Perusahaan: Instagram

  • Rela Lepaskan Lolly meski Masih Cinta, Vadel Badjideh: Enggak Akan Lupa Janjiku

    Rela Lepaskan Lolly meski Masih Cinta, Vadel Badjideh: Enggak Akan Lupa Janjiku

    Jakarta, Beritasatu.com – Vadel Badjideh mengungkapkan kerelaannya apabila Laura Meizani atau Lolly memutuskan untuk meninggalkannya. Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah beredar foto dan video kemesraan Lolly dengan seorang pria, yang diunggah oleh Nikita Mirzani.

    Dalam unggahan Instagram story-nya, Vadel Badjideh juga menyertakan foto yang memperlihatkan dirinya menggenggam tangan Lolly.

    “Enggak akan lupa dengan janjiku kepadamu,” tulis Vadel dalam unggahan tersebut dikutip Beritasatu.com, Selasa (11/2/2025).

    Vadel Badjideh mengaku dirinya pernah berjanji untuk mundur, jika Lolly memutuskan untuk kembali berbaikan dengan ibunya, Nikita Mirzani.

    “Gue ingat dengan perkataan gue, dan janji gue pada saat dahulu. ‘Lolly pulang dan diterima lagi gue akan mundur’,” jelas Vadel.

    Bagi Vadel, meskipun hubungannya tak berlanjut ke jenjang pernikahan, pengorbanan cintanya untuk Lolly tetap tidak akan pernah hilang.

    “Cinta itu adalah pengorbanan, gue akan pergi. Namun, jangan melarang gue untuk mencintai Lolly. Itu adalah hak gue untuk menyukai dan mencinta,” tegasnya.

    Meski mengaku sudah berusaha merelakan, Vadel Badjideh masih berharap agar Lolly bisa kembali kepadanya suatu hari nanti.

    “Gue akan kembali, ketika gue sudah pantas untuk kembali. I Love you sayang, sabar ya,” ujar Vadel Badjideh yang rela melepaskan Lolly dengan pria lain.
     

  • Profil Nurhayati Subakat, Pendiri Paragon

    Profil Nurhayati Subakat, Pendiri Paragon

    PT Paragon Technology and Innovation merupakan salah satu perusahaan kecantikan terbesar di Indonesia. Kini, produk-produk Paragon mudah untuk dijumpai di supermarket.

    Seiring dengan kesuksesan Paragon, tidak sedikit yang bertanya-tanya mengenai siapa pendiri Paragon. Sosok di balik kesuksesan Paragon ternyata adalah Nurhayati Subakat.

    Ia dikenal sebagai salah satu perempuan inspiratif dengan perjalanan karier yang menarik untuk diketahui.  

    Penasaran seperti apa Profil Nurhayati Subakat? Simak profil, riwayat pendidikan, hingga perjalanan kariernya dalam membangun Paragon.

    Siapa Nurhayati Subakat?

    Nurhayati subakat (instagram.com/wardahbeauty)

    Nurhayati Subakat dikenal publik sebagai pendiri dari PT Paragon Technology and Innovation. Ia juga menduduki posisi sebagai komisaris utama perusahaan tersebut.

    Lahir di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat pada 27 Juli 1950, ia adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Berasal dari keluarga sederhana, Nurhayati tumbuh sebagai sosok yang disiplin dan pekerja keras.

    Lewat didikan keluarganya, Nurhayati tumbuh sebagai sosok yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.

    Hal itu membantunya membangun Paragon dengan tetap berpegang pada nilai-nilai yang diyakininya. Kini, ia menjadi sosok berpengaruh pada industri kecantikan Indonesia melalui Paragon.

    Bahkan, profil Nurhayati Subakat sebagai pendiri Paragon membawanya masuk ke dalam daftar 20 Wanita Paling Berpengaruh oleh Fortune di tahun 2022. Nurhayati juga meraih gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) dari ITB.

    Nurhayati menikah dengan Subakat Hadi dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Harman Subakat, Salman Subakat, dan Sari Chairunnisa. Ketiga anaknya mengikuti jejak ibunya dan berkarier di Paragon.

    Sempat bercita-cita sebagai dosen

    nurhayati subakat (wikimedia commons)

    Di masa anak-anak, Nurhayati diajarkan untuk hidup disiplin oleh nenek dan orangtuanya. Selain itu, ia sudah diajarkan pentingnya berbagi, bergotong royong, dan bekerja sama sejak kecil.

    Setelah lulus dari SD, Nurhayati melanjutkan pendidikannya di Pesantren Diniyyah Putera (setara dengan SMP) dan SMA 1 Padang. Selama menempuh pendidikan, kerja kerasnya membuahkan hasil dengan meraih predikat juara umum.

    Prestasi yang didapatkan sangat membantunya untuk diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) di jurusan Farmasi. Di tahun 1975, ia berhasil meraih gelar sarjana Farmasi dengan predikat lulusan terbaik.

    Satu tahun berikutnya, ia mengambil pendidikan profesi apoteker di ITB dan lulus dengan mempertahankan predikat lulusan terbaik.

    Ia sempat bercita-cita sebagai dosen, tetapi lamarannya kerap ditolak berkali-kali. Hal tersebut tidak membuat dirinya menyerah.

    Setelah menyelesaikan pendidikan, Nurhayati berkarier sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang. Ia juga sempat bekerja di perusahaan kosmetik.

    Saat itu, ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Namun, keinginannya untuk membangun bisnis masih tetap ada. Nurhayati mulai merintis usahanya dengan mengaplikasikan ilmu farmasinya.

    Berawal dari usaha rumahan

    Di awal merintis usahanya, Nurhayati memulai usahanya dengan home industry atau usaha rumahan. Saat itu, ia hanya dibantu oleh dua orang karyawan.

    Nurhayati Subakat yang pernah berkuliah farmasi dan berkarier di salah satu satu perusahaan kosmetik ini pada akhirnya memutuskan untuk mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu (PTI) di tahun 1985.

    Produk pertama yang diluncurkannya adalah produk perawatan rambut yang diberi nama Putri. Rangkaian perawatan rambut tersebut diformulasikan bagi hair professional di salon kecantikan dengan harga terjangkau.

    Putri disukai oleh konsumen dan sudah banyak digunakan oleh banyak salon di daerah Tangerang. Dalam waktu beberapa tahun, bisnisnya berkembang hingga bisa memperkerjakan 25 orang karyawan.

    Paragon berkembang menjadi perusahaan ternama

    Nurhayati subakat (instagram.com/wardahbeauty)

    Kesadaran akan kebutuhan produk kecantikan halal di pasar domestik mendorong Nurhayati meluncurkan merek Wardah pada 1995. Butuh waktu lama hingga Wardah dikenal publik, terutama ketika tren hijab viral.

    Di tahun 2011, PT Pusaka Tradisi Ibu berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation. Hingga saat ini, Paragon Corp menaungi total 14 merek di industri kecantikan Indonesia, termasuk Emina, Make Over, dan Kahf.

    Tidak hanya pasar dalam negeri, Paragon melebarkan sayapnya di Malaysia. Paragon berhasil berkembang menjadi perusahaan ternama dan menjadikannya sebagai salah satu market leader di industri kecantikan Indonesia.

    Ada lima aspek dalam perkembangan Paragon

    Dalam menjalankan bisnis, tidak semua dijalani dengan mulus karena pasti ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Profil Nurhayati Subakat sebagai pendiri Paragon membuatnya sering diundang dalam berbagai acara.

    Pada program pelatihan bertajuk Saturday Lesson yang diselenggarakan ITB Career Center pada 2021, Nurhayati membagikan beberapa hal yang berkontribusi penting dalam perkembangan Paragon.

    Menurutnya, ada lima aspek inti yang diyakininya dan menjadikan Paragon menjadi perusahaan bermanfaat dan berkelanjutan, yakni ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati, ketangguhan, dan inovasi.

    Ia percaya bahwa setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya dengan menerapkan kelima aspek tersebut.

    “Selain itu, ingat kembali tujuan atau niat ketika ingin melakukan segala hal. Hal yang didasari oleh kebermanfaatkan akan kembali memberikan manfaat kepada kita,” ungkap Nurhayati kepada peserta pelatihan, dikutip dari itb.ac.id, Selasa (11/2).    

    Sosok Nurhayati Subakat sangat menginspirasi, terutama bagi perempuan Indonesia untuk bisa sukses dan berkarya.

    Profil Nurhayati Subakat sebagai pendiri Paragon membuktikan bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi dan kemampuan dalam berkarya.

    Lewat kerja keras dan keteguhan dalam menghadapi tantangan, Nurhayati membangun Paragon hingga menjadi salah satu pemimpin pasar di industri kecantikan Indonesia. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk terus berkarya dan berkontribusi.

  • Penyebab Gencatan Senjata di Gaza Kian Rapuh: Trump Makin Bikin Gaduh Saat Hamas dan Israel Gusar – Halaman all

    Penyebab Gencatan Senjata di Gaza Kian Rapuh: Trump Makin Bikin Gaduh Saat Hamas dan Israel Gusar – Halaman all

    Penyebab Gencatan Senjata di Gaza Kian Rapuh: Trump Makin Bikin Gaduh Saat Hamas dan Israel Gusar

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan pembebasan Palestina, Hamas, mengumumkan penundaan pembebasan berikutnya sandera Israel yang dijadwalkan berlansung pada Sabtu (15/2/2025) pekan ini.

    Penundaan ini membuat gencatan senjata sementara yang terjadi makin rapuh. Terlebih, komentar-komentar terbuka Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump justru makin meriuhkan tensi saat Israel dan Hamas tengah gusar menanti langkah-langkah berikutnya.

    Pengumuman Hamas ini dilakukan Senin (10/2/2025), hanya beberapa hari sebelum jadwal pembebasan kelompok sandera berikutnya.

    Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obaida, dalam salah satu pernyataan resminya yang dirilis di Telegram kelompok tersebut, menyebut penundaan dilakukan karena Israel melakukan sejumlah pelanggaran mencolok dalam gencatan senjata.

    Dia menyatakan pengumumannya sebagai “peringatan” bagi Israel dan mengatakan kalau mereka memberi mediator perundingan “cukup waktu untuk menekan pendudukan (Israel) agar memenuhi kewajibannya (dalam gencatan senjata) “.

    Dikatakannya “pintu tetap terbuka” untuk rilis (pembebasan sandera Israel) terjadwal berikutnya yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu.

    Kelompok perlawanan Palestina tersebut tampaknya memberi waktu agar kebuntuan itu terselesaikan.

    NETANYAHU DAN TRUMP – Foto ini diambil pada Senin (10/2/2025) dari publikasi resmi Netanyahu pada Rabu (5/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) berbicara dengan sekutunya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan), di Gedung Putih. (Instagram/b.netanyahu)

    Hamas Gusar, Donald Trump yang Malah Bikin Makin Gaduh

    Tapi apa sebenarnya kebuntuannya?

    Kegusaran Hamas ini tergambar dari serangkaian keluhan yang mereka suarakan soal pelanggaran gencatan senjata oleh Israel.

    Pelanggaran itu, mulai dari menunda pemulangan warga terlantar, terus menembaki mereka, dan tidak mengizinkan masuknya jenis bantuan kemanusiaan tertentu.

    BBC melansir, pejabat lain Palestina yang tidak terkait dengan Hamas (dari Otoritas Palestina/PA) telah menyatakan ada keengganan Israel untuk mengizinkan karavan memasuki Gaza untuk menampung sejumlah besar warga Palestina yang rumahnya telah dihancurkan.

    “Pada saat pemerintah Israel secara terbuka membahas cara untuk mendorong warga sipil meninggalkan Gaza, kegagalan memberikan izin untuk akomodasi sementara yang sangat dibutuhkan pasti akan memicu ketakutan warga Palestina akan pengusiran,” tulis BBC, dikutip Selasa (11/2/2025).

    KEMBALI PULANG – Ratusan ribu warga Gaza yang terusir dan mengungsi karena agresi militer Israel. Mereka kembali ke rumah-rumah mereka ke wilayah Gaza Utara, Senin (27/1/2025). (RNTV/TangkapLayar)

    Ketakutan diperburuk, hampir setiap hari, oleh Donald Trump yang justru makin membuat gaduh suasana dan mempertinggi tensi konflik.

    Apa yang awalnya merupakan ‘usulan’ spontan kalau sebagian besar warga Palestina harus pergi sementara Jalur Gaza dibangun kembali telah berubah menjadi ‘tuntutan’ sang presiden bahwa semua orang harus pergi dan bahwa AS harus mengambil alih dan memerintah Gaza.

    “Saat Trump terus menegaskan usulannya yang provokatif, Hamas mungkin bertanya-tanya apakah ada gunanya terlibat dalam tahap kedua perundingan gencatan senjata. Untuk apa sebenarnya perundingan itu?” ulas BBC.

    Jika Trump serius, Palestina tahu bahwa Israel harus memastikan Gaza bebas dari warga sipil.

    Merampas tempat tinggal mereka tidak akan cukup hanya lewat retorika dan diplomasi. Hampir pasti akan Israel melaksanakan ekskusi lewat kekuatan militer.

    Kini Trump telah mengatakan bahwa jika semua sandera yang ditawan di Gaza tidak dikembalikan pada hari Sabtu, ia akan mengusulkan pembatalan gencatan senjata dan “neraka” akan terjadi.

    Namun ia mengatakan bahwa ia berbicara atas nama dirinya sendiri dan “Israel dapat mengesampingkannya”.

    SANDERA ISRAEL DIBEBASKAN – Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Sabtu (8/2/2025), memperlihatkan tiga sandera Israel (kiri-kanan); Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, Or Levy, berdiri dengan masing-masing diapit oleh dua anggota Brigade Al-Qassam selama pertukaran tahanan ke-5 pada Sabtu (8/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, dengan imbalan 183 tahanan Palestina. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    Keluarga Sandera: Trump Lebih Baik Diam 

    Menghadapi kemungkinan dimulainya kembali perang, Hamas mungkin bertanya-tanya apa insentifnya untuk membebaskan sandera Israel yang tersisa.

    Bagi keluarga dan teman para sandera Israel, kebuntuan saat ini dan campur tangan Trump yang gaduh adalah penyebab kecemasan baru.

    “Setiap pernyataan atau pengumuman ini tentu saja membuat Hamas semakin keras kepala,” kata Dudi Zalmanovich kepada BBC. Keponakan istrinya, Omer Shem Tov, masih ditahan oleh Hamas.

    “Saya lebih suka jika dia bersikap kurang proaktif (diam),” kata Zalmanovich tentang Trump.

    Kegusaran Israel, Sandera yang Kurus 

    Israel mempunyai kecurigaan tersendiri mengenai alasan di balik ancaman penundaan Hamas.

    Tontonan para sandera kurus kering yang dibebaskan pada akhir pekan telah memunculkan kekhawatiran bahwa Hamas mungkin tidak ingin dunia melihat orang lain dalam kondisi yang lebih buruk.

    Selain tayangan di televisi yang memperlihatkan para pejuang Hamas bersenjata lengkap berparade di siang bolong, dan peringatan dari mantan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, bahwa kelompok tersebut telah merekrut tentara sebanyak jumlah yang hilang selama perang, tidak semua warga Israel yakin bahwa gencatan senjata dapat – atau bahkan seharusnya – dipertahankan.

    Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah proses yang dinegosiasikan secara hati-hati dan bertahap ini akan segera runtuh – seperti yang telah diprediksi banyak orang – tetapi setelah permulaan yang sebagian besar positif, proses ini berada di bawah tekanan yang semakin meningkat.

    Dengan kata lain, gencatan senjata yang sedang terjadi secara sementara, makin rapuh yang diperburuk oleh Trump yang tampaknya hobi membuat gaduh.

     

     

    (oln/bbc/*)

  • Cerita Penumpang Lion Air Kehilangan Emas Saat di Bandara, Awalnya Ogah Masukan Koper Dalam Bagasi – Halaman all

    Cerita Penumpang Lion Air Kehilangan Emas Saat di Bandara, Awalnya Ogah Masukan Koper Dalam Bagasi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, KENDARI –  Seorang penumpang Lion Air JT992 rute Makassar-Kendari berinisial ADJ (26) menangis histeris karena mengaku emas dalam kopernya hilang di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Perempuan muda tersebut diberitakan kehilangan perhiasannya dalam koper pada Sabtu (8/2/2025).

    Humas Bandara Haluoleo, Nurlansah mengatakan korban mengaku kehilangan cincin dan gelang emas dari koper.

    “Korban menunjukkan nota pembelian sebagai bukti kepemilikan barang tersebut,” ungkap Nurlansah, Senin (10/2/2025).

    Begini cerita si pemilik koper. 

    Tolak simpan koper berisi emas ke bagasi tapi dipaksa petugas

    EMAS HILANG DI BAGASI – lustrasi pesawat Lion Air. Maskapai Lion Air diketahui menawarkan tiket pesawat murah ke berbagai rute, termasuk Medan-Jakarta. (Instagram/@lionairgroup)

    ADJ awalnya menolak menyerahkan koper berisi barang-barang berharganya seperti perhiasan emas dan laptop disimpan di bagasi.

    Namun, pihak bandara pada penerbangan tersebut memaksa koper miliknya dimasukkan ke dalam bagasi.

    Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, saat diperiksa, kunci kopernya ditemukan dalam keadaan rusak. Ketika membuka koper dan mengecek isinya, ADJ mendapati sejumlah perhiasan emas, seperti cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan hilang dari dalam koper.

    Ia pun langsung histeris, marah-marah, dan mengungkapkan kehilangan tersebut kepada petugas bandara yang ada di lokasi.

    Korban menunjukkan kotak perhiasan yang kosong kepada petugas, sembari mengungkapkan bahwa perhiasannya telah dicuri.

    Reaksi korban yang sangat emosional terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 45 detik yang kemudian viral di media sosial. 

    Aksi histeris korban ini menarik perhatian sejumlah penumpang dan petugas bandara yang turut menyaksikan kejadian tersebut.

    Investigasi pihak Bandara Haluoleo

    Humas Bandara Haluoleo, Nurlansah mengatakan setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Avsec (Aviation Security), Ground Handling Kendari, serta pihak maskapai Lion Air.

    Berdasarkan hasil investigasi sementara, dugaan kehilangan diduga terjadi di apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebelum pesawat tiba di Kendari.

    “Kami tegaskan bahwa Bandara Haluoleo berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan penumpang serta bagasi, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kasus ini segera terselesaikan dengan baik,” tutupnya. 

    Pelakunya Diduga Portir Lion Air Makassar 

    6 Tips Cegah Kehilangan Koper di Bagasi Pesawat, Jangan Lupa Foto Bawaanmu Sebelum Berangkat (Elitereaders)

    Meskipun video yang viral diambil di Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, mengonfirmasi bahwa kejadian pencurian ini diduga terjadi sebelum koper sampai di Kendari. 

    “Pencurian ini kemungkinan terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar,” jelas Nurlansyah.

    Terpisah, Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan perhiasan dari korban pada 9 Februari 2025, dan segera mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam tindakan pencurian tersebut.

    Keempat orang yang diamankan adalah karyawan bagian portir Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar.

    “Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya,” ujar AKP Ansar.

    Para pelaku kini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu, 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya berada di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore hari,” tambahnya.

     

    Kerugian korban

    Dalam pengusutannya, diketahui bahwa koper milik korban disimpan di ruang bagasi pesawat dengan nomor penerbangan JT 992, yang mengangkut penumpang dari Makassar menuju Kendari.

    Pihak kepolisian menilai bahwa pencurian tersebut dilakukan saat koper berada di lambung pesawat sebelum tiba di Bandara Haluoleo Kendari.

    Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros.

    Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta. 

    Keempat perhiasan berharga yang hilang dari koper korban merupakan cincin emas, gelang emas, dan jam tangan hitam.

    Pihak Lion Air Group pun telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan investigasi terkait pencurian ini. Humas Lion Air Kendari, Danang, menyatakan bahwa pihaknya sudah berada di Makassar untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.

    (Tribun Sultra/Kompas.com)

     

  • Kebijakan Efisiensi Prabowo: TVRI dan RRI Rumahkan Kontributor

    Kebijakan Efisiensi Prabowo: TVRI dan RRI Rumahkan Kontributor

    Jakarta (beritajatim.com) – Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menuai polemik.

    Salah satu imbasnya adalah pemutusan hubungan kerja terhadap 15 kontributor TVRI Sulawesi Tengah (Sulteng). Keputusan ini memicu kritik tajam dari berbagai organisasi pers yang tergabung dalam Rumah Jurnalis.

    Ketua AJI Palu, Agung Sumandjaya, menilai langkah perampingan tenaga kontributor TVRI Sulteng sangat memprihatinkan. “Seharusnya lembaga penyiaran publik yang berfungsi untuk menyediakan informasi kepada masyarakat tidak menjadi sasaran efisiensi anggaran, apalagi jika menyangkut gaji para jurnalis,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (10/2/2025) dilansir suara.com jaringan beritajatim.com.

    Efisiensi Anggaran Dinilai Berdampak Pada Hak Ekonomi Jurnalis
    Agung juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang lebih difokuskan untuk mendukung program unggulan Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menurutnya, kebijakan tersebut tidak seharusnya mengorbankan kesejahteraan jurnalis yang bekerja sebagai kontributor.

    “Kalau orang tuanya tidak mendapat penghasilan, bagaimana anak-anak mereka bisa mendapatkan makanan bergizi? Ini sangat ironis,” tegasnya.

    Kebebasan Pers Dikhawatirkan Tercederai
    Mitha Meinansi, Koordinator Divisi Hukum dan Advokasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulteng, menyatakan bahwa kebijakan pemerintah ini secara tidak langsung mencederai marwah kemerdekaan pers.

    “Sangat tidak adil jika lembaga seperti TVRI dan RRI terkena dampak efisiensi anggaran, sementara lembaga seperti DPR RI tidak merasakan dampaknya. Kebebasan pers bisa terancam karena jurnalis tidak lagi bisa bekerja sesuai dengan amanat UU Nomor 40 Tahun 1999,” ujarnya dengan nada tegas

    Direktur Utama TVRI Bantah PHK Massal
    Menanggapi kabar tersebut, Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, membantah adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap karyawan TVRI. “Mana bisa ASN di-PHK?” katanya dalam keterangan resmi.

    Menurut Iman, penghentian pemakaian jasa kontributor bersifat sementara dan merupakan kebijakan masing-masing TVRI Daerah. “Kontributor itu sifatnya freelance, kalau beritanya ditayangkan, baru dibayar dari anggaran daerah,” jelasnya dikutip dari antara..

    Ia juga menegaskan bahwa kebijakan efisiensi tidak menyentuh ASN-PNS atau PPPK. Namun, ada pekerja outsourcing seperti satpam, cleaning service, dan pengemudi yang terkena dampak. “Meski begitu, kru produksi tetap aman dari kebijakan ini,” tambahnya.

    RRI Ikut Merasakan Dampaknya
    Selain TVRI, RRI juga melakukan pengurangan tenaga kontrak secara massal di seluruh Indonesia. Bahkan, akun Instagram resmi @RRI_Semarang mengumumkan penonaktifan sementara pemancar AM 801 Khz dan FM 88,2 Mhz mulai 10 Februari 2025, dengan pendengar dialihkan ke kanal streaming RRI Digital.

    Dengan kondisi ini, koalisi pers berharap pemerintah mempertimbangkan ulang kebijakan efisiensi anggaran yang dapat merugikan sektor informasi publik. “Kami minta pemerintah mengedepankan kebijakan yang tidak mematikan semangat jurnalis dalam memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat,” pungkas Agung Sumandjaya. (ted)

    Pernyataan Sikap

    Koalisi organisasi pers Sulteng yang tergabung dalam Rumah Jurnalis dan terdiri dari IJTI Sulteng, AJI Palu, PFI Palu dan AMSI Sulteng menyatakan sikap:

    1. Mendesak Pemerintah mengkaji kembali kebijakan efisiensi anggaran khusus bagi gaji para jurnalis berstatus kontributor, penyiar maupun pegawai kontrak lainnya di lembaga penyiaran publik;

    2. Mendorong agar lembaga penyiaran publik di daerah membuka ruang dialog guna mewujudkan keadilan serta menunjang pemenuhan hak-hak pekerja;

    3. Meminta agar hak-hak para pekerja kontributor, penyiar maupun pegawai kontrak yang dirumahkan diselesaikan sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan;

    4. Meminta agar efisiensi anggaran tidak diterapkan secara diskriminatif pada lembaga penyiaran publik, sehingga hak jurnalis untuk menjalankan tugas jurnalistik dan mewujudkan kebebasan pers tetap terlindungi;

    5. Menuntut Pemerintah Pusat dan DPR RI untuk lebih transparan dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan efisiensi anggaran, agar tidak merugikan pekerja di sektor vital seperti jurnalisme dan penyiaran publik;

    6. Mengajak seluruh elemen pers di Indonesia untuk bersolidaritas dan bersuara menolak kebijakan yang melemahkan keberlanjutan kerja jurnalistik di lembaga penyiaran publik;

    5. Mendorong Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers untuk ikut serta dalam upaya perlindungan jurnalis serta memastikan kebijakan efisiensi tidak bertentangan dengan prinsip kemerdekaan pers;

    6. Jika tuntutan ini tidak diindahkan, Koalisi Organisasi Pers Sulteng akan menggalang aksi solidaritas dan langkah advokasi lebih lanjut guna memperjuangkan hak-hak jurnalis dan pekerja di lembaga penyiaran publik.

     

  • Lokasi dan Jenis Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta – Halaman all

    Lokasi dan Jenis Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta – Halaman all

    Simak daftar lokasi dan jenis pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta. Operasi ini digelar di seluruh wilayah Indonesia.

    Tayang: Selasa, 11 Februari 2025 09:15 WIB

    Instagram @tmcpoldametro

    OPERASI KESELAMATAN 2025 – Foto diambil dari Instagram @tmcpoldametro pada Senin (10/2/2025) yang menunjukkan jadwal dan sasaran operasi Keselamatan 2025. Berikut ini jenis pelanggaran dan lokasi Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta. 

    TRIBUNNEWS.COM – Bidhumas Polda Metro Jaya membagikan daftar pelanggaran lalu lintas dan lokasi Operasi Keselamatan Jaya 2025.

    Operasi Keselamatan 2025 berlangsung selama 14 hari pada 10-23 Februari 2025 di berbagai wilayah di Indonesia.

    Di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Operasi Keselamatan 2025 berlangsung di sejumlah titik lokasi.

    Ada berbagai jenis pelanggaran lalu lintas bagi pengendara dan penindakan terhadap pelanggaran akan dilakukan menggunakan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) serta teguran simpatik.

    Jenis Pelanggaran yang Jadi Prioritas Operasi Keselamatan 2025

    Penggunaan helm tidak sesuai dengan standar SNI
    Melawan arus lalu lintas
    Penggunaan telepon genggam saat berkendara
    Berkendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba
    Melebihi batas kecepatan yang ditentukan
    Pengendara di bawah umur
    Kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis, termasuk knalpot brong
    Boncengan lebih dari satu orang
    Tidak memakai sabuk keselamatan
    Nomor polisi kendaraan tidak sesuai ketentuan
    Penggunaan rotator yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

    Lokasi Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta

    Seluruh Wilayah Hukum Polda Metro Jaya:

    Sepanjang Jalan Gatot Subroto
    Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin 
    Sepanjang Jalan H.R. Rasuna Said
    Sepanjang Jalan Tentara Pelajar

    Satuan 5 Wilayah di Jakarta: 

    Jakarta Pusat:

    Jl. Rajawali
    TL Pintu Besi
    TL Jembatan Merah Gunung Sahari

    Jakarta Utara:

    Jl. Raya Cilincing atau TL Tanah Merdeka
    Jl. RE Martadinata atau TL Jembatan Goyang
    Jl. Raya Pakin atau TL Mitra Bahari
    Jl. Raya Yos Sudarso atau TL Permai

    Jakarta Barat:

    Jl. Letjen S. Parman
    Sepanjang Jl. Daan Mogot
    Jl. Brigjen Katamso
    Jl. Kemanggisan Raya
    Jl. Daan Mogot

    Jakarta Utara:

    Jl. Raya Cilincing atau TL Tanah Merdeka
    Jl. RE Martadinata atau TL Jembatan Goyang
    Jl. Raya Pakin atau TL Mitra Bahari
    Jl. Raya Yos Sudarso atau TL Permai

    Jakarta Barat:

    Jl. Letjen S. Parman
    Sepanjang Jl. Daan Mogot
    Jl. Brigjen Katamso
    Jl. Kemanggisan Raya
    Jl. Daan Mogot.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polda Metro Jaya Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 Selama 2 Pekan, Ini Lokasinya

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 10
                    
                         Bima Arya Jawab Tantangan Warganet, Pulang "Ngantor" Naik KRL ke Bogor
                        Nasional

    10 Bima Arya Jawab Tantangan Warganet, Pulang "Ngantor" Naik KRL ke Bogor Nasional

    Bima Arya Jawab Tantangan Warganet, Pulang “Ngantor” Naik KRL ke Bogor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri)
    Bima Arya
    Sugiarto mengabadikan momennya saat pulang ke rumah menggunakan kereta rel listrik (KRL) ke Bogor, Jawa Barat.
    Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya @bimaaryasugiarto, Bima mengatakan bahwa ia menjawab tantangan warganet yang memintanya pulang naik KRL di jam sibuk.
    “Jam 17.05 WIB, menjawab tantangan
    netizen
    , pulang kantor di jam paling meriah menuju Bogor,” ujar Bima Arya dikutip dari video tersebut, Selasa (11/2/2025).
    Bima yang mengenakan jaket hitam berjalan dari kantornya menuju Stasiun Juanda, lalu menunggu di peron arah Stasiun Bogor.
    Kondisi di dalam kereta cukup padat, Bima Arya terlihat berdiri di antara penumpang KRL lain.
    Selama perjalanan, mantan Wali Kota Bogor ini mengobrol dan berfoto bersama warga di dalam kereta.

    Sore tadi pulang naik KRL ke Bogor. Bareng beberapa teman-teman @kemendagri yang Roker (Rombongan Kereta) juga. Ada yang turun di Depok, Bojonggede, dan Bogor. Ada yang segerbong tadi?
    ” kata Bima.
    Turun di Stasiun Bogor, Bima melanjutkan perjalanannya menggunakan angkutan kota (angkot) menuju Vihara Dhanagun.
    Sebelum pulang ke rumah, ia menyempatkan diri mampir bertemu sahabatnya dan panitia acara Cap Go Meh di wihara tersebut.

    Mampir dulu ketemu sahabat saya Kang @arifinhimawan dan panitia acara Cap Go Meh di Vihara Dhanagun. Sambil lihat persiapan Pesta Rakyat dan Pawai Budaya di Suryakencana yang bakal digelar 12 Februari 2025
    ,” kata dia.
    Sementara di kolom komentar, seorang warganet memberikan tanggapan sekaligus menantang Bima Arya untuk naik KRL dari Stasiun Sudirman.

    Jam segitu meriahnya masih level 1, pak. Masih enak itu mah ga transit Manggarai. Coba rasain level yang lebih meriah lagi. Naik jam 18.15, Naiknya dari St. Sudirman. Biar transit ke Manggarai naik tangga 2x
    ,” kata seorang warganet.

    Karena ga ada jalur dari Sudirman yang langsung ke Bogor, baik sebaliknya. Belum lagi kalau lebih meriah, coba solat Maghribnya di St. Manggarai. Kalau pengen lebih meriah, ya pak
    ,” tambah warganet tersebut.
    Sebelumnya, Bima pernah mengatakan bahwa jauh sebelum dirinya menjadi pejabat, ia biasa menggunakan transportasi umum, baik kereta rel listrik (KRL) maupun bus antarkota.
    “Dulu waktu ngajar di Universitas Paramadina, 20 tahun lalu sering, kadang naik bus Indah Murni sampai Cawang,
    nyambung
    Metro Mini non-45 sampai kampus,” kata Bima Arya saat berbincang dengan
    Kompas.com
    , Jumat (7/2/2025).
    Ia mengaku kegiatan naik transportasi umum juga tetap dilakukan saat dirinya sudah menjadi Wali Kota Bogor.
    Dia bilang, jika ada kegiatan di Jakarta, sesekali ia pernah naik transportasi umum.
    “Waktu jadi Wali Kota, sesekali kalau ada agenda di sekitar Monas atau Gambir, saya naik KRL,” kata Bima Arya.
    Bima pun mengaku tidak masalah jika berkantor ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, dari rumahnya di Bogor dengan KRL.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bancakan Bansos Rezim Jokowi Punya Akibat Hukum

    Bancakan Bansos Rezim Jokowi Punya Akibat Hukum

    GELORA.CO -Pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan terkait hanya separuh bantuan sosial (bansos) dari Rp500 triliun yang mengalir kepada masyarakat makin membuka tabir korupsi rezim Joko Widodo (Jokowi).

    Hal itu disampaikan pemerhati politik Rocky Gerung dalam akun Youtube pribadinya, Senin malam, 10 Februari 2025.                    

    “Jadi kelihatannya akhirnya jadi semacam pertengkaran siapa yang memerintah di situ. Jelas itu tanggung jawab dari presiden sebelumnya, presiden ke-8. Sorry, saya selalu sebut presiden ke-8, yang saya maksud presiden ke-7. Karena saya itu menyebut ke-8 karena Jokowi 2 kali di pemerintahan,” ujar Rocky.

    Akademisi yang dikenal kritis ini makin meluapkan kegeramannya kepada Jokowi atas kebrutalannya dalam menjadikan bansos sebagai bancakan politik.   

    “Jadi tetap presiden ke-7 itu yang sebut saja bajingan tol*l juga. Karena dalam pengertian akuntansi kalau dana yang tidak tersalur itu artinya ada yang idle. Apalagi ini soal bansos kan yang jadi bancakan politik, yang tiap kali diunggulkan oleh presiden Jokowi,” tegasnya.

    Atas dasar itu, Rocky meminta aparat penegak hukum untuk menelusuri fenomena tersebut.

    “Rakyatnya ternyata hanya separuh yang tersalur. Segera itu bocoran dari Pak Luhut ini juga punya akibat hukum dan akibat hukum itu harus diuji. Apakah data-data yang selama ini dipakai itu betul-betul data yang riil atau data yang fiktif, di situ masalahnya,” tandas dia.

    Dalam akun Instagram pribadinya, Luhut mengungkap hanya separuh bansos yang benar-benar sampai ke rakyat.

    “Selama lima tahun terakhir, saya melihat sendiri bagaimana efektivitas program perlindungan sosial menghadapi tantangan besar. Dari total Rp 500 triliun anggaran bansos, hanya separuh yang benar-benar sampai ke tangan yang berhak. Data ganda, penerima yang tidak memenuhi syarat, hingga mereka yang bahkan tidak memiliki NIK menjadi kendala utama,” ujar Luhut dikutip Minggu, 9 Februari 2025.

  • Tanggapi Luhut soal Aliran Bansos, Rocky Gerung: Jokowi Lagi, Jokowi Lagi

    Tanggapi Luhut soal Aliran Bansos, Rocky Gerung: Jokowi Lagi, Jokowi Lagi

    GELORA.CO -Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan mengungkap hanya separuh bantuan sosial (bansos) dari Rp500 triliun yang mengalir kepada masyarakat.

    Mantan Menko Maritim dan Investasi (Marves) membeberkan berbagai faktor gagalnya penyaluran itu, di antaranya masalah data ganda.

    Menanggapi itu, pemerhati politik Rocky Gerung menyebut bahwa pengakuan Luhut itu makin menguatkan kebobrokan rezim Joko Widodo (Jokowi).

    “Maka orang bertanya, kalau begitu yang Rp500 itu dari separo itu Rp250 triliun tersalur atau terkorupsi atau tidak tersalur, kan itu pertanyaan akuntansinya. Walaupun kita tahu keterangan Pak Luhut kemudian dia merangkannya bahwa ada data yang tidak jelas,” kata Rocky dikutip dalam akun Youtube pribadinya, Senin malam, 10 Februari 2025.

    Lanjut dia, ada dana Rp250 triliun yang tidak tersalur membuat negara abai terhadap hak rakyat miskin.

    Selanjutnya, akademisi yang pernah disebut-sebut menjadi mentor Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menegaskan bahwa fenomena ini harus diusut tuntas.   

    “Jadi sekali lagi itu harus diaudit siapa-siapa yang tercecer di penyaluran Bansos. Peran Bansos ini satu upaya untuk jadi social safety net bagi mereka yang rentan terkena badai ekonomi,” jelasnya.

    Rocky pun menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi sudah seharusnya bertanggung jawab terhadap tidak tersalurnya dana bansos sebesar Rp250 triliun tersebut.

    “Jadi tetap pemerintah hari ini, eh pemerintah kemarin, yaitu Presiden mulia Jokowi, itu harus bertanggung jawab. Saya harus berhati-hati mengucapkan itu karena Jokowi lagi, Jokowi lagi,” tandasnya.

    Dalam akun Instagram pribadinya, Luhut mengungkap hanya separuh bansos yang benar-benar sampai ke rakyat.

    “Selama lima tahun terakhir, saya melihat sendiri bagaimana efektivitas program perlindungan sosial menghadapi tantangan besar. Dari total Rp 500 triliun anggaran bansos, hanya separuh yang benar-benar sampai ke tangan yang berhak. Data ganda, penerima yang tidak memenuhi syarat, hingga mereka yang bahkan tidak memiliki NIK menjadi kendala utama,” ujar Luhut dikutip Minggu, 9 Februari 2025. 

  • Viral Pemotor Salah Sasaran, Pukul Bus Karena Kesal Suara Telolet, Ternyata Asalnya Bukan Dari Sana

    Viral Pemotor Salah Sasaran, Pukul Bus Karena Kesal Suara Telolet, Ternyata Asalnya Bukan Dari Sana

    TRIBUNJATENGCOM, SEMANGGI – Viral pemotor memukuli bagian kiri bus QQ Trans karena merasa berisik mendengar telolet, ternyata salah sasaran karena sumber bunyi bukan dari sana.

    Peristiwa itu viral di media sosial saat bus yang melintas di Jalan Raya Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

    Seperti diunggah akun media sosial Instagram @infojabodetabekjur24, tampak seorang pengendara motor memukul bagian kiri bus QQ Trans berwarna hijau lantaran terganggu dengan klakson suara telolet bus.

    Sejumlah kru bus yang tak terima karena kendaraannya dipukuli langsung turun mengejar pengendara motor itu.

    Sebab bus tersebut tidak menggunakan klakson telolet. 

    Mereka kemudian mengerumuni pengendara motor tersebut.

    “Terganggu berisik suara telolet, pengendara motor ini meluapkan kekesalannya dengan memukul bus yang melintas di Jalan Raya Tanjung Barat,” tulis akun itu, dikutip Warta Kota, Senin (10/2/2024).

    “Ternyata bus yang ia pukul tak membunyikan klakson telolet. Berdasarkan keterangan klarifikasi, sumber suara tersebut dari pengemudi mobil yang di sampingnya,” sambungnya.

    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono angkat bicara dan menyayangkan insiden itu.

    “Ya sangat disayangkan, ya, tentunya pedomannya sudah ada, spesifikasi teknis terkait bunyi klakson yang standar,” kata dia.

    Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan imbauan kepada pool bus, terlebih saat ini dilaksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2025.

    “Sehingga pada saat ini, termasuk salah satu sasaran pada Operasi Keselamatan di Polda Metro Jaya akan melaksanakan ramp check di beberapa pool bus untuk melaksanakan imbauan-imbauan terkait standar teknis,” ucapnya. 

    “Khususnya klakson-klakson di bus akan kami berikan imbauan sehingga klakson-klakson telolet ini juga beberapa memakan korban banyak,” lanjut Argo. (*)