Perusahaan: Grab

  • Maman tegaskan lagi ojek online berhak mendapatkan BBM bersubsidi

    Maman tegaskan lagi ojek online berhak mendapatkan BBM bersubsidi

    Jadi supaya nanti di setiap SPBU bisa terverifikasi tuh mana yang ojek online mana yang enggak,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman kembali menegaskan pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) tetap mendapatkan alokasi bahan bakar minyak bersubsidi.

    “Nah mengingat saudara-saudara kita, ojek online ini masuk kategori usaha mikro. Oleh karena itu saudara-saudara kita ini saya tegaskan sekali lagi mereka tetap berhak mendapatkan alokasi BBM bersubsidi di dalam aktivitas keseharian mereka,” ujar Maman usai melakukan audiensi dengan Asosiasi Pengemudi Ojek Online di Jakarta, Jumat.

    Maman menegaskan, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperhatikan sektor ekonomi masyarakat yang paling bawah.

    Upaya ini diharapkan menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat Indonesia untuk memastikan dan mengamankan sektor transportasi umum.

    “Mengamankan dan memastikan sektor transportasi umum yang sekarang menjadi sebuah keniscayaan, di mana di Indonesia ini hampir seluruh masyarakat kita menggunakan jasa ojek online tentunya wajib kita untuk amankan,” katanya lagi.

    Upaya ini juga bertujuan untuk menjaga keberlangsungan rantai pasok dan distribusi barang-barang yang kerap dimanfaatkan oleh para pengusaha sektor mikro melalui ojek online.

    Hingga kini, kata dia lagi, Kementerian UMKM yang juga tergabung dalam tim Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan dan Monitoring BBM Subsidi yang diketuai oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tengah menyiapkan mekanisme yang tepat dalam pelaksanaan penyaluran subsidi BBM bagi para pengemudi ojol.

    Usai pertemuan dengan asosiasi ojek online, ia membeberkan akan mengundang beberapa perusahaan-perusahaan operator ojek daring seperti Grab, GoJek hingga Maxim untuk meminta data soal jumlah mitra pengemudi ojek online yang terdaftar di masing-masing perusahaan itu.

    Pihaknya juga bakal menjalin koordinasi dengan PT Pertamina untuk menghubungkan data terkait pengemudi ojol dengan perusahaan penyalur BBM subsidi itu.

    “Jadi supaya nanti di setiap SPBU bisa terverifikasi tuh mana yang ojek online mana yang enggak,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Igun Wicaksono mengapresiasi atas respon cepat pemerintah dalam memberikan penjelasan soal isu BBM subsidi untuk pengemudi ojek online, hal ini menurutnya turut menjawab keresahan pengemudi ojek online.

    “Ojek online tetap menerima subsidi BBM di seluruh Indonesia. Jadi kami juga sekaligus mengimbau kepada rekan-rekan kami seluruh ojek online yang ada di seluruh Indonesia ini, bahwa per hari ini pemerintah melalui Kemeneterian UMKM menegaskan namanya pencabutan BBM subsidi bagi ojek online itu tidak ada dan ojek online adalah penerima BBM bersubsidi,” pungkasnya.

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Yay! Kini Instal Aplikasi Google di HUAWEI Pura 70 Ultra Hanya Butuh 3 Langkah Mudah – Page 3

    Yay! Kini Instal Aplikasi Google di HUAWEI Pura 70 Ultra Hanya Butuh 3 Langkah Mudah – Page 3

    HUAWEI Pura 70 Ultra juga menyediakan berbagai aplikasi lain melalui AppGallery yang mencakup beragam kategori untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

    – Media Sosial: TikTok, Instagram, WhatsApp, Facebook, X  

    – Keuangan & Perbankan: BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, Bibit, DANA, myBCA, BNI Mobile Banking, Link Aja, OCTO Mobile by CIMB Niaga

    – Transportasi: Grab, Maxim, MyBluebird, inDrive  

    – E-Commerce: Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Klikindomaret, Zalora, ruparupa, Carousell, Shopback, MyJNE, ACE Indonesia, HappyFresh

    – Penyedia Jaringan: MyTelkomsel, myXL, myIM3, by.U, AXISNET

    – Produktivitas & Kreativitas: CapCut, Canva, Timestamp Camera, Filmora, Photopea, ibis Paint X, SHAREit, RAR

    – Berita: Detikcom, CNN Indonesia, Kompascom, Tempo, Tribunnews, Kompas.id, CNBC Indonesia

    – Travel: Traveloka, Trip.com, Agoda, Tiket, Booking.com, Fly Garuda, Lion Air, Trivago, Emirates, Cathay Pacific, Malaysia Airlines

    – Kesehatan: Mobile JKN, SATUSEHAT  

    – Streaming: Vidio, WeTV, iQiyi, RCTI+ Superapp, Viu, JOOX, iflix

    Nah, untuk aplikasi yang tidak tersedia langsung di AppGallery, pengguna dapat menggunakan GBox yang merupakan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses Google Play Store. Dengan GBox, pengguna dapat mengunduh aplikasi seperti Netflix dan Gojek dengan mudah!

    Dengan kata lain, AppGallery melindungi pengguna dari ancaman keamanan yang tidak dikenal dengan memastikan aplikasi aman. Dengan fitur keamanan canggih seperti mendeteksi perilaku berbahaya, memeriksa standar privasi, dan memindai kerentanannya, pengguna dapat merasa yakin bahwa aplikasi di AppGallery aman dan terpercaya.

    Opsi Bantuan yang Dihadirkan

    Bagi pengguna perangkat Huawei, ada beberapa cara praktis menemukan solusi dan tetap terhubung dengan komunitas Huawei lebih luas. Jika membutuhkan bantuan, berikut ini beberapa opsi yang dapat dicoba!

    – Hubungi Layanan Hotline Huawei: 0078 0308 520888

    – Bergabung dengan Huawei Fans Club untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan sesama pengguna di sini.

    – Lihat Panduan Komunitas untuk Menemukan Aplikasi di sini.

    So, lewat kemudahan yang dihadirkan HUAWEI Pura 70 Ultra makin memudahkan kamu untuk unduh dan menggunakan aplikasi favorit Google, bukan? Eits, tak hanya itu, ada pula aplikasi menarik lainnya yang sudah tersedia di AppGallery, lho!

  • Mengenal Embedded Finance dan Kepentingannya bagi Sektor Keuangan

    Mengenal Embedded Finance dan Kepentingannya bagi Sektor Keuangan

    Jakarta: Penyedia software core-banking berbasis cloud, Oradian, menggandeng Brankas, Boost Capital, dan IST (PT Infosys Solusi Terpadu) menyelenggarakan Indonesia Embedded Finance Forum 2024 di St. Regis Jakarta.
     
    Forum ini menjadi platform penting untuk membahas strategi dalam memperluas skala embedded finance serta meningkatkan jangkauan pasar bagi institusi keuangan di Indonesia.
     
    Melansir laman Amartha, embedded finance merupakan salah satu konsep yang bisa melakukan integrasi antara layanan keuangan dengan aplikasi atau platform yang tidak termasuk dalam bidang keuangan.
    Dengan memanfaatkan satu platform saja, kita dapat melakukan berbagai akses terhadap layanan keuangan, tanpa perlu meninggalkannya. Anda bahkan tidak perlu lagi keluar aplikasi, lalu masuk aplikasi perbankan atau sejenisnya untuk melanjutkan transaksi.
     
     

     
    Adapun dengan embedded finance, semua bisa dilakukan secara praktis hanya dengan satu aplikasi nonkeuangan. Berbagai kebutuhan dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Saat ini, sudah banyak ditemui platform yang bisa melakukan tindakan tersebut, misalnya e-commerce, travelling, pemesanan tiket, pengiriman makanan, dan sebagainya.
     
    Nah, dengan fokus pada berbagi wawasan mengenai cara embedded finance, merevolusi akses keuangan, memperkuat kemitraan, dan meningkatkan keterlibatan konsumen, forum ini mempertemukan eksekutif perbankan senior dan pemimpin di industri keuangan.
     
    Sektor embedded finance di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh adopsi teknologi digital dan integrasi layanan keuangan yang mulus ke dalam platform non-keuangan di berbagai industri. Berdasarkan laporan dari Research and Markets, industri embedded finance diprediksi akan terus tumbuh dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 32,4 persen dari 2024 hingga 2029.
     
    Industri embedded finance

    Sedangkan di Indonesia, revenue dari embedded finance diperkirakan akan naik dari USD2,16 miliar pada 2024 menjadi USD8,79 miliar pada 2029, didorong oleh adopsi digital yang cepat dan inisiatif pemerintah dalam mempromosikan inklusi keuangan.
     
    Seiring dengan perubahan industri akibat embedded finance, yang memungkinkan perusahaan nonkeuangan untuk mengintegrasikan layanan keuangan secara mulus ke dalam produk mereka, institusi keuangan menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi yang fleksibel dan adaptable.
     
    Perubahan ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas keuangan, tetapi juga membuka peluang pendapatan baru dengan menjangkau komunitas yang belum terlayani (underserved) dan menawarkan produk keuangan yang lebih personal. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini, institusi keuangan perlu berinvestasi dalam core infrastructure dan menjalin kemitraan strategis dengan pemain nontradisional, agar dapat memenuhi tantangan regulasi dan memberikan pengalaman yang terintegrasi.
     
    “Sebagai platform core-banking di Indonesia, kami memahami embedded finance mengubah cara institusi keuangan berinteraksi dengan pelanggan dan menyediakan layanan mereka. Digitalisasi tidak hanya soal bekerja dengan klien atau UMKM, tapi bagaimana sistem back-end bekerja secara harmonis. Agar bank tradisional dan fintech dapat memanfaatkan peluang ini secara efektif, mereka membutuhkan solusi teknologi yang efisien, tangkas, dan dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perubahan permintaan pasar dan lanskap regulasi. Kemampuan untuk berintegrasi dengan pemain nontradisional dan memenuhi kebutuhan komunitas yang terus berkembang akan menjadi kunci sukses di era ekonomi digital,” ungkap CEO Oradian, Antonio Separovic, dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Indonesia Embedded Finance Forum 2024 di Indonesia juga menyoroti dampak transformasi embedded finance dalam industri perbankan, menekankan bagaimana kemitraan strategis mendorong inovasi dan customer experience. Embedded finance memberikan peluang bagi bisnis untuk menambahkan layanan keuangan ke dalam produk mereka, membuka jalur pendapatan baru dan memperluas market presence.
     
     

     
    Kesuksesan embedded finance dalam platform lifestyle seperti Grab, Tokopedia, Shopee, serta layanan pembayaran seperti Apple Pay, menunjukkan bagaimana bank dan fintech dapat belajar dari contoh global maupun lokal untuk menciptakan customer experience yang menarik dan membuka peluang pendapatan baru (new revenue streams).
     
    Namun, perjalanan menuju implementasi embedded finance yang efektif menghadirkan tantangan tersendiri. Integrasi lintas kanal digital membutuhkan infrastruktur yang adaptif serta langkah-langkah cybersecurity yang ketat untuk memastikan scalability dan integritas data. Solusi berbasis cloud, open API, dan analisis data real-time menjadi komponen penting, yang memungkinkan institusi untuk menangani volume transaksi yang tinggi dan menghadirkan pengalaman tanpa hambatan.
     
    Di tengah lanskap keuangan Indonesia yang semakin berkembang, bank lokal dan fintech harus memprioritaskan inovasi dan membentuk kemitraan lintas industri untuk tetap kompetitif, mempertahankan posisi pasar, dan meraih peluang pertumbuhan baru.
     
    “Embedded finance adalah soal bagaimana mendatangi pelanggan di platform yang sudah terhubung dengan mereka, di luar kanal perbankan dan aplikasi tradisional, baik ketika mereka berbelanja di platform e-commerce atau memesan tiket perjalanan di platform online travel. Perubahan ini menuntut sistem back-end yang dapat beradaptasi untuk mendukung jutaan transaksi per detik demi pengalaman real-time yang smooth,” tambah Head of Business Development-Asia Oradian, Tony Pham sekaligus salah satu panelis.
     
    Menurut Tony, agar embedded finance dapat berkembang, core infrastructure harus fleksibel, scalable, dan terbuka untuk integrasi, sehingga memungkinkan layanan keuangan untuk terhubung secara lancar dengan berbagai ekosistem digital. Masa depan embedded finance di Indonesia ada pada kemampuan kita menciptakan interoperability ini dan membangun ekosistem yang gesit dan customer-centric.
     
    Sebagai bagian dari Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024 yang berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui inovasi fintech, serta bertepatan dengan konferensi WFIS (World Financial Innovation Series) Indonesia, Indonesia Embedded Finance Forum 2024 membahas pesatnya ekspansi embedded finance di Tanah Air. Acara ini menegaskan pentingnya kemitraan strategis untuk meningkatkan lanskap layanan keuangan dan pangsa pasar bagi institusi keuangan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Berapa Cuan Gojek, Grab Cs dari Food dan Ride? Segini Hitungannya

    Berapa Cuan Gojek, Grab Cs dari Food dan Ride? Segini Hitungannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah laporan mengungkapkan margin laba layanan aplikasi on-demand dalam dua bisnis utamanya, yaitu pesan antar makanan dan transportasi. Platform aplikasi seperti Grab dan Gojek harus membagi uang yang dibayarkan oleh konsumen ke mitra pengemudi dan pedagang.

    Laporan tersebut berasal dari Momentum Works dalam Transforming on Demand Platform Work pada November 2024. Laporan memerinci tiap komponen per pengeluaran konsumen.

    Momentum Works menyatakan perhitungan mereka berasal dari informasi laporan keuangan perusahaan-perusahaan on-demand dan riset lainnya.

    Menurut laporan tersebut, pada pengantaran makanan, konsumen akan mengeluarkan juga biaya untuk pengantaran, biaya platform dan tambahan (add on). Ini bisa dikurangi jika terdapat diskon.

    Berikutnya biaya yang dibayarkan konsumen akan dibagi menjadi dua bagian. Pendapatan merchant dikurangi biaya komisi dan untuk pengemudi ditambah insentif.

    Kedua pihak itu akan mendapatkan masing-masing 62%-88% pada merchant dan pengemudi taksi online dan ojol sebanyak 10%-35%. Margin yang didapatkan platform hanya sekitar 4%.

    Pada layanan ride hailing, komponen yang dibayarkan adalah biaya platform dan tambahan (add on). Biaya ini bisa dikurangi oleh dikson.

    Berikutnya driver taksi online dan ojol akan mendapatkan tambahan insentif, pendapatannya sekitar 70%-80%. Platform atau pihak aplikator akan mendapatkan margin sebesar 13%.

    Margin yang didapatkan platform, Momentum Works memberikan catatan akan dihasilkan setelah mengurangi beberapa biaya. Mulai dari pembayaran, teknologi, dan biaya lainnya.

    “Sebagai lapisan atas untuk fasilitasi ekonomi riil, platform on-demand umumnya memiliki margin yang sangat tipis, dan bergantung pada volume dan skala,” tulis laporan tersebut.

    (dem/dem)

  • Lirik Sticky – Tyler, The Creator ft Glorilla, Sexyy Red, Lil Wayne, Viral Dance Challenge di TikTok

    Lirik Sticky – Tyler, The Creator ft Glorilla, Sexyy Red, Lil Wayne, Viral Dance Challenge di TikTok

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah lirik lagu Sticky yang dinyanyikan oleh Tyler, The Creator, Glorilla, Sexyy Red, dan Lil Wayne.

    Lagu ini pertama kali diperkenalkan para penyanyinya di acara CHROMAKOPIA pada 27 Oktober 2024.

    Belakangan Sticky tengah viral di TikTok dijadikan latar dance challenge.

    Tak hanya itu, banyak orang juga mendengarkan Sticky di Spotify.

    Melansir dari Genius, Sticky merupakan lagu rap yang tetap percaya pada dirinya sendiri kendati banyak orang meragukan.

    Tak hanya itu, lewat lirik ‘better find a mop, it’s getting sticky’ (sebaiknya cari lap, ini mulai lengket), lagu ini juga menceritakan kesiapan seseorang menghadapi masalah ke depannya.

    Selengkapnya, simak lirik lagu Sticky di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    lirik lagu Sticky – Tyler, The Creator, Glorilla, Sexyy Red, Lil Wayne

    [Intro: Tyler, The Creator]

    Mm

    Poppin’ that shit get you hit quick fast (Mink, mink, mink)

    Niggas poppin’ off and niggas steppin’ on the gas

    Pop that shit like I’m poppin’ some gum

    Who the fuck you talkin’ to, ho? I ain’t the one

    [Chorus: Tyler, The Creator]

    It’s gettin’ sticky, sticky, sticky (Ooh)

    Bitch, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    Bro, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    Bitch, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    [Verse 1: Tyler, The Creator]

    See, I’m a Westside nigga from the zone (What’s goin’ on, nigga?)

    Knock, knock, knock, knock, knockin’ at the door (I’m knockin’ at the door)

    I keep them mutants on hip ’cause I keep on my ‘fits (Mm)

    Nigga, give a fuck ’bout pronouns, I’m that nigga and that bitch

    [Chorus: Tyler, The Creator]

    It’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    Bitch, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    Bro, it’s gettin’ sticky, sticky, sticky

    It’s gettin’, sing that shit, sticky, sticky, sticky, bitch

    [Verse 2: GloRilla]

    Uh, little-ass bitch, steppers, I be poppin’ shit

    Fly as fuck, niggas ridin’ with that motion, I be in the cut

    Sneaky link, she say that’s her nigga, I don’t give a fuck

    These bitches tryna scrap, but I’m knuckin’ if you buckin’, ho

    [Chorus: Tyler, The Creator & GloRilla]

    It’s gettin’ sticky (Yup, yeah)

    It’s gettin’ sticky (Bitch, wher? they at?)

    It’s gettin’ sticky (Bitch)

    It’s gettin’ sticky (Y?ah)

    [Verse 3]

    Just let it be

    Niggas say I ain’t that guy, they must be smoking ketamine

    Always talkin’ ’bout potential, bitch, I am the better me

    Jack of all trades, name a nigga who ahead of me

    Must be God instead of me

    [Chorus: Tyler, The Creator & Sexyy Red]

    Bitch, it’s gettin’ sticky

    Yeah, it’s gettin’ sticky (Yo, where they at?)

    It’s gettin’ sticky (Weird-ass nigga)

    Bitch, it’s gettin’ sticky (It’s Sexyy, yeah)

    [Verse 4: Sexyy Red]

    Sexyy in this bitch, Tyler in this bitch, we turnt as fuck (Northside)

    Bitches mad, but can’t beat my ass, ho, run it up (Yeah)

    I don’t fight for my respect, bitch, I fight for dick (Keep your fuckin’ kids off the street)

    Fah-fah-fah-fah, baby girl, I’m finna rock your shit

    [Chorus: Tyler, The Creator]

    It’s gettin’ sticky (Fuck that bitch, I’ll clap your ho)

    It’s gettin’ sticky (Nigga, fuck that bitch, I’ll clap your ho)

    It’s gettin’ sticky (Nigga, fuck that bitch, I’ll clap your ho)

    It’s gettin’ sticky (Fuck that trick, I’ma—)

    It’s gettin’ sticky in this bitch

    [Verse 5: Lil Wayne]

    Sticky situation (Rock ’em), discombobulation

    Caught me red-handed, palms itchin’ like rosacea

    Standin’ like ovation on business occupation

    Drippin’ condensation, gotta whisper conversations

    [Chorus: Lil Wayne]

    It’s gettin’ sticky (Tunechi)

    It’s gettin’ sticky (It’s gettin’ sticky in this bitch)

    It’s gettin’ sticky (Chromakopia, Chromakopia)

    It’s gettin’ sticky (Chroma—)

    Grab that mop, grab that mop, I got something, bitch (Mm, grab that—)

    [Refrain: Tyler, The Creator]

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Mm)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Roof-roof-roof)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Yeah, that dog tooth)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch

    [Verse 6: Tyler, The Creator]

    Yeah, bitch, I’m outside with it (Mm, uh), tell them niggas I did it

    Allergies to bum niggas, I see you, my eye’s itchin’

    This shit regular, regular, all this shit be regular

    Ahead of ya, I’m better, baby, check the vehicle

    LaFerrari (Mhm), niggas sour (Mhm)

    I can fit ten-hundred thousand in these trousers (Mhm)

    Boy, that pillow talkin’, stay away from coma (Mhm)

    A homewrecker, I been fuckin’ who I wanna

    Okay, big-dick nigga big stompin’ through your town

    All the bi bitches know the fuck is goin’ down

    That’s a bet, skip the sex, ride my face, break my neck

    Fuck now, who swingin’ like— jet

    Fuck that aiming bot

    Hittin’ everything that’s in my way, fuck what they talkin’ ’bout

    I been gettin’ off like holiday, man, put some paper out

    Fuck, I’m payin’ bank accounts (Uh)

    Louis V say my name, we ain’t worth the same amount, boy

    [Refrain: Tyler, The Creator & Solange]

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh, sticky)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Yeah, yeah, yeah, oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch (Oh)

    Better find a mop, it’s gettin’ sticky in this bitch

    [Outro: Tyler, The Creator]

    Gettin’ sticky, sticky, sticky, sticky (Oh no, no, no)

    Sticky

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Ojol Makin Terjepit, Ancam Demo Besar Jika BBM Bersubsidi Dibatasi

    Ojol Makin Terjepit, Ancam Demo Besar Jika BBM Bersubsidi Dibatasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kehidupan para pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol) disebut makin sulit jika pemerintah melarang penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi angkutan online. Para pengemud mengancam gelar demo besar-besaran. 

    Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono menolak keras pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait wacana pembatasan BBM Subsidi bagi ojol. 

    Bahlil menganggap ojol bukanlah angkutan umum. Padahal, sejak 2018, Garda selalu meminta pemerintah melegalkan ojol, yang hingga saat ini hal itu belum terjadi.

    “Jika sampai ojol tidak dapat menerima atau mengisi BBM bersubsidi nanti maka pastinya akan terjadi gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh Indonesia untuk memprotes keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini,” kata Igun kepada Bisnis, Kamis (28/11/2024).

    Igun menilai hal ini bak ironi. Sebab, pihaknya berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini dapat mensejahterakan ojol.

    Namun, kata Igun, nyatanya pernyataan Bahlil ini membuat ojol meradang dan siap menurunkan massa dalam jumlah besar. Igun menjelaskan penghasilan tidak seberapa, bahkan sudah menjadi sapi perah dari perusahaan aplikasi, tapi akan diperas lagi oleh pemerintah.

    Demo OJOLPerbesar

    Setali tiga uang, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menentang rencana larangan penggunaan BBM bersubsidi bagi ojol. Pasalnya, hal ini akan berdampak luas pada kenaikan harga barang-barang di pasar dan akan memberatkan warga secara umum.

    Ketua SPAI Lily Pujiati mengatakan, bila ini terjadi maka dengan sendirinya masyarakat yang menggunakan jasa ojol akan semakin berkurang karena melakukan penghematan akibat kenaikan harga-harga tadi.

    “Walaupun nanti kami akan mendapatkan BLT [bantuan langsung tunai], itu sudah terlambat karena dampak harga-harga barang pokok yang sudah naik tadi akibat pencabutan subsidi BBM. Karena pelarangan konsumsi BBM bersubsidi itu sama saja dengan masyarakat termasuk kami harus membayar BBM yang lebih mahal,” jelas Lily.

    Lily lantas menyinggung bahwa di Indonesia terdapat perusahaan aplikator seperti Gojek, Grab, Maxim, Shopee Food, Lalamove, InDrive, Borzo dan lainnya. Namun, semuanya tidak mengakui para driver sebagai pekerja tetap, melainkan hanya sebagai mitra.

    “Platform tersebut tidak pernah menyebutkan angka pasti berapa banyak pengemudi yang bekerja, hanya Gojek yang menyebutkan angka 2 juta plus,” imbuh Lily.

    Pengemudi ojol menunggu penumpangPerbesar

    Dia menjelaskan, konsumsi per hari BBM di kisaran Rp40.000 bagi roda dua (ojol dan kurir) dan Rp150.000 bagi roda empat. Namun, kata Lily, yang menjadi masalah adalah karena pendapatan driver yang rendah dan tidak pasti.

    Menurut Lily, ini akibat dari aplikator yang tidak mengakui driver sebagai pekerja tetap. Oleh karena itu, para driver tidak mendapatkan hak-hak sebagai pekerja seperti yang diatur dalam UU 13 Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan.

    “Kami rata-rata hanya mendapatkan 50.000-100.000 per hari bagi roda dua maupun roda empat. Maka itu kami menuntut pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang tidak memberatkan rakyatnya dengan pencabutan subsidi BBM,” kata Lily.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa ojek online atau ojol tak akan diperbolehkan mengonsumsi BBM subsidi.
    Hal ini seiring skema penyaluran BBM subsidi baru yang bakal dilakukan secara kombinasi atau blending, berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang. 

    Adapun, salah satu penerima yang berhak mendapat subsidi BBM pada barang langsung adalah kendaraan berpelat kuning alias transportasi umum.

    Oleh karena itu, ojol yang selama ini berpelat hitam tidak masuk kriteria transportasi umum. Bahlil menjelaskan, ojol itu merupakan usaha. Dia menyebut, ada pengusaha yang memiliki sejumlah unit kendaraan bermotor dan menyewakannya kepada masyarakat untuk menjadi ojol.

    Dengan fakta tersebut, maka kendaraan untuk usaha sejatinya tak berhak menenggak BBM subsidi.

    “Masa yang kayak gini disubsidi? Tetapi kita hitung, yang jelas [subsidi dilakukan secara] bijaksana,” kata Bahlil di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Kendati demikian, Bahlil menyebut sebagian driver ojol bisa saja mendapat BLT jika yang bersangkutan memenuhi kriteria.
    Menurutnya, khusus kriteria penerima BLT nanti akan diambil dari data masyarakat kurang mampu milik Kementerian Sosial, PT Pertamina (Persero), Kemenko Ekonomi, hingga Kemenko Pembangunan Manusia. Selanjutnya, data-data tersebut akan dikonsolidasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Jadi selama ini kan kita tidak pernah satu data nih. Nah, kali ini Pak Presiden Prabowo memerintahkan harus satu data terkait dengan saudara-saudara kita yang berhak menerimanya. Maka, BPS yang ditunjuk sebagai komandan dalam rangka penyeragaman data,” tutur Bhalil. 

  • Startup Disebut Kejar Untung di MBG, Pengamat Was-was Kualitas Makanan Turun

    Startup Disebut Kejar Untung di MBG, Pengamat Was-was Kualitas Makanan Turun

    Bisnis.com, JAKARTA – Keterlibatan startup digital di program Makan Bergizi Gratis (MBG) dikhawatirkan membuat kualitas makanan yang diberikan kepada penerima manfaat menurun. Startup sebagai perusahaan swasta mengejar untung berpotensi membuat kualitas makanan yang diberikan kurang optimal. 

    Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda mengatakan keterlibatan layanan pengantaran swasta akan menambah biaya program MBG yang terbatas. Langkah ini dikhawatirkan bakal mengorbankan kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada para peserta.  

    “Dengan anggaran yang sangat terbatas, akan mengurangi kualitas makan bergizi-nya. Kecuali jika startup tersebut ingin masuk ke dalam program secara sukarela tanpa ada biaya sepeserpun. Tapi jika ada biaya, saya rasa mengurangi kualitas makanan,” kata Huda kepada Bisnis, Senin (25/11/2024). 

    Adapun mengenai tantangan lainnya saat melibatkan perusahaan teknologi di program MBG, kata Huda, kesiapan digital pada masing-masing daerah. 

    Huda menilai ketimpangan digital di Indonesia masih sangat luas. Dia juga mengidentifikasi tiga aspek hambatan saat melibatkan perusahaan teknologi dalam MBG. 

    Aspek pertama adalah aspek infrastruktur yang masih terjadi blind spot (kosong sinyal) di beberapa daerah terutama di Indonesia timur. Beberapa desa di kawasan Indonesia timur masih belum tercover sinyal internet yang kuat. 

    Selanjutnya, kata Huda, aspek sumber daya manusia yang saya yakin tidak semua pendidik ataupun aktor di daerah yang terlibat paham menggunakan internet untuk keperluan program tersebut. 

    “Ketiga, penggunaan internet untuk aktivitas ekonomi juga masih kurang termasuk untuk program makan siang gratis. Akibatnya operasional dari mitra transportasi online akan sangat terbatas,” kata Huda. 

    Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Grab Indonesia terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis. Keduanya menawarkan skema pemesanan yang berbeda dengan sejumlah pertimbangan. Kemudian, setiap porsi makanan yang akan dibagikan kepada penerima manfaat memiliki nilai sebesar Rp15.000, sudah termasuk ongkos pengantaran. 

    GOTO dan GRAB menjamin kualitas yang diberikan terjaga karena melibatkan beberapa pihak untuk mengontrol standar kualitas makanan. 

    Chief of Public Policy and Government Relation GoTo Group Ade Mulya mengatakan demi menjamin kualitas makanan dan penyajiannya, GOTO sudah menyiapkan standar operasional yang rigid untuk memastikan makanan yang dikonsumsi memenuhi standar gizi yang baik dan juga aman untuk dikonsumsi oleh para siswa penerima. 

    Program MBG CSR GoTo di setiap sekolah telah mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan setiap porsi makanan yang diberikan ke siswa memenuhi gizi dan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak. 

    “UMKM yang terlibat juga dipastikan memenuhi standar higienitas dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),” kata Ade kepada Bisnis, Kamis (21/11/2024). 

  • Grab di Program MBG, Beda Cara Pemesanan Makanan

    Grab di Program MBG, Beda Cara Pemesanan Makanan

    Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Grab Indonesia telibat dalam program Makan Bergizi Gratis. Keduanya menawarkan skema pemesanan yang berbeda dengan sejumlah pertimbangan. 

    GOTO

    Chief of Public Policy and Government Relation GoTo Group Ade Mulya mengatakan program MBG CSR GOTO diinisiasi oleh Grup GoTo sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sekaligus untuk mendukung implementasi Program Makan Bergizi Gratis pemerintah. 

    Adapun proses pemesanan dimulai dengan perwakilan sekolah melakukan konfirmasi jadwal pembelajaran sekolah melalui layanan digital fitur Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) di aplikasi Gojek. Selanjutnya, layanan digital fitur GOTA secara otomatis memesan makan bergizi gratis dari UMKM unggulan di sekitar sekolah. 

    “Semua proses ini terintegrasi dengan dompet digital. Jumlah porsi makanan bergizi gratis disesuaikan dengan jumlah siswa yang menjadi penerima manfaat.” kata Ade kepada Bisnis, Senin (25/11/2024). 

    Logo GOTO di layar smartphonePerbesar

    Ade menambahkan setelah dipesan, makanan akan diantar oleh mitra pengemudi ke masing-masing sekolah dengan standar kualitas makanan yang terjaga. 

    Lebih lanjut, demi menjamin kualitas makanan dan penyajiannya, GOTO sudah menyiapkan SOP yang rigid untuk memastikan makanan yang dikonsumsi memenuhi standar gizi yang baik dan juga aman untuk dikonsumsi oleh para siswa penerima. 

    “Program MBG CSR GoTo di setiap sekolah telah mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan setiap porsi makanan yang diberikan ke siswa memenuhi gizi,” kata Ade. 

    Grab Indonesia

    Sementara itu, Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan Grab dan OVO turut mendukung program pemerintah, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berfokus pada peningkatan gizi di Indonesia, dengan melakukan uji coba program serta penelitian peningkatan gizi dan dampak sosial-ekonomi. ]

    Uji coba program MBG ini dilaksanakan selama 90 hari atas rekomendasi ahli gizi sejak September hingga Desember 2024 di tiga wilayah, yaitu Kulon Progo (Yogyakarta), Kebumen (Jawa Tengah) dan Langowan (Sulawesi Utara).
    Sesuai acuan pemerintah, paket makanan yang dibagikan untuk siswa sekolah yaitu senilai Rp15.000 per paket makanan. 

    Adapun mengenai pemesanan makanan, pihak sekolah memesan makan bergizi gratis melalui aplikasi Grab menggunakan e-voucher dari Grab For Business, sehingga memudahkan dalam memonitor pesanan. Setelah itu, Mitra UMKM akan mendapatkan pesanan dan jadwal pengiriman terjadwal. 

    “Makanan akan diantarkan oleh Mitra Pengemudi ke sekolah sesuai kuantitas yang dipesan. Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah maupun kolaborasi dengan pihak swasta lainnya untuk menyukseskan program MBG,” kata Tirza. 

    Grab Perbesar

    Diketahui bahwa masing-masing perusahaan menyediakan pemesanan melalui aplikasi. Perbedaannya adalah GOTO akan menunjuk UMKM langsung yang berada di dekat sekolah untuk menyiapkan makanan. Sementara itu Grab Indonesia memberikan menyerahkan sepenuhnya merchant penyedia MBG kepada pihak sekolah. 

    GOTO mengintegrasikan aplikasi pemesanan dengan dompet digital sehingga lebih seamless. Sementara Grab mengharuskan pihak sekolah untuk membeli e-voucher di Grab terlebih dahulu. Mengenai harga, masing-masing membanderol dengan tarif Rp15.000 per porsi. 

  • Grab Patok Paket Makanan di Program MBG Rp15.000 per Porsi, Sama Seperti GOTO

    Grab Patok Paket Makanan di Program MBG Rp15.000 per Porsi, Sama Seperti GOTO

    Bisnis.com, JAKARTA – Grab Indonesia mematok harga paket makanan per porsi di program Makan Siang Bergizi senilai Rp15.000 per porsi. Harga tersebut sama seperti yang diterapkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan Grab dan OVO turut mendukung program pemerintah, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berfokus pada peningkatan gizi di Indonesia.

    Perusahaan melakukan uji coba program serta penelitian peningkatan gizi dan dampak sosial-ekonomi, yang dilaksanakan selama 90 hari atas rekomendasi ahli gizi sejak September hingga Desember 2024 di tiga wilayah, yaitu Kulon Progo, Provinsi Yogyakarta, Kebumen, Provinsi Jawa Tengah dan Langowan, Provinsi Sulawesi Utara. Adapun mengenai harga per porsi yang ditawarkan yaitu Rp15.000 per porsi.  

    “Sesuai acuan pemerintah, paket makanan yang dibagikan untuk siswa sekolah yaitu senilai Rp15.000 per paket makanan,” kata Tirza kepada Bisnis, Sabtu (23/11/2024). 

    Tirza menambahkan terkait jumlah harga yang tertera pada foto pendukung siaran pers berjudul “Serius Tangani Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Grab & OVO Pelopori Digitalisasi Proses dan Jaga Standar Kebersihan Makanan”, harga tersebut adalah harga total pesanan per hari, sesuai dengan jumlah penerima di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti di Kulon Progo, Yogyakarta. 

    Untuk memesan paket MBG Grab, Tirza menjelaskan pihak sekolah memesan  melalui aplikasi Grab menggunakan e-voucher dari Grab For Business, sehingga memudahkan dalam memonitor pesanan. Setelah itu, Mitra UMKM akan mendapatkan pesanan dan jadwal pengiriman terjadwal. Makanan akan diantarkan oleh Mitra Pengemudi ke sekolah sesuai kuantitas yang dipesan. 

    “Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah maupun kolaborasi dengan pihak swasta lainnya untuk menyukseskan program MBG,” kata Tirza.

    Diketahui, Grab melaporkan mencetak laba bersih sebesar US$15 juta atau sekitar  Rp236,73 miliar (kurs jisdor Rp15.782), sementara GOTO menurunkan rugi bersih ke Rp4,31 triliun dari posisi Rp9,54 triliun pada September 2023. Perbandingan kinerja Grab dan Gojek Tokopedia itu terekam pada laporan keuangan masing-masing perusahaan pada kuartal III/2024. 

    Anthony Tan, Group Chief Executive Officer dan Co-Founder Grab mengatakan kuartal III/2024 menjadi periode yang kuat bagi Grab karena investasi yang dilakukan pada seluruh segmen bisnis mendorong pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV).

    “Kami melayani lebih banyak pengguna dari sebelumnya, dengan 42 juta pengguna bertransaksi di platform kami,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Rabu (13/11/2024).

    Grab pada 9 bulan pertama 2024 berhasil mencetak pendapatan senilai US$716 juta, tumbuh 16,42% secara tahunan (year on year/YoY). Pertumbuhan pendapatan itu lantaran hampir semua lini bisnis Grab moncer.

    Lini bisnis deliveries atau pengiriman seperti GrabFood dan GrabExpres menjadi penyumbang pendapatan paling besar. Lini Deliveries meraup pendapatan senilai US$380 juta, tumbuh 13,43% YoY.  

    Selanjutnya ada layanan mobility atau GrabBike dan GrabCar mencetak pendapatan senilai US$271 juta, naik 17,32% secara tahunan. Pertumbuhan pendapatan Grab juga ditopang oleh layanan finansial atau jasa keuangan yang menyumbang US$64 juta, naik 33,33% dari sebelumnya senilai US$48 juta. 

    Grab juga mampu menekan kerugian operasional menjadi US$38 juta pada September 204 dari posisi US$93 juta. Alhasil, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) seluruh segmen yang disesuaikan menjadi US$178 juta, naik 42,40% YoY.

  • Terlibat Uji Coba Makan Siang Bergizi, Grab Tawarkan Menu MBG Seharga Rp2,9 Juta?

    Terlibat Uji Coba Makan Siang Bergizi, Grab Tawarkan Menu MBG Seharga Rp2,9 Juta?

    Bisnis.com, JAKARTA – Grab Indonesia terlibat dalam program Makan Siang Bergizi (MBG). Raksasa Ride Hailing asal Singapura itu memiliki paket bernama Menu MBG.   

    Dalam sebuah foto yang diterima Bisnis, terlihat salah satu paket yang ditawarkan Grab dalam program MBG. Paket tersebut bernama Menu MBG Kelas 1-6 dengan harga Rp2.925.000. 

    Bisnis mencoba mengonfirmasi mengenai detail paket MBG tersebut. Hingga berita ini diturunkan Grab tak kunjung memberi jawaban, 

    Sebelumnya, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan sebagai perusahaan teknologi, Grab selalu berupaya untuk menawarkan proses yang lebih mudah dan transparan, termasuk dalam Program Makan Siang Bergizi (MBG).  

    Dengan memanfaatkan teknologi menyeluruh dari ekosistem Grab dan OVO, pihak sekolah dapat melakukan pemantauan sejak dari pemesanan, serah terima makanan, hingga kontrol budget.

    Tangkapan layar paket MBGPerbesar

    “Sementara di sisi lain, kami juga berupaya menjaga standar keamanan dan kebersihan dengan menerapkan proses kontrol kualitas melalui aplikasi serta sidak ke Mitra Merchant UMKM yang menjadi sub dapur umum program Makan Bergizi Gratis,” kata Neneng dikutip, Kamis (21/11/2024). 

    Sementara itu Lina Hanifah pemilik Catering Barokah, salah satu sub dapur umum yang merupakan Mitra Merchant Grab dan berlokasi di sekitar wilayah SD Muhammadiyah 1 Wonopeti turut merasakan dampak dari program ini. 

    Dia menuturkan bahwa Catering Barokah saat ini telah menggunakan aplikasi, sehingga perlu lebih ketat dari sisi standar kebersihan saat masak. 

    Saat awal bergabung dengan ekosistem MBG Grab, dirinya mendapat pelatihan dasar, seperti memisahkan antara tempat persiapan bahan, tempat memasak, dan tempat penyajian makanan. 

    Kemudian pembekalan dasar standar dapur dan peralatan tambahan seperti hairnet untuk karyawan, masker, sarung tangan, dan celemek. Sampai dengan quality check saat memasak dan juga saat kirim makanan, semua terjaga dan terdokumentasi dalam foto dan dimasukan ke dalam aplikasi.

    “Alhamdulillah pendapatan saya naik hampir 10 kali lipat selama hampir tiga bulan bergabung dalam program Makan Bergizi Gratis ini. Sekarang, saya bisa memberdayakan beberapa warga sekitar karena pesanan yang bertambah,” kata Lina. 

    Grab Indonesia dan OVO menerapkan dua metode dalam program uji coba Makan Bergizi Gratis. Pertama, menggunakan kotak makan stainless steel dengan porsi makanan yang telah ditentukan. Kedua, metode prasmanan dimana para siswa/i membawa alat makan mandiri dan akan disajikan oleh guru sesuai takaran saji. 

    Setelah makan, murid-murid diajarkan untuk membersihkan alat makan yang telah digunakan, sebelum dijemput kembali oleh Mitra Pengemudi dan dikembalikan ke Mitra UMKM. 

    Dalam pelaksanaan uji coba ini, perusahaan berupaya untuk menerapkan praktik berkelanjutan dan memperhatikan unsur ramah lingkungan sehingga dapat memitigasi risiko sampah alat makan. 

    Dalam melaksanakan program uji coba ini, Grab dan OVO menggandeng PP Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), CORE Indonesia, GSI Lab, dan Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI).