Perusahaan: Instagram

  • Aksi Mulia Dian Sastro, Galang Donasi Korban Wanita dan Anak Sumatera

    Aksi Mulia Dian Sastro, Galang Donasi Korban Wanita dan Anak Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Dian Sastro Wardoyo menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan. Ia menggalang dana bagi perempuan dan anak yang menjadi korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

    Penggalangan dana ini dilakukan bekerja sama dengan platform Kitabisa.com dan difokuskan pada kebutuhan mendesak, terutama kebersihan dan sanitasi.

    Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Dian mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah ikut membantu.

    “Terima kasih teman-teman atas support kalian semua. Dana untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh sudah terkumpul cukup banyak,” ujar Dian Sastro Wardoyo, Senin (8/12/2025).

    Dian Sastro menjelaskan para korban, terutama perempuan dan anak, kini menghadapi keterbatasan fasilitas yang serius. Salah satunya kebutuhan dignity kits paket kebersihan dan sanitasi khusus untuk kelompok rentan.

    “Musibah ini meninggalkan banyak keterbatasan, khususnya bagi perempuan dan anak-anak yang sangat membutuhkan dignity kits,” katanya.

    Menurutnya, hingga saat ini dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 239 juta dari target Rp 300 juta, dengan total 1.755 donatur.

    Kampanye penggalangan dana masih berlangsung selama tiga hari ke depan.

    “Masih ada tiga hari lagi. Aku mengajak kalian mengulurkan bantuan sekecil apa pun demi terpenuhinya hak dasar atas kebersihan dan kenyamanan,” ujarnya.

    Ia memastikan, seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan oleh tim Kitabisa kepada perempuan dan anak-anak yang terdampak bencana di berbagai wilayah Sumatera.

    “Semua hasil bantuan teman-teman akan disalurkan 100 persen untuk kebutuhan kebersihan perempuan dan anak-anak di Sumatera Utara, Barat, hingga Aceh,” tutupnya.

  • Bantah Putus dari Dearly Djoshua, Ari Lasso Unggah Video Mesra

    Bantah Putus dari Dearly Djoshua, Ari Lasso Unggah Video Mesra

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi Ari Lasso buka suara mengenai kabar hubungan asmaranya dengan kekasihnya, Dearly Djoshua dikabarkan telah berakhir. Ari Lasso membantahnya melalui unggahan miliknya di Instagram.

    Ari Lasso mengunggah video mesra kebersamaan mereka, hingga memberikan ucapan ulang tahun kekasihnya tersebut.

    “Happy birthday Dei yank bukan pei yank @dearlydjoshua. Cahaya di terowongan gelap yang panjang, malaikat dengan hati yang sangat baik,” kata Ari Lasso dalam unggahan video mesranya bersama Dearly Joshua, Senin (8/12/2025).

    Dalam unggahan tersebut, Ari Lasso memuji kekasihnya itu dengan menyebut, semua orang mengasihi dan menyayangi dirinya yang begitu dicintai olehny.

    “Tuhan memberikan umur panjang dan kehidupan yang baik, Yesus menyinarkan wajahnya memberimu kasih karunia. Roh Kudus memberimu damai sejahtera sampai maranatha,” bebernya.

    Selain itu, Ari Lasso juga mengunggah foto dan video kebersamaannya dengan Dearly Joshua yang seakan menepis kabar keduanya telah putus.

    Ia pun mengucapkan permintaan maaf karena tidak bisa menemani Dearly berlibur di luar negeri saat perayaan ulangtahunnya

    “Kamu terlihat sangat bahagia dalam perjalanan sendiri mu. Nikmatilah, kamu pantas mendapatkannya. Dari nothing man dengan hati yang kecil dan keras. Berusaha memberikan cinta yang besar,” tutup Ari Lasso.

    Sebelumnya, muncul kabar bahwa hubungan asmara Ari Lasso dan Dearly Djoshua telah berakhir. Dugaan ini mencuat setelah Dearly Djoshua disebut menghapus pertemanan dengan Ari Lasso serta menghilangkan seluruh foto dan video kebersamaan mereka di akun Instagram miliknya.

  • Bisa Rias 3 Jenazah dalam Sehari, Gloria Ungkap Tantangan Menutup Luka dan Rebuilding Wajah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Desember 2025

    Bisa Rias 3 Jenazah dalam Sehari, Gloria Ungkap Tantangan Menutup Luka dan Rebuilding Wajah Megapolitan 8 Desember 2025

    Bisa Rias 3 Jenazah dalam Sehari, Gloria Ungkap Tantangan Menutup Luka dan Rebuilding Wajah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Bagi sebagian orang, pekerjaan perias jenazah masih dipenuhi stigma dan jarak emosional.
    Namun, bagi Gloria Elsa Hutasoit (42), pekerjaan tersebut justru telah menjadi bagian dari hidupnya sejak remaja.
    “Saya bekerja sehari bisa satu sampai tiga jenazah, kadang seharian tidak merias sama sekali,” ujarnya saat dihubungi
    Kompas.com
    pada Jumat (5/12/2025).
    Gloria bekerja sebagai
    perias jenazah
    di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Ia menerima panggilan dari rumah sakit, rumah duka, atau langsung dari keluarga mendiang. Tidak ada ritme yang pasti maupun jadwal rutin.
    “Saya tidak bekerja sama dengan banyak rumah sakit atau rumah duka, jadi sehari itu tidak pasti. Kadang ramai, kadang sepi,” katanya.
    Dalam dunia pekerjaan yang jarang disorot ini, Gloria menautkan pekerjaannya yang ditekuni sejak 2016 bukan hanya pada aspek teknis kecantikan, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan.
    Ia meyakini setiap jenazah berhak mendapatkan persiapan terakhir yang layak.
    Saat ditanya bagaimana awalnya ia berkecimpung dalam dunia
    merias jenazah
    , Gloria bercerita panjang.
    “Dari muda saya suka sekali
    makeup
    ,” tuturnya.
    Pengalaman pertama Gloria merias jenazah terjadi saat tantenya yang bekerja sebagai pemulung meninggal dunia pada 2001. Peristiwa itu meninggalkan kesan mendalam baginya.
    “Di situ saya tergerak. Saya merasa pengantin Tuhan berhak dipersiapkan dengan layak di hari terakhirnya,” kenangnya.
    Sejak saat itu, ia mulai sering ikut ibunya dalam pelayanan pemulasaraan. Dari satu pengalaman ke pengalaman lain, ia mulai memahami sisi teknis sekaligus emosional dari pekerjaan tersebut.
    “Saya membantu mama memandikan jenazah, sambil belajar bagaimana memperlakukan jenazah dengan penuh hormat,” kata Gloria.
    Banyak orang membayangkan profesi perias jenazah sebagai pekerjaan yang berat, kelam, bahkan menakutkan. Namun, Gloria justru merasakan sebaliknya.
    “Yang saya rasakan saat bertemu jenazah adalah bahagia,” ujarnya.
    Kebahagiaan itu muncul karena ia merasa dapat membantu keluarga yang sedang menghadapi kehilangan.
    Menurut dia, pelayanan rias jenazah bukan hanya soal berhadapan dengan tubuh yang sudah tidak bernyawa.
    Lebih dari itu, pekerjaan ini adalah tentang menjaga martabat seseorang, terutama mereka yang berasal dari keluarga sederhana.
    “Saya bahagia bisa menolong mempersiapkan jenazah tak mampu,” ucapnya.
    Meski sama-sama menggunakan alat kosmetik dan teknik dasar yang mirip dengan merias orang hidup, tantangan merias jenazah jauh lebih besar. Gloria menggambarkannya sebagai “merias di atas kaca”.
    “Struktur kulit jenazah cenderung sudah keras dan kering,” tuturnya.
    Permukaan kulit yang kehilangan elastisitas membuat produk
    makeup
    sulit menempel. Warna kulit pun sering berubah.
    Menurut Gloria, salah satu tahap paling menantang adalah ketika ia harus menutup luka atau lebam.
    Kondisi tertentu seperti jenazah yang telah lama meninggal, perbedaan penyimpanan suhu, atau riwayat medis membuat beberapa bagian kulit berubah warna menjadi menghitam atau menguning.
    Ia menyebut bahwa kondisi rumit biasanya memerlukan waktu jauh lebih lama.
    “Yang paling membutuhkan waktu itu kalau kita harus
    rebuilding
    atau membentuk kembali organ yang rusak, atau menutup luka jahitan,” jelasnya.
    Rebuilding
    pada jenazah mencakup teknik rekonstruksi wajah, di antaranya memperbaiki bentuk hidung, pipi, atau bagian lain yang rusak akibat kecelakaan, operasi, atau trauma.
    Dalam beberapa kasus, ia menggunakan kapas, lem khusus, hingga
    foundation
    padat berlapis.
    “Kadang keluarga tidak mau melihat kondisi jenazah apa adanya. Mereka ingin memberi kenangan terakhir yang damai,” kata Gloria.
    Selain tantangan teknis, sisi emosional pekerjaan ini juga tidak ringan. Seorang perias jenazah hampir selalu berhadapan dengan keluarga yang tengah berduka, mulai dari yang masih syok hingga yang dipenuhi penyesalan.
    Momen yang paling membekas bagi Gloria adalah ketika merias jenazah yang meninggal secara mendadak.
    “Keluarga pasti lebih terpukul. Suasananya berbeda sekali,” ujarnya.
    Meski demikian, ia menekankan pentingnya menjaga batas emosional.
    “Kami sudah terlatih untuk boleh simpati, tapi tidak boleh empati,” katanya.
    Empati yang terlalu dalam dinilai bisa mengganggu fokus dan membuat proses rias tidak optimal.
    Gloria mengatakan, ia harus bekerja dengan ketenangan dan konsentrasi penuh.
    “Kami harus mempersiapkan jenazah, bukan ikut tenggelam dalam duka keluarga,” tuturnya.
    Beberapa kali, ia juga membagikan proses dan hasil rias jenazah di akun Instagram pribadinya, @periasjenazah.gloriaelsa, sebagai bentuk edukasi dan dokumentasi.
    Untuk melihat profesi ini dari sudut pandang yang lebih luas,
    Kompas.com
    mewawancarai Rakhmat Hidayat, sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
    Ia memandang profesi perias jenazah bukan sekadar pekerjaan.
    “Ini bukan semata-mata profesi. Dalam pandangan saya, ini adalah sebuah panggilan atau
    calling
    ,” kata Rakhmat saat dihubungi, Jumat.
    Menurut dia, semakin langka sebuah profesi, semakin tinggi nilai sosialnya. Dalam masyarakat perkotaan yang cenderung mengejar pekerjaan formal, bergaji tetap, dan berorientasi komersial, perias jenazah hadir sebagai antitesis.
    “Pekerjaan ini langka, tidak banyak orang mau menggelutinya, dan justru karena itulah masyarakat membutuhkannya,” ujarnya.
    Rakhmat juga menyoroti stigma yang masih melekat pada profesi ini. Banyak orang menganggap kedekatan dengan kematian sebagai sesuatu yang menyeramkan.
    Namun bagi mereka yang bekerja di bidang ini, kematian justru menjadi bagian dari keseharian.
    “Bagi mereka, kematian itu melekat secara sosial. Ini bukan hanya tentang teologi atau ritual, tetapi soal kemanusiaan mengurus jenazah tanpa memandang latar belakang agama atau status sosial,” kata Rakhmat.
    Ia mengingatkan bahwa pada masa pandemi Covid-19, peran para pekerja pemulasaraan dan perias jenazah sangat vital.
    Mereka bekerja di tengah risiko tinggi, sering kali tanpa kompensasi yang memadai.
    Selain stigma, para pekerja di bidang ini juga menghadapi marginalisasi dalam sistem kerja modern.
    Mereka kerap tidak tercatat sebagai profesi formal, tidak memiliki standar upah yang jelas, dan belum sepenuhnya diakui dalam kerangka sosiologi pekerjaan.
    “Ini pekerjaan yang bekerja dengan hati, bukan
    money oriented
    ,” tegas Rakhmat.
    Rakhmat menilai penggunaan jasa perias jenazah profesional di Indonesia sebenarnya mulai meningkat, tetapi masih terbatas di kalangan menengah ke atas.
    Ia menyebut transformasi budaya kematian di Indonesia belum berkembang secara signifikan.
    Meski ada makam-makam komersial yang tertata rapi, kebanyakan pemakaman umum masih dianggap menyeramkan dan kurang terawat.
    Berbeda dengan beberapa negara Eropa, di mana makam menjadi bagian dari ruang publik, tempat orang berjalan, duduk, bahkan melakukan wisata religi.
    “Di Indonesia, kematian masih dianggap misteri besar. Transformasi budaya kematian belum sepenuhnya terjadi,” ujarnya.
    Profesi perias jenazah pun baru dihargai sebagian kecil masyarakat, sering kali karena paket layanan pemakaman komersial.
    Untuk melihat dari sisi keluarga,
    Kompas.com
    mewawancarai Cristiene Maria (38), warga Jakarta Barat, yang pernah menggunakan jasa perias jenazah untuk ibunya.
    Meski bukan Gloria yang merias, pengalaman Cristiene memberikan gambaran penting tentang nilai profesi ini.
    Ibunya meninggal mendadak akibat serangan jantung. Dalam kondisi panik, keluarga memutuskan mencari jasa perias jenazah profesional.
    “Kami ingin Ibu terlihat rapi dan terawat untuk penghormatan terakhir,” kata Cristiene kepada
    Kompas.com
    , Jumat.
    Pihak rumah sakit kemudian memberikan rekomendasi jasa rias. Setelah dihubungi, perias datang lengkap dengan perlengkapan.
    Proses berjalan rapi dan cepat, mulai dari membersihkan wajah, merapikan rambut, hingga menggunakan
    makeup
    tipis untuk menutupi pucat dan lebam.
    Cristiene dan keluarganya juga memberikan arahan soal tampilan yang diinginkan.
    “Kami kasih foto Ibu waktu masih sehat. Kami minta riasannya natural dan tidak menor,” katanya.
    Hasil riasan sang perias membuat keluarga lega.
    “Wajah Ibu terlihat damai, seperti sedang tidur. Itu sangat membantu kami menerima keadaan,” ucapnya.
    Biaya yang dikeluarkan saat itu sekitar Rp 1,5 juta, termasuk
    makeup
    dan perapian rambut. Menurut Cristiene, profesi ini penuh dedikasi.
    “Mereka bekerja dengan hati-hati dan sabar. Rasanya mereka memberi keindahan terakhir bagi orang yang kita cintai,” katanya.
    Dari kisah Gloria, analisis sosiolog, hingga pengalaman keluarga pengguna jasa, terlihat bahwa peran perias jenazah jauh lebih besar daripada sekadar pekerjaan teknis.
    Gloria sendiri tetap menjalani profesi ini sebagai sebuah panggilan, bukan sekadar mata pencaharian.
    Dalam sehari, ia bisa menangani hingga tiga jenazah; di hari lain, tidak ada satupun. Namun ritme yang tak menentu itu tidak mengurangi dedikasinya.
    “Yang penting bagi saya adalah setiap jenazah dipersiapkan sebaik mungkin, dengan layak,” katanya.
    Di dunia yang terus berubah, pekerjaan seperti yang dilakukan Gloria mungkin jarang disorot. Namun keberadaannya menjadi tiang kecil yang menopang ritus kemanusiaan—memastikan bahwa, di penghujung kehidupan, setiap orang tetap dihargai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Subianto Malu Punya Kader Seperti Bupati Aceh Selatan Mirwan MS

    Prabowo Subianto Malu Punya Kader Seperti Bupati Aceh Selatan Mirwan MS

    GELORA.CO  – Presiden RI Prabowo Subianto merasa malu punya kader seperti Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang pergi umroh di tengah bencana banjir. 

    Rasa malu itu disampaikan Prabowo Subianto secara tersirat saat memimpin rapat penanganan bencana di Banda Aceh, Minggu (7/12/2025).

    Awalnya Ketua Umum Partai Gerindra itu menyindir Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang ketahuan pergi umroh pada 2 Desember 2025. 

    Mirwan MS kedapatan pergi umroh saat wilayahnya tengah diterpa bencana banjir. 

    Parahnya lagi, sebelumnya Mirwan MS mengeluarkan surat ketidaksanggupan menangani bencana yang ditembuskan kepada Gubernur Aceh. 

    Hal itu bagi Prabowo merupakan bentuk lari dari tanggung jawab seorang pemimpin. 

    Kata Prabowo, dalam militer sikap bupati yang keluar negeri di tengah bencana sama saja dengan desersi militer. 

    Di mana seorang prajurit menolak tugas dari atasannya. 

    Prabowo lantas menyinggung asal muasal partai Mirwan MS. 

    Padahal, Mirwan MS sebenarnya merupakan Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.

    Belakangan, Sekjen Gerindra Sugiono sudah mencopot Mirwan dari jabatannya.

    Prabowo mengaku tidak mau bertanya dari mana asal partai Mirwan MS.

    “Saya enggak mau tanya partai mana itu,” ucap Prabowo.

    Kemudian Sugiono dengan cepat menimpali bahwa Mirwan MS sudah dipecat dari Gerindra.

    “Sudah saya pecat,” timpal Sugiono.

    Sebelumnya Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS diduga nekat pergi umrah di tengah banjir Sumatra yang terjadi akhir tahun 2025. 

    Foto-foto keberadaan Mirwan MS di tanah suci Mekkah, Arab Saudi pun sempat dibagikan akun Instagram sebuah travel umrah. 

    Terlihat Politisi Partai Gerindra itu pergi umrah bersama istri Devina Fisah pada Selasa (2/12/2025) di saat wilayahnya terkena bencana. 

    Lebih miris lagi, sebelum berangkat umrah, Mirwan MS mengeluarkan surat resmi yang menyatakan ketidaksanggupan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan dalam menangani tanggap darurat banjir dan longsor yang melanda 11 kecamatan.

    Mirwan MS belum konfirmasi isu tersebut. Di instagramnya dia hanya mengunggah video empat hari lalu saat mengunjungi salah satu titik banjir di Aceh Selatan. 

    Kolom komentar Mirwan pun dipenuhi hujatan masyarakat yang kecewa dengan pilihannya meninggalkan wilayah di tengah bencana

  • Profil Amanda Zahra yang Menikah Kedua Kali dengan Adli

    Profil Amanda Zahra yang Menikah Kedua Kali dengan Adli

    Jakarta, Beritasatu.com – Profil selebgram Amanda Zahra banyak dicari warganet, setelah dirinya menikah untuk kedua kalinya dengan Adli, Minggu (7/12/2025).

    Kabar itu mencuat setelah sejumlah akun membagikan potret momen akad dan resepsi pasangan tersebut di media sosial. Unggahan itu langsung viral dan mendapat respons positif dari warganet yang ikut merayakan kebahagiaan Amanda.

    Pernikahan ini disebut banyak pihak sebagai titik balik perjalanan hidup Amanda, setelah melalui fase berat dalam rumah tangga sebelumnya.

    Profil Amanda Zahra

    Amanda Nur Alliyah Zahra lahir pada 8 Mei 1996 merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyelesaikan pendidikan profesinya pada 2018.

    Meski berprofesi sebagai dokter, Amanda Zahra juga aktif membagikan kesehariannya di media sosial hingga dikenal luas sebagai seorang selebgram.

    Karier Amanda Zahra

    Popularitasnya kian meningkat, setelah ia sering mengunggah konten parenting, kehidupan pribadi, dan gaya hidup, yang membuat banyak warganet menjulukinya sebagai “hot mom” atau “mamah muda”.

    Kesuksesan Amanda Zahra sebagai influencer membuatnya kebanjiran kerja sama dari berbagai brand, terutama brand kecantikan. Ia aktif menggunakan akun @amndzahra di Twitter (X) dan @aamandazahra di Instagram.

    Pernikahan Pertama Amanda Zahra Gagal

    Amanda Zahra sebelumnya menikah dengan Guiddo Ilyasa Purba pada 2020, keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Laith.

    Namun, rumah tangga mereka kandas pada 2022 setelah Guiddo terseret isu perselingkuhan dengan aktris Arawinda Kirana yang sempat menghebohkan publik.

    Setelah bercerai, Amanda Zahra fokus membesarkan anak dan menjalani pekerjaannya sebagai dokter serta influencer hingga makin dikenal banyak orang.

    Pernikahan Kedua Amanda Zahra

    Setelah beberapa waktu menyembunyikan hubungan asmara, Amanda mulai memperkenalkan sosok pria bernama Adli kepada publik. Hubungan itu akhirnya berujung ke pelaminan, Minggu (7/12/2025).

    Potret kemesraan Amanda dan Adli pada hari pernikahan turut dibagikan di akun Instagram-nya. Sejumlah sahabat selebritas seperti Aurelia Vizal dan Madukina juga hadir memberikan dukungan.

    Unggahan tersebut langsung dibanjiri ucapan selamat dari warganet dan fans yang senang melihat Amanda kembali menemukan kebahagiaannya.

    Berikut Profil Lengkap Amanda Zahra

    Nama lengkap: Amanda Nur Alliyah Zahra
    Nama panggung: Amanda Zahra
    Tanggal lahir: 8 Mei 1996
    Umur: 29 tahun
    Agama: Islam
    Suami: Adli
    Mantan suami: Guiddo Ilyasa Purba
    Pendidikan: S1 Kedokteran, Universitas Gadjah Mada
    Profesi: Influencer, dokter
    Akun media sosial:
    – Twitter/X: @amndzahra
    – Instagram: @aamandazahra

  • Ungkapan Haru Pratama Arhan setelah Ayahanda Meninggal karena Sakit

    Ungkapan Haru Pratama Arhan setelah Ayahanda Meninggal karena Sakit

    Jakarta, Beritasatu.com – Pesepak bola Pratama Arhan akhirnya buka suara mengenai meninggalnya ayahanda tercinta akibat penyakit yang dideritanya. Pratama Arhan mencurakan isi hatinya.

    Ungkapan haru dari Pratama Arhan itu diunggah ulang akun Instagram @exclusivetimnasartis.

    “Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh. Dengan segala kerendahan hati, maka kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga, sahabat, dan orang-orang yang sudah memberikan doa dan perhatian atas berpulangnya ayahanda kami tercinta almarhum Sutrisno Bin Raji,” ujar Pratama Arhan, Senin (8/12/2025).

    Pratama Arhan meminta maaf apabila dirinya belum sempat merespons semua pesan yang ada di hand phonenya tersebut.

    “Mohon maaf apabila belum bisa membalas pesan satu per satu,” ucapnya lagi.

    Ia mengatakan, perbuatan baik dari semua orang akan mendapatkan berlipat kali ganda dari Sang Pencipta.

    “Semoga doa yang telah diberikan kepada keluarga kami mendapatkan balasan dari Allah Swt,” tuturnya.

    “Terima kasih dari lubuk hati kami sekeluarga yang terdalam,” tutupnya.

    Sebelumnya, Kabar duka menyelimuti pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan setelah ayahandanya, Sutrisno, dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

    Kabar meninggalnya ayah Pratama Arhan pertama kali disampaikan sahabat sekaligus rekan setimnya di Timnas, Asnawi Mangkualam. Melalui unggahan Instagram Story, Asnawi menuliskan doa sekaligus ucapan belasungkawa seraya membagikan foto Arhan bersama kedua orangtuanya.

    “Innalillahi wa innalillahi rojiun. Turut berduka cita Ho. Yang kuat. Semoga amal ibadah bapak diterima di sisi Allah Swt,” kata Asnawi Mangkualam dikutip dari Instagram miliknya, Minggu (7/12/2025).

    Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri juga membagikan kabar duka tersebut melalui Instagram Story.

    “Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia ayah Pratama Arhan, Bapak Sutrisno bin Raji, Minggu 7 Desember 2025 jam 05.45 WIB di Blora. Semoga amal ibadahnya diterima, dilapangkan dan diterangkan kuburnya,” bebernya.

    Mantan mertua Pratama Arhan, Nurul Anastasya merupakan ibunda Azizah Salsha juga menyampaikan doa melalui unggahan Instagram. Ia menuliskan kutipan doa Islami.

    “Kullu nafsin dzaiqatul maut serta doa memohon ampun untuk almarhum. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu’ yang berarti ‘Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dia’,” tuturnya.

    Diketahui, ayahanda Pratama Arhan, Sutrisno diketahui sempat dirawat di rumah sakit. Kabar itu, sempat dibagikan oleh sepupu Pratama Arhan, Imam Juna melalui foto mengenai kondisi ayah Arhan tersebut.

  • Katy Perry Pamer Foto Pelukan dengan Mantan PM Kanada Trudeau

    Katy Perry Pamer Foto Pelukan dengan Mantan PM Kanada Trudeau

    Jakarta

    Bintang pop Katy Perry mengunggah foto dirinya berpelukan dengan mantan perdana menteri Kanada Justin Trudeau. Foto tersebut diunggah Perry di akun Instagram resminya, sebuah konfirmasi yang seaman mungkin bahwa keduanya memang berpacaran.

    “California Gurl” berusia 41 tahun itu menyelipkan foto tersebut, yang memperlihatkan pose mesra keduanya dengan latar belakang musim gugur yang penuh warna, ke dalam serangkaian foto di akun Instagram-nya, yang memiliki 202 juta pengikut.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (8/12/2025), keterangan singkatnya untuk rangkaian foto yang diunggah pada Sabtu malam itu — yang juga menyertakan klip video pasangan itu sedang menyantap sushi — hanya berbunyi: “tokyo times on tour and more,” dan menampilkan emoji bunga dan hati merah.

    Baik Perry maupun Trudeau belum memberikan komentar publik tentang hubungan mereka.

    Namun, Trudeau (53) terlihat menghadiri konser Perry pada bulan Juli lalu. Situs web berita selebritas TMZ semakin meramaikan rumor hubungan keduanya ketika menayangkan video pasangan tersebut bergandengan tangan di sebuah malam di Paris, Prancis pada bulan Oktober lalu untuk merayakan ulang tahun penyanyi tersebut.

    Trudeau menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2015 hingga 2025 sebagai pemimpin Partai Liberal. Adapun Perry merupakan penyanyi lagu-lagu hits seperti “Hot n Cold,” “Roar,” dan “I Kissed a Girl”.

    Pada hari Kamis lalu, Trudeau mengunggah ulang foto keduanya berpose dengan mantan perdana menteri Jepang, Fumio Kishida, dan istrinya, Yuko.

    “Senang bertemu denganmu @kishida230. Katy dan saya sangat senang berkesempatan untuk duduk bersama Anda dan Yuko,” tulis Trudeau.

    Tonton juga Video: Katy Perry dan Justin Trudeau yang Udah Nggak Malu-malu Lagi

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Mantan Drumer God Bless Yaya Moektio Meninggal dalam Usia 68 Tahun

    Mantan Drumer God Bless Yaya Moektio Meninggal dalam Usia 68 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia, mantan pemain drum grup band legendaris God Bless Yahya Moektio meninggal dunia pada Senin (8/12/2025) pukul 04.00 WIB dalam usia 68 tahun. Kabar duka ini dibagikan langsung oleh akun Instagram resmi God Bless, @godblessrocks. 

    “Kami dari keluarga besar God Bless menyampaikan kabar duka yang mendalam. Telah berpulang dini hari ini (8/12/2025) pada pukul 04.00 WIB di RS Fatmawati, Jakarta, saudara kami Bapak Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio (Yaya Moektio),” tulis akun Instagram @godblessrocks, Senin (8/12/2025). 

    Bagi grup God Bless, pria bernama asli Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio tersebut merupakan salah satu bagian penting dalam sejarah perjalanan karier God Bless dan dunia musik Indonesia. 

    “Beliau turut memberikan warna dan kontribusi yang tak akan pernah terlupakan. Atas nama keluarga besar God Bless, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan dan kekuatan,” tutup God Bless. 

    Sebelum bergabung dengan God Bless, pria kelahiran 30 Agustus 1957 tersebut diketahui mengawali kariernya sebagai drumer sejak 1970 dengan mengiringi penyanyi pop seperti Helly Gaos dan Herlin Widhasmara di DD Record, serta Endar Pradesa.

  • Bukan Blue Light, Ini yang Sebenarnya Bikin Susah Tidur kalau Pegang Ponsel

    Bukan Blue Light, Ini yang Sebenarnya Bikin Susah Tidur kalau Pegang Ponsel

    Jakarta

    Banyak orang punya kebiasaan scroll TikTok atau Netflix-an sebelum tidur. Alasannya sederhana yakni agar tubuh menjadi rileks dan lebih cepat terlelap.

    Bagi sebagian orang, mungkin ini cara jitu untuk mendapatkan tidur. Namun, bagi sebagian lain, kebiasaan ini justru bikin mata melek sampai larut malam dan berakhir begadang.

    Umumnya, kambing hitam pada kondisi ini adalah paparan blue light (sinar biru) dari gadget. Lalu, benarkah screen time atau paparan blue light di malam hari memang bisa bikin susah tidur?

    Seorang certified sleep coach atau ‘pelatih tidur’, Vishal Dasani mengatakan paparan blue light sebenarnya tidak terlalu berdampak kepada jam tidur seseorang.

    “Ada benarnya, tapi sudah banyak studi juga yang menyebutkan blue light dari device itu sebetulnya tidak terlalu terang untuk bisa mengganggu atau menunda jadwal tidur kita,” kata Coach Vishal di Jakarta Barat, Minggu (7/12/2025).

    “Jadi memang ada benarnya blue light itu bisa menunda, tapi blue light-nya ini harus cukup terang dan dalam waktu yang lama,” sambungnya.

    Kalaupun paparan blue light ini mengganggu jam tidur seseorang, Vishal mengatakan bahwa menurut studi, keterlambatan tidur hanya 10-15 menit dari jam tidur normal.

    Menurut Coach Vishal, yang membuat banyak orang tertunda tidurnya bukan paparan blue light dari aktivitas scrolling TikTok, reels Instagram, atau Netflix, namun kemampuan mereka untuk berhenti.

    “Yang membuat screen ini menjadi masalah untuk tidur, itu adalah keputusan kita untuk doom scrolling, binge watching atau one more episode,” katanya.

    Bagaimana Agar Cepat Terlelap?

    Sebagai seorang sleep coach yang telah menangani banyak pasien, salah satu kunci utama untuk bisa cepat terlelap dan mendapatkan tidur berkualitas adalah membuat tubuh menjadi rileks.

    “Bisa stretching, itu bisa. Terus bisa jalan santai, itu nge-rileksin juga, bisa dengerin musik, dengerin podcast, baca buku, ngobrol sama pasangan,” kata Coach Vishal.

    “Terus bisa mandi air hangat, terus bisa berdoa, bisa regulasi napas, bebas. Selama ini bukan alkohol sama obat yang bikin Anda rileks, you’re good to go,” lanjutnya.

    Aktivitas relaksasi yang dilakukan berulang, akan memberikan instruksi khusus ke otak bahwa saat seseorang melakukan hal tersebut, maka akan mengubah mode tubuh menjadi lebih rileks dan bersiap untuk tidur.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

  • YouTuber IShowSpeed Digugat Usai Cekik Robot Influencer

    YouTuber IShowSpeed Digugat Usai Cekik Robot Influencer

    Jakarta

    YouTuber IShowSpeed digugat oleh kreator Rizzbot, robot humanoid yang terkenal di media sosial, karena diduga meninju dan mencekik robot tersebut saat livestream.

    Rizzbot adalah robot influencer yang memiliki lebih dari satu juta follower di media sosial. Robot ini dikenal dengan sindirannya yang lucu terhadap berbagai subjek, dan mengacungkan jari tengah ke orang lain.

    Pada September lalu, Speed dan Rizzbot bertemu dan disiarkan lewat livestream di YouTube sebagai bagian dari ‘IRL Stream’ yang sering dilakukan Speed. Video itu sudah ditonton lebih dari satu juta kali.

    Namun, pertemuan itu menjadi subjek gugatan yang dilayangkan oleh kreator Rizzbot, Social Robotics. Gugatan itu ditujukan kepada Speed, yang bernama asli Darren Jason Watkins Jr., perusahaan manajemennya Mixed Management, dan seorang produser lain yang bersama tim Speed pada pertemuan tersebut.

    Gugatan tersebut menuduh Spee berulang kali meninju wajah Rizzbot, mencekiknya, menjepitnya di sofa, dan melemparkannya di tanah. Tuduhan itu didukung oleh video livestream yang memperlihatkan perlakuan Speed.

    Speed dituding telah menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki pada Rizzbot. Social Robotics mengklaim perlakuan Speed menyebabkan Rizzbot kehilangan fungsi secara total dan kerusakan serius pada mulut dan lehernya.

    “Selain itu, kamera kepala tidak lagi berfungsi port di belakang leher yang menghubungkan sensor robot yang memungkinkannya melihat dan mendengar telah mati, dan robot dalam kondisi tidak stabil dan tidak berjalan lurus lagi,” demikian bunyi gugatan tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (8/12/2025).

    Social Robotics menuntut ganti rugi atas kerugian yang disebabkan oleh Speed, termasuk keuntungan yang hilang karena Rizzbot tidak berfungsi. Namun, tim hukum Rizzbot tidak mengungkap jumlah ganti rugi yang dituntut.

    Pengacara Social Robotics, Joel Levine, mengatakan gugatan ini dilayangkan setelah diskusi dengan tim Speed terkait ganti rugi akibat kerusakan robot Rizzbot berakhir mandek.

    Gugatan itu mengklaim dalam 28 hari setelah insiden dengan Speed, Rizzbot tidak bisa membuat konten baru dan mengalami penurunan jumlah penonton hingga lebih dari 70%. Padahal sebulan sebelum livestream dengan Speed, Rizzbot meraup lebih dari 600 juta view di TikTok dan lebih dari 200 juta view di Instagram.

    Tim di balik robot ini juga kehilangan pendapatan karena Rizzbot tidak dapat berpartisipasi dalam penampilan penting, termasuk penampilan di stasiun televisi nasional CBS dan pertemuan dengan YouTuber MrBeast.

    “Ini tidak diragukan lagi merupakan kemunduran besar bagi Rizzbot dalam hal momentum viral dan keuntungan finansial. Hadir di produksi MrBeast mirip seperti muncul di iklan Super Bowl,” tulis gugatan tersebut.

    (vmp/afr)