Perusahaan: Instagram

  • Isi SPT Kena ‘Lebih Bayar’, Segera Lakukan Hal Ini

    Isi SPT Kena ‘Lebih Bayar’, Segera Lakukan Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam pengisian SPT Tahunan, Wajib Pajak (WP) kerap mendapatkan status lebih bayar. Adapun, status ini muncul jika ada kesalahan pengisian jumlah kredit pajak di kolom PPh yang dipotong/dipungut pihak lain/ditanggung pemerintah pada induk SPT Tahunan.

    Mengutip akun Instagram @ditjenpajakri Penghitungan pajak menggunakan Tarif Efektif Rata-Rata (TER) untuk pegawai/pensiunan dapat memunculkan kelebihan dan kekurangan PPh Pasal 21 yang harus dipotong pada bulan Desember tahun berjalan.

    Jika terdapat kelebihan pemotongan jumlah PPh Pasal 21 pada 1721-A1 atau 1721-A2 dibuat untuk masa Desember maka kelebihan tersebut wajib dikembalikan oleh pemotong pajak kepada pegawai/pensiunan yang bersangkutan. Beserta dengan pemberian bukti pemotongan 1721-A1 atau 1721-A2.

    Selain itu, dalam hal kelebihan pemotongan berasal dari PPh Pasal 21 yang ditanggung pemerintah maka kelebihan dimaksud tidak dikembalikan.

    “Bukti pemotongan 1721-A1 atau 1721-A2 akan menjadi dasar bagi pegawai pensiunan untuk menyusun laporan SPT Tahunan PPh,” tulis @ditjenpajakri dikutip Rabu (5/3/2025).

    PPH Pasal 21 yang dikreditkan di SPT Tahunan pada prinsipnya merupakan penjumlahan seluruh PPh Pasal 21 yang telah dipotong/ditanggung pemerintah dalam tahun berjalan sejak pegawai tetap mulai bekerja sampai dengan Desember termasuk dalam hal terdapat lebih bayar pada Desember.

    Besarnya PPh Pasal 21 yang dapat dikreditkan di SPT Tahunan PPH orang pribadi yaitu:

    SPT 1770 pada lampiran II (formulir 1770-II) bagian A kolom 7 (Jumlah PPh yang Dipotong/Dipungut)
    SPT 1770S pada lampiran I (Formulir 1770s-I) Bagian C kolom 7 (jumlah PPh yang diptong/dipungut)
    SPT 1770SS pada induk SPT 1770SS Bagian A angka 6 (Pajak penghasilan yang telah dipotong oleh pihak lain)

    Isikan kolom tersebut dengan jumlah PPH pasal 21 yang terutang dalam satu tahun pajak atau bagian tahun pajak yang tercantum pada:

    Angka 21 (PPH Pasal 21 terutang) pada 1721-A1
    Angka 22 (PPH pasal 21 terutang) pada 1721-A2

    Berikut contoh cara pengisian formulir untuk wajib pajak yang memiliki lebih bayar:

    A bekerja pada PT Z dan berstatus tidak kawin dan tidak memiliki tanggungan (TK/0). Selama tahun 2024, A memperoleh penghasilan bruto setahun sebesar Rp 120.000.000. PPh yang sudah dipotong dengan menggunakan tarif efektif bulanan pada PT Z pada Januari – November 2024 sebesar Rp 3.465.000.

    Berikut perhitungan PPH Pasal 21 pada bulan Desember 2024:

    Penghasilan bruto setahun – biaya jabatan setahun = penghasilan neto setahun

    Rp 120.000.000 – Rp 6.000.000 = Rp 114.000.000

    Penghasilan tidak kena pajak setahun – untuk wajib pajak sendiri (TK/0)

    Rp 114.000.000 – Rp 54.000.000 = Rp 60.000.000

    PPh Pasal 21 terutang setahun

    5% X Rp 60.000.000 = Rp 3.000.000

    PPh Pasal 21 yang telah dipotong sampai dengan November 2024 = Rp 3.465.000

    PPh Pasal 21 yang kurang (lebih) dipotong = Rp 465.000

    Karena A adalah pegawai swasta yang bekerja di PT Z, maka A mendapat bukti potong 1721-A1

    (haa/haa)

  • Kenapa Bus Tidak Mematikan Mesin saat Berhenti di Rest Area?

    Kenapa Bus Tidak Mematikan Mesin saat Berhenti di Rest Area?

    Jakarta

    Bus menjadi salah satu moda transportasi yang banyak dipilih masyarakat untuk mudik. Namun, saat naik bus jangan kaget kalau mesin bus tidak dimatikan ketika berhenti di rest area.

    Selama perjalanan, bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) akan berhenti di rest area. Tujuannya untuk beristirahat sejenak, memberikan penumpang untuk buang air kecil dan buang air besar, hingga menyantap makanan yang telah disediakan oleh PO (Perusahaan Otobus).

    Menariknya, bus justru dengan sengaja tidak mematikan mesin selama berhenti di rest area. Lantas, apa alasannya?

    Kenapa Bus AKAP Tidak Mematikan Mesin saat di Rest Area?

    Ternyata, ada alasan khusus mengapa bus tidak mematikan mesin saat berhenti di rest area.

    Mengutip akun Instagram Putera Mulya Sejahtera Official, menurut para teknikal dan sopir bus, saat ini mesin diesel bus telah menggunakan turbo. Nah, turbo mesin diesel dinilai sangat sensitif jika terlalu sering dihidupkan dan dimatikan.

    Maka dari itu, para sopir sengaja menghidupkan mesin bus, meski sedang berhenti di rest area. Mesin bus dibiarkan terus menyala mulai dari keberangkatan hingga selesai mengantarkan penumpang di tempat tujuan.

    Alasan lainnya karena mesin diesel membutuhkan kompresi padat dan suhu panas agar bisa bekerja secara optimal. Hal ini berbanding terbalik dengan mesin berbahan bakar bensin. Jika proses pemanasan tidak merata dan sirkulasi udara tak ada, maka akan mempengaruhi kinerja turbo.

    Mengutip catatan detikOto, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) juga sepakat dengan argumen tersebut. Namun, ada sejumlah hal yang perlu diluruskan kembali agar tidak menimbulkan salah persepsi bagi masyarakat umum.

    Poin yang pertama, mesin diesel memiliki cara yang berbeda saat proses menyalakan dan mematikan mesin. Saat menyalakan mesin, jangan langsung digas. Jadi, perlu menunggu sekitar 2-3 menit untuk idle (langsam).

    Begitu juga saat mematikan mesin, posisikan idle selama 5 menit, baru kemudian dimatikan. Cara ini agar turbo terlumasi dengan baik sehingga tidak mudah rusak.

    Poin kedua, mesin diesel membutuhkan suhu kerja mesin tertentu. Jadi, mesin bus memang harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum mulai beroperasi.

    Poin ketiga, mesin bus harus tetap menyala saat berhenti, terutama di rest area. Soalnya, bus membutuhkan tenaga listrik untuk AC dan sejumlah alat elektronik lainnya.

    Selain itu, penumpang dalam kabin yang tidak turun saat di rest area juga harus tetap merasa nyaman dengan sistem pendingin yang berjalan. Sedangkan untuk mendinginkan kabin bus di daerah tropis, membutuhkan waktu yang agak lama sekitar 15-20 menit.

    Jadi, alasan bus tidak mematikan mesin saat berhenti di rest area bukan karena membuang solar, tapi untuk menjaga kinerja mesin turbo diesel agar tetap optimal sekaligus memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang.

    (ilf/fds)

  • Tak Mau Masalah Semakin Melebar, Fidya Kamalindah Minta Keluarganya Tak Saling Bongkar Aib – Halaman all

    Tak Mau Masalah Semakin Melebar, Fidya Kamalindah Minta Keluarganya Tak Saling Bongkar Aib – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Bandung – Fidya Kamalindah, seorang atlet taekwondo asal Bandung, kembali menjadi sorotan publik setelah menghilang selama sepuluh tahun.

    Lahir pada 9 April 1995, Fidya kini berusia 28 tahun dan merupakan anak sulung dari pasangan Hindarto (59) dan Khodijah Dede Indriany (50) yang tinggal di Cipamokolan, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Fidya dilaporkan hilang pada 26 November 2015, ketika ia berusia 21 tahun.

    Ia meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke warnet dan tidak pernah kembali.

    Keluarga sempat khawatir dan melaporkan kasus ini ke polisi, namun tidak ada hasil hingga Fidya tiba-tiba muncul setelah satu dekade.

    Alasan Fidya Kabur dari Rumah

    Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya, Fidya menjelaskan bahwa ia tidak menjadi korban penculikan, melainkan kabur dari rumah karena perlakuan kasar yang diterimanya dari sang ayah.

    “Terkait kasus penculikan, saya bilang itu adalah fitnah. Saya ingin keluar dari rumah karena saya sudah mendapatkan kekerasan dari kecil,” ungkapnya, dikutip dari Instagram @ryukijanessa.

    Fidya mengaku telah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sejak kecil.

    Ia menyebutkan bahwa ayahnya terlalu berambisi dan menuntutnya untuk terus menang dalam berbagai pertandingan.

    “Sejak kecil hanya mengandalkan saya (untuk mencari uang),” ujar dia.

    “Uang hasil tanding saya, gaji bulanan saya. Orang tua saya yang terima hasilnya. Bukan saya yang menikmati,” tambahnya.

    Setelah kabur, Fidya menggunakan uang hasil usaha jualan online untuk memulai hidup baru.

    Ia juga menyebutkan bahwa ia kini telah menikah dengan seorang pria yang menerimanya dan dikaruniai seorang anak.

    “Setelah kabur dari rumah, saya ketemu laki-laki yang Alhamdulilah menerima saya yang sekarang jadi suami saya,” tegas Fidya.

    Permintaan untuk Keluarga

    Fidya berharap agar keluarganya tidak saling membongkar aib satu sama lain.

    Ia ingin menjaga keharmonisan dan tidak memperburuk situasi yang ada. 

    “Sudah ya teman2, ini masalah keluarga. Saya tidak mau ini semakin melebar kemana2 soal perseteruan saya dan keluarga. Dan saya minta juga kepada keluarga untuk tidak saling membongkar aib.”

    “Saya sampai detik ini masih menahan membongkar aib terutama aib orang asing yang ada di rumah. Kalau saya mau saya bisa membongkar aib tersebut. Semoga di bulan ramadhan ini hati kita dilembutkan. Aamiinn,” tulis Fidya Kamalindah.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Big Bang Festival Ramadhan Surabaya Jadi Ajang Berburu Diskon Jelang Lebaran – Halaman all

    Big Bang Festival Ramadhan Surabaya Jadi Ajang Berburu Diskon Jelang Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Big Bang Festival Ramadhan Surabaya kembali menyapa Kota Pahlawan sejak tanggal 14 hingga 23 Maret 2025.

    Berlangsung di Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur pameran multiproduk ini, bisa menjadi referensi ngabuburit sekaligus berburu barang diskon menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    Big Bang Ramadan Surabaya memberikan berbagai pilihan dalam berbelanja dengan tema “Pameran Cuci Gudang Terbesar” berbagai multiproduk dengan diskon sampai 90 persen. Selain itu, banyak program lain yang dapat menjadi destinasi liburan keluarga seperti festival musik, festival kuliner dan wahana bermain anak.

    Di panggung utama Big Bang Ramadan Surabaya tampak meriah oleh penampilan Hindia yang berhasil menghibur lebih dari 5000 penonton. Terlebih musisi yang baru saja memenangkan 3 AMI awards ini sangat digandrungi oleh banyak pendengar khususnya anak muda.

    Setiap harinya panggung musik Big Bang Ramadan Festival juga akan kembali diramaikan oleh musisi lainnya seperti Tulus, Feast, Juicy Luicy The Changcuters, Guyon Waton, Feel Koplo, Tony Q dan masih banyak lagi yang akan diumumkan berikutnya. 

    Harga tiket Big Bang Ramadan Surabaya dibagi menjadi tiket pameran dengan harga Rp 10.000 dan tiket konser mulai dari Rp 35.000 yang bisa didapatkan di aplikasi BBO dan juga on the spot.

    Penyelenggaraan Big Bang Ramadan Surabaya 2025 dapat menjadi destinasi liburan di bulan Ramadan bersama keluarga khususnya warga Surabaya dan sekitarnya. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di Instagram @bigbangfest.id.

    “Konsepnya, kami ingin memberikan kepada warga Surabaya dan sekitarnya di bulan Ramadhan,” kata Direktur Operasional PT Expo Indonesia Jaya, Novry Hetharia sebagai pengelola Big Bang Festival Ramadhan Surabaya ketika dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025) malam.

    Pada pameran tersebut, pengelola menyiapkan sejumlah barang cuci gudang dengan potongan harga yang ramah di kantong. 

    “Sehingga, memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan barang dengan harga murah, tapi bukan barang murahan,” ujar Novry.

    Menggandeng produk fesyen, elektronik, kecantikan, home appliance hingga berbagai produk lain dari brand terkenal, Big Bang Ramadhan Surabaya bisa menjadi alternatif bagi pengunjung mendapatkan barang incaran. 

    Menyiapkan berbagai produk FnB, pameran ini sekaligus menjadi alternatif untuk menunggu saat berbuka. “Kami mengajak tenant-tenant atau produsen yang memang punya barang-barang namun sudah stop moving atau slow moving. Sehingga, daripada barangnya itu diam saja di gudang, lebih baik dijual di sini, dan ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang memang sekarang mau beli dengan harga yang murah,” jelas Novry.

    Berkaca dari tahun sebelumnya, pihaknya optimis dapat menarik antusias sekitar 250 ribu pengunjung selama 10 hari pameran. 

    “Target kami, minimal jumlah pengunjung bisa mencapai 250 ribu pengunjung seperti tahun sebelumnya,” ujarnya.

     

     

  • UPDATE Hiburan di Jakarta Saat Ramadan 2025: Ada Acara Musik Jazz Seru, Wadah Tempat Tebar Kebaikan

    UPDATE Hiburan di Jakarta Saat Ramadan 2025: Ada Acara Musik Jazz Seru, Wadah Tempat Tebar Kebaikan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hiburan seru di Jakarta, tepatnya di Plataran Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, saat Ramadan 2025.

    Masyarakat mendapatkan hiburan dengan hadirnya kegiatan Ramadan Jazz Festival (RJF) yang ke-14. Acara tersebut sudah berlangsung pada 14-15 Maret 2025.

    Kegiatan ini diselenggarakan oleh Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) dan Warta Jazz 

    RJF dilaksanakn bukan sekadar perhelatan musik, tapi wadah untuk menebar kebaikan di bulan suci Ramadan.

    Ketua Umum RICMA, Muhammad Ridho Dafiutomo, menjelaskan RJF 2025 mengusung tema Our Time Is Now,  terinspirasi dari konsep Fastabiqul Khairat berlomba-lomba dalam kebaikan.

    “Tema ini mengajak kita semua untuk memanfaatkan setiap momen Ramadhan dengan berbuat baik, karena sekaranglah waktunya,” ujar Ridho, Minggu (16/3/2025).

    Dikutip dari unggahan Instagram @ramadhanjazz, RJF menghadirkan nuansa jazz selaras dengan atmosfer Ramadhan. 

    Deretan musisi ternama menghibur dan memberikan pengalaman spiritual melalui musik.

    Pada hari pertama (14/3), festival ini dimeriahkan oleh Salma Salsabil, Raffi Sudirman, Pendarra, dan HIVI!.

    Sementara itu, di hari kedua (15/3), panggung RJF akan menghadirkan penampilan dari Kunto Aji, Nabila Taqiyyah, Wijaya80, Nadhif Basalamah, hingga Burgundy.

    RJF 2025 mengusung sistem charity ticket, di mana seluruh hasil kontribusi dari tiket akan didonasikan untuk revitalisasi mushola di Jabodetabek.

    “Menikmati musik jazz berkualitas sambil berbagi kebaikan itulah esensi dari RJF. Ini lebih dari sekadar festival, ini adalah gerakan bersama,” tambah Ridho.

    Agus Setiawan Basuni, Managing Director Warta Jazz, turut menegaskan keunikan RJF sebagai festival jazz yang lahir dari masjid dan menyelaraskan musik dengan nilai-nilai spiritual.

    “Penonton tidak hanya membeli tiket, tetapi juga berdonasi. Para musisi pun selalu menyesuaikan karyanya dengan suasana masjid. Ini adalah festival jazz yang istimewa dan penuh makna,” ujarnya.

    Sebagai festival yang telah menarik perhatian dunia internasional, RJF 2025 juga menjadi ajang dialog budaya melalui musik.

    “Jazz adalah bahasa universal, dan malam ini kita kedatangan tiga duta besar yang turut menikmati RJF 2025. Harapannya, festival ini semakin dikenal di dunia dan menjadi ruang interaksi antara peradaban Islam dan komunitas global,” pungkas Agus.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pelanggan Buka Puasa Ditipu Pembajak Akun Media Sosial, Pemilik Restoran Roemah Bamboe Lapor Polisi – Halaman all

    Pelanggan Buka Puasa Ditipu Pembajak Akun Media Sosial, Pemilik Restoran Roemah Bamboe Lapor Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Akun media sosial milik restoran Roemah Bamboe diretas penipu bermodus membayar uang muka untuk acara buka puasa bersama. 

    Manager restoran Roemah Bamboe, Lidiyna Khoriul Fatih mengatakan modus digunakan pelaku yaitu mengganti nomor kontak admin yang tertera di akun resmi IG restoran Roemah Bamboe. 

    “Kejadian ini kami sadari setelah sejumlah pelanggan mengaku telah mentransfer uang untuk DP (down payment) kegiatan buka puasa di rumah makan kami. Setelah kami cek, ternyata pelanggan tersebut telah menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan rumah makan kami,” jelas Lidiyna melalui keterangan tertulis diterima, Minggu (16/1/2025).

    AKUN MEDIA SOSIAL DIRETAS – Akun media sosial Instagram milik restoran Roemah Bamboe diretas penipu bermodus membayar uang muka untuk acara buka puasa bersama.  (Dokumentasi)

    Lidiyna menjelaskan, diperkirakan mengganti nomor kontak admin pada bio di instagram @RooemahBamboebdg di hari Jumat, 14 Maret 2025 dini hari.

    Nomor admin yang sebelumnya tertera di akun tersebut yaitu 0857-5757-1696 diubah pelaku menjadi 0857-5244-4676. 

    “Hingga sampai saat ini kurang lebih 20 orang customer yang telah terdeteksi sudah melakukan reservasi kepada no handphone tersebut. Rata-rata pelanggan yang tertipu telah me transfer antara 500 ribu hingga 1 juta rupiah. Tentunya hal ini merugikan para customer dan diperkirakan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah akibat ulah pihak yang tidak bertanggungjawab ini terhadap akun Instagram kami,” kata Lidiyna.

    Lidiyna menuturkan, di hari yang sama usai menyadari akun IG tersebut dibajak untuk penipuan, pihaknya langsung membuat pengaduan ke Diresktorat Siber Polda Jabar.

    Pengaduan tersebut diterima oleh Bripda Kevin Wildan Suherman dan diketahui oleh perwira siaga Polda Jawa Barat yang bertugas di hari itu.

    “Dihari dan tanggal yang sama kami melakukan tindakan dengan melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib di Polda Jawa Barat dan diterima oleh tim cybercrime milik Polda Jawa Barat dengan menyertakan bukti-bukti yang kami miliki untuk meminta ditindaklanjuti,” ujarnya.

    “Pada hari yang sama kami juga menerima para customer kami yang tertipu oleh pihak tidak bertanggungjawab tersebut, kami terima dengan baik dengan mengedepankan rasa kemanusiaan walaupun kami pihak yang dirugikan kami sudah memberikan compliment dan tetap memberikan tempat para customer korban penipuan tersebut untuk berbuka puasa di Roemah Bamboe,” ucsp Lidiyna.

    Dirinya berharap pihak kepolisian untuk segera melakukan tindakan secepatnya. 

    Management Roemah Bamboe ujar Lidiyna juga telah melapor kepada pihak Instagram untuk men-takedown akun IG @roemahbamboebdg agar tidak dipergunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. 

    Hingga saat ini akun tersebut diketahui masih aktif dan nomor tertera adalah nomor yang digunakan pelaku untuk melancarkan penipuan.

    “Akun tersebut sampai saat ini belum ditakedown oleh pihak Instagram. Kami mengingatkan para pelanggan untuk mewaspadai penipuan menggunakan akun IG tersebut. kami berharap para customer yang ingin berbuka puasa di Roemah Bamboe untuk melakukan reservasi secara offline ditempat kami di Roemah Bamboe yang beralamat Jl. AH Nasution No. 22, Pakemitan, Cinambo, Bandung – Jawa Barat. Kami akan melayani dengan baik dan memberikan kenyamanan untuk berbuka puasa,” ujarnya. 

  • 2 Perusahaan Pengolahan Kelapa di Riau PHK Massal, 3.500 Pekerja Terdampak

    2 Perusahaan Pengolahan Kelapa di Riau PHK Massal, 3.500 Pekerja Terdampak

    Bisnis.com, JAKARTA — Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) membenarkan adanya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh dua perusahaan pengolahan kelapa di Riau. Kondisi ini berdampak pada 3.500 pekerja yang ter-PHK. 

    Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan kedua perusahaan tersebut sulit untuk mempertahankan produksi di pabrik lantaran terjadi kekurangan bahan baku kelapa. Alhasil, sejak awal 2025 perusahaan melakukan pengurangan karyawan. 

    “Iya benar, sudah di cek dikarenakan kekurangan bahan baku. Sudah saya cek ke KSPI Riau,” kata Said kepada Bisnis, Minggu (16/3/2025). 

    Kabar PHK massal di kedua perusahaan tersebut semula datang dari informasi akun Instagram @amulet_unisi yang menyebutkan PT Pulau Sambu atau Sambu Group melakukan PHK terhadap 1.700 pekerja dan PT Riau Sakit United Plantations (RSUP) memangkas 1.800 pekerja dengan masa kerja dibawah 5 tahun.

    Sejumlah unit produksi Sambu Group di Kecamatan Pulau Burung dan Kateman pun makin minim lantaran krisis bahan baku. Tak hanya karyawan pabrik, masyarakat setempat yang bergantung pada industri kelapa juga terancam kehilangan mata pencaharian. 

    Adapun, krisis bahan baku disebabkan perubahan cuaca ekstrem, serangan hama, hingga kebijakan ekspor kelapa bulat atau tanpa diolah yang disebut mempengaruhi pasokan dalam negeri. 

    Kendati demikian, informasi yang diterima buruh, perusahaan telah menyanggupi untuk membayar hak-hak pekerja terdampak sesuai aturan pesangon. Manajemen perusahaan juga akan mempertimbangkan rekrutmen baru apabila pasokan bahan baku telah stabil. 

    Saat dikonfirmasi ulang ke Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait PHK di perusahaan pengolahan kelapa terbesar di Riau itu. Kendati demikian, dia tak memungkiri 

    “Saya baru dengar informasi itu, nanti kita cek. Kalau krisis bahan baku, memang itu sering terjadi, dari impor nya susah Bea Cukai juga kan kadang-kadang main disana,”ujar pria yang akrab disapa Noel kepada Bisnis, dihubungi terpisah. 

    Namun, Noel memastikan pihaknya akan melakukan verifikasi lebih lanjut atas informasi tersebut. Apalagi, pabrik tersebut banyak menyerap tenaga kerja dan ribuan orang bergantung pada pekerjaan tersebut. 

  • Profil Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo Muncul usai 10 Tahun Hilang, Bantah Ingin Bongkar Aib – Halaman all

    Profil Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo Muncul usai 10 Tahun Hilang, Bantah Ingin Bongkar Aib – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Fidya Kamalindah, atlet taekwondo yang tiba-tiba muncul usai dikabarkan 10 tahun hilang.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Fidya Kamalindah merupakan wanita kelahiran Bandung, 9 April 1995.

    Ia kini akan berusia tepat 30 tahun di 2025.

    Fidya Kamalindah sendiri anak sulung dari pasangan Hindarto (59) dan Khodijah Dede Indriany (50).

    Keduanya beralamat di Cipamokolan, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Dikutip dari video yang diunggah Fidya Kamalindah di akun Instagram @ryukijanessa.

    Fidya Kamalindah sudah malang melintang di dunia taekwondo Indonesia.

    Ia pernah ikut sejumlah ajang, baik Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau pada September 2012.

    Fidya Kamalindah memutuskan berhenti bertanding setelah kalah PORDA pada 2014.

    Sedangkan kronologi hilangnya Fidya Kamalindah terjadi pada 26 November 2015.

    Saat itu, dirinya berumur 21 tahun.

    Orang tua Fidya Kamalindah melaporkan putrinya hilang setelah tidak kembali ke rumah usai izin pergi ke warnet.

    Sempat beredar kabar Fidya Kamalindah menjadi korban penculikan.

    Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, namun tidak ada hasil hingga Fidya Kamalindah tiba-tiba muncul usai 10 tahun dilaporkan hilang. 

    Fidya Kamalindah dalam video klasifikasinya membantah telah menjadi korban kejahatan.

    Ia menyebut, alasan dirinya kabur dari rumah karena keinginannya sendiri.

    Selain itu, Fidya Kamalindah tidak tahan dengan perlakuan kasar dari ayahnya.

    “Terkait kasus penculikan, saya bilang itu adalah fitnah. Kenapa saya ingin keluar dari rumah? Karena saya sudah mendapatkan kekerasan dari kecil,” katanya, dikutip dari Instagram @ryukijanessa.

    Fidya Kamalindah melanjutkan ceritanya, ia sudah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh ayahnya sejak kecil.

    Pada umur 5 tahun, rambutnya dijambak hingga di seret oleh ayahnya.

    Fidya Kamalindah tidak tahu kenapa dirinya dianiaya kala itu.

    “Itu (kekerasan) berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya,” tambah ia.

    Fidya Kamalindah juga menyebut, ayahnya terlalu berambisi dan menuntut dirinya agar terus menang dalam semua pertandingan.

    Semua tidak lepas agar mendapat uang yang pada akhirnya dikuasai oleh sang ayah.

    Fidya Kamalindah dalam video mempertanyakan tugas ayahnya sebagai kepala keluarga dalam hal mencari nafkah.

    “Sejak kecil hanya mengandalkan saya (untuk mencari uang),” ujar dia.

    “Uang hasil tanding saya, gaji bulanan saya. Orang tua saya yang terima hasilnya. Bukan saya yang menikmati,” tambahnya.

    ATLET HILANG – Atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalindah (kanan) menjadi sorotan viral karena disebut hilang selama 10 tahun. Kini, ia muncul memberi pengakuan bahwa ia difitnah orang tuanya. (Instagram @ceklisbogor, @ryukijanessa)

    Fidya Kamalindah sudah sejak lama memendam keinginan untuk kabur dari rumah.

    Puncaknya terjadi setelah dirinya menelan pil pahit kekalahan di PORDA Jabar 2014.

    Usai pertandingan, ia mendapatkan kekerasan fisik hingga verbal.

    “Saya kalah, kena habis-habisan metal saya. Saya terus terusan dapat hinaan dari bapak saya.”

    “Emang kenapa saya kalah? Kan namanya pertandingan ada menang ada kalah,” katanya

    Singkat cerita, Fidya Kamalindah memutuskan kabur dari rumah.

    Ia menggunakan uang hasil usaha jualan online untuk modalnya.

    “Setelah kabur dari rumah, saya ketemu laki-laki yang Alhamdulilah menerima saya yang sekarang jadi suami saya.”

    “Saya nikah dengan beliau di bawah tangan wali hakim di Bekasi. Sekarang saya punya anak,” tegasnya.

    Dalam pernyataan terbaru, Fidya Kamalindah ingin masalah dengan orang tuanya selesai.

    Ia mengaku tidak ingin membongkar aib-aib keluarganya.

    “Sudah ya teman2, ini masalah keluarga. Saya tidak mau ini semakin melebar kemana2 soal perseteruan saya dan keluarga. Dan saya minta juga kepada keluarga untuk tidak saling membongkar aib.”

    “Saya sampai detik ini masih menahan membongkar aib terutama aib orang asing yang ada di rumah. Kalau saya mau saya bisa membongkar aib tersebut. Semoga di bulan ramadhan ini hati kita dilembutkan. Aamiinn,” tulis Fidya Kamalindah.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Jadi Istri, Pevita Pearce Cerita Pernah Bersih-bersih Kamar Mandi Dikala Stress

    Jadi Istri, Pevita Pearce Cerita Pernah Bersih-bersih Kamar Mandi Dikala Stress

    JAKARTA – Aktris Pevita Pearce membagikan pengalamannya mengenai kebiasaan bersih-bersih rumah yang ternyata sering dilakukan saat sedang banyak pikiran. Ia menyadari hal ini setelah berbincang dengan teman-temannya yang sudah menikah.

    “Lumayan (mulai seperti ibu-ibu rumah tangga), kemarin aku habis bahas sama teman-teman, teman-teman aku ini udah menikah ya. Mereka itu bilang kalau misalkan istri udah mulai bersih-bersih rumah, nah berarti dia lagi stress tuh. Terus aku bilang, ‘Oh gitu’,” kata Pevita Pearce, dikutip VOI dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Minggu, 16 Maret.

    Pevita kemudian menyadari bahwa dirinya juga mengalami hal serupa.

    “Terus mereka bilang, ’emang kenapa? Elu lagi stress?’, ‘Engga gue kemarin habis sikat toilet karena gue lagi stress’. Oh, terus aku mikir, ‘Kemarin aku habis beresin keramik kamar mandi, itu lagi stress kayaknya’,” lanjutnya.

    Menurut Pevita, stres tidak selalu berarti hal yang negatif, tetapi lebih kepada perasaan overwhelmed akibat banyak pikiran. Ia pun membagikan cerita teman-temannya yang memiliki kebiasaan serupa.

    “Maksudnya bukan berarti stress harus negatif ya, kayak overwhelmed sama banyak pikiran, terus teman aku cerita, kemarin dia lagi banyak pikiran keluarga, terus dia mulai sikat kamar mandi, terus teman aku juga ada, ‘Iya gue lagi banyak pikiran tiba-tiba beres-beres rumah’, dia bilang,” cerita Pevita Pearce.

    Bahkan, ia sendiri juga merasa kebiasaannya dalam membersihkan rumah semakin mencerminkan stereotype ibu-ibu rumah tangga.

    “Aku bilang, ‘Gue juga kemarin lagi ada banyak pikiran terus beresin list kamar mandi, nat-nat kamar mandi’,” ungkap Pevita Pearce.

    “Jadi itu mungkin udah masuk kali ya steriotipe ibu-ibu rumah tangga,” tandasnya.

  • Denny Serigar ke DPR dan Pemerintah: Hidup Hanya Sekali, Bergunalah!

    Denny Serigar ke DPR dan Pemerintah: Hidup Hanya Sekali, Bergunalah!

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sutradara film ‘Sayap-sayap Patah’, Denny Siregar, melemparkan kritikan tajam ke Pemerintah.

    Kritikan tersebut disampaikannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

    Denny Siregar menyindir ke DPR dan Pemerintah dengan menyampaikan permintaan.

    Ia menyampaikan pertanyaan ke DPR dan Pemerintah terkait betapa sulitnya menjadi orang baik.

    “Apa sulitnya jadi orang baik, wahai DPR, wahai Pemerintah?,” tulisnya dikutip Minggu (16/3/2025).

    Denny pun menyampaikan sindiran yang sangat menohok ke Pemerintah dan DPR.

    Ia menyebut agar hidup yang hanya sekali ini agar bisa lebih berguna terkhusus ke masyarakatnya.

    “Hidup hanya sekali bergunalah,” tuturnya.

    (Erfyansyah/fajar)