Perusahaan: Guardian

  • 1.027 Sertifikat Halal Terbit selama 2024, Produk Apa Paling Banyak? – Page 3

    1.027 Sertifikat Halal Terbit selama 2024, Produk Apa Paling Banyak? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang bulan Ramadan, Lembaga Pemeriksa Halal Utama Surveyor Indonesia (LPH PTSI) semakin aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai standar fatwa halal.

    Melalui keterlibatannya dalam diskusi terbuka bersama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), LPH PTSI berperan penting dalam sosialisasi dan penguatan standar fatwa halal.

    Proses ini menjadi bagian dari tahapan penetapan hingga penerbitan sertifikat halal yang memiliki nilai penting bagi pelaku usaha.

    Peran LPH PTSI dalam Industri Kreatif

    Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi halal, LPH PTSI turut hadir dalam acara Talkshow EKRAF Connect bertema “EKRAF Level Up: Digital, Collaboration, and Expansion go to Export.” Acara ini menyoroti peran sertifikasi halal dalam memperkuat industri kreatif, sejalan dengan misi PTSI sebagai “The Guardian of Assurance.”

    Melalui berbagai inisiatif, PTSI berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan mengintegrasikan industri halal dan ekonomi kreatif.

    1.027 Sertifikat Halal Terbit Sepanjang 2024

    Sepanjang tahun 2024, LPH PTSI telah menerbitkan sebanyak 1.027 sertifikat halal bagi pelaku usaha di berbagai negara, termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, Korea, Jepang, dan Malaysia.

    Pemeriksaan dilakukan baik pada produk luar negeri yang akan masuk ke pasar Indonesia maupun produk dalam negeri yang diproduksi di luar negeri.

    Tak hanya di sektor komersial, LPH PTSI juga aktif mendukung program-program BUMN, lembaga negara, serta institusi pendidikan.

    Sepanjang tahun ini, tercatat sebanyak 499 kegiatan pemeriksaan halal dilakukan melalui kolaborasi dengan Rumah BUMN Telkom, Kementerian Perindustrian, dan Universitas Jenderal Sudirman.

     

  • Malaysia Airlines MH370 Sudah 11 Tahun Hilang, Begini Kabar Terbarunya

    Malaysia Airlines MH370 Sudah 11 Tahun Hilang, Begini Kabar Terbarunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pencarian baru untuk pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali diluncurkan setelah 11 tahun hilang dalam insiden penerbangan yang menyimpan misteri terbesar.

    Firma pencarian maritim Ocean Infinity melanjutkan pencarian tersebut, menurut laporan Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke.

    Loke mengatakan detil kontrak antara pemerintah Malaysia dan firma tersebut sedang difinalisasi. Namun, pihak pemerintah menyambut inisiatif Ocean Infinity yang mengerahkan kapal mereka untuk memulai pencarian Malaysia Airlines MH370.

    Malaysia Airlines MH370 hilang sejak Maret 2014 silam. Perincian tentang durasi yang dipatok untuk pencarian terbaru ini belum dibicarakan lebih lanjut.

    Locke mengatakan Ocean Infinity juga belum mengumbar rencana terkait kapan pencarian terbaru akan dimulai.

    Malaysia Airlines MH370 hilang dari radar sesaat setelah lepas landas dari bandara Kuala Lumpur pada Maret 2014. Tujuannya kala itu menuju Beijing, dengan membawa 12 kru dan 227 penumpang.

    Hingga kini, pesawat tersebut tidak ditemukan. Kru dan penumpang juga tidak diidentifikasi jejak keberadaannya.

    “Kami sangat senang pencarian ini akan dilanjutkan kembali setelah lama vakum,” kata Grace Nathan (36) kepada AFP, dikutip dari The Guardian, Kamis (27/2/2025).

    Nathan kehilangan ibunya dalam insiden Malaysia Airlines MH370. Sementara itu, Jaquita Gonzales (62), yang merupakan istri dari salah satu awak pesawat mengungkap harapannya bahwa pencarian ini akan membawa titik terang.

    “Kami hanya ingin tahu di mana [pesawat itu] dan apa yang terjadi,” kata dia.

    Laman pendeteksi laut Marinetraffic.com menunjukkan pesawat Ocean Infinity berada di samudra Hindia selatan pada 23 Februari 2025.

    Pemerintah Malaysia menyetujui pencarian ulang Malaysia Airlines MH370 pada Desember 2024. Ocean Infinity sepakat untuk melakukan pencarian itu dengan basis ‘tak ketemu, tak bayar’.

    Loke mengatakan pemerintah akan meneken kontrak pencarian untuk 18 bulan. Ocean Infinity akan menerima US$70 juta jika ditemukan puing-puing pesawat yang bisa diverifikasi. Pencarian itu akan meliputi area 15.000 kilometer persegi.

    (fab/fab)

  • Bersih-Bersih Militer ala Trump Dimulai, Transgender Bakal Dipecat

    Bersih-Bersih Militer ala Trump Dimulai, Transgender Bakal Dipecat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana mengambil tindakan keras kepada personel militernya yang merupakan transgender. Hal ini selaras dengan langkah Presiden Donald Trump yang menyasar kelompok tersebut secara pribadi melalui perintah eksekutif bulan lalu.

    Mengutip The Guardian, Pentagon telah mengatakan bahwa militer AS tidak akan lagi mengizinkan individu transgender untuk bergabung dan akan berhenti melakukan atau memfasilitasi prosedur yang terkait dengan transisi gender bagi anggota militer.

    Memo larut malam pada Rabu (26/2/2025) itu melangkah lebih jauh. Dikatakan bahwa Pentagon harus membuat prosedur untuk mengidentifikasi pasukan yang transgender dalam waktu 30 hari dan kemudian dalam waktu 30 hari sejak saat itu, harus mulai memberhentikan mereka dari militer.

    “Merupakan kebijakan pemerintah Amerika Serikat untuk menetapkan standar tinggi bagi kesiapan, daya mematikan, kekompakan, kejujuran, kerendahan hati, keseragaman, dan integritas anggota angkatan bersenjata,” kata memo itu.

    “Kebijakan ini tidak konsisten dengan batasan medis, bedah, dan kesehatan mental pada individu dengan disforia gender atau yang memiliki diagnosis atau riwayat terkini, atau menunjukkan gejala yang konsisten dengan disforia gender.”

    Tidak ada persyaratan bagi pasukan transgender untuk mengidentifikasi diri sendiri. Pentagon tidak memiliki angka pasti jumlah kaum itu yang terdaftar sebagai personil militer.

    Pentagon mengatakan keringanan akan diberikan hanya “dengan syarat ada kepentingan pemerintah yang kuat untuk mempertahankan anggota angkatan bersenjata yang secara langsung mendukung kemampuan berperang”.

    Ditambahkan bahwa untuk keringanan, pasukan juga harus dapat memenuhi sejumlah kriteria, termasuk bahwa anggota angkatan bersenjata “menunjukkan stabilitas selama 36 bulan berturut-turut dalam jenis kelamin tanpa tekanan yang signifikan secara klinis”.

    Militer memiliki sekitar 1,3 juta personel tugas aktif. Dari jumlah itu, para pembela hak transgender mengatakan ada sekitar 15.000 anggota militer transgender. Di sisi lain, pejabat mengatakan jumlahnya hanya ribuan.

    Langkah tersebut, yang lebih jauh dari pembatasan yang diberlakukan Trump pada anggota militer transgender selama pemerintahan pertamanya, digambarkan sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh para pendukungnya.

    “Ruang lingkup dan tingkat keparahan larangan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah pembersihan total semua individu transgender dari dinas militer,” kata Shannon Minter dari National Center For Lesbian Rights (NCLR).

    Memo tersebut diajukan di pengadilan sebagai bagian dari gugatan hukum yang diajukan oleh NCLR dan GLAD Law. Gugatan tersebut menantang konstitusionalitas perintah eksekutif bulan Januari karena dianggap melanggar komponen perlindungan yang sama dari amandemen kelima.

    Bulan ini, menteri pertahanan AS, Pete Hegseth, mengatakan orang-orang dengan disforia gender yang sudah bertugas di militer akan “diperlakukan dengan bermartabat dan hormat”.

    (luc/luc)

  • 431 Orang Sakit gegara Penyakit Misterius di Kongo, Ini Gejala yang Dikeluhkan

    431 Orang Sakit gegara Penyakit Misterius di Kongo, Ini Gejala yang Dikeluhkan

    Jakarta

    Penyakit misterius di Republik Demokratik Kongo telah menewaskan lebih 50 orang dalam lima minggu terakhir.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan hingga 16 Februari, terdapat 431 kasus dan 53 kematian dalam dua wabah di desa-desa terpencil di provinsi Équateur. Desa-desa tersebut memiliki kapasitas pengawasan dan infrastruktur kesehatan yang terbatas.

    “Wabah tersebut, yang telah menyebabkan kasus meningkat pesat dalam beberapa hari, menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat yang signifikan. Penyebab pastinya masih belum diketahui,” kata juru bicara WHO, Tarik Jašarević, dalam sebuah pengarahan pada hari Selasa dikutip dari The Guardian.

    Dari laporan WHO, penyelidik melacak asal wabah tersebut ke Desa Boloko, tempat tiga anak di bawah usia 5 tahun meninggal setelah dilaporkan memakan bangkai kelelawar.

    Gejala yang dikeluhkan

    Kementerian Kesehatan Kongo mengatakan sekitar 80% pasien mengalami gejala serupa termasuk demam, menggigil, nyeri tubuh, dan diare.

    Meskipun gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh banyak infeksi umum, pejabat kesehatan awalnya khawatir gejala dan kematian cepat beberapa korban juga bisa menjadi tanda demam berdarah seperti Ebola, yang juga dikaitkan dengan hewan yang terinfeksi.

    “Interval antara timbulnya gejala – yang meliputi demam, muntah, dan pendarahan internal dan kematian adalah 48 jam dalam sebagian besar kasus dan “itulah yang benar-benar mengkhawatirkan,” kata Serge Ngalebato, direktur medis Rumah Sakit Bikoro.

    Gejala ini umumnya dikaitkan dengan virus mematikan yang diketahui, seperti Ebola, demam berdarah, Marburg, dan demam kuning, tetapi para peneliti telah mengesampingkannya berdasarkan pengujian lebih dari selusin sampel yang dikumpulkan sejauh ini.

    Namun, Ebola dan penyakit serupa termasuk Marburg telah dikesampingkan setelah lebih dari selusin sampel dikumpulkan dan diuji di ibu kota Kinshasa.

    WHO mengatakan sedang menyelidiki sejumlah kemungkinan penyebab, termasuk malaria, demam berdarah virus, keracunan makanan atau air, demam tifoid, dan meningitis.

    (kna/kna)

  • 3 Tahun Perang, RDNA4 Perkirakan Biaya Rekonstruksi Ukraina Mencapai 524 Miliar Dolar AS – Halaman all

    3 Tahun Perang, RDNA4 Perkirakan Biaya Rekonstruksi Ukraina Mencapai 524 Miliar Dolar AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama tiga tahun sejak 24 Februari 2022.

    Penilaian Cepat Kerusakan dan Kebutuhan (RDNA4) yang dirilis oleh Pemerintah Ukraina, Kelompok Bank Dunia, Komisi Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa total biaya rekonstruksi dan pemulihan Ukraina mencapai 524 miliar dolar Amerika dalam dekade berikutnya (10 tahun ke depan).

    Perkiraan ini sekitar 2,8 kali lipat dari estimasi PDB nominal Ukraina untuk tahun 2024, seperti yang dikutip dari laman resmi PBB.

    Pada 2025, pemerintah Ukraina, dengan dukungan dari donor internasional, telah mengalokasikan 7,37 miliar dolar Amerika untuk sektor-sektor prioritas, seperti perumahan, pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, energi, transportasi, pasokan air, penjinakan ranjau, dan perlindungan sipil.

    Komisaris Uni Eropa untuk Perluasan, Marta Kos, menyatakan bahwa Uni Eropa berperan dalam mendukung rekonstruksi Ukraina dengan memobilisasi investasi swasta melalui Kerangka Investasi Ukraina, serta membantu integrasi negara tersebut ke dalam Pasar Tunggal Uni Eropa.

    Namun, masih ada kesenjangan pembiayaan sebesar 9,96 miliar dolar Amerika yang perlu dipenuhi untuk pemulihan dan rekonstruksi.

    Matthias Schmale, Koordinator Residen dan Kemanusiaan PBB di Ukraina, menekankan bahwa biaya perang sebenarnya tidak hanya diukur dari kerusakan fisik, tetapi juga dari dampaknya terhadap kehidupan dan mata pencaharian rakyat Ukraina.

    Dikutip dari The Guardian, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengungkapkan bahwa meskipun serangan Rusia terus berlanjut, pemulihan tetap menjadi fokus utama pemerintah Ukraina.

    Ia mengapresiasi dukungan dari Bank Dunia, Uni Eropa, dan PBB dalam proses ini.

    Tahun ini, pemerintah akan melanjutkan program pemulihan cepat, dengan fokus pada perbaikan infrastruktur energi dan pembangunan perumahan bagi keluarga Ukraina yang terdampak perang.

    Laporan RDNA4 mencatat bahwa kerusakan yang terjadi di Ukraina hingga 31 Desember 2024 sudah mencapai 176 miliar dolar Amerika.

    Jumlah itu lebih besar dibandingkan dengan 152 miliar dolar Amerika yang tercatat dalam laporan RDNA3 pada Februari 2024. Ini menunjukkan bahwa kerusakan akibat perang di Ukraina terus bertambah.

    Sektor-sektor yang paling terdampak adalah perumahan, transportasi, energi, perdagangan, industri, dan pendidikan.

    Sekitar 13 persen dari total persediaan perumahan telah hancur, yang berdampak pada lebih dari 2,5 juta rumah tangga.

    Sektor energi juga mengalami kerusakan signifikan, dengan peningkatan 70 persen pada pembangkit listrik, transmisi, infrastruktur distribusi, dan pemanas distrik.

    Sektor perumahan menjadi yang paling membutuhkan rekonstruksi, dengan total biaya yang diperkirakan mencapai hampir 84 miliar dolar Amerika, diikuti oleh sektor transportasi (78 miliar dolar Amerika), energi (68 miliar dolar Amerika), perdagangan dan industri (64 miliar dolar Amerika), serta sektor pertanian (55 miliar dolar Amerika).

    Biaya pembersihan dan pengelolaan puing-puing mencapai hampir 13 miliar dolar Amerika.

    Penilaian ini juga menunjukkan kemajuan yang dicapai dalam pemulihan fisik dan ekonomi serta reformasi yang ambisius di Ukraina.

    Lebih dari 13 miliar dolar Amerika dari kebutuhan rekonstruksi telah dipenuhi melalui bantuan dari pemerintah dan sektor swasta.

    Pada 2024, sekitar 1,2 miliar dolar Amerika telah dicairkan untuk pemulihan sektor perumahan, dengan lebih dari 2.000 kilometer jalan yang telah diperbaiki.

    Sektor swasta telah berperan penting dalam proses pemulihan ini, dengan perusahaan-perusahaan mulai berinvestasi dalam perbaikan infrastruktur dan solusi energi terdistribusi, seperti pembangkit listrik tenaga gas dan panel surya.

    Sektor swasta diperkirakan dapat memenuhi sepertiga dari total kebutuhan pemulihan, memberikan pelengkap yang penting bagi investasi publik.

    Pemulihan harus memperhatikan penciptaan peluang kerja yang bermartabat, pendidikan, perawatan kesehatan, dan inklusi sosial untuk kelompok rentan.

    RDNA4 juga menyoroti pentingnya investasi dalam pemulihan dan rekonstruksi untuk mendukung Aksesi Ukraina ke Uni Eropa dan ketahanan jangka panjang.

    Pemulihan ini bukan hanya untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh invasi Rusia, tetapi juga untuk membangun kembali negara dengan solusi dan reformasi inovatif yang sesuai dengan standar Uni Eropa.

    Temuan RDNA4 ini sejalan dengan Rencana Reformasi Ukraina untuk tiga tahun ke depan.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • AS dan Rusia akan Bertemu Lagi di Istanbul, Bahas Apa? – Halaman all

    AS dan Rusia akan Bertemu Lagi di Istanbul, Bahas Apa? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov telah mengonfirmasi bahwa diplomat Rusia dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di Istanbul pada hari Kamis (27/2/2025), besok.

    Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara kedua negara, khususnya terkait dengan cara kerja kedutaan besar mereka.

    Sejak menjabat bulan lalu, Presiden AS Donald Trump telah mengubah arah kebijakan luar negeri AS.

    Ia telah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin dan memulai kembali pembicaraan tingkat tinggi dengan Moskow, yang merupakan yang pertama dalam lebih dari tiga tahun.

    Fokus Pertemuan Diplomatik

    Lavrov mengatakan pembicaraan akan difokuskan pada penciptaan kondisi yang lebih baik bagi diplomat Rusia di AS dan mitranya di Rusia, setelah serangkaian pertikaian mengenai tingkat staf dan properti kedutaan. 

    Ia menyalahkan situasi ini pada pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden.

    “Para diplomat tingkat tinggi dan pakar kami akan bertemu dan mempertimbangkan masalah sistemik yang telah terakumulasi sebagai akibat dari aktivitas ilegal pemerintahan sebelumnya yang menciptakan hambatan buatan bagi aktivitas kedutaan Rusia.”

    “Tentu saja, kami membalasnya dan juga menciptakan kondisi yang tidak nyaman bagi aktivitas kedutaan Amerika di Moskow,” kata Lavrov, dikutip dari The Guardian.

    Pertemuan ini juga akan membahas penyelesaian masalah diplomatik yang telah berlangsung lama, termasuk pengusiran staf kedutaan dari masing-masing negara selama pemerintahan Biden. 

    Langkah ini diharapkan Lavrov dapat menjadi titik balik dalam hubungan bilateral yang lebih baik antara kedua negara.

    Pendekatan Baru dalam Hubungan Rusia-AS

    Sebelumnya, Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah bertemu pada 18 Februari di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. 

    Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk memulai pembicaraan terkait perang Ukraina, meskipun tanpa melibatkan Kyiv, dikutip dari Al-Arabiya.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio setelah pertemuan tersebut mengatakan kepada The Associated Press bahwa kedua pihak telah menetapkan tiga tujuan utama.

    Salah satunya adalah membentuk tim tingkat tinggi untuk mendukung perundingan damai Ukraina.

    Kedua tujuan lainnya adalah staf di kedutaan masing-masing dipulihkan kembali, kerja sama ekonomi akan berjalan lagi.

    Meski telah ada kesepakatan tersebut, Rubio menjelaskan bahwa ini barulah awal proses yang panjang dari upaya perdamaian mereka.

    Rubio menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk dapat mencapai tiga tujuan utama di atas.

    Setelah Rubio, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memberikan tanggapannya terkait pertemuan Washington-Moskow ini.

    Menurut Lavrov, pertemuan AS-Rusia ini merupakan pertemuan penting yang membicarakan banyak hal bermanfaat.

    “Kami tidak hanya mendengarkan, tetapi juga mendengar satu sama lain,” kata Lavrov kepada wartawan.

    Kesepakatan ini menandai pergeseran signifikan dari kebijakan pemerintahan Biden yang sebelumnya berupaya mengisolasi Moskow. 

    Sejak saat itu, hubungan antara Rusia dan AS terlihat semakin dekat, dengan menyingkirkan peran Ukraina dalam diskusi mereka.

    Di sisi lain, Amerika Serikat mengambil langkah mengejutkan pada Senin lalu dengan berpihak pada Rusia dalam dua pemungutan suara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

    Langkah ini dipandang sebagai upaya Washington untuk menghindari kecaman lebih lanjut terhadap invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun.

    Lavrov mengatakan kemajuan dalam hubungan diplomatik sejak Donald Trump kembali ke Gedung Putih menunjukkan “seberapa cepat dan efektifnya kita dapat bergerak.

    Ia berharap dengan adanya pertemuan di Istanbul ini, hubungan antara Rusia dan AS dapat semakin membaik, serta memberikan dampak positif bagi stabilitas geopolitik global.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Amerika Serikat dan Konflik Rusia vs Ukraina

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1099: Parlemen Ukraina Akui Legitimasi Zelensky untuk Tetap Menjabat – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1099: Parlemen Ukraina Akui Legitimasi Zelensky untuk Tetap Menjabat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.099 pada Rabu (26/2/2025).

    Pada tengah malam, Rusia menyerang Ukraina dengan pesawat tak berawak hingga ledakan terdengar di Kyiv, Kharkiv dan Sumy.

    Walikota Kharkiv, Igor Terekhov, melaporkan empat pendaratan pesawat tak berawak telah tercatat di Kharkiv pada pukul 01.00 waktu setempat.

    Di Kharkiv, dua orang terluka karena pesawat tanpa awak (drone) yang terbang ke gedung bertingkat pada pukul 03.00 waktu setempat, seperti diberitakan Telegraf.

    Eropa Semakin Gencar Cari Cara Manfaatkan Aset Rusia yang Disita

    Eropa sedang berupaya untuk menggunakan ratusan miliar kekayaan pemerintah Rusia yang dibekukan dalam sistem perbankan internasional untuk membantu pertahanan Ukraina.

    Eropa dan G7 telah menemukan cara untuk menggunakan bunga dari aset keuangan tersebut untuk membantu Ukraina dalam perang, tetapi ibu kotanya, Kyiv, tetap terkunci sejak invasi Februari 2022.

    “Eropa harus bertindak cepat, dan saya percaya kita harus beralih dari pembekuan aset menjadi penyitaan aset. Ini bukan masalah yang dapat ditangani sendiri oleh pemerintah mana pun,” kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy.

    “Kita harus bertindak dengan sekutu Eropa,” tegasnya, seperti diberitakan The Guardian.

    Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, juga mengatakan Barat harus menggunakan uang tersebut untuk membiayai perlengkapan militer bagi Ukraina.

    Sebelumnya, mereka gagal mencapai kesepakatan tentang cara menyita uang Rusia tanpa menghadapi tantangan hukum atau membuat preseden internasional yang bermasalah.

    Ceko: Ukraina Terima 500 Ribu Peluru Artileri pada Tahun 2024

    Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, mengatakan Ukraina menerima 500.000 peluru artileri yang dibeli di luar Eropa pada tahun 2024 berdasarkan inisiatif yang dijalankan oleh Republik Ceko.

    “Secara keseluruhan, Ceko mengoordinasikan pasokan sekitar 1,5 juta peluru secara total pada tahun 2024. Delapan belas negara termasuk Kanada, Jerman, dan Portugal mengumpulkan sekitar 1,8 miliar dolar hingga Juni 2024 untuk membeli peluru 155mm di bawah bendera inisiatif amunisi Ceko,” katanya, yang kemudian menegaskan Ceko terus mengirim puluhan ribu peluru setiap bulan. 

    Ini menandai peningkatan dari upaya Eropa untuk mengirim Ukraina satu juta peluru pada Maret 2024 – yang diperpanjang hingga Desember 2024 karena kekurangan produksi.

    Inggris akan Menjamu Sejumlah Negara

    Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris, mengatakan ia akan menjamu sejumlah pemimpin negara pada pekan ini.

    Rencana ini disampaikan setelah ia kembali dari menemui Donald Trump di Gedung Putih pada hari Kamis (27/2/2025).

    “Saya akan menjamu sejumlah negara di akhir pekan ini agar kita dapat terus membahas bagaimana kita bisa maju bersama sebagai sekutu mengingat situasi yang kita hadapi,” kata Keir Starmer pada Selasa (25/2/2025).

    Biaya Rekonstruksi Ukraina Diestimasi 524 Miliar Dolar

    Biaya rekonstruksi dan pemulihan di Ukraina setelah tiga tahun invasi skala penuh Rusia akan mencapai 524 miliar dolar selama dekade berikutnya.

    Estimasi ini berdasarkan laporan yang dirilis oleh Pemerintah Ukraina, Kelompok Bank Dunia, Komisi Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Serangan Rusia di Berbagai Wilayah Ukraina

    Serangan pesawat nirawak Rusia melukai seorang wanita berusia 19 tahun dan membakar sebuah rumah di Kyiv oblast, menurut laporan Mykola Kalashnyk, gubernur daerah tersebut.

    Kota tersebut, wilayah di sekitarnya, dan separuh timur Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara sejak Selasa malam.

    Selain itu di Kramatorsk, tembakan Rusia menghantam kawasan permukiman, merusak 17 rumah.

    “Serangan Rusia terhadap kota Kramatorsk di Ukraina timur pada hari Selasa menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 14 orang, termasuk empat anak-anak,” kata polisi nasional Ukraina.

    Parlemen Ukraina Akui Legitimasi Zelensky untuk Tetap Menjabat

    Parlemen Ukraina dengan suara mayoritas menyetujui sebuah resolusi yang menegaskan legitimasi Presiden Volodymyr Zelenskyy  untuk tetap menjabat, dan menegaskan konstitusionalitas penundaan pemilihan presiden saat negara tersebut sedang berperang.

    Sebanyak 268 anggota parlemen yang hadir pada hari Selasa (25/2/2025) memberikan suara bulat untuk menyetujui resolusi tersebut, sementara 12 anggota parlemen lainnya tidak hadir selama sidang tersebut.

    Resolusi tersebut dirancang oleh pimpinan parlemen sebagai bentuk dukungan simbolis terhadap Zelensky, yang masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada bulan Mei tahun 2024.

    Pemungutan suara tersebut terjadi setelah pekan lalu Presiden AS Donald Trump menyebut Zelensky sebagai diktaktor tanpa pemilu.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Heboh Ada Lautan Terkubur di Dalam Planet Mars

    Heboh Ada Lautan Terkubur di Dalam Planet Mars

    Jakarta

    Planet Mars saat ini gersang, tapi sepertinya tidak demikian keadaannya pada zaman dahulu kala. Riset ilmuwan menyebut bahwa ada bukti Mars pernah memiilki lautan yang sekarang terkubur di kedalaman Planet Merah itu.

    Sebelumnya, dikutip detikINET dari Guardian, penemuan seperti jaringan lembah dan batu sedimen menunjukkan jika Mars pernah memiliki sungai dengan air yang mengalir.

    Nah, dalam riset yang dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Sciences, para ilmuwan melaporkan bagaimana mereka membuat penemuan lautan setelah menganalisis data pencitraan bawah tanah dari kendaraan penjelajah Zhurong milik China.

    “Zhurong dikirim ke selatan Utopia Planitia dekat lokasi di mana garis pantai kuno telah dipetakan dari data satelit,” kata Dr. Benjamin Cardenas, salah satu penulis penelitian dari Penn State University.

    Para periset mengatakan hasil penelitian dari dataran rendah utara Mars serupa dengan yang diperoleh di garis pantai di Bumi, dengan menggunakan radar penembus tanah. Keduanya menunjukkan material bawah permukaan yang miring ke arah dataran rendah atau lautan.

    Pantai di Mars ini tampaknya bergeser posisinya dari waktu ke waktu. Data itu mengungkapkan serangkaian fitur menurun ke utara yang menurut Cardenas menunjukkan pantai tersebut menuju ke dalam lautan. “Faktanya, ia tumbuh setidaknya 1,3 km ke utara menuju lautan,” jelasnya.

    “Strukturnya sederhana, tapi ia memberi tahu Anda bahwa pasti dulu ada pasang surut, pasti ada gelombang, pasti ada sungai di dekatnya yang memasok sedimen, dan semua hal ini pasti aktif selama beberapa waktu,” imbuhnya yang dikutip detikINET dari Guardian.

    “Kami mengesampingkan gunung berapi, sungai, dan bukit pasir. Semua ini cukup umum terlihat di Mars, tapi struktur itu tidak sesuai dengan semuanya,” kata Cardenas.

    Ia menambahkan penemuan tersebut bisa untuk memahami bahwa Mars dulu mungkin layak huni. “Di lingkungan seperti inilah kehidupan pertama kali muncul di Bumi, dan saya pikir itu akan menjadi tempat yang bagus untuk mengirim misi lanjutan untuk mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu,” katanya.

    Namun, meskipun garis pantai Mars mungkin berpasir, kemiripannya dengan pantai di Bumi terbatas. Tdak ada pohon palem dan burung camar tapi mungkin cukup dingin. “Meski begitu, saya ingin sekali melihatnya. Merekonstruksi lanskap kuno ini benar-benar bahan lamunan luar biasa,” katanya.

    (fyk/afr)

  • Starbucks Pecat 1.100 Pekerja demi Restrukturisasi Perusahaan – Halaman all

    Starbucks Pecat 1.100 Pekerja demi Restrukturisasi Perusahaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Starbucks akan memecat 1.100 karyawan dalam rencana restrukturisasi perusahaan dan menjadi PHK yang terbesar dalam sejarah perusahaan.

    Meski begitu, keputusan PHK ini tidak mencakup karyawan gudang, pemanggangan, dan toko.

    Dalam keputusan PHK ini Starbucks akan menutup beberapa ratus posisi pekerjaan yang terbuka atau kosong, perusahaan mengumumkan pada hari Senin, 24 Februari 2025.

    “Tujuan kami adalah untuk beroperasi lebih efisien, meningkatkan akuntabilitas, mengurangi kompleksitas dan mendorong integrasi yang lebih baik,” tulis CEO Brian Niccol dalam suratnya kepada staf perusahaan dikutip The Guardian.

    Starbucks saat ini memiliki sekitar 16.000 karyawan korporat di seluruh dunia, termasuk 10.000 di AS. Karyawan gudang, pemanggangan, dan toko tidak termasuk dalam pemotongan.

    Niccol pertama kali menyinggung PHK pada Januari 2025 sebagai bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan CEO.

    “Ukuran dan struktur kami dapat memperlambat kami, dengan terlalu banyak lapisan, manajer tim kecil dan peran yang berfokus terutama pada koordinasi pekerjaan,” tulis Niccol dalam suratnya kepada karyawan pada bulan Januari, menyatakan bahwa PHK akan diumumkan pada pertengahan Maret.

    Dia juga mengatakan bahwa dia mendorong perubahan untuk meningkatkan waktu layanan toko, menghilangkan item dari menu Starbucks dan bereksperimen dengan algoritma pemesanan baru.

    Niccol juga mengawasi perubahan dalam pendekatan perusahaan terhadap serikat pekerja di toko-tokonya, setelah para pekerja yang diwakili oleh Starbucks Workers United berhasil membentuk serikat pekerja di lebih dari 500 toko di seluruh AS, dengan lebih dari 10.500 pekerja.

    Serikat pekerja telah memperjuangkan kontrak serikat pekerja pertama di perusahaan tersebut sejak toko pertama memenangkan pemilihan serikat pekerja pada akhir tahun 2021.

    Pada akhir tahun 2024, negosiasi kontrak gagal dan para pekerja melakukan mogok kerja selama musim liburan di bulan Desember untuk menuntut perbaikan ekonomi bagi para pekerja di meja perundingan.

    Serikat pekerja mengkritik paket kompensasi Niccol, yang menerima kompensasi sekitar $96 juta dalam empat bulan pertama pekerjaannya.

     

  • ICC Didesak Selidiki Joe Biden Atas Kejahatan Perang di Gaza

    ICC Didesak Selidiki Joe Biden Atas Kejahatan Perang di Gaza

    Washington DC

    Mahkamah Pidana Internasional (ICC) didesak untuk menyelidiki mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden atas dugaan keterlibatan dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, selama perang berkecamuk antara Israel, sekutu Washington, dan Hamas.

    ICC juga didesak untuk menyelidiki dua anggota kabinet Biden terkait tuduhan yang sama.

    Desakan itu, seperti dilansir The Guardian, Selasa (25/2/2025), disampaikan oleh organisasi nirlaba yang berbasis di AS, Democracy for the Arab World Now (DAWN). Permintaan resmi kepada ICC diajukan oleh DAWN bulan lalu, namun baru dipublikasikan oleh kelompok itu pada Senin (24/2) waktu setempat.

    Dalam dokumen aduan setebal 172 halaman, DAWN mendesak ICC untuk menyelidiki Biden, juga mantan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin, atas “peran tambahan mereka dalam membantu dan bersekongkol, serta dengan sengaja berkontribusi terhadap kejahatan perang Israel dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza”.

    Tahun lalu, ICC merilis surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menhan Israel Yoav Gallant, serta pemimpin Hamas Mohammed Deif, yang baru-baru ini dikonfirmasi oleh Hamas telah tewas, atas tuduhan kejahatan perang terkait perang Gaza.

    DAWN dalam aduannya menuduh mantan pejabat-pejabat AS itu telah melanggar pasal-pasal Statuta Roma, piagam yang mendasari berdirinya ICC, dalam mendukung Israel.

    DAWN menjelaskan bahwa aduannya dipersiapkan dengan didukung para pengacara yang terdaftar di ICC dan pakar kejahatan perang lainnya.

    “Biden, Blinken, dan Menhan Austin tidak hanya mengabaikan dan membenarkan banyaknya bukti kejahatan Israel yang keji dan disengaja, mengesampingkan rekomendasi staf-staf mereka sendiri untuk menghentikan transfer senjata ke Israel, mereka juga melakukan hal yang sama dengan memberikan dukungan militer dan politik tanpa syarat kepada Israel untuk memastikan Israel dapat melakukan kekejamannya,” sebut Direktur Eksekutif DAWN, Sarah Leah Whitson.

    Pernyataan itu juga menyinggung soal dukungan politik yang diberikan AS kepada Israel melalui hak-hak vetonya terhadap berbagai resolusi gencatan senjata Gaza dalam forum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu