Perusahaan: Instagram

  • Simak! Cara Cek Tunggakan dan Daftar Pemutihan BPJS Kesehatan 2025

    Simak! Cara Cek Tunggakan dan Daftar Pemutihan BPJS Kesehatan 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengumumkan rencana program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan pada 2025. Adapun, tunggakan maupun tagihan Iuran BPJS Kesehatan dapat dicek secara online, tanpa perlu ke kantor BPJS, melalui berbagai pilihan saluran. Salah satunya, Mobile JKN.

    Kementerian Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat sebelumnya mengumumkan bahwa pemerintah akan melakukan pemutihan tunggakan iuran BPJS terhadap 23 juta peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    “Layanan ini adalah upaya pemerintah menjamin akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan meningkatkan partisipasi dalam program JKN,” tulis Kemenko PMK dalam unggahan Instagram, dikutip pada Minggu (9/11/2025).

    Rencananya, program ini bakal dimulai pada akhir 2025 mendatang. Masyarakat dapat menerima manfaat program ini dengan melakukan registrasi ulang sebagai peserta BPJS aktif.

    Adapun, Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial Kesehatan mencatat sampai dengan 30 September 2025, jumlah peserta JKN mencapai 281.882.607 peserta.

    Sementara itu, tidak semua peserta dapat menikmati fasilitas pemutihan. Hanya mereka yang tidak mampu dan terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Kemudian masyarakat yang telah beralih statusnya menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI).

    Berikut Cara Cek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan:

    1. Mobile JKN

    Unduh aplikasi ‘Mobile JKN’ melalui Play Store atau AppStore
    Masuk menggunakan NIK, kata sandi, dan kode Captcha
    Pililh ‘Menu Lainnya’ di Beranda
    Pilih ‘Info Iuran’

    2. Pandawa

    Anda dapat melakukan chat Whatsapp dengan Pandawa di nomor 08118165165.
    Klik ‘Halo’ atau lainnya untuk memulai pembicaraan
    Tersedia tiga opsi menu, Administrasi, Informasi, dan Pengaduan. Pilih ‘Informasi’
    Pilih ‘Cek Status Pembayaran’
    Masukkan NIK atau nomor BPJS Kesehatan
    Ikuti arahan dari Pandawa, seperti mengirimkan tanggal lahir.
    Pandawa akan mengirimkan informasi terkait stastus pembayaran, tagihan, maupun tunggakan.

    3. Call Center

    Anda dapat menghubuni Call Center 165 untuk mengetahui informasi tagihan
    Sebelum melakukan panggilan, pastikan Anda telah menyiapkan data berupa NIK serta nomor BPJS Kesehatan.

    4. E-Commerce

    Anda juga dapat mengecek tagihan melalui E-Commerce, seperti Tokopedia
    Pilih meun ‘Tagihan’
    Pilih ‘BPJS Kesehatan’
    Kemudian masukkan nomor kepesertaan dan cek tagihan.

    Cara Daftar Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan:

    Setelah mengetahui jumlah tunggakan, peserta bisa langsung mendaftarkan diri dengan langkah berikut:

    Datangi kantor BPJS Kesehatan terdekat
    Sampaikan permohonan registrasi ulang pemutihan tunggakan
    Petugas akan memverifikasi data kepesertaan dan status PBI
    Pastikan seluruh data pribadi dan kependudukan sesuai sistem agar permohonan dapat disetujui
    Setelah proses verifikasi selesai, peserta akan mendapatkan pemberitahuan resmi bahwa tunggakan selama dua tahun telah dihapus dan kepesertaan kembali aktif.

  • TNI AL Kerahkan Armada dan Bantuan Kemanusiaan Beskala Besar ke Sumatra

    TNI AL Kerahkan Armada dan Bantuan Kemanusiaan Beskala Besar ke Sumatra

    Surabaya (beritajatim.com) – TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan armada kapal perang dan bantuan kemanusiaan dalam skala besar ke wilayah-wilayah yang terdampak bencana ekstrem di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Upaya ini dilakukan untuk memastikan distribusi logistik darurat, tenaga medis, serta tim penyelamat dapat menjangkau daerah yang sulit ditembus akibat kerusakan infrastruktur.

    Dalam keterangan resmi melalui akun Instagram TNI AL, beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dilepas serentak pada 30 November 2025 menuju titik-titik bencana.

    “KRI dr. Soeharso-990 diberangkatkan dari Jakarta menuju Langsa, diikuti KRI Teluk Gilimanuk-531 yang juga bertolak dari Jakarta menuju Lhokseumawe. Dari Surabaya, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 bergerak menuju Sibolga, sementara KRI Semarang-594 berangkat dari Jakarta menuju Nias,” tulis akun TNI AL dalam unggahan tersebut, Sabtu (29/11/2025).

    Dalam keterangannya juga disebutkan bahwa KRI Sutedi Senaputra-378 yang telah berada di wilayah Belawan turut diarahkan untuk memperkuat bantuan ke Langsa. Seluruh armada ini menjadi garda terdepan dalam operasi tanggap darurat yang difokuskan pada percepatan bantuan dan evakuasi.

    TNI AL memprioritaskan pengerahan Kapal Rumah Sakit untuk memastikan layanan medis dapat diberikan langsung kepada para korban. KRI dr. Soeharso-990 mengangkut sembilan personel Departemen Kesehatan KRI serta delapan puluh personel Batalyon Kesehatan Marinir yang membawa satu set Rumah Sakit Lapangan lengkap dengan tenda, velbed, dan ambulans. Kehadiran fasilitas medis bergerak ini memungkinkan tenaga kesehatan melakukan penanganan cepat di wilayah terdampak.

    Sementara itu, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 membawa sebelas personel medis beserta peralatan kesehatan, termasuk ambulans dan tabung oksigen dalam jumlah besar, untuk memperkuat layanan medis bagi para penyintas.

    Proses pemuatan logistik ke seluruh kapal koordinator oleh Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I, II, dan III. Bantuan yang dikirim mencakup bahan makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, hingga tabung oksigen sebagai kebutuhan mendesak di lapangan.

    Selain memperkuat distribusi logistik, operasi ini juga melibatkan tim penyelamat gabungan dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) yang ditugaskan membantu proses pencarian dan evakuasi korban. Dukungan helikopter TNI AL turut menjadi elemen penting untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses melalui jalur darat maupun laut.

    “Proses embarkasi logistik dikoordinir oleh Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I, ll, dan IlI. Selain logistik, operasi ini melibatkan personel khusus penyelamat dan helikopter. Tim Penyelamat terdiri dari Gabungan tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) untuk membantu pencarian dan evakuasi di lokasi bencana,” terangnya. (fyi/kun)

  • Ibunda Raisa Meninggal Dunia, Ini Sakit yang Diderita

    Ibunda Raisa Meninggal Dunia, Ini Sakit yang Diderita

    JAKARTA – Kabar duka datang dari keluarga Raisa. Sang ibunda, Ria Mariaty, meninggal dunia pada Sabtu pagi, 29 November 2025, di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.

    Kabar tersebut disampaikan oleh kakak Raisa, Rinaldi Nurpratama, di Instagram Storiesnya. Unggahan tersebut diposting ulang oleh Raisa di Instagram pribadinya.

    “Dengan penuh duka cita, kami keluarga besar menyampaikan Ibu/Almarhuman Ria Mariaty Binti Rachmat Ardiwinangoen telah berpulang ke Rahmatullah,” isi keterangan unggahan tersebut.

    Sebelum meninggal dunia, ibu Raisa diketahui berjuang melawan penyakit kanker paru-paru stadium 4. Ia didiagnosa tim medis mengidap penyakit tersebut sejak Desember 2024.

    penyakit yang diderita oleh sang ibu tersebut dibagikan oleh kakak Raisa di Instagramnya pada Maret 2025 lalu. Disebutkan kanker yang diderita sang ibu sudah menyebar ke beberapa bagian tulangnya.

    “Pada bulan Desember 2024, kami dikejutkan dengan berita yang mengejutkan. Ibu kami didiagnosis menderita kanker paru-paru dan kanker tersebut telah menyebar ke beberapa bagian tulangnya,” tulis Rinaldi.

    Penyakit tersebut menyebabkan penurunan kondisi kesehatannya yang signifikan. Meski demikian, ibunda Raisa sempat membaik setelah menjalani pengobatan kemoterapi dan radioterapi.

    Keluarga Raisa juga sempat merayakan ulang tahun sang ibu yang ke-65 tahun pada Juli 2025 lalu. Saat itu Rinaldi mengatakan sang ibu sudah bisa berjalan lagi dan tetap semangat dalam menjalani pengobatan kanker.

    Namun, pada September 2025, Rinaldi membagikan kabar sang ibu harus kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais. Sang ibu kembali menjalani serangkaian pengobatan dan perawatan, hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia pada 29 November 2025.

  • Dari Raport Merah ke Nilai Sempurna: Bojonegoro dan KI Jatim Gelar ‘Medhayoh’ Keterbukaan Informasi

    Dari Raport Merah ke Nilai Sempurna: Bojonegoro dan KI Jatim Gelar ‘Medhayoh’ Keterbukaan Informasi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah transformasi mengejutkan terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Wilayah yang lima tahun sebelumnya sempat mendapat “rapor merah” dalam hal keterbukaan informasi, kini justru berbalik menyabet nilai sempurna.

    Semangat kebangkitan inilah yang menjadi nyawa dalam sarasehan bertajuk “Medhayoh Keterbukaan Informasi Publik 2025” yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bersama Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, Sabtu (29/11/2025) di Ruang Angling Dharma.

    Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, yang hadir dalam acara tersebut, membeberkan fakta menarik tentang perubahan pola komunikasi masyarakatnya. Dengan populasi mencapai 1,3 juta jiwa, 58 persen di antaranya kini adalah pengguna aktif internet.

    “Media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook kini menjadi rujukan utama, baru disusul situs berita,” ungkap Nurul.

    Pergeseran ini memaksa pemerintah untuk bekerja lebih gesit. Menurut Nurul, era di mana pemerintah bisa lambat merespons sudah berakhir. Sekecil apa pun informasi di lapangan, lanjut dia, dalam waktu singkat sudah menyebar ke semuanya.

    “Karena itu, informasi faktual dari masyarakat sangat penting bagi pengambil kebijakan,” tegasnya.

    Momen paling emosional dalam sarasehan tersebut adalah ketika Nurul Azizah mengenang perjalanan terjal Bojonegoro dalam hal transparansi publik.

    Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025, di mana Bojonegoro berhasil meraih predikat Informatif dengan nilai mutlak 100.

    “Bojonegoro alhamdulillah mengalami kebangkitan. Selama lima tahun sebelumnya kita berada pada kategori tidak informatif dengan nilai C dan D. Tahun ini, Bojonegoro mendapatkan nilai A,” ujarnya disambut apresiasi peserta.

    Perwakilan Komisi Informasi (KI) Jawa Timur, A Nur Aminuddin, menegaskan bahwa pencapaian Bojonegoro bukanlah sebuah “hadiah” kedekatan relasi. Nilai sempurna itu diraih melalui proses “berdarah-darah” yang meliputi penilaian kuesioner mandiri (SAQ), verifikasi faktual, hingga wawancara ketat.

    “Nilai informatif bukan karena kedekatan, tetapi melalui proses panjang dan kerja keras Kominfo dalam membuka ruang keterbukaan informasi kepada masyarakat,” jelas Aminuddin yang menjabat Ketua Bidang Penasehatan Sengketa Informasi.

    Untuk diketahui, pemilihan tema “Medhayoh” (bertamu) dalam sarasehan ini ternyata memiliki makna filosofis yang dalam. Aminuddin menjelaskan bahwa Medhayoh adalah simbol komunikasi langsung tanpa sekat.

    “Mendayoh itu bertamu, berkomunikasi. Di situ ada keterbukaan dan partisipasi publik. Pertemuan langsung antara pejabat pemerintah dan rakyat menjadi aspek penting dalam keterbukaan informasi publik,” tutupnya.

    Acara yang dipandu oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bojonegoro, Kusnandaka Catur ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. Nursodik Gunarjo dari Kemkomdigi dan jajaran Kominfo Jawa Timur, yang sepakat bahwa Bojonegoro kini telah menjadi barometer baru keterbukaan informasi di Jawa Timur. [lus/kun]

  • Pengguna Instagram Bisa Bikin Reels Hingga 20 Menit, Begini Caranya

    Pengguna Instagram Bisa Bikin Reels Hingga 20 Menit, Begini Caranya

    Jakarta

    Instagram baru saja merilis banyak fitur baru untuk kamera Reels yang memudahkan pengguna membuat konten langsung dari aplikasi. Fitur-fitur baru ini sudah hadir di aplikasi Instagram untuk Android dan iOS.

    Update terbesar yang dibawa Instagram untuk kamera Reels adalah durasi maksimal video yang kini diperpanjang hingga 20 menit. Upgrade ini berlaku untuk konten video yang direkam langsung menggunakan kamera Reels.

    Instagram mengatakan pembaruan ini memberikan lebih banyak kebebasan berkreasi dan bercerita bagi pengguna, tanpa perlu bergantung kepada aplikasi edit eksternal atau memecah video menjadi beberapa bagian.

    Cara bikin video Reels hingga 20 menitBuka aplikasi Instagram di Android atau iPhone, pastikan sudah menjalankan versi terbaruKetuk ikon ‘+’ di sudut kiri atas lalu pilih opsi Reel di bagian bawahTekan tombol Durasi yang ada di sisi kiri layar, lalu pilih opsi ’20m’Rekam video Reels dan edit seperti biasanya.

    Durasi video yang lebih panjang memang memberikan lebih banyak ruang untuk bercerita, kreator dan pengguna umum lebih baik berpikir dua kali jika ingin mengunggah Reels berdurasi panjang.

    Menurut Social Media Today, Instagram lebih memprioritaskan video berdurasi di bawah tiga menit untuk direkomendasikan secara luas. Video berdurasi panjang masih bisa diunggah, tapi kemungkinan tidak akan didistribusikan secara luas karena Instagram lebih fokus pada konten berdurasi pendek.

    Selain menambah batas maksimum durasi video Reels, Instagram juga merilis sejumlah fitur untuk kamera Reels yang ditujukan untuk mempermudah edit video.

    Fitur baru Instagram Reels Foto: Screenshot/detikINET

    Kini Instagram menambahkan tombol ‘Undo’ yang memudahkan pengguna untuk menghapus klip paling baru dalam proyek video yang berisi banyak klip. Ada juga slider untuk menyesuaikan touch-up atau filter yang memperhalus tampilan wajah.

    “Tim Desain Instagram telah bekerja keras menanggapi masukan kalian dan mengidentifikasi area-area penting yang perlu ditingkatkan, dalam kerja sama dengan tim produk dan riset kami,” tulis akun Instagram Design dalam postingannya, seperti dikutip dari Social Media Today, Sabtu (29/11/2025).

    Dari touch-up yang bisa dikustomisasi sampai Reels yang lebih panjang, kamera baru kami memiliki kegunaan yang lebih baik dan fitur baru untuk membantu kalian membuat Reel berikutnya,” sambungnya.

    (vmp/vmp)

  • BLT Kesra Rp900 Ribu Anda Belum Cair? Ini Cara Mengatasinya

    BLT Kesra Rp900 Ribu Anda Belum Cair? Ini Cara Mengatasinya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pencairan BLT Kesra sebesar Rp900.000 untuk periode Oktober–Desember 2025 sudah resmi dimulai. Namun, masih ada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengeluhkan dana belum masuk ke rekening mereka.

    Bagi penerima yang mengalami keterlambatan, penting untuk memahami penyebabnya, cara mengecek status pencairan, serta langkah melaporkan kendala melalui jalur resmi Kementerian Sosial (Kemensos).

    Penyebab BLT Kesra Belum Cair

    Faktor yang menjadi penyebab dana BLT Kesra belum diterima KPM antara lain:
    Penyaluran Bertahap
    Dana BLT Kesra tidak dicairkan secara serentak di seluruh wilayah. Setiap daerah memiliki jadwal berbeda, sehingga beberapa penerima harus menunggu lebih lama.
    Data Tidak Valid atau Tidak Sesuai
    Keterlambatan sering terjadi akibat ketidakcocokan data di sistem DTSEN, misalnya:

    Nama berbeda dengan e-KTP
    Nomor Induk Kependudukan (NIK) salah
    Nomor rekening tidak aktif atau berbeda
    Ketidakcocokan ini membuat proses transfer bantuan tertunda.
    Jadwal Pencairan PT Pos Berbeda
    KPM tanpa rekening bank Himbara menerima BLT Kesra melalui Kantor Pos. Pencairan melalui Pos sering memiliki jadwal berbeda, sehingga waktu penerimaan bisa lebih lama.

    Cara Melaporkan BLT Kesra yang Belum Cair

    Jika Anda memenuhi syarat tapi belum menerima dana BLT Kesra, segera laporkan melalui jalur resmi Kemensos untuk verifikasi data dan penyelesaian kendala.

    Kontak resmi untuk melapor:
    Hotline Bansos Kemensos: 0811-10-222-10
    SMS: 1708 (Telkomsel, Indosat, 3)
    Twitter/X: @lapor1708
    Email: bansos@kemensos.go.id
    Tips: Siapkan data lengkap seperti NIK, nama, alamat, dan alasan pengaduan agar proses verifikasi lebih cepat. Selalu pantau informasi resmi di Instagram @kemensosri
    atau situs Kemensos untuk menghindari informasi palsu.

  • 2
                    
                        Driver Ojol yang Viral Tak Mau Antar Pesanan Sudah Putus Mitra Sejak Februari
                        Megapolitan

    2 Driver Ojol yang Viral Tak Mau Antar Pesanan Sudah Putus Mitra Sejak Februari Megapolitan

    Driver Ojol yang Viral Tak Mau Antar Pesanan Sudah Putus Mitra Sejak Februari
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Gojek
    Indonesia memastikan pengemudi ojek
    online
    (ojol) yang viral karena disebut menolak mengantar pesanan hingga ke depan rumah pelanggan sudah bukan lagi
    mitra aktif
    sejak sembilan bulan lalu.
    Manajemen Gojek Indonesia menyatakan pengemudi bernama
    Faturrahman
    tersebut telah diputus kemitraannya sejak Februari 2025.
    “Drivernya sudah di putus Mitra sejak Februari (2025), 9 bulan lalu,” ucap Gojek Indonesua saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu (29/11/2025).
    Gojek Indonesia menjelaskan, setiap laporan mengenai layanan maupun perilaku mitra akan ditindaklanjuti secara menyeluruh. Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas mitra yang terbukti melakukan pelanggaran.
    Gojek Indonesia menyampaikan, perusahaan tidak menolerir bentuk pelanggaran apa pun, termasuk yang bersifat pidana, dan selalu mengambil langkah tegas terhadap mitra yang terbukti bersalah sesuai ketentuan yang berlaku. 
    “Langkah tersebut penting untuk melindungi para konsumen dan nama baik Jutaan mitra Gojek yang telah bekerja secara jujur,” tulis Gojek Indonesia dalam komentar.
    Sebelumnya, unggahan akun Instagram @kriminal.jakarta menjadi sorotan publik setelah menampilkan kisah seorang pengemudi ojol yang disebut enggan mengantarkan pesanan sampai ke depan rumah pemesan.
    Dalam narasi yang dibagikan, pelanggan disebut telah memberikan petunjuk lokasi rumah dan meminta driver menunggu sebentar hingga ia keluar mengambil pesanan. Namun, pengemudi itu diklaim tetap tidak mau mengikuti arahan tersebut.

    Driver
    ojol ini tak mau mengantar pesanan ke rumah
    customer
    hanya karena kelewatan. Tapi driver bersikeras tak mau menuruti arahan customer,” tulis akun tersebut dikutip
    Kompas.com.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh Kriminal Jakarta (@kriminal.jakarta)
     
    Akun itu juga menyebutkan, pelanggan sempat mengancam memberi rating satu dan melaporkan pengemudi melalui aplikasi, tetapi sang
    driver
    disebut tidak khawatir. Ia bahkan mengaku sebagai “
    driver
    kesayangan aplikator”.
    “Saat diancam direport dan rating satu oleh
    customer
    ,
    driver
    ojol ini juga tidak takut. Katanya dia kesayangan orang kantor aplikator,” tambah akun tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementan Kirim Bantuan Beras dan Minyak Goreng ke Korban Bencana Sumatra

    Kementan Kirim Bantuan Beras dan Minyak Goreng ke Korban Bencana Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mengirimkan bantuan pangan beras dan minyak goreng kepada korban bencana alam di tiga provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Dalam penyaluran bantuan pangan ini, Kementan bersama Perum Bulog melalui penugasan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyiapkan bantuan pangan berupa 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng per keluarga.

    “Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan di wilayah terdampak,” tulis Kementan dalam unggahan di Instagram resmi @kementerianpertian, Sabtu (29/11/2025).

    Secara terperinci, bantuan beras untuk korban bencana di Provinsi Aceh disalurkan sebanyak 10.613.640 kilogram, sementara minyak goreng sebanyak 2.122.728 liter.

    Untuk Sumatra Utara, Kementan menyalurkan bantuan 16.893.920 kilogram beras dan 3.378.784 liter minyak goreng.

    Terakhir, sebanyak 6.794.960 kilogram beras dan 1.358.992 liter minyak goreng disalurkan untuk masyarakat terdampak bencana di Sumatra Barat.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebutkan bahwa pemerintah masih mengkaji penetapan status bencana nasional atas banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. 

    Meski demikian, dia memastikan bahwa penyaluran bantuan bagi para korban terus dilakukan seiring pemantauan secara berkala yang terus berlanjut.

    “Kami terus monitor dan kirim bantuan terus, nanti kami menilai kondisinya. Bantuannya akan kami kirim terus-menerus,” kata Prabowo setelah menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

  • Riwayat Sakit Ibunda Raisa, Sempat Kena TBC Sebelum Didiagnosis Kanker Paru

    Riwayat Sakit Ibunda Raisa, Sempat Kena TBC Sebelum Didiagnosis Kanker Paru

    Jakarta

    Ibunda penyanyi Raisa Andriana, Ria Mariaty meninggal dunia setelah mengidap penyakit kanker paru-paru. Kakak Raisa, Rinaldi menceritakan lewat IG Storunya bahwa ibunya didiagnosis kanker sejak bulan Desember 2024.

    Bermula dari Oktober 2024, sebelum dinyatakan kanker, Ria mengalami batuk yang berlangsung selama sebulan. Dirinya didiagnosis mengidap TBC dan dirawat di rumah sakit. Hal ini diceritakan Rinaldi dalam unggahan instagramnya.

    “Ibu sudah batuk selama sebulan, jadi memeriksakan diri ke dokter penyakit dalam dan dokter spesialis paru. Dia didiagnosis tuberkulosis (TB/TBC, yang lebih dikenal di Indonesia) dan harus dirawat di rumah sakit selama 2 minggu,” tulis Rinaldi pada 29 Januari 2025, dikutip detikHealth dari Instagram Rinaldi Nur Pratama pada Sabtu (29/11/2025).

    Setelah pulang dari rumah sakit, ibunda berjuang melawan efek samping dari obat TBC, yaitu mual parah, muntah, dan pusing. Karena itu, 3 hari kemudian, dia harus dirawat lagi di rumah sakit.

    Diagnosa Kanker Paru-paru

    Pada saat rawat inap kedua, dokter melakukan peminadaian PET untuk memeriksa kanker. Hasilnya menunjukkan bahwa sang ibu mengidap kanker paru stadium 4 dan telah menyebar ke beberapa tulang. Saat itu, ibunda harus menjalani kemoterapi.

    “Kabarnya sangat menghancurkan. Terlebih ibu sudah pernah menjalani skrining kanker lengkap di Mei 2024 tapi tak ada yang terlihat satu pun,” tulis Rinaldi di IG story miliknya beberapa waktu lalu.

    Menurut Rinaldi, ibunya terus menunjukkan kekuatan luar biasa dan semangat positif dalam pemulihan penyakit. Tekadnya memberi kekuatan eksra pada keluarga.

    “Meskipun demikian, Ibu tetap menyapa kami dengan senyum hangatnya, yang langsung membangkitkan semangat kami.” tulis Rinaldi.

    Kondisi Ria sempat membaik dan banyak perkembangan yang dialami. Pada Maret 2025, kemoterapi yang dijalani menunjukkan hasil. Tubuhnya, merespons, volume kankernya mengecil, dan semuanya terlihat lebih baik. Pada 11 September 2025 dalam check Pet Scanm hasilnya sangat posiif, banyak kanker yang tidak aktif, dan hanya sedikit yang masih hidup.

    Namun beberapa hari kemudian, sang ibu merasa sesak napas. Hasil darah menunjukkan banyak yang harus dikoreksi. Pada 22 September ibunda harus masuk HCU dan menjalani Radioterapi di tanggal 27 September.

    “Dalam 38 tahun saya hidup melihat ibu, inilah perjuangan terhebatnya. Ibu gamau kalah, ibu mau menang. Terima kasih kepada semuanya yang sudah mendoakan,” tulisnya.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/kna)

  • 2
                    
                        Driver Ojol yang Viral Tak Mau Antar Pesanan Sudah Putus Mitra Sejak Februari
                        Megapolitan

    8 Driver Ojol Disebut Tolak Antar Pesanan sampai Depan Rumah, Ini Respons Gojek Megapolitan

    Driver Ojol Disebut Tolak Antar Pesanan sampai Depan Rumah, Ini Respons Gojek
    Tim Redaksi

    J
    AKARTA, KOMPAS.com –
    Sebuah unggahan di media sosial yang menampilkan cerita seorang pengemudi ojek
    online
    (ojol) disebut menolak mengantar pesanan hingga ke depan rumah pelanggan menjadi viral dan menuai respons warganet.
    Unggahan itu dibagikan akun Instagram @kriminal.jakarta dengan narasi bahwa sang
    driver
    bersikeras tidak mengikuti arahan pelanggan saat hendak mengantarkan pesanan makanan.

    Driver
    ojol ini tak mau mengantar pesanan ke rumah
    customer
    hanya karena kelewatan. Tapi
    driver
    bersikeras tak mau menuruti arahan
    customer
    ,” tulis akun tersebut dikutip
    Kompas.com.
    Dalam unggahan itu dijelaskan, pelanggan telah memberikan penjelasan mengenai lokasi rumahnya dan meminta
    driver
    untuk menunggu hingga ia keluar. Namun, sang pengemudi disebut tetap menaruh pesanan secara sembarangan di rumah warga lain.
    Akun tersebut juga menyebutkan pelanggan sempat mengancam akan memberi rating satu serta melaporkan sang
    driver
    melalui aplikasi. Namun,
    driver
    diklaim tidak gentar dan bahkan mengaku terbiasa menerima rating rendah tanpa terkena sanksi serius.
    “Saat diancam di-
    report
    dan rating 1 oleh
    customer
    ,
    driver
    ojol ini juga tidak takut. Katanya dia kesayangan orang kantor aplikator,” tambah akun tersebut.
    Menanggapi viralnya unggahan itu, manajemen
    Gojek
    Indonesia memastikan pengemudi bernama Faturrahman yang disebut dalam unggahan tersebut sudah tidak lagi menjadi mitra aktif Gojek sejak Februari 2025.

    Driver
    -nya suda di putus Mitra sejak Februari (2025), sembilan bulan lalu,” ucap manajemen Gojek saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Sabtu (29/11/2025).
    Gojek Indonesia, melalui kolom komentar, juga menegaskan perusahaan selalu menindaklanjuti laporan terkait layanan maupun perilaku mitra. Perusahaan juga menegaskan bahwa mereka tidak menolerir pelanggaran apa pun.
    Gojek Indonesia menyampaikan, perusahaan tidak menoleransi bentuk pelanggaran apa pun, termasuk yang bersifat pidana, dan selalu mengambil langkah tegas terhadap mitra yang terbukti bersalah sesuai ketentuan yang berlaku. 
    “Langkah tersebut penting untuk melindungi para konsumen dan nama baik Jutaan mitra Gojek yang telah bekerja secara jujur,” tulis Gojek Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.