Perusahaan: Guardian

  • Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 Resmi Dibuka!

    Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 Resmi Dibuka!

    Muhammad Syahrul Ramadhan • 13 Agustus 2025 17:44

    Jakarta: Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 resmi dibuka hari ini, Rabu, 13 Agustus 2025. Ajang internasional yang menghadirkan solusi kebencanaan, tanggap darurat, dan penyelamatan digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.

    EDRR Indonesia 2025 secara resmi dibuka oleh Pratikno selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) didampingi Andy Wismarsyah selaku CEO Seven Event dan juga Fiona Bai selaku Vice President of Shanghai International Exhibition (Group) Co. Ltd (SIEC) – CPIT Shanghai. Pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan pameran, conference, workshop, dan diskusi strategis yang akan berlangsung hingga 15 Agustus 2025.

    Pratikno mengapresiasi gelaran EDRR Indonesia 2025. Ia pun menyampaikan harapannya agar pameran ini bisa menjadi wadah kolaborasi serta membangun industri yang bermanfaat bagi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa.

    “Saya sangat senang dapat menjadi Co Host dari EDRR 2025. Kita belajar ke Tiongkok untuk melihat teknologi-teknologi terbaru, dan kami tidak hanya ingin membeli produk, tetapi mari kita berinovasi bersama, mari kita produksi bersama,” kata Pratikno.

    “Saya berharap EDRR tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi menjadi wadah kolaborasi yang lebih mendalam, untuk belajar, berinovasi, menciptakan teknologi baru, dan membangun industri yang bermanfaat bagi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Pratikno.

    Pernyataan tersebut sejalan dengan pandangan Andy Wismarsyah, CEO Seven Event, yang menyoroti pentingnya menjadikan Indonesia sebagai pusat kolaborasi dan inovasi kebencanaan global. 

    “Pameran dan forum EDRR 2025 diselenggarakan di Indonesia bukan tanpa alasan. Sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik, kita menghadapi berbagai ancaman bencana yang kompleks dan terus meningkat. Melalui EDRR, kami ingin memperkuat kesiapsiagaan nasional dengan menghadirkan teknologi terbaru, inovasi, serta kerja sama strategis lintas sektor,” ujar Andy.

    Sementara itu, Fiona Bai, Vice President dari Shanghai International Exhibition (Group) Co. Ltd – CPIT Shanghai, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi yang sangat besar dari sektor industri dan pemerintah Indonesia. 

    “Kami sangat senang dapat kembali bekerja sama dengan mitra Indonesia untuk mendukung agenda tanggap bencana global. EDRR tidak hanya menjadi pameran teknologi, tapi juga jembatan diplomasi dan solidaritas internasional. Kolaborasi yang terjalin di sini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga kawasan Asia Tenggara,” ujar Fiona.

    Sebagai informasi pameran ini diselenggarakan oleh PT Amara Tujuh Perjuangan, bekerja sama dengan Council for the Promotion of Shanghai International Trade, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd., dan Comexposium. Penyelenggaraan EDRR 2025 mendapat dukungan penuh dari sebelas kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Kesehatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Geologi, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta (BPBD Jakarta). Kehadiran dan dukungan dari berbagai instansi ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Indonesia dalam membangun sistem manajemen bencana yang terkoordinasi dengan baik dan berbasis pada teknologi terkini.
     

     

    Hadirkan Forum dan Perusahaan Terkemuka
    EDRR 2025 menghadirkan lebih dari 200 merek peserta dari peserta internasional dan 44 peserta nasional yang akan menampilkan pencapaian terbaru di bidang pencegahan dan mitigasi bencana. Berbagai solusi terkini seperti sistem pengendalian banjir dan drainase kota, peralatan pemadam kebakaran, perlindungan keselamatan, penyelamatan terpadu, teknologi keselamatan industri, layanan medis darurat, hingga pelatihan dan simulasi tanggap darurat dipamerkan dalam ajang ini. 

    Pada penyelenggaraan EDRR Indonesia 2025 tahun ini terdapat area khusus bertajuk Green and Innovation Cooperation, yang secara khusus menampilkan teknologi canggih dari sektor energi baru Tiongkok, kecerdasan buatan (AI), manufaktur mutakhir, serta layanan kesehatan pintar yang dapat memperkuat efektivitas respons bencana secara lebih efisien dan terukur.

    Partisipasi pelaku industri global yang terdiri dari nama-nama besar seperti Changsha Dewater Machinery Technology Co., Ltd., JiuGe Technology, San Group, BGT Technology (Beijing) Co., Ltd., Beijing Terra-Legend Information Technology Co., Ltd., Moonlightia Balloon Light Co., Ltd., Shenzhen Grenergy Technology Co., Ltd., Shanghai Dogood Industry Co., Ltd., Shanghai WaterFun Outdoor Supplies Co., Ltd., Soarscape Technologies Co., Ltd., Creatiphage Biotechnology Co., Ltd. Shanghai, Fenan Safety (Shanghai) Co., Ltd., Safety Plus Industrial Co., Ltd., Shenzhen Safewill Co., Ltd., Shanghai Zhe Xiang Business Management Co., Ltd., Xinle Huabao Medical Products Co., Ltd., Anping Guardian Medical Equipment Co., Ltd., Shanghai Huiying Industry Co., Ltd., Shenzhen HTI Sanjiang Electronics Co., Ltd., Fujian Sundoor Group, Dalian Insulator Group T&D Co., Ltd., Fujian Centerm Information Co., Ltd., Hangzhou Dotek Technology Co., Ltd., T-Max (Hangzhou) Technology Co., Ltd., Hunan Weiping Technology and Development Co., Ltd., Lisheng Communications Co., Ltd., Stanley, Shanghai Baoya Safety Equipment Inc., HR Intelligent Equipment (Huangshan) Co., Ltd., Flysky Technology Co., Ltd., CDPH (Hainan) Company Limited, Jiaxing Sky Patrol Optoelectronics Co., Ltd., Wuhu Shipyard Co., Ltd., Shanghai Fonzie Technology Co., Ltd., Jiangsu Hongyun Police Equipment Manufacturing Co., Ltd., Zhejiang Chengshi Robot Co., Ltd., hingga Hubei Tri-ring Forging Co., Ltd. 

    Kehadiran pelaku industri global ini tidak hanya memperkaya wawasan pengunjung akan berbagai inovasi teknologi kebencanaan terbaru, namun juga membuka peluang kerja sama lintas negara serta memperluas pengembangan pasar di Indonesia. Kehadiran para peserta ini memperkuat posisi EDRR Indonesia sebagai platform kolaborasi utama dalam menghadapi tantangan bencana yang kompleks dan dinamis.

    “Selama tiga hari penyelenggaraan, EDRR juga menghadirkan 13 forum dan workshop strategis, yang menjadi wadah diskusi kebijakan, inovasi, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kebencanaan,” ujar Andy. 

    Salah satu kegiatan yang menjadi agenda unggulan adalah workshop bertema “Early Warning for All”. Workshop ini menghadirkan Dr. Lilik Kurniawan, ST., M.Si., Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK, sebagai Keynote Speaker.

    Selain itu, diskusi strategis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber utama yang kompeten di bidangnya, termasuk Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M. CHRMP., Kepala Basarnas, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, Plt. Kepala BMKG, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., Kepala Badan Geologi, Fifi Aleyda Yahya dari Kemenkominfo, Dr. H. Safrizal ZA dari Kementerian Dalam Negeri, Dra. Prasinta Dewi dari BNPB, serta Prof. Dr. Ir. Harkunti P. Rahayu, Ketua Umum Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI).

    Workshop “Early Warning for All” menjadi ruang strategis menguatkan kolaborasi antara kebijakan pemerintah, dukungan ilmiah, inovasi teknologi, dan peran aktif masyarakat dalam memperkuat sistem peringatan dini. Hal ini sangat penting sebagai upaya mitigasi bencana yang efektif dan sebagai fondasi kesiapsiagaan nasional yang berkelanjutan. 

    Melalui acara ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang lebih erat dan terpadu untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi berbagai risiko bencana secara lebih cepat, tepat, dan efisien.

    EDRR Indonesia 2025 membuka kesempatan bagi umum maupun profesional untuk dapat mengakses berbagai inovasi dan diskusi kebencanaan ini dengan melakukan pra-registrasi melalui situs resmi www.edrri.com. Pameran ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan kebencanaan Indonesia yang lebih siap, kolaboratif, dan berbasis teknologi mutakhir.

    Jakarta: Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 resmi dibuka hari ini, Rabu, 13 Agustus 2025. Ajang internasional yang menghadirkan solusi kebencanaan, tanggap darurat, dan penyelamatan digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
     
    EDRR Indonesia 2025 secara resmi dibuka oleh Pratikno selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) didampingi Andy Wismarsyah selaku CEO Seven Event dan juga Fiona Bai selaku Vice President of Shanghai International Exhibition (Group) Co. Ltd (SIEC) – CPIT Shanghai. Pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan pameran, conference, workshop, dan diskusi strategis yang akan berlangsung hingga 15 Agustus 2025.
     
    Pratikno mengapresiasi gelaran EDRR Indonesia 2025. Ia pun menyampaikan harapannya agar pameran ini bisa menjadi wadah kolaborasi serta membangun industri yang bermanfaat bagi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa.

    “Saya sangat senang dapat menjadi Co Host dari EDRR 2025. Kita belajar ke Tiongkok untuk melihat teknologi-teknologi terbaru, dan kami tidak hanya ingin membeli produk, tetapi mari kita berinovasi bersama, mari kita produksi bersama,” kata Pratikno.
     
    “Saya berharap EDRR tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi menjadi wadah kolaborasi yang lebih mendalam, untuk belajar, berinovasi, menciptakan teknologi baru, dan membangun industri yang bermanfaat bagi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Pratikno.
     
    Pernyataan tersebut sejalan dengan pandangan Andy Wismarsyah, CEO Seven Event, yang menyoroti pentingnya menjadikan Indonesia sebagai pusat kolaborasi dan inovasi kebencanaan global. 
     
    “Pameran dan forum EDRR 2025 diselenggarakan di Indonesia bukan tanpa alasan. Sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik, kita menghadapi berbagai ancaman bencana yang kompleks dan terus meningkat. Melalui EDRR, kami ingin memperkuat kesiapsiagaan nasional dengan menghadirkan teknologi terbaru, inovasi, serta kerja sama strategis lintas sektor,” ujar Andy.
     
    Sementara itu, Fiona Bai, Vice President dari Shanghai International Exhibition (Group) Co. Ltd – CPIT Shanghai, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi yang sangat besar dari sektor industri dan pemerintah Indonesia. 
     
    “Kami sangat senang dapat kembali bekerja sama dengan mitra Indonesia untuk mendukung agenda tanggap bencana global. EDRR tidak hanya menjadi pameran teknologi, tapi juga jembatan diplomasi dan solidaritas internasional. Kolaborasi yang terjalin di sini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga kawasan Asia Tenggara,” ujar Fiona.
     
    Sebagai informasi pameran ini diselenggarakan oleh PT Amara Tujuh Perjuangan, bekerja sama dengan Council for the Promotion of Shanghai International Trade, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd., dan Comexposium. Penyelenggaraan EDRR 2025 mendapat dukungan penuh dari sebelas kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Kesehatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Geologi, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta (BPBD Jakarta). Kehadiran dan dukungan dari berbagai instansi ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Indonesia dalam membangun sistem manajemen bencana yang terkoordinasi dengan baik dan berbasis pada teknologi terkini.
     

     

    Hadirkan Forum dan Perusahaan Terkemuka
    EDRR 2025 menghadirkan lebih dari 200 merek peserta dari peserta internasional dan 44 peserta nasional yang akan menampilkan pencapaian terbaru di bidang pencegahan dan mitigasi bencana. Berbagai solusi terkini seperti sistem pengendalian banjir dan drainase kota, peralatan pemadam kebakaran, perlindungan keselamatan, penyelamatan terpadu, teknologi keselamatan industri, layanan medis darurat, hingga pelatihan dan simulasi tanggap darurat dipamerkan dalam ajang ini. 
     
    Pada penyelenggaraan EDRR Indonesia 2025 tahun ini terdapat area khusus bertajuk Green and Innovation Cooperation, yang secara khusus menampilkan teknologi canggih dari sektor energi baru Tiongkok, kecerdasan buatan (AI), manufaktur mutakhir, serta layanan kesehatan pintar yang dapat memperkuat efektivitas respons bencana secara lebih efisien dan terukur.
     
    Partisipasi pelaku industri global yang terdiri dari nama-nama besar seperti Changsha Dewater Machinery Technology Co., Ltd., JiuGe Technology, San Group, BGT Technology (Beijing) Co., Ltd., Beijing Terra-Legend Information Technology Co., Ltd., Moonlightia Balloon Light Co., Ltd., Shenzhen Grenergy Technology Co., Ltd., Shanghai Dogood Industry Co., Ltd., Shanghai WaterFun Outdoor Supplies Co., Ltd., Soarscape Technologies Co., Ltd., Creatiphage Biotechnology Co., Ltd. Shanghai, Fenan Safety (Shanghai) Co., Ltd., Safety Plus Industrial Co., Ltd., Shenzhen Safewill Co., Ltd., Shanghai Zhe Xiang Business Management Co., Ltd., Xinle Huabao Medical Products Co., Ltd., Anping Guardian Medical Equipment Co., Ltd., Shanghai Huiying Industry Co., Ltd., Shenzhen HTI Sanjiang Electronics Co., Ltd., Fujian Sundoor Group, Dalian Insulator Group T&D Co., Ltd., Fujian Centerm Information Co., Ltd., Hangzhou Dotek Technology Co., Ltd., T-Max (Hangzhou) Technology Co., Ltd., Hunan Weiping Technology and Development Co., Ltd., Lisheng Communications Co., Ltd., Stanley, Shanghai Baoya Safety Equipment Inc., HR Intelligent Equipment (Huangshan) Co., Ltd., Flysky Technology Co., Ltd., CDPH (Hainan) Company Limited, Jiaxing Sky Patrol Optoelectronics Co., Ltd., Wuhu Shipyard Co., Ltd., Shanghai Fonzie Technology Co., Ltd., Jiangsu Hongyun Police Equipment Manufacturing Co., Ltd., Zhejiang Chengshi Robot Co., Ltd., hingga Hubei Tri-ring Forging Co., Ltd. 
     
    Kehadiran pelaku industri global ini tidak hanya memperkaya wawasan pengunjung akan berbagai inovasi teknologi kebencanaan terbaru, namun juga membuka peluang kerja sama lintas negara serta memperluas pengembangan pasar di Indonesia. Kehadiran para peserta ini memperkuat posisi EDRR Indonesia sebagai platform kolaborasi utama dalam menghadapi tantangan bencana yang kompleks dan dinamis.
     
    “Selama tiga hari penyelenggaraan, EDRR juga menghadirkan 13 forum dan workshop strategis, yang menjadi wadah diskusi kebijakan, inovasi, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kebencanaan,” ujar Andy. 
     
    Salah satu kegiatan yang menjadi agenda unggulan adalah workshop bertema “Early Warning for All”. Workshop ini menghadirkan Dr. Lilik Kurniawan, ST., M.Si., Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK, sebagai Keynote Speaker.
     
    Selain itu, diskusi strategis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber utama yang kompeten di bidangnya, termasuk Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M. CHRMP., Kepala Basarnas, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, Plt. Kepala BMKG, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., Kepala Badan Geologi, Fifi Aleyda Yahya dari Kemenkominfo, Dr. H. Safrizal ZA dari Kementerian Dalam Negeri, Dra. Prasinta Dewi dari BNPB, serta Prof. Dr. Ir. Harkunti P. Rahayu, Ketua Umum Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI).
     
    Workshop “Early Warning for All” menjadi ruang strategis menguatkan kolaborasi antara kebijakan pemerintah, dukungan ilmiah, inovasi teknologi, dan peran aktif masyarakat dalam memperkuat sistem peringatan dini. Hal ini sangat penting sebagai upaya mitigasi bencana yang efektif dan sebagai fondasi kesiapsiagaan nasional yang berkelanjutan. 
     
    Melalui acara ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang lebih erat dan terpadu untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi berbagai risiko bencana secara lebih cepat, tepat, dan efisien.
     
    EDRR Indonesia 2025 membuka kesempatan bagi umum maupun profesional untuk dapat mengakses berbagai inovasi dan diskusi kebencanaan ini dengan melakukan pra-registrasi melalui situs resmi www.edrri.com. Pameran ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan kebencanaan Indonesia yang lebih siap, kolaboratif, dan berbasis teknologi mutakhir.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Trump Ditinggal! Ini Daftar Sekutu AS yang Berencana Akui Palestina

    Trump Ditinggal! Ini Daftar Sekutu AS yang Berencana Akui Palestina

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah negara-negara berpengaruh di dunia Barat mulai perlahan mengakui kedaulatan Palestina. Hal ini dilakukan setelah serangan membabi buta Israel atas wilayah enklave negara itu, Gaza, yang telah menewaskan 60 ribu jiwa sejak 2023 lalu.

    Sejumlah negara ini berpandangan bahwa pengakuan Palestina merupakan kunci perdamaian di kawasan itu. Hal ini juga sesuai dengan Solusi Dua Negara, yang menekankan adanya negara Israel dan Palestina yang hidup berdampingan dengan damai.

    Berikut daftar 5 negara Barat yang berencana mengakui Palestina tahun ini:

    1. Prancis.

    Prancis, salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, telah mengumumkan niatnya untuk secara resmi mengakui Negara Palestina. Langkah ini dipimpin oleh Presiden Emmanuel Macron, yang menekankan pentingnya solusi dua negara yang kuat dan kredibel untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan. Rencana pengakuan ini juga merupakan bagian dari upaya Prancis untuk memulihkan momentum diplomatik dalam proses perdamaian Timur Tengah.

    Sebagaimana dikutip oleh The New Arab, seorang pejabat Prancis menyatakan, “Pengakuan ini bukanlah hadiah, melainkan sebuah instrumen untuk membangun perdamaian.” Keputusan ini dipandang sebagai upaya untuk memberikan Palestina status yang setara dengan Israel, memungkinkan mereka untuk bernegosiasi secara efektif di tingkat internasional.

    2. Inggris.

    Inggris juga telah menyatakan niatnya untuk mengakui Palestina sebagai negara, meskipun dengan beberapa syarat. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dalam pernyataannya, menekankan bahwa pengakuan ini akan membantu menciptakan momentum bagi solusi dua negara.

    Pengumuman ini datang di tengah meningkatnya tekanan domestik dan internasional terhadap pemerintah Inggris untuk mengambil tindakan yang lebih tegas dalam menanggapi krisis di Gaza.

    Seperti yang dilaporkan oleh Time Magazine, pengakuan ini juga dipandang sebagai cara untuk menekan Israel agar menyetujui gencatan senjata dan membebaskan sandera. Meskipun demikian, pengumuman ini mendapat kecaman dari Israel, yang berpendapat bahwa pengakuan tersebut akan “memberi imbalan kepada terorisme.”

    3. Kanada.

    Kanada, melalui perdana menterinya, telah mengumumkan rencana untuk mengakui Palestina pada Sidang Umum PBB bulan September 2025. Keputusan ini, seperti halnya Inggris, disertai dengan kondisi-kondisi tertentu, seperti perlunya Palestina yang tidak dimiliterisasi dan tidak adanya peran Hamas dalam pemerintahan.

    Dalam laporannya, The Guardian mengutip PM Kanada Mark Carney yang menyatakan, “Kami akan mengakui negara Palestina di Sidang Umum PBB pada bulan September jika kondisi-kondisi tertentu terpenuhi.”

    Keputusan ini mencerminkan pergeseran kebijakan luar negeri Kanada, yang selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Amerika Serikat dan Israel. Langkah ini juga dilihat sebagai upaya untuk menyatukan kembali Tepi Barat dan Jalur Gaza di bawah satu otoritas Palestina.

    4. Australia.

    Australia menjadi salah satu negara terbaru yang mengumumkan rencana untuk mengakui Palestina. PM Anthony Albanese menyatakan bahwa Australia akan mengakui Negara Palestina pada Sidang Umum PBB bulan September 2025.

    Albanese, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera, mengatakan bahwa solusi dua negara adalah “harapan terbaik umat manusia untuk memutus siklus kekerasan di Timur Tengah.”

    Pengakuan ini, menurutnya, merupakan bagian dari “upaya global terkoordinasi” untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera.

    Pengumuman ini juga memicu reaksi keras dari Israel, dengan utusan Israel untuk Australia yang menyatakan bahwa pengakuan tersebut “mengangkat posisi Hamas.” Namun, Australia menekankan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada komitmen yang diterima dari Otoritas Palestina mengenai pemerintahan di masa depan dan demiliterisasi.

    5. Selandia Baru.

    Selandia Baru sedang mempertimbangkan pengakuan resmi terhadap negara Palestina. Menteri Luar Negeri Winston Peters mengatakan kabinet Perdana Menteri Christopher Luxon akan membuat keputusan pada September, bertepatan dengan Pekan Pemimpin PBB.

    “Kami bermaksud mempertimbangkan masalah ini dengan cermat dan kemudian bertindak sesuai dengan prinsip, nilai, dan kepentingan nasional Selandia Baru,” ujar Peters dalam keterangan resmi, Senin (11/8/2025), seperti dikutip Reuters.

    Ia menegaskan, Selandia Baru sejak lama memandang pengakuan Palestina sebagai “masalah waktu, bukan apakah akan terjadi.” Namun, keputusan akan bergantung pada penilaian apakah telah ada kemajuan signifikan menuju pembentukan negara Palestina yang layak dan sah.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dunia Tak Baik-baik Saja, Rusa Kutub di Negara Nordik Sekarat karena Kepanasan

    Dunia Tak Baik-baik Saja, Rusa Kutub di Negara Nordik Sekarat karena Kepanasan

    Bisnis.com, JAKARTA — Negara-negara Nordik yang biasanya dingin kini dilanda suhu panas yang belum pernah terjadi sebelumnya, akibat polusi karbon di Eropa Utara. Rusa kutub yang biasa hidup di suhu dingin sekarat karena kepanasan. 

    Sebuah stasiun cuaca di wilayah Norwegia di Lingkaran Arktik mencatat suhu di atas 30°C selama 13 hari di bulan Juli, sementara itu, Finlandia mengalami tiga minggu berturut-tut dengan suhu panas 30°C.

    Para ilmuwan mengatakan, ini adalah rekor terpanjang yang terjadi sejak 1961, dan 50% lebih lama dari rekor sebelumnya.

    “Gelombang panas masih berlangsung dengan suhu maksimum sekitar 32-33°C,” kata Ilmuwan Iklim di Institut Meteorologi Finlandia, Mika Rantanen, dilansir The Guardian, Senin (11/8/2025). 

    Mika juga menyebut, wilayah Arktik mengalami suhu di atas 25°C selama tiga minggu, dan ada kemungkinannya itu akan menyamai rekor suhu panas bulan Agustus di sana.

    Di lain tempat, Lembaga Meteorologi Norwegia mencatat suhu di atas 30°C selama 12 hari di bulan Juli oleh setidaknya satu stasiun di tiga wilayah paling utara. 

    Walaupun negara tersebut sempat mengalami jeda singkat pekan lalu karena cuaca panas bergerak ke utara dan timur, lembaga tersebut memperkirakan suhu tinggi itu akan kembali tercapai selama akhir pekan.

    Selain itu, di Swedia, para ahli meteorologi mengatakan, gelombang panas jangka panjang juga tercatat di beberapa stasiun wilayah utara negara tersebut. Di stasiun cuaca Haparanda mencatat suhu 25°C atau lebih selama 14 hari berturut-turut, sementara itu di Jokkmokk Lapland, gelombang panas berlangsung selama 15 hari.

    Cuaca panas yang menyengat melanda Eropa utara sejak pertengahan Juli, didorong oleh air panas di lepas pantai utara Norwegia dan area bertekanan tinggi yang menyebabkan suhu di kawasan Nordik lebih tinggi 8-10°C dari suhu normal musiman.

    Hal tersebut telah mengejutkan banyak orang di Eropa. Para peneliti menemukan, negara-negara seperti Inggris, Norwegia, dan Swiss akan menghadapi peningkatan suhu relatif terbesar, imbas dari pemanasan global, dan telah memperingatkan bahwa infrastruktur mereka tidak memadai untuk mengatasinya.

    Pada Rabu, (6/8/2025), sebuah arena seluncur es di Finlandia utara sampai menawarkan tempatnya untuk orang-orang yang mencari perlindungan dari panas setelah ruang gawat darurat rumah sakit setempat dikabarkan penuh.

    Lalu, keesokan harinya, para penggembala mengabarkan, rusa kutub mereka berada di ambang kematian akibat panas. Sementara itu, radio Swedia melaporkan wisatawan asing yang menuju ke Skandinavia, yang mengharapkan liburan di tempat dengan suhu dingin malah menghadapi peringatan panas yang berbahaya.

    “Gelombang panas luar biasa akan semakin intens, seiring perubahan iklim. Nantinya ini akan terjadi lebih sering, parah, dan berlangsung lebih lama,” kata Ilmuwan Finlandia, Heikki Tuomenvirta, dikutip dari The Guardian. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim

    Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim

    Jakarta

    Jarak tempuh jadi salah satu senjata utama pabrikan mobil listrik dalam memasarkan produknya. Berdasarkan ujicoba terhadap beberapa brand di Australia, kenyataan tak semanis klaim.

    Di seluruh dunia, setiap mobil listrik yang dijual selalu mencantumkan kapasitas baterai dan klaim jarak tempuh yang bisa dicapai dalam satu kali pengisian daya hingga full 100%. Saat ini, setidaknya, tiga metode atau standarisasi populer yang paling sering digunakan.

    Yang kerap dipakai di Indonesia adalah WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure). Ada juga NEDC (New European Driving Cycle), yang digunakan sebelum WLTP hadir. Lalu ada CLTC yang dikembangkan dan banyak dipakai di China.

    Belum lama ini, Australian Automobile Association (AAA), sebuah badan didanai Pemerintah Australia, melakukan pengujian klaim jarak tempuh baterai kendaraan listrik. Hasilnya, seluruh produk yang diujicoba ternyata didapat jarak tempuh yang lebih pendek.

    Dikutip dari Guardian, ada beberapa mobil listrik populer di Australia yang diuji. Hasilnya beragam, meski kesimpulannya sama: jarak tempuh dalam kondisi real lebih pendek dibanding yang diklaim pabrikan — dengan selisih 5% sampai 23%.

    Ilustrasi SPKLU yang disediakan PLN di Indonesia Foto: Dok PLN

    Australian Automobile Association dalam pernyataannya menyebut penelitian dilakukan demi membantu publik dan konsumen Australia mendapatkan informasi yang jelas terhadap mobil yang akan atau sudah mereka beli. Selain itu, AAA menyatakan serangakaian tes dilakukan demi menjawab keraguan serta kekhawatiran publik atas jarak tempuh kendaraan listrik dalam kondisi real, alias pemakaian sehari-hari.

    Penelitian yang dilakukan tidak main-main. AAA telah memulainya sejak 2022, dengan dana yang disiapkan pemerintah sebesar 14 juta Dollar Australia, setara Rp 148,7 miliar dan puluhan jenis mobil listrik ditest.

    Hasil Ujicoba Jarak Tempuh BYD, Tesla, Kia, dan Smart

    Salah satu mobil yang dites baru-baru ini adalah BYD Atto 3 keluaran tahun 2023 versi extended range. BYD Atto 3 tersebut punya jarak tempuh 369 km dengan konsumsi energi sebesar 180 Wh/km. Angka ini di bawah klaim BYD, yang disebut punya jarak tempuh 480 km dengan konsumsi energi 149 Wh/Km.

    Berikutnya ada Kia EV6, yang diklaim punya jarak tempuh 528 km dan konsumsi daya 165 Wh/km. Pada kenyataannya, EV6 keluaran tahun 2022 yang dicoba punya jarak tempuh 484 km dengan konsumsi energi 166 wh/km.

    Ilustrasi pengisian daya mobil listrik (Foto: AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN)

    Untuk Tesla Model 3 keluaran tahun 2024 yang dites, menunjukkan hasil serupa. Diklaim mampu melaju sejauh 513 km dalam sekali pengisian, mobil laris di Australia ini hasil tesnya menunjuk angka 441 km pada sekali pengisian daya.

    Selanjutnya ada Smart #3. Diklaim mampu melaju hingga 455 km dengan konsumsi energi 163 Wh/km, mobil ini pada kondisi nyata bisa melaju sejauh 432 km dengan konsumsi energi 170 Wh/km.

    Mobil Bensin Juga Diuji

    AAA merupakan badan pemerintah utama yang mengeluarkan kebijakan hingga advokasi untuk berbagai jenis kendaraan di Australia. Termasuk kendaraan berbahan bakar besin dan solar.

    Beberapa bulan lalu mereka juga merilis hasil ujicoba banyak kendaraan BBM. Hasilnya, sebanyak 77% kendaraan bensin dan solar punya konsumsi BBM lebih besar dibanding yang klaim pabrikan. Atinya, lebih boros BBM dibanding yang dipromosikan.

    “Dengan semakin banyak mobil listrik masuk ke pasar Australia, konsumen kini bisa memahami para pendatang baru tersebut terkait jarak tempuh baterainya,” kata Michael Bradley, managing direktur AAA.

    Pengujian kendaran-kendaraan listrik ini dilakukan di sekitar Geelong, negara bagian Victoria. Pengujian di antaranya dilakukan di dalam sirkuit, di jalan tol, serta jalanan wilayah pemukiman.

    (din/dry)

  • Dunia Terbalik, Rusa Kutub Hampir Mati Kepanasan di Negara Nordik

    Dunia Terbalik, Rusa Kutub Hampir Mati Kepanasan di Negara Nordik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negara-negara Nordik yang selama ini dikenal sebagai kawasan paling dingin di Eropa harus menghadapi kenyataan baru, yakni panas ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Udara dingin bersalju kini berubah menjadi gelombang panas brutal. Membuat kawasan bersalju itu seperti “meleleh” dengan suhu di atas 30°C selama berhari-hari, memecahkan rekor tertinggi dalam lebih dari 60 tahun terakhir.

    Para ilmuwan menyebutnya sebagai gelombang panas yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya.

    Laporan dari Guardian, rusa kutub di sana dilaporkan mati kepanasan. Rumah sakit di Finlandia penuh sesak, hingga arena es harus dibuka darurat untuk mengungsi. Sementara itu, turis asing yang mencari liburan dingin malah disambut peringatan panas ekstrem.

    Stasiun cuaca di Arktik Norwegia mencatat suhu lebih dari 30°C selama 13 hari di bulan Juli, dan Finlandia mencatat tiga minggu berturut-turut dengan panas menyengat. Ini bukan hanya rekor, tetapi peringatan keras dari alam.

    Di Swedia, stasiun cuaca di wilayah utara seperti Haparanda dan Jokkmokk mencatat rekor suhu tinggi terpanjang dalam lebih dari satu abad. Suhu musim panas naik 8 hingga 10 derajat di atas normal, memicu badai, petir, dan kebakaran hutan di wilayah kutub.

    “Yang terjadi ini bukan anomali musiman. Ini pertanda zaman,” ujar Heikki Tuomenvirta, ilmuwan dari Institut Meteorologi Finlandia, dikutip dari Guardian, Kamis (7/8/2025).

    Ia memperingatkan bahwa gelombang panas ekstrem kini terjadi lebih sering, lebih intens, dan lebih lama, buah dari perubahan iklim akibat emisi karbon yang terus membumbung tinggi.

    Permasalahannya infrastruktur Skandinavia tidak siap. Negara-negara seperti Norwegia, Inggris, dan Swiss disebut sebagai yang paling rentan terhadap peningkatan hari-hari panas tak nyaman. Kota-kota yang biasanya dingin kini justru menghadapi risiko cuaca ekstrem tanpa kesiapan fasilitas pendingin, sistem medis, hingga pasokan energi.

    Adapun kondisi ini menambah panjang daftar bencana iklim global tahun ini. Dari banjir bandang di Asia Selatan, kebakaran hutan di Yunani, hingga suhu 50°C di Timur Tengah.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fakta-fakta Penyakit Chikungunya, Kasusnya Tembus 8 Ribu di China

    Fakta-fakta Penyakit Chikungunya, Kasusnya Tembus 8 Ribu di China

    Jakarta

    Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan ke manusia dari nyamuk yang terinfeksi. Dikutip dari CDC, penyakit ini menyebabkan demam dan nyeri sendi parah yang seringkali melemahkan dan bisa berlangsung lama.

    Virus chikungunya pertama kali diidentifikasi di Afrika pada awal 1950-an. Kebanyakan orang sembuh dalam waktu seminggu, tapi beberapa orang bisa mengalami nyeri sendi parah selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun setelah sakit akut. Kini, kasus Chikungunya berkembang di beberapa negara seperti China dan Singapura.

    Chikungunya di China Tembus 8.000 Kasus

    Hingga kini, China mencatat ada sebanyak 8.000 kasus Chikungunya. Wabah chikungunya yang dimulai sekitar sebulan lalu di Foshan, kota yang berjarak 260 km dari Zhanjiang.

    Dikutip dari laman New York Times, pihak berwenang di Foshan memberlakukan langkah-langkah yang mirip dengan kebijakan nol COVID yang diterapkan pemerintah China. Pasien chikungunya harus tetap dirawat di rumah sakit dengan tempat tidur yang ditutupi kelambu. Mereka hanya bisa dipulangkan setelah hasil tes negatif atau setelah menyelesaikan masa inap selama satu minggu.

    Mereka juga mengerahkan drone untuk mengidentifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk. Dilaporkan adanya “nyamuk gajah” yang larvanya memangsa spesies pembawa virus.

    Amerika Serikat bahkan mengeluarkan peringatan bagi warganya yang akan bepergian ke China. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menetapkan peringatan perjalanan level 2, mengimbau masyarakat untuk “melakukan tindakan pencegahan ekstra.”

    Dalam upaya pengendalian virus Chikungunya ini di China, terdapat video viral yang menunjukkan tindakan otoritas yang sangat invasif. Dikutip dari Guardian, seorang ibu di Zhanjiang Guangdong membagikan sebuah video terkait insiden yang dialami anak-anaknya.

    Video tersebut memperlihatkan sekelompok orang, termasuk petugas polisi berseragam memasuki kamar-kamar anaknya di tengah malam untuk mengambil sampel darah dari putra dan putrinya. Tindakan itu dilakukan tanpa kehadiran dan persetujuan sang ibu yang saat itu tengah bekerja shift malam.

    Menurut media China, keluarga tersebut menjadi target setelah sebuah apotek setempat melaporkan anak laki-lakinya ke otoritas kesehatan karena mengalami demam.

    Terjadi Juga Peningkatan di Singapura

    Kasus Chikungunya juga dilaporkan di Singapura bahkan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Badan Penyakit Menular Singapura mencatat ada 17 kasus demam chikungunya sejak awal tahun hingga 2 Agustus.

    “Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dibanding delapan kasus pada periode yang sama tahun 2024. Total kasus sepanjang 2024 tercatat sebanyak 15,” tulis laporan tersebut dikutip dari CNA.

    Pada awalnya, ada dua kasus pada bulan Februari dan secara bertahap meningkat sekitar dua kasus per bulan, hingga ada sembilan pada akhir mei. Namun, jumlahnya melonjak menjadi 13 kasus pada bulan Juni dan bertambah lagi menjadi 16 pada bulan Juli.

    Pusat Nasional untuk Penyakit Menular Singapura mencatat sebanyak 718 kasus chikungunya pada tahun 2008, dengan jumlah yang turun tajam pada tahun 2009 dan bahkan lebih jauh lagi pada tahun 2010. Pada tahun 2013, kasus melonjak sekali lagi, naik menjadi 1.059 infeksi dibandingkan dengan 22 pada tahun sebelumnya.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/kna)

  • Sutradara Terminator Cemas AI Sebabkan Kiamat Seperti Filmnya

    Sutradara Terminator Cemas AI Sebabkan Kiamat Seperti Filmnya

    Jakarta

    Perkembangan pesat AI mengkhawatirkan banyak pihak, termasuk James Cameron. Sutradara legendaris yang menghadirkan Terminator, Titanic, sampai Avatar itu memperingatkan bahwa penggunaan AI dalam perlombaan senjata global dapat mengarah pada distopia seperti yang terjadi di Terminator.

    Dikutip detikINET dari Guardian, meskipun mengakui bahwa dia mengandalkan AI secara profesional, Cameron tetap khawatir tentang konsekuensi yang mungkin terjadi jika AI dimanfaatkan dengan niat jahat.

    “Saya pikir masih ada bahaya kiamat ala Terminator di mana Anda menggabungkan AI dengan sistem persenjataan, bahkan hingga tingkat sistem senjata nuklir, serangan balik nuklir, semua hal itu,” kata Cameron.

    “Mungkin kita akan cerdas dan melibatkan manusia dalam prosesnya. Tapi manusia bisa salah dan telah banyak kesalahan yang menempatkan kita di ambang insiden internasional yang dapat memicu perang nuklir. Jadi saya tidak tahu,” cetusnya.

    Dia merasa saat ini berada di titik puncak perkembangan manusia di mana terdapat tiga ancaman eksistensial yaitu iklim dan degradasi alam, senjata nuklir, dan kecerdasan super. Semuanya seolah mencapai puncaknya pada saat bersamaan dan menghadirkan bahaya.

    Film Terminator pertama tahun 1984 yang dibintangi Arnold Schwarzenegger, pada intinya mengisahkan umat manusia diperintah oleh jaringan pertahanan kecerdasan buatan bernama Skynet.

    Film-film Cameron, khususnya Avatar, melibatkan AI dan sang sutradara bersikap positif tentang bagaimana AI dapat membantu mengurangi biaya produksi. Ia bergabung dengan dewan direksi Stability AI dan awal tahun ini mengatakan bahwa masa depan pembuatan film blockbuster bergantung pada kemampuan untuk memotong biaya hingga setengahnya.

    Namun Cameron juga skeptis tentang kapasitas AI untuk menggantikan penulis skenario. “Saya pribadi tak percaya pikiran tanpa tubuh yang hanya memuntahkan apa yang telah dikatakan oleh pikiran bertubuh. Saya rasa itu takkan pernah menghasilkan sesuatu yang bisa menggerakkan audiens. Anda harus jadi manusia untuk menulisnya,” sebutnya.

    (fyk/rns)

  • Bayang-bayang Zero-COVID Kembali, China Ambil Langkah Keras Tangani Chikungunya

    Bayang-bayang Zero-COVID Kembali, China Ambil Langkah Keras Tangani Chikungunya

    Jakarta

    Muncul kekhawatiran yang kian meluas di China bahwa upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus chikungunya mulai melanggar hak-hak pribadi warga. Kekhawatiran ini mencuat setelah sebuah video viral menunjukkan tindakan otoritas yang sangat invasif, mengingatkan pada era kebijakan zero-Covid yang ketat.

    Diberitakan The Guardian, insiden tersebut dibagikan oleh seorang ibu tunggal di Zhanjiang, kota pelabuhan di Provinsi Guangdong. Dalam videonya, ia memperlihatkan sekelompok orang, termasuk seorang petugas polisi berseragam, memasuki kamar anak-anaknya di tengah malam untuk mengambil sampel darah dari putra dan putrinya. Tindakan itu dilakukan tanpa kehadiran atau persetujuan sang ibu, yang saat itu sedang bekerja shift malam.

    Menurut media China, keluarga tersebut menjadi target setelah sebuah apotek setempat melaporkan anak laki-lakinya ke otoritas kesehatan karena mengalami demam.

    Video yang dibagikan ibu tersebut memicu gelombang kemarahan publik. Sebuah tagar yang terkait dengan insiden itu telah dilihat hampir 90 juta kali di Weibo, dengan banyak warganet menyuarakan keprihatinan mendalam atas perilaku aparat.

    Wabah chikungunya yang dimulai sekitar sebulan lalu di Foshan, kota yang berjarak 260 km dari Zhanjiang, telah membuat otoritas kesehatan di Guangdong dalam siaga tinggi. Hingga saat ini, ada sekitar 8.000 kasus yang dilaporkan, dengan setidaknya satu kasus impor di Hong Kong.

    Chikungunya adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Gejalanya meliputi demam, nyeri otot dan sendi, mual, serta ruam. Meskipun jarang berakibat fatal, dalam kasus yang langka gejalanya bisa bertahan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

    Kekhawatiran Era Zero-COVID Kembali Bangkit

    Dalam upaya “memenangkan pertempuran” melawan chikungunya, Gubernur Guangdong Wang Weizhong telah memerintahkan serangkaian langkah, termasuk membasmi sarang nyamuk dan mengimbau masyarakat untuk menggunakan kelambu serta pengusir nyamuk.

    Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah otoritas juga menghidupkan kembali langkah-langkah pengawasan dan pelaporan dari era zero-Covid. Saat itu, kehidupan sehari-hari masyarakat diawasi dan dikendalikan secara ketat.

    Sebagai contoh, pada 4 Agustus, otoritas lokal Foshan mengumumkan bahwa semua apotek diwajibkan melaporkan penjualan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati demam.

    Tindakan ini dinilai mirip dengan mekanisme pengawasan massal yang digunakan selama pandemi COVID-19, dan kini menimbulkan kekhawatiran akan adanya pelanggaran hak privasi kembali di tengah masyarakat.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Terungkap Ngerinya Israel Sadap Jutaan Panggilan Telepon Setiap Jam

    Terungkap Ngerinya Israel Sadap Jutaan Panggilan Telepon Setiap Jam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Unit intelijen militer Israel, Unit 8200, dilaporkan membangun sistem penyadapan massal yang mampu merekam jutaan panggilan telepon setiap jam dari warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Sistem ini didukung oleh layanan cloud milik Microsoft, Azure, dan telah beroperasi sejak 2022.

    Laporan ini diungkap melalui investigasi bersama media Inggris The Guardian, media Israel-Palestina +972 Magazine, dan outlet berbahasa Ibrani Local Call.

    Menurut laporan tersebut, pimpinan Unit 8200 Yossi Sariel bertemu langsung dengan CEO Microsoft Satya Nadella pada akhir 2021.

    Dalam pertemuan di kantor pusat Microsoft di Seattle itu, Sariel meminta akses khusus ke ruang penyimpanan cloud Azure untuk menyimpan materi intelijen rahasia dalam skala besar. Nadella disebut mendukung rencana tersebut.

    Menurut tiga sumber dari Unit 8200, platform penyimpanan cloud tersebut telah membantu dalam persiapan serangan udara mematikan dan turut menentukan jalannya operasi militer di Gaza dan West Bank.

    Dengan dukungan kapasitas Azure, Unit 8200 membangun sistem pengawasan canggih yang merekam dan menyimpan isi jutaan panggilan telepon seluler warga Palestina setiap harinya. Para pejabat intelijen menyebut proyek ini memiliki sebutan “Sejuta panggilan per jam.”

    Sistem tersebut memungkinkan petugas intelijen memutar ulang percakapan dari panggilan warga sipil secara luas, bukan hanya target tertentu. Beberapa sumber menyebut data ini telah digunakan untuk menyusun serangan udara di Gaza, termasuk di area padat penduduk.

    Microsoft menyatakan tidak mengetahui jenis data yang disimpan oleh Unit 8200 di Azure. Perusahaan menegaskan keterlibatan mereka hanya bertujuan memperkuat keamanan siber dan melindungi Israel dari serangan siber oleh negara atau kelompok teroris.

    “Kita tidak pernah mengetahui adanya pengawasan terhadap warga sipil atau penyadapan percakapan ponsel melalui layanan Microsoft, termasuk hasil tinjauan eksternal yang kami tunjuk,” kata juru bicara Microsoft, dikutip dari Guardian, Kamis (7/8/2025).

    Namun, dokumen internal Microsoft yang bocor dan kesaksian 11 sumber dari perusahaan dan intelijen Israel menunjukkan sebaliknya, data rekaman panggilan warga Palestina disimpan di pusat data Microsoft di Belanda dan Irlandia.

    Unit 8200 disebut meningkatkan penyadapan secara masif setelah gelombang serangan individu oleh warga Palestina pada 2015. Alih-alih hanya menyasar target tertentu, unit ini mulai melacak semua orang setiap saat dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) yang menyisir isi pesan dan panggilan untuk menilai potensi ancaman.

    Salah satu sistem yang dikembangkan bahkan mampu memindai seluruh pesan teks dan memberi nilai risiko otomatis jika ada kata-kata seperti senjata atau keinginan bunuh diri. Sistem ini masih aktif digunakan hingga kini.

    Fokus awal dari sistem ini sebenarnya adalah wilayah West Bank, tempat sekitar 3 juta warga Palestina hidup di bawah pendudukan militer Israel. Sumber dari Unit 8200 menyebutkan bahwa informasi yang disimpan di Azure menjadi gudang intelijen tentang penduduk, yang dalam beberapa kasus digunakan untuk memeras, menahan, atau bahkan membenarkan pembunuhan setelah kejadian.

    “Kalau mereka butuh menangkap seseorang tapi tidak ada alasan yang cukup kuat, dari sanalah mereka cari alasan,” kata salah satu sumber, merujuk pada data yang disimpan di cloud.

    Sumber-sumber tersebut juga menyebutkan bahwa penggunaan sistem ini meningkat selama serangan militer di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 60.000 orang.

    Penghancuran infrastruktur telekomunikasi Gaza oleh Israel memang telah mengurangi volume panggilan telepon di wilayah tersebut, namun sumber menyatakan bahwa informasi yang telah disimpan di cloud tetap berguna.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sejarah Roblox, Game Populer dengan Sisi Gelap

    Sejarah Roblox, Game Populer dengan Sisi Gelap

    Jakarta

    Roblox adalah platform game online dan sistem pembuatan game yang dikembangkan oleh Roblox Corporation. Roblox ini sangat populer sekaligus juga terkadang kontroversial.

    Roblox memungkinkan pengguna memprogram dan memainkan permainan yang mereka buat sendiri atau pengguna lain. Ia diciptakan David Baszucki dan Erik Cassel tahun 2004, dan dirilis ke publik tahun 2006.

    Per Februari 2025, Roblox melaporkan rata-rata 85,3 juta pengguna aktif harian. Basis pemain bulanan mereka mencakup setengah dari seluruh anak-anak Amerika di bawah usia 16 tahun.

    Platform ini menampung jutaan game dari pengguna, dibuat menggunakan bahasa pemrograman Lua dan game engine Roblox Studio. Meski Roblox gratis dimainkan, Roblox menawarkan pembelian dalam game dengan mata uang virtual Robux. Developer game dapat membuat item yang memerlukan Robux.

    Dengan program Developer Exchange, kreator di platform dapat menukar Robux yang mereka peroleh dengan uang. Roblox juga digunakan menyelenggarakan konser dan acara virtual, serta advergame.

    Sejarah Roblox

    Game Roblox Foto: jeugdjournaal

    Roblox, awalnya disebut Dynablox, dibuat tahun 2004 oleh David Baszucki dan Erik Cassel. Roblox didirikan di masa subur dunia virtual dan platform game berskala besar seperti Second Life (2003), IMVU (2004), dan Metaplace (2006).

    Selama tahun 2004 dan 2005, Baszucki dan Cassel bekerja sendiri mengembangkan versi alfa dan betanya. Prototipe pertamanya sangat kasar. “Kami sempat berdebat panjang lebar tentang apakah aman meluncurkan avatar sebelum dianimasikan,” kenang Baszucki. Jawabannya adalah ya, mereka maju terus.

    Namun, ujian sesungguhnya adalah apakah anggota komunitas mau menggunakan berbagai tool yang awalnya kasar dan terbatas. Baszucki dan Cassel meluncurkan edisi pertama Roblox Studio tahun 2006. Ternyata anggota komunitas segera mulai membuat game sendiri, menyaingi apa yang dibuat Roblox.

    “Itu jauh lebih baik daripada apa pun yang bisa kami bayangkan. Kami mendapatkan perang paintball, kereta miniatur yang bisa kami naiki, rumah-rumah Halloween,” kata Baszucki.

    Di pertengahan tahun itu, Roblox merekrut karyawan pertama yang langsung mengembangkan fitur-fitur lainnya. Matt Dusek, salah satu dari dua karyawan pertama yang direkrut bersama John Shedletsky, membangun beberapa fitur komunikasi awal.

    “Di 2006, mungkin agak sulit membayangkannya, tapi bermain bersama online masih terasa berat. Belum ada pesan pribadi, jadi saya membangun sistem pesan pribadi. Kami mulai meletakkan banyak fondasi,” ujarnya.

    Tak lama setelah merekrut Dusek dan Shedletsky, Roblox menutup investasi seri B senilai USD 1,1 juta. Selama dua tahun berikutnya, perusahaan terus mengembangkan fitur untuk kreator dan komunitas serta game yang ada di portal tersebut.

    DI 2008, mereka berhenti membuat game secara rutin. Alasannya, komunitas kreator tumbuh besar dan cukup aktif menciptakan sebagian besar konten. Kini Roblox jadi salah satu platform game terbesar dengan jumlah pengguna bulanan melampaui gabungan Nintendo Switch dan PlayStation. Di 2024, rata-rata pemainnya lebih dari 80 juta per hari, sekitar 40% di antaranya berusia di bawah 13 tahun.

    Kontroversi Roblox

    Permainan Roblox. Foto: Roblox

    Namun, terdapat kontroversi tentang betapa mudahnya anak-anak menemukan konten tidak pantas dan berinteraksi tanpa pengawasan orang dewasa. Dikutip dari Guardian, orang tua cemas anak-anak mengalami kecanduan, melihat konten traumatis, dan didekati orang asing di Roblox

    Roblox pun mengakui bahwa anak-anak yang menggunakan platformnya mungkin terpapar konten berbahaya atau aktor jahat dan sedang berupaya keras memperbaiki hal ini, tapi kolaborasi di seluruh industri dan intervensi pemerintah diperlukan.

    Roblox menyatakan sangat bersimpati kepada orang tua yang anak-anaknya menjadi korban kekerasan di platform tersebut, tapi di sisi lain mereka juga menyebut puluhan juta orang mendapatkan pengalaman positif, memperkaya, dan aman di Roblox tiap hari.

    Mereka menyadari ada aktor jahat di internet, tapi menambahkan bahwa ini adalah masalah yang perlu ditangani melalui kolaborasi dengan pemerintah dan komitmen industri. Roblox juga mengakui bahwa verifikasi usia untuk anak di bawah 13 tahun masih menjadi tantangan industri.

    Kisah-kisah yang dibagikan oleh orang tua di Inggris mencakup seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dirayu orang dewasa yang ditemuinya di platform, dan seorang anak perempuan berusia sembilan tahun mengalami serangan panik setelah melihat konten seksual saat bermain game.

    “Fitur keamanan baru yang diumumkan Roblox tidak cukup memadai. Anak masih dapat mengobrol dengan orang asing yang tak ada di daftar teman dan dengan jutaan hal yang seringkali dengan deskripsi dan peringkat tidak akurat, bagaimana orang tua diharapkan memoderasi?” cetus Damon De Ionno, direktur riset Revealing Reality.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Soal Roblox yang Dilarang oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti”
    [Gambas:Video 20detik]
    (fyk/afr)