Perusahaan: Instagram

  • Harta Kekayaan Noel Ebenezer, Wamenaker Sebut CPNS Mundur itu Budaya Malas

    Harta Kekayaan Noel Ebenezer, Wamenaker Sebut CPNS Mundur itu Budaya Malas

    PIKIRAN RAKYAT – Noel Ebenezer menyebut momen CPNS mundur adalah budaya malas, simak harta kekayaan sang Wakil Menteri Ketenagakerjaan tersebut. Pernyataannya tersebut menjadi kontroversial karena dianggap tidak tepat menurut publik.

    Diketahui Immanuel Ebenezer alias Noel adalah Wamenaker kader Partai Gerindra pimpinan Presiden Prabowo Subianto yang mulai menjabat sejak 21 Oktober 2024. Ia memimpin Kementerian Ketenagakerjaan mendampingi Menteri Yassierli.

    Wamenaker sebut CPNS mundur itu budaya malas

    Immanuel Ebenezer merespons kabar banyak Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mundur. Menurutnya, mereka seharusnya siap ditempatkan dimana saja karena membutuhkan pekerjaan.

    “Lapangan pekerjaan iu terbuka di mana-mana. Nah kayak kemarin (ribuan CPNS mundur), dibuka lapangan pekerjaan, pas mau ditaruh, mundur. Itu berarti apa? Ada budaya yang tidak baik, malas,” ujar pria yang akrab disapa Noel tersebut pada Minggu, 27 April 2025.

    “Industrial kita tuh banyak membuka lapangan pekerjaan. Jadi ya tetap kita harus punya optimisme ya ke depan, jangan lagi tersesat dengan narasi-narasi malah membuat bangsa ini malah pesimis,” kata Noel di acara Fun Run & Walk May Day 2025 yang digelar Federasi Serikat Pekerja Panasonic GOBEL-KSARBUMUSI di Jln Jenderal Sudirman, Jakarta.

    Diketahui ada 1.967 CPNS mundur karena unit kerjanya terlalu jauh dari domisili pekerja, sedang studi S2 dan S3, terkendala izin orang tua, merawat orang tua sakit, serta alasan kesehatan pribadi. Beberapa di antara yang mundur tersebut adalah 10 calon pengisi formasi dokter di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

    Ilustrasi CPNS 2024 mundur, Wamenaker Noel justru menyebut kasus itu sebagai bentuk budaya malas. Antara/Abdul Fatah

    Harta kekayaan Immanuel Ebenezer

    Noel lapor harta kekayaan terakhir kali pada 17 Januari 2025 atau saat awal menjabat Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Total hartanya mencapai Rp17,6 miliar. Berikut rinciannya:

    Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI, Rp700.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI, Rp1.500.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 137 m2/274 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI, Rp1.700.000.000 Tanah Seluas 3090 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp1.545.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 2260 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI, Rp6.700.000.000

    Total tanah dan bangunan: Rp12.145.000.000

    Daftar kendaraan milik Immanuel Ebenezer MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2020, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000 MOBIL, KIA PICANTO Tahun 2015, HASIL SENDIRI, Rp90.000.000
    MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI, Rp16.000.000 MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp430.000.000 MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER 300 VX Tahun 2023, HASIL SENDIRI, Rp2.300.000.000

    Total kendaraan: 3.336.000.000

    Daftar harta lainnya milik Immanuel Ebenezer HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp109.500.000 KAS DAN SETARA KAS: Rp2.029.760.877 Total harta kekayaan: Rp17.620.260.877

    WNI Mati Ditembak Aparat Malaysia, Immanuel Ebenezer: Ini Bukan Orde Baru!

    Wamenaker Sidak Perusahan di Riau, Diduga Menahan Ijazah Mantan Pekerja

    Pernyataan Noel Ebenezer soal CPNS dikecam publik

    Immanuel Ebenezer dianggap keliru saat menganggap CPNS yang mundur sebagai budaya malas. Ia, salah satunya, diminta untuk melakukan kritik kepada diri pemerintah saat terjadi fenomena tersebut yang viral beberapa waktu lalu.

    “Kementerian Tenaga Kerja bukannya melindungi pekerja malah ikut ngata-ngatain pekerja,” kata akun Instagram @suh***

    “Coba wamennya berkantor di papua dgn gaji cpns 80%.. paling blg “mending saya fokus bisnis”,” tulis akun @fer***

    “Kenapa harus begitu kesimpulannya pak? Kenapa bukan cermin dari pemerintah yg semena-mena dalam menyeleksi dan mengelola PNS. Kenapa harus orang lain yg selalu salah? Gak bisa banget ya autokritik ke internal sendiri?” ujar akun @dan***

    “Ini namanya Logical Fallacy kangmaaaaaaaas. Memangnya dari jumlah itu semuanya malas? Punya Wamen kok gaya komukasinya gini amat ya? Tolong lah lainn kali retreat nya dibuat pelatihan public speaking dan Logika berpikir supaya nggak asal njeplak!” kata akun @erm***

    “test CPNS itu benar2 menyeleksi orang2 pintar, sedangkan para mentri dan pejabat tidak pernah ikut test CPNS yg baru, disini bisa dilihat kerja pintar atau kerja kerja kerja tpi kosong. coba test soal CPNS itu wakil nya pasti gak loloss..” ujar akun @lee***

    Demikian harta kekayaan Noel sang Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang menyebut CPNS mundur adalah budaya malas. Pernyataan menteri kader Gerindra tersebut dikecam publik karena dianggap tidak sesuai dengan permasalahan yang ada.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Remaja debat dengan Dedi Mulyadi ternyata bintang iklan pinjol

    Remaja debat dengan Dedi Mulyadi ternyata bintang iklan pinjol

    GELORA.CO –  Fenomena dunia maya kembali dihebohkan dengan kemunculan seorang remaja bernama Aura Cinta.

    Namanya viral usai berani berdebat secara langsung dengan Gubernur Dedi Mulyadi, terutama terkait isu penggusuran rumah di bantaran kali serta pelarangan wisuda di sekolah-sekolah Jawa Barat.

    Dalam pertemuan yang sempat terekam dan tersebar luas, Aura menyampaikan protesnya terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil.

    “Tak semua anak berkesempatan untuk kuliah,” kata Aura saat menentang larangan wisuda, menegaskan pentingnya momen kelulusan bagi siswa dari kalangan sederhana.

    Namun, di balik keberaniannya, netizen pun mulai menguliti jejak digital Aura. Fakta-fakta menarik tentang sosok ini pun bermunculan, memunculkan kontroversi baru di tengah sorotan publik.

    Jejak Karier Aura di Dunia Hiburan

    Berdasarkan penelusuran warganet, Aura ternyata bukan sosok baru di dunia hiburan.

    Ia sering wara-wiri di televisi sebagai figuran dalam sinetron hingga bintang iklan. Dalam akun Instagram pribadinya, Aura membagikan berbagai cuplikan dirinya saat tampil di layar kaca.

    Bahkan, yang mengejutkan, Aura pernah muncul di acara pencarian jodoh di televisi.

    Yang menjadi perhatian, dalam program tersebut ia memperkenalkan diri sebagai Lady, seorang wanita dewasa berusia 22 tahun.

    Ini tentu menimbulkan tanda tanya, sebab saat debat dengan Kang Dedi, Aura mengaku baru saja lulus SMA, yang memperkirakan usianya 18 atau 19 tahun.

    “Aura membagikan beberapa cuplikan saat ia muncul di sinetron sebagai figuran,” ucap narator yang menguatkan temuan ini.

    Terlibat Iklan Pinjaman Online (Pinjol)

    Tak berhenti di situ, jejak digital Aura juga menunjukkan bahwa ia pernah membintangi iklan pinjaman online (pinjol).

    Fakta ini diungkap melalui tangkapan layar yang beredar luas di media sosial.

    “Aura ternyata juga pernah membintangi iklan pinjol,” ungkap narator dalam video yang kini ramai dibahas publik.

    Dalam konteks ini, banyak pihak yang mengkritik keterlibatan remaja di iklan pinjol, mengingat iklan semacam itu kerap dikaitkan dengan promosi gaya hidup konsumtif dan masalah finansial.

    Punya iPhone?

    Satu lagi hal yang tak luput dari sorotan adalah kepemilikan ponsel pintar mewah oleh Aura.

    Dalam dokumentasi acara debat, terlihat Aura membawa ponsel yang diduga iPhone saat hendak mengambil foto bersama Kang Dedi.

    “Dirinya terlihat membawa ponsel itu saat hendak mengambil foto Kang Dedy setelah acara debat selesai,” ucap narator video tersebut.

    Hal ini menjadi bahan kritik keras di tengah pernyataan Aura yang menggambarkan dirinya sebagai korban kebijakan penggusuran.

    Respon Kang Dedi: Kritik atas Gaya Hidup

    Dalam debatnya, Kang Dedi sendiri sempat menyinggung soal konsistensi antara kondisi ekonomi dan gaya hidup.

    Pernyataan ini sontak memicu perdebatan panas, baik di dunia maya maupun di ruang-ruang diskusi publik.***

  • Belanja Cashless ala Digitalisasi, Kisah Inspiratif UMKM Lintang Kejora – Halaman all

    Belanja Cashless ala Digitalisasi, Kisah Inspiratif UMKM Lintang Kejora – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Pada pagi yang cerah di Solo, Putri, seorang perempuan berusia 30 tahun asal Magetan, memutuskan untuk menyelesaikan liburan singkatnya dengan berkunjung ke salah satu toko oleh-oleh yang terkenal di kota ini.

    Setelah beberapa hari menikmati pesona Solo, ia menyadari ada satu hal yang masih kurang, oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

    Setelah mendapat rekomendasi dari seorang teman, Putri melangkah ke sebuah toko kecil bernama Lintang Kejora, yang terletak di kampung yang tenang, tidak jauh dari pusat kota.

    Toko ini terkenal dengan berbagai produk berbahan kain jumputan khas Solo yang dibuat menjadi tas, dompet, hingga aksesoris lainnya.

    Setiba di sana, Putri langsung disambut oleh warna-warna cerah dari berbagai produk yang dipajang di teras.

    Tas-tas beraneka model, mulai dari sling bag hingga ransel, semua memikat hati. Salah satu produk langsung menarik perhatian Putri, sebuah sling bag berwarna biru muda dengan aksen goni di bagian sampingnya.

    “Wah, ini lucu banget,” gumam Putri sambil menyentuh permukaan kain yang terasa lembut namun kuat di tangannya, pada Sabtu (19/4/2025). 

    Tas itu tidak hanya menarik, tetapi juga terkesan unik dengan sentuhan tradisional yang berpadu dengan desain modern.

    Awalnya, Putri hanya berniat melihat-lihat.

    Namun, tas itu cukup membuatnya ragu untuk pergi tanpa membelinya. Ia lalu berinteraksi dengan penjaga toko, yang menjelaskan berbagai pilihan produk dan memberikan penawaran.

    Proses tawar-menawar berjalan dengan akrab, tidak ada tekanan, hanya percakapan ringan antara pembeli dan penjual.

    Setelah harga disepakati, Putri mencoba membayar dengan uang tunai, namun ia menyadari bahwa dompetnya hampir kosong.

    Sejenak ia bingung, tetapi penjaga toko dengan ramah menawarkan solusi.

    “Mbak bisa bayar pakai QRIS aja,” kata penjaga toko sambil menunjukkan kode QR yang terpasang di meja kasir.

    Putri tersenyum lega.

    Tanpa perlu ragu, ia mengeluarkan ponselnya, membuka aplikasi BRImo, dan memindai kode QR yang ada.

    Dalam hitungan detik, transaksi berhasil, dan Putri pun dapat melanjutkan liburannya tanpa kendala.

    “Wah, simpel banget. Nggak perlu repot cari uang tunai lagi,” ujarnya sambil tersenyum lebar, melihat layar ponselnya yang menunjukkan konfirmasi pembayaran berhasil.

    Bagi Putri, pengalaman ini bukan hanya soal membeli sebuah tas.

    Ini adalah bukti nyata bahwa digitalisasi semakin memudahkan kehidupan sehari-hari, bahkan dalam transaksi kecil sekalipun.

    Termasuk untuk Rina, pemilik UMKM Lintang Kejora, penerapan teknologi seperti QRIS dan aplikasi BRImo telah menjadi bagian penting dari perjalanan usahanya.

    Rina Sulistyaningsih, yang kini berusia 50 tahun, memulai usaha Lintang Kejora pada tahun 2015 dengan modal keterampilan menjahit dan hobi mengoleksi pernak-pernik.

    Awalnya, ia hanya menjual dompet kecil dari kain perca yang diperoleh dari penjahit setempat.

    Namun, seiring waktu, permintaan mulai meningkat, dan Rina pun memperluas produknya dengan menambah berbagai jenis tas dan aksesoris lain.

    Harga produk di Lintang Kejora bervariasi, mulai dari Rp 50.000 untuk dompet kecil hingga Rp 500.000 untuk tas ransel dan sling bag yang lebih besar.

    Omzet bulanan Rina kini mencapai sekitar Rp 10-12 juta.

    Piala dan piagam penghargaan yang diraih UMKM Lintang Kejora Solo (Tribunnews.com/Chrysnha)

    Namun, perjalanan Rina menuju kesuksesan tidaklah mudah.

    “Awalnya, saya merasa kesulitan sekali. Modal terbatas, pemasaran juga masih sangat konvensional. Tapi saya terus mencoba, berusaha, dan akhirnya perlahan bisa berkembang,” ungkap Rina dengan senyum haru saat mengenang masa-masa awal usahanya.

    Rina menyadari bahwa untuk terus bertahan dan berkembang, ia harus mengikuti perkembangan zaman.

    Saat pandemi Covid-19 melanda, banyak pelaku UMKM yang terhambat, namun Rina justru melihat ini sebagai kesempatan.

    Ia mulai merambah dunia digital, memanfaatkan platform media sosial dan e-commerce untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.

    “Dulu saya tidak tahu apa-apa tentang digital, bahkan untuk mengunggah foto di Instagram saja saya bingung. Tapi setelah mengikuti beberapa pelatihan, saya mulai paham dan bisa mengelola semuanya dengan lebih baik,” katanya.

    Peran BRI melalui Rumah BUMN Solo dalam mendukung digitalisasi bagi UMKM sangat terasa bagi Rina.

    Melalui pelatihan dan pembinaan yang diberikan, Rina belajar tentang cara mengelola keuangan, membuat katalog produk, serta memasarkan produk secara online.

    Bahkan, dalam beberapa kesempatan, ia mengikuti kompetisi dan pameran virtual yang diselenggarakan oleh berbagai instansi dan kementerian.

    Sebagai hasil dari usahanya, Lintang Kejora meraih beberapa penghargaan, termasuk Juara 1 dalam kompetisi Startup4Industry yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2021.

    Selain itu, Lintang Kejora juga berhasil mengembangkan pasar hingga ke luar negeri, dengan produk-produknya mulai menembus pasar Singapura.

    “Sekarang saya sudah punya website, dan media sosial seperti Instagram serta Facebook jadi alat utama untuk pemasaran. Produk kami juga sudah sampai ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan Singapura,” jelas Rina dengan bangga.

    Penerapan teknologi digital membuat Lintang Kejora semakin efisien dalam beroperasi, dari pemasaran hingga pembayaran.

    Bagi Rina, semua ini merupakan bagian dari upayanya untuk terus berinovasi agar tetap relevan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

    “Digitalisasi itu bukan hanya tentang kemudahan, tapi tentang keberlanjutan. Jika kita tidak mengikuti perubahan, kita akan tertinggal,” tegasnya.

    Kini, Lintang Kejora telah menjadi contoh sukses dari sebuah UMKM yang beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman.

    Tidak hanya dari segi produk dan pemasaran, tetapi juga dalam hal pembayaran. 

    QRIS dan aplikasi BRImo telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional sehari-hari, membuat transaksi lebih cepat dan aman, baik untuk pembeli maupun penjual.

    Digitalisasi BRI di Solo

    Lapak-lapak Shelter Manahan di kawasan barat kompleks Stadion Manahan Solo (Tribunnews.com/Chrysnha)

    Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Eko Hary Wijayanto, mengungkapkan tren positif pertumbuhan layanan digital BRI di wilayah Solo dan sekitarnya.

    “Jumlah merchant QRIS BRI kini telah mencapai 3,7 juta merchant, dengan kenaikan sebesar 18 persen pada tahun 2024,” jelasnya pada Senin (14/4/2025).

    Selain itu, volume transaksi QRIS BRI juga mengalami pertumbuhan year on year (YoY) yang signifikan sepanjang tahun 2024.

    Untuk perkembangan penggunaan BRImo, Eko menyampaikan bahwa pada Desember 2023 jumlah pengguna BRImo mencapai 31,6 juta, meningkat 32,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Tren ini berlanjut hingga Desember 2024, dengan jumlah pengguna BRImo yang tumbuh menjadi 38,61 juta, atau naik 22,12 persen secara tahunan.

    Inovasi terus dilakukan BRI untuk memperkaya fitur di BRImo.

    Beberapa inovasi terbaru yang telah diluncurkan antara lain fitur pembelian voucher streaming, layanan investasi emas yang bekerja sama dengan Pegadaian, serta fitur pengiriman barang bekerja sama dengan PosAja.

    Dalam kinerja triwulan II tahun 2024, Direktur BRI Sunarso menyebutkan bahwa hingga akhir Juni 2024, BRImo digunakan oleh 35,2 juta pengguna aktif.

    BRImo mencatatkan sebanyak 2,01 miliar transaksi finansial dengan total volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun, tumbuh 35,81 persen secara tahunan.

    Sementara itu, nilai transaksi QRIS di Solo juga menunjukkan angka yang menggembirakan.

    Pada bulan Januari 2025 saja, nilai transaksi QRIS di Solo telah menembus Rp695 miliar, mencerminkan tingginya adopsi pembayaran digital di kalangan pelaku UMKM di wilayah tersebut.

    Founder Creative Space Solo, Joko Purwono menyoroti perkembangan digital di bidang UMKM kota Solo.

    Menurutnya, kesadaran para pedagang juga pelaku UMKM semakin hari semakin meningkat.

    Namun, ia menggaris bawahi tindak lanjut perbankan dan dinas terkait agar melakukan pendampingan kepada pedagang terkait pemberlakuan transaksi digital.

    “Di shelter, di pasar-pasar memang sudah banyak pakai QRIS, tapi masih ditemukan yang belum bahkan enggan pakai QRIS. Kan ada juga (pedagang) yang sepuh lalu sudah lanjut usia tak tahu caranya, jadi kita harap ada pendampingan lanjut,” pesannya diwawancarai pada Selasa (4/3/2025).

    Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Agus Santoso dihubungi terpisah mengaku telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan digitalisasi UMKM dan pedagang.

    Begitu juga bekerja sama dengan pengelola pasar dan perbankan.

    Dirinya mengakui, pendampingan terhadap pedagang untuk mengantisipasi halangan digitalisasi sangat penting dilakukan.

    Hal ini untuk menyelaraskan slogan Go Digital di bidang perdagangan dan usaha di Solo.

    “Saya tentu sudah menjalin komunikasi juga dengan pengelola masing-masing pasar untuk mengawasi dan mendampingi pedagang yang mungkin kesulitan untuk menerapkan digitalisasi seperti soal transaksi QRIS hingga e-Retribusi,” terangnya.

    ” Jadi bersama juga dengan perbankan tak hanya sosialisasi dan pendaftaran, pendampingan juga perlu karena banyak yang pedagang sepuh,” imbuh Agus.

    Terkait dengan digitalisasi, Dinas Perdagangan Kota Solo juga sudah menerapkan penarikan pajak dengan e-Retribusi.

    Tak hanya dengan satu bank pelat merah, e-Retribusi diterapkan juga dengan kolaborasi beberapa bank BUMN di pasar-pasar di Kota Bengawan.

    “Ini berkat kolaborasi dan sinergi Pemkot Surakarta, perbankan dan masyarakat. Sudah melek digital dan mau untuk maju mengikuti perkembangan teknologi,” urai dia.

    Sebagai upaya pengembangan ekonomi berbasis digital, perbankan kini mendorong penggunaan transaksi QRIS.

    Transaksi ini mengalami pertumbuhan pesat, yaitu mencapai 209,61 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta.

    Penerapan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0 persen untuk transaksi sampai dengan Rp500.000 pada merchant Usaha Mikro (UMI), yang berlaku efektif mulai 1 Desember 2024 guna menopang daya beli masyarakat kelas menengah bawah.

    BRI pun berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis digital, khususnya bagi para pelaku usaha mikro.

    Dengan memberikan MDR 0 persen atau bebas biaya MDR, BRI tidak hanya meringankan beban operasional merchant, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.

    Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro di era digital, sekaligus memperluas adopsi QRIS sebagai solusi pembayaran nontunai yang efisien.

    (*)

  • KDM Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Joko Anwar Ajak Nonton Pengepungan di Bukit Duri

    KDM Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Joko Anwar Ajak Nonton Pengepungan di Bukit Duri

    PIKIRAN RAKYAT – KDM alias Dedi Mulyadi merencanakan mengirim siswa nakal untuk dididik oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia). Hal itu disampaikannya pada Jumat, 25 April 2025 untuk menyikapi banyak murid yang bermasalah.

    Diketahui lembaga militer adalah yang mengajarkan untuk patuh kepada pimpinan sebagaimana salah satu Sapta Marga. Dilansir dari laman Kodiklat (Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan) TNI AD, itu merupakan doktrin yang diajarkan kepada prajurit.

    “Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan Prajurit,” katanya.

    Dedi Mulyadi akan kirim siswa nakal ke barak TNI

    Dedi Mulyadi atau KDM menyatakan alasan siap mengirimkan siswa bermasalah ke barak TNI adalah untuk membina siswa terindikasi nakal agar tidak berperilaku negatif. Ia mengaku akan memulai terlebih dahulu dari daerah yang siap dan dianggap rawan, bukan seluruh 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

    “TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya,” katanya.

    Program Dedi dijadwalkan digelar mulai 2 Mei 2025, sedangkan pihak tentara akan menyiapkan sekira 30 sampai 40 barak untuk lokasinya. Program itu diklaim dilakukan atas persetujuan antara sekolah dan orang tua siswa. Selain program ini, ada pula kurikulum wajib militer di tingkat SMA/SMK mulai ajaran baru mendatang.

    “Saya serius, mulai tahun ajaran baru, Pemda Provinsi Jabar akan memasukkan kurikulum wajib militer di sekolah-sekolah,” ucapnya.

    “Setiap sekolah akan memiliki pembina dari TNI dan Polri yang bertugas membentuk karakter siswa serta memetakan bakat mereka, termasuk bagi yang bercita-cita menjadi tentara atau polisi,” katanya melanjutkan.

    Film Pengepungan di Bukit Duri, direkomendasikan Joko Anwar untuk ditonton Dedi Mulyadi usai KDM akan mengirim siswa nakal ke barak TNI, ini penjelasannya. Instagram @jokoanwar

    Joko Anwar tanggapi Dedi Mulyadi dengan ajak nonton film barunya

    Sineas Joko Anwar justru tidak setuju dengan ide Dedi Mulyadi yang akan mengirimkan siswa bermasalah ke barak TNI. Ia menyebut hal itu tidak akan menyelesaikan masalah karena tidak akan membuat kita mengerti akar masalahnya.

    “Barak militer tidak dikondisikan untuk memberikan kebutuhan ini. Kalau sempat, nonton Pengepungan di Bukit Duri ya, Kang. Nuhun,” ucap pria 49 tahun ini.

    “Mengirim anak-anak yang ‘bermasalah’ ke barak militer atau institusi yang mengajarkan kedisiplinan dengan kepatuhan bukan solusi yang tepat. Karena ini tidak membuat kita lebih memahami akar masalah perilaku anak,” ujarnya.

    Kang @DediMulyadi71, mengirim anak-anak yang ‘bermasalah’ ke barak militer atau institusi yang mengajarkan kedisiplinan dengan kepatuhan bukan solusi yang tepat. Karena ini tidak membuat kita lebih memahami akar masalah perilaku anak. Mereka butuh pemahaman emosi, penyembuhan… pic.twitter.com/9fRK3DXx4r— Joko Anwar (@jokoanwar) April 28, 2025

    Menurut sutradara kondang ini, para siswa lebih membutuhkan pemahaman emosi dan penyembuhan trauma. Mereka lebih butuh bimbingan personal, bukan diharuskan untuk patuh sebagaimana pendidikan militer.

    Demikian tanggapan Joko Anwar yang tidak setuju ide Dedi Mulyadi yang akan mengirim siswa bermasalah ke barak TNI. Alasannya adalah murid bermasalah lebih butuh penyembuhan trauma daripada diharuskan patuh ala militer.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga BBM Akhir Bulan April 2025 di SPBU Pertamina, Shell, Vivo dan BP: Pertamax Naik atau Turun?

    Harga BBM Akhir Bulan April 2025 di SPBU Pertamina, Shell, Vivo dan BP: Pertamax Naik atau Turun?

    PIKIRNAN RAKYAT – Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP tak mengalami perubahan harga atau stabil sejak awal bulan.

    BBM di SPBU Pertamina tak mengalami perubahan sejak 29 Maret 2025 dilansir dari laman resmi Pertamina hari ini Senin, 28 April 2025.

    Berikut harga BBM hari ini 28 April 2025 di SPBU Pertamina, Shell, Vivo dan BP dari Pertamax hingga Pertalite.

    Harga BBM Hari Ini Senin 28 April 2025

    1. Pertamina

    Harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta.

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.500 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.250 per liter;
    Dexlite: Rp13.600 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter.

    2. Shell

    Harga BBM di SPBU Shell juga tak mengalami perubahan sejak 1 April 2025, berikut rinciannya.

    Shell Super: Rp12.920 per liter;
    Shell V-Power: Rp13.370 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp14.060 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp13.550 per liter.

    3. BP

    Sementara harga BBM di SPBU BP juga tercatat tiak berubah sejak 1 April 2025, berikut rinciannya:

    BP 92: Rp12.800 per liter;
    BP Ultimate: Rp13.370 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp14.060 per liter.

    4. Vivo

    Namun, harga BBM di SPBU Vivo sempat turun Rp100 per liter untuk BBM jenis Revvo 90 pada awal April 2025.

    Harga Revvo 90 turun Rp100 per liter, dari yang sebelumnya Rp12.800 per liter menjadi Rp12.700 per liternya, dikutip akun resmi instagram SPBU Vivo pada Sabtu, 5 April 2025.

    Revvo 90: Rp12.700 per liter;
    Revvo 92: Rp12.920 per liter;
    Revvo 95: Rp13.370 per liter; dan
    Diesel Primus Plus: Rp14.060 per liter.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • TNI Bersenjata Lengkap Masuk SD di Papua saat Siswa Ujian, Ada Apa?

    TNI Bersenjata Lengkap Masuk SD di Papua saat Siswa Ujian, Ada Apa?

    PIKIRAN RAKYAT – Beredar viral TNI tiba-tiba masuk SD di Papua saat para siswa sedang ujian. Kabar ini diungkap akun Facebook yang beritanya menyebar ke media sosial X (Twitter). Publik mengecam aksi tersebut karena dianggap membuat takut murid.

    Kabar tentang Tentara Nasional Indonesia masuk SD di Papua ini diunggah ulang di X pada Minggu, 27 April 2025. Hingga kini, Senin 28 April 2025 pukul 13.00 WIB, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 179 ribu kali dan mendapat lebih dari 2,2 ribu repost dan 7,3 ribu like.

    “Hatta menjaga keamanan pun harusnya di luar gedung sekolah. gak ada gunanya tentara masuk ruang kelas ujian yg harusnya steril dari militer. Ujian itu dah pressure sendiri buat siswa, malah pamer senjata,” kata akun X @ikh***

    “Emang HARUS ya masuk ke ruangan ujian demi foto? lengkap dengan senjata? peserta ujiannya masih SD lagi. urgensinya apa? diliatin pengawas ujian aja udah bikin ga nyaman, apalagi diawasi angkatan bersenjata,” kata akun @vio***

    “Pdhal di juknis ujian tuh ada aturan selain pengawas dan pesserta dilarang masuk. Kalau ada kunjungan dri dinas, pengawas aja cuma liat2 di depan. Nggk smpai masuk gitu,” tulis akun @sur***

    “Itu anggota TNI gabisa mikir dikit kah? “Wah, mereka harus belajar, gaboleh diganggu”, “wah mereka warga biasa, nanti takut klo kita abwa senapan masuk, mending di luar aja kali ya”. Apa bedanya mereka sama anggota OPM klo gini caranya? Meneror warga di sana?” ujar akun @Ans***

    TNI bersenjata lengkap tiba-tiba masuk SD di Papua, ada apa?

    Kabar tentang TNI masuk ke kelas di sebuah sekolah dasar di Papua ini pada mulanya diketahui lewat unggahan sebuah akun Facebook. Disebutkan bahwa momen itu terjadi saat hari ketiga ujian kelulusan dan membuat para siswa tidak nyaman.

    “Ini hari ketiga Ujian Kelulusan Sekolah Dasar. Jadwal saya mengawasi ujian. Tiba-tiba ada 3 orang TNI datang minta izin foto dalam ruang ujian untuk laporan kegiatan mereka. Di sekolahmu ada kunjungan begini juga? Masuk dalam ruang ujian dengan senjata, bikin anak-anak hilang fous kerja soal dan merasa tidak nyaman,” katanya.

    Momen itu diduga terjadi pada Sabtu, 26 April 2025, terlihat dari dokumentasi foto yang diunggah akun Facebook tersebut. Terlihat alamat foto tersebut diambil yakni kawasan Katege, Kecamatan Haju, Kabupaten Mappi. Kabupaten itu terletak di Provinsi Papua Selatan.

    Pikiran-rakyat.com sudah mengonfirmasi kepada pihak Kodim Mappi untuk meminta penjelasan dan klarifikasi atas kabar tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.

    Kabar viral TNI bersenjata lengkap masuk SD di Papua saat siswa sedang ujian. Kolase foto X

    Benar-benar ya kurang kerjaan, kedatangan mereka malah bikin suasana ujian tidak nyaman. pic.twitter.com/0IFEunpmiN— Daniel (@daniellsinaga_) April 27, 2025 Profil Kodim Mappi

    Berikut profil Kodim Mappi yang beberapa anggota TNI-nya diduga masuk kelas SD di Papua saat para siswanya sedang ujian:

    Nama lengkap: Komando Distrik Militer 1704/Mappi
    Pimpinan: Letkol Czi Ahmad Ali Akbar, S.IP (sejak 2023 – sekarang) Aliansi: Korem 174/ATW Cabang: TNI Angkatan Darat Tipe unit: Kodim Peran: Satuan Teritorial Bagian dari: Kodam XVII/CEN Makodim: Kabupaten Mappi Pelindung: Tentara Nasional Indonesia Baret: Hijau Website: KLIK DI SINI Instagram Kodim Mappi: KLIK DI SINI

    Demikian kabar TNI bersenjata lengkap masuk SD di Papua saat siswa sedang ujian. Aksi para tentara dianggap meresahkan para murid yang sedang mengikuti ujian kelulusan sekolah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Viral, Video Mbah Bingah Pungut Sampah Gunung Merbabu, Berhenti sejak 2017?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 April 2025

    Viral, Video Mbah Bingah Pungut Sampah Gunung Merbabu, Berhenti sejak 2017? Regional 28 April 2025

    Viral, Video Mbah Bingah Pungut Sampah Gunung Merbabu, Berhenti sejak 2017?
    Tim Redaksi
    BOYOLALI, KOMPAS.com
    – Video
    Mbah Bingah
    memungut sampah para pendaki di Gunung Merbabu baru-baru ini viral di media sosial.
    Video itu salah satunya diunggah oleh pemilik akun Instagram @mountain***.
    Hingga Senin (28/4/2025) malam, video itu telah dilihat lebih dari 86.000 pengguna Instagram dan mendapatkan banyak komentar.
    Pemilik akun juga menuliskan keterangan dalam video tersebut.
    “Kisah Mbah Bingah, Tiap Hari Naik Turun Gunung Memanggul 40 Kilogram Sampah Para Pendaki”.
    Dalam video itu tampak Mbah Bingah memanggul tumpukan sampah yang telah dimasukkan dalam plastik berukuran besar.
    Mbah Bingah dengan semangat menggendong tumpukan sampah itu sampai ke rumahnya.
    Berdasarkan keterangan unggahan itu, video Mbah Bingah memungut sampah merupakan peristiwa pada 2014.
    Lantas, bagaimana penjelasannya?
    Tetangga Mbah Bingah, Sumali mengatakan, aktivitas Mbah Bingah memungut sampah Gunung Merbabu berlangsung dari tahun 2015 sampai 2017 atau selama dua tahun.
    “Untuk Mbah Bingah itu mulai dari tahun 2015 sampai tahun 2017. Tahun 2017 awal sudah berhenti (mungut sampah),” kata Sumali saat dihubungi
    Kompas.com
    , Senin (28/4/2025).
    Menurut dia, alasan Mbah Bingah memungut sampah berupa barang bekas di Gunung Merbabu karena peduli dengan lingkungan.
    “Sepengetahuan saya sih berhubung sampah di atas menumpuk jadi kepedulian dia untuk mengambilnya. Juga untuk menambah ekonomi dia,” katanya.
    Mbah Bingah imbuhnya merupakan petani, di mana setiap hari pergi ke ladang.
    Ladang Mbah Bingah dekat dengan tempat pembuangan sampah pendaki di Obyek Wisata Gancik atau dekat pintu rimba.
    Mbah Bingah memanfaatkan waktu istirahat dengan mengambil sampah barang bekas untuk kemudian dia bawa pulang.
    Sampah botol bekas itu Mbah Bingah pilah kemudian dijual untuk kebutuhan tambahan di rumah.
    “Dia kan petani, jadi berhubung ladangnya dekat situ. Dia istirahat sambil
    ngumpulkan
    barang bekas contohnya botol bekas air minum seperti itu,” tambah warga Selowangan, Kacamatan Selo, Boyolali ini.
    Dia menambahkan, alasan Mbah Bingah tidak lagi memungut sampah di Gunung Merbabu karena usianya sudah tua.
    Kemudian, aturan para pendaki yang diwajibkan membawa turun sampahnya seusai mendaki Gunung Merbabu.
    “Iya, pertama itu (usia sudah tua). Kedua sampah sudah dikondisikan dari
    basecamp
    masing-masing. Jadi sampah yang dibawa para pendaki harus dibawa pulang ke
    basecamp
    . Dan di situ kemungkinan ada pengecekan atau apa,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ikat Pinggang Tanduk Kerbau Bikinan Warga Lapas Wonreli Jadi Perhatian dalam Bazar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 April 2025

    Ikat Pinggang Tanduk Kerbau Bikinan Warga Lapas Wonreli Jadi Perhatian dalam Bazar Regional 28 April 2025

    Ikat Pinggang Tanduk Kerbau Bikinan Warga Lapas Wonreli Jadi Perhatian dalam Bazar
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – Kreasi
    ikat pinggang tanduk kerbau
    buatan warga binaan Lapas Kelas III Wonreli, Kecamatan Pulau Pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), menarik perhatian pengunjung bazar di Ambon hingga Jakarta pada Senin, 28 April 2025.
    Ikat pinggang tersebut dipamerkan dan dijual dalam bazar murah yang diadakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon selama dua hari.
    Produk ini, yang bergaya maskulin dan didominasi warna hitam, menjadi salah satu item yang paling diminati.
    Max Latukolan, petugas Lapas Kelas III Wonreli, menyatakan bahwa produk dari lapas ini menjadi salah satu yang paling banyak peminat.
    “Ini kreasi warga binaan kami. Kami lihat apa potensi unggul di Wonreli, yaitu tanduk kerbau.”
    “Biasanya, setelah disembelih, tanduk kerbau kerap dibuang begitu saja dan dianggap tak bernilai. Tapi kalau kita buat jadi sesuatu seperti ini, dia punya nilai lebih dan laris,” ujarnya.
    Terdapat dua tipe ikat pinggang yang ditawarkan, yaitu yang terbuat sepenuhnya dari tanduk kerbau dan yang hanya menggunakan tanduk pada bagian gesper.
    Pada pameran kali ini, yang ditampilkan adalah ikat pinggang dengan aksen bahan tanduk kerbau pada gesper.
    Pembuatan ikat pinggang ini memerlukan waktu antara dua hingga tiga hari, tergantung pada kegiatan warga binaan.
    Pembuatan gesper atau kepala ikat pinggang harus dilakukan dengan detail, sementara untuk bagian belt, mereka memadukan dengan bahan kayu khusus.
    “Di MBD, kerbau banyak. Tapi kami hanya menggunakan tanduk kerbau yang sudah mati, biasanya dari kerbau yang disembelih untuk dimakan. Jadi, pembuatannya mengikuti ketersediaan tanduk,” tambahnya.
    Ikat pinggang ini dipasarkan dengan harga Rp 350.000 untuk model yang menggunakan aksen tanduk pada gesper, sedangkan yang terbuat sepenuhnya dari tanduk dihargai Rp 500.000.
    Latukolan menjelaskan bahwa pemasaran ikat pinggang ini mengandalkan media sosial, seperti Facebook dan Instagram.
    Para pembeli tidak hanya berasal dari Maluku, tetapi juga dari luar provinsi.
    “Biasanya mereka beli dan jual sampai Rp 800.000, karena yang kami jual ini termasuk murah. Namun, peminatnya cukup banyak,” akunya.
    Selain ikat pinggang, karya lain yang dibawa dari Wonreli termasuk gelang dan cincin yang juga terbuat dari tanduk kerbau.
    Produk dari warga binaan Lapas Kelas III Wonreli ini juga turut berpartisipasi dalam Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 di Jakarta.
    Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Herliadi, mengakui kualitas karya dari warga binaan tersebut. Meski dalam jumlah terbatas dan dengan peralatan seadanya, mereka mampu menghasilkan karya berkualitas dengan detail finishing yang rapi.
    “Pameran ini adalah karya dari warga binaan se-Maluku dari tanduk kerbau ini juga ada di pameran di Jakarta. Ini tingkat nasional mewakili karya di Maluku,” ujar di sela-sela kegiatan bazar. 
    Herliadi berharap karya-karya dari warga binaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkarya secara mandiri setelah bebas nanti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wartawan Diintimidasi Saat Liput Lowongan Kerja Bodong di Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 April 2025

    Wartawan Diintimidasi Saat Liput Lowongan Kerja Bodong di Bekasi Megapolitan 28 April 2025

    Wartawan Diintimidasi Saat Liput Lowongan Kerja Bodong di Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Seorang pria mengintimidasi sejumlah wartawan yang hendak meliput kantor lowongan kerja bodong di Ruko Plaza Bekasi Jaya, Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (28/4/2025) pukul 14.00 WIB.
    Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @bekasi24jamcom, terlihat pria yang mengenakan kemeja pendek menghalangi sejumlah wartawan yang hendak mendatangi kantor perusahaan bodong.
    Pria yang belum diketahui identitasnya itu tiba-tiba menantang wartawan sembari melepas kancing bajunya.
    “Lu apa? Lu maunya apa?” kata pria tersebut, dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @bekasi24jamcom, Senin.
    Para wartawan pun merespons santai. Beberapa di antaranya bahkan mencoba menenangkan pria tersebut.
    “Gua enggak ada urusan sama lu,” jawab seorang wartawan, Ahmed.
    Mendengar jawaban itu, pria tersebut semakin tersulit emosi sembari melepas kemejanya.
    Sejumlah rekan pria itu kemudian berupaya mencoba menenangkannya.
    “Gua juga enggak ada urusan sama lu ya. Jangan mentang-mentang wartawan jangan seenak jidat lu ya,” imbuh dia.
    Setelah kejadian ini, sejumlah anggota kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota mendatangi lokasi. Namun, petugas tak menemukan pria tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Uji Coba Rute Sawangan-Lebak Bulus, Bus Transjakarta Melintas di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 April 2025

    Uji Coba Rute Sawangan-Lebak Bulus, Bus Transjakarta Melintas di Depok Megapolitan 28 April 2025

    Uji Coba Rute Sawangan-Lebak Bulus, Bus Transjakarta Melintas di Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
     Sebuah video yang menampilkan armada bus
    Transjakarta
    melintas di daerah Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, viral di media sosial.
    Berdasarkan video yang dilihat
    Kompas.com
     dalam unggahan akun Instagram
    @
    sawanganupdate, tampak bus “metrotrans” berwarna jingga tengah putar balik.
    Dalam narasi video tersebut, disebutkan bus Transjakarta itu melintas di daerah Sawangan Permai.
    Terkait video yang beredar, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengonfirmasi bus Transjakarta tersebut sedang melakukan uji coba rute Sawangan-Lebak Bulus.
    “Masih uji coba Sawangan-Poins Square Lebak Bulus, dan akan dievaluasi,” kata Ayu saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin (28/4/2025).
    Ayu menerangkan, rute ini masih termasuk ke dalam uji coba teknis pertama sejak 24 April 2025.
    Meski demikian, Ayu belum bisa menjelaskan secara rinci terkait hasil uji coba karena masih dalam tahap evaluasi.
    “Lebih lanjut akan diinformasikan secara resmi ya,” terang Ayu.
    Sebagai informasi, Gubernur Jakarta Pramono Anung telah menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Dirut Transjakarta untuk mempersiapkan ekspansi besar-besaran layanan Transjakarta, termasuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini belum terhubung.
    Hal ini sebagai tindak lanjut setelah Pramono meresmikan
    Transjabodetabek
    nomor S61 rute Blok M-Alam Sutera pada Kamis (24/4/2025) lalu.
    “Nanti akan ada rute ke Bekasi, Depok, Bogor, Sawangan, dan lainnya. Bahkan kita akan buka jalur yang menghubungkan kawasan yang selama ini dianggap tertutup, seperti dari Pantai Indah Kapuk (PIK) ke Blok M,” tutur Pramono.
    Adapun rute baru yang sedang dikaji dan direncanakan untuk segera diluncurkan, yakni rute Bekasi-Cawang (wilayah timur), Kota Wisata–Cawang (wilayah selatan), Binong–Grogol (wilayah barat), Pantai Indah Kapuk (PIK)–Blok M, dan Sawangan–Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.