Perusahaan: Instagram

  • Rayakan Ulang Tahun di Penjara, Nikita Mirzani Isyaratkan Ketegaran Hati

    Rayakan Ulang Tahun di Penjara, Nikita Mirzani Isyaratkan Ketegaran Hati

    JAKARTA – Tahun ini, Nikita Mirzani harus merayakan ulang tahunnya tepat hari ini, Senin, 17 Maret di tahanan akibat dugaan kasus pemerasan dan pengancaman terhadap dokter Reza Gladys beberapa waktu lalu.

    Meski begitu, Nikita melalui unggahan di instagram pribadinya, mencoba mencurahkan isi hatinya di tengah masa penahanan.

    “Tidak apa-apa untuk tidak bahagia dan positif setiap hari. Kamu bukan robot. Kamu adalah manusia yang memiliki emosi,” tulis Nikita Mirzani dikutip VOI dari instagram @nikitamirzanimawardi_172, Senin, 17 Maret.

    “Kamu harus memberikan diri kamu sendiri dan membiarkan diri kamu untuk merasakan apapun yang kamu rasakan dan bekerja melaluinya,” lanjutnya.

    Nikita menyinggung untuk tidak memaksakan diri kepada orang lain hanya demi dicintai oleh orang tersebut.

    “Jangan terlalu memaksakan diri. Kamu tidak perlu menjadi cukup baik untuk orang lain untuk mencintai kamu,” tutur Nikita Mirzani.

    “Jadilah cukup baik untuk dirimu sendiri, untuk kamu cintai,” sambungnya.

    Di akhir kalimatnya, ia mengucapkan selamat ulang tahun kepada dirinya sendiri dengan menyebut dirinya sebagai wanita yang tidak pernah merugikan atau mengambil uang negara.

    “Selamat ulang tahun saya, selamat ulang tahun wanita kuat, wanita yang tidak merugikan negara dan tidak mengambil uang rakyat dan terus memperjuangkan kebenaran!” tandasnya.

  • Kronologi Lengkap Bobon Santoso Mualaf: 2 Kali Ucapkan Syahadat

    Kronologi Lengkap Bobon Santoso Mualaf: 2 Kali Ucapkan Syahadat

    Jakarta, Beritasatu.com  – Kreator konten Bobon Santoso menceritakan secara lengkap kisahnya saat menjadi mualaf. Dalam pengakuannya, ia ternyata mengucapkan syahadat sebanyak dua kali.

    Kisah ini ia bagikan saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo yang diunggah pada Senin (17/3/2025). Bobon mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tidak memiliki rencana untuk menjadi mualaf pada hari itu.

    Bobon menjelaskan bahwa awalnya ia hanya berniat bertemu dengan ustaz Derry Sulaiman untuk membuat konten Ramadan 2025. Saat itu, ia ingin memasak makanan berbuka puasa untuk para jemaah ustaz Derry.

    Dalam prosesnya, Bobon juga berencana membuat sop kambing. Kebetulan, ada kambing yang harus disembelih terlebih dahulu sebelum diolah menjadi hidangan.

    “Saya kebetulan diminta berwudu sebelum menyaksikan penyembelihan kambing itu,” ungkap Bobon.

    Bobon Santoso membantah proses mualaf yang ia lakukan hanya konten semata atau main-main. – (Instagram/DOK)

    Setelah semuanya selesai, Bobon berinteraksi dengan para jemaah yang hadir. Saat itulah ia bertemu dengan seorang jemaah yang juga seorang mualaf.

    Karena penasaran, Bobon mulai bertanya-tanya tentang pengalaman mualaf jemaah tersebut. Momen ini kemudian menarik perhatian ustaz Derry Sulaiman, yang tiba-tiba bertanya kepadanya, “Kapan Bobon mualaf?”

    Bobon pun secara spontan menjawab, “Kalau ada hidayah, tidak bisa ditolak.”

    Tanpa diduga, ustaz Derry kemudian menjabat tangan Bobon dan membimbingnya mengucapkan syahadat. Bobon mengaku saat itu ia melakukannya karena menganggap hal tersebut adalah bagian dari konten yang ingin ditampilkan oleh ustaz Derry dan dirinya.

    “Dalam konteks itu, saya melihat ustaz Derry berusaha menggambarkan bagaimana non-Muslim diterima dengan terbuka oleh lingkungan Muslim,” jelas Bobon.

    Setelah pertemuan tersebut, Bobon dan ustaz Derry pulang ke rumah sang ustaz di kawasan Cibubur. Di sana, terdapat sebuah masjid yang sering digunakan untuk kegiatan keagamaan.

    “Saya diajak bertemu dengan para jemaah, dan di situlah saya mengucapkan syahadat untuk kedua kalinya,” ujar Bobon.

    Konten kreator Bobon Santoso jalani prosesi mualaf pada Masjid di kawasan Cibubur, – (Beritasatu.com/Instagram)

    Ia mengaku ada perbedaan antara syahadat pertama dan kedua. Jika di awal ia masih bingung, kali ini ia lebih mantap dengan keputusannya.  “Saya sempat terlihat bingung karena belum tahu harus melakukan apa setelah memutuskan mualaf,” katanya.

    Namun, Bobon menegaskan bahwa keputusannya untuk masuk Islam bukanlah sesuatu yang dilakukan secara main-main, meski prosesnya berlangsung cepat.  “Beberapa orang mengira saya main-main soal mualaf, tapi saya tidak ada niatan seperti itu,” tegasnya.

    Bobon juga menjelaskan bahwa ketertarikannya terhadap Islam bukanlah hal baru. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan lingkungan Muslim di kampung halamannya di Kalimantan. Bahkan, ia sering tidur di musala dan pernah mencoba azan.

    “Saya sering melihat tayangan tentang salat Magrib dan mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

    Bobon menambahkan bahwa keputusan untuk menjadi mualaf bukan hanya karena teman-temannya banyak yang Muslim, tetapi juga karena ia tumbuh di lingkungan yang beragam, termasuk dengan teman-teman beragama Islam maupun Buddha.

  • Persiapan Mudik, Ini Tarif Jalan Tol di Pulau Jawa 2025

    Persiapan Mudik, Ini Tarif Jalan Tol di Pulau Jawa 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Mudik menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk sampai ke kampung halaman dengan cepat, salah satunya melalui tol atau jalan bebas hambatan. Namun, seringkali perjalanan terhambat akibat lupa mengisi saldo kartu tol, yang dapat memperlambat waktu perjalanan. 

    Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui biaya tarif tol di Pulau Jawa, terutama untuk kendaraan golongan I, agar perjalanan dapat berlangsung lancar tanpa hambatan.

    Jenis Jenis Golongan Tol

    Dilansir dari binamarga.pu.go.id, Senin (17/3/2025) berikut adalah jenis golongan berdasarkan kendaraan:

    * Golongan I mencakup kendaraan seperti sedan, jip, pick-up atau truk kecil, dan bus. Kendaraan-kendaraan ini biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan truk besar.

    * Golongan II terdiri dari truk dengan 2 gandar. Kendaraan ini lebih besar dan memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada kendaraan golongan I.

    * Golongan III adalah truk dengan 3 gandar. Truk ini lebih besar dan lebih berat, sering digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak.

    * Golongan IV mencakup truk dengan 4 gandar. Kendaraan jenis ini lebih besar lagi dan digunakan untuk keperluan pengangkutan barang yang lebih berat atau lebih banyak.

    * Golongan V adalah truk dengan 5 gandar. Kendaraan ini adalah salah satu yang paling besar dan sering digunakan untuk transportasi barang dalam jumlah sangat besar atau berat.

    * Golongan VI adalah kendaraan bermotor roda dua, seperti sepeda motor. Kendaraan ini lebih kecil dan biasanya memiliki tarif yang lebih murah dibandingkan kendaraan golongan lainnya.

    Tarif Tol Golongan I di Pulau Jawa

    Dilansir dari akun instagram @official.jasamarga, Senin (17/3/2025) berikut daftar tarif jalur tol Golongan I di pulau jawa.

    1. Tangerang-Merak

    Tol di daerah Banten, memiliki panjang 75,00 km dengan tarif Rp 58.000.

    2. Jakarta-Tangerang

    Tol di daerah DKI Jakarta, memiliki panjang 33,5 km dengan tarif Rp 8.500.

    3. Jakarta-Outer Ring Road

    Tol di DKI Jakarta, memiliki panjang 65 km dengan tarif Rp 17.000.

    4. Jakarta-Cikampek

    Tol memiliki panjang 72,0 km yang menghubungkan Jakarta dengan Cikampek dengan tarif Rp 27.000.

    5. Cikopo-Palimanan

    Tol di Jawa Barat, memiliki panjang 116,0 km dengan tarif Rp 132.000.

    6. Kanci-Pejagan

    Tol di Jawa Barat, memiliki panjang 35,0 km dengan tarif Rp 31.500.

    7. Pejagan-Pemalang

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 57,5 km dengan tarif Rp 66.000.

    8. Batang-Semarang (Kalingkung)

    Tol memiliki panjang 75,6 km yang menghubungkan Batang dan Semarang dengan tarif Rp 111.500.

    9. Semarang ABC

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 35,2 km dengan tarif Rp 5.500.

    10. Solo-Ngawi

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 131,0 km dengan tarif Rp 131.000.

    11. Kertosono-Mojokerto

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 40,5 km dengan tarif Rp 55.000.

    12. Surabaya-Mojokerto

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 36,3 km dengan tarif Rp 43.500.

    13. Surabaya-Gempol (Segmen Dupak-Waru)

    Tol memiliki panjang 20,4 km di Jawa Timur dengan tarif Rp 6.000.

    14. Surabaya-Gempol (Segmen Waru-Porang)

    Tol memiliki panjang 29,6 km di Jawa Timur dengan tarif Rp 10.000.

    15. Surabaya Porong-Gempol

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 16,4 km dengan tarif Rp 9.500.

    16. Gempol-Pasuruan (Grati)

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 34,15 km dengan tarif Rp 46.500.

    17. Gempol IC-Pandaan

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 13,61 km dengan tarif Rp 14.500.

    18. Pasuruan (Grati-Gending)

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 49,7 km dengan tarif Rp 52.000.

    19. Pandaan-Malang

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 42,8 km dengan tarif Rp 35.500.

    20. Ngawi-Kertosono

    Tol di Jawa Timur, memiliki panjang 138,2 km dengan tarif Rp 98.000.

    21. Jogja-Solo

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 32,9 km dengan tarif Rp 42.500.

    22. Semarang-Solo

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 75,7 km dengan tarif Rp 92.000.

    23. Pemalang-Batang

    Tol di Jawa Tengah, memiliki panjang 39,2 km dengan tarif Rp 53.000.

    24. Palimanan-Kanci

    Tol di Jawa Barat, memiliki panjang 28,8 km dengan tarif Rp 13.500.

    25. Kunciran-Cengkareng

    Tol di DKI Jakarta, memiliki panjang 37 km dengan tarif Rp 27.000.

    26. Kunciran-Serpong

    Tol di Banten, memiliki panjang 16,1 km dengan tarif Rp 21.000.

    27. Cinere-Serpong

    Tol di Banten, memiliki panjang 12,7 km dengan tarif Rp 18.500.

    28. Cinere-Jagorawi

    Tol di DKI Jakarta, memiliki panjang 14,64 km dengan tarif Rp 15.000.

    29. Cimanggis-Cibitung

    Tol di DKI Jakarta, memiliki panjang 46,6 km dengan tarif Rp 54.000.

    Dengan mengetahui tarif tol yang berlaku, pengendara bisa lebih mempersiapkan perjalanan dan memastikan saldo kartu tol cukup. Hal ini akan membantu memperlancar perjalanan mudik, sehingga Anda dapat sampai ke tujuan dengan tepat waktu. (Siti Laela)

  • Bobon Santoso Klarifikasi Mendadak Mualaf: Enggak Ada Niatan Main-main

    Bobon Santoso Klarifikasi Mendadak Mualaf: Enggak Ada Niatan Main-main

    Jakarta, Beritasatu.com –  Bobon Santoso akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi terkait kabar dirinya yang mendadak mualaf. Apalagi banyak orang yang meragukan keputusan dirinya masuk Islam karena terlihat kebingungan saat mengucapkan kalimat syahadat.

    Saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, Senin (17/3/2025), Bobon Santoso mengatakan memahami keraguan tersebut. Ia juga tahu membenarkan keadaan dirinya yang terlihat bingung saat mengucapkan kalimat syahadat yang saat itu dibimbing oleh ustaz Derry Sulaiman.

    Hanya saja saja ia menegaskan bahwa keputusannya untuk masuk Islam bukan sesuatu yang dilakukan secara main-main, meski prosesnya terjadi begitu cepat.

    “(Ada) anggapan penonton kita main-mainin (soal mualaf), konteks itu saya enggak ada niatan sama sekali (main-main),” ucap Bobon.

    Konten kreator Bobon Santoso jalani prosesi mualaf pada Masjid di kawasan Cibubur, – (Beritasatu.com/Instagram)

    Menurutnya wajahnya terlihat bingung karena masih perlu memproses apa saja yang harus ia lakukan setelah memeluk agama Islam. Ia mengaku butuh banyak dibimbing setelah memutuskan mualaf. Hal itu yang membuatnya terlihat kebingungan. 

    Ia menjelaskan bahwa ketertarikannya terhadap Islam bukanlah hal baru. Sejak kecil, di kampung halamannya di Kalimantan, Bobon sudah akrab dengan lingkungan Muslim, bahkan sering tidur di musala dan pernah mencoba azan.

    “Saya sering lihat tayangan tentang salat Magrib, dan juga mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW. Jadi, bukan hanya karena teman-teman saya banyak yang Muslim, tapi memang saya tumbuh di lingkungan yang beragam, baik dengan teman Islam maupun Buddha,” ungkapnya.

    Namun, Bobon mengakui bahwa momen dirinya mengucapkan syahadat terjadi secara tiba-tiba tanpa rencana sama sekali. Hal itu terjadi saat ia ingin membuat konten memasak bersama ustaz Derry Sulaiman pada awal Ramadan 2025 ini.

    Ia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk mempermainkan agama. Justru, ia merasa kejadian itu adalah bagian dari perjalanan spiritualnya.

    “Kalau seseorang ingin masuk ke agama lain, harus dengan persiapan yang matang. Saya juga berpikir begitu. Tapi kejadian kemarin memang terjadi begitu cepat,” katanya.

    Bobon Santoso berharap klarifikasinya ini bisa meluruskan berbagai spekulasi yang beredar. Ia juga menyampaikan bahwa niatnya tetap untuk belajar dan memahami Islam lebih dalam.

  • 3,55 Juta Pensiunan ASN Sudah Terima THR, Total Anggaran Cair Rp 11,5 T

    3,55 Juta Pensiunan ASN Sudah Terima THR, Total Anggaran Cair Rp 11,5 T

    Jakarta

    3.558.716 pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah menerima tunjangan hari raya (THR) per 17 Maret 2025 pukul 16.00 WIB. Realisasi itu mencapai 97,66% dari target, dengan total dana Rp 11,50 triliun.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembayaran THR dilakukan melalui PT Taspen (Persero) sebesar Rp 10,16 triliun untuk 3.090.496 pensiunan ASN. Kemudian melalui PT Asabri (Persero) Rp 1,33 triliun untuk 468.220 pensiunan ASN.

    “Pembayaran THR pensiunan hari ini dilakukan pencairan ke bank penyalur dan telah disalurkan ke rekening pensiunan sejumlah Rp 11,5 triliun untuk 3.558.716 pensiunan atau 97,66% dari target,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari Instagram @smindrawati, Senin (17/3/2025).

    Sri Mulyani berharap THR yang diberikan dapat menjadi berkah dan manfaat, tetapi juga dalam mengakselerasi aktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Semoga menjadi berkah dan manfaat, tidak hanya untuk pegawai yang menerima, tetapi juga dalam mengakselerasi aktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap Sri Mulyani.

    Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan Rp 49,4 triliun untuk pembayaran THR ASN 2025. Dari total tersebut, anggaran untuk 3,6 juta pensiunan mencapai Rp 12,4 triliun.

    Pembayaran THR oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, dengan sebelumnya seluruh satuan kerja dapat mulai melakukan rekonsiliasi gaji untuk pembayaran THR atau pembuatan tagihan pensiun oleh PT Taspen dan PT Asabri.

    (aid/hns)

  • 1,54 Juta PNS-TNI/Polri Sudah Terima THR, Daerah Masih Proses

    1,54 Juta PNS-TNI/Polri Sudah Terima THR, Daerah Masih Proses

    Jakarta

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai mencairkan tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari PNS, PPPK dan TNI/Polri termasuk pegawai PPNPN. Total sudah cair Rp 9,36 triliun untuk 1.541.373 pegawai aparatur negara pemerintah pusat sampai 17 Maret 2025 pukul 16.00 WIB.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap THR yang diberikan dapat menjadi berkah dan manfaat tidak hanya untuk pegawai yang menerima, tetapi juga dalam mengakselerasi aktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Hari ini, THR untuk ASN mulai didistribusikan. Sampai dengan sore ini, THR telah disalurkan kepada 1.541.373 pegawai/personil Aparatur Negara pada pemerintah pusat dengan total alokasi Rp 9,36 triliun,” tulis unggahan di Instagram resmi @smindrawati, Senin (17/3/2025).

    Adapun rinciannya Rp 5,11 triliun telah cair untuk 568.148 pegawai PNS, Rp 251,48 miliar untuk 65.836 pegawai PPPK, Rp 1,65 triliun untuk 416.039 personil/pegawai anggota Polri dan Rp 2,02 triliun untuk 389.805 personil/pegawai prajurit TNI. Selain itu, ada juga Rp 333,13 miliar telah cair untuk 101.545 pegawai PPNPN.

    Sri Mulyani menyebut jumlah satker yang telah dibayarkan sebanyak 7.476 atau 84% dari 8.852 satker. Kementerian dan lembaga (K/L) yang sudah mengajukan THR sebanyak 83 K/L atau 87% dari 95 K/L.

    Bagi ASN daerah harus sabar dulu karena THR belum ada realisasinya pada 17 Maret 2025. Dalam hal ini pencairannya masih dalam proses karena kemungkinan menunggu Peraturan Kepala Daerah (Perkada) terbit.

    “ASN daerah sedang dalam proses pencairan,” tulisnya.

    (acd/acd)

  • Sosok Yoga, Kurir yang Motornya dan 138 Paket Dicuri, Kini Minta Tolong ke Wali Kota Palembang – Halaman all

    Sosok Yoga, Kurir yang Motornya dan 138 Paket Dicuri, Kini Minta Tolong ke Wali Kota Palembang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa turut prihatin dengan kejadian yang menimpa seorang pemuda bernama Yoga (20).

    Yoga yang bekerja sebagai kurir paket ekspedisi Shopee menjadi korban pencurian kendaraan bermotor.

    Sepeda motornya, Beat Deluxe warna biru hitam bernomor polisi BG 3512 ADO, yang ia gunakan untuk bekerja mengantar paket hilang dicuri.

    Tak hanya menghadapi kenyataan bahwa sepeda motornya raib digondol komplotan pencuri, Yoga terancam dipecat dan masih harus menanggung kerugian atas 138 paket milik customer yang saat kejadian sedang diangkut ikut dicuri.

    Setelah kejadian tersebut, Ratu Dewa bergerak cepat dengan mendatangi kediaman Yoga.

    Momen tersebut diunggah salah satu akun Instagram @/palembang.terciduk_id, Minggu (16/3/2025).

    Maksud kedatangan Ratu Dewa ini untuk memberikan bantuan kepada Yoga.

    “Hari ini, saya mengunjungi Yoga yang kena musibah kemarin, saya ada bantuan sebagai tanda peduli sesama,” kata Ratu Dewa, dilansir dari TribunSumsel.com.

    Ratu Dewa mengungkapkan bahwa kondisi Yoga kini masih syok atas musibah yang dialaminya.

    Meski begitu, ia akan membantu mencarikan pekerjaan lagi untuk Yoga.

    “Karena saya tahu, kondisinya lagi syok kan kejadian kemarin. Insha Allah, beliau berharap ke depannya mendapatkan pekerjaan lagi, ya kalau nanti ada bisa jadi saya kabari atau dia sudah dapat nanti. Ya Insha Allah kita bantu,” imbuhnya.

    Sementara itu, Yoga berharap bisa mendapatkan pekerjaan lagi.

    “Harapan Yoga untuk sekarang, ya pasti ke depannya Yoga bisa bergabung lagi Pak, mohon bantuannya Pak,” ujar Yoga.

    “Makasih Bapak Ratu Dewa sudah berkunjung ke rumah Yoga, di sela-sela kesibukan Bapak.” pungkasnya.

    Kronologi

    Aksi pencurian ini terjadi saat Yoga sedang mengantar paket di Jalan Sirna Raga, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB.

    “Saya turun mau kasih paket. Motor posisi stang terkunci tapi kunci masih dipasang di sana,” ungkap Yoga, Jumat (14/3/2025) di tempat kejadian perkara (TKP), dilansir dari TribunSumsel.com.

    Belum ada satu menit, muncul dua motor yang mendekat, masing-masing berboncengan sepeda motor.

    Pelaku diketahui berjumlah empat orang dan berboncengan dua sepeda motor Honda Beat Street serta Scoopy.

    Dua pelaku di antaranya bahkan menunjukkan diduga senjata api yang diselipkan ke pinggang.

    Dua pelaku yang tampak mengenakan baju biru dan hitam langsung mendekati sepeda motor korban, sedangkan dua pelaku lainnya berada di belakang mengintai situasi di TKP. 

    Dengan hitungan menit sepeda motor dan ratusan paket Shopee yang hendak diantar korban dicuri oleh komplotan tersebut.

    “Ada ibu-ibu yang meneriaki maling. Saya mau dekat tapi dua pelaku ada yang menunjukkan senjata di pinggangnya. Kemudian saya ikut motor ibu-ibu itu untuk mengejar para pelaku, namun tidak bisa dikejar lagi ,” beber Yoga.

    “Baru tiga paket kak yang diantar di hari itu. Kebanyakan paket yang hilang itu adalah pakaian,” tambahnya.

    Menurut Yoga, para customer-nya tidak marah atas kejadian ini, namun mereka tetap meminta ganti rugi.

    Terdapat 138 paket yang hilang atau jika dirupiahkan sekitar Rp 6 juta.

    “Tidak ada motor, tidak bisa bekerja. Kalau seminggu tidak kerja, saya bisa dipecat, sekarang saya pasrah,” kata pria yang baru 3 bulan bekerja ini.

    Detik-detik pencurian sepeda motor kurir paket pada siang bolong ini pun terekam kamera CCTV yang terdapat di sekitar lokasi kejadian dan videonya pun viral di media sosial.

    Yoga lantas melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Ilir Timur II dan berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Nasib Yoga, Kurir di Palembang yang Motor dan 138 Paketnya Dicuri, Kini Dibantu Wali Kota Ratu Dewa

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunSumsel.com/Laily Fajrianty/Rachmad Kurniawan)

  • Anggota Dishub Bekasi Pungli dan Maki Sopir Angkot yang Terlambat Uji KIR
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Maret 2025

    Anggota Dishub Bekasi Pungli dan Maki Sopir Angkot yang Terlambat Uji KIR Megapolitan 17 Maret 2025

    Anggota Dishub Bekasi Pungli dan Maki Sopir Angkot yang Terlambat Uji KIR
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Video anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi memarahi sopir angkutan kota (angkot) viral di media sosial.
    Anggota Dishub tersebut diduga marah setelah sang sopir angkot ketahuan merekam anggota Dishub menggunakan ponsel di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Jumat (14/3/2025).
    Selain itu, anggota Dishub tersebut juga diduga melakukan pungutan liar (pungli) sebesar Rp 1,5 juta karena sang sopir angkot terlambat mengikuti uji kelayakan kendaraan (KIR).
    “Videoin enggak apa-apa ya, nanti
    sampean
    saya proses, bawa ke polres juga ya, kena undang-undang kode etik nanti
    sampean
    ya,” kata anggota Dishub tersebut kepada sang sopir, dikutip dari Instagram @lambe_turah, Senin (17/3/2025).
    Anggota Dishub itu juga terlihat memaki sang sopir angkot dan mengingatkan soal etika.

    Sampean
    sudah tua tapi tidak ada etikanya, wartawan saja punya etikanya Pak, minta izin, tahu enggak
    sampean
    ,” imbuh dia.
    Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar membenarkan anak buahnya melakukan pungli.
    Namun, jumlahnya Rp 100.000, bukan Rp 1,5 juta sebagaimana narasi yang beredar di media sosial. 
    Menurutnya, anggota Dishub itu sempat menjelaskan bahwa nominal Rp 1,5 juta merupakan besaran denda pelanggaran jika kendaraan tak mengikuti uji kelayakan kendaraan.
    “Tidak seperti yang di video, tidak di video itu. Jadi yang bersangkutan menyatakan bahwa jika di satu kota tertentu, denda (dalam) perdanya adalah sekian,” kata Zeno.
    Terlepas dari hal tersebut, Zeno menyatakan anak buahnya telah melanggar disiplin aparatur pemerintah sehingga dikenakan sanksi teguran. 
    “Terhadap hal ini kemarin sudah dilakukan sidang etik terhadap yang bersangkutan. Hari ini kita terbitkan teguran dengan acuan aturan perundang-undang yang berlaku tentu saja,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1 Pelaku Pengeroyok Juru Parkir di Minimarket Bandung Ditangkap, Polisi: Anggota Ormas Brigez
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 Maret 2025

    1 Pelaku Pengeroyok Juru Parkir di Minimarket Bandung Ditangkap, Polisi: Anggota Ormas Brigez Bandung 17 Maret 2025

    1 Pelaku Pengeroyok Juru Parkir di Minimarket Bandung Ditangkap, Polisi: Anggota Ormas Brigez
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Salah satu pelaku pengeroyokan terhadap RS (24), seorang juru parkir yang tewas di dalam mini market di Kecamatan Cimaung, Kabupaten
    Bandung
    , Jawa Barat, berhasil ditangkap.
    Penangkapan ini dilakukan oleh Satreskrim Polresta Bandung setelah melakukan serangkaian penyelidikan yang intensif.
    Kapolresta Bandung
    Kombes Pol Aldi Subartono
    mengungkapkan bahwa pelaku pertama yang ditangkap berinisial DK.
    Penangkapan tersebut berlangsung kurang dari tiga jam setelah kejadian.
    “Pelaku yang berhasil diamankan adalah anggota geng motor yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban,” kata Aldi saat ditemui di Mapolresta Bandung, Senin (17/3/2025).
    Aldi menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami motif di balik aksi keji tersebut.

    Sebelumnya, sebelum peristiwa nahas menimpa RS, Organisasi Masyarakat (Ormas) Brigez tengah membagikan takjil di wilayah tersebut.
    “Kemudian mereka bertemu dengan korban, ada ketersinggungan sehingga para
    Ormas Brigez
    ini mengejar korban dan menganiaya sampai meninggal dunia,” ungkapnya.
    Korban meninggal dunia akibat luka serius yang diderita setelah dikeroyok oleh sekelompok pelaku.
    Saat ini, identitas pelaku lainnya sudah dikantongi, dan pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran.
    Aldi mengimbau kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri sebelum tindakan tegas terukur diambil oleh pihak kepolisian.
    “Kami pastikan, para pelaku lainnya akan segera kami tangkap. Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan di wilayah hukum Polresta Bandung,” tegasnya.
    Sebelumnya, RS, seorang juru parkir di mini market setempat, tewas setelah dianiaya oleh sekelompok orang sesaat setelah waktu berbuka puasa, pada Minggu (17/3/2025).
    Aksi pengeroyokan yang menyebabkan RS meninggal dunia di lokasi sempat direkam oleh kamera handphone milik petugas mini market, dan rekaman video tersebut kemudian viral di media sosial Instagram.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Geram Dituding Permainkan Agama, Jennifer Coppen Langsung Laporkan Oknum Warganet

    Geram Dituding Permainkan Agama, Jennifer Coppen Langsung Laporkan Oknum Warganet

    JAKARTA – Jennifer Coppen tak bisa lagi membendung kekesalannya terhadap salah satu konten warganet yang menuding dirinya permainkan agama. Hal ini berawal ketika Jennifer terlihat menggunakan hijab saat membuat konten dengan kreator konten asal Malaysia, Aishar Khaled.

    Pemilik akun TikTok @inayah.aurellia.b menuding kalau Jennifer berhijab demi Aishar.

    “Suami kakak kemarin kan sudah Islam kan. Kenapa enggak berhijab demi dia (Dali Wassink)? Malah ini pula kakak berhijab demi si kawan ini (Aishar Khaled). Ini agak lain,” tutur akun tersebut.

    Ia pun berpendapat kalau Jennifer tidak bisa konsisten memegang kepercayaan agamanya sendiri yaitu Islam.

    “Laki kakak sudah ada di surga lho kak. Dia kan sudah memilih ke agamanya yang lama, kakak itu menuruti dia ke agama yang lama aja sudah. Hidup ini harus punya prinsip, satu agama aja kakak pilih, jangan keluar masuk agama lain, nggak boleh itu,” tutur pemilik akun itu.

    Mengetahui hal ini, Jennifer langsung melaporkan akun tersebut ke pengacaranya dengan tudingan pencemaran nama baik dan langsung di proses.

    “Yang kayak gini enaknya dikasih efek jera nggak sih? Ya udah lah, gas aja (laporkan ke polisi), mumpung lagi bosan,” tutur Jennifer Coppen dikutip VOI dari instagram @jennifercoppenreal20, Senin, 17 Maret.