Pigai ini mendapat perhatian luas, terutama karena pendekatan personal yang ia gunakan untuk menekankan pentingnya kejujuran dan moralitas di lingkungan kerja. Ia menambahkan bahwa kejujuran menjadi syarat utama untuk membangun lembaga yang profesional.
     
    “Nggak boleh (main mata). Kalau ketahuan, saya copot,” tegasnya.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • MK Resmi Hapus Presidential Threshold, Mahfud MD: Saya Salut!

    MK Resmi Hapus Presidential Threshold, Mahfud MD: Saya Salut!

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengapresiasi keputusan hakim MK yang menghapus ambang batas pencalonan presiden-wakil presiden (presidential threshold) minimum 20%. 

    MK mengabulkan uji materi terhadap pasal 222 Undang-undang (UU) No.7/2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) berkaitan dengan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden. 

    Menurut Mahfud, dulu dirinya sempat menilai bahwa presidential threshold merupakan ruang open legal policy (OPL) yang menjadi wewenang lembaga legislatif dan tidak bisa dibatalkan atau ditentukan MK.

    “Tetapi putusan MK terbaru ini mengubah pandangan lamanya dan menghapus ketentuan treshold ini harua diterima dan ditaati karena ada dua alasan,” tuturnya melalui akun Instagram @mohmahfudmd dikutip Kamis (2/1/2025). 

    Alasan pertama, dalil bahwa putusan hakim tersebut sudah incracht atau berkekuatan hukum tetap sehingga mengakhiri semua konflik dan harus dilaksanakan.

    Alasan kedua, presidential threshold selama ini seringkali digunakan untuk merampas hak rakyat maupun parpol untuk memilih dan dipilih.

    “Oleh sebab itu, vonis MK ini merupakan vonis yang bisa menjadi landmark decision baru. Ini bagus karena MK telah melakukan judicial activism untuk membangun keseimbangan baru dalam ketatanegaraan kita,” kata mantan Menkopolhukam itu. 

    Padahal, menurut Mahfud, aturan 20% presidential threshold tersebut sudah banyak diajukan oleh tokoh masyatakat agar dapat dihapuskan.

    Beberapa tokoh itu adalah Effendi Ghazali, Rizal Ramli dan Denny Indrayana. Namun sayangnya, kata Mahfud, permohonan itu selalu ditolak MK dengan alasan OPL.

    “Sekarang setelah banyak hak konstitusional yang terampas oleh treshold, maka MK baru membuat pandangan baru yang mengikat dan harus dilaksanakan,” ujarnya.

    Mahfud mengapresiasi upaya MK tersebut. Dia menilai apa yang telah dilakukan MK itu sudah sesuai dengan aspirasi rakyat.

    “Saya salut kepada MK yang berani melakukan judicial activism yang sesuai dengan aspirasi rakyat,” tuturnya.

  • Menteri HAM Natalius Pigai: Saya 13 Tahun Tidak Punya Istri, Cuma Ada 3 Pacar

    Menteri HAM Natalius Pigai: Saya 13 Tahun Tidak Punya Istri, Cuma Ada 3 Pacar

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku sudah sudah 13 tahun tidak memiliki istri, kecuali hanya punya tiga pacar. Namun, ia menegaskan memperlakukan mereka dengan baik atau tidak macam-macam.

    Hal itu disampaikan Natalius Pigai saat memberi arahan kepada pejabat di jajaranya agar menjauhi perbuatan terlarang seperti bermain judi online dan berselingkuh, seperti dikutip dari video di kanal YouTube Jaga HAM milik Kementerian HAM, Kamis (2/1/2025). 

    Pigai mengatakan pejabat eselon yang dilantik olehnya dipilih berdasarkan kemampuan, skill, dan attitude, bukan berdasarkan suku agama, ras, dan antargolongan. 

    “Saya pelajari satu-satu berdasarkan rekam jejak. Saya pelajari juga permasalahan-permasalahan yang dihadapi terutama yang etika, moralitas, integritas, dan antikorupsi sudah pasti,” kata Pigai dalam dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat manajerial di lingkungan Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (31/12/2024)

    Pigai mewanti-wanti pejabat di jajarannya tidak boleh bermain judi secara online maupun offline. 

    “Kalau ada yang main judi online, out, copot,” ujar mantan aktivis HAM asal Papua itu.

    Pigai juga menekankan agar pejabat tidak selingkuh.

    “Enggak boleh main mata antarpasangan laki-laki dan perempuan. Saya sudah 13 tahun tidak punya istri, cuma tiga pacar. Tiga bos. Saya cuma tiga aja. Saya enggak pernah macam-macam. Instagram terbuka, Twitter terbuka, Facebook terbuka, WA terbuka, enggak ada yang teror saya, karena memang kita baik,” kata Pigai.

    Pigai meminta pejabat untuk bersikap jujur dan mematuhi setiap aturan. Ia berjanji akan memberi jabatan terbaik kepada bawahannya yang berprestasi.

    Menurutnya Kementerian HAM memiliki banyak jabatan yang bisa diisi. Tidak ada di pusat, tetapi juga di kantor wilayah serta unit pelaksana teknis (UPT) di daerah-daerah seluruh Indonesia.

    “Di sini sistemnya meritokrasi,” ujar Pigai.

    Untuk itu, Pigai meminta jajarannya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Kalau kita tidak bisa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat kita berdosa. Sudah sumpah tadikan. Sumpah Tuhan lagi,” kata Pigai. 

  • Preman Palak Penjual Gorengan Jadi ‘Ayam Sayur’ saat Ditangkap, Tak Garang Tebaskan Golok: Mabuk

    Preman Palak Penjual Gorengan Jadi ‘Ayam Sayur’ saat Ditangkap, Tak Garang Tebaskan Golok: Mabuk

    TRIBUNJATIM.COM – Dua preman palak penjual gorengan di Pasar Baru Majalaya, Kabupaten Bandung, kini ditangkap polisi.

    Saat beraksi palak pedagang, preman tersebut sok garang menebaskan golok.

    Kini mereka langsung jadi ‘ayam sayur’ saat ditangkap.

    Aksi preman melakukan pemalakan ke penjual gorengan di pasar ini sempat viral di media sosial.

    Tampak dalam video yang viral, preman tersebut menodongkan golok ke penjual gorengan.

    Bahkan pemuda tersebut memaksa penjual gorengan untuk ikhlas saat dipalak Rp10.000.

    Video yang dinarasikan preman palak penjual gorengan tersebut diketahui berdurasi 59 detik.

    Akun Instagram yang mengunggah video tersebut salah satunya adalah @infojawabarat pada Selasa (31/12/2024).

    Dalam narasi yang beredar terkait video tersebut, ditulis bahwa preman memalak pedagang gorengan di Pasar Baru Majalaya, Kabupaten Bandung.

    Aksi premanisme ini disebutkan terjadi pada Selasa (31/12/2024) dini hari.

    Pelaku meminta uang Rp10.000 dan meminta pedagang gorengan untuk ikhlas.

    Terlihat di video, seorang pemuda mengenakan sweater hoodie hitam dan celana jins pendek.

    Dia menenteng golok dengan emosi ke arah si perekam video yang dari suaranya merupakan seorang wanita.

    Terlihat memang kejadian tersebut terjadi di sebuah area lapak pedagang di pinggir jalan.

    Aksi preman tebaskan golok palak penjual gorengan Rp100 ribu (Instagram/infojawabarat)

    Tak jauh dari pemuda bergolok tersebut, duduk seorang pria tua yang menyaksikan dan sempat meminta agar sang pemuda bisa tenang.

    Namun si pemuda membawa golok ini memaksa si perempuan agar ikhlas ketika dia dimintai duit.

    Bahkan hal itu dilakukan si pemuda tersebut sambil menebaskan goloknya ke meja pedagang.

    Meski terdengar beringas terhadap korban perempuan yang dimintai uang, pemuda ini terdengar masih sopan ketika berbicara dengan pria tua di sekitar lokasi.

    Berikut isi cekcok yang terjadi di video tersebut, ketika si pemuda bergolok meminta uang.

    “Kudu maen otot wae, rido teu sia teh mere teh? (Harus main otot terus, ikhlas enggak kamu ngasih?)” ucap si pemuda bergolok memandang tajam ke arah wanita si perekem video.

    “Tos tos tos (udah, udah, udah),” ucap pria tua bernada bicara lansia di samping.

    Ia menengahi cekcok ketika si pemuda tersebut menebaskan goloknya ke meja.

    “Teu pak, rido teu ieu mere na. (Enggak pak, ikhlas enggak ini ngasihnya),” timpal si pemuda bergolok menoleh ke si pria tua di sampingnya.

    “Kudu rido mere teh atuh. Mana duitna? (Harus ikhlas kalau ngasih. Mana uangnya?)” kata si pemuda bergolok kembali menoleh ke si perekam video si korban.

    “Pan ieu dibere ieu tah (Kan ini dikasih, ini nih)” timpal wanita si perekam video.

    “Naha nenenyo hp ? (Ngapain lihatin HP?)” kata pria bergolok setelah mengambil uang tersebut.

    “Pan titatadi ge nyonyoo hp. (Kan dari tadi juga mainin HP),” ucap si wanita perekam video dengan nada meninggi.

    “Rido teu ? (Ikhlas enggak?)” tanya si pemuda tersebut lagi sambil menodongkan goloknya.

    “Matak dibikeun ge rido (Ikhlas, makanya dikasih),” jawab si wanita menahan pahit.

    Si pria tua sempat bertanya dengan masalah yang terjadi, namun si pemuda bergolok tersebut tetap menjelaskan masalah ikhlas ketika dimintai uang.

    “Cirian (tandain),” ucap si wanita perekam video.

    “Rek dicirian foto aing yeuh, foto! (Mau ditandain, foto nih foto!)” timpal si pemuda bergolok.

    Ia yang tadinya sudah menjauh kembali mendekat sambil menyodorkan wajahnya ke si wanita.

    Namun berselang beberapa saat kemudian, pria tersebut langsung beranjak pergi.

    Ia meninggalkan sang pedagang dan pembeli yang syok.

    Melansir TribunnewsBogor.com, Kapolsek Majalaya, Kompol Aep Suhendi, membenarkan di Pasar Baru Majalaya terjadi aksi pemalakan tersebut.

    Di mana berdasarkan keterangan, kejadiannya tersebut terjadi pada Selasa (31/12/2024).

    “Kejadiannya tadi malam 00.28 WIB. Kemudian kami langsung merespons peristiwa tersebut.”

    “Anggota langsung turun ke lapangan dan kami kejar pelakunya,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (31/12/2024).

    Aep Suhendi mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengamankan sang pria.

    Tak hanya itu, dirinya juga mengamankan satu orang lainnya yang membantu aksi pria tersebut melakukan pemalakan.

    “Sekitar jam 9-an tadi pagi, kami bisa amankan pelaku.”

    “Pelaku ada dua, yang satu berinisial M alias Cemong (23) dan A alias Caca (20). Cemong yang bawa golok, Caca standby di motor,” katanya.

    Aep Suhendi mengungkapkan, saat kejadian tersebut para pelaku sudah melakukan aksi pemalakan kepada empat pedagang lainnya. 

    Pedagang yang ada dalam video viral tersebut merupakan pedagang yang keempat.

    “Pelaku melakukan aksinya sambil dalam keadaan mabuk. Dalam pengakuan, pelaku mabuk tuak.”

    “Pelaku sudah memalak empat pedagang gorengan,” ucapnya.

    Di sisi lain, Aep Suhendi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

    Terutama jika adanya tindakan kriminal dan meresahkan masyakarat.

    “Kami minta ke masyarakat jangan sungkan dan jangan ragu melaporkan kejadian kepada kami.”

    “Insyaallah kami respons dengan cepat. Jika ada yang nekat buat onar di Majalaya kami akan sikat,” ujarnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Dipecat Gara-gara Kasus Pemerasan DWP, AKBP Malvino Edward dan Anak Buah Ajukan Banding – Halaman all

    Dipecat Gara-gara Kasus Pemerasan DWP, AKBP Malvino Edward dan Anak Buah Ajukan Banding – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri memutuskan memecat tiga anggotanya yang terlibat dalam kasus pemerasan terhadap para penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) setelah sidang kode etik.

    Ketiganya yakni eks Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, eks Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia dan AKP Yudhy Triananta Syaeful yang saat itu menjabat mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Dalam hal ini, Kombes Donald sudah terlebih dahulu mengajukan banding atas putusan pemecatannya tersebut.

    Langkah itu pun diambil juga oleh dua anak buahnya yakni AKBP Malvino dan AKP Yudhy Triananta.

    “Kedua pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota polri atas putusan tersebut pelanggar menyatakan banding,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (2/1/2024).

    Sementara itu, Karowabprof Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto mengatakan banding tersebut memang merupakan hak bagi para pelanggar yang disanksi pemecatan.

    “Banding waktunya diajukan setelah sidang itu 3 hari, kemudian memori banding nanti diajukan oleh pelanggar waktunya adalah 21 hari kerja dia mengajukan memori banding,” ucapnya.

    Nantinya, akan dibentuk komisi banding untuk nantinya menelaah dan memutuskan apakah banding tersebut diterima atau tidak.

    “Kemudian komisi banding nanti akan dibentuk, komisi banding akan mempelajari, melaksanakan sidang banding yang diajukan oleh pelanggar ini,” tuturnya.

    Adapun kasus ini bermula dari beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Namun Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurutnya dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.

    Pun demikian jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya.

  • Viral Aksi Perundungan di Sukamakmur Bogor, Polisi Langsung Tangani

    Viral Aksi Perundungan di Sukamakmur Bogor, Polisi Langsung Tangani

    JABAR EKSPRES – Sebuah video viral di media sosial aksi perundungan yang dilakukan oleh sekelompok remaja perempuan di Wilayah Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

    Dari video yang diunggah di salah satu akun Instagram pada Kamis (2/1), nampak terlihat aksi penganiayaan diduga direkam oleh temanya sendiri.

    Video kurang dari satu menit ini, menampilkan korban yang berpakaian hitam celana kotak-kotak itu sedang dianiaya.

    BACA JUGA: Musim Hujan Masih Selimuti Jabar, Sumedang Jadi Wilayah Sambaran Petir Tertinggi Selama 2024

    Bahkan, satu dari mereka melakukan kekerasan dengan menjambak serta menandang korban.

    Kapolsek Sukamakmur, Ipda Dedi Priono, membenarkan adanya insiden perundungan tersebut.

    “Infonya kasus itu dilaporkan dan ditangani oleh Polres Bogor,”ujarnya saat dihubungi.

    BACA JUGA: Pengelola Tak Bisa Diandalkan, Paguyuban Pasar Induk Gedebage Babak Belur Tangani Sampah

    Ipda Dedi mengatakan terkait dengan kronologi dan tempat kejadinya, saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Polres Bogor.

    “Sedang didalami, Penyidiknya langsung dari Polres Bogor,”pungkasnya. (SFR)

  • Erick Lapor Prabowo Hemat Rp 13 Triliun ‘Poles’ Terminal Bandara Soetta

    Erick Lapor Prabowo Hemat Rp 13 Triliun ‘Poles’ Terminal Bandara Soetta

    Jakarta

    Menteri BUMN Erick Thohir menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Erick melaporkan pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melalui revitalisasi dan relokasi seluruh Terminal.

    Erick mengatakan sebelumnya direncanakan melakukan pembangunan terminal 4 Bandara Soetta, dengan biaya Rp 14 triliun. Kini rencana itu diubah menjadi hanya ‘memoles’ salah satu terminal saja sebesar Rp 1 triliun.

    Pada akhirnya, menurut Erick, pemerintah bisa hemat Rp 13 triliun.

    “Sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk melakukan efisiensi dalam pemerintahan, kami berhasil menghemat Rp 13 triliun yang sebelumnya direncanakan untuk membangun Terminal 4,” ungkap Erick dalam unggahannya di Instagram, dia mengunggah foto bersama dengan Prabowo, Kamis (2/1/2025).

    Pemerintah juga akan melakukan rebalancing traffic dan akan meningkatkan kapasitas penumpang dari 56 juta menjadi 94 juta orang secara bertahap.

    Selain itu, Erick juga memaparkan ke depan pihaknya akan melakukan penataan ulang Bandara Soekarno-Hatta. Pertama, Terminal 1, 2D, dan 2E akan difokuskan untuk penerbangan murah alias Low Cost Carrier (LCC).

    Lalu, Terminal 3 akan difokuskan untuk layanan penerbangan Full Service Carrier. Kemudian, khusus untuk umrah dan haji akan dipusatkan di Terminal 2F.

    “Mengingat jumlah jemaah umrah per tahun mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta jemaah. Sementara jemaah Haji per tahun mencapai 241 ribu jemaah.

    [Gambas:Instagram]

    (hal/hns)