Perusahaan: Instagram

  • Mati Listrik di Bekasi, PLN Minta Maaf atas Ketidaknyamanan – Halaman all

    Mati Listrik di Bekasi, PLN Minta Maaf atas Ketidaknyamanan – Halaman all

    Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UID Jawa Barat, Nurmalitasari, meminta maaf atas gangguan mati listrik di Bekasi pada Sabtu (3/5/2025).

    Tayang: Sabtu, 3 Mei 2025 23:03 WIB

    ISTIMEWA

    MATI LISTRIK DI BEKASI – Sabtu malam, Bekasi mengalami pemadaman listrik. Ketahui wilayah yang terkena dampak dan informasi terbaru mengenai kejadian ini. 

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UID Jawa Barat, Nurmalitasari, meminta maaf atas insiden mati listrik di Bekasi.

    “PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata dia pada Sabtu (3/5/2025).

    Pasca insiden mati listrik di Bekasi, kata dia, PT PLN (Persero) bergerak cepat melakukan upaya pemulihan pasokan listrik yang sempat mengalami gangguan pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 17.10 WIB di sejumlah wilayah Bekasi dan Cikarang.

    “Kurang dari 3 jam atau pada pukul 19.30 WIB, 100 persen pelanggan terdampak berhasil dinormalkan kembali,” ujarnya.

    Sebelumnya PLN mengerahkan puluhan personel dilengkapi dengan peralatan teknis untuk melakukan pemulihan secara bertahap.

    MATI LISTRIK DI BEKASI – Mati listrik di Bekasi pada Sabtu malam (3/5/2025) mengganggu Pakuwan Mall dan XXI Mega Bekasi. Pengunjung panik saat lampu dan layar bioskop tiba-tiba padam, menciptakan suasana kacau di pusat perbelanjaan. (INSTAGRAM BEKASI.KITA)

     

    Hingga saat ini, PLN saat ini masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab gangguan.

    “Pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat mengakses layanan 24 jam melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123,” tambahnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Langgar Aturan Korea Selatan, Meta Kena Denda

    Langgar Aturan Korea Selatan, Meta Kena Denda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Regulator Antimonopoli Korea memutuskan untuk mendenda Meta Platforms, perusahaan induk Facebook dan Instagram, atas tuduhan melanggar undang-undang negara tersebut tentang perlindungan konsumen.

    Melansir The Korea Times, Sabtu (3/5/2025), Meta Platforms dikenakan denda sebesar 6 juta won (atau sekitar Rp68,8 juta). Perusahaan tersebut juga diperintahkan untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dalam Perdagangan Elektronik. Hal ini sebagaimana disampaikan Komisi Perdagangan yang Adil (FTC).

    FTC mengatakan perusahaan yang berpusat di AS tersebut telah gagal memenuhi kewajiban perlindungan konsumen berdasarkan hukum.

    Menurut FTC, Meta Platforms gagal memberi tahu penjual e-commerce tentang kewajiban mereka, berdasarkan undang-undang perlindungan konsumen dan mendorong mereka untuk mematuhi kewajiban tersebut.

    Perusahaan AS tersebut juga dituduh tidak mengoperasikan sistem penyelesaian sengketa bagi konsumen, tidak menetapkan prosedur untuk memverifikasi informasi identifikasi penting dari penjual, dan tidak menentukan tanggung jawab perlindungan konsumen platform dalam ketentuan layanan mereka.

    FTC mengatakan pihaknya memerintahkan Meta untuk mengatasi masalah tersebut dalam waktu 180 hari, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk transaksi e-commerce di platformnya.

    (hsy/hsy)

  • Link Dana Kaget Hari Ini Jangan Lewatkan Rezeki Nomplok Ini!

    Link Dana Kaget Hari Ini Jangan Lewatkan Rezeki Nomplok Ini!

    JABAR EKSPRES – Salah satu fitur viral yang terus menjadi perbincangan adalah “Dana Kaget”, yang memungkinkan pengguna berbagi saldo secara instan dengan banyak orang hanya melalui sebuah tautan (link).

    Di era digital seperti sekarang, peluang mendapatkan rezeki tambahan bisa datang dari mana saja termasuk melalui fitur menarik yang ditawarkan aplikasi dompet digital seperti DANA.

    Tapi, apa sebenarnya Dana Kaget itu, bagaimana cara kerjanya, dan adakah link Dana Kaget yang bisa diakses hari ini? Mari kita bahas tuntas!

     

    Pengertian Dana Kaget

    Dana Kaget adalah fitur dari aplikasi DANA, sebuah platform dompet digital yang populer di Indonesia. Dengan fitur ini, pengguna bisa membuat tautan berisi sejumlah uang yang kemudian bisa dibagikan ke siapa saja keluarga, teman, hingga orang asing di media sosial. Siapa cepat dia dapat!

    Fitur ini mulai populer sejak pertengahan tahun 2020, saat tren berbagi rezeki secara online mulai marak di masa pandemi COVID-19.

    Banyak tokoh publik, influencer, hingga perusahaan menggunakan Dana Kaget untuk menarik perhatian atau berbagi berkah dengan para pengikut mereka.

    Cara Klaim Dana Kaget di Aplikasi DANA

     

     

     

    Link Dana Kaget Hari Ini

    Mungkin Anda sedang mencari link Dana Kaget terbaru hari ini, dengan harapan bisa mendapatkan rezeki instan. Perlu diketahui, link Dana Kaget biasanya dibagikan oleh:

     

    Influencer atau selebgram (misalnya di Instagram Story atau Twitter)Komunitas online seperti Telegram atau grup FacebookChannel YouTube yang mengadakan giveawayPerusahaan atau brand saat promosi produk baruEvent-event tertentu seperti Hari Kemerdekaan, Ramadan, atau HarbolnasBeberapa kanal yang bisa Anda pantau setiap hari untuk mencari link Dana Kaget antara lain:Twitter/X: Coba cari dengan kata kunci “Dana Kaget hari ini” atau hashtag seperti #DanaKaget atau #LinkDanaKaget.Facebook Group: Banyak grup komunitas DANA berbagi tautan setiap hari.TikTok dan Instagram: Influencer sering membuat konten giveaway dengan tautan Dana Kaget.Channel Telegram: Misalnya “Dana Kaget Update” atau “Berbagi Dana Hari Ini”.YouTube Giveaway: Banyak YouTuber yang menyisipkan link Dana Kaget di deskripsi video mereka.

  • Mati Listrik di Bekasi: Pengunjung Panik Saat Layar Bioskop Tiba-tiba Gelap di Tengah Film – Halaman all

    Mati Listrik di Bekasi: Pengunjung Panik Saat Layar Bioskop Tiba-tiba Gelap di Tengah Film – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Sejumlah pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, terdampak mati listrik pada Sabtu malam (3/5/2025).

    Dua di antaranya yang terdampak, yatu Pakuwan Mall Bekasi dan Mega Bekasi.

    Dalam video yang dilihat Tribunnews.com dari akun media sosial Instagram Bekasi.Kita, terdengar suara seorang warga yang terkejut menyatakan, “Pakuwan Mall Bekasi mati lampu.”

    Kejadian tersebut langsung membuat pengunjung di mall itu panik. 

    Sementara itu, di Mega Bekasi juga terjadi hal yang sama. 

    Pengunjung XXI Mega Bekasi terkejut, terutama ketika lampu dan layar bioskop tempat mereka menonton film tiba-tiba padam. 

    “XXI Mega Bekasi mati lampu,” ungkap salah seorang pengunjung yang merasa kebingungan.

    Dengan ekspresi terkejut, ia melihat sekeliling, mencoba mencari penjelasan atas apa yang baru saja terjadi. 

    Suasana yang sebelumnya nyaman dan penuh tawa kini berubah mencekam, seiring dengan padamnya lampu bioskop yang menghentikan layar besar yang menampilkan film favorit mereka. 

    Keheningan yang menyelimuti ruangan membuat para penonton saling berpandangan, tidak tahu harus berbuat apa. 

    Beberapa dari mereka terlihat gelisah, berdiri dari tempat duduk dan mengarahkan pandangan mereka ke pintu keluar yang semakin jelas, berharap sesuatu bisa segera diperbaiki. 

    MATI LISTRIK DI BEKASI – Sabtu malam, Bekasi mengalami pemadaman listrik. Ketahui wilayah yang terkena dampak dan informasi terbaru mengenai kejadian ini. (ISTIMEWA)

    Meski sebagian pengunjung memilih untuk meninggalkan area tersebut, ada juga yang tetap melanjutkan aktivitas mereka dengan kondisi yang serba gelap. 

    Kejadian mati listrik yang mengganggu ini mengundang perhatian pengunjung dan menyisakan pertanyaan tentang penyebab terjadinya gangguan listrik di pusat-pusat perbelanjaan tersebut.

    Apa pendapat Anda? Berikan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini jika Anda menginginkan orang lain untuk membacanya.

  • Truk Rem Blong di Flyover Slipi Akibatkan Kecelakaan Beruntun Lima Kendaraan – Halaman all

    Truk Rem Blong di Flyover Slipi Akibatkan Kecelakaan Beruntun Lima Kendaraan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Gatot Subroto tepatnya flyover arah Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Peristiwa kecelakaan itu melibatkan lima kendaraan truk Fuso, Xpander, Luxio, Inova, dan Sigra.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengungkapkan kronologis kecelakaan lalu lintas diduga akibat truk Fuso mengalami rem blong.

    Menurut keterangan saksi bahwa pada saat sebelum kejadian laka lantas truk Fuso yang dikemudikan FR melaju ke arah barat di jalan Gatot Subroto wilayah Jakarta Pusat.

    “Sesampainnya di TKP tepatnya pada lampu lalu lintas (Traffic Light) Slipi diduga truk Fuso Mitsubishi  rem blong kemudian menabrak Xpander dikendarai RD terdorong menabrak kendaraan Luxio dikemudikan US,” ucapnya Ojo kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).

    Kemudian kendaraan Luxio terdorong menabrak Inova dan terdorong lagi menabrak Sigra.

     

    Akibat dari kecelakaan tersebut kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan.

    Truk Fuso mengalami kerusakan pada bumper depan lepas, Xpander mengalami kerusakan pada bagian kaca belakang pecah, pintu bagasi belakang penyok.

    Selanjutnya, Luxio mengalami kerusakan bagian pintu bagasi belakang penyok, Inova mengalami kerusakan pada bagian bumper belakang penyok dan kap mesin penyok, dan Sigra pada bagian pintu bagasi belakang penyok.

    Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan yang menyebabkan kerugian materil.

    “Arus lalu lintas saat ini sudah kembali normal di lokasi kejadian,” pungkasnya.

    Informasi laka lantas diunggah akun Instagram Ditlantas Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, Sabtu (3/5/2025) ini. 

    Disebutkan kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 10.23 WIB.
     

  • DPRD Surabaya desak pemkot serius tangani UD Sentoso Seal pasca-segel

    DPRD Surabaya desak pemkot serius tangani UD Sentoso Seal pasca-segel

    Arsip – Ketua komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko. ANTARA/Indra Setiawan

    DPRD Surabaya desak pemkot serius tangani UD Sentoso Seal pasca-segel
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 16:31 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko mendesak kepada Pemerintah Kota Surabaya serius dalam menangani permasalahan UD Sentoso Seal menyusul video viral terkait operasional kembali gudang milik perusahaan tersebut pasca/setelah disegel oleh pemkot.

    ia menegaskan bahwa tindakan UD Sentoso Seal yang tetap beroperasi tanpa mengantongi Tanda Daftar Gudang (TDG) resmi, meski telah disegel, merupakan bentuk pelecehan terhadap kewibawaan hukum dan otoritas Pemerintah Kota Surabaya.

    “Pemkot Surabaya harus bersikap lebih tegas, tidak setengah hati dalam menindak pelanggaran seperti ini,” kata dia saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.

    Keberanian UD Sentoso Seal melanjutkan operasional meski telah disegel, kata dia, adalah wujud arogansi korporasi dan pengabaian terhadap aturan yang berlaku.

    “Pemkot harus tegas dan tidak setengah hati. Tindakan UD Sentoso Seal yang mengabaikan penyegelan oleh wali kota karena tidak memiliki TDG, tidak ubahnya seperti meremehkan kebijakan dan hukum yang berlaku di Surabaya,” katanya.

    Politisi Gerindra ini menyebut, pembiaran terhadap pelanggaran seperti ini hanya akan membuka ruang bagi pelaku usaha lain untuk bersikap serupa.

    Padahal, lanjut dia, ketegasan dan konsistensi penegakan aturan merupakan kunci menjaga ketertiban dan keadilan dalam tata kelola kota.

    “Sudah melecehkan Pemerintah Kota Surabaya, menunjukkan sikap arogan dan abai terhadap perizinan. Jika dibiarkan, akan menjadi preseden buruk dalam penegakan perda di Surabaya,” kata Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya ini.

    Komisi A DPRD Surabaya yang membidangi hukum dan pemerintahan, kata Yona, akan meminta klarifikasi dari dinas terkait dan Satpol PP atas insiden ini.

    DPRD juga akan mendorong agar proses penyegelan ulang tidak hanya bersifat simbolik, tapi disertai sanksi administratif maupun pidana jika perlu.

    “Jangan sampai penyegelan hanya jadi formalitas. Bila perlu, laporkan ke penegak hukum agar ada efek jera. Ini soal wibawa pemerintah dan keadilan bagi pelaku usaha lain yang taat aturan,” tegasnya.

    Yona juga meminta masyarakat turut mengawasi dan melaporkan jika menemukan pelanggaran serupa.

    “Itu sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menjaga ketertiban di Kota Surabaya,” ucapnya.

    Sebelumnya beredar di media sosial Instagram kegiatan pekerja di UD Sentoso Seal yang menerobos dan membuka segel yang sudah dipasang oleh Pemerintah Kota Surabaya.

    Dalam video tersebut terlihat beberapa orang pekerja keluar dari dalam gudang dengan berjalan kaki dan naik sepeda motor serta ada seorang perempuan yang membuka segel dari Pemerintah Kota Surabaya, namun pihak UD Sentoso Seal belum memberi penjelasan.

    Sumber : Antara

  • Donald Trump Bikin Heboh Unggah Foto AI Sebagai Paus, Maksudnya?

    Donald Trump Bikin Heboh Unggah Foto AI Sebagai Paus, Maksudnya?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunggah foto dirinya yang tampak seperti hasil rekayasa atau AI yang digambarkan sebagai Paus di akun Instagram @realdonaldtrump dan Truth Social pada Jumat (2/5) malam. Sontak unggahan tersebut menghebohkan, memicu berbagai reaksi di media sosial.

    Tidak diketahui jelas maksud unggahan tersebut. Akun milik Trump memajang foto itu tanpa disertai keterangan dan kolom komentar dibatasi.

    Dalam gambar tersebut, Trump mengenakan jubah putih khas Paus, memakai kalung salib, dan camauro (topi tradisional Paus). Trump juga tampak mengangkat jari telunjuk tangan kanannya.

    Dikutip dari Newsweek, akun Instagram Gedung Putih @whitehouse mengunggah ulang foto tersebut. Di akun ini, kolom komentar tidak dibatasi, sehingga netizen membanjirinya dengan berbagai komentar. Kebanyakan menyebut unggahan Trump sungguh keterlaluan dan tidak pantas.

    Media sosial X juga jadi tempat netizen dan sejumlah tokoh merespons kehebohan ini. Komedian AS Terrance K. Williams mengunggah di X, “Paus Trump (terbahak-bahak). Presiden kita baru saja mengunggah ini. Dia mengolok-olok karena dia tahu media akan marah.”

    Melanie D’Arrigo, direktur eksekutif Campaign for New York Health dan mantan kandidat kongres Demokrat, juga menanggapi unggahan ini dan menulis di X, “Orang yang melanggar 10 perintah Tuhan mengunggah foto dirinya sedang cosplay sebagai Paus berikutnya.”

    “Donald Trump sekarang mengunggah gambar AI sedang cosplay sebagai Paus. Otaknya memang tidak waras,” tulis Art Candee, seniman yang tinggal di Chicago dan sering mengkritik Trump.

    Ruth Ben-Ghiat, sejarawan dan komentator politik, mengunggah ke X, “Peringatan kultus pemimpin otoriter.”

    Wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April menandai masa berkabung bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia. Paus Fransiskus meninggal karena komplikasi yang berhubungan dengan stroke, diikuti oleh koma dan kolaps kardiosirkulasi yang tidak dapat disembuhkan.

    Pemakamannya berlangsung pada Sabtu (26/4) di Lapangan Santo Petrus di hadapan para kepala negara dunia, termasuk Donald Trump dan istrinya Melania Trump, pendeta, dan masyarakat umum. Jenazah Fransiskus dimakamkan di St. Mary Major, salah satu dari empat basilika kepausan di Roma.

    Saat ini, berbagai spekulasi meningkat mengenai siapa yang akan menjadi paus berikutnya. Proses conclave untuk memilih Paus berikutnya dimulai pada Rabu (30/4).

    (rns/rns)

  • Kakek Penjual Pisang di Bogor Dipukul Pemotor hingga Hidung Berdarah, Polisi: Pelaku Warga Bekasi – Halaman all

    Kakek Penjual Pisang di Bogor Dipukul Pemotor hingga Hidung Berdarah, Polisi: Pelaku Warga Bekasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video cuplikan CCTV di Kota Bogor, Jawa Barat merekam aksi seorang pemotor yang menganiaya penjual pisang menjadi viral di media sosial.

    Tampak kakek penjual pisang yang sedang memikul dagangannya dengan berjalan kaki dihentikan oleh pria yang mengendarai motor.

    Saat berhenti, pemotor itu menghampiri penjual pisang itu dan aksi pemukulan tersebut terjadi.

    Namun sayangnya, tindakan penganiayaan itu tidak terekam jelas karena terhalang papan.

    Akibatnya, hidung korban mengeluarkan darah setelah dipukul pelaku.

    Pelaku pun tampak santai meninggalkan korban meski dihampiri beberapa warga.

    Korban kemudian dibantu seorang wanita yang berada di lokasi kejadian.

    Wanita itu membantu korban dengan mengelap hidung korban dengan tisu agar darah berhenti mengalir.

    Video itu menjadi viral di Instagram setelah diunggah oleh akun Instagram @mamahakushop. 

    Setelah viralnya video tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin berkunjung ke rumah korban.

    Diketahui, peristiwa itu terjadi di wilayah Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Kamis (1/5/2025).

    Korban bernama Ogan (78) yang tinggal di Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

    Jenal bersama Polresta Bogor Kota langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan dari warganet.

    “Saya meluncur ke toko tersebut berbarengan dengan Polresta Bogor Kota,” kata Jenal.

    Pihaknya kemudian menyerahkan penyelidikan penganiayaan ini ke Polresta Bogor Kota. 

    “Kami menyerahkan sepenuhnya ke Polresta Bogor Kota. Kita sudah laporkan ke Kapolresta. Saat ini tahap penyelidikan dan pengejaran pelaku,” tandasnya.

    Kasie Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus membenarkan telah menyelidiki peristiwa itu.

    “Sudah dalam penyelidikan dan saat ini ditangani oleh Polsek Bogor Barat,” kata Ipda Eko saat dihubungi Jumat (2/5/2025).

    Identitas pelaku

    Pelaku pemukulan tersebut bukan warga Bogor tetapi berasal dari Bekasi.

    Aji melanjutkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran.

    Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho.

    “Pelaku sudah teridentifikasi. Pelaku bukan warga Bogor melainkan warga Bekasi,” kata Aji saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (2/5/2025).

    “Saat ini kami masih melakukan pengejaran,” sambungnya.

    Meski demikian, Aji belum membeberkan identitas dari pelaku tersebut.

    Nantinya pelaku pun terancam terjerat Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan.

    “Kita masih lakukan penyelidikan. Sementara berdasarkan LP pelaku terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Sosok Pelaku yang Pukul Kakek Penjual Pisang di Gunung Batu Bogor, Rupanya Warga Bekasi.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

  • Tabrak Lari BYD Seal di Tol Bandara, Bayi 2 Bulan Jadi Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    Tabrak Lari BYD Seal di Tol Bandara, Bayi 2 Bulan Jadi Korban Megapolitan 3 Mei 2025

    Tabrak Lari BYD Seal di Tol Bandara, Bayi 2 Bulan Jadi Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Seorang bayi berusia dua bulan menjadi korban dalam peristiwa
    tabrak lari
    di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, pada Sabtu (3/5/2025) pukul 00.24 WIB.
    “Korban seorang bayi berusia dua bulan berinisial C. Mengalami luka ringan,” kata Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono, dalam keterangannya, Sabtu.
    Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yakni
    Chevrolet
    dengan nomor polisi B 1023 CBD dan BYD berpelat B 1547 BNV. Bayi tersebut berada di dalam mobil Chevrolet saat kejadian.
    Dhanar menjelaskan, insiden bermula saat kedua kendaraan melintas di Tol Sedyatmo dari arah Kamal menuju Bandara Soekarno-Hatta.
    Saat itu, Chevrolet berada di lajur satu atau lajur paling kanan.
    “Namun ditabrak oleh kendaraan BYD, dan (hingga) keluar jalur. Posisi terakhir di bahu jalan,” ujar Dhanar.
    Usai insiden, mobil BYD langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
    “Tapi TNKB ketinggalan di TKP,” ungkapnya.
    Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan membawa korban ke rumah sakit.
    Kasus tabrak lari ini telah dilimpahkan dari PJR Polda Metro Jaya ke Sat Lantas Polres Metro Jakarta Utara.
    Peristiwa tersebut viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan akun Instagram @jakut24jam.
    Dalam video yang beredar, terlihat mobil korban, Chevrolet B 1023 CBD, melintang ke kiri dan sedikit menutupi ruas jalan.
    Bagian bemper belakang tampak rusak, disertai goresan di atas roda belakang sisi kiri.
    Sementara itu, kendaraan pelaku, mobil BYD B 1547 BNV, terlihat menabrak sisi kiri Chevrolet. Kap mobil BYD juga tampak terbuka dari arah belakang.
    Dalam rekaman, mobil BYD terlihat bergerak ke arah kanan, mengambil ruang jalan yang sedikit tertutup oleh Chevrolet, lalu melaju cepat meninggalkan lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tabrak Lari BYD Seal di Tol Bandara, Bayi 2 Bulan Jadi Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    BYD Seruduk Chevrolet di Tol Bandara, Pengemudi Langsung Tancap Gas Megapolitan 3 Mei 2025

    BYD Seruduk Chevrolet di Tol Bandara, Pengemudi Langsung Tancap Gas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Insiden
    tabrak lari
    antara dua mobil terjadi di Jalan Tol Bandara arah Pluit, Jakarta Utara.
    Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
    “Iya (ada peristiwa tabrak lari),” kata Donni saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (3/5/2025).
    Namun, Donni belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadian.
    “Nanti ya,” ujar Donni.
    Peristiwa tabrak lari ini viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan akun Instagram @jakut24jam.
    Dalam video tersebut, terlihat mobil korban, Chevrolet bernomor polisi B 1023 CBD, berada dalam posisi melintang ke kiri dan sedikit menutupi ruas jalan.
    Bagian bemper belakang mobil tersebut tampak rusak, disertai goresan di atas roda belakang sisi kiri.
    Mobil pelaku diduga adalah kendaraan BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV.
    Mobil tersebut terlihat menabrak sisi kiri Chevrolet. Kap mobil BYD juga tampak terbuka, meskipun direkam dari arah belakang.
    Dalam rekaman video, mobil BYD tampak mengambil lajur kanan untuk menghindari mobil korban, lalu melaju kencang meninggalkan lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.