Perusahaan: Instagram

  • Cara Cek KJP Plus Tahap 1 Januari 2025 Cair Maret 2025 dan Besaran Dana untuk 707.622 Siswa Penerima – Halaman all

    Cara Cek KJP Plus Tahap 1 Januari 2025 Cair Maret 2025 dan Besaran Dana untuk 707.622 Siswa Penerima – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah cara cek penerima KJP Plus Tahap 1 Tahun 2025 untuk Bulan Januari 2025 yang cair mulai Maret 2025.

    Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pencairan bantuan KJP Plus Tahap 1 Tahun 2025 Bulan Januari yang cair secara bertahap mulai 20 Maret 2025.

    Adapun jumlah penerima dana KJP Plus Tahap 1 Januari 2025 yang cair pada Maret 2025 ini disalurkan kepada total 707.622 peserta didik di seluruh DKI Jakarta.

    “Pencairan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2025 bulan Januari 2025 akan dilaksanakan secara bertahap mulai 20 Maret 2025.”

    “Jumlah penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2025 sebanyak 707.622 peserta didik,” tulis Instagram @disdikdki, dikutip Jumat (21/3/2025).

    Dana KJP Plus Tahap 1 Januari 2025 yang cair Maret 2025 tersebut akan diberikan untuk siswa SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

    Siswa penerima KJP Plus Tahap 1 Januari 2025 memerlukan proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan dan ATM, serta pemindah bukuan dana ke rekening penerima.

    Kemudian siswa dapat melakukan pengecekan sebagai penerima dana KJP Plus Tahap 1 Januari 2025 secara online lewat laman kjp.jakarta.go.id.

    Cara Cek Penerima KJP Plus Tahap 1 Januari 2025

    Ikuti cara cek Penerima KJP Plus Tahap 1 Tahun 2025 untuk mengetahui daftar siswa yang menerima dana bantuan yang cair untuk bulan Januari 2025, berikut ini:

    Buka laman kjp.jakarta.go.id atau KLIK LINK;
    Pilih layanan situs ‘Periksa Status Penerimaan KJP’;
    Pilih layanan situs ‘Pencarian’;
    Isi NIK KTP orang tua penerima KJP Plus;
    Klik ‘Tahun’;
    Pilih layanan situs ‘Pilih Tahap’;
    Klik menu ‘Cek’;

    Setelah itu, data penerima KJP Plus Tahap 1 Januari 2025 yang cair bulan Maret 2025 akan muncul.

    Besaran Dana KJP Plus Tahap 1 Januari 2025
    1. SD/MI/SDLB

    Besaran dana Rp 380.000/bulan terdiri dari Dana Personal perbulan Rp 250.000.

    Lalu tambahan SPP untuk sekolah Swasta per bulan sebesar Rp 130.000/bulan.

    Jumlah penerima KJP Plus Tahap 1 Januri 2025 jenjang SD/MI/SDLB sebanyak 341.879 peserta didik.

    2. SMP/MTs/SMPLB

    Besaran dana Rp 470.000/bulan terdiri dari Dana Personal perbulan Rp 300.000.

    Kemudian tambahan SPP untuk sekolah Swasta per bulan sebesar Rp 170.000/bulan.

    Jumlah penerima KJP Plus Tahap 1 Januri 2025 jenjang SMP/MTs/SMPLB sebanyak 189.437 peserta didik.

    3. SMA/MA/SMALB

    Besaran dana Rp 710.000/bulan terdiri dari Dana Personal perbulan Rp 420.000.

    Lalu tambahan SPP untuk sekolah Swasta per bulan sebesar Rp 290.000/bulan.

    Jumlah penerima KJP Plus Tahap 1 Januri 2025 jenjang SMA/MA/SMALB sebanyak 62.295 peserta didik.

    4. SMK

    Besaran dana Rp 690.000/bulan terdiri dari Dana Personal perbulan Rp 450.000.

    Serta tambahan SPP untuk sekolah Swasta per bulan sebesar Rp 240.000/bulan.

    Jumlah penerima KJP Plus Tahap 1 Januri 2025 jenjang SMK sebanyak 111.315 peserta didik.

    5. PKBM

    Besaran dana personal per bulan PKBM adalah Rp 300.000.

    Jumlah penerima KJP Plus Tahap 1 Januri 2025 untuk PKBM ada sebanyak 2.696 peserta didik.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Ini Hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Usai Takluk 1-5 dari Australia – Page 3

    Ini Hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Usai Takluk 1-5 dari Australia – Page 3

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir, meyakini peluang tim nasional Indonesia untuk mencapai putaran final Piala Dunia 2026 masih ada, setelah tim Garuda kalah 1-5 dari Australia pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney, Kamis.

    Dengan kekalahan itu, saat ini timnas Indonesia menghuni posisi kelima pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin.

    “Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” tulis Erick melalui akun Instagram resminya, dikutip pada Kamis.

    “Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia. Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian. Peluang itu masih ada,” lanjutnya.

    Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi di putaran ketiga, secara matematis Indonesia memang masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun langkah tim Garuda akan sangat berat, sebab saat ini Indonesia memiliki koleksi poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.

    Sedangkan Australia yang menghuni posisi kedua, kini unggul empat poin atas Indonesia.

    Indonesia perlu mengamankan finis di posisi ketiga atau posisi keempat pada putaran ketiga, untuk dapat memelihara peluang lolos melalui jalur putaran keempat.

  • 8
                    
                        "Jagoan Cikiwul" Dibawa ke Polres Metro Bekasi Usai Ditangkap di Sukabumi
                        Megapolitan

    8 "Jagoan Cikiwul" Dibawa ke Polres Metro Bekasi Usai Ditangkap di Sukabumi Megapolitan

    “Jagoan Cikiwul” Dibawa ke Polres Metro Bekasi Usai Ditangkap di Sukabumi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pria bernama Suhada alias
    jagoan Cikiwul
    dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota usai ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat.
    Diketahui, Suhada merupakan salah satu anggota organisasi masyarakat (ormas) yang video aksinya meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ke perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.
    “Sekarang sudah dibawa ke polres,” kata Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi kepada
    Kompas.com
    , Jumat (21/3/2025).
    Sukadi menyebutkan, Suhada ditangkap petugas pada Kamis (20/3/2025) sore.
    “Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin Magrib,” imbuh Sukadi.
    Sebelumnya diberitakan, Suhada mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
    Ancaman itu diucapkan Suhada setelah dirinya hanya diberi Rp 20.000 ketika meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ketika mendatangi perusahaan pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.
    Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah akun Instagram
    @
    infobekasi.
    Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaos berwarna merah marun geram setelah sang sekuriti pabrik memberikannya uang THR Rp 20.000.
    Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.
    “Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini,” kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari video unggahan Instagram
    @
    Infobekasi, Kamis (20/3/2025).
    “Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak,” ujar sekuriti.
    “Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho,” kata Suhada.
    “Sudah saya sampaikan, amanah, Pak,” jawab sekuriti.
    Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.
    Bahkan, ia mengancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.
    “Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?” ujar Suhada.
    Sementara itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi membenarkan peristiwa tersebut.
    Setelah menerima informasi peristiwa itu, Sukadi dan anak buahnya telah mendatangi perusahaan dan meminta keterangan sekuriti.
    Berdasarkan keterangan sekuriti, Suhada datang bersama tiga rekannya untuk meminta THR Lebaran. Namun, oleh sekuriti mereka hanya diberi Rp 20.000.
    “Iya, dia minta (THR), dikasih Rp 20.000. Tapi dia enggak mau, pengen ketemu pimpinannya,” kata Sukadi kepada
    Kompas.com
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Detik-detik Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Diserbu dan Dikuasai Ormas, Pegawai Ketakutan – Halaman all

    Detik-detik Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Diserbu dan Dikuasai Ormas, Pegawai Ketakutan – Halaman all

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG PUSAT – Aksi Anarkis dilakukan sekelompok orang dari organisasi masyarakat (ormas) dengan menguasai dan mengacak-acak Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, yang terletak Komplek Perkantoran Pemda, Cikarang Pusat.

    Dalam video yang beredar, sekelompok orang terlihat masuk di area lobi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi memakai seragam bercorak loreng. 

    Video rekaman CCTV ini kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @kabarbekasi.id. 

    Dalam video terlihat, seorang pria berbadan gempal mengenakan topi fedora, terlihat berbicara menghadap ke CCTV ruangan. 

    Pria itu mengucapkan salam dan menjelaskan maksud tujuannya, kemudian diakhiri dengan gestur menjulurkan lidah atau melet. 

    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari Laskar Merah Putih, yang mau liat dari CCTV di depan, untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata pria dalam rekaman CCTV. 

    Masih dalam video yang sama, massa ormas tersebut lalu mengacak-ngacak Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dengan melempar tempat sampah. 

    Tidak puas, sekelompok orang anggota ormas itu juga menuangkan sampah di depan pintu masuk kantor. 

    Menanggapi hal itu, Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh mengatakan, peristiwa dalam video terjadi pada Selasa (18/3/2025). 

    “Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025, sekitar jam 09.00 WIB datang sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi,” kata Elia, Kamis (20/3/2025). 

    Tujuan kelompok ormas mendatangi kantor Dinkes berniat bertemu dengan kepala dinas, tetapi tidak kepala dinas tidak ada di tempat. 

    Tak terima, kelompok ormas itu marah hingga berbuat anarkis dengan cara mengotori lantai kantor dan mengacak-ngacak sampah. 

    “Mengotori lantai dengan alas kakinya yang sudah kotor dengan tanah merah, lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong serta membuang air pembuangan AC yang di galon ke lantai depan pintu lobi,” paparnya. 

    Akasi anarkis kelompok ormas itu juga membuat seluruh pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi ketakutan, mereka tidak dapat berbuat apa-apa saat kantornya diacak-acak. 

    “Pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” terangnya. 

    Elia menambahkan, pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan dan memanggil kelompok LSM Laskar Merah Putih. 

    Selanjutnya, perwakilan LSM Laskar Merah Putih dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dipertemukan untuk mediasi hingga berakhir damai. 

    “Dari Hasil permusyawarahan antara kedua belah pihak perwakilan LSM LMP meminta maaf kepada pihak Dinas Kesehatan dan berjanji tidak mengulangi lagi,” kata Elia. 

    Preman Cikiwul

    Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria memaksa meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah pabrik di Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat menjadi viral di media sosial.

    Tampak pria itu berdebat dengan seorang satpam yang bekerja di pabrik tersebut.

    Dalam keterangan yang beredar, satpam itu berinisiatif memberikan uang ke pria itu.

    Namun, karena jumlahnya tak seberapa, pria itu langsung menolak mentah-mentah pemberian satpam itu.

    Pria itu bersikeras ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan pabrik tersebut untuk meminta jatah THR.

    Dia juga menunjukkan surat proposal permintaan THR kepada satpam itu untuk diteruskan ke pimpinan perusahaan.

    Tampak satpam tersebut meladeni pria itu dengan tenang meskipun mendapatkan intimidasi.

    Bahkan, ia megancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.

    Video ini kemudian menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @peristiwa_bekasi.

    Diketahui, peristiwa itu terjadi di sebuah pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi pada Senin (17/3/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

    Pria yang bernama Suhada itu diduga kabur setelah video aksinya meminta THR tersebut viral di media sosial.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi.

    “Kami sudah lakukan pengecekan, sudah mintain keterangan tapi yang bersangkutan yang badannya besar namanya Suhada itu kabur ke Gunung Putri,” ujar Sukadi, Kamis (20/3/2025).

    Sumber: Tribun Jakarta

  • 5
                    
                        "Jagoan Cikiwul" yang Minta THR ke Perusahaan Ditangkap
                        Megapolitan

    5 "Jagoan Cikiwul" yang Minta THR ke Perusahaan Ditangkap Megapolitan

    “Jagoan Cikiwul” yang Minta THR ke Perusahaan Ditangkap
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –

    Polisi
    menangkap pria bernama Suhada alias
    jagoan Cikiwul
    yang sempat meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ke salah satu perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
    Suhada ditangkap di Sukabumi pada Kamis (20/3/2025).
    “Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin maghrib,” kata Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi kepada
    Kompas.com
    , Jumat (21/3/2025).
    Suhada saat ini telah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk menjalani pemeriksaan oleh petugas.
    “Sekarang sudah dibawa ke polres,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Suhada mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
    Ancaman itu ucapkan Suhada setelah dirinya hanya diberi Rp 20.000 ketika meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran saat mendatangi perusahaan pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.
    Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah pengguna Instagram, @infobekasi.
    Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus berwarna merah marun geram setelah petugas sekuriti pabrik memberikannya uang THR Rp 20.000.
    Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.
    “Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini,” kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari Instagram @Infobekasi, Kamis.
    “Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak,” ujar sekuriti.
    “Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho,” kata Suhada.
    “Sudah saya sampaikan, amanah, Pak,” jawab sekuriti.
    Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.
    Bahkan, ia mengancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.
    “Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?” ujar Suhada.
    Sementara itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi membenarkan peristiwa tersebut.
    Setelah menerima informasi peristiwa itu, Sukadi dan anak buahnya telah mendatangi perusahaan dan meminta keterangan sekuriti.
    Berdasarkan keterangan sekuriti, Suhada datang bersama tiga rekannya untuk meminta THR Lebaran. Namun, mereka hanya diberi Rp 20.000 oleh sekuriti.
    “Iya, dia minta (THR), dikasih Rp 20.000. Tapi dia enggak mau, pengen ketemu pimpinannya,” kata Sukadi kepada
    Kompas.com
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Duduk Perkara Anggota Ormas Acak-acak Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, Bikin Pegawai Ketakutan – Halaman all

    Duduk Perkara Anggota Ormas Acak-acak Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, Bikin Pegawai Ketakutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Media sosial dihebohkan dengan aksi sekelompok orang dari organisasi masyarakat (ormas) yang mengacak-acak Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi di Komplek Perkantoran Pemda, Cikarang Pusat.

    Massa ormas tersebut merusak fasilitas dengan melempar tempat sampah dan menuangkan sampah di depan pintu masuk kantor.

    Dalam video yang beredar, sekelompok orang terlihat memasuki area lobi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dengan mengenakan seragam bercorak loreng. Seorang pria berbadan gempal yang mengenakan topi fedora terlihat berbicara menghadap ke CCTV ruangan.

    Pria itu mengucapkan salam, menjelaskan maksud kedatangannya, lalu mengakhiri dengan gestur menjulurkan lidah.

    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari Laskar Merah Putih, yang mau lihat dari CCTV di depan, untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa. Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata pria dalam rekaman CCTV.

    Video kejadian tersebut menjadi viral di media sosial dan diunggah oleh akun Instagram @kabarbekasi.id.

    Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/3/2025).

    “Benar, pada hari Selasa, 18 Maret 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi,” kata Elia, Kamis (20/3/2025).

    Kelompok ormas tersebut awalnya berniat bertemu dengan kepala dinas, tetapi karena kepala dinas tidak berada di tempat, mereka menjadi marah dan bertindak anarkis dengan mengotori lantai kantor serta membuang sampah.

    “Mereka mengotori lantai dengan alas kaki yang kotor akibat tanah merah, membuang sampah dari tong, serta menuangkan air pembuangan AC dari galon ke lantai depan pintu lobi,” jelasnya.

    Aksi anarkis ini membuat seluruh pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi ketakutan dan tidak dapat berbuat apa-apa saat kantor mereka dirusak.

    “Pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

    Elia mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan memanggil kelompok LSM Laskar Merah Putih untuk klarifikasi.

    Selanjutnya, perwakilan LSM Laskar Merah Putih dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dipertemukan untuk mediasi, yang akhirnya berujung pada kesepakatan damai.

    “Hasil musyawarah antara kedua belah pihak menyatakan bahwa perwakilan LSM Laskar Merah Putih meminta maaf kepada pihak Dinas Kesehatan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” pungkas Elia. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

     

  • Sosok Jagoan Cikiwul, Ngamuk ke Satpam Pabrik Gegara THR Cuma Rp20 Ribu, Kabur usai Wajahnya Viral – Halaman all

    Sosok Jagoan Cikiwul, Ngamuk ke Satpam Pabrik Gegara THR Cuma Rp20 Ribu, Kabur usai Wajahnya Viral – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Jagoan Cikiwul yang viral ngamuk ke Satpam pabrik di wilayah Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi mengatakan, pria yang ngaku sebagai Jagoan Cikiwul diketahui bernama Suhada alias S.

    Ia merupakan anggota dari organisasi masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

    Kompol Sukadi menyebut, S mendatangi perusahan tidak sendirian.

    Mereka yang berjumlah empat orang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) pada Senin (17/3/2025) kemarin.

    “Yang viral di medsos berinisial S didampingi ketua GMBI cabang Bantargebang berinisial M dan temennya D dan T,” katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (21/3/2025).

    Kompol Sukadi melanjutkan, usai videonya viral, Jagoan Cikiwul itu kabur.

    Polisi dari jajaran Polsek Bantargebang dan Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan pengejaran.

    “Pelaku atas nama S ini masih dalam pengejaran,” tegasnya.

    Meskipun demikian, polisi sudah berhasil mengamankan satu anggota GMBI lainnya guna dimintai klasifikasinya.

    Kompol Sukadi menguraikan, setia tahun GMBI selalu menyebar surat permintaan THR ke perusahan-perusahaan.

    Bahkan di tahun 2025, sudah ada 200 surat yang dikirim.

    Dari ratusan surat, terdapat 6 perusahaan bersedia memberikan THR.

    “Memang setiap tahun menyebar proposal ke perusahaan-perusahaan.”

    “Ada yang ngasih Rp100 ribu, Rp 150 ribu, tidak tentu, sifatnya seperti itu,” kata Kompol Sukadi.

    Sedangkan perusahaan yang didatangi S dkk memang belum memberikan kabar usai dikirimi surat permintaan THR.

    S kemudian menemui satpam guna meminta kejelasan.

    Pelaku lantas ngamuk karena hanya diberi uang Rp20 ribu.

    “Sekuriti mengambil inisiatif memberikan sebagian uangnya kepada preman tersebut.”

    “Tapi, yang bersangkutan justru tidak terima seakan-akan dilecehkan begitu dan ingin selalu memaksa ingin ketemu daripada pimpinan dari perusahaan tersebut,” kata Kompol Sukadi.

    Polisi masih terus mendalami kasus ormas minta THR.

    Kompol Sukadi memastikan belum ada seorang pun dijadikan tersangka.

    “Nanti akan ditindaklanjuti setelah dilakukan pengungkapan kasusnya. Nanti akan di berita acara pemeriksaan tentunya.”

    “Apakah cukup bukti, berdasarkan gelar itu bisa ditindaklanjuti atau
    tidak,” tandasnya.

    PREMAN MINTA THR – Tangkapan layar ini diambil dari unggahan Instagram @peristiwa_bekasi pada Kamis (20/3/2025). Preman minta THR ke pabrik di Cikiwul tak terima diberi uang Rp20 ribu oleh satpam, Senin (17/3/2025). Kabur ke Bogor setelah video aksinya viral . (Tangkapan Layar Instagram @peristiwa_bekasi)

    Video ormas minta THR di perusahaan kawasan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.

    Pada awal rekaman terlihat pelaku S ngamuk karena tidak terima diberi Rp20 oleh satpam perusahaan.

    Ia mendesak ingin bertemu dengan pimpinan pabrik.

    “Kalau loe pengen tau, gua jagoan yang megang Cikiwul. Massa gua banyak di sini,” ucap S.

    Mendengar pernyataan tersebut, sang satpam berusaha menenangkan S.

    Ia sudah menjelaskan kepada S bahwa dirinya sudah amanah menyampaikan surat permintaan THR ke pimpinan perusahaan.

    Si satpam juga tidak bisa sembarangan mempertemukan orang dengan atasannya.

    “Siap, ya bagaimana kita kan sesuai prosedur, pak,” katanya.

    Pada akhir video, S dkk tetep ngotot ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan.

    Hingga Jumat (21/3/2025), video tersebut sudah ditonton 712 ribu kali di akun X @Pai_C1.

    Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

    Termasuk minta polisi bertindak karena ormas dinilai sudah membuat resah.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Jakarta

    Buat kamu yang mau mudik lewat di ruas tol berikut, jangan gonta-ganti kartu e-Toll ya! Bisa-bisa kamu didenda dua kali tarif tol jarak terjauh!

    Kendaraan pribadi masih jadi alat transportasi terfavorit buat dipakai warga mudik Lebaran 2025. Dalam hitung-hitungan Kementerian Perhubungan, akan ada 33,69 juta orang mudik menggunakan mobil pribadi. Kalau kamu salah satu pemudik yang bakal menggunakan mobil pribadi, penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

    Pastikan juga kondisi tubuh bugar sebelum melakukan perjalanan jauh. Tak kalah penting, siapkan kartu e-Toll buat kamu yang mudik melintasi jalan tol. Menyoal kartu e-Toll, perlu dicatat jangan menggunakan dua kartu berbeda di ruas tol dengan sistem tertutup. Soalnya, bisa-bisa kamu dikenakan denda hingga dua kali tarif tol jarak terjauh.

    Sebagai informasi, mengutip laman Instagram Jasa Marga, pada sistem tertutup pengguna jalan harus melakukan tapping e-Toll sebanyak dua kali yaitu di gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar. Nah, tapping pada gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar itu harus menggunakan kartu yang sama. Sebab, mesin tapping e-Toll pada gerbang keluar hanya dapat membaca e-Toll yang terisi data gerbang awal atau masuk.

    Bila mesin itu tidak dapat membaca, kamu bakal dikenakan denda sebagaimana diatur dalam PP no.23 tahun 2024 pasal 105 ayat 3.

    “Pada saat sistem teknologi nontunai nirsentuh nirhenti belum diterapkan dan gardu tol keluar tidak dapat membaca atau mendeteksi asal gerbang pengguna jalan tol, terhadap pengguna jalan tol dikenakan denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol dengan sistem tarif total jarak tempuh kepada Badan Usaha,” demikian bunyi aturannya.

    Daftar Ruas Tol Wajib Pakai 1 Kartu e-Toll

    Lalu mana saja ruas tol dengan sistem tertutup yang dikelola Jasa Marga Group dan wajib menggunakan satu kartu e-Toll? Berikut ini daftarnya.

    1. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang)
    2. Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi)
    3. Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran
    4. Tol Kunciran-Serpong
    5. Tol Cinere Serpong
    6. Tol Palimanan-Kanci
    7. Tol Semarang-Batang
    8. Tol Semarang-Solo
    9. Tol Jogja-Solo
    10. Tol Solo-Ngawi
    11. Tol Ngawi-Kertosono
    12. Tol Gempol-Pasuruan
    13. Tol Gempol-Pandaan
    14. Tol Pandaan-Malang
    15. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera)
    16. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
    17. Tol Manado-Bitung
    18. Tol Balikpapan-Samarinda

    Ruas Tol dengan Sistem Terbuka dan Tertutup

    Ada juga ruas tol yang menggunakan gabungan sistem terbuka dan tertutup sebagai berikut.

    Tol Surabaya-Gempol

    Sistem Terbuka

    Segmen Dupak-WaruSegmen Waru-Sidoarjo

    Sistem Tertutup

    Tol Surabaya-Mojokerto

    Sistem Terbuka

    Segmen Waru-WarugunungSegmen Waru-Sepanjang

    Sistem Tertutup

    Segmen Mojokerto-Warugunung

    Untuk keamanan dan kelancaran selama perjalanan mudik, kamu wajib menggunakan satu kartu e-Toll. Pastikan juga saldonya cukup supaya tak menyebabkan antrean panjang di gerbang tol.

    (dry/din)

  • ‘Jagoan Cikiwul’ Menghilang usai Aksi Minta THR ke Perusahaan di Bekasi Viral, Polisi Terus Mencari – Halaman all

    ‘Jagoan Cikiwul’ Menghilang usai Aksi Minta THR ke Perusahaan di Bekasi Viral, Polisi Terus Mencari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria berbadan gempal yang berdebat dengan seorang sekuriti sebuah pabrik di kawasan Cikiwul, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Dari video yang diunggah salah satu akun instagram itu, satu orang yang merupakan wanita yang merekam video itu terlihat cekcok dengan sekuriti karena memaksa untuk bertemu pimpinan pabrik.

    Adapun dalam keterangan video disebutkan jika mereka membawa surat yang meminta uang kepada pihak pabrik diduga dalam rangka Tunjangan Hari Raya (THR).

    Bahkan, dengan gaya sok jago, pria tersebut mengaku merupakan jagoan di daerah Cikiwul untuk membuat sang sekuriti takut.

    Di sana, pria tersebut mengaku menjadi penguasa di daerah tersebut. 

    “Elu makan berak disini lu nggak ngehargain gue. Elu kalo pengen tau, gue jagoan yang megang Cikiwul nih, gue nih. Massa gue banyak di sini, kalau gue tutup jalan di depan, nggak bisa gerak,” kata pria tersebut.

    “Ya gimana kita kan sesuai prosedur juga pak,” jawab sekuriti. 

    “Gue mau ketemu pimpinan lu di sini, siapa bos lu. Gue nggak ada hubungan sama lu, kita sama perusahaan. Bos lu siapa, nggak mau kenal gue. Gue selama ini nggak pernah turun, yang turun ke sini anak buah gue, gue nggak pernah turun, gue pengen buktiin ternyata kayak gini semuanya nggak menghargai lingkungan,” kata lanjutnya.

     

    Terkait itu, pihak kepolisian sudah melihat video viral tersebut dan langsung menindaklanjuti. Diketahui, aksi itu terjadi pada Senin (17/3/2025).

    Kanit reskrim Polsek Bantargebang Iptu Ahmad mengatakan pria tersebut datang ke perusahaan untuk meminta dana untuk berbagi takjil. Namun, dana tersebut belum dicairkan pihak perusahaan. 

    “Duduk perkaranya dia ke situ memang dia ngajuin proposal dengan dasar tanggal 23 itu hari Minggu besok dia mau berbagi takjil. Dia di situ ngajuin proposal ke perusahaan itu. Tapi memang dari liatnya nggak ada,” kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (20/3/2025). 

     

    Meski pihak pabrik belum membuat laporan, namun Ahmad menyebut pihaknya tetap memburu pelaku.

    “Kita sudah cek TKP, kita datengin kita juga sudah ketemu, sudah kita arahkan untuk membuat LP (laporan kepolisian), cuma sampai sekarang belum datang,” ungkapnya. 

    “Cuma posisinya dia (Bang Jago) enggak ada di rumah. Jadi lagi kita cari. Iya (diusut) dasarnya dia berbuat seperti itu apa, itu kan harus jelas. Kita cari di rumahnya enggak ada, kita lagi cari. Masih diselidiki, anggota opsnal masih di lapangan masih mencari,” sambunya.

     

     

  • Gibran Dorong Evaluasi Menyeluruh usai Indonesia Dibantai Australia 5-1

    Gibran Dorong Evaluasi Menyeluruh usai Indonesia Dibantai Australia 5-1

    Bisnis.com, JAKARTA–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia di Lapangan Rengas bersama warga Palmerah Jakarta Barat.

    Meskipun Timnas Indonesia kalah melawan Tim Australia, namun Wapres Gibran tetap mengapresiasi seluruh perjuangan Timnas Indonesia sepanjang pertandingan.

    Gibran menyebut bahwa setiap laga Timnas Indonesia harus dijadikan kesempatan agar bisa terus berkembang. 

    “Jadi meskipun hasil kali ini belum sesuai harapan, upaya dan semangat juang para pemain patut diapresiasi sebagai bagian dari proses menuju tim yang lebih kuat dan kompetitif,” tutur Gibran di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Selain itu, Gibran juga meminta evaluasi menyeluruh dari semua aspek, termasuk dari strategi permainan dan persiapan fisik serta mental para pemain Timnas Indonesia

    “Pembenahan yang sistematis dan berkelanjutan diperlukan agar skuad Garuda dapat menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Gibran.

    Gibran juga mengimbau ke seluruh pemain Timnas Indonesia agar tidak menyerah dan terus memberikan permainan terbaiknya di setiap laga pertandingan dan membuat harum nama Indonesia.

    “Kita harus memberikan dukungan kepada Timnas,” ujarnya.

    Peluang Indonesia

    Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, berbicara soal peluang tim nasional Indonesia setelah tim Garuda kalah 1-5 dari Australia pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney, Kamis.

    Kekalahan ini membuat timnas Indonesia melorot satu tingkat ke posisi empat pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin.

    “Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” tulis Erick melalui akun Instagram resminya, dikutip pada Kamis.

    “Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia. Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian. Peluang itu masih ada,” lanjutnya.

    Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi di putaran ketiga, secara matematis Indonesia memang masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun langkah tim Garuda akan sangat berat, sebab saat ini Indonesia memiliki koleksi poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.

    Sedangkan Australia yang menghuni posisi kedua, kini unggul empat poin atas Indonesia.

    Indonesia perlu mengamankan finis di posisi ketiga atau posisi keempat pada putaran ketiga, untuk dapat memelihara peluang lolos melalui jalur putaran keempat.