Perusahaan: Instagram

  • Dedi Mulyadi Larang Sekolah di Jabar Gelar Study Tour hingga Jual Buku

    Dedi Mulyadi Larang Sekolah di Jabar Gelar Study Tour hingga Jual Buku

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi menegaskan sekolah dilarang menyelenggarakan kegiatan dengan pungutan, termasuk study tour hingga renang.

    “Sekolah tidak boleh menyelenggarakan kegiatan study tour yang di dalamnya ada pungutan, termasuk kegiatan seperti renang dan sejenisnya yang di dalamnya ada pungutan pada siswa,” kata Dedi dalam unggahan di akun Instagram miliknya @dedimulyadi71 pada Jumat, 7 Februari 2025.

    Selain itu, Dedi juga melarang sekolah menjadi ladang untuk melakukan proses transaksi perdagangan. Menurutnya, hal-hal semacam itu akan selalu menimbulkan kecurigaan hingga akhirnya berdampak pada tekanan psikologi para guru.

    “Sekolah jangan jadi ladang untuk melakukan proses transaksi perdagangan. Sekolah tidak boleh jual buku, sekolah tidak boleh lagi jual LKS, sekolah tidak boleh lagi jual seragam,” ucapnya.

    Di sisi lain, mantan Bupati Purwakarta ini mengklaim anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan fokus pada kegiatan yang memang krusial.

    “Anggaran pengelolaan kegiatan di sekolah yang bersumber dari anggaran Provinsi Jawa Barat, kami akan mendorong diberikan ruang agar sekolah juga terbiaya kegiatan ekstrakurikuler siswa. Kemudian kegiatan lainnya yang kadang itu muncul secara tiba-tiba, nah semuanya nanti akan kami alokasikan dengan baik, dengan tujuan semua kita bisa hidup dengan tenang, mengajar dengan tenang, fokus pada tujuan utama, mencerdaskan seluruh rakyat Jawa Barat,” ujarnya.

    Adapun terkait pengelolaan keuangan sekolah, Dedi memastikan ke depannya tidak akan lagi dibebankan kepada kepala sekolah. “Saya paham kepala sekolah sering dihadapkan pada aspek-aspek psikologi yang bersifat tekanan diakibatkan karena pengelolaan keuangan,” tandasnya.

    Seluruh pengelolaan keuangan akan diserahkan sepenuhnya kepada tim administrasi di setiap sekolah. Selain itu, Dedi memastikan pihaknya juga akan melakukan pendampingan administrasi. Khusus untuk sekolah dasar, akan dilakukan koordinasi dengan bupati dan wali kota guna menyiapkan pengelola keuangan di setiap sekolah.

    “Keuangan BOS tidak dikelola oleh kepala sekolah karena ini sangat memberikan pembebanan yang cukup berat bagi seorang kepala sekolah,” katanya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Sosok Muhammad Jamasari Kang Gobang Preman Pensiun Meninggal Usia 56 Tahun, Dulu Preman Asli

    Sosok Muhammad Jamasari Kang Gobang Preman Pensiun Meninggal Usia 56 Tahun, Dulu Preman Asli

    TRIBUNJATENG.COM – Kabar duka datang dari Muhammad Jamasari pemerang Kang Gobang dalam sinetron Preman Pensiun, meninggal dunia hari ini, Jumat (7/2/2025).

    Pria yang akrab disapa Ari Jamasari itu menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 02.00 WIB.

    Kabar kepergian Ari ini diunggah oleh akun Instagram @preman.pensiun.official pada Jumat (7/2/2025).

    “Turut berduka cita atas berpulangnya Dedi Mochamad jam As Ari (GOBANG)” 

    Kang Gobang sendiri adalah salah satu karakter menarik dalam sinetron Preman Pensiun 7.

    Kang Gobang adalah sosok preman yang sudah bertaubat.

    Ari lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 1969.

    Saat di rumah, Ari mengisi kegiatan dengan mengurus empang.

    Dikutip dari Tribun Kaltim, Ari mengaku memiliki masa lalu yang bergelut dengan dunia hitam dan dunia preman.

    KANG GOBANG MENINGGAL – Tangkapan layar unggahan akun Instagram @preman.pensiun.official pada Jumat (7/2/2025) – Ari Jamasari pemeran Kang Gobang dalam sinetron Preman Pensiun meninggal dunia. (Instagram/preman.pensiun.official)

    Sebelum bermain di Preman Pensiun, Ari adalah mantan preman asli.

    Namun kehidupan Ari berubah semenjak ayahnya meninggal.

    Ia pun berfikir untuk keluar dari dunia hitam setelah ayahnya tiada.

    “Banyak ya penyebabnya (meninggalkan dunia premanisme). Salah satunya meninggalnya ayah. Makanya pengen jadi orang baik,” kata Muhammad Jamasari seperti dikutip Sriwijaya Post dari Antara.

    Dirinya meninggalkan dunia hitam secara  perlahan-lahan.

    Hingga akhirnya ia mendapat tawaran bermain dalam sinetron Preman Pensiun.

    “Alhamdulillah, bisa ketemu dengan teman-teman yang dulu pernah merasakan hidup di jalanan,” ujar Muhammad Jamasari.

    “Insya Allah (pensiun jadi preman), doanya saja semoga istiqomah,” ujarnya.

    Namun kini Ari harus pergi selamanya. (*)

  • Dwi Citra Weni yang Hina Pengguna BPJS Dipecat, Ucapan ‘Mau Fokus Urus Usaha’ Kini Jadi Nyata?

    Dwi Citra Weni yang Hina Pengguna BPJS Dipecat, Ucapan ‘Mau Fokus Urus Usaha’ Kini Jadi Nyata?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon, pegawai PT Timah Dwi Citra Heni yang hina pegawai honorer pengguna BPJS akhirnya dipecat.

    Perusahaan BUMN itu kini bertindak tegas terhadap Wenny dengan memberikan tindakan tegas.

    Pemutusan kerja itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Anggi Siahaan.

    Kata dia, pemecatan itu dilakukan setelah perusahaan melakukan serangkaian pemeriksaan dan evaluasi terhadap Wenny.  

    “Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” kata Anggi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025), melansir Kompas.com. 

    Ia menuturkan, keputusan melakukan pemutusan hubungan kerja tersebut menunjukkan ketegasan perusahaan terhadap komitmen menegakan aturan dan etika kerja. 

    PT Timah menunjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. 

    “Kami tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut,” kata dia. 

    Sehingga, Anggi pun menyatakan bahwa ke depannya aktivitas media sosial Dwi Citra Weni tak lagi berkaitan dengan PT Timah.

    lihat foto
    Detik-detik mencekamnya suasana kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/2/2025) malam beredar di media sosial.

     Perusahaan turut meminta seluruh karyawan PT Timah untuk bijak dalam bermedia sosial dengan menjunjung etika dan menaati peraturan perusahaan yang berlaku. 

    “Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku,” ucap Anggi.  

    Respons Wenny Usai Viral 

    Usai pemecatan ini, respons Wenny setelah viral kembali menjadi sorotan.

    Pasalnya pada saat itu, alih-alih mengakui perbuatannya, ia justru menantang orang-orang yang memviralkannya.

    Bahkan sempat ‘tak takut’ jika dipecat sebagai pegawai PT Timah.

    Hal itu disampaikan Wenny Myzon melalui Instagram story pribadinya.

    “Coba lah masuk lambe turah kan, keren juga lah aku,” 

    “Orang-orang ni dak tau bae kalo aku selama ini dak begawe,” 

    “Ikak gurak-gurak mintak aku dipecat,” tulis Wenny Myzon dengan menyelipkan emoticon seolah mengejek, dikutip TribunBengkulu.com, Sabtu (1/2/2025). 

    Di sini ia menyinggung ingin fokus mengurus usaha kecil-kecilan yang selama ini ia jalani. 

    “Tanggal 25 Maret aku memang mau fokus ngurus usaha-usaha gue yang nggak seberapa itu,” terangnya. 

    Masih dalam kesempatan yang sama, Wenny Myzon menyebut orang-orang tidak perlu menggiring opini tentang dirinya. 

    “Nggak perlu giring-giring opini, fitnah sana-sini, provokasi, nambah dosa yang adanya,” 

    “Buat orang lain bergibah, berhujat, dapat apa ente? Ngarep saya apa,” tutupnya di story. 

    Kronologi

    Dari video amatir yang beredar, terlihat perempuan berhijab itu membuat konten TikTok di dalam ruangan kantor. 

    Konten itu berupa hinaan terhadap tenaga honorer pemakai BPJS. 

    Ia pun seolah-olah berperan menjadi seseorang yang bertanya terhadap tenaga honorer.

    “Antri ya de? BPJS ya?” tanyanya diiringi tawa cekikikan. 

    “Oh BPJS, masih honorer ya?” katanya lagi. 

    Setelah itu, Wenny menyingkap kerudungnya yang menutupi bagian bajunya.

    Dengan terlihat arogan, ia membusungkan dada sembari menunjuk dengan jari telunjuk lambang PT Timah yang tersemat di bajunya. 

    “Saya enggak ngantri, de. Pasien prioritas,” katanya sembari tertawa lagi. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 5 Fakta Penilap Duit Miliaran Bunga Zainal Jadi Tersangka

    5 Fakta Penilap Duit Miliaran Bunga Zainal Jadi Tersangka

    Jakarta

    Kasus dugaan penipuan ivestasi bodong senilai miliaran rupiah yang dilaporkan pesinetron Bunga Zainal memasuki babak baru. Dua orang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Sebagai informasi, Bunga Zainal melaporkan dugaan penipuan investasi fiktif ini ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024. Dalam laporan bernomor LP/B/4972/VIII/2024/SPKT/Polda Metro Jaya, Bunga Zainal melaporkan dua orang yakni AAACD dan SFS.

    Kasus ini bermula ketika Bunga Zainal ditawari kerja sama investasi. Ia dijanjikan mendapatkan keuntungan setelah berinvestasi.

    Dalam laporannya itu, Bunga Zainal mengungkap kerugian yang dideritanya mencapai Rp 6 miliar lebih. Pada Oktober 2024, penyidik Polda Metro Jaya kemudian meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan.

    Selanjutnya, penyidik melakukan gelar perkada dan menetapkan dua tersangka baru-baru ini. Kedua tersangka itu kini ditahan di Polda Metro Jaya. Berikut fakta-faktanya.

    1. Dua Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

    Polda Metro Jaya menyampaikan perkembangan terkini terkait dugaan penipuan yang dilaporkan oleh Bunga Zainal. Dua orang terlapor telah ditetapkan sebagai tersangka yakni AAACD dan SFSS.

    “Sudah beberapa hari lalu penetapan tersangkanya. Panggilan pertama nggak datang, kemudian panggilan kedua datang dan diperiksa sebagai tersangka dan ditahan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis (6/2).

    2. Dua Tersangka Ditahan Polisi

    Ade Ary mengatakan kedua tersangka itu saat ini telah ditahan polisi. Keduanya resmi ditahan sejak Rabu, 5 Februari 2025 malam.

    “Dua tersangka telah ditahan tadi malam,” imbuh Ade Ary.

    Baca selanjutnya: modus operandi tersangka

    3. Modus Operandi Tersangka Tilap Duit

    Artis Bunga Zainal diperiksa polisi atas laporannya terkait dugaan penipuan investasi dengan kerugian Rp 6,2 miliar. (Kurniawan F/detikcom)

    Kombes Ade Ary mengungkap modus operandi dua tersangka yakni dengan memberikan purchase order (PO) atau dokumen pesanan palsu pengadaan barang kepada Bunga Zainal. Dokumen palsu tersebut diedit tersangka untuk mengelabui Bunga Zainal.

    “Benar bahwa tersangka memberikan purchase order (PO) palsu kepada korban yang mana purchase order (PO) tersebut diedit atau mengubah purchase order (PO) yang pernah didapat dari yayasan Kopernik,” lanjut Ade Ary.

    Kepada polisi, tersangka mengakui mendapatkan uang dari Bunga Zainal sebesar Rp 6,1 miliar. Namun, uang modal dan keuntungan yang didapat ditilap oleh tersangka.

    “Benar bahwa tersangka menerima uang dari Korban secara bertahap senilai Rp 6.125.000.000, dari bulan Desember 2021-Juni 2022. Tersangka mengaku tidak mengembalikan uang modal korban maupun uang profit yang dijanjikan,” jelasnya.

    4. Uang Dipakai buat Bayar Korban Lain

    Ade Ary menyampaikan kedua tersangka itu mengaku telah menilap duir miliaran milik Bunga Zainal. Uang senilai Rp 6 miliar itu ternyata dipakai kedua tersangka untuk membayar korban lain.

    “Modal yang sudah diterima oleh Tersangka dari korban dipergunakan untuk membayar korban-korban lainnya (MS, NP dan DP),” tutur Ade Ary.

    Baca di halaman selanjutnya: kronologi penipuan

    5. Duduk Perkara Laporan Bunga Zainal

    Bunga Zainal (Foto: Instagram @bungazainal05)

    Pada Jumat, 30 Agustus 2024, Bunga Zainal diperiksa sebagai saksi korban. Sejumlah stanya juga turut dimintai keterangan polisi sebagai saksi dalam perkara yang diadukan ke Polda Metro Jaya.

    “Hari ini aku menjalankan pemeriksaan hari pertama, saya selaku korban dan juga beberapa saksi yaitu staf-staf kantor saya dan orang saya,” kata Bunga Zainal saat itu.

    Dalam pemeriksaan tersebut Bunga Zainal menjelaskan kronologi dirinya tertipu setelah ditawari invetasi fiktif senilai miliaran rupiah.

    “Masih standar aja sih kayak kronologisnya, pertemuan dengan terlapor dan terus bagaimana awal investasi dimulainya awal-awal investasi,” ujarnya.

    Bunga Zainal juga menyerahkan bukti-bukti penguat laporannya kepada penyidik. Kuasa hukum Bunga juga menyebut polisi akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak terlapor.

    “Jadi memang saat ini pemeriksaannya tidak hanya keterangan saksi, saksi korban Ibu Bunga, tapi ada juga bukti-bukti. Jadi nanti bukti-bukti yang kita sampaikan hari ini yang akan diperiksa lagi yang kemudian dari situ pemanggilan untuk terlapor,” kata Ratnaningroem Djaroem selaku kuasa hukum Bunga Zainal.

    Ratna membeberkan bukti-bukti yang diserahkan kepada kepolisian adalah bukti transfer uang hingga dokumen kontrak kerja sama.

    “Bukti berupa transferan, kontrak kerja sama,” ujar Ratna.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pesaing Vadel Badjideh, Ini Sosok Carsten Olsen yang Dekat dengan Lolly

    Pesaing Vadel Badjideh, Ini Sosok Carsten Olsen yang Dekat dengan Lolly

    Jakarta, Beritasatu.com – Unggahan Nikita Mirzani yang mengungkapkan kabar putrinya, Laura Meizani Nasseru Arsy atau Lolly, yang tengah dekat dengan seorang pria di media sosialnya langsung memicu rasa penasaran publik. Pria tersebut diketahui bernama Carsten Olsen.

    Banyak yang bertanya-tanya mengenai sosok pria tersebut yang diduga mendapat restu dari Nikita Mirzani untuk dekat dengan Lolly, bahkan dianggap sebagai pesaing Vadel Badjideh.

    Menanggapi rasa penasaran tersebut, netizen berusaha menggali informasi lebih lanjut tentang Carsten Olsen. Diketahui, ia merupakan seorang warga negara asal Copenhagen, Denmark yang kini menetap di Jakarta. 

    Lalu, siapa sebenarnya Carsten Olsen? Berikut ini adalah informasi lengkap yang dihimpun oleh Beritasatu.com dari berbagai sumber, Kamis (6/2/2025).

    Berdasarkan profil LinkedIn-nya, Carsten adalah lulusan dari Copenhagen Business School dan Copenhagen Business Academy, yakni dua institusi pendidikan terkemuka di Denmark. 

    Carsten Olsen memiliki keahlian di bidang manajemen penjualan dan pemasaran internasional. Dalam riwayat pekerjaannya, pria bule itu pernah bekerja selama enam bulan di Longhi Group dan Orson Lumley.

    Akun media sosial Instagramnya, @carstenolsen, menunjukkan bahwa pada 2015 lalu, ia mengunggah foto saat berada di Kalimantan dengan keterangan “Pulang Kampung (Yes I’m from Kalimantan)”.

    Meski begitu, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi apakah Carsten Olsen memiliki hubungan darah dengan Indonesia.

    Carsten juga diketahui pernah terlibat dekat dengan artis Valerie Thomas. Bahkan, sempat menjalin hubungan dengan putri aktor senior Jeremy Thomas.

    Selain itu, Carsten disebut-sebut sebagai teman dekat dari Matthew Thomas (pacar Nikita Mirzani) serta Verrell Bramasta, yang merupakan bagian dari grup pertemanan eksklusif bernama The Good Vellas.

    Namun, sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari Carsten Olsen mengenai hubungannya dengan Lolly, atau bagaimana mereka bisa saling mengenal dan dekat.

    Netizen pun mulai berkomentar di akun Instagram Carsten Olsen dan mempertanyakan kebenaran hubungan dengan Lolly, putri Nikita Mirzani.

    “Apakah kamu pacar Laura?” tanya salah satu netizen.

    “Apakah kamu punya hubungan dengan Laura? Serius? Kamu masih pantas mendapatkan wanita yang lebih baik,” ujar netizen lainnya.

    Di sisi lain, Vadel Badjideh, yang dikabarkan pernah dekat dengan Lolly mengaku tidak merasa terganggu dengan kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa tidak merasa cemas dengan hubungan Lolly dan Carsten.

    “Soal foto, alhamdulillah kalau Lolly bahagia, saya juga senang. Yang saya harapkan adalah Lolly bisa tersenyum lagi,” ungkap Vadel Badjideh.

    Vadel menegaskan, dirinya baik-baik saja dengan kehadiran pria lain, yaitu Carsten Olsen yang dikabarkan dekat dengan Lolly tersebut. Bahkan, ia yakin jika Lolly masih mengingatnya

  • Viral SPBU Kepergok Jual Solar Pakai Galon, Barcode Pelanggan Diduga Disalahgunakan

    Viral SPBU Kepergok Jual Solar Pakai Galon, Barcode Pelanggan Diduga Disalahgunakan

    TRIBUNJATENG.COM, KERINCI – Viral petugas SPBU mengisi BBM jenis solar ke galon atau jeriken.

    Diketahui peristiwa itu terjadi di Kerinci, Jambi.

    Kejadian itu diviralkan akun Instagram @kabarkampungkito_djb pada Rabu (5/2/2025).

    “SPBU Kumun, Kerinci biso isi solar pakai galon,” tertulis pada video.

    Menurut penjelasan warganet yang mengirimkan info ke akun tersebut, barcode-nya juga dipakai untuk pengisian BBM jenis solar itu.

    “Info netizen. Min bantu viralkan min SPBU Kumun, Kerinci biso isi solar pakai galon/langsir,” kata pengirim.

    “Cuma jadi masalahnyo. Barkode saya jugo di scan sama orng pomnya. Jadi kuota pemakaian solar saya habis. Padahal blom dipakai sama sekali,” jelas pengirim.

    “Bantu up min. Merugikan orng yang lagi kerja ini. Tag Polres Kerinci sekalian min biar ditutup sekalian pomnya.”

    Tribunjambi.com akan mengonfirmasi pihak berwenang lebih lanjut terkait informasi ini. (*)

     

  • Bahas Pembatasan Media Sosial, Ini Batas Usia yang Diusulkan

    Bahas Pembatasan Media Sosial, Ini Batas Usia yang Diusulkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital akan memanggil Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk membahas batasan pembuatan akun anak di media sosial, seperti Meta Cs termasuk Instagram dan Facebook.

    Staf Ahli bidang Komunikasi dan Media Massa Komdigi Molly Prabawaty mengatakan, pihaknya akan melakukan diskusi lanjutan dengan mengundang platform-platform digital.

    “Memang nanti akan ada FGD-FGD lanjutan. Tentu kita juga akan mengundang tadi yang dari platform-platform digital itu,” ujar Molly usai melakukan diskusi dengan para ahli di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

    Mereka juga akan mendengar masukan dari pihak terkait seperti pendidik, guru, serta suara anak-anak, yang akan dilakukan dalam diskusi secara bertahap.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta platform media sosial untuk memperketat sistem verifikasi usia dalam proses pembuatan akun media sosial.

    Ia ingin agar ada formulasi yang tepat sebagai indikator digital bagi anak-anak sebelum dapat mengakses platform digital. Termasuk kewajiban PSE untuk mengupgrade teknologinya.

    “Mungkin ini kewajiban platform meng-upgrade teknologi, ini memang ranah Komdigi, artinya mereka harus meng-upgrade juga. Kalau mereka memang belum punya sistem yang bisa memastikan ketika anak itu memasukkan datanya, bagaimana caranya anak-anaknya tidak bisa berpura-pura jadi orang dewasa,” terangnya.

    “Dengan AI, harusnya teman-teman platform ini sudah bisa mendeteksi dengan lebih baik daripada sebelumnya,” ujar Menkomdigi

    Meutya menyebut formulasi indikator literasi digital juga bisa dimasukkan untuk pendidikan dari platform untuk memberikan juga literasi digital atau implikasi digital kepada penggunanya.

    “Mereka [platform] juga kita bebankan edukasi itu, sekaligus kita mendengarkan dari khususnya Kemendikdasmen, silahkan bapak ibu akademisi. Bagaimana literasi digital yang juga baik dan apa yang perlu kita masukkan di dalam PP ini yang berkait dengan literasi digital.” pungkasnya.

    Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyatakan usia adalah salah satu pembahasan utama dalam diskusi di Komdigi.

    “Memang salah satu yang menjadi bahan pertanyaan adalah pada usia berapa anak harus dikenakan aturan yang tegas, mulai usia berapa, ada yang bertumpu pada usia 13 tahun, tapi ada 15 tahun, 17, 18, dan sebagainya,” katanya.

    Molly mengatakan bahwa usia adalah salah satu hal teknis yang belum diputuskan oleh Komdigi.

    “Memang ada beragam, ada yang umur 13 tahun, ada yang mengatakan 12 tahun, karena sudah bisa berpikir secara rasional di atas umur tersebut. Tapi memang belum, belum kita temukan atau kepastian atau keputusan gitu ya, di usia berapa sebaiknya kita memberikan batasan anak di ranah digital. Nah nanti sebagai lanjutannya, kami dari Kementerian Komdigi akan melaksanakan FGD-FGD lanjutan yang lebih teknis sifatnya,” kata Molly.

    (dem/dem)

  • Firdaus Oiwobo Naik ke Meja Sidang, Hotman Paris: Pertama Kali Dalam Sejarah Pengadilan Indonesia

    Firdaus Oiwobo Naik ke Meja Sidang, Hotman Paris: Pertama Kali Dalam Sejarah Pengadilan Indonesia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, menyoroti aksi kuasa hukum Razman Nasution, Firdaus Oiwobo yang nekat naik ke meja persidangan saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, berubah ricuh. 

    Hotman mengatakan kejadian memalukan itu baru pertama kali terjadi dalam sejarah pengadilan di Indonesia. 

    “Ada kuasa hukumnya bernama Firdaus naik ke meja sidang, menginjak-injak meja sidang pengacara pakai jubah. Itu adalah pertama kali dalam sejarah pengadilan Indonesia,” ujar Hotman seperti dikutip dari tayangan Youtube Cumi-cumi pada Kamis (6/2/2025). 

    Hotman mengaku sudah mengirimkan surat pengaduan ke Ketua Mahkamah Agung lantaran tindakan memalukan Firdaus. 

    Ia meminta agar Firdaus Oiwobo dilarang untuk praktik sebagai pengacara di seluruh wilayah hukum. 

    “Tadi saya sudah kirim surat pengaduan ke Ketua Mahkamah Agung agar dia yang menginjak-injak meja sidang itu, dilarang untuk praktik sebagai pengacara di seluruh wilayah hukum,” katanya.  

    Ia juga mencolek rekannya sekaligus Wakil Menteri Koordinator Hukum, Otto Hasibuan.

    Menurut Hotman Paris tindakan Firdaus Oiwobo adalah sikap yang brutal.

    Hotman Paris berharap, Otto Hasibuan dapat mengusulkan kepada Mahkamah Agung agar Firdaus Oiwobo tak lagi diizinkan menjadi pengacara.

    “Halo rekan saya Otto Hasibuan sebagai Wakil Menko bidang hukum, coba anda lihat viral dimana-mana, ada seorang advokat di dalam persidangan pakai jubah advokat, naik ke meja persidangan, dan menginjak-injak,” ucap Hotman Paris dikutip TribunJakarta.com dari Instagram.

    “Ini adalah kebrutalan pertama dalam sejarah hukum Indonesia, kami mengharapkan agar Otto Hasibuan segera mengusulkan kepada Ketua Mahkaman Agung agar pengacara ini tidak diizinkan praktek sebagai pengacara di seluruh wilayah hukum Indonesia,” imbuhnya.

    Tak cuma mencolek Otto Hasibuan, Hotman Paris juga menyenggol Kapolda dan Kapolres Jakarta Utara.

    “Dan kepada Bapak Kapolda dan Kapolres Jakarta Utara agar segera proses, karena telah menghina pengadilan,” ujar Hotman Paris.

    “Rekan Otto bisa melihat sudah viral ini dimana-mana,” imbuhnya.

    Sidang berubah ricuh

    Sidang kasus pencemaran nama baik yang melibatkan dua pengacara kondang, Hotman Paris dan Razman Nasution berubah ricuh.

    Dalam persidangan yang digelar Kamis (6/2/2025) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu ricuh setelah Razman dan tim pengacara yang meluapkan protes pada majelis hakim.

    Razman Nasution yang berstatus sebagai terdakwa dalam kasus tersebut tak terima karena majelis hakim memutuskan sidang berjalan tertutup.

    Meluapkan emosi di persidangan atas putusan hakim, Razman mengutarakan keinginan agar persidangan digelar terbuka.

    “Kalau hakim tidak terbuka tidak ada sidang,” ujar Razman dikutip dari YouTube Tribun.

    “Saya tidak mau tahu. Jangan dikira selama ini saya takut, jangan,” ucapnya lagi dengan nada tinggi.

    Razman berulang kali menegaskan bahwa sidang tidak akan berlanjut sebelum sidang diputuskan digelar terbuka atau mengganti majelis hakim. 

    “Saya tidak takut, hakim harus diganti,” kata Razman.

    “Saya tidak takut dipenjara, minta ganti majelisnya. Ganti majelisnya,” teriak Razman lagi.

    Salah satu dari tim pengacara Razman, Firdaus Oiwobo menjelaskan alasan mereka bersikeras menggelar sidang secara terbuka.

    “Ini kan perkara pencemaran nama baik, kenapa ditutup-tutupi? Kecuali pelecehan seksual,” ucapnya.

    “Biar masyarakat tahu yang ca**l siapa. Kita mau membongkar, ini UU ITE terkait pencabulan, kenapa ditutup-tutupi,” sambungnya dengan suara lantang.

    Razman yang tampak berusaha meredam emosinya saat berbicara, mengatakan alasannya dan tim pengacara melakukan aksi tersebut.

    “Negara ini harus tegak lurus. Di awal Ketua Majelis mengatakan terbuka, boleh live, sekarang ditutupi,” ujar Razman. “Saya ini pengacara, ini bukan pencabulan. Ini UU ITE, enggak ada urusannya. Mentang-mentang selama ini saya manut, enggak takut saya sama kaum majelis,” tegasnya.

    Sebelum kericuhan terjadi, pihak tim kuasa hukum Razman meminta layar besar untuk menunjukkan bukti-bukti dalam flashdisk.

    “Kenapa ditutup? Karena akan terbuka nanti chatingan Hotman, bagaimana Hotman berbicara, bagaimana Hotman megang-megang,” ujar Razman.

    Untuk diketahui Razman Nasution menjadi tersangka kasus tindak pidana pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman Paris.

    Penetapan tersangka terhadap Razman berdasarkan laporan yang dibuat Hotman Paris yang terdaftar dengan nomor LP/B/0212/V/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 10 Mei 2022.

    Kasus ini merupakan buntut dari laporan Hotman terhadap mantan asistennya, Iqlima Kim dan pengacara Iqlima saat itu, Razman Arif Nasution.

    Hotman melaporkan Razman tertanggal 10 Mei 2022, atas dugaan pencemaran nama baik karena menyebut Hotman Paris melakukan pelecehan seksual kepada asistennya. (TribunJakarta.com/Kompas.com/cumi-cumi).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polisi tangkap pria mabuk yang mengamuk di Jalan Raya Ciracas Jaktim

    Polisi tangkap pria mabuk yang mengamuk di Jalan Raya Ciracas Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian dari Polsek Ciracas menangkap pria yang diduga mabuk dan mengamuk dengan melakukan penganiayaan dan mengancam pengendara di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (5/2) sore.

    “Saat ini, pelaku sudah ditangkap Reskrim,” kata Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Peristiwa yang diunggah di akun Instagram @jakartatimur24jam itu terlihat pria yang diduga mabuk menghentikan mobil yang tengah melintas.

    Rohmad mengungkapkan, dugaan awal pria tersebut melakukan penganiayaan kepada pengendara karena pengaruh minum keras.

    “Dugaan mabuk, masih didalami,” ujarnya.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Maryono mengatakan, pihaknya masih mencoba meminta keterangan terduga pelaku yang diamankan.

    “Pelaku mabuk aja, jadi tidak ingat apa-apa ditanyain, nunggu biar ingat dulu,” kata Maryono.

    Selain itu, Polsek Ciracas menyarankan korban yang diduga dianiaya bisa melaporkan peristiwa tersebut.

    “Kita sarankan, yang merasa dirugikan dan yang merasa jadi korban untuk lapor ke Polsek. Namun demikian sampai sekarang belum ada laporan,” ucap Maryono.

    Selain itu, pihak kepolisian juga masih mencari senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan pelaku untuk mengancam.

    “Untuk sementara kita masih cari senjata tajam. Dari pelaku kita bawa tidak ada, makanya kita mau cari untuk perkembangan selanjutnya,” tuturnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendagri dorong kepala daerah pakai transportasi publik di daerahnya

    Wamendagri dorong kepala daerah pakai transportasi publik di daerahnya

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong kepala daerah untuk memakai transportasi publik di daerahnya.

    “Bagus sekali kalau kepala daerah bisa ikut merasakan kualitas layanan transportasi di daerahnya masing-masing,” kata Wamendagri saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.

    Menurut Bima, bila kepala daerah memakai transportasi publik, dapat mempunyai sensitivitas terhadap persoalan keseharian warganya.

    “Akan tetapi, apakah bisa rutin atau tidak itu tentu disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing,” ujarnya.

    Sementara itu, saat ditanya mengenai output atau keluaran yang diinginkan Kemendagri apakah termasuk perbaikan layanan transportasi publik di daerah, dia menjawab bahwa hal tersebut sangat ditentukan kapasitas fiskal daerah dan pusat untuk subsidi.

    “Jadi, ini memerlukan koordinasi antara kabupaten/kota dengan provinsi, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan,” jelasnya.

    Selain itu, Bima memandang perlu adanya peta jalan dan perencanaan yang jelas, serta komitmen penganggaran dari semua pihak terhadap perbaikan layanan transportasi publik.

    Sebelumnya, Wamendagri pada hari Rabu (5/2) mengunggah konten di akun media sosial Instagram pribadinya, @bimaaryasugiarto, mengenai pengalamannya menggunakan transportasi publik dari rumahnya di Bogor, Jawa Barat, ke Kantor Kemendagri, Jakarta.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025