Perusahaan: Instagram

  • Komdigi Pantau Fenomena Berburu Koin Jagat yang Bikin Heboh

    Komdigi Pantau Fenomena Berburu Koin Jagat yang Bikin Heboh

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid buka suara terkait viralnya masyarakat berburu ‘Koin Jagat‘. Mereka kini memantau apakah Koin Jagat sesuai aturan atau tidak.

    Koin Jagat adalah sebuah permainan yang menyerupai konsep treasure hunt atau berburu harta karun di dunia nyata dengan mengandalkan aplikasi di ponsel. Meutya juga mengaku bahwa sebelumnya juga banyak pertanyaan yang masuk melalui fitur Direct Message di akun media sosialnya soal fenomena yang sedang heboh belakangan ini.

    “Pagi ini kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Pak Angga Raka untuk menindaklanjuti mengenai aplikasi ini. Saya sendiri baru mendapat masukan, sehingga kita akan pelajari dulu,” ujar Meutya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Disampaikannya, ia juga berkoordinasi persoalan berburu Koin Jagat itu dengan Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar. Yang dibahas adalah bagaimana cara penanganan yang dilakukan pemerintah dalam menyikapi hal tersebut.

    “Nanti tentu juga ini di bawah Pak Alex di Dirjen Pengawasan Ruang Digital untuk dipelajari, apa sebetulnya aplikasi ini, kerugian seperti apa, dampaknya, kemudian juga aturan-aturan mana yang bertentangan dengan undang-undang atau aturan yang ada,” ucapnya.

    “Untuk kemudian kita ambil langkah tegas, jika ada pelanggaran terhadap peraturan dan juga perundangan-undangan yang berlaku,” sambung Menkomdigi Meutya Hafid.

    Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial anak muda ramai-ramai memburu harta karun bernama ‘Koin Jagat’. Mereka berkerumun di taman, pantai, bahkan kuburan mencari koin jagat ini. Netizen pun masih banyak yang penasaran mengenai apa itu Koin Jagat.

    Dirangkum dari berbagai sumber, koin Jagat merupakan permainan yang menggunakan aplikasi ‘Jagat’ sebagai platform utamanya. Pemain dapat bermain secara offline dengan mengikuti titik-titik lokasi yang ditampilkan pada peta di dalam aplikasi.

    Sebagian orang terutama anak muda pun belakangan ramai mencoba mencari Koin Jagat itu, termasuk di Surabaya dan Jakarta. Ada pula laporan bahwa fasilitas umum sampai dirusak. Untuk itu, aparat meminta agar pencarian Koin Jagat tidak sampai merugikan.

    Di media sosial X, netizen pun penasaran dengan kehebohan seputar Koin Jagat. “Apaan sih orang2 jadi pada gajelas gini grgr koin jagat gajelas bgt,” tulis sebuah komentar di linimasa X.

    “Kt gw jgn si, itu aplikasi ngemis pengguna aja skwkwk gw kasian sama ojol yg harus buang2 waktu nyari koin dan org2 lainnya, anak sekolah pake mabal segala. Ok game tp plis jgn sampe bikin kita jd gila,” demikian saran sebuah akun.

    “Koin jagat? Bentuk koinnya kek gimana kang? Ada2 aja tingkah warga +62 ini,” sebut yang lain.

    Dari berbagai video yang beredar di media sosial, Koin Jagat yang berhasil dikumpulkan oleh pemain nantinya dapat ditukar dengan uang. Berdasarkan unggahan dari akun Instagram resmi @jagatapp_id, pencarian Koin Jagat bisa dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

    (agt/fay)

  • Bos Meta Mark Zuckeberg Kritik Apple, Tak Ada Inovasi dalam 20 Tahun Terakhir – Page 3

    Bos Meta Mark Zuckeberg Kritik Apple, Tak Ada Inovasi dalam 20 Tahun Terakhir – Page 3

    Di sisi lain, Meta mengambil langkah kontroversial dengan menghentikan penggunaan pemeriksa fakta independen di Facebook dan Instagram.

    Sebagai gantinya, perusahaan menerapkan sistem “catatan komunitas” ala X (sebelumnya Twitter), di mana keakuratan sebuah unggahan dikomentari oleh pengguna.

    Dalam video yang dipublikasikan bersamaan dengan unggahan blog Meta pada Selasa (waktu setempat), CEO Meta Mark Zuckerberg, menyatakan bahwa moderator pihak ketiga ‘terlalu bias secara politik’ dan sudah saatnya kembali ke kebebasan berekspresi.

    Joel Kaplan, yang menggantikan Nick Clegg sebagai Head of Global Affairs Meta, menulis bahwa ketergantungan perusahaan pada moderator independen ‘berniat baik’, tetapi terlalu sering berujung pada penyensoran pengguna.

    Keputusan ini menuai kecaman dari para aktivis anti ujaran kebencian. Mereka menduga perubahan ini didorong oleh keinginan untuk menjalin hubungan baik dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump.

    “Pengumuman Mark Zuckerberg adalah upaya terang-terangan untuk mendekati pemerintahan yang akan datang, dengan implikasi yang berbahaya,” kata Ava Lee dari Global Witness, sebuah kelompok kampanye yang bertujuan mengawasi perusahaan teknologi besar, dikutip dari BBC, Rabu (8/1/2024).

    “Klaim menghindari ‘penyensoran’ adalah langkah politik untuk lepas dari tanggung jawab atas ujaran kebencian dan disinformasi yang didorong dan difasilitasi oleh platform,” ia menambahkan. 

  • Polemik di Taman Literasi, Antara Hak Warga dan Bayang-bayang Ormas…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Januari 2025

    Polemik di Taman Literasi, Antara Hak Warga dan Bayang-bayang Ormas… Megapolitan 13 Januari 2025

    Polemik di Taman Literasi, Antara Hak Warga dan Bayang-bayang Ormas…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com – Suasana di
    Taman Literasi
    Martha Christina Tiahahu biasanya dipenuhi canda tawa anak-anak dan riuh kelompok muda yang sedang berbincang santai.
    Namun, sebuah video yang viral baru-baru ini menciptakan riak dalam kedamaian taman ikonik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram
    @jakartaselatan24jam
    , memperlihatkan seorang pria berbaju hitam dengan topi merah tampak menghampiri sekelompok pemuda.
    “Ini izin sama siapa?” tanya pria itu.
    Pengunjung pun mempertanyakan, apakah benar ruang publik seperti Taman Literasi memerlukan izin untuk sekadar membuat konten.
    “Hah, tidak ada izin? Emang harus ada izin ya di sini, bukannya umum?” tanya salah satu pengunjung.
    Namun, jawaban pria itu justru semakin membingungkan.
    “Iyalah. Kalau mba tidak mau, tidak ada yang ngurusin sana atau tengah jalan,” katanya sambil menyebut nama sebuah organisasi masyarakat (ormas).
    Menyikapi beredarnya video itu, VP Corporate Secretary, Legal dan Strategy PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), Teuku Firmansyah, angkat bicara untuk meluruskan informasi yang berkembang.
    Dengan tegas, Firmansyah menyampaikan, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu adalah ruang publik yang tidak terafiliasi dengan organisasi mana pun.
    “Dalam pengelolaan operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, PT ITJ tidak terafiliasi dengan lembaga maupun organisasi manapun,” ujar Teuku, Minggu (12/1/2025).
    Teuku pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada pihak yang mengatasnamakan pengelola taman.
    “Masyarakat dapat menyampaikan laporannya melalui kanal resmi PT ITJ di email corsec@itj-mrtjakarta.co.id atau langsung kepada petugas keamanan resmi yang ada di area taman,” tambahnya.
    Di tengah polemik ini, Rifkyman, pria dalam video itu, akhirnya memberikan klarifikasi.
    Dengan nada penuh penyesalan, ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat atas ucapannya yang telah menimbulkan kegaduhan.
    “Saya dari Pemuda Pancasila meminta maaf sebesar-besarnya atas video yang telah viral, ramai di media sosial, sehubungan dengan pembuatan konten di Taman Literasi, Blok M,” ujarnya dalam video klarifikasi, Minggu (12/1/2025).
    Ia juga menekankan bahwa semua kegiatan di taman tersebut hanya membutuhkan izin dari pengelola resmi, bukan dari ormas mana pun.
    “Seharusnya, yang berhak memberi izin apabila ingin mengadakan kegiatan tersebut adalah pihak Taman Literasi, bukan kepada Pemuda Pancasila,” tambah Rifky dengan nada menyesal.
    Taman Literasi, yang semula diciptakan sebagai ruang publik untuk menginspirasi dan mempertemukan berbagai kelompok masyarakat, kini menjadi sorotan.
    Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga semangat inklusivitas di ruang publik.
    Di tengah keteduhan di Taman Literasi, harapan warga pun kembali bersemi, bahwa taman ini tetap menjadi tempat belajar dan berekspresi tanpa sekat-sekat yang tidak perlu.
    (Reporter: I Putu Gede Rama Paramahamsa, Ruby Rachmadina | Editor: Abdul Haris Maulana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Raline Shah Ditunjuk Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Pernah Diisukan Nikahi Miliarder Coinbase – Page 3

    Raline Shah Ditunjuk Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Pernah Diisukan Nikahi Miliarder Coinbase – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melantik lima direktur jenderal serta sejumlah staf ahli dan staf khusus menteri di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital, Senin (13/1/2025).

    Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Raline Shah yang dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Nama Raline Shah memang dekat dengan sejumlah miliarder dan petinggi perusahaan ternama.

    Ia pernah dirumorkan pernah menikah dengan CEO Coinbase Brian Armstrong. Rumor itu muncul usai Armstrong mengumumkan pernikahan dengan perempuan bernama Angela Meng.

    Namun dalam unggahan Instagram, Raline menepis isu itu dengan memberikan selamat atas pernikahan Armstrong dan Meng. Ia menyebut nama Armstrong sebagai teman selama tinggal di Amerika Serikat.

    “Selamat buat teman saya Brian Armstrong dalam menempuh hidup baru,” tulis Raline Shah di Instagram, pada Kamis 10 Oktober 2024.

    Ia juga pernah diangkat menjadi komisaris AsiAsia. Raline Shah resmi ditunjuk menjadi salah satu Komisaris Independen Air Asia Indonesia oleh CEO Air Asia, Tony Fernandes pda Agustus 2017. Kabar tersebut pertama kali mencuat setelah Tony Fernandes mengunggah foto kebersamaannya dengan bintang film 5 Cm ini di akun Instagram pribadinya.

    “Selamat datang @ralineshah sebagai Independent Director (Komisaris) Air Asia Indonesia. Keberagaman selalu menjadi mantra kami,” tulis Tony Fernandes dalam unggahannya ini.

    Bagi Raline Shah, penunjukan dirinya sebagai komisaris independen ini adalah sebuah kehormatan sekaligus kesempatan besar dalam hidupnya.

    “Alhamdulilah ini kesempatan yang baik untuk saya belajar memberi Air Asia sisi pandang yang lain karena saya dari bidang yang lain juga,” ujar Raline Shah saat itu.

  • Kebakaran Los Angeles, Rumah Paris Hilton Senilai Rp 136 Miliar Kini Tinggal Puing-puing

    Kebakaran Los Angeles, Rumah Paris Hilton Senilai Rp 136 Miliar Kini Tinggal Puing-puing

    Jakarta, Beritasatu.com – Paris Hilton, pewaris jaringan Hotel Hilton sekaligus bintang reality show, membagikan foto-foto dan video memilukan tentang rumahnya di Malibu yang hangus dilalap api akibat kebakaran di Los Angeles, California. Rumah senilai US$ 8,4 juta atau sekitar Rp 136 miliar itu hangus terbakar dalam semalam dan kini tinggal puing-puing.

    Paris Hilton dan suaminya Carter Reum beserta kedua anaknya menyaksikan rumah mereka terbakar habis melalui siaran langsung televisi saat kebakaran Pacific Palisades menyapu kawasan pesisir Los Angeles.

    Dalam unggahannya di Instagram, dikutip Senin (13/1/2025), Paris Hilton mengungkapkan kesedihannya setelah kembali ke lokasi rumahnya. 

    “Saya berdiri di sini, di tempat yang dahulunya adalah rumah kami, dan rasa patah hati ini sungguh tak terlukiskan,” tulisnya.

    Paris membagikan momen-momen indah yang pernah ia alami di rumah itu bersama anak-anaknya, Phoenix dan London.

    “Rumah ini bukan hanya tempat tinggal. Di sinilah kami bermimpi, tertawa, dan menciptakan kenangan terindah sebagai keluarga. Melihatnya berubah menjadi abu, sungguh menghancurkan hati,” tulisnya.

    Dalam video yang ia bagikan, hanya gerbang depan yang tersisa dari rumah tersebut. Sisa bangunan yang terletak di Pacific Coast Highway itu telah menjadi puing-puing yang sebagian masih menyala saat Paris tiba.

    Meskipun merasa kehilangan yang besar, Paris Hilton bersyukur keluarganya selamat.

    “Dalam kesedihan ini, saya merasa sangat beruntung. Orang-orang yang saya cintai, anak-anak saya, dan hewan peliharaan kami aman. Itu yang paling penting,” tulisnya.

    Ia juga berterima kasih kepada para pemadam kebakaran dan sukarelawan yang berjuang melawan kebakaran.

    “Kepada semua yang telah mengirimkan cinta, doa, dan kebaikan, terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam,” tambahnya.

    Kebakaran hutan di California yang mulai terjadi pada 7 Januari 2024 telah membakar lebih dari 30.000 hektare lahan.  Beberapa selebritas lainnya juga kehilangan rumah akibat kebakaran ini, termasuk Anthony Hopkins, Anna Faris, John Goodman, dan Mandy Moore.

    Paris dan Reum membeli rumah Malibu tersebut pada 2021, tetapi mereka telah pindah ke Beverly Hills sejak kelahiran anak pertama mereka. Saat ini, belum diketahui apakah mereka berencana membangun kembali rumah Malibu atau menjual lahannya.

    Kebakaran di Los Angeles ini tidak hanya membawa kehancuran fisik tetapi juga emosional bagi banyak keluarga, termasuk Paris Hilton dan keluarganya.

    “Kami akan membangun kembali, sembuh, dan bangkit lebih kuat,” pungkas Paris Hilton. 

  • Sosok Terduga Penusuk yang Tewaskan Sandy Permana: Dikenal Pendiam, Dulunya Kru Film – Halaman all

    Sosok Terduga Penusuk yang Tewaskan Sandy Permana: Dikenal Pendiam, Dulunya Kru Film – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap sosok terduga pelaku penusukan yang menewaskan aktor Sandy Permana di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).

    Sebagaimana diketahui, Sandy Permana ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di pinggir jalan dekat rumahnya di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Minggu sekitar pukul 07.30 WIB.

    Terduga pelaku yang saat ini masih buron diketahui merupakan tetangga Sandy Permana dan saling mengenal.

    Amelia, kakak ipar Sandy Permana, mengungkap sosok hingga profesi terduga pelaku penusukan yang menewaskan pemeran Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir itu.

    Amelia juga membeberkan hubungan antara terduga pelaku dengan korban.

    Rupanya, terduga pelaku yang masih tetangga korban adalah sama-sama bekerja di industri perfilman seperti Sandy Permana.

    “Dia (pelaku) kru film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu terakhir pelaku itu di Tukang Bubur Naik Haji, dia soundman-nya,” ujar Amelia dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (13/1/2025).

    Amelia, kakak ipar aktor Sandy Permana ungkap sosok terduga pelaku penusukan yang menewaskan pemeran Arya Soma di Bekasi, Minggu (12/1/2025). (Kolase YouTube Kompas TV/Instagram)

    Meski tak mengenal baik terduga pelaku, Amelia menyebut tahu soal sosok orang yang membunuh adik iparnya.

    Menurut Amelia, terduga pelaku dikenal di lingkungan sebagai sosok yang pendiam.

    “Pelaku itu orangnya enggak banyak bicara. Enggak ada komunikasi sama kita, emang orangnya pendiam,” sebut Amelia.

    Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengecek rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

    Hasilnya, terduga pelaku penusukan Sandy Permana adalah warga setempat dan korban juga mengenalnya.

    “Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya,” jelas Onkoseno, Minggu.

    Onkoseno mengungkap, berdasarkan hasil olah TKP, terdapat sejumlah luka tusuk pada area vital tubuh korban seperti leher, dada, dan perut, akibat senjata tajam.

    “Saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku,” terangnya.

    Terduga Pelaku Diduga Dendam

    Ketua RT 05 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmadji, menyebut antara terduga pelaku dengan korban sempat terjadi percekcokan.

    Percekcokan mereka bermula dari perbedaan pendapat dalam rapat warga pada bulan Oktober 2024 lalu.

    Saat rapat, terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

    “Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum,” sebut Sudarmadji, Minggu, dikutip dari TribunBekasi.com.

    Sandy Permana pun tidak terima dengan pernyataan terduga pelaku yang ditujukan terhadapnya di dalam rapat warga itu.

    Sang aktor kelahiran 1979 itu pun sempat akan melayangkan somasi kepada tetangganya tersebut. Namun, rencananya itu batal dilakukan.

    “Masalah dianggap selesai saat itu,” kata Sudarmadji.

    Menurut Sudarmadji, terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan ini.

    “Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai,” terangnya.

    Saat ditanya apa yang menjadi pemicu cekcok dalam rapat warga tersebut, Sudarmadji enggan mengungkapkan lebih lanjut.

    Meski begitu, Sudarmadji mengatakan bahwa bahwa persoalan lingkungan warga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, yang menjadi akar masalahnya.

    “Soal urusan lingkungan warga perumahan,” tuturnya.

    Sudarmadji juga menceritakan detik-detik terjadinya peristiwa tragis yang menewaskan Sandy Permana.

    Diungkapkan Sudarmadji, penusukan terjadi saat korban dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. 

    “Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik diadang pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta.” 

    “Jadi lagi pulang naik sepeda listrik abis kasih makan ternak langsung ditusuk,” ungkap Sudarmadji.

    Sandy Permana sempat dilarikan ke RSUD Cileungsi di daerah Bogor untuk mendapat pertolongan medis, namun sayang nyawanya tidak terselamatkan akibat kehabisan darah.

    “Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku langsung kabur,” paparnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Profesi Pembunuh Aktor Sinetron Mak Lampir Terkuak, Anak Sandhy Permana Histeris: Ayahku Enggak Mati

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/khairunnisa) (Tribunbekasi.com/Muhammad Azzam/Ichwan Chasani)

  • Gampang! Begini Cara Daftar NPWP Online di Coretax

    Gampang! Begini Cara Daftar NPWP Online di Coretax

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mulai 1 Januari 2025, pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara online tahun 2025 bisa dilakukan wajib pajak lewat laman Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Coretax System.

    Bagi masyarakat atau wajib pajak yang ingin mengakses Coretax, dapat dilakukan secara online melalui website resmi https://www.pajak.go.id/coretaxdjp. Di website tersebut terdapat informasi lengkap bagi para wajib pajak, termasuk mendaftarkan NPWP.

    “Sekarang proses pendaftaran NPWP dilakukan melalui coretaxdjp.pajak.go.id. Dengan layanan terbaru ini, pendaftaran NPWP bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja,” papar Ditjen Pajak (DJP) di laman Instagram @ditjenpajakri, dikutip Senin (13/1/2025).

    Adapun, mendaftarkan NPWP di Coretax tidaklah sulit. Berikut cara daftar NPWP secara online di situs Coretax:

    Buka tautan coretaxdjp.pajak.go.id
    Pilih “Daftar di sini”
    Pilih opsi “Pengguna Baru”
    Pilih kategori pajak, Perorangan, Instansi Pemerintah, Badan atau Pemungut PPN PMSE Luar Negeri
    Klik “Ya, Wajib Pajak Memiliki NIK”
    Pilih “Aktivasi NIK” untuk mendaftarkan NIK sebagai NPWP
    Kemudian isi data identitas wajib pajak yang diminta dengan data yang sebenar-benarnya
    Lalu klik “Verifikasi”. Kemudian kode OTP ke nomor ponsel yang didaftarkan
    Jika sudah menerima kode OTP, masukkan ke kolom yang tersedia untuk verifikasi.
    Tambahkan “Pihak terkait” pada kolom yang ada secara opsional, lalu tekan “Berikutnya”
    Tambahkan “Data Ekonomi” pemohon berupa informasi pembukuan dan sumber penghasilan
    Isikan detail alamat Wajib Pajak
    Lakukan verifikasi identitas Wajib Pajak dengan mengunggah foto untuk dicocokkan dengan data Dukcapil
    Periksa kembali data yang sudah diisi. Jika sudah benar, konfirmasi pernyataan Wajib Pajak dengan klik kotak centang dan tekan tombol “Kirim Pengajuan”.

    Ditjen Pajak mengingatkan bagi wajib pajak penduduk Indonesia pastikan pada bagian identitas wajib pajak, Anda memasukan data sesuai yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    (haa/haa)

  • Isu Lolly Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Sebut Keputusan Polisi Tidak Masuk Akal

    Isu Lolly Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Sebut Keputusan Polisi Tidak Masuk Akal

    Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Mirzani merasa heran dengan isu yang menyebutkan Laura Meizani atau Lolly menjadi tersangka atas kasus yang ia laporkan tahun lalu. Diketahui rumor penetapan Lolly menjadi tersangka telah beredar baru-baru ini.

    Melalui akun Instagram-nya @nikitamirzanimawardiofficial_172, Nikita Mirzani mengungkapkan perkembangan kasus hukum yang dia laporkan beberapa bulan lalu. Ternyata, pihak kepolisian justru menetapkan Lolly sebagai tersangka, bukan Vadel Badjideh, yang sebelumnya dilaporkan Nikita atas tuduhan persetubuhan dan aborsi terhadap Lolly.

    Nikita merasa ada yang janggal dalam proses hukum yang sedang berlangsung, dan mencurigai adanya pihak yang menghalangi laporan yang dia ajukan. 

    Ibu tiga anak tersebut merasa laporan yang sudah diajukannya lebih dari lima bulan lalu tidak menunjukkan perkembangan.

    “Namun, hingga kini belum ada perkembangan dan terkesan stagnan. Bahkan yang mengejutkan, kini anak saya dijadikan tersangka dalam kasus ini yang bagi saya ini tidak masuk akal,” tulis Nikita Mirzani dalam unggahannya dikutip Beritasatu.com, Senin (13/1/2025).

    Didukung oleh pengacara kondang Hotman Paris, Nikita mendesak agar Polres Jakarta Selatan segera menyelesaikan kasus ini. 

    Hotman Paris menyatakan bahwa kasus yang melibatkan Lolly ini telah menarik perhatian publik Indonesia dengan sangat besar.

    “Bapak Kapolres Jakarta Selatan, kasus laporan polisi dari Nikita mengenai putrinya Lolly mendapatkan perhatian besar dari masyarakat,” ungkap Hotman Paris.

    Dia menekankan, Lolly jelas merupakan anak di bawah umur. Hotman Paris menegaskan, apabila memang terbukti ada hubungan seksual dalam kasus ini, maka hal tersebut sudah jelas merupakan kejahatan serius.

    “Ini bukan delik aduan, apalagi sekarang sudah dilaporkan,” tambah Hotman Paris.

    Sebagai seorang ayah dari tiga anak, Hotman Paris merasa heran mengapa pihak kepolisian belum menahan Vadel Badjideh, kekasih Lolly, dalam kasus ini. Sebab, Nikita Mirzani sebagai ibu kandung Lolly sudah melaporkannya sejak lima bulan lalu.

    “Ini bukan delik aduan, dan sudah dilaporkan. Lalu mengapa Vadel Badjideh belum juga ditahan?” tandas Hotman Paris.

    Sementara itu, Nikita Mirzani masih berusaha memperjuangkan laporannya kepada polisi atas tuduhan Vadel Badjideh sudah melakukan hubungan seksual dengan putrinya, Lolly. Namun yang membuat Nikita heran, ini putri sulungnya itu malah dijadikan sebagai tersangka.

  • KKP Ungkap Fakta Terbaru Pagar Laut Misterius Tangerang – Page 3

    KKP Ungkap Fakta Terbaru Pagar Laut Misterius Tangerang – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bakal memburu pelaku pemagaran laut di Kabupaten Tangerang. KKP juga sudah menyegel pagar laut yang dipasang ilegal tersebut.

    Dia telah mengirim Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono untuk meninjau langsung ke lokasi. Alhasil, didapat kalau lokasi itu belum memiliki izin.

    “Kami menurunkan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan untuk melihat apa yang terjadi, apakah ada izin, atau siapa yang memasang, dan sebagainya. Tapi yang pasti, tidak ada,” kata Trenggono dalam pernyataan resminya di akun Instagram @kkpgoid, dikutip Sabtu (11/1/2025).

    Tak adanya izin tadi menjadi landasan KKP untuk melakukan penyegelan. Ini jadi prosedur yang sudah ditetapkannya.

    “Karena kalau ada izinnya, itu dipasang di situ, bahwa dia telah mendapatkan izin KKPRL, dan dipasang di situ. Dan itu karena tidak ada, langsung dilakukan tindakan penyegelan. Dan itu memang sesuai dengan prosedur kami,” tegas dia.

    Langkah selanjutnya, Trenggono akan memburu para pelaku yang memasang pagar laut tersebut. Dia akan meminta pertanggungjawaban dari para pelaku.

    “Nah selanjutnya nanti tentu, kita akan melakukan penurusuran. Kira-kira siapa yang memasang, lalu miliknya siapa, tujuannya apa, dan seterusnya,” ucapnya.

    “Karena seluruh kegiatan pembangunan di ruang laut, itu sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja, memang harus mendapatkan izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” sambung Trenggono.

     

  • Jo Yu-ri Klarifikasi Isu Bayaran Rp 48 Miliar untuk Perannya dalam Squid Game 2

    Jo Yu-ri Klarifikasi Isu Bayaran Rp 48 Miliar untuk Perannya dalam Squid Game 2

    Jakarta, Beritasatu.com – Beredar kabar dugaan mengenai bayaran Jo Yu-ri untuk perannya dalam drama Squid Game 2 . Usut punya usut, mantan personel grup idola K-Pop IZ*ONE itu menerima 4,2 miliar won atau sekitar Rp 48 miliar untuk tampil dalam drama fenomenal tersebut.

    Namun, kabar yang cukup menghebohkan terkait honor fantastis tersebut membuat Jo Yu-ri harus memberikan klarifikasi. Ia membantah dengan tegas dalam sebuah penampilan di depan publik.

    Jo Yu-ri sebagai Jun Hee dalam serial Squid Game 2. – (Instagram @squidgamenetflix/Istimewa)

    Jo Yu-ri mengungkapkan bahwa dirinya merasa terkejut dan tertawa saat pertama kali mendengar rumor tentang bayaran sebesar itu.

    “Ketika saya pertama kali melihat klaim yang menyebutkan saya menerima 4,2 miliar won atau sekitar US$ 3,15 juta, saya tidak bisa menahan tawa. Itu adalah hal yang tidak pernah saya bayangkan, dan saya terkejut karena ada orang yang benar-benar mempercayainya,” ujarnya seperti dilansir Allkpop dikutip pada Senin (13/1/2025).

    Walaupun tidak mengungkapkan besaran gaji pastinya, Jo Yu-ri menegaskan tidak menerima jumlah honor sebesar itu.

    “Saya tidak bisa menyebutkan gaji saya yang sebenarnya, tetapi saya bisa pastikan 4,2 miliar won (sekitar Rp48 miliar) itu tidak benar. Saya bahkan tidak pernah melihat atau memikirkan jumlah uang sebesar itu,” tambahnya.

    Dalam Squid Game 2, Jo Yu-ri memerankan perempuan bernama Kim Jun-hee, pemain nomor 222. Dalam perannya tersebut ia memaksakan diri untuk bermain permainan mematikan tersebut, meskipun sedang hamil.

    Jo Yu-ri juga mengungkapkan, dia mengikuti audisi serial ini hingga empat untuk bisa bergabung dalam drama yang menjadi hit besar di Netflix tersebut.

    “Prosesnya memakan waktu lebih dari tiga bulan, dengan putaran kedua saja berlangsung sekitar dua bulan karena banyaknya pendaftar,” tutup Jo Yu-ri.

    Jo Yu-ri menegaskan, ia membantah rumor yang menyebut mendapatkan gaji besar dalam serial Squid Game 2. Namun, Yu-ri bersyukur bisa bermain karena bisa bermain dalam drama thriller tersebut dan mendapatkan banyak sambutan hangat dari para penggemarnya.