Perusahaan: Instagram

  • Jakbar vaksinasi ribuan HPR untuk mencegah penularan rabies

    Jakbar vaksinasi ribuan HPR untuk mencegah penularan rabies

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat telah melakukan vaksinasi terhadap 2.514 ekor hewan penularan rabies (HPR) milik warga untuk mencegah penularan rabies di wilayah itu dan mendukung Jakarta menjadi kota global.

    “Hingga 19 April 2025, kami telah melakukan vaksinasi HPR sebanyak 2.514 ekor,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit di Jakarta, Selasa.

    Dari 2.514 ekor HPR yang divaksin rinciannya, yakni 465 ekor anjing, 2.024 ekor kucing, 13 ekor kera dan 12 ekor musang.

    Dia meminta kontribusi masyarakat untuk membawa hewan peliharaannya ke lokasi yang telah ditentukan untuk divaksin sebagai upaya mengantisipasi penularan rabies di Jakbar.

    “Mari sama sama menyukseskan program pemerintah dengan membawa HPR nya (anjing, kucing, kera dan musang) untuk divaksinasi. Pantau di akun Instagram @sudinkpkpjb untuk informasi pelayanan yang diberikan, datang ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan,” ujarnya.

    Dia menambahkan membawa hewan peliharaannya ke lokasi vaksinasi juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan dan mendukung Jakarta sebagai kota global.

    “Masyarakat yang punya hewan kesayangan diharapkan untuk lebih perhatikan kesehatan dan memelihara hewan kesayangannya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Bawa hewan peliharaannya untuk mendapatkan vaksinasi rabies gratis,” kata Novy.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Film Kartun yang Menghibur dan Mengedukasi untuk Anak

    5 Film Kartun yang Menghibur dan Mengedukasi untuk Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah kemajuan teknologi, film kartun atau animasi semakin digemari anak-anak karena mampu menyampaikan informasi secara menarik.

    Menurut penelitian dalam jurnal Efektivitas Penggunaan Media Animasi Kartun Edukasi Terhadap Minat Belajar Anak SD karya Gabriella (2022), media kartun edukatif terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar anak melalui kombinasi visual dan audio yang menyenangkan.

    Tak hanya menghibur, film kartun juga bisa menjadi media pembelajaran yang menyenangkan. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima film kartun mendidik yang cocok untuk anak-anak:

    Film Kartun Edukatif untuk Anak

    1. Boonie Cubs

    Boonie Cubs merupakan serial animasi yang dirancang khusus untuk anak-anak usia dini. Film ini mengajak penonton cilik untuk belajar hal-hal dasar seperti angka, warna, dan bentuk melalui petualangan seru para karakter beruang lucu.

    Visual yang cerah dan alur cerita yang sederhana membuat anak-anak mudah memahami pesan yang disampaikan. Kartun Boonie Cubs dapat disaksikan di BTV setiap hari pada pukul 09.15 WIB untuk mengawali pagi dengan semangat, serta pukul 16.45 WIB sebagai tontonan edukatif di waktu sore.

    Untuk mengetahui informasi terkini mengenai tayangan kartun di BTV, pemirsa bisa mengikuti akun resmi @btvidofficial di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan X. Jangan lupa juga untuk berlangganan kanal YouTube @BeritaSatuChannel agar tidak melewatkan tayangan seru lainnya.

    2. Nussa the Movie

    Film animasi karya anak bangsa ini mengangkat kisah Nussa, seorang anak cerdas yang menjalani kehidupan sehari-hari bersama adiknya, Rara.

    Dalam setiap ceritanya, Nussa belajar tentang nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, kepedulian, dan rasa persaudaraan.

    Selain menyajikan animasi yang menarik, Nussa the Movie juga sarat akan pesan moral yang bisa menjadi pedoman bagi anak-anak.

    3. Upin & Ipin

    Serial animasi asal Malaysia ini sudah lama menjadi favorit anak-anak di Asia Tenggara. Berkisah tentang dua saudara kembar, Upin dan Ipin, yang hidup bersama nenek mereka, Opah, dan kakak perempuan mereka, Kak Ros.

    Setiap episodenya mengangkat cerita sederhana seputar kehidupan sehari-hari, namun tetap menyisipkan pesan tentang pentingnya kebaikan, gotong royong, dan rasa saling menghargai.

    4. Tayo the Little Bus Movie

    Dikenal lewat serial televisinya, Tayo the Little Bus Movie hadir sebagai versi film layar lebar dari petualangan si bus kecil Tayo dan teman-temannya, Rogi, Lani, dan Gani.

    Film kartun anak ini mengajarkan tentang pentingnya kerja sama, keberanian, dan persahabatan melalui cerita yang mudah dipahami oleh anak-anak. Karakter yang menggemaskan dan penuh semangat menjadikan film ini sangat disukai oleh penonton anak-anak.

    5. Finding Nemo

    Salah satu film animasi klasik dari Pixar, Finding Nemo, menyuguhkan petualangan seru Marlin, seekor ikan badut, dalam usahanya mencari sang anak, Nemo, yang hilang.

    Bersama Dory, ikan biru yang ceroboh namun setia, Marlin belajar tentang cinta orang tua, keberanian, dan arti sejati dari persahabatan. Dengan visual yang memukau dan cerita yang menyentuh, film ini tetap relevan untuk ditonton anak-anak hingga sekarang.

    Kelima film kartun di atas tak hanya menawarkan hiburan, tapi juga menjadi sarana edukatif yang menyenangkan untuk anak. Melalui cerita-cerita yang menginspirasi dan nilai-nilai positif yang disisipkan, anak-anak bisa belajar sambil bermain secara alami dan menyenangkan.

  • Viral Maling Motor Bersenpi Diamuk Massa di Tangerang, Polisi Buru Rekan Pelaku – Halaman all

    Viral Maling Motor Bersenpi Diamuk Massa di Tangerang, Polisi Buru Rekan Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Gusprihatin Zen, membenarkan ada pencurian kendaraan bermotor (curanmor) alias maling motor di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Dia mengatakan jika kejadian tersebut terjadi pada Senin kemarin, 21 April 2025.

    “Benar kejadiannya kemarin,” ujar Gusprihatin dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (22/4/2025).

    Satu dari dua pelaku curanmor tersebut berhasil diamankan warga sekitar, sebelum berujung digelandang oleh petugas kepolisian.

    Gusprihatin menegaskan jika pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

    “Satu orang terduga pelaku diamankan, untuk pelaku lainnya dalam proses pengejaran,” tutur Gusprihatin.

    “Kami masih mendalami dan mengejar, mohon doa dan dukungan,” lanjutnya.

    Sebelumnya, kejadian ini heboh di media Instagram. Salah satunya diposting akun @infopagedangan.id.

    Pada postingan video tersebut, satu orang terduga curanmor tampak dibekuk warga, setelah sebelumnya melakukan perlawanan dengan menodongkan senjata api (senpi).

    “Dua orang pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) menurut informasi diduga pelaku membawa s*nj*ta api. Satu diantaranya tertangkap dan dihakimi oleh warga yang berada dilokasi di depan kelurahan curug sangereng, tangerang. Kini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat Senin (21/4),” tulis caption akun tersebut.

  • Tugu Biawak di Wonosobo Hanya Habiskan Rp50 Juta, Bandingkan dengan Tugu yang Menelan Biaya Miliaran

    Tugu Biawak di Wonosobo Hanya Habiskan Rp50 Juta, Bandingkan dengan Tugu yang Menelan Biaya Miliaran

    FAJAR.CO.ID, WONOSOBO– Sebuah video yang menampilkan patung Tugu Biawak di Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial karena tampilannya yang memukau.

    Melalui unggahan instagram @wonosobohitskekinian, patung Tugu Biawak tersebut terlihat begitu mirip dengan biawak asli hingga membuat sejumlah pengguna jalan terkejut karena kesan realistis yang ditampilkan.

    Desain yang diusung tampak hidup saat siang hari begitu pun pada malam hari. Dengan bentuk seolah biawak yang tengah bertengger di atas batu.

    Tugu ini terletak di dekat Jembatan Krasak, atau dikenal sebagai Jembatan Biawak, konon katanya disana dahulu banyak yang berlalu lalang (habitatnya).

    Unggahan ini pun langsung ramai dibicarakan warganet, yang memberikan berbagai komentar kagum atas hasil karya tersebut, bahkan beberapa sempat menyinggung anggaran yang dihabiskan.

    “Viralin ngap, masa harga yang lebih tinggi kalah sama yang 50 juta, perlu di sidak tuh yang lain” kata netizen.

    “dikelola oleh orang yang tepat🙌🏻,” timpal netizen lainnya.

    “50 juta tanpa dikorupsi” sahut lainnya.

    Tidak hanya itu, warganet lantas membandingkan tugu tersebut dengan beberapa tugu icon daerah lain, yang disebut memakan anggaran hingga miliaran rupiah, namun tidak bertahan lama.

    Berikut beberapa tugu yang menjadi perbandingan netizen lantas menghabiskan anggaran yang tidak masuk akal dengan realitanya:

    Berikut beberapa tugu atau ikon kota yang biaya pembangunan menelan biaya yang tidak sedikit.

    Tugu Pesut (Samarinda)

    Terinsipirasi dari mamalia air tawar khas Sungai Mahakam yang hampir punah. Sehingga desain tunggu ini menggambarkan siluet Pesut Mahakam.

  • Viral Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Siswa yang Penuh Coretan, Mengaku Disuruh oleh Ibu Muridnya – Halaman all

    Viral Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Siswa yang Penuh Coretan, Mengaku Disuruh oleh Ibu Muridnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang merekam aksi seorang guru yang menggunting seragam murid laki-laki di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial.

    Tampak guru tersebut memotong beberapa bagian termasuk di area punggung yang penuh coretan di tengah halaman sekolah.

    Dalam narasi yang beredar, peristiwa itu terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kabupaten Sragen.

    Video itu menjadi viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @sragenkita pada Selasa (22/4/2025).

    Kejadian ini dibenarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen, Prihantomo.

    “Kemarin kita konfirmasi, ketemu di salah satu SMP swasta yang ada di Sragen,” ujarnya, Selasa.

    Diketahui, guru tersebut mengajar di salah satu sekolah swasta yang ada di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.

    Lantara sekolah swasta, Disdikbud Sragen tidak bisa langsung mengambil sikap.

    Tindak lanjut terkait kasus ini akan dikembalikan kepada pihak yayasan.

    “Mekanismenya beda, kalau negeri kan otomatis atasan langsung di tempat kami, sehingga kami bisa langsung tentukan langkah,” jelasnya.

    “Tapi, swasta tetap kewenangan di yayasan, hanya kita selaku pembinaan dan pengawas, nanti kita harus meluruskan dan memberikan arahan,” tambah Prihantomo.

    Guru yang bersangkutan bernama Anggrek Anggarayani, pengampu mata pelajaran Seni Budaya dan PPKN, serta guru BK di SMP PGRI 5 Sukodono.

    Anggrek mengatakan, pemotongan seragam itu terjadi pada Senin (17/4/2025).

    Dia mengaku melakukan hal itu atas permintaan orang tua siswa yang bersangkutan, bernama Iksan.

    Melihat videonya yang kini viral, Anggrek menyampaikan permintaan maafnya.

    “Sebelumnya saya minta maaf atas kecerobohan, keteledoran, dan kelalaian saya, seharusnya itu tidak saya unggah, tapi itu saya dokumentasi atas permintaan orang tua anak,” katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (22/4/2025).

    Anggrek melanjutkan, video itu dibuat sebagai bukti kepada ibu dari Iksan.

    “Itu sebagai bukti untuk, memang benar sudah saya potong (seragam), karena yang menyuruh memotong itu adalah ibu dari Iksan,” sambungnya.

    Kronologi

    Lebih lanjut, Anggrek menceritakan kronologi Iksan yang didapati memakai seragam penuh coretan.

    Dia menyebut Iksan merupakan siswa pindahan yang kini duduk di bangku kelas 9.

    Seragam yang dipotong itu adalah seragam sekolah lamanya.

    Anggrek mengatakan, sejak dua bulan sebelum pengguntingan itu, Iksan sudah dibelikan seragam baru oleh ibunya.

    Namun, Iksan tidak mau memakai seragam baru tersebut, karena Iksan merasa dirinya lebih keren memakai seragam yang lama.

    “Sudah dibelikan seragam baru 2 bulan sebelumnya, tapi Nak Iksan tidak mau, katanya dia memakai seragam itu terlihat keren, alhasil ibunya meminta saya untuk dipotong saja,” jelasnya.

    Mendapati hal itu, Anggrek lantas menghubungi ibu Iksan terkait seragam penuh coretan itu.

    Melalui pesan singkat WhatsApp, ibu Iksan kemudian menyuruh Anggrek untuk memotong seragam anaknya.

    “Saya menelpon ibunya, Bu bagaimana ini kok Iksan masih memakai seragam tersebut, akhirnya ibunya chat saya, bilang dipotong saja bu, digunting saja, dan chat itu masih ada, juga sudah saya print,” sambungnya.

    Anggrek menjelaskan, coretan di seragam itu berisi tulisan nama geng dan gambar yang tak senonoh.

    Dia melanjutkan, video tersebut ia unggah pada Sabtu (19/4/2025) pagi di media sosial TikTok.

    Sebelum mengunggah video tersebut, Anggrek juga telah meminta izin kepada orang tua Iksan.

    “Komunikasi sama orang tua ada, saya meminta izin, Ibu mohon maaf apakah boleh video ini saya upload, itu ada screenshot, itu ada semua, dan orang tua membolehkan, iya Bu,” ujar dia.

    Kemudian, dia diminta untuk menghapus video tersebut oleh Komite Sekolah.

    Video itu sudah ia hapus dari akun TikToknya pada Sabtu malam.

    Orangtua membenarkan

    Ayah Iksan, Dwi Aminarti membenarkan bahwa pemotongan seragam tersebut memang permintaan istrinya.

    Sebab menurut Dwi, Iksan merupakan anak yang bandel.

    Iksan sudah sering dinasehati orang tuanya, namun tidak pernah diindahkan.

    “Dia kalau dikasih tahu diam, tapi nggak mau dengar, setelah itu, waktu Bu Anggrek telfon istri saya, suruh ngasih tahu, ya sudah bu (untuk dipotong), sebenarnya sudah dibelikan seragam baru,” ujar Dwi.

    Menurutnya, setelah seragam digunting, Iksan sudah tidak lagi memakai seragam lamanya itu.

    Dwi juga mengatakan hal itu sebagai pelajaran untuk Iksan agar menaati peraturan sekolah.

    “Iya menerima (seragam Iksan dipotong), justru diminta, karena sudah dikasih tahu baik-baik nggak nurut sama orang tua, ini yang meminta istri saya, iya, jadi pelajaran untuk anak,” pungkasnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok Anggrek Anggarayani, Guru di Sragen yang Viral karena Gunting Seragam Siswa, Ini Faktanya. 

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

  • Perang Gaza Belum Rampung, Info Intelijen Disebut Indikasikan Israel Menuju Bencana Lain – Halaman all

    Perang Gaza Belum Rampung, Info Intelijen Disebut Indikasikan Israel Menuju Bencana Lain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perang di Jalur Gaza belum juga rampung, tetapi seorang pemimpin oposisi di Israel bernama Yair Lapid menyatakan Israel sedang menuju bencana lainnya.

    “Dua minggu sebelum kegagalan pada bulan Oktober (serangan Hamas), saya menggelar konferensi pers yang di dalamnya saya memperingatkan bahwa kita sedang menuju perang dan bencana keamanan,” kata Lapid saat konferensi hari Minggu, (20/4/2025), dikutip dari The Times of Israel.

    “Pemerintah menolak untuk mendengarkan saya. Kini saya ingin memperingatkan lagi, sekarang berdasarkan informasi intelijen yang jelas: Kita sedang menuju bencana lain.”

    Lapid yang pernah menjadi Perdana Menteri Israel mengatakan akan ada “pembunuhan politis” dan orang Yahudi akan membunuh orang Yahudi lainnya.

    Dia lalu meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan hasutan yang menargetkan Ronen Bar, Kepala Shin Bet atau Dinas Keamanan Israel. Dia mengatakan hasutan itu akan memunculkan “pembunuhan politis”.

    Menurut dia, perselisihan antara Shin Bet dan pemerintahan Netanyahu adalah hadiah terbesar bagi musuh-musuh Israel.

    NETANYAHU – Foto ini diambil dari publikasi Instagram Netanyahu pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato. (Instagram @b.netanyahu)

    Bulan kemarin Netanyahu sudah memutuskan memecat Ronen Bar dari jabatannya sebagai Kepala Shin Bet. Namun, pemecatannya ditangguhkan oleh pengadilan tinggi Israel.

    Pemecatan itu terjadi saat Shin Bet sedang menyelidiki kasus ajudan dekat Netanyahu dalam “skandal Qatargate”.

    Partai oposisi menuding Netanyahu ingin menghalangi penyelidikan. Keputusan pemecatan Ronen Bar juga diduga didasari oleh alasan politik.

    Di sisi lain, Netanyahu mengklaim persoalan tentang siapa yang mengepalai Shin Bet adalah persoalan keamanan. Pengadilan tidak boleh terlibat di dalamnya.

    Ancaman perang saudara di Israel

    Baru-baru ini jajak pendapat menunjukkan sebagian besar warga Israel meyakini bahwa negara mereka berisiko dilanda perang saudara.

    Jajak pendapat itu dilakukan oleh Institut Kebijakan Masyarakat Yahudi (JPPI) dan hasilnya diterbitkan hari Kamis, (3/4/2025).

    Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Agung Israel Aharon Barak pernah memperingatkan bahwa Israel “hanya selangkah” dari perang saudara karena perpecahan internal.

    Dikutip dari The Jerusalem Post, JPPI lalu menggelar jajak pendapat untuk mengetahui pendapat warga Israel mengenai ancaman perang saudara.

    Hasil jajak pendapat menunjukkan ada 27 persen responden yang sepakat dengan pernyataan Barak. Sebanyak 33 persen responden meyakini ucapan Barak berlebihan, tetapi mengakui memang ada ancaman nyata terjadinya perang saudara. 

    Sementara itu, sebanyak 16 persen responden meyakini tidak ada ancaman nyata perang saudara.

    Menurut jajak pendapat tersebut, sebagian besar responden dari semua ideologi politik, kecuali kanan, percaya bahwa ada bahaya nyata perang saudara.

    Jajak pendapat lain yang dilakukan oleh Maariv tahun 2023 menyebutkan ada 58 persen warga Israel yang mengkhawatirkan terjadinya perang saudara di tengah krisis reformasi yudisial.

    JPPI juga menyurvei sikap warga Israel mengenai upaya Netanyahu untuk memecat Ronen Bar dan upaya pengadilan tinggi untuk ikut campur dalam persoalan itu.

    Sebanyak 51 persen responden menentang campur tangan pengadilan, lalu 40 persen meyakini pengadilan tak punya kewenangan untuk mengintervensi. 

    Dari data tersebut, ada 11 persen responden yang meyakini pengadilan punya kewenangan, tetapi pencopotan Bar bisa dibenarkan.

    Terdapat 38 persen responden yang meyakini pengadilan harus membatalkan pencopotan Bar.

    Di antara responden sayap kanan, 76 persen meyakini pengadilan kekurangan otoritas. Sebanyak 47 persen responden dari sayap tengah meyakininya pula.

    Adapun sebagian besar responden dari sayap kiri meyakini pengadilan harus membatalkan pencopotan Bar.

  • Jejak Digital Paus Fransiskus: Dari Media Sosial hingga Dialog Dunia – Page 3

    Jejak Digital Paus Fransiskus: Dari Media Sosial hingga Dialog Dunia – Page 3

    Di Spanyol, misalnya, digunakan akun @Pontifex_es yang kini memiliki 18,6 juta pengikut. Sementara itu, akun resmi lainnya mencakup @Pontifex dengan 18,3 juta pengikut; @Pontifex_it (Italia) dengan 5,2 juta; @Pontifex_pt (Portugis) dengan 5 juta; dan @Pontifex_ln, akun berbahasa Latin, yang telah diikuti oleh 1 juta pengguna.

    Paus Fransiskus memanfaatkan Twitter sebagai sarana pewartaan Injil, menyampaikan pesan-pesan yang berfokus pada Yesus sebagai pusat kehidupan umat Kristiani serta nilai-nilai Kristiani yang bersifat universal.

    Cuitan-cuitannya kerap mendorong refleksi dan dialog, menciptakan ruang untuk percakapan dan partisipasi publik.

    Gaya penyampaiannya di media sosial mencerminkan ciri khas komunikasinya: jelas, emosional, penuh harapan, mendalam, dan langsung ke inti.

    Dengan demikian, ia mampu mempertahankan karakter pribadinya sambil menyesuaikan diri dengan tuntutan komunikasi di platform digital yang menuntut pesan singkat dan efektif.

    Luncurkan Kanal YouTube

    Namun, kehadiran digital Paus Fransiskus tak hanya terbatas di Twitter. Pada Desember 2015, ia meluncurkan kanal YouTube bernama “The Pope Video.”

    Lewat kanal ini, setiap bulan Paus menyampaikan video yang berisi intensi doa untuk tema-tema tertentu, seperti keluarga dalam kesulitan, hak atas pendidikan, dan isu pengungsi.

    Kanal ini merupakan bagian dari Jaringan Doa Sedunia Paus (atau Kerasulan Doa), lembaga resmi di bawah Vatikan, dan saat ini memiliki sekitar 49.300 pelanggan.

    Rambah Instagram

    Beberapa bulan setelah resmi hadir di YouTube, Paus mulai merambah Instagram pada Maret 2016. Sejak itu, ia berhasil membentuk komunitas yang solid dengan jumlah pengikut yang kini mencapai 9,9 juta di platform tersebut.

    Berbeda dengan Twitter, di Instagram hanya ada satu akun resmi yang menjadi pusat seluruh aktivitas komunikasi. Dalam setiap keterangan unggahan di Feed, Paus biasanya membagikan pesannya dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Portugis, Spanyol, Italia, Prancis, Polandia, dan Jerman.

  • Tante Banting Bayi Keponakannya di Kendari, Motif Ibu Korban Tak Kirim Uang Biaya Anaknya – Halaman all

    Tante Banting Bayi Keponakannya di Kendari, Motif Ibu Korban Tak Kirim Uang Biaya Anaknya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral di media sosial ketika seorang wanita yang merekam tindakannya saat membanting bayi.

    Adapun video tersebut sampai diunggah di akun Instagram anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, di akun Instagram pribadinya pada Selasa (22/4/2025).

    Dalam video itu, tampak wanita tersebut bersama seorang laki-laki yang menggendong bayi meletakkan ponsel di atas meja.

    Lalu, setelah itu, wanita itu langsung membanting bayi itu dan keluar rumah.

    Ternyata, peristiwa tersebut terjadi di salah satu indekos di Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakhubun. 

    Dia mengatakan wanita yang membanting bayi berusia enam bulan itu berinisial PD alias CA. Sementara korban berinisial PC.

    Selain itu, wanita itu bukanlah ibu kandung korban, melainkan adalah tantenya.

    Nirwan mengungkapkan awal mula peristiwa tersebut ketika PD cekcok dengan ibu korban berinisial PA lewat sambungan telepon terkait pengasuhan anak.

    Adapun cekcok terjadi karena PD jengkel atas sikap PC yang tidak kunjung mengirimkan uang yang digunakan untuk kebutuhan korban.

    Selain itu, Nirwan juga mengungkapkan bahwa PD jengkel karena PC justru berfoya-foya di perantauan dan tidak peduli dengan korban.

    “Pelaku juga merasa emosi kepada ibu korban karena ia berfoya-foya di perantauan dan tidak memperdulikan anaknya yang sedang dititipkan kepada pelaku,” ujar Nirwan, dikutip dari Tribun Sultra.

    Setelah cekcok terjadi, pelaku langsung mendatangi bayi berjenis kelamin laki-laki itu yang juga merupakan keponakannya.

    Nirwan mengungkapkan setelah itu PD ingin memperlihatkan kepada PA bahwa dirinya akan membanting korban sesuai dengan ancamannya saat cekcok lewat sambungan telepon.

    Hanya saja sebelum membanting bayi tersebut, PD terlebih dahulu menyiapkan ponsel untuk merekam aksinya, lalu mengirimkan video tersebut kepada PA.

    “Kemudian Ibu korban meneruskan rekaman tersebut ke teman-temannya di Kota Kendari,” ujar Nirwan.

    Positif Konsumsi Sabu 

    PELAKU PEMBANTING BAYI – PD alias CA, sosok pelaku penganiayaan bayi ketika diinterogasi pihak Polresta Kendari, Senin (21/4/2025). PD ditangkap polisi setelah videonya viral membanting bayi yang, merupakan cucunya atau anak dari keponakannya.

    Nirwan mengungkapkan PD juga terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu ketika dilakukan tes urine.

    Dia menuturkan pelaku mengonsumsi sabu pada akhir pekan lalu.

    “Pada hari Sabtu, 19 April 2025, pelaku telah mengonsumsi narkotika jenis sabu,” katanya.

    Tak cuma sabu, PD juga terbukti mengonsumsi enam butir obat batuk secara bersamaan.

    “Setelah pelaku dilakukan tes urine di RS Bhayangkara ditemukan hasil methamphetamine positif, amphetamine positif,” jelasnya.

    Sempat Dilarikan ke RS, Kini Korban Dirawat Nenek

    Setelah dibanting, korban sempat dilarikan dan dirawat di RS Bhayangkara Kendari.

    Pamin Yanmeddokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudi Usman, mengatakan saat ini kondisi korban sudah sehat.

    “Kondisi bayi sehat,” jelasnya singkat, Selasa.

    Kini, korban pun telah dipulangkan dan dirawat oleh neneknya. Hal itu disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Kendari, Ipda Haridin.

    Dia mengatakan korban sudah keluar dari rumah sakit sejak Senin (21/4/2025) kemarin.

    “Korban semalam, Senin (21/4/2025), telah keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat dan kini berada di rumah neneknya di Kabupaten Konawe,” ungkapnya.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Sultra dengan judul “Polisi Jelaskan Kronologi Wanita Banting Bayi di Kendari, Emosi hingga Cekcok ke Ibu Korban Lewat HP”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Sultra/Sugi Hartono/La Ode Ahlun Wahid)

  • Nathalie Holscher Siap Promosikan Sidrap, Sudah Coba Nasu Palekko?

    Nathalie Holscher Siap Promosikan Sidrap, Sudah Coba Nasu Palekko?

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah viral karena penampilannya di sebuah kelab malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Nathalie Holscher menyatakan kesiapannya untuk mendukung promosi daerah tersebut apabila diminta.

    Hal ini diungkapkan menyusul ajakan dari Anggota DPR Rusdi Masse Mappasessu (RMS), yang memintanya kembali mengunjungi Sidrap, tetapi bukan sebagai DJ, melainkan dalam kapasitas untuk mendukung pengembangan pariwisata dan budaya lokal.

    “Kalaupun saya diminta mempromosikan Kota Sidrap, saya siap dan dengan senang hati. Namun, permasalahan yang terjadi ini berbeda. Saat itu, tugas saya hanya untuk menghibur di salah satu kelab malam yang mengundang saya,” ujar Nathalie dalam unggahan Instagram Stories beberapa waktu lalu.

    Jika benar akan kembali berkunjung dalam rangka promosi budaya, tentu menarik apabila Nathalie Holscher juga memperkenalkan pada kekayaan kuliner khas Sidrap, salah satunya adalah nasu palekko, hidangan tradisional yang begitu lekat dengan identitas masyarakat Bugis.

    Makanan berbahan dasar daging itik ini terkenal dengan rasa pedas yang khas serta aroma rempah yang kuat. Bagi masyarakat Bugis, nasu palekko bukan sekadar hidangan, tetapi juga warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

    Secara etimologis, “nasu” berarti masakan, sedangkan “palekko” merujuk pada teknik memasak dengan menggoreng kering atau menumis daging dengan sedikit kuah dan rempah yang pekat. Daging itik dipotong kecil-kecil agar bumbu meresap sempurna. Kini, varian dengan daging ayam juga mulai banyak dijumpai sebagai alternatif. Teknik pengolahan ini menciptakan rasa pedas yang menggigit dan cita rasa khas yang sulit dilupakan.

    Mengulas Proses Pembuatan Nasu Palekko

    Pembuatan nasu palekko dimulai dari pemilihan daging bebek atau ayam, yang kemudian dipotong kecil. Potongan tersebut dibumbui dengan campuran rempah pilihan, seperti bawang putih, lengkuas, jahe, cabai, serta asam yang menambah kesegaran rasa.

    Hasil akhirnya adalah sajian dengan rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang berpadu sempurna. Hidangan ini kerap disajikan dalam acara keluarga atau adat sebagai simbol kebersamaan dan tradisi yang dijaga erat oleh masyarakat Bugis.

    Jejak Sejarah dan Budaya Nasu Palekko

    Konon, hidangan ini bermula dari kebiasaan petani dan pemburu di sekitar Danau Sidenreng yang memasak daging itik dengan cara sederhana, tetapi tahan lama untuk bekal di ladang atau saat berburu. Teknik memasak ini bertahan hingga kini dan menjadi salah satu ikon kuliner Sidrap yang kaya akan filosofi lokal.

    Lebih dari Sekadar Hidangan

    Nasu palekko bukan hanya menawarkan kenikmatan rasa, tetapi juga membawa nilai-nilai kekeluargaan, ketekunan, serta semangat menjaga warisan leluhur. Di Sidrap, beberapa rumah makan bahkan hanya memasaknya berdasarkan pesanan agar kualitas dan kesegarannya terjaga.

    Seporsi nasu palekko biasanya dijual seharga Rp 20.000, lengkap dengan nasi putih hangat dan pisang sebagai pelengkap untuk meredakan rasa pedas.

    Kini, nasu palekko telah merambah ke berbagai restoran di Sidrap, Parepare, bahkan Makassar. Hidangan ini menjadi daya tarik kuliner bagi wisatawan yang ingin merasakan cita rasa khas Sulawesi Selatan. Festival kuliner Bugis yang rutin digelar turut memperkenalkan kelezatan nasu palekko kepada generasi muda dan wisatawan mancanegara.

    Jika Nathalie Holscher benar-benar berniat membantu mempromosikan budaya Sidrap, mencicipi dan mengenalkan nasu palekko kepada publik bisa menjadi langkah kecil yang bermakna besar. Tak hanya memperluas wawasan soal kekayaan kuliner Indonesia, juga memperkuat citra positif Sidrap sebagai daerah yang tak hanya punya hiburan, tetapi juga budaya dan rasa yang luar biasa.

  • City Vision Terangi ICE BSD dengan LED Baru untuk Tingkatkan Konektivitas Brand dan Audiens

    City Vision Terangi ICE BSD dengan LED Baru untuk Tingkatkan Konektivitas Brand dan Audiens

    Jakarta, Beritasatu.com – City Vision, perusahaan media Out-of-Home (OOH) terbesar di Indonesia, kembali memperkuat posisinya sebagai pemimpin  pasar dengan meluncurkan instalasi LED terbaru di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD. Dengan lokasi strategis di pusat kawasan bisnis dan acara bergengsi, aset baru ini menghadirkan pengalaman iklan digital yang lebih efektif, modern, dan  menarik perhatian.

    ICE BSD sebagai pusat pameran dan konvensi terbesar di Indonesia, telah menjadi  destinasi utama berbagai acara nasional maupun internasional. Kehadiran LED  terbaru dari City Vision di lokasi ini dirancang untuk mendukung brand dalam  menjangkau audiens premium dan beragam, mulai dari peserta pameran,  pengunjung, hingga pelaku bisnis yang hadir di ICE BSD. 

    “Kami terus  berkomitmen untuk menghadirkan inovasi terbaik dalam industri OOH di Indonesia. Kehadiran LED baru di ICE BSD adalah langkah strategis kami untuk  memaksimalkan visibilitas brand di salah satu lokasi paling prestisius di tanah air. Dengan teknologi mutakhir dan desain yang ikonik, instalasi ini tidak hanya  memberikan nilai tambah bagi para pengiklan, tetapi juga memperkaya estetika  ruang publik, ujar Co-Founder & Co-CEO City Vision Meyrick Sumantri.

    LED terbaru di ICE BSD dilengkapi dengan teknologi digital beresolusi tinggi yang  memungkinkan penyampaian pesan secara dinamis dan relevan. Posisi LED yang  terlihat jelas dari berbagai sudut memastikan brand dapat menarik perhatian audiens  yang luas, baik pengunjung acara maupun lalu lintas di sekitar ICE BSD. Dengan desain empat sisi yang ikonik, LED ini juga mendukung penayangan konten 3D atau anamorphic, memberikan ruang bagi brand untuk menghadirkan pengalaman visual yang imersif dan kreatif serta menjadikannya sarana efektif dalam menyampaikan  pesan iklan secara lebih menarik dan berkesan.

    Mendukung Perkembangan Industri OOH di Indonesia

    Sejalan dengan pertumbuhan kawasan BSD sebagai salah satu pusat ekonomi dan gaya hidup di Indonesia, City Vision memahami pentingnya memanfaatkan ruang  publik untuk menciptakan koneksi yang bermakna antara brand dan masyarakat. Instalasi LED di ICE BSD ini juga dirancang untuk mendukung berbagai acara besar  yang rutin diadakan di lokasi tersebut, mulai dari pameran teknologi hingga konser  internasional, menjadikannya platform iklan yang relevan sepanjang tahun. 

    “Kami  percaya bahwa media OOH adalah salah satu cara paling efektif untuk  menyampaikan pesan yang berkesan. Dengan hadirnya LED baru di ICE BSD, kami  ingin membantu brand menciptakan dampak yang mendalam sekaligus  mempercantik ruang publik. Inovasi ini adalah wujud dedikasi kami dalam  membangun masa depan OOH yang lebih inklusif, kreatif, dan berkelanjutan,” ujar Co-Founder & Co-CEO City Vision Juliana Kumala.

    Dengan peluncuran aset baru di ICE BSD, City Vision terus memperluas  portofolionya untuk menjadi mitra utama brand dalam menjangkau audiens mereka.  Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan program City Vision, kunjungi situs web resmi kami di https://cityvision.co.id/ dan akun Instagram resmi kami di @cityvisionindonesia.