Perusahaan: Instagram

  • Ragukan Fenomena Hujan Jeli di Gorontalo, BMKG: Perlu Verifikasi

    Ragukan Fenomena Hujan Jeli di Gorontalo, BMKG: Perlu Verifikasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan keraguan terhadap laporan mengenai fenomena hujan jeli yang dikabarkan terjadi di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

    “Keabsahannya masih perlu diverifikasi,” ujar Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Direktorat Meteorologi Publik BMKG, Ida Pramuwardani pada Minggu (16/2/2025).

    Ida menjelaskan, meskipun ada kemungkinan-kemungkinan ilmiah terkait hujan jeli di Gorontalo, tetapi BMKG tidak dapat langsung berasumsi tanpa bukti yang valid. Hingga saat ini, pihaknya belum memperoleh data yang bisa memastikan kebenaran peristiwa tersebut.

    “Dalam kondisi alami, fenomena seperti ini tidak mungkin terjadi,” tegasnya.

    Namun, BMKG tengah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo serta mencoba menghubungi pemilik akun media sosial yang pertama kali mengunggah video terkait dugaan hujan jeli. Jika informasi tersebut terbukti benar, BMKG akan meneliti lebih lanjut penyebabnya.

    BMKG juga mengimbau masyarakat Gorontalo agar tetap tenang dan tidak terburu-buru mempercayai fenomena yang belum terverifikasi kebenarannya.

    Sebelumnya, warga Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, dilaporkan dikejutkan oleh fenomena hujan yang menghasilkan butiran menyerupai jeli pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 20.00 Wita.

    Kejadian ini terekam dalam video amatir berdurasi 28 detik yang diunggah akun Instagram @infosulawesidotcom pada Minggu (16/2/2025) sore.

    Salah seorang warga setempat Ewan Saputra mengaku terkejut saat melihat butiran jeli memenuhi pekarangan rumah dan jalan setelah hujan reda. Ia menyebut beberapa warga bahkan mengumpulkan butiran tersebut dalam wadah karena penasaran dengan teksturnya yang lembek, mirip agar-agar.

    Sementara itu, sebagian warga lainnya memilih menghindari fenomena yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut karena merasa belum pernah melihat kejadian serupa sebelumnya.

    “Hingga kini belum diketahui apakah butiran jeli ini menyebar di seluruh desa atau hanya di lokasi tertentu, mengingat peristiwa ini terjadi pada malam hari,” ujarnya dalam menanggapi hujan jeli di Gorontalo.

  • Pengemudi BMW Viral di Malang Pakai Pelat Nomor Palsu – Halaman all

    Pengemudi BMW Viral di Malang Pakai Pelat Nomor Palsu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang perempuan bernama Raysa Salika (21) menjadi sorotan publik setelah video dirinya mengemudikan mobil BMW putih berpelat nomor nyeleneh N 3 NEN viral di media sosial.

    Peristiwa ini, terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.

    Penjelasan Raysa dan Tindakan Polisi

    Raysa mengaku bahwa penggunaan pelat nomor tersebut, adalah untuk keperluan konten di TikTok. 

    “Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja,” ungkapnya saat memberikan keterangan di Mapolresta Malang Kota pada Sabtu, 15 Februari 2025.

    Setelah ditelusuri, pihak kepolisian mengonfirmasi, pelat nomor yang dipakai Raysa adalah palsu.

    Sanksi Hukum dan Permohonan Maaf

    Akibat perbuatannya, Raysa ditilang oleh pihak kepolisian sesuai Pasal 280 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan denda maksimal Rp 500 ribu.

    Raysa pun menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat Kota Malang. 

    Lebih lanjut, Raysa menjelaskan bahwa mobil tersebut adalah milik temannya.

    “Itu mobil teman saya dan saya hanya bantu buat konten. Dan sepertinya, itu (nopol palsu) belinya di online,” kata Raysa.

    Adapun nopol asli dari kendaraan tersebut adalah N 1688 ABG.

    Video Viral di Media Sosial

    Video yang memperlihatkan mobil Raysa dengan pelat nomor N 3 NEN telah diunggah ulang oleh akun Instagram resmi Polresta Malang Kota dan dilihat lebih dari 38 ribu kali, Minggu (16/2/2025).

    Dalam video tersebut, terlihat potongan video mobil BMW putih bernopol N 3 NEN melaju di jalanan dan cuplikan pengemudi yang meminta maaf.

    Sementara pada video awal, tertulis akun pengunggah video itu, yakni TikTok, @ishlah676.

    Namun, setelah ditelusuri di akun TikTok @ishlah676, video itu, sudah tidak ada.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Artis Korea Selatan Kim Sae-ron Meninggal Dunia pada Usia Muda

    Artis Korea Selatan Kim Sae-ron Meninggal Dunia pada Usia Muda

    Seoul, Beritasatu.com – Selebritas asal Korea Selatan (Korsel), Kim Sae-ron meninggal dunia hari ini, Minggu (16/2/2025), pada usia yang muda, yakni 24 tahun. Kabar tersebut kembali mengejutkan dunia hiburan karena kehilangan salah satu artis di negara tersebut.

    Dilansir dari Korea Times pada Minggu (16/2/2025), Kim Sae-ron ditemukan meninggal dunia di kediamannya yang terletak di kawasan Seongdong-gu, Seoul, pada hari yang sama.

    Kim Sae-ron ditemukan tak bernyawa oleh seorang teman yang berniat mengunjunginya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematiannya.

    Meski begitu, pihak berwenang memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak kriminal sebagai penyebab kematian Kim Sae-ron.

    “Kami belum menemukan bukti terkait tindak pidana apa pun, tetapi kami terus menyelidiki penyebab kematiannya,” ujar seorang petugas polisi.

    Setelah menemukan Kim Sae-ron dalam keadaan tak bernyawa, temannya segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi sekitar pukul 16.50 waktu setempat. 

    Sebagai informasi, Kim Sae-ron lahir pada 2000 dan memulai debutnya pada dunia akting pada 2009. Namanya mulai dikenal luas setelah perannya dalam film laga The Man from Nowhere (2010) dan film thriller The Neighbor (2012).

    Karya terakhirnya adalah drama Korea Bloodhounds (2023), yang mendapat banyak pujian. Namun, setelah terlibat dalam kasus mengemudi di bawah pengaruh alkohol pada Mei 2022, Kim Sae-ron memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan.

    Meski tidak lagi aktif di dunia akting, Kim Sae-ron sesekali masih membagikan momen pribadinya melalui media sosial. Unggahan terakhirnya di Instagram adalah pada Januari 2025 yang menunjukkan sebuah potret dirinya.

  • Alat Monitoring Gempa dan Peringatan Dini Tsunami BMKG di Sidrap Dicuri, Ini Potensi Gempa Bumi yang Terjadi

    Alat Monitoring Gempa dan Peringatan Dini Tsunami BMKG di Sidrap Dicuri, Ini Potensi Gempa Bumi yang Terjadi

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengungkapkan kejadian pencurian serta perusakan alat monitoring gempa dan peringatan dini tsunami di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

    Menurut Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami di BMKG, pencurian itu terjadi pada tanggal 12 Februari 2025 sekitar pukul 23.00 WITA.

    Dalam akunnya @daryonobmkg, ia mengatakan bahwa tindakan pencurian serta perusakan itu bisa membahayakan keselamatan masyarakat setempat.

    Bukan Pertama Kalinya

    Daryono mengungkapkan bahwa kasus pencurian itu bukan yang pertama kalinya. Sejak 2015 lalu, terjadi 10 kali kasus pencurian dan perusakan terhadap peralatan monitoring gempa dan peringatan dini tsunami yang dikelola BMKG.

    Pencurian peralatan BMKG. Tangkap layar Instagram @daryonobmkg

    Kasus-kasus tersebut termasuk di Cisompet, Garut, Jawa Barat, pada tahun 2015 sebanyak dua kali. Kemudian, pada tahun 2017, kasus serupa muncul di Muara Dua, Sumatera Selatan.

    Setahun berikutnya, pada tahun 2018, Manna, Bengkulu juga terjadi kasus pencurian dan perusakan alat monitoring gempa dan peringatan dini tsunami yang dikelola BMKG. Tahun 2022 menjadi tahun yang sangat signifikan dengan beberapa kasus yang tersebar di berbagai lokasi.

    Di tahun 2022, kasus pencurian tersebut terjadi di Indragiri Hilir di Riau, Kluet Utara di Aceh Selatan, Sorong di Papua Barat, Jambi, dan Sausapor di Tambrauw, Papua Barat. Kemudian pada tahun 2024, BMKG mencatat kasus serupa di Pulau Banyak, Aceh Singkil, dan pada tahun 2025, Sidrap di Sulawesi Selatan sebanyak empat kali.

    Dampak Pencurian dan Perusakan Alat Monitoring Gempa dan Peringatan Dini Tsunami

    Dalam kasus terbaru, pencuri berhasil membawa kabur 6 unit aki dan 2 unit panel surya yang merupakan komponen penting untuk mengaktifkan sensor seismograf di stasiun pemantauan gempa bumi. Aksi ini mengakibatkan kerusakan pada bangunan shelter stasiun SPSI Sidrap-Indonesia.

    “Pada kejadian kali ini, pencuri bahkan membongkar bangunan shelter, masuk ke dalamnya, dan mengambil seluruh baterai (aki) yang berfungsi sebagai sumber daya utama bagi stasiun monitoring gempa. Akibatnya, BMKG terpaksa mencabut seluruh peralatan yang tersisa, termasuk sensor, digitizer, dan peralatan komunikasi, untuk menghindari kerugian lebih besar,” tulis Daryono.

    Wilayah tempat terjadinya pencurian ini sangat rawan gempa karena dilalui oleh jalur patahan aktif Sesar Walanae. Menurut Pusat Gempa Nasional, sesar ini berpotensi memicu gempa bumi dengan kekuatan hingga magnitudo 7,1.

    Ia meminta agar masyarakat tidak lagi melakukan vandalisme, perusakan, serta pencurian peralatan BMKG.

    “Jika belum bisa terlibat aktif dalam upaya mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana, setidaknya jangan merusak peralatan yang bermanfaat untuk melindungi dan menjaga keselamatan masyarakat Sulawesi Selatan,” tandasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bus Persib Bandung Jadi Sasaran Aksi Vandalisme
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Februari 2025

    Bus Persib Bandung Jadi Sasaran Aksi Vandalisme Megapolitan 16 Februari 2025

    Bus Persib Bandung Jadi Sasaran Aksi Vandalisme
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Viral di media sosial aksi
    vandalisme
    yang diduga terjadi pada bus yang dinaiki klub sepakbola
    Persib
    Bandung.
    Di akun Instagram @Infojawabarat memperlihatkan mobil yang diduga digunakan
    Persib Bandung
    dicoret menggunakan cat bertuliskan “Viking anjing”.
    Bus itu disebut terparkir di salah satu hotel di Kota Bekasi tempat pemain Persib Menginap.
    “Bus yang membawa punggawa Persib di coret-coret saat sedang parkir di hotel,” tulis unggahan tersebut.
    Polres Metro Bekasi Kota sendiri telah buka suara. Mereka mengatakan, sudah menangkap dua orang yang terduga pelaku aksi vandalisme terhadap
    bus Persib
    Bandung tersebut
    “Iya semalam diamankan dua orang diduga melakukan vandalisme,” kata Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Agus Rohmat, Minggu (16/2/2025).
    Kendati demikian, Agus belum membuka identitas pelaku vandalisme tersebut.
    Dia hanya memastikan bahwa kedua orang terduga pelaku sudah diproses Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
    “Itu sedang ditangani Polres,” ujar Agus.
    Sebagaimana diketahui, Persib memang melakoni laga melawan
    Persija
    Jakarta di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi pada Minggu malam.
    Namun, laga klasik tersebut berakhir dengan skor 2-2.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alasan Lolly Belum Kembali ke Rumah meski Sudah Berbaikan dengan Nikita Mirzani

    Alasan Lolly Belum Kembali ke Rumah meski Sudah Berbaikan dengan Nikita Mirzani

    Jakarta, Beritasatu.com – Meski sudah bertemu dan berbaikan dengan Nikita Mirzani, hingga kini Laura Meizani Nasseru Asry, atau yang akrab disapa Lolly, belum kembali tinggal bersama ibunya.

    Nikita Mirzani pun menjelaskan alasan mengapa putri sulungnya tersebut belum bisa pulang ke rumah, meskipun hubungannya sudah membaik, serta Vadel Badjideh sudah ditahan oleh polisi.

    “Laura (Lolly) masih dalam proses pengobatan, jadi dia belum bisa tinggal di rumah. Saat ini, dia sedang menjalani pengobatan untuk masalah mental dan psikisnya,” ungkap Nikita dalam sebuah siaran langsung dalam akun TikToknya pada Minggu (16/2/2025).

    Nikita Mirzani juga menyampaikan, Lolly hingga saat ini belum aktif di media sosial meskipun baru saja diberikan ponsel pribadi beberapa hari lalu.

    “Laura sampai saat ini belum bermain di media sosial. Jadi, apabila ada akun yang mengatasnamakan dia, itu bukanlah akun resmi miliknya. Baik di Instagram maupun TikTok, Laura belum menggunakan media sosial,” tegasnya.

    Selain itu, Nikita mengingatkan para netizen untuk berhati-hati agar tidak memanfaatkan situasi dengan membuat akun yang seolah-olah milik Lolly.

    “Saya tidak masalah jika kalian membuat akun apa pun, tetapi jangan sampai mengatasnamakan itu sebagai akun Laura. Sampai sekarang, dia belum bermain di media sosial,” tambahnya.

    Nikita Mirzani pun menegaskan, jika ada yang menerima endorse dari akun-akun tersebut, itu bukan masalah baginya karena itu adalah rezeki bagi mereka. Namun, dia mengingatkan agar tidak ada yang mengeklaim akun tersebut sebagai milik Lolly. “Kalau kalian nekat, saya bisa menghapus akun-akun itu,” tandas Nikita.

  • Sosok Hendy Setiono Pemilik Kebab Baba Rafi Dikabarkan Terlibat Pencucian Uang

    Sosok Hendy Setiono Pemilik Kebab Baba Rafi Dikabarkan Terlibat Pencucian Uang

    Sosok Hendy Setiono Pemilik Kebab Baba Rafi Dikabarkan Terlibat Pencucian Uang 

     

    TRIBUNJATENG.COM- Hendy Setiono, pendiri dan pemilik Kebab Baba Rafi, dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Maret 2022 terkait dugaan penipuan investasi tambak udang vaname. Sebanyak 25 investor mengklaim mengalami kerugian total sekitar Rp 9,1 miliar akibat investasi tersebut. 

    Para korban dijanjikan pengembalian modal dan keuntungan dalam waktu 4 bulan, namun realisasinya tidak sesuai dengan perjanjian.

    Selain itu, laporan tersebut juga mencakup tuduhan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap Hendy Setiono.

    Hendy Setiono dikenal sebagai pengusaha sukses yang mendirikan Baba Rafi Enterprise, yang menaungi berbagai merek seperti Kebab Turki Baba Rafi, Container Kebab by Baba Rafi, Foresthree Coffee, dan lainnya.

    Sebagai pendiri Kebab Turki Baba Rafi, bisnis kebab yang dimulai dari sebuah gerobak kaki lima kini berkembang pesat dengan lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 gerai di berbagai negara.

    Lahir pada 1984, Hendy mulai merintis Kebab Turki Baba Rafi pada usia 19 tahun, saat dirinya masih duduk di bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

    Pada tahun pertama, ia berhasil membuka 6 cabang dengan tangannya sendiri, dan dengan terus berinovasi, ia menciptakan kebab dengan rasa yang lebih familiar di lidah orang Indonesia.

    Keberhasilan Hendy semakin jelas terlihat saat pada 2005 ia mendirikan PT Baba Rafi Indonesia dan mulai membuka waralaba Kebab Turki Baba Rafi.

    Ekspansi bisnisnya terus berlanjut, mulai dari kota-kota besar di Indonesia hingga luar negeri, dengan tujuan untuk melebarkan sayap ke pasar internasional.

    Hingga kini, Kebab Turki Baba Rafi memiliki lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 outlet di 10 negara, termasuk Malaysia, India, Filipina, Sri Lanka, China, Singapura, Belanda, Brunei Darussalam, dan Bangladesh.
    Kesuksesan yang diraihnya tak lepas dari kerja keras dan kegigihan Hendy dalam mengembangkan bisnis.

    Okin Minta Kejelasan

    Masalah ini kembali muncul setelah diunggah oleh Niko Al Hakim alias Okin mantan suami Rachel Vennya yang juga menjadi korban.

    Dalam kasus ini, Okin sebagai investor merasa dirugikan oleh bos Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono yang dianggapnya tidak transparan terkait keuangan.

    Muak dengan kasus ini, Okin akhirnya membongkar aksi penipuan investasi bodong yang telah merugikannya sejak beberapa tahun lalu.

    Okin, mantan suami selebgram Rachel Vennya, tengah diperbincangkan setelah mengaku menjadi korban investasi bodong.
    Ia mengungkapkan bahwa dirinya ditipu oleh rekan bisnisnya yang menyebabkan kerugian finansial yang besar.

    Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku penipuan yang merugikan Okin diduga adalah Bos Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono.

    Dikutip dari akun Instagram @okintph milik Okin, ia mengungkapkan peristiwa ini melalui sebuah video yang diunggah pada Minggu (16/2/2025).

    Dalam video tersebut, Okin menjelaskan bagaimana ia terlibat dalam bisnis pada akhir 2019.

    Saat itu, ia menjalin kerja sama dengan Hendy Setiono dan seorang rekan bisnis lainnya.

    Ketiganya memiliki saham yang sama besar di perusahaan yang mereka bangun.

    Namun, meskipun bisnis mereka sempat berkembang, Okin mulai merasa kesulitan ketika hendak memeriksa laporan keuangan.

    Pada akhir 2021, Okin mulai meminta rekening koran untuk melakukan audit eksternal.

    Dia mengaku ingin perusahaan tempat ia berinvestasi tetap dalam kondisi yang sehat.

    Sayangnya, permintaan tersebut tidak digubris oleh Hendy, bahkan laporan keuangan yang diterimanya selama dua tahun hanya berupa excel yang tidak akurat.

    Sebagai reaksi atas ketidaktransparanan ini, Okin melayangkan somasi kepada Hendy pada akhir 2023.

    Somasi tersebut berisi permintaan untuk mendapatkan rekening koran yang jelas dan valid.

    Namun, Hendy tidak memberikan respon yang memadai dan malah menghilang. 

    Pada akhir 2024, Okin akhirnya melaporkan Hendy ke pihak kepolisian dengan tuduhan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), setelah diketahui bahwa aliran dana dari perusahaan Okin mengarah ke rekening pribadi Hendy.

    Setelah laporan tersebut, Hendy diduga mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara pribadi dengan menawarkan sejumlah uang kepada Okin, yang dianggap sebagai uang damai.

    Namun, Okin menolak tawaran tersebut dan tetap melanjutkan proses hukum.

    Tidak lama setelah itu, Hendy malah menggugat Okin secara perdata dengan alasan bahwa Okin tidak memiliki saham dalam bisnis tersebut.

    Okin merasa kebingungan karena selama dua tahun pertama, ia mendapatkan gaji dan deviden dari bisnis yang seharusnya menjadi miliknya.

    Okin mengungkapkan keheranannya dengan mengatakan, “Aneh banget? Kalau nggak punya saham, kenapa selama dua tahun awal digaji dan kasih deviden?”

    Ia juga menambahkan bahwa gugatan lainnya menyatakan bahwa ia dianggap tidak bekerja dengan baik karena jarang melakukan postingan di media sosial.

    Hingga saat ini, pihak Hendy Setiono belum memberikan tanggapan langsung terkait kasus ini.

    Namun, unggahan Okin di media sosial telah dibanjiri dengan komentar dan hujatan dari netizen yang mendukung Okin dan mengecam tindakan yang diduga dilakukan oleh Hendy.

    Publik semakin tertarik dengan kelanjutan kasus ini, yang mencerminkan betapa pentingnya transparansi dan integritas dalam menjalankan sebuah bisnis.

    Hingga kini, kasus penipuan yang menjerat Hendy Setiono tersebut masih menjadi sorotan publik.
    (*)

  • Setelah Diselingkuhi Suami, Ira Nandha Lahirkan Anak Kedua

    Setelah Diselingkuhi Suami, Ira Nandha Lahirkan Anak Kedua

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan pramugari sekaligus selebgram, Ira Nandha, kini kembali membawa kabar. Bukan lagi tentang suaminya, Elmer Syaherman yang selingkuh, tetapi dirinya kini melahirkan anak kedua.

    Kabar bahagia tersebut diinformasikan langsung oleh Ira Nandha melalui akun media sosial pribadinya. Ia mengungkapkan, anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki lahir pada Jumat ( 14/2/2025).

    Sebelumnya, Ira dan Elmer telah dikaruniai seorang putra bernama Kavi Ibrahim Syaherman. Kini anak kedua mereka juga anak laki-laki yang diberi nama Kyro Noah Syaherman.

    “Assalamualaikum, namaku Kyro Noah Syaherman, aku lahir pada 14 Februari 2025,” tulis Ira Nandha dalam unggahannya di Instagram dikutip pada Minggu (16/2/2025).

    Selain itu, Ira juga memohon doa agar anak keduanya bersama Elmer menjadi seseorang yang saleh dan membawa keberkahan.

    Ira Nandha berharap, kehadiran sang anak dapat membawa kebahagiaan dan menjadi penyejuk hati serta pemberi syafaat terbaik bagi keluarganya.

    “#masyaallahtabarakallah #allahumabarik,” tulis Ira Nandha.

    Ira Nandha kemudian menceritakan, dirinya sempat terlibat perdebatan dengan suaminya mengenai foto yang akan diunggah. 

    Foto tersebut memperlihatkan Elmer sedang mengazankan sang bayi keduanya. Namun, Elmer tidak setuju untuk mengunggah foto itu karena anak mereka mengenakan topi pink, padahal itu anak laki-laki.

    “Sempat debat mau upload foto ini juga, tetapi bapaknya enggak mau, soalnya anaknya dipakein topi pink, padahal dia laki-laki,” kata Ira.

    Meskipun terjadi perdebatan, tetapi akhirnya mereka sepakat untuk tetap mengunggahnya meskipun topi yang dipakai anaknya berwarna pink.

    Selain itu, Ira juga membagikan momen ketika dirinya, suami, dan anak pertama tidur di sofa di rumah sakit. Menurutnya, itu adalah kenangan indah, karena setelah pulang ke rumah, mereka akan berempat. 

    “Masyaallah,” tandas Ira Nandha yang melahirkan anak kedua.

  • Pengemudi BMW Viral di Malang Pakai Pelat Nomor Palsu – Halaman all

    Sosok Pengemudi BMW Viral Pakai Pelat Nomor Palsu N 3 NEN di Malang, Akui Mobil Milik Teman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap sosok perempuan yang mengemudi mobil BMW berwarna putih menggunakan nomor polisi (nopol) nyeleneh di Kota Malang, Jawa Timur.

    Perbuatannya disorot lantaran mengemudikan mobil dengan pelat nomor “N 3 NEN”.

    Sontak, video rekaman yang memperlihatkan mobil BMW tersebut, viral di media sosial.

    Setelah ditelusuri polisi, rupanya pelat nomor tersebut palsu. 

    Sementara itu, pengemudi mobil mengaku pelat nomor yang dipasang di mobil BMW putih, untuk keperluan konten TikTok. 

    “Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja,” ungkap pengemudi BMW di Mapolresta Malang Kota, Sabtu (15/2/2025), dilansir Kompas.com. 

    Kini, si pengemudi BMW harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia ditilang oleh pihak kepolisian. 

    Sosok Pengemudi BMW berpelat N 3 NEN yang melintas di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang, bernama Raysa Salika.

    Perempuan berusia 21 tahun tersebut, merupakan mahasiswi di Kota Malang.

    Raysa tengah viral setelah kedapatan mengendarai mobil berpelat nyeleneh dan palsu.
     
    Ia mengaku, mengganti nopol asli untuk keperluan konten di media sosial, TikTok. 

    Namun, Raysa harus berurusan dengan pihak kepolisian. Lantaran, ia mendapatkan sanksi tilang. 

    Kini, ia menyadari perilakunya tidak benar.

    “Memang yang saya lakukan perilaku yang tidak benar.”

    “Saya mengaku bahwa perbuatan saya itu sangat tidak baik dan saya memohon maaf untuk masyarakat, terutama pada wilayah Kota Malang, atas ketidaknyamanannya dan membuat kegaduhan,” katanya. 

    Akui Mobil Teman

    Lebih lanjut, Raysa mengaku mobil yang dikendarainya milik temannya dan ia hanya memberikan ide konten dan mengemudikan mobil.

    Adapun nopol asli dari kendaraan tersebut, ialah N 1688 ABG.

    “Yang beli (nopol palsu) yang punya mobil, detailnya saya kurang tahu, mungkin dari online shop,” jelasnya. 

    Raysa pun meminta maaf kepada warga Kota Malang karena perbuatannya telah meresahkan. 

    Ia juga berjanji, tak akan mengulangi lagi perbuatannya.

    “Saya minta maaf dan mengakui perbuatan saya. Saya berharap tidak ada lagi hal seperti ini, dan sekali lagi saya minta maaf,” ucap Raysa. 

    Pengemudi Ditilang Polisi 

    Mengetahui ada mobil yang memakai pelat nomor palsu dan tak senonoh itu, Satlantas Polresta Malang Kota bergerak melakukan penyelidikan.

    Satlantas Polresta Malang Kota mengamankan pengemudi mobil pada Jumat (14/2/2025). 

    “Terkait hal ini, kami lakukan penelusuran dan akhirnya kami temukan pada Jumat (14/2/2025) malam.”

    “Setelah kami telusuri, nopol tersebut (N 3 NEN) adalah palsu dan yang asli adalah N-1688-ABG,” ucap Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah.

    Seusai diamankan, pengemudi dibawa ke Polresta Malang Kota, guna klarifikasi dan mendapat tindakan tilang.

    “Atas perbuatannya itu, pengemudi mobil kami kenakan tilang sesuai Pasal 280 UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan denda maksimal Rp 500 ribu,” terangnya, dikutip dari Tribun Jatim.

    Selain itu, lanjut Kompol Agung, pengemudi diminta untuk mencopot nopol palsu itu dan dipasang dengan nopol yang asli.

    “Kami minta yang bersangkutan untuk mencopot nopol palsu tersebut dan dipasang nopol asli dan sudah kooperatif,” ungkapnya. 

    Video Viral di Media Sosial

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Minggu (16/2/2025), video yang memperlihatkan mobil berwarna putih dengan pelat nomor bertuliskan N 3 NEN diunggah ulang oleh akun Instagram milik Polresta Malang Kota, @polrestamalangkotaofficial. 

    Dalam video yang sudah diedit ini, terlihat potongan video mobil putih bertuliskan kata vulgar melaju di jalanan. 

    Kemudian, terdapat potongan video pengemudi mobil yang meminta maaf.

    Video yang diunggah di akun Polresta Malang tersebut, telah dilihat lebih dari 38 ribu kali.

    Sementara pada video awal, bertuliskan akun pengunggah video pertama kali di TikTok, @ishlah676.

    Namun, setelah ditelusuri di akun TikTok @ishlah676, video itu, tidak ada.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pakai Nopol Palsu Tak Senonoh Berujung Tilang, Pengemudi BMW di Kota Malang Ngaku untuk Konten

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan, Kompas.com)

  • Melahirkan Anak Pertama, Mahalini Banjir Pujian dari Selebritas Tanah Air

    Melahirkan Anak Pertama, Mahalini Banjir Pujian dari Selebritas Tanah Air

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar bahagia datang dari pasangan Rizky Febian dan Mahalini Rahardja. Pasalnya, Mahalini telah melahirkan anak pertamanya. Kelahiran anak pertama pasangan tersebut mendapatkan banjir selamat dari sesama publik figur.

    “Aa…ada member baru, welcome to the world Selina. Selamat yang seng-sengku @mahaliniraharja @rizkyfbian,” ucap Aaliyah Massaid di kolom komentar Instagram Rizky Febian, Minggu (16/2/2025).

    “Selamat Iky dan Lini,” tambah Atta Halilintar.

    Sejumlah selebritas lainnya juga memuji nama yang diberikan Rizky Febian dan Mahalini pada bayi yang dilahirkan pada Sabtu (15/2/2025).

    “Cantik sekali namanya masyaallah, sehat selalu,” tutur Ummu Salamah.

    Namun, tidak sedikit netizen berkomentar nama Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian yang diberikan kepada bayi pertama Rizky Febian dan Mahalini terlalu panjang meski artinya bagus.

    “Namanya sepanjang jalan kenangan,” tulis netizen.

    “Gelo, nama generasi Beta sudah lima kata ye…memang si kertas ujian nasional sudah dihilangkan,” tulis netizen lainnya.

    Sebelumnya, Rizky Febian mengumumkan istrinya Mahalini sudah melahirkan pada Sabtu (15/2/2025) kemarin.

    Dalam unggahannya, Rizky menyambut Bahagia kelahiran putri pertamanya itu.

    “Selamat datang little ⭐ (selamat datang Bintang kecilku),” tandas Iky seraya berdoa putrinya jadi anak yang berbakti dan saleha.

    Hingga kini baik Rizky Febian maupun Mahalini sendiri belum berkomentar terkait proses lengkap kelahiran bayi pertamanya itu.