Perusahaan: Guardian

  • Janji Perdana Menteri Korsel Usai Presiden Yoon Dimakzulkan

    Janji Perdana Menteri Korsel Usai Presiden Yoon Dimakzulkan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo berjanji bakal memastikan pemerintahan tetap stabil sampai keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol resmi diumumkan.

    Han Duck-soo akan menjabat sebagai presiden sementara hingga enam bulan usai Yoon dimakzulkan.

    “Saya akan mencurahkan semua kekuatan dan upaya saya untuk memastikan pemerintahan yang stabil,” kata Han pada wartawan yang dikutip dari The Guardian, Sabtu (14/12).

    Mosi pemakzulan Presiden Yoon telah disepakati oleh mayoritas anggota parlemen melalui voting. Dari 300 pemilih, sebanyak 204 anggota mendukung, 85 menolak, 3 abstain, dan 8 suara tidak sah.

    Mosi pemakzulan presiden yang telah disepakati ini akan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi untuk disahkan secara resmi. Keputusan MK harus keluar paling lama 6 bulan atau 180 hari sejak disepakati hari ini.

    Nasib Presiden Yoon akan ditentukan oleh keputusan 6 orang hakim di MK.

    Selama di-review oleh MK, pemerintahan Korsel akan dipimpin oleh Perdana Menteri Han Duck-soo.

    Peran PM Han Duck-soo sebagai presiden sementara akan dimulai segera setelah salinan asli resolusi pemakzulan diserahkan kepada Yoon. Kasus-kasus sebelumnya dalam sejarah modern Korea Selatan menunjukkan bahwa proses ini memakan waktu setidaknya tiga jam.

    Secara teori, Han akan dipercayakan dengan kekuasaan Yoon, yaitu kekuasaannya untuk menjabat sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata Korea Selatan, mewakili persona internasional negara, mengeluarkan perintah eksekutif jika terjadi bencana atau krisis, mengangkat dan memberhentikan pejabat publik, dan memberikan amnesti, di antara kekuasaan lainnya.

    Sejarah menunjukkan bahwa seorang penjabat presiden Korsel juga dapat menggunakan kekuasaan presiden untuk memveto RUU tertentu.

    (ldy/dmi)

  • Ronaldo Ngambek, Pertanda Hubungannya dengan Sarri Tidak Harmonis?

    Ronaldo Ngambek, Pertanda Hubungannya dengan Sarri Tidak Harmonis?

    TURIN – Cristiano Ronaldo ngambek saat pelatih Maurizio Sarri menggantinya dengan Paulo Dybala. Babak kedua laga antara Juventus kontra AC Milan berjalan sepuluh menit, kapten Portugal dipaksa meninggalkan lapangan.

    Ini kali kedua secara beruntun Ronaldo diganti ketika ia tampak masih ingin bermain. Saat meninggalkan lapangan, ia tidak menjabat tangan Sarri dan langsung menyusuri terowongan ruang ganti.

    Sejumlah laporan mengklaim, Ronaldo memperlihatkan tampang kecut kepada sang pelatih. Dia bahkan meninggalkan Allianz Stadium tiga menit sebelum peluit akhir dibunyikan ketimbang bertahan di tempat ganti untuk mendukung rekan-rekannya. Ada apa dengan CR7?

    “Tidak menghormati rekan-rekan setimnya? Saya tidak tahu,” kata Sarri. Melansir Fox Sport, Senin, 11 November.

    “Jika benar dia meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir ini merupakan masalah yang harus diperbaiki dengan rekan-rekannya.

    Dua kali diganti dalam dua pertandingan berturut-turut bukanlah situasi yang menyenangkan bagi mantan bintang Manchester United dan Real Madrid. Itulah mengapa, seperti dilaporkan Guardian, Ronaldo memberi Sarri tatapan kotor dan menggumamkan sesuatu dengan pelan saat berjalan.

    Tapi, keputusan Sarri mengganti Ronaldo tidaklah salah. Dybala menjadi pencetak gol kemenangan Juventus sekaligus kembali melambungkan timnya ke puncak klasemen Serie A. Kalau tetap memainkan Ronaldo, mungkin Juventus harus merelakan takhta sementara kepada rival abadinya, Inter Milan yang sebelumnya menang 2-1 atas Lecce. 

    Situasi serupa terjadi saat Juventus melawan Lokomotiv Moscow di Liga Champions pada pertengahan pekan lalu. Ronaldo marah saat diganti Dybala pada menit ke-81, tapi tanpa Ronaldo, Juventus berhasil mencetak gol kemenangan melalui Diego Costa pada masa injury time.

    Sarri mengungkap alasan di balik pergantian pemain tersebut. Kata dia, selama sebulan terakhir, Ronaldo mengalami masalah dengan lututnya. Ligamennya rusak saat menjalani latihan dengan Juventus.

    “Ketika dia berlatih atau bermain, itu membuatnya tidak seimbang, jadi akhirnya dia memberikan kompensasi yang berlebihan dan itu merusak otot betis dan paha. Ini memengaruhi penampilannya,” kata Sarri.

    Kendati demikian, mantan pelatih Chelsea bisa memaklumi reaksi yang ditunjukan Ronaldo. 

    “Bukan masalah. Kami (justru) harus berterima kasih karena dia membuat dirinya siap untuk bermain meski tidak dalam kondisi prima. kemudian saya lebih suka menggantinya.

    “Jika dia lantas marah, ini merupakan hal normal bagi semua pemain, khususnya bagi pemain yang berkorban untuk tetap bermain.”

  • Ribuan Warga Turun ke Jalan saat Voting Pemakzulan Presiden Korsel

    Ribuan Warga Turun ke Jalan saat Voting Pemakzulan Presiden Korsel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ribuan warga Korea Selatan turun ke jalan saat voting pemakzulan terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol tengah dilakukan di Gedung Parlemen.

    Berdasarkan laporan The Guardian, Sabtu (14/12), tampak foto suasana ribuan warga yang memenuhi jalan dan berunjuk rasa atau demo dengan membawa spanduk yang didominasi oleh warna merah.

    Kemarahan warga berawal dari kebijakan darurat militer yang diambil oleh Presiden Yoon dengan alasan ada partai oposisi yakni Demokrat berupaya melemahkan pemerintahannya.

    Yoon berasal dari partai penguasa, Partai Kekuatan Rakyat (PPP).

    Sebelumnya voting pemakzulan telah dilakukan pekan lalu. Namun, hasilnya tidak memenuhi kuorum untuk melanjutkan sidang pemungutan suara.

    Sepekan setelahnya, yakni hari ini pemungutan suara kembali dilakukan.

    Saat ini pada Sabtu (14/12) proses voting pemakzulan PresidenKorea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol tengah berlangsung. Voting pemakzulan digelar oleh Majelis Nasional Korea Selatan.

    Sebanyak mayoritas dua pertiga suara diperlukan untuk meloloskan usulan pemakzulan kedua bagi Presiden Yoon hari ini (14/12). Artinya, butuh dukungan dari setidaknya delapan anggota parlemen dari Partai berkuasa Korea Selatan, Partai Kekuatan Rakyat (PPP).

    PPP menolak mosi pemakzulan presiden Yoon Suk Yeol imbas drama darurat militer.

    Dilansir dari kantor Berita Yonhap, PPP memutuskan untuk menentang usulan pemakzulan Presiden Yoon. Namun, PPP tidak memboikot pemungutan suara di Majelis Nasional Korsel terkait rencana pemakzulan. PPP merupakan partai yang menaungi Presiden Yoon.

    (ldy/dmi)

  • Pemakzulan Jilid 2 terhadap Yoon Suk Yeol Dimulai – Halaman all

    Pemakzulan Jilid 2 terhadap Yoon Suk Yeol Dimulai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol kembali menghadapi pemungutan suara pemakzulan, setelah upaya pertama gagal.

    Anggota parlemen dijadwalkan untuk bersidang hari ini pada pukul 16.00 waktu setempat untuk menentukan nasib presiden terkait kegagalannya dalam menerapkan darurat militer.

    Oposisi membutuhkan dukungan dari partai berkuasa, People Power Party (PPP), untuk mencapai 200 suara yang diperlukan agar pemakzulan dapat diloloskan, The Guardian melaporkan.

    Hingga Jumat (13/12/2024) kemarin, tujuh anggota parlemen dari PPP telah menyatakan dukungannya, namun masih dibutuhkan dukungan tambahan untuk memastikan keberhasilan pemungutan suara.

    Jika pemakzulan disetujui, Yoon akan diberhentikan sementara.

    Lalu Perdana Menteri Han Ducksoo akan menjabat sebagai presiden sementara.

    Pengadilan Konstitusi memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan masa depan Yoon.

    Jika pemakzulan berhasil, Yoon akan menjadi presiden kedua dalam sejarah Korea Selatan yang dimakzulkan.

    Ribuan warga Korea Selatan turun ke jalan di Seoul untuk menuntut pengunduran diri Yoon, setelah deklarasi darurat militer yang kontroversial.

    Sejumlah unjuk rasa diperkirakan akan berlangsung di dekat gedung parlemen, dengan penyanyi Kpop Yuri dari Girls Generation turut mendukung aksi tersebut.

    “Tetaplah aman dan jaga kesehatan Anda,” ujarnya secara daring.

    Yoon bersumpah untuk berjuang hingga akhir, sementara pemimpin partai oposisi Demokrat, Lee Jaemyung, meminta anggota PPP untuk mendengarkan suara rakyat.

    “Sejarah akan mengingat dan mencatat pilihan Anda,” kata Lee.

    Kim Minseok, anggota parlemen oposisi, menyatakan keyakinannya bahwa mosi pemakzulan akan disetujui.

    Tingkat penerimaan terhadap Yoon telah anjlok hingga 11 persen, dengan 75 peren responden mendukung pemakzulannya, menurut jajak pendapat Gallup Korea.

    Berbagai lapisan masyarakat, mulai dari penggemar Kpop hingga pekerja pabrik, menyuarakan ketidakpuasan mereka.

    “Pemakzulan adalah suatu keharusan dan kita harus berjuang tanpa henti,” kata Kim Sungtae, seorang pekerja berusia 52 tahun.

    Yoon tetap bersikap menantang meskipun dampak dari pengumuman darurat militernya semakin meluas, dan penyelidikan terhadap lingkaran dalamnya terus berlanjut.

    Jaksa telah menangkap seorang komandan militer dan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk kepala polisi nasional, menandakan bahwa situasi politik di Korea Selatan semakin memanas.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • 2000 Tentara Ukraina Dilaporkan Terpapar Senjata Kimia Rusia Sejak Awal Konflik, 3 Meninggal Dunia – Halaman all

    2000 Tentara Ukraina Dilaporkan Terpapar Senjata Kimia Rusia Sejak Awal Konflik, 3 Meninggal Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lebih dari 2.000 prajurit Ukraina dilaporkan dirawat di rumah sakit akibat keracunan senjata kimia yang disebabkan oleh zat-zat yang digunakan oleh pasukan Rusia sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

    Setidaknya tiga orang dilaporkan tewas.

    Artem Vlasiuk, Kepala Divisi Keselamatan Lingkungan dan Perlindungan Sipil dalam Komando Pertahanan Radiasi, Kimia, dan Biologi Angkatan Bersenjata Ukraina, mengumumkan penghitungan tersebut pada konferensi pers hari Jumat (13/12/2024), seperti dilaporkan oleh Ukrinform.

    “Sejak dimulainya invasi besar-besaran, lebih dari 2.000 personel militer dengan berbagai tingkat keracunan akibat zat kimia yang tidak dikenal atau teridentifikasi telah dirawat di fasilitas medis militer dan sipil di seluruh Ukraina,” kata Vlasiuk.

    “Zat-zat ini termasuk iritan seperti CS dan CN, yang digunakan dalam amunisi pengendalian kerusuhan.”

    Ia juga mengonfirmasi adanya tiga kematian terkait kasus ini.

    “Dalam tiga insiden, tenaga medis telah mengonfirmasi kematian akibat keracunan akut oleh agen kimia yang tidak dikenal,” tambah Vlasiuk.

    Demi alasan keamanan, ia tidak mengungkapkan nama atau unit dari tentara yang tewas.

    Tentara Rusia mengenakan pakaian pelindung kimia saat berdiri di samping tempat pengisian bahan bakar militer di pangkalan penggerak utama rudal balistik antarbenua Topol Rusia selama sesi pelatihan di lembaga penelitian pasukan rudal militer Serpukhov sekitar 100 km di luar Moskow pada tanggal 6 April 2010. (AFP)

    Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) melaporkan bulan lalu bahwa gas antihuru-hara CS telah ditemukan dalam sampel tanah dan selongsong peluru yang diambil oleh militer Ukraina dari area konflik dengan pasukan Rusia.

    Konvensi OPCW yang berbasis di Den Haag melarang penggunaan gas CS dan senjata beracun lainnya di zona perang.

    “Saya terkejut dengan skala dan frekuensi penggunaan zat pengendali kerusuhan oleh Rusia sebagai metode perang melawan pasukan Ukraina,” kata Bonnie Jenkins, Wakil Menteri AS untuk Pengendalian Senjata dan Keamanan Internasional.

    Vlasiuk menekankan bahwa Ukraina mematuhi sepenuhnya hukum internasional dan tidak menggunakan bahan kimia dalam operasinya.

    “Sebagai penandatangan Konvensi Senjata Kimia, Ukraina dan angkatan bersenjatanya sepenuhnya mematuhi hukum internasional dan larangan penggunaan senjata kimia,” tegasnya.

    Ukraina juga telah bergabung dengan deklarasi bersama yang didukung oleh 59 negara, yang menegaskan kembali larangan penggunaan bahan kimia dalam konflik, terutama yang digunakan untuk pengendalian kerusuhan.

    Drone Ukraina Melancarkan Beberapa Serangan di Dalam Wilayah Rusia

    Dalam perkembangan terbaru konflik antara Rusia dan Ukraina, drone Ukraina melancarkan beberapa serangan di dalam wilayah Rusia pada Sabtu (14/12/2024) dini hari.

    Drone Ukraina menyerang fasilitas infrastruktur yang menyimpan bahan bakar di wilayah Oryol, Rusia tengah, menyebabkan kebakaran dan memecahkan jendela-jendela rumah di sekitarnya, lapor The Guardian.

    Gubernur Oryol, Andrei Klychkov, menyatakan pada Sabtu pagi bahwa “serangan besar-besaran” di lokasi infrastruktur tersebut mengakibatkan kebakaran bahan bakar.

    Sementara itu, Gubernur wilayah Krasnodar, Vladimir Kondratyev, mengungkapkan bahwa pertahanan udara Rusia berhasil menghancurkan beberapa drone Ukraina di wilayah selatan dan timur Rusia.

    Satu drone dilaporkan memecahkan jendela-jendela rumah di sebuah desa, namun tidak ada korban luka.

    Gubernur wilayah Bryansk, Alexander Bogomaz, mengatakan bahwa pertahanan udara Rusia menghancurkan tujuh drone di wilayah perbatasan utara Ukraina.

    Di wilayah Belgorod, Gubernur Vyacheslav Gladkov menyatakan serangan Ukraina menghantam dua desa, menyebabkan satu warga terluka dan memicu kebakaran di salah satu rumah.

    Serangan drone Ukraina ini terjadi satu malam setelah Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan fasilitas energi Ukraina.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa Rusia menggunakan 93 rudal dan lebih dari 200 pesawat nirawak dalam serangan pada hari Jumat.

    Ia juga mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh 81 rudal, termasuk 11 yang ditembak jatuh oleh pesawat F-16.

    Pejabat setempat melaporkan bahwa enam fasilitas energi rusak di wilayah barat Lviv, yang berbatasan dengan Polandia.

    Menurut sumber industri yang berbicara kepada Reuters, serangan tersebut menargetkan gardu listrik, dan jumlah serangan terhadap infrastruktur gas lebih banyak dibandingkan dengan serangan sebelumnya.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Mau Digulingkan, Nasib Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Diketok Hari Ini

    Mau Digulingkan, Nasib Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Diketok Hari Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota parlemen Korea Selatan akan kembali melangsungkan persidangan untuk memutuskan opsi pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol untuk kedua kalinya. Hal itu dilakukan menyusul upaya darurat militer yang gagal.

    Mengutip The Guardian, oposisi membutuhkan dukungan partai yang berkuasa untuk menangguhkan presiden atas upaya darurat militer ‘pemberontakan’, sementara pemecatannya membutuhkan persetujuan pengadilan.

    Seminggu setelah upaya pertama untuk melengserkan Yoon gagal, Majelis Nasional diperkirakan akan melakukan pemungutan suara pada pukul 16.00 waktu setempat pada Sabtu (14/12/2024) terkait apakah akan memakzulkannya atas tindakan pemberontakan yang merusak tatanan konstitusional.

    Memerlukan sebanyak 200 suara agar pemakzulan dapat berjalan lancar, yang berarti anggota parlemen oposisi harus meyakinkan delapan anggota parlemen dari partai konservatif People Power (PPP) untuk berpindah haluan.

    Pada Jumat, tujuh anggota parlemen dari partai yang berkuasa telah berjanji untuk mendukung pemakzulan dan membuat pemungutan suara menjadi tidak pasti.

    Di sisi lain, ribuan warga Korea Selatan turun ke jalan-jalan di Seoul untuk menuntut pengunduran diri dan pemenjaraan Yoon setelah deklarasi darurat militernya yang hanya berlangsung singkat dengan mengirimkan tentara dan helikopter ke parlemen.

    Para anggota parlemen dengan cepat merespons dengan membubarkan barisan militer dan berkumpul di parlemen untuk menolak deklarasi tersebut.

    Demonstrasi yang mendukung pemakzulan diperkirakan akan berkumpul di dekat parlemen sekitar tengah hari pada hari Sabtu. Penyelenggara telah berjanji untuk membagikan makanan dan spanduk kepada para pengunjuk rasa untuk meningkatkan semangat mereka di tengah suhu yang sangat dingin di bulan Desember.

    Penyanyi K-pop Yuri dari grup band Girls’ Generation yang lagunya Into the New World telah menjadi lagu protes. Mereka mengatakan bahwa Ia telah membayar makanan untuk para penggemarnya yang menghadiri aksi tersebut.

    “Tetaplah aman dan jaga kesehatan Anda!” katanya secara online.

    Yoon telah bersumpah untuk berjuang sampai menit terakhir dan menggandakan klaim yang tidak mendasar bahwa pihak oposisi bersekongkol dengan musuh-musuh komunis Korea Selatan.

    Pemimpin partai oposisi Partai Demokrat, Lee Jae-myung, telah memohon kepada anggota parlemen PPP yang berkuasa untuk berpihak pada orang-orang yang meratap di jalan-jalan yang membeku. Dua anggota parlemen PPP mendukung mosi tersebut dalam pemungutan suara minggu lalu.

    “Sejarah akan mengingat dan mencatat pilihan Anda,” kata Lee.

    Salah satu anggota parlemen dari pihak oposisi Kim Min-seok mengatakan pada hari Jumat bahwa ia 99% yakin bahwa mosi tidak percaya akan lolos. Jika disetujui, Yoon akan diberhentikan sementara dari jabatannya sementara pengadilan konstitusi Korea Selatan berunding.

    Nantinya, Perdana Menteri Han Duck-soo, akan menjadi presiden sementara. Pengadilan kemudian memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan masa depan Yoon.

    Jika pengadilan mendukung pemecatannya, Yoon akan menjadi presiden kedua dalam sejarah Korea Selatan yang berhasil dimakzulkan setelah pada tahun 2004 lalu presiden Roh Moo-hyun, dilengserkan.

    Roh Moo-hyun diberhentikan oleh parlemen karena dugaan pelanggaran hukum pemilu dan ketidakmampuannya, namun pengadilan konstitusi kemudian mengembalikannya.

    Mahkamah juga saat ini hanya memiliki enam hakim, yang berarti keputusannya harus diambil dengan suara bulat. Jika pemungutan suara gagal, Yoon masih dapat menghadapi tanggung jawab hukum atas upaya darurat militer, kata Kim Hyun-jung, seorang peneliti di Korea University Institute of Law.

    Peringkat persetujuan Yoon telah anjlok menjadi 11% berdasarkan jajak pendapat Gallup Korea yang dirilis pada Jumat. Jajak pendapat yang sama menunjukkan 75% mendukung pemakzulannya.

    Para pengunjuk rasa yang menyerukan pelengseran Yoon selama lebih dari seminggu ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat Korea Selatan mulai dari penggemar K-pop yang melambaikan tongkat cahaya hingga para pensiunan dan pekerja kerah biru.

    (luc/luc)

  • Krisis Iklim Makin Parah, 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

    Krisis Iklim Makin Parah, 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tahun 2024 hampir pasti menjadi tahun terpanas dalam sejarah, dengan suhu rata-rata global untuk pertama kalinya melebihi 1,5 derajat Celsius di atas level pra-industri.

    Data terbaru dari Copernicus Climate Change Service (C3S) menunjukkan suhu rata-rata global bulan November 2024 mencapai 1,62 derajat Celsius di atas level pra-industri. Para ilmuwan memperkirakan rata-rata suhu sepanjang 2024 akan berada di angka 1,60 derajat Celsius yang melewati rekor sebelumnya yaitu 1,48 derajat Celsius pada 2023.

    “Kini dapat kami pastikan dengan tingkat kepastian virtual bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun terpanas dalam catatan sejarah dan tahun kalender pertama yang melebihi 1,5 derajat Celsius. Ini tidak berarti bahwa Perjanjian Paris telah dilanggar, tetapi ini berarti tindakan iklim yang ambisius lebih mendesak dari sebelumnya,” ucap Samantha Burgess, wakil direktur C3S, melansir The Guardian, Senin (9/12).

    Perjanjian Paris mengharuskan negara-negara dunia untuk menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat Celsius dalam jangka panjang guna membatasi dampak bencana iklim.

    Namun, emisi karbon dioksida terus meningkat pada 2024, meski telah ada perjanjian global untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Emisi ini harus turun 45 persen pada 2030 untuk menjaga target 1,5 derajat Celsius dapat tercapai.

    Data juga menunjukkan November 2024 merupakan bulan ke-16 dari 17 bulan terakhir dengan suhu rata-rata global melebihi 1,5 derajat Celsius.

    Krisis iklim memperburuk cuaca ekstrem, termasuk gelombang pana, badai, banjir, dan kebakaran hutan yang semakin sering terjadi dengan intensitas lebih besar dari sebelumnya.

    Kebakaran hutan yang sangat intens melanda Amerika Utara dan Selatan pada tahun 2024, seperti yang dilaporkan oleh Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus (Cams) Uni Eropa pekan lalu. Kebakaran yang didorong oleh kekeringan parah tersebut mempengaruhi wilayah barat Amerika Seri

    “Skala beberapa kebakaran pada tahun 2024 berada pada tingkat historis, terutama di Bolivia, Pantanal, dan beberapa bagian Amazon. Kebakaran hutan Kanada kembali ekstrem meskipun tidak mencapai skala rekor tahun 2023,” ujar Mark Parrington, seorang ilmuwan senior di Cams.

    Swiss Re, lembaga riset asuransi, melaporkan kerugian ekonomi akibat cuaca ekstrem pada 2024 mencapai US$320 miliar, naik 6 persen dibanding tahun sebelumnya dan 25 persen lebih tinggi dari rata-rata satu dekade terakhir.

    Namun, kurang dari separuh kerugian tersebut ditanggung asuransi, karena masyarakat miskin tidak mampu membayar layanan premium.

    Swiss Re juga mengingatkan bahwa urbanisasi di wilayah beresiko tinggi akan memperbesar kerugian di masa depan. Oleh karena itu, adaptasi menjadi kunci, dengan langkah perlindungan seperti bendungan dan pintu air hingga 10 kali lebih hemat dibandingkan biaya rekonstruksi setelah bencana.

    (wnu/dmi)

  • Pemberontak Suriah Temukan Gudang Narkoba Assad, Ungkap Fakta Captagon

    Pemberontak Suriah Temukan Gudang Narkoba Assad, Ungkap Fakta Captagon

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pemberontak Suriah mengungkap peran rezim Presiden Bashar al-Assad dalam produksi obat-obatan terlarang dunia. Hal ini terjadi setelah kelompok perlawanan Hayat Tahrir Al Syam (HTS) merebut pangkalan militer dan sebuah pusat distribusi amfetamin yang dipercaya dimiliki Assad.

    Para pejuang HTS pun mengizinkan jurnalis AFP masuk ke gudang di sebuah gudang di pinggiran Damaskus. Dalam tempat itu, nampak pil captagon disembunyikan di dalam komponen listrik untuk diekspor.

    Seorang pejuang bertopeng hitam, Abu Malek Al Shami, mengeklaim pabrik itu terkait dengan Maher al-Assad dan Amer Khiti. Maher Al Assad, saudara Bashar Al Assad, adalah seorang komandan militer dan sekarang diduga sedang dalam pelarian. Ia secara luas dituduh sebagai kekuatan di balik perdagangan captagon yang menguntungkan.

    “Kami menemukan sejumlah besar perangkat yang diisi dengan paket pil captagon yang dimaksudkan untuk diselundupkan ke luar negeri. Jumlahnya sangat besar. Tidak mungkin untuk mengatakannya,” kata Shami kepada AFP yang juga dikutip The Guardian, Jumat (13/12/2024).

    Di gudang, peti-peti kardus siap digunakan untuk menyamarkan kargo mereka sebagai tumpukan barang standar, di samping karung demi karung soda api. Diketahui, soda api, atau natrium hidroksida, adalah bahan utama dalam produksi metamfetamin serta stimulan lainnya.

    Selain di gudang Damaskus itu, pemberontak juga menemukan pil captagon di tanah pangkalan udara Mazzeh. Serupa, barang haram itu diyakini terkait dengan unit-unit di bawah komando Maher Assad.

    Selain captagon, pemberontak juga menemukan komoditas ekspor ilegal lainnya, termasuk obat impotensi Viagra merek palsu dan uang kertas US$100 yang dipalsukan.

    “Saat kami memasuki daerah itu, kami menemukan captagon dalam jumlah besar. Jadi kami menghancurkannya dan membakarnya. Jumlahnya sangat besar, saudaraku,” kata seorang pejuang HTS yang menggunakan nama samaran ‘Khattab’.

    “Kami menghancurkan dan membakarnya karena berbahaya bagi manusia. Itu membahayakan alam, masyarakat, dan manusia.”

    Assad tumbang pada akhir pekan lalu akibat serangan kilat HTS, yang otomatis juga mengakhiri kekuasaannya selama 24 tahun, serta keterlibatannya dalam Perang Saudara Suriah yang berlangsung hampir 13 tahun. Diyakini Captagon dan obat-obat terlarang lainnya telah menopang pemerintahan Assad dalam perang saudara.

    Captagon mengubah Suriah menjadi negara narkotika terbesar di dunia. Narkoba jenis Amfetamin ini menjadi ekspor terbesar Suriah, bahkan mengerdilkan semua ekspor legalnya secara keseluruhan.

    Para ahli, seperti penulis laporan bulan Juli dari Carnegie Middle East Center, juga percaya bahwa Assad menggunakan ancaman kerusuhan yang dipicu narkoba untuk menekan pemerintah Arab.

    “Captagon memicu epidemi penyalahgunaan narkoba di negara-negara Teluk yang kaya, mengancam perdamaian sosial,” tulis akademisi Carnegie Hesham Alghannam.

    “Assad memanfaatkan perdagangan captagon sebagai sarana untuk memberikan tekanan pada negara-negara Teluk, terutama Arab Saudi, untuk mengintegrasikan kembali Suriah ke dunia Arab, yang dilakukannya pada tahun 2023 ketika bergabung kembali dengan blok Liga Arab,” tambahnya.

    (luc/luc)

  • Jangan sia-siakan ANTARA!

    Jangan sia-siakan ANTARA!

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah kantor berita yang terus meniti usia, ANTARA telah menorehkan sejarah panjang, jauh sebelum siapapun yang hari ini mengklaim sebagai yang pertama menyediakan informasi atau konten.

    Hari ini usianya tepat 87 tahun, tepatnya didirikan pada 13 Desember 1937. Selama itu pula, ANTARA konsisten menyediakan informasi akurat dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

    Namun, di era digital yang serba cepat ini, pertanyaan mengenai bentuk kelembagaan yang paling tepat bagi ANTARA ke depan menjadi relevan untuk memastikan perannya tetap signifikan dan kompetitif.

    Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) dengan status perusahaan umum (Perum) sejak 2007, ANTARA memiliki tanggung jawab ganda, yakni menjalankan fungsi pelayanan publik dan mencapai target finansial.

    Tantangan ini semakin kompleks dengan hadirnya media digital dan platform berita daring yang menawarkan informasi secara instan. Untuk tetap relevan, ANTARA perlu menyesuaikan struktur kelembagaannya agar lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan industri media.

    Melihat praktik terbaik dari kantor berita internasional dapat memberikan perspektif berharga. Reuters, misalnya, didirikan pada 1851 dan kini menjadi salah satu kantor berita terbesar di dunia.

    Reuters mempekerjakan sekitar 2.500 jurnalis dan 600 jurnalis foto di sekitar 200 lokasi di seluruh dunia, menunjukkan komitmen mereka dalam menyediakan berita global yang cepat dan akurat.

    Sementara itu, Agence France-Presse (AFP), yang merupakan kantor berita tertua di dunia, didirikan pada 1835 sebagai Havas dan kemudian berganti nama menjadi AFP pada 1944.

    AFP telah berhasil mempertahankan relevansinya dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan audiens.

    Sementara ANTARA sendiri, hingga kini terlihat masih berusaha untuk mempertahankan eksistensinya di tengah gempuran berbagai persoalan internalnya.

    Belum lama, kantor berita itu terpaksa memindahkan kantor pusatnya dari Merdeka Selatan ke Pasar Baru, karena ada aksi korporasi yang mengarahkan Wisma Antara beralih kepemilikan ke BSI.

    Tidak jarang ANTARA menerima kritik dari berbagai pihak yang mungkin tidak sepenuhnya memahami kompleksitas operasional dan tantangan yang dihadapi.

    Sebagai lembaga yang mengemban misi pelayanan publik, sekaligus tuntutan bisnis, ANTARA berada dalam posisi yang sulit untuk dipahami, sekaligus menantang.

    Oleh karena itu, penting bagi publik untuk melihat peran ANTARA secara holistik dan memberikan dukungan yang konstruktif.

    Lembaga ini bukan entitas kecil yang bisa secara serampangan dipadankan dengan mengelola sebuah akun media sosial atau disandingkan dengan perusahaan media baru yang sekadar mengandalkan click bait dan tren kontroversial.

    Lebih dari itu, ANTARA adalah sumber informasi bangsa yang mencerahkan, memberdayakan, mendidik, dan membangkitkan nasionalisme. Pahami fungsi dan perannya, dan tidak dengan enteng berkomentar ketika penonton ANTARA TV bisa dihitung dengan jari karena bukan itu tujuan terbesarnya.

    Langkah strategis

    Untuk meningkatkan daya saing dan efektivitasnya, ANTARA dapat mempertimbangkan beberapa langkah strategis, khususnya sesuatu yang paling mungkin dilakukan secara internal.

    Langkah strategis itu, di antaranya menggenjot transformasi digital secara menyeluruh, mengadopsi teknologi terkini, seperti akal imitasi (AI) dan analitik data untuk meningkatkan efisiensi produksi berita dan distribusi konten. Hal ini sejalan dengan langkah yang diambil oleh kantor berita internasional dalam menghadapi tantangan era digital.

    Kemudian, jangan lupa untuk memperkuat kemitraan dengan kantor berita global untuk pertukaran konten dan teknologi, serta meningkatkan kapasitas jurnalis melalui program pelatihan dan magang.

    Untuk kemitraan itu, misalnya, ANTARA telah menjalin kerja sama dengan Bloomberg selama 28 tahun, yang menunjukkan komitmen untuk terus berkolaborasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

    Lembaga ini jangan terus terjebak untuk bergantung pada dana Public Service Obligation (PSO) sebagai pendapatan utama, melainkan harus kreatif dan inovatif dalam mendiversifikasi layanan.

    ANTARA harus mengembangkan produk dan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar modern, seperti platform berita digital dan konten multimedia interaktif yang benar-benar dapat menarik audiens yang lebih luas dan beragam. Lakukan survei pasar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan para pelanggannya.

    Kemudian berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan jurnalis untuk memastikan mereka memiliki keterampilan yang relevan dengan tuntutan industri media saat ini. ANTARA harus mengambil langkah, dalam hal ini dengan mengembangkan potensi jurnalis muda melalui berbagai program pelatihan.

    Memang, saat ini, ANTARA sebagai kantor berita nasional sedang berada di persimpangan strategis untuk menentukan bentuk kelembagaan yang dapat memastikan keberlanjutan dan relevansinya di era digital.

    Model kelembagaan yang digunakan oleh kantor berita internasional, seperti Reuters, Associated Press (AP), dan The Guardian memberikan inspirasi tentang bagaimana struktur organisasi dapat mempengaruhi keberhasilan operasional.

    Reuters, misalnya, beroperasi sebagai perusahaan terbatas di bawah Thomson Reuters Corporation, memungkinkan fleksibilitas bisnis sekaligus mempertahankan integritas jurnalistik.

    Sementara itu, AP sebagai koperasi menunjukkan bahwa kolaborasi antaranggota dapat menjadi pendorong stabilitas dan kualitas, sedangkan The Guardian, yang berada di bawah kendali Scott Trust, menjamin keuntungan diinvestasikan kembali untuk mendukung misi editorial, tanpa tekanan dari pemegang saham.

    Setiap model kelembagaan memiliki kekuatan dan tantangannya masing-masing. Model koperasi, seperti AP, memastikan bahwa kebutuhan anggotanya selaras dengan arah organisasi, namun memerlukan transparansi manajemen yang tinggi.

    Yayasan nirlaba, seperti The Guardian, memungkinkan fokus pada kualitas berita, tanpa tekanan keuntungan komersial, tetapi membutuhkan dukungan yang kuat dari filantropi atau sumber pendapatan alternatif.

    Di sisi lain, struktur perusahaan terbatas, seperti Reuters, memberikan fleksibilitas penggalangan dana dan peluang ekspansi global, namun berisiko terhadap intervensi pemegang saham yang dapat memengaruhi independensi editorial.

    Keberhasilan model-model ini menunjukkan bahwa struktur kelembagaan yang tepat harus disesuaikan dengan visi, misi, dan konteks operasional masing-masing organisasi.

    Untuk ANTARA sendiri perlu dilakukan kajian mendalam apakah tetap akan menjadi BUMN berbentuk Perum atau berkonsolidasi dengan dua saudaranya RRI dan TVRI menjadi lembaga layanan publik, atau lembaga pemerintah non-departemen.

    Dalam jangka pendek, solusi yang ideal bagi ANTARA dapat mengimplementasikan model kelembagaan hibrida yang menggabungkan elemen BUMN dengan prinsip koperasi atau yayasan nirlaba.

    Dengan struktur ini, ANTARA seiring menanti kajian terbaiknya, maka dapat tetap mengedepankan fungsi pelayanan publik, sekaligus membuka peluang inovasi bisnis untuk keberlanjutan finansial.

    Dukungan pemerintah dapat memastikan stabilitas dasar, sementara pengelolaan yang lebih independen dan kolaboratif dapat meningkatkan daya saing di tingkat global.

    Langkah ini akan menempatkan ANTARA sebagai institusi yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah dinamika industri media global, tetap menjadi kebanggaan nasional, dan mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat Indonesia di masa depan.

    Disadari kemudian, ANTARA telah lama menjadi pilar penting dalam ekosistem media di Indonesia. Dengan mempertimbangkan langkah-langkah strategis tersebut, ANTARA diharapkan dapat terus beradaptasi dan berkembang di tengah perubahan lanskap media global.

    Sebagai masyarakat, semua ingin ANTARA memiliki peran untuk mendukung transformasi ini dan tidak menyia-nyiakan warisan berharga yang telah dibangun selama lebih dari delapan dekade.

    Mari bersama-sama menjaga dan memperkuat peran ANTARA sebagai sumber informasi terpercaya yang mampu menjawab tantangan zaman. Mengantarkan bangsa ini ke era kemasyhuran yang madani.

    *) Dr Taufan Hunneman adalah aktivis 98 dan dosen UCIC, Cirebon

    Copyright © ANTARA 2024

  • Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1024: Mark Rutte Sebut Putin Ingin Hapus Ukraina dari Peta – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1024: Mark Rutte Sebut Putin Ingin Hapus Ukraina dari Peta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1024 pada Jumat (13/12/2024).

    Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengeluarkan peringatan serius tentang ambisi Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang berupaya menghapus Ukraina dari peta.

    Dalam pernyataannya kepada lembaga riset Carnegie Europe, Rutte menekankan bahwa ancaman ini tidak hanya terbatas pada Ukraina, tetapi juga dapat meluas ke negara-negara lain di Eropa.

    “Sudah waktunya untuk beralih ke pola pikir masa perang,” katanya, dikutip dari The Guardian.

    Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan Rusia menggunakan kawanan pesawat tanpa awak yang dapat menimbulkan dampak fatal di Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya.

    Peringatan ini disampaikan Rutte dalam pidato pelantikan sebagai Sekretaris Jenderal NATO, hanya dua bulan setelah ia menjabat sebagai pejabat sipil tertinggi di organisasi tersebut.

    Dengan situasi yang semakin memanas, Rutte meminta semua pihak untuk bersiap menghadapi potensi ancaman yang lebih besar dari Rusia.

    Simak peristiwa lainnya berikut ini.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1024:

    Paket Senjata Terbaru dari AS

    Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumumkan paket bantuan senjata terbaru untuk Ukraina pada hari Kamis.

    Paket ini bernilai 500 juta dollar AS, seperti yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan resmi.

    Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, menyatakan bahwa Amerika Serikat akan terus memberikan dukungan tambahan kepada Ukraina hingga akhir masa pemerintahan Biden.

    “Kami berkomitmen untuk membantu Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia,” ujar Kirby.

    Sebagai bagian dari dukungan ini, Washington juga mengumumkan 10 hari yang lalu bahwa mereka akan mengirimkan bantuan senjata lainnya.

    Paket itu termasuk rudal, amunisi ranjau antipersonel, dan berbagai senjata lainnya, dengan total nilai mencapai 725 juta dollar AS.

    Pemerintahan Biden berusaha untuk memperkuat posisi Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia sebelum masa jabatannya berakhir pada bulan Januari.

    Setelah itu, presiden terpilih Donald Trump akan mengambil alih kepemimpinan.

    Biden dan timnya berfokus pada upaya untuk memastikan Ukraina mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam waktu yang terbatas ini, sebagai bagian dari strategi untuk melawan agresi yang sedang berlangsung.

    Pertahanan Ukraina di Pokrovsk Terus Diuji

    Pertempuran di sekitar Kota Pokrovsk, Ukraina timur, semakin intensif.

    Hal ini disampaikan oleh komandan militer tertinggi Ukraina setelah serangan Rusia yang berlangsung selama berbulan-bulan.

    Analis memperkirakan bahwa pasukan Rusia kini hanya berjarak beberapa kilometer dari Pokrovsk.

    Staf Umum Ukraina melaporkan pada hari Kamis bahwa selama 24 jam terakhir, pasukan Ukraina berhasil menangkis hampir 40 upaya serangan dari Rusia untuk menyerbu pertahanan di sekitar Pokrovsk.

    Pertahanan Ukraina di wilayah Donetsk telah mengalami tekanan yang signifikan sejak awal tahun ini akibat serangan Rusia yang terus-menerus.

    Pokrovsk merupakan salah satu benteng pertahanan utama Ukraina dan juga berfungsi sebagai pusat logistik penting di wilayah Donetsk.

    Keberadaan kota ini sangat strategis bagi pertahanan Ukraina dalam menghadapi agresi militer Rusia.

    Dengan situasi yang semakin memanas, fokus internasional kini tertuju pada kemampuan Ukraina untuk mempertahankan wilayahnya dari serangan yang terus berlanjut.

    Ukraina Belum Siap Perundingan dengan Rusia

    Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Kamis (12/12/2024) malam oleh penyiar publik Suspilne, Yermak menyatakan bahwa Ukraina tidak memiliki dua elemen penting yang dibutuhkan untuk memulai dialog: senjata jaminan keamanan dan status internasional yang diinginkan.

    “Belum hari ini,” ujar Yermak ketika ditanya tentang kesiapan Ukraina untuk memulai perundingan.

    Pernyataan ini muncul di tengah pertimbangan terbuka Presiden Volodymyr Zelensky mengenai kemungkinan penyelesaian yang dinegosiasikan untuk konflik yang dimulai sejak invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022.

    Meskipun ada diskusi tentang perundingan, Yermak menegaskan bahwa kondisi saat ini belum mendukung langkah tersebut.

    Dengan situasi yang masih tidak menentu, Ukraina tetap berfokus pada upaya untuk mendapatkan dukungan internasional dan memperkuat posisi pertahanannya sebelum melanjutkan dialog dengan Rusia.

    Kaja Kallas: Gunakan Dana Rusia untuk Mendukung Ukraina

    Miliaran dana negara Rusia yang saat ini dibekukan di Uni Eropa harus dialokasikan untuk membantu Ukraina.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Kaja Kallas, diplomat utama Uni Eropa yang juga merupakan perwakilan tinggi untuk urusan luar negeri dan keamanan.

    Kallas menegaskan bahwa Ukraina memiliki klaim yang sah untuk mendapatkan kompensasi atas kerugian yang dialaminya akibat invasi Rusia.

    Kallas mengilustrasikan pentingnya aset yang dibekukan dengan pernyataan, “Lebih baik memiliki burung kecil di tangan Anda daripada burung besar di atap.”

    Ia menekankan bahwa saat ini Uni Eropa memiliki “burung kecil” tersebut, yaitu aset yang dibekukan, yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung Ukraina.

    Usulan Kallas muncul di tengah meningkatnya pertanyaan mengenai cara mendanai Ukraina dalam jangka menengah serta membayar tagihan rekonstruksi yang sangat besar.

    Dengan situasi yang terus berkembang, penggunaan dana yang dibekukan dapat menjadi solusi strategis dalam mendukung Ukraina dan menekan Rusia lebih lanjut.

    Kedepannya, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memastikan bahwa dana tersebut dapat segera dimanfaatkan demi kepentingan Ukraina dan stabilitas regional.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)