Perusahaan: Guardian

  • Tarif Impor Trump: 3 Industri Padat Karya Ini Terancam Bangkrut – Page 3

    Tarif Impor Trump: 3 Industri Padat Karya Ini Terancam Bangkrut – Page 3

    Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa penerapan tarif impor yang sangat tinggi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump menimbulkan risiko yang signifikan terhadap perekonomian global.

    Mengutip The Guardian, Selasa (8/4/2025) IMF juga mengingatkan bahwa tarif impor berisiko menimbulkan aksi jual besar-besaran di pasar saham di seluruh dunia oleh para investor.

    Direktur pelaksana IMF, Kristalina Georgieva mengatakan bahwa penting bagi AS dan mitra dagangnya untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dari perang dagang, sementara pasar saham anjlok pada hari Jumat (4/4) karena Tiongkok membalas tarif tersebut.

    “Kami masih menilai implikasi ekonomi makro dari langkah-langkah tarif yang diumumkan, tetapi hal itu jelas merupakan risiko yang signifikan terhadap prospek global di saat pertumbuhan ekonomi sedang lesu,” kata Georgieva.

    “Penting untuk menghindari langkah-langkah yang dapat semakin merugikan ekonomi dunia. Kami mengimbau Amerika Serikat dan mitra dagangnya untuk bekerja secara konstruktif guna menyelesaikan ketegangan perdagangan dan mengurangi ketidakpastian,” jelasnya.

    IMF memperkirakan bahwa tarif impor hingga 50% atas impor ke AS telah menghapus triliunan dolar dari nilai perusahaan-perusahaan terbesar di dunia di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi di negara tersebut.

    “Praktik AS ini tidak sejalan dengan aturan perdagangan internasional, sangat merugikan hak dan kepentingan sah Tiongkok, dan merupakan praktik intimidasi sepihak yang umum,” kata komisi tarif dewan negara Tiongkok.

  • IMF: Tarif Impor Timbulkan Risiko Besar ke Ekonomi Global – Page 3

    IMF: Tarif Impor Timbulkan Risiko Besar ke Ekonomi Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa penerapan tarif impor yang sangat tinggi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump menimbulkan risiko yang signifikan terhadap perekonomian global. 

    Mengutip The Guardian, Selasa (8/4/2025) IMF juga mengingatkan bahwa tarif impor berisiko menimbulkan aksi jual besar-besaran di pasar saham di seluruh dunia oleh para investor.

    Direktur pelaksana IMF, Kristalina Georgieva mengatakan bahwa penting bagi AS dan mitra dagangnya untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dari perang dagang, sementara pasar saham anjlok pada hari Jumat (4/4) karena Tiongkok membalas tarif tersebut.

    “Kami masih menilai implikasi ekonomi makro dari langkah-langkah tarif yang diumumkan, tetapi hal itu jelas merupakan risiko yang signifikan terhadap prospek global di saat pertumbuhan ekonomi sedang lesu,” kata Georgieva.

    “Penting untuk menghindari langkah-langkah yang dapat semakin merugikan ekonomi dunia. Kami mengimbau Amerika Serikat dan mitra dagangnya untuk bekerja secara konstruktif guna menyelesaikan ketegangan perdagangan dan mengurangi ketidakpastian,” jelasnya.

    IMF memperkirakan bahwa tarif impor hingga 50% atas impor ke AS telah menghapus triliunan dolar dari nilai perusahaan-perusahaan terbesar di dunia di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi di negara tersebut.

    “Praktik AS ini tidak sejalan dengan aturan perdagangan internasional, sangat merugikan hak dan kepentingan sah Tiongkok, dan merupakan praktik intimidasi sepihak yang umum,” kata komisi tarif dewan negara Tiongkok.

  • Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.140: Trump Kecewa karena Rusia Serang Ukraina secara Gila-gilaan – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.140: Trump Kecewa karena Rusia Serang Ukraina secara Gila-gilaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.140 pada Selasa (8/4/2025).

    Pada pukul 01.00 waktu setempat, 15 pesawat tak berawak musuh berada di udara di atas Ukraina, sebagian besarnya berada di wilayah Dnipropetrovsk.

    Semua aman dan tidak ada ancaman serangan udara yang terdeteksi pada pukul 03.00 waktu setempat, seperti diberitakan Telegraf.

    Zelensky: Pasukan Ukraina Beroperasi di Belgorod, Rusia

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan untuk pertama kalinya bahwa pasukan Ukraina beroperasi di wilayah Belgorod Rusia, tempat Moskow melaporkan serangan pada bulan Maret. 

    “Jenderal Oleksandr Syrsky telah melaporkan tentang kehadiran kami di wilayah Kursk dan kehadiran kami di wilayah Belgorod,” kata Zelensky dalam pidato hariannya pada hari Senin (7/4/2025).

    “Kami terus melakukan operasi aktif di daerah perbatasan di wilayah musuh, dan ini sepenuhnya benar-perang harus kembali ke tempat asalnya,” lanjutnya.

    Ini adalah pertama kalinya sejak invasi skala penuh dimulai bahwa Zelensky secara eksplisit menyebutkan kehadiran Ukraina di Belgorod, wilayah perbatasan Rusia dengan populasi sekitar 1,5 juta orang.

    Sebelumnya, Zelensky dan pejabat Ukraina lainnya mengatakan serangan Ukraina ke Kursk dan wilayah Rusia lainnya adalah untuk mengalihkan pasukan Rusia yang menyerang wilayah Ukraina di Sumy dan Kharkiv.

    Warga Kryvyi Rih Memakamkan 20 Korban Serangan Rusia

    Warga Kryvyi Rih memakamkan 20 orang yang tewas dalam serangan rudal Rusia yang diluncurkan pada hari Jumat (4/4/2024) malam.

    Pemakaman itu diiringi tangisan dan kemarahan terhadap agresi Rusia yang menewaskan 20 orang termasuk, sembilan anak yang diduga sedang bermain ayunan dan kotak pasir di taman.

    Lebih dari 70 orang terluka dalam serangan di Kryvyi Rih Jumat malam lalu. 

    “Kami tidak meminta belas kasihan. Kami menuntut kemarahan dunia,” kata Oleksandr Vilkul, kepala pemerintahan kota, menulis di Telegram saat Kryvyi Rih berduka. 

    Kantor Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina mengatakan itu adalah serangan tunggal terverifikasi paling mematikan yang merugikan anak-anak sejak dimulainya invasi skala penuh Rusia pada Februari 2022, serta merupakan salah satu serangan paling mematikan sejauh tahun ini.

    Trump: Rusia Lakukan Pemboman Gila-gilaan

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh Rusia melakukan pemboman gila-gilaan saat ini.

    Trump menegaskan kembali penentangannya terhadap pemboman Rusia terhadap Ukraina saat pemerintahan AS berpartisipasi dalam perundingan untuk mengakhiri pertempuran. 

    “Saya tidak senang dengan apa yang terjadi dengan pengeboman itu, karena saat ini pengeboman gila-gilaan sedang terjadi di sana. Ini situasi yang sangat buruk,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Senin (7/4/2025).

    “Jadi, kami bertemu dengan Rusia, kami bertemu dengan Ukraina, dan kami sudah hampir mencapai kesepakatan, tetapi saya tidak senang dengan semua pemboman yang terjadi dalam seminggu terakhir ini,” katanya.

    “Itu hal yang mengerikan,” ujarnya, seperti diberitakan The Guardian.

    Kremlin Bantah Tuduhan Eropa yang Sebut Rusia Mengulur Waktu

    Sebelumnya, Kremlin membantah tuduhan negara-negara Eropa dan AS yang mengatakan Rusia hanya mengulur waktu untuk mengakhiri perang.

    Kremlin kembali menegaskan bahwa Rusia mendukung gencatan senjata di Ukraina tapi memiliki banyak pertanyaan tentang bagaimana kesepakatan tersebut akan berhasil. 

    Di sisi lain, Rusia terus melancarkan serangannya ke Ukraina di tengah upaya AS untuk menengahi perundingan antara Rusia dan Ukraina.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Kesaksian Petugas Medis Gaza yang Selamat dari Pembantaian Israel

    Kesaksian Petugas Medis Gaza yang Selamat dari Pembantaian Israel

    Jakarta

    Satu-satunya korban selamat dari pembantaian paramedis dan pekerja penyelamat Palestina di Gaza, Munther Abed, menceritakan kesaksian yang mengerikan saat rekan-rekannya ditembak satu persatu oleh tentara Israel.

    Ia mengatakan melihat pasukan Israel menembaki ambulan dan kendaraan penyelamat Bulan Sabit Merah, lalu menggunakan buldoser untuk mengubur reruntuhan di sebuah lubang. Abed, berusia 27 tahun, berada di bagian belakang ambulans pertama yang tiba di lokasi serangan udara di distrik Hashashin, Rafah, sebelum fajar pada 23 Maret. Saat itu ambulan tersebut diserang oleh pasukan Israel.

    Dua rekannya dari Bulan Sabit Merah yang duduk di bagian depan tewas, tetapi ia selamat setelah menjatuhkan diri ke lantai kendaraan.

    “Pintunya terbuka, dan di sanalah mereka pasukan khusus Israel berseragam militer, bersenjata senapan, laser hijau, dan kacamata penglihatan malam,” kata Abed kepada Guardian.

    “Mereka menyeret saya keluar dari ambulans, menundukkan kepala agar tidak melihat apa yang terjadi pada rekan-rekan saya.”

    Dia dipukuli, ditahan dengan tangan terikat, dan dipaksa berbaring di tanah. Dari posisi itu, ia dapat melihat sebagian dari apa yang terjadi saat rekan-rekan dan koleganya tiba di lokasi dengan ambulans dan mobil pemadam kebakaran, masing-masing berlarian di tengah hujan tembakan.

    Secara keseluruhan, delapan anggota kru ambulans Bulan Sabit Merah dan paramedis, enam petugas penyelamat pertahanan sipil, serta seorang karyawan PBB tewas.

    Mayat mereka ditemukan di samping kendaraan yang hancur, akhir pekan lalu, di sebuah lubang berpasir, tempat yang disaksikan Abed saat penggalian dilakukan oleh pasukan. Saksi mata lainnya mengatakan kepada The Guardian bahwa beberapa korban ditemukan tewas dengan tangan atau kaki terikat.

    Sementara itu, seorang petugas ambulans Bulan Sabit Merah, Assad al-Nassara, masih belum diketahui keberadaannya. Namun, Abed mengatakan ia melihat Nassara masih hidup dan berada dalam tahanan Israel di sekitar lokasi pembunuhan. Sejak saat itu, Nassara tidak pernah terlihat lagi. Hingga kini, Abed adalah satu-satunya yang kembali hidup-hidup dan mampu menceritakan kisahnya.

    Abed menjadi relawan pada 23 Maret di stasiun ambulans di rumah sakit lapangan Inggris di al-Mawasi, sebuah kamp pengungsi di pesisir. Sekitar pukul 4 pagi, panggilan darurat masuk dari operator layanan gawat darurat yang melaporkan insiden di Hashashin, sebuah daerah berpasir di pinggiran utara Rafah.

    Di bawah tekanan internasional, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan meluncurkan penyelidikan formal atas penembakan tersebut. Namun, hingga saat ini, IDF membantah melakukan kesalahan, dan mengklaim bahwa mereka menembaki kendaraan yang “bergerak mencurigakan” tanpa lampu depan atau sinyal darurat. Abed mengatakan bahwa pernyataan itu jelas-jelas tidak benar.

    “Lampu ambulans menyala terang, dan logo Bulan Sabit Merah sangat terlihat saat kami menuju ke lokasi kejadian,” ujarnya. IDF menggambarkan wilayah tersebut sebagai zona perang, tetapi menurut Abed, Hashashin adalah “daerah sipil tempat kehidupan sehari-hari berjalan seperti biasa, bukan zona pertempuran yang ditetapkan.”

    Mereka hampir mencapai lokasi serangan udara yang dilaporkan sekitar pukul 04.20 pagi waktu setempat ketika mereka tiba-tiba diserang.

    “Sejak penembakan dimulai, saya langsung berlindung di lantai ambulans. Saya tidak mendengar apa pun dari rekan-rekan saya, kecuali suara-suara saat-saat terakhir mereka, mendengar mereka mengembuskan napas terakhir,” katanya. “

    “Tiba-tiba, semuanya menjadi sunyi, ambulans berhenti, dan lampu padam. Pintu pengemudi terbuka, dan saya mendengar suara-suara berbicara dalam bahasa Ibrani. Ketakutan dan kepanikan menguasai saya, dan saya mulai melafalkan beberapa kutipan dari Al-Qur’an,” katanya lagi.

    Mayat rekan Abed, Khufaga dan Shaath, digali dari lubang yang sama akhir pekan lalu, bersama dengan sisa-sisa enam pekerja Bulan Sabit Merah lainnya: Saleh Muamer, Mohammad Bahloul, Mohammed al-Heila, Ashraf Abu Labda, Raed al-Sharif dan Rifatt Radwan, serta enam pekerja pertahanan sipil Palestina dan seorang karyawan badan bantuan PBB, UNRWA.

    (suc/suc)

  • Dealer-dealer Tesla di Eropa Dirusak, Mobil Dibakar

    Dealer-dealer Tesla di Eropa Dirusak, Mobil Dibakar

    Jakarta

    Penyerangan dan aksi perusakan terhadap mobil serta dealer Tesla terjadi juga di Eropa. Aksi ini diyakini sejalan dengan penolakan terhadap Elon Musk yang kini merapat ke pemerintahan Donal Trump.

    Dikutip dari Guardian, pada Sabtu akhir pekan lalu, ada tujuh mobil Tesla dibakar di dealer yang berlokasi di Ottersberg, Jerman. Kejadian serupa merambat ke Swedia.

    Dilaporkan dua dealer Tesla di Stockholm dan Malmo dirusak oleh orang tak dikenal, Senin (31/3) waktu setempat. Perusakan dilakukan dengan menyemprotkan cat berwarna oranye.

    Yang terbaru terjadi di Italia. Meski belum diketahui pasti apa penyebabnya, ada 17 mobil Tesla terbakar pada sebuah dealer di Kota Roma.

    Meski penyelidikan sampai kini masih dilakukan, kepolisian anti teror Italia diturunkan untuk membantu menangani kasus ini. Menteri dalam negeri Italia bahkan sudah menyurati kepolisian untuk meningkatkan pengamanan pada dealer-dealer Tesla di Italia, sebagai langkah antisipasi adanya ‘serangan’ susulan.

    Pada beberapa video yang diposting di media sosial X, terlihat api besar dihasilkan dari kebakaran mobil Tesla tersebut. Melalui akun resmi miliknya, Musk menyebut apa yang terjadi di Roma sebagai ‘terorisme’.

    Global backlash continues against US oligarch Musk as Tesla vehicles mysteriously caught fire in Ottersberg, Germany. #TeslaTakeDown pic.twitter.com/WaJGBRIRnH

    — Anonymous (@YourAnonCentral) March 29, 2025

    Sejak Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Srikat pada Januari 2025, Musk langsung menjadi orang yang berada di lingkaran dekat Trump. Musk juga diberi jabatan strategis pada ‘Department of Government Efficiency’.

    Ini kemudian memicu gelombang protes dan boykot terhadap mobil-mobil Tesla. Lebih dari itu, beberapa aksi perusakan juga terjadi di Amerika Serikat, yang kemudian menyebar hingga Eropa.

    Protes terhadap Musk dan Tesla sebenarnya lebih banyak yang berlangsung damai. Namun pada beberapa kasus muncul aksi perusakan, baik pada mobil Tesla maupun pada dealer-dealer kendaraan listrik tersebut.

    (din/sfn)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.139: Rusia Luncurkan Serangan di Kyiv, setelah Menghantam Kryvyi Rih – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.139: Rusia Luncurkan Serangan di Kyiv, setelah Menghantam Kryvyi Rih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.139 pada Senin (7/4/2025).

    Serangan rudal Rusia di Kyiv menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya pada Minggu (6/4/2025) malam.

    Pihak berwenang Ukraina melaporkan sejumlah kerusakan dan kebakaran di beberapa distrik dalam serangan terbesar di Ukraina selama berminggu-minggu.

    “Rudal balistik telah merusak gedung-gedung yang menampung kantor redaksi Perusahaan Penyiaran Asing Negara Ukraina,” menurut saluran televisi Freedom, yang melaporkan ruang redaksinya sendiri telah hancur.

    Seluruh negara berada dalam siaga udara sejak hari ini pukul 02.00 waktu setempat setelah angkatan udara Ukraina memperingatkan adanya serangan.

    Serangan tersebut adalah serangan berskala besar pertama yang menggunakan rudal dan pesawat tak berawak sejak AS mengumumkan Rusia dan Ukraina menyepakati perjanjian gencatan senjata terhadap infrastruktur energi dan maritim di Laut Hitam.

    Jumlah Korban Jiwa di Kryvyi Rih Meningkat Jadi 20 Orang

    Ukraina melaporkan meningkatnya jumlah korban jiwa dalam serangan Rusia di Kryvyi Rih.

    Rusia pertama kali melancarkan serangan rudal balistik ke Kryvyi Rih pada hari Jumat (4/4/2025).

    Setidaknya 18 orang dilaporkan tewas dalam serangan itu, termasuk sembilan anak-anak.

    Kemudian, Rusia menyerang Kryvyi Rih lagi menggunakan UAV – seorang wanita tewas dan tujuh orang dilaporkan terluka, seperti diberitakan Pravda. 

    Prancis Desak Gencatan Senjata, Kecam Rusia yang Serang Kryvyi Rih

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan tindakan keras jika Rusia terus menolak perdamaian setelah Rusia meluncurkan rudal balistik ke Kryvyi Rih pada hari Jumat (4/4/2025).

    “Meskipun ada upaya AS dan Eropa untuk mengamankan perdamaian di Ukraina, Rusia terus “membunuh anak-anak dan warga sipil,” kata Macron melalui akun X.

    “Pikiran saya bersama anak-anak dan semua korban sipil dari serangan berdarah yang dilakukan oleh Rusia, termasuk pada tanggal 4 April di Kryvyi Rih,” lanjutnya.

    “Gencatan senjata diperlukan sesegera mungkin. Dan tindakan keras jika Rusia terus mencoba untuk membeli waktu dan menolak perdamaian,” tambahnya.

    Macron mengatakan meskipun Ukraina menerima proposal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk gencatan senjata penuh dan negara-negara Eropa juga bekerja untuk mengamankan perdamaian, Rusia melanjutkan perang dengan intensitas baru, tanpa memperhatikan warga sipil.

    Rusia Luncurkan Serangan dari Laut Hitam, Zelensky: Moskow Menolak Damai

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan Rusia dilancarkan pada hari Minggu dari Laut Hitam, menunjukkan mengapa Moskow menolak untuk menyetujui gencatan senjata tanpa syarat.

    “Mereka ingin mempertahankan kemampuan mereka untuk menyerang kota-kota dan pelabuhan kami dari laut,” kata Zelensky, seperti diberitakan The Guardian.

    Ia mengatakan gencatan senjata di laut adalah kunci untuk keamanan secara keseluruhan dan membawa perdamaian lebih dekat.

    Namun, serangan tersebut mengisyaratkan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ingin mengakhiri perang.

    “Dia mencari cara untuk mempertahankan opsi untuk menyalakannya kembali kapan saja, dengan kekuatan yang lebih besar,” kata Zelensky.

    Zelensky: Rusia Meningkatkan Serangan Udara

    Zelensky mengatakan Rusia meningkatkan pemboman udaranya setelah pasukannya melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran ke Ukraina pada Minggu malam, yang menewaskan dua orang. 

    “Tekanan terhadap Rusia masih belum cukup,” tambah presiden Ukraina tersebut.

    Jerman akan Gelar Latihan Militer jika Rusia Serang Negara-negara NATO

    Latihan militer Bundeswehr skala besar dengan nama sandi “Red Storm Bravo” akan diadakan di Hamburg (Jerman) selama tiga hari, mulai tanggal 25 September 2025. 

    “Sasarannya adalah untuk mempersiapkan kemungkinan serangan Rusia terhadap negara anggota NATO,” menurut laporan saluran NTV.

    Skenario latihan juga mencakup pemindahan unit militer melalui kota, menyediakan perawatan medis darurat, dan mengevakuasi yang terluka.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Hadapi Tarif Impor AS, Legislator PDIP Sarankan Pemerintah RI Perkuat Pariwisata Lokal – Halaman all

    Hadapi Tarif Impor AS, Legislator PDIP Sarankan Pemerintah RI Perkuat Pariwisata Lokal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDIP Novita Hardini menilai, dampak kebijakan tarif proteksionis yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mulai terasa di berbagai sektor, termasuk pariwisata Indonesia.

    Di balik tantangan itu, Novita justru melihat peluang besar untuk memperkuat pariwisata dalam negeri sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

    Menurut dia, tekanan terhadap nilai tukar Rupiah akibat ketegangan ekonomi global dan kebijakan tarif internasional berdampak langsung terhadap masyarakat, terutama mereka yang biasa bepergian ke luar negeri. 

    “Biaya perjalanan ke luar negeri melonjak, dan ini saat yang tepat untuk mendorong pergeseran arus wisata ke destinasi lokal,” kata Novita dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).

    Novita mengutip data dari Mastercard Economics Institute (2023) yang mengungkapkan bahwa pada 2022, wisatawan Indonesia menghabiskan rata-rata USD 1.200 per perjalanan ke luar negeri. 

    Dengan depresiasi Rupiah yang terus berlanjut, angka tersebut berpotensi meningkat drastis. 

    “Ini menjadi sinyal penting bahwa wisata domestik harus menjadi prioritas, bukan hanya sebagai alternatif, tapi sebagai pilihan utama,” ucapnya.

    Legislator perempuan asal Trenggalek itu menegaskan, krisis bukan alasan untuk stagnasi. 

    Justru, sejarah menunjukkan bahwa krisis adalah ruang bagi lahirnya inovasi. 

    “Pemerintah harus melihat ini sebagai momentum untuk memperkuat kebijakan fiskal, memberikan insentif bagi pengembangan destinasi lokal, serta menjaga kepercayaan investor di sektor pariwisata,” ujar dia.

    Novita juga menyoroti perlunya kolaborasi antara kementerian terkait, pelaku industri, dan pemerintah daerah dalam menyediakan akses transportasi yang terjangkau, promosi wisata yang masif, serta menciptakan pengalaman wisata domestik yang berkualitas dan kompetitif.

    “Kalau wisatawan domestik dialihkan ke destinasi lokal, dampaknya bisa sangat besar terhadap perputaran ekonomi daerah. Ini bukan sekadar soal pariwisata, tapi soal penguatan ekonomi rakyat,” ucapnya.

    Dalam konteks visi ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kemandirian nasional, Novita menilai bahwa pariwisata tidak bisa lagi dianggap sebagai sektor pelengkap. 

    “Pariwisata adalah jantung baru ekonomi Indonesia. Ia harus resilien, berdaya saing, dan inklusif. Kebijakan Trump bisa jadi pemicu perubahan arah, jika kita pandai membaca peluang di tengah krisis,” pungkasnya.

    Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor terbaru terhadap produk-produk yang mereka impor dari Indonesia sebesar 32 persen.

    Keputusan itu diumumkan Trump hari Rabu, 2 April 2025 waktu Amerika Serikat.

    Dalam pengumumannya, Trump menyatakan AS mengenakan tarif dasar 10 persen untuk semua produk impor AS.

    Total ada 60 negara yang terkena aturan tarif individual Trump yang dihitung sebesar setengah dari tarif dan hambatan lain yang “dibebankan negara-negara tersebut kepada AS.”

    “Tidak akan pernah ada transformasi suatu negara seperti transformasi yang terjadi di Amerika Serikat,” kata Trump dalam pernyataan yang ia sampaikan di Rose Garden, Gedung Putih, Rabu (2/4/2025) waktu AS.

    Trump menyebut hari pengumuman tarif imbal balik tersebut sebagai Hari Pembebasan.

    “Menurut saya, ini adalah salah satu hari terpenting dalam sejarah Amerika. Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kita,” katanya dikutip dari Guardian, Kamis (3/4/2025).

  • Soal Kebijakan Tarif Impor Donald Trump, Pemerintah Indonesia Diminta Fokus pada Ekonomi Digital – Halaman all

    Soal Kebijakan Tarif Impor Donald Trump, Pemerintah Indonesia Diminta Fokus pada Ekonomi Digital – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketegangan geopolitik global dan kebijakan proteksionisme seperti tarif 32 persen yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia menjadi sorotan tajam dalam lanskap ekonomi saat ini. 

    Direktur Eksekutif Indonesia Digital Community Institute (IDCI), Yayang Ruzaldy, menegaskan bahwa momen ini harus dimanfaatkan Indonesia untuk mempercepat transformasi digital demi memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

    “Tarif tinggi dari negara mitra dagang besar seperti AS memang berdampak signifikan, terutama bagi sektor manufaktur, pertanian, logistik, dan UMKM. Tapi di balik tantangan ini, ada peluang besar melalui digitalisasi,” ujar Yayang kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Dia menyebutkan bahwa teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain dapat meningkatkan produktivitas hingga 25 persen serta membuka akses pasar global secara lebih luas, khususnya bagi pelaku UMKM.

    Strategi digital nasional, lanjut Yayang, harus melibatkan semua pihak. 

    Dia pun mendorong agar pemerintah memfokuskan kebijakan pada pengembangan perdagangan digital, pemberian insentif adopsi teknologi, dan pembentukan Digital Sovereign Fund sebagai penyangga ekosistem digital nasional.

    “Perusahaan-perusahaan di Indonesia juga harus mulai serius menerapkan otomatisasi dan AI dalam rantai pasok mereka, serta membangun kemitraan digital lintas negara. Ini akan menjadi langkah penting menuju efisiensi dan daya saing global,” tambahnya.

    Sementara itu, sektor UMKM perlu diberdayakan melalui pemanfaatan e-commerce global dan layanan fintech agar mampu bertransformasi menjadi bisnis berbasis digital. Investor pun didorong untuk mengarahkan pendanaan ke startup teknologi lokal, terutama yang bergerak di bidang logistik digital dan AI. 

    Di sisi akademis, Yayang menekankan pentingnya reformasi kurikulum teknologi dan peningkatan riset berbasis data.

    “Transformasi digital bukan sekadar adaptasi, melainkan sebuah lompatan strategis menuju kemandirian ekonomi berbasis inovasi. Dengan dukungan populasi muda yang melek digital dan semangat kolaborasi lintas sektor, Indonesia memiliki pondasi kuat untuk menjadi kekuatan ekonomi digital baru di Asia,” jelasnya.

    Yayang juga menyerukan semangat kepada seluruh pihak untuk mengambil peran aktif dalam perubahan ini. 

    “Saatnya bersatu, berani melompat, dan memimpin perubahan,” tandasnya.

    Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif impor terbaru terhadap produk-produk yang mereka impor dari Indonesia sebesar 32 persen.

    Keputusan itu diumumkan Trump hari Rabu, 2 April 2025 waktu Amerika Serikat.

    Dalam pengumumannya, Trump menyatakan AS mengenakan tarif dasar 10 persen untuk semua produk impor AS.

    Total ada 60 negara yang terkena aturan tarif individual Trump yang dihitung sebesar setengah dari tarif dan hambatan lain yang “dibebankan negara-negara tersebut kepada AS.”

    “Tidak akan pernah ada transformasi suatu negara seperti transformasi yang terjadi di Amerika Serikat,” kata Trump dalam pernyataan yang ia sampaikan di Rose Garden, Gedung Putih, Rabu (2/4/2025) waktu AS.

    Trump menyebut hari pengumuman tarif imbal balik tersebut sebagai Hari Pembebasan.

    “Menurut saya, ini adalah salah satu hari terpenting dalam sejarah Amerika. Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kita,” katanya dikutip dari Guardian, Kamis (3/4/2025).

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.138, Zelensky: Dubes AS Takut Kecam Rusia soal Serangan di Kryvyi Rih – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.138, Zelensky: Dubes AS Takut Kecam Rusia soal Serangan di Kryvyi Rih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.138 pada Minggu (6/4/2025).

    Pada tengah malam, sejumlah ledakan terdengar di Sumy.

    Sementara itu, peringatan serangan udara diumumkan di Kyiv dan sejumlah wilayah pada pukul 04.59 waktu setempat.

    Pada pukul 05.14 waktu setempat, koresponden Suspilne melaporkan serangkaian ledakan dahsyat di Kyiv.

    Zelensky Kecewa dengan Dubes AS: Negara Kuat, tapi Respons Lemah ke Rusia

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah menyatakan kekecewaannya atas tanggapan kedutaan besar AS di Kyiv terhadap serangan rudal Rusia yang menewaskan 18 orang, termasuk sembilan anak-anak, di kota Kryvyi Rih. 

    “Reaksi kedutaan AS mengejutkan dan tidak menyenangkan. Betapa kuatnya negara ini, kuatnya rakyatnya, namun lemahnya respons,” tulis Zelensky di platfrom X, pada hari Sabtu (5/4/2025).

    “Mereka takut menyebut kata ‘Rusia’ saat berbicara tentang rudal yang menewaskan anak-anak,” lanjutnya.

    Cuitan Dubes AS yang Buat Zelensky Kecewa

    Sebelumnya, Duta Besar AS, Bridget Brink, menulis responsnya atas serangan rudal balistik di Kryvyi Rih tanpa menyebut serangan tersebut dari Rusia.

    “Mengerikan bahwa malam ini sebuah rudal balistik menghantam dekat taman bermain dan restoran di Kryvyi Rih. Lebih dari 50 orang terluka dan 16 tewas, termasuk 6 anak-anak. Inilah sebabnya perang harus diakhiri,” tulisnya di platform X.

    Di bawah Presiden Donald Trump, AS telah bergerak untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia, sebuah pergeseran dari pendekatan pendahulunya, Joe Biden. 

    Sementara itu, Zelensky telah melakukan upaya untuk memperlancar hubungan dengan Trump sejak pertengkaran di Ruang Oval.

    Zelensky juga memuji upaya AS untuk bekerja menuju penyelesaian perang tiga tahun dengan Rusia.

    Rusia Klaim Serangan Rudal Menghantam Pertemuan Militer Barat di Ukraina

    Setelah Ukraina melaporkan serangan di Kryvyi Rih, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim mereka telah melakukan serangan rudal presisi dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi di sebuah restoran tempat pertemuan telah berlangsung dengan komandan unit dan instruktur Barat pada Jumat (4/4/2025).

    Sementara itu, jumlah korban tewas akibat serangan di Kryvyi Rih telah meningkat menjadi 18 orang, termasuk sembilan anak-anak, kata gubernur daerah Kryvyi Rih, Serhii Lysak, pada Sabtu (5/4/2025). 

    Zelensky Bertemu Pemimpin Militer Inggris dan Prancis

    Zelensky bertemu dengan para pemimpin angkatan bersenjata Inggris dan Prancis di Kyiv pada Sabtu, untuk membahas potensi pengerahan pasukan penjaga perdamaian multinasional ke Ukraina, sementara AS enggan memberikan jaminan keamanan.

    Zelensky memuji kemajuan nyata dalam diskusi tersebut bersama kepala staf pertahanan Inggris, Tony Radakin, dan mitranya dari Prancis, Thierry Burkhard.

    “Kami telah membahas perincian pertama tentang bagaimana kontingen keamanan mitra dapat dikerahkan,” kata Zelensky tanpa memberikan rincian, seperti diberitakan The Guardian.

    Presiden Prancis Ungkap Isi Diskusi dengan Ukraina

    Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengungkap isi diskusi antara para pemimpin militer Prancis, Inggris dan Ukraina pada hari Sabtu.

    Sebelumnya Macron dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mempelopori upaya Eropa untuk mengirim apa yang mereka sebut “pasukan jaminan” ke Ukraina setelah perang berakhir.

    “Kami melanjutkan diskusi tentang dukungan jangka panjang bagi rakyat Ukraina,” kata Macron pada hari Sabtu. 

    “Pertama, untuk tentara mereka, yang merupakan – dan akan tetap menjadi – garis pertahanan pertama mereka; dan kedua, tentang kemungkinan pasukan penenang, yang dikerahkan di belakang garis kontak untuk mencegah agresi Rusia yang baru,” lanjutnya.

    Sementara itu, Zelensky berterima kasih kepada Inggris dan Prancis atas kepemimpinan mereka.

    AS ‘Tak Sengaja’ Usir Pengungsi Ukraina

    Pemerintahan Trump telah meminta maaf setelah mengatakan mereka secara tidak sengaja memberi tahu beberapa pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia bahwa mereka perlu meninggalkan AS karena status hukum mereka sedang dicabut.

    Sekitar 240.000 warga Ukraina telah ditempatkan di AS sebagai bagian dari program Uniting for Ukraine – atau U4U – yang diluncurkan selama masa jabatan presidensi Joe Biden. 

    Namun, beberapa warga Ukraina yang telah ditempatkan menerima email minggu ini yang memberi tahu mereka, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS akan mengakhiri perlindungan hukum mereka, menurut CBS News.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Soal Kebijakan Tarif Impor Donald Trump, Pemerintah Indonesia Diminta Fokus pada Ekonomi Digital – Halaman all

    Rayu Trump Pangkas Tarif Impor, Indonesia hingga India Kirim Tim Lobi ke Amerika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengirimkan tim lobi tingkat tinggi untuk bertandang ke Gedung Putih, usai Presiden AS Donald Trump menjatuhkan tarif impor tinggi sebesar 32 persen kepada barang-barang Indonesia.

    Hal tersebut diungkap langsung oleh Head of Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi. 

    Dalam keterangan resminya ia menyampaikan bahwa pemerintah berupaya semaksimal mungkin soal menyikapi kebijakan pembaharuan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Trump.

    Sebagai respons awal, saat ini pemerintah sedang menghitung dampak dari penerapan tarif resiprokal (timbal balik) yang dikenakan pemerintah AS. 

    Pemerintah juga turut mengkaji penyederhanaan regulasi agar produk Indonesia bisa lebih kompetitif, serta memperluas mitra dagang Indonesia, mempercepat hilirisasi sumber daya alam, dan memperkuat resiliensi konsumsi dalam negeri. 

    Lebih lanjut untuk mengurangi dampak negatif bagi perekonomian Indonesia, pemerintah turut mengirimkan tim lobi ke Amerika Serikat untuk bernegosiasi dengan pemerintah US.

    “Pemerintah mengirimkan tim lobi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan pemerintah US (United States),” kata Hasan Nasbi dalam keterangan tertulis pada Jumat, 4 April 2025.

    Melalui cara ini pemerintah berharap agar kebijakan tarif Trump tidak berdampak banyak bagi ekspor Indonesia. Mengingat total ekspor Indonesia ke AS mencapai 2,35 miliar dolar pada periode Februari 2025.

    Mengutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah ekspor tersebut tercatat lebih tinggi jika dibanding Februari 2024 yang hanya dipatok 2,10 miliar dolar dan Januari 2025 sebesar 2,33 miliar dolar.

    India hingga Vietnam Ikut Lobi Trump

    Tak hanya Indonesia, sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk India yang terkena tarif baru Trump juga berupaya keras melobi AS agar memangkas kebijakannya.

    Kementerian Perdagangan dan Perindustrian India mengatakan dalam sebuah pernyataan pada bahwa mereka sedang melangsungkan penyelesaian cepat lewat Perjanjian Perdagangan Bilateral multi-sektoral yang saling menguntungkan dengan AS, pasca Trump memberlakukan tarif impor 26 persen kepada New Delhi.

    Meski Trump memberlakukan tarif impor 26 persen, namun Kementerian Perdagangan dan Perindustrian India menegaskan bahwa negaranya akan “tetap berhubungan” dengan AS terkait tarif terbaru Trump.

    Langkah serupa juga dilakukan pemerintah Vietnam, pasca Trump menghantam ekonomi Vietnam dengan tarif 46 persen pemimpin Vietnam mulai Gerak cepat, melobi Donald Trump untuk mengurangi tarif.

    Dikonfirmasi langsung oleh Presiden Trump, ia mengatakan bahwa Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat produktif dengan dirinya pada Jumat (4/4/2025).

    Adapun panggilan telepon ini dilakukan Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam untuk melobi Trump agar presiden AS itu mengurangi tarif impor. Sebagai tawaran Vietnam siap memangkas tarif barang dari AS menjadi nol jika bisa mendapat kesepakatan yang bagus dengan AS.

    “Baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat produktif dengan To Lam, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, yang mengatakan kepada saya bahwa Vietnam ingin memangkas Tarif mereka hingga nol jika mereka dapat membuat kesepakatan dengan AS,” kata Trump di Truth Social, mengutip dari The Guardian.

    Trump tak menjelaskan secara rinci kesepakatan apa yang telah ia buat dengan pemerintah Vietnam, dalam cuitannya ia hanya menyampaikan terima kasih kepada To Lam. Dia mengaku menantikan pertemuan dengan To Lam.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepadanya atas nama Negara kita, dan mengatakan saya menantikan pertemuan dalam waktu dekat,” ujarnya.

    Menyusul yang lainnya, Israel dilaporkan tengah berunding dengan AS untuk mendapat pengurangan tarif yang diberlakukan Trump.

    “Kementerian Keuangan terus melakukan dialog dengan pemerintah AS dengan tujuan mengurangi cakupan tarif dan mengurangi dampaknya terhadap industri Israel,” tulis Menteri Keuangan Bezalel Smotrich di X.

    Upaya ini dilakukan pemerintah Israel usai sekutu dekat AS ini terdampak tarif baru Trump sebesar 17 persen. Asosiasi Produsen Israel (MAI) mengatakan pengumuman tarif Trump benar-benar mengejutkan mereka, lantaran keputusan tersebut menimbulkan “tantangan besar” bagi ekonomi Israel.

    Mengantisipasi terjadinya gonjang-ganjing ekonomi di tengah perang, pemerintah Israel mengungkap pihaknya sedang menghubungi otoritas AS “untuk menjamin pengecualian Israel.

    Setelah sebelumnya Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengumumkan pencabutan semua bea masuk yang tersisa atas impor AS oleh Israel, yang memengaruhi satu persen barang Amerika yang masih dikenakan bea masuk tersebut.