Perusahaan: Instagram

  • Cara Mudah Cek NPWP dan EFIN Online Supaya Tidak Lupa Lapor Pajak

    Cara Mudah Cek NPWP dan EFIN Online Supaya Tidak Lupa Lapor Pajak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jadi syarat penting bagi wajib pajak. NPWP menjadi identitas masyarakat untuk melakukan hak dan kewajibannya.

    Namun terkadang kita lupa dengan identitas tersebut. Bisa karena lupa atau kartu fisik yang sudah hilang.

    Kita bisa mengecek NPWP dengan mudah tanpa perlu mendatangi kantor pajak. Yakni dengan memanfaatkan situs resmi untuk pajak.

    Namun sebelum itu perlu diingat menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga (KK). Keduanya dibutuhkan saat mengecek nomor NPWP. Berikut caranya:

    Masuk ke laman https://ereg.pajak.go.id/ceknpwp
    Pilih opsi ‘Orang Pribadi’
    Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP
    Masukkan nomor KK
    Isi Captcha
    Laman tersebut akan memunculkan informasi NPWP, termasuk nomor, nama wajib pajak, status, dan Kantor Pelayanan Pajak

    Selain mengecek NPWP, Anda juga bisa mencetak kartu berbentuk PDF. Kartu tersebut bisa disimpan di perangkat HP ataupun laptop jadi lebih mudah dibuka saat dibutuhkan.

    Berikut cara mencetak NPWP online:

    Masuk ke laman https://djponline.pajak.go.id/account/login
    Masuk ke akun atau jika belum memilikinya buat pendaftaran. EFIN bisa didapatkan melalui KPP terdaftar atau secara online
    Setelah login, kartu NPWP akan muncul
    Klik tombol Kirim email
    Kartu akan dikirimkan ke email yang terdaftar
    Cek email dan klik download kartu NPWP

    Lupa efin

    Meskipun sudah ada Coretax, wajib pajak orang pribadi masih harus melakukan pengisian SPT di DJP Online. Oleh karena itu kode EFIN sangat dibutuhkan. Kode EFIN (Electronic Filing Identification) digunakan sebagai nomor identitas wajib pajak saat melakukan transaksi perpajakan secara online termasuk untuk mengisi SPT. EFIN terdiri atas beberapa urut angka.

    Namun bagaimana jika masyarakat lupa kode EFIN? ada beberapa cara yang bisa dilakukan, berikut informasinya:

    1. Telepon ke KKP

    Salah satu yang bisa dilakukan adalah menyampaikan permohonan layanan lupa EFIN lewat nomor telepon resmi KKP. Nomor kontak KKP tempat masyarakat terdaftar bisa dilihat pada link www.pajak.go.id./unit-kerja.

    Perlu diingat, satu panggilan tersebut hanya bisa untuk satu permohonan layanan. Tujuannya agar tidak ada penyalagunaan kode EFIN.

    “Untuk memastikan penelepon tersebut adalah wajib pajak yang bersangkutan petugas akan melakukan verifikasi dan membutuhkan data Proof of Record Ownership (PORO),” tulis Zidni Amaliah Mardlo, pegawai Direktorat Jenderal Pajak, dikuti dari Pajak.go.id.

    Sebagai informasi, PORO merupakan proses konfirmasi data wajib pajab yang memastikan orang yang melakukan sambungan telepon atau melakukan permohonan lewat email benar wajib pajak/pengurus badan. Tujuan untuk menjaga kerahasiaan data wajib pajak serta mencegah adanya penyalahgunaan data wajib pajak.

    2. Kirim Email

    Cara berikutnya mengirimkan email ke KKP. Sama seperti layanan telepon, email hanya bisa digunakan untuk satu permohonan layanan lupa EFIN. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, berikut informasinya:

    Scan formulir permohonan EFIN, centang pada jenis permohonan cetak ulang. Formulirnya dapat diunduh di www.pajak.go.id/id/formulir-permohonan-EFIN.
    Pastikan nomor telepon dan surel yang ditulis di formulir masih aktif.
    Foto identitas (KTP bagi WNI, KITAP/KITAS bagi WNA)
    Foto Surat Keterangan Terdaftar (SKT) atau NPWP
    Swafoto/selfie dengan memegang KTP dan kartu NPWP
    Petugas melakukan pengecekan kesesuaian data yang diberikan oleh wajib pajak dengan database DJP. Apabila semua data sesuai, petugas akan mengirim pemberitahuan EFIN dalam bentuk PDF melalui surel.

    3. Akun Twitter Kring Pajak

    Untuk sementara waktu ini, layanan telepon Kring Pajak 1500200 dialihkan. Jadi untuk layanan bisa dilakukan melalui akun twitter @kring_pajak, surel ke [email protected] untuk informasi pajak atau surel [email protected] untuk pengaduan, atau live chat di situs pajak www.pajak.go.id saat jam kerja.

    4. Media Sosial KKP Tempat WP Terdaftar

    Terakhir bisa menghubungi akun media sosial KKP tempat wajib pajak terdaftar. Ini ada melalui Twitter, Facebook ataupun Instagram. Cara mencarinya pun mudah, yakni @pajak dan diikuti nama daerah. Misalnya @pajaktemanggung atau @pajakwonosobo.

    Setelah mengirimkan DM, masyarakat akan diberikan informasi soal layanan yang dibutuhkan, persyaratan, apa yang harus dilakukan. Dengan cara ini, wajib pajak juga harus benar-benar mengecek akun media sosial kantor pelayanan pajak yang dituju, guna menghindari penipuan.

    (dem/dem)

  • 7 Kartun dengan Pesan Moral Berharga untuk Anak

    7 Kartun dengan Pesan Moral Berharga untuk Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Kartun tidak hanya menjadi hiburan bagi anak-anak, tetapi juga dapat memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan, persahabatan, dan mengandung nilai-nilai moral lainnya.

    Dengan tayangan yang menarik dan karakter yang mudah disukai, kartun dapat menjadi sarana edukatif yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai baik sejak dini.

    Anak-anak dapat belajar tentang kerja sama, kejujuran, kepedulian terhadap sesama, hingga pentingnya berpikir kritis. Dengan pemilihan tayangan yang tepat, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mendapatkan hiburan yang berkualitas sekaligus bermanfaat.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa kartun yang mengandung pesan moral dan cocok untuk anak-anak:

    Kartun dengan Pesan Moral

    1. Motu Patlu

    Kartun seru Motu Patlu tayang di BTV! – (Instagram/@btvidofficial)

    Kartun asal India ini mengisahkan petualangan dua sahabat, Motu dan Patlu, yang tinggal di kota fiksi Furfuri Nagar. Motu sering terlibat masalah karena kecintaannya pada samosa, sementara Patlu berusaha menyelesaikan berbagai situasi dengan kecerdasannya.

    Serial ini mengajarkan anak-anak tentang persahabatan dan kerja sama melalui cerita yang penuh humor dan petualangan. Di Indonesia, Motu Patlu tayang di BTV setiap hari pukul 09.15 WIB dan 17.00 WIB.

    Pesan moral dari kartun ini:

    Sahabat sejati selalu saling membantu dalam kesulitan.Keberanian dan kecerdasan dapat menyelesaikan masalah.Kerja sama lebih efektif dibandingkan bertindak sendiri tanpa perhitungan.

    2. Didi & Friends

    Didi and Friends tayang setiap hari di BTV. – (Beritasatu.com/Beritasatu.com)

    Kartun animasi 3D asal Malaysia ini menyajikan cerita sederhana yang mudah dipahami anak-anak. Melalui petualangan Didi dan teman-temannya, anak-anak diajak belajar nilai-nilai positif seperti persahabatan, keberanian, dan kerja sama.

    Di Indonesia, Didi & Friends tayang di BTV setiap hari pukul 07.30 WIB dan 15.00 WIB.

    Pesan moral yang terkandung:

    Pentingnya kerja sama dan gotong royong.Menumbuhkan keberanian menghadapi tantangan.Mengajarkan kebiasaan baik seperti berbagi dan saling menghormati.

    3. Boonie Cubs

    Serial animasi asal Tiongkok ini merupakan versi anak-anak dari Boonie Bears. Menghadirkan cerita petualangan yang seru dengan karakter berwarna-warni, kartun ini banyak digemari anak-anak. 

    Di Indonesia, Boonie Cubs tayang di BTV setiap hari pukul 08.15 WIB dan 16.00 WIB.

    Pesan moral dalam kartun ini:

    Mendorong rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi.Mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan.Menanamkan nilai kejujuran dan pentingnya kerja sama.

    4. Upin & Ipin

    Kartun asal Malaysia ini menampilkan kehidupan sepasang saudara kembar dan teman-temannya. Setiap episode menyampaikan nilai-nilai kehidupan dengan cara yang menarik bagi anak-anak.

    Pesan moral yang dapat dipetik:

    Mengajarkan pentingnya keluarga dan persaudaraan.Menanamkan kejujuran dan semangat kerja keras.Menghormati budaya serta nilai-nilai agama.5. Dora the Explorer

    Kartun ini berfokus pada petualangan Dora dalam menyelesaikan teka-teki serta menghadapi berbagai tantangan. Anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan karakter Dora.

    Pesan moral dalam kartun ini:

    Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.Mendorong keberanian dalam menghadapi rintangan.Mempermudah anak belajar bahasa dengan cara interaktif.

    6. Paw Patrol

    Kartun ini mengisahkan tim anjing penyelamat yang bekerja sama dalam menghadapi berbagai situasi darurat untuk membantu komunitas mereka.

    Pesan moral yang diajarkan:

    Pentingnya kepemimpinan dan tanggung jawab.Kerja sama tim yang solid.Selalu siap menolong sesama.

    7. Thomas & Friends

    Kartun ini bercerita tentang Thomas, lokomotif biru yang selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam setiap tugasnya.

    Pesan moral yang terkandung dalam cerita:

    Tanggung jawab dan kerja keras membawa hasil yang baik.Menepati janji dan bersikap jujur adalah nilai penting dalam kehidupan.Menghormati perbedaan dan bekerja sama dengan teman adalah kunci kesuksesan.

    Kartun dapat menjadi media edukasi yang efektif bagi anak-anak jika memiliki pesan moral yang baik. Dengan bimbingan dan pengawasan orang tua, anak-anak dapat memperoleh banyak pelajaran positif dari tayangan yang mereka tonton.

    Untuk update terbaru, termasuk kartun dengan pesan moral di BTV, ikuti media sosial Instagram, TikTok, Facebook, dan X di @btvidofficial serta subscribe kanal YouTube @BeritaSatuChannel. Jangan sampai ketinggalan petualangan seru Motu dan Patlu dalam menghadapi berbagai tantangan!

  • Jadi Endorser Judi Online, Selebgram Madiun Terancam 10 Tahun Penjara

    Jadi Endorser Judi Online, Selebgram Madiun Terancam 10 Tahun Penjara

    MADIUN – Jajaran Satuan Reskrim Polres Madiun Kota menangkap LS (25), selebgram warga Desa Randualas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, karena mempromosikan situs judi daring atau online di akun media sosialnya.

    LS yang memiliki 42,5 ribu pengikut di akun Instagram tersebut terjaring Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar Polres Madiun Kota. LS ditangkap pada Rabu (5/3) di sebuah Mess Jalan Anggrek Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kota Madiun.

    “LS ini menjadi target dari patroli siber yang dilakukan petugas Satreskrim Polres Madiun Kota,” ujar Kapolres Madiun Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Dwi Suryanto dikutip ANTARA, Kamis 13 Maret.

    Adapun modusnya adalah LS diduga mempromosikan situs judi online melalui akun Instagram @tiachii.real miliknya.

    “Sasaran dari Operasi Pekat Semeru adalah kejahatan jalanan, seperti premanisme, prostitusi, miras, narkoba, termasuk perjudian. Untuk perjudian, tim kita berhasil mengungkap empat kasus dengan empat orang tersangka. Ini baik perjudian biasa maupun daring ini,” kata dia.

    Peran para tersangka ini beragam, ada pemain, penjual atau pengecer, dan ada pula turut mempromosikan. Sementara tersangka LS mempromosikan situs judi online karena tergiur mendapatkan sejumlah uang dari pengelola situs itu.

    Tersangka diancam Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Pasal 303 ayat 1 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan denda Rp10 miliar.

    Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar Polres Madiun Kota berhasil mengungkap berbagai kasus kriminal dalam kurun waktu 26 Februari hingga 9 Maret 2025.

    Sebanyak 28 orang tersangka diamankan dari 24 kasus, termasuk perjudian online, peredaran minuman keras, narkotika, hingga prostitusi daring. Operasi Pekat Semeru 2025 bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban wilayah selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran

  • Bantah Diculik, Atlet Taekwondo Jabar Fidya Kamalindah Mengaku Difitnah Orangtua – Halaman all

    Bantah Diculik, Atlet Taekwondo Jabar Fidya Kamalindah Mengaku Difitnah Orangtua – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Atlet taekwondo Fidyah Kamalindah membantah telah diculik sebagaimana disampaikan kedua orangtuanya, Hindarto (59) dan Khodijah Dede Indriany (50)

    Fidyah merasa bahwa kabar penculikan terhadap dirinya itu adalah fitnah. Menurutnya, ia secara sadar memang keluar dari rumah.

    “Terkait kasus penculikan, saya mau bilang itu adalah fitnah. Saya keluar dari rumah atas dasar keinginan saya sendiri yang sudah saya tahan lama sekali,” ucap Fidya dikutip dari Instagram @ryukijanessa, Kamis (13/3/2025).

    Atlet yang pernah bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) ini mengaku alasan dirinya ingin keluar dari rumah karena kerap mendapatkan kekerasan dari ayahnya.

    “Kenapa saya ingin keluar dari rumah? Karena saya sudah mendapatkan kekerasan oleh bapak saya sejak saya kecil,” ucap Fidya.

    “Kekerasan pertama yang bapak saya lakukan waktu saya umur 5 tahun, saya pernah dijambak, ditendang, diseret oleh Bapak saya sendiri. Dan itu lanjut sampai tahun-tahun berikutnya,” jelas dia.

    Fidya menilai, perlakuan kekerasan tersebut ia dapatkan karena ayahnya ingin dirinya bisa mencari uang.

    “Mungkin karena usaha beliau enggak maju saat itu sampai mungkin sampai sekarang. Dan karena oleh sebab itu sejak kecil hanya mengandalkan saya yang membiayai kami pun,” tutur Fidya.

    Selama tinggal bersama orangtuanya, kata Fidya, ada seorang pengurus taekwondo yang membiayai kehidupan keluarganya.

    “Ada orang pengurus salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami orang asing yang bahkan bukan muhrim buat saya tinggal di rumah kami itulah yang membiayai hidup kami selama ini. Mungkin kalian juga tahu ya teman-teman saya,” katanya.

    Sering Dibawa ke Dukun

    Lebih lanjut, Fidya bercerita bahwa orang tuanya suka membawa dia ke dukun ketika hendak bertanding.

    “Dijampe-jampe, diminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap saya mau bertanding,” ujar Fidya.

    “Sampai kadang saya bingung gitu kenapa harus kayak gini. Tapi kenapa saya yang dituduh ditepuk?” sambungnya.

    Fidya mengaku bahwa saat ia pergi dari rumah, ia secara sadar membawa barang-barangnya dan memilih hidup sendiri.

    “Saya pergi bawa barang-barang itu atas ke dasar keinginan saya karena saat itu usia saya sudah 21 tahun, saya merasa saya bisa memilih hidup saya sendiri,” tuturnya.

    “Kenapa saya berani? Karena saya sudah merasa lelah selama bertahun-tahun. Saya merasa saya punya hak atas hidup saya sendiri,” tambah dia.

    Selama aktif menjadi atlet, kata Fidya, dia selalu mendapatkan tekanan yang luar biasa dari orang tuanya.

    “Pokoknya setiap saya kalah itu saya pasti dapat tekanan fisik, verbal dari bapak saya dan bingung saat itu saya mau speak up, mau cerita ke siapa mungkin karena enggak akan mungkin ada yang percaya ya sama anak,” bebernya.

    Fidya juga mengaku bahwa selama ini uang hasil bertanding selalu ia berikan kepada orang tuanya.

    Kendati demikian, ia tidak pernah menikmati hasil tersebut bahkan untuk berkuliah.

    Akhirnya, Fidya Kamalindah berkuliah menggunakan uang yang ia dapatkan dari hasil berjualan.

    “Saya kuliah pakai biaya saya, pakai uang saya sendiri. Itu juga hasil saya jualan online bukan dari pertandingan karena uang pertandingan diambil semua sama beliau,” ungkap dia.

    Pernah Mediasi

    Fidya Kamalindah mengaku bahwa sebenarnya, dalam 10 tahun terakhir, ia sudah beberapa kali melakukan mediasi bersama orang tuanya didampingi Polda Jabar.

    Kendati demikian, kata Fidya, pihak kepolisian pun akhrinya mengerti alasannya tidak mau kembali ke rumah orang tuanya.

    “Akhirnya mereka sendiri yang berbesar hati hati yang oh, ternyata Fidya ini enggak diculik kok. Fidya ini enggak ada diapa-apain sama suaminya,” katanya menirukan ucapan polisi.

    Fidya juga pernah dibawa pulang oleh orangtuanya dan dipisahkan dari anaknya. Tetapi, akhirnya ia kabur dan kembali ke anaknya.

    “Kami ketemu lagi di Disdukcapil Kota Bandung dan apa apa yang kalian lakukan? Kalian teriak-teriak di sana. Mau memisahkan saya dan anak saya yang akhirnya saya dipisahkan dengan anak saya. Saya dibawa pergi,” jelasnya.

    “Terus sampai rumah. Karena namanya saya ibu, ya saya balik lagi pergi keluar karena kemauan saya sendiri, saya yang pengen keluar dari rumah itu,” kata dia.

    Pengakuan orangtua

    Media sosial dihebohkan dengan kabar hilangnya atlet taekwondo Jawa Barat asal Bandung, Fidya Kamalindah yang disebut telah 10 tahun tidak diketahui keberadaannya.

    Kabar hilangnya Fidya Kamalindah ini bermula dari video yang orang tuanya buat dan tersebar di media sosial.

    Dalam video yang beredar viral di media sosial, orang tua Fidya, Hindarto (59) dan Khodijah Dede Indriany (50) mengaku sudah lama mencari keberadaan anaknya.

     

    “Anak kami Fidya hilang sejak November 2015. Informasi warga, anak kami dibawa seseorang,” ucap Hindarto dalam video yang beredar, dikutip Kamis (13/3/2025).

    “Menurut informasi juga, anak kami sudah dinikahi seseorang tanpa pernah meminta restu kepada kami. Hingga 2025 ini, kami tidak bisa berkomunikasi dengan anak kami,” lanjtu Hindarto.

    Ibu Fidya, Khodijah pun menangis meminta Fidya Kamalindah segera pulang.

    “Sayang, kakak pulang kak, mama rindu kakak, mama juga berdoa semoga kakak di manapun berada dalam keadaan sehat,” ucap Khodijah.

    “Babeh (bapak) dan mama mendoakan kakak selamat. Mama, babeh, kakak, dan adik-adik juga kangen. Kakak pulang ya kak ya mama sudah kangen sekali,” sambungnya.

     

    Penulis: Rheina Sukmawati

  • Jadi Mualaf, Celine Evangelista Jalani Umrah pada Bulan Ramadan

    Jadi Mualaf, Celine Evangelista Jalani Umrah pada Bulan Ramadan

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Celine Evangelista akhirnya terbuka mengenai keputusannya menjadi mualaf. Wanita kelahiran Roma, Italia, 2 April 1992 ini kini menjalani ibadah umrah pertamanya setelah memeluk Islam.

    Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Celine Evangelista membagikan momen spiritualnya saat umrah. Ia tampil anggun dengan hijab dan cadar putih, serta mengunggah kalimat syahadat sebagai bentuk keteguhan hatinya.

    “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” tulis Celine Evangelista.

    Dalam video yang ia bagikan, terlihat betapa khusyuknya Celine Evangelista menjalani ibadah di Tanah Suci. Salah satu momen yang menyentuh adalah ketika ia mencium Ka’bah, sebuah pengalaman yang begitu berarti dalam perjalanannya sebagai seorang mualaf.

    Celine Evangelista juga mengungkapkan kebahagiaannya dalam menjalani kehidupan barunya. Ia berharap publik dapat menghargai perubahannya dan tidak lagi mengungkit masa lalunya.

    “Seburuk apa pun aku di masa lalu, tolong jangan diungkit lagi, karena aku sudah jauh meninggalkan itu dan tidak lagi hidup di sana,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Celine Evangelista mengungkapkan bahwa perjalanannya menuju titik ini bukanlah hal yang mudah. Ia telah berusaha keras untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.

    “Aku telah berusaha keras untuk menjadi lebih baik. Aku sempat merasa sesak ketika memori yang menyakitkan datang kembali. Tapi aku sadar, ini adalah proses. Kamu tidak akan tahu bagaimana rasanya manis sebelum mencicipi yang pahit,” tambahnya.

    Celine Evangelista juga mengakui bahwa perjalanan hidupnya penuh dengan luka, pembelajaran, dan perubahan. Namun kini, ia berusaha menerima dan memaafkan dirinya sendiri agar bisa menjalani kehidupan yang lebih damai. “Aku ingin fokus pada hari ini dan masa depan, karena itulah yang paling penting bagiku saat ini,” tutupnya.

  • Meta Tak Setuju Pembatasan Usia Medsos, Ini Usulannya – Page 3

    Meta Tak Setuju Pembatasan Usia Medsos, Ini Usulannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia dalam hal ini Komdigi tengah gencar membahas rencana adanya aturan perlindungan anak di ruang digital, di mana pembatasan usia akses media sosial jadi salah satu yang dibahas. 

    Pembatasan usia medsos ini dimaksudkan untuk melindungi anak dari konten berbahaya dan dampak negatif lainnya.

    Rencana ini menuai pro dan kontra, salah satunya dari Meta, perusahaan jejaring sosial pemilik Facebook dan Instagram, yang menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih komprehensif.

    Usulan pembatasan usia minimum, yang masih dalam tahap diskusi, menimbulkan perdebatan. Meta menyatakan dukungan terhadap regulasi keselamatan anak di ruang digital, tetapi mempertanyakan efektivitas pembatasan usia medsos secara langsung.

    Alih-alih membatasi usia anak dalam bermain media sosial, perusahaan teknologi raksasa ini menekankan pentingnya kolaborasi dan transparansi dalam pembuatan regulasi.

    Mereka mendorong pemerintah untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk platform media sosial, dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif untuk melindungi anak-anak di dunia digital.

    Sebelumnya, perwakilan Meta yakni Wakil Presiden Kebijakan Publik untuk Asia-Pasifik di Meta  Simon Milner, telah bertemu dengan Menkomdigi Meutya Hafid pada 11 Maret lalu. Tujuan pertemuan ini adalah  untuk membahas regulasi digital yang akan berdampak pada kaum muda.

    Meski begitu, Meta menyayangkan karena sampai saat ini pemerintah belum mempublikasikan rancangan regulasi secara terbuka. 

    “Kami mendorong pemerintah untuk membagikan rancangan tersebut kepada pemangku kepentingan terkait dan mengadakan konsultasi publik yang transparan, sehingga orang tua, organisasi masyarakat sipil, dan para pelaku industri dapat memberikan masukan,” kata Milner, mengutip keterangan Meta. 

  • Fidya Kamalindah Atlet Bandung Muncul Setelah Dilaporkan Ortu Hilang 10 Tahun

    Fidya Kamalindah Atlet Bandung Muncul Setelah Dilaporkan Ortu Hilang 10 Tahun

    Jakarta

    Pasangan suami istri, Hindarto (59) dan Khodijah Dede Indriany (50) melaporkan kehilangan putri mereka, Fidya Kamalindah, 10 tahun silam. Satu dekade berlalu, Fidya pun akhirnya muncul dan membawa kabar bahwa dirinya bukan korban penculikan.

    Kejadian berawal pada 26 November 2015. Kala itu, atlet taekwondo kelahiran 1995 itu baru saja lulus SMA. Fidya meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke warnet mencetak beberapa dokumen. Awalnya, Hindarto tidak menaruh curiga. Namun, hingga larut malam, Fidya tak kunjung pulang dan ponselnya tetap tidak dapat dihubungi.

    “Akhirnya lapor kehilangan, ke polsek. Tapi enggak diterima, katanya karena anaknya ini udah dewasa. Langsung ke Polrestabes, enggak diterima juga cuma dikasih saran ‘sabar aja, pak, nanti juga pulang’ karena dewasa,” demikian kata Hindarto mengingat kembali percakapannya pada saat itu, dilansir detikJabar, Kamis (13/3/2025).

    Singkat cerita, kabar tentang sang anak baru datang kembali pada Februari 2016. Saat itu, si pria yang merupakan terduga pelaku ini menghubungi Hindarto sembari meminta tebusan uang Rp 50 juta. Hindarto langsung mengiyakan. Ternyata, Hindarto datang bersama guru-guru taekwondo sang anak. Si pria yang merupakan terduga pelaku pun tak berkutik, dan akhirnya mengakui perbuatannya lalu diserahkan ke polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

    Pelaku pun diserahkan ke Polda Jabar saat itu. Tapi kemudian, datang empat kawannya sembari membawa buku nikah. Di buku itu lah tercatat pernikahan Fidya, anak Hindarto dengan si pria yang menjadi terduga penculikannya. Setelah ia telusuri, pernikahan itu dicatat di KUA wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi.

    “Karena polisinya nganggap ini pelakunya udah nikah sama anak saya, akhirnya dibebaskan. Bahkan terakhir, kasusnya itu udah di SP3 sama Polda Jabar,” ucap Hindarto.

    Fidya Bantah Diculik

    “Saya Fidya Kamalindah, saya di sini mau menanggapi pemberitaan di media sosial tentang diri saya, yang pertama terkait kasus penculikan, saya mau bilang bahwa itu adalah fitnah,” katanya sebagaimana dilihat dalam video unggahan di akun Instagram, dilansir detikJabar.

    Dalam video itu, Fidya memastikan keluar rumah atas dasar keinginan dirinya sendiri tanpa paksaan dari orang lain. Ia memilih melakukan hal itu karena kerap mengalami dugaan kekerasan yang dilakukan orang tuanya selama menekuni aktivitas sebagai atlet taekwondo.

    “Terus setelah saya kabur dari rumah, saya ketemu laki-laki yang Alhamdulillah nerima saya yang sekarang jadi suami saya. Saya menikah dengan beliau di bawah tangan wali hakim di Bekasi saat itu dan sekarang saya udah punya anak,” lanjutnya.

    Fidya juga menceritakan momen saat sang ayah, Hindarto, sempat melapor ke Polda Jabar pada Januari 2016. Fidya mengaku saat itu ia sedang mengandung 4 bulan, dan akhirnya dipastikan ia bukan korban penculikan.

    “Seiring berjalannya waktu, melihat kerasnya gimana babeh dan orang-orang yang di belakang babeh ini gimana kerasnya mereka, akhirnya mereka sendiri yang berbesar hati. Oh ternyata Fidyah ini nggak diculik, kok, Fidya ini nggak ada diapa-apain sama suaminya, bahkan Fidya ini dengan sadar keluar dari rumah. Kita nggak punya hak untuk menahan anak ini. Sampai bahasanya seperti itu kan?” ungkapnya.

    Fidya pun meminta maaf kepada publik jika kabar tentang dirinya jadi perbincangan di media sosial. Melalui video itu, Fidya hanya ingin hidup damai, termasuk kedua orang tuanya bisa menerima kehidupan Fidya yang sekarang.

    Baca selengkapnya di sini dan di sini.

    (taa/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • PO SAN Luncurkan Bus Kasta Tertinggi, Intip Fasilitasnya

    PO SAN Luncurkan Bus Kasta Tertinggi, Intip Fasilitasnya

    Jakarta

    PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) merilis armada baru menjelang libur lebaran 2025. Perusahaan otobus asal Bengkulu tersebut memperkenalkan layanan kasta tertinggi dari PO SAN dengan nama ‘Madar Class’. Seperti apa saja fasilitas yang ditawarkan?

    Seperti dilihat dari akun Instagram @adiputro_official, bus baru PO SAN ini menggunakan bodi Jetbus5 SHD dengan konsep kaca depan tunggal alias single glass. Bus dengan nuansa elegan dan mewah ini menggunakan warna biru tua, berbeda dengan warna bus PO SAN versi reguler yang biasanya mengusung warna cerah.

    Geser ke bagian interior, inilah yang menjadi jualan utama PO SAN Madar Class. Menggunakan konfigurasi kursi 2-1, area kursi penumpang menggunakan material yang tebal dan sudah dilengkapi sandaran tangan, sandaran kaki, dan juga sabuk pengaman.

    Selain itu, segudang fasilitas on board (tidak boleh dibawa pulang) pun ditawarkan untuk penumpang, mulai dari bantal, selimut, serta headphone. Di setiap kursi penumpang dilengkapi dengan fasilitas hiburan lainnya seperti layar AVOD (audio video on demand) untuk memutar musik maupun video.

    Tak hanya itu, bus ini juga sudah dilengkapi mini pantry dengan mini dispenser untuk membuat makanan maupun minuman hangat. Selain itu juga ada fasilitas toilet yang bisa untuk membuang air kecil ketika bus sedang dioperasikan/berjalan.

    Bus yang menggunakan sasis triple axle besutan Scania ini juga memiliki ruang tidur alias kandang macan khusus kru bus, yang menariknya, area kandang macan ini terletak di bagasi bawah.

    Kira-kira bus ini bakal digunakan buat rute mana ya?

    (lua/rgr)

  • Gelar #BukaJalanKebaikan, Promag dan IDI Beri Donasi Senilai Rp 1,5 M

    Gelar #BukaJalanKebaikan, Promag dan IDI Beri Donasi Senilai Rp 1,5 M

    Jakarta

    PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya Kalbe Consumer Health dan brand Promag, menggelar program #BukaJalanKebaikan di sepanjang bulan Ramadan 2025. Program ini berupa pemberian donasi takjil senilai Rp 1,5 miliar ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati takjil ramah lambung.

    Pada program ini, Promag bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk rekomendasi pemilihan bahan, serta Public Figure Chef Jarle (Masterchef Indonesia 6) untuk kreasi menu takjil. Program ini juga memeriahkan Ramadan 1446 Hijriah yang membawa berkah dan kesempatan bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk meningkatkan ibadah, menahan haus dan lapar, serta memperbanyak amal kebaikan.

    Di Indonesia, salah satu negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, momen mulia ini disambut dengan penuh antusias. Berpuasa pada dasarnya sangat baik untuk kesehatan lambung dan pengidap sakit maag, apabila dijalankan dengan benar.

    Namun sayangnya, hampir 60 persen masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang tidak ramah lambung, seperti gorengan, bersantan, berlemak, asam, dan pedas, sehingga dapat memperberat kerja lambung.

    Head of Category Digestive & Skin Kalbe Consumer Health, Revi Octaria mengatakan Kalbe berkomitmen melalui brand Promag sebagai Ahlinya Lambung, untuk mengurangi angka penyakit maag, terutama di bulan Ramadan. Apalagi gaya hidup generasi muda (Gen Z) saat ini lebih rentan menderita sakit maag dan mereka cenderung mengabaikannya.

    “Oleh karena itu, Promag berperan dalam mengedukasi pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman ramah lambung, terutama saat berpuasa, agar niat baik di bulan Ramadan tetap berjalan dengan baik. Promag sendiri adalah market leader di kategori obat sakit maag, yang sudah hadir di Indonesia lebih dari 50 tahun dan dipercaya dari generasi ke generasi,” ujar Revi dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).

    Niat baik Promag dalam mengadakan program edukasi kesehatan lambung ini disambut baik oleh IDI. IDI mendukung program ini dengan memberikan rekomendasi makanan ramah lambung, seperti kurma, air kelapa, rebusan sayur, makanan manis rendah lemak, dan buah-buahan segar.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2022-2025, dr Ulul Albab, SpOG mengungkapkan menjaga kenyamanan lambung sangat penting saat berpuasa.

    “Pilihlah makanan rendah lemak, konsumsi makanan segar, dan hindari minuman yang mengandung soda atau kafein saat perut kosong,” ungkapnya.

    Menurut riset Global Listing, Insiden penyakit maag meningkat drastis dari 22 persen ke 36 persen di kategori usia 17-24 tahun, yaitu kalangan mahasiswa dan first jobber. Mahasiswa yang masuk dalam kategori Generasi Z pun merupakan target utama kampanye ini.

    Sebagian besar dari mereka memiliki kebiasaan mengonsumsi jajanan jaman now yang berpotensi memicu gangguan lambung seperti sakit maag, yaitu camilan seblak, tteokbokki, mie instan pedas, dan lain-lain.

    Oleh karena itu, Promag menghadirkan menu Takjil Ramah Lambung, yang diedukasi melalui kegiatan off air maupun online, seperti media sosial Instagram, TikTok, platform streaming music Spotify, dan aplikasi Grab. Dalam program #BukaJalanKebaikan Bareng Promag ini, Promag juga mengundang sederet public figure yang sedang hits untuk lebih memeriahkan acara.

    #BukaJalanKebaikan Bareng Promag akan dilaksanakan di 43 kota di seluruh Indonesia, dimulai dari enam kota besar yang berlokasi di kampus-kampus ternama. Di antaranya, Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, dan Universitas Negeri Makassar (UNS).

    Agenda NgabuburGigs

    Gelaran pertama NgabuburGigs, sebagai bagian dari program #BukaJalanKebaikan Bareng Promag, dimulai pada 10 Maret 2025 bertempat di Balairung Kampus Universitas Indonesia (UI) dengan menghadirkan Habib Ja’far, Juicy Luicy, dan Chef Fajar. Acara ini berlangsung sangat meriah serta berhasil mengedukasi dan menghibur generasi muda, sembari menunggu waktu berbuka puasa.

    Di Medan, acara digelar pada 11 Maret 2025 di Universitas Sumatera Utara (USU) dengan bintang tamu Ustad Ucay, Band Sandwich, dan Chef Nata. Gelaran ketiga, pada 14 Maret 2025, bertempat di Universitas Negeri Semarang dengan menghadirkan Habib Muhammad Alhabsyi, Band Good Morning Everyone, dan Chef Hari Purwanto.

    Kemudian dilanjutkan di ITB pada 16 Maret 2025, dengan menghadirkan Ustaz Muhammad Assad, Kunto Aji and Band, dan Chef Jarle. Sedangkan di Surabaya, NgabuburGigs akan digelar pada 17 Maret 2025 di UIN Sunan Ampel dengan menghadirkan Ustaz Solmed, Band Moccatune, dan Chef Hari Purwanto.

    Terakhir, NgabuburGigs di Universitas Negeri Makassar akan diadakan pada 20 Maret 2025 dengan mengundang Ustad Alfie Alfandi, Band Kapal Udara, dan Chef Raman Kodong.

    (sls/Promag)

  • Cara Mendapat Sinyal Internet saat Perjalanan Mudik Naik Kapal Laut

    Cara Mendapat Sinyal Internet saat Perjalanan Mudik Naik Kapal Laut

    Jakarta

    Saat perjalanan mudik Lebaran naik kapal laut, seringkali koneksi internet menjadi kendala. Padahal, akses internet sangatlah penting untuk berkomunikasi dengan keluarga, mencari informasi, atau sekedar mengisi waktu dalam perjalanan.

    Jangan khawatir, ada beberapa cara yang dilakukan agar tetap mendapatkan sinyal internet saat mudik naik kapal. Simak informasinya berikut ini.

    Cara Mendapat Sinyal Internet saat Perjalanan Mudik Naik Kapal Laut

    Cara mendapat sinyal internet saat mudik naik kapal di antaranya menggunakan Wi-Fi kapal, hotspot Wi-Fi portabel, hingga provider dengan fasilitas yang mendukung sinyal internet kencang di kapal. Menurut laman Monito hingga catatan detikcom, berikut penjelasannya.

    1. Wi-Fi Kapal

    Ada beberapa kapal yang menyediakan fasilitas Wi-Fi. Hal ini memungkinkan penumpang tetap terhubung dengan internet saat berlayar.

    Salah satunya adalah Kapal Pelni. Menurut laman Instagram BUMN Universe, terdapat SeaWifi atau layanan Wifi yang tersedia di kapal penumpang Pelni. Beberapa kapal yang menyediakan SeaWifi di antaranya KM Kelud, KM Dorolonda, KM Labobar, KM Lambelu, dan masih banyak lagi.

    Meski begitu, layanan ini dikenakan biaya. Pembayaran bisa dilakukan secara online via e-wallet atau cash melalui minimarket kapal.

    2. Hotspot Wi-Fi Portable

    Menggunakan hotspot Wi-Fi portable bisa menjadi cara selanjutnya untuk terhubung ke internet saat berada di laut namun tetap berada dalam jangkauan pantai. Sebab bisa menghubungkan beberapa perangkat, hotspot ini bisa berfungsi sebagai semacam Wi-Fi Mini di kapal.

    3. Provider yang Mendukung Sinyal Internet Kencang di kapal

    Terdapat provider yang menyediakan paket kapal untuk bisa mengakses internet secara lancar di kapal laut. Dengan begitu, konektivitas jaringan tetap terjaga meski berada di tengah laut.

    Selain itu, sebuah provider juga mungkin menyediakan jaringan di beberapa jalur penyeberangan. Sehingga, penumpang bisa terus menggunakan berbagai layanan selama berada di kapal.

    Jadi, jika ingin melakukan perjalanan laut, kamu bisa mencari tahu provider apa saja yang menyediakan kemudahan untuk mengakses internet dalam perjalanan laut.

    4. Wi-Fi di Pelabuhan

    Jika tidak ada pilihan lain, bersabar dulu hingga kapal tiba di pelabuhan untuk mengakses Wi-Fi. Di Pelabuhan, biasanya penumpang bisa mendapatkan Wi-Fi dan fasilitas lainnya saat kapal berlabuh.

    (elk/row)