Perusahaan: Instagram

  • Badan Gizi Minta SPPG Bikin Media Sosial demi Transparansi

    Badan Gizi Minta SPPG Bikin Media Sosial demi Transparansi

    Badan Gizi Minta SPPG Bikin Media Sosial demi Transparansi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Badan Gizi Nasional
    (BGN) meminta agar Satuan Pengelola Pengelolaan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab dalam
    program Makan Bergizi Gratis
    (MBG) membuat akun media sosial dan mengunggah menu makan bergizi yang mereka buat.
    Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, pembuatan akun media sosial itu perlu sebagai bentuk transparansi agar publik dapat mengawasi pekerjaan SPPG.
    “Kami selanjutnya sekarang meminta kepada seluruh SPPG untuk membuat media sosial, seperti Instagram dan Facebook, agar semua yang dimasak di hari itu diunggah ke media sosial sebagai bagian dari pengawasan bersama,” kata Dadan di Jakarta, Senin (3/3/2025).
    Ia mengatakan, keterbukaan media sosial merupakan langkah transparansi yang diharapkan dapat membantu masyarakat ikut memantau kualitas makanan yang disalurkan.
    “Ini menjadi bagian dari pengawasan bersama agar kualitas makanan tetap terjaga,” kata Dadan.
    Meskipun unggahan video dan foto lewat media sosial tidak sepenuhnya bisa memastikan pengawawan akan produk MBG tersebut, tetapi ini diharapkan menjadi sarana komunikasi kepada publik.
    “Kalau untuk rasa, mereka yang menerima, (kalau kualitas soal basi atau tidak), itu biasanya akan ada laporan dari lokasi masing-masing, pasti,” ujar Dadan.
    “Perlu diketahui bahwa dari pengalaman kami yang sudah hampir 14 bulan, setiap bulan bahan kami dicek, baik bahan baku maupun makanan yang disajikan,” kata dia.
    Kendati demikian, Dadan mengeklaim bahwa evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG selama dua bulan terakhir menunjukkan hasil yang cukup baik.
    “Alhamdulillah, secara umum berjalan lancar. SPPG yang telah beroperasi lebih dari empat minggu sudah terbiasa dengan sistemnya dan hampir tidak ada masalah lagi,” ujar Dadan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Motivasi Mpok Linda Jadi Tukang Sapu Makam Olga Syahputra, Ternyata Fans, ‘Saya Kuncennya Olga’

    Motivasi Mpok Linda Jadi Tukang Sapu Makam Olga Syahputra, Ternyata Fans, ‘Saya Kuncennya Olga’

    TRIBUNJATIM.COM – Tukang sapu makam Olga Syahputra ternyata penggemar sang komedian.

    Dia bernama Mpok Linda, banyak dikenal para peziarah makam Olga Syahputra.

    Dia menjadi tukang sapu lantaran kagum terhadap sosok pelawak ini.

    Awalnya, dia sempat berjualan es teh di sekitar makam.

    Lambat laun, dia berinisiatif membersihkan makam Olga hingga ditawari bekerja di makam tersebut.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Kepada Grid.ID, Mpok Linda menceritakan awal mula kisahnya menjadi tukang sapu makam Olga Syahputra. Rupanya profesinya ini dia jalani karena kekagumannya tehadap sosok Olga.

    “Iya suka banget (sama Olga). Makanya saya kerja di sini. Gara-gara dia meninggal. Mungkin kalau dia nggak meninggal saya nggak kerja di sini,” kata Mpok Linda di TPU Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (2/3/2025).

    Mpok Linda bercerita, ketika Olga meninggal dunia, dirinya sangat sedih hingga menangis. Namun, dia juga menjadikan momen itu sebagai peluang berdagang. Di hari pemakaman Olga, Mpok Linda memutuskan untuk mendatangi TPU Malaka dan berdagang es teh.

    “Waktu itu saya pas dia meninggal kan penuh tuh (makam). Jualan es teh tuh, laku banget,” ujarnya.

    Setelah itu, Mpok Linda justru ditawari untuk bekerja di TPU sebagai tukang sapu. Ini lantaran Mpok Linda sering datang dan membersihkan makam Olga. Karena merasa sayang dengan Olga, akhirnya dia menerima tawaran tersebut.

    “Saya sering tuh, waktu (makamnya) masih tanah, saya buang-buangin tuh kembangnya kan banyak tuh. Makanya jadinya saya yang netapin jadi tukang sapu. Gara-gara Olga saya seneng gitu,” jelas Mpok Linda.

    Tak hanya membersihkan makam, Mpok Linda mengaku sering merenung dan curhat kepada makam Olga. Menurutnya, hal tersebut seringkali membawa ketenangan dan kedamaian padanya.

    Setiap harinya setelah selesai maghrib, Mpok Linda sering berdiam diri di samping makam Olga. Karena itu pula Mpok Linda dijuluki sebagai ‘kuncen’ makam Olga oleh pekerja makam lainnya.

    “Lagi gak punya duit. Saya lagi sedih gitu ya. Lagi banyak masalah, duduk aja di sini. Doain Olga gitu, ngobrol aja sama Olga. Habis kalau dari Olga sini, saya tenang. Bener. Saya tenang. Udah nggak sedih lagi. Bikin saya bangkit gitu istilahnya,” beber Mpok Linda.

    “Makanya saya setiap maghrib, saya di sini aja udah nemenin dia. Makanya kata orang-orang saya kuncennya Olga. Serius. Sampai sekarang dipanggil kuncen Olga gitu,” tandasnya.

    Sebagai informasi, Olga Syahputra meninggal dunia pada 27 Maret 2015 di Rumah Sakit Mount Elizabet Singapura. Olga menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit meningitis atau radang selaput otak yang diderita sejak tahun 2014.

    Olga Syahputra saat mengisi acara di televisi (Instagram)

    Sosok Olga Syahputra

    Olga Syahputra terlahir dengan nama asli Yoga Saputra, 8 Februari 1983 di Jakarta. Komedian dengan ciri khas tubuh gemulai ini adalah anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida.

    Sebelum terjun ke dunia entertainment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada.

    Olga awalnya hanya gemar mengumpulkan tanda tangan dan foto artis idolanya. Suatu ketika, ia ditawari bermain di serial komedi “Lenong Bocah” (2003). Namun itu semua tidak semudah yang dibayangkannya.

    Sebelum bisa muncul di layar kaca, seluruh pemain “Lenong Bocah” harus mengikuti sesi training di Sanggar Ananda atau Teater Kawula Muda terlebih dulu, yang tentunya membutuhkan biaya. Olga yang tidak mau cepat berputus asa, memutuskan untuk menjual barang elektroniknya agar bisa mengikuti latihan.

    Perjuangan Olga tak sia-sia. Ia berhasil menjadi salah satu pemeran tetap di serial komedi “Lenong Bocah”. Olga bahkan ikut berakting di “Lenong Bocah” versi film yang diberi judul “Tina Toon dan Lenong Bocah: The Movie” (2004).

    Akibat rajin mengikuti kasting di sana-sini, Olga kebagian beberapa peran kecil di sinetron “Senandung Masa Puber” (2003), “Si Yoyo” (2003) dan “Kawin Gantung” (2004).

    Nama Olga baru melejit ketika ia menjadi peresenter variety show, “Ceriwis” (2007), bersama Indy Barends dan Indra Bekti. Setahun kemudian, Olga semakin dikenal melalui acara musik yang dipandunya, “Dahsyat” (2008). Ia membawakan acara itu bersama Raffi Ahmad dan Luna Maya. Terhitung, empat tahun sudah Olga menjadi presenter tetap acara “Dahsyat”.

    Berkat eksistensinya tersebut, Olga berhasil membawa pulang piala penghargaan “Presenter Musik Variety Show Terfavorit” dan “Pelawak Terfavorit” di ajang “Panasonic Awards 2009” dan “Panasonic Gobel Awards 2010” serta “Pembawa Acara Favorit” versi “Indonesia Kids’ Choice Awards 2009”.

    Selain melawak dan membawakan acara, Olga juga pernah membintangi beberapa judul layar lebar, di antaranya “Cintaku Selamaya” (2008) dan “Pacar Hantu Perawan” (2011).

    Olga sempat mencoba peruntungan di bidang tarik suara. Sampai saat ini, Olga sudah merilis dua single yang masing-masing berjudul “Hantu (Hancur Hatiku)” (2009) dan “Jangan Ganggu Aku Lagi” (2010). Kedua lagu tersebut merupakan ciptaan Charly ST12.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Tertidur di Tol Japek, Pria ODGJ Nyaris Terlindas Mobil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Maret 2025

    Tertidur di Tol Japek, Pria ODGJ Nyaris Terlindas Mobil Megapolitan 3 Maret 2025

    Tertidur di Tol Japek, Pria ODGJ Nyaris Terlindas Mobil
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan tertidur pulas di badan jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 13, Kota Bekasi.
    Temuan ini terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram Polsek Bekasi Selatan, @humas_polsekbekasi_selatan pada Senin (3/3/2025).
    Kepala Induk
    Patroli Jalan Raya
    (PJR) Tol Japek, AKP Sandy Titah Nugraha menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
    “Ditemukan saat melaksanakan patroli rutin,” kata Sandy saat dikonfirmasi, Senin.
    Sandy menjelaskan, ODGJ ditemukan oleh anggota PJR Tol Japek, Aipda Agus Salim yang kemudian langsung membangunkan pria tersebut.
    Sekilas, pria yang mengenakan kaus putih dan celana hitam itu tampak lemas.
    Ia juga terlihat kesulitan berkomunikasi dengan petugas.
    Saat petugas tengah berinteraksi dengan pria tersebut, pengguna tol juga terlihat menghindari lokasi.
    “Beberapa kendaraan tampak menghindari dan hampir melindas pria tersebut,” ungkap dia.
    Selanjutnya, petugas mengevakuasi pria tersebut keluar dari ruas Tol Japek.
    “Kami berkoordinasi dengan satpam di gerbang tol terdekat (Bekasi Barat 1) untuk dibujuk dan dilaksanakan pengawalan agar dapat keluar tol dengan selamat guna menghindari timbulnya kecelakaan,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siti Badriah Diledek Suami Saat Hamil, Krisjiana: Buntingnya Buduk

    Siti Badriah Diledek Suami Saat Hamil, Krisjiana: Buntingnya Buduk

    Jakarta, Beritasatu.com – Pedangdut Siti Badriah diledek suaminya, Krisjiana Baharuddin pada kehamilan anak kedua. Pasalnya, Siti Badriah mengalami gatal parah pada sekujur tubuhnya.

    “Buntingnya buduk,” ujar Krisjiana Baharuddin dikutip dari Instagram miliknya, Senin (3/3/2025).

    “Guys, seluruh badannya budukan. Coba lihat bagian belakang badan kamu. Buduk buntingnya,” katanya sambil tertawa.

    Siti Badriah menjelaskan, faktor gatal yang dialaminya bagian dari kehamilan anak keduanya yang lebih sensitif ketimbang saat hamil anak pertama.

    “Aku gatal parah banget sampai luka-luka, bahkan gatal-gatalnya sampai seluruh badan,” ucap Siti Badriah dikutip dari channel YouTube.

    “Lebih sensitif kalau kehamilan sekarang. Aku sudah lakukan pemeriksaan ke dokter dan dokter bilang gatal-gatal ini karena bawaan hamil,” jelasnya.

    Siti Badriah kemudian melakukan pemeriksaan di rumah sakit yang bertujuan untuk mengetahui apa penyebab gatal pada sekujur tubuhnya itu.

    “Karena gatal-gatal, jadi aku putuskan untuk diperiksa. Dokter curiga tangan aku kering, ternyata pas diperiksa tangan aku lembab, pas dipegang tangan aku kering,” jelasnya lagi.

    “Mungkin karena bawaan hamil saja makanya dan kebetulan aku hamil, jadi tidak bisa sembarangan konsumsi obat. Hanya beberapa obat yang aman untuk bumil yang diberikan oleh dokter buat kehamilan saya kali ini,” tutup Siti Badriah yang menjelaskan gatal-gatal pada tubuhnya di kehamilan anak keduanya.

  • Aksi 2 Transpuan Cegah Pengendara Motor Naik Trotoar saat Macet Tuai Pujian, Ingatkan Pakai Helm

    Aksi 2 Transpuan Cegah Pengendara Motor Naik Trotoar saat Macet Tuai Pujian, Ingatkan Pakai Helm

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi dua transpuan yang menghalau pengendara sepeda motor naik ke trotoar, viral di media sosial.

    Video yang merekam aksi mereka salah satunya diunggah YouTuber sekaligus influencer Laurend Lee Hutagalung, @laurend_lee_.

    Tampak dalam video, kedua transpuan berbaju hitam menutup trotoar menggunakan water barrier sehingga motor tidak bisa melintas.

    Setelahnya, kedua transpuan tersebut berjalan kaki menyusuri trotoar.

    Mereka melawan arus kendaraan motor yang naik trotoar. 

    Tampak trotoar tersebut dipadati sepeda motor.

    Sementara, jalan aspal di sisi trotoar juga dipadati kendaraan. 

    Sambil menyusuri trotoar, transpuan tersebut berulang kali mengatakan ada razia polisi di depan.

    Mereka pun mengingatkan pengendara motor agar memakai helm.

    “Demi Allah, ada razia depan. Pakai helm, pakai helm. Ada razia, enggak bohong,” teriak transpuan tersebut.

    “Bu, pakai helm, di depan ada razia,” imbuhnya kepada seorang ibu-ibu.

    Sementara para pengendara motor tampak tak merespons, meski beberapa terlihat tidak menggunakan helm.

    Adapun video yang diunggah Laurend tersebut bersumber dari akun Instagram @cipehrogan.

    Kompas.com sudah berupaya menghubungi akun tersebut untuk meminta konfirmasi, namun belum ada respons.

    Transparan menghalangi trotoar menggunakan water barrier agar motor tidak bisa melintas, aksinya tuai pujian. (Instagram/laurend_lee_)

    Sementara Laurend mengatakan, dirinya telah menghubungi pemilik video.

    Katanya, video tersebut diambil di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan. 

    Senada dengan banyak netizen, Laurend mengapresiasi upaya para transpuan menghalau pemotor yang naik ke trotoar tersebut.

    “Kalau dari saya sih sudah seharusnya, itu terlepas dari apakah itu transpuan atau gender pria, wanita, sudah seharusnya kita peka atau tidak apatis dengan hal seperti itu,” ucap Laurend saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/2/2025).

    Laurend mengaku sedang berkomunikasi dengan kedua transpuan tersebut untuk kembali menertibkan para pelanggar lalu lintas.

    Menurut Laurend, pemotor yang melintas di trotoar jelas melanggar aturan dan merebut hak pejalan kaki.

    “Itu merebut hal pejalan kaki, kita sangat mengapresiasi.”

    “Ke depan, kita mau mengajak mereka untuk ikut giat dengan tim kita,” ungkap Laurend.

    Kejadian lainnya, aksi arogan sopir mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI yang serempet ibu hamil, juga viral di medsos.

    Awalnya ibu hamil tersebut menegur sopir mobil pelat merah tersebut agar jangan buang puntung rokok sembarangan.

    Namun setelah menegur, sang ibu hamil justru dibentak dan diserempet sopir mobil dinas Kemenhan RI tersebut.

    Awalnya, pengemudi mobil Fortuner tersebut memang membuang puntung rokok sembarangan hingga hampir terkena seorang netizen.

    Namun saat diingatkan, pengemudi mobil dinas tersebut justru marah dan menyerempet netizen.

    Kejadian ini dialami netizen saat berpapasan dengan mobil tersebut di perjalanan pulang dari pemeriksaan kehamilan akibat kontraksi palsu.

    Ia dan anaknya hampir terkena puntung rokok yang dilemparkan sang sopir dari dalam mobil pelat merahnya.

    Dilansir dari Kompas.com, peristiwa kurang mengenakan ini terjadi pada Sabtu (1/3/2025), diduga di Surabaya.

    Diungkap pula oleh sang netizen bahwa sopir mobil dinas tersebut sempat marah.

    Bahkan sopir tersebut menyerempetnya setelah ditegur agar tidak membuang puntung rokok sembarangan.

    “Saya sudah dalam keadaan tidak nyaman, mengalami kontraksi palsu, dan bertemu dengan orang yang arogan seperti ini.

    Kenapa harus menyerempet padahal sudah diingatkan untuk tidak membuang rokok sembarangan?

    Dia bahkan kaget dan bertanya, ‘Kenapa emang salah?’,” tulis akun @daschamindonesia.

    Dalam tangapan layar yang beredar, mobil dinas Kemenhan itu terlihat menggunakan pelat merah serta lambang Garuda dengan nomor 51132-00.

    Viral di media sosial sopir mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia justru menyerempet ibu hamil setelah ditegur karena buang puntung rokok sembarang (ISTIMEWA)

    “Tuhan sumpah aku sakit hati banget ya, kok bisa ada manusia kayak gini dikasih pangkat, tapi otaknya kosong, 

    adabnya minus, di dalem tadi banyak banget orangnya, tapi merasa benar semua kali ya bisa arogan gitu,” lanjut keterangan pada postingan tersebut.

    “Dan kalo emang buang rokok sembarangan itu benar, ngapain kabur, Bos?”

    Bisa tolong kasih tau aku guys aturan bagian mana boleh buang rokok atau bahkan rokokan saat berkendara?” tulis akun tersebut.

    Pendiri dan Direktur Pelatihan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menegaskan bahwa merokok tidak hanya mengganggu konsentrasi pengemudi.

    Tetapi juga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya akibat debu yang beterbangan.

    “Ketika seorang pengendara matanya terkena debu rokok, tentu konsentrasinya terganggu.”

    “Itu akan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas yang tidak diinginkan, maka dari itu seharusnya petugas dengan tegas menindak pelaku,” ucap Jusri, dikutip dari Kompas.com.

    Dia juga menyarankan agar petugas penegak hukum menerapkan tilang elektronik terhadap pengemudi yang kedapatan merokok saat berkendara.

    “Seharusnya, masyarakat peduli untuk tidak merokok saat berkendara atas dasar rasa kemanusiaan.”

    “Bukan karena adanya aturan atau denda yang menjadi sanksi, tapi kalau teguran tidak mempan ya seharusnya ditindak tegas,” ucap Jusri.

    Merokok sambil berkendara (Honda Community)

    Pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.

    Sementara itu, Pasal 283 UU yang sama menegaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor secara tidak wajar, atau terpengaruh oleh keadaan yang mengganggu konsentrasi, dapat dikenakan pidana kurungan hingga tiga bulan atau denda maksimum Rp 750.000.

    Masyarakat juga memiliki hak untuk melaporkan pengendara yang merokok saat berkendara dengan cara  mengambil foto sebagai bukti dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

    Hal ini diatur dalam Pasal 256 Ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 yang memberikan hak kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan.

    Lebih lanjut, sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan maupun klarifikasi dari Kemenhan terkait hal ini.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sosok Celline Wijaya Viral Sidang Thesis di Harvard Sambil Gendong Anak, Tetap Tenang Menjawab

    Sosok Celline Wijaya Viral Sidang Thesis di Harvard Sambil Gendong Anak, Tetap Tenang Menjawab

    TRIBUNJATENG.COM – Sosok Celline Wijaya viral di media sosial setelah ia menjalani sidang tesis di Harvard Medical School sembari menggendong anaknya. 

    Foto sidang tesis itu ia unggah di akun Instagram pribadinya @cellinewijaya.md.

    Ia mendapat sorotan karena berhasil menempuh pendidikan di kampus top dunia tanpa harus meninggalkan perannya sebagai ibu.

    Dikutip dari Kompas.com, Celline menceritakan bagaimana selama ini dia membagi waktu antara menempuh pendidikan di Harvard Medical School dan tetap membersamai anaknya, Alma.

    Celline mengaku, tentunya tetap banyak yang dikorbankan dari kedua sisi.

    Baik dari sisi rumah tangga dan dari sisi akademik juga.

    “Bisa dibilang bisa melalui itu semua dengan kerjasama antar aku, suami, dan anak,” terang Celline Senin (3/3/2025).

    Celline menerangkan, selama mengerjakan tesis, suaminya, Dio yang lebih banyak berperan di rumah dan mengurus anak.

    Bahkan Celline sering kali baru pulang pukul 00.00 malam dari perpustakaan karena mengerjakan tesisnya.

    “Anak pun walau masih kecil selalu kita jelasin kalo mama lagi kerja atau belajar, belum selesai, jadi belum bisa pulang,” beber Celline.

    Celline bersyukur karena bisa tiba di titik menyelesaikan studinya di Harvard Medical School.

    “Alhamdulillah dengan support system yang baik, bisa selesai semua dengan usaha yang terbaik,” tandas Celline.

    Celline menarik perhatian karena di tengah sesi tanya jawab, tiba-tiba Celline dihampiri oleh anaknya, Alma.

    Untungnya kejadian tersebut tak membuat konsentrasi Celline buyar.

    Celline tetap bisa menyelesaikan sesi tanya jawab meski sambil menggendong anaknya. 

    Hasilnya pun sangat memuaskan karena Celline dinyatakan lulus dari Harvard Medical School.

    Momen sidang tesis sambil gendong anak ini dibagikan di akun Instagram @cellinewijaya.md.

    Dalam postingannya, Celline menceritakan sidang tesis diadakan di Auditorium dan dia ingin mengundang suaminya.

    Namun karena tidak ada yang menjaga anak mereka, otomatis anaknya turut serta di bawa.

    “Saat aku sidang thesis terbuka (siapapun boleh hadir), aku pengen ngundang Dio. Tapi karena nggak ada yang jagain jadi pasti Alma harus dibawa juga,” tulis Celline seperti dikutip dari akun Instagramnya, Senin (3/3/2025).

    Karena harus membawa anak saat sidang tesis, Celline akhirnya menyiapkan segala amunisi agar Alma tidak bosan di tengah sesi.

    Snack, tontonan, buku, mainan semua dibawa agar Alma tetap kondusif selama Celline menjalankan sidang tesis.

    Namun Alma justru berlari ke arah ibunya di tengah sesi tanya jawab.

    “Alma lari ke depan di tengah-tengah sesi tanya jawab (mungkin karena ngelihat mamanya pengan nyamperin). Karena bingung harus ngapain akhirnya aku gendong aja sambil dorong pelan-pelan. Untung dosen-dosen pembimbing sama penonton cuman ketawa ?? Yang penting masih bisa jawab pertanyaannya kan ya…,” tulis Celline lagi.

    Peristiwa ini mengundang banyak komentar netizen.

    “Mamanya lebih hebat…masih bisa tenang dan fokus jawab pertanyaan dg lancar,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.

    “gapapa sidang thesis sambil gendong anak, tapi di harvard yaAllah,” komentar lain dari netizen melihat postingan tersebut.

    “Woooww this is very respectful. Mulai dari kampusnya, dosen2nya, semua sangat mengerti dan menghargai wanita yang mau berkembang di jenjang pendidikan. Izin respost ya kak,” tulis netizen lainnya. (*)

  • 10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Jadi Tantangan Nyata bagi para Pendaki

    10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Jadi Tantangan Nyata bagi para Pendaki

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia memiliki banyak gunung tertinggi yang menjadi tujuan para pendaki dari dalam maupun luar negeri. Dari puncak yang diselimuti salju abadi hingga kawah aktif yang terus bergemuruh, setiap gunung menawarkan keindahan serta tantangannya masing-masing.

    Namun, di balik pesona alamnya, pendakian ke gunung-gunung tertinggi di Indonesia juga menyimpan risiko besar. Cuaca ekstrem, medan yang sulit, serta kurangnya persiapan sering kali menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan, seperti yang terjadi di Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, di mana beberapa pendaki kehilangan nyawa akibat kondisi alam yang berat.  

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sepuluh gunung tertinggi di Indonesia, yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Mulai dari Gunung Kerinci di Sumatra hingga Gunung Ciremai di Jawa Barat, setiap puncak memiliki kisah dan tantangannya sendiri bagi para pecinta alam.

    Gunung Tertinggi di Indonesia

    1. Gunung Carstensz atau Puncak Jaya (4.884 mdpl)

    Gunung Cartensz. – (Instagram/@fiersabesari)

    Terletak di Provinsi Papua, Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

    Gunung ini dikenal juga sebagai Cartensz Pyramid dan merupakan gunung kapur terbesar di Indonesia. Salah satu keunikan Puncak Jaya adalah keberadaan salju abadi di puncaknya, suatu fenomena langka di daerah tropis.

    2. Gunung Kerinci (3.805 mdpl)

    Gunung Kerinci. – (Antara/Handout)

    Gunung Kerinci berada di perbatasan antara Provinsi Jambi dan Sumatra Barat. Dengan ketinggian 3.805 mdpl, gunung ini menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia.

    3. Gunung Rinjani (3.762 mdpl)

    Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.  – (Dok. Rinjani National Park)

    Gunung Rinjani yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki ketinggian 3.762 mdpl. Gunung ini terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk danau Segara Anak yang berada di kawahnya. Rinjani juga merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani dengan luas sekitar 41.330 hektare.

    4. Gunung Semeru (3.676 mdpl)

    Gunung Semeru. – (PVMBG/PVMBG)

    Gunung Semeru, atau yang sering disebut Mahameru, adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl. Berada di Jawa Timur, gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan terbentang di wilayah Kabupaten Malang serta Lumajang.

    5. Gunung Sanggar (3.564 mdpl)

    Gunung Sanggar yang berada di Nusa Tenggara Barat merupakan gunung tertinggi kelima di Indonesia dengan ketinggian 3.564 mdpl. Meski kurang dikenal dibandingkan gunung lain, keindahan alam yang masih alami membuatnya menarik bagi para pendaki yang mencari tantangan.

    6. Gunung Latimojong (Bulu Rantemario – 3.478 mdpl)

    Gunung Latimojong atau yang juga dikenal dengan nama Bulu Rantemario merupakan puncak tertinggi di Sulawesi dengan ketinggian 3.478 mdpl.

    Gunung ini berada di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dan untuk mencapai kaki gunungnya, diperlukan perjalanan sekitar 10 jam dari Kota Makassar.

    7. Gunung Slamet (3.428 mdpl)

    Gunung Api Slamet di Jawa Tengah. – (Beritasatu.com/Dian Aprilianingrum)

    Gunung Slamet adalah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini merupakan yang tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Semeru. Dengan riwayat erupsi yang mencapai 42 kali, Slamet menjadi salah satu gunung berapi yang perlu diwaspadai.

    8. Gunung Sumbing (3.371 mdpl)

    Kawasan Gunung Sumbing di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. – (Instagram/@Prabowo)

    Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.371 mdpl dan berada di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yakni Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian utama, seperti Cepit Parakan, Bogowongso, dan Desa Garung.

    9. Gunung Raung (3.344 mdpl)

    Gunung Raung di Jawa Timur. – (./Istimewa)

    Gunung Raung berada di ujung timur Pulau Jawa dengan ketinggian 3.344 mdpl. Gunung ini membentang di tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Salah satu ciri khas Gunung Raung adalah kawah besar serta medan yang menantang bagi para pendaki.

    10. Gunung Ciremai (3.078 mdpl)

    Gunung Ciremai. – (Setkab)

    Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 mdpl. Terletak di perbatasan Kabupaten Kuningan dan Majalengka, gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Ciremai yang memiliki luas sekitar 15.000 hektare. Ciremai menjadi destinasi favorit bagi pendaki yang ingin menikmati panorama alam yang memukau.

    Itulah daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia yang menawarkan keindahan dan tantangan bagi para pendaki. Setiap gunung memiliki karakteristik unik yang membuatnya menarik untuk dijelajahi.

  • Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    Tayang: Senin, 3 Maret 2025 16:06 WIB

    INSTAGRAM/INDONESIANIDOLID

    INDONESIAN IDOL 2025 – Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI 

    Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut link live streaming RCTI Indonesian Idol 2025 season 13 tayang malam ini Senin 3 Maret 2025 pukul 21.15 WIB.

    Indonesian Idol 2024 dijadwalkan tayang setiap Senin pukul 21.15 WIB di RCTI.

    Malam ini merupakan babak spektakuler show 6.

    9 peserta Indonesian Idol 2025 yang akan bersaing di babak ini.

    Peserta dengan vote terendah akan tereliminasi.

    Selengkapnya, berikut 9 peserta yang akan bersaing di babak spektakuler show 6 malam ini:

    1. Vanessa

    2. Rara Sudirman

    3. Fajar

    4. Mesa

    5. Shabrina

    6. Shakirra

    7. Angie

    8. Piche Kota

    9. Kenriz. 

    Ikuti keseruan Indonesian Idol lewat Link Live Streaming berikut:

    Link Live Streaming RCTI Indonesian Idol Malam Ini (1)

    https://www.rctiplus.com/tv/rcti

    Link Live Streaming RCTI Indonesian Idol Malam Ini (2)

    https://tv.okezone.com/streaming/rcti

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Viral Kiai Supar Bantah Hamili Santrinya, Alasan Bisa Gandakan Diri

    Viral Kiai Supar Bantah Hamili Santrinya, Alasan Bisa Gandakan Diri

    Viral Kiai Supar Bantah Hamili Santrinya, Alasan Bisa Gandakan Diri

    TRIBUNJATENG.COM- Imam Syafii alias Supar pimpinan Pondok Pesantren membantah telah memperkosa santrinya di Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

    Alasannya, Supar bisa menggandakan diri.

    Sehingga, sosok yang menghamili santriwati konon adalah jelmaannya.

    Sedangkan menurut pengakuan korban, ia disetubuhi sebanyak 5 kali dari 2022-2024.

    Pengakuan Kiai Supar tersebut kemudian dibagikan ulang oleh sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo pada Minggu (2/3/2025).

     

    Ingkari hasil tes DNA

    Dalam perjalanan kasusnya, Kiai Supar juga mengingkari hasil tes DNA yang menjadi salah satu bukti.

    Polisi sebelumnya melakukan tes DNA dengan sampel bayi korban dan Kiai Supar.

    Hasilnya identik dengan menyebut anak yang dilahirkan korban adalah darah daging terdakwa.

    Kiai Supar dalam pembacaan nota pembelaan atau pledoi di PN Trenggalek, Selasa (11/2/2025) lalu, menilai tes DNA tidak bisa dijadikan bukti.

    “Sehingga dari pledoi yang dibacakan oleh tim penasihat hukum maupun terdakwa secara pribadi, intinya menurut mereka dakwaan dalam perkara ini hanya berdasarkan tes DNA,” kata Juru Bicara PN Trenggalek, Revan Timbul Hamonangan Tambunan, dikutip dari TribunJatim.com.

    “Jadi semua saksi yang dihadirkan oleh JPU dan barang bukti yang ada menurut mereka tidak membuktikan adanya kesalahan terdakwa atas dugaan kasus persetubuhan seperti yang didakwakan JPU,” lanjutnya.

    Revan melanjutkan, Kiai Supar dalam pledoi meminta dibebaskan dari segala tuntutan.

    Ia bersikukuh tidak menyetubuhi santrinya hingga hamil.

    “Menurut tim penasihat hukum terdakwa kalau perbuatan terdakwa tidak terbukti dakwaan penuntut umum sehingga mereka meminta agar terdakwa dibebaskan dari segala dakwaannya,” urai Revan.

     

    Divonis 14 tahun penjara

    Pada akhirnya, majelis hakim memvonis Kiai Supar dengan penjara 14 tahun dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan.

    Hakim menilai Kiai Supar terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya.

    Revan menambahkan, selain pidana, Kiai Supar juga diminta membayar restitusi kepada korban.

    Korban lewat Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meminta pengganti kerugian materiel sebanyak Rp 247.508.000.

    “Yang dimintakan dari anak korban Rp 247.508.000 namun oleh majelis secara proporsional berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan yang dikabulkan majelis sejumlah Rp 106.541.500,” kata Revan, dikutip dari TribunJatim.com.

    (*)

     

  • Pegawai Otorita Berkantor di IKN Mulai Hari Ini

    Pegawai Otorita Berkantor di IKN Mulai Hari Ini

    Jakarta

    Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi berkantor di Nusantara, Kalimantan Timur mulai hari ini. Hal ini menandai seluruh proses bisnis Otorita IKN akan dilaksanakan sepenuhnya di Nusantara.

    “Hari ini pegawai @otorita_ikn berkantor penuh di Nusantara. Seluruh proses bisnis Otorita IKN dilaksanakan sepenuhnya di Nusantara,” tulis pengumuman di Instagram resmi @ikn_id, Senin (3/3/2025).

    Berbagai infrastruktur penunjang mulai dari gedung kantor hingga hunian para pegawai disebut telah siap. Hal itu untuk menunjang produktivitas dalam membangun peradaban baru di IKN.

    “Berbagai infrastruktur penunjang telah siap. Mulai gedung kantor hingga hunian para pegawai. Semua untuk menunjang produktivitas para punggawa pembangunan peradaban baru di IKN ini,” tuturnya.

    “Ini adalah langkah awal pemerintah untuk mewujudkan Nusantara sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia yang berkelas dunia,” tambahnya.

    Dalam unggahan itu disertai beberapa foto yang menunjukkan kegembiraan pegawai Otorita IKN bekerja di kantor baru. Bangunan gedung dari luar tampak megah dengan berbagai tanaman hijau di sekelilingnya.

    Sebelumnya, rencana pemindahan pegawai Otorita ke IKN sudah disampaikan Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw. Hal ini seiring pembangunan yang sudah rampung.

    “Direncanakan seluruh kegiatan Otorita IKN akan dilakukan penuh di Ibu Kota Nusantara dan seluruh pegawai Otorita IKN akan mulai berkedudukan dan berkantor di Gedung Otorita IKN yang telah selesai dibangun di KIPP IKN mulai Maret 2025 ini,” kata Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).

    (aid/ara)