Perusahaan: Instagram

  • Marak Dokter Cabul, Puan Maharani: Tindak Tegas dan Lindungi Pasien

    Marak Dokter Cabul, Puan Maharani: Tindak Tegas dan Lindungi Pasien

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan keprihatinannya atas maraknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter cabul terhadap pasien. Menurutnya, tindakan tidak manusiawi tersebut harus ditindak tegas, transparan, dan profesional oleh aparat penegak hukum, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta pihak terkait lainnya agar tidak mencederai kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan.

    “Itu adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi, apalagi dilakukan oleh tenaga medis yang seharusnya menjadi pelindung dan pemberi rasa aman bagi pasien. Tidak boleh ada toleransi terhadap praktik kejahatan seksual di fasilitas layanan kesehatan,” ujar Puan kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

    Puan menegaskan rumah sakit, klinik, maupun ruang pemeriksaan harus menjadi tempat yang aman, khususnya bagi perempuan. Ia meminta Kemenkes untuk segera mengevaluasi mekanisme pengawasan praktik dokter serta memperkuat sistem perlindungan pasien secara menyeluruh di seluruh Indonesia.

    “Kasus ini adalah alarm keras bagi sistem pengawasan tenaga kesehatan. Pemerintah harus menjamin setiap warga negara, terutama perempuan, mendapatkan layanan kesehatan yang aman, bermartabat, dan bebas dari pelecehan,” tegas Puan.

    Lebih lanjut, ia juga mendorong aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus-kasus yang mencuat dan memastikan pelaku dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku.

    “Aparat penegak hukum harus menyelidiki kemungkinan adanya korban lain yang belum melapor karena mengalami trauma atau tekanan,” tambahnya.

    Puan menyebut kasus-kasus yang terungkap saat ini hanyalah sebagian kecil dari kejahatan seksual yang terjadi di lingkungan medis, karena banyak yang belum terungkap atau luput dari perhatian publik. Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila mengalami atau mengetahui tindak kekerasan seksual, di mana pun dan kapan pun.

    “Jika laporan tidak didengar atau diabaikan, sampaikan melalui media sosial. Jika hari ini media sosial menjadi sarana yang paling didengar, maka manfaatkanlah dengan bijak,” tuturnya.

    Ia juga menekankan pentingnya pendampingan dan bantuan psikologis bagi setiap korban kekerasan seksual, sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap warganya.

    “DPR akan terus memantau setiap kasus kekerasan seksual. Kami mendukung penuh penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan seksual serta penguatan sistem perlindungan korban, terutama perempuan dan anak,” pungkas Puan.

    Belum usai kecaman publik terhadap kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di RS Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, masyarakat kembali digegerkan oleh kasus dokter cabul lainnya.

    Kali ini, dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh seorang dokter spesialis kandungan berinisial MSF di Kabupaten Garut. Dugaan pencabulan ini terungkap setelah beredarnya video yang memperlihatkan MSF meremas payudara pasien saat melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Hingga kini, dua korban telah melapor dan pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian. Insiden tersebut diketahui terjadi pada tahun 2024.

    Kasus terbaru muncul di Kota Malang, Jawa Timur, di mana seorang dokter umum di Persada Hospital diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap pasien perempuan. Kasus dokter cabul ini menjadi viral setelah korban, melalui akun Instagram @qorryauliarachmah, membagikan pengalamannya pada Selasa (15/4/2025) malam. Qorry Aulia, yang diduga menjadi korban, mengaku pelecehan terjadi saat ia dirawat di ruang VIP Alamanda karena menderita sinusitis dan vertigo pada 27 September 2022.

  • Cerdas Digital 2025, Cara Meta Bantu Orang untuk Dampingi Anak Remajanya Bermain Medsos

    Cerdas Digital 2025, Cara Meta Bantu Orang untuk Dampingi Anak Remajanya Bermain Medsos

    Jakarta: Meta baru saja meluncurkan Cerdas Digital 2025 di Indonesia. Ini merupakan program untuk memperkenalkan fitur Akun Remaja Instagram sekaligus membantu orang tua dalam mendampingi anaknya bermain media sosial.

    Antigone Davis, Global VP of Safety, Meta menjelaskan dalam program ini Meta berkolaborasi dengan Keluarga Kita. Melalui program ini nantinya orang tua dikenalkan tentang Akun Remaja.

    “Di Indonesia kami bekerja sama dengan Keluarga Kita untuk memperkenalkan Akun Remaja kepada para orang tua, menjelaskan kepada mereka apa itu Akun Remaja,” kata Antigone kepada Medcom.id di Jakarta, Rabu, 16 April 2025.

    Akun Remaja Instagram sendiri merupakan fitur yang baru dirilis oleh Meta dan terus diperbaharui. Fitur ini untuk melindungi para remaja yang berusia di bawah 18 tahun ketika  bermain media sosial.

    “Fitur ini didedikasi untuk memastikan para remaja aman dan mendapatkan pengalaman yang positif di media sosial,” jelas Antigone.

    Akun Remaja ini juga bukan hanya menyasar kepada anak remaja, tetapi juga para orang tua. Para orang tua bisa megntahui aktivitas dan mendapatkan akses kendali terhadap privasi dan keamanan anak di medsos.

    “Ia berhubungan dengan siapa, apa konten yang mereka lihat dan berapa lama waktu yang dihabiskan selama online,” bebernya.

    Sejak diluncurkan pada September 2024 ada 54 juta remaja aktif bulanan di Akun Remaja secara global. Bahkan lebih dari 97% pengguna Akun Remaja Instagram berusia 13-15 tahun tetap berada dalam default kunci paling ketat.
     

    Dalam survei terbaru, yang dilakukan oleh Ipsos dan ditugaskan oleh Meta, sebanyak 94 persen orang tua di Amerika Serikat fitur Akun Remaja bermanfaat bagi orang tua.

    Indonesia sendiri baru kebagian fitur Akun Remaja pada Februari 2025 lalu. Karena itu melalui Cerdas Digital 2025 Meta ingin Akun Remaja Instagram kepada orang tua di Indonesia, sekaligus membekali mereka dengan beberapa kemampuan. Termasuk bagaimana mendampingi anak ketika bermain medsos.

    “Kami akan membagikan kepada masyarakat informasi, skill dan juga sumber daya untuk orang tua merespons era digital,” jelasnya.

     

    Jakarta: Meta baru saja meluncurkan Cerdas Digital 2025 di Indonesia. Ini merupakan program untuk memperkenalkan fitur Akun Remaja Instagram sekaligus membantu orang tua dalam mendampingi anaknya bermain media sosial.
     
    Antigone Davis, Global VP of Safety, Meta menjelaskan dalam program ini Meta berkolaborasi dengan Keluarga Kita. Melalui program ini nantinya orang tua dikenalkan tentang Akun Remaja.
     
    “Di Indonesia kami bekerja sama dengan Keluarga Kita untuk memperkenalkan Akun Remaja kepada para orang tua, menjelaskan kepada mereka apa itu Akun Remaja,” kata Antigone kepada Medcom.id di Jakarta, Rabu, 16 April 2025.

    Akun Remaja Instagram sendiri merupakan fitur yang baru dirilis oleh Meta dan terus diperbaharui. Fitur ini untuk melindungi para remaja yang berusia di bawah 18 tahun ketika  bermain media sosial.
     
    “Fitur ini didedikasi untuk memastikan para remaja aman dan mendapatkan pengalaman yang positif di media sosial,” jelas Antigone.
     
    Akun Remaja ini juga bukan hanya menyasar kepada anak remaja, tetapi juga para orang tua. Para orang tua bisa megntahui aktivitas dan mendapatkan akses kendali terhadap privasi dan keamanan anak di medsos.
     
    “Ia berhubungan dengan siapa, apa konten yang mereka lihat dan berapa lama waktu yang dihabiskan selama online,” bebernya.
     
    Sejak diluncurkan pada September 2024 ada 54 juta remaja aktif bulanan di Akun Remaja secara global. Bahkan lebih dari 97% pengguna Akun Remaja Instagram berusia 13-15 tahun tetap berada dalam default kunci paling ketat.
     

     
    Dalam survei terbaru, yang dilakukan oleh Ipsos dan ditugaskan oleh Meta, sebanyak 94 persen orang tua di Amerika Serikat fitur Akun Remaja bermanfaat bagi orang tua.
     
    Indonesia sendiri baru kebagian fitur Akun Remaja pada Februari 2025 lalu. Karena itu melalui Cerdas Digital 2025 Meta ingin Akun Remaja Instagram kepada orang tua di Indonesia, sekaligus membekali mereka dengan beberapa kemampuan. Termasuk bagaimana mendampingi anak ketika bermain medsos.
     
    “Kami akan membagikan kepada masyarakat informasi, skill dan juga sumber daya untuk orang tua merespons era digital,” jelasnya.
     

     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Meta Luncurkan Cerdas Digital 2025, Memberdayakan Orang Tua dan Lindungi Remaja di Medsos

    Meta Luncurkan Cerdas Digital 2025, Memberdayakan Orang Tua dan Lindungi Remaja di Medsos

    Jakarta: Meta resmi meluncurkan program Cerdas Digital 2025 di Indonesia hari ini, Rabu, 16 April 2025. Peluncuran program ini merupakan bagian untuk memperkenalkan fitur Akun Remaja Instagram untuk pengguna di Tanah Air.

    Fitur Akun Remaja Instagram ini bertujuan memperkuat perlindungan bagi pengguna remaja, sekaligus menjawab kekhawatiran orang tua dan pemerintah mengenai keamanan remaja di dunia digital. Fitur ini didesain untuk menciptakan pengalaman lebih aman dan sesuai
    usia, khususnya saat berinteraksi dalam platform Meta.

    Dengan demikian fitur ini orang tua tidak perlu melakukan pengaturan restriktif secara manual, karena Akun Remaja secara otomatis diterapkan pada remaja di bawah 18 tahun. Selain itu, pengguna remaja di bawah 16 tahun juga memerlukan persetujuan orang tua untuk melonggarkan pengaturan.

    “Meta berkomitmen untuk menjaga keamanan remaja tanpa menunggu regulasi untuk 
    mengambil langkah. Selama bertahun-tahun, kami telah berinvestasi dan merancang pengalaman yang sesuai dengan usia remaja, termasuk fitur khusus seperti Akun Remaja. Kami percaya bahwa Akun Remaja mampu menjawab kekhawatiran dari pemerintah Indonesia dan para orang tua,” ujar Antigone Davis, VP & Global Head of Safety, Meta dalam peluncuran Cerdas Digital 2025 di Jakarta, Rabu 16 April 2025.

    Sejak diluncurkan secara global pada September 2024, lebih dari 54 juta pengguna remaja di seluruh dunia sudah tergabung dalam Akun Remaja. Selain itu, 97% remaja usia 13-15 tahun memilih untuk tetap berada dalam pembatasan bawaan ini, yang diyakini Meta sebagai pengalaman paling sesuai dengan usia mereka.
    Fitur baru Akun Remaja Instagram

    Selain perlindungan bawaan yang ditawarkan oleh Akun Remaja, Meta menambahkan batasan baru untuk Instagram Live dan gambar yang tidak diinginkan dalam DM. Dengan perubahan ini, remaja di bawah 16 tahun tidak akan bisa melakukan sesi Live, kecuali sudah
    mendapatkan izin dari orang tua mereka. 

    Remaja di bawah 16 tahun juga harus mendapatkan izin orang tua untuk mematikan fitur pengamanan Meta yang memburamkan gambar yang mengandung ketelanjangan dalam DM. Pembaruan ini akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan.
     

    Cerdas Digital 2025 Tingkatkan Literasi Digital Orang Tua
    Selain itu dalam program Cerdas Digital yang berkolaborasi Keluarga Kita, ini juga bakal digelar lokakarya yang bertujuan untuk meningkatkan  literasi digital orang tua. Nantinya akan disediakan panduan dan alat bantu praktis untuk mendampingi remaja dalam menjelajahi dunia digital.

    “Perlindungan remaja di dunia digital membutuhkan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Keluarga perlu memperkuat hubungan, menumbuhkan disiplin, dan terlibat secara efektif dalam mendampingi perjalanan digital remaja kita. Kami mengapresiasi komitmen Meta melalui inisiatif Cerdas Digital dan fitur Akun Remaja Instagram sebagai salah satu bentuk dukungan bagi keluarga serta tanggungjawab dalam mewujudkan pemberdayaan ekosistem,” ujar Najelaa Shihab, Pendidik & Pendiri Keluarga Kita.

    Program Cerdas Digital 2025 berlangsung mulai hari ini di Jakarta, lengkap dengan serangkaian lokakarya yang akan diadakan dalam beberapa bulan mendatang. Setiap lokakarya dan diskusi panel menghadirkan para ahli yang akan memberikan informasi kepada orang tua mengenai cara memandu pengalaman para remaja di dunia digital. 

    Orang tua akan mendapatkan tips seputar manajemen waktu penggunaan perangkat, menangani kontak yang tidak diinginkan, dan menciptakan percakapan yang terbuka dengan remaja mereka mengenai perilaku digital.

    Jakarta: Meta resmi meluncurkan program Cerdas Digital 2025 di Indonesia hari ini, Rabu, 16 April 2025. Peluncuran program ini merupakan bagian untuk memperkenalkan fitur Akun Remaja Instagram untuk pengguna di Tanah Air.
     
    Fitur Akun Remaja Instagram ini bertujuan memperkuat perlindungan bagi pengguna remaja, sekaligus menjawab kekhawatiran orang tua dan pemerintah mengenai keamanan remaja di dunia digital. Fitur ini didesain untuk menciptakan pengalaman lebih aman dan sesuai
    usia, khususnya saat berinteraksi dalam platform Meta.
     
    Dengan demikian fitur ini orang tua tidak perlu melakukan pengaturan restriktif secara manual, karena Akun Remaja secara otomatis diterapkan pada remaja di bawah 18 tahun. Selain itu, pengguna remaja di bawah 16 tahun juga memerlukan persetujuan orang tua untuk melonggarkan pengaturan.

    “Meta berkomitmen untuk menjaga keamanan remaja tanpa menunggu regulasi untuk 
    mengambil langkah. Selama bertahun-tahun, kami telah berinvestasi dan merancang pengalaman yang sesuai dengan usia remaja, termasuk fitur khusus seperti Akun Remaja. Kami percaya bahwa Akun Remaja mampu menjawab kekhawatiran dari pemerintah Indonesia dan para orang tua,” ujar Antigone Davis, VP & Global Head of Safety, Meta dalam peluncuran Cerdas Digital 2025 di Jakarta, Rabu 16 April 2025.
     
    Sejak diluncurkan secara global pada September 2024, lebih dari 54 juta pengguna remaja di seluruh dunia sudah tergabung dalam Akun Remaja. Selain itu, 97% remaja usia 13-15 tahun memilih untuk tetap berada dalam pembatasan bawaan ini, yang diyakini Meta sebagai pengalaman paling sesuai dengan usia mereka.

    Fitur baru Akun Remaja Instagram

    Selain perlindungan bawaan yang ditawarkan oleh Akun Remaja, Meta menambahkan batasan baru untuk Instagram Live dan gambar yang tidak diinginkan dalam DM. Dengan perubahan ini, remaja di bawah 16 tahun tidak akan bisa melakukan sesi Live, kecuali sudah
    mendapatkan izin dari orang tua mereka. 
     
    Remaja di bawah 16 tahun juga harus mendapatkan izin orang tua untuk mematikan fitur pengamanan Meta yang memburamkan gambar yang mengandung ketelanjangan dalam DM. Pembaruan ini akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan.
     

    Cerdas Digital 2025 Tingkatkan Literasi Digital Orang Tua
    Selain itu dalam program Cerdas Digital yang berkolaborasi Keluarga Kita, ini juga bakal digelar lokakarya yang bertujuan untuk meningkatkan  literasi digital orang tua. Nantinya akan disediakan panduan dan alat bantu praktis untuk mendampingi remaja dalam menjelajahi dunia digital.
     
    “Perlindungan remaja di dunia digital membutuhkan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Keluarga perlu memperkuat hubungan, menumbuhkan disiplin, dan terlibat secara efektif dalam mendampingi perjalanan digital remaja kita. Kami mengapresiasi komitmen Meta melalui inisiatif Cerdas Digital dan fitur Akun Remaja Instagram sebagai salah satu bentuk dukungan bagi keluarga serta tanggungjawab dalam mewujudkan pemberdayaan ekosistem,” ujar Najelaa Shihab, Pendidik & Pendiri Keluarga Kita.
     
    Program Cerdas Digital 2025 berlangsung mulai hari ini di Jakarta, lengkap dengan serangkaian lokakarya yang akan diadakan dalam beberapa bulan mendatang. Setiap lokakarya dan diskusi panel menghadirkan para ahli yang akan memberikan informasi kepada orang tua mengenai cara memandu pengalaman para remaja di dunia digital. 
     
    Orang tua akan mendapatkan tips seputar manajemen waktu penggunaan perangkat, menangani kontak yang tidak diinginkan, dan menciptakan percakapan yang terbuka dengan remaja mereka mengenai perilaku digital.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kementerian Imipas Gelar IPPAFest, Pameran UMKM dan Seni Para Napi

    Kementerian Imipas Gelar IPPAFest, Pameran UMKM dan Seni Para Napi

    Jakarta

    Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) menghadirkan Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) dalam rangka memamerkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kemampuan di bidang seni para warga binaan atau narapidana (napi). Pameran ini digelar terbuka di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat (Jakpus).

    Dikutip dari akun Instagram @ippa.fest, Rabu (16/4/2025), menghadiri festival yang diselenggarakan pada Senin (21/4) hingga Rabu (23/4). Selain informasi kegiatan IPPAFest, akun Instagram tersebut mengunggah produk-produk UMKM untuk dipasarkan mulai makanan kerajinan tangan hingga pupuk buah dan sayuran.

    IPPAFest mengusung tema ‘Creation Beyond The Bars’. Contoh produk yang dipasarkan di antaranya pupuk dari Rutan Magetan yang diberi merk dagang ‘Pupuk Rutan Magetan’. Pupuk berjenis organic cair ini memakai bahan baku limbah air cucian beras yang ramah lingkungan. Tiap unggahan produk disertai nomor kontak yang bisa dihubungi untuk pembelian.

    Ada juga olahan sambal yang dibuat para napi Lapas Situbondo dengan merek dagang ‘Deltapas’. Sambal ini berbahan dasar cabai, ikan klothok. Kemudian warga binaan Lapas Nakotika Kelas II Tanjungpinang Kepri juga akan menjual camilan kerupuk Lantang di IPPAFest.

    Dari sektor kerajinan tangan, ada produk-produk jam dinding berbahan kayu bakar yang dibuat Rutan Kelas IIA Balikpapan. Selain itu di IPPAFest akan dijajakan juga pakaian khas Papua berbahan dasar serat kayu Genemo khas Nabire yang telah dimodernisasi desainnya, dan dibuat secara manual oleh napi Lapas Kelas III Manokwari, Papua Barat.

    Pengunjung juga dapat menikmati hingga membeli miniature kapal tradisional dan lukisan karya tangan para narapidana dari berbagai rutan dan lapas.

    (aud/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video Sidang Antimonopoli: Meta Diminta Lepas Dari Instagram & WhatsApp

    Video Sidang Antimonopoli: Meta Diminta Lepas Dari Instagram & WhatsApp

    Video Sidang Antimonopoli: Meta Diminta Lepas Dari Instagram & WhatsApp

  • Viral Polisi Aniaya Mantan Pacar di Palembang, Pelaku Pukul Hidung Korban Hingga Acungkan Pistol – Halaman all

    Viral Polisi Aniaya Mantan Pacar di Palembang, Pelaku Pukul Hidung Korban Hingga Acungkan Pistol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Video aksi anggota polisi berinisial Bripka RRM menganiaya seorang wanita viral di media sosial Instagram.

    Peristiwa tersebut terjadi di kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Bripka RRM diketahui bertugas di Polrestabes Palembang.

    Dalam video yang dibagikan akun Instagram @winalubis7472, peristiwa terjadi di tempat indekos teman korban di Jalan Dwikora, Palembang.

    “Pelaku ini anggota polisi tapi memukul wajahku di dalam mobil karena saya tidak mau berhubungan lagi dengan dia,” tulis penggalan narasi video yang diposting akun tersebut.

    Dalam video korban turut menyertakan foto memar yang dialaminya seperti diwajah dan lehernya.

    “Dia ini polisi,” ujar wanita tersebut sambil menangis tersedu-sedu.

    Sontak keributan yang terjadi memicu penghuni indekos lain dan ibu-ibu berdaster yang ingin memisahkan korban dengan oknum polisi yang ada di dalam mobil berwarna putih.

    Selain itu pada video tersebut, pria yang mengenakan baju putih terlihat mengeluarkan senjata api untuk mengancam.

    Korban pun telah melaporkan peristiwa pemukulan yang dilakukan pria berinisial RRM itu ke SPKT Polda Sumsel dengan pasal yang dilaporkan yakni 351 Jo 352 KUHP tentang penganiayaan.

    Laporan tersebut telah diterima di Polda Sumsel dengan nomor polisi LP/B/475/IV/2025/SPKT/POLDA SUMATERA SELATAN.

    Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya membenarkan soal laporan tersebut.

    Ia mengatakan, jika laporan tersebut telah ditangani Ditreskrimum Polda Sumsel.

    Nandang juga membenarkan kalau oknum anggota polisi yang dilaporkan berdinas di Polrestabes Palembang.

    “Informasi dari Dirreskrimum, iya sudah bikin LP kemarin (Selasa), hari ini mulai ditindaklanjuti,” kata Nandang, Rabu (16/4/2025).

    Terpisah, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan pihaknya telah mengetahui video tersebut dan sedang melakukan pengecekan.  

    Harryo mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mengecek kebenaran atau fakta dari video yang diunggah ke medsos tersebut.

    “Masih kita cek dan pastikan terlebih dahulu kebenarannya,” ungkap Harryo, kepada Sripoku.com, melalui ponsel selulernya.

    Harryo menegaskan, jika terbukti ada pelanggaran, pihaknya tidak akan mentolerir tindakan arogan dari oknum polisi tersebut.

    “Nanti akan kami sampaikan informasi lebih lanjut setelah investigasi selesai,” katanya.

    Pukul dan Ancam Korban Pakai Pistol

    Korban deketahui bernama Wina Septianty (25), sementara pelakunya berinisial Bripka RRM yang merupakan mantan pacar korban.

    Korban pun diketahui sudah membuat laporan di SPKT Polda Sumsel terkait penganiayaan yang dialaminya.

    Wina Septianty mengaku dipukul dengan tangan kosong oleh Bripka RRM sebanyak empat kali di bagian hidung, rahang, serta dijambak rambutnya.

    Dalam laporannya Wina mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kost Holau Jalan Dwikora pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 13:30 WIB.

    Ia langsung membuat laporan ke Polda Sumsel pada malam harinya.

    “Awalnya saya mau pergi ke kosan teman, ternyata dia (pelaku) membuntuti. Sampai tiba di kosan dia menyuruh saya masuk ke dalam mobil,” ujar Wina, Rabu (16/4/2025).

    Di dalam mobil sempat terjadi cekcok antara keduanya sampai akhirnya RRM memukulnya di dalam mobil.

    Wina menduga motif pemukulan itu lantaran cemburu ketika ia memiliki pasangan yang baru.

    “Dia itu mantan pacar saya. Kenal sudah cukup lama dari teman dulu sempat ada hubungan, sekarang tidak lagi. Sebelum memukul dia bilang ada pengkhianatan, cemburu,” tuturnya.

    Awalnya Wina tak mau masuk ke dalam mobil, namun karena dipaksa oleh RRM ia akhirnya menuruti kemauan tersebut.

    “Di dalam sempat cekcok lalu terjadi pemukulan dia pukul saya empat kali, di bagian hidung satu kali, rahang kiri satu kali, rahang kanan satu kali, dan menjambak rambut saya satu kali,” katanya.

    Wina juga mengaku diancam melalui pesan singkat WhatsApp oleh terlapor sebelum pemukulan yang dilakukan RRM terjadi.

    “Sebelumnya ada ancaman dari chat,” ujarnya.

    (Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan/ sripoku.com/adi kurniawan)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Wanita Dipukul Oknum Anggota Polisi di Palembang, Sempat Diancam Lewat Pesan Whatsapp

  • Polisi selidiki perempuan edit bukti transfer saat belanja di PIM 2

    Polisi selidiki perempuan edit bukti transfer saat belanja di PIM 2

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polisi selidiki perempuan edit bukti transfer saat belanja di PIM 2
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 16 April 2025 – 21:14 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian menyelidiki perempuan mengedit bukti transfer saat berbelanja di salah satu toko Pondok Indah Mall (PIM) 2, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang terekam kamera pengawas (CCTV).

    “Jadi berita viral itu kita tangani secara cepat, dari Kanit Polsek Kebayoran Lama sudah cek TKP di salah satu mall wilayah Polres Jakarta Selatan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Nurma mengatakan, pihaknya sudah mengecek CCTV dan meminta keterangan saksi-saksi.

    Kepolisian sudah mengantongi rekaman CCTV untuk memburu identitas pelaku dan memastikan angka transaksi dalam kejadian tersebut.

    “Identitas masih kita kejar pastinya yang ada di viral. Mudah-mudahan bisa menyerahkan diri,” ujarnya.

    Melalui akun Instagram @vaviean, terlihat seorang wanita mengenakan pakaian merah jambu dan berkacamata tampak memainkan sebuah telepon seluler (ponsel).

    Tak berselang lama, pelaku pun dengan santainya memperlihatkan hasil pembayaran yang diduga diedit kepada penjaga toko.

    Setelah itu, pelaku membawa barang belanjaan dan meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

    Saat itu korban sebagai penjaga toko tengah berjaga seorang diri. Sedangkan, ada empat konsumen lain termasuk pelaku yang berbelanja di tokonya dengan masing-masing total pembelian di atas Rp2 juta.

    Sumber : Antara

  • Anak Penjual Nasi Gorengan di Pandeglang Banten Diterima Program S2 di Harvard

    Anak Penjual Nasi Gorengan di Pandeglang Banten Diterima Program S2 di Harvard

    FAJAR.CO.ID, PANDEGLANG — Seorang Anak Penjual nasi goreng pinggir jalan di Alun-alun Sukajadi, Cibaliung, Pandeglang Banten resmi diterima di Harvard University Amerika.

    Melalui Instagram pribadi milik Muhammad Yani @muhammadyani070901, ia menuliskan kisahnya sehingga berhasil sejauh ini.

    Muhammad Yani mengaku pernah merasakan tidur di jalan selama 10 hari karena tidak mampu membayar kontrakan, namun kini ia tidak menyangka ajah melanjutkan pendidikan S2 di salah satu kampus terbaik dunia, Harvard University Amerika.

    Pemuda asal Cibaliung ini, diterima di Harvard dengan mengambil program Hunan Development and Education.

    Mengekspresikan kebahagiaannya, ia kemudian menyampaikan bahwa setiap anak harus bermimpi, khususnya anak-anak di Cibaliung.

    “Setiap anak di Cibaliung harus bisa bermimpi tanpa batas. Saya ingin membuktikan bahwa garis takdir bisa diubah, bahwa anak desa pun bisa berdiri di panggung dunia,” ujar Yani.

    Berdasarkan unggahan di laman Instagramnya, sebelumnya Muhammad Yani juga pernah ditolak oleh Columbia University pada tahun 2023, namun tekadnya tidak membuatnya putus asa, kemudian ia terus belajar dan akhirnya membuahkan hasil saat dirinya dinyatakan resmi diterima oleh Harvard University Amerika.

    Keberhasilan ini kemudian menjadi inspiratif untuk generasi muda Indonesia, sebagai usaha yang dilakukan bersama dengan doa dan penetapan niat, akan menghadirkan hasil sebagaimana yang diinginkan.

    (Besse Arma/Fajar)

  • Bocoran Bos Buruh: Satgas PHK Segera Diumumkan dan Langsung Kerja

    Bocoran Bos Buruh: Satgas PHK Segera Diumumkan dan Langsung Kerja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah disebut akan segera mengumumkan Satgas PHK. Hal ini diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea usai bertemu bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Merah Putih Mayor Teddy Indra Wijaya, Rabu malam (16/4/2025).

    Selain Andi Gani, juga hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat.

    “Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian sangat besar terhadap persoalan Perburuhan juga akar permasalahan,” ungkap Andi Gani saat bercerita kepada CNBC Indonesia.

    “Satgas PHK akan segera diumumkan dan langsung bekerja,” bebernya.

    Andi Gani juga mengungkapkan secara detil tugas Satgas PHK nantinya serta struktur organisasinya.

    [Gambas:Instagram]

    “Satgas PHK ini tidak hanya menangani masalah PHK sudah terjadi tetapi juga melakukan upaya upaya pencegahan PHK. Satgas PHK juga akan memiliki peta persoalan ketenagakerjaan di Indonesia sehingga dapat dalam waktu cepat dicarikan solusi yang tepat,” ucapnya.

    “Pembentukan satgas PHK yg terdiri dari Pemerintah, buruh dan Pengusaha. Akademisi juga akan dilibatkan dalam Satgas PHK dan sangat bagus,” lanjutnya.

    Presiden KSPI Said Iqbal juga mengonfirmasi pertemuan tersebut membahas soal pembentukan Satgas PHK.

    “Iya,” ucapnya.

    Sebelumnya, pembentukan Satgas PHK diusulkan Presiden KSPI Said Iqbal saat Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Satgas PHK dianggap penting mengingat badai PHK di Indonesia cukup mengkhawatirkan serta antisipasi dampak dari perang dagang AS-China.

    “Karena itu, izinkan kamu mengusulkan beberapa saran. Pertama, segera bentuk Satgas PHK. Jadi tidak grabag-grubug. Di dalamnya ada APINDO, KADIN, Kemnaker, Kemenko, dan serikat buruh. Jadi kalau ada PHK kami sudah siap. Satgas ini juga akan berperan, ketika ada PHK, karyawan mendapat haknya sesuai aturan,” ucap Said Iqbal.

    Presiden Prabowo Subianto pun merespons usulan Said Iqbal. Menurut Prabowo, usulan Said Iqbal sangat baik dan meminta jajarannya untuk segera membentuk Satgas PHK.

    “Saya tertarik dengan usulan Pak Said Iqbal soal Satgas PHK. Ini suatu usul yang sangat baik, saya terima kasih. Benar-benar ini sesuatu yang bagi saya sangat penting. Saya kira bentuk Satgas PHK segera, libatkan pemerintah, libatkan Serikat Buruh, libatkan dunia akademi, libatkan rektor-rektor, libatkan BPJS dan sebagainya, satu Satgas kita antisipasi,” ucap Prabowo.

    (wur/wur)

  • Katy Perry Langsung Sujud usai Menapak Bumi dari Luar Angkasa

    Katy Perry Langsung Sujud usai Menapak Bumi dari Luar Angkasa

    GELORA.CO – Kisah pertama yang mencuri perhatian publik adalah kisah megabintang pop dunia, Katy Perry, yang tiba-tiba sujud usai mendarat di bumi dari perjalanan antariksa. Perry, melalui laman Instagram pribadinya, membagikan momen emosional saat ia pertama kali menapakkan kaki di bumi usai perjalanan luar angkasanya.

    Katy Perry baru saja membuat sejarah sebagai bagian dari misi luar angkasa Blue Origin yang bersejarah pada 14 April 2025. Bersama lima wanita hebat lainnya, termasuk Gayle King, Aisha Bowe, Amanda Nguyen, Lauren Sánchez, dan Kerianne Flynn, Perry ikut serta dalam penerbangan New Shepard NS-31 yang menandai misi luar angkasa wanita pertama sejak tahun 1963.

    Momen Emosional di Luar Angkasa

    Selama penerbangan singkat yang berlangsung sekitar 10 menit, Perry dan rekan-rekannya merasakan tiga menit tanpa bobot. Perry, yang dikenal dengan lagu-lagu seperti “Firework” dan “Roar”, memilih untuk menyanyikan lagu klasik Louis Armstrong, “What a Wonderful World”, sebagai penghormatan terhadap bumi dan semangat kolektif.

    Setelah mendarat kembali di bumi, Perry terlihat memegang bunga daisy—sebuah simbol untuk putrinya yang bernama Daisy—dan mencium tanah sebagai tanda rasa syukur. Dia menyatakan bahwa pengalaman ini membuatnya merasa lebih terhubung dengan cinta dan kehidupan

    Kontroversi dan Reaksi Publik

    Meskipun misi ini dipandang sebagai pencapaian feminis, beberapa pihak mengkritik durasi penerbangan yang singkat dan asosiasi dengan tokoh-tokoh terkenal serta miliarder. Beberapa selebriti, termasuk Emily Ratajkowski dan Amy Schumer, mempertanyakan makna dari perjalanan tersebut. ​

    Namun, Perry menanggapi dengan positif, menyebut pengalaman ini sebagai “tinggi tertinggi” dalam hidupnya setelah menjadi seorang ibu. Dia juga berencana untuk menulis lagu yang terinspirasi dari pengalamannya di luar angkasa.

    Meskipun misi ini hanya berlangsung singkat, dampaknya terasa luas, memicu percakapan tentang eksplorasi luar angkasa, peran wanita dalam sains, dan hubungan kita dengan planet kita.