Perusahaan: Grab

  • Polisi ungkap Modus Teror Kepala Babi kepada Jurnalis Tempo

    Polisi ungkap Modus Teror Kepala Babi kepada Jurnalis Tempo

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyampaikan modus teror pengiriman kepala babi terhadap jurnalis kantor berita Tempo.

    Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pengiriman kepala babi atau bangka hewan itu dilakukan melalui ojek online.

    Oleh karenanya, penyidik Bareskrim kemudian telah memeriksa ojek online yang telah dipesan untuk mengirimkan teror tersebut.

    “Kita sudah mendapatkan siapa yang mengirim gojek yang mengirim dan gojeknya sudah kita periksa,” ujarnya di Bareskrim Polri, Kamis (10/4/2025).

    Dia menambahkan, dalam hasil pemeriksaan itu terungkap bahwa modus pengiriman paket teror itu dilakukan secara terputus atau tidak dikirim oleh pengirim yang sama.

    “Ternyata ini semacam terputus. Karena gojek tersebut mendapat kiriman dari grab,” tuturnya.

    Di lain sisi, Djuhandhani mengakui bahwa pengusutan kasus ini terhambat oleh periode libur atau Lebaran 2025. Sebab, sejumlah penyidik terlibat dalam pengamanan perayaan tahunan umat muslim tersebut.

    Namun demikian, Bareskrim langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa delapan pihak mulai dari Tempo hingga ojek online yang terseret.

    “Akhirnya setelah beberapa hari kami baru bisa memeriksa saksi-saksi yang ada, baik itu yang di Tempo maupun sebagainya,” pungkasnya.

  • Grab Indonesia Tegaskan Besaran BHR yang Diberikan Sudah Sesuai Arahan Prabowo

    Grab Indonesia Tegaskan Besaran BHR yang Diberikan Sudah Sesuai Arahan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Grab Indonesia menegaskan pemberian bonus hari raya (BHR) kepada mitra pengemudi ojek dan taksi online sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal tersebut disampaikan Chief of Public Affair Grab Indonesia Tirza Munusamy, sekaligus menanggapi besaran BHR yang diberikan Grab Indonesia kepada para mitranya yang dinilai kecil secara nominal.

    “Saya ingin tekankan disini sebetulnya yang sudah kami lakukan dari Grab itu sudah sesuai dengan apa yang diiimbau oleh Presiden,” tegas Tirza kepada wartawan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Tirza menuturkan, pemberian BHR mempertimbangkan keaktifan mitra, sebagaimana arahan dari pemerintah. Dari situ, Grab Indonesia memberikan BHR sebesar Rp1,6 juta bagi taksi online dan Rp850.000 bagi ojol paling produktif dan aktif di platformnya.

    Diluar kategori itu, Tirza menyebut bahwa pemerintah mengarahkan untuk memberikan BHR sesuai dengan kemampuan masing-masing perusahaan aplikasi.

    Hal tersebut juga sudah sesuai dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan No.M/3/HK.04.00/III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 Bagi Pengemudi dan Kurir pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi.

    Dalam beleid itu, pengemudi dan kurir online yang produktif dan berkinerja baik mendapat bonus secara proporsional sesuai kinerja dalam bentuk uang tunai. Perhitungannya, yakni sebesar 20% dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir. 

    Sementara, pengemudi dan kurir di luar kategori tersebut, diberikan bonus hari raya keagamaan sesuai kemampuan perusahaan aplikasi.

    “Sebenarnya pilihannya cuma dua, nominalnya besar tapi orang yang dapet sedikit atau nominalnya macam-macam termasuk yang kecil supaya yang bisa dapet itu lebih banyak, dan dalam hal ini kami pilih yang kedua,” jelasnya.

    Tirza mengakui, perusahaan tidak mungkin memberikan BHR kepada seluruh mitra pengemudi yang terdaftar di Grab Indonesia, mengingat secara finansial, itu merupakan hal yang mustahil.

    Untuk itu, para mitra yang menerima BHR merupakan pihak yang pernah menggunakan platform Grab Indonesia dan sesuai dengan kategori yang ditetapkan oleh perusahaan.

    Grab Indonesia mencatat setidaknya telah memberikan BHR kepada hampir 500.000 mitranya, dari total mitra yang terdaftar sekitar 1,5 juta orang. 

    “Jadi yang kami lakukan sudah sesuai, baik itu dari imbauan Presiden maupun selaras dengan Surat Edaran dari Manaker [Yassierli],” tegasnya. 

  • Polisi Periksa Ojek Online yang Antar Kepala Babi ke Kantor Tempo – Page 3

    Polisi Periksa Ojek Online yang Antar Kepala Babi ke Kantor Tempo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mulai melakukan pemeriksaan terhadap sopir ojek online (Ojol) yang mengantarkan paket berisi kepala babi ke kantor media Tempo. Keterangan saksi tersebut baru dapat dilakukan lantaran terbentur momen Lebaran 2025 dan hal prosedural lainnya.

    “Hari ini salah satu saksi, yaitu Gojek yang mengirim sedang kami periksa, dan prosesnya ini kami bersama penyelidik sedang mencari titik-titik CCTV yang nantinya akan kami uji dulu melalui labfor,” tutur Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Menurut Djuhandani, ada rangkaian yang terputus dalam proses pengiriman kepala babi ke Kantor Media Tempo. Hal itu pun tengah didalami lewat keterangan saksi dan temuan bukti CCTV di lapangan.

    “Gojeknya sudah kita periksa, ternyata ini semacam terputus. Karena Gojek tersebut mendapat kiriman dari Grab. Memang kami telah berupaya menjemput bola untuk memeriksa pada hari libur, kita memeriksa meminta keterangan-keterangan yang diperlukan, kami masih agak kesulitan karena dari beberapa yang harus kami periksa, meminta kami secara formil,” jelas dia.

    “Artinya di hari libur minta secara formil. Tentu saja ini agak sedikit menghambat proses penyelidikan kita. Tapi dengan komunikasi dan koordinasi, kami terus melaksanakan komunikasi untuk proses penyelidikan,” sambung Djuhandani.

    Akhirnya setelah beberapa hari, kata dia, penyidik baru dapat memeriksa saksi-saksi yang ada, baik dari pihak media Tempo, kurir ojek online, dan lainnya.

    “Semoga ini juga bisa membuka tabir permasalahan ini. Sampai saat ini masih proses penyelidikan dan kami terus melaksanakan upaya penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” ucap jenderal bintang satu Polri ini memungkasi.

  • Grab Ungkap Alasan Ada Driver Ojol yang Tak Dapat ‘THR’

    Grab Ungkap Alasan Ada Driver Ojol yang Tak Dapat ‘THR’

    Jakarta

    Grab Indonesia menjelaskan pemberian Bonus Hari Raya (BHR) untuk pengemudi (driver) ojek online (ojol) yang besarannya dinilai tak sama. Salah satu kriteria yang digunakan Grab Indonesia untuk menentukan besaran BHR, yakni produktivitas dan kinerja driver ojol.

    Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan pemberian BHR sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Surat Ederan (SE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Mitra yang paling produktif diberikan BHR Rp 1,6 juta bagi driver roda empat dan Rp 850.000 untuk driver ojol roda dua.

    “Sebetulnya yang sudah kami lakukan dari gelar itu sudah sesuai dengan apa yang diimbau oleh presiden, karena yang diberikan adalah namanya Bonus Hari Raya mempertimbangkan keaktifan mitra,” kata Tirza di Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Di luar kategori keaktifan mitra, Tirza menyebut arahan yang disampaikan pemerintah sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing aplikator. Untuk itu, Tirza menjelaskan pihaknya memberikan sisa BHR berdasarkan semangat berbagi saja.

    “Nominalnya besar, tapi orang yang dapat sedikit atau nominalnya macem-macem termasuk yang kecil supaya yang bisa dapat itu lebih banyak, dan dalam hal ini kami pilih yang kedua karena Grab sendiri memberikan kepada lebih dari sekitar setengah juta mitra pengemudi. Jadi, hampir 500 ribu orang. Jadi, kita inginnya supaya yang bisa dapat itu jumlahnya lebih banyak,” terang Tirza.

    Keaktifan mitra dapat dilihat dari seberapa konsisten driver ojol dalam menerima pesanan. Selain itu, dapat dilihat pula dari umpan balik yang diberikan pelanggan. Pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada driver ojol yang melayani masyarakat.

    “Jika misalnya dalam sebulan dia berapa kali narik? Itu kita ada hitungan tersendiri tapi prinsipnya adalah sama, yaitu lagi-lagi layanan yang diberikan kepada pengguna itu memang sifatnya mumpuni, dan itu memang skemanya akan berbeda-beda di setiap perusahaan, tapi utamanya adalah yang aktif dan produktif,” imbuh Tirza.

    Saat ditanya mengenai jumlah driver ojol yang tak dapat BHR, Tirza menjelaskan hal tersebut berlaku bagi driver ojol yang sudah terdaftar, tapi tidak pernah mengantar penumpang. Meski begitu, dia enggan menyebut jumlah driver ojol yang belum menerima BHR. Data tersebut akan diberikan ke Kemnaker.

    “Yang nggak dapat (BHR) itu macam-macam ya karena bisa juga ada mereka yang sudah terdaftar, tapi tidak pernah narik itu ada juga. Cuma lagi-lagi yang penting di sini semangatnya, lagi-lagi mereka yang memang memberikan pelayanan yang mumpuni kepada para pengguna itu bisa dapat,” jelas Tirza.

    Terkait evaluasi yang diperintahkan oleh Kemnaker, Tirza menjelaskan BHR bersifat imbauan dan belum ada peraturan yang mewajibkan pemberian BHR kepada driver ojol. Dia menegaskan, BHR tidak mungkin diberikan kepada semua mitra pengemudi yang terdaftar. Hal ini telah disampaikannya kepada pemerintah sebelum pemberian BHR.

    “Tidak mungkin kalau yang namanya BHR ini diberikan kepada semua mitra pengemudi yang terdaftar dan kami sudah mengkomunikasikan ini sebelum pelaksanaan BHR, karena itu secara finansial adalah hal yang mustahil. Memang secara adil kalau mau memberikan apresiasi maka kepada mitra pengemudi yang memang betul-betul memberikan pelayanan ya kepada masyarakat,” tutur Tirza.

    (rea/ara)

  • Heboh THR Ojol Rp 50 Ribu, Pemerintah Panggil Gojek-Grab-Maxim Cs

    Heboh THR Ojol Rp 50 Ribu, Pemerintah Panggil Gojek-Grab-Maxim Cs

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer melakukan evaluasi pemberian Bonus Hari Raya (BHR) kepada pengemudi ojek online. Pertemuan tersebut berlangsung jam 10 pagi hari Kamis (10/4/2025) di kantor Kementerian Ketenagakerjaan.

    Dalam pertemuan tersebut hadir sejumlah platform ride hailing hingga pengantaran barang. Mulai dari Gojek, Grab, Indrive, Lalamove, Shopee, JNE, dan Maxim.

    Immanuel menjelaskan pertemuan tersebut untuk mengevaluasi soal BHR. Termasuk sejumlah driver yang mendapatkan hanya Rp 50 ribu atau tidak sama sekali.

    “Tapi mereka kawan-kawan aplikator tadi mengklarifikasi terkait kenapa mendapatkan Rp 50 ribu, kenapa tidak mendapatkan juga. Ternyata di mereka tuh ada beberapa kriteria,” kata Immanuel ditemui usai pertemuan.

    Dia tak menyebut dengan detil kriteria yang dimaksud. Salah satu yang disebutkan hanya terkait keaktifan driver penerima BHR.

    Namun kriteria itu, Immanuel mengaku disanggah juga oleh pihaknya. Sebab kementerian tak tahu soal ukuran keaktifan seperti apa.

    “Tapi mereka nanti akan evaluasi kategorisasi, kriteria dan sebagainya,” ucapnya.

    Ditanya soal jumlah penerima BHR, Immanuel mengatakan pihak aplikator akan segera memberikan data tersebut kepada pihaknya. Hingga kini belum ada jumlah pasti karena belum ada yang menyampaikan kepada Kemenaker.

    “Kita minta datanya ya, kita benar-benar minta. Kita paksa mau tahu kita yang dapat Rp 50 ribu berapa, yang middle berapa, ratusan ribu sampai yang paling tinggi,” tuturnya.

    (fab/fab)

  • Kemnaker Panggil Aplikator Buntut Ada Driver Ojol Tak Dapat ‘THR’

    Kemnaker Panggil Aplikator Buntut Ada Driver Ojol Tak Dapat ‘THR’

    Jakarta

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) menyampaikan ada pengemudi ojek online (ojol) yang tidak mendapatkan Bonus Hari Raya (BHR). Hari ini Kemnaker memanggil aplikator ojol hingga kurir online, mulai dari Gojek, Grab, Maxim, Shopee, hingga Lalamove untuk mengklarifikasi serta mengevaluasi BHR para driver ojol.

    Noel menyebut driver ojol ada yang hanya dapat BHR Rp 50.000 per orang, bahkan ada juga yang tidak dapat sama sekali.

    “Hari ini tadi kita sudah panggil kawan-kawan aplikator atau platform digital, dan mereka hadir. Sedikit ada situasi yang membuat saya marah ya, karena ada hal yang membuat kita tersinggung terkait kawan-kawan ada yang tidak dapat BHR. Ada yang cuma dapat Rp 50.000 BHR-nya,” kata Noel di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Bagi driver ojol yang mendapatkan BHR Rp 50.000, Noel menerangkan, aplikator ojol telah menjelaskan penyebabnya. Menurut mereka, besaran BHR tersebut tak lepas dari keaktifan driver ojol.

    Selain itu, Noel bilang aplikator ojol juga menilai waktu yang diberikan untuk pencairan BHR singkat. Padahal mereka membutuhkan perubahan sistem.

    “Ya memang mepet waktunya, karena sistem mereka kan harus berubah. Itu reason menurut saya yang masuk akal, karena saya tidak mau dengar alasan yang tidak masuk akal tadi,” terang Noel.

    Terkait keaktifan driver ojol, Noel menyebut masih dalam perdebatan antara aplikator dengan pemerintah. Menurut Noel, nilai keaktifan ini bisa saja tidak sama antara driver ojol dengan aplikator.

    “Kedua, keaktifan. kawan-kawan driver ojek online, tapi itu masih dalam perdebatan, saya tidak mau, karena kita tidak tahu sistem mereka. Kita mau tahu keaktifan definisi mereka dengan definisi ojek online kan beda. Keaktifan mereka kan, ya, kami aktif, pak, menurut driver ojek online. Menurut manajemen, nggak, nggak bisa. Saya bilang, nggak mau,” imbuh Noel.

    Untuk itu, pihaknya meminta aplikator mengevaluasi kembali mengenai BHR. Kemnaker juga akan terus memantau dengan meminta data jumlah serta besaran BHR driver ojol.

    “Tapi mereka nanti akan mengevaluasi kategorisasi kriteria dan sebagainya karena kita tidak mau kawan-kawan driver ojek online ini terabaikan hak-haknya. Mereka punya semangat untuk melakukan evaluasi,” imbuh Noel.

    (rea/ara)

  • Modus Penipuan Berkedok Pemesanan Nasi Box, Nama Puskesmas Arjosari Dicatut

    Modus Penipuan Berkedok Pemesanan Nasi Box, Nama Puskesmas Arjosari Dicatut

    Pacitan (beritajatim.com) – Kasus penipuan dengan modus pemesanan nasi box mengatasnamakan instansi kembali terjadi di Pacitan. Setelah sebelumnya mencatut nama Puskesmas Ngadirojo, kini pelaku menggunakan identitas Puskesmas Arjosari untuk melancarkan aksi serupa.

    Salah satu calon korban, Meru Kartini, pemilik warung makan di Desa Nanggungan, Kecamatan Pacitan, mengungkapkan bahwa ia menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai puskesmas bernama Alfian. Pelaku memesan 45 kotak nasi untuk dikirim pada hari Jumat, dengan pembayaran melalui transfer.

    “Saya memang dihubungi lewat WhatsApp, tapi langsung saya baca, kelihatan jelas itu penipuan, dari cara bicaranya sudah mencurigakan,” ujar Meru saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

    Meru, yang sejak awal sudah curiga, membalas pesan tersebut dengan meminta pelaku datang langsung ke warung dan melakukan pembayaran secara tunai. Ia menegaskan hanya melayani pemesanan langsung dan pembayaran cash, kecuali untuk pelanggan tetap atau orang yang sudah dikenal.

    “Banyak penipuan soal pesanan makanan. Saya sudah paham. Jadi saya balas saja, ‘datang ke warung, bayar tunai, nanti dibikinkan’,” jelasnya.

    Menurut Meru, ini bukan kali pertama ia hampir menjadi korban penipuan. Sebelumnya, ia pernah menerima pesanan atas nama salah satu instansi militer di Pacitan. Saat itu, pelaku sempat mentransfer uang untuk 15 kotak nasi, namun dengan jumlah lebih dari harga yang disepakati. Pelaku lalu meminta kelebihan uang tersebut dikembalikan.

    “Katanya nanti diambil pakai grab. Tapi saya curiga karena bukti transfernya tidak jelas. Saya diminta transfer balik, ditelepon terus-menerus, bahkan ‘sopir grab’-nya juga ikut menelepon. Akhirnya nasi box-nya tidak saya kasih,” kenangnya.

    Meru pun mengimbau para pelaku usaha kuliner untuk lebih waspada terhadap modus semacam ini. Tips dari Meru sederhana: minta pembeli datang langsung dan bayar tunai.

    “Yang aneh, mereka pesan tapi nggak tahu apa saja yang dijual di warung kami. Bahkan saat saya tawari harga yang lebih tinggi dari paket normal, mereka langsung setuju. Ini kan jelas mencurigakan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan, Dodik Soemarsono, menyatakan pihaknya belum melakukan pelacakan terhadap pelaku karena modus seperti ini cukup sulit ditelusuri.

    “Modus seperti ini sulit untuk dilacak,” ujar Dodik.

    Ia mengimbau para pedagang untuk lebih berhati-hati dalam menanggapi pesanan dari pihak yang tidak dikenal.

    “Kalau bisa, pembeli diminta datang langsung untuk memastikan pesanan. Kalau dirasa mencurigakan, lebih baik nomor pelaku segera diblokir,” tandasnya. [tri/aje]

  • Grab Umumkan Deretan Fitur Baru di GrabX 2025, Siap Hadir untuk Pengguna di Indonesia – Page 3

    Grab Umumkan Deretan Fitur Baru di GrabX 2025, Siap Hadir untuk Pengguna di Indonesia – Page 3

    Grab juga meningkatkan sistem Pesan Ramean memanfaatkan LLM (Large Language Model). Lewat update ini, sistem Grab bisa menentukan apakah pesanan masuk dalam pesan ramean dengan mengindentifikasi ukuran dan berat total makanan yang dipesan.

    “Kami melakukan ini pada 175 juta variasi menu makanan yang ada di platform Grab, yang mana mencakup jutaan transaksi setiap jamnya,” kata Grab.

    Nantinya, jika algoritma menilai pesanan terlalu besar atau berat untuk ditangani oleh satu Mitra Pengemudi GrabBike, sistem akan mencarikan GrabCar untuk mengantarkannya.

    Kemudian jika tidak tersedia, sistem akan membagikan pengantaran ke dua Mitra Pengemudi GrabBike berbeda dengan waktu pengantaran ke dua mitra pengemudi berbeda dengan waktu pengantaran yang disesuaikan agar pesanan tiba bersamaan.

    Disebutkan, fitur ini telah tersedia di seluruh Asia Tenggara. Perusahaan juga memastikan kalau fitur ini akan terus ditingkatkan, sehingga pengguna tidak perlu khawatir makanan datang terlambat.

     

  • Incar Kerja di Perusahaan Impian? Ini Tips Maksimalkan Peluangmu!

    Incar Kerja di Perusahaan Impian? Ini Tips Maksimalkan Peluangmu!

    Jakarta: Masuk ke perusahaan top bukan cuma soal IPK atau pengalaman panjang. 
     
    Di era digital, kamu bisa tampil menonjol lewat strategi personal branding dan jaringan profesional yang kuat. 
     
    Nah, kalau kamu sedang mengincar karier di perusahaan terbaik, simak dulu tips berikut agar makin dilirik rekruter versi LinkedIn.

    Perkuat Profil LinkedIn Kamu
    Profil adalah “jabat tangan virtual” pertama yang dilihat rekruter. Gunakan fitur AI Premium untuk menyusun bagian Headline dan About agar lebih menarik dan relevan dengan posisi yang kamu incar.
    Gunakan Fitur ‘I’m Interested’
    Fitur ini memungkinkan kamu menunjukkan minat bekerja di perusahaan tertentu secara privat, meski belum ada lowongan terbuka. Jadi, kamu tetap bisa tampil di radar perekrut.
    Pelajari Budaya Perusahaan
    Ikuti halaman perusahaan dan para pimpinan mereka di LinkedIn. Kamu bisa tahu lebih dalam soal visi, nilai, dan cara kerja mereka, penting banget buat persiapan wawancara.
    Bangun Koneksi Strategis
    Jangan ragu berkoneksi dengan karyawan (lama atau baru) dari perusahaan yang kamu minati. Fakta menarik: pelamar yang mendapat referensi punya peluang 4x lebih besar untuk direkrut.
    Asah dan Tunjukkan Keterampilan yang Dibutuhkan
    Skill seperti problem-solving, komunikasi, hingga literasi AI makin dicari. Tampilkan di profil dan saat wawancara. Gunakan LinkedIn Learning untuk terus berkembang.

    Ini Dia 15 Perusahaan Terbaik untuk Karier Versi LinkedIn Indonesia 2025

    Bank Mandiri
    Telkom Indonesia
    Bank Tabungan Negara (BTN)
    Bank Rakyat Indonesia (BRI)
    Alphabet (Google Indonesia)
    Procter & Gamble
    Nestlé Indonesia
    Unilever Indonesia
    Infineon Technologies
    Astra International
    Grab Indonesia
    Citi Indonesia
    Shopee Indonesia
    IBM Indonesia
    Bayer Indonesia

    Bersaing masuk perusahaan terbaik memang menantang, tapi bukan tidak mungkin. Dengan strategi personal branding, pembaruan keterampilan, dan jaringan profesional yang kuat, kamu bisa jadi kandidat yang dicari. Jangan lupa, growth mindset adalah kunci karier jangka panjang!

    Yuk, mulai dari sekarang perkuat profil LinkedIn kamu dan bangun koneksi yang tepat. Siapa tahu, rekruter dari perusahaan impian sedang mencari kamu!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mau Karier Melesat? Ini 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn 2025!

    Mau Karier Melesat? Ini 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn 2025!

    Jakarta: Kalau kamu sedang cari tempat kerja yang bisa bantu karier kamu naik kelas, kamu wajib cek daftar Top Companies Indonesia 2025 versi LinkedIn. 
     
    Platform jejaring profesional terbesar di dunia ini baru saja merilis 15 perusahaan terbaik untuk mengembangkan karier profesional saat ini. Menariknya, daftar ini didominasi perusahaan dari sektor keuangan!
     
    Bukan cuma sekadar nama besar, perusahaan-perusahaan ini dipilih berdasarkan data jutaan pengguna LinkedIn di Indonesia, dilihat dari seberapa besar mereka mendukung perkembangan karyawan lewat pelatihan, mentoring, jenjang karier, dan lainnya.

    Yuk, kita bahas kenapa daftar ini penting banget buat kamu yang ingin punya masa depan karier cemerlang.

    Kenapa daftar ini wajib kamu tahu?
    LinkedIn menyusun daftar ini berdasarkan delapan pilar penting pengembangan karier, termasuk peluang naik jabatan, pertumbuhan keterampilan, stabilitas kerja, keterlibatan terhadap perusahaan, kesempatan pindah kerja internal, dan keseimbangan kerja dan hidup
     
    Artinya, ini bukan daftar asal-asalan. Perusahaan yang masuk di sini memang terbukti memberi ruang tumbuh bagi karyawannya. Mulai dari sisi personal, profesional, maupun teknikal.
     

    Sektor finansial makin bersinar
    Tahun ini, sektor keuangan kembali menunjukkan taringnya. Bank Mandiri memimpin di peringkat pertama, disusul oleh BTN diperingkat ketiga dan BRI diperingkat keempat.
     
    Menurut Eko Waluyo, Direktur HC, Kepatuhan & Hukum Bank Tabungan Negara (BTN), dunia keuangan kini menuntut talenta yang siap berubah cepat.
     
    “Di BTN, kami mencari individu yang lincah, adaptif, dan memiliki orientasi kuat pada pelanggan, karakter yang penting di tengah lanskap finansial yang terus berubah. Transformasi digital yang didorong AI menuntut kami merekrut talenta yang siap berubah, berinovasi, dan terus belajar. Kami tidak hanya mencari kemampuan teknis, tetapi juga potensi jangka panjang. Kami berkomitmen membina talenta melalui program belajar terstruktur, mentorship, dan inisiatif percepatan kepemimpinan,” ujar Eko Waluyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 April 2025.
    Kemampuan baru jadi kunci di pasar kerja
    Riset LinkedIn menunjukkan bahwa kemampuan belajar dan adaptasi kini jadi nilai jual utama. Sebanyak 46 persen profesional di Indonesia bahkan mengaku peluang belajar jadi faktor utama mereka memilih tempat kerja.
     
    Hal ini diamini oleh Fahrul Irvanto, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia. Dia mengatakan, Nestlé mencari talenta dengan kemampuan adaptasi, kolaborasi, dan inovasi. 
     
    Kolaborasi dalam tim yang beragam juga menjadi fondasi kesuksesan kami. Dan tentu saja, inovasi adalah kunci pertumbuhan kami dorong kandidat dari semua level untuk membawa ide-ide segar, ungkap Fahrul.
     

    Bukan cuma finansial, sektor teknologi dan manufaktur juga bersinar
    Selain bank dan lembaga keuangan, sektor lain yang juga banyak dilirik adalah teknologi, perangkat lunak, dan manufaktur. Nama-nama besar seperti Telkom Indonesia (#2), Alphabet (#5), Grab (#11), dan IBM (#14) masuk dalam daftar.
     
    Tak ketinggalan sektor manufaktur, terutama pada subsektor semikonduktor dan kimia. Contohnya, Procter & Gamble (#6). Infineon Technologies (#9), Bayer (#15) masuk sebagai pendatang baru yang langsung masuk jajaran elite.
    Tips karier
    Menurut Career Expert di LinkedIn, Serla Rusli, perusahaan-perusahaan top tidak hanya merekrut untuk posisi saat ini, tapi juga untuk kebutuhan masa depan.
     
    “Mereka mencari profesional yang tidak hanya andal secara teknis, tapi juga mampu berpikir kritis, beradaptasi cepat, dan tumbuh bersama bisnis. Bagi yang sedang mencari pekerjaan pertama atau berikutnya ini saatnya memperluas jangkauan. Perkuat keahlian inti, gali keterampilan yang bisa ditransfer, dan terus ikuti perkembangan industri. Di pasar kerja yang dinamis, growth mindset dan kemampuan beradaptasi adalah superpower Anda,” ujar Serla.
    Daftar 15 perusahaan terbaik untuk pengembangan karier 2025 versi LinkedIn
    Berikut daftar lengkapnya:

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)
    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
    Alphabet (Induk Google)
    Procter & Gamble
    Nestlé Indonesia
    PT Astra International Tbk
    Infineon Technologies
    Unilever Indonesia
    Grab
    Shopee (Sea Group)
    PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
    IBM Indonesia
    Bayer Indonesia

    Kalau kamu sedang cari pekerjaan atau berpikir ganti jalur karier, daftar ini bisa jadi kompas. Pilih perusahaan yang tidak hanya memberi gaji, tapi juga ruang untuk berkembang dan belajar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)