Perusahaan: Instagram

  • Ini Penjelasan Dealer soal Viral Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp 10 M di Kediri – Halaman all

    Ini Penjelasan Dealer soal Viral Ibu-ibu Beli Motor Pakai Kertas Bertuliskan Rp 10 M di Kediri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video yang memperlihatkan seorang Ibu-ibu membeli motor pakai kertas bertuliskan angka 10.000.000.000 atau Rp 10 miliar, viral di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut tersebar luas di TikTok dan Instagram.

    Pada awal rekaman terlihat dua pegawai dealer tampak melayani seorang Ibu-ibu.

    Ia kemudian menyerahkan sejumlah kertas yang bertuliskan nominal uang Rp 10 juta dan Rp 10 miliar.

    Kertas tersebut lalu diserahkan ke pegawai dealer karena ingin membeli motor scoopy.

    “Pembelian scoopy tanpa menawar. Ini uangnya masih dihitung oleh ibunya calon konsumen,” kata seseorang dalam video.

    Hingga Jumat (28/2/2025), video ibu-ibu beli motor pakai kertas sudah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.

    Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

    Termasuk ada yang menanyakan keaslian video, benar terjadi atau hanya sebatas konten.

    Ada pula penasaran dengan akhir dari kelanjutan ibu-ibu beli motor pakai kertas.

    Belakangan diketahui, video tersebut direkam di sebuah dealer Honda di Kediri, Jawa Timur.

    Corporate Communication MPM Honda Jatim, Nur Azizah menjelaskan, video direkam pada tanggal 24 Februari 2025 kemarin.

    Sedangkan sosok ibu-ibu merupakan warga yang tinggal tidak jauh dari dealer.

    “Wanita tersebut merupakan warga di sekitar dealer.”

    “Demi menjaga privasi, namanya tidak bisa kami disebutkan,” katanya Azizah kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/3/2025).

    Ibu tersebut awalnya secara tiba-tiba datang dengan membawa sejumlah kertas tertera nominal angka yang ditulis menggunakan bolpoin.

    Ia datang sendiri tanpa ditemani orang terdekatnya.

    Pegawai yang bertugas kemudian menerimanya dengan baik.

    “Sales yang bertugas memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur standar dalam melayani calon konsumen maupun konsumen yang datang ke dealer,” urai Azizah.

    Pada akhirnya, pihak dealer memberikan penjelasan terkait uang kertas yang dibawa tak bisa digunakan membeli motor.

    Tidak lama kemudian, ibu tersebut kembali ke rumahnya.

    “Salespeople dengan sopan menyampaikan informasi kepada ibu tersebut bahwa pembelian sepeda motor yang diinginkan masih belum dapat dilakukan.”

    “Salespeople juga mengembalikan kertas yang sebelumnya diberikan oleh ibu tersebut,” tutupnya.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • 5 Populer Regional: PHK Karyawan Sritex – Profil Agriati Yulin, Diduga Selingkuh dengan Wakapolres – Halaman all

    5 Populer Regional: PHK Karyawan Sritex – Profil Agriati Yulin, Diduga Selingkuh dengan Wakapolres – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa 10.669 karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

    PHK massal tersebut tidak lepas dari  kondisi pailit Sritex hingga berujung ditutup pada 1 Maret 2025.

    Kondisi ini juga berdampak bagi pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi bagian dari keseharian para buruh Sritex.

    Kemudian ada profil dari anggota DPRD Maluku Utara (Malut), Agriati Yulin Mus.

    Namanya menjadi viral karena diduga selingkuh dengan Wakapolres Taliabu, Kompol Sirajuddin.

    Agriati diketahui merupakan politisi Partai Golkar.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang sedang berada dalam kondisi pailit akan ditutup pada 1 Maret 2025.

    Karyawan Sritex yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) per 26 Februari, masuk terakhir bekerja pada 28 Februari 2025.

    Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, jumlah karyawan Sritex Group yang kena PHK sebanyak 10.669 orang.

    Detailnya, pada Januari 2025, sebanyak 1.065 karyawan PT Bitratex Semarang terkena PHK.

    Lalu, pada 26 Februari 2025, 8.504 karyawan PT Sritex Sukoharjo, 956 karyawan PT Primayuda Boyolali, 40 karyawan PT Sinar Pantja Jaya Semarang, dan 104 karyawan PT Bitratex Semarang terkena PHK.

    Dikutip dari Tribun Solo, kondisi ini juga berdampak bagi pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi bagian dari keseharian para buruh Sritex.

    Salah satu warung makan di wilayah pabrik Sritex Sukoharjo tampak mengurangi jumlah isian makanannya. 

    Selain berpisah dengan rekan-rekan sejawat, para karyawan juga berpisah dengan para pedagang di sekitar pabrik yang selama bertahun-tahun telah menemani mereka dengan berbagai dagangannya.

    Tangis pecah ketika satu per satu karyawan menghampiri para pedagang untuk berpamitan.

    Salah satu pemilik warung makan di depan pabrik Sritex, Supami mengatakan, dirinya tak bisa menahan kesedihan saat karyawan berpamitan.

    Baca selengkapnya.

    KEPSEK DINONAKTIFKAN – Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur, Agam Supriyanta, Kamis (27/2/2025). Ia memberikan respons setelah dinonaktifkan dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, imbas study tour ke Bali. (SMAN 1 Cianjur/TribunJabar.id)

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menonaktifkan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cianjur Agam Supriyanta imbas study tour ke Bromo dan Bali. 

    Menurut Agam, kegiatan study tour itu sudah direncanakan sebelum adanya kebijakan yang dikeluarkan Dedi Mulyadi.

    “Study tour ke Bromo dan Bali yang diikuti sebanyak 361 siswa kelas 11 tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari, dan dilaksanakan sebelum keluarnya instruksi gubernur,” kata Agam saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (27/5/2025).

    Agam menyebut, kegiatan implementasi kurikulum merdeka berlangsung mulai 18-24 Februari 2025.

    Sementara itu, pelantikan Gubernur Jawa Barat baru dilaksanakan pada Kamis (20/2/2025).

    “Saat kebijakan baru tersebut mulai diberlakukan, rombongan SMAN 1 Cianjur dan siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut sedang dalam perjalanan menuju kota tujuan.” 

    “Ketika itu kita tidak bisa diminta untuk kembali, karena ada beberapa pertimbangan, seperti psikologis para siswa,” terangnya.

    Selain itu, Agam mengungkapkan bahwa ada sebanyak 78 siswa yang tidak ikut study tour.

    Baca selengkapnya.

    MAYAT DALAM KARUNG: Polres Tanah Datar mengadakan konferensi pers di Mapolres Tanah Datar terkait pengungkapan kasus mayat dalam karung Kamis (27/2/2025). (TRIBUNPADANG.COM/ARIF RAMANDA KURNIA)

    Kronologi pembunuhan gadis berinisial CNS di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, dibeberkan polisi.

    Ada dua orang pelaku dalam kasus ini, N dan B. Kedua pelaku adalah teman lama korban.

    Korban dibunuh dan dirudapaksa oleh N dan jasadnya dibuang di pinggir jalan. 

    AKBP Simon Yana Putra, Kapolres Tanah Datar, menceritakan CNS dijemput di rumahnya oleh pelaku B, sementara pelaku N membuntuti mereka dari belakang.

    “Korban dijemput oleh pelaku B menggunakan sepeda motor menuju lapangan Cindua Mato dan Pelaku N membuntuti mereka dari belakang,” katanya saat Press Release di Polres Tanah Datar, Kamis (27/2/2025).

    Mengutip TribunPadang.com, sesampainya di sebuah lapangan, ketiganya sempat mengobrol sebelum akhirnya korban dibawa ke TKP pembunuhan di sebuah sekolah di Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar.

    Sesampainya di sekolah tersebut, N langsung membunuh korban dan merudapaksa saat korban sudah tak bernyawa.

    Motif N melakukan tindakan keji tersebut karena ia merasa sakit hati kepada korban.

    Setelah melancarkan aksinya, N kemudian meminta pelaku B untuk membawa sesuatu yang mampu menutupi jasad korban.

    Baca selengkapnya.

    TNI AKHIRI HIDUP – Ilustrasi TNI. Serka INS (inisial), usia 48 tahun, tewas usai menembak kepalanya sendiri dengan pistol bengkel senjata Detasemen Peralatan IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana, Bali, Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 11.55 Wita. (TribunPapua/istimewa)

    Serka INS inisial usia 48 tahun tewas usai menembak kepalanya sendiri dengan pistol Rabu 26/2/2025 sekitar pukul 11.55 Wita.

    Peristiwa itu terjadi di bengkel senjata Detasemen Peralatan IX-3 Singaraja Kodam IX-Udayana, Bali.

    Akibat kejadian itu, Serka INS mengalami luka tembak pada bagian kepala.

    Serka INS adalah anggota Denpal IX-3 Singaraja Kodam IX-Udayana.

    Sersan berusia 48 tahun itu, menurut Kapendam IX-Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, meninggalkan seorang istri.

    “Benar bahwa telah terjadi peristiwa bunuh diri Serka INS inisial anggota Denpal IX-3 Singaraja Kodam IX-Udayana. Korban usia 48 tahun meninggalkan seorang istri dan belum punya anak,” ungkap Kapendam  mengutip Tribun Bali, Kamis (27/2/2025).

    Kapendam mengatakan Serka INS dikenal sebagai prajurit yang baik dan disiplin.

    Dia juga dikenal jauh dari masalah di dalam satuannya. “Dalam keseharian, informasi dari rekan-rekannya maupun komandan satuan yang bersangkutan adalah prajurit yang baik dan disiplin,” ujarnya.

    Terkait penyebab kematian Serka INS, Kapendam Kolonel Inf Agung Udayana memastikan bahwa Serka INS bunuh diri Rabu sekitar pukul 11:55 Wita.

    Baca selengkapnya.

    HARTA DAN KARIER – Anggota DPRD Maluku Utara Agriati Yulin Mus. Ia memiliki harta kekayaan Rp35 juta, Rabu (26/2/2025). (TribunTernate.com/ist)

    Nama anggota DPRD Maluku Utara (Malut), Agriati Yulin Mus, viral di media sosial karena disebut-sebut berselingkuh dengan Wakapolres Taliabu, Kompol Sirajuddin.

    Dugaan perselingkuhan antara Agriati dan Kompol Sirajuddin dibongkar oleh anak Kompol Sirajuddin, yakni Diny Apriliani Eka Putri melalui akun Instagram-nya, @dinyaprilianii.

    Diny mengunggah 17 foto yang berisikan curahan hatinya tentang hubungan gelap sang ayah dengan Agriati Yulin Mus.

    Hubungan gelap tersebut diduga telah berlangsung sejak tahun 2023.

    Agriati Yulin Mus yang tak terima atas tudingan itu lantas melaporkan putri Kompol Sirajuddin kepada polisi.

    Pelaporan ini tertuang dalam surat tanda terima pengaduan (STPL) nomor :STTP/12/II/2025/Ditreskrimsus/Polda Maluku Utara.

    “Diny Apriliani Eka Putri dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik klien kami,” kata Hairun Rizal dan Nurul Mulyani, kuasa hukum Agriati Yulin Mus, Selasa (25/2/2025), dikutip dari Tribun Ternate.

    “Selanjutnya kami meminta kepada penyidik untuk memeriksa yang bersangkutan sebagai terlapor pasca diterima laporan dan aduan kami, ” sambungnya.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Prabowo Minta Menteri Kerja Keras Jaga Harga Pangan Puasa-Lebaran Stabil

    Prabowo Minta Menteri Kerja Keras Jaga Harga Pangan Puasa-Lebaran Stabil

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto terus memantau produksi dan harga pangan. Prabowo juga memastikan, harga beserta pasokan pangan terjaga selama periode bulan Puasa dan Lebaran 2025.

    Hal it disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir melalui unggahan video pada akun Instagram @erickthohir. Erick Thohir merupakan salah satu Menteri Kabinet Merah Putih yang mendampingi Prabowo dalam rapat koordinasi harga bahan pangan salama Ramadhan dan Lebaran.

    “Saya dalam beberapa pekan terakhir terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga-harga pangan,” kata Prabowo, dikutip dari unggahan tersebut, Jumat (28/2/2025).

    Prabowo mengatakan, dirinya juga sudah menyampaikan instruksi kepada Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. Ia juga meminta jangan sampai ada lonjakan harga pangan.

    “Saya juga sudah sampaikan instruksi ke Menko pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, dan mencegah kenaikan, dan lonjakan harga yang spekulatif,” ujarnya.

    “Kita suruh kerja keras supaya seluruh rakyat, terutama rakyat memerlukan harus dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut,” sambung Prabowo.

    Prabowo juga memastikan tidak hanya memantau harga dan kondisi stok pangan, melainkan juga mengambil langkah pencegahan jika memang dibutuhkan.

    “Saya yakin dengan percaya kita akan lakukan itu sudah kita lakukan itu tidak hanya pemantauan tapi mengambil langkah-langkah eksekutif langkah-langkah efektif untuk menjamin tidak ada spekulan spekulan yang memanfaatkan kesempatan Ramadhan ini untuk menaikkan harga,” kata Prabowo.

    Prabowo juga meminta para menteri untuk menyiapkan penurunan harga tiket pesawat dan penurunan harga tarif tol untuk 2 minggu ke depan. Seluruh arahan baik terkait pangan maupun transportasi merupakan upaya untuk memastikan seluruh fasilitas pelayanan publik aman dan nyaman menjelang arus mudik Lebaran 2025.

    “Kami di BUMN akan bekerja keras dan bersinergi dengan Kementerian terkait dalam menjalankan arahan dari Bapak Presiden, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dengan khusyuk dan nyaman hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” ujar Erick Thohir.

    (shc/hns)

  • Nikita Mirzani Mangkir 2 Kali Diperiksa atas Kasus Penganiayaan Razman Arif Nasution

    Nikita Mirzani Mangkir 2 Kali Diperiksa atas Kasus Penganiayaan Razman Arif Nasution

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution mengatakan, Nikita Mirzani (NM) kembali mangkir untuk kedua kali saat menjalankan pemeriksaan atas pelaporan penganiayaan terhadap dirinya.

    “Untuk kasus saya soal penganiayaan, saya sudah cek ke penyidiknya serta sudah berkomunikasi kepada saya. Mereka mengatakan, saudari NM sudah dipanggil untuk kedua kali pada minggu lalu, tetapi tidak didatanginya juga,” jelas Razman Arif Nasution dikutip dari channel YouTube, Jumat (28/2/2025).

    Dengan mangkirnya sebanyak dua kali, Razman Arif Nasution menyebut, Polres Jakarta Selatan akan menaikkan status untuk Nikita Mirzani menjadi penyidikan.

    “Karena NM ini sudah mangkir dua kali, maka polisi tinggal menggelar perkara yang kemudian menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan,” tuturnya.

    Razman Arif Nasution mengatakan, dengan tidak hadirnya Nikita Mirzani untuk diperiksa sebanyak dua kali maka hal itu bisa menghilangkan haknya sebagai warga negara Indonesia.

    “Kalau menurut saya NM itu merugikan haknya, kasus NM itu enggak hanya di Polda Metro Jaya tetapi ada juga di Polres Jakarta Selatan. Semuanya itu bisa dilakukan sekali jalan,” lanjutnya.

    Razman Arif Nasution meminta kepada kepolisian untuk tidak takut dengan Nikita Mirzani. Ia meyakini, ibunda Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly itu tidak memiliki bekingan yang kuat.

    “Polri tidak usah ragu-ragu untuk proses NM. NM itu enggak ada beking-bekingan, jadi buat apa harus takut,” tutup Razman.

    Sebelumnya, aksi kabur Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly dari rumah aman berujung pada timbulnya perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Razman Arif Nasution. Perseteruan itu terjadi karena adanya percekcokan di antara kedua di Polres Jakarta Selatan.

    “Saya dan istri dipukul Nikita Mirzani, padahal kita membela anak dia,” kata Razman Arif Nasution di Instagram miliknya, Minggu (12/1/2025).

    Razman Arif Nasution mengalami luka di bagian pelipis yang diduga akibat berseteru dengan Nikita Mirzani – (Beritasatu.com/Instagram)

    Melihat luka di tubuhnya, membuat Razman Arif Nasution langsung membuat laporan di Polres Jakarta Selatan.

    “Buat laporan sekarang, kau pikir siapa dia,” ucapnya lagi.

    Selain Razman Arif Nasution yang mendapat dugaan tindak kekerasan, istri Razman Arif Nasution, Ade Suryani juga mendapat tindakan hal yang serupa.

    “Gue juga dipukuli sama dia, memar tangan gue. Padahal, gue tidak salah apa-apa. Kita bela dan menjaga anaknya,” ujar Ade Suryani.

    Diketahui, akibat dugaan dari tindakan Nikita Mirzani membuat pihak pengacara Razman Arif Nasution melaporkan Nikita Mirzani terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.

    “Laporan polisi nomor 104 dengan pelapor RAN dan terlapor NM (Nikita Mirzani) mengenai dugaan penganiayaan dan pengeroyokan berdasarkan Pasal 351 KUHP, yang terjadi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025) pukul 02.49 WIB,” tutur Nurma.

  • Zumi Zola Dirawat di Rumah Sakit, Ada Apa?

    Zumi Zola Dirawat di Rumah Sakit, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari selebritas Zumi Zola. Pasalnya, dirinya mengunggah foto sedang dirawat di rumah sakit. Ada apakah?

    Pada foto yang diunggah Zumi Zola, terlihat sedang terbaring di rumah sakit. Zumi Zola menggunakan pakaian rumah sakit serta kain hijau di bagian kepala.

    Zumi Zola tampak sedang terbaring lemas. Pada bagian dada kiri terlihat jelas tulisan Jakarta Eye Center berwarna putih tersebut.

    “Setelah operasi mata kanan beberapa waktu yang lalu, alhamdulillah operasi mata kiri berjalan lancar dan sukses,” kata Zumi Zola dikutip dari Instagram miliknya, Jumat (28/2/2025).

    Zumi Zola mengucapkan terima kasih kepada keluarga hingga kerabatnya yang terus mendoakan operasi matanya yang berjalan dengan lancar.

    “Terima kasih atas doa-doanya dan juga support dari mama, adik-adik, teman-teman,” ucapnya.

    “Enggak ketinggalan for all the laugh and love from you @putri_zulhas. Keberadaan kamu bikin menjadi lebih mudah. Thank you my love,” ujar Zumi Zola yang mengabarkan saat berada di rumah sakit.

    Melihat ungkapan dari suaminya, Putri Zulhas langsung membalasnya.

    “I love you too,” balas Putri Zulhas

    Melihat unggahan dari Zumi Zola itu, membuat netizen langsung membanjiri kolom komentar akun Instagramnya itu.

    “Lekas membaik bang,” tulis netizen.

    “Get well soon bang,” tulis netizen lagi.

    “Sehat selalu Pak Zumi,” tulis netizen.

    “Semoga cepat pulih Pak Zumi. Amin,” tulis netizen lainnya.

    “Semoga cepat membaik matanya, cepat sehat juga bang,” tulis netizen.

  • Langkah Kecil UMKM Lintang Kejora Bisa Mendunia Lewat Kain Perca, Olah Limbah Jadi Anugerah – Halaman all

    Langkah Kecil UMKM Lintang Kejora Bisa Mendunia Lewat Kain Perca, Olah Limbah Jadi Anugerah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF), Indonesia menempati peringkat ketiga di ASEAN dalam Indeks Transisi Energi tahun 2024 dengan memperoleh total indeks sebesar 56,7. 

    Target Pemerintah dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) menargetkan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) minimal 31 persen pada 2050 dan mencapai nol emisi karbon tahun 2060. 

    Upaya ini menjadi pemacu semangat masyarakat, lembaga, dan instansi untuk berkolaborasi dalam menerapkan program ramah lingkungan dan gaya hidup rendah emisi.

    Semangat ini juga tercermin dalam keseharian Rina Sulistyaningsih (49), pendiri UMKM Lintang Kejora di Solo. 

    Usahanya yang berbasis kain jumputan dan pemanfaatan kain perca tidak hanya mendukung produk lokal tetapi juga berkontribusi dalam pengurangan limbah tekstil. 

    Kain jumputan diproduksi dengan pewarna alami yang ramah lingkungan, sementara limbah kain diolah menjadi aneka produk kreatif seperti tas, dompet, dan perlengkapan rumah tangga.

    Lintang Kejora lahir di sebuah gang kecil di Kampung Baru, Solo. Dari teras rumahnya yang sederhana, aroma khas kain yang baru dicelup memenuhi udara. 

    Berbagai produk tertata rapi, siap dikirim ke pelanggan. Beberapa ibu terlihat sibuk mengemas barang-barang pesanan. Sementara itu, di sudut lain, Rina dengan teliti menyelesaikan jahitan tas di depan mesin jahitnya.

    Perjalanan bisnis Rina dimulai pada 2015, ketika ia sekadar iseng membuat dompet kecil dari kain perca untuk digunakan sendiri. 

    Keunikan motif jumputan menarik perhatian teman-temannya hingga akhirnya ia menerima pesanan. Dari satu pesanan ke pesanan lain, Rina pun memutuskan untuk serius menekuni bisnis ini. 

    “Awalnya hanya iseng, saya bahkan tidak pernah berpikir bisa sebesar ini. Tapi ketika melihat banyak yang suka, saya sadar, kain jumputan ini punya potensi luar biasa,” ujarnya ditemui, pada Sabtu (22/2/2025).

    Owner Lintang Kejora, Rina Sulistyaningsih menunjukkan produk kerajinan (TribunSolo.com/Chrysnha)

    Tantangan terbesar datang pada 2020 saat pandemi Covid-19 melanda. Pembatasan sosial membuat aktivitas offline terhenti, termasuk pameran dan pasar UMKM yang selama ini menjadi sumber pemasukan utama. 

    Namun, alih-alih menyerah, Rina memilih beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. Dengan bimbingan dari Bank Mandiri, ia belajar menggunakan Instagram, marketplace, dan strategi digital marketing. 

    “Awalnya saya takut karena benar-benar tidak paham teknologi. Tapi pandemi memaksa saya untuk belajar,” katanya.

    Peran perbankan dalam mendukung UMKM seperti Lintang Kejora sangatlah signifikan. Bank Mandiri, misalnya, telah memberikan pelatihan digitalisasi, manajemen keuangan, hingga cara membuat katalog produk yang menarik bagi lebih dari 15.000 UMKM binaannya, termasuk 350 UMKM di Solo. 

    Program ini membantu pelaku usaha bertransformasi secara digital, mengurangi penggunaan sumber daya fisik, dan meningkatkan efisiensi operasional.

    Bank Mandiri juga menyediakan berbagai fasilitas keuangan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program kemitraan. 

    Selain itu, melalui aplikasi Livin’ Merchant by Mandiri, UMKM dapat mengakses layanan perbankan dengan lebih mudah, melakukan transaksi nontunai, dan mempercepat perputaran modal kerja. 

    Rina pun merasakan manfaat besar dari aplikasi ini. 

    “Dengan Livin’ Merchant, transaksi lebih cepat dan efisien. Saya jadi lebih fokus ke produksi tanpa harus repot dengan urusan pembayaran,” ujarnya.

    Dengan teknologi perbankan digital, Rina kini mengandalkan aplikasi Livin’ Mandiri untuk transaksi bisnisnya. 

    “Livin’ Mandiri sangat membantu, terutama saat ikut pameran. Semua transaksi bisa selesai hanya dengan satu aplikasi,” katanya.

    Ekonom dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Mulyanto, memberikan pandangan mengenai perkembangan digitalisasi UMKM di Kota Solo dewasa ini.

    Menurutnya, di era modernisasi, pelaku ekonomi termasuk pelaku UMKM mencari cara menyuguhkan dagangan murah, berkualitas dan produksi terjangkau.

    UMKM, lanjutnya, tertarik dengan tanpa adanya beban tambahan dan memperkecil biaya pengeluaran dengan menambah keuntungan.

    “Kemudian peminat UMKM akan lebih banyak mencari produk dengan harga murah, nah produk tersebut akan banyak yang laku. Untuk bisa menjual produk murah, UMKM produsen perlu menekan biaya yang bisa ditekan. Termasuk transaksi menggunakan kartu kredit, debit, hingga QRIS,” jelasnya.

    Bagi Mulyanto, perkembangan UMKM dewasa ini bisa dikatakan bagus berdampingan dengan merchant perbankan.

    Catatan darinya, pelaku UMKM perlu mencari kesempatan untuk menekan biaya pengeluaran demi angka harga jual yang murah dan diminati pembeli.

    “Harapannya dari situ nanti akan mendapat keuntungan yang lebih besar,” ujar dia. 

    Peran Bank Mandiri

    Rayakan perjalanan 26 tahun, Bank Mandiri level up dengan menghadirkan wajah baru aplikasi Livin’ by Mandiri yang lebih personal dan memanjakan nasabah. (Dok. Bank Mandiri)

    Menurut Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, digitalisasi memiliki peluang besar bagi pelaku UMKM dalam memperluas pasar. 

    Bank Indonesia bahkan memproyeksikan transaksi digital akan bertumbuh sekitar 7,2 persen pada 2024. 

    “Dengan adanya permintaan pasar, Bank Mandiri melihat kesempatan untuk berinovasi dengan melakukan digitalisasi terhadap sektor UMKM,” ujarnya dalam keterangan tertulis Bank Mandiri.

    Adapun berbagai program dilangsungkan dalam mendukung ekonomi ramah lingkungan dengan UMKM di antaranya.

    Salah satu programnya adalah Bank Mandiri memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM tentang edukasi terkait pengelolaan limbah dan cara mengurangi dampak lingkungan dalam kegiatan produksi.

    Bank Mandiri mendorong UMKM untuk bertransformasi secara digital. 

    Digitalisasi ini memungkinkan UMKM untuk mengurangi penggunaan sumber daya fisik (seperti kertas), memperbaiki efisiensi operasional serta mempermudah akses kepada pasar global yang lebih sadar akan isu berkelanjutan.

    Bank Mandiri memiliki program Urban Living yang merupakan sebuah gerakan yang mengajak masyarakat perkotaan untuk hidup lebih baik, lebih ramah lingkungan dan lebih peduli terhadap sesama dengan sasaran di kawasan Sub Urban agar menjadi masyarakat yang lebih sejahtera melalui pilar lingkungan, pilar pendidikan dan pilar ekonomi.

    Sementara untuk mendukung ekonomi rendah karbon, Bank Mandiri memanfaatkan digitalisasi, membantu UMKM untuk menjalankan usahanya secara lebih efisien.

    Digitalisasi dapat mengurangi penggunaan sumber daya fisik seperti kertas dan meningkatkan efisiensi operasional.

    Beberapa bentuk digitalisasi yang didorong oleh Bank Mandiri antara lain: Platform digital untuk transaksi dan manajemen keuangan. UMKM dapat mengelola keuangan mereka secara lebih efisien melalui aplikasi perbankan digital, yang mengurangi kebutuhan dan dokumen fisik serta transportasi.

    Lalu ada E-commerce, mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform e-commerce guna mengakses pasar lebih luas tanpa harus meningkatkan jejak karbon dari logistic tradisional

    Kisah Lintang Kejora membuktikan bahwa ketekunan dan inovasi dapat mengubah sesuatu yang sederhana menjadi luar biasa. 

    Dari rumah kecil di Solo, Rina Sulistyaningsih membawa kain jumputan khas Indonesia ke panggung dunia, menginspirasi banyak pelaku UMKM lainnya bahwa produk lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global dalam menghadapi tantangan, adaptasi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan.

    (***)

  • Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Berpuasa untuk Umat Muslim Indonesia

    Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Berpuasa untuk Umat Muslim Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 2025 kepada seluruh umat Muslim di Indonesia. Ucapan tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto lewat unggahan di akun Instagram resminya.

    “Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh saudara-saudari umat Muslim di Indonesia,” tulis Presiden dalam unggahan di akun Instagram resminya, @presidenrepublikindonesia, pada Jumat (28/2/2025).

    Dalam unggahan tersebut, Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.

    Presiden mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan ini sebagai kesempatan mempererat persaudaraan, meningkatkan ketakwaan, serta memperkuat semangat kebersamaan demi kemajuan Indonesia.

    Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada Sabtu (1/2/2025) Keputusan tersebut diambil setelah Sidang Isbat yang diselenggarakan di gedung Kemenag, Jakarta.

  • Polisi Cari Keberadaan Bu Guru Pemeran Video Joget Tanpa Busana di Jember, Di Rumahnya Tak Ada – Halaman all

    Polisi Cari Keberadaan Bu Guru Pemeran Video Joget Tanpa Busana di Jember, Di Rumahnya Tak Ada – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JEMBER – Keberadaan Bu Guru berinisial SR asal Jember, Jawa Timur yang viral karena video syurnya menyebar di media sosial kini tak diketahui keberadaannya.

    Polres Jember diketahui saat ini sedang menyelidiki kasus video syur tersebut.

    SR sendiri sebelumnya sempat memberikan klarifikasi terkait video joget tanpa busana yang diperankan dirinya.

    Ia mengaku sebagai korban karena terbuai bujuk rayu kenalannya di media sosial.

    Namun, polisi belum bisa menemukan keberadaan SR.

    Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma mengatakan polisi masih mencari keberadaan SR hingga saat ini.

    Bahkan, polisi pun sudah mendatangi kediaman SR, tetapi yang bersangkutan tidak ada.

    “Kami sudah mendatangi rumahnya tetapi yang bersangkutan tidak ada,” kata Angga, Jumat (28/2/2025). 

    Hingga saat ini, polisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait perkara tersebut, karena SR belum dilakukan pemeriksaan.

    “Sama sekali kami tidak punya materi terkait kasus video yang viral ini karena pemerannya belum diperiksa. Karena (SR) belum ditemukan,” ucap Angga.

    Polisi pun belum bisa menentukan pasal untuk pemeran video syur tersebut.. 

    “Pasal apa yang menjerat untuk pelaku pemeran video, belum bisa dipastikan. Bagaimana bisa memastikan pasal, kami belum memeriksa (SR),” ucapnya.

    Atas peristiwa tersebut, polisi mengimbau masyarakat agar menjaga privasi ketika berkomunikasi dengan orang lain di media sosial (medsos).

    “Karena yang bisa menjaga adalah kita sendiri,” ujarnya.

    Bu Guru Mengaku Menyesal

    SR pun diketahui sempat memberikan klarifikasi soal video syurnya melalui akun tiktok pribadinya yang diunggah, Rabu (26/2/2025).

    Dia meminta maaf dan mengaku menyesal atas  beredarnya video tak pantas tersebut. 

    Ia pun mengaku tidak mau menyalahkan siapapun dalam insiden tersebut, sebab kejadian itu terjadi akibat kesalahannya dalam menggunakan media sosial. 

    “Saya minta maaf dan menyesal kasus ini,” ucapnya.

    Asal Usul Video Syur Beredar

    SR pun mengungkap asal-usul video syur dirinya beredar di media sosial.

    Ia mengaku peristiwa terjadi setelah dirinya tertipu seseorang yang dikenalnya dari media sosial.

    “Hal itu bermula karena saya tertipu oleh seseorang di media sosial,” ujarnya. 

    Menurutnya, seluruh video tanpa busana yang dikirim melalui pesan singkat pribadi melalui Instagram, rupanya disebar luaskan pelaku penipuan tersebut. 

    “Chat pribadi saya disebar luas dan dijual belikan, sehingga saya tidak bisa mengontrol itu,” katanya. 

    Mengundurkan Diri Jadi Guru

    Sebelum video syur itu menyebar luas, SR mengaku dirinya telah mengundurkan diri sebagai guru pembantu di sekolah dasar Kecamatan Ambulu Jember pada 7 Februari 2025.

    “Dan bukan lagi bagian instansi manapun sejak 7 Februari 2025. Saya seorang mahasiswi yang mencoba mencari pengalaman dan pengembangan dengan mengajar,” ucapnya. 

    Dia menegaskan, kasus itu murni kesalahan individu, yang tidak ada kaitannya dengan anggota keluarga ataupun sekolah. 

    “Yang jelas tidak ada orang terdekat saya yang membiarkan hal ini terjadi. Ini murni kebodohan saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru,” ucapnya. 

    Dia juga berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang, agar waspada dengan modus penipuan melalui media sosial. 

    “Saya memohon jangan menyerang keluarga saya, teman-teman saya atau instansi yang berkaitan dengan saya. Saya akan bertanggung jawab secara pribadi,” katanya. 

    SR sebelumnya dinyatakan lolos seleksi berkas PPPK.

    Namanya masuk dalam 3.844 pelamar yang lulus seleksi administrasi PPPK Pemerintah Kabupaten Jember Pra Sanggah. 

    Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur langsung menelusuri keberadaannya.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Jember, Sukowinarno mengatakan Pansela telah mengkonfirmasi kepala sekolah tempat guru perempuan ini mengajar. 

    “Kami konfirmasi langsung kepada kepala sekolahnya. (Kepala Sekolah) menyampaikan kalau yang bersangkutan sudah mengundurkan diri (tidak aktif) kerja per 7 Pebruari 2025,” ujar Suko melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (24/2/2025). 

    Menurutnya, kepala sekolah di Kecamatan Ambulu Jember itu, telah membuat surat pernyataan bermaterai yang menegaskan, kalau Bu Guru SR ini sudah tidak aktif bekerja. 

    Berdasarkan keterangan tertulis pihak sekolah itu, Suko pastikan guru perempuan ini tidak memenuhi syarat mendaftar PPPK Pemkab Jember tahap II. 

    “Sebagai dasar pertimbangan TMS saat pendaftaran PPPK,” ujarnya.

    Diketahui puluhan video tanpa busana yang diduga Bu Guru SR beredar di media sosial, mulai dari X hingga grup Whatsapp warga Jember. 

    Nampak, Ibu guru ini berjoget-joget di ruangan tertutup dengan menunjukan tubuhnya yang tanpa busana.

    (Surya.co.id/ Tribunjatim-timur.com/Imam Nawawi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Eks Guru Perempuan Terduga Pemeran Video Panas Menghilang, Polres Jember Belum Memulai Pemeriksaan

  • Netanyahu Kecam Tentara karena Tidak Membagikan Hasil Penyelidikannya atas Peristiwa 7 Oktober 2023 – Halaman all

    Netanyahu Kecam Tentara karena Tidak Membagikan Hasil Penyelidikannya atas Peristiwa 7 Oktober 2023 – Halaman all

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemarin mengecam tentara karena tidak membagikan hasil penyelidikannya terhadap peristiwa 7 Oktober 2023

    Tayang: Jumat, 28 Februari 2025 20:48 WIB

    Instagram @b.netanyahu

    NETANYAHU – Foto ini diambil dari publikasi Instagram Netanyahu pada Minggu (23/2/2025), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemarin mengecam tentara karena tidak membagikan hasil penyelidikannya terhadap peristiwa 7 Oktober 2023, Anadolu melaporkan. 

    Netanyahu Kecam Tentara karena Tidak Membagikan Hasil Penyelidikannya atas Peristiwa 7 Oktober 2023

    TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemarin mengecam tentara karena tidak membagikan hasil penyelidikannya terhadap peristiwa 7 Oktober 2023, Anadolu melaporkan.

    Surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan Kepala Staf Netanyahu, Tzachi Braverman, telah mengirim surat kepada Kementerian Pertahanan yang menuntut agar temuan tentara dibagikan kepada Netanyahu.

    “Penyelidikan tersebut dibagikan kepada menteri pertahanan, komando senior IDF, dan jurnalis yang diberi pengarahan,” tulis Braverman, seraya menambahkan “Anehnya, satu pejabat belum menerima penyelidikan tersebut — perdana menteri.”

    “Prosedur yang tepat mengharuskan investigasi ini juga dibagikan kepada perdana menteri tanpa harus memintanya,” katanya.

    Hebrew Channel 7 juga melaporkan bahwa kantor Netanyahu mengkritik tajam tentara karena tidak berbagi hasil investigasi dengannya.

    Sebelumnya kemarin, tentara pendudukan Israel merilis temuannya setelah berbulan-bulan melakukan investigasi terhadap peristiwa 7 Oktober 2023, mengakui adanya “kegagalan besar” dalam mengantisipasi infiltrasi lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dedi Mulyadi Heran Guru Dede Ajari Murid Setrika, Sindir Sekolah yang Suruh Murid Bayar Tiket Renang

    Dedi Mulyadi Heran Guru Dede Ajari Murid Setrika, Sindir Sekolah yang Suruh Murid Bayar Tiket Renang

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok guru olahraga yang ajari murid menyetrika sempat viral di media sosial.

    Guru bernama Dede Sulaeman itu akhirnya dihubungi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Dede Sulaeman viral setelah aksinya mengajari murid setrika dan melipat baju viral di TikTok miliknya @de.desul.

    Dede Sulaeman adalah guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SDN Cinyawar, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

    Atas aksinya ini, Dede Sulaeman mendapat pujian dari Dedi Mulyadi.

    Ia menilai apa yang dilakukan Dede inovatif di saat banyak guru olahraga dan kesehatan protes karena imbauan darinya tidak menggiring anak-anak ke kolam renang.

    “Sehingga sampai ada yang berenang-berenang di atas meja, berenang di atas lantai, dan itu menurut saya sikap-sikap yang tidak mencerminkan sebagai sosok seorang guru yang inovatif. Nah kalau Bapak, kok guru olahraga ngajarinnya nyetrika, gimana ceritanya?” tanya Dedi kepada Dede Sulaeman dikutip dari akun Instagram @dedimulyadi71, Jumat (28/2/2025) via Kompas.com.

    Ditanya seperti itu, Dede menceritakan bahwa dirinya guru olahraga dan kesehatan.

    Dalam kurikulum yang berlaku, ada muatan tentang pendidikan kesehatan.

    “Salah satu yang diberikan oleh saya kepada anak-anak itu adalah bagaimana menjaga kebersihan pakaian, Pak,” tutur Dede.

    “Oh, jadi yang disebut dengan pendidikan jasmani itu bukan hanya sekadar anak-anak main senam, renang, tetapi menjaga kebersihan tubuh dari mulai mandi. Bagaimana kebersihan diri dari mulai menyikat gigi, gunting kuku kemudian pakaian harus dicuci kemudian disetrika itu teh bagian dari kesehatan ya?” tanya Dedi.

    Sang guru membenarkan hal tersebut.

    Anak-anak, sambung Dede, harus mengetahui bagaimana proses pakaian yang mereka pakai.

    Dari mulai pakaian kotor jadi bersih, itu ada tahapannya.