Perusahaan: Guardian

  • Dokumen yang Bocor Mengungkap Peran Microsoft dalam Operasi Militer Israel – Halaman all

    Dokumen yang Bocor Mengungkap Peran Microsoft dalam Operasi Militer Israel – Halaman all

    Dokumen yang Bocor Mengungkap Peran Microsoft dalam Operasi Militer Israel

    TRIBUNNEWS.COM-  Dokumen yang bocor telah mengungkap meningkatnya keterlibatan Microsoft dengan operasi militer “Israel”, yang menyoroti kontribusi signifikan raksasa teknologi tersebut terhadap pasukan pendudukan Israel (IDF) selama perang tahun 2023 di Gaza. 

    Materi tersebut mengungkap intensifikasi kolaborasi antara Microsoft dan IDF, khususnya di bidang komputasi awan dan kecerdasan buatan, seiring dengan melonjaknya permintaan militer terhadap teknologi canggih selama perang.

    Dokumen yang bocor menunjukkan Azure digunakan tidak hanya untuk tugas administratif tetapi juga untuk mendukung kegiatan militer dan intelijen.

    Investigasi yang dilakukan oleh The Guardian bekerja sama dengan +972 Magazine dan Local Call , mengandalkan dokumen yang bersumber dari Drop Site News dan wawancara dengan personel keamanan dan intelijen Israel. 

    Temuan ini menunjukkan bahwa platform cloud Microsoft, Azure , dan layanan lainnya menjadi bagian integral dari operasi IDF, termasuk pasukan udara, darat, dan laut serta unit intelijen.

    Lonjakan Permintaan untuk Teknologi Cloud dan AI

    Menyusul meningkatnya permusuhan pada Oktober 2023, IDF menghadapi lonjakan permintaan sumber daya komputasi. Seorang komandan menggambarkan perubahan ini sebagai bentuk penerimaan terhadap “dunia penyedia cloud yang menakjubkan.

    “Untuk memenuhi kebutuhan ini, IDF memperluas penggunaan layanan cloud komersial dari perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Amazon, dan Google .

    Laporan menunjukkan bahwa Amazon Web Services juga digunakan secara luas untuk menyimpan data pengawasan, dengan miliaran file audio yang terkait dengan intelijen militer “Israel” diproses melalui sistemnya. Demikian pula, Google dilaporkan menyediakan perangkat AI untuk mendukung operasi IDF.

    Dokumen yang bocor menunjukkan Azure digunakan tidak hanya untuk tugas administratif tetapi juga untuk mendukung kegiatan militer dan intelijen. 
    Direktorat intelijen militer IDF memanfaatkan Azure untuk mengelola operasi sensitif, sementara unit elit seperti Unit 8200 (berfokus pada pengawasan) dan Unit 9900 (intelijen visual) menggunakan platform tersebut untuk berbagai keperluan.

    Pada akhir Maret 2024, konsumsi bulanan IDF atas rangkaian alat pembelajaran mesin Azure adalah 64 kali lebih tinggi daripada pada September 2023. 

    Kolaborasi Microsoft dengan OpenAI

    Investigasi tersebut juga mengungkap kolaborasi Microsoft dengan OpenAI. Penggunaan model GPT-4 OpenAI oleh IDF , yang terintegrasi melalui Azure, dilaporkan melonjak selama perang. 

    OpenAI, yang sebelumnya melarang penggunaan alatnya untuk keperluan militer, merevisi kebijakannya pada awal tahun 2024, sesaat sebelum lonjakan penggunaan.

    Saat dimintai komentar, OpenAI menyatakan pihaknya tidak menjalin kemitraan dengan IDF tetapi merujuk pada kebijakan terbarunya yang melarang pengembangan atau penggunaan peralatannya untuk senjata atau bahaya.

    Para kritikus telah menunjukkan bahwa perubahan kebijakan OpenAI mencerminkan tren yang lebih luas dari keterlibatan sektor swasta dalam peperangan modern. 

    Pergeseran ini memungkinkan IDF untuk menggunakan perangkat yang digerakkan oleh AI untuk memproses sejumlah besar data, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang implikasi etis dari kolaborasi semacam itu.

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Tanda Kiamat Makin Jelas Muncul di ‘Bawah’ Indonesia

    Tanda Kiamat Makin Jelas Muncul di ‘Bawah’ Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda “kiamat” perubahan iklim sulit dicegah makin banyak. Salah satunya adalah fenomena di Great Barrier Reef, Australia.

    Dilaporkan lebih dari 40% karang di wilayah itu banyak yang mati. Awal 2024, sebuah penelitian melakukan pelacakan pada 462 koloni karang di Pulau One Tree bagian selatan Great Barrier Reef.

    Gerat Barrier Reef adalah deretan karang raksasa yang terletak di perairan di bagian Timur Laut Australia atau di perairan di tenggara wilayah NKRI.

    Pada bulan Juli, 92 kerang lolos dari pemutihan. Saat penelitian berakhir ditemukan lebih banyak yang mati sebanyak 193 kerang dan 113 kerang memutih.

    “Saya berubah dari sedih menjadi sangat rewel. Kami berusaha menyampaikan pesan soal perubahan iklim selama berabad-abad,” jelas penulis utama, Maria Byrne yang juga ahli biologi kelautan Universitas Sydney, dikutip dari The Guardian, Jumat (24/1/2025).

    Byrne dan timnya meneliti dengan mencatat suhu, video dan melakukan pengamatan langsung. Mereka mengamati 12 jenis karang yang berbeda.

    Mereka menuliskan pemutihan yang ditemukan pada penelitian tersebut berdampak buruk. Salah satunya adalah genus Goniopora memutih dan terinfeksi penyakit pemakan daging bernama pita hitam.

    “Karena karang dapat pulih dari pemutihan ringan saat air mendingin, diasumsukan meskipun buruk, namun belum tentu membawa bencana. Namun sebaliknya, apa yang kami amati [di One Tree Reef] membawa bencana,” tulis tim peneltiti.

    Kepala bidang kelautan WWF Australia, Richard Leck mengatakan terumbu karang mengalami tekanan panas pada musim panas, khususnya di wilayah Australia bagian utara. Di mana ini membuat risiko pemutihan secara berturut-turut.

    “Kami tahu terumbu karang ada di bawah tekanan pada perubahan iklim dan status warisan dunia berada dalam tekanan meningkat,” jelasnya.

    Pemerintah Australia juga telah meminta Unesco melaporkan kondisi terumbu karang hingga bulan Februari mendatang. Gambaran keadaan itu, Leck mengatakan sangat penting.

    “Penting memberikan gambaran akurat soal kesehatan terumbu karang dan upaya baru serta lebih besar untuk melindungi terumbu karang,” kata Leck.

    (dem/dem)

  • Boeing Prediksi Catat Kerugian Rp64 Triliun di Kuartal IV/2024

    Boeing Prediksi Catat Kerugian Rp64 Triliun di Kuartal IV/2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Produsen pesawat asal Amerika Serikat Boeing memprediksi membukukan kerugian sebesar US$4 miliar atau setara Rp64,48 triliun (kurs jisdor Rp16.120) pada kuartal IV/2024 karena krisis produksi dan mogoknya karyawan. 

    Mengutip Reuters, Jumat (24/1/2025), prediksi kerugian Boeing yang sebesar US$5,46 per saham atau US$4 miliar tersebut lebih besar daripada proyeksi analis yang sebesar US$1,84 per saham. Sejalan, pendapatan kuartalan diproyeksikan sebesar US$15,2 miliar atau jauh di bawah ekspektasi sebesar US$16,27 miliar. 

    Boeing telah merugi miliaran dolar sejak 2019 setelah insiden pada pesawat produksinya 737 MAX yang menyebabkan isu kualitas produksi dan keselamatan pesawat Boeing mencuat. Kemudian, Boeing semakin tertekan dengan adanya pandemi Covid-19. 

    Selama 9 bulan 2024, Boeing bahkan menderita kerugian hampir US$8 miliar. Pembengkakan tersebut dipicu oleh pemogokan 33.000 pekerja sehingga produksi pesawat 737 MAX, 777 dan 767 berhenti. 

    CEO Boeing Kelly Ortberg mengharapkan pendapatan kuartal IV sebesar $4,8 miliar dan kerugian margin operasi sebesar 43,9%. 

    Margin tersebut termasuk biaya pendapatan pra-pajak sekitar $900 juta pada program 777X-nya, yang menurut perusahaan itu disebabkan oleh biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dari kontrak baru yang menyelesaikan pemogokan. 

    “Boeing menegaskan kembali rencananya untuk mengirimkan 777-9 pertama pada tahun 2026, beberapa tahun lebih lambat dari yang diantisipasi saat meluncurkan pesawat baru itu pada tahun 2013,” kata Kelly, dikutip Jumat (24/1/2025). 

    Sementara itu, Boeing diperkirakan hanya dapat memproduksi 340 pesawat sepanjang 2024 akibat sejumlah faktor salah satunya mogok kerja yang dilakukan karyawan selama 7 minggu. 

    Mengutip The Guardian, 2024 merupakan tahun menantang bagi Boeing. Masalah teknis seperti insiden terlepasnya panel pintu akibat kesalahan perbaikan dan kecelakaan tragis Boeing 737-800 di Korea juga memperburuk citra maskapai. 

    Pengiriman Boeing 2024 menjadi turun drastis dibandingkan dengan 2023 yang sebesar 528 pesawat. Angka ini bahkan jauh dari rekor tahunan 806 pesawat yang tercapai pada 2018, sebelum krisis 737 Max dan pandemi Covid-19.

  • Reaksi Houthi usai Disebut Trump sebagai Organisasi Teroris, Buntut Solidaritas untuk Palestina? – Halaman all

    Reaksi Houthi usai Disebut Trump sebagai Organisasi Teroris, Buntut Solidaritas untuk Palestina? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Rabu (22/1/2025), Presiden Donald Trump mengumumkan keputusan untuk menetapkan kelompok Houthi yang didukung oleh Iran di Yaman sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO).

    Langkah ini menandai perbedaan signifikan dengan kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Joe Biden, CNN melaporkan.

    Setelah mengambil alih Gedung Putih pada 2021, Biden mencabut label “organisasi teroris asing” yang diberikan oleh Trump.

    Biden lalu menggantinya dengan penunjukan sebagai “Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus”.

    Label ini memberikan sanksi yang lebih ringan dibandingkan dengan status “organisasi teroris asing”.

    Penunjukan Houthi sebagai organisasi teroris asing memiliki beberapa implikasi hukum yang lebih berat:

    Dukungan Material Terlarang

    Hukum federal AS menetapkan bahwa memberikan dukungan material atau sumber daya kepada organisasi teroris asing merupakan tindak pidana. Ini berarti kelompok-kelompok yang teridentifikasi sebagai organisasi teroris asing tidak bisa mendapatkan dukungan finansial atau sumber daya dari bank dan perusahaan.

    Anggota kelompok yang terdaftar sebagai organisasi teroris asing tidak akan diterima untuk memasuki Amerika Serikat.

    Korban dari serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap kelompok teroris dan entitas yang mendukung mereka.

    Gedung Putih menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengakhiri kemampuan dan operasi Houthi, serta merampas sumber daya mereka.

    Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut terhadap personel dan warga sipil AS, mitra AS, dan jalur pengiriman laut di Laut Merah.

    Gedung Putih juga mengungkapkan bahwa Trump telah mengarahkan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk mengakhiri hubungannya dengan entitas yang melakukan pembayaran kepada Houthi.

    Selain itu, USAID juga diminta untuk menghentikan kerja sama dengan pihak-pihak yang mendukung upaya internasional melawan Houthi tanpa mengambil tindakan tegas terhadap terorisme dan pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

    Serangan-serangan yang dilancarkan oleh Houthi di Laut Merah telah menyebabkan beberapa perusahaan pelayaran dan perusahaan minyak terbesar di dunia terpaksa menghentikan transit mereka melalui salah satu rute perdagangan laut yang paling penting di dunia.

    Keputusan Trump ini mencerminkan ketegasan AS dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok Houthi di kawasan tersebut.

    Reaksi Houthi Ditetapkan sebagai Organisasi Teroris

    Kelompok Houthi merespons usai tindakan Trump yang kembali menetapkannya sebagai organisasi teroris asing.

    Houthi menduga penetapan itu karena pihaknya mendukung Palestina.

    Dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (24/1/2025), kelompok Houthi menduga motif Trump menetapkan itu karena pihaknya mendukung Palestina.

    “Penetapan Amerika itu ditujukan kepada seluruh rakyat Yaman dan posisi terhormat mereka dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” kata pernyataan Houthi yang dikutip oleh saluran TV Al-Masirah.

    Houthi Yaman Bebaskan Awak Kapal Galaxy Leader

    Kelompok Houthi Yaman membebaskan awak kapal Galaxy Leader.

    Tercatat sudah lebih dari setahun kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran itu menyita kapal berbendera Bahama tersebut di lepas pantai Laut Merah Yaman.

    Pembebasan para awak kapal diumumkan oleh TV Al Masirah yang dikelola Houthi pada Rabu (22/1/2025).

    “Pembebasan kru Galaxy Leader dilakukan sebagai bentuk solidaritas kami dengan Gaza dan dukungan terhadap perjanjian gencatan senjata,” demikian bunyi pernyataan dewan politik tertinggi Houthi, dikutip dari The Guardian.

    Awak kapal tersebut terdiri dari 25 orang, dengan kewarganegaraan Bulgaria, Ukraina, Filipina, Meksiko, dan Rumania, yang dipekerjakan oleh pemilik kapal Galaxy Maritime.

    Kapal tersebut disewa oleh Nippon Yusen dari Jepang.

    Kapal Galaxy Leader disita oleh pasukan Houthi pada 19 November 2023, di Laut Merah, di dekat pelabuhan Hodeidah, wilayah yang dikuasai oleh Houthi di Yaman utara.

    Serangan tersebut terjadi segera setelah pecahnya perang Gaza.

    Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, menyatakan bahwa kelompoknya siap bertindak jika Israel melanggar perjanjian gencatan senjata Gaza.

    “Kami selalu siap untuk campur tangan segera setiap kali Israel kembali melakukan eskalasi, kejahatan genosida, dan pengepungan di Jalur Gaza,” tegasnya, dikutip dari Reuters.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • YouTuber Terkaya Sejagat Siap Membeli TikTok

    YouTuber Terkaya Sejagat Siap Membeli TikTok

    Jakarta

    MrBeast, bintang YouTube dan kreator dengan penghasilan tertinggi, resmi bergabung dalam tawaran membeli operasi TikTok di Amerika Serikat. Pria berusia 26 tahun itu bekerja sama dengan pengusaha teknologi Jesse Tinsley, pendiri employer.com, mengajukan penawaran tunai untuk unit aplikasi TikTok di Amerika.

    MrBeast, nama aslinya, Jimmy Donaldson, mengutarakan minatnya untuk mengakuisisi TikTok di sejumlah unggahan media sosial. “Saya akan membeli TikTok agar tidak dilarang” tulisnya di X.

    Dalam unggahan TikTok berikutnya, Donaldson mengatakan ia telah berbicara dengan sekelompok miliarder tentang akuisisi TikTok. Firma hukum AS Paul Hastings membenarkannya.

    Dikatakan bahwa Tinsley memimpin kelompok investor dan individu dengan kekayaan tinggi, tapi Donaldson adalah satu-satunya yang disebut namanya secara publik.

    Pernyataan tersebut tidak mengungkapkan besarnya tawaran, meskipun Trump menyebutkan nilai USD 1 triliun. Menurut Forbes, Donaldson, yang memiliki 346 juta pengikut di YouTube, adalah kreator internet tersukses di dunia tahun lalu, dengan penghasilan USD 85 juta.

    Aksi-aksi bombastis Donaldson di saluran YouTube MrBeast miliknya membantunya menjadi superstar internet. Ia kerap menebar hadiah yang luar biasa besar untuk konten-kontennya. Selain menerima pendapatan iklan yang dihasilkan dari penayangan YouTube, ia juga mempromosikan banyak hal.

    Dikutip detikINET dari Guardian, Donald Trump sendiri sudah menyatakan 50% saham TikTok sebaiknya dibeli oleh pihak dari AS sehingga tetap dapat beroperasi. Ia mengatakan terbuka jika Elon Musk atau bos Oracle, Larry Ellison, ingin membeli TikTok.

    Masa depan TikTok di AS masih belum pasti meskipun aplikasi tersebut kembali online setelah pemiliknya yang berbasis di Beijing, ByteDance, sempat menutup layanan tersebut untuk sementara waktu.

    (fyk/fyk)

  • Melania Trump Rilis Meme Coin Baru, Turun Setelah Pelantikan

    Melania Trump Rilis Meme Coin Baru, Turun Setelah Pelantikan

    Dalam dunia Kripto, meme coin atau koin meme merupakan salah satu mata uang kripto yang terinspirasi dari meme dan fenomena populer di media sosial.

    Menjelang pelantikan Donald Trump, Melania Trump rilis meme coin baru. Hal tersebut tentu mencuri perhatian publik, terutama di kalangan investor dan trader kripto.

    Kira-kira seperti apa koin meme yang diluncurkan Melania satu ini? Simak ulasan dan kondisi industri kripto saat momen pelantikan Trump di bawah ini.

    Melania Trump luncurkan meme koin

    Mengikuti jejak suaminya, Melania Trump rilis meme coin baru yang diberi nama Melania Meme atau $MELANIA. Pengumuman tersebut juga disampaikan Melania lewat akun resmi X.

    “Meme resmi Melania sudah tayang. Anda dapat membeli $MELANIA sekarang,” tulis Melania di akun media sosial X pada Minggu (20/1) atau sehari sebelum pelantikan Trump.

    Mengutip coinmarketcap.com, koin meme Melania sempat memiliki nilai pasar sekitar 1,7 miliar dolar AS beberapa jam sebelum pelantikan dan perlahan turun menjadi 1 miliar dolar AS.

    Data pada hari Rabu (22/1), nilai kapitalisasi pasar Melania Meme berada di angka 782 juta dolar AS secara real time.

    Harga meme koin Trump turun

    Sebelum Melania meluncurkan meme coin, Donald Trump ternyata sudah merilis koin meme terlebih dahulu pada Jumat (17/1). 

    Dilansir Investopedia, koin meme Trump memiliki kapitalisasi pasar di bawah 10 miliar dolar pada Senin (20/1) pagi.

    Meme coin tersebut sempat anjlok atau mengalami penurunan sebesar 44 persen dalam waktu kurang dari satu jam pada hari Minggu (19/1) sekitar waktu peluncuran koin meme Melania.

    Menurut analisis di The Kobeissi, penurunan tersebut terjadi akibat antusias trader yang berebut untuk membeli koin baru.

    “Ini sungguh gila. Kurang dari 48 jam yang lalu. Donald Trump meluncurkan $TRUMP yang baru saja menghapus kapitalisasi pasar sebesar US$7,5 miliar dalam 10 menit. Dalam beberapa menit menjelang peluncuran token Melania Trump, kami melihat pesanan jual besar-besaran dalam $TRUMP,” tulisnya dalam postingan di X dikutip dari The Guardian, Rabu (22/1).

    Industri kripto menjelang momen pelantikan Trump

    Lebih lanjut, Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas 109 ribu dolar AS menjelang pelantikan Donald Trump. Lonjakan tersebut terjadi karena optimisme investor bahwa Trump akan mengadopsi kebijakan yang menguntungkan pasar kripto.

    Diketahui harga Bitcoin melambung tinggi terjadi saat Donald Trump dan Melania Trump meluncurkan meme coin masing-masing selama akhir pekan.

    Hal tersebut dianggap sebagai sinyal bahwa pemerintahan Trump akan membawa angin segar bagi investor kripto. 

    Dengan lonjakan dalam beberapa hari, investor berharap Trump segera mengumumkan langkah-langkahnya terkait industri kripto.

    Alami penurunan yang signifikan

    Sempat meroket menjelang pelantikan Trump, koin meme Trump dan Melania jatuh sehari setelah Trump dilantik. 

    Koin meme Trump turun sekitar 50 persen dari harga tertingginya di hari Sabtu (18/1). Sementara itu, meme coin Melania telah menghapus sekitar dua pertiga keuntungannya atau 74 persen dari harga tertingginya pada hari Senin (20/1).

    Adapun Bitcoin bertahan di angka 103 ribu dolar setelah mencapai titik tertingginya. Meskipun begitu, harganya masih berada di atas 100 ribu dolar AS.

    Tren penurunan ini diduga karena tidak ada pembahasan mengenai mata uang kripto atau cadangan strategis bitcoin pada rangkaian perintah eksekutif Trump saat hari pertamanya menjabat.

    Tidak sedikit pengamat industri kripto yang menyuarakan kekhawatiran peluncuran koin meme sebelum pelantikan. Sejumlah ahli industri kripto merasa peluncurannya tidak tepat waktu dan dapat merugikan kripto, Trump, atau keduanya.

    “Menciptakan sejumlah koin meme pribadi membuka pintu bagi investor asing yang tertutup dan mencoba mendapatkan pengaruh dari para pemimpin kita,” tulis Mitra Castle Island ventures Nic Carter di X dikutip dari Investopedia, Rabu (22/1).

    Demikian informasi terkait Melania Trump rilis meme coin baru jelang pelantikan suaminya, Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

  • Panas! Trump Ultimatum Putin, Rusia Respons Begini

    Panas! Trump Ultimatum Putin, Rusia Respons Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia merespons ancaman Amerika Serikat yang siap memberlakukan pajak, tarif, dan sanksi tinggi pada Rusia jika negara tersebut tidak menghentikan perang di Ukraina.

    Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, mengatakan Rusia membutuhkan kejelasan mengenai apa yang dimaksud Trump dengan “kesepakatan”.

    “Ini bukan sekadar soal mengakhiri perang. Ini tentang menyelesaikan akar penyebab krisis Ukraina,” ujarnya, dilansir The Guardian, Kamis (23/1/2025).

    Sementara itu, Alexander Kots, seorang koresponden pro-perang terkemuka di Komsomolskaya Pravda, menyebut ancaman Trump sebagai ultimatum. “Lebih baik bersiap untuk yang terburuk. Sebentar lagi, kita mungkin akan merindukan masa-masa pemerintahan Biden,” tulisnya di Telegram.

    Adapun Presiden Rusia Vladimir Putin tetap mempertahankan posisi kerasnya dalam negosiasi damai. Ia menuntut Ukraina tidak bergabung dengan NATO, mengadopsi status netral, dan menjalani demiliterisasi sebagian.

    Selain itu, Putin bersikeras agar Barat mencabut sanksi terhadap Rusia serta mengakui kendali Rusia atas Krimea dan empat wilayah Ukraina yang diklaimnya sejak 2022.

    Dalam menunjukkan kekuatannya, Putin mengadakan pembicaraan dengan sekutu utamanya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, di Moskow pada Jumat lalu. Ia juga berbicara melalui video dengan pemimpin Tiongkok, Xi Jinping, pada Selasa.

    Efektivitas Ancaman Ekonomi Trump

    Dalam pernyataannya, Trump tidak menyebut rencana pemberian senjata tambahan kepada Ukraina, melainkan fokus pada penggunaan langkah ekonomi untuk menekan Rusia. Namun, dengan hubungan dagang yang semakin menyusut antara AS dan Rusia, efektivitas ancaman tarif ini dipertanyakan.

    Pada 11 bulan pertama 2024, perdagangan antara kedua negara hanya mencapai US$3,4 miliar, jauh dibandingkan perdagangan tahunan AS dengan Eropa yang mencapai US$1,5 triliun.

    Tatiana Stanovaya, pendiri firma analisis politik R.Politik, mengatakan bahwa meskipun Trump berusaha memaksa Putin untuk bernegosiasi, pemimpin Rusia tersebut tampaknya yakin bahwa ia memiliki sumber daya untuk bertahan lebih lama dari Ukraina.

    “Kesepakatan damai dengan syarat Rusia akan menghemat sumber daya yang signifikan, tetapi tanpa kesepakatan seperti itu, Putin siap bertempur selama diperlukan,” tulisnya di X.

    Stanovaya juga mencatat bahwa kondisi ekonomi Rusia saat ini tidak cukup untuk memaksa Kremlin bernegosiasi dengan Ukraina. Jika tidak ada kesepakatan yang menguntungkan dengan Trump, kemungkinan besar Rusia akan terus memperpanjang konflik.

    (luc/luc)

  • Nominasi OCCRP dan Beban Berat Presiden Prabowo

    Nominasi OCCRP dan Beban Berat Presiden Prabowo

    loading…

    Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino. Foto/Dok Pribadi

    Arjuna Putra Aldino
    Ketua Umum DPP GMNI

    ORGANIZED Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) adalah lembaga independen jaringan jurnalis investigasi global khusus kejahatan terorganisir dan korupsi.

    Setiap tahunnya organisasi yang didanai oleh United Nations Democracy Fund (UNDEF) Dana Demokrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan nominasi “Person of the Year” kepada mereka tokoh yang dianggap melakukan kejahatan terorganisir dan korupsi.

    Belakangan nominasi lembaga ini menjadi perbincangan akibat memasukkan nama Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu tokoh terkorup tahun 2024.

    Masuknya nama Jokowi karena dinilai banyak melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), memanipulasi pemilihan umum, menjarah sumber daya alam, hingga pada akhirnya menciptakan konflik akibat ketidakstabilan. Penilaian ini bersumber dari penominasian masyarakat sipil dan jurnalis.

    Dalam rekam jejaknya, OCCRP banyak mengungkap kasus korupsi besar dan mengesankan. Misalnya, investigasi mereka terhadap kasus Russian Laundromat, yang mengungkap skema pencucian uang senilai lebih dari 20 miliar dolar AS melalui bank-bank di Eropa. Investigasi lainnya, Azerbaijani Laundromat, menunjukkan bagaimana elit Azerbaijan menggunakan skema pencucian uang untuk menyuap pejabat asing.

    Tentu, nominasi OCCRP ini punya pengaruh yang sangat luas mengingat OCCRP sendiri memiliki 70 anggota media investigasi dan 50 mitra, termasuk The New York Times, The Guardian, Der Spiegel, dan Le Monde.

    Apalagi OCCRP didukung oleh sejumlah nama-nama besar dalam konteks ekonomi global seperti The European Union, Ford Foundation, Rockefeller Brothers Fund, Open Society Foundations, Swedish International Development Cooperation Agency, United Kingdom Foreign, Commonwealth & Development Office, Ministry for Europe and Foreign Affairs of France, U.S. Department of State hingga National Endowment for Democracy.

    Artinya nominasi ini sangat berpengaruh pada citra Indonesia di mata internasional, terutama menggerus kepercayaan investor global terhadap ekonomi Indonesia.

    State Capture Corruption dan Investasi
    Definisi korupsi yang menjadi fokus OCCRP bukanlah semata-mata korupsi yang dikenal luas yang dalam pengertiannya sebuah tindakan korupsi yang melibatkan pejabat administrasi publik layaknya suap yang dilakukan kepada petugas penegak hukum, petugas bea cukai, penyedia layanan kesehatan, dan pejabat pemerintah lainnya.

    Namun, sebuah “State Capture Corruption” yakni sebuah upaya individu dan perusahaan untuk membentuk aturan hukum, kebijakan, dan peraturan negara demi keuntungan mereka sendiri dengan memberikan keuntungan pribadi yang tidak sah kepada pejabat publik.

  • Elon Musk Diduga Salam Nazi Bikin Heboh Jerman

    Elon Musk Diduga Salam Nazi Bikin Heboh Jerman

    Washington

    Saat merayakan pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, Elon Musk diduga melakukan salam Nazi dengan mengangkat tangan kanannya. Hal ini menimbulkan kehebohan, termasuk di Jerman, tempat ideologi Nazi pernah berkembang pesat di era Adolf Hitler tapi kini dilarang.

    Kecaman antara lain datang dari Michel Friedman, mantan ketua Central Council of Jews. Menurutnya, nakhoda SpaceX dan Tesla itu dengan jelas menunjukkan salam ‘Heil Hitler’. “Saya pikir, melakukan hal tabu itu sudah mencapai titik yang mengancam dunia bebas,” katanya.

    Kecaman juga datang dari pihak lain di Jerman, terlebih Elon Musk juga mendukung partai Alternative fur Deutshcland (AfD) yang diduga neo Nazi. Elon Musk sendiri menanggapi biasa kritikan yang datang kepadanya.

    “Sejujurnya, mereka perlu trik kotor yang lebih baik. Serangan bahwa semua adalah Hitler sangat melelahkan,” tulisnya di X.

    Dikutip detikINET dari Guardian, Rabu (22/1/2025) Kai Uwe Herbst yang adalah seorang hakim di Berlin, menilai salam ala Nazi yang disengaja bisa menjadi bukti kriminal di bawah hukum Jerman. Namun perlu juga untuk membuktikan bahwa ada niat jahat dan individu itu tahu bahwa yang dilakukannya salam Nazi.

    Di pihak lain, organisasi Anti Defamation League di Amerika Serikat menilai apa yang dilakukan Musk bukan salam Nazi. “Dia bertingkah canggung dalam momen antusiasme,” kata mereka.

    Adapun Miriam Hollstein dari majalah Stern di Jerman menulis bahwa salam Musk itu tidak seharusnya banyak disorot. “Sorry, itu bukan salam Hitler dan tidak ditujukan seperti itu. Hentikan omong kosong ini. Ada cukup banyak hal yang bisa dikritik soal Musk,” cetusnya.

    (fyk/fay)

  • Trump Jadi Presiden, Israel Mulai Penyerbuan Besar-besaran di Tepi Barat, Pemukim Yahudi Beringas – Halaman all

    Trump Jadi Presiden, Israel Mulai Penyerbuan Besar-besaran di Tepi Barat, Pemukim Yahudi Beringas – Halaman all

    Trump Jadi Presiden, Israel Mulai Penyerbuan Besar-besaran di Tepi Barat, Pemukim Yahudi Beringas
     

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Israel (IDF) pada Selasa (21/1/2025) mengumumkan kalau mereka telah memulai apa yang disebutnya sebagai operasi kontraterorisme di Jenin, sebuah kota Palestina di Tepi Barat utara.

    Israel menilai, Jenin telah menjadi sarang militansi kelompok perlawanan Palestina.

    The New York Times melansir, IDF tidak memberikan perincian lebih lanjut, tetapi penyerbuan baru militer secara besar-besaran itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat. 

    Otoritas Palestina, yang biasanya menyerahkan keamanan di wilayah itu kepada Israel, telah melakukan tindakan keras yang tidak biasa terhadap kelompok perlawanan di wilayah yang diduduki Israel itu.

    Pada Senin (20/1) malam, ekstremis Yahudi secara beringas menyerbu beberapa desa Palestina di Tepi Barat, hanya beberapa jam setelah Presiden Baru Amerika Serikat (AS), Donald Trump mencabut sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintahan Biden terhadap puluhan warga Israel dan kelompok pemukim Yahudi sayap kanan yang dituduh melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.

    Pembatalan sanksi ke pemukim ilegal Yahudi Israel tersebut merupakan salah satu dari daftar panjang perintah eksekutif yang ditandatangani langsung oleh Donald Trump segera setelah pelantikannya. 

    Pejabat Palestina mengecam keras tindakan tersebut, dengan mengatakan kalau hal itu kemungkinan akan mendorong kekerasan dan perlawanan lebih lanjut dan luas.

    Artinya, perlawanan akan muncul dan perang akan terjadi antara kelompok milisi Palestina dan militer Israel dibantu para pemukim Yahudi ekstremis.

    Wajah kehancuran Jalur Gaza pun membayangi Tepi Barat dalam situasi eskalasi kekerasan seperti ini.

    Anggota garis keras dari pemerintah sayap kanan Israel dan para pemimpin gerakan permukiman Yahudi di Tepi Barat telah meminta pencabutan sanksi oleh AS, yang diberlakukan oleh Presiden Biden saat itu berdasarkan perintah eksekutif yang ditandatanganinya hampir setahun yang lalu.

    Beberapa pemimpin pemukim telah membina hubungan dekat dengan rekan-rekan Trump selama bertahun-tahun, termasuk Mike Huckabee , pilihan Trump sebagai duta besar berikutnya untuk Yerusalem.

    Pembatalan sanksi tersebut bertepatan dengan malam kedua berturut-turut terjadinya kekerasan di Tepi Barat saat para pemukim Yahudi ekstremis memprotes gencatan senjata di Gaza, yang mulai berlaku pada hari Minggu dan mengawali masa tenang setelah 15 bulan perang yang dipicu oleh serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.

    Operasi Banjir Al-Aqsa 7 Oktober 2023, disebut Hamas sebagai akumulasi perlawanan atas penindasan Israel selama bertahun-tahun kepada warga Palestina. 

    Para penyerang membakar kendaraan dan properti, menurut pejabat Palestina dan militer Israel.

    Serangan pemukim Israel ke warga Palestina dan propertinya di kota Al-Funduq dan Jinsafut dekat Qalqilya di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki. (khaberni/tangkap layar)

    Anggota sayap kanan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel dan para pendukung mereka menentang gencatan senjata, yang tahap pertama menyerukan gencatan senjata selama enam minggu dan pertukaran mingguan dari total 33 sandera yang ditawan di Gaza dengan ratusan tahanan Palestina.

    Rincian tahap kedua kesepakatan tersebut belum dinegosiasikan, tetapi kesepakatan itu menyerukan gencatan senjata sementara menjadi permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

    Kekerasan di Tepi Barat meningkat tajam setelah serangan 7 Oktober. Meningkatnya kekuatan militan di kota-kota Tepi Barat seperti Jenin dan Tulkarm telah memicu serangkaian serangan mematikan Israel dan serangan pesawat tak berawak , yang telah menghancurkan lingkungan Palestina.

    Pasukan Israel telah merebut beberapa permukiman selama berhari-hari, mencari tersangka militan sementara buldoser menggerus jalan untuk mencari bahan peledak.

    Militer Israel mengatakan tentaranya terpaksa melakukan penggerebekan mematikan untuk menumpas militan.

    Legalitas PA Memudar

    Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth melaporkan kalau pihak-pihak keamanan pendudukan Israel khawatir kalau kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan dengan Hamas akan memperburuk situasi di Tepi Barat.

    Seperti diketahui, kesepatakan gencatan senjata di Jalur Gaza berisi sejumlah poin yang satu di antaranya adalah pembebasan banyak tahanan Palestina yang ada di penjara Israel.

    Sumber-sumber tersebut mengindikasikan bahwa masalah terbesar terletak pada penguatan posisi Hamas dengan mengorbankan Otoritas Palestina.

    “Meski mendapat serangan, Hamas menunjukkan ketabahan yang besar,” tulis ulasan Khaberni, mengutip laporan tersebut, Jumat (17/1/2025).

    Di Tepi Barat, entitas Palestina yang menjadi pihak otoritas pemerintahan adalah Otoritas Palestina (PA).

    Namun, legitimasi PA memudar seiring aksi repsresif mereka yang kian menjadi ke warga Palestina di Tepi Barat.

    Di sisi lain, Hamas, justru kian mendapat tempat karena pada kenyataannya jalan perjuangan mereka dianggap mampu menekan Israel, termasuk bisa membebaskan ribuan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Konstalasi ini yang membuat Israel gerah dan mengancam PA akan mengambil alih kendali keamanan di Tepi Barat.

    Militer Israel (IDF) belakangan bahkan sudah melakukan pengeboman di Jenin, Tepi Barat, untuk pertama kalinya sejak PA mendapat kewenangan hukum sebagai pengendali Tepi Barat.

    Tentara Israel menyerbu kota Jenin di Tepi Barat dan mengerahkan alat berat untuk merusak infrastruktur jalan di kota ini dengan cara menggali jalan di kota tersebut, 5 Juli 2024. (Nedal Eshtayah/Anadolu Agency)

    Berniat Ubah Tepi Barat Menjadi Gaza

    Editorial media Israel berbahasa ibrani, Haaretz, Rabu (8/1/2025) lalu mengulas niat rezim Israel saat ini untuk mengubah wilayah Tepi Barat, Palestina, yang mereka duduki, menjadi puing-puing seperti Jalur Gaza.

    Niat itu satu di antaranya dilontarkan langsung Menteri Keuangan Israel sayap kanan Bezalel Smotrich.

    Smotrich pada Senin kemarin mengatakan kalau Tepi Barat yang diduduki “harus terlihat seperti Jabalia di Gaza,”.

    Ancaman Smotrich itu mengacu pada kerusakan luas yang disebabkan Israel di daerah kantong yang terkepung yang diserang oleh tentara Israel yang didukung Amerika Serikat selama 15 bulan.

    Komentar yang menghasut itu muncul setelah tiga pemukim Israel tewas dan delapan lainnya terluka dalam operasi penembakan di dekat pemukiman ilegal Kedumim di Tepi Barat.

    Setidaknya dua warga Palestina menembaki mobil dan bus di luar pemukiman sebelum melarikan diri dari tempat kejadian, menurut laporan.

    Smotrich, yang terkenal karena komentar genosida terhadap warga Palestina, mengatakan, “Funduq, Nablus, dan Jenin pasti terlihat seperti Jabalia,” mengacu pada wilayah Gaza utara.

    Pemandangan umum menunjukkan bangunan yang hancur di Gaza Utara, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 11 November 2024. (tangkap layar/REUTERS/Amir Cohen)

    Jabalia mengalami kerusakan besar-besaran selama genosida dengan Israel menganggap semua yang ada di wilayah itu sebagai target, termasuk rumah sakit.

    Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 45.800 warga Palestina telah tewas, sekitar 11.000 orang hilang dan diyakini tertimbun reruntuhan. Di Tepi Barat, serangan Israel menewaskan 835 warga Palestina dan melukai 6.450 lainnya.

    Tahun lalu, Mahkamah Internasional (ICJ), dalam putusannya yang bersejarah, menyatakan bahwa pendudukan Israel atas Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, adalah melanggar hukum, beserta dengan rezim permukiman, aneksasi, dan penggunaan sumber daya alam yang terkait.

    Mahkamah tersebut menambahkan bahwa undang-undang dan tindakan Israel melanggar larangan internasional tentang segregasi rasial dan apartheid.

    Resolusi ini juga mengamanatkan Israel untuk mengakhiri pendudukannya, membongkar permukimannya, memberikan ganti rugi penuh kepada korban Palestina, dan memfasilitasi pemulangan masyarakat terlantar.

    Para ahli PBB telah menyerukan  embargo senjata , diakhirinya semua kegiatan komersial lainnya yang dapat merugikan Palestina, dan sanksi yang ditargetkan, termasuk pembekuan aset, terhadap individu dan entitas Israel yang terlibat dalam pendudukan ilegal, segregasi rasial, dan kebijakan apartheid.

    Seorang orang tua warga Palestina memegang bendera Palestina saat berjalan di jalanan Jenin, Tepi Barat yang hancur karena agresi militer Israel di kota tersebut selama 10 hari berturut-turut. (rntv/tangkap layar)

    Netanyahu Setujui Operasi Ofensif dan Defensif Baru di Tepi Barat

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia menyetujui serangkaian operasi militer tambahan di Tepi Barat.

    Menurut kantor Netanyahu, operasi ini mencakup “tindakan ofensif dan defensif tambahan” di Tepi Barat, serta menangkap para pelaku operasi terhadap Israel dan membawa mereka ke pengadilan.

    Keputusan tersebut menyusul pertemuan Netanyahu pada 6 Januari dengan Menteri Pertahanan Israel Katz dan Kepala Staf Herzi Halevi.

    Otoritas Palestina (PA) tengah melancarkan operasi besar-besaran terhadap pejuang perlawanan di kamp pengungsi Jenin atas nama Israel

    Sebelumnya hari ini, Netanyahu berjanji akan melenyapkan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan tiga pemukim Yahudi di Tepi Barat pada Senin pagi.

    “Kami akan menemui para pembunuh, menyelesaikan masalah dengan mereka dan dengan mereka yang membantu mereka, dan tidak seorang pun akan lolos dari kami,” kata Netanyahu.

    Israel meningkatkan ukuran dan jumlah operasi militernya terhadap kelompok perlawanan Palestina di Tepi Barat yang diduduki setelah Operasi Banjir Al-Aqsa Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

    Otoritas Palestina (PA) saat ini sedang melakukan serangan besar-besaran terhadap kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.

    The Guardian mencatat bahwa ini adalah “operasi terbesar yang dilakukan oleh badan pemerintahan yang didukung Barat tersebut dalam 30 tahun sejak dibentuk.”

    Setelah kunjungan baru-baru ini ke Jenin, The Guardian mengamati bahwa “Israel berharap dapat mendelegasikan pemberantasan aktivitas militan kepada otoritas yang berpusat di Ramallah, dan PA berusaha membuktikan bahwa mereka akan mampu menangani pemerintahan di Jalur Gaza ketika perang di sana berakhir.”

    Namun, penduduk kamp marah terhadap pasukan keamanan PA karena kolaborasi mereka dengan Israel melawan pejuang perlawanan lokal.

    “Sebagian besar pemuda ini merupakan bagian dari milisi ad hoc kecil yang hanya berafiliasi secara longgar dengan faksi tradisional Palestina, seperti  Fatah dan saingannya Hamas,” tambah surat kabar Inggris tersebut.

    Mariam, seorang warga kamp berusia 23 tahun, menyatakan, “Ini pada dasarnya adalah perang saudara, warga Palestina membunuh warga Palestina.”

    Warga semakin marah setelah seorang penembak jitu dari pasukan keamanan PA menembak dan membunuh mahasiswa jurnalisme berusia 22 tahun Shatha al-Sabbagh pada hari Sabtu.

    Di tengah kekerasan di Jenin, pemukim Yahudi Israel berharap bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump akan mengizinkan mereka untuk secara resmi mencaplok Tepi Barat yang diduduki.

    New York Times (NYT) melaporkan pada hari Senin bahwa “Beberapa pilihan staf Presiden terpilih Donald J. Trump telah meningkatkan harapan di antara para pemukim bahwa [aneksasi] dapat terjadi.”

    Anggota staf Trump, termasuk Menteri Pertahanan baru Pete Hegseth dan Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee, telah mengunjungi permukiman Tepi Barat dan menyatakan dukungan kuat mereka terhadap permukiman tersebut dan Israel.

    “Tim Trump ada di sini, mereka melihat kenyataan, dan bagi saya, itu melegakan,” kata Israel Ganz, kepala dewan yang mengatur pemukiman Shiloh.

    Baru-baru ini, Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan kembali bahwa semua pemukiman Yahudi Israel di Tepi Barat adalah ilegal menurut hukum internasional dan harus dibongkar.

    Pasukan Israel menduduki Tepi Barat pada tahun 1967 dan telah membangun pemukiman ilegal bagi warga Yahudi Israel di tanah Palestina yang dicuri sejak saat itu.

     

    (oln/tnytms/khbrn/*)