Perusahaan: Instagram

  • Kapasitas pengolahan sampah RDF Rorotan akan dikurangi

    Kapasitas pengolahan sampah RDF Rorotan akan dikurangi

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan uji coba Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan tetap berjalan, hanya kapasitas pengolahan sampahnya dikurangi untuk sementara waktu.

    “Nggak dihentikan. Sekarang kapasitasnya kita batasi sampai 1.000 (ton),” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Pramono menjelaskan, RDF Rorotan sebelumnya sempat beroperasi dengan kapasitas 2.000 hingga 2.500 ton sampah per hari.

    Namun peningkatan kapasitas itu justru menimbulkan sejumlah masalah di lapangan, salah satunya menimbulkan bau tak sedap yang tercium hingga kawasan permukiman warga.

    “Ketika dinaikkan jadi 2.000 (ton), bahkan sempat 2.500 (ton), mulai muncul problem. Sampahnya kena hujan, prosesnya terganggu, lalu truk-truk pengangkut yang lama meneteskan air lindi dan menimbulkan bau,” jelas Pramono.

    Menurut Pramono, masalah utama bukan pada fasilitas RDF-nya, melainkan pada sistem pengangkutan dan kondisi sampah yang dikirim ke lokasi.

    Karena itu, pihaknya memutuskan menurunkan sementara kapasitas RDF menjadi 1.000 ton per hari agar proses berjalan stabil.

    “Karena ketika 1.000 ton, masyarakat di sana juga diajak melihat cerobong dan sebagainya, cerobongnya bersih, tertata dengan baik, dan juga sampahnya teratur karena memang sampah yang digunakan untuk RDF itu sebaiknya 2 sampai dengan 5 hari,” jelas Pramono.

    Di sisi lain, Pramono menegaskan uji coba RDF tetap berjalan sebagaimana mestinya.

    Dia juga memastikan armada pengangkut sampah yang sudah tua akan segera diganti agar proses distribusi lebih efisien dan tidak menimbulkan bau di jalan.

    “Sekarang ada 93 truk dari pengadaan 2024, dan pengadaan 2025 akan dipercepat. Truk lama ditarik untuk keperluan lain,” papar Pramono.

    Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @pramonoanungw, ia juga menegaskan kepada jajarannya agar persoalan RDF Rorotan tidak dianggap sebagai persoalan yang biasa saja.

    Pramono ingin proses komisioning dapat dilakukan dengan hati-hati dan diawasi secara langsung.

    “Karena ini sensitif, maka ini harus ditangani dengan semangat crisis center,” ujar Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Operasi Batu Empedu Fahmi Bo Dibatalkan Mendadak, Terungkap Kondisi Tiroid Jadi Penyebab

    Operasi Batu Empedu Fahmi Bo Dibatalkan Mendadak, Terungkap Kondisi Tiroid Jadi Penyebab

    JAKARTA – Kabar terbaru datang dari kondisi kesehatan aktor senior Fahmi Bo. Rencana operasi pengangkatan batu empedu yang dijadwalkan hari ini terpaksa harus dibatalkan.

    Kabar ini disampaikannya langsung saat melakukan panggilan video dengan presenter Irfan Hakim, di mana ia mengungkapkan bahwa kondisi tiroidnya yang masih tinggi menjadi kendala utama.

    Operasi yang sedianya akan dilaksanakan pada pukul 3 sore ini terpaksa ditunda oleh tim medis. Saat ditanya oleh Irfan Hakim mengenai alasan pembatalan tersebut, Fahmi Bo memberikan penjelasan singkat.

    “Rencana kan operasi hari ini… di-cancel. Karena, tiroid aku masih tinggi,” lanjutnya Fahmi Bo dikutip VOI dari instagram @fyp_trans7, Rabu, 5 November.

    Menanggapi hal tersebut, Irfan Hakim menyimpulkan bahwa tim dokter perlu menstabilkan kondisi tubuh Fahmi Bo terlebih dahulu sebelum tindakan operasi dapat dilakukan, yang langsung diamini oleh Fahmi.

    Meskipun harus ditunda, Fahmi Bo berharap operasi tersebut dapat segera terlaksana dalam waktu dekat setelah kondisinya membaik.

    “Iya. Iya, mudah-mudahan kalau nggak ada apa-apa, bisa lusa atau, pokoknya minggu inilah dioperasi batu empedunya,” harapnya.

    Dalam perbincangan tersebut, terungkap pula bahwa Fahmi Bo telah berjuang melawan penyakitnya ini selama bertahun-tahun. Saat ditanya sudah berapa lama ia menderita sakit ini, jawabannya cukup mengejutkan.

    “Aku udah 3 tahun, Fan,” ungkapnya kepada Irfan.

    Kini, Fahmi Bo harus bersabar menanti kondisinya stabil agar operasi yang sangat dibutuhkannya dapat segera dilaksanakan. Publik pun ramai mendoakan agar proses pemulihannya berjalan lancar.

  • Pemerintah Ungkap Aplikasi Sarang Judi Online di RI, Bukan TikTok-WA

    Pemerintah Ungkap Aplikasi Sarang Judi Online di RI, Bukan TikTok-WA

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah kembali melaporkan perkembangan penanganan praktik judi online di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan hasil penutupan situs dan pemblokiran konten sepanjang 20 Oktober hingga 2 November 2025.

    Meutya mengatakan Komdigi telah menutup total 2.458.934 konten dan situs terkait judi online. Dari jumlah tersebut, mayoritas berasal dari situs berbasis web yang mencapai lebih dari 2,1 juta konten.

    “Untuk jumlah total situs dan juga konten adalah 2.458.934 dengan jumlah situs 2,166 sekian-sekian juta,” ujar mutya dalam konferensi pers bersama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana di Kantor PPATK, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025).

    Berikut jumlah konten judi online (20 Oktober – 2 November 2025):

    File sharing: 123 ribu lebih

    Meta (Facebook, Instagram, dsb.): 106 ribu lebih

    Google & YouTube: 41 ribu lebih

    X (Twitter): 18.600 lebih

    Telegram: 1.942

    TikTok: 1.138

    Line: 14

    App Store: 3

    Meutya menegaskan pemerintah membutuhkan kolaborasi langsung dari para platform digital untuk mempercepat proses penyaringan otomatis konten judol tersebut.

    “Jadi ini juga kita minta kolaborasinya dari para platform untuk terus melakukan sensor terhadap situs-situs ataupun akun-akun konten-konten judi yang tersisip di dalam platform-platform tersebut,” jelasnya.

    Selain memblokir situs dan konten, Komdigi juga mengirim 23.604 rekening terindikasi terkait judi online kepada PPATK untuk ditindaklanjuti. Penelusuran rekening dianggap penting karena menjadi jalur utama aliran dana aktivitas judi.

    “Kita memahami bukan hanya akses tapi juga rekening itu menjadi lehernya dari perilaku-perilaku kejahatan di internet terkhusus judi online” ujar Meutya.

    Pemerintah juga telah menyepakati penguatan kerja sama dengan OJK, perbankan, dan aparat penegak hukum. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pendekatan internasional, termasuk melalui negara mitra dan platform global.

    Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden dalam forum APEC, bahwa judi online merupakan kejahatan terorganisir lintas negara, sehingga penanganannya tidak bisa hanya dilakukan di dalam negeri.

    “Artinya tidak cukup tadi kita berbicara dengan pemerintahan atau lembaga-lembaga di dalam

    negeri tapi juga kita harus mengajak mitra-mitra kami di luar negeri untuk membantu Indonesia terus memerangi judi online sampai serendah-rendahnya.” pungkasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Konser Dewa 19 Dilarang di Lhokseumawe, 1.000 Pembeli Tiket Gelisah: Jadi atau Tidak?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2025

    Konser Dewa 19 Dilarang di Lhokseumawe, 1.000 Pembeli Tiket Gelisah: Jadi atau Tidak? Regional 6 November 2025

    Konser Dewa 19 Dilarang di Lhokseumawe, 1.000 Pembeli Tiket Gelisah: Jadi atau Tidak?
    Tim Redaksi
    LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com-  
    Sejumlah pembeli tiket konser Dewa 19 mengaku kecewa atas dilarangnya konser yang rencananya digelar di Stadion Perta Arun Gas (PAG), Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, pada 29 November 2025 mendatang.
    Seperti diketahui, Pemkot Lhokseumawe melarang konser tersebut karena dinilai berpotensi melanggar syariat Islam. Padahal, 1.000 tiket sudah terjual.
    Calon penonton gelisah karena belum ada penjelasan resmi dari pihak penyelenggara acara, EO Melofest, apakah konser jadi digelar atau tidak.
    “Saya lihat akun resmi EO @melofest.id masih aktif dan bahkan masih memposting promosi konser itu. Jadi mana yang benar? Apakah konsernya jadi atau tidak? Kami berharap EO memberi kepastian,” ujar M Zaid Muqrim, pembeli tiket asal Kabupaten Bireuen, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (6/11/2025).
    Zaid menyebutkan, kepastian tersebut penting agar penonton yang sudah membeli tiket bisa mengambil langkah selanjutnya.
    “Kalau sudah jelas tidak jadi atau batal konser, maka kami minta pengembalian biaya tiket,” katanya.
    Hal serupa disampaikan oleh Hairani, pembeli tiket asal Kabupaten Aceh Utara.
    “Belum tentu tidak jadi juga kan, karena EO masih aktif mempromosikan acara. Kalau saya, bagaimana kata ulama dan umara saja, ikut saja saya,” ujarnya.
    Saat dihubungi terpisah, pihak EO Melofest menyebutkan bahwa mereka juga masih menunggu keputusan dari pimpinan perusahaan lokal di bawah CV Omar Jaya.
    “Saya tidak bisa berkomentar banyak. Saya juga sedang menunggu kejelasan. Silakan kirim pesan melalui Instagram Melofest,” kata perwakilan EO tersebut, Kamis.
    Hingga berita ini ditayangkan, pesan yang dikirimkan ke akun Instagram EO Melofest dan CV Omar Jaya belum mendapat balasan.
    Nasib sekitar 1.000 tiket yang telah terjual pun masih belum jelas.
    Kompas.com juga telah berupaya mengonfirmasi pembatalan konser ini kepada akun resmi @officialdewa19, namun hingga kini belum mendapat jawaban.
    Sebelumnya, Pemerintah Kota Lhokseumawe memutuskan untuk melarang konser Dewa 19 setelah Wali Kota Sayuti Abubakar dan Wakil Wali Kota Husaini menemui Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe, Tgk Abubakar Ismail, Rabu (5/11/2025).
    “Konser perlu dicegah karena dinilai berpotensi menimbulkan pelanggaran terhadap syariat Islam,” ujar Sayuti dalam keterangan tertulisnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Bikin “Your Algorithm” Instagram yang Lagi Viral di Medsos, Gampang Banget

    Cara Bikin “Your Algorithm” Instagram yang Lagi Viral di Medsos, Gampang Banget

    Di sisi lain, Instagram resmi meluncurkan beberapa opsi ikon aplikasi yang bisa digunakan dan dipilih pengguna remaja. Pembaruan ini dilakukan untuk memenuhi kreativitas diri bagi pengguna muda. Sayangnya, perubahan ikon Instagram hanya tersedia eksklusif untuk pengguna remaja.

    Melalui aplikasi Threads, Instagram mengumumkan sedang memperbarui akun remaja untuk membantu mereka fokus dengan hal-hal yang paling penting bagi mereka, teman-teman, konten yang mereka pedulikan, dan memiliki pilihan untuk pengalaman.

    Instagram menyediakan enam visual khusus yang berbeda. Desain ini dirancang oleh ilustrator @doncarrrlos. Ikon baru tersebut menampilkan berbagai warna dan suasana, mulai dari fire, floral, cosmic, dan slime.

    Dilansir Sosial Media Today, Selasa (28/10/2025), tim desain Instagram menjelaskan melalui kreativitas ilustrator @doncarrrlos, pihaknya memperkenalkan enam estetika berbeda yang dapat digunakan oleh remaja untuk bisa menyesuaikan ikon aplikasinya.

    Menurut tim desain Instagram, penambahan opsi ikon aplikasi baru dapat dipilih dengan mudah. Caranya dengan membuka aplikasi yang terletak di bagian atas umpan utama (home feed) untuk mengakses pilihan ikon yang tersedia.

    Akan tetapi, pada pengumumannya di Threads, sebagian besar pengguna menyayangkan pembaruan ini hanya untuk remaja. Mereka berkomentar kalau pengguna dewasa juga menginginkan hal yang sama.

    Diwartakan Tech Crunch, Instagram menyatakan tidak berencana untuk memperluas akses ikon bagi pengguna dewasa atau pelanggan berbayar.

  • Konten Armuji Sidak SPBU Rajawali Tuai Pro-Kontra, Praktisi Hukum Surabaya Ingatkan Masalah Etik

    Konten Armuji Sidak SPBU Rajawali Tuai Pro-Kontra, Praktisi Hukum Surabaya Ingatkan Masalah Etik

    Surabaya (beritajatim.com) – Konten Sidak Wakil Walikota (Wawali) Surabaya Armuji di SPBU Rajawali beberapa waktu lalu terus menjadi perbincangan netizen.

    Ada kelompok netizen yang mendukung langkah Armuji dalam melakukan sidak di SPBU Rajawali sebagai bentuk kepedulian pejabat kepada masyarakat.

    Namun, banyak netizen juga berpendapat jika sidak yang dilakukan Armuji hanya pencitraan tanpa menyelesaikan masalah.

    Selain itu, menurut netizen, Armuji dianggap tidak melakukan sidak dengan benar. Saat sidak di SPBU Rajawali, Armuji malah mereview botol berisi cairan hijau yang diklaim sebagai pertalite dari warga yang antri. Bukan memeriksa secara langsung dari selang nozzle pengisian.

    Praktisi hukum asal Surabaya, Firman Rachmanudin mengatakan, keputusan Armuji menjadikan botol berisi cairan hijau pemberian warga sebagai sampel adanya masalah dalam kandungan BBM yang dijual di SPBU Rajawali berpotensi merugikan pihak Pertamina.

    Menurut Firman, harusnya sebagai pejabat publik Armuji bisa menunjukan dan membuktikan jika memang botol berisi cairan hijau yang diulas dalam konten dibeli dari SPBU Rajawali.

    “Dalam konten tersebut, Cak Ji langsung mempercayai laporan warga yang sedang antri di jalur pengisian Pertalite SPBU Rajawali. Padahal, bisa saja Armuji meminta contoh sampel dari mesin nozel langsung saat itu juga supaya tidak menimbulkan kesan dibuat-buat,” kata Firman.

    Praktisi hukum asal Surabaya, Firman Rachmanudin

    Walaupun berpotensi merugikan pihak Pertamina, Founder FK Law Firm itu menjelaskan jika Armuji tidak bisa dipidanakan sesuai dengan Putusan MK nomor 105/PPU-XXII/2024 yang membatasi subjek hukum terkait dengan cemar baik yang hanya merujuk pada orang perseorangan atau individu.

    “Namun secara keperdataan, badan hukum dapat melakukan gugatan sebagaimana diatur dalam pasal 1365 KUHperdata jika akibat pencemaran nama baik itu membuat kerugian secara nyata terhadap badan hukum tersebut seperti SPBU yang merasa dirugikan karena terekspose negatif tanpa adanya suatu proses atau due diligence yang pasti,” imbuh Firman.

    Firman lalu menyoroti peran Armuji saat pembuatan konten tersebut berlangsung. Apakah Armuji sidak ke lokasi sebagai individu (politisi) atau sebagai Wakil Walikota Surabaya.

    Sebab, tugas Armuji sebagai Wakil Walikota tentu sudah diatur di dalam perundang-undangan yang berlaku.

    “Jika datang sebagai seorang Wakil Walikota, potensi pelanggaran etik juga cukup besar. Sebab, sebagaimana aturan hukum tata negara kita dalam UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah telah jelas mengatur sedemikian rupa tugas, wewenang dan fungsi jabatan kepala daerah,”jelas Firman.

    Secara umum Firman mengingatkan agar Armuji mawas diri dan berhati-hati dalam melakukan sidak. Karena, tugas Wakil Walikota sudah tegas dibahas dalam Pasal 66 ayat (1) UU nomor 23 tahun 2014.

    Dalam pasal tersebut tertulis jika tugas Wakil Walikota hanya sebagai pembantu Walikota untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah, mengoordinasikan kegiatan instansi secara vertikal, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah serta tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota.

    “Artinya, jika kegiatan-kegiatan Wakil Walikota pada jam dinas itu harus sepengetahuan dan sesuai pendelegasian dari Wali Kota, secara hukum ada secara administratif, Wakil Walikota tidak memiliki kewenangan mandiri,” jelasnya.

    Selain itu, Firman menjelaskan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021 serta Kode Etik Penyelenggara Negara UU nomor 28 tahun 1999, Armuji berpotensi melakukan pelanggaran etik atau bisa disebut melampaui kewenangan. Sebagai praktisi hukum muda, Firman mengingatkan agar pihak inspektorat segera memeriksa Armuji untuk mendalami motif serta tujuan sidak tersebut.

    “Inspektorat harus memanggil Armuji untuk menanyakan terkait tujuan sidak tersebut. Apabila memang ada tendensi atau kepentingan pribadi saya kira bisa (Armuji) bisa dijatuhi sanksi,” pungkas Firman.

    Armuji Bantah Sidaknya Settingan

    Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya Armuji mengupload video di instagram untuk membantah tudingan netizen adanya pengaturan dan pengkondisian dalam sidak yang ia lakukan di SPBU Rajawali. Dalam videonya, Armuji menjelaskan jika sidak ke SPBU Rajawali berdasarkan pada laporan yang ia terima dari para pengemudi ojek online.

    “Saya kesana (SPBU Rajawali) itu tidak ada settingan atau pengkondisian. Lihat rekam jejak saya. Saya tidak pernah pakai buzzer,” kata Armuji dalam videonya yang berdurasi 4 menit.

    Armuji menjelaskan saat itu sesampainya di SPBU Rajawali, dirinya langsung menuju ke jalur antrian pertalite. Ia menceritakan saat itu mencari koordinator dari SPBU Rajawali. Saat mencari, ia bertemu dengan seorang warga di antrian pengisian pertalite dengan membawa kresek hitam berisi botol yang di dalamnya terdapat cairan hijau. Armuji sendiri tidak mengenal dan mengetahui secara pasti tujuan dari warga tersebut antri di jalur pengisian pertalite.

    “Mungkin orang itu sepeda motornya mbrebet usai beli pertalite sehari sebelum saya sidak. Lalu bensinnya ditap di dalam botol lalu siangnya mungkin mereka ingin komplain. Kebetulan pas ketemu saya,” jelasnya.

    Armuji juga mengapresiasi langkah Pertamina untuk menyediakan bengkel dan mengganti segala kerugian yang dialami konsumen. Namun, ia menyayangkan adanya pihak yang disebut Armuji sebagai buzzer yang menyudutkan.

    “Tujuan saya kesana jelas. Saya membantu para ojol yang merasa dirugikan. Tidak ada tujuan macam-macam terhadap SPBU yang saya tuju. Begitu pun terhadap Pertamina,” jelas Armuji.

    Diketahui, isu sepeda motor mbrebet belakangan menjadi perbincangan masyarakat. Pihak Pertamina sendiri sudah membuat kebijakan dengan menyediakan bengkel rujukan dan mengganti semua kerugian para konsumen dengan syarat bukti pembelian bensin di SPBU resmi. (ang/ted)

  • Admin Bisa Ubah Grup Facebook dari Privat ke Publik, Apa Privasi Anggota Tetap Aman?

    Admin Bisa Ubah Grup Facebook dari Privat ke Publik, Apa Privasi Anggota Tetap Aman?

    Di sisi lain, Komisi Eropa menyatakan teknologi Meta melakukan pelanggaran Undang Undang Layanan Digital (Digital Services Act/DSA) terkait pelaporan konten illegal bagi pengguna Facebook dan Instagram.

    Dalam pernyataan resminya, sebagaimana dikutip dari Arstechnica, Selasa (28/10/2025), Meta dinilai gagal dalam menyediakan mekanisme ‘Pemberitahuan dan Tindakan’ yang mudah digunakan dan diakses bagi pengguna untuk melaporkan konten ilegal, seperti materi pelecehan seksual anak dan konten teroris.

    Mekanisme pelaporan yang ada di Meta dianggap memaksakan beberapa langkah dan tuntutan yang tidak perlu kepada pengguna, bahkan mencurigai Meta menggunakan “pola gelap” atau desain antarmuka yang menipu.

    Selain itu, mekanisme banding atau pengajuan keberatan moderasi konten yang digunakan Facebook dan Instagram juga dikritik tidak memberi ruang bagi pengguna untuk menyertakan penjelasan atau bukti tambahan.

    “Hal ini menyulitkan pengguna di Uni Eropa untuk menjelaskan lebih lanjut mengapa mereka tidak setuju dengan keputusan konten Meta, membatasi efektivitas mekanisme banding,” ujar Komisi Eropa.

    Ancaman Sanksi Denda

    Meta masih diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan sebelum komisi membuat keputusan akhir. Namun, jika tuduhan ini terbukti, mereka berhak mengeluarkan keputusan ketidakpatuhan yang terancam denda hingga 6% dari seluruh pendapatan tahunan di seluruh dunia.

    “Komisi Eropa dapat menerapkan denda berkala agar Meta segera tunduk pada aturan,” ucap badan eksekutif Uni Eropa tersebut.

    Langkah Uni Eropa terhadap Meta berpotensi memancing reaksi keras terhadap pemerintahan Donald Trump, yang selama ini menolak kebijakan Eropa terhadap perusahaan teknologi AS dan mengancam akan memberikan tarif besar kepada negara-negara yang menerapkan aturan layanan digital terhadap perusahaan-perusahaan AS.

    “Uni Eropa telah mencapai kesepakatan tarif dengan AS pada musim panas lalu, namun pembahasan mengenai implementasi perjanjian itu masih terus berlanjut,” tulis The Wall Street Journal.

    Ketua Federal Trade Commission (FTC), Andrew Ferguson, sempat memperingatkan Meta dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya agar tidak “menyensor warga AS untuk mematuhi hukum, tuntutan dari kekuatan asing”.

    Menanggapi tuduhan tersebut, Meta menyatakan tidak setuju dengan dugaan pelanggaran DSA dan akan berunding dengan Komisi Eropa mengenai hal ini. Perusahaan juga menegaskan telah menerapkan perubahan untuk mematuhi DSA.

  • AMSI Nilai Gugatan Mentan Amran ke Tempo Ciptakan Preseden Berbahaya bagi Ekosistem Pers

    AMSI Nilai Gugatan Mentan Amran ke Tempo Ciptakan Preseden Berbahaya bagi Ekosistem Pers

    Jakarta (beritajatim.com) – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyatakan keprihatinan mendalam atas gugatan perdata senilai Rp200 miliar yang diajukan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terhadap PT Tempo Inti Media Tbk (Tempo). Gugatan tersebut terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 684/Pdt.G/2025/PN JKT SEL pada 1 Juli 2025. AMSI menilai langkah hukum itu dapat menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di Indonesia.

    “Meskipun kami menghormati hak setiap warga negara untuk menggunakan jalur hukum, namun gugatan bernilai fantastis ini mengindikasikan praktik SLAPP (Strategic Lawsuit Against Public Participation), yaitu upaya membungkam media melalui beban finansial yang sangat berat,” ujar Ketua Bidang Advokasi dan Regulasi AMSI, Amrie Hakim.

    Sengketa antara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Tempo berawal dari laporan sampul pemberitaan bertajuk “Poles-Poles Beras Busuk” yang diunggah di akun X dan Instagram Tempo.co pada 16 Mei 2025. Perkara ini telah dimediasi oleh Dewan Pers sebagai lembaga berwenang menangani sengketa pers. Menurut AMSI, penyelesaian sengketa pemberitaan semestinya dilakukan melalui mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, bukan melalui gugatan perdata.

    Tempo disebut telah mematuhi seluruh rekomendasi Dewan Pers, termasuk mengganti judul poster, menyampaikan permintaan maaf, serta memoderasi konten. Hak jawab dan hak koreksi juga telah dilaksanakan. Karena itu, AMSI menilai gugatan Menteri Pertanian berpotensi melanggar jaminan konstitusional kebebasan pers sebagaimana diatur dalam Pasal 28 dan 28F UUD 1945, serta bertentangan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 6/PUU-V/2007 yang memperkuat hak istimewa pers dalam pemberitaan kepentingan publik.

    Apabila Menteri Pertanian menilai pelaksanaan putusan PPR Dewan Pers belum sepenuhnya dijalankan, AMSI menyarankan agar pengaduan kembali dilakukan melalui Dewan Pers sesuai mekanisme UU Pers. AMSI juga meminta Dewan Pers memberikan penjelasan terbuka kepada publik mengenai isi PPR agar tidak menimbulkan tafsir berbeda di antara para pihak.

    “Gugatan ini dapat menciptakan preseden berbahaya bagi ekosistem pers di Tanah Air. Jika dibiarkan, pejabat publik lain akan meniru pola ini untuk membungkam kritik, dan media akan takut memberitakan isu-isu penting yang melibatkan pejabat negara,” tegas Amrie.

    AMSI menilai nilai gugatan Rp200 miliar juga tidak proporsional. Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 864K/Sip/1973 jo. No. 459K/Sip/1975, ganti rugi dalam perkara perdata harus proporsional dengan kerugian riil yang dapat dibuktikan, bukan bersifat punitif atau menghukum.

    Terkait hal ini, AMSI mendesak pemerintah dan DPR memberi perhatian serius. “Presiden Prabowo perlu mengingatkan jajaran kabinetnya untuk menghormati kebebasan pers sesuai amanat konstitusi. Di samping itu, DPR perlu menggunakan fungsi pengawasan untuk memastikan tidak ada intimidasi terhadap pers, serta melakukan evaluasi implementasi UU Pers, khususnya perlindungan terhadap praktik SLAPP,” ujar Amrie.

    AMSI mendorong agar sengketa diselesaikan melalui dialog yang konstruktif antara pihak terkait untuk membangun komunikasi yang sehat antara pemerintah dan media. “AMSI berdiri bersama Tempo dan seluruh media yang menjalankan fungsi kontrol sosial dengan integritas. Kami mendorong dialog, bukan konfrontasi, tetapi juga tidak akan diam melihat upaya intimidasi sistematis terhadap perusahaan pers,” tegas Amrie.

    AMSI memastikan akan terus memantau perkembangan perkara ini dan menyiapkan langkah advokasi lanjutan, termasuk berkoordinasi dengan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial. [beq]

  • Cara Buat dan Bagikan Your Algorithm di Instagram Story

    Cara Buat dan Bagikan Your Algorithm di Instagram Story

    Bisnis.com, JAKARTA – Baru-baru ini trending postingan yang dapat memperlihatkan algoritma apa yang sedang ada di dalam Instagram Anda.

    Pengguna Instagram ramai-ramai mengunggah Instagram Story yang memperlihatkan jenis algoritma apa yang ada pada akun mereka.

    Ternyata postingan mengenai algoritma tersebut merupakan bagian dari fitur baru Instagram yang bernama Your Algorithm.

    Fitur ini membuat Anda bisa menemukan konten yang sesuai dan diminati. Kemudian anda dapat menghindari jenis konten yang tidak diminati.

    Berikut ini cara membagikan fitur Your Algorithm di Instagram Story anda.

    Cara Buat Your Algorithm di Instagram Story

    1. Melalui Setting

    Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk membuat Story Your Algorithm yakni sebagai berikut:

    Buka aplikasi Instagram di ponsel Anda
    Masuk ke setting dan pilih opsi “Your Algorithm” atau “Algoritmamu”
    Setelah itu akan muncul beberapa topik yang sesuai dengan yang anda sukai
    Anda bisa menambahkan topik lain yang relevan dengan klik ikon (+)
    Setelah itu klik “Simpan”.

    2. Melalui Instagram Story

    Cara lain yang bisa anda lakukan untuk mendapat fitur ini yakni melalui Instagram Story orang lain.

    Buka aplikasi Instagram di ponsel anda
    Buka Instagram Story teman anda yang sudah melakukan update mengenai Your Algorithm
    Klik “See your algorithm” untuk mengetahui jenis algoritma yang saat ini sedang anda nikmati.

    Bagaimana bila fitur Your Algorithm tidak muncul?

    Instagram saat ini masih membuat fitur ini dalam versi uji coba. Sehingga tidak semua pengguna dapat menggunakan fitur ini.

  • Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia

    Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia

    Jakarta

    Kematian seorang influencer populer asal Taiwan, Iris Hsieh, di Kuala Lumpur menghebohkan Malaysia. Insiden itu kini diklasifikasikan sebagai kasus pembunuhan, hampir dua minggu setelah ia ditemukan tak sadarkan diri di dalam bak mandi hotel di Kuala Lumpur. Awalnya, dia disebut kena serangan jantung.

    Kepala Polisi Kuala Lumpur, Fadil Marsus, mengatakan kasus tersebut diubah statusnya. “Jenazahnya ditemukan 22 Oktober. Awalnya kami mengklasifikasikannya sebagai kematian mendadak, namun kini dikategorikan ulang sebagai kasus pembunuhan,” ujarnya.

    Polisi Malaysia menahan rapper sekaligus pembuat film Namewee, yang menemukan Iris Hsieh. Namewee yang bernama asli Wee Meng Chee dan berusia 42 tahun, mengaku menemukan Hsieh tak sadar di kamar mandi dan sempat CPR sebelum menghubungi layanan darurat.

    Hsieh yang berusia 31 tahun, tiba di Malaysia 20 Oktober, dilaporkan untuk kolaborasi dengan Namewee dalam proyek video. Influencer bernama asli Hsieh Yu-hsin itu pernah tampil dalam video musik Namewee tahun 2020 berjudul China Reggaeton. Sebelum beralih ke dunia modeling dan content creator, ia telah memiliki lebih dari setengah juta follower di Instagram.

    Namewee dikenal lewat musik kontroversial. Ia belajar komunikasi massa di Universitas Ming Chuan, Taiwan, dan mulai merilis lagu di YouTube sejak 2007. Namanya melejit lewat parodi rap terhadap lagu kebangsaan Malaysia, Negarakuku, yang memicu kemarahan publik sekaligus perhatian aparat.

    Ia kerap menjadi sasaran kecaman, terutama setelah lagu Fragile (2021) yang menyindir nasionalisme China diblokir di negara tersebut. Di Malaysia, ia juga beberapa kali berurusan dengan hukum karena video yang dianggap menyinggung isu agama.

    Kepala Polisi Dang Wangi, Sazalee Adam, membenarkan Namewee ditahan hingga 10 November. Namewee mengunggah video di Instagram yang memperlihatkan dirinya di kantor polisi. “Aku akan sepenuhnya membantu penyelidikan polisi dan bertanggung jawab kepada publik serta keluarga almarhum,” katanya.

    Di hari kematian Hsieh, Namewee sempat ditangkap atas dugaan kepemilikan dan penggunaan narkoba setelah polisi menemukan pil yang diduga ekstasi di kamarnya. Tes urine menunjukkan hasil positif. Ia kemudian didakwa pada 24 Oktober dan dibebaskan dengan jaminan. Sidang lanjutan dijadwalkan pada 18 Desember.

    Namewee membantah menggunakan atau memiliki narkoba. “Aku tidak menggunakan narkoba, dan tidak memilikinya. Paling-paling aku hanya sedikit lebih sering minum akhir-akhir ini,” katanya.

    Ia juga menyangkal terlibat dalam kematian Hsieh dan mengeluh lambatnya respons darurat. “Ambulans butuh hampir satu jam untuk datang. Aku sungguh tidak mengerti apa gunanya menelepon 999. Ketika aku menelepon lagi untuk menanyakan, aku malah dimarahi,” kisahnya.

    Hasil autopsi dan uji toksikologi Hsieh belum dipublikasikan dan penyebab kematian masih diselidiki. Dikutip detikINET dari Independent, jenazahnya telah diserahkan ke keluarganya

    Kematian influencer tersebut memicu spekulasi luas di Taiwan dan Malaysia. Manajernya, Chris, menuduh Namewee memberikan keterangan tidak konsisten ke polisi.

    Di bawah hukum Malaysia, vonis bersalah atas kasus pembunuhan dapat dijatuhi hukuman mati atau penjara hingga 40 tahun, ditambah sedikitnya 12 kali cambuk.
    Sementara untuk dakwaan narkoba, hukuman maksimalnya lima tahun dan sembilan kali cambuk.

    (fyk/afr)