Perusahaan: Instagram

  • Kronologi Ormas Acak-acak Dinkes Bekasi, Awalnya Kesal karena Tak Bisa Temui Kadinkes
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Maret 2025

    Kronologi Ormas Acak-acak Dinkes Bekasi, Awalnya Kesal karena Tak Bisa Temui Kadinkes Megapolitan 22 Maret 2025

    Kronologi Ormas Acak-acak Dinkes Bekasi, Awalnya Kesal karena Tak Bisa Temui Kadinkes
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas)
    Laskar Merah Putih
    mengamuk di Kantor
    Dinas Kesehatan
    (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
    Aksi anarkis
    yang dilakukan ormas itu terjadi setelah mereka kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan. Namun belum diketahui maksud dan tujuannnya.
    Peristiwa ini terekam oleh kamera pengawas atau CCTV Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dan videonya kemudian diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
    Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang anggota Laskar Merah Putih melempar sebuah tong sampah berisi dedaunan kering tepat di depan pintu masuk kantor.
    Suara benturan tong sampah membuat para pegawai di dalam kantor terkejut dan ketakutan.
    Tak berselang lama, anggota ormas lainnya menuangkan isi sampah ke lantai hingga berserakan di depan pintu masuk.
    Mereka juga menuangkan air dari sebuah galon minuman ke lantai Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
    Dalam video lainnya, terjadi cekcok mulut antara seorang wanita berseragam dinas berwarna cokelat dan seorang perempuan berompi Laskar Merah Putih.
    “Jangan bentak-bentak saya, dong,” ujar wanita berseragam ASN.
    “Bukannya bentak-bentak, Mbak, enggak tahu siapa saya, hah?” sahut perempuan berompi loreng.
    Perdebatan tersebut sempat dilerai oleh anggota ormas lainnya.
    Salah satu anggota Laskar Merah Putih juga terlihat berbicara di depan kamera CCTV. Di belakangnya, anggota lain sudah masuk ke dalam kantor.
    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Laskar Merah Putih. Yang lihat dari CCTV pindah ke depan untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa,” ujar seorang pria berkemeja loreng, diakhiri dengan aksinya menjulurkan lidah seolah meledek.
    Kapolsek Cikarang Pusat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elia Umboh mengatakan bahwa aksi tersebut menyebabkan para pegawai Dinkes merasa takut dan tidak nyaman saat bekerja.
    “Menyebabkan pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja,” kata Elia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/3/2025).
    Elia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sejumlah anggota Laskar Merah Putih mendatangi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
    “Dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan,” ujar Elia.
    Namun, saat itu Kepala Dinkes tidak berada di tempat karena sedang menghadiri rapat.
    Tak terima dengan situasi itu, anggota ormas kemudian meluapkan kekesalan mereka dengan mengotori lantai kantor menggunakan alas kaki yang berlumuran tanah merah.
    “Lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang digalon ke lantai depan pintu lobi Dinas Kesehatan,” jelas Elia.
    Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Cikarang Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Namun,
    aksi anarkis
    ini berakhir damai setelah kedua belah pihak menjalani mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian.
    Dalam pertemuan tersebut, pihak Laskar Merah Putih meminta maaf kepada Dinkes Kabupaten Bekasi dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
    “Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kedua pihak tidak saling menuntut,” pungkas Elia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Identitas 4 Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Arab, Satu Keluarga Asal Semarang, Dikenal Dermawan

    Identitas 4 Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Arab, Satu Keluarga Asal Semarang, Dikenal Dermawan

    TRIBUNJATENG.COM – Satu keluarga yang terdiri dari 4 orang asal Semarang, Jawa Tengah menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut bus rombongan jemaah umrah di Arab Saudi.

    Identitas keluarga tersebut adalah sebagai berikut:
    1. M Dawam Mahmud (49) 
    2. Sumarsih (50) istri Dawam 
    3. Areline Nawallya Adam (22) anak 
    4. dan Audrya Malika Adam (16) anak.

    Satu keluarga ini tinggal di Perumahan Vila Pinus, Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

    Dawam Mahmud  merupakan pemilik usaha PT. Adam Jaya, yang beralamat di Langensari Barat, RT 04/RW 06, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

    Sedangkan Audrya masih duduk di kelas X IPA Insan Cendekia Madani, Serpong,Tangerang.

    Akun Instagram Insan Cendekia Madani juga ikut mengunggah ucapan duka cita atas meninggalnya Audrya.

    Semasa hidup, Dawam dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial di daerah tempat usahanya tersebut.

    “Kalau secara pribadi memang kurang begitu tau, tapi dengar-dengar beliau ini dermawan dan sering menyantuni lingkungan,” kata Sugiarto, salah satu warga RT04 Langensari Barat, Sabtu (22/3/2025).

    “Beliau juga sering berbagi jumat berkah. Ini tadi mau penjual sayur yang biasa di lingkungannya dia  di Tembalang ya cerita kehilangan langganan baik namanya pak Dawam,” imbuhnya.

     Di sisi lain Ketua RT 17 RW 06, Wira Putra Jasa menyampaikan jika  Dawam Mahmud aktif berkegiatan di lingkungan dan awet sebagai pengurus RT.

    Tidak hanya di lingkungan tetapi juga di musala atau bidang keagamaan, dia juga senantiasa jadi penggerak dalam berkegiatan.

    “Dawam sangat aktif berkegiatan di lingkungan. Sehingga beliau dari masa ke masa jadi pengurus RT karena memang gercep kalau merespon segala sesuatu.”

    “Aktif juga di kegiatan keagamaan. Ada musala di lingkungan, beliau salah satu penggerak. Motivator buat kami untuk bisa berbuat kebaikan,” terangnya. 

    Satu keluarga ini berangkat ke Arab 3 hari sebelum terjadi kecelakaan maut.

    Rencananya keluarga tersebut hendak merayakan Idul Fitri di Mekkah.

    Jenazah direncanakan akan dimamkam di Arab Saudi.

    Sebelumnya, bus rombongan jamaah umrah dari Indonesia mengalami kecelakaan tragis di wilayah Wadi Qudeid yang terletak di jalan dari Madinah menuju Kota Mekah.

    Bus itu membawa 20 jamaah WNI.

    Bus rombongan WNI jemaah umroh tersebut mengalami tabrakan sekira pukul 17.00 Wib atau 13.30 waktu Arab Saudi.

    Insiden maut itu terjadi pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road). 

    Bus sempat terbalik lalu terbakar.

    Akibat kecelakaan tersebut, enam orang jemaah umroh asal Indonesia dinyatakan meninggal dunia.

    Selain satu keluarga tersebut, 2 korban meninggal lainnya adalah anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Eny Soedarwati dan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro.

    Sementara 14 orang lainnya berhasil selamat.  (*)

  • Kronologi Ormas Acak-acak Dinkes Bekasi, Awalnya Kesal karena Tak Bisa Temui Kadinkes
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Maret 2025

    Ormas Acak-acak Dinkes Bekasi, Sampah Dibuang dan Lantai Dikotori Tanah Merah Megapolitan 22 Maret 2025

    Ormas Acak-acak Dinkes Bekasi, Sampah Dibuang dan Lantai Dikotori Tanah Merah
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Anggota organisasi masyarakat (ormas)
    Laskar Merah Putih
    mengamuk di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi di Sukamahi,
    Cikarang Pusat
    .
    Sejumlah angggota ormas tersebut mengotori gedung Dinkes Kabupaten Bekasi dengan membuang sampah dan menginjak lantai dengan tanah merah di depan pintu lobi.
    “Lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang digalon ke lantai depan pintu lobi Dinas Kesehatan,” ujar Kapolsek Cikarang Pusat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elia Umboh dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
    Elia menegaskan, akibat aksi para anggota ormas itu membuat resah, bahkan ketakutan beberapa dari pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi.
    ““Menyebabkan pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja,” kata Elia.
    Peristiwa ini bermula saat sejumlah anggota Laskar Merah Putih mendatangi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi pada Selasa (18/3/2025) pukul 09.00 WIB.
    “Dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan,” kata Elia.
    Namun, saat itu Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi tidak berada di tempat karena sedang menghadiri rapat.
    Tak terima dengan situasi tersebut, anggota ormas itu marah-marah.
    Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Cikarang Pusat untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Kini,
    aksi anarkis
    tersebut berakhir damai setelah kedua belah pihak bertemu dalam mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian.
    Dalam pertemuan itu, Laskar Merah Putih meminta maaf kepada Dinkes Kabupaten Bekasi dan berjanji tidak akan mengulanginya.
    “Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kedua pihak tidak saling menuntut,” pungkas Elia.
    Sebelumnya, aksi anarkis tersebut terekam oleh kamera pengawas atau CCTV Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dan kemudian diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
    Dalam video itu, terlihat seorang anggota Laskar Merah Putih melempar tong sampah berisi dedaunan kering tepat di depan pintu masuk kantor, menyebabkan suara benturan yang mengejutkan pegawai di dalam gedung.
    Tak berhenti di situ, anggota lainnya menuangkan isi ember sampah hingga berserakan di depan pintu masuk.
    Bahkan, mereka juga menuangkan air dari sebuah galon minuman ke lantai kantor.
    Dalam rekaman berikutnya, terjadi adu mulut antara seorang wanita berseragam dinas berwarna cokelat dengan seorang perempuan berompi Laskar Merah Putih.
    “Jangan bentak-bentak saya, dong,” teriak wanita berseragam ASN.
    “Bukannya bentak-bentak, Mbak, enggak tahu siapa saya, hah?” sahut wanita berompi loreng.
    Percekcokan itu akhirnya dilerai oleh salah satu anggota ormas yang lain.
    Dalam video lain, salah satu anggota Laskar Merah Putih terlihat berbicara langsung di depan kamera CCTV, sementara rekan-rekannya sudah berada di dalam kantor.
    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Laskar Merah Putih. Yang lihat dari CCTV pindah ke depan untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa,” ujar pria berkemeja loreng. Pernyataannya pun diakhiri dengan aksi menjulurkan lidah ke arah kamera, seolah-olah meledek.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Dani Prabowo)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Chord Gitar Hari Bersamanya Sheila On 7 Beri Aku Kekuatan

    Chord Gitar Hari Bersamanya Sheila On 7 Beri Aku Kekuatan

    chord kunci gitar Hari Bersamanya Sheila on 7:Intro: C G Am G, C Hari telah berganti F tak bisa kuhindari Dm G
    Tib..Reff: C F Mohon Tuhan untuk kali

    Tayang: Sabtu, 22 Maret 2025 15:32 WIB

    Instagram/Rafihaikal123

    chord kunci gitar Hari Bersamanya Sheila on 7 

    Chord Kunci Gitar Hari Bersamanya Sheila On 7 

    TRIBUNJATENG.COM – berikut chord kunci gitar Hari Bersamanya Sheila on 7 : mohon Tuhan untuk kali ini saja…beri aku kekuatan tuk menatap matanya…

    Intro: C G Am G
    .
    C
    Hari telah berganti
    F
    tak bisa kuhindari
    Dm G
    Tibalah saat ini bertemu dengannya
    .
    C
    Jantungku berdegup cepat
    F
    Hati bergetar hebat
    Dm G
    Akankah aku ulangi merusak harinya
    .
    C F
    Mohon Tuhan untuk kali ini saja
    Dm G
    beri aku kekuatan tuk menatap matanya
    C F
    Mohon Tuhan untuk kali ini saja
    Dm G
    lancarkanlah hariku, hariku bersamanya
    C
    hariku bersamanya
    .
    Musik: C G Am G
    .
    C
    Kau tahu betapa aku
    F
    lemah di hadapannya
    Dm G
    Kau tahu berapa lama aku mendambanya
    .
    C F
    Mohon Tuhan untuk kali ini saja
    Dm G
    beri aku kekuatan tuk menatap matanya
    C F
    Mohon Tuhan untuk kali ini saja
    Dm G
    lancarkanlah hariku, hariku bersamanya
    C
    hariku bersamanya
    .
    Musik: C G Am G

    Itu tadi chord kunci gitar Hari Bersamanya Sheila on 7 . Berikut video klip Hari Bersamanya Sheila on 7 

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Reaksi dan Kontroversi Pencalonan Conor McGregor – Halaman all

    Reaksi dan Kontroversi Pencalonan Conor McGregor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan petarung MMA Conor McGregor baru saja mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia.

    Keputusan ini mengemuka setelah kunjungannya yang kontroversial ke Gedung Putih.

    Dalam artikel ini, kita akan membahas latar belakang dan reaksi yang muncul seputar pencalonan McGregor.

    Apa yang Mendorong McGregor untuk Maju di Pilpres Irlandia?

    Pengumuman McGregor datang hanya beberapa hari setelah ia bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Dalam unggahannya di Instagram, McGregor menyatakan ketidaksetujuannya terhadap Pakta Migrasi Uni Eropa.

    Dia berpendapat bahwa Irlandia harus menerapkan pakta ini sebelum 12 Juni 2026 dan menegaskan bahwa rakyat Irlandia lah yang seharusnya menentukan keputusan tersebut.

    “Meski saya sangat menentang pakta ini, itu bukan pilihan saya atau pemerintah untuk membuat perjanjian. Itu adalah pilihan rakyat Irlandia. Selalu, itulah demokrasi sejati,” tulis McGregor seperti dikutip dari TRT Global.

    Siapa yang Mendukung McGregor?

    Meskipun McGregor menerima dukungan dari beberapa kelompok sayap kanan, termasuk tokoh-tokoh seperti Elon Musk dan Andrew Tate, banyak pihak meragukan peluangnya untuk menang dalam pemilihan.

    Untuk mencalonkan diri, McGregor harus memperoleh dukungan dari 20 anggota Oireachtas atau empat dari 31 otoritas lokal di Irlandia.

    Di sisi lain, beberapa politisi senior seperti mantan Perdana Menteri Irlandia, Bertie Ahern, dan mantan Komisaris Eropa, Mairead McGuinness, disebut sebagai kandidat potensial dalam pemilihan yang akan dilaksanakan pada 11 November 2025.

    Apa yang Terjadi di Kunjungan McGregor ke Gedung Putih?

    Pada Hari St.

    Patrick, McGregor memberikan pidato di Gedung Putih sebelum bertemu dengan Trump dan Musk.

    Ia mengenakan setelan hijau dan mengkritik pemerintah Irlandia yang dianggap tidak mampu menangani isu domestik.

    Trump pun memberikan dukungan kepada McGregor, menyebutnya salah satu orang Irlandia favoritnya.

    Namun, kunjungan ini tidak lepas dari kritik.

    Taoiseach Irlandia, Michel Martin, menilai komentar McGregor tidak mencerminkan semangat Hari St.

    Patrick dan pandangan masyarakat Irlandia.

    Wakil Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, bahkan menegaskan bahwa McGregor tidak memiliki mandat untuk mewakili rakyat Irlandia.

    Apakah Kasus Hukum McGregor Mempengaruhi Cita-Citanya?

    Selain ambisi politiknya, McGregor juga menghadapi sejumlah masalah hukum.

    Dua tahun lalu, ia dinyatakan bertanggung jawab dalam kasus perdata atas dugaan pemerkosaan seorang wanita di Dublin pada 2018 dan dijatuhi ganti rugi hampir 250.000 euro.

    Dia telah mengajukan banding atas keputusan tersebut.

    Kasus hukum lainnya mencakup tuduhan kekerasan seksual di Miami dan insiden di mana ia menyerang maskot tim NBA Miami Heat.

    Pusat Krisis Pemerkosaan Dublin mengeluarkan surat protes ke Kedutaan Besar AS di Irlandia, menyatakan bahwa kunjungan McGregor ke Gedung Putih menormalkan kekerasan seksual dan meremehkan dampaknya terhadap korban.

     

    Pencalonan Conor McGregor sebagai Presiden Irlandia menyajikan berbagai pertanyaan dan tantangan, baik dari segi dukungan politik maupun isu hukum yang mengelilinginya.

    Meskipun dia mendapatkan perhatian media dan dukungan dari beberapa tokoh terkemuka, peluangnya untuk menjadi presiden tampak minim.

    Sementara itu, reaksi dari pejabat pemerintah Irlandia menunjukkan bahwa tidak semua orang mendukung langkah McGregor dalam ambisi politiknya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Nasib Sopian Driver Ojol Cuma Terima Rp 250 Ribu, Namanya Jadi Tameng Pencucian Uang Rp 119 Miliar

    Nasib Sopian Driver Ojol Cuma Terima Rp 250 Ribu, Namanya Jadi Tameng Pencucian Uang Rp 119 Miliar

    Nasib Sopian Driver Ojol Cuma Terima Rp 250 Ribu, Namanya Jadi Tameng Pencucian Uang Rp 119 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM-Ahmad Sopian, seorang pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya, terjerat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp 119 Miliar. 

    Kasus ini bermula ketika Sopian menawarkan data pribadinya untuk pembuatan rekening bank kepada dua orang yang dikenalnya melalui Facebook, yaitu Marcel dan Reza, yang kini berstatus buron. Sebagai imbalan, Sopian menerima Rp 250 Ribu.

    Pada 5 Juni 2024, Sopian membuka rekening Bank Sinar Mas secara online melalui aplikasi Simobi Plus dengan bantuan Marcel dan Reza. Setelah rekening berhasil dibuat, Sopian menyerahkannya kepada mereka. Rekening tersebut kemudian digunakan untuk menampung dana hasil pembobolan server sebuah bank pelat merah, dengan total mencapai Rp 119 Miliar.

    Pada 22 Juni 2024, terdeteksi 483 transaksi anomali dengan total nominal sekitar Rp 119 miliar melalui rekening tersebut. Sebagian dana, senilai Rp 2,24 miliar, ditransfer ke beberapa rekening lain, sementara sisanya dibelanjakan untuk aset kripto dan dikirim kembali ke akun Binance atas nama Sopian.

    Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lujeng Andayani, kasus ini bermula saat Ahmad Sopian berkenalan dengan dua orang bernama Marcel dan Reza melalui Facebook.

     Kedua orang tersebut merupakan buronan polisi dalam kasus pembobolan bank.

    Ahmad Sopian kemudian menawarkan rekening pribadinya sebagai tempat menampung aliran dana haram tersebut.

    “Selanjutnya, terdakwa menawarkan diri untuk pembuatan rekening tersebut dengan chat melalui aplikasi WhatsApp, sehingga terjadi kesepakatan antara terdakwa dengan Reza (DPO) perihal pembuatan rekening Bank Sinar Mas, dan terdakwa akan dibayar Rp 250 ribu,” ujar JPU dalam persidangan yang dikutip dari akun Instagram @kediriraya_info pada 20 Maret 2025.

    Sopian kini dihadapkan pada ancaman Pasal 3 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 

    Sidang masih berlanjut, sementara kepolisian terus memburu dua pelaku utama yang masih buron.

    (*)

     

  • Keluarga Unfollow Hotman Paris di Instagram, Ada Apa?

    Keluarga Unfollow Hotman Paris di Instagram, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar mengejutkan datang dari pengakuan putra Hotman Paris, Fritz Hutapea, yang mengungkapkan keluarganya memilih untuk menghapus pertemanan dengan ayahnya di Instagram.

    “Kalau soal papa suka joget-joget, buat aku itu hidup dia, hidup dia, ini hidup aku dan itu yang penting,” tegas Fritz Hutapea dalam podcast Melaney Ricardo, Sabtu (22/3/2025).

    Fritz melanjutkan, dirinya dan keluarganya memutuskan untuk tidak lagi mengikuti akun Instagram Hotman Paris.

    “Kakak tahu enggak? Kita sekeluarga enggak ada yang follow dia,” kata Fritz Hutapea kepada Melaney Ricardo.

    “Seriusan kalian? Termasuk Felicia, sama Frank juga?” balas Melaney Ricardo.

    “Beneran kak, nanti kalau kak mengundang mereka, tanya saja apakah ucapan saya ini benar atau tidak,” jawab Fritz Hutapea.

    Fritz menjelaskan alasan keluarganya untuk meng-unfollow Hotman Paris di Instagram. Menurutnya, konten-konten yang sering diunggah oleh Hotman Paris, yang terkadang menyindir orang lain, menjadi salah satu pemicu keputusan itu.

    “Melihat konten dia (Hotman Paris) sering menyindir orang, memang itu kepentingan dia, kerjaan, atau pun pribadi,” lanjut Fritz.

    Fritz mengungkapkan, keputusan meng-unfollow ayahnya dimulai sejak Hotman Paris pertama kali aktif di Instagram, yang saat itu kerap mengunggah hingga 30 postingan dalam sehari, bahkan ada yang kontroversial.

    “Pada awalnya kita meng-unfollow dia, saat dia pertama kali mulai di Instagram. Dalam satu hari bisa nge-post sampai 30 postingan. Bahkan ada yang miring-miring,” ujarnya.

    Kekesalan keluarga semakin bertambah ketika Hotman Paris pernah merekam percakapan keluarga tanpa izin dan kemudian mengunggahnya ke media sosial.

    “Dahulu parahnya, pernah kita kumpul keluarga, ngobrol-ngobrol, bicarakan kerjaan. Memang kita enggak memungkiri, namanya lagi kumpul keluarga pasti ada yang dibicarakan orang. Namun, bapak aku sampai merekam dan langsung di-post,” tutup Fritz Hutapea yang mengungkapkan bahwa satu keluarga akhirnya menghapus pertemanan dengan ayahnya, Hotman Paris di Instagram.

  • Mantan Petarung MMA, Conor McGregor Maju Pilpres Irlandia usai Kunjungan ke Gedung Putih – Halaman all

    Mantan Petarung MMA, Conor McGregor Maju Pilpres Irlandia usai Kunjungan ke Gedung Putih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan petarung MMA, Conor McGregor mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia.

    Pengumuman ini datang hanya beberapa hari setelah kunjungan kontroversialnya ke Gedung Putih. Di sana ia bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

    Dalam unggahan di Instagram, McGregor menyatakan penentangannya terhadap Pakta Migrasi Uni Eropa, yang menurutnya harus diterapkan sepenuhnya oleh Irlandia paling lambat 12 Juni 2026.

    Ia menegaskan bahwa jika terpilih akan mengajukan rancangan undang-undang ini untuk referendum agar rakyat Irlandia yang menentukan.

    “Meskipun saya sangat menentang pakta ini, itu bukan pilihan saya atau pemerintah untuk membuat perjanjian. Itu adalah pilihan rakyat Irlandia! Selalu! Itulah demokrasi sejati!” tulis McGregor dalam unggahannya, seperti dikutip dari TRT Global.

    McGregor juga mempertanyakan mengapa pejabat pemerintah “sangat setuju” dengan pakta migrasi ini dan menyerukan debat publik sebelum diambil keputusan.

    Meski mendapat dukungan dari kelompok sayap kanan dan tokoh seperti Elon Musk serta Andrew Tate, peluang McGregor untuk menjadi Presiden Irlandia diperkirakan sangat kecil.

    Profesor ilmu politik dari Trinity College Dublin, Gail McElroy menyatakan, kemungkinan McGregor mendapatkan dukungan politik yang cukup “hampir nol.”

    Untuk bisa mencalonkan diri, seorang kandidat harus mendapat dukungan dari 20 anggota Oireachtas atau empat dari 31 otoritas lokal di Irlandia.

    Sementara itu, beberapa tokoh politik senior seperti mantan Perdana Menteri Irlandia, Bertie Ahern, dan mantan Komisaris Eropa, Mairead McGuinness, disebut-sebut sebagai kandidat potensial dalam pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada 11 November 2025.

    Kunjungan ke Gedung Putih dan Pertemuan dengan Trump

    Pada Hari St Patrick, McGregor berbicara di ruang pengarahan resmi Gedung Putih sebelum bertemu dengan Donald Trump dan Elon Musk di Ruang Oval.

    Dalam kesempatan itu, ia mengenakan setelan hijau dan menyampaikan kritik terhadap pemerintah Irlandia yang dianggapnya gagal menangani isu-isu domestik.

    Trump telah menyatakan dukungannya terhadap McGregor dengan menyebut sebagai salah satu orang Irlandia favoritnya.

    McGregor pun membalas pujian itu dengan menyebut etos kerja Trump sebagai “inspiratif.”

    Kritik dari Pejabat Irlandia

    Kunjungan McGregor ke Gedung Putih mendapat kecaman dari para pemimpin Irlandia.

    Taoiseach Micheál Martin menyatakan, komentar McGregor “tidak mencerminkan semangat Hari St Patrick atau pandangan masyarakat Irlandia.”

    Simon Harris, Wakil Perdana Menteri Irlandia menegaskan, McGregor tidak memiliki mandat untuk mewakili rakyat Irlandia dan menekankan, kehadirannya di AS bersifat pribadi.

    “Terserah Presiden Trump untuk memutuskan siapa yang diundang ke rumahnya. Tetapi saya ingin memperjelas: Conor McGregor tidak berada di Amerika Serikat untuk mewakili Irlandia atau rakyat Irlandia,” kata Harris, dikutip dari Daily Mail.

    Dugaan Kasus Hukum yang Membayangi

    Selain kariernya di dunia olahraga dan ambisi politiknya, McGregor juga menghadapi berbagai kasus hukum.

    Dua tahun lalu, ia dinyatakan bertanggung jawab dalam kasus perdata atas dugaan pemerkosaan seorang wanita di sebuah hotel di Dublin pada 2018.

    Juri Pengadilan Tinggi Dublin memberikan ganti rugi kepada korban sebesar hampir 250.000 euro (sekitar Rp 4,4 miliar).

    McGregor telah mengajukan banding atas keputusan ini.

    Kasus lain yang melibatkan McGregor termasuk tuduhan kekerasan seksual di Miami dan insiden di mana ia memukul maskot tim NBA Miami Heat, yang membuat korban harus dibawa ke rumah sakit.

    Pusat Krisis Pemerkosaan Dublin bahkan mengirim surat protes ke Kedutaan Besar AS di Irlandia, menyatakan bahwa kunjungan McGregor ke Gedung Putih “secara efektif menormalkan kekerasan seksual dan meremehkan dampaknya terhadap korban.”

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jamaah Umroh di Jeddah

    Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jamaah Umroh di Jeddah

    TRIBUNJATENG.COM – Empat dari enam korban meninggal dalam kecelakaan bus jamaah umrah di Jeddah Arab Saudi berasal dari Semarang.

    Empat orang tersebut masih dalam satu keluarga.

    Yaitu pasangan suami istri M Dawam Mahmud (49) dan Sumarsih (50) serta dua putri mereka, Areline Nawallya Adam (22) dan Audrya Malika Adam (16).

    Satu keluarga ini merupakan warga Vila Pinus, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang.

    Audrya masih duduk di kelas X IPA Insan Cendekia Madani Tangerang.

    Akun Instagram Insan Cendekia Madani juga ikut mengunggah ucapan duka cita atas meninggalnya Audrya.

    Satu keluarga ini berangkat ke Arab 3 hari sebelum terjadi kecelakaan maut.

    Rencananya keluarga tersebut hendak merayakan Idul Fitri di Mekkah.

    Jenazah direncanakan akan dimamkam di Arab Saudi.

    Pihak keluarga juga sudah mengurus surat dokumen para korban.

    Sebelumnya, bus rombongan jamaah umroh dari Indonesia mengalami kecelakaan tragis di wilayah Wadi Qudeid yang terletak di jalan dari Madinah menuju Kota Mekah.

    Bus itu membawa 20 jamaah WNI.

    Bus rombongan WNI jemaah umroh tersebut mengalami tabrakan sekira pukul 17.00 Wib atau 13.30 waktu Arab Saudi.

    Insiden maut itu terjadi pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road). 

    Bus sempat terbalik lalu terbakar.

    Akibat kecelakaan tersebut, enam orang jemaah umroh asal Indonesia dinyatakan meninggal dunia.

    Selain satu keluarga tersebut, 2 korban meninggal lainnya adalah anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Eny Soedarwati dan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro.

    Sementara 14 orang lainnya berhasil selamat.  (*)

  • Bisa Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Segini Biayanya

    Bisa Perpanjang SIM Mati Tanpa Bikin Baru, Segini Biayanya

    Jakarta

    Perpanjang SIM mati tanpa bikin baru bisa dilakukan bagi pemilik SIM yang masa berlakunya habis bertepatan dengan libur Lebaran. Berapa biayanya?

    SIM mati bisa diperpanjang tanpa perlu bikin baru. Syaratnya hanya berlaku bagi pemilik SIM yang masa berlakunya habis bertepatan dengan hari libur nasional Nyepi dan Lebaran 2025. Soalnya, pelayanan SIM bakal tutup bertepatan dengan libur dan cuti bersama, tepatnya pada 28 Maret hingga 7 April 2025. Bila kamu pemilik SIM yang masa berlakunya habis pada periode tersebut, tenang walaupun SIM sudah mati masih diperpanjang setelahnya.

    “Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 28 Maret sampai dengan 7 April 2025 dapat melaksanakan perpanjangan SIM pada tenggang waktu tanggal 8-19 April 2025, dengan mekanisme perpanjangan,” demikian pemberitahuan dalam laman Instagram Korlantas NTMC.

    Diingatkan juga kalau lupa melakukan perpanjangan pada periode tersebut, maka harus mengikuti mekanisme pembuatan SIM baru. Meski ada ketentuan tersebut, tak usah khawatir soal biayanya. Biaya perpanjangan SIM itu masih belum mengalami perubahan. Untuk melakukan perpanjangan di kantor Satpas, kamu bisa mengurusnya sendiri. Tak perlu pakai calo karena biayanya masih mengacu pada PP nomor 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    Biaya Perpanjang SIM

    Dalam aturan itu, biaya perpanjang SIM paling murah mulai Rp 30 ribu, tepatnya untuk SIM D sementara yang termahal Rp 80 ribu. Berikut ini rincian biaya perpanjang SIM.

    Perpanjangan SIM A: Rp 80.000Perpanjangan SIM A Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI: Rp 80.000Perpanjangan SIM BI Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII: Rp 80.000Perpanjangan SIM BII Umum: Rp 80.000Perpanjangan SIM C: Rp 75.000Perpanjangan SIM CI: Rp 75.000Perpanjangan SIM CII: Rp 75.000Perpanjangan SIM D: Rp 30.000Perpanjangan SIM DI: Rp 30.000

    Sebagai catatan, biaya di atas merupakan biaya yang dibayarkan di Gedung Satpas. Diketahui ada biaya lain yang harus dikeluarkan untuk tes kesehatan, tes psikologi, dan asuransi. Biaya tersebut dibayarkan di luar Satpas. Pemeriksaan kesehatan dan psikologi itu dilakukan di luar area Gedung Satpas sebagaimana tertuang dalam surat telegram ST/2387/X/YAN.1.1./2022 yang ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Untuk besar biayanya, tergantung dari lembaga kesehatan yang dipilih. Umumnya, biaya tes kesehatan itu Rp 35.000, tes psikologi Rp 60.000, dan asuransi Rp 50.000. Dengan demikian, untuk perpanjang SIM A, dengan skema biaya tes kesehatan dan psikologi di atas akan keluar duit Rp 225.000.

    (dry/sfn)