Perusahaan: Instagram

  • Dua Pendaki Wanita Meninggal di Carstensz Papua, Fiersa Besari Dikabarkan Ikut dalam Ekspedisi – Halaman all

    Dua Pendaki Wanita Meninggal di Carstensz Papua, Fiersa Besari Dikabarkan Ikut dalam Ekspedisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PAPUA – Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, dua pendaki Carstensz Papua, dikabarkan meninggal dunia saat berada di puncak gunung pada Sabtu (1/3/2025).

    Seperti informasi yang dihimpun dari akun media sosial, penyebab kematian karena hipotermia.

    Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh turun di bawah suhu normal. Hal ini bisa terjadi akibat terpapar suhu yang sangat dingin.

    Dikabarkan, musisi Fiersa Besari berada dalam rombongan ekspedisi itu.

    Fiersa Besari belum angkat bicara soal kejadian ini.

    Seperti dilihat dari akun media sosial Instagramnya pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 13.05 WIB, Fiersa membuat unggahan di Instagram Story berupa layar hitam dan dengan emoji hati yang patah.

    Sosok Dua Wanita

    Lilie Wijayati dan Elsa Laksono meninggal dunia karena hipotermia atau suhu tubuh turun drastis di bawah suhu normal.

    Menurut informasi, cuaca buruk yang meliputi hujan salju, hujan deras, dan angin kencang menjadi penyebab utama insiden itu.

    Sementara itu, tiga pendaki lainnya, yaitu Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni, berhasil selamat meskipun mengalami hipotermia.

    Mereka sempat terjebak dan terpaksa bermalam di area dekat puncak hingga tim penyelamat tiba keesokan harinya.

    Proses evakuasi dilakukan oleh pemandu dan rekan-rekan di basecamp yang langsung naik ke lokasi untuk membantu.

    Lilie Wijayati merupakan wanita asal Desa Cigereleng, Regol, Bandung.

    Sementara Elsa Laksono merupakan wanita asal Jl KH Abdulah Safei, No 8, RT. 005 RW. 001, Tebet Timur, Jakarta Selatan.

    Keduanya merupakan sahabat sejak duduk di bangku SMA Dempo Malang, Jawa Timur, pada 1984.

    Lilie adalah perancang busana di Bandung, Jawa Barat.

    Adapun Elsa adalah dokter gigi di Jakarta. 

    Adapun tiga pendaki selamat diketahui bernama Indira Alaika (mengalami hipotermia akibat cuaca buruk), Alvin Reggy Perdana (mengalami hipotermia akibat cuaca buruk) dan Saroni (mengalami hipotermia akibat cuaca buruk).

    Kelimanya tergabung dalam rombongan pendaki berjumlah 20 orang.

    Rombongan itu terdiri dari lima pemandu, tujuh WNI dan enam WNA dan dua pendaki Taman Nasional Lorentz.

     

  • Link Daftar Mudik dan Balik Gratis Kabupaten Jombang 2025, Kuota Terbatas!

    Link Daftar Mudik dan Balik Gratis Kabupaten Jombang 2025, Kuota Terbatas!

    PIKIRAN RAKYAT – Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang kembali menghadirkan program mudik dan balik gratis untuk masyarakat Jombang pada tahun 2025.

    Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat pulang kampung dengan lebih mudah dan terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

    Jadwal Pemberangkatan Mudik

    Tanggal: Rabu, 26 Maret 2025

    Asal Pemberangkatan:

    – Terminal Kampung Rambutan, Jakarta (pukul 09.30 WIB)

    – Terminal Pulo Gebang, Jakarta (pukul 10.00 WIB)

    Tujuan Pemberangkatan: Terminal Jombang

    Jadwal Pemberangkatan Balik

    Tanggal: Sabtu, 5 April 2025

    Asal Pemberangkatan: Terminal Jombang (pukul 08.00 WIB)

    Tujuan Pemberangkatan:

    – Terminal Kampung Rambutan, Jakarta

    – Terminal Pulo Gebang, Jakarta

    – Terminal Mangkang, Semarang

    – Terminal Giwangan, Yogyakarta

    – Terminal Purabaya, Surabaya

    Pendaftaran

    Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan: linktr.ee/ANGLEBGRATISJOMBANG2025. Kuota terbatas, sehingga masyarakat diimbau untuk segera mendaftar.

    Pendaftaran di buka mulai hari kamis, 27 Februari 2025 pukul 08:30 WIB. Pastikan untuk mengikuti akun Instagram @dishubjombang untuk informasi terbaru.

    Persyaratan dan Ketentuan

    Masyarakat diharapkan menyiapkan data diri lengkap saat mendaftar. Pendaftaran dibuka untuk warga Kabupaten Jombang.

    Peserta mudik gratis diwajibkan untuk mengikuti ketentuan yang berlaku dari pihak penyelenggara.

    Manfaat Program Mudik Gratis

    – Mengurangi beban biaya perjalanan mudik.

    – Menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.

    – Mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik.

    – Membantu masyarakat untuk dapat berkumpul dengan keluarga di Hari Raya Idul Fitri.

    Segera daftar dan manfaatkan kesempatan mudik gratis ini. Bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman yang membutuhkan.

    Disclaimer: Jadwal dan ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak penyelenggara.

    Informasi lebih lanjut terkait program mudik gratis Kabupaten Jombang melalui Instagram @dishubjombang atau WhatsApp 0822-3369-1119.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sonny Septian Persiapkan King Faaz Hadapi Remaja dengan Bekal Adab dan Akhlak

    Sonny Septian Persiapkan King Faaz Hadapi Remaja dengan Bekal Adab dan Akhlak

    Jakarta, Beritasatu.com – Sonny Septian selalu terlihat memiliki hubungan yang hangat dengan ketiga anaknya, yang menunjukkan betapa besar perhatiannya sebagai seorang ayah. Sebagai sosok panutan, Sonny berhasil menjadi teladan, terutama bagi putra sulungnya, King Faaz. 

    King Faaz, yang merupakan anak dari pernikahan pertama Fairuz A Rafiq menilai, Sonny sebagai contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Ia selalu memperhatikan sikap positif Sonny terhadap keluarga.

    “Misalnya, setiap pagi setelah bangun, daddy ngajakin ngaji. Daddy juga lebih lembut ke adik-adik yang masih kecil. Ke mami (Fairuz) juga saling menyayangi, peluk-peluk, dan kadang bercanda. Daddy selalu bikin kita senang dan happy,” ujar King Faaz di Jakarta Selatan belum lama ini.

    Selain itu Sonny Septian juga merasa sangat bahagia melihat ketiga anaknya saling mendukung dan berlomba untuk kebaikan. Ia merasa terharu melihat anak-anaknya, Eijaz dan Zhafi, semangat mengikuti kakaknya King Faaz dalam menghafal Al-Qur’an.

    Melihat semangat anak-anaknya dalam menghafal Al-Qur’an, Sonny merasa diberkahi dengan rezeki yang luar biasa.

    “Kebahagiaan yang tidak bisa digantikan oleh apa pun saat melihat abang (King Faaz) hafalannya bertambah, dia rajin setoran, dan mengaji. Senang banget, enggak menyangka karena dahulu gue enggak begini,” ujar Sonny Septian.

    Sonny Septian, Fairuz A Rafiq, dan anak-anaknya. – (Instagram @fairuzarafiq/Istimewa)

    Sonny juga merasa bersyukur atas pencapaian anak-anaknya, yang dengan cepat menerima ajaran yang diberikan, baik dari dirinya maupun dari guru mereka.

    Meskipun posisi Sonny Septian kini masih berjuang untuk sembuh total, tetapi dirinya tetap bersemangat mengajarkan kebaikan khususnya hafalan Al-Qur’an kepada anak-anaknya.

    “Melihat anak-anak di posisi ini, apa yang aku ajarkan kepada mereka, baik di rumah maupun dari guru mereka, berarti mereka menerima semua itu dengan hati yang lapang dan terbuka. Kalau tidak, mereka tidak akan bisa menghafal dengan cepat. Ini adalah rezeki besar dari Allah Swt,” tambahnya.

    Saat ini, Sonny juga sedang mempersiapkan diri untuk mendampingi King Faaz yang akan memasuki usia remaja. Tahun ini, King Faaz akan menginjak usia 13 tahun.

    “Aku dan Fairuz banyak belajar dari kajian dan guru-guru. Hal yang paling penting adalah mengajarkan adab dan akhlak kepada anak-anak,” ungkap Sonny.

    Bagi Sonny, adab dan akhlak adalah dasar utama yang perlu ditanamkan pada anak-anak. Dengan bekal adab dan akhlak yang baik, Sonny yakin bahwa Faaz akan mampu menjaga dirinya dengan baik di tengah-tengah lingkungan sosial.

    Lebih dari, apabila anak-anaknya tidak memiliki bekal akhlak yang baik, ia khawatir mereka tidak siap menghadapi dunia dan tidak menutup kemungkinan akan terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.

    “Apabila mereka memiliki adab dan akhlak yang baik, mereka pasti bisa menjaga diri. Nanti akan ada saatnya mereka dewasa, dan jika mereka tidak memiliki kedua hal itu, mereka bisa jatuh dan tidak siap menghadapi dunia. Itulah yang paling aku tekankan kepada abang King Faaz sekarang,” tutup Sonny Septian.

  • Nelayan Tak Sengaja Tangkap Hewan Mirip Alien dari Kedalaman Laut

    Nelayan Tak Sengaja Tangkap Hewan Mirip Alien dari Kedalaman Laut

    Jakarta

    Seorang nelayan membuat heboh setelah membagikan rekaman makhluk laut misterius yang aneh. Wujudnya sangat berbeda dengan hewan laut pada umumnya, lebih mirip alien.

    Dikutip dari New York Post video hasil tangkapan ‘alien’ ini diunggah oleh Roman Fedortsov, seorang nelayan pukat Rusia yang tak sengaja menangkapnya saat memancing di laut dalam. Ini bukan pertama kalinya ia membagikan tangkapan aneh kepada lebih dari 600 ribu pengikutnya di Instagram.

    [Gambas:Instagram]

    Hewan laut dalam lainnya yang pernah ia perlihatkan antara lain makhluk dengan bibir seperti orang cemberut, ikan dengan mata besar yang menutupi hampir seluruh wajahnya, hingga hewan laut yang tampangnya mirip anjing. Keberadaan hewan-hewan ini menunjukkan bahwa lautan sama misteriusnya dengan luar angkasa.

    Sedangkan tangkapan terbarunya ini, disebut mirip alien karena berwujud gumpalan berwarna abu-abu pekat. Fedortsov mengidentifikasi gumpalan itu sebagai ikan lumpsucker halus, spesies ikan laut bersirip pari yang tumbuh hingga lebih dari 30 cm panjangnya dan hidup di kedalaman. Video yang diposting panda 7 Februari ini disukai ribuan orang dan memancing banyak komentar.

    “Itu 100% alien,” kata salah satu netizen. Sementara yang lain menuliskan, “Itu hewan peliharaan alien yang hidup di bawah air.”

    “Bunuh dan bakar saja dan jangan pernah menangkapnya lagi!” saran netizen lainnya.

    “Apakah Anda memancing di Chernobyl?,” canda yang lain. Ada juga yang menuliskan, “Ini alien atau predator?”

    Ada juga netizen yang membandingkan ikan tersebut dengan berbagai karakter populer, termasuk Megamind, alien dari ‘Mars Attack’ dan penjahat jenius Krang dari seri ‘Ninja Turtles’.

    Tubuh ikan yang tampak membengkak itu kemungkinan besar bukan karena ukuran otaknya yang besar, melainkan akibat perubahan tekanan yang cepat selama perjalanannya dari Kedalaman laut ke permukaan.

    (rns/rns)

  • Mobil Listrik yang Cuma Numpang Parkir di SPKLU Ini Bakal Kena ‘Denda’

    Mobil Listrik yang Cuma Numpang Parkir di SPKLU Ini Bakal Kena ‘Denda’

    Jakarta

    Tren penggunaan mobil listrik yang semakin meningkat berdampak langsung pada tingginya pemakaian charger umum di SPKLU. Tidak jarang, pengguna mobil listrik harus rela mengantre demi mendapatkan giliran mengisi daya.

    Untuk mengurai kepadatan dan menghindari penumpukan kendaraan yang hanya parkir di SPKLU, Voltron sebagai salah satu penyedia jaringan SPKLU menerapkan kebijakan baru bernama Idle Fees.

    Kebijakan ini pada dasarnya memberi ‘denda’ atau biaya tambahan bagi pemilik mobil listrik yang tetap diam di tempat pengecasan setelah sesi pengisian daya selesai.

    Namun, Voltron masih memberikan waktu tenggang sebelum biaya ini mulai diberlakukan. Untuk pengguna charger AC, masa tenggang diberikan selama 30 menit, sedangkan pengguna charger DC hanya memiliki 15 menit setelah pengisian daya berakhir.

    Jika kendaraan masih terhubung setelah melewati batas waktu tenggang, maka Idle Fees akan mulai dikenakan. Aturan ini diterapkan untuk mendisiplinkan pengguna dalam memanfaatkan fasilitas SPKLU secara lebih efisien serta memberikan kesempatan yang sama bagi pengguna lain.

    “Idle fees adalah biaya tambahan yang akan dikenakan jika kendaraan Anda tetap terhubung di stasiun pengisian daya setelah sesi pengisian selesai, melebihi masa tenggang (grace period). Tujuannya adalah untuk mendorong pengguna memindahkan kendaraan mereka tepat waktu setelah pengisian selesai, sehingga stasiun pengisian daya dapat digunakan oleh pengguna lain,” tulis Voltron dalam rilisnya.

    Berdasarkan informasi dari laman Frequently Asked Questions (FAQ) Voltron, kebijakan ini berlaku setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga 23.00 malam. Namun, di beberapa lokasi tertentu seperti pusat pengisian daya (EV charging hub) dan stasiun pengisian bahan bakar, aturan ini berlaku sepanjang hari atau 24 jam penuh.

    Untuk besaran biaya yang diterapkan, pengguna charger DC akan dikenakan Rp 1.000 per menit setelah masa tenggang, sementara pengguna charger AC dikenakan Rp 500 per menit.

    [Gambas:Instagram]

    Untuk memastikan pengguna tetap terinformasi, Voltron juga akan mengirimkan tiga notifikasi melalui aplikasi mereka: saat sesi pengisian selesai, ketika waktu tenggang tersisa kurang dari 10 menit, dan saat biaya Idle Fees mulai berlaku.

    “Anda akan menerima tiga notifikasi dari aplikasi: Saat sesi berakhir, saat Anda memiliki waktu tenggang kurang dari 10 menit tersisa, (dan) saat biaya menganggur mulai berlaku setelah masa tenggang. Aktifkan pemberitahuan di pengaturan ponsel Anda untuk memastikan Anda mendapat notifikasi dari Voltron,” tulis Voltron.

    (mhg/rgr)

  • Sosok KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Keraton Solo Unggah Status ‘Nyesel Gabung Republik’ – Halaman all

    Sosok KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Keraton Solo Unggah Status ‘Nyesel Gabung Republik’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –Sosok Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPAA Hamangkunegoro.

    Nama KGPAA Hamangkunegoro tengah menjadi perbincangan warganet baru-baru ini, setelah mengunggah status di media sosial. 

    Diketahui, Putra Mahkota Keraton Solo ini, menuliskan kalimat yang kontroversial “Nyesel gabung Republik” 

    Unggahan di Instagram Story pribadi itu, pun viral di berbagai platform media sosial hingga memicu beragam respons.

    Selain itu, KGPAA Hamengkunegoro juga menuliskan kalimat “Percuma Republik Kalau Cuma Untuk Membohongi”.

    Meski status sudah tidak ada, namun cuitan KGPAA Hamengkunegoro ini, telah diunggah ulang oleh akun X (dulu Twitter) @BebySoSweet.

    Sosok KGPAA Hamangkunegoro

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau akrab disapa Gusti Purbaya merupakan Putra Mahkota Keraton Surakarta. 

    Ia adalah putra bungsu dari pasangan Pakubuwana XIII dengan GKR Pakubuwana atau KRAy Pradapaningsih.

    Purbaya pernah dinobatkan sebagai putra mahkota saat Tinggaldalem Jumenengan SKKS Pakubuwana pada 2022 lalu. 

    Pengukuhan putra mahkota dilakukan saat acara Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan naik tahta PB XIII ke-18, pada Minggu (27/2/2022), di Sasana Sewaka.

    Saat itu, usia Purbaya  masih berusia 21 tahun.

    Kini, Gusti Purbaya diketahui tercatat sedang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang.

    Cuitannya Viral di Medsos, Ditanggapi  PihakKeraton

    Baru-baru ini, Putra Mahkota Keraton Surakarta ini, tengah menjadi sorotan lantaran unggahan status di akun medsos pribadinya. 

    KGPAA Hamangkunegoro menyampaikan kalimat bernada kritikan. 

    Terkait unggahan tersebut, pihak Keraton buka suara.

    Menurut Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Hadiningrat, KPA H Dany Nur Adiningrat, kritik itu, disampaikan sebagai respons atas berbagai permasalahan di Indonesia saat ini.

    Di antaranya, kasus Pertamax oplosan yang menyebabkan kerugian negara hampir Rp1.000 triliun. 

    Kemudian, PHK massal di PT Sritex, yang tetap terjadi meskipun ada janji perlindungan dari pemerintah.

    Lalu, korupsi timah yang menyeret banyak pihak dengan nilai kerugian negara sangat besar. 

    Ada juga Penanganan kasus pagar laut yang dinilai tidak tegas oleh pemerintah. 

    “Jadi itu kalau melihat unggahan beliau sebelumnya tentang BBM oplosan, PHK massal di Sritex, korupsi timah, serta kebijakan pemerintah yang tidak tegas dalam kasus pagar laut dan lain sebagainya.”

    “Mungkin itu yang melatarbelakangi beliau timbul unggahan seperti itu,” kata Dany, Sabtu (1/3/2025). 

    Lebih lanjut, Dany menyebut, kritik tersebut, juga berakar dari status Daerah Istimewa Surakarta (DIS) yang hingga kini masih ditangguhkan oleh pemerintah. 

    Selain itu, hak-hak dan aset Keraton Solo yang belum diberikan turut menjadi pemicu kekecewaan. 

    “Tentang janji pemerintah terhadap Keraton Surakarta, bahwa Daerah Istimewa Surakarta ditangguhkan tetapi sampai sekarang belum diberikan hak-hak keraton, termasuk asetnya,” kata Dany. 

    “Mungkin ini pemikiran yang melatarbelakangi beliau untuk memberikan peringatan keras kepada pemerintah,” imbuhnya, dilansir Kompas.com.

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com)

  • Diintimidasi Sejak 2014, Tolak ‘Duta Kepolisian’, PHK Sepihak

    Diintimidasi Sejak 2014, Tolak ‘Duta Kepolisian’, PHK Sepihak

    PIKIRAN RAKYAT – Sukatani Band, grup musik asal Purbalingga, Jawa Tengah, mengungkapkan serangkaian intimidasi yang mereka alami sejak tahun 2014, yang mencapai puncaknya pada Juli 2024.

    Peristiwa ini mencakup tekanan dari pihak kepolisian, penolakan tawaran untuk menjadi “Duta Kepolisian”, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap vokalis mereka, Twister Angel.

    Diintimidasi Sejak Tahun 2014

    Melalui akun Instagram resmi mereka, Sukatani Band menyatakan bahwa mereka mengalami “tekanan dan intimidasi dari kepolisian” yang berlarut-larut.

    Puncak dari intimidasi ini terjadi setelah mereka merilis lagu berjudul “Bayar Bayar Bayar”, yang kemudian berujung pada pembuatan video klarifikasi. Akibat kejadian tersebut, mereka mengaku mengalami kerugian materiil dan nonmateriil.

    “Halo kawan-kawan, mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik namun masih dalam proses recovery pascakejadian bertubi yang selama ini kami hadapi sejak Juli 2024,” ungkap Sukatani melalui akun resmi di Instagram, Sabtu, 1 Maret 2025.

    “Tekanan dan intimidasi dari Kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ kami unggah melalui media sosial. Kejadian tersebut membuat kami mengalami berbagai kerugian, baik secara materiil maupun nonmateriil,” lanjutnya.

    Tolak Jadi Duta Kepolisian

    Setelah video klarifikasi diunggah, Sukatani Band mendapatkan tawaran untuk menjadi “Duta Kepolisian” dari Kapolri. Dengan tegas, mereka menolak tawaran tersebut.

    Penolakan ini menunjukkan sikap independen Sukatani Band dalam berkarya dan menyampaikan pesan melalui musik mereka.

    “Namun dengan adanya dukungan dan solidaritas kawan-kawan membuat kami semakin kuat dan tidak menyerah. Setelah video klarifikasi kami unggah, banyak sekali tawaran-tawaran kepada Twister Angel akibat respons dari adanya pemecatan.

    “Bahkan khususnya kepada Sukatani, tawaran menjadi Duta Polisi dari Kapolri, dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi Duta Kepolisian tersebut,” beber Sukatani.

    PHK Sepihak

    Vokalis Sukatani Band, Twister Angel, mengalami PHK sepihak dari yayasan tempatnya bekerja sebagai guru. Alasan PHK tersebut adalah karena Twister Angel merupakan personel dari Sukatani Band.

    Sukatani Band menyayangkan keputusan tersebut, karena dilakukan tanpa memberikan ruang klarifikasi dan tanpa menjelaskan pelanggaran berat yang dilakukan.

    “Di sisi lain, saat ini juga banyak sekali narasi-narasi yang simpang siur terkait dengan pemecatan sepihak yang dilakukan pihak Yayasan kepada vokalis Sukatani.

    “Kami meluruskan bahwa Twister Angel benar-benar diberhentikan (Pemutusan Hubungan Kerja) secara sepihak oleh Yayasan tempatnya mengajar dengan alasan ‘Twister Angel termasuk salah satu personel Sukatani Band Punk’.

    “Namun, pemecatan tersebut dilakukan tanpa memberikan ruang dan kesempatan bagi Twister Angel untuk dimintai keterangan. Bahkan, dalam surat pemecatan yang diterima sama sekali tidak menjelaskan apakah keikutsertaan Twister Angel sebagai personel Sukatani sebagai pelanggaran berat,” sambung Sukatani.

    Di akhir unggahannya, Sukatani Band mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan solidaritas yang mereka terima dari berbagai pihak.

    Dukungan ini memberikan kekuatan bagi mereka untuk terus berkarya dan menyampaikan pesan melalui musik.

    “Terimakasih untuk dukungan kawan-kawan dimanapun kalian berada. Sehingga membuat kami yakin, kami tidak sendirian.

    “Kami mengabarkan bahwa saat ini kami menambah satu kekuatan baru kami akan berjalan bersama dengan LBH Semarang-YLBHI,” tutup Sukatani Band.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Terpopuler, Nasaruddin Umar Isi Kultum Buka Puasa di BTV hingga Tiket KA Lebaran

    Terpopuler, Nasaruddin Umar Isi Kultum Buka Puasa di BTV hingga Tiket KA Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar tentang Menteri Agama Nasaruddin Umar yang mengisi kultum menjelang buka puasa setiap hari di BTV dan Beritasatu menjadi berita terpopuler atau top news di Beritasatu,com sepanjang Sabtu (1/3/2025).

    Berita lain yang menarik perhatian pembaca, yakni mengenai jadwal salat dan buka puasa Minggu (2/3/2025), tol Japek Selatan II akan difungsionalkan untuk mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2025, grup musik Sukatani yang menolak menjadi duta Polri, serta 441.675 tiket kereta Lebaran 2025 telah terjual.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com pada Sabtu (1/3/2025): 

    1. Saksikan! Nasaruddin Umar Isi Kultum Jelang Buka Puasa Setiap Hari di BTV dan Beritasatu
    BTV dan Beritasatu bakal menghadirkan berbagai program spesial Ramadan 1446 Hijriah untuk menemani pemirsa setia agar makin semangat menjalankan ibadah puasa. Deretan program hiburan, tausiah, dan sejarah Islam akan menambah pengetahuan serta meningkatkan nilai-nilai spiritual bagi pemirsa BTV.

    Sambil menunggu waktu berbuka puasa, akan ada Kultum the Power of Ramadhan yang sampaikan langsung oleh Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr Nasaruddin Umar MA. Tema yang dibahas seputar nilai-nilai Islam yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di bulan Ramadan. 

    Kultum the Power of Ramadhan berlangsung di Masjid Istiqlal dan disiarkan BTV menjelang waktu berbuka puasa. 

    2. Jadwal Salat dan Buka Puasa pada Minggu 2 Maret 2025
    Mengetahui jadwal salat dan buka puasa penting dilakukan agar tidak terlambat untuk melaksanakan ibadah. Umat muslim di seluruh Indonesia mulai menunaikan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah sejak Sabtu (1/3/2025).

    Minggu (2/3/2025), bertepatan dengan 2 Ramadan 1446 Hijriah. Tanggal ini menandai hari kedua pelaksanaan ibadah puasa Ramadan tahun ini. Dalam menjalankan puasa, memperhatikan jadwal imsakiah, waktu salat Subuh, serta Magrib menjadi hal yang sangat penting.

    Sebagai panduan bagi umat muslim, Kementerian Agama telah menerbitkan jadwal resmi yang mencakup berbagai waktu penting selama Ramadan 1446 Hijriah. Jadwal tersebut meliputi waktu berbuka puasa, jadwal salat, serta waktu imsakiah dan Subuh.

    3. Tol Japek Selatan II Akan Difungsionalkan Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
    Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri menyatakan Tol Japek Selatan II yang akan difungsionalkan untuk mengurai kepadatan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Penerapan tol fungsional itu merupakan strategi dalam Operasi Ketupat 2025.

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skenario pengelolaan kepadatan lalu lintas, seperti penggunaan tol fungsional untuk mengurangi beban di titik-titik rawan kemacetan dalam Operasi Ketupat 2025.

    Menurut dia, tol fungsional dapat melancarkan arus kendaraan hingga 1.000 unit per jam sehingga berpotensi mengurangi beban Tol Cikampek-Cipularang.

    4. Tolak Jadi Duta Polri, Band Sukatani Mengaku Alami Intimidasi Sejak Juli 2024
    Band Sukatani mengaku mengalami intimidasi sejak 2024 hingga akhirnya terpaksa membuat video permintaan maaf atas lagu Bayar Bayar Bayar yang viral. Sukatani menegaskan menolak menjadi duta Polri.

    Pengakuan itu diungkapkan Sukatani melalui akun Instagram resminya @sukatani.band, Sabtu (1/3/2025), untuk mengabarkan kondisi band bergenre punk asal Purbalingga, Jawa Tengah ini.

    “Hallo kawan-kawan. Mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik, tetapi masih dalam proses recovery pascakejadian bertubi yang selama ini kami hadapi sejak Juli 2024,” tulis Sukatani dalam unggahannya.

    5. 441.675 Tiket Kereta Lebaran Terjual, Cek Jadwal dan Okupansi
    PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat 441.675 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk mudik Lebaran 2025 telah terjual hingga Sabtu (1/3/2025). Jumlah ini mencerminkan okupansi sebesar 45% dari total kapasitas yang disediakan.

    “Sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45%,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta.

    Untuk mengakomodasi pemudik, KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 1.826 perjalanan KAJJ yang beroperasi selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Total kapasitas kursi mencapai 970.675 tempat duduk dan rata-rata kapasitas harian 44.122 kursi.

    “Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera memesan tiket sebelum kehabisan,” tambah Ixfan.

    Demikian lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com pada Sabtu (1/3/2025).

  • Sabtu Sore Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Durasinya Sekitar 37 Detik – Halaman all

    Sabtu Sore Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Durasinya Sekitar 37 Detik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI – Sabtu (13/2/2025) sore sekitar pukul 14.30 WIB Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat kembali erupsi.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat pada tanggal 1 Maret 2025 pukul 14:30 WIB dengan kolom abu tidak teramati,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 303 mm dan durasi 37 detik.

    Diketahui, Gunung Marapi terakhir erupsi pada enin (24/2/2025) lalu.

    Erupsi terakhir tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 89 mm dan durasi 1 menit 56 detik.

    Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II Waspada dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung serta wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.

    Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan.

    Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl Prof Hazairin No. 168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

    Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), website Magma Indonesia (https://magma.esdm.go.id), aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store, atau melalui media sosial PVMBG, Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg.

    Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mengumumkan kondisi terkini Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat.

    Pada Rabu,(19/2/2025), Gunung Marapi kembali erupsi.

    Ahmad Rifandi, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mengungkapkan bahwa erupsi letusan terjadi dua kali dari dini hari hingga pagi.

    Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 02:49 WIB dengan kolom abu teramati 500 meter dari puncak dengan arah abu vulkanik berwarna kelabu dan intensitas tebal condong ke arah utara.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 139 mm dan durasi 26 detik,” kata dia, Rabu (19/2/2025).

    Sementara itu, erupsi kedua terjadi sekitar pukul 07:10 WIB dengan kolom abu teramati 700 meter dari puncak dengan arah abu vulkanik berwarna kelabu dan intensitas tebal condong ke arah utara.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 303 mm dan durasi 36 detik, jelasnya.

    Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II Waspada dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung serta wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pemprov Jakarta Tegaskan Lay Bay Dibangun untuk Kurangi Kemacetan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Tegaskan Lay Bay Dibangun untuk Kurangi Kemacetan Megapolitan 1 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Tegaskan Lay Bay Dibangun untuk Kurangi Kemacetan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menegaskan bahwa tempat berhenti sementara (
    lay bay
    ) di sejumlah stasiun dibangun untuk mengurangi kemacetan.
    “Untuk mengatur alur menurunkan (
    drop off
    ) penumpang, fasilitas ‘
    lay bay
    ‘ dibuat agar tidak terjadi penumpukan penumpang yang berpotensi menyebabkan kemacetan,” kata Kepala
    Dinas Perhubungan
    (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dilansir dari
    Antara
    , Sabtu.
    Pernyataan itu disampaikan Syafrin sehubungan dengan Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta
    Rano Karno
    yang diduga parkir sembarangan di area
    Stasiun MRT Lebak Bulus
    .
    Syafrin menegaskan, terjadi antrean yang menyebabkan volume kendaraan padat di area ‘lay bay’ Stasiun MRT Lebak Bulus pada Selasa (25/2/2025) pagi.
    Saat itu, Rano harus turun lebih cepat dari mobil karena antrean panjang yang sudah terjadi sebelum dia dan rombongan tiba.
    “Melihat antrean yang cukup panjang, Pak Wagub langsung turun agar lebih cepat menaiki MRT dari Stasiun Lebak Bulus menuju Bundaran HI. Kemudian, mobil rangkaian yang membawa Wagub Rano dan rombongan diarahkan langsung bergerak menuju Balai Kota,” kata Syafrin.
    Syafrin berujar, saat itu tidak ada pengkondisian untuk mengosongkan jalur antrean.
    Karena itu, dalam kondisi tertentu, seperti saat kondisi sibuk pada pagi dan sore hari, ‘
    lay bay
    ‘ berpotensi mengalami kelebihan kapasitas karena volume kendaraan berlebih atau berhenti cukup lama yang memicu antrean panjang.
    Meski demikian, Syafrin menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi terkait kegiatan pengawalan di tempat umum dengan tetap memprioritaskan kenyamanan publik.
    “Tentunya ini jadi bahan evaluasi bagi kami bersama semua pihak untuk mengatur aspek teknis dalam pengawalan, maupun setelahnya agar tidak mengganggu kenyamanan warga. Karena ini merupakan fasilitas publik, tentu publik pula yang harus jadi prioritas,” tegasnya.
    Sebelumnya diberitakan, video yang menampilkan rombongan kendaraan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sedang terparkir di area Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan ramai diperbincangkan di media sosial.
    Video itu diunggah akun Instagram
    @
    jilal.mardhani. Dalam video itu Jilal meminta
    Rano karno
    tidak arogan meski sudah menjabat sebagai wakil gubernur Jakarta.
    Dia menuding Rano Karno arogan karena memarkirkan kendaraannya di area menurunkan penumpang di Stasiun MRT Lebak Bulus.
    “Ran, sori ya lu temen gua, tapi kok jadi bre**** kayak gini lu. Ini tempat publik lho. Apa-apaan lu kayak gini, lu baru jadi wagub belagu kayak gini lu,” ucap Jilal dalam video yang diunggah Selasa (25/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.