Perusahaan: Guardian

  • Kata Studi Harvard, Jalan Kaki 4 Ribu Langkah Seminggu Sekali Bisa Perpanjang Umur

    Kata Studi Harvard, Jalan Kaki 4 Ribu Langkah Seminggu Sekali Bisa Perpanjang Umur

    Jakarta

    Aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan. Sayangnya banyak orang berusia 60 tahun ke atas kesulitan mempertahankan jumlah langkah harian mereka karena berbagai alasan.

    Padahal, orang lanjut usia yang hanya berjalan 4.000 langkah sehari satu kali dalam seminggu pun masih bisa menurunkan risiko kematian dini hingga seperempatnya, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard University dan dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine.

    Studi prospektif besar ini tidak hanya melihat jumlah langkah yang dilakukan lansia, tetapi juga seberapa sering mereka mencapai target langkah dalam seminggu.

    Hasilnya, berjalan 4.000 langkah per hari selama satu atau dua hari dalam seminggu dikaitkan dengan penurunan signifikan pada risiko kematian dan penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mencapai jumlah langkah tersebut.

    Penelitian ini melibatkan 13.547 perempuan Amerika berusia di atas 62 tahun, dengan rata-rata usia 72 tahun. Mereka mengenakan alat pelacak aktivitas selama tujuh hari berturut-turut antara tahun 2011 hingga 2015 dan dipantau selama lebih dari satu dekade. Tidak ada peserta yang mengidap penyakit jantung atau kanker saat penelitian dimulai.

    Hingga akhir masa pemantauan pada tahun 2024, tercatat 1.765 peserta meninggal dan 781 lainnya mengalami penyakit jantung.

    Berjalan minimal 4.000 langkah per hari satu hingga dua kali dalam seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat berbagai penyebab sebesar 26 persen dan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 27 persen, dibandingkan dengan yang tidak pernah mencapai ambang tersebut.

    Bagi mereka yang mencapai jumlah langkah ini setidaknya tiga hari dalam seminggu, penurunan risiko kematian dari segala penyebab meningkat hingga 40 persen, sementara penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung tetap sebesar 27 persen.

    Para peneliti menyimpulkan hal terpenting bukan pada seberapa sering seseorang mencapai target langkah, melainkan total jumlah langkah yang dilakukan yang berperan besar dalam menurunkan risiko kematian dini.

    “Tidak ada cara “terbaik” untuk mencapai jumlah langkah tersebut,” tambah peneliti, dikutip dari The Guardian.

    Kuncinya adalah tetap melangkah sebanyak mungkin. Peneliti menyimpulkan semakin banyak langkah yang diambil, tanpa memandang polanya setiap hari, berkaitan dengan hasil kesehatan yang lebih baik.

    Rata-rata, peserta penelitian berjalan sekitar 5.615 langkah per hari. Karena penelitian ini bersifat observasional, peneliti tidak dapat memastikan hubungan sebab-akibat secara pasti. Ada pula beberapa keterbatasan, seperti aktivitas fisik hanya diukur selama satu minggu dan hanya pada perempuan.

    “Penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi mencapai target langkah harian tidak terlalu penting (bahkan 1-2 hari per minggu dengan lebih dari 4.000 langkah per hari sudah berkaitan dengan penurunan mortalitas dan penyakit kardiovaskular). Volume langkah secara keseluruhan lebih penting daripada frekuensinya pada populasi lansia,” kata peneliti.

    “Implikasi penting dari temuan ini adalah karena jumlah langkah total menjadi faktor utama, maka tidak ada pola langkah yang lebih baik dari yang lain. Seseorang bisa melakukannya sesuai preferensi-baik perlahan dan konsisten atau sekaligus dalam satu waktu-untuk menurunkan risiko kematian dan penyakit jantung, setidaknya pada perempuan lansia.”

    “Temuan ini memberikan bukti tambahan bahwa metrik jumlah langkah layak dipertimbangkan dalam pedoman aktivitas fisik berikutnya, dan bahwa mengumpulkan langkah dalam waktu tertentu (‘bunched steps’) adalah pilihan yang tetap bermanfaat bagi kesehatan,” ucap peneliti.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • IKN Dilabeli Media Asing Kota Hantu, Legislator Minta OIKN Update Berkala

    IKN Dilabeli Media Asing Kota Hantu, Legislator Minta OIKN Update Berkala

    IKN Dilabeli Media Asing Kota Hantu, Legislator Minta OIKN Update Berkala
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan perkembangan pembangunan IKN pasca disebut kota hantu oleh media asing.
    Ia menyebut, label kota hantu harus segera dijawab Otorita IKN dengan hasil kinerja yang akseleratif dan publikasi progres report secara berkala kepada publik.
    “Kota hantu itu maknanya peyoratif, artinya masa depannya gelap. Label itu harus dijawab oleh OIKN dengan kinerja yang lebih akseleratif, laporkan segala perkembangannya kepada publik,” kata Khozin dalam siaran pers, Sabtu (1/11/2025).
    Khozin menyampaikan label yang disematkan itu perlu dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi OIKN dalam meningkatkan kinerjanya, khususnya di bidang komunikasi publik.
    Ia tidak memungkiri, komunikasi publik menjadi salah satu persoalan hingga label itu muncul.
    Adapun label tersebut juga disebutkan oleh salah satu media asing.
    “Karena salah satu hal yang kerap menjadi persoalan adalah tata kelola komunikasi publik OIKN,” ungkap Khozin.
    Lebih lanjut ia menegaskan, pemerintah secara jelas sudah mengatur bahwa pembangunan IKN terus berjalan.
    Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, yang mengatur arah pembangunan nasional, termasuk percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
    Regulasi ini menargetkan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028, dengan dukungan pemindahan ASN serta penyediaan infrastruktur yang memadai.
    “Pesan politik dari Perpres Nomor 79 Tahun 2025 ini, pemerintahan Presiden Prabowo memiliki komitmen atas pembangunan dan masa depan IKN. Mestinya, ini menjadi trigger bagi kinerja OIKN,” tutur Khozin.
    Khozin menyampaikan, pasca terbitnya Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah, IKN disebut sebagai Ibu Kota Politik yang menjadikan pembangunannya makin jelas.
    Seharusnya, Perpres ini menjadi penyemangat bagi OIKN untuk meningkatkan kinerjanya.
    “Artinya, target itu mesti dikawal dengan optimal oleh OIKN dari pelbagai aspek, termasuk urusan komunikasi publik,” ujarnya.
    Khozin pun menilai pemberitaan yang cenderung negatif dan pesimistis dari media asing akan berdampak pada citra buruk IKN dan Indonesia di mata internasional dan lokal, apabila tidak dilakukan mitigasi dan upaya netralisasi oleh OIKN.
    “Bagaimanapun ekosistem pembangunan IKN juga membutuhkan masuknya investor asing, image yang baik harus terus dijaga tentunya berbasis kondisi real di lapangan. Di antara cara yang bisa ditempuh dengan perbaikan pola komunikasi publik,” tandasnya.
    Sebelumnya diberitakan, media asal Inggris, The Guardian, merilis laporan panjang lebar soal kondisi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digagas sejak era pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
    Dalam artikel yang dipublikasikan pada Rabu (29/10/2025), Guardian menyoroti bagaimana muncul sebuah ide dari pemerintah Indonesia untuk membangun ibu kota di tengah-tengah hutan Kalimantan.
    Guardian menulis, gedung-gedung pemerintahan dibangun dengan menelan anggaran sangat besar, misalnya Istana Negara yang dibangun dengan arsitektur mirip elang bersayap.
    Media ini menyoroti bagaimana kota ini dibangun sedemikian masif namun masih belum digunakan sebagaimana mestinya.
    “Di sepanjang deretan gedung-gedung baru yang futuristik, jalan-jalan raya di IKN sebagian besar kosong, kecuali beberapa tukang kebun dan wisatawan yang penasaran,” tulis Guardian.
    Menanggapi soal kekhawatiran IKN jadi kota hantu, Otorita IKN atau OIKN menyebut pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto tetap melanjutkan pembangunan dengan skala yang masif.
    OIKN mengeklaim, pembangunan saat ini berjalan semakin masif menuju target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028, dengan sasaran kuantitatif dan kualitatif yang telah tercantum secara jelas dalam Perpres tersebut.
    “Diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 menjadi bukti konkret komitmen Presiden Republik Indonesia untuk melanjutkan pembangunan IKN,” tulis OIKN dalam keterangan resminya, Sabtu (1/11/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Spesifikasi dan Harga Rp 2 Jutaan

    Spesifikasi dan Harga Rp 2 Jutaan

    Jakarta

    Vivo Indonesia resmi memperkenalkan Vivo Y21d, smartphone terbaru di kelas harga Rp 2 jutaan yang hadir dengan ketangguhan ekstrem, baterai super besar, dan fitur pintar berbasis AI. Perangkat ini dirancang untuk menemani aktivitas pengguna aktif di segala kondisi, mulai dari pekerja lapangan hingga anak muda yang gemar beraktivitas di luar ruangan.

    “Kami menghadirkan Vivo Y21d, smartphone yang diciptakan setangguh perjuangan mereka. Dirancang untuk menemani setiap langkah dan mendukung mereka untuk selalu aktif sepanjang hari.” ujar Gilang Pamenan, Product Manager Vivo Indonesia dalam keterangan resmi.

    Spesifikasi Vivo Y21dFiturSpesifikasiLayar6,68 inci HD+ LCD (1608 × 720 piksel), refresh rate 60 Hz / 90Hz, kecerahan hingga 1.000 nitsProsesorUnisoc T7225RAM 4GB / 6GB / 8GB LPDDR4XMemori Internal128GB / 256GB UFS 2.2, ekspansi hingga 1TB via microSDSistem OperasiAndroid 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15Kamera Belakang50MP f/1.8 + sensor AI, dukungan Underwater ModeKamera Depan5MP f/2.2Baterai6.500 mAh, 44W FlashCharge, fitur Bypass Charging & Battery Health Protection 5 tahunKonektivitas4G LTE, Wi-Fi Dual Band, Bluetooth 5.3, USB Type-C, GPS, OTGKetahananSertifikasi IP68/69/69+, SGS Gold 5 Star, Standar Militer MIL-STD-810HWarnaUngu Lavender, Hitam AngkasaDimensi166.14 × 77.01 × 8.39mm/ Berat 209 gram

    Vivo Y21d menonjol dengan ketahanan fisik luar biasa berkat sertifikasi IP68/69/69+, menjadikannya smartphone paling tangguh di kelasnya. Perangkat ini mampu bertahan di kedalaman air hingga 6 meter dan tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi.

    Ketahanan Vivo Y21d Foto: Vivo Indonesia

    Tak hanya itu, Vivo Y21d juga lolos sertifikasi SGS Gold 5 Star dan standar ketahanan tingkat militer, yang memastikan ponsel tetap aman meski terjatuh dari ketinggian hingga 1,5 meter. Dilengkapi Guardian Glass berlapis ion ganda dan struktur bantalan pelindung internal, Vivo Y21d tetap kokoh menghadapi benturan dan cuaca ekstrem.

    Vivo Y21d mengusung baterai ultra besar 6.500mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga tiga hari pemakaian normal. Dukungan teknologi 44W FlashCharge memungkinkan pengisian hingga 50% hanya dalam waktu 40 menit.

    Fitur Bypass Charging juga disematkan agar suhu perangkat tetap stabil saat digunakan sambil diisi daya, sementara teknologi 5-Year Battery Health Protection memastikan performa baterai tetap optimal dalam jangka panjang.

    Vivo Y21d Foto: Vivo Indonesia

    Dalam pengujian internal Vivo, Y21d mampu bertahan hingga 11 jam bermain PUBG, 63 jam mendengarkan musik, 27 jam scrolling Facebook, dan 13 jam live streaming di TikTok.

    Dari sisi tampilan, Vivo Y21d mengusung Compact 3D Design yang ramping dan nyaman digenggam sepanjang hari. Tersedia dalam dua warna stylish, Ungu Lavender dan Hitam Angkasa, yang memberikan kesan elegan namun tetap kokoh.

    Perangkat ini juga dilengkapi Dynamic Light, fitur pencahayaan unik yang berfungsi sebagai indikator notifikasi interaktif. Kombinasi desain ergonomis dan elemen futuristik membuat Vivo Y21d tampil menonjol di segmen entry-level.

    Vivo Y21d bisa untuk memotret dalam air. Foto: Vivo Indonesia

    Untuk sektor fotografi, Vivo menyematkan kamera utama 50MP Underwater Camera yang mampu mengambil foto dan video langsung di bawah air – fitur yang jarang ditemui di kelasnya.

    Sementara untuk audio, Vivo Y21d hadir dengan Dual Stereo Speaker dan 400% Audio Booster, menghasilkan suara lantang dan jernih. Pengguna bisa menikmati pengalaman menonton, bermain game, atau mendengarkan musik dengan kualitas audio lebih imersif bahkan di lingkungan bising.

    Selain tangguh dan kuat, Vivo Y21d juga cerdas berkat dukungan fitur AI (Artificial Intelligence) seperti Circle to Search: pencarian cepat cukup dengan melingkari objek di layar. Selain itu ada Screen Translation: menerjemahkan teks langsung dari layar, dan Photo Enhance: menyempurnakan hasil foto secara otomatis.

    Vivo Y21d Foto: Vivo IndonesiaHarga

    Vivo Y21d sudah tersedia mulai 24 Oktober 2025 di seluruh Indonesia, baik secara offline di Vivo Store maupun online melalui e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, TikTok Shop, Akulaku, dan Vivo E-Store.

    Harganya sebagai berikut:

    Vivo Y21d 4GB + 128GB Rp 2.099.000Vivo Y21d 6GB + 128GB Rp 2.399.000Vivo Y21d 6GB + 256GB Rp 2.599.000Vivo Y21d 8GB + 128GB Rp 2.599.000Vivo Y21d Foto: Vivo Indonesia

    Selama periode peluncuran, Vivo juga menawarkan promo pembelian eksklusif dan program cicilan 0% hingga 12 bulan melalui Vast Finance sebagai pilot project pembiayaan resmi Vivo di Indonesia.

    (afr/afr)

  • Reaksi Rusia hingga Iran Kala Trump Mendadak Mau Uji Coba Senjata Nuklir

    Reaksi Rusia hingga Iran Kala Trump Mendadak Mau Uji Coba Senjata Nuklir

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan Departemen Pertahanan AS atau Pentagon untuk memulai uji coba senjata nuklir. Rencana Trump tersebut mendapat beragam komentar dari negara lain hingga penyintas bom atom di Jepang.

    Dilansir Reuters dan The Guardian, Kamis (30/10), keinginan Trump diumumkan dalam pernyataan via media sosial Truth Social, ketika sang Presiden AS sedang berada di Korea Selatan (Korsel) untuk menghadiri KTT APEC dan melakukan pertemuan penting dengan Presiden China Xi Jinping.

    “Amerika Serikat memiliki lebih banyak senjata nuklir daripada negara lain mana pun. Hal ini telah dicapai, termasuk pembaruan dan renovasi total terhadap senjata yang sudah ada, selama masa jabatan pertama saya. Karena daya rusaknya yang luar biasa, saya SANGAT TIDAK SUKA melakukannya, tetapi tidak punya pilihan!” kata Trump dalam pernyataannya pada Kamis (30/10).

    “Rusia berada di posisi kedua, dan China di posisi ketiga, tetapi akan sama dalam waktu 5 tahun,” sebutnya.

    “Karena negara-negara lain sedang menguji program, saya telah menginstruksikan Departemen Perang (nama baru Departemen Pertahanan-red) untuk memulai uji coba senjata nuklir kita secara setara,” ujar Trump dalam pernyataannya.

    “Proses itu akan segera dimulai,” cetusnya.

    Respons China

    China menanggapi keinginan Trump soal AS akan segera memulai kembali uji coba senjata nuklir. Otoritas Beijing mengingatkan Washington untuk “secara sungguh-sungguh mematuhi” larangan uji coba nuklir global.

    Tanggapan China itu, dilansir AFP, Kamis (30/10), disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, setelah Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan Departemen Pertahanan AS atau Pentagon untuk segera memulai uji coba senjata nuklir.

    Trump mengungkit soal Rusia dan China saat mengumumkan hal tersebut via media sosial pada Kamis (30/10).

    “China mengharapkan Amerika Serikat akan sungguh-sungguh mematuhi kewajiban perjanjian larangan-uji coba-nuklir komprehensif dan komitmennya terhadap larangan uji coba nuklir, serta mengambil tindakan nyata untuk menjaga sistem perlucutan senjata dan nonproliferasi nuklir global dan menjaga keseimbangan dan stabilitas strategis global,” kata Guo dalam pernyataannya.

    Reaksi Rusia

    Pemerintah Rusia memberikan reaksi hati-hati terhadap pengumuman mengejutkan Trump soal uji coba senjata nuklir. Otoritas Rusia mengatakan pihaknya tidak melakukan uji coba semacam itu, namun akan mengikutinya jika AS melakukannya.

    Sebagai informasi, pengumuman Trump setelah Rusia melakukan uji coba rudal Burevestnik yang berkemampuan nuklir dan drone Poseidon yang juga bertenaga nuklir dalam beberapa hari terakhir. Trump bahkan menyinggung nuklir Rusia dan China dalam pernyataannya.

    Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dilansir Reuters dan kantor berita TASS, Jumat (31/10), mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki informasi tentang negara mana pun yang melakukan uji coba senjata nuklir, seperti yang disebutkan Trump.

    “Saat ini sedang berlaku moratorium (uji coba nuklir),” tegas Peskov.

    Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir pertama di Hiroshima, Jepang. Potretnya menjadi pengingat bahaya senjata nuklir. (U.S. National Archives and Records Administration)

    “Dalam pernyataannya, Presiden Trump menyebutkan bahwa negara-negara lainnya sedang terlibat dalam uji coba senjata nuklir. Hingga saat ini, kami tidak mengetahui negara mana pun yang sedang melakukan uji coba tersebut,” katanya.

    Rusia, kata Peskov, belum menerima pemberitahuan sebelumnya dari AS tentang perubahan posisi terkait uji coba nuklir. Saat ditanya apakah Kremlin merasa bahwa perlombaan senjata nuklir baru telah dipicu oleh pernyataan Trump, Peskov menjawab: “Tidak juga.”

    Iran Bilang AS Tak Tanggung Jawab

    Pemerintah Iran turut bereaksi soal rencana AS melanjutkan kembali uji coba senjata nuklir, setelah instruksi mengejutkan dari Trump. Teheran mengkritik langkah semacam itu sebagai langkah yang “regresif dan tidak bertanggung jawab”.

    Menlu Iran, Abbas Araghchi, dilansir AFP, Jumat (31/10), membandingkan rencana AS untuk melanjutkan kembali uji coba senjata nuklir itu dengan sikap Washington yang terus menjelek-jelekkan program nuklir Teheran, yang berulang kali diklaim untuk tujuan damai.

    “Seorang bully bersenjata nuklir melanjutkan uji coba senjata atom. Bully yang sama telah menjelek-jelekkan program nuklir Iran yang damai,” sindir Araghchi dalam postingan media sosialnya.

    “Pengumuman (AS) tentang dimulainya kembali uji coba nuklir merupakan langkah yang regresif dan tidak bertanggung jawab, serta merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional,” sebutnya.

    Penyintas Bom Atom Jepang Protes

    Kelompok penyintas bom atom Jepang, yang memenangkan Nobel Perdamaian tahun 2024, melontarkan protes keras terhadap Trump yang memerintahkan dimulainya kembali uji coba senjata nuklir AS.

    Nihon Hidankyo, kelompok penyintas bom atom Jepang, dilansir AFP, Jumat (31/10), menyebut perintah Trump itu “sama sekali tidak dapat diterima”.

    Lebih dari 200.000 orang tewas ketika AS menjatuhkan dua bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, selama Perang Dunia II, satu-satunya peristiwa di mana senjata nuklir digunakan dalam perang.

    Para penyintas, yang disebut sebagai “hibakusha”, telah berjuang melawan trauma fisik dan psikologis selama puluhan tahun, serta stigma yang sering menyertai mereka yang menjadi korban.

    Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir pertama di Hiroshima, Jepang. Potretnya menjadi pengingat bahaya senjata nuklir. (U.S. National Archives and Records Administration)

    Setelah Trump mengumumkan pada Kamis (30/10) bahwa dirinya telah memerintahkan Pentagon untuk memulai kembali uji coba senjata nuklir AS agar setara dengan Rusia dan China, Nihon Hidankyo mengirimkan surat protes kepada Kedutaan Besar AS di Tokyo.

    “Arahan tersebut secara langsung bertentangan dengan upaya negara-negara di seluruh dunia yang memperjuangkan dunia yang damai tanpa senjata nuklir dan sama sekali tidak dapat diterima,” tegas Nihon Hidankyo dalam surat protesnya, yang salinannya diperoleh AFP pada Jumat (31/10).

    Wali Kota Nagasaki Shiro Suzuki juga mengecam perintah Trump, yang disebutnya “menginjak-injak upaya orang-orang di seluruh dunia yang telah bersusah payah mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir”.

    “Jika uji coba senjata nuklir segera dimulai, bukankah hal itu akan membuat dia (Trump-red) tidak layak menerima Hadiah Nobel Perdamaian?” ucap Suzuki saat berbicara kepada wartawan, merujuk pada niat PM Jepang Sanae Takaichi untuk mencalonkan Trump meraih Nobel Perdamaian.

    Hidankyo memenangkan Nobel Perdamaian tahun 2024 lalu, dan ketika menerima penghargaan tersebut, mereka menyerukan negara-negara untuk menghapuskan senjata nuklir.

    Dua kelompok penyintas bom atom lainnya yang berbasis di Hiroshima–Kongres Hiroshima Menentang Bom A-dan-H (Hiroshima Gensuikin) dan Federasi Asosiasi Korban Bom A Prefektur Hiroshima–juga menyampaikan protes keras.

    “Kami memprotes keras dan dengan tegas menuntut agar eksperimen semacam itu tidak dilakukan,” tegas kedua kelompok itu dalam pernyataan bersama.

    “Sifat senjata nuklir yang tidak manusiawi terbukti dari kehancuran yang disaksikan di Hiroshima dan Nagasaki,” imbuh pernyataan bersama tersebut. Kedua kelompok itu juga mengirimkan surat protes ke Kedutaan Besar AS.

    Halaman 2 dari 3

    (rfs/dek)

  • Komet Alien Dekati Matahari, PBB Tebar Peringatan ke Seluruh Dunia

    Komet Alien Dekati Matahari, PBB Tebar Peringatan ke Seluruh Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – NASA dan International Asteroid Warning Network tiba-tiba memulai kampanye untuk memantau komet 3I/ATLAS. Meski disebut tak berdampak pada Bumi, objek itu jadi perhatian publik beberapa waktu terakhir.

    IAWNadalah badan yang dibentuk PBB untuk memberikan rekomendasi ke pemerintah negara-negara dunia cara merespons ancaman objek luar angkasa.

    Upaya global yang diserukan oleh kedua badan tersebut melibatkan teleskop, pusat riset, dan sukarelawan di seluruh dunia. Fokusnya adalah mencari cara untuk mendeteksi dan memprediksi pergerakan objek yang berpotensi menyebabkan bencana di Bumi.

    Pemantauan besar-besaran atas 3I/ATLAS penting untuk memahami pergerakan komet. Komet yang memiliki atmosfer berkabut dan ekor terang biasanya sulit dipantau sehingga pergerakannya lebih sulit diperhitungkan.

    Lewat analisis atas 3I/ATLAS, ilmuwan bisa menguji teknik yang paling akurat untuk mengukur kecepatan, arah, dan dampak gravitasi ke lintasan komet.

    C/2025 N1 (ATLAS) dideteksi pada 1 Juli 2025. Gambarnya ditangkap oleh teleskop Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) di Chili.

    Menurut NASA, lintasannya menunjukkan objek berasal dari sistem bintang lain. Bahkan ATLAS disamakan dengan objek yang sempat membuat heboh publik Oumuamua (2017) dan Borisov (2019).

    Mengutip Internasional Business Times, komet itu berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari pada 20 Oktober 2025. Sementara jaraknya dengan Bumi mencapai 270 juta kilometer dan tidak berdampak apapun.

    Komet itu juga tidak memiliki ciri khas yang mengancam. Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan koma samar dan ekor debu menunjukkan 3I/ATLAS yang memiliki lebar 5,6 kilometer berperilaku seperti komet pada umunya.

    Teleskop Luar Angkasa James Webb mencatat koma komet mengandung kadar karbon dioksida yang tinggi. Sementara aktivitas es air nya relatif rendah.

    Meski disebut tak berdampak untuk Bumi, 3I/ATLAS telah menarik perhatian banyak orang. Bahkan ada yang menyebutnya buatan.

    Dalam tulisannya di laman Medium, ahli astrofisika asal Harvard, Avi Loeb mengatakan objek itu patut jadi perhatian khusus. Meskipun secara sederhana, dia mengatakan objek itu tetaplah sebuah komet.

    Di sisi lain, ilmuwan NASA berupaya meyakinkan jika ATLAS memang sebuah komet. Salah satunya dilakukan Tom Statler, seorang ilmuwan senior di Divisi Ilmu Planet NASA.

    “Benda itu nampak seperti komet, melakukan hal biasa seperti komet. Bukti-buktinya juga menunjukkan benda ini adalah alamiah,” jelasnya kepada The Guardian.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kesindir Rusia Bikin Trump Minta Uji Coba Senjata Nuklir

    Kesindir Rusia Bikin Trump Minta Uji Coba Senjata Nuklir

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Departemen Pertahanan AS atau Pentagon segera menguji coba senjata nuklir. Perintah Trump itu disampaikan setelah tersindir Rusia.

    Rusia mengumumkan keberhasilan uji coba terakhir rudal jelajah bertenaga nuklir baru yang tidak dimiliki siapa pun. Presiden Rusia Vladimir Putin memuji senjata berkemampuan nuklir itu ‘unik’ dengan jangkauan yang diklaimnya ‘tidak terbatas’.

    “Uji coba yang menentukan kini telah selesai,” ujar Putin dalam video yang dirilis Kremlin saat bertemu dengan para pejabat militer seperti dilansir AFP, Minggu (26/10).

    Rudal itu disebut memiliki jangkauan hingga 14.000 kilometer. Putin memerintahkan persiapan infrastruktur untuk menempatkan senjata tersebut di angkatan bersenjata Rusia.

    “Ini adalah senjata unik yang tidak dimiliki siapa pun di dunia,” ujar Putin, yang mengenakan seragam loreng dalam pertemuan di titik komando dengan para jenderal Rusia yang mengawasi perang di Ukraina.

    Dalam pernyataan yang dirilis Kremlin, Putin menuturkan pernah diberitahu sejumlah spesialis Rusia kalau senjata semacam itu tidak mungkin dibuat. Namun sekarang, Putin mengatakan “pengujian krusial” telah selesai dilakukan.

    “Kekuatan strategis mampu menjamin keamanan nasional Federasi Rusia dan negara kesatuan secara menyeluruh,” kata Putin.

    Otoritas Rusia juga mengklaim senjata berkemampuan nuklir tersebut mampu menghindari sistem pertahanan apa pun. Dikatakan oleh Moskow bahwa rudal 9M730 Burevestnik (Storm Petrel) merupakan senjata “tak terkalahkan” oleh sistem pertahanan rudal saat ini dan di masa mendatang, dengan jangkauan yang hampir tak terbatas dan jalur penerbangan tak terduga.

    Selama uji coba terakhir pada 21 Oktober, rudal tersebut menghabiskan ‘sekitar 15 jam’ terbang sejauh 14.000 Km. Kepala Staf Militer Rusia Valery Gerasimov menyebut jarak tersebut bukanlah batas maksimum untuk senjata tersebut.

    “Karakteristik teknis Burevestnik memungkinkannya digunakan dengan presisi terjamin terhadap lokasi-lokasi yang sangat terlindungi, berapa pun jaraknya,” ujarnya.

    Trump Sindir Putin

    Trump mengkritik uji coba rudal bertenaga nuklir yang baru saja dilakukan Rusia. Trump menyindir Putin seharusnya mengakhiri perang dengan Ukraina, bukannya melakukan uji coba rudal.

    “Dia seharusnya mengakhiri perang (di Ukraina). Perang yang seharusnya berlangsung selama satu minggu, saat ini akan segera memasuki tahun keempat. Itulah yang seharusnya dia lakukan, alih-alih menguji coba rudal,” kata Trump dalam komentarnya, seperti dilansir AFP, Senin (27/10/2025).

    Pernyataan itu disampaikan Trump kepada wartawan di pesawat kepresidenan AS Air Force One, saat dia sedang melakukan kunjungan ke kawasan Asia.

    Putin tak menggubris sindiran Trump. Dia justru kembali menguji coba pesawat nirawak bawah air bertenaga nuklir.

    Dilansir AFP, Rabu (29/10/2025), Putin mengawasi uji coba senjata berkemampuan nuklir canggih lainnya–rudal jelajah Burevestnik, yang menurutnya memiliki jangkauan tak terbatas.

    “Kemarin, uji coba lain dilakukan untuk sistem prospektif lainnya–perangkat bawah air tak berawak ‘Poseidon,’ yang juga dilengkapi dengan unit tenaga nuklir,” kata Putin dalam pernyataan yang disiarkan televisi saat mengunjungi rumah sakit militer yang merawat tentara Rusia yang terluka di Ukraina.

    Pemimpin Rusia itu mengatakan tidak ada cara untuk mencegat torpedo pesawat nirawak tersebut, yang menurut Putin, dapat melaju dengan kecepatan lebih tinggi daripada kapal selam konvensional dan mencapai benua mana pun di dunia.

    Putin mengatakan tidak ada negara yang dapat menandingi kecepatan dan kedalaman penyelaman Poseidon, dan menambahkan, “kemungkinan besar hal serupa tidak akan terjadi dalam waktu dekat.”

    Perangkat tersebut dapat beroperasi pada kedalaman lebih dari satu kilometer (0,6 mil) dan melaju dengan kecepatan hingga 70 knot tanpa terdeteksi, menurut sebuah sumber di kompleks industri militer Rusia yang dikutip oleh kantor berita negara TASS. Pertama kali diuji pada tahun 2018, perangkat tersebut mampu membawa hulu ledak nuklir hingga dua megaton, kata sumber tersebut kepada TASS.

    Trump Langsung Minta Pentagon Uji Coba Senjata Nuklir

    Trump memerintahkan Departemen Pertahanan AS atau Pentagon untuk segera memulai uji coba senjata nuklir. Trump mengungkit soal Rusia dan China saat mengumumkan hal tersebut.

    “Amerika Serikat memiliki lebih banyak senjata nuklir daripada negara lain mana pun. Hal ini telah dicapai, termasuk pembaruan dan renovasi total terhadap senjata yang sudah ada, selama masa jabatan pertama saya. Karena daya rusaknya yang luar biasa, saya SANGAT TIDAK SUKA melakukannya, tetapi tidak punya pilihan!” kata Trump seperti dilansir Reuters dan The Guardian, Kamis (30/10/2025),

    “Rusia berada di posisi kedua, dan China di posisi ketiga, tetapi akan sama dalam waktu 5 tahun,” sebutnya.

    “Karena negara-negara lain sedang menguji program, saya telah menginstruksikan Departemen Perang (nama baru Departemen Pertahanan-red) untuk memulai uji coba senjata nuklir kita secara setara,” ujar Trump dalam pernyataannya.

    “Proses itu akan segera dimulai,” cetusnya.

    Pengumuman Trump itu disampaikan kurang dari satu jam sebelum pertemuannya dengan Xi di Korsel yang dijadwalkan pada Kamis (30/10) pagi waktu setempat, dalam upaya mencapai gencatan senjata perang dagang kedua negara.

  • Trump Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir AS, China Bilang Gini

    Trump Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir AS, China Bilang Gini

    Beijing

    China menanggapi pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal negaranya akan segera memulai kembali uji coba senjata nuklir. Otoritas Beijing mengingatkan Washington untuk “secara sungguh-sungguh mematuhi” larangan uji coba nuklir global.

    Tanggapan China itu, seperti dilansir AFP, Kamis (30/10/2025), disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, setelah Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan Departemen Pertahanan AS atau Pentagon untuk segera memulai uji coba senjata nuklir.

    Trump mengungkit soal Rusia dan China saat mengumumkan hal tersebut via media sosial pada Kamis (30/10).

    “China mengharapkan Amerika Serikat akan sungguh-sungguh mematuhi kewajiban perjanjian larangan-uji coba-nuklir komprehensif dan komitmennya terhadap larangan uji coba nuklir, serta mengambil tindakan nyata untuk menjaga sistem perlucutan senjata dan nonproliferasi nuklir global dan menjaga keseimbangan dan stabilitas strategis global,” kata Guo dalam pernyataannya.

    Pengumuman Trump itu disampaikan kurang dari satu jam sebelum pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping digelar di Busan, di Korea Selatan (Korsel) pada Kamis (30/10) pagi. Trump juga berada di Korsel untuk menghadiri forum KTT APEC.

    “Amerika Serikat memiliki lebih banyak senjata nuklir daripada negara lain mana pun. Hal ini telah dicapai, termasuk pembaruan dan renovasi total terhadap senjata yang sudah ada, selama masa jabatan pertama saya. Karena daya rusaknya yang luar biasa, saya SANGAT TIDAK SUKA melakukannya, tetapi tidak punya pilihan!” kata Trump dalam pernyataannya via media sosial Truth Social pada Kamis (30/10).

    “Rusia berada di posisi kedua, dan China di posisi ketiga, tetapi akan sama dalam waktu 5 tahun,” sebutnya.

    “Karena negara-negara lain sedang menguji program, saya telah menginstruksikan Departemen Perang (nama baru Departemen Pertahanan-red) untuk memulai uji coba senjata nuklir kita secara setara,” ujar Trump dalam pernyataannya.

    “Proses itu akan segera dimulai,” cetusnya.

    Postingan tersebut disampaikan Trump setelah Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Rabu (29/10), mengumumkan negaranya sukses menguji coba drone Poseidon bertenaga nuklir pekan ini. Itu menjadi uji coba senjata nuklir kedua yang dilakukan oleh Moskow beberapa waktu terakhir, setelah sebelumnya mengklaim sukses menguji coba rudal jelajah Burevestnik yang berkemampuan nuklir.

    Rusia, menurut The Guardian, saat ini memiliki lebih banyak senjata nuklir dibandingkan AS — yang menepis klaim Trump. Data dari Campaign to Abolish Nuclear Weapons menyebutkan bahwa Moskow memiliki lebih dari 5.500 hulu ledak nuklir yang terkonfirmasi, sedangkan Washington memiliki 5.044 senjata nuklir.

    Sementara itu, AS terakhir kali melakukan uji coba nuklir pada 23 September 1992 silam, di lokasi yang sekarang disebut sebagai Nevada National Security Site. Presiden AS pada saat itu, George HW Bush, mengumumkan moratorium uji coba nuklir bawah tanah pada tahun yang sama.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Heboh Monyet Lab Terinfeksi Virus Lepas usai Truk Kecelakaan di AS, Ini Faktanya

    Heboh Monyet Lab Terinfeksi Virus Lepas usai Truk Kecelakaan di AS, Ini Faktanya

    Jakarta

    Sekelompok monyet laboratorium yang diduga membawa penyakit dilaporkan kabur setelah truk pengangkutnya mengalami kecelakaan di jalan raya utama negara bagian Mississippi, Amerika Serikat.

    Menurut unggahan di laman Facebook Departemen Sheriff Jasper County, truk yang membawa monyet jenis rhesus itu terlibat kecelakaan di jalur antarnegara bagian (Interstate) 59 pada Selasa (28/10/2025).

    Pihak berwenang menyebut, monyet-monyet tersebut berasal dari Tulane University di New Orleans, Louisiana, dan terinfeksi beberapa jenis virus, termasuk hepatitis C dan COVID-19. Kondisi ini dianggap berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia.

    “Monyet-monyet itu memiliki berat sekitar 40 pon (sekitar 18 kilogram), bersifat agresif terhadap manusia, dan hanya dapat ditangani dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap,” tulis pihak kepolisian dalam unggahan tersebut, dikutip dari Guardian.

    Sementara pihak Tulane University membantah klaim Departemen Sheriff Jasper County yang menyebut bahwa monyet-monyet laboratorium yang kabur tersebut terinfeksi virus.

    “Primata non-manusia di Pusat Riset Biomedis Nasional Tulane disediakan bagi lembaga penelitian lain untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan,” ujar pihak universitas dalam pernyataannya.

    “Monyet-monyet yang dimaksud dalam insiden ini bukan milik kami dan tidak membawa penyakit menular. Kami saat ini bekerja sama dengan otoritas setempat dan akan mengirim tim ahli perawatan hewan untuk membantu bila diperlukan,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, sejumlah monyet dilaporkan telah dimusnahkan setelah berhasil lepas pada Selasa. Pihak kepolisian awalnya menyebut satu ekor hewan masih hilang, namun dalam pembaruan informasi kemudian mengklarifikasi bahwa setelah petugas dari Tulane University berhasil masuk ke dalam truk dan melakukan pengecekan jumlah secara menyeluruh, mereka memastikan tiga ekor monyet masih berkeliaran.

    Dikutip dari NBC News, Departemen Sheriff Jasper County memperingatkan masyarakat mengenai insiden di Jalur Antarnegara Bagian (Interstate) 59, yang membentang di bagian selatan dan timur Jasper County, tak lama setelah pukul 09.30 pagi waktu setempat.

    Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk tidak mendekati monyet-monyet tersebut, karena hewan-hewan itu berpotensi menimbulkan ancaman kesehatan dan bersifat agresif terhadap manusia.

    Departemen sheriff menyatakan telah menghubungi perusahaan khusus pembuangan hewan untuk mengevakuasi bangkai monyet di lokasi kejadian. Sementara itu, pihak Tulane University berencana mengirimkan tim tambahan untuk menjemput monyet-monyet yang masih berada di dalam kandang dan belum melarikan diri.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Toyota Pamer Corolla ‘Radikal’ dan Land Cruiser FJ di Japan Mobility Show 2025

    Toyota Pamer Corolla ‘Radikal’ dan Land Cruiser FJ di Japan Mobility Show 2025

    Jakarta

    Toyota memamerkan kendaraan dan teknologi mobilitas masa depannya pada ajang Japan Mobility Show 2025. Dua yang paling menarik perhatian adalah Corolla konsep dan Land Cruiser FJ.

    Bukan cuma mobil yang dibawa Toyota pada ajang Japan Mobility Show 2025. Ada banyak teknologi mobilitas terbaru yang dipamerkan pada ajang yang digelar untuk umum mulai 30 Oktober sampai 11 November 2025 ini.

    Booth Toyota di Japan Mobilty Show 2025 Foto: Doni Wahyudi/detikoto

    Toyota membawa semangat baru pada ajang ini dengan tag line ‘To You, Toyota’.

    ‘To You Toyota’ menunjukkan semangat besar pabrikan otomotif raksasa asal Jepang itu tentang betapa dekatnya mereka dengan kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Toyota juga menekankan bagaimana mereka menawarkan solusi mobilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di seluruh dunia.

    Toyota Corolla Konsep yang Radikal

    Salah satu yang menarik adalah kemunculan Corolla konsep, yang jadi mobil penumpang paling futuristis di booth Toyota. Dibanding seri Toyota Corolla sebelumnya, perubahan pada mobil konsep ini terbilang radikal.

    Tidak banyak informasi detil disajikan Toyota untuk produknya ini. Yang jelas Corolla konsep ini punya tampilan ultra modern dan punya aura sporty yang lebih kuat.

    Toyota Corolla Konsep Foto: Toyota Astra Motor

    “Saya pikir kita semua punya hasrat yang sama. Baik itu mobil EV, plug in hybrid, hybrid, atau pembakaran internal, apapun sumber tenaganya, mari membuat mobil yang ganteng, yang semua orang ingin mengendarainya. Mobil ini penuh dengan inovasi dan membuat keinginan itu semua bisa menjadi kenyataan,” ujar CEO Toyota Koji Sato, di atas panggung Japan Mobility Show.

    Land Cruiser FJ: si Bayi Fenomenal

    Land Cruiser FJ adalah magnet besar booth Toyota pada press day Japan Mobility Show, yang digelar hari ini, Rabu (29/10). Sedari pagi, bahkan sebelum rangkaian acara dimulai, keluarga terbaru dari Land Cruiser ini sudah sesak diserbu wartawan dari seluruh dunia.

    Baby Cruiser, begitu mobil ini banyak dijuluki, sudah bikin heboh sejak pertama diumumkan kemunculannya sekitar dua pekan lalu. Land Cruiser FJ merupakan seri paling kompak dari keluarga Land Cruiser yang sangat ikonik itu.

    Land Cruiser FJ dipamerkan Toyota di Japan Mobility Show 2025 Foto: Doni Wahyudi/detikoto

    Land Cruiser FJ dibangun di atas platform IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) yang juga digunakan oleh model-model Toyota lain seperti Fortuner, Hilux, dan Kijang Innova. Sementara dapur pacunya menggunakan mesin 2TR-FE 2.7 liter, yang sangat populer di Indonesia karena digunakan pada Toyota Fortuner bensin dan juga Kijang Innova.

    Dengan bentuk bodi kotak yang tegas dan maskulin, siapa saja yang melihat baby Land Cruiser ini akan langsung ingat dengan penampakan Land Cruiser lawas.

    Dengan wheelbase lebih pendek (dikabarkan 2,580 mm) dan radius putar minimum yang kecil (5,5 meter), FJ ini jauh lebih lincah dan mudah bermanuver di jalur sempit atau berbatu dibandingkan kakaknya.

    Perangkat Mobilitas Canggih

    Beberapa perangkat mobilitas lain yang menyita perhatian adalah Toyota Kids Mobi. Diperuntukkan sebagai alat mobilitas anak-anak, Toyota menyebut Kids Mobil dilengkai Ai Guardian yang membuatnya bisa mengemudi sendiri dengan sangat aman.

    Ada juga Chibibo, yang berguna sebagai alat bantu pengangkut. Berbentuk seperti meja berkaki empat dengan bidang datar di atasnya yang bisa berjalan sendiri, Chibibo bisa melewati jalan-jalan sempit dan bahkan naik-turun tangga.

    Perangkat mobilitas Toyota Walk Me di Japan Mobility Show 2025 Foto: Doni Wahyudi/detikoto

    Robot berkaki empat lain yang dibawa Toyota adalah Walk Me. Berbeda dengan Chibibo yang diperuntukkan mengangkut barang, Walk Me bisa mengangkut orang di atasnya. Perangkat ini memang punya fungsi sebagai alay bantu mobilitas yang bisa dipakai di dalam dan luar ruangan, termasuk naik-turun tangga.

    (din/riar)

  • Fakta TV Mahal 8K Dibongkar oleh Peneliti, Cek Sebelum Beli Mahal

    Fakta TV Mahal 8K Dibongkar oleh Peneliti, Cek Sebelum Beli Mahal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi terus berkembang dan selalu menawarkan sesuatu yang lebih canggih dari sebelumnya. Salah satunya adalah televisi ultra-high-definition (UHD) seperti 4K dan 8K kini makin marak ditawarkan produsen global.

    Namun, riset terbaru mengungkap bahwa kemampuan otak manusia ternyata tak secepat perkembangan teknologi tersebut. Bahkan, gambar super tajam justru bisa menjadi sebuah pemborosan dan berpotensi membebani kinerja otak serta perangkat.

    Penelitian dari University of Cambridge bersama Meta Reality Labs menemukan bahwa peningkatan resolusi TV hingga 8K mungkin tidak lagi memberi manfaat visual yang signifikan bagi manusia. Pasalnya, mata dan otak manusia memiliki batas dalam mengenali detail gambar, terutama dalam warna.

    Di ruang keluarga berukuran standar, manusia tidak akan merasakan perbedaan “ketajaman” signifikan antara layar televisi dengan resolusi 4K dan 8K dengan layar resolusi 2K yang biasanya digunakan di monitor komputer atau laptop.  

    “Jika Anda sudah memiliki televisi 44 inci 4K dan menontonnya dari jarak 2,5 meter, gambarnya sudah lebih detail dari apa yang bisa dilihat mata manusia. Upgrade ke versi 8K dengan ukuran yang sama, tidak akan terlihat lebih tajam,” kata Maliha Ashraf peneliti utama dalam penelitian tersebut, seperti dikutip oleh The Guardian.

    Dalam studi yang telah diterbitkan di jurnal Nature Communications ini, para peneliti menguji batas resolusi penglihatan manusia menggunakan pola digital dengan detail sangat halus, mirip dengan tes penglihatan di dokter mata.

    Hasilnya, ketajaman penglihatan rata-rata mencapai 94 pixels per degree (PPD) untuk gambar hitam-putih, namun turun menjadi 89 PPD untuk warna merah-hijau, dan hanya 53 PPD untuk warna kuning-ungu.

    Artinya, makin tinggi resolusi gambar berwarna, makin sedikit informasi yang bisa benar-benar diproses oleh otak manusia. Dengan kata lain, mata manusia tidak mampu sepenuhnya memanfaatkan jutaan piksel tambahan pada TV UHD.

    “Otak kita tidak memiliki kapasitas besar untuk mendeteksi detail warna, terutama ketika gambar dilihat dari sisi penglihatan,” jelas Mantiuk. “Mata kita pada dasarnya hanyalah sensor yang tidak terlalu sempurna, tetapi otak kita memproses data itu menjadi apa yang menurutnya kita lihat,” imbuhnya.

    Pendekatan baru ini memberikan pemahaman lebih baik tentang apa yang sebenarnya bisa dilihat oleh kebanyakan orang. Temuan ini diharapkan dapat membantu produsen dalam merancang teknologi yang benar-benar bermanfaat bagi mayoritas populasi, bukan sekadar menciptakan televisi luar biasa untuk mata yang super tajam.

    “Jika Anda memiliki lebih banyak piksel di layar, perangkat itu menjadi kurang efisien, lebih mahal, dan membutuhkan daya pemrosesan yang lebih besar,” kata Profesor Rafał Mantiuk, salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Komputer dan Teknologi Universitas Cambridge, dikutip dari IFL Science, Selasa (28/10/2025).

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]