Perusahaan: Instagram

  • Beda 41 Tahun, Pria Nikahi Nenek Umur 70 Putuskan Tinggal di Dalam Hutan, Jatuh Cinta Sama Mak Iin

    Beda 41 Tahun, Pria Nikahi Nenek Umur 70 Putuskan Tinggal di Dalam Hutan, Jatuh Cinta Sama Mak Iin

    TRIBUNJATIM.COM – Belakangan kisah cinta pria bernama Abeh dan nenek berusia 70 tahun di Bandung, viral di media sosial (medsos).

    Kisah mereka viral setelah dibagikan seorang YouTuber Aziz Nurahman.

    Kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @sekitarbandungcom.

    Dalam video di YouTube, terlihat kondisi kehidupan pasangan suami istri atau pasutri yang terpaut usia beda jauh tersebut.

    Menariknya, mereka tinggal di dalam hutan di sebuah rumah sederhana dan jauh dari perkotaan.

    Untuk sampai ke rumah pasutri beda usia ini, harus melalui perkebunan teh hingga memasuki hutan.

    Selain itu, akses jalan menuju rumah Abeh dan istri lansianya itu pun cukup terjal.

    Tak ada jalan aspal menuju rumahnya, melainkan hanya jalan tanah liat.

    Meski begitu, kehidupan Abeh dan nenek 70 tahun tersebut tampak cukup tentram.

    Abeh sudah sembilan tahun mengarungi bahtera rumah tangga dengan istrinya.

    Artinya, Abeh menikahi nenek berusia 70 tahun tersebut saat usianya masih 20 tahun.

    Diketahui, saat ini Abeh berusia 29 tahun.

    Sedangkan istrinya bernama Mak Iin berusia 70 tahun.

    Artinya mereka terpaut usia 41 tahun.

    Kisah cinta Abeh (kiri) dan Mak Iin (kanan) nenek 70 tahun di Bandung, pasutri terpaut usia 41 tahun, tinggal di dalam hutan (YouTube/Aziz Nurahman)

    Abeh menceritakan awal mulanya kisah cintanya.

    Rupanya kisah cinta berawal saat ia bekerja sebagai karyawan Mak Iin yang kini jadi istrinya.

    “Dulu ceritanya kerja jadi karyawan si Emak, udah lama terus kita ada perasaan, ya seperti anak muda.”

    “Jadi sekarang berjodoh, menikah sampai sekarang,” kata Abeh.

    Abeh menuturkan bahwa kini mereka sudah menjalani rumah tangga selama sembilan tahun.

    Meski terpaut usia 41 tahun, Abeh mencintai Mak Iin karena berawal dari kebaikan, kejujuran, hingga kasih sayangnya.

    Begitu juga dengan Mak Iin, mengaku cinta kepada Abeh karena kasih sayang dan perhatian kepadanya.

    “Nyaaheun ieu (Abeh) gek ka Emak, kitu bela ka Emak siang na weungi na, matak Emak ka Abeh teh nyaah,” kata Mak Iin.

    Lanjut Abeh menegaskan bahwa cintanya tak memandang usia.

    Ia mengaku cintanya tulus, sehingga bisa menjalani rumah tangganya dengan Mak Iin dengan rasa syukur.

    “Susah senang bersama,” ucap Abeh.

    Begitulah kisah cinta mereka, tak memandang usia.

    Abeh tampak nyaman mengarungi rumah tangga dengan Mak Iin.

    Bahkan Abeh mengaku merasa bersyukur bertahan hidup di rumah sederhana di pedesaan di dalam hutan di Bandung.

    Keduanya bertahan hidup di pedesaan terpencil tersebut dengan berkebun.

    Setiap hari, aktivitas Abeh dan Mak Iin bekerja berkebun dan bertani.

    Kegiatannya berkebun dan bertani itu pun menjadi alasan Abeh nyaman tinggal dengan Mak Iin sebagai mata pencahariannya.

    “Kalau tinggal di kampung susah kerja, kalau di hutan masih bisa berkebun, bertani, kuli ke orang lain, mata pencaharian,” ujar Abeh.

    Mak Iin dan Abeh, pasangan suami istri terpaut usia 41 tahun di Bandung, tinggal di dalam hutan di rumah sederhana (YouTube)

    Kini kisah cinta Abeh dan Mak Iin yang terpaut usia 41 tahun dan tinggal di hutan tersebut viral dan menarik perhatian netizen.

    Sejumlah netizen memberikan beragam reaksi dan komentar.

    fatimah_senja “Ga papa2 sama nene juga…yang penting bda lwan jenis.. zaman sekarang mah astaghfirullah”

    ones_gunawan_alawie_mc “Akang barakallah… Emak sehat trs.. Sampai Jannah Allah”

    wynds.studio “Ya Alloh lelaki ga mandang materi iyaa ini lelaki tulus jarang ada”

    hello_riana69 “Masyaa Allah tabarakallah ..samawa sampai maut memisahkan”

    info.ciumbuleuit “Definisi menikah bersama ahlaknya”

    evaje.sika “Sakinah mawadah warahmah ya kang”

    Sebelumnya, pernikahan lansia antara seorang pria berusia 64 tahun dengan wanita 89 tahun, juga viral di media sosial.

    Mereka adalah Mbah Ngatimin dan Mbah Satinem yang memiliki kisah percintaan yang cukup panjang.

    Ngatimin dan Satinem telah melakukan ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Giritontro, Wonogiri, pada Selasa, 31 Januari 2024.

    Kisah asmara mereka bermula saat mencari rumput di sawah.

    Mereka pertama kali bertemu sekitar dua tahun lalu.

    Tepatnya saat Ngatimin bekerja di ladang milik orang lain yang berlokasi dekat rumah Satinem.

    Ngatimin yang merupakan warga Jatirejo, Kecamatan Eromoko, sering melihat Satinem mencari rumput untuk pakan kambing.

    Satinem sendiri merupakan warga Dusun Sawit Lor, Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro.

    Saat bekerja di sawah, Ngatimin mengaku kerap melihat Satinem mencari rumput.

    Ngatimin kemudian merasa kasihan dengan kondisi atau cara berjalan Satinem saat membawa rumput.

    “Saben dinten deyak-deyek pados pakan (Setiap hari mencari rumput gendongi pakan kambing). Pikiran kula boten tekan (pikiran saya kasihan)” tuturnya.

    Selama berkenalan, Ngatimin sering membantunya mencari pakan kambing yang ia pelihara.

    Setelah saling mengenal selama dua tahun, keduanya akhirnya memutuskan untuk menikah.

    “Angsal kulo kenal (saya kenal) sudah dua tahun,” katanya.

    Ngatimin mengaku tidak memiliki rencana khusus setelah menikah.

    “Malam pertama menikah cuma jagongan (ngobrol) biasa,” jelasnya.

    Satinem, yang hidup sebatang kara, merasa kesepian di usia tuanya.

    “Sakit malam-malam mboten enten tiang (kalau sakit tidak ada orang yang mengurus). Sareng ngoten (oleh karena begitu), saya nikah,” ujar Satinem.

    Video pernikahan lansia yang viral di Wonogiri, Jawa Tengah (INSTAGRAM/repostwonogiri – ISTIMEWA)

    Meskipun keduanya saling mencintai, Satinem sempat bingung dengan biaya pernikahan.

    Ia terpaksa meminjam uang dari tetangga untuk mencukupi kebutuhan pernikahan.

    Namun, setelah menikah, Satinem merasa lebih tenang karena kini sudah memiliki suami.

    “Raos kulo (rasa saya setelah menikah) pun enten kanca (sudah ada teman). Pikiran sudah lumayan,” ungkap Satinem.

    Kini video Mbah Ngatimin ketika menikahi Satinem pun viral di media sosial TikTok dan Instagram setelah diunggah akun @repostwonogiri, beberapa hari lalu.

    Ngatimin mantap menikahi sang kekasih, Satinem, dengan maskawin cincin dan uang tunai Rp500 ribu.

    Sejumlah netizen pun membanjiri unggahan tersebut.

    Mereka turut mengucapkan selamat atas pernikahan Ngatimin dan Satinem.

    Ketua RW setempat, Sito, mengungkapkan fakta di balik video viral tersebut.

    Menurut dia, pernikahan tersebut berlangsung pada Selasa (3/12/2024) lalu.

    Acara ijab kabul dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Giritontro.

    “Mbah Satinem asli sini (Giritontro), kalau Mbah Ngatimin dari Kecamatan Eromoko. Kemarin ijab kabul di KUA,” jelasnya, Sabtu (7/12/2024).

    Sito menyebut jika Satinem telah menjanda sekitar 45 tahun.

    Selama ini, Satinem hanya tinggal sebatang kara.

    Satinem sudah tidak mempunyai anak, saudara, dan orang tua.

    “Dulu sudah menikah, suaminya meninggal dunia. Punya anak tiga, tapi saat kecil sudah meninggal,” jelasnya.

    Sementara itu, sang pengantin pria Ngatimin sudah menduda kurang lebih 25 tahun.

    Ngatimin sebelumnya sudah menikah dua kali.

    Acara pernikahan Satinem-Ngatimin tak hanya dilakukan di kantor KUA, melainkan juga menggelar hajatan di rumah Satinem.

    “Senin (2/12/2024) itu hajatan, sudah menerima tamu undangan. Rumah juga dikasih tenda,” ungkap Sito.

    Dia menyebut, tamu yang hadir dalam acara pernikahan Satinem-Ngatimin sekitar 200 orang.

    Sementara itu saat resepsi dari pihak laki-laki membawa 100 orang.

    Menurut dia, yang berinisiatif menggelar pesta pernikahan tersebut adalah pengantin perempuan yakni Satinem.

    Selama ini, kata dia, Satinem juga membantu tetangga yang punya hajat.

    “Yang inisiatif menggelar acara itu ya Mbah Satinem. Karena selama ini sudah rukun tetangga saat punya hajat, sekarang gantian.”

    “Acaranya masih pakai adat Jawa. Cari hari pernikahan dan jam grubyukan (besanan) juga,” kata Sito.

    Adapun sebelum melaksanakan ijab kabul, kedua mempelai juga melakukan prosesi tunangan dan saling tukar cincin emas masing-masing dua gram.

    “Kalau pas menikah maharnya uang Rp500.000,” pungkasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global 3,3 Persen pada 2025 – Page 3

    IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global 3,3 Persen pada 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan stabil dengan disinflasi yang berkelanjutan di tahun 2025.

    Perkiraan itu akan dirilis dalam Prospek Ekonomi Dunia IMF pada 17 Januari mendatang.

    Mengutip Channel News Asia, Selasa (14/1/2025) Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva mengatakan kepada wartawan bahwa ekonomi Amerika Serikat berjalan sedikit lebih baik dari yang diperkirakan, meskipun masih ada ketidakpastian yang tinggi seputar kebijakan perdagangan Presiden terpilih Donald Trump yang menambah hambatan pada ekonomi global dan mendorong suku bunga jangka panjang lebih tinggi.

    Dengan inflasi yang bergerak mendekati target Federal Reserve AS, dan data yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang stabil, The Fed dapat menunggu lebih banyak data sebelum melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut, menurut Georgieva.

    “Secara keseluruhan, suku bunga diperkirakan akan tetap agak lebih tinggi untuk beberapa waktu,” ungkapnya.

    Sebelumnya, IMF pada Oktober 2024 memprediksi ekonomi global akan tumbuh stagnan 3,2 persen di 2025.

    Bagi negara-negara maju, pertumbuhan ekonomi 2025 diprediksi berada pada level 1,8% serta bagi negara-negara emerging market dan developing economies diproyeksikan pada 2025 berada pada level 4,2%.

    Sementara itu, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada level 5,1% tahun ini.

    Dalam unggahan resmi akun Instagram @the_imf pada 29 Desember 2024 lalu, IMF menyebut Indonesia berhasil melakukan transformasi ekonomi dengan luar biasa pada dua dekade terakhir.

    IMF juga menilai, Indonesia berhasil meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) empat kali lipat dan menurunkan tingkat kemiskinan sepuluh kali lipat selama dua dekade terakhir.

    “Hal ini mengafirmasi keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan fundamental ekonomi untuk tetap kokoh dan sekaligus memberikan sinyal bagi dunia untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan yang baik bagi investasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam tanggapannya terhadal unggahan IMF.

  • Yustinus Prastowo Sentil Deddy Corbuzier Serang Anak Sekolah yang Kritik Ayam MBG Tak Enak

    Yustinus Prastowo Sentil Deddy Corbuzier Serang Anak Sekolah yang Kritik Ayam MBG Tak Enak

    loading…

    Mantan Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo mengkritik Deddy Corbuzier. Foto/Instagram

    JAKARTA Deddy Corbuzier kena sentil Mantan Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo . Sentilan Yustinus menanggapi Deddy yang mengkritik seorang anak sekolah yang terang-terangan mengeluhkan rasa ayam menu program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tidak enak.

    “Saya mengkritik itu. Tidak pantas!” kata Yustinus kepada SindoNews, Sabtu (18/1/2025).

    Dalam cuitannya di platform X (sebelumnya Twitter), Yustinus mengaku percaya ketulusan dan komitmen Presiden Prabowo Subianto di program Makan Bergizi Gratis. Dia menilai penggunaan kata bergizi ini sangat bagus sebagai standar dan harapan, tak sekadar gratis tapi sekaligus berkualitas.

    “Sayang, para pendengung yang justru mereduksi program ini. Terlebih mengintimidasi anak2 yg berkeluh kesah. Menghardik dg kesombongan dan arogansi yg tak bermutu,” cuit Yustinus yang sudah mengizinkan SindoNews mengutipnya.

    “Jangan lupa Bung, program ini dibiayai APBN yg sumbernya dari uang pajak. Anda jangan merendahkan orang tua anak2 itu pun berkontribusi membayar pajak. Jadi ini timbal balik. Anak2 polos itu berhak bicara otentik,” sambungnya.

    Dia mendukung Prabowo agar MBG ini sukses dan jadi wujud penggunaan uang pajak yang baik. “Seraya berharap beliau dijauhkan dari tukang hardik arogan yang menjauhkan kita dari kehidupan publik yang beradab,” pungkasnya.

    Dalam cuitan sebelumnya, Yustinus percaya ketulusan dan kesungguhan Presiden Prabowo dalam program MBG ini. Pernyataan Prabowo dinilainya cukup konsisten dan komitmen kuat. Apalagi, kata dia, MBG juga telah diimplementasikan di banyak negara dengan berbagai variasi skema.

  • Gading Marten dan Gisel Terapkan Aturan Ketat untuk Gempi yang Memiliki Hand Phone pada Usia 10 Tahun

    Gading Marten dan Gisel Terapkan Aturan Ketat untuk Gempi yang Memiliki Hand Phone pada Usia 10 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Gading Marten dan Gisel menerapkan aturan yang ketat untuk putrinya, Gempi yang sudah memiliki hand phone pada usia 10 tahun.

    Peraturan yang dibuat Gading Marten dan Gisel terhadap Gempi dilakukan demi masa pertumbuhan putrinya. Apalagi, melihat usia Gempi yang masih dini membuat keduanya memperketat penggunaan hand phone pada putrinya tersebut.

    Bahkan, sebelum menggunakan hand phone tersebut membuat Gempi harus menandatangani persetujuan dari kedua orang tuanya.

    “Rules hand phone Gempi,” kata Gading Marten dan Gisel pada tulisan di layar hand phone Gempi yang diunggah di Instagram Gading Marten, Sabtu (18/1/2025).

    Gading Marten dan Gisel sepakat, bahwa penggunaan hand phone yang dipergunakan Gempi hanya diberlakukan untuk menghubungi kedua orang tuanya yang berkaitan dengan pendidikan Gempi.

    “Aturan nomor satu, di hari biasa, hanya boleh menggunakan hand phone untuk chat atau telepon mama dan papa,” ungkapnya lagi.

    Selain itu, Gading Marten dan Gisel membebaskan Gempi untuk menggunakan hand phone di saat hari libur.

    “Hand phone boleh dipergunakan secara bebas baik itu chat ke teman, main game dan nonton ketika weekend atau hari libur,” tutup Gading Marten dan Gisel yang memberikan aturan ketat kepada Gempi terkait penggunaan hand phone.

  • Pesan Gading Marten untuk Gempi yang Miliki Hand Phone pada Usia 10 Tahun

    Pesan Gading Marten untuk Gempi yang Miliki Hand Phone pada Usia 10 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Gading Marten memberikan pesan kepada putrinya, Gempi yang sudah memiliki hand phone pada usia 10 tahun.

    “And finally, she (Gempi) got her first phone,” kata Gading Marten di Instagram miliknya, Sabtu (18/1/2025).

    Gading Marten mengakui, Gempi memiliki kesabaran yang kuat demi menanti hand phone yang ingin dimilikinya. Pasalnya, semua teman di sekolahnya sudah menggunakan hand phone.

    “Nunggunya lama ya Mpi, teman-teman kamu sudah pada punya duluan. Namun, papa sama mama baru kasih izin kamu menggunakan hand phone di usia 10 tahun,” ucapnya lagi.

    “Gempinya sabar, sekolahnya juga pintar and a promise is a promise.  You deserve it baby,” ungkapnya.

    Meski telah memiliki hand phone, Gading Marten meminta kepada putrinya agar tetap fokus belajar untuk masa depan.

    “Pintar-pintar ya sekolahnya, pintar-pintar juga dipakai hand phone-nya dan dijaga baik-baik ya sayang. Pakainya harus pelan-pelan,” ujarnya.

    “Main hand phone-nya di weekend, ya. Jangan setiap hari main hand phone,” lanjutnya.

    Gading Marten sempat merasakan terharu saat melihat Gempi menangis ketika diberikan hand phone oleh dirinya dan Gisel sebagai orang tua Gempi.

    “The way dia ngintip doang, terus langsung memeluk papa dan mama sebelum melihat hand phone-nya,” ucapnya.

    “Asli, bikin semua menangis. You’re so sweet baby. Mama ngumpet di belakang Gempi karena takut keliatan netes ya. Hahahaha,” ungkap Gading Marten yang memberikan pesan kepada putrinya, Gempi yang sudah miliki hand phone.

  • Sutrisno Kalahkan Agus, Ini Daftar Nama Paling Banyak Digunakan di Indonesia

    Sutrisno Kalahkan Agus, Ini Daftar Nama Paling Banyak Digunakan di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketika mendengar nama-nama seperti Agus, Asep, atau Bambang, mungkin yang terlintas di benak kita adalah nama-nama ini yang paling pasaran atau banyak digunakan di Indonesia. Apalagi dengan adanya komunitas unik, seperti Paguyuban Asep Dunia, Agus-Agus Bersaudara Indonesia, dan Persaudaraan Bambang Sedunia, yang semakin mengokohkan popularitas nama-nama tersebut di Indonesia.

    Namun, data terbaru dari sistem e-KTP yang dicatat Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) mengungkapkan fakta menarik. Nama-nama yang paling banyak digunakan ternyata bukan berasal dari kelompok populer ini.

    “Bukan Agus, ini daftar nama-nama yang banyak digunakan berdasarkan data perekaman e-KTP @dukcapilkemendagri,” tulis Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dalam postingan di akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (18/1/2025).

    Berikut daftar nama yang paling banyak digunakan di Indonesia sepanjang 2024 berdasarkan data e-KTP.

    Nama laki-laki yang paling banyak digunakan di Indonesia:

    1. Sutrisno (144.497)
    2. Slamet (115.354)
    3. Mulyadi (111.685)
    4. Herman (101.990)
    5. Supardi (93.202)
    6. Ismail (89.732)
    7. Supriyanto (87.929)
    8. Wahyudi (85.502)
    9. Junaidi (85.375)
    10. Suparman (84.749)

    Nama perempuan yang paling banyak digunakan di Indonesia:

    1. Nurhayati (254.922)
    2. Sulastri (192.979)
    3. Sumiati (172.759)
    4. Sri Wahyuni (163.189)
    5. Sumarni (158.882)
    6. Sunarti (135.891)
    7. Siti Aminah (121.588)
    8. Ernawati (118.045)
    9. Aminah (117.490)
    10. Kartini (114.879)

    Nama bayi laki-laki yang paling banyak digunakan di Indonesia:

    1. Muhammad Al Fatih (1.326)
    2. Muhammad Arsya Alfarizqi (1.039)
    3. Muhammad Razka Raffasya (693)
    4. Muhammad Rayyan Alfarizoi (625)
    5. Muhammad Rayyan (593)
    6. Kenzie Alvaro Devanka (569)
    7. M Raffasya Elvano (497)
    8. Muhammad Alfatih (434)
    9. Muhammad Arkanza (403)
    10. Muhammad Abizar (388)

    Nama bayi perempuan yang paling banyak digunakan di Indonesia:

    1. Allea Shanum Almahyra (1.293)
    2. Alifazea Amanda (990)
    3. Adiva Arsyila Savina (912)
    4. Aleeya Dzakira (842)
    5. Khalisa Yumna Alzena (753)
    6. Arumi Nasha Razeta (726 anak)
    7. Fatimah Azzahra (655)
    8. Inara Rizqiana Alesha (527)
    9. Fatimah Az Zahra (523)
    10. Maisya Salsabila (501)

    Demikian daftar nama yang paling banyak digunakan di Indonesia sepanjang 2024 berdasarkan data e-KTP.

  • Besok TikTok Resmi Diblokir, Ini Dia Aplikasi Penggantinya

    Besok TikTok Resmi Diblokir, Ini Dia Aplikasi Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjelang larangan penggunaan TikTok di Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan berlaku pada 19 Januari 2025, para kreator konten berbondong-bondong mulai beralih ke platform lain, seperti RedNote dan Lemon8. Kedua aplikasi tersebut adalah media sosial yang mirip dengan TikTok, dan juga berasal dari China. Secara khusus, RedNote merupakan versi Amerika dari aplikasi populer di China bernama ‘Xiaohongshu’.

    Pada Senin (13/1) waktu setempat, RedNote menduduki posisi pertama sebagai aplikasi terpopuler di Apple App Store. Dalam deskripsinya di Google Play Store, RedNote disebut “platform gaya hidup bagi kaum muda untuk berbagi pengalaman, menjelajahi dunia yang nyata, indah, dan beragam, serta menemukan gaya hidup yang mereka inginkan”.

    Berbasis di Shanghai, RedNote didirikan pada 2013 silam. Kemunculannya menjadi tantangan bagi Alibaba dan Douyin alias aplikasi TikTok versi China yang sama-sama berperan sebagai media sosial dan e-commerce, dilaporkan CNBC International.

    RedNote memiliki 300 juta pengguna aktif per Juli 2024, menurut laporan South China Morning Post (SCMP). SCMP menyebutnya sebagai platform “aplikasi bergaya Instagram tempat konsumen muda berbagi kiat gaya hidup” yang “berusaha menjadi kekuatan baru di pasar e-commerce yang padat di negara ini.”

    Sementara itu, Lemon8 merupakan ‘saudara’ TikTok yang sama-sama dimiliki ByteDance yang berbasis di China. Aplikasi ini tersedia secara internasional dan mencakup aplikasi pengeditan video CapCut, serta aplikasi pengeditan foto dan seni Hypic.

    Selain Lemon8 dan TikTok, ByteDance juga mengoperasikan Douyin yang mengikuti aturan sensor ketat di China.

    Lemon8 diluncurkan di AS pada tahun 2023, beberapa tahun setelah pertama kali muncul di pasar Asia. Meskipun aplikasi ini menarik perhatian sejumlah media dan pengguna pada masa-masa awalnya, aplikasi ini belum berkembang sebanyak TikTok, yang memiliki lebih dari 170 juta pengguna di AS.

    Namun, makin banyak orang yang mengunduh aplikasi ini dalam sebulan terakhir, menjadikannya salah satu aplikasi gratis dengan peringkat teratas di toko aplikasi Apple App Store.

    Seperti TikTok, feed utama Lemon8 menampilkan bagian “mengikuti” yang memungkinkan pengguna melihat konten dari pembuat yang mereka ikuti dan bagian “For You” yang merekomendasikan postingan lain. Platform baru ini juga mengurutkan postingan ke dalam kategori berbeda, seperti hubungan, kesehatan, dan perawatan kulit.

    ByteDance belum mengungkapkan jumlah pengguna Lemon8 secara global atau AS, yang diyakini sangat kecil dibandingkan dengan aplikasi sejenisnya yang sedang tren. Data dari firma riset SameWeb menunjukkan Lemon8 memiliki lebih dari 1 juta pengguna aktif harian di AS.

    Menurut perusahaan intelijen pasar Sensor Tower, aplikasi tersebut memiliki 12,5 juta pengguna aktif bulanan global pada 24 Desember 2024.

    Foto: TikTok. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)
    TikTok. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)

    Update Nasib Blokir TikTok di AS

    Mahkamah Agung pada hari Jumat menguatkan undang-undang yang melarang TikTok di Amerika Serikat dengan alasan keamanan nasional jika perusahaan induknya di China, ByteDance, tidak menjualnya.

    Keputusan pengadilan dengan skor 9-0 membuat platform media sosial – dan 170 juta penggunanya di Amerika berada dalam ketidakpastian. Nasibnya kini berada di tangan Donald Trump, yang telah berjanji untuk menyelamatkan TikTok setelah kembali menjadi presiden pada hari Senin.

    Undang-undang tersebut disahkan oleh mayoritas bipartisan di Kongres tahun lalu dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden. Meskipun semakin banyak anggota parlemen yang memilih undang-undang tersebut kini berupaya agar TikTok tetap beroperasi di Amerika Serikat.

    TikTok, ByteDance, dan beberapa pengguna aplikasi tersebut menentang undang-undang tersebut, namun Mahkamah Agung memutuskan bahwa undang-undang tersebut tidak melanggar perlindungan Amandemen Pertama Konstitusi AS terhadap pembatasan kebebasan berpendapat oleh pemerintah seperti yang mereka argumenkan.

    “Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Trump atas komitmennya untuk bekerja sama dengan kami untuk menemukan solusi yang membuat TikTok tetap tersedia di Amerika Serikat,” ungkap CEO TikTok Shou Zi Chew dikutip Reuters, Sabtu (18/1/2025).

    Trump sebelumnya sudah menegaskan akan mengambil sikap apakah tetap mempertahankan TikTok di AS atau tidak. Dia meminta publik AS untuk bersabar dan menanti keputusannya.

    “Keputusan saya mengenai TikTok akan diambil dalam waktu dekat, tapi saya harus punya waktu untuk meninjau situasinya. Pantau terus!” kata Trump dalam sebuah postingan di media sosial.

    (wur)

  • 3 Teror yang Dirasakan Bung Towel Karena Kerap Mengkritik Shin Tae-yong, Lapor ke Polisi – Halaman all

    3 Teror yang Dirasakan Bung Towel Karena Kerap Mengkritik Shin Tae-yong, Lapor ke Polisi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Tommy Welly alias Bung Towel melapor ke polisi dugaan ancaman atau teror yang menimpanya ke Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025) malam.

    Bung Towel yang selama ini dikenal ‘pengamat’ sepak bola itu melapor ke polisi didampingi kuasa hukumnya.

    “Saya menduganya (ada serangan) seperti itu. Karena setiap kali saya memberikan catatan kritis, terutama misalnya terhadap kinerja Shin Tae Yong, ya biasanya itu otomatis terjadi. Penyerangan, pem-bully-an, dan sebagainya,” kata Bung Towel di kantor polisi.

    Laporan Bung Towel tersebut teregister dengan nomor STTLP/B/397/I/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

    Dalam laporannya, Bung Towel memberikan barang bukti berupa sejumlah screenshot atau tangkapan layar akun media sosial.

    Bung Towel melaporkan dugaan Tindak Pidana Kejahatan Informasi Dan Transaksi Elektronik UU Nomor 1/2024 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat (4) Juncto Pasal 27 A dan atau Pasal 65 JO Pasal 67 UU NO 27 Tahun 2022.

    Tommy Welly alias Bung Towel melaporkan doxing yang menimpanya ke Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025) malam. (Warta Kota)

    Berikut 3 teror atau ancaman yang diklaim diterima Bung Towel:

    Klaim Dikirimi Paket COD

    Bung Towel mengaku kerap mendapat paket dari ojek online berjenis cash on delivery (COD).

    Itu terjadi usai data pribadi diseberluaskan oleh akun media sosial tertentu.

    “Paket COD juga terjadi, ada banyak paket COD dan itu sangat mengganggu ketentraman,” kata Bung Towel saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Bung Towel tidak bisa berbuat banyak.

    Dia hanya bisa meminta keluarganya agar tidak pernah menerima paket COD apapun bentuknya.

    “Karena kan kasihan mereka (ojek online), jadi korban antar-antar paket COD,” ujar Bung Towel.

    Dugaan Kena Doxing

    Bung Towel juga mengklaim terkena penyebaran informasi pribadi (doxing)  di media sosial.

    Oleh karena itu dia melaporkan sejumlah akun media sosial ke Polda Metro Jaya.

    Dugaan tindak pidana ini bukan hanya Bung Towel alami sendiri, tetapi juga dirasakan dua anaknya.

    “Saya mengalami sejak tanggal 17 Desember, istilahnya di-doxing, data pribadi saya disebarkan, lalu terjadi serangan-serangan, WhatsApp tidak kenal, telepon tidak dikenal, lalu juga lewat media sosial,” kata Bung Towel.

    “Kalau putra-putri saya itu per 14 Januari kemarin. Jadi, kedua putra dan putri saya juga mengalami serangan doxing, data pribadi juga disebarluaskan sehingga mendapatkan serangan,” tambah dia.

    Serangan dan Dugaan Pengancaman

    Bung Towel menambahkan, penyebarluasan data pribadinya dan juga anaknya sudah bukan lagi berkaitan dengan konteks sepak bola Indonesia, melainkan masuk ke ranah pribadi.

    Penyebarluasan data pribadi dan ancaman yang diterimanya juga mencakup akun media sosial sekolah kedua anaknya.

    Bung Towel menduga, aksi tindak pidana ini dia alami setelah melontarkan kritik terhadap Shin Tae-yong yang saat itu masih menjadi pelatih tim nasional (timnas) Indonesia.

    “Saya menduganya seperti itu. Karena setiap kali saya memberikan catatan kritis, terutama misalnya terhadap kinerja Shin Tae-yong, ya biasanya itu otomatis terjadi,” pungkas dia.

    “Saya pikir kan kita bicara tentang sepak bola, rasanya tidak normal, tidak wajar kalau harus menyerempet keluarga, dalam hal ini terutama anak-anak saya, jadi saya perlu melakukan ini,” lanjut Bung Towel. 

    Bung Towel Ngaku Akan Tetap Kritis

    Bung Towel selama dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

    Kritik yang dilontarkan Bung Towel kepada Shin Tae-yong pun membuat dirinya harus berhadapan dengan warganet yang sebaliknya justru mendukung kinerja Shin Tae-yong.

    Beberapa hari lalu Bung Towel juga dkitik warganet karena masih menyindir Shin Tae-yong meski telah dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    “Memang cocoknya jualan,” tulis Bung Towel dalam Instagram Story miliknya, disertai emoji tertawa. 

    Penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo alias Jeje, membalas komentar  Bung Towel.

    Jeje tak terima dengan komentar sinis Bung Towel terhadap unggahan saat Shin Tae-yong mempromosikan sebuah restoran cepat saji.

    Demi sepak bola

    Bung Towel mengaku akan tetap mengkritik sepak bola Indonesia meskipun telah menjadi korban doxing atau penyebaran data pribadi.

    Bung Towel menyebut kritik yang sering dilontarkannya adalah demi kebaikan sepak bola Indonesia.

    “Saya pikir kalau saya mengkritisi selalu ada momen dan argumennya. Jadi selama ada momen sepak bola dan argumen saya juga saya punya, dan itu adalah check and balance buat sepak bola kita, ya saya akan tetap lakukan,” kata Bung Towel.

    Bung Towel mengaku menginginkan atmosfer sepak bola Indonesia menjadi lebih sehat. Ia pun mengklaim kritiknya selalu dalam koridor sepak bola.

    “Karena yang saya lakukan saat ini pun dalam koridor sepakbola. Karena saya ingin sepak bola kita lebih sehat dalam atmosfer perilaku kita sebagai insan sepak bola. Baik itu saya pengamat maupun dalam reaksinya dengan netizen atau publik bola,” ujar dia.

    Selama bertahun-tahun menggeluti sepak bola Indonesia baik sebagai jurnalis maupun praktisi, Towel mengaku baru kali ini terkena doxing.

    “Karena selama saya menggeluti sepakbola, baik itu sebagai jurnalis, baik itu sebagai praktisi langsung saya pernah terlibat sebagai pengurus, baru kali inilah situasi seperti ini terjadi. Baru kali inilah, bahkan sampai menyerempet anak,” tutur Bung Towel.

    Sumber: Kompas.com/Warta Kota/Tribun Jakarta

  • Kompolnas Desak Anggota Polri Pelaku Pemerasan Penonton DWP juga Disanksi Pidana Sesuai Perannya – Halaman all

    Kompolnas Desak Anggota Polri Pelaku Pemerasan Penonton DWP juga Disanksi Pidana Sesuai Perannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puluhan anggota Polri sudah mendapatkan sanksi berupa pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dan demosi terkait kasus pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) melalui sidang kode etik.

    Namun, hingga saat ini masih belum bisa dipastikan apakah anggota yang melakukan pemerasan tersebut akan diseret ke ranah pidana atau tidak.

    Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mendesak agar para pelanggar ini tak hanya disanksi etik saja melainkan dijerat pidana sesuai dengan perannya.

    “Peristiwa tersebut dekat sekali dengan peristiwa pidana. Oleh karenanya memang ya tidak cukup hanya dengan etik, tapi juga harus pidana,” kata Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam saat dihubungi, Sabtu (18/1/2025).

    Anam menyebut dalam sidang etik yang juga diawasi pihaknya, struktur peristiwa pemerasan sudah tergambarkan dengan jelas.

    Sehingga, proses pidana juga sejatinya harus diterapkan terhadap para pelanggar tersebut.

    “Nah banyak hal yang terurai, siapa pelakunya, karakter peristiwanya, kurang lebih bagaimana logic pembuktiannya ya, cukup detil, dan kami apresiasi terhadap proses ini,” tuturnya.

    “Uraian-uraian yang sudah terjadi, khususnya ketika itu diuji dalam sidang etik terus peristiwa itu dianggap tercela ya, bahkan ada yang putusan PTDH dan demosi yang cukup panjang,” ucapnya.

    Untuk informasi, sejauh ini sudah ada 28 anggota Polri yang menjalani sidang kode etik terkait perkara tersebut.

    Tiga anggota di antaranya mendapat sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), salah satunya mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak. 

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Kombes Donald melakukan pembiaran anggotanya memeras.

    “Hasil sidang terlihat dan perlu kami sampaikan adanya suatu wujud perbuatan terhadap terduga pelanggar telah melakukan pembiaran dan atau tidak melarang anggotanya saat mengamankan penonton konser DWP 2024 yang terdiri dari warga negara asing maupun warga negara Indonesia yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba,” kata Trunoyudo dalam konferensi pers di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/11/2024).

    “Namun pada saat pemeriksaan terhadap orang yang diamankan tersebut telah melakukan dengan permintaan uang sebagai imbalan dalam pembebasan atau pelepasan,” sambungnya.

    Duduk Perkara Kasus Pemerasan

    Adapun kasus ini bermula dari beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp 32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Namun Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurutnya dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    “Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.

    Demikian pula dengan jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya,” ujarnya.

  • Duduk Perkara Bung Towel Melapor ke Polisi, Bawa-bawa Nama Shin Tae-yong – Halaman all

    Duduk Perkara Bung Towel Melapor ke Polisi, Bawa-bawa Nama Shin Tae-yong – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Tommy Welly alias Bung Towel yang selama ini kabarnya adalah ‘pengamat’ sepakbola melapor ke polisi.

    Dia mengklaim dapat serangan doxing di media sosial oleh oknum tertentu.

    Bung Towel menduga serangan itu terjadi karena dirinya kerap mengkritisi dunia persepakbolaan.

    Terutama saat mengkritisi mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

    Bung Towel melaporkan doxing yang menimpanya ke Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025) malam.

    “Saya menduganya seperti itu. Karena setiap kali saya memberikan catatan kritis, terutama misalnya terhadap kinerja Shin Tae Yong, ya biasanya itu otomatis terjadi. Penyerangan, pem-bully-an, dan sebagainya,” kata Bung Towel

    Laporan Bung Towel tersebut teregister dengan nomor STTLP/B/397/I/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

    Keluarganya Ikut Diserang?

    Selain itu Bung Towel juga mengaku serangan tersebut mengarah kepada keluarganya.

    “Jadi, laporan diterima dan ini juga saya lakukan karena penyerangan terhadap saya juga sudah menyerempet atau sudah mengenai putra dan putri saya,” tuturnya.

    “Jadi, kedua putra dan putri saya juga mengalami serangan doxing, data pribadi juga disebarluaskan sehingga mendapatkan serangan,” lanjut dia.

    Bung Towel  menceritakan anaknya pun tak luput jadi sasaran serangan Doxing, hingga akhirnya ia memutuskan melaporkan hal tersebut ke Polda Metro

    Bung Towel menyebut serangan itu dia terima sejak 17 Desember 2024.

    Bukan hanya pencemaran nama baik, tetapi juga kena doxing.

    “Ya hari ini saya melaporkan tindakan penyebaran data pribadi, termasuk juga pencemaran nama baik. Saya mengalami sejak tanggal 17 Desember, istilahnya di doxing, data pribadi saya disebarkan, lalu terjadi serangan-serangan, WhatsApp tidak kenal, telepon tidak dikenal, lalu juga lewat media sosial,” jelasnya.

    Sertakan Bukti

    Dalam laporannya Bung Towel menyertakan sejumlah barang bukti dalam pelaporannya ke polisi. Beberapa di antaranya konten dalam media sosial (medsos).

    “(Barang bukti) Ya apa yang muncul di media sosial, baik itu sifatnya penghinaan yang kategorinya masuknya pencemaran nama baik. Jadi martabat kita kan direndahkan dengan penghinaan itu, dan menyerempet ke putra-putri saya, ke anak-anak saya,” sebutnya.

    Kemudian mengenai terlapornya, dia mengatakan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Karena saat ini menurut dia kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.

    Didampingi Kuasa Hukum

    Dalam laporannya ini, Bung Towel yang tanpa didampingi kuasa hukum memberikan barang bukti berupa sejumlah screenshot atau tangkapan layar akun media sosial.

    Bung Towel melaporkan dugaan Tindak Pidana Kejahatan Informasi Dan Transaksi Elektronik UU Nomor 1/2024 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Ayat (4) Juncto Pasal 27 A dan atau Pasal 65 JO Pasal 67 UU NO 27 Tahun 2022.

    “Tentu dicek dulu ya laporan-laporan, dokumen-dokumen yang kami sampaikan, lalu kronologis disampaikan kapan itu, contohnya saya itu terjadi 17 Desember doxing terhadap diri saya nomor, alamat, data diri, sementara kalau putra-putri saya per 14 Januari kemarin, per 14 Januari kemarin putra-putri saya juga mengalami doxing dan menurut saya ini sudah di luar koridor sepak bola lah ya,” ucap dia.

    “Saya pikir kan kita bicara tentang sepak bola, rasanya tidak normal, tidak wajar kalau harus menyerempet keluarga, dalam hal ini terutama anak-anak saya, jadi saya perlu melakukan ini,” lanjut Bung Towel. 

    Akan tetap kritis meski STY sudah dipecat

    Bung Towel selama dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritik kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

    Kritik yang dilontarkan Bung Towel kepada Shin Tae-yong pun membuat dirinya harus berhadapan dengan warganet yang sebaliknya justru mendukung kinerja Shin Tae-yong.

    Beberapa hari lalu Bung Towel juga dkitik warganet karena masih menyindir Shin Tae-yong meski telah dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    “Memang cocoknya jualan,” tulis Bung Towel dalam Instagram Story miliknya, disertai emoji tertawa. 

    Penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo alias Jeje, membalas komentar  Bung Towel.

    Jeje tak terima dengan komentar sinis Bung Towel terhadap unggahan saat Shin Tae-yong mempromosikan sebuah restoran cepat saji.