Perusahaan: Instagram

  • Sudah Ada Coretax Lapor SPT Tetap Butuh EFIN, Ini Cara Urus Jika Lupa

    Sudah Ada Coretax Lapor SPT Tetap Butuh EFIN, Ini Cara Urus Jika Lupa

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wajib pajak perlu tahu kalau mulai tahun ini lapor Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Tahun Pajak 2024 menggunakan Cortex.

    Adapun masa pelaporan telah ditetapkan mulai Januari hingga 31 Maret 2025. Bagi wajib pajak, ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum melapor, termasuk EFIN.

    Meskipun sudah ada Coretax, wajib pajak orang pribadi masih harus melakukan pengisian SPT di DJP Online.

    Oleh karena itu kode EFIN sangat dibutuhkan. Kode EFIN (Electronic Filing Identification) digunakan sebagai nomor identitas wajib pajak saat melakukan transaksi perpajakan secara online termasuk untuk mengisi SPT. EFIN terdiri atas beberapa urut angka.

    Namun bagaimana jika masyarakat lupa kode EFIN?

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, berikut informasinya:

    1. Telepon ke KPP

    Salah satu yang bisa dilakukan adalah menyampaikan permohonan layanan lupa EFIN lewat nomor telepon resmi Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Nomor kontak KPP tempat masyarakat terdaftar bisa dilihat pada link www.pajak.go.id./unit-kerja.

    Perlu diingat, satu panggilan tersebut hanya bisa untuk satu permohonan layanan. Tujuannya agar tidak ada penyalahgunaan kode EFIN.

    “Untuk memastikan penelepon tersebut adalah wajib pajak yang bersangkutan petugas akan melakukan verifikasi dan membutuhkan data Proof of Record Ownership (PORO),” tulis Zidni Amaliah Mardlo, pegawai Direktorat Jenderal Pajak, dikutip dari Pajak.go.id.

    Sebagai informasi, PORO merupakan proses konfirmasi data wajib pajab yang memastikan orang yang melakukan sambungan telepon atau melakukan permohonan lewat email benar wajib pajak/pengurus badan. Tujuan untuk menjaga kerahasiaan data wajib pajak serta mencegah adanya penyalahgunaan data wajib pajak.

    2. Kirim Email

    Cara berikutnya mengirimkan email ke KKP. Sama seperti layanan telepon, email juga bisa digunakan untuk satu permohonan layanan lupa EFIN.

    Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, berikut informasinya:

    – Scan formulir permohonan EFIN, centang pada jenis permohonan cetak ulang. Formulirnya dapat diunduh di www.pajak.go.id/id/formulir-permohonan-EFIN.
    – Pastikan nomor telepon dan surel yang ditulis di formulir masih aktif.
    – Foto identitas (KTP bagi WNI, KITAP/KITAS bagi WNA)
    – Foto Surat Keterangan Terdaftar (SKT) atau NPWP
    – Swafoto/selfie dengan memegang KTP dan kartu NPWP
    – Petugas melakukan pengecekan kesesuaian data yang diberikan oleh wajib pajak dengan database DJP. Apabila semua data sesuai, petugas akan mengirim pemberitahuan EFIN dalam bentuk PDF melalui surel.

    3. Akun Twitter Kring Pajak

    Untuk sementara waktu ini, layanan telepon Kring Pajak 1500200 dialihkan. Jadi untuk layanan bisa dilakukan melalui akun twitter @kring_pajak, surel ke [email protected] untuk informasi pajak atau surel [email protected] untuk pengaduan, atau live chat di situs pajak www.pajak.go.id saat jam kerja.

    Terakhir bisa menghubungi akun media sosial KKP tempat wajib pajak terdaftar. Ini ada melalui Twitter, Facebook ataupun Instagram. Cara mencarinya pun mudah, yakni @pajak dan diikuti nama daerah. Misalnya @pajaktemanggung atau @pajakwonosobo.

    Setelah mengirimkan DM, masyarakat akan diberikan informasi soal layanan yang dibutuhkan, persyaratan, apa yang harus dilakukan. Dengan cara ini, wajib pajak juga harus benar-benar mengecek akun media sosial kantor pelayanan pajak yang dituju, guna menghindari penipuan.

    4 Hal penting yang wajib diperhatikan

    Untuk itu Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) DJP, Dwi Astuti, menegaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan wajib pajak orang pribadi dan badan.

    Pertama, pelaporan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2024 dan sebelumnya, termasuk pembetulannya, baik untuk Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan, dilakukan melalui aplikasi DJP Online (https://djponline.pajak.go.id); atau aplikasi pelaporan SPT Tahunan Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP) yang dapat diakses melalui tautan yang disediakan oleh PJAP masing-masing. Daftar PJAP yang telah ditunjuk oleh DJP dapat dilihat pada https://pajak.go.id/index-pjap

    “Kedua, Pelaporan SPT Tahunan PPh mulai Tahun Pajak 2025 dilakukan melalui aplikasi CoretaxDJP (https://coretaxdjp.pajak.go.id),” ungkap Dwi, dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu (8/2/2025).

    Ketiga, wajib pajak diharapkan dapat melakukan pelaporan SPT Tahunan PPh-nya sesuai dengan batas waktu yang telah diatur dalam ketentuan yang berlaku.

    “Wajib Pajak Orang Pribadi paling lama tiga bulan setelah akhir tahun pajak; dan Wajib Pajak Badan paling lama empat bulan setelah akhir tahun pajak,” tegas Dwi.

    Keempat, salam hal wajib pajak memerlukan informasi terkait pelaporan SPT Tahunan PPh, wajib pajak dapat menghubungi kantor pajak terdekat atau Kring Pajak 1500200, akun X @/kring_pajak, atau live chat pada https://pajak.go.id.

    (dce)

  • Tak Hanya Louvre, Museum-Museum Eropa Bersaing untuk Mendapatkan Pengunjung – Halaman all

    Tak Hanya Louvre, Museum-Museum Eropa Bersaing untuk Mendapatkan Pengunjung – Halaman all

    Jika Anda belum pernah ke Louvre, maka Anda belum benar-benar melihat Paris – mungkin itulah yang dipikirkan oleh sembilan juta pengunjung museum setiap tahunnya saat mereka berjalan melewati gedung museum berusia 230 tahun itu sembari melewati kerumunan yang padat untuk sekilas melihat lukisan Mona Lisa.

    Sementara itu, kondisi bangunan mulai memburuk – dindingnya lembab, karya seninya terancam rusak – dan pintu masuk di bawah piramida kaca, ikon museum itu, terlalu kecil untuk menampung kerumunan pengunjung yang terus bertambah.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menginstruksikan renovasi menyeluruh. Sampai tahun 2031, bangunan tua museum akan memiliki tampilan baru dan modern.

    Museum untuk masa depan

    Memperbarui museum untuk masa depan dan berusaha terus kompetitif menarik pengunjung internasional, juga merupakan PR besar untuk Berlin, Ibukota Jerman. Tiga juta orang mengunjungi Museumsinsel di kota tersebut setiap tahunnya.

    Museumsinsel adalah sebuah kompleks bangunan berarsitektur klasik dan modern yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Usia telah menggerogoti bangunan-bangunan Museumsinsel sejak lama.

    Pada tahun 1999, Stiftung Preußischer Kulturbesitz (SPK), yang mengelola museum-museum tersebut, membuat rencana renovasi menyeluruh untuk masing-masing bangunan. Sebuah proyek yang ternyata menelan biaya miliaran Euro.

    Tiga dari lima bangunan bersejarah di Museumsinsel telah selesai direnovasi dan dibuka kembali: Alte Nationalgalerie, Museum Bode, dan Neues Museum. Sejak 2019, James-Simon-Galerie yang modern berfungsi sebagai ‘pintu masuk’ bagi pengunjung Museumsinsel.

    Pekerjaan renovasi Pergamonmuseum dimulai pada tahun 2012 dan dijadwalkan akan berlangsung hingga setidaknya tahun 2037. Karya seni oriental yang terkenal seperti Altar Pergamon dan Gerbang Ishtar Biru – keduanya merupakan daya tarik pengunjung – akan digudangkan selama tahun-tahun mendatang.

    Lebih dari sekadar tempat swafoto yang keren

    Ada alasan mengapa renovasi museum membutuhkan waktu yang lama. Bangunan-bangunan museum yang rusak akibat iklim, cuaca, dan usia, biasanya merupakan bangunan cagar budaya.

    Ini berarti restorasi harus mengikuti persyaratan yang ketat dan pada saat yang sama, bangunan tersebut harus direstorasi secara berkelanjutan, minim jejak karbon, dan dibangun secara modern.

    SPK juga dikritik karena pekerjaan konstruksi Pergamonmuseum yang sangat panjang dan ekstensif: publik akan kehilangan kesempatan untuk melihat kekayaan budaya di museum itu untuk waktu yang sangat lama.

    Namun, setelah selesai, SPK menjanjikan ruang pameran yang lebih besar, berbagai program dengan berbagai topik seperti keragaman dan keluarga, serta lebih banyak tur dengan pemandu untuk anak-anak dan remaja dan aksesibilfitas untuk kaum disabilitas.

    Dengan tampilan kontemporer, semua kelompok usia dan orang-orang dari semua tingkat pendidikan dapat dijangkau. Pengunjung muda pun mendapatkan lebih dari sekadar tempat keren untuk berswafoto di Instagram.

    Museum untuk semua orang

    Sejak pandemi virus corona, ketika museum ditutup dan mengalami kerugian besar, pengelola museum menyadari bahwa pengunjung perlu dijangkau dengan penawaran alternatif dan museum bukanlah hanya tempat ‘berziarah’ bagi para pencinta seni.

    Banyak orang menganggap kunjungan ke museum sebagai kegiatan rekreasi, terutama pada sore hari yang hujan atau bagian dari perjalanan wisata mereka. Konsep yang baik adalah dengan melihat museum tidak hanya sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai tempat pertemuan dengan nuansa khusus.

    Banyak kota telah menyelenggarakan “Long Nights the Museum” (Malam Panjang di Museum) selama beberapa dekade – dimana pengunjung dapat berjalan-jalan di museum pada malam hari dengan harga yang lebih murah, makan, minum, mengobrol, mendengarkan konser, atau bahkan menari diiringi DJ dan musik. Museumsinsel di Berlin juga menyelenggarakan hal yang serupa.

    Museum lain, seperti Badisches Landesmuseum di Karlsruhe, mengandalkan kesetiaan pelanggan pengguna langganan, bukan dengan tiket masuk. Hal ini menghilangkan perasaan bahwa pengunjung harus melihat semuanya dalam satu kali kunjungan – mereka yang ingin bisa datang beberapa kali dan dapat menghindari antrean panjang. Di sisi lain, penawaran tambahan multimedia dan interaktif sudah mapan.

    Pentingnya media sosial

    Eike Schmidt, dari Jerman, telah menangani masalah antrian selama menjabat sebagai direktur Galeri Uffizi (2015 – 2023) di Florence. Dia bertekad untuk mengubah sistem masuk museum terkenal itu. Dengan bantuan para ahli IT, ia mengembangkan sistem akses masuk yang canggih. Penggemar seni dapat memesan slot waktu untuk kunjungan mereka secara online.

    Program dan algoritme mengontrol arus pengunjung dengan menentukan bagaimana orang bergerak dan kapan, atau berapa lama mereka berada di titik-titik tertentu. Harga tiket masuk lebih tinggi pada musim ramai dan lebih rendah pada musim sepi.

     “Kami memiliki lebih sedikit pengunjung dari bulan Juni hingga Oktober. Namun kami berhasil mengimbanginya pada musim sepi pengunjung,” kata Schmidt dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jerman DPA pada tahun 2019. Dia mencapai rekor jumlah pengunjung dengan konsep tersebut.

    Terlebih lagi, Schmidt telah membuat museum ini dapat diakses secara digital. “Ketika saya tiba, Uffizi bahkan tidak memiliki situs web sendiri, apalagi kanal media sosial,” kata Schmidt pada tahun 2019. Saat ini, saluran Instagram Uffizi memiliki lebih dari 800.000 pengikut.

    Hampir semua museum kini menyadari peran penting media sosial. Bahkan TikTok begitu didayagunakan oleh museum-museum klasik seperti Uffizi (dengan 170.000 pengikut), Rijksmuseum di Amsterdam (200.000 pengikut), atau Museum of Modern Art (MoMa) di New York (300.000 pengikut).

    Salah satu dari beberapa museum Jerman yang memiliki saluran TikTok yang sukses adalah Museum für Naturkunde di Berlin – dengan hampir 56.000 pengikut.

    Banyak museum yang bekerja sama dengan influencer untuk meluaskan jangkauan mereka. Salah satunya adalah Jette Lübbehüsen, yang bekerja untuk Museum Van Gogh di Amsterdam. Salah satu formatnya yang paling sukses adalah “Famous Painting as Outfit”, di mana ia menunjukkan dirinya dalam pakaian estetik yang terinspirasi oleh karya seni.

    Meskipun Louvre belum memiliki saluran TikTok, museum ini diiklankan di platform tersebut oleh ribuan pengguna TikTok – termasuk gambar kerumunan orang yang mengambil foto Mona Lisa dengan ponsel mereka.

    Di Louvre yang baru setelah renovasi, pengunjung akan memiliki lebih banyak ruang – karena lukisan terkenal Mona Lisa karya Leonardo da Vinci (1452-1519) itu akan memiliki ruangan tersendiri.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman.

  • Cara Dapat Uang dari Meta AI WhatsApp Terbaru 2025

    Cara Dapat Uang dari Meta AI WhatsApp Terbaru 2025

    JABAR EKSPRES – Di era digital seperti sekarang, mencari penghasilan dari internet bukan lagi sekadar impian. Salah satu metode terbaru yang sedang ramai jadi perbincangan adalah memanfaatkan fitur Meta AI WhatsApp. Dengan trik yang tepat, Anda bisa Dapat Uang dalam bentuk dolar yang bisa dicairkan ke berbagai metode pembayaran, seperti OVO, DANA, ShopeePay, transfer bank, hingga PayPal.

    Metode ini telah terbukti oleh channel YouTube Bang Gaptek ID dalam videonya yang berjudul Cara Dapat Uang Dari Meta AI WhatsApp, Cari Uang di Internet – Cara Dapat Uang Dari Internet. Video ini telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dalam satu bulan! Bahkan, Bang Gaptek ID berhasil mengumpulkan USD 298 atau sekitar Rp33 juta hanya dengan membagikan video lucu dari Meta AI WhatsApp.

    Baca juga : Cuma Scroll dan Like Video TikTok, Dapat Uang dari Internet Hingga Ratusan Dolar

    Bagaimana cara kerjanya? Simak langkah-langkah berikut untuk mulai mendapatkan uang dari Meta AI WhatsApp.

    Langkah-Langkah Dapat Uang dari Meta AI WhatsApp

    Gunakan Fitur Meta AI WhatsApp

    Meta AI di WhatsApp menyediakan banyak fitur menarik, salah satunya adalah membantu pengguna menemukan video lucu yang bisa Anda bagikan.

    Buka WhatsApp dan akses Meta AI.Ketik perintah seperti “Berikan saya 5 video lucu”.Meta AI akan memberikan daftar video yang bisa Anda bagikan ke berbagai platform.

    Baca juga : Baru Main Langsung Dapat Rp100.000 dari Game Penghasil Saldo Dana, Begini Caranya

    Salin Link Video dari Meta AISetelah mendapatkan video yang menarik, klik video tersebut hingga diarahkan ke platform aslinya seperti YouTube atau Instagram.Salin tautan video dengan menekan tombol Copy Link.Perpendek Link dengan Paid4link.comBuka situs Paid4link.com dan daftar akun secara gratis.Tempelkan link video yang sudah Anda salin ke kolom URL Here.Klik Shorten untuk mendapatkan link yang lebih pendek dan siap dibagikan.Bagikan Link ke Media SosialSebarkan link yang telah Anda perpendek ke berbagai platform seperti Facebook, Twitter, grup WhatsApp, hingga Instagram Story.Gunakan judul yang menarik dan clickbait agar banyak orang tertarik untuk mengklik tautan tersebut.

  • Bahas Jalur Tambang Parungpanjang, Gubernur Jabar Terpilih Bakal Temui Pemprov Banten

    Bahas Jalur Tambang Parungpanjang, Gubernur Jabar Terpilih Bakal Temui Pemprov Banten

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi, akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk membahas teknis Jalan Tambang.

    Jalur Tambang tersebut, melintasi wilayah Cigudeg, Rumpin, dan terdapat juga pada kawasan perbatasan dengan Kabupaten Tangerang Banten, tepatnya di Jalan Raya Mohammad Toha, Parungpanjang.

    Rencananya, pelaksanaan itu dilaksanakan pada Rabu (12/2) mendatang di Polres Bogor.

    Dedi mengungkapkan, pembahasaan pada saat pertemuan mendatang perihal teknis buka tutup jam operasional pasa jalur penambangan.

    Kata dia, teknis pembahasan jam operasional buka tutup jalan itu sangat penting dilakukan agar tidak berbenturan dengan kepentingan warga.

    “Kita Rabu, kita mau bahas teknis ya, kalo teknis anggaran nya kita sudah siap,” ungkap Dedi di Mapolres Bogor, pada Sabtu (8/2).

    “Kita hanya membahas teknis tutup buka nya, teknis jam jam buka nya agar tidak berbenturan dengan kepentingan warga,” tutupnya.

    Diketahuhi, Dedi Mulyadi telah melakukan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor Rudy-Ade membahas jalur tambang.

    Pada unggahan akun Instagram pribadi @dedimulyadi71, dia menargetkan permasalahan jalan tambang harus selesai pada 2026 mendatang.

    “Gini saya engga mau pusing, jalan tambang 2026 selesai. Saya yang tanggung jawab,” kata Dedi dalam video tersebut.

  • Tak Hanya Louvre, Museum Eropa Bersaing untuk Dapatkan Pengunjung

    Tak Hanya Louvre, Museum Eropa Bersaing untuk Dapatkan Pengunjung

    Jakarta

    Jika Anda belum pernah ke Louvre, maka Anda belum benar-benar melihat Paris – mungkin itulah yang dipikirkan oleh sembilan juta pengunjung museum setiap tahunnya saat mereka berjalan melewati gedung museum berusia 230 tahun itu sembari melewati kerumunan yang padat untuk sekilas melihat lukisan Mona Lisa. Sementara itu, kondisi bangunan mulai memburuk – dindingnya lembab, karya seninya terancam rusak – dan pintu masuk di bawah piramida kaca, ikon museum itu, terlalu kecil untuk menampung kerumunan pengunjung yang terus bertambah. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menginstruksikan renovasi menyeluruh. Sampai tahun 2031, bangunan tua museum akan memiliki tampilan baru dan modern.

    Museum untuk masa depan

    Memperbarui museum untuk masa depan dan berusaha terus kompetitif menarik pengunjung internasional, juga merupakan PR besar untuk Berlin, Ibukota Jerman. Tiga juta orang mengunjungi Museumsinsel di kota tersebut setiap tahunnya. Museumsinsel adalah sebuah kompleks bangunan berarsitektur klasik dan modern yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Usia telah menggerogoti bangunan-bangunan Museumsinsel sejak lama. Pada tahun 1999, Stiftung Preußischer Kulturbesitz (SPK), yang mengelola museum-museum tersebut, membuat rencana renovasi menyeluruh untuk masing-masing bangunan. Sebuah proyek yang ternyata menelan biaya miliaran Euro.

    Tiga dari lima bangunan bersejarah di Museumsinsel telah selesai direnovasi dan dibuka kembali: Alte Nationalgalerie, Museum Bode, dan Neues Museum. Sejak 2019, James-Simon-Galerie yang modern berfungsi sebagai ‘pintu masuk’ bagi pengunjung Museumsinsel.

    Pekerjaan renovasi Pergamonmuseum dimulai pada tahun 2012 dan dijadwalkan akan berlangsung hingga setidaknya tahun 2037. Karya seni oriental yang terkenal seperti Altar Pergamon dan Gerbang Ishtar Biru – keduanya merupakan daya tarik pengunjung – akan digudangkan selama tahun-tahun mendatang.

    Lebih dari sekadar tempat swafoto yang keren

    Ada alasan mengapa renovasi museum membutuhkan waktu yang lama. Bangunan-bangunan museum yang rusak akibat iklim, cuaca, dan usia, biasanya merupakan bangunan cagar budaya. Ini berarti restorasi harus mengikuti persyaratan yang ketat dan pada saat yang sama, bangunan tersebut harus direstorasi secara berkelanjutan, minim jejak karbon, dan dibangun secara modern. SPK juga dikritik karena pekerjaan konstruksi Pergamonmuseum yang sangat panjang dan ekstensif: publik akan kehilangan kesempatan untuk melihat kekayaan budaya di museum itu untuk waktu yang sangat lama.

    Namun, setelah selesai, SPK menjanjikan ruang pameran yang lebih besar, berbagai program dengan berbagai topik seperti keragaman dan keluarga, serta lebih banyak tur dengan pemandu untuk anak-anak dan remaja dan aksesibilfitas untuk kaum disabilitas. Dengan tampilan kontemporer, semua kelompok usia dan orang-orang dari semua tingkat pendidikan dapat dijangkau. Pengunjung muda pun mendapatkan lebih dari sekadar tempat keren untuk berswafoto di Instagram.

    Museum untuk semua orang

    Sejak pandemi virus corona, ketika museum ditutup dan mengalami kerugian besar, pengelola museum menyadari bahwa pengunjung perlu dijangkau dengan penawaran alternatif dan museum bukanlah hanya tempat ‘berziarah’ bagi para pencinta seni. Banyak orang menganggap kunjungan ke museum sebagai kegiatan rekreasi, terutama pada sore hari yang hujan atau bagian dari perjalanan wisata mereka. Konsep yang baik adalah dengan melihat museum tidak hanya sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai tempat pertemuan dengan nuansa khusus.

    Banyak kota telah menyelenggarakan “Long Nights the Museum” (Malam Panjang di Museum) selama beberapa dekade – dimana pengunjung dapat berjalan-jalan di museum pada malam hari dengan harga yang lebih murah, makan, minum, mengobrol, mendengarkan konser, atau bahkan menari diiringi DJ dan musik. Museumsinsel di Berlin juga menyelenggarakan hal yang serupa.

    Museum lain, seperti Badisches Landesmuseum di Karlsruhe, mengandalkan kesetiaan pelanggan pengguna langganan, bukan dengan tiket masuk. Hal ini menghilangkan perasaan bahwa pengunjung harus melihat semuanya dalam satu kali kunjungan – mereka yang ingin bisa datang beberapa kali dan dapat menghindari antrean panjang. Di sisi lain, penawaran tambahan multimedia dan interaktif sudah mapan.

    Pentingnya media sosial

    Eike Schmidt, dari Jerman, telah menangani masalah antrian selama menjabat sebagai direktur Galeri Uffizi (2015 – 2023) di Florence. Dia bertekad untuk mengubah sistem masuk museum terkenal itu. Dengan bantuan para ahli IT, ia mengembangkan sistem akses masuk yang canggih. Penggemar seni dapat memesan slot waktu untuk kunjungan mereka secara online. Program dan algoritme mengontrol arus pengunjung dengan menentukan bagaimana orang bergerak dan kapan, atau berapa lama mereka berada di titik-titik tertentu. Harga tiket masuk lebih tinggi pada musim ramai dan lebih rendah pada musim sepi. “Kami memiliki lebih sedikit pengunjung dari bulan Juni hingga Oktober. Namun kami berhasil mengimbanginya pada musim sepi pengunjung,” kata Schmidt dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jerman DPA pada tahun 2019. Dia mencapai rekor jumlah pengunjung dengan konsep tersebut.

    Terlebih lagi, Schmidt telah membuat museum ini dapat diakses secara digital. “Ketika saya tiba, Uffizi bahkan tidak memiliki situs web sendiri, apalagi kanal media sosial,” kata Schmidt pada tahun 2019. Saat ini, saluran Instagram Uffizi memiliki lebih dari 800.000 pengikut.

    Hampir semua museum kini menyadari peran penting media sosial. Bahkan TikTok begitu didayagunakan oleh museum-museum klasik seperti Uffizi (dengan 170.000 pengikut), Rijksmuseum di Amsterdam (200.000 pengikut), atau Museum of Modern Art (MoMa) di New York (300.000 pengikut). Salah satu dari beberapa museum Jerman yang memiliki saluran TikTok yang sukses adalah Museum für Naturkunde di Berlin – dengan hampir 56.000 pengikut.

    Banyak museum yang bekerja sama dengan influencer untuk meluaskan jangkauan mereka. Salah satunya adalah Jette Lübbehüsen, yang bekerja untuk Museum Van Gogh di Amsterdam. Salah satu formatnya yang paling sukses adalah “Famous Painting as Outfit”, di mana ia menunjukkan dirinya dalam pakaian estetik yang terinspirasi oleh karya seni.

    Meskipun Louvre belum memiliki saluran TikTok, museum ini diiklankan di platform tersebut oleh ribuan pengguna TikTok – termasuk gambar kerumunan orang yang mengambil foto Mona Lisa dengan ponsel mereka. Di Louvre yang baru setelah renovasi, pengunjung akan memiliki lebih banyak ruang – karena lukisan terkenal Mona Lisa karya Leonardo da Vinci (1452-1519) itu akan memiliki ruangan tersendiri.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Jerman.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kontroversi Kasus Agnez Mo, seperti Apa Aturan Royalti di Indonesia?

    Kontroversi Kasus Agnez Mo, seperti Apa Aturan Royalti di Indonesia?

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Agnez Mo tersangkut kasus royalti. Agnez Mo dinyatakan melanggar hak cipta karena menyanyikan lagu “Bilang Saja” ciptaan Ari Bias tanpa izin dalam tiga konser.

    Hal itu sebagaimana putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Arie Sapta Hernawan alias Ari Bias pada 30 Januari 2025 dengan vonis denda terhadap Agnes Mo Rp 1,5 miliar.

    Sebelumnya Ari menggugat Agnez Mo setelah tiga kali konser membawakan lagu ciptaannya tanpa izin. Ketiga konser Agnez Mo tersebut masing-masing berlangsung di W Superclub, Surabaya pada 25 Mei 2023, The H Club, Jakarta pada 26 Mei 2023, dan W Superclub, Bandung pada 27 Mei 2023.

    Kronologi Kasus Agnez Mo vs Ari Bias
    Kasus tersebut bermula saat Ari Bias menuntut pembayaran royalti atas lagu ciptaannya yang dinyanyikan Agnez Mo dalam tiga konser pada Mei 2023.

    Ari melalui kuasa hukumnya Minola Sebayang mulanya melayangkan somasi tertutup kepada Agnez Mo dan HW Group. Karena dirasa tak ada respons, Ari lalu melakukan somasi terbuka kepada Agnez dan HW Group karena kedua pihak dinilai melanggar Pasal 9 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan dituntut bayar penalti sebesar Rp 1,5 miliar. 

    Ari melalui Minola kemudian melaporkan Agnez Mo ke Bareskrim Polri pada Juni 2024, dengan tuduhan melanggar Pasal 113 ayat (2) UU Hak Cipta. Mereka juga menggugat Agnez Mo ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 11 September 2024.

    Sidang perdana digelar pada 19 September 2024 dan terus berlanjut hingga 30 Januari 2025, majelis hakim memutuskan mengabulkan gugatan Ari Bias. 

    “Menyatakan tergugat telah melakukan pelanggaran hak cipta karena telah menggunakan secara komersil lagu ciptaan penggugat “Bilang Saja” pada tiga konser tanpa seizin penggugat selaku pencipta,” bunyi putusan majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat seperti dikutip dari laman direktori putusan Mahkamah Agung.

    Majelis yang dipimpin oleh Marper Pandiangan dengan hakim anggota Khusaini dan Faisal memutuskan menghukum Agez Mo membayar denda kerugian secara tunai sebesar Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias dengan rincian, konser pada 25 Mei 2023 di W Superclub Surabaya Rp 500 juta, konser di The H Club Jakarta pada 26 Mei 2023 sebesar Rp 500 juta, dan konser di W Superclub Bandung pada 27 Mei 2023 senilai Rp 500 juta.

    Tanggapan Para Musisi
    Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mewajibkan Agnez Mo bayar denda Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias mengagetkan kalangan penyanyi dan musisi Tanah Air. Mereka menyatakan dukungan kepada Agnez.

    “Saya lagi heran, dengan cerita teman tentang kasus pencipta lagu yang tuntut penyanyi, karena penyanyi membawakan lagu dia. Perasaan saya sudah jadi pencipta lagu 29 tahun baru sekarang denger kejadian kayak gini,” kata Melly Goeslaw, musisi sekaligus anggota Komisi X DPR melalui akun Instagram @melly_goeslaw.

    Melly mempertanyakan putusan majelis hakim yang mewajibkan bayar denda kepada penyanyi. “Padahal setahu saya, saksi-saksi pun semuanya sudah bilang bahwa yang harus bayar bukan penyanyinya, tetapi penyelenggaranya. Kumaha atuh?” tanyanya.

    Penampilan Agnez Mo di festival musik Asian Sound Syndicate (ASS) Vol.2 hari pertama di West Parking JIExpo Kemayoran, Sabtu, 26 Agustus 2023. – ( Stellar Events )

    Penyanyi senior Hedi Yunus juga heran dengan putusan hakim yang mewajibkan Agnez Mo bayar Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias imbas menyanyi lagu “Bilang Saja”.

    “Perasaan dari dahulu kalau penyanyi sudah membawakan lagu dari komposer di album rekaman, sewajarnya penyanyi tersebut punya hak untuk menyanyikannya di setiap show. Namun, akhir-akhir ini kalau mau menyanyikan lagu tersebut penyanyi harus menyisihkan sebagian persen dari nilai fee manggungnya kalau mau membawakan lagu yang ada di album rekamannya. Perasaan dahulu tahun 1990-an tidak ada yang begini-beginian ya,” tulis Hedi dalam kolom komentar unggahan Melly Goeslaw.  

    Penyanyi dangdut Kristina juga prihatin dengan konflik Agnez Mo vs Ari Bias.

    “Pekerja seni ini harus bersatu, kompak untuk menjadi satu kesatuan sehingga musik Indonesia dan para senimannya berjaya,” ujarnya.

    Pengacara sekaligus musisi Kadri Mohamad menilai ada kekeliruan dalam putusan hakim yang menghukum Agnez Mo bayar Rp 1,5 miliar. Seharusnya, kata dia, yang berkewajiban membayar royalti adalah penyelenggara acara melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

    “Penyelenggara punya kewajiban hukum membayar royalti, bukan penyanyi atau musisi. Kemudian, skema pembayarannya juga melalui LMK, LMKN, dan bukan kepada komposer langsung,” katanya melalui akun Facebook KadriMohamad.

    Kadri menambahkan, dalam kasus Agnez Mo vs Ari Bias, jangan hanya dilihat hanya dari undang-undang saja, tetapi juga harus dilihat secara kesatuan semua aturan turunan dari surat keputusan (SK) menteri hukum soal tarif.

    “Tarif dihitung berdasarkan harga tiket, biaya produksi, dan faktor lainnya yang diketahui oleh penyelenggara. Hal ini menunjukkan bahwa penetapan tarif merupakan tanggung jawab penuh penyelenggara. Perhatikan pula maksud dari Undang-Undang Hak Cipta dalam konteks ini,” ucap Kadri.

    Kadri menekankan pentingnya menerapkan norma yang telah lama berlaku dalam industri musik. Salah satunya adalah pembayaran royalti bukan merupakan kewajiban artis.

    “Keputusan ini akan membuat hiruk pikuk dan mengubah praktik yang sudah berlaku selama ini berdasarkan penerapan aturan hukum yang ada dan norma kebiasaan. Please note norma kebiasaan adalah sumber hukum menurut teori dasar,” ujarnya.

  • Diminta Tak Endorse Skincare Shella Saukia, Ria Ricis Beri Jawaban Menohok

    Diminta Tak Endorse Skincare Shella Saukia, Ria Ricis Beri Jawaban Menohok

    JAKARTA – YouTuber Ria Ricis sempat mendapatkan sentilan dari Nikita Mirzani. Hal ini karena mantan istri Teuku Ryan ini mengunggah konten terbaru mengenakan brand baju dari Shella Saukia.

    Lewat unggahan akun TikTok-nya, Ria Ricis membagikan video dengan backsound “Ada yang panas”. Video itu memperlihatkan ibu anak satu ini mendukung Shella Saukia dengan bisnis barunya yang baru saja buka di mall Gandaria City.

    “Mulai-mulai ricis,” kata Nikita Mirzani di kolom komentar, dikutip VOI pada Sabtu, 8 Februari.

    Tak hanya Nikita Mirzani, warganet juga menghujat adik kandung Oki Setiana Dewi ini. Bahkan, salah satu warganet meminta Ria Ricis untuk tidak lagi mempromosikan brand Shella Saukia.

    “Kak icis jangan melakukan apapun dong sama produknya SS. Sekalipun di endorse,” tulis warganet.

    Mengetahui kritikan itu, Ria Ricis akhirnya buka suara. Ria Ricis dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki masalah pribadi dengan Shella Saukia.

    Ia secara sadar menjalin hubungan kerja sama dengan Shella Saukia karena kedekatan mereka secara personal dan hubungan baik yang telah terjalin selama ini.

    “Aku sama sekali tidak memiliki masalah dengan Kak Shella. Tidak ada konflik atau perselisihan di antara kami,” ujar Ria Ricis menegaskan.

    Lebih lanjut, Ria Ricis mengungkapkan bahwa Shella Saukia adalah sosok yang baik, dan selama ini mereka saling mendukung satu sama lain dalam berbagai hal.

    Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengajak para pengikutnya untuk melakukan ujaran kebencian atau hal-hal negatif terhadap siapa pun, termasuk Shella Saukia.

    “Beliau adalah orang yang baik. Kami selalu saling mendukung, dan aku tidak pernah mengarahkan para followers-ku untuk menyebarkan ujaran kebencian atau bersikap negatif,” tambahnya.

    Atas dasar hubungan baik yang telah terjalin, Ria Ricis pun menegaskan bahwa ia tidak memiliki alasan apa pun untuk menolak kerja sama dengan Shella Saukia, terutama dalam hal bisnis.

    Ia justru merasa bahwa dukungan antar sesama merupakan hal yang penting dan harus dijaga.

    “Jadi, tidak ada alasan bagi aku untuk tidak memberikan dukungan kepada Kak Shella. Terima kasih,” tutup Ria Ricis dengan penuh ketulusan.

    Belakangan ini, Shella Saukia memang menjadi sorotan publik karena berseteru dengan Nikita Mirzani hingga Dokter Detektif alias Doktif. Selain itu, sejumlah mantan reseller produk skincare Shella Saukia menuding wanita 33 tahun tersebut melakukan dugaan pelanggaran perjanjian.

    Ria Ricis (Instagram/@riaricis1795)

  • Mobil Listrik Ioniq 5 Mogok di Ancol, Hyundai Bilang Begini

    Mobil Listrik Ioniq 5 Mogok di Ancol, Hyundai Bilang Begini

    Jakarta

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) buka suara soal mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang diduga mogok di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Mereka mengaku masih menunggu laporan konsumen.

    Chief Marketing Officer (CMO) HMID, Budi Nur Mukmin mengatakan, pihaknya belum bisa berkomentar banyak mengenai kejadian viral tersebut. Sebab, dia masih menunggu laporan masuk.

    “Soal yang video itu kita belum bisa berkomentar karena masih mencari tahu apakah ada laporan soal kejadian itu,” ujar Budi Nur Mukmin selaku Chief Marketing Officer (CMO) HMID kepada detikOto, Sabtu (7/2).

    Budi menjelaskan, pihaknya punya layanan darurat yang siap siaga selama 24 jam. Layanan tersebut, kata dia, bisa dipakai kustomer dalam situasi sejenis.

    “Kalau layanan darurat, kita ada 24 jam layanan Road Side Assistant yang siap membantu kustomer kita bila menghadapi kendala di jalan. Kita juga ada layanan EV mobil charging service,” kata dia.

    Kasus Hyundai Ioniq 5 diduga mogok di Ancol viral setelah dibagikan sejumlah akun media sosial, termasuk @indocarstuff di Instagram.

    Pada tayangan berdurasi singkat itu, Hyundai Ioniq 5 terlihat berhenti di jalur yang hanya bisa dilintasi satu kendaraan. Sementara di belakangnya ada kendaraan-kendaraan besar seperti truk yang terpaksa harus berhenti.

    Menurut narasi di tayangan tersebut, Hyundai Ioniq 5 diduga mogok karena masalah komponen. Namun, tak sedikit yang menduga hanya sebatas baterai habis. Hingga kini, kebenarannya masih belum terungkap.

    “Mobil listrik mati di tengah jalan, macet total arah Ancol. Ini mogok di lokasi yang kurang enak banget, mana jalannya cuma muat semobil lagi,” demikian tulis akun @indocarstuff, dikutip Sabtu (7/2).

    Hingga berita ini dimuat, tayangan viral tersebut sudah disaksikan sebanyak 140 ribu kali. Kebanyakan warganet bertanya-tanya mengenai penyebab utamanya.

    (sfn/lth)

  • 20 Link Twibbon Hari Pers Nasional 2025 Lengkap dengan Cara Membuatnya – Halaman all

    20 Link Twibbon Hari Pers Nasional 2025 Lengkap dengan Cara Membuatnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Link bingkai foto Twibbon Hari Pers Nasional 2025 dengan desain menarik cocok dipakai sebagai foto profil dan dibagikan di media sosial.

    Hari Pers Nasional diperingati setiap tanggal 9 Februari, yang tahun ini jatuh pada hari Minggu (9/2/2025).

    Peringatan Hari Pers Nasional 2025 dirayakan setiap tanggal 9 Februari dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

    Merujuk laman resmi PWI, tema Hari Pers Nasional 2025 yakni “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa.”

    Tema Hari Pers Nasional 2025 tersebut dipilih mengacu pada perjuangan pers untuk kemakmuran dan kemajuan Indonesia.

    Dalam rangka merayakan HUT ke-79 PWI, menggunakan Twibbon Hari Pers Nasional 2025 juga dapat menjadi cara untuk memeriahkannya.

    20 Twibbon Hari Pers Nasional 2025 berikut ini cocok dipakai dan dibagikan di media sosial, seperti FB, IG, WA, dan Twitter (X).

    Kumpulan Link Twibbon Hari Pers Nasional 2025

    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK
    Twibbon Hari Pers Nasional 2025: LINK

    Cara Buat Twibbon Hari Pers Nasional 2025

    1. Buka laman website www.twibbonize.com

    2. Beberapa tampilan Twibbon menarik akan muncul dan dapat kamu pilih sesuai keinginan.

    3. Jika tampilan Twibbon tidak sesuai dengan keinginan, kamu dapat mengetikan kata kunci pada kolom pencarian.

    Ketik kata kunci “Hari Pers Nasional 2025“.

    Kemudian akan muncul beberapa Twibbon sesuai kata kunci yang kamu tuliskan.

    4. Klik pada Twibbon yang kamu sukai.

    5. Klik tombol foto di bawah Twibbon.

    6. Pilih foto yang akan kamu gunakan untuk mengisi Twibbon.

    Pastikan foto yang kamu pilih terlihat jelas dalam Twibbon.

    Atur sesuai dengan keinginanmu, agar foto nampak jelas ketika dibagikan.

    Setelah selesai klik next agar keluar kolom download.

    7. Klik download dan foto Twibbon-mu otomatis akan tersimpan di perangkatmu.

    Hasil download Twibbonmu dapat bagikan di media sosial, dengan cara:

    1. Klik link yang tersedia pada clipboard di atas pada laman setelah kamu mendownload.

    2. Pilih media sosial yang dituju untuk membagikan foto Twibbon.

    3. Tersedia Instagram, Twitter, Facebook, dan media sosial lainnya.

    4. Link campaign yang tersedia bisa kamu salin untuk dibagikan ke media sosial lainnya.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

  • Laporan Medis Bocor: Barbie Hsu 2 Kali Tolak Dirawat Sebelum Meninggal di Jepang

    Laporan Medis Bocor: Barbie Hsu 2 Kali Tolak Dirawat Sebelum Meninggal di Jepang

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, dikabarkan menolak menjalani perawatan serius di rumah sakit sebelum meninggal dunia di Jepang pada 2 Februari 2025. Berdasarkan laporan medis darurat yang bocor, meskipun belum dikonfirmasi secara resmi oleh otoritas kesehatan Jepang, Barbie Hsu disebutkan memilih untuk kembali ke hotel daripada menjalani perawatan lebih lanjut ketika jatuh sakit.

    Keputusan tersebut, sayangnya, berujung pada kematian sang aktris akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza. Dikutip VN Express, Sabtu (8/2/2025), disebutkan bahwa  Barbie Hsu tiba di Jepang pada 29 Januari 2025.

    Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia empat hari kemudian pada usia 49 tahun. Laporan medis yang bocor mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, pemeran Sanchai dalam serial televisi Meteor Garden itu telah menunjukkan tanda-tanda kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.

    Saat pertama kali diperiksa di rumah sakit, kadar oksigen dalam darahnya dilaporkan turun hingga 89%, serta ditemukan rales basah pada paru-parunya sebagai indikasi adanya kerusakan paru yang cukup serius.

    Barbie Hsu – (Instagram/@barbiehsu.fp)

    “Namun, alih-alih menjalani rawat inap, Barbie Hsu hanya diberikan obat penurun demam dan memilih kembali ke hotel untuk beristirahat,” tulis VN Express terkait laporan medis Barbie Hsu. 

    Kesempatan kedua untuk mendapatkan perawatan intensif muncul pada 1 Februari 2025, ketika tim medis menyarankan agar ia segera dipindahkan ke Tokyo General Hospital. Namun, tawaran ini kembali ditolak dengan alasan ia dan keluarganya telah memiliki tiket pesawat untuk kembali ke Taiwan.

    Keputusan tersebut berujung fatal. Dalam perjalanan kembali ke hotel, Barbie Hsu mengalami henti napas dan segera dilarikan ke klinik terdekat. Hasil CT scan menunjukkan bahwa kedua paru-parunya sudah dalam kondisi putih total, indikasi pneumonia berat yang sangat berbahaya.

    Ambulans pun akhirnya dipanggil, dan Barbie Hsu dibawa ke fasilitas medis, tetapi sayangnya, klinik tempat ia dirawat tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menangani kondisinya. Barbie Hsu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada 2 Februari 2025.

    Saat ini prosesi kremasi Barbie Hsu telah dilakukan di Jepang, dan menurut laporan TVBS, suaminya, DJ Koo, dijadwalkan membawa abu jenazahnya kembali ke Taiwan pada 6 Februari 2025.

    Kematian Barbie Hsu menambah daftar panjang riwayat kesehatannya yang sebelumnya juga sempat mengalami kondisi kritis. Pada 2016, saat melahirkan anak keduanya, ia mengalami kejang epilepsi yang menyebabkan henti jantung dan pernapasan. Mantan suaminya, Wang Xiaofei, bahkan harus melakukan CPR untuk menyelamatkannya. Setelah koma selama 10 hari, ia akhirnya sadar.

    Selain laporan medis di Jepang, Barbie Hsu juga diketahui mengidap prolaps katup mitral kronis, yang menyebabkan pingsan dan serangan kesehatan berulang. Pada 2018, ia mengalami kejang setelah terkena flu yang berkepanjangan. Ibunya juga mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami dua kali keguguran akibat kondisi kesehatannya.