Perusahaan: Instagram

  • Tanggapan Grab Indonesia Usai Driver-nya Lawan Arah Hingga Adu Jatos

    Tanggapan Grab Indonesia Usai Driver-nya Lawan Arah Hingga Adu Jatos

    Jakarta

    Grab Indonesia buka suara soal mitra driver-nya yang viral usai lawan arah dan terlibat baku hantam di Cengkareng, Jawa Barat. Mereka mengaku masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku.

    Pertama-tama, Grab Indonesia menyampaikan permintaan maaf secara resmi soal aksi semena-mena yang ditunjukkan driver-nya. Mereka mengaku sudah menghentikan mitra sementara.

    “Pertama-tama, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Grab Indonesia dikutip dari detikNews, Jumat (5/12).

    “Sebagai informasi, mitra pengemudi yang bersangkutan telah kami nonaktifkan sementara sejak laporan diterima,” tambahnya.

    Menurut penjelasan Grab Indonesia, peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (28/11). Namun, baru viral di media sosial dua-tiga hari terakhir. Saat ini pengemudi tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.

    “Mitra pengemudi yang bersangkutan juga telah menjalani pemeriksaan internal dan proses investigasi masih terus berjalan,” jelasnya.

    Grab menegaskan tak menoleransi pelanggaran lalu lintas apapun, termasuk melawan arah di jalan raya. Mereka juga menolak keras aksi-aksi yang tak sesuai Kode Etik Mitra Grab.

    “Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pengguna platform kami,” kata Grab.

    Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan aksi pengemudi ojek online (ojol) yang membuat huru-hara di Cengkareng, Jakarta Barat. Dia yang kedapatan melawan arah terlibat baku hantam dengan pengendara motor lain.

    Dilihat dari akun Instagram @lambe_ojol, pengunggah video menarasikan, driver ojol tersebut melaju kencang saat sedang melawan arah. Pelaku kemudian menabrak pengendara motor hingga berujung pada perkelahian di tengah-tengah jalan.

    “Kronologi ada yang lawan arah abang grab, si Grab nabrak pemotor baju hitam kencang. Terus yang baju hitam lompat langsung gelut dah di tengah jalan. Parahnya driver yang lawan arah malah maki-maka dan galakan dia,” tulis akun tersebut.

    Ketika perkelahian makin memanas, warga sekitar mendekat dan memisahkan keduanya. Driver ojol tersebut kemudian melanjutkan perjalanan dengan kembali melawan arah.

    (sfn/sfn)

  • Utang Pinjol Rp 1 Juta Menyeret Siska ke Lingkaran Gali Lubang Tutup Lubang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Desember 2025

    Utang Pinjol Rp 1 Juta Menyeret Siska ke Lingkaran Gali Lubang Tutup Lubang Megapolitan 5 Desember 2025

    Utang Pinjol Rp 1 Juta Menyeret Siska ke Lingkaran Gali Lubang Tutup Lubang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Siska (bukan nama sebenarnya) tak pernah membayangkan utang Rp 1.000.000 yang dimiliknya bisa menjadi mimpi buruk yang panjang.
    Sebagai orangtua tunggal, setiap rupiah selalu ia hitung dengan cermat. Namun ketika listrik hampir diputus, kontrakan menunggak dua bulan, dan beras di rumah sudah habis, pilihan untuk mengutang terasa seperti satu-satunya jalan keluar.
    Uang Rp 1.000.000 yang ia pinjam dari aplikasi pinjaman
    online
    (
    pinjol
    ) adalah pinjaman pertamanya. Meski jumlahnya tidak besar, beban yang harus ia tanggung justru terasa seperti gunung.
    Padahal, ia selalu berusaha menyeimbangkan antara pekerjaan yang seadanya dan kebutuhan rumah tangga.
    Dalam kondisi panik dan terdesak, janji “langsung cair, tanpa ribet” yang ditawarkan iklan di media sosial terasa seperti secercah harapan.
    Ia bahkan tidak sempat berpikir panjang apakah aplikasi itu legal atau tidak. Yang ia tahu hanyalah uang cepat bisa menyelamatkan hari itu juga.
    Namun, kelegaan sesaat itu segera berubah menjadi kecemasan. Dalam hitungan hari, jumlah tagihan utangnya membengkak jauh di luar perkiraannya.
    Dari hanya satu
    aplikasi pinjol
    , Siska akhirnya harus berurusan dengan lima aplikasi sekaligus. Hidupnya berubah menjadi siklus “gali lubang tutup lubang” yang tak berujung.
    Siska menuturkan awal mula ia mengajukan pinjaman sebesar Rp 1.000.000 untuk membayar kontrakan dan membeli sembako.
    Ia berharap bisa mengatur keuangan dan membayar tepat waktu, tapi bunga dan biaya administrasi yang dikenakan aplikasi pinjol membuat cicilan membengkak dalam hitungan hari.
    “Kira-kira satu minggu setelah cair. Tiba-tiba pas mau bayar kok jumlahnya lebih besar. ‘Lah, ini minjem sejuta kok balikin jadi sejuta lebih banyak banget?” ujarnya.
    Ketika jatuh tempo mendekat, Siska tidak memiliki dana yang cukup. Temannya malah menyarankan ia untuk meminjam lagi di aplikasi lain demi menutupi pinjaman pertama.
    Rasa ragu dan khawatir sebenarnya muncul, tapi tekanan membuatnya pasrah dan hilang arah.
    “Awalnya saya ragu, tapi karena takut diteror ya saya pinjem lagi. Dari situlah mulai gali tutup lubang,” katanya.
    Dalam beberapa minggu, satu pinjaman berkembang menjadi lima. Setiap kali cicilan mendekati jatuh tempo, Siska dipaksa mencari pinjaman baru.
    “Tiap mau jatuh tempo saya minjam yang lain terus,” ujarnya.
    Siska mencoba berhenti meminjam. Ia berharap bisa melunasi utang yang ada dan memulai kembali hidupnya dengan lebih tenang.
    Namun, niat itu gagal karena teror dari penagih utang atau
    debt

    collector
    yang terus menekannya.
    “Begitu satu jatuh tempo, mereka neleponin terus. Jadi saya panik lagi. Ya udah minjem lagi” kata Siska.
    Setiap dering telepon dan notifikasi pesan WhatsApp menjadi sumber kecemasan. Waktu tidur menjadi penuh dengan pikiran tentang tagihan yang semakin membengkak.
    Bahkan pada siang hari, hati Siska tetap tidak tenang. Ia menyadari bahwa lingkaran setan ini bukan hanya masalah uang, tapi juga tekanan psikologis yang membuatnya sulit berpikir jernih.
    Bukan hanya bunga yang membuat Siska meminjam lagi.
    Debt collector
    pinjol juga menggunakan metode intimidasi agresif.
    Mereka menghubungi Siska puluhan kali dalam sehari dan mengirim pesan WhatsApp secara spam. Ada yang berbicara sopan, namun banyak yang kasar dan menakutkan.
    “Nelepon sampai 60 kali sehari pernah, Mas. Kadang dari nomor luar negeri. WA juga spam,” ungkap Siska.
    Tekanan ini membuat Siska merasa tidak punya pilihan lain selain meminjam uang lagi untuk menutupi pinjaman sebelumnya.
    Tidak hanya dirinya, para
    debt collector
    juga menghubungi keluarga dan tetangganya untuk memberikan tuduhan yang tak benar.
    “Mereka juga sebar berita ke tetangga, bilang saya kabur bawa uang,” tutur Siska.
    Kesadaran bahwa dirinya bukan satu-satunya korban pinjol datang ketika Siska akhirnya membuka diri kepada keluarganya. Dukungan dari sang adik menjadi titik awal pemulihan.
    Adiknya menenangkannya dan meyakinkan bahwa apa yang terjadi tidak sepenuhnya salahnya, serta masih ada jalan keluar meski terlihat sulit.
    Dukungan itulah yang mendorongnya untuk meminta pertolongan lebih lanjut.
    “Adik saya akhirnya nyuruh saya lapor ke lembaga bantuan. Baru dari situ saya mulai ngerti kalau saya bukan satu-satunya korban,” ujarnya.
    Melalui dukungan keluarga dan lembaga perlindungan, Siska mulai memahami cara keluar dari lingkaran utang.
    Siska mengisahkan bagaimana ia bisa
    terjerat pinjol
    hingga lima aplikasi sekaligus.
    Ia bilang, sebagai orangtua tunggal, seluruh beban rumah tangga bertumpu pada dirinya.
    Setiap hari ia bekerja di warung milik tetangganya dan penghasilannya hanya cukup untuk membeli kebutuhan paling dasar.
    Tidak ada ruang untuk menabung, apalagi menutup kebutuhan lain yang lebih besar.
    Di saat bersamaan, slip tagihan listrik menjadi pengingat bahwa pemutusan bisa terjadi kapan saja.
    Dari ponsel, pesan WhatsApp dari ibu kos muncul hampir setiap hari, menanyai kapan ia bisa melunasi kontrakan yang sudah terlambat dua bulan. Semua tagihan itu seolah mengejar dari segala arah.
    Sebagai satu-satunya orang dewasa di rumah, Siska hidup dari hari ke hari dengan sumber keuangan yang rapuh.
    Tidak ada suami, tidak ada keluarga yang bisa diandalkan secara rutin. Yang ada hanya seorang anak yang masih membutuhkan biaya sekolah dan makan yang ia upayakan sekuat tenaga agar tetap berjalan.
    Dalam keadaan seperti itu, pikirannya seperti menemui jalan buntu. Ia merasa berada di tengah pusaran tekanan yang terus mempersempit langkahnya.
    Pada akhirnya, Siska mengenang dengan jelas momen ketika ia menyerah dan memutuskan menekan pilihan “ajukan pinjaman” di layar ponselnya.
    “Kebutuhan rumah tuh numpuk, listrik mau diputus, kontrakan nunggak dua bulan. Ya akhirnya saya nekat cari pinjaman biar bisa nutup dulu yang mendesak,” kata Siska.
    Baginya, membayar kontrakan adalah hal paling utama. Jika tidak mampu membayar, ia dan anaknya tidak punya tempat lain untuk tinggal.
    Hal itulah yang membuat keputusan meminjam uang dari aplikasi pinjol tampak seperti satu-satunya jalan keluar, sebuah cara yang saat itu ia anggap untuk mengambil napas ketika merasa hampir tenggelam.
    Saat menggulirkan Instagram di ponselnya sambil rebahan, sebuah iklan muncul seolah menawarkan secercah harapan.
    “Lagi
    scroll
    HP sambil rebahan, muncul tuh iklan yang bilang ‘langsung cair, tanpa ribet’. Saya klik karena penasaran,” kata dia.
    Saat itu, Siska belum memahami seluk-beluk dunia pinjol. Ia tidak tahu perbedaan antara aplikasi legal dan ilegal, tentang bunga yang tak masuk akal, atau potensi ancaman yang mungkin mengikuti.
    Yang ia lihat hanya sesuatu yang tampaknya bisa menyelesaikan masalahnya seketika.
    Proses pengajuannya pun berlangsung begitu cepat, hampir tidak masuk akal bagi orang yang sebelumnya belum pernah meminjam.
    “Prosesnya cepet banget. Enggak pake foto KTP yang ribet, cuma selfie sama isi-isi data,” jelas dia.
    Tak lama kemudian, uang yang ia ajukan benar-benar masuk.
    “Pertama tuh saya ambil Rp 1.000.000. Buat bayar kontrakan dan sebagian buat beli sembako,” ujar dia.
    Siska sempat merasa lega. Seolah ada sedikit ruang bernapas setelah berminggu-minggu dihimpit ketakutan.
    Namun, ia tidak mengetahui bahwa keputusan sederhana itu justru menjadi pintu pertama menuju jurang yang jauh lebih gelap, yang menelannya dalam kebiasaan gali lubang-tutup-lubang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bang Zulhas Mudah Tersentuh Hatinya jika Melihat Penderitaan

    Bang Zulhas Mudah Tersentuh Hatinya jika Melihat Penderitaan

    GELORA.CO –  PAN merespons video Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas yang viral tengah memanggul karung beras saat mengunjungi korban bencana banjir dan longsor di Sumatra.

    Menurut berbagai pihak, apa yang dilakukan Zulhas tersebut sekadar pencitraan semata

    Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi pun menanggapi tudingan tersebut dengan santai dan menyatakan Zulhas tidak sedang melakukan pencitraan.

    Dia menegaskan sosok yang juga merupakan Ketua Umum PAN itu memang mudah tergerak hatinya ketika ada masyarakat yang tengah membutuhkan bantuan.

    Viva turut mengungkapkan Zulhas memiliki sifat suka menolong orang.

    “Bang Zul mengangkut karung atau membantu membersihkan rumah dari lumpur bukanlah untuk pencitraan. Tapi itulah Bang Zul yang mudah tersentuh hatinya jika melihat penderitaan dan selalu berempati buta.”

    “Tidak ada kepalsuan dalam bersikap. Itu murni dari hatinya. Sejak PAN berdiri tahun 1998, sikap Bang Zul tidak berubah untuk selalu ringan tangan membantu dan menolong orang,” katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (5/12/2025).

    Namun, Viva turut berterima kasih kepada masyarakat yang mengkritik Zulhas dan menganggap tindakannya memanggul karung beras hanyalah pencitraan.

    Hanya saja, dia kembali menegaskan bahwa Zulhas merupakan sosok yang bekerja serius demi kepentingan bangsa dan negara.

    “Atas penilaian itu, Bang Zul mengucapkan terima kasih atas kritik dan sarannya. Tapi Bang Zul akan tetap bekerja serius untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara, berapapun nilai yang diberikan oleh masyarakat,” tegasnya.

    Sebelumnya, Zulhas memang melakukan kunjungan ke lokasi bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) pada 30 November 2025 lalu.

    Dia turut mengabadikan momen kunjungannya tersebut dengan mengunggah video di akun Instagram pribadinya.

    Dalam takarir yang dituliskan, Zulhas mengungkapkan dukacita yang mendalam bagi korban bencana tersebut.

    “Di tengah genangan yang menelan jejak kehidupan, kita kembali diingatkan betapa rapuhnya segalanya. Di Padang, air bah bukan hanya merusak rumah tapi juga merenggut tawa, kenangan, dan rasa aman,” tulisnya.

    Zulhas pun turut mendoakan agar kondisi para korban dipulihkan dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

    Selain itu, dia juga menyebut janji pemerintah yang akan membangun kembali rumah korban terdampak.

    “Semoga setiap langkah pemulihan membawa kembali harapan bagi mereka yang kehilangan. Insyaallah, pemerintah akan bangun kembali rumah-rumah itu,” ujarnya.

    Sementara, pada video tersebut, tampak Zulhas mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan memakai sepatu bot sembari memanggul karung beras.

    Ia pun turut menyapa korban terdampak banjir dan tanah longsor.

    Dia juga menenangkan salah satu korban yang rumahnya telah rata dengan tanah akibat terjangan banjir bandang.

    “Ibu rumahnya di mana?” tanya Zulhas.

    “Ini, Pak, rumah kami, Pak. Hanyut ini, Pak,” jawab salah satu korban.

    Setelah itu, Zulhas langsung memasuki salah satu rumah yang terdampak dan membersihkan lumpur menggunakan cangkul.

    “Boleh, Pak, bantu Ibu bersih-bersih,” ujar Zulhas.

    Selanjutnya, Zulhas menemui seorang wanita yang berprofesi sebagai penjahit dan berjanji akan mengganti mesin jahitnya yang hanyut diterjang banjir dan longsor.

    “Nanti saya pribadi bantu modal usaha, ya. Biar semangat lagi ya, Bu,” kata Zulhas.

    Di sisi lain, warga net menganggap momen Zulhas memanggul karung beras hanyalah pencitraan semata.

    “Sok jadi pahlawan,” kata salah satu warganet.

    “Manggul-manggul beras maksudnya apa??? Duh ini orang,” ujar warganet lainnya.

    “Keren pak, ini sedang shooting apa pak???” tulis warganet lainnya.

  • Menkeu Purbaya Minta Ditemani Istri saat Kunjungan Kerja ke Bali

    Menkeu Purbaya Minta Ditemani Istri saat Kunjungan Kerja ke Bali

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Yudhi Sadewa melakukan kunjungan kerja ke Bali untuk meresmikan Rusun Pegawai Kementerian Keuangan di kawasan Renon kota Denpasar, Bali.

    Hal tersebut dibagikan melalui akun instagram @menkeuri, Jumat (5/12/2025). Dalam unggahannya terlihat Menkeu Purbaya ditemani oleh sang istri, Ida Yulidina.

    Dengan mengenakan baju batik dan jas abu, Menkeu Purbaya menggenggam erat tangan sang istri saat hendak memasuki pesawat. Ketika ditanya oleh staf pribadinya, Menkeu Purbaya mengaku perjalanannya kali ini untuk melakukan peresmian rusun.

    “Pak mau terbang ke mana? ada kegiatan di sana?,” ujar staf pribadi Purbaya.

    “Ke Bali, peresmian apartemen Kementerian Keuangan di Denpasar,” jawab Menkeu Purbaya.

    Naik Moge Patwal

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjadi perhatian pegawai dan anggota pengamanan internal Kementerian Keuangan setelah ia terlihat iseng menjajal motor patroli pengawal (Patwal) Kepolisian yang setiap hari bertugas mengawal aktivitas kementeriannya. Aksi spontan tersebut terjadi di lingkungan perkantoran Kemenkeu.

    Dengan mengenakan kemeja bergaris lengan panjang, Menkeu Purbaya turun ke area parkir motor Patwal. Ia sempat berbincang dengan beberapa petugas sebelum akhirnya mengenakan helm untuk mencoba langsung motor besar (moge) yang biasa digunakan polisi pengawal. Purbaya kemudian membawa motor tersebut berkeliling di lingkungan kantor.

    “Pagi tadi saya iseng aja nyobain moge patwal kepolisian yang sehari-haru bertugas di Kemenkeu,” ujar Purbaya dikutip dari akun instagram @menkeuri, Rabu, 3 Desember 2025.

  • Awas Penipuan! Hoax Info SIM Gratis di TikTok

    Awas Penipuan! Hoax Info SIM Gratis di TikTok

    Jakarta

    Hati-hati penipuan di media sosial yang menyebutkan penerbitan SIM baru dan perpanjangan SIM gratis. Faktanya, penerbitan SIM baik SIM baru maupun perpanjangan masih tetap dikenakan biaya.

    Akun Instagram Satpas Polda Metro Jaya mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan SIM gratis. Modus penipuan itu beredar di media sosial TikTok. Informasi hoax itu menuliskan bahwa buat SIM dan perpanjangan gratis hingga akhir tahun. Tapi ditegaskan informasi tersebut tidak benar.

    “Telah beredar informasi melalui Platform Media Sosial Tiktok tentang ‘Bantuan Pembuatan SIM Gratis’ dengan mengetik link di Bio Profile. Informasi yang beredar tersebut adalah HOAX atau TIDAK BENAR,” demikian dikutip dari akun Instagram Satpas Polda Metro Jaya.

    “SATPAS POLDA METRO JAYA menginformasikan, mekanisme penerbitan SIM baru dan Perpanjangan tetap dengan aturan yang berlaku,” katanya.

    Pembuatan SIM baru atau perpanjangan SIM masih dikenakan biaya penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Biaya bikin SIM diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Polri.

    Dalam aturan itu biaya SIM termurah mulai Rp 50 ribu hingga yang termahal Rp 120 ribu. Berikut ini biaya bikin SIM di Satpas mengacu pada aturan tersebut.

    Biaya Pembuatan SIM Baru:

    SIM A, SIM B I, SIM B II:Rp 120.000 per penerbitan.SIM C, SIM C I, SIM C II:Rp 100.000 per penerbitan.SIM D, SIM D I:Rp 50.000 per penerbitan.SIM Internasional:Rp 250.000 per penerbitan.

    Biaya Perpanjangan SIM:

    SIM A:Rp 80.000.SIM C:Rp 75.000.

    Biaya di atas bukan merupakan biaya final dari proses pengurusan SIM. Untuk bikin SIM atau perpanjang SIM perlu syarat tes kesehatan dan tes psikologi.

    Untuk tes kesehatan, dari beberapa pengalaman mengurus SIM biayanya sebesar Rp 35 ribu. Selanjutnya untuk psikotes, bila melakukannya secara online di platform mitra e-PPSi, biayanya Rp 57.500. Hasil tes psikologi di laman tersebut bisa digunakan untuk perpanjangan SIM online maupun offline. Atau kalau tes psikologi di lokasi perpanjang SIM ada juga yang dikenakan hingga Rp 100.000.

    Terakhir ada biaya asuransi yang sifatnya opsional. Biaya asuransi SIM ini sebesar Rp 50 ribu.

    (rgr/din)

  • Duh! Masih Ada Aja Innova-Pajero Gaya-gayaan Pakai Pelat Polisi Palsu dan Strobo

    Duh! Masih Ada Aja Innova-Pajero Gaya-gayaan Pakai Pelat Polisi Palsu dan Strobo

    Jakarta

    Kijang Innova dan Pajero Sport kedapatan menggunakan pelat dinas polisi palsu disertai dengan atribut strobo-sirene. Pemilik mobil pun ditindak sebagai upaya pemberian efek jera.

    Penggunaan lampu strobo dan sirene telah dibekukan Korlantas Polri. Nyatanya pembekuan itu tak serta merta bikin pengendara kapok. Buktinya, masih ada aja pengendara yang menggunakan atribut strobo dan sirene pada mobilnya. Lebih parahnya lagi, menggunakan pelat dinas polisi palsu! Ya, pelat polisi palsu itu nekat disematkan oleh pengendara Kijang Innova Reborn dan Mitsubishi Pajero Sport di Bandung.

    Dikutip dari Instagram tmcpolrestabesbandung, Satlantas Polrestabes Bandung mengamankan kendaraan yang menggunakan nopol dinas, strobo, dan sirene yang tidak sesuai peruntukannya. Diketahui pemilik kendaraan tersebut bukan merupakan anggota Polri dan menggunakan nopol dinas palsu untuk kepentingan pribadi dan gaya.

    Pertama Pajero Sport, terlihat memiliki empat pelat nomor. Dua di antaranya merupakan pelat khusus dengan akhiran ‘ZZP’. Kemudian satu sisanya adalah pelat dinas polri 1205-00. Satunya lagi adalah pelat nomor biasa D-44-ASA.

    Kemudian untuk Kijang Innova Reborn, tersemat pelat dinas Polri palsu 3030-01. Pelat aslinya adalah B 2621 KMF sebagaimana terlihat dalam video.

    “Satlantas Polrestabes Bandung menindak tegas dengan melepas semua atribut yang berhubungan dengan Instansi Polri yang menempel pada kendaraan tersebut, dan melepas Sirini serta Strobo yang terpasang di kendaraan tersebut,” demikian penjelasannya.

    Penindakan tersebut diharapkan bisa memberikan efek jera kepada siapapun yang sengaja menggunakan atribut Polri baik pelat nomor palsu, sirene, dan juga strobo. Apalagi penggunaannya hanya untuk bergaya.

    Strobo dan Sirene Dibekukan

    Sebagai pengingat, penggunaan strobo dan sirene telah dibekukan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Korlantas telah mengambil langkah tegas soal penggunaan strobo dan sirene di jalan raya. Mereka membekukan pemakaian dua perangkat tersebut.

    “Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu, sembari dievaluasi secara menyeluruh. Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas, sebaiknya tidak dibunyikan,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, beberapa pekan lalu.

    Lebih jauh, Agus menekankan, penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas. Bukan asal-asalan demi mengejar kecepatan.

    “Kalaupun digunakan, sirene itu untuk hal-hal khusus, tidak sembarangan. Sementara ini sifatnya imbauan agar tidak dipakai bila tidak mendesak,” tegasnya

    (dry/din)

  • Stres Terus Sepanjang Hari? Bisa Jadi karena Bangun Tidur Langsung Main HP

    Stres Terus Sepanjang Hari? Bisa Jadi karena Bangun Tidur Langsung Main HP

    Jakarta

    Bagi banyak orang, pagi bukan dimulai dengan tarik napas panjang atau paparan cahaya matahari, melainkan layar ponsel. Baru membuka mata, tangan langsung meraih gawai atau gadget untuk mengecek notifikasi, media sosial, atau pesan yang tertinggal semalaman.

    Memang terlihat sepele, tetapi kebiasaan ini disebut para ahli dapat diam-diam meningkatkan stres dan kecemasan.

    Menurut pakar, beberapa menit pertama setelah bangun tidur adalah waktu paling sensitif bagi otak. Dikutip dari Times of India, paparan informasi digital terlalu cepat dapat membuat sistem saraf ‘kewalahan’, mengacaukan kestabilan emosi dan meningkatkan stres sepanjang hari.

    Ahli saraf dari AIIMS, Dr Priyanka Sehrawat, memperingatkan agar orang berhenti scroll ponsel setelah bangun tidur. Ia menjelaskan bahwa penggunaan gadget pada momen pertama di pagi hari memutus transisi alami otak dari mode istirahat ke waspada, yang memicu respons stres sebelum tubuh siap.

    Kebiasaan ini dapat memperburuk kecemasan, menurunkan fokus, dan membuat emosi lebih labil.

    Bagaimana Scroll Ponsel di Pagi Hari Memicu Cemas dan Stres?

    Penelitian menunjukkan jam pertama setelah bangun tidur berperan penting dalam mengatur kadar kortisol atau hormon stres. Saat seseorang langsung disuguhi notifikasi dan informasi baru, otak dipaksa berpindah cepat dari kondisi tenang ke siaga.

    Lonjakan kortisol pun tidak terhindarkan, memicu rasa gelisah bahkan sebelum memulai aktivitas. Tak hanya itu, paparan pesan, e-mail, dan media sosial sejak menit pertama membuat sistem saraf bekerja ganda.

    Otak yang seharusnya beradaptasi perlahan dengan kondisi terjaga, justru dipaksa menghadapi tuntutan emosional dan sosial secara tiba-tiba.

    Kebiasaan scroll ponsel juga memicu siklus perbandingan sosial, tekanan, dan emosi negatif yang bisa mempengaruhi produktivitas. Alih-alih membantu mempersiapkan mental, otak masuk ke mode reaktif, membuat seseorang lebih mudah terdistraksi, mudah marah, dan sulit fokus.

    Mengapa Kebiasaan ini Mengganggu Keseimbangan dan Kejernihan Emosi?

    1. Banjir Informasi dan Emosi

    Berita, pesan pribadi, hingga konten media sosial memberikan rangsangan emosional yang berlebihan. Otak yang baru ‘bangun’ langsung diserang potensi pemicu stres, rasa takut, atau rasa tidak aman. Akibatnya, hari langsung dimulai dengan ketegangan.

    2. Fokus Terkuras Sejak Awal Hari

    Kemampuan berpikir tinggi bekerja optimal saat pagi dimulai perlahan. Memeriksa ponsel membuat perhatian terseret ke berbagai arah dan menurunkan fokus pada aktivitas penting. Ini juga memicu kebiasaan checking berulang, yang mengganggu produktivitas.

    3. Mengacaukan Ritme Tidur

    Paparan cahaya layar di pagi hari dapat memengaruhi keseimbangan melatonin dan ritme sirkadian. Hal ini membuat kualitas tidur menurun, sementara kurang tidur dan kecemasan saling memperburuk satu sama lain.

    Apa yang Sebaiknya Dilakukan di Pagi Hari?

    Beberapa perubahan kecil dapat membantu otak bangun dengan lebih sehat, seperti:

    Hindari menyentuh ponsel selama 20-30 menit pertama setelah bangun tidur.Minum air putih, lakukan peregangan ringan, atau berjalan keluar rumah.Jauhkan ponsel dari area tempat tidur.Mulai hari dengan aktivitas tenang, seperti journaling, merencanakan agenda, atau latihan napas.Biarkan cahaya matahari masuk ke kamar sesegera mungkin.

    Kebiasaan sederhana ini membantu otak memasuki hari dengan lebih stabil dan tenang. Dr Sehrawat mengingatkan bahwa cara kita memulai hari menentukan suasana hati, fokus, dan tingkat stres.

    Meski terlihat sepele, kebiasaan scroll ponsel setelah bangun tidur dapat menempatkan otak dalam mode fight-to flight, saat ia paling membutuhkan ketenangan. Memberi ruang 20-30 menit tanpa layar di pagi hari dapat menjaga kejernihan mental dan menciptakan rutinitas yang lebih sehat.

    Lihat juga Video Notifikasi Instagram Buat Remaja Australia Jelang Pembatasan Medsos

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)

  • Peringatan dari Ilmuwan Buat yang Doyan Nonton Video Pendek TikTok-Reels

    Peringatan dari Ilmuwan Buat yang Doyan Nonton Video Pendek TikTok-Reels

    Jakarta

    Seiring dominasi video berdurasi pendek (seperti di TikTok, Reels, dan YouTube Shorts) di media sosial, para peneliti kini berlomba memahami bagaimana format yang sangat menarik dan didorong algoritma ini memengaruhi otak.

    Kekhawatiran yang meluas mengenai “brain rot,” istilah slang yang berarti kemunduran kondisi mental atau intelektual seseorang, kini mulai didukung oleh bukti ilmiah awal.

    Oxford University Press bahkan menjadikan “brain rot” sebagai Kata Tahun 2024 mereka, menunjukkan betapa mainstream-nya kekhawatiran ini.

    Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, beberapa tinjauan studi menemukan kaitan antara konsumsi video pendek yang intensif dengan masalah kognitif.

    Diberitakan NBC News, tinjauan 71 studi melibatkan hampir 100.000 peserta yang diterbitkan di Psychological Bulletin (APA) menemukan bahwa konsumsi video pendek yang tinggi berhubungan dengan kognisi yang lebih buruk, terutama dalam hal rentang perhatian (attention spans) dan kontrol impuls.

    Tinjauan tersebut juga mengaitkan konsumsi video yang berat dengan peningkatan gejala depresi, kecemasan, stres, dan kesepian.

    Peringatan dari Para Ahli

    James Jackson, seorang neuropsikolog dari Vanderbilt University Medical Center, mengakui bahwa ada sejarah panjang kekhawatiran terhadap teknologi baru (seperti video game), namun ia meyakini banyak kekhawatiran tentang video pendek ini dibenarkan.

    Menurutnya, penelitian saat ini secara luas menunjukkan efek berbahaya pada otak ketika video pendek dikonsumsi dalam dosis besar. Studi dari berbagai negara, termasuk Yordania, Arab Saudi, dan Mesir, juga menemukan kaitan antara konsumsi video dan masalah memori, serta kelelahan kognitif.

    Dr Nidhi Gupta, seorang endokrinologis pediatrik, menyatakan kekhawatiran bahwa media ini telah menciptakan jenis kecanduan baru, yang ia gambarkan sebagai “video games and TV on steroids.”

    Meskipun perlu bertahun-tahun penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah perubahan kognitif ini dapat dibalik (reversible).

    “Saya akan terkejut jika, dalam lima hingga 10 tahun ke depan, kita tidak memiliki tanda-tanda serupa yang memvalidasi kepanikan moral yang kita miliki seputar video pendek,” ucap dia.

    Lihat juga Video Notifikasi Instagram Buat Remaja Australia Jelang Pembatasan Medsos

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

    Otak lemot gegara Video Pendek

    4 Konten

    Konten singkat di media sosial membuat sejumlah pengguna betah crolling hingga hitungan jam, bahkan seharian tanpa henti. Kebiasaan tersebut bisa mengarah ke ‘brain rot’.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Liverpool Beri Penghormatan Emosional kepada Diogo Jota pada Hari Ulang Tahunnya Ke-29

    Liverpool Beri Penghormatan Emosional kepada Diogo Jota pada Hari Ulang Tahunnya Ke-29

    JAKARTA – Liverpool memberikan penghormatan emosional kepada Diogo Jota pada hari ulang tahunnya yang ke-29, 4 Desember 2025.

    Pemain asal Portugal, Jota, dan saudaranya, Andre Silva, tewas secara tragis dalam kecelakaan mobil pada 3 Juli 2025 di Spanyol.

    Liverpool mengunggah foto Jota yang mengenakan bendera Portugal di pinggangnya sambil mengangkat trofi Liga Inggris yang dimenanginya musim lalu.

    View this post on Instagram

    A post shared by Liverpool Football Club (@liverpoolfc)

    “Hari ini, seperti setiap hari, kita mengenang Diogo Jota pada hari ulang tahunnya yang ke-29.”

    “Seluruh cinta, pikiran, dan doa kami senantiasa menyertai istrinya, Rute, anak-anaknya, orang tuanya, dan seluruh keluarga serta sahabatnya, serta saudara laki-lakinya, Andre.”

    “Selamanya di hati kami, selamanya nomor 20 kami,” tulis The Reds di media sosial.

    Jota mengenakan nomor punggung 20 selama berkarier di Anfield setelah didatangkan dari Wolverhampton Wanderers pada 2020. Ia bermain untuk Liverpool selama lima musim, memenangi Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga (Carabao Cup).

    Setelah Jota meninggal dunia, Liverpool memensiunkan nomor punggung 20 miliknya secara permanen.

    Klub juga telah mengumumkan rencana untuk membangun patung peringatan permanen di Anfield untuk menghormati Jota.

    Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) juga mengunggah foto Jota memegang trofi UEFA Nations League.

    “Warisanmu terus menginspirasi kami. Selamanya nomor 21 kami. Hati, pikiran, dan doa kami senantiasa menyertai keluargamu,” tulis FPF di Instagram.

    Jota mencetak 14 gol dalam 49 penampilan untuk Portugal dan memenangi dua gelar UEFA Nations League.

  • Tol Prosiwangi Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru

    Tol Prosiwangi Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru

    Jakarta

    Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi (Prosiwangi) Seksi 1-2 (Gending-Paiton) akan dibuka fungsional pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kebijakan ini untuk mendukung kelancaran arus mudik, liburan, dan distribusi logistik selama periode tersebut.

    Tol Prosiwangi memiliki total panjang hingga 175,44 km dari area Gending hingga Ketapang. Pengerjaan tol ini dilakukan dalam dua tahap, yang terdiri dari tahap pertama untuk Seksi 1-3 (Gending-Besuki) dan tahap kedua untuk Seksi 4-7 (Besuki-Ketapang).

    “Jalur baru ini juga memperkuat konektivitas dari barat ke timur Pulau Jawa, mempercepat mobilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tulis Kementerian PU dalam unggahan Instagram @kementerianpu, Kamis (4/12/2025).

    Sementara itu, dua seksi Tol Prosiwangi yang dibuka fungsional tersebut sudah dilakukan uji laik fungsi dan operasi (ULFO) pada 22-24 Oktober. Secara khusus, untuk Seksi 1 (Gending-Kraksaan) sepanjang 12,88 km dan Seksi 2 (Kraksaan-Paiton) sepanjang 11,20 km.

    Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan pembangunan tol Trans Jawa tidak hanya sekadar infrastruktur, namun juga memiliki arti strategis dalam penguatan ekonomi nasional.

    Selain itu, pembangunan jalan tol dapat menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Semakin lancar distribusi barang dan jasa, semakin tinggi efisiensi investasi, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih besar oleh masyarakat.

    “Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat konektivitas sekaligus mendorong pengembangan infrastruktur di wilayah timur Pulau Jawa,” ujar Dody.

    “Proyek ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pemerataan pembangunan agar manfaat infrastruktur dapat dirasakan lebih merata oleh seluruh masyarakat Indonesia,” sambungnya.

    (igo/hns)