Perusahaan: Instagram

  • Sudin Nakertransgi Jakbar Gelar "Job Fair" di Mal Season City, Gandeng 40 Perusahaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Maret 2025

    Sudin Nakertransgi Jakbar Gelar "Job Fair" di Mal Season City, Gandeng 40 Perusahaan Megapolitan 18 Maret 2025

    Sudin Nakertransgi Jakbar Gelar “Job Fair” di Mal Season City, Gandeng 40 Perusahaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kota Jakarta Barat (Jakbar) menyelenggarakan
    bursa kerja
    atau
    job fair
    di Mal
    Season City
    , Tambora, Jakarta Barat, Selasa (18/3/2025).
    Job fair
    ini diselenggarakan bersama puluhan perusahaan dari berbagai industri.
    “Terdapat lebih 40 perusahaan dengan berbagai lowongan dari berbagai macam kebutuhan lowongan dari SMA/SMK hingga sarjana,” tulis akun Instagram resmi Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Barat, dikutip Selasa (18/3/2025).
    Adapun
    job fair
    ini digelar selama dua hari, yaitu pada Selasa (18/3/2025) sampai Rabu (19/3/2025) dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.
    Job fair
    ini juga dibuka secara gratis untuk umum dan peserta harus mendaftarkan diri lewat aplikasi SIAPkerja.

    Job fair
    ini gratis dan terbuka untuk semua pencari kerja dari seluruh Indonesia.
    Job fair
    ini juga akan menghadirkan
    interview
    langsung (dengan) lebih dari 40 perusahaan,” tambah akun itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta diprakirakan hujan Selasa pagi dan malam

    Jakarta diprakirakan hujan Selasa pagi dan malam

    Logo BMKG

    Jakarta diprakirakan hujan Selasa pagi dan malam
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta dilanda hujan pada Selasa pagi dan malam ini.

    BMKG melalui laman media sosial, Instagram, memprediksi Jakarta Barat dilanda hujan ringan sejak dini hari hingga sekitar pukul 07.00 WIB, lalu mulai berawan tebal pukul 10.00 WIB hingga sore hari.

    Pada malam harinya, sekitar pukul 19.00 WIB Jakarta Barat diprakirakan kembali hujan ringan. Suhu di wilayah itu 25 derajat Celcius.

    Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan juga diprakirakan hujan ringan sejak dini hari hingga pukul 10.00 WIB. Lalu mulai berawan tebal mulai pukul 13.00 WIB hingga sore hari. Pada malam hari, wilayah itu kembali hujan ringan.

    Suhu rata-rata Jakarta Pusat yakni 26 derajat Celcius, sementara Jakarta Selatan 25 derajat Celcius.

    Kondisi tak jauh berbeda juga kemungkinan terjadi di Jakarta Timur. Wilayah itu diprediksi hujan ringan pagi ini dan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.

    Lalu sekitar pukul 16.00 WIB berawan tebal dan mulai pukul 19.00 WIB kembali hujan ringan. Suhu Jakarta Timur hari ini 25 derajat Celcius.

    Jakarta Utara diprediksi dilanda hujan ringan sejak dini hari hingga sekitar pukul 07.00 WIB, kemudian pada sekitar pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB diprakirakan berawan tebal.

    Malam harinya, wilayah itu kemungkinan kembali diguyur hujan ringan. Suhu Jakarta Utara yakni 26 derajat Celcius.

    Kepulauan Seribu juga diprakirakan mengalami hujan ringan pagi ini hingga pukul 07.00 kemudian berawan tebal pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

    Pada malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB wilayah itu dilanda hujan petir dan kembali berawan tebal sekitar pukul 22.00 WIB. Adapun suhu hari ini di Kepulauan Seribu 27 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Sejak Jabat Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK – Halaman all

    Sejak Jabat Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo alias Deddy Corbuzier telah menjadi salah satu wajib lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Sebab Deddy Corbuzier telah dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.

    Sejak dilantik oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada 11 Februari 2025, ternyata Deddy Corbuzier belum meluangkan waktu untuk melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Dari data base KPK, yang bersangkutan belum menyampaikan LHKPN-nya,” kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dalam pernyataannya, Selasa (18/3/2025).

    Budi mengatakan, Deddy Corbuzier memiliki tenggat hingga 3 bulan pasca-dilantik menjadi stafsus untuk melaporkan LHKPN.

    “Adapun batas waktu pelaporannya 3 bulan pascadilantik pada jabatan tersebut,” katanya.

    Terkait wajib lapor LHKPN,belum ada komentar dari Deddy Corbuzier. Hingga berita ini diterbitkan, Tribunnews.com sedang berusaha mendapatkan konfirmasi, namun belum mendapat jawaban.

    Deddy Corbuzier mendapat anugerah pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI AD dari Kementerian Pertahanan (Kemhan). (Instagram @mastercorbuzier)

    Sosok Deddy Corbuzier belakangan menjadi kembali ramai dibicarakan imbas tindakannya mengkritik tindakan aktivis yang menginterupsi rapat panitia kerja revisi Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI sebagai tindakan ilegal dan melanggar hukum. 

    Aksi itu dilakukan tiga anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025.

    “Yang terjadi kemarin bukanlah sebuah bentuk kritik atau masukan yang membangun, tapi merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum,” kata Deddy Corbuzier melalui akun Instagram @dc.kemhan.

    Menurut dia, rapat revisi UU TNI yang berlangsung di hotel bintang lima sesuai dengan konstitusi. 

    Deddy Corbuzier menganggap interupsi yang dilakukan tiga aktivis saat rapat berlangsung adalah gangguan yang mengarah pada tindakan anarkistis.

    “Mengganggu jalannya rapat yang berlangsung secara konstitusional dan resmi yang mengarah pada kekerasan bukanlah sebuah kritik membangun,” kata dia.

    Deddy mengatakan Kementerian Pertahanan selalu menerima berbagai macam kritik dan masukan dari masyarakat. 

    Namun dia menilai perbuatan tiga orang aktivis tersebut juga mengancam proses demokrasi.

  • 8
                    
                        Pengunggah Video Viral Polisi “Salam Tempel” Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng
                        Megapolitan

    8 Pengunggah Video Viral Polisi “Salam Tempel” Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng Megapolitan

    Pengunggah Video Viral Polisi “Salam Tempel” Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pria berinisial AH, pengunggah video yang menarasikan polisi mendapat “salam tempel” dari pengendara mobil, akhirnya meminta maaf. 
    “Yang bersangkutan juga sudah meminta maaf karena videonya viral,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
    Permintaan maaf ini disampaikan usai Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memanggil AH untuk mengklarifikasi tujuan pengunggahan video tersebut ke akun media sosialnya.
    “Kami tanyakan motifnya memang sementara hanya iseng, karena mencoba kamera. Namun, tidak ada motif lain,” ujar Argowiyono.
    Argowiyono mengungkapkan, peristiwa dalam video itu terjadi di salah satu Tol Dalam Kota, Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu (15/3/2025) pukul 11.30 WIB.
    Dalam video tersebut, terekam dua anggota Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas, yakni Bripka R dan Briptu E. Keduanya saat itu sedang berbincang dengan seseorang berinisial IC.
    IC merupakan pengendara Suzuki Baleno yang dinarasikan warganet memberikan sejumlah uang kepada Bripka R dan Briptu E.
    Perbincangan Bripka R dan Briptu E di bahu jalan tol terekam kamera dan diunggah ke akun TikTok milik AH, namun kini unggahan tersebut telah dihapus.
    Argowiyono menjelaskan, saat itu Bripka R dan Briptu E tengah memberhentikan kendaraan Suzuki Baleno karena pelanggaran terkait Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang telah habis masa berlakunya.
    “Petugas memberikan teguran dan mengingatkan supaya segera memperpanjang,” ujar dia.
    “Ya kurang lebih seperti itu, memang ada sempat ingin memberikan sesuatu, namun petugas menolak. Jadi, lebih ingin memberikan edukasi untuk segera memperpanjang atau memperbaharui kendaraan tersebut,” lanjutnya.
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah memanggil IC untuk mengklarifikasi video viral tersebut.
    Berdasarkan keterangan pengendara, tidak ada transaksi sejumlah uang dari IC kepada dua petugas.
    “Tidak ada hal yang transaksional, tidak ada permintaan yang sifatnya dilakukan oleh petugas. Semuanya dilaksanakan oleh petugas sesuai dengan prosedur,” pungkas dia.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan dua polisi mendapatkan “salam tempel” dari pengendara mobil.
    Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @depokinfo24jam, terlihat sebuah mobil berwarna hitam dan mobil patroli polisi sedang berada di bahu jalan.
    Seorang pria berbaju hitam tampak berbincang dengan dua polisi berseragam dinas. Percakapan mereka berlangsung di belakang mobil hitam atau tepat di depan mobil patroli polisi.
    Tak lama, pria tersebut mendekati seorang penumpang yang duduk di kursi depan sebelah kiri. Penumpang itu terlihat mengeluarkan sesuatu dari dompetnya.
    Pria berbaju hitam lengan pendek tersebut menerima sesuatu tersebut dan memasukkannya ke kantong celana belakang bagian kanan.
    Setelah itu, ia kembali menghampiri dua polisi, mengambil sesuatu dari kantong celana belakang kanan, lalu menyerahkannya kepada polisi yang mengenakan topi.
    Kemudian, satu polisi yang tidak mengenakan topi mendekati pria tersebut sambil menepuk pundaknya.
    Mereka kembali berbincang sebentar sebelum polisi mempersilakan pria itu untuk melanjutkan perjalanannya.
    “Kepada netizen, plis, positif saja berpikirnya, jangan negatif. Ini lagi puasa, mau lebaran,” tulis video yang memperlihatkan dua petugas polis berbincang dengan IC, dikutip dari akun Instagram @depokinfo24jam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Melarang Ormas Minta Jatah THR ke Pemerintah dan Pengusaha

    Dedi Mulyadi Melarang Ormas Minta Jatah THR ke Pemerintah dan Pengusaha

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang organisasi kemasyarakatan (ormas) meminta Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran kepada pemerintah daerah maupun pengusaha.

    Pernyataan itu muncul setelah maraknya laporan mengenai proposal yang mengatasnamakan ormas meminta THR. Dia menjelaskan, pemungutan THR itu merupakan bagian dari pungutan liar (pungli).

    “Tidak boleh ada permintaan THR kepada toko, kepada lembaga usaha, ke kantor-kantor manapun,” katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @dedimulyadi71 pada Selasa (18/3/2025).

    Larangan pemungutan THR, kata Dedi, merupakan bentuk dukungan untuk mencegah perilaku korupsi.

    “Ya kan kalau kita ingin dukung antikorupsi, pemerintahan yang bersih, ya enggak boleh ada permintaan-permintaan THR menjelang Lebaran,” ucapnya.

    Jika dilanggengkan, Dedi mengatakan pemungutan tersebut berpotensi mengarah pada praktik korupsi lainnya.

    “Karena nanti akan mengambil dari yang bukan peruntukannya. Karena enggak ada tuh judul anggaran pembagian THR untuk ormas, untuk LSM, untuk siapapun, enggak ada,” tandasnya.

    Di sisi lain, Dedi pun tak menampik bahwa pemungutan THR kini membuat kepala dinas dan wali kota pusing.

    “Kita jujur-jujur aja nih, tanggal-tanggal gini kepala dinas pusing, wali kota juga pusing sama karena orang datang ke kantor, semuanya minta THR. Sedangkan kepala dinas itu mendapat THR dari pemerintah untuk keluarganya. Kalau itu dibagiin, keluarganya enggak ada. Terus mau ngambilnya dari pos mana?” ujarnya.

    Maka dari itu, Dedi mengingatkan agar seluruh pihak sama-sama mendorong antikorupsi. Salah satunya dengan tidak melakukan pungli dengan dalih THR.

     

    Penulis: Arby Salim

  • 44 Link Mirror Pengumuman SNBP 2025, Diumumkan Hari Ini Pukul 15.00 WIB – Halaman all

    44 Link Mirror Pengumuman SNBP 2025, Diumumkan Hari Ini Pukul 15.00 WIB – Halaman all

    Berikut 44 link mirror pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

    Tayang: Selasa, 18 Maret 2025 07:45 WIB

    Instagram @snpmb_id

    HASIL SNBP 2025 – Grafis pengumuman SNBP 2025 diambil dari Instagram @snpmb_id pada Senin (17/23/2025).Berikut 44 link mirror pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut 44 link mirror pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

    Menurut jadwal, hasil seleksi SNBP 2025 akan diumumkan pada Selasa (18/3/2025), hari ini.

    “Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 akan diumumkan pada 18 Maret 2025 pukul 15.00 WIB,” tulis Instagram @snpmb_id.

    Pengumuman hasil seleksi SNBP 2025 dapat dicek melalui laman utama https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.

    Selain melalui link utama, hasil seleksi SNBP 2025 dapat dicek melalui 44 link mirror PTN lainnya.

    Sebelum mengecek pengumuman, pastikan kamu telah menyiapkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.

    44 Link Mirror Pengumuman SNBP 2025

    Cara Cek Pengumuman SNBP 2025

    Akses link utama, https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
    Masukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir untuk login
    Nantinya, sistem akan menampilkan hasil pengumuman SNBP 2025
    Apabila kamu dinyatakan lolos, maka selanjutnya kamu harus melakukan daftar ulang di perguruan tinggi pilihan.

    Tampilan Peserta Lolos dan Tidak Seleksi SNBP 2025

    Jika kamu dinyatakan lolos seleksi SNBP 2025, kamu akan melihat tampilan layar ‘Selamat! Anda dinyatakan lulus seleksi SNBP 2025’.

    Namun jika kamu tidak lolos, maka sistem akan menampilkan ‘Anda dinyatakan tidak lulus seleksi SNBP 2025’ 

    ‘Masih ada kesempatan mendaftar dan mengikuti SNBT 2025 atau seleksi mandiri PTN’

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait SNBP 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Profil 3 Polisi yang Gugur Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan

    Profil 3 Polisi yang Gugur Ditembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan

    Liputan6.com, Lampung – Duka mendalam menyelimuti jajaran kepolisian setelah tiga anggota Polres Way Kanan, Polda Lampung, gugur saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, kabupaten setempat. 

    Ketiganya mengalami luka tembak akibat serangan dari orang tak dikenal (OTK).

    Polda Lampung menyampaikan kabar duka ini melalui akun Instagram resminya, seraya mengunggah foto ketiga anggota yang gugur dalam tugas.

    Mereka adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghhalib Ganta.

    Iptu Lusiyanto lahir pada 5 Juni 1972, Diktuk Bintara 1994. Diktuk Perwira Pag pada 2018. Riwayat Dikbang terakhir, Dik perwira pertama dasar reskrim 2020.

    Iptu Lusiyanto menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin berdasarkan TR Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 tanggal 11 Desember 2023.

    Iptu Lusiyanto sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus, pada tahun 2023.

     

     

    Bripka Petrus Apriyanto lahir 16 Maret 1985, Diktuk Bintara 2005, Naik Pangkat Bripka pada 2019, jabatan terakhir Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan.

    Bripda M Ghalib Surya Ganta, lahir pada 23-Februari 2002, Diktuk Bintara 2021, jabatan terakhir Ba Satreskrim Polres Way Kanan.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengonfirmasi peristiwa tragis itu yang terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB. 

    Dia menjelaskan bahwa saat kejadian, sebanyak 17 personel Polres Way Kanan mendatangi lokasi sabung ayam, namun tiba-tiba diserang dengan tembakan oleh OTK.

    “Benar telah terjadi penembakan. Saat itu, 17 personel Polres Way Kanan mendatangi lokasi sabung ayam, namun tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal. Akibatnya, tiga anggota kami gugur dalam tugas,” ujar Kombes Yuni Iswandari.

    Saat ini, jenazah ketiga anggota kepolisian tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi.

    Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan tiga personel mereka.

     

  • Tangis Khodijah, Ibu Fidya Kamalindah yang Ingin Putrinya Pulang: Kakak Pulang, Mama Udah Kangen – Halaman all

    Tangis Khodijah, Ibu Fidya Kamalindah yang Ingin Putrinya Pulang: Kakak Pulang, Mama Udah Kangen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Khodijah Dede Indriany (50), ibu Fidya Kamalindah, menyampaikan keinginan agar putrinya pulang ke rumah.

    Fidya Kamalindah sebelumnya viral karena atlet taekwondo itu hilang selama 10 tahun dan kini muncul secara tiba-tiba.

    Khodijah mengaku ingin bertemu kembali dengan Fidya Kamalindah karena sudah kangen.

    “Saya harap kakak pulang ya kak. Mama udah kangen, udah rindu,” ucapnya sambil menangis dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (17/3/2025).

    Khodijah dalam kesempatannya berjanji tidak memberikan pernyataan lagi tentang kejadian yang menimpa anaknya.

    Ia yakin Fidya Kamalindah kabur dari rumah karena ada tekanan pihak lain.

    “Mama tidak akan bicara apa-apa. Mama lebih tahu bahwa Kakak itu ada tekanan. Mama tahu persis siapa anak saya,” lanjut Khodijah.

    Hindarto (59), ayah Fidya Kamalindah, juga berharap agar anaknya segera pulang ke rumah.

    Ia siap menerima Fidya Kamalindah dalam kondisi apa pun.

    Atlet taekwondo kelahiran 1995 itu sudah menikah dan memiliki seorang anak.

    “Kalau bisa secepatnya pulang. Dan jangan khawatir dalam kondisi apa pun kami siap menerima,” ujar Hindarto.

    Hindarto menegaskan dirinya sangat sayang kepada Fidya Kamalindah.

    Hal tersebut dibuktikan lewat bimbingan orang tua, ia dapat meraih prestasi di dunia akademik dan olahraga.

    “Itu hasil karena orang tua sayang kepada anak dan anak juga sayang kepada orang tua,” beber Hindarto.

    Hindarto dalam kesempatannya juga mengakui memang ada masalah dengan anaknya.

    Namun, hal tersebut tidak terkait dengan aksi kekerasan sebagaimana beredar di media sosial, tetapi karena masalah Fidya Kamalindah yang pulang malam dan tidak mengaji bersama keluarganya.

    Fidya Kamalindah dan ayahnya sudah membuat perjanjian tentang jam waktu pulang ke rumah.

    “Ada perbedaan di situ,” tandas Hindarto

    Fidya Kamalindah menyebut alasan dirinya kabur dari rumah karena keinginannya sendiri.

    Selain itu, Fidya Kamalindah tidak tahan dengan perlakuan kasar dari ayahnya.

    “Terkait kasus penculikan, saya bilang itu adalah fitnah. Kenapa saya ingin keluar dari rumah? Karena saya sudah mendapatkan kekerasan dari kecil,” katanya, dikutip dari Instagram @ryukijanessa.

    Fidya Kamalindah melanjutkan bahwa ia sudah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh ayahnya sejak kecil.

    Pada umur 5 tahun, rambutnya dijambak hingga dia diseret oleh ayahnya.

    Fidya Kamalindah tidak tahu mengapa dia dianiaya kala itu.

    “Itu (kekerasan) berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya,” tambah ia.

    Fidya Kamalindah juga menyebut ayahnya terlalu berambisi dan menuntut dirinya agar terus menang dalam semua pertandingan.

    Semua tidak lepas agar mendapat uang yang pada akhirnya dikuasai oleh sang ayah.

    Fidya Kamalindah dalam video mempertanyakan tugas ayahnya sebagai kepala keluarga dalam hal mencari nafkah.

    “Sejak kecil hanya mengandalkan saya (untuk mencari uang),” ujar dia.

    “Uang hasil tanding saya, gaji bulanan saya. Orang tua saya yang terima hasilnya. Bukan saya yang menikmati,” tambahnya.

    ATLET HILANG – Atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalindah (kanan) menjadi sorotan viral karena disebut hilang selama 10 tahun. Kini, ia muncul memberi pengakuan bahwa ia difitnah orang tuanya. (Instagram @ceklisbogor, @ryukijanessa)

    Fidya Kamalindah sudah sejak lama memendam keinginan untuk kabur dari rumah.

    Puncaknya terjadi setelah dirinya menelan pil pahit kekalahan di PORDA Jabar 2014.

    Setelah pertandingan, ia mendapatkan kekerasan fisik hingga verbal.

    “Saya kalah, kena habis-habisan metal saya. Saya terus terusan dapat hinaan dari bapak saya.”

    “Emang kenapa saya kalah? Kan namanya pertandingan ada menang ada kalah,” katanya

    Singkat cerita, Fidya Kamalindah memutuskan kabur dari rumah.

    Ia menggunakan uang hasil usaha jualan online untuk modalnya.

    “Setelah kabur dari rumah, saya ketemu laki-laki yang alhamdulilah menerima saya yang sekarang jadi suami saya.”

    “Saya nikah dengan beliau di bawah tangan wali hakim di Bekasi. Sekarang saya punya anak,” tegasnya.

    Dalam pernyataan terbaru, Fidya Kamalindah ingin masalah dengan orang tuanya selesai.

    Ia mengaku tidak ingin membongkar aib-aib keluarganya.

    “Sudah ya teman2, ini masalah keluarga. Saya tidak mau ini semakin melebar kemana2 soal perseteruan saya dan keluarga. Dan saya minta juga kepada keluarga untuk tidak saling membongkar aib.”

    “Saya sampai detik ini masih menahan membongkar aib terutama aib orang asing yang ada di rumah. Kalau saya mau saya bisa membongkar aib tersebut. Semoga di bulan ramadhan ini hati kita dilembutkan. Aamiinn,” tulis Fidya Kamalindah.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Pemerintah Salurkan THR untuk ASN dan Pensiunan Rp 20,86 Triliun

    Pemerintah Salurkan THR untuk ASN dan Pensiunan Rp 20,86 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) pemerintah pusat dan pensiunan dengan total nilai mencapai Rp 20,86 triliun hingga 17 Maret 2025. Jumlah ini terdiri dari THR ASN pemerintah pusat sebesar Rp 9,36 triliun serta THR untuk pensiunan senilai Rp 11,56 triliun.

    “Hari ini, THR untuk ASN mulai didistribusikan. Hingga pukul 16.00 WIB, THR telah disalurkan kepada 1.541.373 pegawai/personel Aparatur Negara pada Pemerintah Pusat dengan total alokasi Rp 9,36 triliun,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagram resminya @smindrawati pada Senin (17/3/2025).

    Perincian Penyaluran THR ASN:
    – PNS: Rp 5,11 triliun untuk 568.148 pegawai
    – PPPK: Rp 251,48 miliar untuk 65.836 pegawai
    – Anggota Polri: Rp 1,64 triliun untuk 416.039 personel
    – Prajurit TNI: Rp 2,02 triliun untuk 389.805 personel
    – Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN): Rp 333,13 miliar untuk 101.545 pegawai
     

    Dari total 8.852 satuan kerja (satker), sebanyak 7.476 satker (84%) telah mencairkan THR. Selain itu, 83 dari 95 kementerian/lembaga (87%) juga telah mengajukan pencairan THR.

    Pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) telah dilakukan ke bank penyalur pada 17 Maret 2025. Dari target Rp 11,78 triliun untuk 3.643.828 pensiunan, sebesar Rp 11,5 triliun telah disalurkan ke rekening 3.558.716 pensiunan atau sekitar 97,66% dari target.

    – PT Taspen: Rp 10,16 triliun untuk 3.090.496 pensiunan (98,22%)
    – PT Asabri: Rp 1,33 triliun untuk 468.220 pensiunan (94,17%)

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah mengalokasikan Rp 50 triliun untuk THR ASN dan pekerja swasta. Pencairan bagi ASN dilakukan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran.

    “Percepatan pencairan THR ASN bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi domestik, serta mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, terutama perdagangan dan jasa,” jelas Airlangga.

    Dengan penyaluran THR ASN yang dilakukan lebih awal, diharapkan konsumsi masyarakat meningkat, sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional menjelang perayaan Idulfitri 2025.

  • Inara Rusli Santai soal Foto Mesra Virgoun dengan Pasangan Baru

    Inara Rusli Santai soal Foto Mesra Virgoun dengan Pasangan Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Inara Rusli memberikan tanggapan terkait foto mantan suaminya, Virgoun bersama pasangannya, Luna Alhamdy Putri alias Unna.

    Kabar kebersamaan mereka muncul setelah Virgoun mengunggah foto mesra dengan Unna di akun Instagram miliknya. Inara Rusli mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa kesal dengan hubungan baru Virgoun.

    “Ya enggak heran kok, aku enggak kesal juga. Kenapa harus kesal?” ucap Inara Rusli dikutip dari channel YouTube, Senin (17/3/2025).

    Lebih lanjut, Inara Rusli mengaku tidak ingin terlalu memikirkan siapa pasangan yang dipilih oleh mantan suaminya. “Mau siapa pun dia bersama yang diinginkan, aku tetap mendoakan bisa mendapatkan perempuan yang baik-baik dan dari keluarga yang baik juga,” ujarnya.

    Inara Rusli berharap pasangan Virgoun yang baru bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anak mereka.

    “Kalau memang dia menikah dengan yang lain kan tentu bisa menjadi keluarga besar dan menjadi keluarga sama anak-anak, toh pasangan dia bakal menjadi ibunya anak-anak meski tidak bisa menggantikan sosok ibu aslinya,” tambahnya.

    Sebelumnya, Virgoun mengunggah foto mesra dengan Unna setelah makan malam bersama mantan istrinya, Inara Rusli.

    Dalam foto tersebut, terlihat tangan kanan Unna memegang pipi Virgoun.

    “I love u today, tomorrow and forever,” ucap Virgoun dengan ❤️