Perusahaan: Guardian

  • Jepang Perintahkan Warga Evakuasi Usai Keluarkan Peringatan Tsunami 3 Meter

    Jepang Perintahkan Warga Evakuasi Usai Keluarkan Peringatan Tsunami 3 Meter

    Jakarta

    Pemerintah Jepang memerintahkan evakuasi segera untuk beberapa wilayah di negaranya. Hal ini terjadi setelah Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami setinggi 3 meter usai gempa magnitudo 8,7 mengguncang lepas pantai timur Rusia.

    Peringatan tsunami ini berlaku untuk sebagian besar wilayah pesisir Pasifik timur Jepang, dari pesisir Pasifik timur Hokkaido hingga Prefektur Wakayama.

    “Mereka yang berada di dekat pantai harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau bangunan yang aman di wilayah yang tercakup dalam peringatan tsunami dari Hokkaido hingga Prefektur Wakayama [ratusan kilometer ke selatan]. Perlu diketahui bahwa setelah gelombang pertama, gelombang tsunami kedua dan ketiga dapat lebih tinggi lagi,” ujar Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi dilansir The Guardian, Rabu (30/7/2025).

    Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperbarui peringatan tsunami setelah gempa berkekuatan magnitudo 8,7 terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia. Jepang mengatakan gelombang tsunami setinggi tiga meter (9,8 kaki) diperkirakan terjadi.

    JMA mengatakan gelombang tersebut diperkirakan melanda antara pukul 10:00 pagi dan 11:30 pagi (0100-0230 GMT) di sepanjang pantai Pasifik Jepang.

    Episentrum gempa tersebut berada sekitar 136 kilometer di timur Petropavlovsk di semenanjung Kamchatka, pada kedalaman 19 kilometer. Otoritas Amerika mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah yang mencakup Alaska.

    (zap/yld)

  • Kisah Jerome Kerviel yang Dijuluki Orang Termiskin di Dunia

    Kisah Jerome Kerviel yang Dijuluki Orang Termiskin di Dunia

    Jakarta

    Kalau bicara soal orang terkaya di dunia, pasti dengan mudah kita teringat sosok bos SpaceX Elon Musk, founder Amazon Jeff Bezos, sampai bos Nvidia Jensen Huang. Tapi, ketika ditanya soal siapa sosok orang termiskin di dunia, mungkin tak banyak yang mengenal siapa ia.

    Melansir The Guardian, sosok yang dijuluki orang termiskin di dunia diraih oleh Jerome Kerviel. Di usia muda, ia terjerat hutang hingga USD 6,3 miliar.

    Ceritanya begini. Société Générale (SocGen) salah satu bank terbesar di Prancis geger ketika mengungkap adanya seorang pedagang saham yang melakukan transaksi fiktif dan masif. Société Générale menemukan akun curang dan aktivitas perdagangan pada 19 Januari 2008.

    Tiga hari kemudian, mereka berusaha untuk melepas semua posisi yang kalah. Pada saat perusahaan telah membereskan semua perdagangan yang merugikan, alangkah terkejutnya mereka lihat mendapati angka kerugian yang sangat besar.

    Pada Januari 2008, SocGen mengungkap bahwa pialang bursa asal Prancis itulah yang telah membobol bank sekitar Rp 67 triliun pada waktu itu. Laki-laki yang ketika itu baru berusia 31 tahun ini juga telah mengambil posisi tidak sah di bursa berjangka, menurut bank.

    Akhirnya, pada 2010, hakim yang menangani kasusnya memvonis dia sebagai pencipta sistem jaringan penipuan. Meski begitu, melalui pengacaranya, Kerviel menolak tuduhan tersebut malah bersikeras ia membawa keuntungan sebesar £ 1,4 miliar (kira-kira Rp 24 triliun lebih) untuk Société Générale.

    Namun, Kerviel tetap dinyatakan bersalah atas tuduhan pemalsuan, pelanggaran kepercayaan dan penggunaan komputer yang ilegal. Dalam proses hukum yang berlarut-larut, Jerome Kerviel dijatuhi hukuman penjara dan diwajibkan membayar hutan sebesar USD 6,3 miliar!

    Pertimbangannya, hakim menilai Kerviel secara pasti tahu apa yang dilakukannya itu telah melampaui izinnya sebagai pialang. Dia juga disebut secara sadar menyembunyikan posisi trading-nya.

    “Kerviel dengan sengaja melampaui izinnya sebagai pialang,” jelas hakim ketua, Dominique Pauthe seperti dikutip dari Reuters.

    Perdana Menteri Prancis saat itu, François Fillon, bahkan menaruh perhatian khusus pada kasus ini. Ketika ia berbicara di Forum Ekonomi Dunia, ia berusaha meyakinkan pasar untuk tidak panik terhadap masalah Société Générale.

    Bank of France sampai-sampai menyiapkan penyelidikan dan pemerintah Prancis mengikuti situasi tersebut dengan ‘perhatian yang sangat, sangat besar’, menurut pengakuan Fillon kepada wartawan.

    “Société Générale harus menangani kasus penipuan yang sangat besar. Ini adalah kasus yang serius tetapi pada saat yang sama tidak ada hubungannya dengan situasi di pasar keuangan,” ungkapnya.

    Kendati berhasil membobol dana sebegitu besar, ternyata Kerviel bukan sosok yang jenius. Kerviel yang pernah mengenyam pendidikan di University of Lyon II, Prancis berhasil lulus pada tahun 2000 hanya dengan nilai rata-rata. Ia digambarkan sebagai sosok yang pemalu. Tak ada yang istimewa dari diri Kerviel.

    (ask/ask)

  • Ramai-ramai Tinggalkan ChatGPT Beralih ke Penggantinya, Ada Apa?

    Ramai-ramai Tinggalkan ChatGPT Beralih ke Penggantinya, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – OpenAI yang merupakan perusahaan di balik layanan AI populer ChatGPT tengah dilanda krisis. Banyak talenta terbaik perusahaan yang memilih pindah ke Meta (Facebook, WhatsApp, Instagram).

    Pasalnya, Meta berambisi untuk mendominasi pengembangan teknologi AI melalui divisi Superintelligence Lab. Meta tak segan-segan menawarkan gaji dan bonus tinggi demi membajak peneliti AI perusahaan pesaing, termasuk dari OpenAI.

    Terbaru, co-creator ChatGPT, Shengjia Zhao, ditunjuk sebagai Kepala Ilmuwan di Superintelligence Lab Meta. Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg.

    “Dalam peran ini, Shengjia akan menetapkan agenda penelitian dan arah ilmiah untuk laboratorium baru kami yang bekerja langsung dengan saya dan Alex,” tulis Zuckerberg dalam unggahan di Threads.

    Alex yang dimaksud adalah Alexandr Wang yang direkrut Zuckerberg dari startup Scale AI, sebagai bagian dari akuisisi Meta terhadap perusahaan tersebut.

    Zhao merupakan mantan ilmuwan peneliti di OpenAI. Ia ikut menciptakan ChatGPT, GPT-4, dan beberapa model mini OpenAI, termasuk 4.1 dan o3.

    Ia termasuk di antara beberapa peneliti yang telah beralih dari OpenAI ke Meta dalam beberapa minggu terakhir, sebagai bagian dari persaingan talenta yang lebih kencang antara kedua perusahaan.

    Zuckerberg secara agresif merekrut talenta dari para pesaing untuk menutup kesenjangan dalam AI tingkat lanjut. Meta telah menawarkan beberapa paket gaji paling menguntungkan di Silicon Valley dan kesepakatan startup yang menggiurkan untuk menarik para peneliti kawakan.

    Meta baru-baru ini meluncurkan Superintelligence Lab untuk mengkonsolidasikan pekerjaan pada model Llama dan ambisi jangka panjang untuk menciptakan kecerdasan umum buatan (AGI).

    Zhao adalah salah satu pendiri lab tersebut, menurut postingan Threads, yang beroperasi terpisah dari FAIR, divisi penelitian AI Meta yang didirikan oleh pelopor pembelajaran mendalam Yann LeCun.

    Zuckerberg mengatakan Meta bertujuan untuk membangun “kecerdasan umum yang lengkap” dan merilis karyanya sebagai sumber terbuka (open source), sebuah strategi yang menuai pujian sekaligus kekhawatiran dalam komunitas AI.

    Sebelumnya, ada 7 orang pegawai OpenAI yang pindah ke Meta. Laporan The Information yang dikutip Reuters menyatakan selain Shengjia Zhao, ada juga Jiahui Yu, Shuchao Bi dan Hongyu Ren telah setuju untuk pindah ke Meta.

    Sebelumnya, Wall Street Journal mengabarkan bahwa Meta telah merekrut tiga pegawai OpenAI yang bermarkas di Swiss, yaitu Lucas Beyer, Alexander Kolesnikov, dan Xiaohua Zhai.

    Meta dikabarkan berani menawarkan gaji bernilai jumbo hingga US$100 juta (Rp 1,6 triliun) ke pekerja di bidang AI.

    Zuckerberg telah menyiapkan daftar insinyur dan peneliti AI untuk masuk ke perusahaannya. Laporan Wall Street Journal menyebutkan dia sendiri yang menghubungi tiap kandidat yang diinginkan, dikutip dari The Guardian.

    Beberapa nama dalam daftar itu berasal dari kampus terkemuka seperti lulusan baru PhD di University of California Berkeley dan Carnegie Melon.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komisi I DPR Dorong RI Mainkan Sejumlah Peran Redam Perang Thailand-Kamboja

    Komisi I DPR Dorong RI Mainkan Sejumlah Peran Redam Perang Thailand-Kamboja

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mendorong pemerintah mengambil peran aktif meredam konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja. Dave menilai konflik tersebut berpotensi mengancam keselamatan warga negara Indonesia (WNI).

    “Sebagai negara pendiri ASEAN dan pemimpin regional, Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk mencegah konflik bilateral berkembang menjadi ancaman kawasan. Dalam konteks eskalasi Thailand-Kamboja, Indonesia dapat memainkan beberapa peran,” kata Dave kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

    Dave menjelaskan peran yang dapat diambil oleh Indonesia ialah menawarkan fasilitas dialog bilateral atau multilateral. Hal itu, berdasarkan pengalaman meredam konflik di Mindanao dan Myanmar.

    “Mendorong ASEAN mengambil sikap kolektif sesuai prinsip AOIP (non-intervensi, inklusif, taat hukum internasional),” ujarnya.

    “Komisi I DPR RI dapat menginisiasi dialog antarparlemen ASEAN untuk memperkuat kepercayaan dan mendorong penyelesaian damai,” sambungnya.

    Saran lainnya, kata dia, juga dapat mengaktifkan ASEN Regional Forum dan High-Level Task Force. Menurutnya, hal itu agar penanganan krisis berjalan terkoordinasi.

    “Eskalasi konflik Thailand-Kamboja berpotensi mengancam keselamatan WNI di wilayah terdampak, mengganggu stabilitas ASEAN dengan menunda integrasi ekonomi dan diplomasi kawasan, serta menghentikan arus perdagangan lintas batas dan konektivitas darat melalui Thailand,” tuturnya.

    “Selain itu, ketegangan ini dapat memicu gelombang pengungsi dan insiden keamanan lintas batas, sekaligus merusak kredibilitas ASEAN sebagai kawasan yang damai dan stabil,” imbuh dia.

    Seperti diketahui perang Kamboja dan Thailand terus memanas. Pemerintah Thailand melaporkan jumlah korban jiwa akibat peperangan dengan Kamboja bertambah. Total saat ini ada 14 orang yang dilaporkan tewas.

    Dilansir The Guardian, Jumat (25/7), setidaknya ada 13 warga sipil Thailand dan satu tentara tewas dalam penembakan artileri oleh pasukan Kamboja. Sementara itu, 14 tentara dan 32 warga sipil lainnya terluka.

    Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, mengatakan penembakan Kamboja tersebut termasuk serangan terhadap sebuah rumah sakit di Provinsi Surin. Dia menilai perbuatan Kamboja harus dianggap sebagai kejahatan perang.

    Mereka yang tewas termasuk seorang anak laki-laki berusia delapan tahun. Menurut militer Thailand, orang-orang telah tewas di tiga provinsi sementara pertempuran terjadi di enam lokasi. Militer Thailand mengatakan angkatan udaranya telah melancarkan serangan dengan menargetkan militer Kamboja.

    Halaman 2 dari 2

    (amw/rfs)

  • 2 Pekerjaan yang Bakal Hilang Diganti AI Menurut Pencipta ChatGPT

    2 Pekerjaan yang Bakal Hilang Diganti AI Menurut Pencipta ChatGPT

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO OpenAI Sam Altman mengungkapkan AI akan mendominasi dan berdampak pada pekerjaan manusia. Termasuk menghilangkan sejumlah pekerjaan tertentu.

    “Saya pikir beberapa area akan benar-benar menghilang,” kata dia dalam konferensi Capital Framework for Large Banks dikutip dari The Guardian, Jumat (25/7/2025).

    Salah satunya adalah peranan terkait customer support. Pekerjaan ini menurutnya bisa digantikan sepenuhnya oleh AI.

    Altman menilai AI bisa mirip dengan orang yang sangat pintar dan cakap. Bahkan dapat melakukan pekerjaan tanpa membuat kesalahan sama sekali.

    “Ini bisa melakukan apapun yang agen customer support di perusahaan bisa dilakukan. Ini tidak melakukan kesalahan, sangat cepat,” ucapnya.

    Peranan lain yang mungkin juga tergerus karena AI adalah perawatan kesehatan. Dia membangga-banggakan chatbot buatannya, ChatGPT yang bisa memberikan diagnostik AI bekerja melampaui kemampuan dokter manusia.

    Meski begitu, Altman tetap mendorong orang-orang untuk tetap pergi ke dokter. Diagnosis dari AI tetap harus dibarengi dengan dokter manusia.

    “Ngomong-ngomong ChatGPT sekarang bisa memberikan hasil yang lebih baik, seperti ahli diagnosa yang lebih baik dari kebanyakan dokter di dunia,” kata Altman.

    “Orang-orang tetap harus pergi ke dokter. Saya tidak ingin seperti mempercayakan nasib medis saya kepada ChatGPT tanpa melibatkan dokter manusia,” dia menambahkan.

    Dalam kesempatan tersebut, Altman mengatakan kekhawatirannya soal AI. Salah satunya kemampuan destruktif teknologi itu.

    Sebab dia membayangkan skenario saat negara-negara masih menggunakan senjata tersebut untuk menyerang sistem keuangan Amerika Serikat (AS).

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kejinya Israel Tutup Bantuan, Dokter di Gaza Rawat Pasien sambil Kelaparan

    Kejinya Israel Tutup Bantuan, Dokter di Gaza Rawat Pasien sambil Kelaparan

    Jakarta

    Para dokter dan staf medis di Gaza mengatakan bahwa meningkatnya rasa lapar dan kurangnya ketersediaan makanan mulai membuat mereka terlalu lemah untuk memberikan perawatan medis darurat pada pasien di rumah sakit. Kebanyakan warga sipil yang dirawat terluka dan kekurangan gizi.

    Banyak staf medis di seluruh wilayah tersebut menceritakan sulitnya mencari makanan. Kondisi ini semakin membuat mereka putus asa dan penurunan kesehatan akibat kelaparan.

    “Mereka sangat kelelahan. Beberapa pingsan di ruang operasi,” kata direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Dr Mohammed Abu Selmia, dikutip dari The Guardian, Jumat (25/7/2025).

    Dr Abu Selmia mengatakan seperti masyarakat Gaza lainnya, staf medis juga tidak menerima bantuan atau makanan apapun dalam 48 jam terakhir.

    “Layanan medis akan terdampak karena staf kami tidak akan mampu bertahan lebih lama lagi dalam menghadapi bahaya kelaparan ini,” sambungnya.

    Banyak dokter dan praktisi medis yang mengirimkan pesan terkait kondisi kelaparan di Gaza. Mereka tidak mau disebutkan namanya karena khawatir menjadi sasaran militer Israel.

    “Hari ini saya bertugas 24 jam. Di rumah sakit, mereka seharusnya memberi kami beras untuk setiap shift, tetapi hari ini mereka memberitahu kami bahwa tidak ada beras,” beber seorang dokter di Rumah Sakit Al-Shifa.

    “Saya dan rekan saya (merawat) 60 pasien bedah saraf dan saat ini saya bahkan tidak bisa berdiri,” tambahnya.

    Seorang dokter umum sukarelawan di Rumah Sakit Al-Shifa juga mengatakan belum makan apapun sejak kemarin. Bahkan, keluarganya tidak punya apa-apa untuk dimakan.

    “Seharian saya memikirkan bagaimana saya bisa memberi mereka tepuh atau lentil atau apapun untuk dimakan. Tetapi, tidak ada apa-apa di pasar. Kami tidak bisa lagi berjalan. Kami tidak tahu harus berbuat apa,” terangnya.

    Dokter Bedah Tak Bisa Operasi karena Lapar

    Seorang ahli bedah di kompleks medis Nasser di Gaza mengatakan bahwa beban kerja yang dihadapi staf medis yang kewalahan semakin meningkat. Ini karena semakin banyak pasien yang dirawat karena gejala yang berkaitan dengan malnutrisi.

    “Ada banyak pasien yang mengalami gastroenteritis, pingsan, dan gula darah rendah di semua kelompok usia pasien yang datang ke rumah sakit,” ungkapnya.

    Terlihat juga peningkatan komplikasi pascaoperasi yang signifikan akibat malnutrisi. Ahli bedah yang tidak mau diungkap identitasnya itu mengaku tidak bisa makan selama dua hari karena takut gastroenteritisnya akan semakin parah.

    “Dan karena tekanan darah rendah, saya harus berhenti makan saat menjalani operasi pada seorang gadis yang tertembak di perut,” lanjutnya.

    Dr Abu Selmia mengatakan staf medis masih bekerja meskipun kekurangan makanan. Tetapi, skala malnutrisi yang mereka hadapi pada pasien memberikan beban yang sangat besar pada tenaga kerja yang sudah terkuras tenaganya dan kelelahan.

    Ia mengatakan bahwa 21 anak meninggal dunia di seluruh wilayah Palestina dalam tiga hari terakhir akibat malnutrisi dan kelaparan.

    “(Pasien-pasien ini) membutuhkan nutrisi khusus, tetapi tidak ada. Jadi, mereka menghadapi risikonya. Beberapa meninggal di tenda dan rumah mereka, tidak ada yang tahu tentang itu,” ujar Dr Abu Selmia.

    Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa timnya telah menerima laporan tentang petugas kesehatan dan bantuan di seluruh Gaza, yang pingsan karena kelaparan dan kelelahan akibat kekurangan makanan.

    Beberapa staf medis berbicara tentang keharusan memutuskan apakah akan tetap bekerja dan memberikan perawatan medis darurat, atau turun ke jalan untuk mencari makanan bagi keluarga mereka. Yang lain berbicara tentang ketakutan mereka akan dipaksa pergi ke lokasi distribusi makanan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza dan dijaga oleh Pasukan Pertahanan Israel, yang merupakan satu-satunya tempat di mana makanan dan bantuan diizinkan untuk disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

    Dalam beberapa hari terakhir, para tenaga kesehatan di Gaza secara kolektif melaporkan tingkat kerawanan pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, penurunan kekebalan tubuh, infeksi berulang, kelelahan parah, dan sering pingsan selama operasi atau misi penyelamatan,” jelas Muath Alser, direktur Healthcare Worker Watch yakni sebuah organisasi medis Palestina.

    “Kita tidak bisa hanya menerima kecaman. Kita membutuhkan tindakan segera,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)

  • Update Terkini Perang Thailand-Kamboja: Situasi Mencekam, Korban Baru

    Update Terkini Perang Thailand-Kamboja: Situasi Mencekam, Korban Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korban jiwa akibat perang yang akhirnya pecah antara Thailand dan Kamboja terus bertambah. Thailand melaporkan 14 orang tewas, termasuk 13 warga sipil dan satu prajurit, akibat serangan roket dan artileri yang diluncurkan oleh pasukan Kamboja.

    Insiden berdarah ini terjadi di dekat kompleks kuil Hindu Khmer Ta Muen Thom yang terletak di wilayah sengketa sepanjang perbatasan timur, sekitar 360 km dari ibu kota Bangkok. Militer Thailand menyatakan bahwa bentrokan pecah setelah pasukan Kamboja membuka tembakan terlebih dahulu dan menggunakan drone pengintai sebelum mengerahkan pasukan bersenjata berat termasuk peluncur roket.

    “Pasukan udara kami telah melaksanakan serangan udara terhadap target-target militer di Kamboja,” ujar Wakil Juru Bicara Militer Thailand, Richa Suksuwanon, dilansir The Guardian.

    Enam jet tempur F-16 telah disiagakan untuk patroli di wilayah tersebut, dan salah satunya dikonfirmasi telah menjatuhkan bom ke wilayah Kamboja dan menghancurkan satu target militer.

    Namun Kamboja membantah keras tuduhan tersebut. Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja menyatakan bahwa justru militer Thailand yang lebih dahulu melakukan serangan bersenjata ke wilayah Kamboja.

    “Pasukan Kamboja bertindak secara ketat dalam kerangka bela diri, merespons infiltrasi tanpa provokasi oleh pasukan Thailand yang melanggar kedaulatan wilayah kami,” tegas pernyataan resmi kementerian.

    Mantan Perdana Menteri yang berpengaruh, Hun Sen, mengatakan bahwa dua provinsi Kamboja telah menjadi sasaran penembakan artileri dari pihak Thailand. Sementara itu, dalam pernyataan daring, Perdana Menteri Hun Manet menyampaikan bahwa Kamboja sejatinya selalu mengedepankan jalan damai.

    “Namun dalam kasus ini, kami tidak punya pilihan selain membalas dengan kekuatan bersenjata atas agresi bersenjata yang terjadi,” ujarnya.

    Kementerian Pertahanan Kamboja juga mengecam penggunaan jet tempur F-16 oleh Thailand, dan menyebut serangan udara yang menjatuhkan dua bom di jalan raya sebagai “agresi militer yang sembrono dan brutal terhadap kedaulatan serta integritas wilayah Kerajaan Kamboja”.

    Sementara itu, otoritas Thailand mengatakan bahwa serangan artileri Kamboja menyebabkan korban jiwa di tiga provinsi berbeda. Salah satu korban adalah anak laki-laki berusia delapan tahun.

    Enam titik di sepanjang perbatasan dilaporkan menjadi lokasi bentrokan aktif, dengan total 14 tentara dan 32 warga sipil mengalami luka-luka.

    Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, menuduh Kamboja melakukan kejahatan perang karena salah satu peluru artileri menghantam sebuah rumah sakit di Provinsi Surin.

    Rekaman CCTV yang disiarkan media lokal menunjukkan warga sipil berlindung di bawah struktur beton, sementara ledakan terdengar terus-menerus. Lebih dari 40.000 orang dari 86 desa di wilayah perbatasan telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

    Bentrokan ini menandai titik terburuk dalam sejarah konflik perbatasan kedua negara sejak rangkaian pertempuran antara 2008-2011 yang menewaskan sedikitnya 34 orang, melukai banyak lainnya, dan memaksa ribuan penduduk mengungsi. Perselisihan ini berakar dari perbedaan klaim atas peta warisan kolonial sepanjang 817 kilometer garis perbatasan.

    Ketegangan kembali mencuat pada Mei lalu ketika seorang tentara Kamboja tewas dalam baku tembak singkat. Krisis kemudian semakin memburuk setelah lima tentara Thailand terluka oleh ranjau darat pada Rabu, insiden kedua dalam satu pekan.

    Pemerintah Thailand menuduh Kamboja baru saja menanam ranjau di wilayah sengketa, namun Phnom Penh membantah dan menyebut bahwa para prajurit Thailand keluar dari jalur patroli yang disepakati dan memicu ledakan dari ranjau-ranjau sisa perang sebelumnya.

    Sebagai respons diplomatik, Thailand menarik pulang duta besarnya dari Phnom Penh dan menyatakan akan mengusir duta besar Kamboja dari Bangkok. Pemerintah Thailand juga memerintahkan penutupan seluruh pos perbatasan di bawah yurisdiksi Angkatan Darat Kedua, serta melarang wisatawan mendekati kawasan konflik.

    “Para wisatawan dilarang keras masuk ke area perbatasan ini,” demikian pernyataan resmi dari Partai Pheu Thai yang saat ini berkuasa. Banyak pos lintas batas telah ditutup secara sepihak atau beroperasi dengan pembatasan ketat.

    Pelaksana tugas Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, menyatakan bahwa situasi di perbatasan sangat genting. “Kami harus berhati-hati. Kami akan mengikuti hukum internasional,” ujarnya kepada media.

    Konflik ini juga menarik perhatian internasional. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyampaikan keprihatinan mendalam atas pecahnya bentrokan tersebut.

    “China akan terus melakukan yang terbaik dengan caranya sendiri untuk mempromosikan perdamaian dan dialog,” kata Guo.

    Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim-yang saat ini menjabat sebagai Ketua ASEAN-mendesak kedua negara untuk segera menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.

    Di dalam negeri Thailand, konflik ini juga memantik gejolak politik. Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra diskors dari jabatannya sejak 1 Juli lalu, menyusul tuduhan pelanggaran etika dalam penanganan sengketa perbatasan.

    Rekaman percakapannya dengan Hun Sen yang bocor ke publik memicu kritik tajam dan tuduhan bahwa ia bersikap terlalu lunak terhadap Kamboja. Paetongtarn membela diri dengan menyatakan bahwa ia hanya berupaya meredam ketegangan dan mencari solusi damai.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bertambah, 12 Orang Tewas Akibat Serangan Kamboja di Thailand

    Bertambah, 12 Orang Tewas Akibat Serangan Kamboja di Thailand

    Bangkok

    Otoritas Thailand melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan militer Kamboja dalam bentrokan terbaru di area perbatasan bertambah menjadi sedikitnya 12 orang. Sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil, dengan hanya satu korban diidentifikasi sebagai tentara Thailand.

    Update jumlah korban tewas di Thailand ini, seperti dilansir Reuters dan The Guardian, Kamis (24/7/2025), disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, dalam pernyataan terbaru.

    Somsak melaporkan sejauh ini 12 orang dikonfirmasi tewas akibat serangan artileri dan roket yang ditembakkan pasukan Kamboja di area perbatasan. Para korban tewas itu terdiri atas 11 warga sipil dan satu tentara. Seorang anak termasuk di antara warga sipil yang tewas.

    Ditambahkan Somsak bahwa sebanyak 24 warga sipil dan tujuh personel militer mengalami luka-luka.

    Dari jumlah korban tewas itu, otoritas Thailand menyebut enam korban sipil di antaranya tewas di dekat sebuah pom bensin di distrik Kantharalak, Provinsi Sisaket, yang dihantam serangan. Sekitar 10 warga sipil lainnya mengalami luka-luka di area yang sama.

    Dua korban sipil lainnya, termasuk seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun, tewas akibat serangan di distrik Kap Choeng, Provinsi Surin. Dua warga sipil lainnya luka-luka dalam serangan yang sama.

    Serangan-serangan lainnya menghantam area distrik Nam Yuen di Provinsi Ubon Ratchathan dan menghantam distrik Ban Kruad di Provinsi Buriram.

    “Militer Thailand mengecam Kamboja karena menggunakan senjata untuk menyerang warga sipil di Thailand. Thailand siap melindungi kedaulatan dan rakyat kami dari tindakan tidak manusiawi,” demikian pernyataan militer Thailand.

    Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah tentara kedua negara terlibat aksi saling tembak pada Kamis (24/7) waktu setempat.

    Militer Thailand menuduh pasukan Kamboja menembakkan roket dan peluru artileri ke wilayahnya, sedangkan Phnom Penh menuduh militer Thailand yang terlebih dahulu melepaskan tembakan.

    Untuk merespons serangan Kamboja, militer Thailand mengerahkan enam jet tempur F-16 untuk menyerang dua target militer di wilayah negara tetangganya itu. Otoritas Phnom Penh mengecam serangan F-16 Thailand sebagai “agresi militer yang brutal” dan menegaskan akan meresponsnya.

    Sejauh ini, belum ada data resmi dari otoritas Kamboja soal korban jiwa di wilayahnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Kamboja Kecam Serangan Jet Tempur F-16 Thailand: Agresi Brutal!

    Kamboja Kecam Serangan Jet Tempur F-16 Thailand: Agresi Brutal!

    Phnom Penh

    Kamboja mengecam keras serangan jet tempur F-16 yang dikerahkan Thailand terhadap target-target militer di wilayahnya. Otoritas Phnom Penh menyebut serangan jet tempur F-16 itu sebagai “agresi militer brutal”.

    Militer Thailand sebelumnya mengumumkan pengerahan enam jet tempur F-16 untuk menyerang dua target militer di wilayah Kamboja, setelah serangan roket pasukan Kamboja di area perbatasan menewaskan satu warga sipil dan melukai tiga orang lainnya.

    Kementerian Pertahanan Kamboja, seperti dilansir Reuters dan The Guardian, Kamis (24/7/2025), mengonfirmasi serangan udara Thailand terhadap wilayahnya, dengan mengatakan bahwa militer Thailand menggunakan sejumlah jet tempur untuk menjatuhkan dua bom di sebuah ruas jalanan.

    Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Kamboja mengecam serangan itu sebagai “agresi militer yang sembrono dan brutal” oleh Thailand terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Kamboja.

    Kementerian Pertahanan Kamboja juga menuduh Thailand telah melanggar perjanjian dengan Phnom Penh dan melepaskan tembakan ke arah tentara Kamboja.

    Dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir Bangkok Post, Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet menuduh militer Thailand sebagai agresor dalam bentrokan terbaru pada Kamis (24/7) pagi.

    “Kamboja selalu mempertahankan pendiriannya untuk menyelesaikan masalah secara damai, tetapi, dalam kasus ini, kami tidak memiliki pilihan selain merespons dengan kekuatan bersenjata terhadap invasi bersenjata ini,” kata Hun Manet dalam pernyataan via Facebook.

    Baik Kamboja maupun Thailand saling menuduh negara tetangganya yang melepaskan serangan pertama di wilayah perbatasan dalam bentrokan terbaru pada Kamis (24/7) waktu setempat.

    Tonton juga Video: Uji Kebolehan Helikopter-Jet Tempur F-16 saat Latgab Keris Woomera

    Hun Manet, dalam pernyataannya, menuduh militer Thailand telah menyerang posisi militer Kamboja di Prasat Ta Moan Thom dan Prasat Ta Krabey di Provinsi Oddar Meanchey, dan meluas hingga ke wilayah sepanjang Provinsi Preah Vihear.

    Mantan PM Kamboja, Hun Sen, juga menyampaikan komentarnya via Facebook. “Tentara Kamboja tidak memiliki pilihan selain melawan,” tegas Hun Sen yang merupakan ayah dari Hun Manet. Dia kemudian mengimbau warga Kamboja untuk tetap tenang.

    Kementerian Luar Negeri Kamboja, dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir AFP, menuduh Thailand telah melakukan “agresi militer yang tidak beralasan” dan menyampaikan kutukan “sekeras-kerasnya terhadap tindakan sembrono dan permusuhan yang dilakukan Thailand ini”.

    Tonton juga Video: Uji Kebolehan Helikopter-Jet Tempur F-16 saat Latgab Keris Woomera

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Batu Meteor dari Planet Mars Laku Terjual Rp70 Miliar!

    Batu Meteor dari Planet Mars Laku Terjual Rp70 Miliar!

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah potongan batu meteor dari Mars yang “luar biasa langka” yang terbesar yang pernah ditemukan di Bumi terjual di sebuah lelang di New York dengan harga US$4,3 juta atau sekitar Rp70 miliar.

    Meteorit yang dikenal sebagai NWA 16788 ini memiliki berat 54 pon (24,5 kg) dan panjang hampir 15 inci (38,1 cm), menurut Sotheby’s, seperti dilansir dari AOL.

    Batu ini ditemukan di wilayah terpencil Niger pada November 2023 dan berukuran 70% lebih besar daripada potongan Mars terbesar berikutnya yang pernah ditemukan, kata balai lelang tersebut.

    Meteorit adalah sisa-sisa batuan yang tertinggal setelah asteroid atau komet melewati atmosfer Bumi.

    Pajak dan biaya tambahan membuat total harga batu tersebut mencapai sekitar $5,3 juta, kata Sotheby’s.

    Balai lelang Sotheby’s menggambarkan meteorit tersebut, sebuah batuan berwarna cokelat kemerahan, sebagai “luar biasa langka”. Hanya sekitar 400 meteorit Mars yang pernah ditemukan di Bumi.

    “Ini adalah potongan Mars terbesar di planet Bumi. Kemungkinannya untuk sampai ke sini dari sana sangatlah kecil,” ujar Cassandra Hatton, wakil ketua bidang sains dan sejarah alam di Sotheby’s, dalam sebuah video yang diunggah daring.

    Dilansir dari Guardian, identitas pembeli tidak diungkapkan. Penawaran akhir adalah US$4,3 juta. Setelah menambahkan berbagai biaya dan ongkos, harga penawaran resmi sekitar US$5,3 juta.

    Dua penawaran awal sebesar US$1,9 juta dan $2 juta diajukan. Penawaran langsung berjalan lebih lambat dibandingkan dengan banyak objek lain yang terjual, dengan juru lelang berusaha menarik lebih banyak penawaran dan mengurangi interval penawaran dari US$200.000 hingga US$300.000 menjadi US$100.000 setelah proposal mencapai US$4 juta.

    Meteorit berwarna merah, cokelat, dan abu-abu ini sekitar 70% lebih besar daripada bongkahan Mars terbesar kedua yang ditemukan di Bumi dan mewakili hampir 7% dari seluruh material Mars yang saat ini ada di planet ini, kata Sotheby’s. Ukurannya hampir 15 inci x 11 inci x 6 inci (375 mm x 279 mm x 152 mm).

    Ini juga merupakan penemuan langka. Hanya ada 400 meteorit Mars dari lebih dari 77.000 meteorit yang diakui secara resmi yang ditemukan di Bumi, kata balai lelang tersebut.

    Tidak jelas kapan tepatnya meteorit itu terlempar dari permukaan Mars, tetapi pengujian menunjukkan kemungkinan terjadi dalam beberapa tahun terakhir, kata Sotheby’s.

    Hatton mengatakan sebuah laboratorium khusus memeriksa sepotong kecil sisa planet merah dan memastikannya berasal dari Mars. Potongan kecil itu kemudian dibandingkan dengan komposisi kimia unik meteorit Mars yang ditemukan oleh wahana antariksa Viking yang mendarat di Mars pada tahun 1976, ujarnya.

    Pemeriksaan tersebut menemukan bahwa itu adalah “shergottit olivin-mikrogabroik”, sejenis batuan Mars yang terbentuk dari pendinginan magma Mars yang lambat. Batuan ini memiliki tekstur berbutir kasar dan mengandung mineral piroksen dan olivin, kata Sotheby’s.

    Permukaannya juga seperti kaca, kemungkinan karena panas tinggi yang membakarnya saat jatuh melalui atmosfer Bumi, kata Hatton. “Jadi, itulah petunjuk pertama mereka bahwa ini bukan sekadar batu besar di tanah,” ujarnya.

    Meteorit tersebut sebelumnya dipamerkan di Badan Antariksa Italia di Roma. Sotheby’s tidak mengungkapkan siapa pemiliknya.