Perusahaan: Instagram

  • Plt Wali Kota Jaktim bantu korban kecelakaan di Jalan Ngurah Rai

    Plt Wali Kota Jaktim bantu korban kecelakaan di Jalan Ngurah Rai

    setelah kita perhatikan, kondisinya tidak sadar dan luka parah

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah membantu mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas Anis Mangkudun (81) di Jalan Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, memakai kendaraan dinasnya, Rabu.

    Iin menjelaskan saat itu bersama rombongan usai menghadiri acara sterilisasi kucing di kawasan Rawamangun. Lalu, saat hendak melanjutkan perjalanan ke kawasan Pulo Gebang, mendadak mobil pikap yang berada di depannya berhenti.

    “Saya akan menuju ke Pulo Gebang, dalam perjalanan saya melihat kok mobil pikap di depan berhenti mendadak. Nah saya agak kaget, kemudian melihat ada orang tua jatuh,” kata Iin di Jakarta, Rabu.

    Lalu, Iin dan rombongan langsung turun dari mobil untuk membantu korban kecelakaan yang saat itu terkapar di trotoar.

    “Kemudian setelah kita perhatikan, kondisinya tidak sadar dan luka parah. Saya tanyakan dengan sopirnya memang ketabrak,” ujar Iin.

    Iin sudah menghubungi pihak ambulans untuk memberikan pertolongan, namun Iin menilai situasi saat itu mendesak dan korban harus segera dibawa ke rumah sakit.

    Iin langsung meminta rombongannya membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil dinas.

    “Saya mencoba untuk menghubungi Sudin Kesehatan untuk mendapatkan ambulans. Tetapi karena kondisi yang bersangkutan sudah sangat mendesak, sehingga tidak segera mungkin kita tindaklanjuti, langsung kita bawa ke rumah sakit terdekat, rumah sakit Islam,” ungkap Iin.

    Saat tiba di rumah sakit, Iin mendapatkan informasi kalau korban sempat sadar. Tak lama kemudian, Iin kembali menerima informasi bahwa korban sudah meninggal dunia.

    Sopir pikap yang diduga menabrak korban sudah diamankan polisi.

    “Kemudian proses ini karena memang kecelakaan ditabrak kendaraan, sopirnya sudah diamankan tadi, sudah juga kita komunikasikan dengan Kepolisian dari pihak Kecelakaan Lalu Lintas. kemudian nanti akan diproses lebih lanjut,” jelas Iin.

    Iin juga sudah menyambangi rumah duka sekaligus menyampaikan ucapan belasungkawa ke keluarga korban yang berada di Penggilingan RT 014/RW 03 Kecamatan Cakung, Selasa malam.

    Anak korban bernama Fitri (31) mengatakan ayahnya baru tiga minggu berada di Jakarta. Ayahnya selama ini berdomisili di Padang dan sudah lama tidak pulang ke Jakarta sejak awal Ramadhan.

    “Baru datang dari Padang belum sebulan, sudah berapa tahun tidak datang. Nah, tahun ini datang saya kaget, itu juga tidak ada konfirmasi, tahu-tahunya saya melihat ayah sudah menenteng kardus saja,” kata Fitri.

    Fitri menjelaskan rencananya ayahnya akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di Jakarta dan kembali ke Padang seminggu setelah Lebaran.

    Selain itu, Fitri menyebut ayahnya memang selama ini berjalan menggunakan tongkat karena mengalami sakit pada kakinya.

    “Nah tetangga yang mengabarkan bapak tertabrak. Kita lari-lari ke sana, pas saya lihat ayah sudah tidak ada di TKP, sudah tidak ada di tempat. Saya langsung cari ke Rumah Sakit Islam, sudah ada ayah di sana, IGD,” ungkap Fitri.

    Sebelumnya, viral di media sosial aksi Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah yang tengah membantu pria lanjut usia (lansia) korban kecelakaan di Jalan Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur menggunakan mobil dinasnya.

    Video yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis itu memperlihatkan Iin yang meminjamkan mobil dinasnya untuk membawa korban ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.

    Dalam video juga terlihat seorang pria yang bersimpuh di hadapan korban kecelakaan yang sedang terkapar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Desa Wunut di Klaten Bagikan Rp 457 Juta untuk THR Warga, Dari Mana Anggarannya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Maret 2025

    Desa Wunut di Klaten Bagikan Rp 457 Juta untuk THR Warga, Dari Mana Anggarannya? Regional 19 Maret 2025

    Desa Wunut di Klaten Bagikan Rp 457 Juta untuk THR Warga, dari Mana Anggarannya?
    Editor

    KLATEN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah, kembali menyalurkan tunjangan hari raya (THR) 2025 kepada semua warganya.
    Tahun ini, total anggaran yang dialokasikan untuk THR mencapai Rp 457,8 juta, dengan setiap warga menerima Rp 200.000.
    Menariknya, anggaran besar tersebut bukan berasal dari dana bantuan pemerintah pusat atau pun daerah.
    Kepala
    Desa Wunut
    , Iwan Sulistiya Setiawan, menjelaskan bahwa dana THR berasal dari pendapatan desa, khususnya dari hasil pengelolaan
    Umbul Pelem
    , destinasi wisata air yang dikelola oleh desa.
    “Untuk jumlah yang kita bagikan kepada semua warga Desa Wunut yang sudah masuk KK sekalipun itu masih bayi itu sejumlah 2.289 jiwa. Untuk per orangnya Rp 200.000. Total yang dialokasikan THR ini Rp 457.800.000,” kata Iwan, Selasa (18/3/2025).
    Program pembagian THR ini telah berlangsung sejak 2023 dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
    “Alhamdulillah tiap tahun naik untuk nominalnya. Kalau (tahun) kemarin per KK, tahun ini sudah per orang,” ungkap Iwan.
    Dalam skema pembagian THR ini, semua warga Desa Wunut yang terdaftar dalam kartu keluarga (KK) berhak menerima bantuan, termasuk bayi yang baru lahir.
    “Konsepnya kita memberikan bantuan langsung seperti pemerintah pusat. Hanya saja, kita tidak tebang pilih, semua kita berikan sama,” tambahnya.
    Untuk pencairan THR, warga hanya perlu membawa kartu keluarga sebagai syarat utama.
    “Syaratnya bawa KK saja,” tutup Iwan.
    Dengan kebijakan ini, Desa Wunut menjadi contoh bagaimana pengelolaan potensi wisata desa dapat berdampak langsung pada kesejahteraan warganya, terutama dalam momen penting seperti Lebaran.
    Umbul Pelem adalah obyek wisata air yang berlokasi tidak jauh dari Umbul Ponggok, yaitu di Jalan Tegalgondo – Janti, Dukuh Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
    Dilansir dari Instagram resminya, Umbul Pelem Waterpark dibuka untuk umum setiap hari, atau dari hari Senin hingga Minggu.
    Jam buka Umbul Pelem Waterpark pada hari operasional yaitu mulai pukul 05.00-16.00 WIB.
    Sedangkan harga tiket masuk Umbul Pelem Waterpark juga sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 8.000 per orang pada hari biasa dan Rp 10.000 per orang untuk
    weekend
    .
    Umbul Pelem berada di sekitar persawahan sehingga memiliki pemandangan yang cukup indah.
    Menjadi kolam pemandian yang bersumber dar mata air alami, maka kualitas air di Umbul Pelem tetap jernih dan justru terasa lebih menyegarkan.
    Aliran air dari sumber air mengalir secara alami sehingga tanpa harus diberi kaporit, air yang ada di kolam memang sudah jernih dan tidak pedih di mata.
    Selain itu, setiap sore hingga malam pengelola akan menguras kolam dan air kolam pun secara alami akan terus berganti.
    Namun, daya tarik Umbul Pelem tidak hanya menonjolkan kesegaran dan jernihnya air yang menggunakan sumber dari mata air alami.
    Umbul Pelem dikelola dengan mengadopsi konsep
    waterpark
    sehingga memiliki beragam wahana air seru yang bisa dicoba.
    Sebut saja adanya seluncuran, kolam dengan tingkat kedalaman berbeda, dan arena kolam anak.
    Terdapat pula wahana
    flying fox
    dan kolam terapi ikan yang bisa dinikmati pengunjung.
    Penjual makanan dan minuman juga tersedia untuk mengisi perut dan bersantai sebelum melanjutkan untuk kembali bermain air.
    Ada pula petugas yang siap menjaga keamanan sehingga pengunjung tak perlu khawatir untuk menikmati keseruan di Umbul Pelem Waterpark.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Terakhir Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Jadwal Terbarunya – Halaman all

    Hari Terakhir Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Jadwal Terbarunya – Halaman all

    Hari ini, Rabu 19 Maret 2025 merupakan hari terakhir pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) tahun 2025.

    Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 07:53 WIB

    Instagram @fhci.bumn

    REKRUTMEN BERSAMA BUMN – Foto ini diambil dari Instagram @fhci.bumn pada Senin (17/3/2025). Foto ini memperlihatkan pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025 diperpanjang hingga 19 Maret 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Hari ini, Rabu, 19 Maret 2025 merupakan hari terakhir pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) tahun 2025.

    Semula, pendaftaran RBB berakhir pada Minggu (16/3/2025), kemudian diperpanjang hingga Rabu (19/3/2025). 

    Perpanjangan tersebut berlaku bagi jalur reguler maupun disabilitas.

    Untuk itu, masyarakat yang mendaftar dapat memeriksa kembali dokumen-dokumen yang diunggah agar sesuai persyaratan, selesaikan registrasi dan periksa kembali lamaranmu.

    Terdapat dua link pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025, yakni:

    Jadwal Terbaru Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025

    1. Reguler

    Registrasi kandidat: 7 – 19 Maret 2025
    Job Apply: 10 – 19 Maret 2025

    Pengumuman Administrasi: Minggu ke-2 April 2025
    Tes Tahap 1 (Tes TKD, AKHLAK, Wawasan Kebangsaan): Minggu ke-2 April 2025
    Pengumuman Tes Tahap 1: Minggu ke-2 Mei 2025
    Tes Tahap 2 (Tes English, Learning Agility): Minggu ke – 2 dan Minggu ke-3 Mei 2025
    Pengumuman Tes Tahap 2: Minggu ke-2 Juni 2025
    Tes Tahap 3 (Tes TKB oleh BUMN): Juni-Juli 2025
    Pengumuman Final: Minggu ke-1 Juli 2025

    2. Disabilitas

    Registrasi kandidat: 7 – 19 Maret 2025
    Job Apply: 10 – 19 Maret 2025
    Pengumuman Administrasi: Minggu ke-2 April 2025
    Tes Tahap 1 (Tes TKD, AKHLAK, Wawasan Kebangsaan) dan Tes Tahap 2 (Tes English, Learning Agility):
    Minggu ke – 2 dan Minggu ke-3 April 2025
    Pengumuman Tes Tahap 1 dan 2: Minggu ke-4 April 2025
    Tes Tahap 3 (Tes TKB oleh BUMN): April – Mei 2025
    Pengumuman Final: Minggu ke-1 Juli 2025

    3. Orang Asli Papua (OAP)

    Registrasi kandidat & Job Apply: Minggu ke-2 – Minggu ke 3 April 2025
    Pengumuman Administrasi: Minggu ke-2 Mei 2025
    Tes Tahap 1 (Tes TKD, AKHLAK, Wawasan Kebangsaan) dan Tes Tahap 2 (Tes English, Learning Agility): Mei – Juni 2025
    Pengumuman Tes Tahap 1 dan 2: Minggu ke-3 Juni 2025
    Tes Tahap 3 (Tes TKB oleh BUMN): Juni – Juli 2025
    Pengumuman Final: Minggu ke-2 Agustus 2025

    Dokumen Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025

    Berikut ini dokumen persyaratan pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025:

    Foto profil (Wajib untuk semua kategori pendaftar)
    Kartu Tanda Penduduk (Wajib untuk semua kategori pendaftar)
    Ijazah/Surat Keterangan Lulus(Wajib untuk semua kategori pendaftar)
    Transkip Nilai/Nilai Ujian Sekolah (Wajib untuk semua kategori pendaftar)
    Surat Keterangan Catatan Kepolisian (Opsional untuk semua kategori pendaftar)
    Dokumen lainnya (Sertifikat Pelatihan, bahasa Inggris, dll) (Opsional untuk semua kategori pendaftar)
    Akta Kelahiran (Wajib untuk kategori pendaftar orang asli Papua)
    Kartu Keluarga (Wajib untuk kategori pendaftar orang asli Papua)
    Curriculum Vitae (Opsional untuk semua kategori pendaftar)
    Portofolio (Opsional untuk semua kategori pendaftar)
    Surat Rekomendasi (Opsional untuk semua kategori pendaftar)

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prabowo Mau Batasi Anak di Medsos, Induk Facebook Bilang Bukan Solusi

    Prabowo Mau Batasi Anak di Medsos, Induk Facebook Bilang Bukan Solusi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bertemu dengan Meta membicarakan soal regulasi keamanan anak di internet. Pihak induk perusahaan Instagram dan Facebook telah buka suara terkait pertemuan minggu lalu itu.

    Simon Milner, Wakil Presiden Kebijakan Publik Asia Pasifik untuk Meta, menjelaskan pihaknya mendukung regulasi keselamatan remaja di internet. Namun dia mengatakan pembatasan akses bukan menjadi solusi yang tepat.

    “Meta mendukung regulasi terkait keselamatan remaja di dunia daring, namun membatasi akses terhadap teknologi bagi jutaan remaja di Indonesia bukan solusi yang tepat,” ujar Milner dalam keterangannya.

    Dia menambahkan penting adanya transparansi dalam membuat regulasi baru. Menurutnya pemerintah belum mempublikasikan rancangan regulasi secara terbuka hingga sekarang.

    Pihak Meta mendorong pemerintah bisa membagikan rancangan pada pihak terkait. Selain juga melakukan konsultasi publik secara transparan.

    “Kami menghargai pertemuan dengan Menkomdigi kemarin, tapi kami menyayangkan sampai saat ini pemerintah belum mempublikasikan rancangan regulasi tersebut secara terbuka. Kami mendorong pemerintah untuk membagikan rancangan tersebut kepada pemangku kepentingan terkait dan mengadakan konsultasi publik yang transparan, sehingga orang tua, organisasi masyarakat sipil, dan para pelaku industri dapat memberikan masukan,” jelasnya.

    Milner mengatakan regulasi keamanan berinternet harus mencakup pendekatan ekosistem digital secara menyeluruh. Solusi yang menurut Meta terbaik menjaga keamanan anak-anak di dunia digital yakni dengan melakukan verifikasi usia di platform toko aplikasi serta sistem operasi.

    “Pada saat yang sama, kami juga meyakini bahwa regulasi keamanan daring ini harus mencakup pendekatan ekosistem digital yang menyeluruh. Kami percaya bahwa verifikasi usia di toko aplikasi dan sistem operasi adalah cara terbaik untuk mendukung orang tua dan merupakan solusi yang lebih efektif untuk menjaga keamanan pengguna muda di dunia digital,” jelas Milner.

    “Meta berkomitmen menjaga keselamatan pengguna muda, dan kami tidak menunggu regulasi untuk melakukannya. Kami telah membangun berbagai fitur keamanan khusus dan memberikan pengalaman yang sesuai dengan usia bagi pengguna muda di aplikasi kami, seperti Teen Accounts di Instagram yang telah kami luncurkan di Indonesia,” dia menambahkan.

    Ditanya soal transparansi yang diminta Meta, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid hanya berkata singkat jika platform telah diundang oleh pihaknya. “Diundang kok,” kata dia ditemui Selasa (18/3/2025).

    Pembatasan usia akun medsos

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menggodok aturan soal perlindungan anak di internet. Pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital.

    Meutya menjelaskan tim akan bekerja untuk memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan dan menindak tegas konten berbahaya. Dengan begitu diharapkan anak-anak bisa bermain di dunia maya lebih aman.

    Langkah yang dilakukan juga sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menegaskan arti penting perlindungan anak di ruang digital dan juga menginstruksikan regulasi terkait selesai dalam waktu 1-2 bulan atau sekitar Maret-April.

    “Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam lingkungan digital yang penuh ancaman. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka terlindungi. Tim ini akan bekerja memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, serta menindak tegas konten berbahaya agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman,” kata Meutya dalam keterangannya dikutip dari laman resmi Komdigi, Senin (3/1/2025).

    (dem/dem)

  • Berburu Peluang di Job Fair, Ratusan Pencari Kerja Gantungkan Harapan Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Berburu Peluang di Job Fair, Ratusan Pencari Kerja Gantungkan Harapan Baru Megapolitan 19 Maret 2025

    Berburu Peluang di Job Fair, Ratusan Pencari Kerja Gantungkan Harapan Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ratusan orang mengenakan pakaian rapi mendatangi Jakarta Job Fair di Mal Season City, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (18/3/2025).
    Lengkap dengan tas gendong di punggung mereka, orang-orang itu juga membawa map berisikan resume dan surat lamaran kerja.
    Lewat mata mereka, harapan-harapan baru terpancar.
    Salah satunya Arfi (33) memilih meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai pekerja bank untuk mencari pekerjaan baru selain perbankan.
    Arfi menyebut, sudah tujuh tahun lamanya dia bekerja di bidang perbankan, bidang pekerjaan yang memang sejalan dengan jurusannya ketika kuliah.
    Kini, dia datang ke Jakarta Job Fair yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat untuk mencari pekerjaan baru. Akan tetapi, dia belum punya target pekerjaan.
    “Enggak tahu sih (pekerjaan yang ditarget). Kan sebelumnya di bank, kan niatnya mau hijrah, mau ganti pekerjaan selain bank, udah gitu aja sih,” kata dia saat ditemui di Season City, Selasa (18/3/2025).
    Arfi sendiri mengaku sudah enam bulan lamanya menjalani masa tanpa pekerjaan setelah dia resign dari kantor lamanya sejak Oktober 2024 silam.
    Kini dia harus meluangkan waktunya setiap hari untuk melamar pekerjaan baru selain perbankan.
    Selain itu, dia juga beralasan ingin menambah pengalaman barunya dalam dunia kerja.
    Dia tidak hanya ingin terpaku dengan pengalaman perbankannya.
    “Skill kan (saya) sudah ada kan dari sebelumnya, (sekarang) mau nyoba pengalaman baru aja,” tambah dia.
    Namun Arfi sedikit risau lantaran mencari pekerjaan saat ini dibandingkan tujuh tahun lalu, jauh berbeda.
    Terdapat kesulitan bagi dirinya ketika melamar pekerjaan baru saat ini.
    “Lumayan sih, lumayan sulit. Bisa jadi (karena) umur. Kan kalau mau nyoba sesuatu baru kan umurnya pasti dicari yang lebih muda,” tambah dia.
    Sedikit berbeda dari Arfi, Ian (38) merasakan betapa sulitnya mencari kerja selama belasan tahun. Ian mengaku kesulitan mencari kerja karena terpentok umur.
    Tiap kali dia mendaftar kerja pada perusahaan, kerap kali proses seleksi dihentikan dengan alasan usia.
    “Kalau untuk ngelamar kerja, sebenarnya info lowongan itu banyak. Cuma di saat pas kita udah ngumpulin berkasnya, kita ngelamar, udah interview, pas dilihat umurnya 35 ke atas udah pasti ditolak, pasti ditolak,” kata dia, Selasa (18/3/2025).
    Alhasil, Ian harus bertahan hidup dengan bekerja sebagai driver online selama belasan tahun.
    Hanya saja, pendapatan yang dia dapatkan dari hasil kerja driver online tidak cukup untuk menghidupi dia dan keluarganya. Dia pun harus ekstra berhemat untuk mengatur uangnya.
    “Ya putus asa sih, cuma kan yang namanya di Indonesia memang seperti ini birokrasinya. Mau diapain?” lanjut dia.
    Kini dia datang ke Jakarta Job Fair dengan harapan yang sama, mencari pekerjaan baru dan tetap.
    Sebelum datang ke Job Fair, dia mengaku sudah riset terlebih dahulu mengenai perusahaan yang bakal dia lamar. Terutama soal usia yang kerap kali menjadi kendalanya.
    “Sudah riset dong, cari di Google juga, terus saya cek muter-muter juga, oh rupanya ini lowongan yang paling bisa masuk,” kata dia.
    Dia pun berharap agar batas usia tidak lagi menjadi pakem yang membatasi masyarakat Indonesia turut berkontribusi terhadap perekonomian.
    Menurutnya, usia tidak bisa dijadikan patokan seorang bekerja dengan baik atau tidak.
    “Menyulitkan lah karena yang namanya orang bekerja kan enggak ada batasan umur, yang penting dia bisa bekerja, sehat jasmani, enggak masalah. Mau umur 40 tahun pun kalau dia bisa bekerja kenapa enggak?” tambah dia.
    Selain untuk mendapatkan pekerjaan baru, para pekerja juga lebih menyukai pekerjaan yang work-life balance.
    Artinya, beban kerja yang ditanggung oleh para pekerja seimbang dengan kehidupannya pribadi sebagai seorang manusia.
    Pria asal Semarang, Eka (25) misalnya, ingin mencari pekerjaan yang tidak sekadar ‘baru’, melainkan juga memberikan keleluasaan bagi dirinya untuk mengatur waktu antara kerja dan kehidupan pribadinya.
    “Yang penting sih work-life balance-nya ya. Jadi dari pekerjaannya sama dari penghasilannya, terus juga apa yang diberikan perusahaan balance,” kata dia, Selasa (18/3/2025).
    Eka sebetulnya sedang bekerja di suatu perusahaan di Jakarta, namun berencana untuk resign dari pekerjaan lamanya untuk mencari pengalaman baru.
    Akan tetapi, dia juga menyesuaikan pekerjaan baru yang dia lamar dengan kompetensi yang dia dapatkan dari pekerjaan lamanya.
    “Biar dapat keterampilan, pengalaman baru juga. Kalau pekerjaan sesuai dengan keterampilan kita juga nantinya kan akan berjalan lancar,” tambah Eka.
    Sementara Rendi (20), memiliki motivasi untuk membantu ekonomi keluarganya dengan bekerja.
    Dia sejatinya telah resign dari pekerjaan sebelumnya sejak satu bulan yang lalu.
    Kini dia datang kembali ke Job Fair untuk mendapatkan pekerjaan baru.
    “Saya sih ingin bantu orang tua juga,” kata dia singkat.
    Rendi sendiri mengaku telah melamar pekerjaan dari berbagai platform kerja.
    Dengan adanya Job Fair, dia bisa lebih leluasa memilih pekerjaan yang dia minati.
    “Soalnya di Job Fair disediakan (pekerjaan), bisa milih-milih perusahaan yang diminati. Biasanya (melihat lowongan kerja) di Instagram, Kitalulus, sama Jobstreet,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Saksi Diperiksa Kejari Jakpus Terkait Kasus Dugaan Korupsi PDNS Komdigi

    7 Saksi Diperiksa Kejari Jakpus Terkait Kasus Dugaan Korupsi PDNS Komdigi

    loading…

    Sebanyak 7 orang saksi diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat (Jakpus) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Foto/Instagram Kejari Jakpus

    JAKARTA – Sebanyak 7 orang saksi diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat (Jakpus) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Pusat Data Nasional Sementara ( PDNS ) di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi (sebelumnya bernama Kominfo) pada 17-18 Maret 2025. Kasi Intel Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting mengatakan para saksi itu di antaranya terdiri dari pejabat Komdigi.

    “Para saksi yang diperiksa terdiri dari pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pihak terkait dalam pengadaan dan pengelolaan PDNS, sejumlah 7 orang saksi,” kata Bani dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

    Kendati demikian, Bani tidak merinci siapa sosok pejabat Komdigi yang diperiksa itu, termasuk saksi-saksi lainnya. Bani menambahkan, penyidik telah merencanakan pemeriksaan terhadap puluhan saksi lainnya untuk mengungkap dugaan korupsi tersebut.

    “Penyidik Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat masih akan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait untuk menuntaskan penyidikan perkara a quo, hingga saat ini masih ada sekitar 70 orang saksi yang akan diperiksa, ahli serta pemeriksaan dokumen-dokumen terkait,” ujar dia.

    Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengusut perkara ini secara transparan. Ia juga mengimbau semua pihak untuk mendukung proses hukum ini.

    Sebagai informasi, Kejari Jakpus tengah menyelidiki dugaan korupsi proyek PDNS di lingkungan Kementerian Kominfo (saat ini bernama Kementerian Komdigi) pada 2020-2024. Surat perintah penyidikan atas kasus ini pun telah dikeluarkan pada Kamis (13/3/2025).

    “Atas adanya dugaan tindak pidana korupsi tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Dr. Safrianto Zuriat Putra, S.H., M.H. menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-488/M.1.10/Fd.1/03/2025 tanggal 13 Maret 2025 dan memerintahkan sejumlah Jaksa Penyidik untuk melakukan penyidikan terhadap perkara tersebut,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting dalam keterangan, Jumat (14/3/2025).

  • Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jabar, Ini Ketentuannya

    Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jabar, Ini Ketentuannya

    Liputan6.com, Bandung – Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan penghapusan seluruh tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), baik untuk mobil maupun motor.

    “Kami juga akan memaafkan kesalahan warga Jabar yang sampai saat ini masih nunggak pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat,” katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @dedimulyadi71 pada Selasa, 18 Maret 2025.

    Menurut Dedi, masyarakat yang sengaja tidak patuh dalam membayar pajak kendaraan seharusnya tidak mengeluhkan kondisi jalan yang rusak.

    “Apakah tidak bayar pajak karena sengaja, atau tidak punya duit. Kalau punya duit, pajak enggak mau bayar, di jalan dipakai bulak-balik, jangan protes kalau jalannya jelek karena tidak bayar pajak,” ucapnya.

    Meski tunggakan pajak kendaraan dihapuskan, Dedi mengingatkan masyarakat untuk tetap membayarkan pajak kendaraan pada tahun ini.

    “Nah, kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengampuni, memaafkan seluruh tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotornya, tetapi setelah Lebaran mohon diperpanjang. Jadi yang tunggakannya tahun 2024 ke belakang, berapa puluh tahun pun nunggak itu tidak usah dibayar. Kami maafkan, dihapuskan,” ucap Dedi.

     

  • Tagar Indonesia Gelap Capai 13 Juta Engagement di X, 81 Persen Komentar Bersentimen Negatif – Halaman all

    Tagar Indonesia Gelap Capai 13 Juta Engagement di X, 81 Persen Komentar Bersentimen Negatif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang Februari 2025, media sosial X dipenuhi dengan gelombang keresahan warganet terhadap berbagai kebijakan pemerintah. 

    Hingga tiga bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, kebijakan yang diluncurkan terus menerus memunculkan pro dan kontra. 

    Laporan terbaru dari Jangkara Data Lab, perusahaan riset digital di bawah PT Nestara Teknologi Teradata, mengungkap bahwa tagar Indonesia Gelap mendapatkan lebih dari 13 juta engagement di X dan 4 juta engagement di Instagram.

    Analisis terhadap 64.816 komentar di X menemukan bahwa 81 persen sentimen yang muncul bersifat negatif, dengan kluster emosi “Anger” (kemarahan) mendominasi sebesar 37%. 

    Gelombang percakapan warganet mencapai puncaknya pada 17 dan 21 Februari 2025, bertepatan dengan aksi demonstrasi di berbagai daerah.

    “Tagar Indonesia Gelap adalah refleksi dari kekecewaan publik terhadap beberapa kebijakan, seperti efisiensi anggaran yang dianggap tidak tepat sasaran, pembatasan elpiji yang merugikan masyarakat, retret kepala daerah yang dinilai boros, serta pendirian Danantara yang kontroversial,” ungkap Khoirul Rifai, Asisten Manajer Riset Jangkara dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (19/3/2024).

    Dari analisis big data menggunakan metode Plutchik’s Wheel of Emotions, ditemukan bahwa selain kemarahan, warganet juga menunjukkan emosi “Anticipation” (34%) dan “Disgust” (12%), mencerminkan ketidakpuasan mendalam terhadap kondisi sosial-politik. 
    Kemarahan masyarakat tumpah dalam demonstrasi tagar Indonesia Gelap dan melalui media sosial yang mayoritas spektrum emosinya adalah kemarahan publik dan didominasi sentimen negatif.

    Akun-akun non-media menjadi motor utama dalam amplifikasi isu ini, dengan 99% percakapan berasal dari akun individu, sementara akun media hanya berkontribusi 1%. 

    Akun non-media @Kunti1515 tercatat sebagai yang paling aktif dengan 612 komentar. Sedangkan di kategori media, @kompascom memimpin dengan 146 komentar yang menyebut tagar tersebut.

    Laporan ini menunjukkan bahwa media sosial terus menjadi kanal utama bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kritik terhadap kebijakan pemerintah. 

    AKSI INDONESIA GELAP – Sejumlah massa aksi menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025). Sejumlah peserta aksi Indonesia Gelap tersebut membawa poster berisi tuntutan dan kritikan kepada pemerintah Prabowo-Gibran. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

    Gelombang percakapan negatif yang dominan dalam tagar Indonesia Gelap menjadi sinyal kuat bagi para pemangku kebijakan untuk lebih responsif terhadap keresahan publik.

    Untuk diketahui Jangkara adalah perusahaan riset digital yang berdiri sejak Maret 2021. 

    Dengan memanfaatkan data dari Newstensity, Socindex, dan Socioscreen, Jangkara mengombinasikan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi.

  • Meta Ingin AI Menuliskan Komentar Pengguna di Instagram

    Meta Ingin AI Menuliskan Komentar Pengguna di Instagram

    Jakarta

    Instagram dilaporkan sedang bereksperimen dengan komentar yang dihasilkan oleh AI untuk sebuah postingan. Dengan demikian pengguna dibuat praktis tanpa harus berpikir sendiri untuk memberikan sebuah komentar atau pendapatnya.

    Hal ini diketahui dari peneliti aplikasi, Jonah Manzano, yang membagikan sebuah postingan di Threads dan sebuah video di TikTok yang menunjukkan bagaimana beberapa pengguna Instagram melihat ikon pensil dengan bintang di kolom komentar mereka.

    Ketika ikon tersebut diketuk maka akan menghasilkan daftar kemungkinan komentar yang dapat dipakai pengguna untuk memberikan tanggapan pada video atau gambar.

    Tampilan AI di Instagram Foto: Meta

    Dilansir detikINET dari Social Media Today, Rabu (19/3/2025) dalam video di TikTok yang dibagikan Manzano, ada tiga contoh opsi komentar, “Penataan ruang tamu yang lucu!”, “Saya suka suasana santai di sini,” dan “Topi abu-abu itu sangat keren.”

    Sayangnya, ketiga kalimat tersebut terasa kaku yang secara jelas dibuat oleh teknologi AI. Langkah Meta ini pun sebenarnya memberikan dampak buruk terkait interaksi komunikasi antar manusia yang bisa menurun, namanya juga bersosial media di mana seharusnya sesama manusia bisa saling berinteraksi secara orisinil.

    Faktanya, Meta juga mengupayakan hal itu dalam arti yang lebih harfiah, dengan memungkinkan pengguna untuk membuat versi bot AI mereka sendiri, yang kemudian dapat berinteraksi dengan pengguna lain berdasarkan ciri-ciri dan respons kepribadian yang pengguna pilih.

    Selain itu, Meta juga dilaporkan sedang bereksperimen dengan profil bot yang dibuat oleh AI, yang akan berinteraksi seperti manusia di seluruh aplikasinya.

    Tampilan AI di Instagram Foto: Meta

    Manfaatnya adalah ketika pengguna manusia nyata memposting, mereka akan mendapatkan lebih banyak tanggapan dari bot ini, dengan mungkin ratusan komentar secara otomatis ditugaskan ke postingan pengguna.

    Mungkin hal itu kemudian mendorong lebih banyak manusia yang sebenarnya untuk berkomentar, dan mungkin hal itu kemudian mendorong lebih banyak manusia untuk memposting diri mereka sendiri, dan pada akhirnya, bot AI ini berbaur ke dalam campuran interaktif yang lebih luas, sementara juga memicu lebih banyak hubungan antara orang-orang nyata.

    (jsn/fay)

  • War Tiket Program Balik Gratis Pemkab Nganjuk, Hitungan Menit Kursi Ludes Terpesan

    War Tiket Program Balik Gratis Pemkab Nganjuk, Hitungan Menit Kursi Ludes Terpesan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Antusiasme warga dalam menyambut program balik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk begitu besar. 

    Terbukti, ratusan kuota kursi yang tersedia ludes terpesan dalam hitungan menit saja. 

    Bahkan, untuk mengakomodir kebutuhan warga, Pemkab Nganjuk sampai menambah kuota balik gratis lewat kerja sama dengan sejumlah pihak. 

    Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk, Makrus mengatakan, program balik gratis tahun ini melayani rute Nganjuk-Surabaya dan Nganjuk-Jakarta. 

    Mulanya, Pemkab Nganjuk menyiapkan lima armada dalam program itu. 

    Rincian kuotanya, 165 kursi rute Nganjuk-Surabaya serta 110 kursi rute Nganjuk-Jakarta. 

    Pendaftaran balik gratis dibuka pada Senin (3/3/2025). 

    “Tiga armada untuk rute Nganjuk-Surabaya. Dua armada untuk rute Nganjuk-Jakarta. Saat kami buka tautan pendaftaran daring, warga langsung menyerbunya. Dalam kurun waktu 3 menit seluruh kuota kursi sudah langsung habis terpesan,” katanya kepada Tribun Jatim Network, Selasa (18/3/2025). 

    Makrus mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Nganjuk hanya sanggup membiayai lima armada balik gratis. 

    Namun, Pemkab Nganjuk melihat minat masyarakat mengikuti program ini sangat tinggi. 

    Oleh karena itu, pihaknya memutuskan mengambil upaya lanjutan. 

    Dishub kemudian menjalin komunikasi dengan bank pelat merah. 

    “Hasilnya, kami dapat dua armada tambahan dari CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Jatim. Rutenya, Nganjuk-Jakarta. Lagi-lagi, total 96 kursi lekas terpesan,” ungkapnya. 

    Tak berhenti di situ, Dishub makin memperluas koordinasi. 

    Beberapa hari lalu, kata Makrus, pihaknya berkontak dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Timur. 

    Pemprov Jawa Timur sepakat menambah dua armada balik gratis di rute Nganjuk-Jakarta. Kuotanya sebanyak 70 kursi. 

    “Pendaftaran dibuka, Jumat (14/3/2025), 70 kursi terpesan kilat. Sama kurun waktunya 3 menit,” urainya. 

    Dia menambahkan, meski demikian, warga tak perlu khawatir. 

    Pasalnya, bakal ada penambahan dua armada dari Pemprov Jatim berjumlah 80 kursi rute Nganjuk-Jakarta. 

    Pemkab juga mengutamakan yang mendaftar warga ber-KTP Nganjuk. 

    Pendaftaran berikutnya, atau gelombang empat, dibuka pada Rabu (19/3/2025). 

    “Kami sedang menyiapkan tiket dan segala administrasinya. Mengapa tambahannya hanya rute Nganjuk-Jakarta, itu karena peminatnya lebih banyak,” ujarnya. 

    Makrus menjelaskan mekanisme pendaftaran balik gratis. 

    Warga bisa melakukan pendaftaran lewat daring. 

    Caranya mudah, bisa masuk ke laman dishub.nganjukkab.go.id atau memindai kode respons cepat (QR code) di postingan terbaru Instagram akun resmi @dishubnganjuk_.

    Sesudah itu, pendaftar akan bergabung ke grup WhatsApp buatan Dishub. 

    Sementara persyaratan yang harus dipenuhi pendaftaran, yakni fotokopi KTP atau kartu keluarga (KK). 

    Lalu, pendaftar melakukan verifikasi dan pengambilan tiket di kantor Dishub pada jam kerja, yakni Senin-Jumat pukul 09.00 WIB-14.00 WIB. 

    “Pendaftar diminta lekas mengambil tiket. Batas pengambilan tiket, Kamis (3/4/2025). Jika tidak diambil kami anggap batal, kursi yang sebelumnya dipesan beralih ke pendaftar lain. Balik gratis dilangsungkan pada Sabtu (5/4/2025),” terangnya.