Perusahaan: Guardian

  • Curiga Ukraina Bakal Mobilisasi Pasukan, Putin Ajukan Syarat Ketat untuk Gencatan Senjata 30 Hari – Halaman all

    Curiga Ukraina Bakal Mobilisasi Pasukan, Putin Ajukan Syarat Ketat untuk Gencatan Senjata 30 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaannya untuk menerima usulan gencatan senjata sementara selama 30 hari yang diajukan oleh Amerika Serikat (AS) terkait konflik dengan Ukraina.

    Namun, Putin mengajukan sejumlah syarat sebelum kesepakatan ini dapat diterima.

    Dalam konferensi pers bersama Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Putin menegaskan gencatan senjata harus memberikan solusi untuk akar masalah yang menyebabkan konflik.

    “Idenya sendiri bagus, dan kami mendukungnya, tetapi ada sejumlah masalah yang perlu didiskusikan,” kata Putin, dikutip dari Kyiv Independent.

    Putin mengungkapkan kekhawatirannya bahwa gencatan senjata dapat dimanfaatkan oleh Ukraina untuk memobilisasi pasukan dan menerima pasokan senjata.

    Ia menekankan Rusia akan setuju jika ada jaminan dari Ukraina kalau mereka tidak akan melatih pasukan atau menerima bantuan militer selama periode gencatan senjata.

    Putin juga mempertanyakan siapa yang akan memantau kepatuhan terhadap gencatan senjata.

    “Jika ada pelanggaran dari salah satu pihak, maka bisa memperburuk situasi,” katanya.

    Ia menambahkan pasukan Rusia sedang berusaha memblokir unit-unit besar Angkatan Bersenjata Ukraina di Kursk dan menekankan perlunya perundingan lebih lanjut.

    Respons dari AS dan Ukraina

    Sebelumnya, pada awal Maret 2025, Presiden AS Donald Trump mengusulkan penempatan pasukan perdamaian Eropa di wilayah Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

    Usulan ini ditolak Rusia karena dianggap sebagai campur tangan NATO.

    Putin lebih memilih untuk membahas masalah ini langsung dengan AS dan mungkin dengan Trump.

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan Rusia tampaknya berusaha menunda perdamaian selama mungkin.

    Sebagai bagian dari upaya gencatan senjata, Ukraina setuju untuk menerima gencatan senjata yang diusulkan oleh AS pada Selasa (11/3/2025), dengan syarat Rusia juga melaksanakannya.

    Perundingan ini diharapkan dapat membawa jalan menuju penyelesaian yang lebih permanen dan damai di Ukraina.

    Rusia Kembali Kuasai 70 persen Kursk

    Selain gencatan senjata, situasi di Kursk juga menjadi perhatian internasional.

    Dalam perkembangan lain yang dilaporkan oleh The Guardian, Rusia berhasil merebut kembali sekitar 70 persen wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Ukraina di Kursk.

    Kursk merupakan bagian dari wilayah yang direbut Kyiv selama penyerbuan Ukraina pada Agustus tahun lalu.

    Menurut Institut Studi Perang yang berbasis di Washington, wilayah yang kini dikuasai Rusia sebelumnya dikuasai Ukraina pada minggu-minggu pertama invasi tersebut.

    Saat ini, Ukraina hanya menguasai kurang dari 200 kilometer persegi di Kursk, sebuah penurunan signifikan dari 1.300 kilometer persegi yang mereka kuasai pada puncak serangan.

    Militer Rusia mengonfirmasi bahwa mereka telah mengambil alih sebagian besar wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Ukraina.

    Tentara Ukraina yang berusaha melarikan diri dari Kursk dilaporkan harus berjalan puluhan kilometer untuk kembali ke wilayah Ukraina.

    Itu pun sambil menghindari patroli dan serangan dari pasukan Rusia yang terus menguasai wilayah tersebut.

    Ukraina Bangun Pertahanan Cepat di Kursk

    Pada Kamis (13/3/2025), militer Ukraina berusaha keras membangun garis pertahanan di dekat perbatasan untuk mencegah Rusia memanfaatkan serangan balasan Sudzha sebagai landasan untuk maju ke wilayah timur laut Ukraina.

    Invasi Ukraina ke Kursk sebelumnya dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian pasukan Rusia dari bagian lain di Ukraina.

    Selain itu, wilayah yang berhasil direbut di Kursk dipandang sebagai alat tawar-menawar bagi Ukraina.

    Ukraina Perintahkan Evakuasi Wajib di Delapan Desa Dekat Perbatasan Kursk

    Pada Kamis (13/3/2025), Ukraina mengumumkan perintah evakuasi wajib terhadap delapan desa yang terletak di dekat perbatasan dengan wilayah Kursk.

    Pemerintahan militer wilayah Sumy mengungkapkan bahwa keputusan evakuasi tersebut diambil karena “memburuknya situasi operasional di wilayah tersebut” dan “penembakan terus-menerus oleh Rusia.”

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Tesla Hancur Lebur, Begini Nasibnya di China

    Tesla Hancur Lebur, Begini Nasibnya di China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kondisi Tesla di China kian terpuruk. Raksasa mobil listrik milik Elon Musk itu menghadapi pembatasan data dan regulasi yang serba terhimpit di Beijing dan Amerika Serikat (AS).

    Pembatasan itu membuat Tesla sulit menghadirkan fitur autopilot dan full self driving (FSD) ke China. Sementara itu, aturan AS terkait data juga mewajibkan Tesla menyimpan data secara lokal dan meminta persetujuan saat melakukan pengiriman data ke luar. Pemerintah AS juga tidak mengizinkan Tesla melatih software AI di China.

    Di tengah kemelut geopolitik tersebut, Tesla dilaporkan melakukan kerja sama dengan raksasa teknologi China, Baidu. Dua sumber menjelaskan tujuan kerja sama untuk meningkatkan kinerja sistem bantuan mengemudi canggih (advanced driving assistance atau ADAS), dikutip dari Reuters, Jumat (14/3/2025).

    Baidu telah mengirimkan sejumlah engineer-nya ke kantor Tesla yang ada di Beijing. Tidak diketahui jumlah pasti engineer yang dikirim, namun mereka telah berkantor di sana selama beberapa minggu terakhir.

    Para engineer bekerja untuk mengintegrasikan informasi peta navigasi Baidu ke mobil Tesla. Misalnya, untuk marka jalur dan sinyal lampu lalu lintas dengan perangkat FSD versi 13 milik Tesla.

    Dengan begitu, pengetahuan perangkat soal jalanan di China akan lebih akurat dan lebih baru.

    Seorang sumber mengatakan FSD V13 belum mendapatkan pelatihan cukup untuk jalan-jalan di China. Hal ini membuat banyak pengemudi Tesla melakukan pelanggaran seperti berpindah jalur yang salah atau menerobos lampu merah.

    Baik Baidu dan Tesla tidak menanggapi permintaan komentar.

    Bukan hanya Tesla yang mendapatkan dampak positif dari kerja sama ini. Reuters mencatat Baidu dapat meningkatkan kemampuan AI, yang diketahui cukup tertinggal dari raksasa lain asal China seperti DeepSeek dan Alibaba.

    Tesla Hancur Lebur, Dibela Trump Mati-matian

    Gerakan anti Elon Musk makin kencang dan membuat masyarakat di AS ramai-ramai memboikot Tesla. Bahkan, banyak pemilik Tesla yang memasang stiker pada mobil mereka yang mengindikasikan bahwa mereka tak bangga membeli produk dari perusahaan milik orang terkaya di dunia.

    Penjualan Tesla anjlok dan harga jual mobilnya turun, sehingga pengguna ‘terjebak’ karena rugi jika menjual mobil mereka. Di saat bersamaan, saham Tesla juga ambruk yang didorong sentimen negatif terhadap sikap politik Musk, serta ancaman perang tarif yang dikeluarkan Trump.

    Menanggapi hujatan ke Musk dan gerakan boikot Tesla, Presiden AS Donald Trump tak tinggal diam. Trump mengatakan akan membeli mobil Tesla baru. Ia juga menyalahkan orang-orang yang berideologi kiri yang disebut radikal. Bahkan, Trump menyebut aksi boikot Tesla adalah hal yang ilegal.

    Pernyataan Trump mengemuka sehari setelah saham Tesla mengalami penurunan terburuk dalam hampir 5 tahun terakhir. Penurunan ini ditengarai ancaman resesi dan rencana tarif Trump. Selain itu, ideologi dan sikap politik Musk juga ramai dikritik.

    Trump mengatakan ia akan melabeli penyerangan showroom Tesla sebagai aksi terorisme lokal. Trump mengatakan akan menyetop aksi penyerangan tersebut.

    “Mereka [penyerang showroom Tesla] membahayakan perusahaan AS yang hebat,” ujar Trump, dikutip dari The Guardian, Kamis (13/3/2025).

    Di dealer Tesla, digelar kampanye boikot besar-besaran. Pemilik mobil banyak yang menjual kendaraan Tesla mereka, dan aktivis ramai-ramai mendorong anggota masyarakat untuk menjual saham Tesla.

    Banyak mobil Tesla di tempat sampah yang dipenuhi grafiti anti-Nazi dan tulisan ‘Musk harus pergi’.

    Klaim Trump bahwa boikot itu “ilegal” adalah salah. Mahkamah Agung memutuskan pada tahun 1972 bahwa amandemen pertama konstitusi AS melindungi hak warga Amerika untuk memprotes bisnis swasta.

    Kelompok gerakan ‘Tesla Takedown’, yang telah mengorganisasikan protes anti-Tesla di seluruh negeri, mengatakan orang-orang juga memiliki hak untuk melakukan protes secara damai di trotoar dan jalan di depan showroom, perusahaan.

    (fab/fab)

  • Spesifikasi Lengkap Xiaomi 15 Ultra: HP Flagship Kamera Leica Harga Mulai Rp 16 Jutaan – Page 3

    Spesifikasi Lengkap Xiaomi 15 Ultra: HP Flagship Kamera Leica Harga Mulai Rp 16 Jutaan – Page 3

    Sistem Leica Quad Camera pada Xiaomi 15 Ultra menjadi daya tarik utama.

    Keempat kamera tersebut bekerja sama untuk menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan.

    Sensor utama 1 inci memberikan detail yang luar biasa, sementara kemampuan zoom hingga 4.3x memungkinkan pengambilan gambar dari jarak jauh dengan tetap mempertahankan kualitas gambar yang baik.

    “Dengan teknologi Ultra Image Stabilization dan ACES Photography Kit, hasil foto dan video akan lebih tajam dan stabil,” jelas pihak Xiaomi.

    Kemampuan kamera ini telah diuji dan terbukti menghasilkan foto yang detail dan tajam, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Secara keseluruhan, performa kamera Xiaomi 15 Ultra tetap sangat impresif.

    Xiaomi juga membekali ponsel ini dengan fitur unggulan lainnya seperti Xiaomi Shield Glass 2.0 dan Xiaomi Guardian Structure 2 untuk perlindungan ekstra terhadap benturan dan goresan. Fitur ini memastikan ponsel tetap awet dan tahan lama.

  • PM Selandia Baru Jacinda Ardern Jadi Inspirasi Nama Spesies Baru Jangkrik Raksasa dalam Memori Hari Ini, 13 Maret 2021

    PM Selandia Baru Jacinda Ardern Jadi Inspirasi Nama Spesies Baru Jangkrik Raksasa dalam Memori Hari Ini, 13 Maret 2021

    JAKARTA – Memori hari ini, empat tahun yang lalu, 13 Maret 2021, Universitas Massey menjadikan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern sebagai nama spesies baru jangkrik raksasa: Hemiandrus Jacinda. Nama itu diberikan karena figur Ardern yang populer. Selain itu karena jangkrik tersebut berwarna merah khas Partai Buruh.

    Sebelumnya, Ardern dikenal sebagai figur wanita bernyali tinggi dalam peta politik Selandia Baru. Ia adalah ketua Partai Buruh. Suatu lompatan besar dalam karier politiknya. Ia kemudian terpilih sebagai PM Selandia Baru.

    Wanita masuk dunia politik sudah biasa di era modern. Namun, wanita yang disegani di dunia politik dapat dihitung jari. Ambil contoh Ardern. Wanita kelahiran Hamilton, Selandia Baru, 26 Juli 1980 sudah masuk jajaran wakil rakyat Selandia Baru sedari 2008.

    Tindak-tanduknya sebagai anggota parlemen tak mudah. Ia kerap diremehkan karena terlahir sebagai seorang wanita. Ia dianggap tak mengerti banyak hal dalam dunia politik. Namun, Ardern justru memperlihatkan yang sebaliknya.

    Ia jadi politisi vokal. Ia kerap menyuarakan banyak hal terkait hajat hidup rakyat Selandia Baru – dari urusan budaya hingga kemiskinan. Kondisi itu membuat karier politiknya berjalan dengan baik. Ardern pun mampu duduk sebagai Ketua Partai Buruh sedari 2017.

    Spesies baru jangkrik raksasa yang diberi nama Hemiandrus Jacinda. (Wikimedia Commons)

    Kehadirannya di dalam Partai Buruh membawa warna baru. Partai Buruh jadi kebanjiran relawan. Bahkan, sumbangan Partai Buruh jadi meningkat karena kehadiran relawan yang dikenal sebagai Jacindamania.

    Rakyat Selandia Baru bak kembali bergairah dengan dunia politik. Apalagi, Ardern sendiri terpilih sebagai PM Selandia Baru sedari 2017. Ia mewakili harapan banyak orang. Awalnya popularitas Ardern hanya diketahui skala dalam negeri saja.

    Belakangan Ardern sering tampil di media massa dunia karena melakukan serangkaian tindakan cepat tanggap. Ia segera mendatangi keluarga korban tragedi berdarah penembakan Masjid Christchurch pada 2019. Ia menetapkan hari berkabung nasional. Pidatonya kemudian menyentuh dunia.

    “Kita mungkin telah meletakkan bunga, melakukan haka (tarian tradisional), menyanyikan lagu, atau sekadar berpelukan. Namun, bahkan saat kita tidak dapat berkata-kata, kita tetap mendengar ucapan kalian, dan ucapan kalian telah membuat kita rendah hati dan bersatu.”

    “Selama dua minggu terakhir kita telah mendengar kisah-kisah dari mereka yang terkena dampak serangan teroris ini. Kisah-kisah itu adalah kisah tentang keberanian. Kisah-kisah tentang mereka yang lahir di sini, tumbuh di sini, atau yang menjadikan Selandia Baru sebagai rumah mereka. Yang telah mencari perlindungan, atau mencari kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri atau keluarga mereka,” ujar Ardern sebagaimana pidato lengkapnnya dikutip laman The Guardian, 28 Maret 2019.

    Popularitas Ardern terus meningkat kala Selandia Baru dikepung pandemi COVID-19. Ardern bertindak cekatan dengan melakukan keputusan cepat nan terukur. Kondisi itu membuat angka penularan virus dari Wuhan signifikan.

    Popularitas itulah yang kemudian membuat sederet peneliti dari Universitas Massey kepincut. Mereka yang baru menemukan spesial baru jangkrik raksasa hendak mengapresiasi Ardern. Puncaknya, spesies baru jangkrik raksasa itu dinamakan menggunakan nama Ardern dengan nama latin Hemiandrus Jacinda pada 13 Maret 2021.

    Spesies baru jangkrik raksasa itu dianggap mereka mewakili semangat Ardern. Warnanya – merah– mirip dengan Partai Buruh. Jangkrik raksasa itu dianggap pula cantik seperti Ardern. Ardern sendiri senang bukan main dengan namanya diabadikan jadi nama jangkrik.

    “Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern , telah menerima apa yang mungkin menjadi penghargaan terbesarnya sejauh ini: seekor jangkrik besar yang diberi nama dengan namanya. Spesies baru jangkrik raksasa yang tidak bisa terbang yang merupakan hewan endemik di Selandia Baru – diberi nama Hemiandrus jacinda karena berwarna merah khas Partai Buruh.”

    “Steven Trewick, seorang profesor ekologi evolusi di Universitas Massey di Selandia Baru dan ilmuwan yang memberi nama dan secara resmi mendeskripsikan serangga tersebut, mengatakan bahwa menurutnya serangga tersebut mencerminkan sifat-sifat perdana menteri. Itu adalah spesies yang mencolok, katanya, dan dia menganggapnya cantik,” ujar Elle Hunt dalam tulisannya di laman The Guardian berjudul Hemiandrus Jacinda: Insect Named after New Zealand Prime Minister (2021).

  • Gerakan Boikot Tesla Makin Parah, Trump Blak-blakan Teriak Terorisme

    Gerakan Boikot Tesla Makin Parah, Trump Blak-blakan Teriak Terorisme

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gerakan anti Elon Musk makin kencang dan membuat masyarakat di Amerika Serikat (AS) ramai-ramai memboikot Tesla. Bahkan, banyak pemilik Tesla yang memasang stiker pada mobil mereka yang mengindikasikan bahwa mereka tak bangga membeli produk dari perusahaan milik orang terkaya di dunia.

    Penjualan Tesla anjlok dan harga jual mobilnya turun, sehingga pengguna ‘terjebak’ karena akan rugi jika menjual mobil mereka. Di saat bersamaan, saham Tesla juga ambruk yang didorong sentimen negatif terhadap sikap politik Musk, serta ancaman perang tarif yang dikeluarkan Trump.

    Menanggapi hujatan ke Musk dan gerakan boikot Tesla, Presiden AS Donald Trump tak tinggal diam. Trump mengatakan akan membeli mobil Tesla baru. Ia juga menyalahkan orang-orang yang berideologi kiri yang disebut radikal. Bahkan, Trump menyebut aksi boikot Tesla adalah hal yang ilegal.

    Pernyataan Trump mengemuka sehari setelah saham Tesla mengalami penurunan terburuk dalam hampir 5 tahun terakhir.

    Trump juga mengatakan bahwa ia akan melabeli penyerangan showroom Tesla sebagai aksi terorisme lokal. Trump mengatakan akan menyetop aksi penyerangan tersebut.

    “Mereka [penyerang showroom Tesla] membahayakan perusahaan AS yang hebat,” ujar Trump, dikutip dari The Guardian, Kamis (13/3/2025).

    Trump berpidato di jalan masuk Gedung Putih, bersama Musk dan putra Musk yang masih kecil. Beberapa kendaraan Tesla diparkir di jalan masuk agar Trump dapat memilih kendaraan mana yang akan dibeli.

    Pada bulan Agustus 2024, seorang podcaster menghadiahkan Trump sebuah Cybertruck. Pada Selasa (11/3), Trump memilih Model S merah, yang katanya akan dibayar dengan cek.

    “Elon Musk ‘bertaruh’ untuk membantu Negara kita, dan dia melakukan PEKERJAAN yang LUAR BIASA! Namun, Kaum Kiri Radikal, seperti yang sering mereka lakukan, mencoba memboikot Tesla secara ilegal dan kolusi, salah satu produsen mobil hebat di Dunia, dan ‘bayi’ Elon, untuk menyerang dan menyakiti Elon, dan semua yang ia perjuangkan,” tulis Trump di akun Truth Social miliknya pada Selasa (11/3) pagi waktu setempat.

    Selama konferensi pers, Trump mengulangi pernyataan ini dengan mengatakan: “Kami sudah tahu beberapa dari mereka [penyerang showroom Tesla]. Kami akan menangkap mereka, dan mereka orang jahat,” ia menuturkan.

    Saham Tesla anjlok tajam pada Senin (10/3) karena pasar bereaksi terhadap ancaman resesi dan rencana tarif Trump. Penurunan Tesla terjadi di tengah protes yang meluas atas pengaruh miliarder Musk di pemerintahan federa.

    Di dealer Tesla, digelar kampanye boikot besar-besaran. Pemilik mobil banyak yang menjual kendaraan Tesla mereka, dan aktivis ramai-ramai mendorong anggota masyarakat untuk menjual saham Tesla.

    Banyak mobil Tesla di tempat sampah yang dipenuhi grafiti anti-Nazi dan tulisan ‘Musk harus pergi’.

    Klaim Trump bahwa boikot itu “ilegal” adalah salah. Mahkamah Agung memutuskan pada tahun 1972 bahwa amandemen pertama konstitusi AS melindungi hak warga Amerika untuk memprotes bisnis swasta.

    Kelompok gerakan ‘Tesla Takedown’, yang telah mengorganisasikan protes anti-Tesla di seluruh negeri, mengatakan orang-orang juga memiliki hak untuk melakukan protes secara damai di trotoar dan jalan di depan showroo, perusahaan.

    “Protes damai di tempat umum bukanlah terorisme domestik,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

    “Kami tidak akan diganggu atau membiarkan hak-hak kami diinjak-injak atau dicuri,” mereka menambahkan.

    (fab/fab)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.114: Putin Bangga, Ukraina Mundur setelah Digempur Rusia di Kursk – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.114: Putin Bangga, Ukraina Mundur setelah Digempur Rusia di Kursk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.114 pada Kamis (13/3/2025).

    Pada tengah malam, suara ledakan dapat terdengar di Kyiv dan disusul dengan suara ledakan yang kedua pada pukul 01.16 waktu setempat.

    Setengah jam kemudian, Rusia menyerang Kherson secara besar-besaran.

    Sementara itu, ledakan terdengar di wilayah Zaporizhia pada pukul 04.00 pagi waktu setempat.

    Angkatan Udara Ukraina memperingatkan tentang ancaman pesawat tak berawak terhadap Zaporizhia.

    Pada waktu yang beriringan, peringatan serangan udara telah dicabut di Kyiv, seperti diberitakan Suspilne.

    Putin Kunjungi Kursk

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi wilayah perbatasannya di Kursk untuk pertama kalinya sejak Ukraina menginvasi sebagian wilayah Rusia dalam serangan mendadak pada Agustus 2024.

    Putin berharap pasukannya hampir berhasil membebaskan sepenuhnya wilayah Kursk setelah mengklaim telah merebut kembali 24 permukiman dalam lima hari terakhir.

    “Saya berharap semua tugas tempur yang dihadapi unit kami akan terpenuhi, dan wilayah wilayah Kursk akan segera dibebaskan sepenuhnya dari musuh,” kata Putin di televisi pemerintah, Rabu (12/3/2025).

    Putin juga mengatakan Rusia memperlakukan semua tawanan perang dengan baik.

    Putin Memuji Pasukan Rusia dalam Operasi Pipa di Kursk

    Dalam kunjungannya di Kursk, Putin memuji pasukan Rusia yang meliputi personel dari Brigade Serangan Lintas Udara ke-11, Resimen Senapan Bermotor ke-30, dan detasemen pasukan khusus Akhmat yang berpartisipasi dalam operasi khusus di Kursk.

    Ia diberitahu oleh Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, bahwa pasukan Rusia berhasil melakukan operasi khusus melalui saluran pipa dalam serangan yang mengejutkan pasukan Ukraina di Kursk.

    “Tim penyerang dari formasi gabungan ini, yang berjumlah lebih dari 600 orang, menggunakan pipa transmisi gas untuk menempuh jarak sekitar 15 kilometer dan menyusup ke formasi tempur angkatan bersenjata Ukraina,” lapor Gerasimov kepada Putin.

    “Tindakan ini mengejutkan musuh dan menyebabkan runtuhnya pertahanan mereka serta perkembangan serangan kami di wilayah Kursk,” imbuh Gerasimov.

    Ukraina Tarik Pasukannya dari Kursk setelah Digempur Rusia

    Beberapa menit setelah pernyataan Putin disiarkan, panglima tertinggi angkatan darat Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrski, mengisyaratkan pasukannya ditarik mundur untuk meminimalkan kerugian.

    “Dalam situasi yang paling sulit, prioritas saya adalah menyelamatkan nyawa tentara Ukraina. Untuk tujuan ini, unit-unit pasukan pertahanan, jika perlu, akan bermanuver ke posisi yang lebih menguntungkan,” tulis Syrski, Rabu.

    Syrski: Rusia Menyerang dengan Pasukan Udara dan Unit Khusus

    Jenderal Oleksandr Syrski mengatakan militer Rusia menderita kerugian personel dan peralatan yang besar saat mencoba meraih keuntungan politik dengan berupaya mengusir pasukan Ukraina dari pemukiman Sudzha di Kursk. 

    Namun, sumber terbuka Deep State yang berbasis di Ukraina menunjukkan bahwa Ukraina tidak lagi memegang kendali penuh atas pemukiman tersebut.

    Meski mengatakan musuh menderita kerugian, Syrski mengakui Rusia telah mengerahkan pasukan terbaiknya untuk memukul mundur pasukan Ukraina.

    “Musuh menggunakan unit penyerangan pasukan udara dan pasukan operasi khusus untuk menerobos pertahanan kami, mengusir pasukan kami keluar dari wilayah Kursk dan memindahkan pertempuran ke wilayah Sumy dan Kharkiv,” kata Syrskyi, seperti diberitakan The Guardian.

    Zelensky: Kami Berupaya Melindungi Tentara Ukraina

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina melakukan upaya semaksimal mungkin untuk melindungi tentaranya di garis depan medan perang.

    “Rusia jelas berusaha memberikan tekanan maksimal pada pasukan kami, dan komando militer kami melakukan apa yang harus dilakukan,” kata Presiden Ukraina dalam konferensi pers di Kyiv, Rabu.

    “Kami menjaga keselamatan prajurit kami semaksimal mungkin,” lanjutnya.

    Trump Ancam Rusia secara Finansial jika Tak Setujui Usulan Gencatan Senjata 30 Hari

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan ia dapat menargetkan Rusia secara finansial atau memberikan sanksi lagi.

    Hal ini terjadi setelah Zelensky mendesaknya untuk mengambil langkah-langkah kuat jika Rusia gagal mendukung gencatan senjata 30 hari yang disepakati antara delegasi Ukraina dan AS yang bertemu di Arab Saudi pada 11 Maret lalu.

    Sebelumnya Zelensky mengatakan ia mengharapkan tindakan tegas dari Washington jika Rusia menolak usulan gencatan senjata.

    “Saya memahami bahwa kita dapat mengandalkan langkah tegas. Saya belum tahu rinciannya tetapi kita berbicara tentang sanksi (terhadap Rusia) dan memperkuat Ukraina,” kata Zelensky.

    AS, Ukraina, dan Eropa Menunggu Respons Rusia

    Pemerintah AS, Kyiv, dan Eropa sedang menunggu tanggapan Moskow terhadap usulan AS untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Ukraina.

    Utusan AS yang dikirim ke Moskow diharapkan untuk mengadakan pembicaraan dengan Putin pada akhir minggu ini.

    Kremlin belum secara terbuka mengatakan apakah mereka mendukung gencatan senjata segera atau tidak.

    Menlu AS Ingin Rusia Setujui Rencana AS Tanpa Syarat Apa Pun

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan pemerintahan Trump menginginkan persetujuan Rusia tanpa syarat apa pun atas usulan AS untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Ukraina.

    “Itulah yang ingin kami ketahui – apakah mereka siap melakukannya tanpa syarat,” kata Rubio di pesawat menuju pertemuan G7 di Kanada.

    “Jika jawabannya ya, maka kami tahu kami telah membuat kemajuan nyata, dan ada peluang nyata untuk mencapai perdamaian. Jika jawaban mereka tidak, itu akan sangat disayangkan, dan itu akan memperjelas niat mereka,” imbuhnya.

    Eropa Bahas Pembentukan Pasukan Jaminan untuk Ukraina

    Ketika Rusia belum memberikan jawaban atas usulan AS untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Ukraina, para pejabat tinggi militer Eropa (Inggris, Jerman, Italia, Polandia dan Prancis) berkumpul di Paris pada Rabu kemarin.

    Mereka membahas kemampuan Eropa memberikan jaminan keamanan untuk Ukraina jika gencatan senjata dengan Rusia telah disepakati.

    Menteri pertahanan Prancis, Sébastien Lecornu, mengatakan pengumuman gencatan senjata bisa datang secepatnya pada hari  (13/3/2025) dan Eropa harus siap untuk membantu menegakkannya.

    “Kami berharap untuk melihat gencatan senjata besok” katanya.

    Ia mengatakan setidaknya 15 negara bersedia berkontribusi pada pasukan hingga 30.000 personel yang akan secara permanen mengamankan bandara, pelabuhan, dan infrastruktur Ukraina.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Dukung Elon Musk, Donald Trump Beli Mobil Tesla

    Dukung Elon Musk, Donald Trump Beli Mobil Tesla

    Jakarta

    Donald Trump bakal membeli mobil Tesla sebagai bentuk dukungannya untuk Elon Musk. Dia juga turut buka suara soal pihak-pihak yang memboikot Tesla.

    Saham Tesla rontok. Dalam sebuah laporan disebutkan saham Tesla turun lebih dari 20 persen dalam sebulan terakhir. Saham Tesla turun selama tujuh minggu sejak Musk bekerja untuk pemerintah. Tak cuma itu, mobil-mobil Tesla juga menjadi sasaran vandalisme di AS. Belum lagi, platform media sosial milik Musk, X, sempat down pada Senin.

    Ini berkaitan dengan jabatan yang diemban CEO Tesla itu saat ini. Sebagai informasi, Presiden terpilih AS Donald Trump menunjuk CEO Tesla Elon Musk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan atau Department of Government Efficiency (DOGE). Departemen tersebut melakukan pemangkasan pekerja sejak berdiri pada Januari tahun ini.

    Musk juga membuat pernyataan publik yang menjadi kontroversial pada bulan Januari, menjelang Hari Peringatan Holocaust. Dia mengatakan kepada ribuan orang di partai politik sayap kanan Jerman. Tidak hanya mendukung partai politik sayap kanan Jerman secara terbuka, Musk juga melontarkan serangkaian komentar kontroversial terhadap para pemimpin lembaga demokrasi tertinggi di Jerman. Sejak Elon Musk mendapat jabatan di pemerintah dan sederet sikap politiknya, aksi vandalisme hingga perusakan terhadap mobil Tesla meningkat.

    Elon Musk tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Dalam sebuah wawancara, miliarder itu tampak hampir menangis saat dia ditanya bagaimana dia mengelola bisnisnya yang lain serta peran pemerintahnya dalam Administrasi Trump.

    “Dengan susah payah,” curhat Elon Musk.

    “Saya hanya di sini, mencoba membuat pemerintah lebih efisien, menghilangkan pemborosan dan penipuan dan sejauh ini kami membuat kemajuan yang baik,” kata Musk.

    Trump pun membela. Sebagai bentuk dukungannya untuk Elon Musk, dia menyebut aksi vandalisme ke Tesla sebagai aksi teror domestik. Dia pun berjanji untuk menghentikannya karena dianggap merugikan perusahaan besar Amerika. Tak cuma itu, Trump juga memastikan dia akan segera membeli mobil Tesla.

    Trump juga menyebut sudah mengetahui siapa dalang di balik aksi vandalisme terhadap Tesla. Menurut Musk, apa yang dilakukan Trump itu sudah sesuai untuk membantu Amerika. Namun kata Trump, kaum sayap kiri tak menyukai hal-hal yang dilakukan Musk.

    “Bagaimanapun juga saya akan membeli mobil Tesla besok pagi, sebagai bentuk dukungan untuk Elon Musk, orang Amerika yang benar-benar hebat. Mengapa dia harus dihukum karena menggunakan kemampuannya yang luar biasa untuk membuat Amerika hebat lagi,” kata Trump dilansir Guardian.

    “Mereka coba memboikot Tesla, salah satu produsen terbesar di dunia secara ilegal untuk menyerang dan membahayakan Elon serta semua yang sudah diperjuangkan. Kita sudah tahu siapa mereka, kami akan menangkap mereka. Mereka adalah orang-orang yang jahat,” kata Trump.

    (dry/rgr)

  • Pria Australia Hidup 100 Hari dengan Jantung Buatan, Jadi yang Pertama di Dunia

    Pria Australia Hidup 100 Hari dengan Jantung Buatan, Jadi yang Pertama di Dunia

    Jakarta

    Seorang pria Australia yang mengalami gagal jantung menjadi orang pertama di dunia yang keluar dari rumah sakit dengan implan jantung buatan total.

    Diberitakan The Guardian, para peneliti dan dokter Australia di balik operasi tersebut mengumumkan bahwa implan tersebut merupakan “keberhasilan klinis yang tidak diragukan lagi” setelah pria tersebut hidup dengan perangkat itu selama lebih dari 100 hari sebelum menerima transplantasi jantung donor pada awal Maret.

    Jantung buatan total BiVACOR, yang diciptakan oleh Dr Daniel Timms adalah pompa darah putar implan pertama di dunia yang dapat berfungsi sebagai pengganti lengkap jantung manusia, menggunakan teknologi levitasi magnetik untuk meniru aliran darah alami jantung yang sehat.

    Implan tersebut, yang masih dalam tahap awal studi klinis, telah dirancang untuk pasien dengan gagal jantung biventrikular stadium akhir. Kondisi itu merusak atau melemahkan jantung sehingga tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.

    Implan tersebut dirancang sebagai jembatan untuk menjaga pasien tetap hidup hingga transplantasi jantung donor tersedia, tetapi ambisi jangka panjang BiVACOR adalah agar penerima implan dapat hidup dengan perangkat mereka tanpa memerlukan transplantasi jantung.

    Pasien, seorang pria berusia 40-an dari New South Wales yang mengalami gagal jantung parah, mengajukan diri untuk menjadi penerima pertama jantung buatan di Australia dan keenam di dunia.

    Lima implan pertama dilakukan tahun lalu di AS dan semuanya menerima jantung donor sebelum dipulangkan dari rumah sakit, dengan waktu terlama antara implan dan transplantasi adalah 27 hari.

    Pasien Australia menerima perangkat tersebut pada tanggal 22 November 2024 di rumah sakit St Vincent di Sydney dalam prosedur enam jam yang dipimpin oleh ahli bedah kardiotoraks dan transplantasi Dr Paul Jansz.

    Pasien, yang menolak untuk disebutkan identitasnya, dipulangkan dari rumah sakit dengan implan pada bulan Februari. Jantung donor tersedia untuk ditransplantasikan pada bulan Maret 2025.

    “Kami telah bekerja keras untuk mencapai momen ini selama bertahun-tahun dan kami sangat bangga menjadi tim pertama di Australia yang melaksanakan prosedur ini,” kata Dr Jansz.

    (kna/kna)

  • BUMN Salurkan Bantuan Makanan hingga Obat buat Korban Banjir Jabodetabek

    BUMN Salurkan Bantuan Makanan hingga Obat buat Korban Banjir Jabodetabek

    Jakarta

    PT Surveyor Indonesia (PTSI) membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan menyalurkan tiga gelombang bantuan kepada korban banjir di wilayah Jabodetabek. Bantuan tersebut disalurkan secara bertahap pada Rabu hingga Jumat (5-7 Maret) melalui Serikat Pegawai Surveyor Indonesia (SPASI), Satgas IDSurvey, serta kolaborasi bersama Satgas Bencana BUMN.

    Bantuan ini diberikan dengan harapan dapat meringankan beban korban banjir yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama di tengah kondisi darurat yang masih berlangsung di beberapa wilayah. Situasi ini semakin berat karena terjadi di tengah bulan Ramadan, di mana banyak masyarakat menjalani ibadah puasa dan membutuhkan dukungan tambahan untuk tetap bertahan dalam kondisi darurat.

    Hingga saat ini, total bantuan yang telah disalurkan telah melebihi 60 paket yang terdiri dari sembako dan bahan pokok, obat-obatan, selimut, serta kebutuhan sanitasi. Bantuan ini didistribusikan ke lebih dari 15 kecamatan yang terdampak banjir di Jabodetabek.

    Tim PTSI bersama mitra relawan juga terus memantau kondisi di lapangan guna memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

    “PTSI sebagai The Guardian of Assurance berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang testing, inspection, and certification (TIC), tetapi juga dalam aksi kemanusiaan. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan di tengah kondisi cuaca ekstrem,” ujar Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2024).

    Upaya ini merupakan bagian dari kepedulian PTSI dalam mendukung ketahanan masyarakat menghadapi bencana serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana. PTSI akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna memastikan bantuan dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan secara efektif dan tepat sasaran.

    Melalui langkah ini, PTSI berharap dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir serta mendorong kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana dan kesiapan menghadapi kondisi darurat.

    (ara/ara)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.111: Rusia Rebut Wilayahnya di Kursk, Pasukan Ukraina Makin Terkepung – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.111: Rusia Rebut Wilayahnya di Kursk, Pasukan Ukraina Makin Terkepung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.111 pada Senin (10/3/2025).

    Para pejabat tinggi Ukraina akan berada di Arab Saudi untuk bertemu dengan menteri luar negeri AS, Marco Rubio, dan para pembantu Trump lainnya yang berangkat ke Jeddah pada hari Minggu (9/3/2025).

    Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina Volodymyr Zelensky, diperkirakan akan memimpin delegasi Kyiv. 

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengatakan dia akan berada di Arab Saudi minggu ini. 

    Ia mengatakan Ukraina berkomitmen penuh untuk dialog yang konstruktif di Arab Saudi.

    “Proposal yang realistis ada di atas meja. Kuncinya adalah bergerak cepat dan efektif,” kata Zelensky, dikutip dari The Guardian.

    Sebelumnya pada 18 Februari lalu, para pejabat AS bertemu untuk membahas perang dengan para pejabat Rusia di Arab Saudi tanpa kehadiran perwakilan Ukraina.

    Trump Berharap Perundingan AS-Ukraina Membawa Hasil yang Baik

    Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia mengharapkan hasil yang baik dari perundingan tersebut.

    Ia mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahannya hampir mencabut jeda intelijen mengenai Ukraina, dan sedang mempertimbangkan banyak hal terkait tarif terhadap Rusia.

    Trump mengatakan ia mengira Ukraina akan menandatangani perjanjian mineral dengan AS. 

    “Saya ingin mereka menginginkan perdamaian,” kata Trump.

    Zelensky: Rusia Melancarkan Ratusan Serangan

    Zelenskyy mengatakan Rusia telah melancarkan “ratusan serangan” terhadap Ukraina minggu lalu.

    Sekitar 1.200 bom udara berpemandu, hampir 870 pesawat nirawak serang, dan lebih dari 80 rudal berbagai jenis telah digunakan.

    Pasukan Rusia Berhasil Menyelinap Melalui Pipa Gas di Kursk

    Pasukan khusus Rusia dikabarkan menyelinap melalui jaringan pipa gas yang tidak digunakan lagi untuk menyerang unit Ukraina yang menguasai wilayah di wilayah Kursk, Rusia.

    Staf umum militer Ukraina mengonfirmasi pada Sabtu (8/3/2025) malam bahwa kelompok sabotase dan penyerang Rusia menggunakan jaringan pipa tersebut dalam upaya untuk mendapatkan pijakan di luar Sudzha. 

    “Pasukan Ukraina diserang dengan roket dan artileri setelah terdeteksi tepat waktu… Kerugian musuh di Sudzha sangat tinggi,” lapor militer Ukraina.

    Saluran Telegram Rusia menunjukkan foto-foto yang mereka katakan adalah pasukan khusus yang mengenakan masker gas dan bergerak di sepanjang apa yang tampak seperti bagian dalam pipa besar.

    Video lain menunjukkan apa yang dikatakan sebagai orang Rusia yang diamati dari udara dan diserang.

    Rusia Menyelinap dan Rebut Wilayah Kursk

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya telah merebut empat desa di utara dan barat laut Sudzha yang terdekat sejauh 12 km dari pusatnya.

    Klaim tersebut muncul sehari setelah Rusia melaporkan perebutan tiga desa lainnya yaitu Malaya Lukhnya, Cherkaskoye Borishnoye, dan Kositsa, di utara Sudzha.

    “Angkatan bersenjata Rusia terus mengalahkan kelompok tentara Ukraina di wilayah-wilayah Kursk,” kata kementerian tersebut.

    Sejak invasi Ukraina pada Agustus tahun lalu, pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan selama berhari-hari.

    Peta sumber terbuka yang dirilis pada hari Jumat (7/3/2025) menunjukkan pasukan Ukraina di Kursk hampir terkepung setelah kemajuan mendadak Rusia.

    Drone Ukraina Hantam Depot Minyak Rusia

    Drone Ukraina menargetkan infrastruktur minyak di Rusia selatan dan tengah pada malam hari hingga Minggu dini hari.

    Gubernur setempat mengatakan sebuah drone menghantam depot minyak di Cheboksary, sebuah kota Rusia di Sungai Volga sekitar 1.000 km dari perbatasan. 

    Rekaman daring menunjukkan apa yang tampak seperti kebakaran di atau dekat salah satu kilang minyak terbesar Rusia, di kota selatan Ryazan.

    Shot, saluran berita di Telegram, mengatakan penduduk mendengar ledakan di dekat kilang tersebut.

    Gubernur setempat, Pavel Malkov, mengonfirmasi serangan drone Ukraina di daerah tersebut.

    Prancis akan Pakai Laba Aset Rusia untuk Mempersenjatai Ukraina

    Prancis mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan menggunakan laba dari aset Rusia yang dibekukan untuk membiayai tambahan €195 juta ($212 juta) dalam bentuk senjata untuk Ukraina.

    Pengiriman senjata tersebut merupakan pengiriman bantuan militer terbaru yang didanai melalui aset Rusia.

    Menteri luar negeri Prancis, Sébastien Lecornu, mengatakan Paris akan mengirim lebih banyak peluru artileri 155 mm dan bom luncur untuk jet tempur Mirage 2000 yang diberikannya kepada Ukraina, seperti diberitakan surat kabar La Tribune Dimanche.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina