Perusahaan: Instagram

  • Cek Tips Pembelian dan Cara Mendapatkannya

    Cek Tips Pembelian dan Cara Mendapatkannya

    PIKIRAN RAKYAT – Tiket tambahan Kereta Api Lebaran 2025 sudah resmi dijual sejak 23 Februari 2025. Tiket tambahan ini khusus untuk masyarakat yang sebelumnya tidak mendapatkan tiket mudik atau balik lebaran 2025.

    Diketahui, tiket tambahan Kereta Api Lebaran 2025 ini dijual untuk keberangkatan H-10 lebaran (21 Maret 2025) sampai H+8 lebaran (9 April 2025).

    Sedangkan, untuk pemesanan H+9 (10 Maret 2025) dan H+10 (11 April 2025) bisa beli pada 24-25 Februari 2025. (Hari ini)

    Untuk tiket tambahan ini pihak KAI telah menyediakan 1080 perjalanan dengan total 538.280 tempat duduk.

    Jika ditambahkan dengan tiket kereta api reguler maka total keseluruhan sebanyak 4.568.838 tempat duduk di masa angkutan lebaran 2025.

    Sebagai informasi, untuk jumlah perjalanan KA s lebaran reguler sebanyak 8.492 dan a080 untuk perjalanan KA tambahan lebaran.

    Karena penjualan tiket tambahan kereta api sudah dimulai, segera cek dan booking sekarang.

    Tips Memesan Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2025

    – Pastikan jaringan internet stabil

    – Siapkan data penumpang/identitas seperti nama dan NIK untuk memudahkan pengisian penumpang

    – Pastikan data/identitas (nama dan NIK) sesuai dengan KTP

    – Pastikan sudah memilih tanggal dan rute keberangkatan sudah sesuai

    – Lakukan pemesanan tiket melalui web resmi seperti di access by KAI atau di booking.kai.id

    Cara untuk mendapatkan tiket tambahan, selain mengikuti tips masyarakat juga harus war dengan masyarakat lainnya.

    Bagi yang sudah membeli tiket mudik dan balik lebaran 2025, nantinya akan merasakan fasilitas yang lengkap.

    Fasilitas yang disiapkan oleh pihak KAI adalah Eksekutif Steel New Generation, Eksekutif Stainless Steel Gen.1

    Lalu, ada Eksekutif New Image, Eksekutif Mild Steel, kemudian Ekonomi Stainless Steel New Generation.

    Selanjutnya, Ekonomi New Generation Moefikasi, Ekonomi Premium Stainles Steel, dan Ekonomi New Image.

    Untuk mendapatkan info lengkapnya, masyarakat bisa buka akun resmi KAI @kai21_ di Instagram. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mental Terguncang karena Polemik, Sukatani Bersyukur Bisa Tampil Lagi

    Mental Terguncang karena Polemik, Sukatani Bersyukur Bisa Tampil Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Polemik lagu Bayar Bayar Bayar yang dipopulerkan grup ben beraliran post-punk Sukatani membuat mental kedua personelnya, yakni Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel terguncang. Namun begitu, mereka bersyukur bisa kembali tampil di atas panggung musik Indonesia setelah sebelumnya viral.

    “Terima kasih untuk doa-doanya kawan-kawan sehingga kami bisa berdiri di sini itu semua berkat solidaritas dari kawan-kawan,” ungkap Novi dikutip dari akun Instagram Soundtainment, Senin (24/2/2025).

    “Ketika nanti kondisinya sudah membaik akan ada pernyataan dari ben Sukatani secara resmi,” tegas Novi.

    Sebelumnya, Mabes Polri melalui Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri menyatakan tidak melarang siapa pun untuk berekspresi dan bermusik termasuk grup ben Sukatani. Bahkan polisi akan memberikan perlindungan kepada mereka.

  • Wamen Perindustrian Jelaskan Inpres No 1/2025 Soal Efisiensi Anggaran

    Wamen Perindustrian Jelaskan Inpres No 1/2025 Soal Efisiensi Anggaran

    Jakarta (beritajatim.com) – Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza memberikan penjelaskan soal Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 soal efisiensi anggaran melalui akun instagram @masfaisolriza yang diunggah malam ini.

    “Ada yang bertanya kepada saya kenapa Presiden menerbitkan Instruksi Presiden No 1 Tahun 2025 yang isinya pemerintah harus melakukan efisiensi anggaran,” kata Faisol Riza, Senin (24/2/2025).

    Menurutnya, kebijakan ini harus memastikan bahwa alokasi dana benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    “Apakah uangnya tidak ada? Saya ingin luruskan bahwa negara kita ini kaya raya. Kalau masih banyak rakyat yang miskin bertahun-tahun, berarti ada masalah. Mungkin sebagian dana digunakan untuk program pemerintah, tapi tidak tepat sasaran,” ujar Faisol Riza.

    Ia menekankan bahwa fungsi utama Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dikembalikan ke tujuan sejatinya, yakni belanja langsung untuk kebutuhan masyarakat, seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan.

    Faisol Riza juga menyoroti program pemerintah dalam memastikan pangan berkualitas. “Sebelumnya, anggaran negara sudah digunakan untuk mengendalikan inflasi. Hari ini, Presiden tidak hanya mempertahankan kebijakan tersebut, tetapi juga meningkatkan kualitas pangan dengan memastikan makanan bergizi gratis (MBG),” jelasnya.

    Tak hanya itu, ia juga menyinggung masalah perumahan rakyat yang selama ini kurang mendapat perhatian. “Bertahun-tahun, bantuan perumahan hanya menyentuh angka 100-200 ribu unit. Hari ini, Presiden menargetkan 3 juta rumah untuk rakyat,” tegasnya.

    Di sektor pendidikan, Faisol Riza menyoroti kondisi sekolah yang masih banyak mengalami kerusakan. Ia menjelaskan anggaran APBN yang selama ini digunakan untuk seminar, diskusi dan perjalanan dinas yang tidak perlu itu dikurangi, sementara banyak sekolah yang membutuhkan perbaikan.

    “Bukan berarti diskusi atau seminar itu tidak penting, tapi yang mendesak saat ini adalah memperbaiki gedung sekolah agar generasi mendatang mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai, masak yang begini kita harus protes tentuk kan untuk generasi muda” katanya.

    Menurutnya jangan dibiarkan dana yang sudah dialokasikan untuk kegiatan itu kembali diulang seperti tahun-tahun sebelumnya. “Dana pendidikan dan dana kesehatan sama sekali tidak dikurangi,” pungkas Faisol Riza.

    Dengan adanya efisiensi anggaran ini, Faisol Riza berharap seluruh dana yang diselamatkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Kita harus bangga! Dana efisiensi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas pangan, pendidikan, dan perumahan rakyat,” pungkasnya. (ted)

  • Selain Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kunang Juga Ikut Retreat di Magelang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Selain Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kunang Juga Ikut Retreat di Magelang Megapolitan 24 Februari 2025

    Selain Tri Adhianto, Bupati Bekasi Ade Kunang Juga Ikut Retreat di Magelang
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –

    Bupati Bekasi
    Ade Kuswara Kunang terlihat ikut dalam kegiatan
    retreat
    kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    Kehadiran Ade dalam kegiatan ini diketahui dari postingan video Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    lewat akun Instagram-nya, @dedimulyadi71, Senin (24/2/2025).
    Dalam postingan tersebut, Ade yang mengenakan kemeja putih terlihat berada di belakang Dedi yang berdiri bersama kepala daerah lain.
    Awalnya, Dedi yang berada dalam sebuah barisan menyapa sejumlah kepala daerah di wilayah Banten.
    Tak berselang lama, Dedi tiba-tiba mencari sosok seorang bupati baru yang ada dalam barisan tersebut.
    “Ada bupati baru,” kata Dedi, dikutip Kompas.com, Senin.
    “Ini,” jawab kompak sejumlah kepala daerah.
    Jawaban tersebut langsung dibantah Dedi.
    Ternyata, sosok bupati yang dimaksud Dedi ialah
    Ade Kunang
    .
    “Bekasi mana
    Bupati bekasi
    ? Mana coba Bupati Bekasi,” ungkap Dedi.
    Ade yang berdiri di belakangnya kemudian langsung mendekat sembari melambaikan salam hormat ke kamera ponsel Dedi.
    Dedi kemudian merangkul Ade sembari menghadap kamera.
    Dedi menyebut bahwa Ade merupakan kepala daerah kaya raya.
    Ia pun melempar candaan jika Ade pernah berjanji kepada dirinya bahwa harta kekayaannya akan disumbangkan ke kas pemerintah daerah.
    “Sini, kamu di depan. Ini bupati muda, kaya raya. Sudah berjanji kepada saya seluruh asetnya masukin ke kas daerah,” canda Dedi sembari tertawa.
    Diketahui, Ade dan Tri merupakan kepala daerah dari kader
    PDI Perjuangan
    (PDI-P).
    Keberadaan keduanya menjelang kegiatan retreat sempat menimbulkan teka-teki.
    Pasalnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meminta kepala daerah dari partainya menunda mengikuti kegiatan retreat.
    Instruksi itu dikeluarkan Megawati setelah Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah-kisah Menarik di Balik Biskuit Khong Guan yang Legendaris

    Kisah-kisah Menarik di Balik Biskuit Khong Guan yang Legendaris

    Jakarta

    Jelang Lebaran, ada salah satu kue andalan banyak keluarga di Indonesia. Hampir setiap rumah memajang kaleng merah ikonik Biskuit Khong Guan di meja tamunya. Bahkan jika sudah habis pun, kaleng itu kemudian diisi ulang dengan camilan lain.

    Khong Guan seperti bukan biskuit biasa. Produk ini membawa nostalgia bagi banyak orang, mengingatkan pada momen kebersamaan di rumah bersama keluarga.

    Dari desain kalengnya yang khas hingga beragam varian biskuit di dalamnya, Khong Guan telah melekat dalam budaya masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, di balik kepopulerannya, ada banyak kisah menarik yang jarang diketahui tentang merek legendaris ini.

    Kisah Bisnis Inspiratif, dari Singapura ke Tanah Air

    Dirangkum dari laman Khong Guan, perusahaan yang kini sudah punya beragam merek biskuit ini, dirintis Chew Choo Keng dan Chew Choo Han. Mereka adalah dua bersaudara imigran dari Fujian China, yang pindah ke Singapura pada tahun 1935.

    Keduanya lalu sempat bekerja di pabrik biskuit lokal sebelum akhirnya terpaksa mengungsi ke Perak, Malaysia, pada tahun 1940 akibat invasi Jepang. Di Malaysia, mereka tetap berusaha memproduksi dan menjual biskuit, tetapi keterbatasan bahan baku seperti gula dan tepung.

    Hal ini memaksa mereka beralih profesi menjadi pedagang garam dan sabun. Setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, kedua bersaudara ini kembali ke Singapura dan dengan dukungan keluarga, melanjutkan bisnis biskuit mereka.

    Perjalanan mereka mencapai titik penting pada tahun 1947, ketika mereka berhasil mendirikan Khong Guan Biscuit (KGB) Factory di Jalan 18 Howard, Singapura. Sejak saat itu, perusahaan terus berkembang, bahkan merambah pasar internasional.

    Perusahaan biskuit ini kemudian masuk ke Indonesia dan kemungkinan pasar Asia pada tahun 1970-an. Khong Guan Indonesia memulai produksinya dengan mendirikan pabrik pertamanya yaitu PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia yang terletak di jalan Bogor di Ciracas, Jakarta Timur. Hingga saat ini, Khong Guan memiliki pabrik besar di berbagai negara, seperti Tiongkok, Korea, Taiwan, Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    Ekspansi semakin meluas ketika pada 1982, mereka mendirikan Khong Guan Corporation (KGC) di Amerika Serikat. Berawal dari sebuah kantor kecil di Berkeley, California, perusahaan ini akhirnya mampu menguasai 90% pangsa pasar biskuit kaleng di Amerika.

    Namun, perjalanan panjang Khong Guan juga diiringi oleh kehilangan. Chew Choo Keng meninggal dunia pada 2001 di usia 86 tahun, sementara Chew Choo Han pensiun pada Januari 2007 sebelum akhirnya meninggal pada November 2007. Meski demikian, Khong Guan terus berkomitmen untuk menghadirkan biskuit berkualitas dan mempertahankan eksistensinya sebagai merek legendaris di dunia.

    Kisah Lukisan Keluarga Khong Guan

    Ilustrasi keluarga yang terdapat pada kaleng biskuit Khong Guan telah lama menjadi bahan perbincangan di kalangan warganet. Banyak yang menjadikannya lelucon atau meme, karena dalam gambar tersebut hanya terlihat seorang ibu bersama dua anaknya sedang menikmati hidangan di meja makan, tanpa kehadiran sosok ayah.

    Salah satu teori yang sering muncul dalam meme adalah anggapan bahwa keluarga dalam ilustrasi tersebut tidak harmonis, atau sang ayah menjadi yang memotret foto tersebut. Dikutip dari akun Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ilustrator gambar pada kaleng Khong Guan itu ialah Bernardus Prasodjo.

    Namanya memang kala itu dikenal sebagai seorang ilustrator ternama yang telah banyak membuat desain kemasan untuk berbagai merek di Indonesia. Bernardus yang berasal dari Salatiga, pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Seni Rupa, Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, ia tidak menyelesaikan studinya karena semakin banyaknya pesanan gambar yang ia terima.

    Karier ilustrasinya berkembang hingga akhirnya ia mendapatkan pesanan untuk menggambar kemasan ikonik Khong Guan, Nissin, dan Monde. Bernardus mengungkapkan bahwa ia menerima pesanan untuk membuat gambar kemasan Khong Guan pada 1971. Ia mengatakan bahwa ilustrasi itu dibuat sesuai permintaan pemesan.

    Prosesnya dimulai dengan sketsa hitam putih, yang kemudian dilukis ulang menggunakan cat air berwarna. Dikutip dari wawancara dengan Antara, Bernardus juga menyebut ia diminta untuk meniru ilustrasi keluarga dari contoh gambar yang diberikan kepadanya.

    Mengenai sumber inspirasi ilustrasi keluarga di kaleng biskuit Khong Guan, kurator situs Ladybird Fly Away Home menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan adaptasi dari ilustrasi dalam buku anak-anak terbitan Ladybird, sebuah penerbit legendaris asal Inggris. Dalam artikel berjudul The Strange Tale of the Missing Father of Khong Guan yang diterbitkan pada 2 September 2020, Helen menjelaskan bahwa ilustrasi asli dibuat oleh Harry Wingfield pada 1959.

    Dalam buku Ladybird tersebut, keluarga yang digambarkan memang hanya terdiri dari ibu dan dua anak yang sedang menikmati teh sore (afternoon tea) dengan kudapan ringan. Namun, cerita berlanjut hingga pukul 6 sore, ketika sang ayah akhirnya pulang dan disambut hangat oleh istri dan anak-anaknya.

    Ilustrasi ini menunjukkan bahwa keberadaan sosok ayah dalam gambar Khong Guan sebenarnya bukanlah misteri, melainkan bagian dari konsep ilustrasi yang diadaptasi dari sumber aslinya. Nah, sekarang sudah jelas ya kemana sosok ayah di balik potret kaleng legendaris Khong Guan?

    (aau/fds)

  • Harga BBM Vivo turun, Pertamina, Shell, dan BP stabil

    Harga BBM Vivo turun, Pertamina, Shell, dan BP stabil

    Ilustrasi – Pengendara mengisi BBM jenis pertamax di salah satu SPBU di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (1/1/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/pri

    Harga BBM Vivo turun, Pertamina, Shell, dan BP stabil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo turun Rp110 per liter untuk BBM jenis Revvo 90. Sedangkan, tiga SPBU utama lainnya, yaitu Pertamina, BP, dan Shell, tercatat stabil pada awal pekan keempat Februari 2025.

    Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo dari Jakarta, Senin, harga Revvo 90 turun Rp110 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.260 per liter menjadi Rp13.150 per liternya.

    Rincian harga BBM di SPBU Vivo untuk pembelian per liter yang berlaku sejak 22 Februari 2025 adalah sebagai berikut:

    Revvo 90: Rp13.150 per liter;
    Revvo 92: Rp13.350 per liter;
    Revvo 95: Rp13.940 per liter; dan
    Diesel Primus Plus: Rp15.030 per liter.

    Di sisi lain, harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta, sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.900 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter;
    Dexlite: Rp14.600 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp14.800 per liter.

    Kemudian, harga BBM di SPBU Shell juga tak mengalami perubahan sejak 1 Februari 2025.

    Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Shell Super: Rp13.350 per liter;
    Shell V-Power: Rp13.940 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp15.030 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp14.110 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP tidak mengalami perubahan sejak 9 Februari 2025.

    Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi BP Indonesia di Jakarta, Jumat (14/2), pada 9 Februari, harga BP 92 turun Rp150 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.350 per liter menjadi Rp13.200 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp13.200 per liter;
    BP Ultimate: Rp13.940 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp15.030 per liter.

    Sumber : Antara

  • Spesifikasi dan Harga Hp Itel Power 70

    Spesifikasi dan Harga Hp Itel Power 70

    JABAR EKSPRES – Itel kembali membuat gebrakan di pasar smartphone entry-level Indonesia dengan peluncuran hp Itel Power 70 yang dijadwalkan pada 25 Februari 2025.

    Kabar ini resmi diumumkan lewat akun Instagram Itel Indonesia, mengonfirmasi bahwa perangkat ini akan menjadi penerus Itel P65 yang sempat populer.

    Baca juga : Deretan HP Samsung Terbaru Tahun 2025, Lengkap dengan Spek dan Harganya

    Dengan beberapa peningkatan dan sedikit kejutan, Power 70 siap menarik perhatian pengguna yang mendambakan ponsel murah dengan daya tahan ekstra.

    Salah satu daya tarik utama Itel Power 70 adalah kapasitas baterai yang ditingkatkan menjadi 6.000mAh, melampaui pendahulunya, Itel P65, yang hanya dibekali baterai 5.000mAh.

    Dengan kapasitas jumbo ini, pengguna bisa lebih bebas streaming, gaming, atau sekadar scrolling media sosial tanpa khawatir kehabisan daya.

    Namun, ada satu hal yang masih jadi misteri, apakah Itel Power 70 akan mendukung fitur fast charging?

    Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi terkait hal tersebut.

    Spesifikasi dan Harga Hp iTel Power 70

    Bocoran sertifikasi mengungkapkan bahwa Itel Power 70 akan menggunakan chipset MediaTek Helio P35.

    Hal ini cukup mengejutkan karena Itel P65 sebelumnya mengandalkan Unisoc T615 yang menawarkan performa lebih tinggi.

    Langkah ini mungkin diambil Itel untuk menjaga harga tetap terjangkau, mengingat target pasar Power 70 adalah pengguna yang menginginkan ponsel murah dengan baterai besar.

    Meski begitu, belum ada kepastian apakah chipset ini benar-benar akan dipakai saat perilisan.

    Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Itel Power 70 akan hadir dengan RAM 4GB, penurunan signifikan dibandingkan Itel P65 yang punya RAM 8GB.

    Meski demikian, untuk aktivitas harian seperti browsing, media sosial, dan streaming, kapasitas ini masih cukup memadai.

    Layar Power 70 kemungkinan tetap mempertahankan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) seperti pendahulunya.

    Jika Itel juga mempertahankan panel IPS LCD 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz, ini bisa menjadi nilai tambah bagi pengguna yang menginginkan tampilan halus dan responsif.

    Soal kamera, Itel P65 hadir dengan sensor utama 50MP dan lensa sekunder 0,08MP, sementara kamera depan 8MP tertanam dalam desain punch-hole.

  • PO ALS Tambah Armada Baru: Pakai Bodi Adiputro, Sasis Mercy

    PO ALS Tambah Armada Baru: Pakai Bodi Adiputro, Sasis Mercy

    Jakarta

    PO ALS (Antar Lintas Sumatera) kembali menambah armada baru untuk meningkatkan pelayanannya. Bus baru PO ALS ini menggunakan bodi terbaru Adiputro yang dipadu dengan sasis Mercedes-Benz.

    Seperti dilihat detikOto di akun Instagram @adiputro_official, bus baru PO ALS ini menggunakan bodi tipe Jetbus5 MHD. Bodi ini dilengkapi desain lampu depan yang agresif dengan tambahan DRL LED yang memanjang.

    Bus ini juga hadir dengan sekat kaca depan yang lebih ramping dan desain selendang samping yang minimalis, sehingga tak menghalangi pandangan ke samping penumpang di kursi baris depan.

    Untuk eksteriornya, bus ini hadir dengan warna hijau tua dan muda khas PO ALS. Juga ada sentuhan grafis berwarna oranye dan biru di bodi samping belakang. Bus ini makin kece dengan tutup velg berwarna putih. Selebihnya, bus tampak elegan dan bersih karena minim tempelan stiker.

    Geser ke bagian dalam, bus ini hadir dengan format kursi 2-2. Yang menarik, di bagian kursi terdapat corak gambar berbentuk peta Pulau Sumatera. Kursinya memakai kombinasi material kulit dan bahan fabric untuk kenyamanan. Soal hiburan, kabin bus ini juga dilengkapi dua televisi ukuran besar yang diletakkan di depan dan tengah.

    Bus ini memakai sasis Mercedes-Benz OH 1626. Sasis ini pakai mesin berkapasitas 6.374 cc, OM 906 LA Euro 3 diesel, 6-silinder segaris, direct injection, dengan turbocharger dan intercooler.

    Mesin itu bisa menghasilkan tenaga 191 kW (260 dk) pada 2.200 rpm dan torsi puncak 950 Nm di rentang 1.200-1.600 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui pilihan transmisi manual 6 percepatan atau transmisi otomatis 6 percepatan.

    Kira-kira bus baru PO ALS ini akan digunakan untuk rute mana ya?

    (lua/rgr)

  • Sukatani Kembali Manggung di Tegal, Tak Bawakan Lagu Bayar Bayar Bayar dan Personel Masih Recovery – Halaman all

    Sukatani Kembali Manggung di Tegal, Tak Bawakan Lagu Bayar Bayar Bayar dan Personel Masih Recovery – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sukatani kembali manggung setelah membuat video klarifikasi terkait lagu Bayar Bayar Bayar yang berisi kritik terhadap intitusi Polri.

    Penarikan lagu tersebut dari platform streaming online membuat band asal Purbalingga, Jawa Tengah mendapat dukungan dari masyarakat.

    Saat tampil di Gedung Korpri, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sukatani enggan membawakan lagu Bayar Bayar Bayar, Minggu (23/2/2024).

    Setelah selesai manggung, dua personel Sukatani yakni Muhammad Syifa Al Ufti dan Novi Citra Indriyati tak mau diwawancara.

    Kru band Sukatani, Sufi, mengucapkan terima kasih kepada rekan media, komunitas serta seluruh masyarakat yang mendukung Sukatani.

    Menurutnya, dukungan tersebut membuat Sukatani dapat manggung kembali setelah diminta membuat video klarifikasi.

    “Itu mungkin hal yang masuk akal kenapa teman-teman bisa manggung saat ini,” bebernya, Minggu, dikutip dari TribunJateng.com.

    Ia juga meminta maaf lantaran personel Sukatani masih dalam tahap recovery sehingga belum dapat tampil di hadapan media.

    “Ketika nanti kondisinya sudah membaik akan ada statement yang keluar dari Sukatani secara resmi,” tukasnya.

    Sufi enggan menjelaskan jenis intimidasi yang dialami Sukatani sehingga menarik lagunya dan terpaksa membuka topeng di media sosial.

    “Yang terakhir saya mengucapkan terima kasih dan maaf sebesar-besarnya karena belum bisa menemui teman-teman media secara langsung,” tandasnya.

    Kru Sukatani yang lain, Dilan, menyatakan pihaknya telah bersepakat dengan panitia acara untuk tidak membawakan lagu Bayar Bayar Bayar.

    “Kami hanya bisa mengabarkan kalau kondisi saat ini masih dalam proses recovery, untuk selanjutnya bisa memberikan statement ketika kondisi fisik maupun psikis sudah membaik, terima kasih,” katanya.

    Novi Dipecat dari Guru

    Kepala SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menegaskan pemecatan Novi sebagai guru tak ada hubungannya dengan pelarangan lagu yang berisi kritik terhadap institusi Polri.

    Ia menyatakan Novi dipecat sejak Kamis (6/2/2025) atau sebelum Sukatani membuat video klarifikasi di Instagram.

    “Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah adalah bukan lagu dan terkait peristiwa viralnya.”

    “Tapi yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam,” bebernya, Sabtu (22/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Menurutnya, Novi sebagai guru sekolah swasta islam tidak dapat menjaga aurat di luar sekolah.

    “Kode etik sudah disosialiasiskan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konseksekuensinya.”

    “Jadi kita menemukan di sosmed beliau ada bagian aurat yang terbuka,” tandasnya.

    Novi bekerja sebagai guru di SD IT Mutiara Hati sejak 2022.

    Pihak sekolah kaget mendengar kabar band milik Novi diminta membuat video klarifikasi dan viral di media sosial.

    “Beliau mengajar baik, cuman namanya guru tidak hanya punya kompetensi saja, tapi ada nilai-nilai yang kalau melanggar aturan harus dipatuhi dengan segala konsekuensinya dan beliau sudah menyadari itu,” kata dia.

    Setelah pemecatan, Novi mendapat surat pengalaman mengajar, tapi belum diambil.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Sukatani Pentas di Tegal, Novi Bawa Sayuran tapi Tak Nyanyi Bayar Bayar Bayar, Kenapa?

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Fajar Baharudin)

  • Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2025 dan Jadwal Keberangkatan – Halaman all

    Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2025 dan Jadwal Keberangkatan – Halaman all

    Simak daftar kereta api tambahan Lebaran 2025 dan jadwal keberangkatan untuk H+ Lebaran. Berikut ini jenis sarana yang digunakan di setiap KA.

    Tayang: Senin, 24 Februari 2025 13:28 WIB

    Instagram @kai121_

    KERETA API – Foto ini diambil dari Instagram KAI pada Senin (24/2/2025) memperlihatkan jenis sarana yang digunakan untuk kereta api tambahan Lebaran 2025. Berikut ini daftar kereta api tambahan Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini jadwal kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran 1446 H/2025.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah sebanyak 538.280 tempat duduk dengan adanya kereta api tambahan.

    Kereta api ini menyediakan kereta api jarak jauh maupun kereta api lokal dengan kelas komersial.

    Penjualan tiket kereta api tambahan Lebaran 2025 dimulai pada 23 Februari dengan rincian sebagai berikut:

    Penjualan tiket: 23 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H-10 Lebaran (21 Maret 2025)
    Penjualan tiket: 23 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H+8 Lebaran (9 April 2025)
    Penjualan tiket: 24 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H+9 Lebaran (10 April 2025)
    Penjualan tiket: 25 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H+10 Lebaran (11 April 2025)

    Selengkapnya, simak daftar kereta api tambahan di bawah ini.

    Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2025
    KA Argo Anjasmoro

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1.

    Nomor KA: 29F
    Rute: Surabaya Pasarturi-Gambir, berangkat pukul 12.05 WIB dan tiba pukul 21.10 WIB 
    Nomor KA: 30F
    Rute: Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 23.35 WIB dan tiba pukul 08.40 WIB.

    KA Purwojaya

    Jenis sarana: kereta eksekutif new image.

    Nomor KA: 50F
    Rute: Gambir-Cilacap, berangkat pukul 07.00 WIB dan tiba pukul 12.51 WIB
    Nomor KA: 53F
    Rute: Cilacap-Gambir, berangkat pukul 06.55 WIB dan tiba pukul 12.55 WIB
    Nomor KA: 58F
    Rute: Gambir-Cilacap, berangkat pukul 13.25 WIB dan tiba pukul 19.17 WIB
    Nomor KA: 57F
    Rute Cilacap-Gambir, berangkat pukul 20.05 WIB dan tiba pukul 02.10 WIB.

    KA Sancaka

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1 dan ekonomi premium stainless steel.

    Nomor KA: 87F
    Rute: Surabaya Gubeng-Yogyakarta, berangkat pukul 22.00 WIB dan tiba pukul 02.00 WIB
    Nomor KA: 88F
    Rute: Yogyakarta-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 22.25 WIB dan tiba pukul 02.25 WIB.

    KA Cirebon Fakultatif

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel dan ekonomi new generation modifikasi.

    Nomor KA: 125F
    Rute Cirebon-Gambir, berangkat pukul 20.30 WIB dan tiba pukul 23.24 WIB
    Nomor KA: 126F
    Rute Gambir-Cirebon, berangkat pukul 23.55 WIB dan tiba pukul 02.50 WIB.

    KA Parahyangan Fakultatif

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1.

    Nomor KA: 141F
    Rute Bandung-Gambir, berangkat pukul 10.25 WIB dan tiba pukul 13.13 WIB
    Nomor KA: 142F
    Rute Gambir-Bandung, berangkat pukul 13.40 WIB dan tiba pukul 16.42 WIB.

    KA Kaligung

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel dan ekonomi new image.

    Nomor KA: 221F
    Rute Semarang Poncol-Tegal, berangkat pukul 21.00 WIB dan tiba pukul 23.35 WIB
    Nomor KA: 222F
    Rute Tegal-Semarang Poncol, berangkat pukul 20.30 WIB dan tiba pukul 22.43 WIB.

    KA Batavia

    Jenis sarana: kereta eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation

    Nomor KA: 7005
    Rute: Solo Balapan-Gambir, berangkat pukul 22.00 WIB dan tiba pukul 07.00 WIB
    Nomor KA: 7006
    Rute Gambir-Solo Balapan, berangkat pukul 09.35 WIB dan tiba pukul 18.00 WIB.

    KA Gajayana Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel

    Nomor KA: 7001A
    Rute: Malang-Gambir, berangkat pukul 18.25 WIB dan tiba pukul 08.12 WIB.
    Nomor KA: 7002A
    Rute Gambir-Malang, berangkat pukul 00.10 WIB dan tiba pukul 13.50 WIB.

    KA Sembrani Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel.

    Nomor KA: 7003A
    Rute Surabaya Pasarturi-Gambir, berangkat pukul 05.25 WIB dan tiba pukul 15.16 WIB
    Nomor KA: 7994
    Rute Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 14.45 WIB dan tiba pukul 00.40 WIB.

    KA Tambahan YK-GMR dan GMR-YK

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1 dan ekonomi premium stainless steel:

    KA Tambahan YK-GMR (Nomor KA: 7007F); Rute Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 06.20 WIB dan tiba pukul 13.09 WIB
    KA Tambahan YK-GMR (Nomor KA: 7009A); Rute Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 15.40 WIB dan tiba pukul 22.39 WIB
    KA Tambahan GMR-YK (Nomor KA:7008A); Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 16.25 WIB dan tiba pukul 23.14 WIB
    KA Tambahan GMR-YK (Nomor KA: 7010A; Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 05.30 WIB dan tiba pukul 12.24 WIB.

    KA Tambahan SLO-PSE dan PSE-SLO

    Jenis sarana: kereta ekonomi stainless steel new generation.

    KA Tambahan SLO-PSE (Nomor KA: 7025); Rute Solo Balapan-Pasar Senen, berangkat pukul 04.00 WIB dan tiba pukul 12.27 WIB
    KA Tambahan PSE-SLO (Nomor KA: 7026); Rute Pasar Senen-Solo Balapan, berangkat pukul 14.20 WIB dan tiba pukul 22.53 WIB.

    KA Lodaya Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation.

    Nomor KA: 7011A
    Rute: Solo Balapan-Bandung, berangkat pukul 08.15 WIB dan tiba pukul 16.50 WIB
    Nomor KA: 7012A
    Rute: Bandung-Solo Balapan, berangkat pukul 21.15 WIB dan tiba pukul 05.49 WIB
    Nomor KA: 7013A
    Rute: Solo Balapan-Bandung, berangkat pukul 21.40 WIB dan tiba pukul 06.02 WIB
    Nomor KA: 7014A
    Rute: Bandung-Solo Balapan, berangkat pukul 10.10 WIB dan tiba pukul 18.50 WIB.

    KA Brantas Tambahan dan KA Kertajaya Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel dan ekonomi tegak berhadapan 80 kursi.

    KA Brantas Tambahan (Nomor KA: 7015); Rute Blitar-Pasar Senen, berangkat pukul 08.00 WIB dan tiba pukul 21.45 WIB
    KA Brantas Tambahan (Nomor KA: 7016); Rute Pasar Senen-Blitar, berangkat pukul 12.25 WIB dan tiba pukul 01.23 WIB.
    KA Kertajaya Tambahan (Nomor KA: 7017); Rute Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, berangkat pukul 21.00 WIB dan tiba pukul 09.10 WIB
    KA Kertajaya Tambahan (Nomor KA: 7018); Rute Pasarsenen-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 04.50 WIB dan tiba pukul 17.00 WIB.

    KA Kutojaya Utara

    Jenis sarana: kereta ekonomi new generation modifikasi.

    Nomor KA: 70027A
    Rute Kutoarjo-Pasarsenen, berangkat pukul 16.00 WIB dan tiba pukul 23.35 WIB
    Nomor KA: 7028A
    Rute Pasarsenen-Kutoarjo, berangkat pukul 04.25 WIB dan tiba pukul 11.35 WIB.

    KA Sribilah Utama

    Jenis sarana: kereta ekonomi tegak berhadapan 106 kursi.

    Nomor KA: U57F
    Rute Rantauprapat-Medan, berangkat pukul 17.05 WIB dan tiba pukul 22.43 WIB
    Nomor KA: U58F
    Rute Medan-Rantauprapat, berangkat pukul 10.25 WIB dan tiba pukul 16.30 WIB.

    KA Pasundan Tambahan

    Jenis sarana: kereta ekonomi tegak berhadapan 106 kursi.

    Nomor KA: 7021
    Rute Surabaya Gubeng-Kiaracondong, berangkat pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 01.25 WIB
    Nomor KA: 7022
    Rute Kiaracondong-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 15.55 WIB dan tiba pukul 07.45 WIB.

    KA Arjuno Ekspres

    Jenis sarana: kereta eksekutif new image.

    Nomor KA: 65F
    Rute Surabaya Gubeng-Malang, berangkat pukul 10.10 WIB dan tiba pukul 12.06 WIB
    Nomor KA: 6F
    Rute Malang-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 05.30 WIB dan tiba pukul 07.29 WIB.

    KA Java Priority

    Jenis sarana: kereta wisata priority dan imperial.

    Nomor KA: 7037
    Rute Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 18.20 WIB dan tiba pukul 01.54 WIB
    Nomor KA: 7038
    Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 07.10 WIB dan tiba pukul 14.43 WIB.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini