Perusahaan: Instagram

  • Mulan Jameela Kirim Makanan Spesial untuk Syifa Hadju Buka Puasa

    Mulan Jameela Kirim Makanan Spesial untuk Syifa Hadju Buka Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Syifa Hadju ternyata juga memiliki hubungan dekat dengan keluarganya, termasuk ibu sambung El Rumi, Mulan Jameela. Belakangan ini, interaksi antara Syifa dan Mulan mencuri perhatian publik.

    Dalam ungghan Instagram story-nya, Syifa Hadju membagikan sebuah momen manis. Kekasih El Rumi itu mengunggah foto yang memperlihatkan kiriman makanan dari Mulan Jameela.

    Istri Ahmad Dhani tersebut diketahui mengirimkan makanan berbuka puasa untuk Syifa Hadju. Makanan yang dikirim berupa mi ayam kampung, disertai dengan petunjuk penyajian yang menggugah selera.

    Tak hanya makanan, anggota DPR Komisi VI itu juga menyertakan sebuah kartu ucapan yang bertuliskan kata-kata manis untuk Syifa Hadju.

    “Selamat berbuka penuh cinta,” kata Mulan Jameela dalam kartu ucapan tersebut.

    Sebagai balasan, Syifa Hadju juga mengucapkan terima kasih kepada Mulan, memanggilnya dengan sebutan “mami”.

    “Masyaallah, terima kasih mami Mulan,” tulis Syifa sembari menandai akun Instagram Mulan Jameela.

    Tak hanya Syifa, ternyata Mulan Jameela juga memiliki panggilan sayang untuk calon menantunya itu. Dalam balasan di Instagram story-nya, Mulan memanggil Syifa dengan sebutan “cantik” dan mengirimkan emoji cinta.

    “Terima kasih juga kirimannya, cantik,” balas pelantun lagu Makhluk Tuhan Paling Seksi itu.

    Selain memiliki kedekatan dengan Mulan Jameela, Syifa Hadju juga menjalin hubungan yang baik dengan Maia Estianty, ibu kandung El Rumi. 

  • Daftar 2.000 Lowongan pada Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yang Dibuka Besok Jumat (7/3)

    Daftar 2.000 Lowongan pada Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yang Dibuka Besok Jumat (7/3)

    Bisnis.com, JAKARTA – Forum Human Capital Indonesia (FHCI) mengatakan Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 akan dibuka pada Jumat (7/3/2025).

    Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan Rekrutmen Bersama BUMN tak sekadar program rekrutmen biasa, tetapi merupakan wujud nilai kolaborasi AKHLAK oleh seluruh BUMN.

    “Program ini tidak hanya mencari kandidat yang memiliki kualifikasi tinggi, tetapi juga yang memiliki integritas dan nilai moral yang baik” ujar Erick di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

    Pada RBB 2025 akan dibuka lebih dari 2.000 lowongan di berbagai bidang, seperti operational, engineering, pemasaran, keuangan hingga digitalisasi dan IT.

    Lebih dari 2.000 lowongan itu tersebar di 107 perusahaan BUMN dan anak usahanya, termasuk sektor jasa keuangan, jasa infrasuktur, jasa telekomunikasi dan media, industri energi, minyak dan gas, hingga industri kesehatan.

    Program ini terbuka bagi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA/SMK, D3, D4, S1, hingga S2. Kementerian BUMN menegaskan bahwa program Rekrutmen Bersama BUMN 2025 tidak hanya terbuka bagi lulusan baru dan profesional berpengalaman, tetapi juga memberikan perhatian khusus bagi disabilitas dan putra-putri dari ujung Sumatra hingga Papua untuk mendapatkan kesempatan yang lebih luas dalam meniti karier di berbagai sektor BUMN.

    Dalam program Rekrutmen Bersama BUMN 2025, tahapan seleksi berlangsung dalam beberapa tahap. Tahapan seleksi itu dirancang untuk memastikan pemilihan kandidat yang tepat, transparan, dan berbasis meritokrasi.

    Tahapan seleksi mencakup registrasi, seleksi administrasi, tes daring (termasuk tes kemampuan dasar, tes AKHLAK, wawasan kebangsaan, tes bahasa Inggris, dan learning agility), wawancara dan tes kesehatan yang dilakukan dalam tes kemampuan bidang di masing-masing BUMN.

    Informasi lebih lanjut terkait dengan Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dapat diikuti melalui website https://fhcibumn.com/ dan akun media sosial Kementerian BUMN @kementerianbumn, serta akun media sosial resmi Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Instagram @fhci.bumn, X @fhcibumn, dan Youtube @fhcibumn5207.

  • Uya Kuya Bawa Kabar Baik untuk Karyawan PT Sritex yang Terkena PHK

    Uya Kuya Bawa Kabar Baik untuk Karyawan PT Sritex yang Terkena PHK

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas yang juga anggota Komisi IX DPR Uya Kuya membawa kabar baik untuk sekitar 8.000 karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

    “Untuk para eks karyawan PT Sritex yang di-PHK, ada kabar gembira. Mulai hari ini, BPJS Ketenagakerjaan sudah mulai membayarkan dana Jaminan Hari Tua (JHT),” ungkap Uya Kuya dalam postingan di Instagram story pribadinya, Kamis (6/3/2025).

    Uya Kuya menyampaikan, dana JHT diberikan 1.000 orang per hari selama delapan hari.

    “Dana yang disediakan sebesar Rp 125 miliar akan dibayarkan dan sudah mulai diproses,” kata Uya Kuya.

    Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, dalam memperlancar pelayanan pencairan JHT, pihak BPJS Ketenagakerjaan menyediakan 10 meja layanan yang masing-masing melayani 100 pekerja. Layanan JHT diberikan mulai pukul 09.00-13.00 WIB.

    “Dengan total 8.000 pekerja, target kita (prosesnya) akan selesai dalam delapan hari ke depan. Untuk pencairannya setelah dua sampai tiga hari dari pengurusan di sini  para pekerja sudah bisa menerima di rekening masing-masing,” kata Anggoro terkait JHT untuk mantan karyawan PT Sritex yang terkena PHK.

  • Sindikat Pemalsuan SKCK di Lampung Dibongkar, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara dan Denda Rp12 Miliar

    Sindikat Pemalsuan SKCK di Lampung Dibongkar, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara dan Denda Rp12 Miliar

    Liputan6.com, Tulang Bawang – Polisi membongkar sindikat pemalsuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Lampung dan menangkap lima orang yang terlibat dalam aksi ilegal tersebut. Kelima pelaku yang diamankan berinisial F (28), warga Karawang, Jawa Barat; SA (22), warga Lampung Tengah; EM (31), warga Dente Teladas, Tulang Bawang; serta IP (28) dan YA (26), warga Ogan Komering Ilir (OKI).

    Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan mengungkapkan bahwa dari lima tersangka, empat di antaranya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Penangkapan dimulai dengan mengamankan SA dan EM pada Selasa (11/2/2025) di Kampung Pasiran Jaya, Dente Teladas. Setelah pengembangan, polisi menangkap IP dan YA di Sungai Menang, OKI, pada Kamis (13/2/2025). Terakhir, dalang utama dalam kasus ini, yakni F, ditangkap di Cibuaya, Karawang, pada Senin (17/2/2025).

    Noviarif menjelaskan bahwa setiap pelaku memiliki tugas berbeda. F berperan sebagai pembuat SKCK palsu menggunakan perangkat komputer, lalu menjualnya kepada anggota sindikat seharga Rp50 ribu per SKCK. Sementara itu, SA, EM, IP, dan YA bertugas menjual SKCK palsu ke masyarakat dengan harga berkisar antara Rp125 ribu hingga Rp150 ribu per dokumen. SKCK palsu ini dikirim dalam bentuk digital (PDF) kepada pembeli.

    “Para pelaku menjajakan SKCK palsu melalui media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Sebelum transaksi, mereka sudah memberitahu pembeli bahwa SKCK yang dijual adalah palsu. Setelah pembayaran disepakati, dokumen palsu akan dikirim dalam format PDF,” ungkap Noviarif.

    Aksi pemalsuan SKCK ini diketahui telah berlangsung sejak tahun 2022. Kini, kelima pelaku telah diamankan di Mapolres Tulang Bawang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Para pelaku dijerat dengan Pasal 51 ayat 1 Jo Pasal 35 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp12 miliar.

    Selain itu, mereka juga dikenakan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat, yang dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga enam tahun. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak tergiur dengan SKCK palsu, karena selain melanggar hukum, dokumen tersebut tidak memiliki keabsahan resmi dan dapat berakibat fatal jika digunakan untuk keperluan administratif,” pungkasnya. 

  • Sosok Wiwiek Hargono, Istri Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel saat Warga Kebanjiran, Ditegur Dedi – Halaman all

    Sosok Wiwiek Hargono, Istri Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel saat Warga Kebanjiran, Ditegur Dedi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menegur Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

    Pasalnya, Wiwiek Hargono memilih menginap di hotel saat warganya kebanjiran.

    Menurut Dedi Mulyadi, para pejabat yang kini tengah mendapatkan ujian karena daerahnya terdampak banjir, seharusnya berada bersama masyarakat yang terkena musibah.

    “Pada seluruh pejabat di manapun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat.”

    “Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat,” ujar Dedi dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (5/3/2025).

    Sosok Wiwiek Hargono

    WIWIEK HARGONO – Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto, difoto saat sesi wawancara khusus di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/7/2022). (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

    Wiwiek Hargono adalah istri dari Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

    Ia memiliki nama asli Dwi Setyowati dan memiliki dua gelar yaitu Sarjana Komunikasi (SKom) dan Magister Manajemen (MM).

    Namun, ia lebih dikenal dengan nama Wiwiek Hargono Tri Adhianto.

    Wiwiek Hargono lahir di Jakarta, 19 Februari 1974 sehingga saat ini, usianya 51 tahun.

    Ia memiliki tiga anak di mana salah satunya menjadi anggota Polri.

    Sebagai istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono pun menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Bekasi.

    Wiwiek Hargono aktif dalam bidang wirausaha, seni, budaya, pendidikan, keluarga serta pemberdayaan Sumber Daya Manusia.

    Pada Mei 2024, Wiwiek Hargono terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bekasi periode 2022-2026.

    KORMI, kata Wiwiek, merupakan organisasi olahraga yang dapat menjadi wadah untuk menaungi berbagai jenis olahraga yang bersifat rekreasi atau olahraga yang dilakukan dengan rasa gembira atau bahagia.

    Di sisi lain, Wiwiek Hargono juga aktif dalam bidang keagamaan dengan menjabat sebagai Ketua Majelis Taklim Nurul Fathia.

    Jabatan lain yang diemban Wiwiek Hargono adalah Ketua Jabar Bergerak Kota Bekasi dan Ketua Forum Kota Bekasi Sehat (FKBS).

    Wiwiek Hargono juga menunjukkan bakatnya di dunia seni dengan menciptakan berbagai lagu di antaranya Kota Bekasi Keren, Sahabat Sejati, dan Wahai Jiwa.

    Ia cukup aktif di media sosial terutama Instagram dengan akun @wiwiekhargono yang diikuti lebih dari 16 ribu follower.

    Balas Sindiran Warga

    Sejumlah warganet secara terang-terangan menyindir Wiwiek Hargono usai kabar dirinya menginap di hotel saat warga kebanjiran mencuat di media sosial.

    Banyak yang menyayangkan mengapa Wiwiek Hargono saat warganya tengah diterjang banjir.

    Mereka menilai tindakan Wiwiek Hargono tidak memiliki empati karena mempublikasikan video menginap di hotel saat ketika rumah warga Kota Bekasi terendam banjir. 

    Bahkan ada seorang warganet yang ingin melakukan hal serupa seperti Wiwiek Hargono.

    Menanggapi sindiran tersebut, Wiwiek justru mempersilakan. “silahkan bpk smg menginap dlm keadaan bahagia bkn krn musibah,” balasnya.

    Ia juga berterimakasih atas ucapan atau sindiran yang dilontarkan sejumlah warganet itu.

    “terima ksh bpk smg byk kebaikan yg Allah limpahkan pd kelg bpk & seluruh masyarakat kota bks,” tulis dia.

    Tahu istri dan keluarganya jadi bulan-bulanan karena menginap di hotel, Tri Adhianto mengatakan tidak ada keinginan atau kesan bermewah-mewahan serta flexing.

    Menurutnya, pilihan menginap di hotel justru bertujuan agar dapat melayani warga dengan cepat.

    “Saya selamatkan dulu anak dan istri saya, kemudian pagi-pagi jam 6 pagi saya juga harus sudah bergabung dengan warga.”

    “Saya harus bisa memastikan bahwa pada pagi hari itu logistik harus sudah siap, karena memang sejak jam 10 malam saya berada di lapangan, jam 2 pulang dan saya hanya mengambil istri dan anak saya,” kata Tri, Rabu (5/3/2025) dikutip dari Tribunbekasi.com.

    Sebelum banjir melanda, ia sempat khawatir kediamannya di Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu akan terendam banjir. 

    Ditambah berdasarkan pantauan, ketinggian muka air terus menunjukkan peningkatan status.

    “Karena pada saat jam 02.00 WIB pagi itu memang ketinggian air sudah 600, dan saya perkirakan bahwa Kemang itu pasti akan tenggelam, nah kalau saya bertahan di dalam (rumah) berarti saya nggak bisa keluar,” jelasnya.

    Tri Adhianto mengungkapkan alasan istrinya menginap dengan dirinya dan anak-anaknya untuk memastikan dengan cepat kondisi warga Kota Bekasi yang terdampak banjir.

    “Tentu ada hal-hal yang lebih baik lagi, supaya ini saja, supaya prosesnya (kebutuhan logistik warga terdampak banjir) bisa dipastikan lebih aman, tidak ada pengin kesan bermewah-mewahan,” kata dia.

    Tri Adhianto mengaku, menginap di hotel berbintang di Bekasi ketika banjir hanya untuk tidur. 

    “Hotel cuma sementara, buat tidur doang,” kata Tri.

    Sementara itu, Gubernur Dedi mengatakan, tidak akan memberikan sanksi untuk Wali Kota Bekasi dan istrinya. Sebab hal itu merupakan ranah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bukan Pemprov Jabar. 

    Dari Pemprov, kata dia, hanya memberikan pembinaan dan teguran. 

    “Sanksi tidak ada, itu kan SK-nya Mendagri. Sebagai Gubernur bisa melakukan pembinaan berupa teguran.”

    “Melalui media ini saya sampaikan teguran pada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat untuk melayani,” katanya.

    Menurutnya, kepala daerah yang saat ini menjabat dipilih langsung oleh masyarakat.

    Sehingga, kata dia, para kepala daerah termasuk istrinya, harus turut menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat.

    “Termasuk istrinya harus melayani masyarakat apalagi istrinya yang juga ketua tim penggerak PKK yang harus jadi garda terdepan menyelesaikan problem masyarakat dari kekurangan gizi sampai kebanjiran,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Mengaku Tak Bisa Beri Sanksi Istri Wali Kota Bekasi yang Ngungsi ke Hotel saat Banjir dan Tribunbekasi.com dengan judul Viral Istri Disebut Tak Empati usai Menginap di Hotel saat Banjir, Ini Klarifikasi Wali Kota Bekasi

    (Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman) (Tribunbekasi.com/Rendy Rutama)

  • Bagaimana Cara Bijak Membaca Label Nutrisi? Simak detikcom Leaders Forum di Sini

    Bagaimana Cara Bijak Membaca Label Nutrisi? Simak detikcom Leaders Forum di Sini

    Jakarta – Permasalahan penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia masih menjadi persoalan tersendiri lantaran konsumsi gula garam lemak (GGL) masih sangat tinggi.

    Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, 47 persen warga Indonesia mengonsumsi gula melampaui batas harian. Begitu juga dengan asupan garam. Sebanyak 45 persen masyarakat mengonsumsi garam berlebih dan 30 persen warga lainnya memiliki asupan lemak tinggi.

    Temuan tersebut sejalan dengan data kasus penyakit tidak menular yang juga ikut meningkat. Misalnya, angka diabetes pada anak. Kasusnya melonjak nyaris 70 kali lipat dalam kurun 10 tahun terakhir. Tren yang sama tidak jauh berbeda dengan hipertensi, juga penyakit jantung yang menjadi salah satu beban pembiayaan kesehatan tertinggi.

    “Kalau kita lihat dari peta penyakit dari tahun 2019 sampai sekarang, itu penyakit tidak menular baik hipertensi, diabetes, jantung, kanker, itu tren terus meningkat. Karena pola makan tadi,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid, dalam sesi bincang bersama detikcom Leaders Forum, Jumat (28/2/2025).

    Risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular banyak dipengaruhi oleh pola makan. Karenanya, membaca label nutrisi bisa menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk memilih produk pangan yang lebih sehat dan berkualitas.

    Di sisi lain, kesadaran masyarakat terkait membaca label pangan relatif rendah, terbukti dari data Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) pada 2013. Hanya 7,9 persen masyarakat Indonesia yang membaca label nutrisi sebelum membeli produk.

    Karenanya, butuh sistem pelabelan yang mudah untuk dipahami. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI saat ini juga tengah mematangkan aturan yang mengadaptasi ‘Nutri Grade’ di Singapura, dengan memberi penandaan tertentu berdasarkan kandungan GGL dalam kemasan pangan.

    “Jadi mudah-mudahan di lain sisi industri kita lindungi dalam konteks industri akan mendapatkan manfaat menghasilkan produk-produk yang sehat. Masyarakat kita ayomi bahwa dia mengonsumsi makanan-makanan yang sehat,” kata Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar.

    Sudah sampai manakah pembahasannya? Selengkapnya, saksikan re-run program detikcom Leaders Forum ‘Bijak Membaca Label Nutrisi’ di channel TikTok dan Instagram @detikcom pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 13.00 WIB. Jangan lewatkan!

    (suc/up)

  • Jadi Korban Banjir Jakarta, Baim Wong: Semuanya Basah

    Jadi Korban Banjir Jakarta, Baim Wong: Semuanya Basah

    Jakarta, Beritasatu.com – Baim Wong menjadi salah satu selebritas yang terdampak banjir di wilayah Jakarta, sehingga membuat rumah beserta isinya terendam hingga setinggi mata kaki.

    Melalui akun Instagram pribadinya, Baim Wong membagikan beberapa unggahan foto dan video yang menunjukkan kondisi rumahnya yang kebanjiran. 

    Dalam unggahan tersebut, terlihat juga anak-anaknya, Kiano dan Kenzo yang sedang berada di dalam rumah. Bahkan, beberapa karpet di dalam rumahnya juga terlihat basah akibat terendam banjir.

    Baim mengatakan, ini adalah pertama kalinya ia mengalami kebanjiran. Hal tersebut membuat dirinya merasakan bagaimana rasanya kehilangan barang-barang berharga akibat terendam banjir.

    “Sofa, kasur, semuanya basah. Karpet juga,” terang Baim Wong yang rumahnya jadi korban banjir.

    Meskipun demikian, Baim mencoba untuk mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Ia berharap setiap musibah, seperti banjir dapat membuatnya lebih dewasa.

    “Semoga setiap musibah menjadikan kita lebih dewasa,” tulis mantan suami Paula Verhoeven itu.

    Selanjutnya, Baim juga menunjukkan rasa sayangnya kepada anak-anaknya yang tetap berada bersamanya meski rumah sedang kebanjiran.

    “Sayang kalian semua,” pungkas Baim Wong yang pasrah rumahnya jadi korban banjir.

  • Dedi Mulyadi: Setiap Bencana Penyelesaiannya Cuma dengan Sembako, Saya Enggak Mau!

    Dedi Mulyadi: Setiap Bencana Penyelesaiannya Cuma dengan Sembako, Saya Enggak Mau!

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan persoalan banjir Jabar tidak akan selesai begitu saja hanya dengan memberi bantuan sembako.

    Sebagaimana diketahui, sejumlah wilayah di Jawa Barat saat ini tengah direndam banjir. Salah satunya adalah kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

    “Setiap bencana penyelesaiannya cuman dengan sembako. Saya enggak mau,” kata Dedi dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @dedimulyadi71 pada Kamis (6/3/2025).

    Menurut Dedi, pemberian sembako ini bak menjadi ciri khas dari para kepala daerah di Jawa Barat. Tak hanya untuk korban banjir, melainkan pula untuk korban bencana lainnya.

    “Kita ini punya ciri khas. Banjir dikirim sembako, longsor dikirim sembako, kebakaran dikirim sembako. Seluruh masalah penyelesaiannya sembako,” imbuhnya.

    Maka dari itu, Dedi menekankan agar banjir diatasi dengan penyelesaian yang komprehensif. Salah satunya, dengan mengembalikan kawasan konservasi sebagaimana mestinya.

    “Puncak kembalikan menjadi daerah konservasi, menjadi daerah hijau, tidak boleh semena-mena,” ucapnya.

    Selain itu, Dedi mengeklaim akan memastikan daerah-daerah perkebunan maupun perhutanan tidak lagi dialihfungsikan sebagai area lain. Dia lantas menyoroti PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

    “Saya katakan PTPN sudah bertentangan dengan kalimatnya. Judulnya PT Perkebunan tapi kerjanya nyewain tanah. PT Perkebunan tapi di perkebunannya banyak bangunan. Jangan jadi PT Perkebunan menurut saya, ganti menjadi PT Kontraktor Tanah. Ini harus diubah, untuk itu caranya bagaimana? Caranya adalah seluruh area PTPN hanya dua peruntukannya, perkebunan atau perhutanan. Jangan untuk area lain,” tandasnya.

    Di sisi lain, Dedi mengaku tak habis pikir dengan terjadinya banjir bandang di Puncak. Sebab, Puncak merupakan kawasan dataran tinggi yang sebenarnya berada di ketinggian sekitar 1.000 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.

    “Yang paling aneh adalah Puncak banjir. Kan aneh, Puncak banjir aneh. Kalau Karawang banjir enggak aneh, Bekasi banjir enggak aneh, Subang banjir tidak aneh karena daya tanahnya rendah, cekungannya ke bawah. Ini Puncak banjir,” katanya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Akun IG Istri Walikota Bekasi Digeruduk Warganet: Empati yang Mati!

    Akun IG Istri Walikota Bekasi Digeruduk Warganet: Empati yang Mati!

    GELORA.CO -Nama Wiwiek Hargono yang merupakan istri Walikota Bekasi, Tri Adhianto, menjadi perbincangan warganet. 

    Hal ini buntut dari video yang menampilkan Wiwiek Hargono sedang mengungsi ke Hotel Horison Kota Bekasi, viral di media sosial.

    Padahal, di saat yang bersamaan, sebanyak 61.223 jiwa yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Bekasi, rumahnya terendam banjir.

    Warganet meluapkan kekesalannya dengan menggeruduk akun Instagram @wiwiekhargono.

    Dilihat redaksi pada Kamis 6 Maret 2025, beberapa unggahan yang dibagikan Wiwiek Hargono menjadi sasaran kemarahan publik.

    “Gmn bu malam tadi bobonya nyenyak ga? tanya akun @iamtamapratama.

    “Empati yang mati,” kata akun @joen9793.

    “Bu spill makanan hotelnya enak gk? tulis akun @jesisca_floren.

    Sebelumnya, Walikota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan alasannya memboyong keluarga menginap di hotel berbintang empat.

    Menurut Tri, sekitar pukul 02.00 WIB, ketinggian air di kediamannya yang berada di Perumahan Kemang Pratama sudah mencapai 600 cm.

    “Dan saya perkirakan bahwa Kemang itu pasti akan tenggelam. Nah kalau saya bertahan di dalam, berarti saya enggak bisa keluar. Saya selamatkan dulu anak dan istri saya,” kata Tri

  • Cara Daftar Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 di Mudikgratis.jakarta.go.id dan Lokasi Verifikasinya – Halaman all

    Cara Daftar Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 di Mudikgratis.jakarta.go.id dan Lokasi Verifikasinya – Halaman all

    Cara daftar mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta 2025 online dan lokasi verifikasi, beserta tujuan mudik hingga keberangkatan.

    Tayang: Kamis, 6 Maret 2025 08:47 WIB

    TRIBUNNEWS/HERUDIN

    MUDIK GRATIS 2025 – Peserta mudik dengan membawa barang mencari bus yang akan ditumpangi ke daerah tujuan pada acara mudik gratis Pemprov DKI Jakarta di Monas, Senin (17/4/2023). Cara daftar mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta 2025 online dan lokasi verifikasi, beserta tujuan mudik hingga keberangkatan. 

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah cara daftar mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta 2025 online dan lokasi verifikasi, beserta tujuan mudik.

    Dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 1446 H, Pemprov DKI Jakarta kembali menyelenggarakan program mudik gratis 2025 via bus menuju 20 kota/kabupaten di 6 provinsi.

    Selain menggunakan armada bus, calon pemudik juga dapat mendaftarkan kendaraan sepeda motornya untuk diangkut ke tujuan mudik dengan mendaftar program mudik gratis DKI Jakarta 2025.

    Pendaftaran mudik gratis DKI Jakarta 2025 dibuka mulai tanggal 7 Maret 2025.

    Adapun cara daftar mudik gratis DKI Jakarta 2025 dapat dilakukan calon pemudik secara online melalui laman mudikgratis.jakarta.go.id.

    Selengkapnya simak cara daftar mudik gratis DKI Jakarta 2025, dikutip dari Instagram @dishubdkijakarta, berikut ini.

    Cara Daftar Mudik Gratis DKI Jakarta 2025

    1. Pendaftaran dimulai pada 7 Maret 2025 dan akan ditutup apabila kuota telah terpenuhi. 

    2. Calon pemudik menyertakan kelengkapan administrasi yang diperlukan, yaitu: 

    Kartu Keluarga (KK), 
    KTP DKI Jakarta (diutamakan), 
    STNK (bila membawa motor). 
    Setiap pendaftar dapat menambahkan maksimal 3 anggota keluarga dalam 1 KK.

    3. Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://mudikgratis.jakarta.go.id. 

    4. Setelah berhasil mendaftar, calon peserta melakukan verifikasi dengan membawa fotokopi kelengkapan administrasi ke lokasi verifikasi terdekat.

    Lokasi Verifikasi Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 

    Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur
    Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat

    Waktu Verifikasi Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 

    Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap
    Waktu verifikasi: 8-10 Maret 2025
    Cluster 2: Yogyakarta Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan
    Waktu verifikasi: 11-13 Maret 2025
    Cluster 3: Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo
    Waktu verifikasi: 14-16 Maret 2025

    *)Catatan: Jika tidak hadir pada waktu verifikasi yang telah ditentukan maka dianggap mengundurkan diri dan kuota akan diberikan kepada yang lain.

    Tujuan Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 
    1. Lokasi Tujuan Bus Mudik Gratis DKI Jakarta 2025:

    Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
    Terminal Alang-alang Lebar, Palembang
    Terminal Indihiang, Tasikmalaya
    Terminal Kertawangun, Kuningan
    Terminal Tegal
    Terminal Pekalongan
    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Cilacap
    Terminal Bulupitu, Purwokerto
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Mendolo, Wonosobo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Pilangsari, Sragen
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purboyo, Madiun
    Terminal Tamanan, Kediri
    Terminal Kepuhsari, Jombang
    Terminal Arjosari, Malang
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

    2. Lokasi Tujuan Truk Pengangkut Sepeda Motor:

    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Jadwal Keberangkatan dan Balik Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 
    Jadwal pemberangkatan mudik dari Jakarta:

    Pemberangkatan Truk:

    Tanggal: 26 Maret 2025
    Lokasi: Terminal Pulogadung (penyerahan sepeda motor arus mudik paling lambat tanggal 25 Maret pukul 17.00 WIB)

    2. Pemberangkatan Bus:

    Tanggal: 27 Maret 2025
    Lokasi: Monumen Nasional (Monas)

    Jadwal balik mudik ke Jakarta:

    Pemberangkatan Truk:

    Tanggal: 5 April 2025
    Lokasi: Dari 6 Terminal tujuan ke Terminal Pulogadung

    2. Pemberangkatan Bus:

    Tanggal: 6 April 2025
    Lokasi: Dari 20 terminal tujuan ke Terminal Terpadu Pulo Gebang 

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini