Perusahaan: Instagram

  • Polisi Tangkap Sindikat Pembuatan KTP hingga Surat Pindah Negara Palsu di Riau 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Mei 2025

    Polisi Tangkap Sindikat Pembuatan KTP hingga Surat Pindah Negara Palsu di Riau Regional 1 Mei 2025

    Polisi Tangkap Sindikat Pembuatan KTP hingga Surat Pindah Negara Palsu di Riau
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com –
    Polisi berhasil membongkar
    sindikat pembuatan dokumen
    palsu, termasuk kartu tanda penduduk (KTP) dan surat keterangan pindah warga negara Indonesia (SKPWNI), di Riau.
    Para pelaku mematok biaya pembuatan dokumen palsu tersebut hingga mencapai Rp 5 juta.
    Tim Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)
    Polda Riau
    menangkap empat orang pelaku yang terlibat dalam bisnis ilegal pembuatan dokumen pribadi.
    Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro Ridwan, mengungkapkan bahwa para pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial RWY, FHS, AP, dan seorang perempuan hamil berinisial RW.
    “Keempat pelaku ini merupakan sindikat pembuatan dokumen palsu,” ujar Ade dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (1/5/2025).
    Dalam kasus ini, satu orang oknum honorer Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, bernama SHP juga terlibat.
    “Oknum dari Disdukcapil Kecamatan Pinggir ini berperan menerbitkan KTP NIK dan SKPWNI fiktif atau palsu,” tambah Ade.
    Kasus ini terungkap saat tim Siber Ditreskrimsus Polda melakukan patroli di media sosial pada Selasa (15/4/2025).
    Petugas menemukan akun Facebook dan Instagram bernama RWY yang mempromosikan jasa pembuatan dokumen resmi, seperti KTP, akta lahir, kartu keluarga, NPWP, BPJS, SKPWNI, hingga buku nikah, tanpa prosedur resmi melalui biro jasa bernama Sultan Biro Jasa.
    Operasi penangkapan dilakukan pada 23-24 April 2025, dan tim Siber berhasil menangkap empat pelaku.
    “Modus pelaku adalah menawarkan pembuatan berbagai dokumen melalui media sosial, dengan mencantumkan nomor kontak untuk transaksi,” ungkap Ade.
    Setelah dilakukan profiling, diketahui bahwa pelaku RWY memiliki dua KTP dengan NIK berbeda dan tidak memiliki izin resmi dalam menjalankan usahanya.
    Petugas menangkap RWY di jalan lintas Pekanbaru-Teluk Kuantan saat menerima pesanan pembuatan dua KTP atas nama Ramadhani dan Ernawaty, dengan biaya Rp 5 juta.
    RWY juga menerima pesanan pembuatan buku nikah seharga Rp 2,5 juta.
    Dari tangan RWY, polisi menyita barang bukti berupa dua unit ponsel, akun media sosial, satu set komputer, buku tabungan BRI, empat identitas diri, dan dokumen palsu atas nama pemesan.
    “Selanjutnya, petugas menangkap tersangka FHS di Jalan Melati, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru,” sebut Ade yang didampingi Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto.
    FHS berperan mencetak KTP menggunakan NIK yang diperoleh dari oknum petugas Disdukcapil Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, dan menerima imbalan Rp 1.050.000 per KTP.
    Petugas kemudian menangkap pelaku RWT di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, yang berperan mencetak buku nikah palsu dan memproses SKPWNI.
    Dari hasil kejahatan, RWT memperoleh keuntungan sebesar Rp 350.000 per buku nikah.
    Petugas juga memburu oknum honorer Disdukcapil Kecamatan Pinggir, SHP, yang menerbitkan NIK dan SKPWNI fiktif serta menyerahkan blangko KTP kepada FHS.
    Dari tangan SHP, polisi menyita komputer, printer, dan sejumlah dokumen lainnya.
    Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, Pasal 67 ayat (1) jo Pasal 65 ayat (1) UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, serta Pasal 266 jo Pasal 55 dan 56 KUHPidana.
    “Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin membuat dokumen agar melalui layanan resmi dari pemerintah, tanpa biaya tambahan, dan memiliki prosedur yang sah. Jangan pernah menggunakan jasa ilegal,” tutup Ade.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Fakta May Day di Monas Jakarta, Suasana Terkini hingga Prabowo Akan Sambutan di Hadapan Buruh – Halaman all

    5 Fakta May Day di Monas Jakarta, Suasana Terkini hingga Prabowo Akan Sambutan di Hadapan Buruh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, para buruh akan menggelar aksi di Lapangan Monas, sedangkan sejumlah pejabat, bahkan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir langsung.

    Personel keamanan pun dipertebal untuk mengamankan jalannya acara May Day di Monas.

    “Semua dipastikan pengawalan, apakah secara terpusat atau yang melekat di kendaraan. Korlantas bertugas sebagai pendukung dan mempertebal pengamanan yang sudah ada, serta harus mampu menjabarkan teknis pengamanan di tiap kompartemen,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, saat rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    1. Suasana Terkini

    Berdasarkan pantauan Tribunnews, Jumat pagi pukul 08.55 WIB, kawasan Monas sudah dipenuhi para buruh.

    Panggung acara pun terlihat berada di area Monas.

    Para buruh ada yang mengenakan pakaian bernuansa biru, dengan membawa bendera sebuah bendera masing-masing organisasi. 

    Sementara dari arah Tugu Tani, Jakarta, juga terlihat sekelompok buruh iring-iringan mengendarai sepeda motor. 

    Diketahui, sekitar 200.000 buruh dari berbagai elemen serikat pekerja diperkirakan akan hadir dalam aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

    2. Ruas Jalan yang Disarankan Dihindari

    Mengutip dari Instagram @tmcpoldametro, warga dan para pengendara diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan utama di Jakarta yang akan terdampak langsung oleh arus massa buruh menuju lokasi aksi.

    Hal tersebut, sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas.

    Berikut 9 ruas jalan yang disarankan untuk dihindari pada 1 Mei 2025:

    Monas
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan MH Thamrin
    Tomang
    Harmoni
    Rawamangun
    Senen
    Tugu Tani
    Kawasan DPR/MPR RI

    Lalu lintas di area tersebut, diperkirakan padat sejak pagi hari karena peserta aksi akan bergerak dari berbagai titik kumpul menuju Monas dan sekitarnya.

    Bahkan sebagian massa akan bergerak ke Gedung DPR/MPR RI.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, termasuk kemungkinan penutupan jalan secara situasional dan pengalihan arus ke jalur alternatif.

    3. Aksi Buruh, Enam Tuntutan Disampaikan

    Enam tuntutan bakal disuarakan para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025.

    Diketahui, hari ini, Kamis (1/5/2025) bertepatan dengan momentum Hari Buruh. 

    Rencananya, akan ada aksi yang diikuti oleh para buruh di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Sebanyak 200.000 buruh diperkirakan mengikuti kegiatan MayDay di Monas.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan serikat buruh akan menyuarakan enam tuntutan kepada pemerintah.

    Menurut Said Iqbal yang juga Presiden Partai Buruh tersebut, tuntutan yang disampaikan, seperti penghapusan outsourcing. 

    “Yang pertama adalah hapus outsourcing. Yang kedua adalah upah layak. Yang ketiga adalah bentuk Satgas PHK (pemutusan hubungan kerja),” kata Said saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Poin keempat, buruh bakal menyuarakan agar pemerintah mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru.

    Mereka berharap, RUU itu benar-benar melindungi buruh, bukan Omnibus Law.

    Kelima, buruh menuntut disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). 

    Said Iqbal menambahkan, serikat buruh mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi lewat RUU Perampasan Aset.

    Keenam adalah berantas korupsi, sahkan RUU Perampasan Aset.

    4. Presiden Bakal Hadiri Acara, Beri Sambutan

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal menghadiri acara May Day di Monas, hari ini. 

    Hal tersebut, dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

    Menurutnya, sejauh ini Presiden RI Prabowo Subianto telah menerima surat undangan dari serikat buruh untuk hadir di perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day.

    “Jadi beberapa waktu lalu, secara resmi, teman-teman panitia peringatan acara May Day beraudiensi dengan kami sekaligus mengantar undangan kepada Bapak Presiden, dan kami sudah melapor ke Bapak Presiden,” kata Prasetyo saat jumpa pers di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Prasetyo menyatakan, hampir dipastikan Presiden Prabowo akan hadir langsung ke lokasi.

    Nantinya, Prabowo juga akan memberikan sambutannya sebagai Presiden di hadapan ratusan ribu buruh.

    “Sebagaimana tadi juga disampaikan, bahwa Bapak Presiden langsung merespons dan insyaallah besok beliau akan hadir besok dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional,” jelas Prasetyo.

    Menurut dia, Presiden Prabowo memang memiliki fokus pada pergerakan dan perkembangan ekonomi nasional, termasuk sektor buruh dan pekerja.

    Sehingga, Prabowo memiliki pandangan khusus agar seluruh stakeholder berkolaborasi.

    Sementara terkait kemungkinan Prabowo didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, Prasetyo belum dapat memastikan.

    Sebelumnya, kabar kedatangan Presiden Prabowo ini, juga disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

    “Acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya.

    Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI pun dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini.

    5. Kata DPR

    Terkait agenda May Day ini, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, meminta agar peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. 

    Momentum 1 Mei, menurut Fikri, harus menjadi pengingat sekaligus penggerak komitmen kolektif untuk memperjuangkan hak-hak buruh secara konkret dan berkelanjutan.

    “Hari Buruh bukan hanya peringatan seremonial, tetapi panggilan untuk memperkuat komitmen pemerintah, pengusaha, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan hak buruh terpenuhi, termasuk upah layak, jaminan sosial, dan perlindungan terhadap pekerja rentan,” kata Fikri kepada Tribunnews.com, Rabu (30/4/2025) malam.

    Ia lantas menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja dan buruh di Indonesia atas kontribusi mereka dalam menopang perekonomian nasional. 

    Menurut Fikri, buruh adalah tulang punggung pembangunan yang harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

    Fikri berharap, agar perjuangan buruh terus berbuah pada peningkatan kesejahteraan dan terwujudnya keadilan sosial.

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Farrah, Rizki Sandi Saputra, Fersianus Waku, Mario Christian Sumampow)

  • Sosok Pemuda Jepara yang Cabuli 31 Anak, Tetangga hingga Pak RT Sampai Terkaget-kaget

    Sosok Pemuda Jepara yang Cabuli 31 Anak, Tetangga hingga Pak RT Sampai Terkaget-kaget

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Tetangga tidak pernah menduga kalau (21) menjadi pelaku predator seksusal.

    S tinggal di RT 02 RW 03 Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara

    Seorang etangga tersangka S yang enggan disebut namanya, menyampaikan sosok tersangka seorang pendiam dan jarang keluar ke rumah.

    Pelaku merupakan sosok yang tertutup. 

    Pelaku predator seks pun dikenal sebagai pribadi yang baik, karena kerap ikut aktifitas kegiatan kampung yang baik.

    “Orangnya di rumah terus. Tidak pernah keluar. Kalau acara yang baik-baik ikut,” katanya kepada Tribunjateng, Rabu (30/4/2025).

    Ia pun tidak menyangka jika tersangka S (21) nekat untuk melakukan aksi bejat pornografi hingga asusila terhadap anak di bawah umur. 

    “Sudah tau (berita) tapi masih tidak percaya. Sudah satu minggu (lalu). Kabarnya dari Instagram Polres Jepara (tentang) predator seks,” ungkapnya.

    Diketahui tersangka S (21) merupakan karyawan konfeksi di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. 

    Senada dengan hal itu, Ketua RT 02, Jazri, mengatakan kaget jika warga di lingkungannya menjadi pelaku tindak asusila. 

    Sehari hari-hari, pelaku merupakan karyawan konfeksi. 

    “Sehari-hari itu pekerja konfeksi. Saya syock (kaget) taunya baru tadi pagi jam 9,” ungkap ketua RT setempat.

    Kronologi penangkapan

    PENGGELEDAHAN – Tim Ditreskrimum Polda Jateng melakukan penggeledahan rumah terduga pelaku penyalahgunaan seksual berinisial S (21) di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Beberapa barang bukti telah disita dalam upaya pengembangan kasus tersebut.  (POLRES JEPARA)

    Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah menyebutkan tersangka S (21) diduga mencabuli anak dibawah umur sudah melancarkan aksinya selama 6 bulan, dan ada korban yang hendak ingin bunuh diri.

    Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menyampaikan dari hasil pemeriksaan sementara kepada tersangka S (21), sudah melakukan aksinya sejak bulan september 2024.

    “Pelaku melakukan aksinya dari bulan September, sudah 6 bulan,” ucap Kombes Pol Dwi Subagio kepada Tribunjateng, Rabu (30/4/2025).

    Dia menjelaskan korban tersangka berasal dari berbagai daerah namun didominasi di kabupaten Jepara.

    Semua korban dari tersangka S (21) masih berusia dibawah umur.

    “Korban kemarin 21 itu dari jawa timur, semarang, lampung, dan sebagian besar di Jepara,” ujarnya.

    Polisi pun mendapati jumlah korban dari pemeriksaan Handphone milik tersangka S (21).

    Didalam gawai tersangka S (21) menyimpan rekaman video korban yang telah didapatkan.

    “Semua kegiataannya direkaman vidoecall dan disimpen dengan nama,” ujarnya.

    Dari banyakan korbanya kata Dirreskrimum Polda Jateng, ada satu di antaranya korban tersangka merasa ketakutan hingga ada yang hendak melakukan bunuh diri.

    “Korbannya pada saat diancam ada yang mau bunuh diri juga ada,” ungkapnya.

    Sementara, polisi berhasil mengungkapkan kegiataan tersangka S (21) dari hasil laporan satu di antaranya orang tua korban yang mendapati ada gambar ataupum video di anaknya.

    Ia menjelaskan orang tua korban mendapati anaknya menjadi korban tersangka S (21) bermulai seusai melakukan perbaikan gawai milik korban.

    Setelah diperbaiki, ternyata didalam gawai milik anaknya ada video dan photo tidak berbusana tersimpan di galery handphone.

    “Itu berawal dari laporan orang tua korban,  orang tua korban tidak sengaja memperbaiki HP milik korban, Sudah baik dibuka baru diketahui , anak malu tidak berani mengungkapkan,” tuturnya.

    Sampai saat ini, tersangka melancarkan aksinya di aplikasi sosial media telegram.

    Namun polisi juga mendapati beberapa akun media sosial yang dimiliki tersangka S (21).

    “Medsos digunakan yaitu Telegram.Sementara baru satu yang digunakan telegram, kami sudah mendapatkan beberapa akun medsos namun kami sedang dalami,” tutupnya. (Ito)

  • Diduga Sengketa Lahan, 2 Kelompok Bentrok Bawa Senjata Laras Panjang di Jakarta Selatan

    Diduga Sengketa Lahan, 2 Kelompok Bentrok Bawa Senjata Laras Panjang di Jakarta Selatan

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Bentrok antarkelompok terjadi di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/4/2025) pagi. 

    Insiden tersebut terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial. 

    Salah satunya diunggah oleh akun instagram @wargajakarta.id.

    Dalam video tersebut, tampak dua kelompok pria saling melempar batu.

    Dari bagasi sebuah mobil kuning, sejumlah senjata laras panjang diambil oleh empat orang dari satu kelompok yang berseteru.

    Beberapa kali terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api tersebut.

    Sementara kelompok satunya terus melempar batu ke arah lawan.

    Perseteruan itu membuat masyarakat yang melintas di jalan tersebut panik.

    Suara klakson kendaraan terdengar bersahut-sahutan.

    “Dua kelompok pemuda terlibat bentrok, di jalan sekitar Kemang, Jakarta Selatan, Rabu pagi. Belum diketahui penyebab bentrok, namun diduga bentrok terjadi karena selisih paham lahan kosong,” tulis dalam akun Instagram @wargajakata.id.

    Diduga sengketa lahan

    Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki aksi bentrok ini.

    Dugaan sementara, terjadinya bentrok ini akibat perebutan lahan kosong yang ada di lokasi bentrok.

    “Sekitar jam 09.00 WIB ada salah satu pihak sekitar 20 orang mendatangi sebidang tanah. Satu pihak ini ingin memasuki satu bidang tanah tersebut, kemudian dihalangi oleh sekelompok orang yang menempati lahan yang mengaku ahli waris, sehingga terjadi sedikit keributan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

    Di depan lahan kosong yang diperebutkan itu, tampak banner berisi pemberitahuan dari kepolisian tentang perkara lahan dipasang di gerbang berwarna hitam.

    “Tanah/lahan ini perkaranya telah ditangani oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri berdasarkan Surat Perintah Tugas nomor: SP.GAS/788/II/RES.1.9./2025/DITTIPIDUM tanggal 13 Februari 2025,” bunyi pemberitahuan tersebut.

    Saling lempar batu

    Selama bentrok, dua kelompok masyarakat ini diketahui saling melempar batu dan disaksikan oleh sejumlah masyarakat setempat.

    “Iya, benar tadi saya lihat. Kayaknya tadi jam 09.00 WIB saya lihatnya, itu udah mulai lempar-lemparan batu,” kata pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

    Polisi juga membenarkan aksi lempar batu ini.

    Kejadian ini sempat membuat kemacetan lalu lintas.

    “Ada aksi saling lempar menyebabkan sedikit kemacetan.

    Namun, dalam waktu cepat anggota Polsek Mampang, Polres Jaksel mendatangi TKP, sehingga situasi bisa terkendali,” kata Ade Ary.

    Setelah menyebabkan keresahan masyarakat dan kemacetan di Jalan Kemang Raya, polisi datang ke TKP untuk mengamankan kedua kelompok tersebut.

    Pada pukul 09.30 WIB, aksi bentrok sudah berhenti dan lalu lintas kembali lancar.

    Tepat di depan gerbang lahan kosong yang diperebutkan, tampak bekas-bekas lemparan batu di permukaan trotoar.

    19 orang ditangkap

    Dari dua kelompok yang terlibat bentrok ini, polisi sudah mengamankan 19 orang untuk diselidiki lebih dalam penyebab dan motif aksi tersebut dilakukan.

    Di samping itu, polisi juga masih mengejar anggota lainnya yang melarikan diri.

    “Kami akan mengejar siapa yang membuat situasi tidak baik tadi pagi. Sampai saat ini situasi aman terkendali. Sampai saat ini setidaknya ada 19 orang yang diamankan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta selatan,” ucap Ade Ary.

    Berdasarkan pernyataan perempuan penjaga toko rokok elektrik di sekitar TKP, polisi mulai tampak mencari bukti kejadian dari CCTV pertokoan sejak siang hari.

    “Kalau ke sini sih tadi polisinya sore ya, kalau ke toko lain mungkin dari siang,” kata perempuan beralis oranye itu.

    CCTV tokonya tidak berfungsi sehingga tidak dapat membantu polisi dalam penyelidikan.

    “Tapi CCTV kita mati, enggak ada yang kerekam,” kata dia. (*)

     

  • Jadwal Kereta Api Tambahan Mei 2025 Long Weekend, Tersedia Berbagai Rute dan Tujuan – Halaman all

    Jadwal Kereta Api Tambahan Mei 2025 Long Weekend, Tersedia Berbagai Rute dan Tujuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal perjalanan kereta api tambahan Mei 2025 untuk long weekend bulan ini.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan kereta api tambahan dalam rangka menyambut musim libur panjang di bulan Mei 2025.

    Calon penumpang dapat mengecek jadwal kereta api tambahan Mei 2025 sebelum merencanakan perjalanan liburan.

    “Bulan Mei 2025 ada banyak long weekend nih! Mau traveling naik kereta, tapi belum dapat tiket kereta api?.”

    “Jangan khawatir, Bestie! Ada kereta api tambahan yang beroperasi pada masa long weekend di bulan Mei 2025,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Kamis (1/5/2025).

    Ada berbagai rute dan jadwal keberangkatan kereta api tambahan Mei 2025 yang bisa dimanfaatkan calon penumpang.

    Selengkapnya, simak jadwal kereta api tambahan Mei 2025 dan waktu keberangkatannya, melansir dari Instagram @kai121_, berikut ini.

    Jadwal Kereta Api Tambahan Mei 2025

    1. KA Purwojaya

    Keberangkatan 1-4 Mei 2025

    Rute:

    Cilacap-Gambir, berangkat pukul 06.55, tiba pukul 12.55
    Gambir-Cilacap, berangkat pukul 13.25, tiba pukul 19.17

    2. KA Kaligung

    Keberangkatan 1-4, 8-13, 15-18, 22-25 & 29-31 Mei 2025

    Rute:

    Semarang Poncol-Tegal, berangkat pukul21.00, tiba pukul23.35 
    Tegal-Semarang Poncol, berangkat pukul20.30, tiba pukul22.43

    3. KA Sancaka

    Keberangkatan 1-4, 8-13, 15-18, 22-25 & 29-31 Mei 2025 

    Rute:

    Surabaya Gubeng-Yogyakarta, berangkat pukul22.00, tiba pukul02.00 
    Yogyakarta-Surabaya Gubeng, berangkat pukul22.25, tiba pukul02.25

    4. KA Batavia

    Keberangkatan 1-4, 8-13, 15-18, 22-25 & 29-31 Mei 2025 

    Rute:

    Solo Balapan-Gambir, berangkat pukul22.00, tiba pukul07.05 
    Gambir-Solo Balapan, berangkat pukul09.35, tiba pukul18.00

    5. KA Arjuno Ekspres

    Keberangkatan 1-5, 9-13, 15-19, 23-26 & 29-31 Mei 2025 

    Rute:

    Surabaya Gubeng-Malang, berangkat pukul10.10, tiba pukul12.06 
    Malang-Surabaya Gubeng, berangkat pukul05.30, tiba pukul07.29

    6. Sancaka Utara

    Keberangkatan 1-31 Mei 2025 

    Rute:

    Surabaya Pasarturi-Cilacap, berangkat pukul07.00, tiba pukul15.58 
    Cilacap-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul17.10, tiba pukul02.58

    7. Ijen Ekspres

    Keberangkatan 1-31 Mei 2025 

    Rute:

    Ketapang-Malang, berangkat pukul19.30, tiba pukul02.30 
    Malang-Ketapang, berangkat pukul07.50, tiba pukul14.55

    8. Parahyangan Fakultatif

    Keberangkatan 3, 4, 10-13, 17, 18, 24, 25 & 29-31 Mei 2025

    Rute:

    Bandung-Gambir, berangkat pukul10.25, tiba pukul13.13 
    Gambir-Bandung, berangkat pukul13.40, tiba pukul16.42

    9. KA Cirebon Fakultatif

    Keberangkatan 4, 11-13, 18 & 25 Mei 2025

    Rute:

    Cirebon-Gambir, berangkat pukul20.30, tiba pukul23.24 
    Gambir-Cirebon, berangkat pukul23.55, tiba pukul02.50

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Curhat Guru Honorer yang Ijazahnya Ditahan SMK di Pekanbaru, Hampir Patungan Sewa Pengacara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Mei 2025

    Curhat Guru Honorer yang Ijazahnya Ditahan SMK di Pekanbaru, Hampir Patungan Sewa Pengacara Regional 1 Mei 2025

    Curhat Guru Honorer yang Ijazahnya Ditahan SMK di Pekanbaru, Hampir Patungan Sewa Pengacara
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Sebanyak 14 orang mantan
    guru honorer
    SMK Keuangan
    Pekanbaru
    , Riau, akhirnya menerima kembali ijazah mereka yang sebelumnya sempat ditahan oleh pihak sekolah.
    Para mantan guru mengaku telah berupaya berbagai cara untuk mendapatkan kembali ijazah tersebut, tetapi tak kunjung berhasil.
    Bahkan, mereka sempat berencana untuk menyewa pengacara secara patungan karena diminta membayar sejumlah uang sebagai “tebusan”.
    “Kemarin susah dapatnya (ijazah). Kami sudah berencana mau sewa
    lawyer
    , sampai ingin mengumpulkan dana. Tapi dana kami terbatas,” ucap Okni Putriyanti, salah satu mantan guru honorer, Rabu (30/4/2025).
    Okni tak kuasa menahan air mata saat akhirnya menggenggam kembali ijazahnya. Ia merasa lega sekaligus terharu karena ijazah tersebut bisa didapat tanpa biaya berkat bantuan anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi.
    “Alhamdulillah, saya bersyukur ijazah saya kembali lagi. Terima kasih kepada Pak Zulkardi yang sudah menolong kami,” ujarnya.
    Sebelumnya, kabar mengenai penahanan ijazah para mantan guru ini sempat viral. Hal itu menyebabkan mereka kesulitan melamar pekerjaan atau mengajar di sekolah lain.
    Setelah mendapat laporan dan keluhan, Zulkardi turun tangan langsung untuk membantu.
    “Alhamdulillah, hari ini kita telah mengeluarkan 14 ijazah mantan guru yang ditahan pihak
    SMK Keuangan Pekanbaru
    . Saya datang langsung ke sekolah untuk mengambil ijazah mereka. Sudah dikembalikan kepada para guru,” ucap Zulkardi.
    Ia menegaskan bahwa pengambilan ijazah dilakukan tanpa memungut biaya sepeser pun.
    “Tidak ada mengeluarkan uang sepeser pun. Kasihan kita sama mereka. Bekerja saja mereka tak bisa,” tambahnya.
    Zulkardi menyebut ijazah tersebut telah ditahan selama berbulan-bulan, bahkan ada yang hingga dua tahun.
    Para mantan guru berasal dari berbagai latar belakang keahlian, seperti ekonomi, matematika, informatika, administrasi bisnis, bahasa, hingga agama.
    Mereka sebelumnya diminta membayar denda bervariasi untuk mendapatkan kembali ijazah. Namun setelah isu ini mencuat di media, mereka memberanikan diri untuk mengadukan langsung ke Zulkardi.
    “Saya banyak dapat pengaduan dari guru di DM Instagram maupun WhatsApp. Kemudian, saya kumpulkan data mereka,” jelasnya.
    Sementara itu, Kepala SMK Keuangan Pekanbaru, Zulpani, membantah bahwa sekolah menahan ijazah para mantan guru.
    Meski begitu, pihak sekolah telah menyerahkan kembali seluruh ijazah tersebut. Menurutnya, bukan pihak sekolah yang menahan, melainkan para guru yang tidak mengambilnya.
    Zulpani juga membantah tuduhan bahwa pihak sekolah meminta uang tebusan untuk pengambilan ijazah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polemik Foto Prambanan: Hotel Tentrem Yogyakarta Digugat Rp 3,4 Miliar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Mei 2025

    Polemik Foto Prambanan: Hotel Tentrem Yogyakarta Digugat Rp 3,4 Miliar Regional 1 Mei 2025

    Polemik Foto Prambanan: Hotel Tentrem Yogyakarta Digugat Rp 3,4 Miliar
    Editor

    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Sengketa hak cipta kembali mencuat ke ruang publik setelah fotografer asal Yogyakarta, Bambang Irawan, resmi mengajukan gugatan terhadap
    Hotel Tentrem
    Yogyakarta di Pengadilan Negeri (PN) Semarang pada Rabu (30/4/2025).
    Bambang menilai hotel berbintang lima tersebut telah menggunakan karya fotografinya secara ilegal selama 7 tahun tanpa seizin dirinya.
    Foto yang menjadi pokok perkara adalah potret Candi Prambanan dengan latar Gunung Sumbing yang diabadikannya pada 2016 dan diunggah ke akun Instagram pribadinya pada bulan September di tahun yang sama.
    Menurut data yang dihimpun Bambang,
    Hotel Tentrem Yogyakarta
    telah memakai foto tersebut sejak 2017 dan baru mencabutnya dari laman resmi hotel pada Desember 2024.
    Kuasa hukum Bambang, Julian Duwi Prasetia, menyampaikan bahwa selain pihak hotel, seorang individu bernama Venny Wong juga turut digugat dalam perkara ini.
    “Hak cipta merupakan hak eksklusif yaitu yang terdiri dari hak moral dan hak ekonomi perlindungan yang timbul sejak dideklarasikan,” ujar Julian, Rabu (30/4/2025).
    Julian menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak eksklusif pencipta, tanpa pembenaran karena ketidaktahuan atau alasan lainnya dalam kasus pelanggaran hak cipta.
    “Perlindungan karya seni di Indonesia itu telah dijamin dalam Undang-Undang dan dalam proses perwujudannya maka pengadilan menjadi salah satu tempat untuk memberikan perlindungan tersebut,” tambahnya.
    Lebih lanjut, ia berharap pengadilan dapat memberikan putusan yang berpihak pada perlindungan dunia seni dan mendorong kesadaran publik untuk mendukung seniman dalam memperjuangkan hak-haknya.
    “Serta tidak memberi ruang bagi pelanggar hak cipta, pencuri hak cipta maupun orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta,” ucapnya.
    “Mendorong untuk terus bersuara atas ketidakadilan yang terjadi akibat peristiwa pelanggaran hak cipta,” imbuhnya.
    Dalam gugatan yang diajukan, Bambang Irawan menuntut ganti rugi sebesar Rp 3,4 miliar, terdiri dari Rp 2,1 miliar kerugian materiil dan Rp 1,3 miliar kerugian immateriil karena selama tujuh tahun karyanya digunakan tanpa atribusi.
    Menanggapi gugatan tersebut, Public Relation Hotel Tentrem Yogyakarta, Venta Pramushanti, menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
    “Kami mengikuti, kami tidak mencoba lari atau seperti apa. Kami mencoba ikuti apa yang beliau jalankan dibawa ke ranah hukum kami mengikuti. Sekarang sudah sidang di Pengadilan Niaga Semarang,” kata Venta, Rabu (30/4/2025).
    Venta mengungkapkan bahwa penggunaan foto tersebut bermula pada 2017 hingga 2018 saat pihak hotel bekerja sama dengan vendor eksternal untuk mengelola laman situs web Hotel Tentrem.
    Ia menjelaskan bahwa konten foto yang dipermasalahkan diambil dari hasil pencarian di Google oleh pihak ketiga tersebut.
    “Kalau kami tahu dari awal bahwa foto ini memang harus dimintakan izin, kami akan mengikuti proses tersebut,” ucapnya.
    “Ternyata tujuh tahun kemudian di akhir 2024 baru terjadi masalah. Kami baru ngeh ternyata foto ini istilahnya melanggar
    copyright
    dicantumkan tanpa izin,” lanjutnya.
    Venta juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaktahuan pihaknya dan mengakui bahwa pengelolaan situs sepenuhnya dipercayakan kepada web developer yang mereka anggap profesional.
    “Kami menyesal sudah memakai itu, kami memohon maaf. Kami istilahnya kan tidak tahu. Kami mengira foto itu sudah oke karena sudah dicantumkan oleh web developer yang kami kira profesional ternyata tidak demikian,” katanya.
    Pihak hotel pun menyatakan kesiapan untuk menaati keputusan hukum, termasuk bila diminta membayar kompensasi.
    “Sebenarnya simpelnya adalah seperti apa keputusan pengadilan akan dijalankan. Termasuk misalnya harus membayar sekian untuk kompensasi ya tidak apa-apa, akan dibayarkan,” tutup Venta.
    (Sumber:Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Ihsanuddin, Sari Hardiyanto)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Kelompok Bentrok Bawa Senjata Laras Panjang di Kemang, Apa yang Terjadi?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Dua Kelompok Bentrok Bawa Senjata Laras Panjang di Kemang, Apa yang Terjadi? Megapolitan 1 Mei 2025

    Dua Kelompok Bentrok Bawa Senjata Laras Panjang di Kemang, Apa yang Terjadi?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Masyarakat di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sempat dibuat geger karena
    bentrok antarkelompok
    pada Rabu (30/4/2025) pagi.
    Aksi ini terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun instagram @wargajakarta.id.
    Dalam video tersebut, tampak dua kelompok pria saling melempar batu.
    Dari bagasi sebuah mobil kuning, sejumlah senjata laras panjang diambil oleh empat orang dari satu kelompok yang berseteru.
    Beberapa kali terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api tersebut. Sementara kelompok satunya terus melempar batu ke arah lawan.
    Perseteruan itu membuat masyarakat yang melintas di jalan tersebut panik. Suara klakson kendaraan terdengar bersahut-sahutan.
    “Dua kelompok pemuda terlibat bentrok, di jalan sekitar Kemang, Jakarta Selatan, Rabu pagi. Belum diketahui penyebab bentrok, namun diduga bentrok terjadi karena selisih paham lahan kosong,
    ” tulis dalam akun Instagram @wargajakata.id.
    Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki aksi bentrok ini. Dugaan sementara, terjadinya bentrok ini akibat perebutan lahan kosong yang ada di lokasi bentrok.
    “Sekitar jam 09.00 WIB ada salah satu pihak sekitar 20 orang mendatangi sebidang tanah. Satu pihak ini ingin memasuki satu bidang tanah tersebut, kemudian dihalangi oleh sekelompok orang yang menempati lahan yang mengaku ahli waris, sehingga terjadi sedikit keributan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
    Di depan lahan kosong yang diperebutkan itu, tampak
    banner
    berisi pemberitahuan dari kepolisian tentang perkara lahan dipasang di gerbang berwarna hitam.
    “Tanah/lahan ini perkaranya telah ditangani oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri berdasarkan Surat Perintah Tugas nomor: SP.GAS/788/II/RES.1.9./2025/DITTIPIDUM tanggal 13 Februari 2025
    ,” bunyi pemberitahuan tersebut.
    Selama bentrok, dua kelompok masyarakat ini diketahui saling melempar batu dan disaksikan oleh sejumlah masyarakat setempat.
    “Iya, benar tadi saya lihat. Kayaknya tadi jam 09.00 WIB saya lihatnya, itu udah mulai lempar-lemparan batu,” kata pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
    Polisi juga membenarkan aksi lempar batu ini. Kejadian ini sempat membuat kemacetan lalu lintas.
    “Ada aksi saling lempar menyebabkan sedikit kemacetan. Namun, dalam waktu cepat anggota Polsek Mampang, Polres Jaksel mendatangi TKP, sehingga situasi bisa terkendali,” kata Ade Ary.
    Setelah menyebabkan keresahan masyarakat dan kemacetan di Jalan Kemang Raya, polisi datang ke TKP untuk mengamankan kedua kelompok tersebut.
    Pada pukul 09.30 WIB, aksi bentrok sudah berhenti dan lalu lintas kembali lancar.
    Tepat di depan gerbang lahan kosong yang diperebutkan, tampak bekas-bekas lemparan batu di permukaan trotoar.
    Dari dua kelompok yang terlibat bentrok ini, polisi sudah mengamankan 19 orang untuk diselidiki lebih dalam penyebab dan motif aksi tersebut dilakukan.
    Di samping itu, polisi juga masih mengejar anggota lainnya yang melarikan diri.
    “Kami akan mengejar siapa yang membuat situasi tidak baik tadi pagi. Sampai saat ini situasi aman terkendali. Sampai saat ini setidaknya ada 19 orang yang diamankan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta selatan,” ucap Ade Ary.
    Berdasarkan pernyataan perempuan penjaga toko rokok elektrik di sekitar TKP, polisi mulai tampak mencari bukti kejadian dari CCTV pertokoan sejak siang hari.
    “Kalau ke sini sih tadi polisinya sore ya, kalau ke toko lain mungkin dari siang,” kata perempuan beralis oranye itu.
    CCTV tokonya tidak berfungsi sehingga tidak dapat membantu polisi dalam penyelidikan.
    “Tapi CCTV kita mati, enggak ada yang kerekam,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringatan Hari Buruh 2025, Ini 9 Ruas Jalan yang Perlu Dihindari Pengendara di Jakarta – Halaman all

    Peringatan Hari Buruh 2025, Ini 9 Ruas Jalan yang Perlu Dihindari Pengendara di Jakarta – Halaman all

    Dalam rangka memperingati Hari Buruh, akan ada kegiatan di Monas. Warga dan para pengendara diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalas di Jakarta.

    Tayang: Kamis, 1 Mei 2025 08:15 WIB

    Instagram @tmcpoldametro

    HARI BURUH 2025 – Foto ini diambil dari Instagram @tmcpoldametro pada Kamis (1/5/2025) yang memperlihatkan Peringati Hari Buruh 2025, Warga Diimbau Hindari 9 ruas Jalan di Jakarta. 

    TRIBUNNEWS.COM – Hari ini, tepatnya Kamis, 1 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Buruh.

    Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025, kegiatan besar-besaran akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

    Mengutip dari Instagram @tmcpoldametro, sekitar 200.000 buruh dari berbagai elemen serikat pekerja diperkirakan akan hadir dalam aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

    Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas, warga dan para pengendara diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan utama di Jakarta yang akan terdampak langsung oleh arus massa buruh menuju lokasi aksi.

    Berikut adalah 9 ruas jalan yang disarankan untuk dihindari pada 1 Mei 2025

    Monas
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan MH Thamrin
    Tomang
    Harmoni
    Rawamangun
    Senen
    Tugu Tani
    Kawasan DPR/MPR RI

    Lalu lintas di area tersebut diperkirakan padat sejak pagi hari karena peserta aksi akan bergerak dari berbagai titik kumpul menuju Monas dan sekitarnya, bahkan sebagian massa juga akan bergerak ke Gedung DPR/MPR RI.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, termasuk kemungkinan penutupan jalan secara situasional dan pengalihan arus ke jalur alternatif.

    Imbauan untuk Warga dan Pengendara

    Gunakan transportasi umum jika tidak mendesak menggunakan kendaraan pribadi.
    Periksa aplikasi navigasi untuk memantau update kondisi lalu lintas secara real-time.
    Hindari melakukan perjalanan ke pusat kota jika tidak terlalu penting.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Hari Buruh 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Daftar Kereta Api yang BLB Stasiun Jatinegara Imbas Kegiatan Hari Buruh Internasional – Halaman all

    Daftar Kereta Api yang BLB Stasiun Jatinegara Imbas Kegiatan Hari Buruh Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk sejumlah perjalanan kereta api di Stasiun Jatinegara pada Kamis (1/5/2025).

    Pemberlakuan BLB ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpang kereta api yang akan menuju Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen bertepatan dengan kegiatan Hari Buruh Internasional di Jakarta.

    “Mengantisipasi adanya kegiatan Hari Buruh Internasional di Jakarta, KAI memberlakukan BLB sejumlah perjalanan kereta api di Stasiun Jatinegara,” tulis @kai121_ dalam sebuah caption di Instagram.

    Adapun BLB tersebut akan berlaku untuk 21 perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir dan 18 perjalanan kereta api dari Stasiun Pasar Senen.

    Daftar Kereta Api

    *) Kereta api yang berhenti Stasiun Jatinegara dari arah Gambir:

    – KA Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng) Keberangkatan 06:20 WIB

    – KA Parahyangan (Gambir-Bandung) Keberangkatan 07:30 WIB

    – KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) Keberangkatan 07:45 WIB

    – KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 08:20 WIB

    – KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan) Keberangkatan 08:50 WIB

    – KA Gunung Jati (Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng) Keberangkatan 09:00 WIB

    – KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 10:20 WIB

    – KA Manahan (Gambir-Solo Balapan) Keberangkatan 10:30 WIB

    – KA Cakrabuana (Gambir-Cirebon) Keberangkatan 10:50 WIB

    – KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) Keberangkatan 14:00 WIB

    – KA Brawijaya (Gambir-Malang) Keberangkatan 15:45 WIB

    – KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) Keberangkatan 17:00 WIB

    – KA Gajayana (Gambir-Malang) Keberangkatan 18:50 WIB

    – KA Cakrabuana (Gambir-Purwokerto) Keberangkatan 19:10 WIB

    – KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 19:30 WIB

    – KA Pandalungan (Gambir-Jember) Keberangkatan 19:55 WIB

    – KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 20:30 WIB

    – KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan) Keberangkatan 20:45 WIB

    – KA Purwojaya (Gambir-Cilacap) Keberangkatan 20:55 WIB

    – KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) Keberangkatan 21:20 WIB

    – KA Gunung Jati (Gambir-Cirebon) Keberangkatan 22:05 WIB.

    *) Kereta api yang berhenti Stasiun Jatinegara dari arah Pasar Senen:

    – KA Fajar Utama Yogya (Pasar Senen-Yogyakarta) Keberangkatan 07:35 WIB

    – KA Airlangga (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 09:15 WIB

    – KA Serayu (Pasar Senen-Purwokerto via Kiaracondong) Keberangkatan 09:30 WIB

    – KA Tegal Bahari (Pasar Senen-Tegal) Keberangkatan 10:40 WIB

    – KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) Keberangkatan 11:10 WIB

    – KA Matarmaja (Pasar Senen-Malang) Keberangkatan 11:25 WIB

    – KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) Keberangkatan 13:15 WIB

    – KA Brantas (Pasar Senen-Blitar) Keberangkatan 14:10 WIB

    – KA Cikuray (Pasar Senen-Garut) Keberangkatan 17:20 WIB

    – KA Majapahit (Pasar Senen-Malang) Keberangkatan 17:40 WIB

    – KA Tawang Jaya (Pasar Senen-Semarang Poncol) Keberangkatan 18;45 WIB

    – KA Senja Utama Yogya (Pasar Senen-Yogyakarta) Keberangkatan 19:00 WIB

    – KA Serayu (Pasar Senen-Purwokerto via Kiaracondong) Keberangkatan 19:25 WIB

    – KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) Keberangkatan 20:10 WIB

    – KA Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun) Keberangkatan 21:10 WIB

    – KA Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) Keberangkatan 21:30 WIB

    – KA Singasari (Pasar Senen-Blitar) Keberangkatan 21:55 WIB

    – KA Tawang Jaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang Bank Jateng) Keberangkatan 23:50 WIB

    Sebagai Catatan:

    – Penumpang dari kereta api yang telah disebutkan di atas yang akan naik dari Stasiun Jatinegara harap memperhatikan waktu keberangkatan KA sesuai yang tertera pada tiket.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)