Perusahaan: Guardian

  • Israel Siap Serang Lagi Iran, IDF: Dua Serangan Terakhir Lemahkan Pertahanan Teheran – Halaman all

    Israel Siap Serang Lagi Iran, IDF: Dua Serangan Terakhir Lemahkan Pertahanan Teheran – Halaman all

     

    Israel Siap Serang Lagi Iran, IDF: Dua Serangan Terakhir Lemahkan Pertahanan Teheran

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Israel (IDF), Kamis (12/12/2024 menyatakan kalau dua serangan terakhir mereka terhadap Iran tahun ini telah sangat meningkatkan potensi keberhasilan serangan berikutnya ke Teheran, jika diperlukan.

    Dilansir Jpost, mengutip narasumber dari pihak IDF, melaporkan kalau Militer Israel menyatakan ada ‘perencanaan besar’ yang sedang berlangsung oleh Israel yang bersiap menyerang Iran lagi jika diperlukan.

    Pada tanggal 13-14 April dan sekali lagi pada tanggal 1 Oktober 2024, Iran melancarkan serangan rudal langsung dan pesawat tak berawak besar-besaran terhadap negara Yahudi tersebut.

    Israel melakukan serangan balik pada tanggal 19 April dan sekali lagi dengan serangan balik yang jauh lebih besar pada tanggal 26 Oktober, yang menghancurkan sekitar 20 lokasi rudal balistik dan antipesawat Iran serta satu lokasi nuklir.

    Ledakan terlihat di dekat Teheran, di tengah serangan Israel terhadap Iran, 26 Oktober 2024.

    Sebut Pertahanan Udara Iran Melemah

    Pernyataan terbaru IDF pada Kamis ini mengisyaratkan kalau pertahanan udara Iran tidak hanya lebih lemah daripada sebelumnya selama bertahun-tahun.

    Selain hal itu, angkatan udara Israel yakin, pengalamannya dalam terlibat konfrontasi langsung dengan Teheran telah secara substansial meningkatkan pemahaman mereka tentang cara yang lebih baik untuk mengelola serangan jarak jauh dan kompleks ke Iran di masa mendatang.

    Foto menunjukkan ibu kota Teheran selama agresi Israel 26 Oktober 2024 (PressTV)

    Sementara itu, IDF mengatakan kalau laporan dari angkatan udara mereka mengenai kegagalan 7 Oktober telah siap beberapa waktu dan diserahkan kepada komando tinggi IDF.

    Hal ini menyusul pernyataan sebelumnya oleh angkatan laut IDF, pasukan darat, dan bagian lain dari IDF, yang bahkan beberapa minggu lalu telah mengatakan bahwa laporan mereka tanggal 7 Oktober juga telah diserahkan.

    “Tampaknya Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi telah menyimpan semua laporan ini di mejanya hingga semua laporan IDF masuk sehingga semuanya dapat dirilis pada saat yang sama, sehingga memberikan gambaran yang komprehensif,” tulis laporan JPost.

    Banyak pula pihak yang memprediksi kalau Halevi akan mengundurkan diri sekitar saat ia menyampaikan laporan tanggal 7 Oktober, sedangkan prediksi terbarunya adalah pada akhir Februari.

    Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevi, menghadiri upacara peletakan karangan bunga untuk memperingati Hari Peringatan Holocaust bagi enam juta orang Yahudi yang tewas dalam Perang Dunia II, di Monumen Holocaust Yad Vashem di Yerusalem pada 6 Mei 2024. (AMIR COHEN / POOL / AFP)

    Meskipun adanya prediksi ini, IDF sebelumnya berkomitmen untuk menerbitkan laporan 7 Oktober pada bulan Juni dan kemudian pada bulan Juli-Agustus.

    “Namun, setelah kritik pedas terhadap laporan Be’eri tanggal 7 Oktober di bulan Juli, Halevi menghitung ulang peluncuran laporan tersebut sehingga kritik apa pun terhadap komandan lapangan hanya akan terjadi pada saat yang sama dengan kritik terhadap dirinya sendiri dan pejabat tinggi IDF lainnya,” kata laporan itu.

    Iran Umumkan Drone Baru yang Akan ‘Kejutkan Dunia’

    Di sisi lain, di tengah sorotan media dunia terhadap konflik yang berkecamuk di Suriah, Iran dengan bangga mengumumkan drone atau pesawat nirawak terbarunya.

    Laksamana Muda Alireza Tangsiri di Angkatan Laut Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) mengklaim pesawat itu akan “mengejutkan dunia”.

    Kata Tangsiri, drone itu dikembangkan oleh IRGC dan Kementerian Pertahanan Iran.

    Dia menyebut akan ada perubahan kerja sama antara kedua pihak itu setelah drone tersebut dikerahkan dalam pasukan.

    Menurut Tangsiri, drone itu bukanlah contoh terakhir kerja sama antara IRGC dan IRGC.

    “Pada kenyataannya, kita akan mengubah pandangan [tentang kerja sama dua pihak] melalui drone itu,” kata Tangsiri di sela-sela Pameran Dirgantara Internasional Iran Ke-12 di Pulau Kish, Rabu, (11/12/2024), dikutip dari Press TV.

    Sayangnya, Tangsiri tidak menjelaskan lebih lanjut tentang spesifikasi dan keunggulan drone itu.

    Pada bulan Januari lalu IRGC dan Angkatan Darat Iran mengerahkan banyak drone dan alat tempur lainnya dalam berbagai latihan militer di seluruh negeri. Sebulan berselang, Korps Darat Iran menerima drone kamikaze dan drone tempur yang canggih.

    Kemudian, pada bulan Maret, Panglima Angkatan Udara Iran (IRIADF) menyebut pihaknya memperlihatkan rudal dan generasi baru.

    Adapun pada bulan September lalu Iran menggelar parade yang memamerkan rudal balisitik yang belum pernah diperlihatkan. Di samping itu, dipamerkan pula drone kamikaze baru yang jangkauan terbangnya mencapai lebih dari 4.000 km.

    Sementara itu, awal bulan Panglima Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Tangsiri Shahram Irani memuji Angkatan Laut Iran yang mengintai kapal-kapal perang yang berlayar di perairan regional.

    “Kapal induk Amerika Serikat dan 16 unit kapal perusak serta fregat yang berada di kawasan ini rutin diintai dengan drone pengintai kita,” kata Irani waktu itu.

    “Kita tidak diketahui oleh mereka.”

    Beberapa tahun belakangan drone IRGC juga berhasil merekam atau mengintai kapal induk AS di perairan Teluk Persia.

    Iran: AS dan Israel jadi dalang di balik tumbangnya Assad

    Seperti negara-negara lain di Timur Tengah, Iran turut menyoroti runtuhnya rezim Bashar Al-Assad di Suriah.

    Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuding AS dan Israel berada di balik runtuhnya pemerintahan Assad.

    Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei (kiri) dan penasihatnya ,Ali Larijani (IRAN International)

    Dia juga mengklaim intelijen Iran sudah memberi tahun pemerintahan Assad mengenai potensi adanya serangan selama tiga bulan.

    Intel Iran memprediksi para pemuda Suriah pada akhirnya akan merebut Suriah dari tangan Assad.

    “Tak ada keraguan bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah hasil rencana Amerika dan Zionis. Ya, pemerintahan tetangga di Iran jelas berperan dalam hal ini, dan masih berperan, semua melihatnya, tetapi konspirator utama, dalang, dan pusat komando berada di rezim Amerika dan Zionis,” kata Khamenei hari Rabu dikutip dari The Guardian.

    Dia bahkan mengklaim memiliki bukti keterlibatan AS dan Israel.

    The Guardian menyebut “pemerintahan tetangga” yang disebut Khamanei barangkali merujuk kepada Turki. Turki memainkan peran penting dalam mendukung pasukan oposisi di Suriah.

    “Biarkan semua orang tahu bahwa situasi ini tidak akan tetap seperti ini. Kenyataan bahwa beberapa orang di Damaskus merayakannya, menari, dan mengganggu rumah warga lainnya saat rezim Zionis mengebom Suriah, memasuki wilayahnya dengan tank dan artileri, tidak bisa diterima.

    Khamenei mengatakan para pemuda Suriah pasti nantinya bisa mengatasi situasi tersebut.

     

    (oln/JPost/*)

     

  • Kelompok Islamis Seluruh Dunia Beri Selamat Kemenangan HTS di Suriah

    Kelompok Islamis Seluruh Dunia Beri Selamat Kemenangan HTS di Suriah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Organisasi dan militan Islam di seluruh dunia telah mengucapkan selamat kepada pemberontak Suriah atas kemenangan mereka dalam merobohkan rezim Presiden Bashar al-Assad.

    Melansir The Guardian pada Kamis (12/12/2024), banyak cabang Ikhwanul Muslimin mengeluarkan pernyataan gembira merayakan kemenangan HTS, memuji “rakyat Suriah atas penggulingan rezim Assad”.

    Ikhwanul Muslimin sendiri merupakan gerakan Islamis veteran yang berupaya membawa pemerintahan berdasarkan interpretasi hukum Islam yang ketat ke negara-negara di seluruh dunia Muslim dan telah menolak kekerasan.

    Cabang Ikhwanul Muslimin di Lebanon mengucapkan selamat dan memberkati “rakyat Suriah karena telah menggulingkan tiran mereka dan mencapai tujuan pertama revolusi mereka”.

    Di Yordania, Front Aksi Islam, partai politik yang mewakili kepentingan Ikhwanul Muslimin di kerajaan itu, juga mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah. Beberapa pejabat seniornya juga menyatakan dukungannya terhadap HTS dan kampanyenya.

    Dalam sebuah unggahan Facebook yang kemudian dihapus, salah seorang mengatakan keberhasilan HTS sedang “dipelajari taktiknya, operasi intelijen, teknologi, penanganan media, manajemen tahanan, persiapan, dan strategi kejutannya”.

    “Ikhwanul Muslimin … memandang HTS sebagai model pemerintahan. HTS adalah penyelamat bagi proyek Islamis nasionalis,” kata Katrina Sammour, seorang analis yang berbasis di Amman.

    Para pengamat menyebut ucapan selamat kepada rakyat Suriah – bukan hanya kepada HTS – memungkinkan terciptanya persatuan di antara kelompok-kelompok yang telah lama terpecah belah oleh ideologi, metode, sponsor, dan sekte.

    Hamas dan sekutunya Jihad Islam didukung oleh Iran, yang memiliki hubungan kuat dengan rezim Assad dan sebelumnya sangat kritis terhadap para pemberontak.

    Namun, kelompok tersebut, yang akar ideologinya berasal dari Ikhwanul Muslimin, menjauhkan diri dari Assad – seorang anggota sekte minoritas Alawi, cabang dari Syiah Islam – saat ia menindak para pengunjuk rasa dan pemberontak yang sebagian besar beragama Muslim Sunni.

    Dalam beberapa hari terakhir, Hamas mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah karena telah mencapai “aspirasi mereka untuk kebebasan dan keadilan” dan menambahkan bahwa mereka berharap Suriah pasca-Assad akan melanjutkan “perannya yang historis dan penting dalam mendukung rakyat Palestina”.

    Jihad Islam Palestina yang didukung Iran mengeluarkan pernyataan yang hampir identik.

    Taliban Afghanistan, yang kembali berkuasa pada tahun 2021 setelah pemberontakan selama 20 tahun, adalah penguasa pertama yang memberi selamat kepada HTS secara langsung dan mengakui faksi tersebut sebagai pemerintahan baru Suriah.

    Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Kementerian Luar Negeri Taliban mengatakan bahwa mereka mengharapkan “pemerintahan Islam yang berdaulat dan berorientasi pada pelayanan sesuai dengan aspirasi rakyat Suriah, yang menyatukan seluruh penduduk tanpa diskriminasi dan pembalasan”.

    Afiliasi al-Qaeda telah membuat pernyataan yang mendukung HTS, tetapi ISIS, yang dipimpin oleh Abu Mohammed al-Jolani sekitar satu dekade lalu, telah bersikap sangat kritis, menuduh kelompok tersebut mengkhianati tujuan jihad dan bekerja sama dengan musuh-musuh umat Islam.

    Respons positif Hamas terhadap jatuhnya Assad berbeda dengan Hizbullah, gerakan Syiah Islam yang berbasis di Lebanon yang memainkan peran utama dalam mendukung Assad selama bertahun-tahun perang. Suriah yang dipimpin Assad telah lama menjadi jalur penting bagi Iran untuk memasok senjata kepada kelompok tersebut.

    Pernyataan pertama Hizbullah tentang peristiwa di Suriah – yang disampaikan oleh anggota parlemen Lebanon Hassan Fadlallah – menggambarkan sebuah “transformasi besar, berbahaya, dan baru”.

    Kelompok yang didukung Iran tersebut telah membawa kembali para pejuangnya ke Lebanon selama setahun terakhir untuk bertempur dalam perang dengan Israel.

     

    (luc/luc)

  • Google Perkenalkan Chip Komputasi Kuantum Canggih, Bisa Apa?

    Google Perkenalkan Chip Komputasi Kuantum Canggih, Bisa Apa?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Google membuat gebrakan dengan memperkenalkan Willow, chip komputasi kuantum yang dianggap mampu merevolusi bidang komputasi.

    Willow, dengan ukuran hanya 4 cm persegi, diklaim memiliki kecepatan luar biasa. Chip tersebut mampu menyelesaikan tugas-tugas rumit yang membutuhkan 10 septiliun tahun pada komputer konvensional tercepat hanya dalam waktu lima menit.

    Angka ini melampaui usia alam semesta kita dan memberikan bukti nyata akan kemampuan kuantum yang “mencengangkan”.

    Chip Willow dibuat di Santa Barbara, California, dan dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan sains dan teknologi. Quantum AI Google menyatakan bahwa Willow jauh lebih tangguh terhadap kesalahan dibandingkan pendahulunya.

    “Saya pikir kita akan melihat percepatan nyata selama lima tahun ke depan dan kemudian kita akan dapat berkata, ‘lihat, mesin ini telah menghitung hal menarik yang dapat saya jelaskan kepada seseorang, dan bagaimana hal itu dapat digunakan di dunia nyata’,” ujar Peter Leek, peneliti di Institut Kuantum Universitas Oxford dan pendiri Oxford Quantum Circuits, mengutip The Guardian, Senin (9/12).

    Menurut Hartmut Neven, pendiri Google Quantum AI, Willow mewakili lompatan eksponensial dalam performa kuantum. Chip ini mampu menjalankan banyak perhitungan secara paralel karena kemampuannya untuk berada dalam beberapa keadaan sekaligus, sesuai dengan prinsip dasar mekanika kuantum.

    “Prosesor kuantum berkembang dengan kecepatan eksponensial ganda dan akan terus mengungguli komputer klasik seiring dengan peningkatan skala,” kata Hartmut Neven.

    “Memecahkan tantangan utama dalam koreksi kesalahan kuantum yang telah ditekuni bidang ini selama hampir 30 tahun,” tambahnya.

    Dengan potensi tersebut, Willow diharapkan mampu mempercepat penelitian dalam pengembangan obat baru, baterai yang lebih efisien, hingga reaktor fusi nuklir.

    Manfaat bagi AI dan sains kedokteran

    Salah satu aplikasi utama Willow adalah di bidang kecerdasan artifisial dan kedokteran. Google menjelaskan bahwa teknologi ini dapat meningkatkan resolusi analisis seperti pemindaian MRI hingga ke tingkat atom.

    Hal ini membuka potensi baru dalam pengumpulan data tubuh manusia dan analisis penyakit yang lebih mendalam. Dalam bidang AI, Willow diyakini akan membantu menciptakan algoritma yang lebih canggih, mengatasi keterbatasan komputasi klasik dalam pelatihan dan optimasi model.

    Salah satu tantangan besar dalam pengembangan teknologi kuantum adalah mengurangi tingkat kesalahan. Namun, dengan langkah maju dalam quantum error correction, WIllow berhasil menjawab masalah ini.

    Hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal Nature, memperkuat optimisme bahwa komputasi kuantum akan segera memiliki aplikasi dunia nyata dalam waktu lima tahun mendatang.

    Meskipun potensi teknologi ini sangat besar, ada kekhawatiran yang tidak bisa diabaikan, terutama dalam keamanan siber. Komputer kuantum yang sangat kuat seperti Willow berpotensi meretas enkripsi paling canggih sekalipun.

    Charina Chou, COO Google Quantum AI, memastikan tim keamanan telah bekerja untuk mengembangkan standar enkripsi pasca-kuantum untuk menghadapi risiko ini.

    “Para pakar keamanan telah mengerjakan ini, dan mereka memiliki banyak waktu selama beberapa tahun terakhir untuk benar-benar mencari tahu seperti apa standar yang tepat, seperti apa enkripsi pasca kuantum,” jelas Chou

    “Kami bekerja sama dengan sejumlah perusahaan besar, serta akademisi dan perusahaan rintisan di bidang ini, baik fisika, kimia, maupun ilmu material yang tampaknya sangat, sangat cocok untuk kolaborasi,” ia menambahkan.

    Google juga mengundang peneliti dan pengembang untuk bergabung melalui sumber daya pendidikan terbuka dan kursus khusus di Coursera.

    Ke depan, Google berharap Willow mampu menghasilkan perhitungan yang benar-benar melampaui kemampuan komputer klasik untuk aplikasi nyata. Salah satu prioritasnya adalah mendesain algoritma yang relevan secara komersial, seperti untuk penemuan obat, desain baterai, dan eksplorasi energi baru.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dari Catur, TV, dan Media Sosial, Benarkah Bisa Buat Brain Rot?

    Dari Catur, TV, dan Media Sosial, Benarkah Bisa Buat Brain Rot?

    Jakarta: Ketika berbicara tentang kebiasaan modern yang memengaruhi kesehatan mental dan kognitif, istilah “brain rot” atau “kerusakan otak” sering muncul.

    Istilah ini merujuk pada penurunan fungsi mental seperti fokus, memori, dan kemampuan berpikir kritis akibat konsumsi digital yang berlebihan. Namun, apakah fenomena ini benar-benar ada? 
     
    Apa Itu Brain Rot?
    Brain rot adalah kondisi yang sering dideskripsikan sebagai kabut mental (mental fog), kelelahan kognitif, hingga penurunan motivasi akibat overstimulasi dari teknologi.

    Aktivitas seperti doomscrolling, zombie scrolling, dan kecanduan media sosial dianggap sebagai pemicu utama. Meskipun belum diakui secara medis, konsep ini mendapat perhatian luas di tengah meningkatnya waktu layar di era digital.

    Namun, menurut Dr. Poppy Watson dari Sekolah Psikologi UNSW, belum ada bukti kausal yang kuat antara konsumsi digital berlebihan dan penurunan fungsi kognitif.

    Faktor-faktor lain seperti status sosial-ekonomi, pendidikan, dan pola makan juga memengaruhi kesehatan otak secara signifikan.
     
    Sejarah dan Relevansi Generasi dalam Brain Rot
    “Brain rot” bukan istilah baru. Di abad ke-19, catur pernah dianggap sebagai aktivitas “membusukan” otak karena dianggap membuang waktu dan tidak produktif.

    Pada era televisi hitam putih, banyak orang tua percaya bahwa menonton TV terlalu lama bisa “merusak otak.” Kini, di era digital, media sosial menjadi kambing hitam.

    Pada 2024, “brain rot” bahkan dinobatkan sebagai Oxford Word of the Year.  Peningkatan penggunaan istilah ini sebesar 230% antara tahun 2023 dan 2024

    Istilah ini pertama kali muncul di buku Henry David Thoreau tahun 1854, yang mengkritik kecenderungan masyarakat menyederhanakan ide kompleks menjadi sesuatu yang dangkal.

    Ironisnya, Gen Z dan Gen Alpha kerap menggunakan istilah ini secara humoris untuk menggambarkan kebiasaan mereka mengonsumsi meme atau video viral.
     
    Catur: Manfaat dan Kontroversi
    Aktivitas seperti bermain catur menunjukkan efek yang bertolak belakang dengan konsep brain rot. Catur merangsang otak untuk berpikir strategis, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan memperkuat daya ingat.

    Namun, kritik terhadap catur pernah muncul pada abad ke-19, di mana Scientific American menggambarkannya sebagai aktivitas yang “tidak produktif” dan tidak memberikan manfaat fisik. 

    Menariknya, beberapa pemain catur tingkat tinggi melaporkan kesulitan untuk “melepaskan” pola pikir permainan setelah sesi panjang.

    Fenomena ini mirip dengan “Tetris Effect,” di mana otak terus memvisualisasikan pola-pola permainan bahkan saat istirahat. 

    Kritik penelitian abad-19 menyebutkan bahwa fokus berlebihan pada catur tidak selalu membantu dalam aspek kehidupan lainnya.
    Namun, perubahan cara pandang terhadap catur menunjukkan bahwa aktivitas yang dulu dianggap merugikan bisa berubah menjadi sesuatu yang dihormati.

    Kini, fokus tajam dan strategi yang diasah lewat catur sering dianggap sebagai kemampuan “kelas Jedi” untuk mengontrol perhatian.
     

    Televisi: Seni atau Perusak Otak?
    Penelitian dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan bahwa menonton televisi dalam durasi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan volume grey matter di otak.

    Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis tontonan memiliki dampak yang sama. Serial dengan cerita kompleks seperti The Wire atau Succession justru dapat merangsang kemampuan analitis dan emosi.

    Sebaliknya, tontonan tanpa tujuan yang hanya mengandalkan hiburan dangkal dapat menurunkan fungsi kognitif. 

    Stuart Heritage dari the Guardian bahkan menyoroti ironi bahwa konsumsi televisi yang berlebihan dapat membuat seseorang kehilangan memori penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, televisi juga tidak selalu memberikan manfaat lintas domain.

    Misalnya, kemampuan analitis yang diasah saat menonton serial tertentu mungkin tidak berkontribusi pada bidang lainnya.
     
    Media Sosial: Antara Manfaat dan Bahaya
    Media sosial sering menjadi kambing hitam dalam diskusi tentang brain rot. Platform seperti Instagram dan TikTok dirancang untuk meningkatkan dopamin dengan notifikasi, warna cerah, dan konten pendek yang adiktif.

    Studi longitudinal di Australia menemukan adanya korelasi antara waktu layar yang tinggi dengan peningkatan depresi dan kecemasan pada remaja, meskipun hubungan sebab-akibatnya masih diperdebatkan.

    Dr. Sophie Li dari Black Dog Institute menambahkan bahwa penelitian terbaru tidak menemukan bukti signifikan bahwa konsumsi media sosial dalam jangka panjang secara langsung menyebabkan depresi atau kecemasan.

    Sebaliknya, hubungan ini sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kondisi kesehatan mental individu sebelum penggunaan media sosial.

    Dr. Watson juga mencatat bahwa algoritma di media sosial berkontribusi pada pengalaman digital yang sangat terpersonalisasi.

    Hal ini dapat memengaruhi cara kita memandang dunia dan menyebabkan informasi yang kita terima menjadi bias, yang menimbulkan kekhawatiran baru tentang kesehatan mental.
     
    Kesimpulan: Bijak Memilih Aktivitas
    Apakah brain rot nyata? Fenomena ini lebih kompleks daripada sekadar efek dari satu aktivitas tertentu.

    Menonton televisi secara moderat, bermain catur, atau menggunakan media sosial dengan bijak tidak serta-merta menyebabkan kerusakan otak. Sebaliknya, pola penggunaan yang tidak sehat atau berlebihan adalah akar masalahnya.

    Untuk menjaga kesehatan mental dan kognitif, penting untuk membatasi waktu layar harian, memilih konten yang edukatif dan inspiratif, menyeimbangkan aktivitas digital dengan hobi offline seperti olahraga, membaca, atau berkumpul dengan keluarga.

    Baca Juga:
    Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar

    Jakarta: Ketika berbicara tentang kebiasaan modern yang memengaruhi kesehatan mental dan kognitif, istilah “brain rot” atau “kerusakan otak” sering muncul.
     
    Istilah ini merujuk pada penurunan fungsi mental seperti fokus, memori, dan kemampuan berpikir kritis akibat konsumsi digital yang berlebihan. Namun, apakah fenomena ini benar-benar ada? 
     
    Apa Itu Brain Rot?
    Brain rot adalah kondisi yang sering dideskripsikan sebagai kabut mental (mental fog), kelelahan kognitif, hingga penurunan motivasi akibat overstimulasi dari teknologi.
     
    Aktivitas seperti doomscrolling, zombie scrolling, dan kecanduan media sosial dianggap sebagai pemicu utama. Meskipun belum diakui secara medis, konsep ini mendapat perhatian luas di tengah meningkatnya waktu layar di era digital.
    Namun, menurut Dr. Poppy Watson dari Sekolah Psikologi UNSW, belum ada bukti kausal yang kuat antara konsumsi digital berlebihan dan penurunan fungsi kognitif.
     
    Faktor-faktor lain seperti status sosial-ekonomi, pendidikan, dan pola makan juga memengaruhi kesehatan otak secara signifikan.
     
    Sejarah dan Relevansi Generasi dalam Brain Rot
    “Brain rot” bukan istilah baru. Di abad ke-19, catur pernah dianggap sebagai aktivitas “membusukan” otak karena dianggap membuang waktu dan tidak produktif.
     
    Pada era televisi hitam putih, banyak orang tua percaya bahwa menonton TV terlalu lama bisa “merusak otak.” Kini, di era digital, media sosial menjadi kambing hitam.
     
    Pada 2024, “brain rot” bahkan dinobatkan sebagai Oxford Word of the Year.  Peningkatan penggunaan istilah ini sebesar 230% antara tahun 2023 dan 2024
     
    Istilah ini pertama kali muncul di buku Henry David Thoreau tahun 1854, yang mengkritik kecenderungan masyarakat menyederhanakan ide kompleks menjadi sesuatu yang dangkal.
     
    Ironisnya, Gen Z dan Gen Alpha kerap menggunakan istilah ini secara humoris untuk menggambarkan kebiasaan mereka mengonsumsi meme atau video viral.
     
    Catur: Manfaat dan Kontroversi
    Aktivitas seperti bermain catur menunjukkan efek yang bertolak belakang dengan konsep brain rot. Catur merangsang otak untuk berpikir strategis, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan memperkuat daya ingat.
     
    Namun, kritik terhadap catur pernah muncul pada abad ke-19, di mana Scientific American menggambarkannya sebagai aktivitas yang “tidak produktif” dan tidak memberikan manfaat fisik. 
     
    Menariknya, beberapa pemain catur tingkat tinggi melaporkan kesulitan untuk “melepaskan” pola pikir permainan setelah sesi panjang.
     
    Fenomena ini mirip dengan “Tetris Effect,” di mana otak terus memvisualisasikan pola-pola permainan bahkan saat istirahat. 
     
    Kritik penelitian abad-19 menyebutkan bahwa fokus berlebihan pada catur tidak selalu membantu dalam aspek kehidupan lainnya.

    Namun, perubahan cara pandang terhadap catur menunjukkan bahwa aktivitas yang dulu dianggap merugikan bisa berubah menjadi sesuatu yang dihormati.
     
    Kini, fokus tajam dan strategi yang diasah lewat catur sering dianggap sebagai kemampuan “kelas Jedi” untuk mengontrol perhatian.
     

    Televisi: Seni atau Perusak Otak?
    Penelitian dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan bahwa menonton televisi dalam durasi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan volume grey matter di otak.
     
    Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis tontonan memiliki dampak yang sama. Serial dengan cerita kompleks seperti The Wire atau Succession justru dapat merangsang kemampuan analitis dan emosi.
     
    Sebaliknya, tontonan tanpa tujuan yang hanya mengandalkan hiburan dangkal dapat menurunkan fungsi kognitif. 
     
    Stuart Heritage dari the Guardian bahkan menyoroti ironi bahwa konsumsi televisi yang berlebihan dapat membuat seseorang kehilangan memori penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, televisi juga tidak selalu memberikan manfaat lintas domain.
     
    Misalnya, kemampuan analitis yang diasah saat menonton serial tertentu mungkin tidak berkontribusi pada bidang lainnya.
     
    Media Sosial: Antara Manfaat dan Bahaya
    Media sosial sering menjadi kambing hitam dalam diskusi tentang brain rot. Platform seperti Instagram dan TikTok dirancang untuk meningkatkan dopamin dengan notifikasi, warna cerah, dan konten pendek yang adiktif.
     
    Studi longitudinal di Australia menemukan adanya korelasi antara waktu layar yang tinggi dengan peningkatan depresi dan kecemasan pada remaja, meskipun hubungan sebab-akibatnya masih diperdebatkan.
     
    Dr. Sophie Li dari Black Dog Institute menambahkan bahwa penelitian terbaru tidak menemukan bukti signifikan bahwa konsumsi media sosial dalam jangka panjang secara langsung menyebabkan depresi atau kecemasan.
     
    Sebaliknya, hubungan ini sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kondisi kesehatan mental individu sebelum penggunaan media sosial.
     
    Dr. Watson juga mencatat bahwa algoritma di media sosial berkontribusi pada pengalaman digital yang sangat terpersonalisasi.
     
    Hal ini dapat memengaruhi cara kita memandang dunia dan menyebabkan informasi yang kita terima menjadi bias, yang menimbulkan kekhawatiran baru tentang kesehatan mental.
     
    Kesimpulan: Bijak Memilih Aktivitas
    Apakah brain rot nyata? Fenomena ini lebih kompleks daripada sekadar efek dari satu aktivitas tertentu.
     
    Menonton televisi secara moderat, bermain catur, atau menggunakan media sosial dengan bijak tidak serta-merta menyebabkan kerusakan otak. Sebaliknya, pola penggunaan yang tidak sehat atau berlebihan adalah akar masalahnya.
     
    Untuk menjaga kesehatan mental dan kognitif, penting untuk membatasi waktu layar harian, memilih konten yang edukatif dan inspiratif, menyeimbangkan aktivitas digital dengan hobi offline seperti olahraga, membaca, atau berkumpul dengan keluarga.
     
    Baca Juga:
    Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Polisi Korsel Gerebek Kantor Presiden Yoon Suk Yeol, Pengawal Halangi Masuk Gedung Utama – Halaman all

    Polisi Korsel Gerebek Kantor Presiden Yoon Suk Yeol, Pengawal Halangi Masuk Gedung Utama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi Korea Selatan menyerbu kantor Presiden Yoon Suk Yeol pada Rabu (11/12/2024).

    Menurut laporan kantor berita Korea Selatan Yonhap, penggeledahan ini adalah bagian dari upaya penegak hukum untuk memastikan tindakan yang dilakukan Yoon yaitu mendeklarasikan darurat militer pada minggu lalu termasuk pemberontakan.

    Akan tetapi, ketika Badan Kepolisian Nasional, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Garda Polisi Majelis Nasional, dan penyidik hendak memasuki gedung utama, dihalangi oleh pengawal atau pejabat kemanan Yoon Suk Yeol, dikutip dari NBC News.

    Hal tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara kepolisian Korea Selatan.

    “Penyidik ​​telah memperoleh akses ke kantor layanan sipilnya, namun, saat ini kami tidak dapat memasuki gedung utama karena pembatasan akses yang diberlakukan oleh pasukan keamanan presiden,” kata seorang juru bicara kepolisian, dikutip dari The Guardian.

    Beberapa pengamat sebelumnya mengatakan bahwa dinas keamanan presiden kemungkinan tidak akan mengizinkan penggeledahan di kantor Yoon, dengan mengutip undang-undang yang melarang penggeledahan di lokasi yang mengandung rahasia negara tanpa persetujuan dari mereka yang bertanggung jawab di area tersebut.

    Penggerebekan ini terjadi tepat setelah tersiar kabar mantan Menteri Pertahanan, Kim Yong Hyun mencoba mengakhiri hidup ketika ditahan di pusat penahanan di Seoul.

    Kim ditangkap oleh jaksa pada Rabu pagi atas tuduhan memainkan peran kunci dalam pemberontakan dan melakukan penyalahgunaan kekuasaan. 

    Kim menjadi orang pertama yang ditangkap secara resmi atas perintah darurat militer, dikutip dari AP News.

    Kim dikenal sebagai salah satu orang terdekat Yoon.

    Ia dituding sebagai orang yang merekomendasikan darurat militer kepada Yoon.

    Tidak hanya itu, Kim juga dituduh telah mengirim pasukan ke Majelis Nasional untuk menghalangi anggota parlemen memberikan suara.

    Seorang juru bicara pengadilan distrik pusat Seoul mengatakan, dilakukan pengangkapan terhadap Kim lantaran ada kemungkinan ia memusnahkan bukti yang ada.

    Sebelum resmi ditangkap, Kim sempat membuat sebuah pernyataan pada Selasa (10/12/2024).

    Dalam pernyataan tersebuut, ia mengumumkan telah mengundurkan diri dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

    “Meminta maaf sebesar-besarnya karena telah menimbulkan kecemasan yang signifikan kepada publik,” katanya.

    Ia juga mengaku bahwa penererapan darurat militer pada minggu lalu atas usulannya.

    Namun ia meminta keringanan hukuman bagi prajurit yang dikerahkan dalam menghalangi anggota parlemen memberikan suara pada saat itu.

    Selain Kim, dua pejabat senior polisi juga telah ditahan pada hari yang sama.

    Sementara itu, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan penghasutan atas penetapan darurat militer pada 3 Desember 2024.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Yoon Suk Yeol

  • 6 Update Situasi Suriah, Penyebab Keruntuhan Rezim Assad-Nasib Iran

    6 Update Situasi Suriah, Penyebab Keruntuhan Rezim Assad-Nasib Iran

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang sudah berlangsung sejak tahun 2000, berhasil digulingkan dan tumbang. Situasi ini pun mengakhiri Perang Saudara yang berlangsung selama 13 tahun di Negeri Syam tersebut.

    Perang ini berakhir setelah adanya sejumlah pihak yang terlibat untuk menjatuhkan Assad dan kekuasaan Partai Baath yang dinaunginya. Salah satunya adalah pasukan pemberontak Suriah, yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

    Berikut update terkait situasi di Suriah saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Selasa (10/12/2024):

    Alasan Jatuhnya Rezim Assad di Suriah

    Keruntuhan rezim Assad disebut-sebut terjadi akibat perang kelompok Hizbullah dengan Israel. Ini merupakan salah satu efek domino yang terjadi sejak serangan Hamas ke Israel dan sebaliknya pada 7 Oktober 2023 lalu.

    Dilansir The Guardian pada Senin (9/12/2024), Hizbullah, gerakan Syiah Lebanon yang telah lama didukung oleh Iran dalam perjuangan bersama mereka melawan Israel, disebut salah perhitungan dalam membantu Hamas dalam perang di Gaza dengan membuka front di garis biru yang ditetapkan PBB yang memisahkan Lebanon dari tetangga mereka, Israel.

    Setelah hampir setahun serangan lintas batas yang saling berbalas yang menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi dari rumah mereka, Israel meningkatkan kampanyenya pada September. Israel berhasil menghancurkan sebagian besar struktur komando Hizbullah melalui serangan udara, termasuk sekretaris jenderalnya yang telah lama menjabat, Hassan Nasrallah, dan mengusir para pejuang kelompok itu dari zona demarkasi melalui serangan darat.

    Dua bulan kemudian, Teheran memberi tahu Hizbullah, mereka tidak mampu menanggung lebih banyak kerugian. Kelompok itu pun tertatih-tatih ke meja perundingan, menyetujui gencatan senjata dengan persyaratan yang menguntungkan Israel.

    Di sisi lain, kelompok Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) memulai serangannya ke kota Aleppo pada hari yang sama ketika Israel dan Hizbullah menyetujui gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran di Lebanon.

    HTS Islamis, bersama dengan payung milisi yang didukung Turki yang dikenal sebagai Tentara Nasional Suriah, merasakan adanya peluang, mempertaruhkan bahwa sekutu Assad telah melemah dan tidak terorganisir.

    Mereka bergerak ke Aleppo, yang kabarnya untuk menghalangi serangan rezim yang direncanakan terhadap benteng mereka di Suriah barat laut, dan mendapati bahwa tentara Damaskus yang korup dan terdemoralisasi tidak siap dan hanya memberikan sedikit perlawanan.

    Nasib Iran Pasca Tumbangnya Rezim Assad

    Kemunduran Assad rupanya memberikan tekanan yang berat bagi Iran, yang merupakan penyokong utamanya.

    Ahli Keamanan di King’s College London (KCL), Andreas Krieg mengatakan, kondisi ini kemudian harus memaksa Iran dan proksinya, yang dikenal sebagai ‘Poros Perlawanan’, untuk berkonsentrasi pada wilayah asal mereka dan bukan terlibat di peperangan di luar negara mereka

    “Dengan demikian, poros itu akan kehilangan cita rasa transnasionalnya dan kedalaman strategis regionalnya,” ujarnya kepada AFP, dikutip Selasa (10/12/2024).

    Serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 merupakan awal mula dari pelemahan poros sokongan Iran. Kekuatan militer Hizbullah telah dirusak dan pemimpinnya, Hassan Nasrallah, telah dibunuh oleh Israel. Israel, di sisi lain, telah menyerang jalur pasokan militer dan keuangan Hizbullah dari Iran melalui Suriah.

    Pendukung Iran yang tersisa berada di Yaman dan Irak. Meski sempat berulang kali mengganggu AS dan sekutunya di kawasan itu, namun menjadi pengganggu tampaknya tidak dapat melakukan perubahan besar.

    “Mereka kemungkinan akan kehilangan (pengaruh) itu,” tambah Krieg.

    Ribuan Warga Iran Pulang dari Suriah

    Fatemeh Mohajerani, juru bicara pemerintah Iran, mengatakan 4.000 warga negara Iran telah kembali ke negara itu dari Suriah sejak Assad digulingkan.

    “Mereka berangkat dengan 10 penerbangan yang diselenggarakan oleh maskapai penerbangan Iran Mahan,” kata Mohajerani di Teheran.

    Foto: Pemberontak menyatakan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad telah berakhir. Warga Suriah yang sebelumnya kabur ke Lebanon untuk menghindari kekerasan rezim Assad pun mengantre di perbatasan untuk pulang kampung. (REUTERS/Mohammed Yassin)
    Pemberontak menyatakan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad telah berakhir. Warga Suriah yang sebelumnya kabur ke Lebanon untuk menghindari kekerasan rezim Assad pun mengantre di perbatasan untuk pulang kampung. (REUTERS/Mohammed Yassin)

    PBB Buka Suara Soal Periode Kritis Suriah

    Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, meminta setiap transisi politik di Suriah harus mencakup akuntabilitas di balik kejahatan yang dilakukan di bawah pemerintahannya.

    “Setiap transisi politik harus memastikan akuntabilitas bagi para pelaku pelanggaran serius dan menjamin bahwa mereka yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban,” kata Turk kepada wartawan di Jenewa, seperti dikutip AFP, Senin.

    Ketika ditanya apakah Assad termasuk di antara mereka yang harus dimintai pertanggungjawaban, Turk mengatakan “mantan presiden Suriah dan siapa pun yang berada di posisi kepemimpinan senior, memang ada alasan serius untuk percaya mereka mungkin telah melakukan kejahatan kekejaman”.

    “Sangat penting bahwa semua bukti dikumpulkan dan disimpan dengan cermat untuk digunakan di masa mendatang,” tambahnya.

    Komentarnya muncul setelah Assad melarikan diri dari Suriah ketika pemberontak yang dipimpin Islam menyerbu Damaskus, memicu perayaan di seluruh negeri dan sekitarnya atas berakhirnya pemerintahannya yang menindas.

    Turk menggambarkan “pelanggaran hak asasi manusia yang paling serius… termasuk penyiksaan dan penggunaan senjata kimia”.

    Perubahan mendadak dan dramatis di Suriah membawa “harapan bahwa ini akan menjadi kesempatan bagi negara untuk membangun masa depan yang didasarkan pada hak asasi manusia, kebebasan, dan keadilan”, kata Turk.

    Ia menambahkan, “reformasi aparat keamanan akan menjadi kunci. Transisi ini juga harus memastikan bahwa tragedi orang hilang ditangani.”

    Qatar Kutuk Pendudukan Israel di Suriah

    Dalam konferensi pers, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari mengatakan tidak dapat diterima bagi Israel untuk mengeksploitasi situasi saat ini di Suriah dan melanggar kedaulatannya.

    Ia menambahkan Qatar telah mengutuk keras serangan Israel di perbatasan dengan Suriah, menekankan: “Ini akan membawa kawasan itu ke dalam lebih banyak masalah.”

    Juru bicara itu juga mengatakan negara Teluk itu “mendesak” meminta masyarakat global untuk bertindak agar hukum internasional dipatuhi.

    “Kami memiliki konvensi internasional, kami memiliki kedaulatan dan persatuan wilayah Suriah,” katanya. “Tidak seorang pun diizinkan, dalam keadaan apa pun, termasuk pendudukan Israel, untuk merebut peluang untuk menduduki … wilayah Suriah.”

    Ia menyimpulkan bahwa ini adalah “pelanggaran yang dilakukan oleh Israel terhadap wilayah Suriah”.

    Foto: Serangkaian ledakan keras terdengar di Damaskus, Suriah pada Selasa, (10/12/2024), di tengah laporan bahwa Israel secara sistematis menggempur instalasi militer Suriah setelah penggulingan rezim Bashar al-Assad. (Photo by LOUAI BESHARA / AFP)
    Serangkaian ledakan keras terdengar di Damaskus, Suriah pada Selasa, (10/12/2024), di tengah laporan bahwa Israel secara sistematis menggempur instalasi militer Suriah setelah penggulingan rezim Bashar al-Assad. (Photo by LOUAI BESHARA / AFP)

    Israel Lancarkan Ratusan Serangan Udara di Suriah

    Pesawat tempur Israel telah menargetkan pabrik-pabrik di Aleppo milik angkatan udara Suriah, serta gudang senjata dan amunisi di pinggiran Damaskus dan sejumlah tempat lain di seluruh Suriah. Hal ini disampaikan oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

    Pemantau perang mengatakan “serangan tersebut mengakibatkan penghentian total pertahanan udara dan melumpuhkan semua posisi yang menjadi target”.

    Daftar lengkap aset militer yang menjadi target di berbagai provinsi, termasuk Deir Az Zor, Hama, Homs. Al-Hasakah, Latakia, Damaskus, Rif Dimashq, Deraa, al-Quneitra, dan Aleppo.

    (dce)

  • 7 Dari 10 Mobil Listrik di Dunia Bikinan China!

    7 Dari 10 Mobil Listrik di Dunia Bikinan China!

    Jakarta

    China makin menjadi-jadi dalam dominasi pada kendaraan listrik. Statistik terbaru mencatat, per 10 mobil listrik yang ada di dunia 7 di antaranya bikinan Negara Tirai Bambu tersebut.

    Dikutip dari Guardian, per Oktober 2024 China menguasai 76% pasar mobil listrik dunia. Ini semakin menegaskan dominasi produsen-produsen kendaraan negara tersebut sebagai nomor satu dalam persaingan mobil elektrifikasi.

    Meski menguasai 76% penjualan mobil listrik dunia, mayoritas penjualan merek-merek China ada di dalam negeri sendiri. Masih dikutip dari Guardian, dari 76% penjualan mobil listrik China secara global, yang terserap pasar dalam negeri sebanyak 69%.

    Pada bulan Oktober 2024 saja, pangsa pasar China mencapai tiga perempat dari total penjualan global BYD dkk. Laporan dari Badan Energi Internasional (IEA) sebelumnya mencatat bahwa pada 2023, hampir 60% pendaftaran mobil listrik baru juga berasal dari China.

    Meski dominasinya kuat, China menghadapi tantangan dari tarif yang diberlakukan negara-negara Barat. Amerika Serikat meningkatkan tarif impor mobil listrik China dari 25% menjadi 100% pada tahun ini.

    Uni Eropa turut menambah tarif hingga 35%, di atas bea masuk 10% yang telah berlaku sebelumnya. Kebijakan ini ditentang keras oleh pemerintah China yang melihatnya sebagai penghambat ekspansi pasar.

    Meski akses ke pasar Barat kian sulit, permintaan di dalam negeri tetap tinggi. Pemerintah China telah menggandakan subsidi untuk pembelian mobil listrik menjadi 20.000 yuan atau sekitar Rp 43 juta bagi konsumen yang menukar kendaraan konvensional mereka.

    Kebijakan ini mendorong peningkatan penjualan merek-merek lokal maupun internasional seperti Tesla yang mengalami kenaikan penjualan hingga 7% pada kuartal ketiga 2024.

    China juga memanfaatkan peluang di Rusia. Hal tersebut terlihat dari angka ekspor mobil ke negara tersebut yang meningkat 109% dalam dua tahun terakhir. Hal ini terjadi karena pesaing internasional menghindari pasar Rusia akibat risiko geopolitik. Sebaliknya, ekspor mobil China ke Amerika Serikat menurun 23% pada periode yang sama.

    China menunjukkan kemampuan besar dalam memimpin pasar mobil listrik global melalui kombinasi inovasi teknologi dan dukungan kebijakan domestik. Meskipun hambatan tarif dari negara Barat menjadi tantangan, fokus pada pasar lokal dan perluasan ke wilayah alternatif seperti Rusia menunjukkan fleksibilitas strategi industri mobil listrik China.

    (din/din)

  • Terbongkar Elon Musk Keluar Uang Sebanyak Ini Menangkan Trump

    Terbongkar Elon Musk Keluar Uang Sebanyak Ini Menangkan Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder Elon Musk mengeluarkan cukup banyak uang untuk mendanai Donald Trump saat menjadi calon presiden Amerika (AS) dalam pemilu tahun ini. Terungkap bos media sosial X itu memberikan US$242,6 juta (Rp 3,8 triliun).

    Jumlah itu membuatnya menjadi penyumbang terbesar dibandingkan dengan tokoh lain yang ikut mendukung Trump.

    Selain Musk, ada pula nama Marc Andreessen sebagai salah satu penyumbang Trump. Jumlahnya tak sebanyak Musk, ‘hanya’ US$5,5 juta (Rp 87,2 miliar) yang keluar dari kantong pendiri perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz itu.

    Adapula Jan Koum yang merupakan pendiri WhatsApp memberikan US$5,1 juta (Rp 80,9 miliar). Presiden terpilih AS itu diketahui mengantongi US$273 juta (Rp 4,3 triliun) dari sumbangan saat pemilihan lalu, dikutip dari The Guardian, Senin (9/12/2024).

    Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) lalu menimbulkan sebuah fenomena baru. Banyak tokoh teknologi yang ikut menyumbang untuk salah satu calon dengan jumlah yang mencapai triliunan rupiah.

    Kamala Harris, penantang Trump dalam pemilu lalu, mendapatkan total US$120,9 juta (Rp 1,9 triliun)yang juga banyak berasal dari tokoh teknologi. Salah satunya dari pendiri Facebook, Dustin Moskovitz senilai US$51,1 juta (Rp 810 miliar).

    Pendiri Linkedin Reid Hoffman dan Chairman Ripple Chris Larsen juga masuk dalam daftar penyumbang Harris. Masing-masing mengeluarkan US$17 juta (Rp 269,6 miliar) serta US$11,7 juta (Rp 185,5 miliar).

    Namun angka-angka itu belum semuanya. Karena tidak semuanya terungkap ke publik.

    Hanya pengajuan FEC yang bisa menggambarkan sumbangan dari perusahaan teknologi ke calon presiden. Sementara itu The Guardian mencatat akuntansi sumbangan politik AS tidak transparan membuat banyak pihak yang tidak ketahuan saat mememberikan sumbangan politiknya.

    The Guardian juga menjelaskan ada beberapa cara seseorang menyumbangkan uangnya untuk kampanye. Salah satunya memberikannya secara langsung dengan batasan US$3.300 (Rp 52,3 juta) per kandidat.

    Bisa juga melalui komite aksi politik. Ini untuk membantu membayar staf, acara hingga iklan.

    Terakhir adalah dengan memberikan pada Super Pac. Berkat putusan Mahkamah Agung tahun 2010, ini mempermudah pemberian sumbangan dari industri maupun individu untuk kampanye politik tanpa ketahuan publik dan tidak transparan.

    Mereka bisa memberikan sumbangan tanpa batas ke Super Pac. Namun tidak bisa menyumbangkan secara langsung, melainkan dibelanjakan lewat iklan politik bagi kandidat pilihan.

    Inilah sebabnya Musk dan tokoh teknologi lain bisa memberikan banyak uang kepada Trump dan Harris dalam pemilihan lalu.

    (fab/fab)

  • Ancam Mental, Tiktok Blokir Filter Populer Favorit Anak

    Ancam Mental, Tiktok Blokir Filter Populer Favorit Anak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tiktok membatasi penggunaan sejumlah filter di dalam platform untuk pengguna usia di bawah 18 tahun. Ini terkait kesehatan mental dan peningkatan kecemasan yang terjadi pada kelompok usia tersebut.

    Filter yang dilarang adalah memperbesar mata, menebalkan bibir serta menghaluskan atau mengubah warna kulit. Pembatasan juga berlaku untuk filter pengubah fitur wajah yang tidak bisa dilakukan make up, dikutip dari The Guardian, Selasa (3/12/2024).

    Namun tidak semua filter dilarang. Bagi yang masuk kategori komik seperti menambahkan telinga kelinci atau hidung anjing tidak terdampak kebijakan baru ini.

    Filter kecantikan yang ada dalam platform media sosial menimbulkan kekhawatiran khususnya bagi anak-anak dan remaja. Mereka ditakutkan mengadopsi penampilan fisik yang diubah dan akan berdampak negatif pada emosional.

    Selain memblokir filter kecantikan, Tiktok mengumumkan memperketat sistem memblokir pengguna di bawah 13 tahun. Uji coba sistem baru pendeteksi pelanggar batasan usia dengan machine learning akan dilakukan sebelum akhir tahun.

    “Kami berharap ini memberi kemampuan mendeteksi dan menghapus lebih banyak akun dengan lebih cepat,” jelas pimpinan kebijakan publik keselamatan anak Tiktok, Chloe Setter.

    Setter memastikan akun yang diblokir secara keliru bisa langsung melakukan banding. Kebijakan baru itu, dia menuturkan sebagai langkah pendekatan dengan mengutamakan keselamatan.

    Roblox dan Instagram juga melakukan upaya melindungi anak-anak dalam platformnya. Platform game Roblox mengumumkan membatasi pengguna dengan usia termudanya mengakses konten kasar dan menakutkan.

    Sementara itu, Instagram meluncurkan akun khusus remaja. Akun itu untuk anak di bawah 18 tahun dan orang tua memiliki kontrol lebih besar pada aktivitas anak-anak.

    (dem/dem)

  • Damaskus Memanas, Gedung Radio dan Saluran TV Pemerintah Suriah Disabotase Pemberontak – Halaman all

    Damaskus Memanas, Gedung Radio dan Saluran TV Pemerintah Suriah Disabotase Pemberontak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Para pemberontak Suriah dilaporkan telah mengambil alih gedung radio dan saluran televisi pemerintah yang berlokasi di ibu kota Suriah, Damaskus, Minggu (8/12/2024).

    Tak hanya melakukan sabotase, para pemberontak juga melakukan siaran di televisi publik.

    Dalam siaran itu, mereka menayangkan pernyataan video yang mengatakan bahwa Presiden Bashar Assad telah digulingkan dan semua tahanan di penjara dibebaskan.

    Pria yang membacakan pernyataan tersebut juga menyerukan kepada semua pejuang dan warga oposisi untuk melestarikan lembaga-lembaga negara “negara Suriah yang merdeka,” sebagaimana dikutip dari APNews.

    Lebih lanjut, dalam keterangan tersebut, pasukan pemberontak Suriah yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) turut merebut Istana Kepresidenan Suriah di Distrik Mezzeh Barat.

    Dari cuplikan video yang beredar di social media, para pemberontak memasuki halaman Istana sambil meneriakkan “Tuhan Maha Besar.”

    Mereka memasuki Gedung Istana Negara tanpa ada perlawanan dari pihak rezim, pasalnya pegawai pemerintah dan pasukan keamanan telah mengosongkan gedung tersebut.

    “Hayat Tahrir al-Sham memasuki Istana Kepresidenan Suriah di Damaskus, Suriah,” bunyi keterangan video tersebut.

    Presiden Suriah Assad Kabur

    Adapun sabotase itu dilakukan setelah Presiden Suriah Bashar al-Assad diduga kuat meninggalkan negaranya di tengah krisis besar yang mengguncang ibukota Damaskus.

    Menurut informasi yang beredar, Presiden Suriah Bashar al-Assad kabur menggunakan pesawat pribadi jenis Ilyushin 76.

    Sementara pantauan dua perwira senior Suriah mengungkap bahwa Assad menaiki pesawat menuju lokasi yang dirahasiakan.

    “Tiran (pemimpin yang dianggap sewenang-wenang) Bashar al-Assad telah melarikan diri,” kata oposisi bersenjata, seperti dikutip dari Guardian.

    “Kami nyatakan Damaskus bebas dari Tiran Bashar al-Assad,” tambah pernyataan tersebut.

    Tak dirinci lokasi kaburnya Presiden Suriah, namun sebelum pemimpin rezim ini kabur pejabat keamanan Suriah dan pejabat Arab, mengatakan Asma al-Assad, istri presiden Suriah yang lahir di Inggris, melarikan diri bersama ketiga anak mereka minggu lalu ke Rusia.

    Disusul saudara iparnya yang turut melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab pasca konflik bersenjata terjadi di Suriah.

    PM Suriah Alihkan Kekuasaan ke Pemberontak

    Terpisah, pasca presiden Bashar al-Assad kabur meninggalkan Suriah, komando militer Suriah mengumumkan era pemerintahan Assad telah runtuh menyusul serangan pemberontak yang mengguncang negara tersebut.

    Merespons konflik tersebut Perdana Menteri (PM) Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali memastikan lembaga publik di Suriah tetap berfungsi.

    Ia juga berjanji, akan melaksanakan pengalihan kekuasaan secara damai, Al-Jalali menyatakan kesiapannya untuk mendukung keberlanjutan pemerintahan dan bekerja sama dengan oposisi.

    Namun, dia meminta agar pemberontak memberi jaminan untuk tidak akan menyakiti siapapun.

    “Kami siap untuk ‘mengulurkan tangan’ kepada oposisi dan menyerahkan fungsi pemerintahan kepada pemerintah transisi,” ungkap Jalalu dalam pernyataan video yang dirilis Associated Press.

    “Saya masih berada di rumah saya, saya tidak pergi ke mana-mana, karena saya bagian dari negara ini,” imbuhnya.

    Sementara, Pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Al Julani mengatakan semua pasukan oposisi di Damaskus dilarang mengambil alih lembaga publik.

    Dia mengatakan seluruh lembaga pemerintah tetap berada di bawah pengawasan PM Suriah sampai pengalihan kekuasaan secara resmi. Dia juga melarang ada tembakan perayaan.

    “Tetap berada di bawah pengawasan mantan Perdana Menteri sampai diserahkan secara resmi. Tembakan perayaan juga dilarang,” ujar Al-Julani dalam sebuah pernyataan.

    (Tribunnews.com/Namira Yunia)