Perusahaan: Instagram

  • 1
                    
                        Kertas Kado Motif Mawar jadi Pembungkus Teror Bangkai Tikus ke Kantor Tempo
                        Megapolitan

    1 Kertas Kado Motif Mawar jadi Pembungkus Teror Bangkai Tikus ke Kantor Tempo Megapolitan

    Kertas Kado Motif Mawar jadi Pembungkus Teror Bangkai Tikus ke Kantor Tempo
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah paket yang berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal ditemukan di kantor redaksi Tempo pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
    Paket yang pertama kali ditemukan petugas kebersihan dibungkus menggunakan kertas kado bermotif bunga mawar merah.
    “Kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan dalam kondisi sedikit penyok,” ujar Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra dalam keterangannya, Sabtu.
    Petugas kebersihan kemudian memanggil rekannya dan petugas keamanan kantor.
    Setelah membuka kotak tersebut, mereka menemukan enam bangkai tikus yang ditumpuk di atas tubuhnya dengan kepala terpenggal.
    Di dalam kotak itu tidak ada tulisan atau pesan apapun.
    Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung menyebutkan, paket tersebut dilempar oleh orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo yang terletak di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan menduga kotak berisi bangkai tikus itu sempat mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal, yang ditemukan dengan jejak baret.
    Sebelum menerima paket tersebut, Tempo sempat mendapatkan ancaman melalui akun Instagram @derrynoah pada Jumat (21/3/2025).
    “Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror ‘sampai mampus kantor kalian’,” ungkap Setri.
    Ia pun meminta agar pelaku pengiriman paket kepala babi tanpa telinga dan bangkai tikus itu menghentikan tindakannya.
    Setri menegaskan, pengiriman kepala babi tanpa telinga dan bangkai tikus tanpa kepala merupakan bentuk teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.
    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini,” tegas Setri.
    Sebelumnya, kantor Tempo juga menerima kiriman kepala babi tanpa telinga pada Rabu (19/3/2025) sore.
    Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menceritakan, kepala babi tersebut diterima oleh wartawan Tempo Francisca Christy alias Cica.
    Paket itu tiba dalam keadaan dibungkus kardus, styrofoam, dan plastik.
    “Diterimanya kemarin (Rabu) jam 16.15 WIB, dibukanya jam 16.00 WIB hari ini. Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi),” jelas Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
    Paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima yang tercatat di kardus.
    Begitu menerima paket, Cica segera membawanya ke lantai atas untuk dibuka, namun karena baunya yang busuk, paket tersebut segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya.
    Saat dibuka, Bagja mengatakan, tidak ada surat ancaman yang ditemukan, hanya saja kedua telinga babi tersebut tampak terpotong.
    “Enggak ada sih (kalimat ancaman). Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja,” ujar Bagja.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim, Tokoh Palembang Harap Kejelasan
                        Regional

    9 Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim, Tokoh Palembang Harap Kejelasan Regional

    Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim, Tokoh Palembang Harap Kejelasan
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com

    Konten kreator

    Willie Salim
    kembali menjadi sorotan publik.
    Setelah dikenal karena aksi sosialnya membantu seorang kurir paket yang kehilangan motor, kini ia justru menuai kontroversi usai mengeklaim kehilangan 200 kilogram daging rendang di
    Palembang
    .
    Willie Salim sebelumnya mendapatkan sambutan baik dari warga
    Palembang
    karena membantu Yoga (20), kurir paket yang kehilangan motor, saat sedang hendak mengantarkan pesanan.
    Tak hanya motor, Yoga juga harus menelan pil pahit karena harus membayar ganti rugi 138 paket yang ikut dilarikan oleh pelaku.
    Kabar Yoga yang kehilangan motor hingga viral di media sosial itupun akhirnya membuat Willie datang ke Palembang untuk membantu pemuda tersebut.
    Dalam unggahan video di akun Instagramnya @willie27_, Willie pun datang ke rumah Yoga dan memberikannya segepok uang untuk membeli motor baru.
    Aksi sosial Willie akhirnya mendapatkan respons baik dari masyarakat Palembang.
    Setelah membantu membelikan motor Yoga, Willie juga terlihat berkunjung menemui Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan mendapatkan sambutan hangat.
    Ia pun menikmati pempek sembari mempromosikan makanan khas Palembang itu.
    Pada Selasa (18/3/2025), Willie mengadakan acara memasak rendang besar-besaran di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.
    Namun, sebelum proses memasak selesai, daging yang masih mentah itu diduga diambil oleh warga yang hadir di lokasi.
    Video yang diunggah Willie pun memicu kontroversi, dengan banyak warganet menuduhnya sengaja membuat skenario demi menarik perhatian.
    Bahkan, beberapa tokoh masyarakat Palembang mengecam kontennya karena dianggap mencoreng nama baik warga setempat.
    Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Zuriat Masagus-Masayu Palembang Darussalam (PZMMPD), Masagus Syaiful Padli.
    Ia meminta agar Willie Salim segera memberikan klarifikasi terkait video viral tentang daging rendang 200 kilogram yang diduga hilang.
    Sebab, video tersebut mencoreng nama baik Kota Palembang dan merugikan masyarakat setempat.
    “Hari ini Kota Palembang sedang dibanjiri berita soal rendang 200 kilogram yang dibuat oleh seorang
    konten kreator
    dari Jakarta di Benteng Kuto Besak (BKB),” ujar Syaiful yang juga anggota DPRD Kota Palembang.
    Syaiful mengaku sangat tersinggung dengan isi video tersebut, terutama karena membandingkan warga Palembang dengan orang di luar daerah.
    “Kami meminta Willie Salim segera mengklarifikasi kontennya yang telah merusak nama dan marwah orang Palembang,” katanya.
    Bukan hanya Syaiful, Wali Kota Palembang Ratu Dewa juga ikut merespons.
    Ia meminta
    influencer
    Willie Salim untuk memberikan klarifikasi terkait konten memasak daging rendang 200 kilogram yang viral di media sosial.
    “Kami minta yang bersangkutan untuk klarifikasi, tabayun dengan kondisi yang ada dan yang sebenarnya terjadi, jangan sampai ada kesalahpahaman, atau hal-hal yang berdampak negatif,” kata Ratu Dewa.
    Setelah video kehilangan rendang itu menyebar di berbagai media sosial dan mendapatkan hujatan, Willie akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya.
    Ia mengakui kesalahannya karena kurang persiapan dan menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan kesalahan warga Palembang.
    “Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak menyangka dan tidak memperhitungkan bahwa hal ini bisa terjadi. Itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang,” ujar Willie dalam unggahan videonya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Hanya Kepala Babi, Kantor Tempo Kembali Terima Kiriman 6 Bangkai Tikus dengan Kondisi Terpenggal

    Tak Hanya Kepala Babi, Kantor Tempo Kembali Terima Kiriman 6 Bangkai Tikus dengan Kondisi Terpenggal

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan kiriman paket misterius, Sabtu (22/3/2025) pukul 08.00 WIB. 

    Setelah sebelumnya menerima paket berisi kepala babi, kini isinya enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal. 

    Kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan dalam kondisi sedikit penyok. 

    Ketika ia membukanya, kotak kardus itu berisi kepala tikus. 

    Sontak, petugas kebersihan memanggil rekannya serta petugas keamanan Tempo. 

    Saat mereka membuka kotak kardus itu, ditemukan enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk di atas tubuhnya. 

    Tidak ada tulisan apa pun di dalam kotak tersebut. 

    Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan. 

    Petugas keamanan menduga kotak berisi bangkai tikus itu sempat mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal. 

    Mobil yang terkena lemparan tersebut ditemukan memiliki jejak baret. 

    Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengatakan, kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. 

    Pasalnya, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025. 

    Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”. 

    Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. 

    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini,” ujar Setri dalam keterangannya, Sabtu. 

    Diberitakan sebelumnya, kantor Tempo mendapatkan kirim paket berisikan kepala babi di Kantornya, Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025) sore. 

    Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat menjelaskan, kepala babi itu diterima oleh wartawan Tempo Francisca Christy alias Cica dengan terbungkus kardus, styrofoam, hingga plastik. 

    “Diterimanya kemarin (Rabu) jam 16.15 WIB, dibukanya jam 16.00 WIB hari ini. Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi),” kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025). 

    Bagja mengatakan, paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus itu. Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawa paket itu ke lantai atas kantornya untuk dibuka. 

    Namun, karena berbau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya. 

    Ketika dibuka, Bagja mengatakan, tidak ada surat ancaman yang ditujukan kepada Cica. 

    Hanya saja, kondisi kedua telinga babi itu tampak terpotong. 

    “Enggak ada sih (kalimat ancaman). Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja,” kata dia.

    Tanggapan Pemred

    Pemimpin Redaksi (Pemred) Tempo Setri Yasra meminta dalang pengiriman paket kepala babi tanpa telinga dan enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal untuk menyetop tindakan teror.

    Menurut dia, kiriman kepala babi tanpa telinga dan bangkai tikus itu adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. 

    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini,” tegas Setri dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025). 

    Sebelum mendapatkan kiriman paket enam bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui akun Instagram @derrynoah, Jumat (21/3/1025). 

    “Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror ‘sampai mampus kantor kalian’,” ujar dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kembali Diteror, Tempo Terima Kardus Mawar Berisi Bangkai Tikus yang Dipenggal

    Kembali Diteror, Tempo Terima Kardus Mawar Berisi Bangkai Tikus yang Dipenggal

    Kembali Diteror, Tempo Terima Kardus Mawar Berisi Bangkai Tikus yang Dipenggal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Setelah paket potongan kepala babi, Redaksi Tempo mendapatkan kiriman kedua berupa kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal.
    Bangkai tikus itu ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo pada Sabtu (22/3/2025) pukul 08.00 WIB.
    Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Sebab, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.
    Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror dengan kalimat “sampai mampus kantor kalian”.
    Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.
    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini,” kata Setri dikutip dari siaran pers, Sabtu.
    Mulanya, petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus penyok yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mie instan.
    Namun, ketika membukanya, ada sekitar 6 ekor tikus berlumuran darah. Petugas kebersihan itu kemudian memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo.
    Berbeda dengan paket kepala babi, tidak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.
    Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

    Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.
    Adapun sejauh ini, Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Ada sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim pada Sabtu dinihari.
    Sebelumnya diberitakan, Redaksi Tempo mendapat kiriman seonggok kepala babi dengan kondisi kedua telinganya terpotong melalui paket dari orang tak dikenal.
    Kepala babi itu dibungkus dengan kardus, styrofoam, dan plastik. Tidak ada surat yang mengiringi paket, hanya sebuah kata “Cica” — mengacu pada seorang jurnalis dan host sinar Bocor Alur Politik Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica.
    Adapun paket diterima pihak keamanan kantor pada Rabu (19/3/2025), dan baru diterima Cica pada Kamis (20/3/2025) sore, sekembalinya dari liputan.
    Saat dibuka, bau busuk menguar. Redaksi Tempo lantas membawanya ke luar ruangan, karena khawatir membahayakan. Setelah dibuka, tampak kepala babi yang masuk terbungkus plastik lekat-lekat.
    “Nah di kantor dibuka, baunya menyengat. Sehingga itu dibawa ke luar, lalu dibuka. Ya itu isinya kepala babi,” kata Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebelum Diteror Bangkai Tikus, Tempo Dapat Pesan Ancaman Mengerikan

    Sebelum Diteror Bangkai Tikus, Tempo Dapat Pesan Ancaman Mengerikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan kiriman bangkai hewan berupa tikus yang dipenggal, setelah tiga hari sebelumnya sebelum diteror paket kepala babi. Sebelum dikirim paket bangkai tikus, Sabtu (22/3/2025), Tempo mendapat pesan ancaman mengerikan dari sebuah akun media sosial.

    Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan Tempo menerima pesan ancaman melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025, yang memperjelas teror untuk redaksi Tempo. 

    Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”. 

    Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. 

    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” katanya dalam siaran pers yang terima Beritasatu.com.

    “Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini,” sambung Setri.

    Paket berupa kotak berisi enam bangkai tikus yang dipenggal mulanya ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

    Petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu sedikit penyok. Ketika ia membukanya, kotak kardus berisi kepala tikus.

    Petugas kebersihan itu lalu memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo. Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

    Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

    Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.

    Pada Rabu (19/3/2025), kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang. Paket ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

    Pada Jumat (21/3/2025), Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan teror kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.

    Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bungkusan berisi enam bangkai tikus yang dikirim Sabtu dinihari.

  • Putri dan Ikhtiarnya Jaga Kesehatan dengan Susu Etawalin: Nyeri Sendi Hilang, Aktivitas Lebih Nyaman – Halaman all

    Putri dan Ikhtiarnya Jaga Kesehatan dengan Susu Etawalin: Nyeri Sendi Hilang, Aktivitas Lebih Nyaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Susu Etawalin kini telah menjadi bagian penting dari asupan harian Putri Ayu (35).

    Tak pernah sehari pun ia bersama sang suami melewatkan momen mengonsumsi minuman sehat berbahan dasar susu kambing etawa dengan 5 herbal alami tersebut.

    Perkenalan Putri Ayu dengan Susu Kambing Etawalin terjalin saat awal tahun ini. Saat itu, Putri mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kerap merasa pegal dan linu.

    “Di usia saya yang masuk kepala 3 ini, badan mulai terasa sering linu-linu,” tutur Putri saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (8/3/2025).

    Ditambah statusnya sebagai ibu rumah tangga dengan segudang aktivitas harian mulai dari menyiapkan sarapan dan bekal ketiga anaknya. Kemudian mengantar dan menjemput anak-anak, belanja ke pasar, dan mengerjakan pekerjaan domestik lainnya.

    Saat berselancar di media sosial, Putri melihat iklan Etawalin dengan klaim susu kambing herbal yang membantu meringankan segala macam permasalahan persendian, gangguan pada tulang, dan pegal linu.

    “Kemudian saya melihat sosok artis Meriam Bellina yang menjadi Brand Ambassador Etawalin. Walaupun umurnya banyak, tapi tetap cantik dan energik berkat rutin mengonsumsi Etawalin,” urainya.

    Tak butuh waktu lama bagi Putri untuk segera menjatuhkan pilihan pada Etawalin sebagai ikhtiarnya untuk menjaga kesehatan sekaligus asupan harian.

    Pilihan Putri yang tinggal di Cipete, Kecamatan Kebayoran baru, Jakarta Selatan itu ternyata tak meleset. Ia merasakan betul manfaat susu Etawalin setelah rutin mengonsumsi. 

    Nyeri sendi yang selama ini dirasakan mulai berkurang bahkan hilang. Aktivitas keseharian yang dijalaninya kian nyaman. Lebih Kuat Kejar Sehat

    “Biasanya, dua minggu sekali saya melakukan urut pegel. Sekarang sudah tidak lagi. Terkadang sampai ditanya sama tukang urut langganan. ‘Apa kabar Bu? Sehat? Udah lama nggak urut. Saya ada panggilan urut deket-deket rumah ibu. Apa mau sekalian?’” ujar Putri menirukan ucapan tukang urut langganannya.

    Manfaat lain usai rutin mengonsumsi Etawalin juga dirasakan Putri selama bulan Ramadan kali ini. Ia mengaku bisa lebih fokus beribadah demi mengejar pahala karena tak lagi mengeluh rasa nyeri. 

    “Paling terasa saat ibadah Ramadan ini lebih enak, nggak nyeri-nyeri lagi. Apalagi di bulan puasa, saatnya mengejar pahala,” ucapnya seraya menambahkan tetap mengonsumsi Etawalin agar kuat menjalani puasa.

    Ada pengalaman menarik dari Putri sepanjang mengonsumsi Susu Kambing Etawalin. Pengalaman ini dialami Putri saat tengah bepergian bersama sejumlah wali murid.

    Dulu, saat melakoni aktivitas seperti ini, ia banyak mengeluh karena harus jalan jauh. Tubuhnya pun mudah lelah.

    “Tapi kali ini, saya semangat banget sampai teman-teman bilang, ‘wah, tumben semangat banget, Bun. Biasanya kita berasa jalan sama orang jompo, karena dikit-dikit istirahat terus minta pulang,’” kisahnya.

    SUSU KAMBING ETAWALIN – Mengonsumsi susu kambing Etawalin menjadi ikhtiar Putri Ayu (35) untuk menjaga kesehatan. Nyeri sendi yang pernah dirasakan hilang, ia pun dapat beraktivitas lebih nyaman. (Instagram/maliqtsaqif)

    Adanya racikan herbal seperti temulawak, jahe, sereh, dan daun salam juga menjadi alasan Putri memfavoritkan Etawalin. Rasanya pun manis, meski tanpa tambahan gula.

    Ia menduga rasa manis tersebut datang dari kayu manis. Sebab di kemasan, tidak tertulis adanya kandungan gula.

    Mengetahui segudang manfaat yang dirasakannya, Putri tak segan untuk mempromosikan manfaat susu Etawalin kepada orang-orang terdekat, misal ke saudara atau teman-teman.

    “Terutama saat acara keluarga. Sharing is caring, ya. Jadi kalau dengar ada yang mengeluhkan sama seperti saya sebelumnya, saya sarankan untuk coba minum Etawalin,” ujarnya.

    Manfaat Susu Etawalin juga diuraikan Yenita Roza. Sebelum mengenal Etawalin, Yenita kerap mengalami nyeri di persendian, terutama saat bangun tidur dan setelah beraktivitas seharian.

    Kondisi ini kerap menghambat aktivitas Yenita sebagai seorang ibu rumah tangga yang aktif. Ia tak lagi leluasa bergerak.

    Namun, semuanya mulai berubah setelah Yenita memutuskan untuk mencoba Etawalin. Berkat saran seorang teman, ia mulai mengonsumsi susu herbal ini secara rutin dua kali sehari, pagi dan malam setelah makan.

    Usaha konsisten yang dilakoni Yenita pun akhirnya membuahkan hasil. Nyeri sendi yang dulu menghantuinya kini berangsur hilang. Ia pun merasa tubuhnya jauh lebih bugar.

    “Alhamdulillah, dengan mengonsumsi Etawalin dua kali sehari secara rutin, nyeri tulang nggak ada lagi dan bisa beraktivitas lebih bebas tanpa nyeri yang dirasakan,” ujar Yenita Roza, dikutip dari etawalinku.com.

    Manfaat Susu Kambing

    MANFAAT SUSU KAMBING – dr Nadia Bunga, dokter yang berfokus pada obat-obatan herbal memaparkan manfaat susu kambing dalam Etawalin Intimate Media Session, beberapa waktu lalu.

    Sementara itu, dr Nadia Bunga, dokter yang berfokus pada obat-obatan herbal mengatakan, susu kambing mengandung asam lemak trigliserida medium dengan globul kecil. Kandungan ini membuat susu kambing lebih cepat diubah menjadi energi.

    Susu kambing, lanjut dia, mengandung whey protein yang baik untuk membentuk masa otot, sumber vitamin D dan E yang baik, serta kandungan protein CSN1S2 dapat meningkatkan struktur kolagen dan fosfor tulang.

    Sebuah studi eksperimental terhadap 29 atlet laki-laki yang mengonsumsi 250ml susu kambing setiap malam selama 90 hari, sambil menjalani latihan intensitas sedang 5-6 kali per minggu, menunjukkan peningkatan signifikan kadar kalsium serta penurunan level CTx-1, penanda osteoporosis. 

    “Kandungan protein CSN1S2 dalam susu kambing terbukti efektif dalam memperbaiki struktur kolagen dan mengurangi kerusakan pada trabekular femur,” kata dr Nadia Bunga dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (20/3/2025).

    Selain itu, proporsi yang seimbang antara asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan ganda (PUFA), ditambah dengan globul lemak lebih mudah dikonversi menjadi energi. Hal ini menjadikan susu kambing sebagai pangan fungsional yang mendukung metabolisme tubuh.

    Nadia yang juga pengurus Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menjelaskan, manfaat susu kambing akan semakin optimal dengan perpaduan bahan herbal alami. 

    Misalnya pada Susu Etawalin yang mengandung lima herbal alami yaitu jahe, temulawak, kayu manis, sereh, dan daun salam.

    Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada penderita masalah sendi, sedangkan temulawak membantu menghambat degradasi tulang. 

    Kayu manis berperan sebagai antioksidan untuk melindungi jaringan sendi dari kerusakan oksidatif, sereh membantu meredakan ketegangan otot, dan daun salam berkontribusi dalam menjaga kesehatan ligamen.

    “Kebaikan susu kambing juga dapat kita rasakan dengan mengonsumsi setiap hari. Terlebih selama bulan Ramadhan, tubuh dituntut untuk lebih kuat kejar sehat sehingga kita perlu rutin mengonsumsi susu kambing herbal,” kata dia.

    Tips lain untuk menjaga stamina selama berpuasa dan beribadah di bulan Ramadhan, lanjut Nadia, adalah melakukan olahraga ringan yang dapat meningkatkan penyerapan nutrisi susu kambing herbal di dalam tubuh.

    “Selain itu, hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan gula agar badan tidak lemas serta manfaat susu kambing herbal bisa kita dapatkan lebih optimal,” tambahnya.

    Inovasi Susu Etawalin

    INOVASI ETAWALIN – SVP Branding & Marketing Etawalin, Erwin Agustian Panigoro menjelaskan inovasi susu Etawalin dalam Etawalin Intimate Media Session, beberapa waktu lalu. (etawalinku.com)

    SVP Branding & Marketing Etawalin, Erwin Agustian Panigoro mengatakan, sebagai pionir dalam inovasi susu kambing herbal, Etawalin terus berkomitmen menghadirkan produk herbal yang memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat.

    Dengan menjalin kemitraan strategis bersama PDPOTJI, Etawalin berupaya memastikan setiap produk hadir berdasarkan riset dan standar kesehatan yang tinggi.

    “Kami percaya bahwa pencegahan adalah kunci utama untuk lebih kuat kejar sehat. Melalui Etawalin, Susu Kambing herbal yang kaya nutrisi, kami ingin membantu masyarakat untuk menjalani hidup terbaiknya dengan pendekatan preventif berbasis keilmuan,” kata dia.

    Sebagai bagian dari inovasi, Etawalin yang berkembang dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Cilacap, Jawa Tengah menghadirkan sejumlah produk yang mudah dinikmati masyarakat.

    Pertama dengan menghadirkan kemasan sachet bagi masyarakat yang memiliki gaya hidup aktif. 

    Dengan kemasan sachet, masyarakat kian mudah menikmati semua manfaat susu kambing herbal kapan saja dan di mana saja. 

    Kemasan Etawalin sachet juga memberikan akses yang lebih terjangkau bagi konsumen baru yang ingin mencoba produk ini.

    Inovasi kedua yang dihadirkan adalah Etawalin Delicate yang merupakan susu kambing rendah gula. 

    Etawalin Delicate menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan rasa tidak terlalu manis dan lebih ringan, tanpa mengurangi manfaat kesehatan dari susu kambing Etawalin.

    PLT Direktur Utama PT Etos Kreatif Indonesia, Iwan Sunaryoso mengatakan,  Etawalin Delicate dirancang khusus untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan selama Ramadan.

    INOVASI ETAWALIN – PLT Direktur Utama PT Etos Kreatif Indonesia, Iwan Sunaryoso menyampaikan inovasi susu Etawalin dalam Etawalin Intimate Media Session, beberapa waktu lalu.

    “Hadirnya varian baru yaitu Etawalin Delicate rendah gula juga menjawab kebutuhan konsumen,” ujar Iwan Sunaryoso.

    Bahkan ke depan, perusahaan bakal meluncurkan produk susu kambing siap minum.

    “Dengan ini kami berharap Etawalin bisa menjadi susu kambing herbal keluarga Indonesia. Lebih kuat kejar sehat bersama Etawalin,” pungkasnya. (*)

  • Setelah Teror Kepala Babi, Tempo Kini Dikirim Bangkai Tikus Dipenggal

    Setelah Teror Kepala Babi, Tempo Kini Dikirim Bangkai Tikus Dipenggal

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah teror paket potongan kepala babi, kantor redaksi Tempo kini mendapatkan kiriman berupa kotak berisi enam bangkai tikus yang dipenggal. Kardus itu mulanya ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo, Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

    Petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu sedikit penyok. Ketika dibuka ternyata isinya kepala tikus.

    Petugas kebersihan itu lalu memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo. Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

    Dalam siaran pers Tempo yang diterima Beritasatu.com disebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung Tempo, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.

    Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.

    Pada Rabu (19/3/2025), kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket teror kepala babi tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang dan ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik Tempo dan host siniar Bocor Alus Politik.

    Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Soalnya, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025. Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”. 

    Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” katanya. “Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini.”

    Pada 21 Maret 2025, Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan teror paket kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.

    Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut pelaku dan motif teror kepala babi. Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mengambil bungkusan berisi enam bangkai tikus yang dikirim Sabtu (22/3/2025) dini hari.

  • 5
                    
                        Kantor Tempo Kembali Diteror, Kini Paket Isi 6 Bangkai Tikus
                        Megapolitan

    5 Kantor Tempo Kembali Diteror, Kini Paket Isi 6 Bangkai Tikus Megapolitan

    Kantor Tempo Kembali Diteror, Kini Paket Isi 6 Bangkai Tikus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan kiriman paket misterius, Sabtu (22/3/2025) pukul 08.00 WIB.
    Setelah sebelumnya menerima paket berisi kepala babi, kini isinya enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal.
    Kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan dalam kondisi sedikit penyok.
    Ketika ia membukanya, kotak kardus itu berisi kepala tikus.
    Sontak, petugas kebersihan memanggil rekannya serta petugas keamanan Tempo.
    Saat mereka membuka kotak kardus itu, ditemukan enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk di atas tubuhnya.
    Tidak ada tulisan apa pun di dalam kotak tersebut.
    Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks
    kantor Tempo
    di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan menduga kotak berisi bangkai tikus itu sempat mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal.
    Mobil yang terkena lemparan tersebut ditemukan memiliki jejak baret.
    Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengatakan, kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo.
    Pasalnya, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.
    Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “
    sampai mampus kantor kalian”.
    Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.
    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini,” ujar Setri dalam keterangannya, Sabtu.
    Diberitakan sebelumnya, kantor Tempo mendapatkan kirim paket berisikan kepala babi di Kantornya, Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025) sore.
    Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat menjelaskan, kepala babi itu diterima oleh wartawan Tempo Francisca Christy alias Cica dengan terbungkus kardus, styrofoam, hingga plastik.
    “Diterimanya kemarin (Rabu) jam 16.15 WIB, dibukanya jam 16.00 WIB hari ini. Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi),” kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
    Bagja mengatakan, paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus itu.
    Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawa paket itu ke lantai atas kantornya untuk dibuka.
    Namun, karena berbau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya.
    Ketika dibuka, Bagja mengatakan, tidak ada surat ancaman yang ditujukan kepada Cica. Hanya saja, kondisi kedua telinga babi itu tampak terpotong.
    “Enggak ada sih (kalimat ancaman). Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim, Tokoh Palembang Harap Kejelasan
                        Regional

    8 Mohon Maaf soal 200 Kg Rendang Hilang, Willie Salim: Jangan Salahkan Warga Palembang Regional

    Mohon Maaf soal 200 Kg Rendang Hilang, Willie Salim: Jangan Salahkan Warga Palembang
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Konten kreator
    Willie Salim
    akhirnya menyampaikan
    permohonan maaf
    secara terbuka kepada warga
    Palembang
    setelah video masak besarnya yang menyebut kehilangan 200 kilogram daging
    rendang
    yang belum matang ramai mendapatkan reaksi dari warganet.
    Permohonan maaf
    Willie Salim ini ia sampaikan lewat unggahan Instagram pribadinya @willie27_ yang diunggah sejak satu jam lalu.
    “Saya meminta maaf untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti. Gara-gara rendang viral, banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang,” kata Willie dalam video yang dilihat KOMPAS.com, Sabtu (22/3/2025).
    Willie pun mengaku ia kurang persiapan saat memasak daging rendang sebanyak 200 kilogram itu.
    Selain itu, pemuda ini pun mengaku baru pertama kali mencoba masak besar untuk orang banyak.
    “Jujur, ini bukan salah warga Palembang, sepenuhnya salah saya. Karena saya kurang persiapan, mohon maaf saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu,” ujarnya.
    Meski demikian, Willie pun menyebut tak mempermasalahkan kejadian tersebut.
    Ia hanya kaget melihat antusias warga Palembang yang datang ke pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) saat acara berlangsung.
    “Malahan aku senang melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga. Jujur, aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa,” ungkapnya.
    Video Willie Salim yang menyebut bahwa kehilangan rendang 200 kilogram saat dimasak di Palembang sempat diduga adalah
    settingan
    demi mendapatkan
    viewers
    tinggi.
    Sebab, banyak warga yang menduga bahwa Willie sengaja meninggalkan BKB agar masyarakat berebut mengambil rendang yang belum dimasak karena proses memasak rendang membutuhkan waktu yang panjang.
    “Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak menyangka dan tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi. Itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika aku masak lebih awal dan dengan persiapan yang lebih matang, hal tersebut tidak terjadi,” kata dia.
    Diberitakan sebelumnya, konten kreator Willie Salim kehilangan sebanyak 200 kilogram daging sapi yang hendak dimasak rendang di kawasan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, pada Selasa (18/3/2025).
    Sebanyak 200 kilogram daging sapi yang belum masak tersebut hilang lantaran warga sekitar lokasi berebut untuk mendapatkan daging.
    Padahal, Willie berniat membagikan daging rendang yang telah masak kepada warga sebagai santapan menu berbuka puasa.
    Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah yang saat itu berada di lokasi mengatakan, tim dari Willie datang ke BKB dengan membawa peralatan untuk memasak.
    “Jadi, rombongan kru Mas Willie membawa peralatan untuk memasak rendang. Mulailah memasak rendang diawali dengan Mas Willie yang membuka,” kata Rino, Jumat (21/3/2025).
    Saat Willie berada di lokasi, warga yang ada di BKB pun mengerumuni tempat memasak tersebut tanpa adanya pembatasan.
    Meski berdesak-desakan, warga awalnya masih tertib.
    “Mendekati shalat maghrib untuk buka puasa, Mas Willie istirahat sebentar. Saat itu Mas Willie datang lagi, tidak ada masalah,” kata Rino.
    Namun, menjelang waktu Isya, jumlah warga yang datang semakin banyak.
    Situasi menjadi tidak kondusif setelah lampu penerangan di lokasi memasak daging rendang padam.
    “Saat itu ada lampu penerangan dari kru. Lama-lama lampu itu mati, disitulah terjadinya masyarakat mengambil rendang,” ungkap Rino.
    Polisi tidak dapat menahan warga yang datang ke lokasi, dan situasi semakin tidak terkendali ketika warga mengambil langsung rendang yang belum dimasak dari kuali besar menggunakan gayung hingga ember.
    Beberapa saat kemudian, Willie Salim terkejut mengetahui bahwa rendang yang belum matang tersebut telah habis diambil warga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ifan Seventeen Buka-bukaan Alasan Terima Tawaran Jadi Dirut PFN

    Ifan Seventeen Buka-bukaan Alasan Terima Tawaran Jadi Dirut PFN

    Jakarta

    Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen buka-bukaan alasan menerima tawaran sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (Persero) atau (PFN). Dia mengatakan sebelum dirinya ditunjuk sebagai Dirut PFN, ada sejumlah kandidat yang menolak tawaran jabatan tersebut.

    Ifan menyebut, alasan dirinya menerima tawaran itu sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada bangsa dan negara.

    “Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini, saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi. Jadi begitu saya ditawarkan, saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini,” kata dia dalam keterangannya di Instagram @ifanseventeen, dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Meski dikenal sebagai seorang penyanyi, Ifan mengakui memiliki pengalaman di bidang kreatif dan rumah produksi. Dia mengatakan sempat menyutradarai tiga video klip Seventeen dan menjadi eksekutif produser dua film.

    “Berbekal pengalaman menjadi direktur utama di 2 perusahaan dibidang kreatif dan rumah produksi, gelar sarjana manajemen, pernah menyutradarai 3 klip Seventeen, salah satu executive producer di film “Kemarin” 2020 & “Kau dan Dia” 2022 & ikut main di beberapa film, bismillah saya memantaskan diri untuk pengabdian ini,” lanjutnya.

    Ifan Sebut Jadi Dirut Tak Harus Ahli

    Menurutnya, menjadi direktur utama bukan untuk seseorang yang ahli dalam bidang tersebut. Dia mencontohkan direktur utama PFN sebelumnya juga bukan dari industri perfilman.

    “Dirut PFN sebelum saya berasal dari dunia Telekomunikasi, lalu Dirut sebelumnya lagi berasal dari dunia oil and gas bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan industri kreatif. Tapi sebaliknya, pak Dwi (mantan Dirut persis sebelum saya) dapat memimpin dan menjalankan PFN dengan sangat luar biasa,” terangnya.

    Untuk itu, menurutnya menjadi seorang direktur utama tak harus yang ahli dari bidang tersebut. Namun, harus memiliki keahlian di bidang manajemen, strategis serta mampu membangun tim dan membentuk arah perusahaan.

    “Sebagai contoh, dirut rumah sakit tidaklah harus seorang dokter, tapi wajib dikelilingi para dokter yang ahli untuk bidang jasa yang memang jadi ranahnya,” tuturnya.

    Ifan mengatakan, menjadi Dirut PFN bukanlah jabatan yang mudah dikerjakan. Apalagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dipenuhi sejumlah masalah keuangan hingga operasional.

    PFN Punya Utang Puluhan Miliar

    Saat ini kondisi PFN memiliki utang puluhan miliar, penggajian telat, serta Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai belum dibayarkan. Di sisi lain, PFN bukan perusahaan yang mendapatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Jadi ketika bisnis tidak mencapai target perusahaan, konsekuensinya gaji direksi hingga pegawai jadi korbannya. Belum lagi peralatan produk film yang banyak tidak layak pakai hingga kerusakan pada bangunan kantor.

    Dengan segudang pekerjaan rumah (PR) itu, Ifan menawarkan bagi siapapun dapat menggantikan dirinya memimpin PFN. Jika ada seseorang yang lebih mampu mengerjakan berbagai PR PFN, Ifan pun siap untuk mundur.

    “Dan apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur. Namun jika belum ada, tolong biarkan saya bekerja. Karena saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apapun situasinya sampai titik ujung perjuangan,” pungkasnya.

    (ada/ara)