Perusahaan: Instagram

  • Modal Awal dan Strategi Suksesnya Buka Usaha Es Teh

    Modal Awal dan Strategi Suksesnya Buka Usaha Es Teh

    Jakarta: Es teh adalah salah satu minuman paling populer di Indonesia. Rasanya yang manis dan segar membuat es teh jadi pilihan utama untuk melepas dahaga, terutama di tengah cuaca panas. 
     
    Nggak heran kalau bisnis es teh terus menjamur dan diminati banyak pelaku usaha, dari skala kecil sampai besar. 
     
    Nah, kalau kamu juga tertarik terjun ke bisnis ini, yuk simak panduan lengkapnya berikut ini seperti dirangkum dari berbagai sumber, salah satunya Blog Skill Academy!
     

    Kenapa bisnis es teh menjanjikan?
    Bisnis es teh adalah bagian dari industri food and beverage (F&B), salah satu sektor paling berkembang di Indonesia. Alasannya? Es teh punya banyak penggemar dan cocok dinikmati oleh siapa saja.

    Harganya terjangkau, mulai dari Rp3.000-an per gelas.
     
    Pembuatannya simpel, hanya butuh teh, gula, air panas, dan es batu.
     
    Modal awalnya nggak besar dan peralatannya cukup sederhana.
     
    Dengan kata lain, peluang untuk sukses di bisnis ini cukup besar, apalagi kalau kamu bisa menciptakan produk yang unik dan menarik.
     

    Modal awal usaha es teh
    Berapa sih modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini? Berikut perkiraan kasarnya:
     
    Alat seduh teh: Rp100.000 – Rp300.000
    Ember atau dispenser besar: Rp100.000
    Gelas plastik dan sedotan: Rp200.000
    Meja atau booth kecil: Rp500.000 – Rp1.000.000
    Bahan baku awal (teh, gula, es batu): Rp300.000
     
    Total estimasi modal awal: Rp1,2 juta-Rp2 juta
     
    Modal ini bisa berbeda tergantung konsep usahamu, apakah mau buka gerobak sendiri atau pakai booth kekinian.
     

    8 tips memulai usaha es teh 

    1. Racik resep yang konsisten 

    Rasa yang enak dan konsisten adalah kunci pelanggan balik lagi. Coba berbagai campuran teh dan gula sampai nemu rasa khas bisnismu.

    2. Tentukan konsep usaha

    Mau jalan mandiri atau gabung franchise? Usaha mandiri lebih fleksibel, sementara franchise biasanya sudah punya nama dan SOP yang jelas.

    3. Pilih lokasi strategis

    Cari tempat yang ramai seperti dekat sekolah, kampus, kantor, atau pusat jajanan. Lokasi menentukan prestasi!

    4. Bikin branding yang menarik

    Nama yang catchy, logo kece, dan booth estetik bisa jadi magnet buat pelanggan. Branding adalah identitas bisnismu.

    5. Gunakan strategi promosi

    Mulai dari promo beli 2 gratis 1, diskon pembukaan, hingga giveaway di media sosial. Kreatiflah dalam menarik perhatian konsumen.

    6. Tentukan harga jual yang tepat

    Sesuaikan dengan target pasar dan hitung baik-baik semua biaya. Pastikan masih ada margin keuntungan yang masuk akal.

    7. Pelajari pesaing

    Amati kompetitor di sekitar. Apa yang mereka belum punya? Tambahkan varian rasa unik seperti leci, lemon, atau susu agar kamu tampil beda.

    8. Manfaatkan media sosial

    Instagram, TikTok, dan WhatsApp bisa bantu promosimu secara gratis tapi berdampak besar. Upload konten rutin dan ajak followers untuk coba produkmu.
     
    Setelah mengetahui modal awal dan tips usaha es teh apakah kamu siap jadi pebisnis es teh sukses? Yuk mulai dari sekarang!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Benarkah KLJ, KAJ, dan KPDJ April 2025 Cair Hari Ini? Simak Info Terkini dan Cara Mendapatkannya

    Benarkah KLJ, KAJ, dan KPDJ April 2025 Cair Hari Ini? Simak Info Terkini dan Cara Mendapatkannya

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan sosial untuk kalangan Lansia (KLJ), Anak-Anak (KAJ), hingga Penyandang Disabilitas (KPDJ) untuk bulan April 2025 kabarnya belum disalurkan oleh Dinsos DKI Jakarta.

    Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya masyarakat yang berkomentar di akun Instagram Dinsos DKI Jakarta @dinsosdkijakarta.

    Bantuan tersebut adalah bantuan uang tunai yang disalurkan secara rutin setiap bulannya oleh pemerintah khusus untuk mereka yang tidak mampu.

    Bantuan uang tunai yang diterima oleh kalangan Lansia, Anak-Anak, dan Penyandang Disabilitas senilai Rp300.000 per bulan.

    Uang tunai Rp300.000 tersebut nantinya akan langsung disalurkan ke Bank DKI untuk memenuhi kebutuhannya.

    Info Pencairan KLJ, KAJ, dan KPDJ April 2024

    KLJ, KAJ, dan KPDJ April 2025 sangat dinantikan karena sudah menjadi andalan masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.

    Akan tetapi, sayangnya sampai saat ini belum juga disalurkan padahal biasanya bantuan selalu disalurkan di awal bulan.

    Lantas, benarkah KLJ, KAJ, dan KPDJ April 2025 akan cair hari ini?

    Terkait pencairan KLJ, KAJ, dan KPDJ April 2025 masih belum diketahui apakan benar akan cair hari ini kepada masyarakat atau penerima.

    Akan tetapi, jika dilihat dari tanggal kemungkinan bantuan KLJ, KAJ, dan KPDJ Apeil 2025 akan cair di akhir bulan ini.

    Untuk mendapatkan informasi terkini dan terbaru, masyarakat disarankan untuk cek pencairan via web di siladu,jakarta.go.id.

    Lalu, bagaimana cara mendapatkannya?

    Penerima harus terdaftar terlebih dahulu di DTKS, masuk kategori seperti Lansia, Anak-Anak, dan Penyandang Disabilitas yang berasal dari keluarga yang tidak mampu.

    Selain itu, syarat utamanya adalah penerima harus masyarakat yang berdomisili di DKI Jakarta.

    Pastikan untuk memenuhi beberapa hal tersebut untuk mendapatkan bantuan KLJ, KAJ, dan KPDJ April 2025 senilai Rp300.000.

    Lalu, jika masyarakat sudah masuk ke web melalui siladu.jakarta.go.id pastikan melihat identitas penerimanya.

    Demikian tentang KLJ, KAJ, dan KPDJ April 2025 yang belum diketahui apakah akan cair hari atau tidak kepada penerima. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kabur saat Didekati Polisi, Mobil Strada Ugal-ugalan Tabrak 24 Motor dan Rusak 3 Rumah di Samarinda – Halaman all

    Kabur saat Didekati Polisi, Mobil Strada Ugal-ugalan Tabrak 24 Motor dan Rusak 3 Rumah di Samarinda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aksi mobil Mitsubishi Strada dengan nomor polisi KT 8327 ZA ugal-ugalan menabrak 24 motor dan merusak 3 rumah terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

    Insiden tersebut sempat terekam kamera CCTV rumah warga hingga viral lewat media sosial.

    Pada rekaman terlihat mobil berjenis double cabin memaksa masuk di lingkungan padat penduduk di Jalan Kapten Sujono, Kelurahan Sungai Kerbau, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Rabu (23/4/2025) dini hari.

    Pengemudi terus memacu mobilnya saat melewati jalan sempit.

    Ia tidak peduli sudah menabrak sejumlah motor serta merusak rumah warga.

    Kasat Satsamapta Polresta Samarinda AKP Baharudin membenarkan kejadian yang mengakibatkan puluhan motor rusak tersebut.

    Semua bermula saat personel polisi melakukan patroli pada Rabu malam.

    “Kejadian bermula saat Unit Patroli Beat 9, 10, dan 11 Regu 2 Sat Samapta Polresta Samarinda tengah berpatroli rutin di sekitar Jembatan Mahkota II,” katanya, dikutip dari Instagram @polrestasamarinda.

    Baharudin melanjutkan, polisi kemudian melihat mobil tersebut terparkir di bahu jalan. 

    Petugas lantas berinisiatif mendekati mobil dengan maksud memberi bantuan.

    “Pada saat itu mereka mencurigai ada sebuah mobil yang double cabin, yang lampu mobilnya masih nyala, tetapi tidak bergerak.”

    “Dihampirilah oleh petugas yang patroli dengan maksud untuk memberikan pertolongan apabila mobil itu mogok, karena kehabisan bbm atau masalah,” ujarnya.

    Namun, saat akan dihampiri, mobil tersebut justru tancap gas dan melarikan diri ke arah Sungai Kerbau.

    Petugas segera berkoordinasi dengan Beat 1 dan 2 untuk melakukan pengejaran. 

    Tak lama, mobil tersebut diketahui menerobos masuk ke area padat penduduk di Jalan Sungai Kerbau dan menabrak sekitar 24 unit sepeda motor yang sedang terparkir serta 3 rumah warga, sebelum akhirnya mengalami kecelakaan tunggal. 

    Pengemudi dilaporkan melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya dalam kondisi terkunci.

    AKP Baharudin mengatakan pihaknya sudah mengamankan mobil beserta isinya.

    Terdapat jerigen solar dan dokumen nota pembelian barang perusahaan PT Meranti Agung Samudra dan CV Adindo Duta Perkasa.

    Polisi hingga kini masih mendalami kasus ini, termasuk mengejar sopir.

    “Untuk pengembangan lebih lanjut, hari ini kita lakukan pengecekan. Untuk pelaku masih dalam pengejaran,” urainya, dikutip dari TribunKaltim.co.

    TUNTUT GANTI RUGI – Salah satu warga RT 30 Kelurahan Selili, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang mengalami kerugian pasca dua motor miliknya mengalami kerusakan usai dilindas mobil Hilux yang masuk ke permukimannya, Rabu (23/4/2025) dini hari. Dia mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah dan akan menuntut ganti rugi jika pelaku ditangkap. (TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon)

    Irfansyah (43), warga RT 30 Kelurahan Selili, Kecamatan Sambutan, menceritakan peristiwa terjadi saat mayoritas warga sedang tidur.

    Kebetulan kala itu dirinya masih terjaga karena melihat TV.

    Tiba-tiba dirinya mendengar suara keributan dari luar rumah.

    “Dengar bunyi tabrakan. Pas cari motorku sudah jatuh di situ (sungai), Tidak lihat mobilnya, tapi tahu dengar bunyi mobil,” ucapnya, dikutip dari TribunKaltim.co.

    Irfansyah melanjutkan, warga kemudian pada terbangun dan berusaha mengejar mobil, akan tetapi tidak terkejar.

    Warga lain, Mirayati (42), mengaku rugi jutaan rupiah karena dua motornya rusak ditabrak.

    Ia berharap polisi segera menangkap pelaku agar dirinya bisa meminta ganti rugi.

    “Ini minta ganti baru, ndak bisa kalau dibaiki kek gitu,” imbuhnya.

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon)

  • Dedi Mulyadi sebut persoalan pabrik BYD di Subang akibat calo tanah

    Dedi Mulyadi sebut persoalan pabrik BYD di Subang akibat calo tanah

    Bandung (ANTARA) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa persoalan pembangunan pabrik mobil listrik asal China BYD di Subang Jabar bukan masalah premanisme namun calo tanah.

    “Sebenarnya problem di Subang itu bukan premanisme tapi percaloan tanah. Ada beberapa pihak yang menguasai tanah, ya mungkin sudah di-DP dulu sama orang, kemudian dia menawarkan harga yang sangat tinggi. Ada katanya yang nawarin Rp20 juta per meter, ada Rp10 juta per meter, ada Rp5 juta,” ujar Dedi yang dikutip di Bandung, Kamis.

    Seperti diketahui, dunia usaha memerlukan kepastian mengenai nilai yang diperlukan untuk berinvestasi namun yang terjadi harga tanahnya dipatok menjadi sangat tinggi, di mana ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan dari investasi yang datang dari luar negeri.

    Soal isu premanisme, Dedi mengatakan hal itu adalah berita lama, dan kini kondisinya telah berbeda dan telah sangat berbeda.

    Ia pun menilai bahwa aksi premanisme ormas (organisasi kemasyarakatan) dalam pembangunan pabrik BYD itu sudah tidak lagi relevan dengan kondisi yang ada saat ini.

    Pasalnya, sudah ada tindakan kepada ormas tersebut.

    “Nggak itu berita lama. Cek saja sekarang sudah sangat aman. Dicek deh, enggak ada lagi itu premanisme sekarang di sana. Yang jualin Aqua aja udah hampir enggak ada sekarang. Itu cerita lama aja. Makanya yang diperlukan oleh kita itu tindakan. Jadi kalau ada problem ambil tindakan, ada problem ambil tindakan,” ucapnya.

    Progres pabrik BYD, kata Dedi, berjalan dengan baik, termasuk izin akses tol yang telah dikeluarkan oleh kementerian.

    “Ya tinggal BYD-nya aja untuk terus mewujudkan tinggal ada beberapa wilayah yang pembebasan tanahnya masih terkendala,” katanya.

    Ke depan, Dedi mengatakan bahwa akan melakukan fasilitasi dengan mempertemukan berbagai pihak untuk kepastian investasi.

    “Hal ini akan segera saya fasilitasi, saya akan pertemukan antara pihak yang melakukan pembebasan tanah atas nama perusahaan dan kemudian warganya, mungkin minggu depan sudah kelar,” tuturnya.

    Sebelumnya Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah agar cepat turun tangan dalam menangani kasus ormas itu. Sebab proses pembangunan pabrik ini ternyata diganggu oleh sekelompok ormas.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini,” kata Eddy dalam akun instagram dia.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Apple & Meta Kena Denda Eropa Triliunan, Ternyata Ini Kronologinya

    Apple & Meta Kena Denda Eropa Triliunan, Ternyata Ini Kronologinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Uni Eropa melakukan penertiban dominasi raksasa teknologi lewat aturan Digital Markets Act (DMA). Sebuah regulasi baru yang dirancang untuk menciptakan persaingan sehat di pasar digital.

    Digital Markets Act adalah regulasi Uni Eropa yang mulai diimplementasikan secara penuh pada Maret 2024. Tujuan utamanya untuk mengatur perusahaan-perusahaan teknologi besar yang disebut “gatekeepers” agar tidak menyalahgunakan posisi dominannya di pasar digital.

    Sebuah perusahaan dikategorikan sebagai gatekeeper jika memenuhi beberapa kriteria. Pertama, omzet tahunan mereka di Eropa minimal 7,5 miliar euro selama tiga tahun terakhir, atau kapitalisasi pasar lebih dari 75 miliar euro.

    Kedua, memiliki platform inti, seperti mesin pencari, jejaring sosial, layanan perpesanan, atau toko aplikasi dengan lebih dari 45 juta pengguna bulanan aktif dan 10.000 pengguna bisnis tahunan di Uni Eropa.

    Selain itu, perusahaan menempati posisi dominan dan stabil di pasar selama tiga tahun berturut-turut.

    DMA menetapkan sejumlah larangan dan kewajiban bagi gatekeeper, di antaranya, tidak boleh memprioritaskan produk mereka sendiri di platform (self-preferencing). Perusahaan juga wajib mengizinkan interoperabilitas dengan layanan pesaing.

    Selain itu, tidak boleh memaksa pengguna untuk menggunakan layanan tertentu, seperti sistem pembayaran milik sendiri. Dan Harus memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi bawaan.

    Gatekeeper yang melanggar DMA dapat dikenakan denda hingga 10% dari omzet global tahunan, dan hingga 20% untuk pelanggaran berulang. Dalam kasus yang berat, Uni Eropa bahkan dapat memaksa perusahaan untuk membubarkan bagian bisnis tertentu.

    Pada September 2023, Komisi Eropa untuk pertama kalinya menetapkan enam gatekeeper, termasuk di antaranya Alphabet, Amazon, Apple, ByteDance, Meta, Microsoft, di bawah DMA.

    Apple, TikTok dan Meta Kena Semprit

    Pada September 2024 lalu, Apple mendapat peringatan keras dari regulator antimonopoli Uni Eropa. Peringatan tersebut meminta Apple untuk membuka akses perangkat lunak miliknya ke para pesaing, atau ancaman denda menanti.

    Regulator yang berbasis di Brussels itu akan menentukan bagaimana Apple menyediakan interoperabilitas yang efektif dengan fungsionalitas seperti notifikasi, pemasangan perangkat, dan konektivitas.

    Proses kedua menyangkut bagaimana Apple menangani permintaan interoperabilitas yang diajukan oleh pengembang dan pihak ketiga untuk iOS dan iPadOS. Perusahaan diminta untuk memastikan proses yang transparan, tepat waktu, dan adil.

    Namun, enam bulan kemudian Apple gagal mematuhi permintaan Komisi tersebut.

    Apple didenda oleh Komisi Eropa sebesar 500 juta euro (Rp 9,6 triliun). Para pejabat mengatakan bahwa Apple gagal mematuhi kewajiban “anti-pengaturan” di bawah DMA.

    Apple diharuskan untuk mengizinkan pengembang secara bebas menginformasikan kepada pelanggan tentang penawaran alternatif di luar App Store.

    Raksasa teknologi ini diperintahkan oleh Uni Eropa untuk menghapus pembatasan teknis dan komersial pada pengemudian dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang tidak patuh di masa depan.

    Apple mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berencana untuk mengajukan banding atas denda Uni Eropa sambil melanjutkan diskusi dengan Komisi.

    “Pengumuman hari ini adalah contoh lain dari Komisi Eropa yang secara tidak adil menargetkan Apple dalam serangkaian keputusan yang buruk bagi privasi dan keamanan pengguna kami, buruk bagi produk, dan memaksa kami untuk memberikan teknologi kami secara gratis,” kata Apple dikutip dari CNBC Internasional.

    Sementara itu, Meta didenda 200 juta euro (Rp 3,8 triliun). Komisi Uni Eropa menemukan bahwa Meta secara ilegal mengharuskan pengguna untuk menyetujui pembagian data mereka dengan perusahaan atau membayar layanan bebas iklan.

    Hal ini sebagai tanggapan atas pengenalan Meta atas tingkat langganan berbayar untuk Facebook dan Instagram pada November 2023.

    Joel Kaplan, kepala urusan global Meta, mengatakan bahwa Komisi tersebut berusaha untuk melumpuhkan bisnis asal Amerika. Sementara mengizinkan perusahaan-perusahaan China dan Eropa lain untuk beroperasi dengan standar yang berbeda.

    “Ini bukan hanya tentang denda. Komisi yang memaksa kami untuk mengubah model bisnis kami secara efektif membebankan tarif miliaran dolar kepada Meta sambil mengharuskan kami untuk menawarkan layanan yang lebih rendah,” kata Kaplan.

    “Dan dengan membatasi iklan yang dipersonalisasi secara tidak adil, Komisi Eropa juga merugikan bisnis dan ekonomi Eropa,” imbuhnya.

    Di satu sisi, ByteDance, pemilik TikTok, kalah dalam gugatan di pengadilan Uni Eropa pada Juli 2024. Gugatan itu terkait digolongkannya TikTok sebagai gatekeeper dalam aturan terkait pasar digital di wilayah tersebut.

    Dari UU Pasar Digital Uni Eropa, gatekeeper adalah platform yang punya posisi sangat dominan. Menurut para hakim, Bytedance telah memenuhi ambang batas terkait aturan tersebut. Mulai dari nilai pasar global, jumlah pengguna TikTok di Eropa, dan ambang batas periode penguasaan pasar.

    Bytedance menyatakan kecewa dengan keputusan tersebut. Namun tetap berjanji akan mengambil langkah mematuhi kewajiban relevan dari aturan tersebut.

    “Sekarang kami akan melakukan evaluasi langkah selanjutnya, kami mengambil langkah mematuhi kewajiban relevan aturan sebelum tenggat Maret,” jelas perusahaan.

    Bytedance mengatakan hasil pengadilan bisa melemahkan tujuan UU Pasar Digital. Yakni akan melindungi lebih dulu perusahaan dominan dari pesaing baru seperti TikTok yang tidak punya posisi kuat, dikutip dari Reuters.

    Raksasa teknologi itu masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding ke pengadilan tertinggi di Eropa.

    (pgr/pgr)

  • Elon Musk Minggir, Zuckerberg Punya Mesin Uang Baru

    Elon Musk Minggir, Zuckerberg Punya Mesin Uang Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder teknologi, Mark Zuckerberg dan Elon Musk, kerap saling sindir di hadapan publik. Bahkan, keduanya pernah berniat untuk bergulat secara fisik.

    Sejatinya, Musk dan Zuckerberg memiliki kesamaan. Keduanya masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia, serta mengendalikan raksasa media sosial. Musk merupakan pemilik X, sementara Zuckerberg menguasai Meta yang menaungi Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads.

    Threads merupakan layanan serupa X. Bahkan, ketika X ditinggal pengguna gara-gara keterlibatan Musk dalam kampanye Pilpres memenangkan Trump, banyak yang beralih layanan pesaing termasuk Threads.

    Saat ini, Musk diterpa masalah bertubi-tubi. Mulai dari gerakan boikot Tesla, hingga perang dagang AS-China yang memengaruhi kerajaan bisnisnya.

    Di saat bersamaan, Zuckerberg justru memamerkan ‘mesin uang’ baru. Meta baru-baru ini membuka fitur iklan untuk aplikasi Threads.

    Induk perusahaan Instagram mengatakan memperluas iklan Threads di semua pengiklan seluruh dunia, dikutip dari Threads, Kamis (23/4/2025).

    Iklan di Threads akan diaktifkan secara default untuk semua kampanye iklan baru. Ini menggunakan Advantage+ Meta atau penempatan manual.

    Sebelumnya fitur iklan telah diujicoba di dua negara yakni Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

    Penambahan fitur iklan ini akan menambah saingan X milik Elon Musk. Zuckerberg bahkan mengklaim platformnya lebih ramah pengiklan dengan tiga dari empat pengguna sudah mengikuti minimal satu bisnis di Threads.

    Perkembangan Threads juga mengarah ke arah positif. Sekarang sudah ada lebih dari 320 juta pengguna aktif bulanan.

    Dalam laporan pendapatan Meta, Zuckerberg mengatakan ada lebih 1 juta pendaftaran per hari aplikasi itu. Dia juga menargetkan Thread akan menjangkau lebih dari 1 miliar pengguna selama beberapa tahun ke depan.

    Pertumbuhan Threads sendiri berkat konsep jaringan sosial Meta. Aplikasi menjadi semacam perluasan dari Instagram.

    Tech Crunch menuliskan Meta menyontek konsep jaringan sosial yang berkembang seperti Mastodon dan Bluesky untuk mengembangkan Threads.

    Misalnya Meta mengintegrasikan aplikasinya dengan ActivityPub. Protokol menghubungkan Thread ke web terbuka dan terdesentralisasi bernama fediverse.

    Integrasi memang belum selesai. Jika sudah bisa dilakukan, Threads bisa menjadi layanan terbesar yang beroperasi di fediverse dan bahkan mengalahkan Mastodon.

    (fab/fab)

  • Warga Mengeluh Jalan Longsor di Desa Cimerang, Jeje Govinda: Saya Cek!

    Warga Mengeluh Jalan Longsor di Desa Cimerang, Jeje Govinda: Saya Cek!

    Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Bandung Barat Ritchie Ismail atau Jeje “Govinda” langsung merespons terkait aduan dari masyarakat terkait jalan longsor yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

    Keluhan dari warga Kabupaten Bandung Barat terkait jalan longsor yang berada di Desa Cimerang, Kampung Pasir Gombong disampaikan lewat kolom komentar Instagram Jeje “Govinda” yang melakukan pengecekan terhadap kondisi air bersih yang berubah menjadi keruh di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

    “Jalan longsor oge di Kabupaten Bandung Barat mah diantep. Jalan longsornya ada di Desa Cimerang, Kampung Pasir Gombong,” kata akun @indra_m85, Kamis (24/4/2025).

    Ia menyebut, jalan longsor yang terjadi di wilayahnya selama satu tahun belum ada tindakan dari pemerintah setempat.

    “Tos setahun jalan longsor di Desa Cimerang teu aya tindakan. Jalan seperti ini malas bayar pajak air kieh th,” ujarnya lagi.

    Tidak itu saja, masyarakat juga mengeluhkan terkait banyaknya sampah yang sudah bertumpuk dan dibiarkan selama bertahun-tahun lamanya, serta belum ada tindakan dari pemerintah sebelumnya.

    “@ritchieismail saat perjalanan menuju lokasi ada sampah menumpuk bertahun-tahun lamanya, dan belum ada tindakan dari pemerintah sebelumnya. Semoga melalui kinerja Pak Jeje bisa menjadi lebih baik. Nuhun sa Bandung Barat teun,” tuturnya.

    Mendapat keluhan dari masyarakat Desa Cimerang, Kampung Pasir Gombong, membuat Jeje “Govinda” langsung meresponsnya.

    “@indra_m85 segera saya cek ya,” tutup Bupati Bandung Barat Jeje “Govinda” yang merespons keluhan dari warga yang ada di Kabupaten Bandung Barat.

  • Banyak yang Baru Tahu Bisa Scan Foto dan Dokumen Jadi PDF

    Banyak yang Baru Tahu Bisa Scan Foto dan Dokumen Jadi PDF

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp biasanya digunakan untuk berkirim pesan atau menelepon satu sama lain. Aplikasi itu menyediakan banyak fitur untuk menunjang komunikasi pengguna.

    Namun bukan hanya untuk berkomunikasi. WhatsApp juga bisa digunakan untuk scan atau memindai dokumen ke dalam ponsel.

    Fitur ini akan memudahkan pengguna untuk mengirimkannya kepada orang lain. WhatsApp akan memindainya memanfaatkan kamera yang ada pada ponsel pengguna.

    Scan bisa dilakukan tanpa harus menggunakan aplikasi atau perangkat tambahan, tinggal menggunakan aplikasi WhatsApp dan bisa langsung mengirimkannya ke orang lain.

    WhatsApp menyediakan opsi untuk mengedit dokumen yang sudah dipindai langsung di dalam aplikasi. Selain itu juga hasil scan dokumen dapat dihapus untuk mengulanginya dari awal.

    Berikut cara memindai atau scan dokumen dengan WhatsApp:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Buka chat yang ingin dikirimkan dokumen yang discan
    Klik attachment
    Pilih menu Document
    Klik opsi Scan Document
    Arahkan kamera ponsel pada dokumen yang akan discan
    Saat kamera mendeteksi dokumen, tinggal menunggu melakukan pemindaian
    WhatsApp akan memperlihatkan hasil scan yang dilakukan. Pengguna bisa mengedit dokumen tersebut, misanya memotongnya, warna, atau memutar halaman agar sesuai yang diinginkan
    Klik Save
    Hasil scan akan langsung dikirimkan ke ruang chat dengan format PDF

    5 fitur baru WhatsApp

    WhatsApp selalu menghadirkan sejumlah fitur untuk menunjang pengalaman pengguna dalam aplikasinya. Baru-baru ini terdapat empat fitur yang telah dirilis dan bisa langsung digunakan oleh pengguna.

    Berikut daftar fitur baru WhatsApp, dikutip Senin (21/4/2025):

    1. Efek Kamera

    Anda bisa menemukan efek kamera untuk video dan foto yang akan dikirimkan melalui chat. WhatsApp menyediakan 30 jenis efek dari background, filter, hingga efek.

    2. Stiker Selfie

    WhatsApp menyediakan opsi pembuatan stiker langsung dari hasil selfie. Klik pembuatan stiker dan ambil foto selfie untuk membuatnya. Fitur baru bisa diakses oleh pengguna Android dan segera dirilis untuk pengguna iOS.

    3. Berbagi Stiker

    Fitur lain yang disediakan WhatsApp adalah membagikan stiker dengan pengguna lain. Berbagi stiker bisa dilakukan langsung di ruang chat antar pengguna.

    4. Cara Lain Beri Reaksi

    Anda bisa memberikan reaksi dengan mengklik dua kali teks yang diinginkan. Emoji reaksi akan muncul di bagian atas chat dan Anda tinggal memilih emoji yang diinginkan.

    5. Integrasi Status ke Instagram dan Facebook

    Meta menggarap serius integrasi antar aplikasinya. Kini pengguna WhatsApp bisa mengunggah Status dan mengintegrasikannya ke Instagram serta Facebook. Dengan begitu pengguna bisa mengunggah satu kali saja untuk tiga aplikasi tanpa perlu repot mengunggahnya berulang kali.

    (dem/dem)

  • Jeje Govinda Tegur Kepala Dinas Soal Air, Netizen: Kerja Nyata!

    Jeje Govinda Tegur Kepala Dinas Soal Air, Netizen: Kerja Nyata!

    Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Bandung Barat Ritchie Ismail atau Jeje “Govinda” mendapat banjir pujian dari netizen, setelah Jeje menegur dinas terkait air bersih yang berubah menjadi keruh di Kabupaten Bandung Barat.

    Jeje “Govinda” langsung berhenti ketika melihat kondisi air yang keruh. Ia pun langsung menanyakan kepada warga sekitar terkait air tersebut.

    “Ini kok airnya butek banget ya. Apakah air ini dipakai untuk kehidupan sehari-hari?” tanya Jeje “Govinda” kepada warga dikutip dari akun Instagram miliknya, Kamis (24/4/2025).

    “Iya pak, kami pakai buat mandi, kemudian untuk cuci piring. Namun, untuk mandi tidak dilakukan di sini karena airnya butek,” jawab warga.

    Mendengar penjelasan dari warga, Jeje “Govinda” langsung menegur Pak Camat yang menemani dirinya untuk melihat wilayah tersebut.

    “Dari kecamatan selama ini tahu enggak ada permasalahan air seperti ini?” kata Jeje “Govinda” kepada Pak Camat.

    “Sejauh ini belum ada laporan kepada kami, pak,” jawab pak camat.

    Jawaban dari Pak Camat, sontak membuat Ritchie Ismail murka. Ia pun mempertanyakan soal kinerja Pak Camat dalam memperhatikan warganya.

    “Masa kalian yang bekerja di kecamatan tidak tahu kondisi air warga di sini, apalagi sebagai camat seharusnya kan sempat keliling atau melihat kondisi warga bagaimana. Kalian kerjanya benar apa tidak?” tegas Jeje “Govinda”.

    Jeje “Govinda” langsung meminta jajarannya untuk menghubungi dinas terkait untuk segera menangani air bersih di Kabupaten Bandung Barat.

    “Coba telepon dinas sekarang. Kok seperti ini ya warga dibuat? Jangan main-main sama saya,” ujar Jeje “Govinda” dengan nada kesal.

    Ia meminta kepada dinas terkait untuk segera mengerjakan air bersih untuk kepentingan warga di Kabupaten Bandung Barat.

    “Mohon segera ya pak kadis, tolong besok langsung dikerjakan biar warga bisa merasakan air bersih,” kata Jeje “Govinda”.

    “Baik pak, atas perintah bapak saya langsung ke sana dan mengerjakannya,” jawab Pak Kadis.

    Melihat akun Instagram Jeje “Govinda” membuat netizen membanjiri kolom komentar miliknya.

    “Mantap Pak Bupati,” tulis netizen.

    “Mantap,” tulis netizen lainnya.

    “Semangat Pak Bupati,” tulis netizen.

    “Kerja Nyata,” tulis netizen.

    “Camatnya pura-pura enggak tahu,” tulis netizen lagi.

    “Langsung kena semprot,” tulis netizen.

    “Gaskeun Pak Bupati,” tulis netizen.

    “Menyala,” tulis netizen yang memuji kinerja Bupati Bandung Barat Jeje “Govinda” yang menegur kepala dinas terkait air bersih yang berubah menjadi butek.

  • Jeje Govinda Murka Lihat Kondisi Air di Kabupaten Bandung Barat

    Jeje Govinda Murka Lihat Kondisi Air di Kabupaten Bandung Barat

    Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Bandung Barat Ritchie Ismail atau Jeje “Govinda” murka saat mengunjung salah satu wilayah di Kabupaten Bandung Barat. Kemarahan dari Jeje “Govinda” itu saat melihat kondisi air bersih yang berubah menjadi butek atau keruh.

    Sebelum meluapkan emosinya, Jeje “Govinda” terlebih dahulu menyapa warga yang ada di wilayah tersebut, sayangnya tidak diketahui di wilayah Kabupaten Bandung Barat mana Jeje menyambangi wilayah tersebut.

    Pada video yang diunggah di Instagram miliknya, Jeje “Govinda” langsung berhenti ketika melihat kondisi air yang keruh. Ia pun langsung menanyakan kepada warga sekitar terkait air tersebut.

    “Ini kok airnya butek banget ya. Apakah air ini dipakai untuk kehidupan sehari-hari?” tanya Jeje “Govinda” kepada warga, Kamis (24/4/2025).

    “Iya pak, kami pakai buat mandi, kemudian untuk cuci piring. Namun, untuk mandi tidak dilakukan di sini karena airnya butek,” jawab warga.

    Mendengar penjelasan dari warga, Jeje “Govinda” langsung menegur Pak Camat yang menemani dirinya untuk melihat wilayah tersebut.

    “Dari kecamatan selama ini tahu enggak ada permasalahan air seperti ini?” kata Jeje “Govinda” kepada Pak Camat.

    “Sejauh ini belum ada laporan kepada kami, pak,” jawab pak camat.

    Jawaban dari Pak Camat, sontak membuat Ritchie Ismail murka. Ia pun mempertanyakan soal kinerja Pak Camat dalam memperhatikan warganya.

    “Masa kalian yang bekerja di kecamatan tidak tahu kondisi air warga di sini, apalagi sebagai camat seharusnya kan sempat keliling atau melihat kondisi warga bagaimana. Kalian kerjanya benar apa tidak?” tegas Jeje “Govinda”.

    Pak Camat beralasan, bahwa dirinya belum memiliki waktu untuk mendatangi wilayah tersebut.

    “Memang selama ini saya suka keliling tetapi ke wilayah ini belum pernah,” ungkapnya.

    Seketika itu pula, Jeje “Govinda” langsung meminta jajarannya untuk menghubungi dinas terkait untuk segera menangani air bersih di Kabupaten Bandung Barat.

    “Coba telepon dinas sekarang. Kok seperti ini ya warga dibuat? Jangan main-main sama saya,” ujar Jeje “Govinda” dengan nada kesal.

    Ia meminta kepada dinas terkait untuk segera mengerjakan air bersih untuk kepentingan warga di Kabupaten Bandung Barat.

    “Mohon segera ya pak kadis, tolong besok langsung dikerjakan biar warga bisa merasakan air bersih,” kata Jeje “Govinda”.

    “Baik pak, atas perintah bapak saya langsung ke sana dan mengerjakannya,” jawab Pak Kadis.

    “Harus segera ya pak, bagaimana warga mau sehat apabila airnya seperti ini,” tutup Bupati Bandung Barat Jeje “Govinda” yang murka melihat kondisi air keruh di Kabupaten Bandung Barat.