Perusahaan: Instagram

  • Sosok Dimansyah Laitupa yang Melamar Salma Salsabil, Penyanyi Jebolan Indonesian Idol 2023

    Sosok Dimansyah Laitupa yang Melamar Salma Salsabil, Penyanyi Jebolan Indonesian Idol 2023

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok Dimansyah Laitupa calon suami Salma Salsabil.

    Kabar bahagia datang dari penyanyi Salma Salsabil yang dilamar oleh Dimansyah Laitupa.

    Menariknya, keduanya merupakan kompetitor di Indonesian Idol 2023.

    Dimansyah Laitupa dan Salma Salsabil yang melangsungkan lamaran pada Minggu (12/1/2025).

    Momen lamaran mereka dibagikan oleh akun resmi penggemar Salma Salsabil, @salmine.official, di Instagram.

    Dalam unggahan-unggahannya itu, terlihat Salma Salsabil memakai kebaya berwarna pink dengan balutan kain batik bernuansa coklat.

    Kemudian, Dimansyah Laitupa memakai baju batik yang senada dengan milik Salma Salsabil.

    Keduanya pun berpose dengan memamerkan cincin di jari manis mereka.

    Lantas, siapakah sosok Dimansyah Laitupa?

    Dimansyah Laitupa merupakan penyanyi jebolan Indonesian Idol 2023, kelahiran Masohi, 6 Mei 1998.

    Dimansyah menghabiskan masa kecilnya di Masohi hingga akhirnya meneruskan studi di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

    Dirinya mengawali karier sebagai penyanyi dengan mengikuti audisi Indonesian Idol musim 10.

    Kendati demikian, saat itu, perjalannya harus terhenti pada babak Eliminasi 2.

    Dimansyah Laitupa pun tidak menyerah dan kembali ke ruang Indonesian Idol musim ke-12.

    Pada audisi kali ini, Dimansyah Laitupa membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul “Nada Terimakasih”.

    Dua penyanyi tanah air, Dimansyah Laitupa dan Salma Salsabil yang melangsungkan lamaran pada Minggu (12/1/2025). (Instagram.com via Tribun Jabar)

    Berkat lagu itu pula, Dimansyah Laitupa berhasil mendapatan Golden Ticket dari para juri untuk lolos ke babak berikutnya.

    Di ajang ini juga lah Dimansyah Laitupa bertemu dengan Salma Salsabil, kompetitornya saat itu.

    Keduanya sama-sama terus melaju hingga ke babak Spektakuler Show.

    Namun, langkah Dimansyah Laitupa terhenti di babak Spektakuler Show 6 saat membawakan lagu Maudy Ayunda yang berjudul Perahu Kertas.

    Sementara, Salma Salsabil terus melaju hingga ke babak final, lalu merebut gelar juara Indonesian Idol 2023.

    Setelah tak lagi di Indonesian Idol, Dimansyah Laitupa terus aktif berkarya di industri musik Tanah Air.

    Dia sudah mengeluarkan 10 single sejak tahun 2022 hingga 2024.

    Di Spotify, Dimansyah Laitupa memiliki 127.633 pendengar bulanan.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pelajaran Berharga Insiden Patwal RI 36 Raffi Ahmad, Pejabat Diminta Bijak Pakai Fasilitas Negara

    Pelajaran Berharga Insiden Patwal RI 36 Raffi Ahmad, Pejabat Diminta Bijak Pakai Fasilitas Negara

    Jakarta: Insiden yang melibatkan patwal mobil RI 36 milik Raffi Ahmad telah memberikan pelajaran berharga bagi para pejabat mengenai penggunaan fasilitas negara. Para pejabat diminta memastikan agar selalu bijak dalam menggunakan fasilitas negara.

    “Dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” kata Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Sabtu, 11 Januari 2025.

    Mayor Teddy menegur pemilik kendaraan dengan pelat nomor RI 36. Pemiliknya adalah Raffi Ahmad, yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

    “Sudah, sudah kita tegur,” ujar Teddy.

    Baca juga: Mobil RI 36 yang Viral Ternyata Sedang Jemput Raffi Ahmad

    Dalam akun Instagram-nya, Raffi Ahmad mengunggah kebersamaannya dengan Mayor Teddy. Ia mengungkapkan terima kasih kepada Mayor Teddy atas teguran yang diberikan. 

    “Terima kasih atas arahannya Pak Seskab Mayor Teddy. Siap grak,” tulis Raffi Ahmad lewat Instastory dan dikutip Minggu, 12 Januari 2025. 

    Sebelumnya, Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah insiden patwal mobil RI 36 viral di media sosial. Dalam penjelasannya, Raffi mengakui bahwa kendaraan tersebut adalah mobil dinasnya. 

    Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak berada di dalam mobil saat insiden tersebut terjadi, karena mobil tersebut sedang dalam perjalanan untuk menjemputnya.

    Insiden patwal mobil RI 36 menjadi perbincangan hangat publik setelah dianggap bersikap arogan di jalan. Dalam upaya membuka jalan, petugas patwal terlihat menunjuk sebuah mobil taksi yang menghalangi jalan mereka, meskipun kondisi jalanan saat itu cukup ramai. 

    Jakarta: Insiden yang melibatkan patwal mobil RI 36 milik Raffi Ahmad telah memberikan pelajaran berharga bagi para pejabat mengenai penggunaan fasilitas negara. Para pejabat diminta memastikan agar selalu bijak dalam menggunakan fasilitas negara.
     
    “Dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” kata Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Sabtu, 11 Januari 2025.
     
    Mayor Teddy menegur pemilik kendaraan dengan pelat nomor RI 36. Pemiliknya adalah Raffi Ahmad, yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

    “Sudah, sudah kita tegur,” ujar Teddy.
     
    Baca juga: Mobil RI 36 yang Viral Ternyata Sedang Jemput Raffi Ahmad
     
    Dalam akun Instagram-nya, Raffi Ahmad mengunggah kebersamaannya dengan Mayor Teddy. Ia mengungkapkan terima kasih kepada Mayor Teddy atas teguran yang diberikan. 
     
    “Terima kasih atas arahannya Pak Seskab Mayor Teddy. Siap grak,” tulis Raffi Ahmad lewat Instastory dan dikutip Minggu, 12 Januari 2025. 
     
    Sebelumnya, Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah insiden patwal mobil RI 36 viral di media sosial. Dalam penjelasannya, Raffi mengakui bahwa kendaraan tersebut adalah mobil dinasnya. 
     
    Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak berada di dalam mobil saat insiden tersebut terjadi, karena mobil tersebut sedang dalam perjalanan untuk menjemputnya.
     
    Insiden patwal mobil RI 36 menjadi perbincangan hangat publik setelah dianggap bersikap arogan di jalan. Dalam upaya membuka jalan, petugas patwal terlihat menunjuk sebuah mobil taksi yang menghalangi jalan mereka, meskipun kondisi jalanan saat itu cukup ramai. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Komentar Berkelas Patrick Kluivert usai Mendarat di Indonesia, Kagum dengan Garuda Fans

    Komentar Berkelas Patrick Kluivert usai Mendarat di Indonesia, Kagum dengan Garuda Fans

    GELORA.CO – Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberi komentar berkelas usai mendarat di Tanah Air. Dia mengaku kagum dengan Garuda Fans, sebutan untuk suporter Timnas Indonesia. 

    Kluivert baru saja ditunjuk PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda itu menggantikan Shin Tae-yong, yang sudah diberhentikan sebelumnya. 

    Bagi Kluivert, melatih Timnas Indonesia sama saja menanggung harapan para suporter. Meski begitu, mantan striker Timnas Belanda itu mengatakan sangat menyukai energi yang diberikan Garuda Fans. 

    “Para pendukung Indonesia begitu fantastis, passion yang mereka miliki saya sangat menyukainya. Dan mereka berkontribusi pada elemen positif yang tim butuhkan,” kata Kluivert dikutip dari akun instagram resmi Timnas Indonesia, @timnas.indonesia, Minggu (12/1/2025). 

    Energi atau semangat yang diberikan oleh suporter, kata Kluivert, akan sangat berguna bagi Timnas Indonesia. Dia pun bersemangat untuk melatih Skuad Garuda. 

    “Semua orang tahu tanpa passion dari fans ini akan sulit meraih hal-hal besar,” ujar Kluivert. 

    “Jadi saya sangat gembira bahwa para pendukung Indonesia sangat passionate,” katanya.

    Kluivert sudah merasakan energi positif dari Garuda Fans. Pelatih berusia 48 tahun itu disambut positif ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (11/1/2025) kemarin. 

    Rencananya, Kluivert akan diperkenalkan PSSI Minggu (12/1/2025) sore. Presentasi Kluivert akan disiarkan langsung di kanal YouTube PSSI.

  • Wanita Kaget Resmi Jadi Istri Orang Padahal Pernikahan Awalnya Cuma Prank, Ternyata Salah Paham

    Wanita Kaget Resmi Jadi Istri Orang Padahal Pernikahan Awalnya Cuma Prank, Ternyata Salah Paham

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib wanita kaget resmi menjadi istri orang padahal pernikahan awalnya cuma prank.

    Hakim menangani kasus ini menyebut wanita tersebut salah paham.

    Adapun kasus ini menimpa wanita di Australia.

    Ia kaget karena pernikahannya yang awalnya prank di media sosial ternyata membuatnya resmi menjadi istri orang.

    Ia pun langsung melakukan pembatalan pernikahan setelah mengetahuinya.

    Dikutip dari BBC Internasional, Jumat (10/1/2024), perempuan itu mengatakan, pasangannya yang merupakan influencer media sosial meyakinkannya ambil bagian dalam upacara pernikahan sebagai prank untuk Instagram-nya.

    Ia menyadari ternyata pernikahannya resmi saat mencoba menggunakannya untuk meraih kependudukan permanen di Australia.

    Ia pun langsung membawa kasus ini ke pengadilan untuk melakukan pembatalan pernikahan.

    Dalam publikasi pengadilan, Kamis (9/1/2025), hakim di Melbourne kemudian mengabulkan pembatalan tersebut setelah menerima bahwa perempuan itu ditipu untuk menikah.

    Dikutip dari kompas.tv, kasus ini dimulai pada September 2023 ketika perempuan itu bertemu pasangannya di platform kencan online.

    Mereka mulai bertemu secara reguler di Melbourne, di mana mereka tinggal ketika itu.

    Pada Desember tahun tersebut, pria tersebut melamar sang perempuan dan ia pun menerimanya.

    Dua hari kemudian, perempuan itu mendatangi sebuah acara di Sydney.

    Ilustrasi pernikahan. (Freepik via TribunJatim.com)

    Ia diberithau bahwa itu adalah “pesta putih”, di mana tamunya semua menggunakan pakaian berwarna putih, dan diminta menggunakan gaun putih.

    Menurut dokumen pengadilan, ketika tiba perempuan itu kaget dan marah menemukan bahwa tak ada tamu yang datang, kecuali pasangannya, fotografer, teman si fotografer, dan penghulu.

    “Saat saya sampai, saya tak melihat siapa pun yang memakai pakaian putih, saya bertanya kepadanya, ‘apa yang terjadi?’,” tuturnya,

    “Ia menarik saya ke samping dan mengatakan tengah mengorganisisr pernikahan palsu untuk media sosialnya, lebih tepatnya di Instagram, karena ia ingin meningkatkan kontennya, dan ingin mulai memonetasi laman Instagram-nya,” sambung perempuan tersebut.

    Ia mengatakan menerima penjelasannya karena pasangannya memang berkutat di media sosial, dan memiliki lebih dari 17.000 pengikut di Instagram.

    Perempuan itu juga menyakini pernikahan sipil baru resmi jika digelar di pengadilan.

    Meski begitu, ia tetap khawatir dan menghubungi temannya mengungkapkan kekhawatiran.

    Namun, ia ditertawakan dan sang teman mengatakan bahwa jika hal itu nyata, maka mereka harus mengirimkan dokumen pemberitahuan untuk menikah lebih dulu, dan mereka tidak.

    Dua bulan kemudian pasangan itu memintanya menambahkan dirinya sebagai tanggungan dalam permohonan untuk mendapatkan status penduduk tetap di Australia, karena keduanya memang merupakan warga asing.

    Ketika perempuan itu mengatakan kepadanya bahwa ia tak bisa karena secara teknis mereka belum menikah, sang pasangan kemudian jujur bahwa upacara penikahan mereka di Sydney asli.

    Perempuan itu kemudian menemukan surat nikah mereka, dan menemukan surat pemberitahuan tentang niat pernikahan yang diajukan sebelum ke Sydney, katanya tidak ditandatanganinya.

    Menurut dokumen pengadilan, tanda tangan pada surat itu tak mirip dengan tanda tangan sang perempuan.

    Dalam pernyataannya, pria itu mengklaim bahwa keduanya telah sepakat, bahwa setelah lamaran, perempuan itu setuju menikahinya dalam sebuah upcara intim di Sydney.

    Hakim memutuskan perempuan itu salah paham tentang sifat upacara yang dilakukan.

    Serta bahwa sang perempuan tak memberikan persetujuan yang sebenarnya atas partisipasinya dalam pernikahan itu.

    Kisah lainnya, curhatan wanita menikah di usia 14 tahun menjadi viral di media sosial.

    Wanita ini menganggap bahwa menjadi seorang ibu tidak melelahkan dibandingkan hidup saat masih lajang.

    “Saya menikah di usia 14 tahun dan sudah mempunyai tiga anak di usia 20 tahun. Hidup membujang itu melelahkan,” ujarnya meninggalkan komentar tentang status perempuan terkait kehidupan setelah menikah yang melelahkan di media sosial.

    Komentar wanita yang menikah di usia 14 tahun itu menarik perhatian banyak orang yang memintanya bercerita lebih banyak tentang pengalamannya menjadi seorang ibu di usia muda.

    “Waktu kelas satu saya punya masalah keluarga, kelas dua saya menikah. Saya punya masalah kesehatan jiwa sejak umur delapan tahun. Tapi lambat laun pulih setelah menikah ketika suami membawa saya pergi dari tempat asal. 

    Makanya saya bilang kehidupan lajang yang saya jalani lebih melelahkan dibandingkan kehidupan setelah menikah,” ujarnya lagi, melansir dari mStar via TribunTrends.

    Namun perempuan yang kini berusia 23 tahun itu tak merinci permasalahan keluarga yang dihadapinya.

    Warganet yang menginginkan kepastian pun menanyakan kepada perempuan tersebut apakah dirinya bersekolah atau tidak saat hamil.

    “Ya, saya masih bersekolah ketika saya hamil, tetapi harus berhenti tiga bulan sebelum melahirkan karena masalah keluarga.

    “Saya kirimkan surat permohonan untuk masuk sekolah lagi tapi saya tidak sempat karena anak saya lahir lebih awal di usia 34 minggu,” ujarnya yang akan merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke 10 pada April mendatang.

    Menceritakan pengalamannya menjadi seorang istri dan ibu di usia muda, perempuan tersebut mengaku di awal pernikahannya ia kurang pandai memasak dan membersihkan rumah.

    “Rumah itu seperti banjir karena saya tidak tahu cara mengepel lantai, bahkan memasak pun tidak tahu. 

    Tiga tahun pertama suami saya memasak untuk keluarga kami dan baru setelah itu saya bisa memasak,” ujarnya yang kini mempunyai dua orang putra dan seorang putri.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Pengemudi Mobil Ngaku Dimintai Uang Petugas Derek Agar Tak Diproses, Dishub: Dia Nyogok Rp 200 Ribu

    Pengemudi Mobil Ngaku Dimintai Uang Petugas Derek Agar Tak Diproses, Dishub: Dia Nyogok Rp 200 Ribu

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video bernarasi petugas derek minta uang ke pengemudi mobil dengan iming-imingi tak diproses.

    Video itu di antaranya diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam.

    Disebutkan bahwa dua orang petugas derek dari Sudin Perhubungan Jakarta Pusat meminta uang kepada seorang pengendara mobil.

    Saat itu, si pengemudi tengah memarkirkan kendaraanya di depan Kantor Kecamatan Tanah Abang untuk menunggu kawannya yang salat.

    Di kawasan itu, disebut tidak ada rambu dilarang parkir dan ada banyak pengendara lain yang memarkirkan kendaraanya di sana.

    Namun, hanya kendaraanya yang diderek.

    “Oknum sempat ngajak saya masuk ke dalam mobil, dia menjelaskan denda yang harus dibayar berapa, terus oknum menawarkan untuk dibantu sama dia. Dia ngomong ‘kasih aja uang untuk sopir derek kita Pak, daripada dibawa ke kantor dendanya mahal’,” tulis akun tersebut, dikutip Minggu (12/1/2025).

    Terkait peristiwa ini, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/1/2025) sekira pukul 11.00 hingga 11.30 WIB.

    Ketika itu petugas Sudin Perhubungan tengah melakukan strerilisasi jalur di dekat Kantor Kecamatan Tanah Abang karena akan ada kunjungan Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, ke Masjid Al Makmur.

    “Kemudian dua petugas standby di depan Gedung Kesenian, di samping Kantor Kecamatan Tanah Abang untuk menghimbau kendaraan yang parkir di lokasi agar melanjutkan perjalanannya,” kata Wildan Anwar saat dihubungi, Minggu (12/1/2025), dikutip dari Kompas.com via TribunJabar.

    Namun, pengendara itu berdalih tengah menunggu salat dan enggan memindahkan kendaraanya.

    Ia pun diminta untuk memarkirkan kendaraanya di halaman kantor kecamatan.

    Namun, ia justru mendebat petugas derek dengan bertanya perihal dasar hukum.

    Saat itu, dia sudah mulai merekam video ke arah petugas derek. 

    “Disertai rasa jengkel karena harus berpindah parkir, pengemudi kendaraan tersebut mendebat anggota kami dengan menanyakan aturan hukum atas larangan parkir kendaraan yang tidak disertai rambu larangan parkir,” tambah Wildan. 

    Setelah dijelaskan, pengemudi tersebut justru menantang petugas derek untuk menderek mobilnya sembari berkata bahwa dia memiliki kawan di Dinas Perhubungan. Petugas akhirnya menderek mobilnya ke Monas. 

    “Tak lama berselang, pemilik beserta pengemudi kendaraan tersebut datang ke IRTI Monas untuk melakukan negosiasi serta upaya menyogok kami dengan menawarkan uang sebesar Rp 200.000 agar kendaraannya tidak diproses,” tambah Wildan.

    Akan tetapi, mobil tersebut tetap ditilang sesuai aturan yang berlaku. 

    Wildan mengatakan, pengendara tersebut bahkan sempat mengancam para petugas untuk menyebarkan video tersebut agar viral. 

    “Merasa upaya menyogok anggota kami tidak dipenuhi, pengemudi tersebut mengancam akan memviralkan kejadian tersebut melalui medsos,” tambah dia. 

    Petugas kemudian membubarkan diri setelah memberikan surat tilang tersebut untuk kembali ke Kantor Kecamatan Tanah Abang. 

    Kompas.com sudah berusaha mengonfirmasi beberapa narasi dalam videl viral tersebut kepada Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, namun belum mendapatkan balasan. 

    Beberapa pertanyaan seperti kebenaran petugas derek yang disebut sempat meminta sejumlah uang dan rambu larangan parkir yang tidak tersedia di sana. 

    Selain itu, Kompas.com juga sudah berupaya menghubungi perekam video. Akan tetapi, hingga berita ini naik, belum ada balasan mengenai hal itu.

    Kasus Pungli Lainnya

    Sebelumnya, kasus pungutan liar atau pungli di Lapas Cebongan Sleman terbongkar.

    Seorang petugas lapas kantongi Rp 730 juta dari pungli tersebut.

    Kasus ini terungkap setelah Polresta Sleman menerima aduan mengenai pungli di kelas IIB pada Desember 2023.

    Setelah melakukan penyelidikan selama kurang lebih tujuh bulan, polisi menemukan indikasi tindak pidana korupsi.

    “Pada 3 Juni 2024, kami memiliki keyakinan bahwa kami menjumpai suatu tindak pidana korupsi dari laporan tersebut,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian.

    Dari hasil penyelidikan, polisi telah meminta keterangan dari 53 orang saksi serta satu ahli pidana.

    Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka meliputi pengancaman, pemukulan, dan permintaan uang dari para tahanan dan narapidana.

    Terungkap bahwa petugas lapas itu berinisial MRP, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Riski Adrian mengatakan, MRP meminta uang dari para napi di Lapas Kelas IIB Sleman dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 50 juta untuk kamar khusus.

    “Tersangka meminta uang dengan rincian untuk istilahnya ucapan selamat datang sebesar sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 5.000.000. Kemudian bayar kamar Rp 1.000.000 hingga Rp 7.000.000 dan kamar khusus Rp 50.000.000,” jelas Riski dalam jumpa pers yang digelar pada Rabu (20/11/2024), melansir dari Kompas.com.

    Selain itu, tersangka juga meminta setoran mingguan antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per orang.

    Aksi pungli ini berlangsung dari 8 November 2022 hingga 16 November 2023, dengan total uang yang dikumpulkannya mencapai Rp 730.250.000.

    MRP menggunakan dua cara untuk menarik uang, yakni secara tunai dan melalui transfer ke rekening.

    “Rekening yang digunakan oleh tersangka atas nama istri dari salah satu narapidana yang sudah bebas. Jadi dulu pernah dipinjam kartu ATM-nya,” tuturnya.

    Riski juga menambahkan bahwa saat pemeriksaan, saldo rekening tersebut sudah tidak ada, karena seluruh uang telah digunakan oleh tersangka.

    “Itu aktivitas sudah satu tahun, rekening pas kita lakukan pemeriksaan itu sisanya sudah tidak ada lagi, jadi sudah dimanfaatkan yang bersangkutan untuk kebutuhan dia,” ucapnya.

    Saat ini, MRP adalah satu-satunya pelaku yang teridentifikasi dalam kasus pungli ini.

    Namun, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang terlibat.

    “Dari hasil pemeriksaan para saksi dan pemeriksaan tersangka sendiri, sampai saat ini pelaku hanya yang bersangkutan. Sampai pemeriksaan terakhir, pelaku masih menutup diri terkait masalah yang dilakukan, jadi masih didalami apakah ada yang terlibat,” pungkas Riski.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kehebohan Koin Jagat Bikin Netizen Penasaran

    Kehebohan Koin Jagat Bikin Netizen Penasaran

    Jakarta

    Viral di media sosial anak muda ramai-rami memburu harta karun bernama ‘Koin Jagat’. Mereka berkerumun di taman, pantai, bahkan kuburan mencari koin jagat ini. Netizen pun masih banyak yang penasaran mengenai apa itu Koin Jagat.

    Dirangkum dari berbagai sumber, koin Jagat merupakan permainan yang menggunakan aplikasi ‘Jagat’ sebagai platform utamanya. Pemain dapat bermain secara offline dengan mengikuti titik-titik lokasi yang ditampilkan pada peta di dalam aplikasi.

    Sebagian orang terutama anak muda pun belakangan ramai mencoba mencari Koin Jagat itu, termasuk di Surabaya dan Jakarta. Ada pula laporan bahwa fasilitas umum sampai dirusak. Untuk itu, aparat meminta agar pencarian Koin Jagat tidak sampai merugikan.

    “Monitor (kegiatan tersebut),” kata Kasatpol PP Jakarta Satriadi saat dihubungi detikcom, Minggu (12/1/2025). Satriadi memastikan pihaknya menyiapkan langkah antisipasi bersama Dinas Pertamanan. Ia lantas mengimbau masyarakat tak merusak fasilitas umum saat berkegiatan.

    “Kami akan antisipasi kegiatan tersebut dengan Dinas Pertamanan dan jajaran Satpol PP untuk memberikan himbauan kepada masyarakat tidak merusak fasilitas umum,” ucapnya.

    Di media sosial X, netizen pun penasaran dengan kehebohan seputar Koin Jagat. “Apaan sih orang2 jadi pada gajelas gini grgr koin jagat gajelas bgt,” tulis sebuah komentar di linimasa X.

    “Kt gw jgn si, itu aplikasi ngemis pengguna aja skwkwk gw kasian sama ojol yg harus buang2 waktu nyari koin dan org2 lainnya, anak sekolah pake mabal segala. Ok game tp plis jgn sampe bikin kita jd gila,” demikian saran sebuah akun.

    “Koin jagat? Bentuk koinnya kek gimana kang? Ada2 aja tingah warga +62 ini,” sebut yang lain.

    Dari berbagai video yang beredar di media sosial, Koin Jagat yang berhasil dikumpulkan oleh pemain nantinya dapat ditukar dengan uang. Berdasarkan unggahan dari akun Instagram resmi @jagatapp_id, pencarian Koin Jagat bisa dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

    Koin Jagat merupakan permainan yang menggunakan aplikasi ‘Jagat’ sebagai platform utamanya. Pemain dapat bermain secara offline dengan mengikuti titik-titik lokasi yang ditampilkan pada peta di dalam aplikasi.

    (fyk/fyk)

  • Anggota Pemuda Pancasila yang bikin masalah di Blok M minta maaf

    Anggota Pemuda Pancasila yang bikin masalah di Blok M minta maaf

    Enggak ada aturannya mereka harus izin dengan Ormas Pemuda Pancasila

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Pemuda Pancasila, Rifkyman meminta maaf terkait tindakannya kepada warga agar meminta izin terlebih dahulu ke ormas tersebut sebelum membuat konten video di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.

    “Saya dari Pemuda Pancasila meminta maaf sebesar-besarnya atas video yang telah viral, ramai di media sosial berkaitan dengan konten di Taman literasi Blok M,” ungkap Rifkyman dalam video yang dibagikan Polsek Kebayoran Baru, Minggu.

    Dalam video yang sebelumnya beredar, dia menyebutkan apabila pengunjung ingin membuat konten di Taman Literasi di Kawasan Blok M harus memperoleh izin dari Pemuda Pancasila.

    Kemudian dalam video klarifikasinya, Rifkyman mengaku bahwa pihak yang berwenang memberikan izin tersebut adalah pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

    “Seharusnya yang berhak memberi izin apabila ingin mengadakan kegiatan tersebut adalah pihak taman literasi, bukan kepada Pemuda Pancasila,” kata Rifkyman yang di dalam video tersebut didampingi petugas Kepolisian.

    Sebelumnya, dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @inilah_com, sejumlah warga pada Rabu (8/1) hendak membuat konten promosi di area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.

    Seorang pria berbaju putih dalam video tersebut menggendong papan iklan portabel. Sedangkan temannya yang lain berada di balik kamera.

    Saat sedang membuat video, seorang anggota Pemuda Pancasila menghampiri mereka dan mendesak warga pembuat konten itu untuk meminta izin terlebih dahulu kepada Pemuda Pancasila.

    Pria itu mengklaim bahwa Pemuda Pancasila mengurus area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dan Blok M.

    Sempat terlibat tanya-jawab, para pembuat konten itu akhirnya meninggalkan lokasi untuk menghindari perdebatan.

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menegaskan, tidak perlu ada izin dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila bagi warga yang ingin beraktivitas di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.

    Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta, Minggu, menyusul peristiwa yang viral di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu pada Rabu (8/1) lalu.

    “Enggak ada aturannya mereka harus izin dengan Ormas Pemuda Pancasila,” kata Satriadi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Link dan Cara Cek Kesehatan Gratis untuk Balita, Remaja, Dewasa hingga Lansia

    Link dan Cara Cek Kesehatan Gratis untuk Balita, Remaja, Dewasa hingga Lansia

    TRIBUNJATIM.COM – Masyarakat bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis dari pemerintah.

    Adapun program ini akan diluncurkan pada Februari 2025.

    Lantas, apa yang harus dilakukan masyarakat jika ingin mendapatkan cek kesehatan gratis? 

    Langkah yang harus Anda lakukan disajikan berikut ini, dilansir Instagram Kemenkes, @kemenkes_ri, dikutip dari kompas.tv.

    1. Download aplikasi SATUSEHAT mobile (SSM) di apps store atau playstore. 

    Download aplikasi SATUSEHAT mobile (SSM) di apps store: https://apps.apple.com/us/app/satusehat-mobile/id1504600374

    Download aplikasi SATUSEHAT mobile (SSM) di playstore: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.tracencare&hl=id

    2. Klik daftar jika belum punya akun SATUSEHAT 

    3. Baca dan pahami syarat & ketentuan penggunaan dan pemberitahuan privasi, lalu ceklis kotak persetujuan. 

    4. Isi dan lengkapi identitas diri Anda, meliputi nama lengkap sesuai KTP, email aktif, tanggal lahir, NIK, jenis kelamin, lalu ceklis kotak persetujuan dan klik daftar. 

    Data yang Anda lengkapi dalam aplikasi akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. 

    Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

    Jika ada anggota keluarga, seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain. 

    Dilansir situs Kemenkes, program ini akan dilakukan bertahap dengan pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di Puskemas dengan target jangkauan 60 juta orang pada 2025. 

    Pemeriksaan yang dilakukan nantinya berbeda untuk setiap kelompok usia.

    Program Medical Check Up Gratis Balita

    Hipotiroid kongenital
    Penyakit jantung bawaan kritis
    Hiperplasia adrenal kongenital
    Defisiensi G6PD
    Pertumbuhan
    Perkembangan
    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Hepar

    Program Medical Check Up Gratis Remaja

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Anemia
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Hepar

    Program Medical Check Up Gratis Dewasa (18-39 tahun):

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Faktor risiko jantung stroke
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    Program Medical Check Up Gratis Dewasa (40-59 tahun):

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    Program Medical Check Up Gratis Lansia (60 tahun ke atas):

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Sandy Permana, Pemeran Arya Soma di Mak Lampir Tewas dengan 3 Luka Tusukan

    Sandy Permana, Pemeran Arya Soma di Mak Lampir Tewas dengan 3 Luka Tusukan

    loading…

    Sandy Permana (46), pemeran karakter Arya Soma dalam sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir) tewas bersimbah darah. Foto/Instagram sandhypermana30

    BEKASI – Sandy Permana (46), pemeran karakter Arya Soma dalam sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir) tewas bersimbah darah. Dia diduga ditikam seseorang menggunakan senjata tajam di Perumahan TNI/Polri Umum, Cibarusah, Kabupaten Bekasi .

    Sudarmaji selaku Ketua RT setempat mengungkapkan peristiwa penikaman tersebut terjadi pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda listrik hendak ke rumahnya usai memberi pakan ternak dihampiri oleh terduga pelaku.

    Korban tiba-tiba ditikam menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka-luka. Sementara pelaku langsung melarikan diri. “Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal,” katanya.

    Baca Juga: Presidential Threshold Dihapus, Capres Tunggal Pupus

    Sudarmaji mengatakan, sebelum peristiwa penikaman hingga berujung korban tewas, sempat ada rapat warga di lingkungan korban. Saat itu terjadi perdebatan antara korban dan terduga pelaku.

    “Kita ada kegiatan lingkungan, rapat warga, di situ terjadi perdebatan, dan dari perdebatan itu membuat korban tidak senang dan berencana memberikan somasi kepada tersangka, dugaan dendam pribadi,” tuturnya.

    Sudarmaji tidak mengetahui pasti luka-luka pada korban yang disebabkan tikaman senjata tajam. “Infonya (korban ditikam) di badan samping, pipi, kepala atau di leher, tiga titik katanya,” imbuhnya.

    Korban yang mengalami luka tusukan kemudian menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat. Tidak lama kemudian korban dilarikan ke RSUD Cileungsi.

    Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan penyelidikan. Polsek Cibarusah dan Polres Metro Bekasi masih memburu terduga pelaku yang melarikan diri.

    (rca)

  • Nikita Mirzani Heran Proses Hukum Kasus Lolly Stagnan, Syok Anak Jadi Tersangka: Tidak Masuk Akal

    Nikita Mirzani Heran Proses Hukum Kasus Lolly Stagnan, Syok Anak Jadi Tersangka: Tidak Masuk Akal

    TRIBUNJATIM.COM – Artis Nikita Mirzani mengaku merasa ada yang tidak masuk akal dalam proses hukum kasus Laura Meizani alias Lolly, putri kandungnya.

    Diketahui Nikita melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi.

    Ia mengaku syok apalagi Lolly justru dijadikan sebagai tersangka.

    Nikita Mirzani mencurigai adanya sosok yang menghalangi laporannya.

    Pasalnya, Nikita Mirzani merasa laporan yang diajukannya sejak 5 bulan lalu tak ada perkembangan.

    Didukung Hotman Paris, ia mendesak Polres Jakarta Selatan segera mengusut tuntas kasus ini.

    Hal ini diungkapkan melalui akun Instagramnya, @nikitamirzanimawardi_172, dikutip dari TribunnewsMaker pada Minggu (12/1/2025).

    Nikita mengatakan sudah lebih dari 5 bulan sejak laporan diajukan hingga kini belum ada perkembangan yang signifikan bahkan terkesan stagnan.

    Padahal menurutnya, kasus ini merupakan masalah yang sangat serius dan harus segera ditangani.

    “Kasus yang saya laporkan terkait anak di bawah umur merupakan masalah yang sangat serius dan memerlukan penanganan segera,” tulisnya.

    “Namun, sudah lebih dari 5 bulan sejak laporan saya diajukan, namun hingga kini belum ada perkembangan yang signifikan dan terkesan STAGNAN,” ujar Nikita.

    Ia pun dibuat kaget dengan keputusan kepolisian yang menjadikan anaknya, Lolly, sebagai tersangka.

    Nikita Mirzani saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (3/10/2024). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

    Baginya, penetapan Lolly menjadi tersangka adalah hal yang tidak masuk akal.

    “Sangat mengejutkan bahwa kini anak saya malah dijadikan TERSANGKA dalam kasus ini, yang bagi saya sangat tidak masuk akal,” ucapnya.

    Ia lantas mencurigai ada sesuatu yang menghambat proses hukum Vadel Badjideh.

    Ia merasa ada sosok yang mencoba menghalangi laporannya soal Vadel Badjideh.

    “Saya merasa ada sesuatu yang menghambat proses hukum ini, dan saya bertanya-tanya apakah ada pihak tertentu yang mencoba untuk menghalangi laporan saya,” kata Nikita Mirzani.

    Nikita lantas mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. 

    “Saya berharap dengan adanya perhatian dari publik melalui dukungan Bang Hotman dan saya, Nikita Mirzani, pihak Polres Jakarta Selatan dapat membuka hati dan mata untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil,” pintanya. 

    Sebelumnya, pengacara kondang Hotman Paris ikut heran laporan yang dibuat Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan tidak kunjung ditindaklanjuti.

    Padahal menurutnya, jika terbukti adanya hubungan intim yang dilakukan pria dewasa dengan anak di bawah umur sudah menjadi tindak pidana yang serius.

    Dukungannya kepada Nikita Mirzani pun ia unggah di media sosial melalui video.

    “Kalau memang ada hubungan seks, kalau memang ada hubungan intim, antara laki-laki dewasa dengan perempuan di bawah umur itu sudah merupakan tindak pidana yang sangat serius, dan itu bukan delik aduan, apalagi sekarang sudah diadukan,” kata Hotman Paris di akun Instagram-nya.

    Lolly anak Nikita Mirzani kabur dari rumah aman dan kini berada di Polres Jakarta Selatan. (Grid.ID/Hana Futari)

    Sehingga ia pun bertanya-tanya kenapa belum ada penahanan dari kasus ini.

    Padahal dari banyaknya kasus serupa yang sudah ia tangani, hubungan intim yang melibatkan anak di bawah umur jika terbukti akan ditindak serius.

    “Kenapa Bapak Kapolres Jakarta Selatan belum melakukan penahanan, Bapak Kabid Propam Polda Metro Jaya, tolong kasus ini diperiksa, ada apa?” ucap Hotman Paris.

    Lantaran dianggap berlarut-larut dan tidak ada kepastian hukum, Hotman Paris curiga apakah ada sesuatu di balik kasus ini. 

    “Kenapa kasus ini menggantung terus Bapak Kapolres Jakarta Selatan? Siapa yang ditakutkan?” tandasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com