Perusahaan: Instagram

  • Klarifikasi Azizah Salsha Melayat ke Kediaman Arhan Tanpa Pakai Jilbab

    Klarifikasi Azizah Salsha Melayat ke Kediaman Arhan Tanpa Pakai Jilbab

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan istri Pratama Arhan, Azizah Salsha memberikan klarifikasi mengenai dirinya tidak mengenakan jilbab saat melayat ke kediaman orang tua Pratama Arhan di Blora, Jawa Tengah.

    Azizah Salsha mengatakan, dirinya sudah memiliki niatan untuk terbang ke Blora, Jawa Tengah saat mendapatkan kabar saat kondisi kesehatan ayahanda Pratama Arhan menurun.

    “Aku mau meluruskan sedikit. Awalnya aku berniat menjenguk. Namun, pas aku landing aku baru mendapatkan kabar duka,” jelas Azizah Salsha yang diunggah ulang akun Instagram @exclusivetimnasartis, Minggu (7/12/2025).

    Azizah Salsha memberikan klarifikasinya mengenai tidak menggunakan jilbab saat melayat ke kediaman orang tua Pratama Arhan. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Mendapat kabar duka tersebut, membuat Azizah Salsha langsung segera menuju ke kediaman orang tua Pratama Arhan tersebut.

    “Jadi, aku langsung datang pakai baju yang aku gunakan di airport,” tuturnya.

    Azizah Salsha meminta maaf apabila penampilannya saat tiba di rumah duka tidak menggunakan pakaian muslimah seperti yang lazim digunakan saat takziah.

    “Sama sekali enggak ada maksud kurang menghormati almarhum maupun keluarga. Sama sekali enggak ada,” tambahnya.

    Ia meminta agar, ayahanda Pratama Arhan bisa diterima di sisi Sang Pencipta dan segala dosa-dosanya semasa hidup dihapuskan.

    “Yuk, kita sama-sama bisa lebih focus and wise untuk mendoakan almarhum,” tutupnya.

  • Ayah Arhan Meninggal, Azizah Disorot Netizen: Jilbabnya Mana?

    Ayah Arhan Meninggal, Azizah Disorot Netizen: Jilbabnya Mana?

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan istri Pratama Arhan, Azizah Salsha menyambangi kediaman orang tua Pratama Arhan yang mengalami duka mendalam setelah ayahanda Arhan meninggal Dunia. Namun, penampilan Azizah Salsha menjadi sorotan netizen.

    Momen Azizah Salsha yang hadir di kediaman orang tua Pratama Arhan itu diunggah oleh akun Instagram @exclusivetimnasartis.

    Pada video yang diunggah tersebut, terlihat Azizah Salsha menggunakan pakaian serbabiru mulai dari baju lengan panjang hingga celana jins. Tampak pula, pada bagian rambut Azizah Salsha terlihat dikuncir.

    Setibanya di kediaman orang tua Pratama Arhan yang berada di Blora Jawa Tengah, Azizah Salsha langsung memeluk erat ibunda Pratama Arhan. Tangisan keduanya pun tidak terbendung.

    “Zize ikut takziah guys,” tulis akun tersebut, Sabtu (7/12/2025).

    Unggahan dari akun tersebut, menuai reaksi dari warganet. Bahkan, sebagian besar warganet menyoroti penampilan dari Azizah Salsha yang tidak mengenakan hijab saat melayat ke kediaman mantan mertuanya tersebut yang dinilai tidak etis.

    “Ya elaa masa enggak tahu bagaimana takziah, setidaknya pakai kerudung atau pakai bajunya yang layak sebagaimana takziah,” tulis netizen.

    Penampilan Azizah Salsha melayat ke kediaman orang tua Pratama Arhan tanpa menggunakan jilbab menuai sorotan warganet. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Apa enggak diingatkan sama umi nya apa, minimal pakai kerudung,” tulis netizen lagi.

    “Umii kok anaknya enggak disuruh pakai kerudung?” tulis netizen.

    “Pasmina dicantolin doang enggak apa-apa kok, Zah. Enggak bisa banget ya. Apa enggak saltum? Sett dah,” tulis netizen.

    “Mana jilbab mu Nurul, hadeehh,” tulis netizen lainnya.

    “Jijah bisa enggak elo jilbab kalau ke sana,” tulis netizen.

    “Hmmm anak Umi ini jilbab mana jilbab,” tulis netizen.

    Hingga berita ini diturunkan, baik Pratama Arhan dan Azizah Salsha belum buka suara mengenai kabar meninggalnya ayahanda pemain sepak bola Bangkok United tersebut.

  • Kabar Gembira, SPBU Shell Aktif Lagi!

    Kabar Gembira, SPBU Shell Aktif Lagi!

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah lama berhenti beroperasi akibat dugaan kebijakan dari pemerintah. Kini, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell kembali beroperasi. Pengumuman tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Shell Indonesia.

    “Terima kasih atas kesediaan Anda menunggu. Shell Super mulai hadir kembali di SPBU Shell,” tulis keterangan tersebut, Minggu (7/12/2025).

    Shell memastikan bahwa bensin yang digunakan sesuai dengan arahan dari pemerintah Indonesia.

    “Untuk menjawab kebutuhan bahan bakar berkualitas hingga akhir 2025, kami mengimpor base fuel (bahan bakar dasar) melalui skema business to business (B2) sesuai arahan pemerintah, dan telah melalui uji ketat oleh surveyor independen terpecaya berstandar internasional,” tulisnya lagi.

    “Base fuel tersebut diolah dan dicampur adiktif dengan teknologi yang telah dipatenkan oleh Shell secara global, kemudian didistribusikan ke SPBU Shell mengikuti standar keselamatan dan operasional Shell,” tulisnya.

    SPBU Shell kembali beroperasi di Indonesia. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Shell juga mengatakan, pihaknya tidak menggunakan etanol pada bahan bakar yang dijualnya.

    “Base fuel untuk produk BBM Shell di Indonesia tidak memiliki kandungan etanol,” tulisnya lagi.

    Selain itu, ketersediaan bahan bakar Shell di setiap kota di Indonesia masih berbeda-beda.

    “Untuk di wilayah Bintaro, maka Shell Super kembali tersedia pada 7 Desember 2025. Sedangkan, untuk Shell jenis bensin (Shell Super dan Shell V-Power) belum tersedia di Jawa Timur. Pengguna BBM diesel tetap bisa mendapatkan Shell V-Power Diesel ya,” tulisnya.

    Kehadiran kembali SPBU shell itu disambut gembira oleh warganet.

    “Alhamdulillah ya Allah,” tulis netizen.

    “Alhamdulillah,” tulis netizen lagi.

    “Akhirnya beroperasi lagi,” tulis netizen.

    “Akhirnya setelah menunggu sekian lama,” tulis netizen.

  • Marak Kasus Perundungan di Jakarta, Tania Nadira: Stop Bullying

    Marak Kasus Perundungan di Jakarta, Tania Nadira: Stop Bullying

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus anggota DPRD Jakarta Fatimah Tania Nadira Alatas prihatin dengan maraknya kasus bullying di ibu kota.

    Mantan istri Tommy Kurniawan itu menekankan, pentingnya kesadaran masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah, untuk menanggulangi perundungan.

    Tania Nadira menyebut, fenomena bullying kini bukan lagi hal kecil, melainkan semakin kompleks seiring perkembangan teknologi dan media digital.

    “Fenomena bullying ini bukan hanya fenomena yang kecil lagi tapi sekarang semakin kompleks dan semakin hari ada saja laporan yang mengkhawatirkan, apalagi ini eranya digital,” ujar Tania Nadira Alatas dikutip Instagram miliknya, Minggu (7/12/2025).

    Tania Nadira Alatas menyebut, merendahkan orang lain bukanlah hal yang bisa dianggap candaan.

    “Berbeda itu hak, tapi menghina itu salah. Kuat buat berarti merendahkan orang lain dan bullying bukan candaan. Bullying menyisakan luka yang tidak terlihat tapi akan menyakitkan,” terangnya.

    Ia menekankan, pentingnya menjadi alasan seseorang merasa lebih kuat, bukan lebih terluka, serta menghargai perjuangan setiap orang.

    Tania Nadira Alatas mengatakan, bullying berdampak panjang bagi korban, termasuk menurunnya prestasi, trauma, hilangnya rasa percaya diri, hingga risiko depresi dan menyakiti diri sendiri.

    “Maka itu stop bullying, start caring, dan mari tingkatkan kesadaran, ketegasan, sanksi, serta jaminan keamanan terhadap seluruh warga, khususnya anak dan remaja,” tuturnya.

    Berdasarkan data KPAI dan jaringan pemantau pendidikan Indonesia (JPPI), kekerasan atau perundungan di lingkungan pendidikan terus meningkat. Korban paling banyak berasal dari sekolah dasar (SD) sebesar 26%, sekolah menengah pertama (SMP) yaitu 25%, dan sekolah menengah atas (SMA) sebesar 18,79%.

    Bentuk perundungan yang terjadi didominasi, yaitu kekerasan fisik sebesar 55,5%, dan kekerasan verbal/psikis sebesar 29,3%.

  • Ayahanda Arhan Meninggal Dunia, Unggahan Mantan Mertua Jadi Sorotan

    Ayahanda Arhan Meninggal Dunia, Unggahan Mantan Mertua Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Duka mendalam dirasakan pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan atas kepergian ayahandanya, Sutrisno untuk selamanya yang menderita sakit. Ungkapan belasungkawa tak hanya datang dari rekan-rekan sesama pesepak bola, tetapi juga dari mantan ibu mertuanya, Nurul Anastasya.

    Melalui unggahan di Instagram Story, ibunda Azizah Salsha itu menyampaikan rasa duka mendalam serta doa untuk Arhan dan keluarga.

    “Kullu nafsin dzaiqatul maut, setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati,” kata Nurul Anastasya, Minggu (7/12/2025).

    Ia juga menuliskan, doa khusus untuk almarhum ayahanda Arhan agar mendapat ampunan dan ketenangan di sisi Allah SWT.

    “Allahumma firlahu adalah bagian dari doa Islami yang berarti ‘Ya Allah, ampunilah dia’ digunakan untuk mendoakan jenazah laki-laki agar diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, sering digabungkan dengan doa lengkap seperti ‘Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’ fuanhu’ yang berarti ‘Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dia’,” lanjutnya.

    Hingga kini, Pratama Arhan belum memberikan tanggapan atas doa dan unggahan Nurul Anastasya terkait wafatnya sang ayah pada pukul 05.45 WIB di Blora.

    Namun, hubungan baik antara Arhan dan mantan mertuanya memang sudah terlihat sejak lama.

    Sebelumnya, Pratama Arhan dan Azizah Salsha pernah menikah di Jepang pada 20 Agustus 2023. Selama menikah, keduanya belum dikaruniai seorang anak.

    Sayangnya, pernikahan keduanya harus berakhir di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa setelah Pratama Arhan menggugat cerai Azizah Salsha.

    Meski sudah bercerai, tetapi hubungan keluarga Pratama Arhan dan Azizah Salsha masih terjalin dengan baik. Di mana, ayahanda Azizah Salsha, Andre Rosiade menepis tudingan netizen yang menyebut dirinya memojokkan pesepak bola Pratama Arhan setelah bercerai dengan putrinya, Azizah Salsha.

    Andre Rosiade menegaskan, hubungan antara keluarganya dan keluarga Arhan masih terjalin dengan baik.

    “Kami masih berhubungan baik dengan keluarga Arhan. Kakaknya Arhan masih menjadi pemain Semen Padang FC, dan istrinya bekerja di Rumah Sakit Semen Padang Hospital,” ujar Andre Rosiade dikutip dari YouTube dr Richard Lee, Kamis (13/11/2025).

    Diketahui, Nurul Anastasya adalah istri dari politikus Andre Rosiade sekaligus ibunda dari Azizah Salsha, mantan istri Pratama Arhan.

    Bahkan beberapa waktu lalu, Pratama Arhan sempat memberikan oleh-oleh khusus untuk Nurul setelah dirinya pulang dari Thailand seusai menjalani kompetisi panjang bersama Bangkok United.

  • Pecah Ban di Cipali, Ratna Listy: Alhamdulillah, Allah Melindungi Kami

    Pecah Ban di Cipali, Ratna Listy: Alhamdulillah, Allah Melindungi Kami

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas senior Ratna Listy mengucapkan rasa syukurnya telah diselamatkan oleh Sang Pencipta atas musibah pecah ban mobil Toyota Kijang Innova miliknya di Km 95 Tol Cipali ketika menuju Madiun, Jawa Timur.

    “Alhamdulillah, Allah masih melindungi kami. Coba kalau enggak sempat berhenti, bisa-bisa keburu meledak mobilnya,” ujar Ratna Listy dikutip dari Instagram miliknya, Minggu (7/12/2025).

    Ratna Listy mengatakan saat mengalami pecah ban tersebut, tiba-tiba mengeluarkan asap dari bagian sebelah kiri.

    Ratna Listy mengalami pecah ban di jalan tol Cipali, beruntung Ratna Listy dalam kondisi selamat. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Saat kita menepi, kemudian melihat bannya ternyata banyak mengeluarkan asap dan bannya habis. Padahal, kembang mobilnya masih bagus,” ujarnya.

    “Sampai sekarang masih berasap mobilnya,” lanjutnya.

    Ia mengaku, sebelum berangkat dirinya tiba-tiba merasakan feeling yang enggak enak.

    “Pantesan pagi sebelum berangkat tiba-tiba ada piring pecah di dapur. Biasanya ini merupakan firasat, pertanda agar kita waspada. Ternyata ini yang terjadi,” tutupnya.

  • Kami Makan Satu Sendok Nasi per Orang

    Kami Makan Satu Sendok Nasi per Orang

    GELORA.CO  – Viral di media sosial video memperlihatkan pengakuan warga Aceh Tamiang yang bertahan hidup dengan logistik seadanya. Mereka hanya makan satu sendok nasi per orang dalam sehari. 

    Kisah pilu itu terungkap lewat video yang diunggah Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Instagram. Di video tersebut, tampak seorang ayah bercerita seperti apa kondisi Aceh Tamiang saat banjir menerjang, hingga kesulitan untuk bertahan hidup. 

    Seperti apa cerita lengkap warga Aceh Tamiang tersebut? Berikut kisah pilunya. 

    Kisah Pilu Korban Banjir Aceh Tamiang yang Kelaparan

    Menurut Wahyu Putra Pratama, banjir mulai menerobos kampungnya saat Maghrib. Situasi itu mengharuskan dia mengevakuasi anak-anak ke lantai dua rumah. 

    Di lantai dua rumah tersebut, dia tidak hanya bersama keluarganya, tapi dengan 50 orang lainnya. Semua berada di ruangan yang sama, mencoba menyelamatkan diri dari banjir. 

    “Jadi kami kumpul di sana, semua kumpul di situ, apa pun yang terjadi semua di situ,” kata Wahyu, dikutip Minggu (7/12/2025). 

    Banjir di wilayahnya setinggi atap rumah. Makanya, kata Wahyu, banyak rumah yang hancur terbawa arus banjir. 

    Di tengah keterbatasan, Wahyu dan beberapa pria dewasa lainnya mencoba mencari makan di tengah banjir. Dia berenang, melawan arus dan menantang maut. Semua dilakukan demi bisa memberi bantuan kepada warga lain.  

    “Kami cari makanan, apa pun itu, kelapa, kami berenang biar gak hanyut,” ujarnya.  

    “Ada nasi beras dikit, kami masak pakai api, sesendok-sendok satu orang, itu pun diprioritaskan untuk anak-anak. Kami (orang dewasa) gak usah (makan),” katanya. 

    Wahyu menerangkan, dia dan 50 orang lainnya terjebak di lantai dua rumah selama lima hari dengan logistik seadanya. Hingga akhirnya di hari keenam pagi, air mulai surut, tapi tetap bertahan di lantai dua rumah tersebut. 

    “Selama itu, ya, gak ada logistik, ada pun sisa-sisa apa yang dikasih. Kami bertahan dengan makan apa pun, buah kates, pisang,” ungkap Wahyu

  • 4 Hasil Forum Sesepuh NU yang Dihadiri Ma'ruf Amin: Pemakzulan Ketum PBNU Tak Sah!
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Desember 2025

    4 Hasil Forum Sesepuh NU yang Dihadiri Ma'ruf Amin: Pemakzulan Ketum PBNU Tak Sah! Nasional 6 Desember 2025

    4 Hasil Forum Sesepuh NU yang Dihadiri Maruf Amin: Pemakzulan Ketum PBNU Tak Sah!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin menghadiri Rapat Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) secara daring.
    Dalam rapat itu, dihasilkan empat kesimpulan terkait dinamika yang sedang terjadi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (
    PBNU
    ).
    Momen ini juga diunggah
    Ma’ruf Amin
    dalam media sosial Instagram, @kyai_marufamin, pada Sabtu (6/12/2025).
    “Menghadiri Rapat Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama secara daring terutama terkait dinamika yang sedang terjadi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Empat kesimpulan dihasilkan,” tulis Ma’ruf.
    Hasil pembahasan forum itu meminta
    polemik
    yang terjadi di PBNU diselesaikan melalui mekanisme internal NU.
    “Tanpa melibatkan institusi atau proses eksternal, demi menjaga kewibawaan jam’iyyah dan memelihara NU sebagai aset besar bangsa,” ujar dia.
    Anggota Mustasyar PBNU ini juga mengungkapkan empat kesimpulan dalam rapat yang dihadirinya.
    Pertama, Forum Sesepuh berpandangan bahwa proses pemakzulan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf tidak sesuai dengan aturan organisasi sebagaimana ketentuan AD/ART.
    Kedua, Forum Sesepuh NU juga melihat adanya informasi terjadinya pelanggaran atau kekeliruan serius dalam pengambilan keputusan oleh
    Gus Yahya
    , yang perlu diklarifikasi melalui mekanisme organisasi secara menyeluruh.
    “Ketiga, forum merekomendasikan agar Rapat Pleno untuk menetapkan PJ tidak diselenggarakan sebelum seluruh prosedur dan musyawarah diselesaikan sesuai ketentuan organisasi,” tutur dia.
    Keempat, Forum Sesepuh dan Mustasyar NU mengajak seluruh pihak untuk menahan diri.
    “Menjaga ketertiban organisasi, dan menghindari langkah yang berpotensi memperbesar ketegangan,” imbuh Kiai Ma’ruf Amin.
    Polemik di internal PBNU mencuat usai beredar surat edaran yang menyatakan Gus Yahya diberhentikan untuk menindaklanjuti hasil rapat harian Syuriyah PBNU pada 20 November 2025.
    Surat edaran yang dibuat 25 November 2025 itu menyatakan Gus Yahya tak lagi menjabat
    Ketum PBNU
    sejak 26 November 2025 dan diminta melepas segala atributnya sebagai Ketua Umum.
    Selain menyatakan Gus Yahya diberhentikan, surat itu juga menyebut Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar akan mengambil tampuk kepemimpinan sementara di PBNU.
    PBNU pun diklaim akan menggelar rapat pleno pada 9 Desember 2025 untuk menetapkan Pj Ketua Umum (Ketum) yang baru.
    Rapat pleno bakal dihadiri secara lengkap oleh unsur kepengurusan PBNU, yakni Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, serta seluruh pimpinan lembaga dan badan otonom (Banom) PBNU.
    “Insya Allah. Salah satu agendanya adalah penetapan Pj Ketum PBNU,” ujar Ketua PBNU Moh Mukri, dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).
    Secara terpisah, Gus Yahya menegaskan bahwa posisinya hingga kini masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.
    Dia menegaskan, hasil Muktamar ke-34 pada 2021 yang menetapkan dirinya sebagai Ketua Umum PBNU tidak dapat diubah kecuali melalui Muktamar selanjutnya.
    “Posisi saya sebagai Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar NU dan Mandataris Muktamar ke-34 tahun 2021 di Lampung tetap tidak dapat diubah kecuali melalui Muktamar. Ini sangat jelas dan tanpa tafsir ganda di dalam sistem konstitusi dan regulasi NU, baik AD/ART maupun aturan-aturan lainnya,” kata Gus Yahya, di kantor PBNU, Jakarta, 3 Desember lalu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jenazah Wanita Ditemukan di Pinggir Jalan Gunung Putri Bogor
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Desember 2025

    Jenazah Wanita Ditemukan di Pinggir Jalan Gunung Putri Bogor Bandung 6 Desember 2025

    Jenazah Wanita Ditemukan di Pinggir Jalan Gunung Putri Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Beredar video seorang wanita yang ditemukan tewas di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
    Polisi masih melakukan pengecekan lebih lanjut terkait temuan ini.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @infogunungputri.id, terlihat
    mayat wanita
    itu berada di pinggir Jalan Raya Tlajung Udik.
    Adapun posisinya tertelungkup tepat di samping mobil angkot.
    Sepintas, wanita itu terlihat masih mengenakan jas hujan plastik berwarna biru.
    Sementara itu, dari foto lain yang beredar, wanita itu tampak mengenakan baju berwarna hitam.
    Di sampingnya, terdapat sebuah masker dengan bercak berwarna merah mirip darah.
    Kasat Reskrim Polres
    Bogor
    AKP Anggi Eko Prasetyo membenarkan adanya temuan mayat wanita yang belum diketahui identitasnya itu.
    “Betul kami mendapatkan info tersebut,” kata Anggi dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu (6/12/2025).
    Saat ini, jenazah masih dalam penanganan awal oleh Polsek
    Gunung Putri
    .
    Tim Inafis
    Polres Bogor
    juga diterjunkan ke lokasi untuk mengetahui pasti identitas dan lainnya terkait kejadian ini.
    “Tim Pamapta berikut Inafis sedang dilakukan (penanganan),” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir dan Longsor Kembali Terjang Agam setelah Diguyur Hujan Deras

    Banjir dan Longsor Kembali Terjang Agam setelah Diguyur Hujan Deras

    Agam, Beritasatu.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Agam dan sekitarnya pada Sabtu (6/12/2025) sore. Hal itu menyebabkan sejumlah lokasi terdampak banjir dan longsor. 

    Berdasarkan informasi yang dibagikan akun Instagram @matabukittinggi, akses jalan Bukittinggi-Matur dilaporkan kembali terputus akibat longsor.

    “Akses jalan raya Bukittinggi-Matur kembali terputus setelah longsor sore ini,” tulis akun tersebut.

    Dalam unggahan tersebut terlihat warga dan pengendara motor terjebak antrean panjang, sementara material longsor menutup badan jalan.

    Kondisi ini membuat mobilitas masyarakat tertahan dan petugas masih berupaya melakukan penanganan.

    Selain longsor, kawasan Koto Kaciak, Tanjung Raya, juga dilaporkan terendam banjir. Air  naik dengan cepat ke jalan setelah hujan lebat turun selama beberapa jam.

    “Koto Kaciak, Tanjung Raya sore ini seperti lautan setelah turun hujan,” tulis akun tersebut.

    Akun tersebut menyebut kejadian seperti ini menjadi semakin sering terjadi. Terlebih dalam beberapa hari terakhir di daerah Agam juga banyak korban dan membuat warga trauma.

    “Hujan hanya turun beberapa jam, tetapi genangan langsung melumpuhkan aktivitas, memicu kekhawatiran akan kerusakan lanjutan,” ucapnya.

    Hingga informasi ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa. Warga diimbau tetap waspada mengingat potensi hujan susulan masih mungkin terjadi.