Perusahaan: Instagram

  • Rayakan Valentine 2025! Ini 8 Promo Makanan & Minuman yang Wajib Kamu Coba

    Rayakan Valentine 2025! Ini 8 Promo Makanan & Minuman yang Wajib Kamu Coba

    Jakarta: Valentine 2025 sudah di depan mata! Buat kamu yang ingin merayakan Hari Kasih Sayang dengan pasangan, teman, atau bahkan sendiri, ada banyak promo makanan dan minuman menarik yang sayang untuk dilewatkan. 
     
    Dari diskon spesial hingga menu eksklusif bertema Valentine. Melansir Antara, yuk simak daftar lengkapnya di bawah ini!
    1. HokBen – Paket Spesial Valentine
    HokBen menghadirkan promo Special Bundling Hoka Suka dan Bundling Ramen dari 8-28 Februari 2025. Ada pilihan paket untuk 2–4 orang dengan harga mulai Rp81.000 hingga Rp129.000. Kalau kamu pencinta ramen, paket Bundling Ramen bisa jadi pilihan, dengan harga mulai Rp50.000 dan varian seperti Spicy Ramen, Hokkaido Miso, dan Tori Paitan.
     

    2. Marugame Udon – Paket Soulmate
    Mau makan udon berdua dengan harga terjangkau? Marugame Udon punya Paket Soulmate seharga Rp100.000 untuk dua porsi udon. 
     
    Berlaku dari 5–13 Februari 2025, kamu bisa pilih paket favoritmu, seperti Tori Ten Nanban Udon & Niku Udon, Tori Ten Nanban Udon & Chicken Katsu Curry, atau Tori Ten Nanban Udon & Spicy Tori Baitan.
    3. Feel Matcha – Buy 1 Get 1 Red Velvet Series
    Pecinta matcha wajib coba Red Velvet Matcha Cloud! Feel Matcha menawarkan promo buy 1 get 1 plus gratis Macaron Matcha Cashew setiap pembelian menu spesial ini. Promo berlaku hingga 28 Februari 2025.

    4. Solaria – Paket Sweet Couple & Romantis
    Solaria menghadirkan dua promo spesial Valentine:

    Romantis Packages (10–16 Februari 2025), mulai dari Rp58.000 hingga Rp62.000.
     
    Sweet Couple Packages (hingga 28 Februari 2025), mulai dari Rp81.000 dan Rp93.000.
     

    5. Lawson – Diskon Toppokki
    Buat kamu yang suka makanan Korea, Lawson punya harga spesial untuk menu Rabokki Creamy Garlic dan Cheesebokki Creamy Garlic dalam Paket Romantis. Dari harga Rp29.000 jadi Rp26.000, promo ini berlaku dari 1–15 Februari 2025.

    6. KFC – Love Deals
    Mau makan bareng si dia tanpa bikin kantong jebol? KFC menghadirkan Love Deals mulai dari Rp40.000, termasuk 2 Crispy Burger dan 2 Lovelychee Float. Promo berlaku 11–16 Februari 2025 di seluruh gerai KFC Indonesia.

    7. Beard Papa’s – Paket Spesial Valentine
    Bagi pencinta cream puff, Beard Papa’s punya promo spesial:
     
    Valentine 1: 3 Pink Eclair + 3 Original Pie – Rp105.000
    Valentine 2: 3 Eclair klasik + 3 Original Pie – Rp105.000
    Valentine 3: 3 Mini Cream Puff – Rp100.000
    Promo ini berlaku online (10–16 Februari) dan di gerai (13–15 Februari).
    8. Kimukatsu – All You Can Eat Sushi untuk Jomblo!
    Buat para single, Kimukatsu menawarkan promo All You Can Eat Sushi sepuasnya selama 1 jam hanya dengan Rp99.000! Promo ini berlaku 10–14 Februari 2025, pukul 14.00–17.00 WIB. Caranya? Tunjukkan KTP dengan status “Belum Kawin” dan follow Instagram @kimukatsuid.
     
    Jadi, sudah tahu mau makan di mana untuk merayakan Valentine 2025? Jangan sampai ketinggalan promo spesial ini, ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Nenek Zaimah Telantar Kurus Kering Huni Rumah Reyot, Ditinggal 6 Saudara dengan Alasan Beli Lampu

    Nenek Zaimah Telantar Kurus Kering Huni Rumah Reyot, Ditinggal 6 Saudara dengan Alasan Beli Lampu

    TRIBUNJATIM.COM – Viral kondisi nenek Zaimah yang tinggal di rumah reyot dengan atap dan dinding yang sudah jebol.

    Nenek Zaimah menjadi viral lantaran hidupnya yang sangat memprihatinkan.

    Setelah ditelusuri, ternyata nenek Zaimah tersisa sebatang kara karena ditinggal enam saudaranya begitu saja.

    Nenek Zaimah adalah lansia yang viral tinggal sebatang kara di rumah reyot karena ditelantarkan keluarganya di Pekanbaru, Riau.

    Sorotan terhadap Nenek Zaimah bermula dari video viral yang menampilkan kondisinya di dalam rumah reyot.

    Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram seperti dikutip TribunJatim.com via TribunJabar.ID, Kamis (13/2/2025).

    Dalam video tersebut, nampak Nenek Zaimah kondisinya kurus kering.

    Kulitnya sudah menempel dengan tulang.

    Ia nampak sedang berbaring beralaskan kasur busa tipis seadanya sambil memakai sarung di salah satu ruangan rumah reyot tersebut.

    Sementara, kondisi rumah tersebut begitu memprihatinkan.

    Temboknya hingga atapnya sudah jebol.

    Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Kamis (13/2/2025), terungkap asal usul Nenek Zaimah.

    Lansia ini tinggal sebatang kara di Gang Ikhlas, Jalan Tirtonadi, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

    Kondisi Nenek Zaimah sudah mengalami lumpuh karena disenggol mobil pada 2024 lalu.

    Menurut keterangan RT setempat, Surianto, Nenek Zaimah memiliki tujuh orang kakak beradik.

    Nenek Zaimah ditelantarkan oleh keluarga (Kompas.com)

    Berdasarkan informasi yang diterima Surianto, Nenek Zaimah pernah menikah tetapi cerai dan tidak memiliki anak.

    Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Nenek Zaimah dibantu oleh warga setempat.

    Mulai dari makan hingga mandi.

    Tetangga Nenek Zaimah, Rosmi Juwita (39), kali pertama Nenek Zaimah tinggal di lokasi itu karena ditelantarkan keluarganya.

    Awalnya, Nenek Zaimah diantar oleh keluarganya pada Minggu (9/2/2025), sekitar pukul 23.00 WIB.

    “Saat itu kan tidak ada lampu di rumah, jadi keluarganya katanya mau pergi cari lampu. Tapi, tak kunjung kembali,” kata Rosmi, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Karena keluarganya tidak kunjung kembali, lanjut Rosmi, keberadaan Nenek Zaimah pun dilaporkan warga ke Ketua RT 01 RW 10, Surianto.

    Kemudian, Surianto pun memasang lampu untuk menerangi malam Zaima di rumahnya.

    Dua hari tinggal di rumah reyot itu, kata Rosmi, Nenek Zaimah tidak kunjung dijemput keluarganya.

    Kondisi tersebut yang kemudian membuat warga merasa iba.

    Ketua RT dan warga pun sepakat memberikan bantuan makan kepada Nenek Zaimah.

    Selain itu, warga pun bergantian memandikan dan membantunya untuk buang air kecil dan air besar.

    Adapun, Surianto menyebut bahwa Nenek Zaimah hanya bisa berbaring dan tidak bisa jalan karena pernah ditabrak mobil.

    “Dia (Nenek Zaimah) tak bisa jalan. Lumpuh karena ditabrak mobil. Kakinya itu lemah, jadi hanya bisa terbaring di dalam kamar. Kami lah warga di sini yang membantunya,” kata Surianto.  

    RUMAH REYOT – Ketua RT 01, Surianto saat memperlihatkan kondisi rumah yang ditempati Nenek Zaimah di Gang Ikhlas, Jalan Tirtonadi, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (12/2/2025). (KOMPAS.com/Idon Tanjung)

    Dia menyebut, rumah yang ditempati Nenek Zaimah merupakan rumah orangtuanya.

    Sudah lama tinggal, sekitar 20 tahun. 

    Sebelumnya Nenek Zaimah tinggal bersama keluarganya.

    Namun, akhirnya dia ditelantarkan. 

    “Kami tidak menyangka nasibnya seperti ini. Kami sungguh sedih melihat kondisinya,” ucap Rosmi.

    Surianto mengaku sempat menghubungi salah satu keluarganya terkait kondisi Nenek Zaimah. 

    Namun, keluarganya itu bilang sudah letih mengurus dan merawat Nenek Zaimah. 

    “Kata salah satu keluarganya, dia bilang dia lepas tangan. Katanya dia sudah satu tahun setengah mengurusnya,” ungkap Surianto. 

    “Jadi dia minta gantian urus sama saudara yang lain, tapi tak mau katanya,” sebut Surianto.

    Adapun, video viral yang menunjukkan kondisi Nenek Zaimah itu direkam oleh Surianto.

    Viralnya video tersebut mendapatkan respon dari berbagai kalangan

    Termasuk, anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkardi.

    Setelah viral, Nenek Zaimah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    Surianto sempat datang ke rumah salah satu saudara Zaima, sebelum dibawa ke rumah sakit. 

    Namun, saudaranya tetap tak mau datang ke rumah. Hanya diberikan nomor telepon keluarganya yang lain. 

    Surianto mengaku sangat sedih melihat kondisi Zaima. Bahkan ia hampir menangis saat berada di rumah Zaima. 

    “Mau nangis saya lihatnya. Kami cuma bisa bantu kasih makan sama dimandikan oleh ibu-ibu di sini,” ucap Surianto. 

    “Kita harap tak ada lagi hal semacam ini. Separah apapun lah kondisi ekonomi kita, haruslah menolong keluarga atau saudara supaya jangan sampai telantar,” harapnya.

    Lansia yang kondisinya memprihatinkan videonya viral di media sosial (Tribunnews.com)

    Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pertolongan kepada Zaima.

    Dia menyebut, saat ini nenek Zaima dirawat di Rumah Sakit Petala Bumi, Pekanbaru. 

    “Sudah, sudah kami bawa ke Rumah Sakit Petala Bumi untuk dilakukan perawatan,” sebut Idrus, Rabu.

    Idrus mengaku, begitu mendapat laporan, ia langsung menghubungi Puskesmas Rumbai untuk membawa Zaima ke rumah sakit. 

    Menurutnya, Nenek Zaimah ditelantarkan keluarganya kemungkinan karena faktor ekonomi.

    “Warga awalnya tak tahu ibu Zaima ini diantarkan keluarganya ke rumah orangtuanya. Rupanya ditinggalkan begitu saja,” kata Idrus.

    “Mungkin karena faktor ekonomi tak sanggup keluarganya merawatnya. Cuma kan tak boleh juga seperti itu,” imbuhnya. 

    Setelah dirawat di rumah sakit, kata dia, nantinya Nenek Zaimah akan dikembalikan kepada keluarganya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Mengerikan, Pria di Jakbar Bantai Korbannya dengan Golok di Tengah Kerumunan Warga, Polisi Hanya…

    Mengerikan, Pria di Jakbar Bantai Korbannya dengan Golok di Tengah Kerumunan Warga, Polisi Hanya…

    GELORA.CO – Viral di media sosial video yang memeperliahatkan seroang pria dewasa mengamuk di tengah warga kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

    Dalam video yang dilihat tim tvOnenews,com didapati jika pria tersebut mengamuk sembari menenteng senapan angin dan sebilah golok.

    “Seroang pria berisinial SF mengamuk di kawasan Kalideres, Jakarta Barat sambil membawa senapan angin dan golok,” tulisi deskripsi akun instagram @lbj_jakarta dikutip pada Kamis (13/2/2025).

    Dalam video tersebut, terlihat warga tak dapat berbuat banyak saat pria tersebut mengamuk sembari menenteng sejumlah senjata.

    “Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 19.30  WIB di Jalan Prepedan Dalam,” tulis akun tersebut.

    Tak hanya sampai di situ, pria mengamuk itu turut serta menyerang seorang pria dengan menggunakan senjata yang dibawanya tersebut.

    Alhasil, seorang pria yang diserangnya itu tewas usai mendapt sejumlah luka kritis akibat penyerangan membabi buta itu.

    “Dalam aksi brutalnya pelaku menyerang seorang pria berinisial F hingga korban kehilangan nyawanya secara tragis,” pungkasnya.

  • Minta Maaf Usai Sebut PPPK Beban Negara, Taufan Pawe: Saya Keliru

    Minta Maaf Usai Sebut PPPK Beban Negara, Taufan Pawe: Saya Keliru

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe, akhirnya meminta maaf usai pernyataannya yang menyebut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai “beban negara” menjadi bulan-bulanan publik.

    Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Taufan mengakui bahwa frasa yang ia gunakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (12/2/2025) tersebut adalah kekeliruan.

    Ia menyatakan kesiapannya menerima kritik sebagai bentuk pembelajaran.

    “Saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat, khususnya honorer dan PPPK, atas pernyataan saya pada RDP Rabu kemarin, khususnya pada frasa ‘BEBAN NEGARA’ yang kemudian saya anggap keliru,” tulis Taufan, Kamis (13/2/2025).

    Ia mengaku mendapatkan banyak kritik dari masyarakat, baik melalui media sosial maupun pesan langsung via WhatsApp.

    Sebagai bentuk klarifikasi, Taufan juga membagikan poin-poin bahan rapat yang menurutnya dirangkum dari aspirasi masyarakat di berbagai daerah yang ia kunjungi.

    Dalam dokumen itu, ia menyoroti berbagai permasalahan dalam penerimaan PPPK, seperti ketidakadilan dalam seleksi, dugaan pengangkatan berdasarkan “pesanan khusus,” hingga beban fiskal bagi daerah.

    Meski demikian, Taufan menegaskan bahwa permintaan maafnya adalah bentuk kesadaran dan pembelajaran pribadi.

    “Saya kembali memohon maaf atas statement saya, semoga menjadi pembelajaran bagi saya pribadi,” tutup anak buah Bahlil Lahadalia di Partai Golkar ini.

    Pernyataan Taufan sebelumnya menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk pegiat media sosial dan pengamat kebijakan publik.

  • Kondisi Jeep Rubicon Milik Kades yang Minta Mobil Dinas Baru Ternyata Nunggak Pajak Sejak 2017

    Kondisi Jeep Rubicon Milik Kades yang Minta Mobil Dinas Baru Ternyata Nunggak Pajak Sejak 2017

    TRIBUNJATIM.COM – Kondisi terkini Jeep Rubicon milik kades yang meminta mobil dinas baru berupa Avanza.

    Ternyata, Jeep Rubicon yang dimiliki menunggak pajak.

    Diketahui, Kades tersebut bernama Abdul Aziz Anwar.

    Ia merupakan Kepala Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Aziz menjadi sorotan setelah meminta mobil operasional baru bagi setiap desa.

    KADES VIRAL – Kepala Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Abdul Azis Anwar. Kades tersebut viral usai meminta mobil operasional untuk 416 desa di Bogor ditambah di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Kamis (13/2/2025). (Instagram/desa_cimanggis)

    Aziz mengatakan penambahan mobil baru itu bukan untuk kepala desa, melainkan melayani kebutuhan masyarakat.

    “Kenapa tidak kita mengusulkan adanya penambahan mobil operasional desa,” kata Aziz di Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Senin (10/2/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

     “Adanya penambahan mobil operasional desa baru sebatas usulan. Untuk mobil operasionalnya bisa jenis Toyota Avanza,” imbuh dia.

    Aziz mengatakan usulan ini disampaikan mengingat sebelumnya terjadi kasus warga harus menunggu mobil desa selesai digunakan.

    Padahal, kata dia, warga itu memerlukan kendaraan untuk ke rumah sakit.

    Ia pun menyinggung adanya mobil baru untuk Camat dan Sekretaris Camat.

    Aziz menilai hal serupa juga perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan desa di Kabupaten Bogor.

    “Camat mobil baru, Sekcam mobil baru. Kenapa tidak mobil operasional desa ditambah menjadi dua unit,” pungkasnya.

    Sosok Abdul Aziz Anwar

    Abdul Aziz Anwar adalah Kepala Desa Cimanggis di Kecamatan Bojonggede sejak 2022.

    Ia adalah lulusan SMA PGRI 4 Bogor.

    Selain itu, Aziz diketahui merupakan lulusan Sarjana Ekonomi. Hal ini diketahui dari gelar yang disandangnya, yaitu S.E.

    Pada Juni 2024 lalu, ia terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk periode 2024-2029.

    Di tahun 2023, Desa Cimanggis di bawah kepemimpinan Aziz berhasil menjadi Juara Desa Mandiri se-Kabupaten Bogor.

    Pada tahun yang sama, Desa Cimanggis meraih penghargaan Desa Terbaik se-Jawa Barat.

    Sebagai Kades, Aziz memiliki program unik untuk mendukung hari bahagia warganya.

    Lewat akun Instagram @desa_cimanggis, Aziz mempersilakan bagi warga ber-KTP Cimanggis untuk menggunakan lima mobil pribadinya saat hari pernikahan.

    Mobil pribadi Aziz itu bisa dipinjam untuk mengantar dan menjemput pengantin atau besan.

    “Lima mobil pribadi siap mengantar dan menjemput pengantin/besan. Khusus warga ber-KTP Cimanggis,” bunyi keterangan Instagram yang diunggah pada 27 Februari 2024.

    Dalam foto yang disertakan, terlihat Aziz memiliki mobil Toyota jenis sedan dan minibus, diduga Honda Jazz, dan Jeep Rubicon.

    Meski demikian, dalam unggahan yang lain, terlihat ada mobil Alphard putih bernomor polisi B 157 RUD terparkir di rumah Aziz.

    Selain itu, Jeep Rubicon miliknya bernomor polisi F 408 MN, pernah digunakan untuk menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di Masjid Nurul Islam.

    Rubicon Nunggak Pajak

    Meski demikian, mobil Jeep Rubicon milik Abdul Aziz Anwar diketahui nunggak pajak sejak 2017.

    Total, Rubicon milik Aziz menunggak hingga Rp63.948.800.

    Jumlah itu terdiri dari PKB Pokok Rp30.912.600, PKB Denda Rp6.698.200, SWDKLLJ Pokok Rp715.000, SWDKLLJ Denda Rp500.000.

    Kemudian PNBP STNK Rp200.000, PNBP TNKB Rp100.000, Opsen PKB Pokok Rp20.402.000, dan Opsen PKB Denda Rp4.420.600.

    Diketahui, Rubicon milik Aziz keluaran tahun 2013.

    Aziz diduga membeli mobil tersebut secara bekas, sebab kepemilikannya sudah tangan kedua.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

     

  • DPR minta pemerintah tak tambah stafsus di tengah efisiensi

    DPR minta pemerintah tak tambah stafsus di tengah efisiensi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    DPR minta pemerintah tak tambah stafsus di tengah efisiensi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk tak menambah staf khusus (stafsus) di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

    “Harapan saya, ketika efisiensi dilakukan, mohon dengan segala kerendahan hati agar pemerintah bisa setidaknya mengerem stafsus yang ada, supaya di publik juga elok,” kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengangkat Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang akrab disapa Deddy Corbuzier menjadi staf khusus Menteri Pertahanan (Menhan), Selasa.

    Berdasarkan keterangan foto unggahan akun instagram milik Sjafrie @sjafrie.sjamsoeddin disebutkan bahwa Sjafrie melantik Deddy dan lima orang lainnya menjadi staf khusus di gedung Kemhan hari ini.

    “Selasa, 11 Februari 2025 saya melantik Staf Khusus Menhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di kantor Kemhan Jakarta,” kata Sjafrie dalam akun Instagramnya, Selasa.

    Sjafrie melanjutkan, pengangkatan keenam staf khusus tersebut merupakan bukti bahwa Kemhan mengedepankan kolaborasi dengan beragam pihak untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan.

    “Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” tutup Sjafrie dalam keterangannya.

    Beberapa orang lain yang diangkat sebagai staf khusus diantaranya Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

    Adapun kebijakan efisiensi diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres 1/2025 yang meminta anggaran pemerintah pada APBN dan APBD TA 2025 dipangkas sebesar Rp306,69 triliun.

    Rinciannya, anggaran K/L diminta untuk diefisiensikan sebesar Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp50,59 triliun.

    Untuk belanja K/L, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menindaklanjuti arahan tersebut dengan mengeluarkan surat bernomor S-37/MK.02/2025 yang menetapkan 16 pos belanja yang perlu dipangkas anggarannya dengan persentase bervariasi, mulai dari 10 persen hingga 90 persen.

    Menteri/pemimpin lembaga diminta untuk menyampaikan rencana efisiensi kepada DPR dan melaporkan persetujuannya kepada menteri keuangan atau direktur jenderal anggaran paling lambat 14 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Dikritik Luhut soal Bansos Rp500 Triliun Salah Sasaran, Mensos Benahi Data Penerima

    Dikritik Luhut soal Bansos Rp500 Triliun Salah Sasaran, Mensos Benahi Data Penerima

    GELORA.CO – Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) merespons pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhur Binsar Pandjaitan yang mengatakan dari Rp500 triliun anggaran bantuan sosial (bansos), hanya setengahnya yang sampai ke masyarakat.

    Gus Ipul mengaku belum mengetahui pasti maksud dari Luhut. Namun dia mengatakan bakal evaluasi data penerima bansos.

    “Tentu itu kita jadikan bahan evaluasi ya. Kita belum tahu yang dimaksud secara pasti dari pernyataan Pak Luhut itu. Belum tahu persis, tapi kira-kira itu adanya ketidaktepatan sasaran itu menjadi pekerjaan rumah kita berjamah,” ujar Gus Ipul kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan untuk memperbaiki data penerima dari Badan Pusat Statistik (BPS). Saat ini data tersebut kata dia dipastikan sudah sesuai.

    “Maka sejak awal Presiden memberikan arahan, kita diminta untuk memperbaiki data itu. Tiga bulan terakhir ini di bawah koordinasi BPS, kita semua sudah memperbaiki data itu,” kata dia.

    “Sekarang sudah final, sudah ada inpres nya, dan tentu langkah berikutnya kita akan melakukan uji-petik. Di lapangan kita akan kerjasama dengan Bupati, Wali Kota, dan Gubernur untuk memastikan bahwa data kita ini sesuai di lapangan. Ini terus kita lakukan verifikasi dan validasi,” sambungnya.

    Untuk memastikan keakuratan data penerima Bansos, Gua Ipul menyampaikan setiap tiga bulan BPS melakukan verifikasi bersama Kementerian Sosial.

    “Setiap tiga bulan BPS atas masukan-masukan dari berbagai pihak itu akan melakukan verifikasi dan validasi bersama kementerian sosial. Jadi setiap tiga bulan, setiap tiga bulan akan kita lakukan seperti itu. Pemutahiran seperti itu sehingga nanti tentu bisa jadi pada triulan pertama orang dapat, triulan kedua bisa jadi gk dapat Karena adanya pemutahhiran tersebut,” tuturnya.

    Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Luhut merupakan data penerima bansos pada masa kepemimpinan sebelumnya. Dia kembali menegaskan akan terus mengevaluasi data-data tersebut.

    “Dan tentu Pak Luhut berdasarkan fakta-fakta sebelumnya ya, tentu ada historinya itu kita akan nanti sampaikan pada Pak Luhut. Tapi kita mungkin memerlukan informasi lebih lanjut. Dan kita setuju bahwa digitalisasi dalam penyaluran Bansos maupun juga nanti ada hal-hal lain yang bisa mendukung Bansos ini tepat sasaran, tentu kami sampaikan,” tegas dia.

    Diketahui, Bansos yang selama ini dikucurkan untuk masyarakat RI dinilai belum memenuhi syarat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Berdasarkan unggahan akun Instagram pribadinya, dia mengatakan dari total bansos Rp 500 triliun yang dikucurkan dalam lima tahun terakhir, hanya separuh yang benar-benar sampai ke tangan yang berhak. Pasalnya banyak masyarakat yang tidak memenuhi syarat justru yang mendapatkan bansos.

    “Data ganda, penerima yang tidak memenuhi syarat, hingga mereka yang bahkan tidak memiliki NIK menjadi kendala utama,” ujar Luhut dikutip dari akun pribadi Instagramnya, Senin (10/2/2025).

    Ia juga mengatakan pemerintah tengah melakukan transformasi besar melalui digitalisasi Bansos. Caranya, yakni dengan membangun Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), yang mengintegrasikan tiga pangkalan data utama: DTKS, Regsosek, dan P3KE.

    Konsolidasi ini akan diuji silang dengan basis data kependudukan (SIAK) milik Kemendagri agar lebih akurat dan Badan Pusat Statistik untuk finalisasi integrasi data.

    “Upaya ini tidak berhenti di sana. Kami juga akan menyinkronkan data penerima manfaat dengan program perlindungan sosial lainnya-bantuan sembako, subsidi listrik, dan LPG-agar kualitas data semakin baik,” tulisnya.

    Luhut mengatakan semua ini adalah bagian dari GovTech. Sebuah ekosistem digital pemerintahan yang diminta oleh Presiden Prabowo Subianto agar rampung pada 17 Agustus nanti.

    “Kami bekerja keras agar sistem ini menjadi solusi jangka panjang, memastikan bansos benar-benar membantu mereka yang membutuhkan, tanpa kebocoran dan tanpa penyimpangan,” ujarnya.

  • Bareng Istri, Gibran Cek Proyek Terowongan Samarinda

    Bareng Istri, Gibran Cek Proyek Terowongan Samarinda

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama istri Selvi Ananda meninjau proyek pembangunan Terowongan Selili atau biasa juga dikenal Terowongan Samarinda di Kalimantan Timur. Proyek ini sudah mulai kelihatan bentuknya dan memiliki progres pengerjaan yang cukup tinggi.

    Proyek terowongan tersebut dinilai Gibran menjadi proyek yang strategis. Sebab, terowongan ini dapat meningkatkan aksesibilitas di kawasan Kalimantan Timur.

    “Pembangunan Terowongan Selili, atau Terowongan Samarinda, di Kalimantan Timur merupakan proyek yang dinilai strategis dalam dalam meningkatkan aksesibilitas di kawasan, termasuk mengurai kemacetan dan memperlancar mobilitas masyarakat,” papar Gibran dalam unggahannya di akun Instagram @gibran_rakabuming, dikutip Kamis (13/2/2025).

    Hingga saat ini, progres proyek Terowongan Selili telah mencapai 86,3%. Gibran menekankan ketepatan waktu penyelesaian, kesesuaian pembangunan dengan standar, dan keselamatan konstruksi merupakan aspek-aspek yang sangat penting dan harus dijaga semua pihak.

    “Tidak hanya memastikan proyek ini selesai tepat waktu, namun Terowongan Selili juga harus memiliki kualitas yang optimal,” beber Gibran.

    “Saya berharap proyek yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap ini dapat segara dirasakan oleh masyarakat sekitar dan menjadi solusi transportasi bagi kawasan padat di Kalimantan Timur,” pungkasnya.

    (hal/rrd)

  • Meta Hadirkan Fitur Akun Remaja di Instagram, Pengguna Muda Lebih Aman dan Terlindungi – Page 3

    Meta Hadirkan Fitur Akun Remaja di Instagram, Pengguna Muda Lebih Aman dan Terlindungi – Page 3

    Instagram juga menyatakan akan memperketat peraturan tentang jenis konten yang bisa dilihat pengguna remaja di aplikasi mereka. 

    “Kami menghapus konten yang melanggar aturan dan tidak merekomendasikan konten-konten sensitif, seperti konten yang menjurus ke arah seksual atau konten yang membahas bunuh diri atau perilaku menyakiti diri sendiri,” tulis perusahaan. 

    Dengan Akun Remaja Instagram, pengguna remaja nantinya juga  akan mendapatkan pengaturan paling ketat dari kontrol konten sensitif kami, sehingga semakin kecil peluang mereka mendapatkan rekomendasi konten sensitif

    Tidak hanya itu, platform milik Meta itu dapat menyembunyikan konten sensitif sepenuhnya dari pengguna remaja, meski konten tersebut dibagikan oleh seseorang yang mereka ikuti.

    Meta mulai menerapkan Akun Remaja Instagram minggu ini, dengan implementasi bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Pengguna remaja lama juga akan diinformasikan mengenai perubahan ini sebelum mereka dipindahkan ke sistem baru.

  • Sosok Caleg Gagal yang Divonis Penjara Akibat Arisan Bodong, Rugikan Pesertanya Rp 500 Juta

    Sosok Caleg Gagal yang Divonis Penjara Akibat Arisan Bodong, Rugikan Pesertanya Rp 500 Juta

    TRIBUNJATIM.COM – Indah Sucia Nanda, caleg gagal di Nagan Raya, Aceh kini dipenjara akibat kasus arisan bodong.

    Hakim Pengadilan Negeri Suka Makmue membacakan vonis kepada Indah Sucia Nanda selama 3 tahun 6 bulan penjara.

    Arisan bodong tersebut merugikan korbannya hingga Rp 500 juta.

    Putusan ini dibacakan dalam sidang terakhir pada Selasa, 11 Februari 2025.

    Indah Sucia Nanda, yang juga dikenal sebagai binti M. Juni, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penggelapan.

    Dalam sidang, majelis hakim menguatkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Nagan Raya, Aceh.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan, dikurangi masa tahanan,” ungkap hakim.

    Setelah mendengar putusan tersebut, baik terdakwa Indah Sucia Nanda maupun JPU menyatakan akan pikir-pikir selama tujuh hari untuk menentukan apakah menerima putusan tersebut atau mengajukan banding.

    Kasus arisan bodong ini menghebohkan masyarakat Nagan Raya, dengan korban yang sebagian besar adalah ibu-ibu.

    Polisi mulai menyelidiki kasus ini setelah menerima laporan dari para korban.

    Indah Sucia Nanda berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Nagan Raya saat bersembunyi di Bali.

    Siapa Indah Sucia Nanda?

    Dirangkum dari infopemilu.kpu.go.id, Indah lahir di Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya pada 8 Juni 1998 silam.

    Ia kini masih berusia 27 tahun.

    Indah tercatat sebagai alumni SMAN Kuala lulus pada 2016.

    Dirinya kemudian melanjutkan pendidikan di jenjang S1.

    Indah menyandang titel Sarjana ilmu sosial (S.Sos.).

    Indah diketahui merupakan calon legislatif di Pileg 2024 kemarin.

    Dirinya bergabung dengan partai lokal Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh

    Indah bertarung di daerah pemilihan Nagan Raya 3.

    Dikutip dari Tribunnanggroe.com, ia gagal jadi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Nagan Raya karena hanya mengantongi 3 suara saja.

    Sementara itu, kasus arisan online lainnya juga pernah terjadi di Medan, Sumatera Utara.

    Seorang mama muda rugi Rp 78 juta karena ikut arisan online.

    Mama muda itu bernama IA (29).

    Ia merupakan ibu rumah tangga asal Kota Medan yang melaporkan kasus penipuan ini ke polisi.

    Kuasa hukum korban, Sevendy Christyan Sihite, mengungkapkan bahwa kliennya telah melaporkan pelaku berinisial NS ke Polrestabes Medan pada 27 Februari 2023.

    Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/717/II/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.

    Sevendy membenarkan bahwa IA mengalami kerugian sebesar Rp 78 juta akibat penipuan tersebut.

    “Awalnya klien saya menyetor uang secara bertahap. Namun, ketika melakukan penarikan, pelaku tidak memberikan uang tersebut,” ujar Sevendy saat diwawancarai di sekitar Polrestabes Medan pada Selasa (28/1/2025), melansir dari Kompas.com.

    IA juga mengungkapkan kekecewaannya karena laporan yang dibuatnya belum diproses dengan baik. Meskipun demikian, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Awalnya, terlapor sudah ditetapkan menjadi tersangka dengan Pasal 372 dan 378 KUHPidana, yakni penggelapan dan penipuan,” tambah Sevendy.

    Sevendy melanjutkan bahwa berkas kasus tersebut sempat diserahkan ke jaksa Kejari Medan pada Desember 2024, namun dikembalikan dan meminta penyidik Polres untuk meminta keterangan dari ahli perdata dan pidana.

    “Saat ini berkas itu masih bergulir dan belakangan diketahui bahwa penyidik menyimpulkan perkara ini masuk ke ranah perdata,” jelasnya.

    Ia menegaskan bahwa mereka ingin adanya perbandingan antara ahli pidana yang diperiksa penyidik dengan ahli pidana yang akan mereka hadirkan.

    “Ya, biar adil. Permohonannya sudah kami ajukan kemarin,” ujarnya.

    Sevendy berharap Polrestabes Medan dapat memproses laporan tersebut secara profesional, karena korban hanya menginginkan keadilan dalam perkaranya.

    Terkait laporan ini, Kompas.com telah berupaya mengonfirmasi Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan yang diterima.

    Sebelumnya, kasus arisan online fiktif yang dilakukan dua mama muda terbongkar.

    Dua pelaku diketahui berinisial NK (33) dan PSR (27).

    Mereka ditetapkan sebagai tersangka penipuan dengan modus arisan online dengan kerugian korban Rp 400 juta.

    Kasus arisan ini dilaporkan delapan orang yang menjadi korban.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan, kedua pelaku yang mendalangi arisan online bodong itu sudah berhasil ditangkap.

    “Kami mengungkap tindak pidana penipuan dengan modus arisan online. Kami amankan dua orang tersangka NK dan PSR. Keduanya adalah ibu rumah tangga asal Cimahi,” kata Tri saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin (20/1/2024).

    Modus arisan online itu dilakukan kedua pelaku dengan memanfaatkan platform Instagram.

    Mereka menggunakan akun @arisan_bymakhdif untuk menjaring ratusan korban.

    Di akun Instagram itu, pelaku merekayasa unggahan para pemenang arisan setiap hari agar korban percaya.

    Melalui akun yang sama, pelaku juga menggiring para korban ke aplikasi WhatsApp grup melalui tautan link.

    “Korban ditawari, diiming-imingi dengan keuntungan yang variatif, korban terbuai karena setiap harinya pelaku mempromosikan pemenang tiap hari sehingga korban terbuai. Namun, saat hari kemenangan yang dijanjikan, uang itu tidak diberikan,” ujar Tri, melansir dari Kompas.com.

    Dengan praktik penipuan yang dilakukan, kedua pelaku meraup Rp 400 juta dari delapan orang korban.

    Jumlah itu diperkirakan baru sebagian keuntungan yang didapat, mengingat jumlah member arisan bodong itu mencapai 200 orang.

    “Grup WA dari kedua orang tersebut lebih dari 200 orang membernya. Tidak menutup kemungkinan korban bisa lebih banyak,” ucap Tri.

    Atas penipuan bermodus arisan online itu, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 372 dan 378 KUH Pidana tentang tindak pidana penipuan dan atau penggelapan.

    “Dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun,” katanya.

    Kasus Lain

    Sebanyak 82 warga Gresik tertipu arisan bodong yang dilakukan oleh pelaku seorang Perempuan berinisial RW (35) warga Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

    Total kerugian yang dialami seluruh korban mencapai Rp 1,7 miliar.

    Hal ini yang membuat sejumlah warga Sidayu Gresik berbondong-bondong dating ke Mapolres Gresik. Kesabaran mereka sudah habis.

    Mediasi yang sudah dilakukan tidak membuat RW menunjukkan itikad baik. Malah warga mendapat ancaman dan uang yang sudah mereka kumpulkan diancam tidak akan Kembali.

    Sebanyak 13 orang asal Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik mendatangi Mapolres Gresik.

    Mereka melaporkan seorang admin arisan bodong berinisial RW yang tak lain tetangganya sendiri.

    Modusnya RW telah menipu dan memanipulasi arisan tersebut, karena sampai sekarang para korban tak kunjung mendapat giliran undian. RW dilaporkan ke Satreskrim Polres Gresik Berdasarkan surat tanda terima laporan pengaduan masyarakat (STTLPM) nomor: LPM/738.Satreskrim/XI/2024/SPKT/POLRES GRESIK disebutkan bahwa Muhammad Cholid, salah satu pelapor menyampaikan, setiap slot arisan seharga Rp 150.000. Dirinya ikut 1,5 slot sehingga membayar Rp225.000.

    “Proses pembayaran dilakukan satu minggu sekali sebesar Rp150.000 dibayar secara cash, sisanya Rp75.000 dibayar melalui transfer ke rekening RW (terlapor). Pengundiannya juga dilakukan seminggu sekali,” ujar Cholid saat di Mapolres Gresik, Senin (4/11/2024).

    Dalam perjalannya, arisan yang diikuti warga dari berbagai wilayah itu tidak seperti yang diharapkan. Dirinya pun mengalami kerugian senilai Rp30.825.000,

    “Sampai sekarang sebanyak 82 tidak dibayar, ada yang sudah bayar Rp 20 juta sampai Rp 40 juta,” ungkapnya.

    Nikmaroh, salah satu korban lainnya menyampaikan, bahwa arisan dimulai sejak tahun 2021, total ada 141 peserta yang ikut, ditambah satu orang admin (terlapor).

    Setiap satu minggu sekali peserta harus membayar Rp150.000. Sehingga, total yang didapat satu peserta dalam setiap pengundian sebesar Rp21.150.000. Berdasarkan jadwal, pada pertengahan Juli 2024 arisan tersebut sudah selesai.

    Sayangnya dari 141 peserta, sebanyak 82 orang belum mendapatkan jatah arisan yang dijanjikan. Mereka pun akhirnya menuntut kepada terlapor agar membayar uang arisan tersebut.

    “Saat ditagih, kami selalu dijanjikan. Bahkan sampai ada mediasi akhir Juli 2024 lalu. Yang bersangkutan (terlapor) berjanji mau bayar dalam kurun waktu tiga bulan kedepan, sampai sekarang tidak ada satupun yang dibayar, bahkan kami diancam kalau berani melapor ke polisi,” ujarnya.

    Perempuan berusia 55 tahun mengaku bosan dengan janji yang disampaikan terlapor. Sehingga, 82 peserta arisan sepakat untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

    Ibu rumah tangga asal Dusun Brak itu menambahkan, dalam arisan itu dirinya ikut dua slot. Pertama namanya sendiri, kedua anaknya. Semestinya total uang yang didapat sebesar Rp42.350.000.

    Senada dikatakan, Abdul Rohman (40), kepala Dusun Brak, Desa Wadeng menambahkan, dari hasil mediasi, terlapor memang menjanjikan akan mengembalikan uang warga setelah tiga bulan kedepan, mulai Agustus – Oktober lalu.

    “Harusnya Oktober kemarin sudah dilunasi, tapi sampai saat ini tak kunjung dibayarkan,” kata Abdul Rohman kepada awak media.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com