Perusahaan: Instagram

  • Codeblu Buat Pengakuan ke Polisi, Pemerasan Rp350 Juta Disinggung, Fakta Baru Ada Penawaran Dikasih

    Codeblu Buat Pengakuan ke Polisi, Pemerasan Rp350 Juta Disinggung, Fakta Baru Ada Penawaran Dikasih

    TRIBUNJAKARTA.COM – Konten kreator Codeblu akhirnya mendatangi polisi dan membuat pengakuan setelah kasusnya soal adanya dugaan pemerasan ke sebuah toko kue berinisial CP viral.

    Sosok yang mempunyai nama asli William Anderson itu memberikan penjelasan langsung ke penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (11/3/2025).

    Ia pun mengungkap fakta baru yang belum banyak diketahui masyarakat.

    Hal yang dilakukan ke toko kue, disebutnya bukan pemerasan, tapi hanya melakukan penawaran kerja sama.

    “Ya, dugaan pemerasan. Bahwa saya sebagai konten kreator (dituding) memeras pemilik usaha,” kata Codeblu dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/3/2025).

    “Itu tidak pernah terjadi dan tidak ada yang namanya pemerasan. Itu hanya penawaran kerja sama,” sambungnya.

    Di depan penyidik, Codeblu menjelaskan secara lengkap kronologi dugaan pemerasan yang dilakukan.

    Dia juga mengaku membawa barang bukti dalam pemeriksaan. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Viral video yang Memperlihatkan Puluhan Narapidana Kabur dari Lapas Kutacane, Provinsi Aceh pada Senin (10/3/2025). Tak Berbaju Kabur ke Jalanan.

    Namun, Codeblu tidak memerinci barang bukti yang dia bawa.

    “Laporan yang terkait itu secara spesifik dilaporkan dan gue memberikan keterangan. Jadi tadi gue diinterviu, ditanyai kronologisnya dari awal sampai akhir,” tambah dia.

    Menurutnya, hal yang dilakukan ke toko kue CP itu merupakan penawaran kerja sama kerja biasa.

    Ia membantah adanya pemerasan yang dilakukan.

    PROSES HUKUM LANJUT – Pihak toko kue Clairmont Patisserie akan memproses hukum Codeblu terkait berita bohong yang disebarkannya. (Tangkapan layar Instagram @codeblu). (Tangkapan layar Instagram @codeblu)

    “Bahwa itu tidak pernah terjadi dan tidak ada yang namanya pemerasan. Itu hanya penawaran kerja sama,” ujarnya.

    Codeblu mengatakan, dirinya memberi penawaran untuk membuatkan konten produk toko kue itu di akun pribadinya.

    Atas tawaran itu, Codeblu meminta imbalan sebesar Rp 350 juta.

    “Ada lima tahap kerja yang akan gue lakukan untuk pihak mereka, lalu gue meminta imbalan berupa fee sebesar Rp 350 juta dan gue akan posting delapan konten. Itu yang diduga gue melakukan pemerasan,” kata dia.  

    Lebih lanjut, Codeblu juga mengaku salah dan kini mengajukan permintaan maaf.

    “Di saat yang bersamaan gue juga bilang, kalau menimbulkan ketidaknyamanan, ya gue minta maaf,” tambah dia. 

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio membenarkan pemeriksaan Codeblu sore tadi.

    Akan tetapi, dia tidak memerinci hasil pemeriksaan itu.

    “Betul (pemeriksaan Codeblu tadi sore),” kata dia.

    KONTROVERSI CODEBLU – Beredar sebuah larangan konten kreator Codeblu untuk memasuki coffee shop. Foto itu diunggah oleh akun @gastronusa di Instagram. (Tangkapan instagram Gastronusa dan Codebluuu). ((Tangkapan instagram Gastronusa dan Codebluuu).)

    Seperti diketahui, permasalahan ini bermula dari ulasan Codeblu pada 15 November 2024 tentang salah satu toko cake and patisserrie yang diduga memberikan nastar berjamur ke sebuah panti asuhan.

    Saat itu Codeblu mengaku mendapat informasi tersebut dari seseorang yang diduga bekerja di toko tersebut.

    Tak hanya memberikan komentar terkait nastar berjamur, Codeblu juga menyinggung buruknya kondisi dapur di toko tersebut.

    Akibatnya, banyak netizen ikut mengkritik toko kue tersebut.

    Menanggapi viralnya tudingan tersebut, pihak toko kue brand CP itu mengeluarkan pernyataan berisi bantahan pada 17 November 2024.

    “Menanggapi isu yang beredar terkait tuduhan bahwa perusahaan kami telah mendistribusikan produk kadaluarsa dan berjamur ke Panti Asuhan, perusahaan melakukan tinjauan internal dan tidak menemukan bukti tersebut,” tulis toko kue tersebut di akun media sosialnya.

    “Produk yang dikeluarkan dalam program CSR tersebut telah melewati proses Quality Control dan merupakan produk yang baik serta aman untuk dikonsumsi,” lanjut mereka.

    Meski sudah ada bantahan, Codeblu tetap membuat video berisi teguran kepada toko kue tersebut setelah menerima laporan dari beberapa orang. 

    “Gue cuma menyalurkan ini ada orang mau suaranya didengar udah gue salurkan, selalu begitu,” kata Codeblu.

    Namun, berjalannya waktu, sejumlah kreator konten review makanan, termasuk Codeblu, mulai mendapat sorotan publik.

    Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa ulasan-ulasan mereka dapat merugikan pelaku usaha kuliner jika dilakukan tanpa verifikasi yang memadai.

    Codeblu mengunggah sebuah video yang menuduh toko kue CP mengirimkan kue nastar berjamur ke sebuah panti asuhan.

    Dalam video tersebut, Codeblu juga menyinggung kondisi dapur toko yang dianggapnya buruk.

    Ulasan ini memicu perhatian luas dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen.

    Pada 27 Februari 2025, pihak toko kue CP memberikan klarifikasi bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.

    Pihak toko kue CP menjelaskan bahwa kue yang dikirim ke panti asuhan bukan berasal dari mereka, melainkan dari mantan karyawan salah satu vendor maintenance mereka yang bertindak tanpa sepengetahuan manajemen.

    Pihak toko juga menyatakan bahwa mereka mengalami kerugian reputasi akibat tuduhan tersebut.

    Setelah menerima klarifikasi, Codeblu mengunggah video permintaan maaf kepada toko kue CP pada 28 Februari 2025. 

    Codeblu mengakui bahwa informasi yang disebarkannya berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya dan menyebabkan kerugian bagi pihak CP serta keresahan di masyarakat.

    Codeblu berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di masa mendatang.

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Film Musikal ‘Siapa Dia..’ Batal Dirilis

    Film Musikal ‘Siapa Dia..’ Batal Dirilis

    Liputan6.com, Yogyakarta – Film musikal garapan Garin Nugroho, Siapa Dia.., dikabarkan batal dirilis. Sebelumnya, film produksi Fabis Entertainment ini dijadwalkan tayang tahun ini.

    Kabar batalnya penayangan film Siapa Dia.. disampaikan langsung oleh produser eksekutif Faizal Lubis melalui unggahan Instagram @fabis.entertainment. Dalam pernyataan tersebut dikatakan bahwa film Siapa Dia.. batal dirilis, bukan ditunda atau pindah jadwal.

    “Hari ini saya ingin menyampaikan kepada semua yang terlibat di film ini. Bahwa film ini saya batalkan untuk rilis. Walaupun film ini sudah selesai secara kreatif dan administrasi, namun saya tetap memutuskan untuk saya batalkan,” berikut penggalan pernyataan yang diunggah Faizal Lubis.

    Terkait alasan pembatalan, Faizal Lubis mengatakan bahwa alasan utamanya tak mungkin ia sampaikan di muka publik. Ia meminta maaf kepada semua yang terlibat dalam film ini.

    Sejak pernyataan tersebut diunggah, belum ada konfirmasi dari Garin Nugroho selaku sutradara dan Nicholas Saputra selalu pemeran utama. Mendengar kabar ini, para pencinta film pun cukup kecewa mengingat film ini sudah melalui proses produksi yang cukup panjang.

    Sebelumnya, bocoran trailer film Siapa Dia.. pertama kali ditayangkan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 di tengah JAFF Market. Trailer tersebut tayang sebelum pemutaran film Samsara garapan Garin Nugroho.

    Hingga pada Februari 2025, official teaser film ini dirilis. Beberapa sumber menyebut, film ini telah diproduksi sejak 2022.

    Film ini mengisahkan seorang laki-laki bernama Layar yang mengajak penonton untuk mencari cinta dengan menyanyi dan menari. Beberapa aktor, aktris, dan penyanyi populer Indonesia terlibat dalam film ini, mulai dari Nicholas Saputra, Amanda Rawles, Gisella Anastasia, Ariel Tatum, Happy Salma, Widi Mulia, Cindy Nirmala, Dira Sugandi, Morgan Oey, Monita Tahalea, Joanna Alexandra, Siti Nursanti, Bima Zeno, dan masih banyak lagi.

    Secara garis besar, film musikal ini mengangkat sejarah film Indonesia, mulai dari era 1.0 hingga era 4.0 yang dikemas menjadi sebuah tontonan menyenangkan. Sayangnya, film Siapa Dia.. dipastikan batal dirilis.

    Penulis: Resla

  • Bagikan Kabar Bahagia, Velove Vexia Perlihatkan Tangan Anak Pertama

    Bagikan Kabar Bahagia, Velove Vexia Perlihatkan Tangan Anak Pertama

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar bahagia datang dari pasangan Velove Vexia dan Zakry Sulisto. Pasalnya, Velove Vexia baru saja melahirkan anak pertamanya dari pernikahannya dengan Zakry.

    Kabar kelahiran ini dibagikan oleh Velove Vexia melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Velove hanya memperlihatkan sebuah foto yang menunjukkan tangan bayi yang tertutup kain putih, disertai keterangan singkat.

    “Paket kegembiraan kecil kami telah resmi tiba,” ucap Velove Vexia dengan penuh kebahagiaan, Selasa (11/3/2025).

    Berita ini tentu mengejutkan publik Tanah Air, mengingat Velove Vexia dikenal sebagai sosok yang jarang membagikan momen-momen pribadi di media sosial.

    Meski begitu, kabar kelahiran anak pertama ini disambut dengan antusiasme, terutama dari kalangan selebritas Tanah Air.

    Velove Vexia unggah foto anak pertamanya di Instagram miliknya – (Beritasatu.com/Instagram)

    Namun, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal pasti kelahiran sang buah hati, termasuk nama dari anak pertama Velove Vexia dan Zakry Sulisto.

    Melihaty unggahan itu tak sedikit pula selebritas Tanah Air turut mengucapkan selamat atas kelahiran anak pertama Zakry Sulisto dengan Velove Vexia tersebut.

    “Such happy news, congratulations Velove,” tulis Marianne Rumantir.

    “Congrats,” tulis Julia Estelle.

    “Love,” tulis Marsha Timothy.

    Sebelumnya, Velove Vexia dan Zakry Sulisto menikah pada 11 November 2023 di salah satu hotel mewah di Jakarta.  Pernikahan mereka seharusnya digelar setahun sebelumnya, tetapi harus tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda.

  • Si Jago Merah Mengamuk di Rawamangun Jaktim, Korsleting Listrik Menyambar BBM Solar Jadi Penyebabnya – Halaman all

    Si Jago Merah Mengamuk di Rawamangun Jaktim, Korsleting Listrik Menyambar BBM Solar Jadi Penyebabnya – Halaman all

    Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB tepatnya di depan Universitas Ibnu Khaldun, Rawamangun, Jakarta Timur.

    Tayang: Rabu, 12 Maret 2025 00:09 WIB

    instagram/InfoRawamangun

    KEBAKARAN DI RAWAMANGUN – Imbas korsleting listrik yang menyambar solar kebakaran terjadi di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (11/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Imbas bahan bakar minyak(BBM) jenis solar yang terkena korsleting kabel listrik kebakaran terjadi di Rawangun, Jakarta Timur pada Selasa(11/3/2025).

    Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB tepatnya di depan Universitas Ibnu Khaldun, Rawamangun, Jakarta Timur.

    “Tadi pas banget lewat situ banyak damkar jalanan macet,” ujar Sofie warga sekitar Rawamangun saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).

    Sofie tidak mengetahui apa penyebab dari kebakaran tersebut. Namun kata dia jumlah mobil pemadam kebakaran cukup banyak ada di lokasi kejadian.

    “Tadi banyak lagi nyiramin air,” kata dia.

    Sementara itu Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Rohmat mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

    Penyebabnya kata dia korsleting listrik yang berasal dari sebuah proyek yang ada di Jalan Pemuda Rawamangun.

    Kabel yang korsleting tersebut mengeluarkan percikan api dan menyambar sebuah BBM jenis solar yang ada di dekatnya.

    “Info yang diterima korsleting listrik lalu menyambar solar,” kata dia

    Imbas kebakaran tersebut lalu lintas di sekitar Jalan Pemuda Rawamangun mengalami kemacetan parah.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Israel Panik Campur Geram Saat Utusan AS Sebut Hamas ‘Orang Baik’ dan ‘AS Bukan Agen Israel’ – Halaman all

    Israel Panik Campur Geram Saat Utusan AS Sebut Hamas ‘Orang Baik’ dan ‘AS Bukan Agen Israel’ – Halaman all

    Israel Panik Campur Geram Saat Utusan AS Sebut Hamas ‘Orang Baik’ dan ‘AS Bukan Agen Israel’

    TRIBUNNEWS.COM – Para pejabat terkait Israel dilaporkan sangat panik menyusul komentar yang dilontarkan Adam Boehler, utusan Amerika Serikat (AS) untuk urusan sandera.

    Laporan The National, Selasa (11/3/2025), menyatakan kepanikan ini terjadi saar Boehler menggambarkan gerakan perlawanan Palestina, Hamas sebagai “orang baik” dan bahwa negaranya “bukan agen Israel”.

    “Kini Para pejabat AS mulai meredakan suasana setelah komentar Adam Boehler, yang membuat Israel panik,” kata laporan itu.

    Sebelumnya, para pejabat Israel dilaporkan sudah sangat marah saat mengetahui kalau AS menggelar pembicaraan langsung dengan Hamas terkait pembebasan sandera warga negara mereka.

    Israel merasa tidak dilibatkan dalam pembicaraan yang juga membahas soal kelanjutan kesepakatan gencatan senjata Tiga Tahap yang sudah dicapai pada bulan Januari.

    Israel yang sudah cemas, makin gerah saat Boehler memicu kekhawatiran lebih lanjut dengan serangkaian wawancara media di saluran AS dan Israel, di mana ia mengatakan AS memiliki “kepentingan khusus yang dipertaruhkan”.

    “Komentarnya menimbulkan kekhawatiran di Israel kalau AS, sekutu terpenting Israel, yang telah memainkan peran utama dalam negosiasi penyanderaan dan mendukung negara tersebut selama perang Gaza , dapat menjadi mitra yang kurang dapat diprediksi di bawah Presiden Donald Trump,” kata laporan The National.

    NETANYAHU DAN TRUMP – Foto ini diambil pada Senin (10/2/2025) dari publikasi resmi Netanyahu pada Rabu (5/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) berbicara dengan sekutunya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan), di Gedung Putih. (Instagram/b.netanyahu)

    Israel Tuding AS Tidak Konsisten

    Chuck Freilich, peneliti senior di lembaga pemikir The Institute for National Security Studies (INSS) dan mantan wakil penasihat keamanan nasional Israel, mengatakan kepada The National bahwa siapa pun yang menyetujui komentar Boehler telah “melanggar kebijakan Amerika selama puluhan tahun untuk tidak berbicara dengan Hamas sejak lembaga itu didirikan.

    Hal itu juga melanggar  sikap umum AS yang selama ini teguh untuk tidak bernegosiasi dengan organisasi yang sudah dilabeli sebagai “organisasi teroris”.

    Menyadari banyak salah tafsir oleh pihak Israel, Boehler kemudian berkata dalam sebuah posting di X:

    “Saya ingin MENJELASKAN dengan SANGAT JELAS karena beberapa orang telah salah menafsirkan. Hamas adalah organisasi teroris yang telah membunuh ribuan orang tak berdosa. Mereka secara DEFINISI adalah orang-orang JAHAT.”

    Sehari setelah wawancara Boehler, Menteri Luar Negeri, AS Marco Rubio mengatakan negosiasi langsung negaranya dengan Hamas merupakan “situasi satu kali” yang belum “membuahkan hasil”.

    “Utusan khusus kami untuk para sandera, yang tugasnya adalah membebaskan orang-orang, memiliki kesempatan untuk berbicara langsung dengan seseorang yang memiliki kendali atas orang-orang ini dan diberi izin serta didorong untuk melakukannya,” kata Rubio.

    Adapun Freilich mengatakan, pertemuan AS-Hamas itu sudah berlangsung beberapa kali.

    “Jadi ini bukan hanya sekali, tetapi katakanlah itu adalah upaya satu kali untuk melakukan pembicaraan dengan mereka, itu mungkin telah merusak upaya Witkoff,” tambahnya, merujuk pada utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff, yang sangat dihormati di kalangan warga Israel yang menginginkan pembebasan sandera diprioritaskan. 

    “Sepertinya mungkin pemerintahan AS di bawah Trump) tidak terkoordinasi dan berbicara dengan satu suara.”

    Komentar Rubio memang muncul saat Witkoff, tokoh kunci dalam upaya pembebasan sandera di Gaza, yang beberapa di antaranya memegang kewarganegaraan AS, mengatakan “semua hal bisa didiskusikan” dalam perundingan saat ini asalkan Hamas melakukan demiliterisasi dan meninggalkan Gaza.

    “Jika mereka pergi, maka semua hal bisa didiskusikan untuk mencapai perdamaian dan itulah yang harus mereka lakukan,” katanya.

    ISRAEL KERAHKAN TANK – Foto yang diambil Tribunnews.com melalui Telegram Quds News Agency pada Selasa (25/2/2025) memperlihatkan tentara Israel melanjutkan agresinya terhadap Jenin dengan mengerahkan tank. Warga Palestina takut Tepi Barat akan menjadi Gaza kedua setelah Israel mengerahkan tank untuk pertama kalinya di sana. (Telegram Quds News Agency)

    Israel Ogah-ogahan Negosiasi Tahap II Gencatan Senjata

    Sementara itu, banyak media Israel mengkritik utusan yang disandera tersebut, dengan menerbitkan artikel opini yang menggambarkan pejabat tersebut sebagai “naif”.

    Tim negosiator tingkat menengah Israel tiba di Qatar pada hari Senin untuk melakukan negosiasi tidak langsung terbaru dengan Hamas mengenai nasib gencatan senjata di Gaza.

    Sumber-sumber mengatakan, dilansir The National kalau delegasi Israel di Doha kurang berminat dalam negosiasi tahap kedua dari kesepakatan tersebut.

    Hal itu karena pembahasan akan berfokus pada gencatan senjata permanen di Gaza dan penarikan penuh Pasukan Israel dari wilayah tersebut.

    Meskipun jajak pendapat di Israel secara konsisten menunjukkan kalau  mayoritas publik mendukung kelanjutan kesepakatan pembebasan sandera, pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggaungkan pernyataan sejumlah menteri yang menentang keras kesepakatan apa pun dengan Hamas.

    Netanyahu sendiri dituduh oleh banyak pihak di Israel mengulur-ulur kesepakatan untuk menghentikan koalisinya dari keruntuhan.

    Penundaan dalam transisi dari fase pertama kesepakatan yang telah berakhir ke fase kedua telah memunculkan kekhawatiran bahwa pimpinan Israel siap untuk melanjutkan pertempuran, sebuah langkah yang akan menjerumuskan Gaza ke dalam bencana kemanusiaan lebih lanjut.

    Menurut para kritikus, niat Israel melanjutkan perang akan menempatkan para sandera Israel  yang masih hidup di Gaza dalam bahaya yang mematikan.

    Kepala staf militer baru Israel, Eyal Zamir, pada hari Senin mengatakan negaranya “harus siap menghadapi kenyataan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun perang”.

  • Kesadaran Digital, Kunci UMKM Jakarta Candle Tembus Pasar Global

    Kesadaran Digital, Kunci UMKM Jakarta Candle Tembus Pasar Global

    Jakarta

    Bogor punya UMKM lilin hias yang produknya sudah mendunia. Kesadaran pentingnya teknologi digital sejak awal, menjadi kunci sukses mereka menembus pasar global.

    Jakarta Candle adalah sebuah UMKM di Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Mereka memproduksi lilin hias untuk pajangan, dekorasi wedding, aksesoris di toko bunga ataupun lilin untuk keperluan yoga dan meditasi.

    Pemiliknya adalah pasangan suami istri Dhanu Trapsilo (45) dan Yulianah (46). Kepada detikINET saat berkunjung ke rumah sekaligus workshop produksi mereka, Yulianah berkisah mengenai kesibukan mereka sehari-hari.

    Untuk alur kerja sehari-hari, Dhanu sudah mulai menyalakan kompor pukul 05.30 WIB setiap pagi. Setelah itu ada pelelehan lilin dan material lain termasuk pewarnaan, lalu ada proses penuangan ke cetakan. Butuh waktu setengah sampai 1 hari penuh sampai lilin keras. Baru setelah itu lilin dipoles untuk finishing dan dikemas. Untuk faktor keamanan, mereka memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

    Dhanu rajin browsing mengenai tren pembuatan dan bentuk lilin yang populer di luar negeri. Sehingga, model lilin mereka selalu kekinian.

    Pentingnya teknologi digital bagi Jakarta Candle

    Sedari awal memulai UMKM Yulianah dan suaminya menyadari bahwa teknologi digital sangat penting bagi mereka dalam mencari pembeli. Lilin hias punya konsumen kelas menengah ke atas, sehingga produk mereka bukanlah yang masuk ke warung dan toko di sekitar tempat mereka tinggal.
    Yulianah dan Dhanu harus bisa menjangkau konsumen nan jauh di tempat lain. Lewat Instagram @jakartacandle barulah mereka bisa berhubungan dengan suplier pernikahan yang jadi pembeli tetap mereka.

    “Sedari awal sudah memanfaatkan semua channel online, karena kita mau market dari mana begitu kan. Tapi memang digital itu benar-benar ya, kan kita dapat channel di Instagram. Buyer-buyer juga menemukan kita di Instagram,” kata dia.

    Saat pandemi COVID-19 bisnis mereka tetap bisa lanjut lewat jualan online. Bisnis dekorasi wedding memang berhenti membeli karena pesta pernikahan belum bisa digelar karena pandemi. Namun banyak pembeli baru dari orang-orang yang stay at home atau work from home, yang ingin mendekorasi rumah dengan lilin di masa pandemi.

    Jakarta Candle go international

    Karena rajin promosi online, produk Jakarta Candle pun go international. Mereka sudah punya pembeli tetap dari Malaysia, Singapura dan Australia. Lilin-lilin mereka disukai pelaku usaha florist, usaha dekorasi pernikahan termasuk pernikahan di luar negeri dan kelas-kelas meditasi. Omzet tertinggi mereka pernah mencapai Rp 700 juta sebulan.

    “Kalau sample sih sudah dibawa sampai Dubai, tapi kalau pembelian sudah sampai Malaysia, Australia, Singapura,” ujarnya.

    Berbagai jasa layanan wedding decor membawa produk Jakarta Candle sampai ke Filipina dan Italia. Bahkan beberapa pernikahan artis juga memakai produk Jakarta Candle karena perusahaan wedding decor-nya adalah klien Yulianah. Yulianah pun memperlihatkan postingan instagram pernikahan beberapa dan tampak lilinnya sama dengan milik Jakarta Candle.

    Optimalisasi linkUMKM.id dan BRImo

    Yulianah dan produk lilin Jakarta Candle (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom)

    Rupanya, ada peran Bank Rakyat Indonesia (BRI) di balik kesuksesan Jakarta Candle. Yulianah adalah seorang nasabah BRI. Dia pernah mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2015 dari BRI Unit Bojonggede, sebesar Rp 10 juta, lalu Rp 15 juta dan Rp 25 juta, dan kreditnya kini sudah lunas semua. Semua itu mereka lakukan untuk mengembangkan usahanya, seperti membeli bahan baku.

    “Mudah pengajuannya, karena dilihat usahanya sudah berjalan, terus dilihat catatan penjualannya juga,” kata dia.

    Terkait dengan kesadaran digital, Yulianah juga memanfaatkan linkUMKM.id karena terinspirasi dari rekan UMKM yang sudah duluan memanfaatkannya. Dalam sebuah pameran, Yulianah menjumpai booth linkUMKM.id dan lantas bergabung di dalamnya.

    “Manfaatnya ya dapat informasi-informasi terupdate tentang kegiatan UMKM-nya. Dipromosikan di website linkUMKM.id dan dapat pendampingan,” ujarnya.

    Dia juga tahu ada beberapa program pelatihan untuk UMKM termasuk pelatihan berjualan online. Untuk yang satu itu, Yulianah sedari awal memang sudah berusaha memakai aneka saluran jualan online termasuk media sosial.

    Yulianah juga sangat memanfaatkan aplikasi BRImo. Dia mengatakan sudah memakai aplikasi BRImo selama 3 tahun terakhir. Dia paling banyak memakai aplikasi ini untuk transfer, pembayaran dan penjualan terkait dengan Jakarta Candle. Konsumennya ada yang memakai BRImo ada juga yang tidak. Yulianah sendiri merasa aplikasi BRImo membantunya dalam usaha berjualan lilin hias di Jakarta Candle.

    “Lebih mudah dalam transaksi,” ujarnya.

    Digitalisasi pelaku UMKM di Bogor oleh BRI

    Pimpinan Cabang BRI Cibinong, Ivam Abdul Latif (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom)

    Terkait dengan kiprah Jakarta Candle, detikINET pun berbincang dengan Pimpinan Cabang BRI Cibinong, Ivam Abdul Latif. Ivam mengatakan Jakarta Candle adalah 1 dari 3 UMKM unggulan binaan BRI di Kabupaten Bogor yang dikirim ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025 lalu.

    “Jadi BRI lebih melihat usaha-usaha yang memberdayakan masyarakat, kayak Jakarta Candle ini kan. Tenaga kerjanya kan banyak tuh,” ujarnya.

    Ivam juga mengatakan BRI melakukan pelatihan untuk UMKM-UMKM binaan, misalnya pelatihan mengolah produk, pelatihan pengepakan, pelatihan ekspor, manajemen keuangan, pelatihan jualan online dll

    Untuk pelatihan jualan online dari BRI, Ivam mengatakan para pelaku UMKM bisa memakai aplikasi Pasar.id dan Pari (Pasar Rakyat Indonesia). Dua platform ini mempertemukan para pedagang pasar dan pembelinya secara online. BRI Cabang Cibinong pun secara khusus membina para pedagang di Pasar Cibinong agar berjualan di Pasar.id.

    “Bantuan pemasaran yang dilakukan BRI adalah Pasar.id pedagang bisa masuk situ seperti selayaknya masuk e-commerce lain kan. Satu lagi adalah Pari, mempertemukan penjual dan pembeli seluruh Indonesia,” kata dia.

    Yulianah dan Ivam di acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Foto: (dok BRI Cabang Cibinong)

    BRI bisa memanfaatkan ruangan milik pemerintah desa untuk pelatihan UMKM. Mantri BRI pun biasanya punya Pojok Mantri di Kantor Desa, sebagai posko untuk membantu nasabah yang membutuhkan di desa tersebut. Mantri harus tahu potensi ekonomi di wilayahnya untuk bisa berkembang.

    “Jadi kegiatan mengedukasi masyarakat terkait literasi keuangan dengan digitalisasi itu kita lakukan bisa one by one oleh para Mantri atau kita mengumpulkan masyarakat dan nasabah sesuai kluster,” ujarnya.

    Kesadaran digital, tentunya menjadi salah satu cara agar UMKM bisa naik kelas. Jualan online, bisa membuka akses mereka ke pasar global. Hal itu senada seperti yang disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.

    Lewat berbagai inisiatif seperti Rumah BUMN, BRIncubator, Growpreneur by BRI, Pengusaha Muda Brilian sampai BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI ingin membuka akses bagi UMKM ke pasar global.

    “Kami percaya, dengan memperluas akses pasar global bagi UMKM, kita akan menciptakan surplus neraca jam kerja yang memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Rencana Pemerintah Beri Modal Awal untuk UMKM terlibat MBG”
    [Gambas:Video 20detik]
    (fay/fyk)

  • Andre Rosaide Kaget Diserang Usai Postingan Lawasnya Viral: Ahok Bisa Apa Selain Ngebacot? – Halaman all

    Andre Rosaide Kaget Diserang Usai Postingan Lawasnya Viral: Ahok Bisa Apa Selain Ngebacot? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengaku dirinya kaget diserang ribuan buzzer seusai postingan lawasnya meminta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dicopot dari Komisaris Utama (Komut) Pertamina viral di media sosial (medsos).

    Postingan lawas Andre diungkit setelah ramai Ahok berbicara di salah satu podcast ingin membongkar kasus korupsi Pertamina.

    Hal tersebut usai ramai Kejagung membongkar dugaan kasus korupsi Pertamax opolosan.

    “Jadi saya waktu bangun tidur 1 Maret tiba tiba ramai di medsos, di instagram saya diserang ribuan buzzer Ahok, buzzernya Ahok saya lihat, kenapa saya diserang buzzernya Ahok,” ujar Andre saat rapat kerja bersama jajaran direksi Pertamina di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Andre mengaku ribuan akun yang menyerangnya tidak memiliki followers maupun following.

    Artinya, akun itu memang sengaja dibuat untuk menyerang pribadinya.

    “Buzzernya banyak 0, akunnya followingnya 0, followernya 0, saya screenshot. Kalau diproses hukum saya bisa buktikan itu pak. Jadi itu buzzer Ahok,” ungkapnya.

    Andre pun menjelaskan maksut postingan lawasnya yang meminta Presiden Jokowi mencopot Ahok dari Komut Pertamina pada 15 Februari 2020 lalu. Saat itu, Andre menganggap Ahok telah membuat kegaduhan di Pertamina.

    Andre mengatakan Ahok sudah membuat banyak kegaduhan padahal masih belum banyak bekerja. Padahal, ia mengingat betul Ahok belum pernah datang ke kilang Pertamina sejak menjabat Komut.

    “Ahok itu baru satu kali datang ke kilang Pertamina di Tuban waktu mendampingi Presiden Jokowi datang ke Pertamina. Belum pernah dateng ke kilang-kilang lain. Dan Ahok itu belum pernah dateng ke unit hulu. Tanya pak Tiko waktu 2020 jabatannya apa pak Tiko? pernah enggak pak Ahok waktu 2020 ke unit hulu? belum pernah kan. Jadi dia hanya banyak omon-omon,” ungkapnya

    Andre menjelaskan salah satu kegaduhan yang dibuat Ahok adalah menitipkan orangnya di Pertamina untuk bisa naik promosi. Saat itu, Ahok disebut membentak Direktur ESDM yang menjabat saat itu dengan kasar.

    “Bapak-bapak ini (direksi Pertamina) tau bagaimana Ahok membentak orang tua, pak Kus itu karena Ahok meminta ada yang ingin dinaikkan promosi tapi Pak Kus tak mampu menaikkan. Dimaki-maki lah pak Kus itu,” jelasnya.

    “(Ahok bilang) saya bisa ganti Anda loh, saya bisa bicara ke Menteri BUMN, kalau Menteri BUMN tidak setuju saya bisa ngomong ke Presiden. Karena Ahok dulu temennya Presiden. Sakti mandra guna. Dulu. Karena meskipun saya minta dicopot tidak akan dicopot,” imbuhnya.

    Karena itu, Andre mempertanyakan kinerja Ahok selama menjabat Komut Pertamina. Padahal, saat itu Ahok turut menikmati gaji puluhan miliar dari Pertamina.

    “Itu Ahok ngapain aja, padahal Ahok itu menikmati loh penghasilan puluhan miliar jadi Komut Pertamina. Karena Ahok itu Komisaris Utama 2019 sampai 2024. Bayangin puluhan miliar per tahun, belum lagi rajin main golf. Itu fasilitas Ahok yang didapatkan jadi Komut Pertamina,” jelasnya.

    Andre menyatakan Ahok seharusnya melaporkan dugaan korupsi Pertamina saat masih menjabat Komut Pertamina. Dia mengingatkan Komut bisa melaporkan kasus tersebut ke penegak hukum.

    Dia membandingkan Ahok dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang berani melaporkan kasus korupsi Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung RI. Hasilnya, kasus tersebut pun langsung diusut penyidik.

    “Ahok ngapain selain ngebacot, omon-omon, marah-marah, maki-maki bapak-bapak? Apa yang dilakukannya? ada enggak dia bawa data ke aparat penegak hukum. Nggak ada kan,” jelasnya.

    Karena itu, Andre menilai Ahok tidak lebih hanya dari sekadar mencari panggung politik saja dalam kasus korupsi Pertamina.

    “Ini kan orang udah pensiun, tidak punya panggung politik, memanfaatkan kehebatan Kejagung di era Prabowo untuk numpang tenar kembali supaya populer kembali. Ini gaya politisi numpang tenar, pansos kemampuan kinerja Kejagung di era Presiden Prabowo,” pungkasnya.

  • Bukan Medsos, Pelanggan Telkomsel Lapar Data Buat Ini Selama Ramadan

    Bukan Medsos, Pelanggan Telkomsel Lapar Data Buat Ini Selama Ramadan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel memberikan proyeksi selama Ramadan dan Idulfitri 2025. Sejumlah layanan akan meningkat signifikan termasuk online gaming yang mencapai 41,3%.

    Online gaming tersebut di antaranya untuk Mobile Legends, Free Fire, dan Roblox. Selain itu juga ada peningkatan untuk media sosial (Facebook, Instagram, dan X) 7,66%, Video Streaming (Tiktok, Youtube, Snack Video) naik 14,7%, dan layanan komunikasi (WhatsApp dan Telegram) 12,1%.

    “Telkomsel juga memastikan kesiapan infrastruktur dan jaringan dalam mengantisipasi lonjakan trafik terutama trafik data nantinya. Dan kita sudah melakukan prediksi akan terjadi kenaikan trafik data sekitar 13% dibandingkan hari normal atau 16% dibanding Ramadan dan Idulfitri tahun lalu,” kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dalam konferensi pers Telkomsel Siaga RAFI, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Penggunaan data diperkirakan mencapai 69,1 PB, layanan SMS diperkirakan masih naik 0,5% dan suara menurun 1,9%.

    Kenaikan trafik data tertinggi terjadi di tujuan mudik Jawa Tengah sebesar 43,3%, Diikuti dengan Jawa Timur 28,2% dan Jawa Barat 24,6%, sementara wilayah lain adalah Sumatra bagian Selatan dan Utara dengan 18,9%.

    Telkomsel menyiapkan 476 Point of Interest (POI) atau yang diperkirakan akan menjadi pusat keramaian. Tempat tersebut ditentukan dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI).

    Semua POI tersebut terdiri dari 320 area spesial, 54 transportasi, 45 residensi, 22 tempat ibadah, dan 35 untuk jalur mudik, rest area dan SPBU.

    “Kita tentukan menggunakan metodologi AI dengan mempertimbangkan historikal tahun-tahun sebelumnya dan akhirnya kita dianalisa,” jelas VP Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati.

    Telkomsel juga menyiapkan satu posko pemantauan di kantor pusat Telkomsel. Berikutnya ada lagi 12 posko yang berada di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Surabaya dan Medan, serta posko dari mitra.

    “Kita akan siaga dari tanggal 26 Maret sampai 8 April 2025,” kata dia.

    (dem/dem)

  • Bobon Santoso Mualaf, Istri Tak Diberi Informasi

    Bobon Santoso Mualaf, Istri Tak Diberi Informasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Prosesi mualaf yang dilakukan konten kreator masak besar, Bobon Santoso pada salah satu masjid di kawasan Cibubur ternyata tidak diketahui istrinya, Cheryl Ruan.

    Pada prosesi mualaf Bobon Santoso yang dipandu oleh ustaz Derry Sulaiman yang dilaksanakan di Masjid An Ni’mah, Citra Grand Cibubur itu memang tidak terlihat wajah istri Bobon Santoso, Cheryl Ruan.

    Momen prosesi mualaf yang dilakukan Bobon Santoso itu terekam dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lambegosiip pada Senin (10/3/2025).

    Melihat video tersebut, Cheryl Ruan mengaku tidak mengetahui apabila suaminya, Bobon Santoso telah berpindah agama menjadi seorang muslim.

    “Seriusan mualaf?” kata istri Bobon Santoso, Cheryl Ruan dikutip dari Instagram miliknya, Selasa (11/3/2025).

    Bobon Santoso mualaf, istri tidak mendapat informasi – (Beritasatu.com/Instagram)

    Cheryl Ruan merasa, Bobon Santoso sebelumnya belum melakukan pembicaraan apa pun kepada dirinya.

    “Soalnya aku belum mendapatkan info sama sekali,” ucapnya lagi.

    Sementara itu, Bobon Santoso meminta kepada semua pihak agar bisa memahami serta menerima keputusannya untuk memeluk agama Islam.

    “Biarkan ini menjadi urusan aku dengan Allah ku. Mohon doa kan saja yang terbaik,” ujar Bobon Santoso yang sudah menjadi seorang mualaf setelah dituntun ustaz Derry Sulaiman.

  • Nyaman di Kos, Nunung Tolak Tawaran Tinggal di Salah Satu Rumah Sule

    Nyaman di Kos, Nunung Tolak Tawaran Tinggal di Salah Satu Rumah Sule

    JAKARTA – Komedian Nunung kembali menjadi perbincangan usai dirinya mengaku kini tinggal di sebuah kos-kosan bersama suaminya, Iyan Sambiran.

    Dalam sebuah kesempatan, Nunung menuturkan kalau Sule pernah menawarkannya untuk tinggal di salah satu rumahnya di Jakarta.

    Namun Nunung mengaku menolak dan lebih memilih tinggal di kos karena takut harus kembali membeli perabotan rumah.

    “Sule sudah menawarkan aku berkali-kali. Rumahnya ada beberapa di Jakarta, tetapi aku lebih nyaman tinggal di kos,” kata Nunung dikutip VOI dari instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Selasa, 11 Maret.

    “Kalau pindah ke rumah (milik Sule), aku pasti beli perabotan,” sambung Nunung.

    Mendengar hal ini, Sule mengatakan bahwa rumah yang ditawarkan sudah lengkap fasilitasnya dan tinggal di tempati namun Nunung tetap menolak.

    “Kan sudah aku siapkan, kamu aja yang nggak mau,” tutur Sule yang berada di samping Nunung.

    Nunung kembali menegaskan, ia dan suaminya sudah lebih nyaman tinggal berdua di kos daripada menumpang di tempat orang.

    “Aku kan udah nyaman di kos,” jelas Nunung.

    Lebih lanjut, Nunung bersyukur karena Sule jadi salah satu orang yang sangat perhatian terhadapnya khususnya soal kesehatan.

    “Dia (Sule) itu orang yang menanyakan kesehatan ku, kayak bilang, ‘Mi, sehat?’, gitu aja, sering banget,” tandasnya.