Perusahaan: Grab

  • Demo Besar-besaran di RI, Begini Dampaknya ke Pedagang Online

    Demo Besar-besaran di RI, Begini Dampaknya ke Pedagang Online

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi demonstrasi yang meluas di Tanah Air turut berdampak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan penjualan dalam beberapa waktu terakhir. 

    Pemilik toko online ‘Vore Studio’ yang berjualan di Shopee mengaku penjualan produknya anjlok sekitar 30%-60% pada hari-hari awal demo. Vore Studio merupakan UMKM yang menjajakan aksesori fesyen seperti anting dan kalung. 

    “Lumayan berpengaruh di beberapa hari awal demo. Penjualan jadi menurun walaupun secara traffic masih tetap sama seperti biasanya, tetapi kemungkinan konsumen memilih produk yang penting terlebih dahulu,” kata dia kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (2/9/2025).

    Kendati demikian, dalam beberapa hari terakhir penjualan Vore Studio sudah mulai mengalami pemulihan.

    “Penjualan akhirnya naik kembali di 2-3 hari belakangan,” ia menjelaskan.

    Cerita lain juga diungkapkan Trie Marnita (31), pemilik bisnis kuliner ‘Ayamnya Bik’ud’. Ia baru merintis usahanya sejak Juli 2025, pasca resign dari kantor lamanya. 

    Ia mengatakan bisnisnya memang belum stabil. Namun, dampak demo dirasakan karena sempat tidak ada pembeli sama sekali. 

    “Ada banget [dampak demo], karena memang masih baru jadi belum terlalu stabil. Semenjak demo jadi enggak ada yang beli sama sekali. Adapun kemarin 1 orang tapi fiktif kata abang Grab-nya,” kata perempuan yang kerap disapa Nita kepada CNBC Indonesia. 

    “Driver juga sepi dan traffic di platformnya juga sepi banget. Asumsiku sih karena fokus pada ke demo,” ia menambahkan.

    Untuk pengantaran, Nita mengaku tidak mengalami kendala. Sebab, skala pengantaran jualannya belum terlalu luas dan tidak berada di lokasi demonstrasi.

    “Tapi driver yang lalu lalang di tempatku juga sepi banget. Saat belanja kebutuhan logistik ke pasar kemarin sangat ramai, entah karena masyarakat emang panic buying atau engga, juga kurang paham,” ia mengungkapkan.

    UMKM Berbasis Komunitas

    Senada, Tanti Seftiana Senjaya, pemilik bisnis kuliner yang menjual kue bebas gluten (gluten free), juga merasakan dampak dari demo. Sepanjang pekan ini, sebagian besar pesanan datang dari teman yang memang sudah order sebelum eskalasi demo.

    “Sejak demo, penjualan organik hampir hilang. Turun sekitar 80% dibanding hari normal,” kata Tanti kepada CNBC Indonesia.

    Tanti memulai bisnisnya saat pandemi. Kala itu, seperti masyarakat kebanyakan, Tanti menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Ia lantas menyalurkan energi melalui aktivitas baking.

    “Kami mulai waktu pandemi, awalnya cuma project kecil di rumah. Lama-lama banyak teman dan keluarga yang order, dari situ jadi usaha yang berkelanjutan,” ia menuturkan.

    Tanti menjajakan jualannya dengan memanfaatkan platform digital seperti media sosial, WhatsApp, dan promosi mulut-ke-mulut. Metode penjualannya lebih berbasis komunitas, dibesarkan oleh lingkaran pelanggan setia.

    Dalam periode demo sepekan terakhir, hambatan yang dirasakan oleh Tanti juga terkait dengan logistik. Ada banyak jalan yang ditutup, ongkos kirim (ongkir) naik, serta waktu tempuh lebih panjang.

    “Itu bikin pengiriman lebih sulit dan mahal sehingga menyulitkan pemilik usaha maupun pelanggan,” ia menuturkan.

    Baru-baru ini, pada tanggal 30-31 Agustus, Tanti turut serta dalam gelaran popup di Sentul. Gelaran ini sudah disiapkan selama berbulan-bulan dengan 30 tenant yang bergabung.

    Kendati demikian, seminggu sebelum acara demo mulai meluas. Acara tetap berjalan karena pihak panitia menilai pembatalan sudah tidak dimungkinkan.

    “Traffic sepi, banyak workshop batal, dan akhirnya acara dibubarkan lebih cepat. Tenant termasuk kami jelas rugi karena banyak produk makanan tidak terjual,” kata Tanti.

    Tanti mengakui kondisi saat ini sangat berat bagi UMKM. Ia mengatakan dukungan sekecil apapun dari masyarakat akan sangat berarti.

    “Bagi UMKM, situasi seperti ini berat sekali. Tapi sekecil apa pun dukungan masyarakat sangat berarti, entah dengan membeli produk UMKM atau sekadar memberi semangat melalui kanal-kanal media sosial,” ia memungkasi.

    Bantu Ojol dan Penjual UMKM

    Dalam beberapa hari terakhir, muncul gerakan untuk membantu para pengemudi ojek online (ojol) dan pedagang UMKM di masa-masa sulit ini. Bagi yang memiliki rezeki lebih, dianjurkan untuk mendukung para driver ojol dengan memesan makanan untuk mereka bagikan ke sesama pengemudi lain. 

    Selain itu, bisa pula dengan membeli produk jualan para pedagang UMKM melalui berbagai channel yang tersedia. 

    Pantauan CNBC Indonesia dalam beberapa hari terakhir, sejumlah netizen mengunggah tangkapan layar (screenshot) setelah memberikan dukungan bagi driver ojol dan pelaku UMKM, untuk menggaungkan gerakan ini.

    Bahkan, gerakan ini juga dilakukan oleh sejumlah pengguna platform yang berasal dari luar Indonesia. Akun @sighyam mengajak pengguna Grab se-Asia Tenggara untuk memesan makanan hingga kebutuhan medis lewat aplikasi. Ajakan ini disambut positif oleh banyak pengguna di luar Indonesia. 

    “Mengirim banyak botol air kepada driver Grab di Indonesia from Filipina, tetap terdehidrasi,” tulis netizen dari Filipina bernama @neuroAnjiolina sambil membagikan tangkapan layar pesanannya di aplikasi Grab.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sederet Benefit yang Didapat Ojol Malaysia Usai UU Pekerja Gig Disahkan

    Sederet Benefit yang Didapat Ojol Malaysia Usai UU Pekerja Gig Disahkan

    Kuala Lumpur

    Perdana Menteri Malaysia, Datuk Anwar Ibrahim mengumumkan, Undang-Undang (UU) Pekerja Gig telah disahkan Dewan Rakyat. Aturan tersebut akan memberikan perlindungan hukum kepada ojek online (ojol), taksi online (taksol), kurir dan pekerja lepas lain.

    Melalui akun media sosial resminya, Anwar Ibrahim menegaskan, UU Pekerja Gig tak hanya menandakan kesediaan pemerintah mendengarkan rakyat, melainkan juga komitmen pemerintah mengimplementasikan solusi atas permasalahan yang dikeluhkan pekerja lepas.

    “Ini adalah kemenangan bagi pekerja lepas, sejalan dengan semangat kemerdekaan yang kita rayakan, membebaskan mereka dari tekanan dan memenuhi tuntutan mereka, yang telah kami janjikan untuk penuhi,” ujar Anwar dalam keterangannya, dikutip Selasa (2/9).

    “Meski proses legislasinya rumit dan menghadapi berbagai keberatan, saya bersyukur bahwa aspirasi para pekerja lepas, termasuk pengemudi online, pengantar makanan, dan mereka yang bekerja menggunakan platform digital tak hanya didengar, tapi juga ditindaklanjuti,” tambahnya.

    PM Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: AFP/DAVID GRAY

    Dengan diterbitkannya aturan tersebut, pekerja lepas atau mitra perusahaan seperti ojol dan kurir mendapat perlindungan hukum. Bahkan, menurut CNN Indonesia, mereka mendapat sejumlah benefit atau manfaat yang sebelumnya tak pernah mereka terima.

    Benefit yang Diterima Ojol-Kurir Malaysia

    Penghasilan lebih jelas

    Dalam undang-undang itu, semua platform dan perusahaan yang melibatkan pekerja lepas termasuk Grab dan Foodpedia harus menyediakan kontrak secara jelas, merinci standar minimum pembayaran hingga pengaturan kerja.

    Dilarang ubah tarif

    Untuk mengekang praktik tak adil, UU tersebut melarang perubahan tarif sepihak, penonaktifan akun secara sewenang-wenang dan pembatasan pekerjaan multi platform.

    Asuransi hingga aturan PHK jelas

    Menurut UU itu pula, perusahaan yang melibatkan pekerja lepas seperti mereka harus memberi asuransi dan memiliki prosedur terkait pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Bentuk pengadilan pekerja Gig

    Tak cuma itu, UU tersebut juga membentuk Pengadilan Pekerja Gig yang berwenang menyelesaikan perselisihan dan memerintahkan penyelesaian seperti pemulihan jabatan, kompensasi, atau pembayaran upah yang belum dibayar.

    Pengemudi ojol bisa ditangguhkan secara sepihak oleh platform jika dianggap melanggar aturan.

    “Untuk pertama kalinya, pekerja akan memiliki hak untuk didengar sebelum adanya penangguhan,” ujar Steven Sim Chee Keong selaku Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia.

    “Jika terbukti tidak bersalah, mereka akan diberi kompensasi setengah dari pendapatan harian rata-rata mereka , sebuah perlindungan yang sebelumnya tidak tersedia,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Netizen Dunia Sorot Demo di Indonesia, Ramai-ramai Komen Begini

    Netizen Dunia Sorot Demo di Indonesia, Ramai-ramai Komen Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Demonstrasi yang terjadi di Indonesia diwarnai kekerasan. Salah satunya menimpa driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil rantis Brimob pada Jumat (29/8), di wilayah Pejompongan, Jakarta Barat.

    Menyusul kejadian tersebut, demonstrasi yang mulanya berpusat di Jakarta meluas ke berbagai daerah. Kelompok masyarakat sipil, serikat pekerja, dan mahasiswa kemudian menggaungkan tuntutan 17+8 kepada pemerintah, DPR, dan aparat kepolisian.

    Tuntutan tersebut ramai dibagikan di media sosial. Tak hanya dari netizen Indonesia yang berdomisili di Tanah Air, tetapi juga para diaspora. Masyarakat dunia juga menyorot demonstrasi beserta berbagai insiden yang mengiringinya.

    Akun resmi serikat pekerja Filipina, Kilusang Mayo Uno, membagikan unggahan ‘Justice for Affan Kurniawan’ (Keadilan untuk Affan Kurniawan) melalui akun Instagram resminya.

    “Para pekerja Filipina bersolidaritas dengan saudara-saudari kita di Indonesia dalam perjuangan mereka melawan keserakahan korporasi dan kekerasan negara. Baik di Manila maupun di Jakarta, musuhnya sama: kapitalis eksploitatif yang memeras jutaan keuntungan dari para pekerja, dan para penegak mereka. Kami berdiri bersama Anda dalam memperjuangkan hak dan martabat kelas pekerja,” tertera dalam unggahan Kilusang Mayo Uno, dikutip Selasa (2/9/2025).

    [Gambas:Instagram]

    Gerakan kolektif aktivis mahasiswa Malaysia, Liga Malaysia, juga menyoroti demonstrasi di Indonesia. Dalam unggahannya, Liga Malaysia menuntut pembebasan terhadap beberapa aktivis Indonesia yang ditahan, seperti Delpedrom Marhaen dari Lokantara dan Syahdan Husein.

    Dalam unggahan kolaboratif, Liga Malaysia dan beberapa lembaga non-profit negara setempat, juga menyerukan aksi massa dengan meletakkan bunga mawar di depan Kedutaan Republik Indonesia di Kuala Lumpur pada hari ini, Selasa (2/9/2025).

    “Perhimpunan ini diadakan sebagai tanda solidaritas terhadap kawan-kawan di Indonesia yang sedang berjuang menantang penindasan,” tertera dalam unggahan tersebut.

    [Gambas:Instagram]

    Warga Asia Tenggara Pesan Makanan untuk Driver Ojol

    Bentuk solidaritas lain dari negara-negara Asia Tenggara juga tampak dari ramainya pemesanan makanan untuk para driver ojol di Tanah Air.

    Gerakan ini bermula dari unggahan akun @sighyam yang membagikan cara agar pengguna Grab di luar negeri bisa memesan makanan hingga kebutuhan medis melalui aplikasi, lalu menginstruksikan agar pesanan tersebut dibagikan langsung kepada para driver.

    Dalam utasnya, @sighyam menekankan agar pemesan memilih lokasi pengantaran di pusat Jakarta, seperti lobi hotel, serta memberikan catatan khusus untuk membagikan makanan ke sesama pengemudi.

    Ia juga mengingatkan agar tidak memesan produk babi atau alkohol serta menyertakan daftar kebutuhan medis, seperti kotak P3K, yang bisa dipesan melalui fitur GrabMart.

    Ajakan ini mendapat respons luas dari warganet lintas negara. Sejumlah akun, seperti @neuroAnjiolina dari Filipina, mengunggah bukti telah mengirimkan air mineral kepada para pengemudi Grab di Jakarta.

    “Mengirim banyak botol air kepada driver Grab di Indonesia from Filipina, tetap terdehidrasi,” tulisnya sambil membagikan tangkapan layar pesanan dia di aplikasi Grab.

    Sementara akun lain, termasuk @eiw_18, membagikan makanan kepada para mitra driver Grab.

    “Bergabung di dalam club! Berbagi adalah peduli,” tulisnya.

    Netizen dari Malaysia juga ikut dalam gerakan ini. Akun @jentokki membagikan tangkapan layar dari percakapan dia dengan mitra Grab yang menerima pesanan darinya.

    “Ternyata bisa juga di Malaysia!!! Aku akan lebih sering kirim ke depannya,” kata dia.

    Fenomena ini menunjukkan adanya dukungan global bagi para mitra pengemudi transportasi online yang tetap berada di lapangan di tengah kondisi yang tidak menentu di Indonesia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • ​CEO Grab Anthony Tan Kunjungi Rumah Duka Mitra Driver di Makassar, Beri Dukungan Keberlanjutan

    ​CEO Grab Anthony Tan Kunjungi Rumah Duka Mitra Driver di Makassar, Beri Dukungan Keberlanjutan

    Makassar: Grab menegaskan kembali bahwa hubungan dengan Mitra bukan hanya sebatas kemitraan, melainkan ikatan kemanusiaan yang dijaga dengan komitmen jangka panjang. 

    Semangat ini diwujudkan dalam bentuk dukungan berkelanjutan, yaitu kehadiran yang terus menerus bagi Mitra dan keluarganya, terutama dalam situasi paling sulit.

    Bentuk perhatian salah satunya kepada keluarga mitra Almarhum Rusdamdiansyah atau Dandi yang meninggal di Makasar pada 29 Agustus 2025. Grab hadir bukan hanya untuk menghaturkan duka cita, tetapi juga untuk memastikan keluarga tetap merasa didampingi dan tidak pernah berjalan sendirian. 

    Kehilangan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus keluarga besar Grab. Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan terbang langsung dari Singapura ke Kota Makassar pada Senin, 1 September 2025. Tidak sendiri Anthony turut didampingi oleh jajaran pimpinan Grab Indonesia antara lain Dyah NK Makhijani (Presiden Komisaris OVO), Dion Soetadi (Chief Financial Officer, Grab Indonesia), Halim Wijaya (Director of East Indonesia Operations, Grab Indonesia), Tirza Munusamy (Chief of Public Affairs, Grab Indonesia), dan Melinda Savitri (Country Marketing & Communications Head, Grab Indonesia). 

    Kedatangan Anthony bersama jajaran ini untuk menyampaikan doa, memberikan dukungan moral, sekaligus memastikan keluarga Almarhum mendapatkan dukungan menyeluruh.

    “Grab ingin memastikan bahwa dalam suka maupun duka, keluarga Almarhum Dandi mereka tidak pernah berjalan sendiri. Dukungan Grab hadir sejak awal melalui santunan dan bantuan logistik agar keluarga merasa dikuatkan di momen ini,” kata Anthony dalam keteranganya seperti dikutip Selasa, 2 September 2025.
     

    Anthony menambahkan Grab juga memberi dukungan berkelanjutan untuk keluarga Dandi. Mulai dari BPJS Kesehatan hingga modal usaha.

    “Dukungan berlanjut lewat jaminan kesehatan yang memastikan keluarga tetap terjaga selama dua tahun ke depan melalui BPJS Kesehatan. Dan agar langkah mereka semakin kokoh untuk waktu yang lebih panjang, Grab juga mendampingi lewat modal usaha bersama GrabKios, sehingga ada pijakan baru untuk melanjutkan harapan,” imbuh Anthony.

    Bagi Grab, dukungan ini bukanlah respons sesaat. Sebaliknya, ini adalah wujud dari sebuah janji untuk terus mendampingi Mitra dan keluarganya dalam situasi apapun. Lebih dari sekadar bantuan, ini adalah bentuk perhatian berkelanjutan agar keluarga yang ditinggalkan tetap memiliki kesempatan untuk berkembang dan kuat menghadapi hari-hari mendatang.

    “Keselamatan dan keamanan Mitra Pengemudi selalu menjadi prioritas utama bagi Grab. Kami berkomitmen untuk hadir, tidak hanya saat Mitra Pengemudi bekerja, tapi juga ketika mereka dan keluarganya mengalami masa sulit. Grab memberikan dukungan nyata mulai dari santunan hingga program dukungan jangka panjang agar Mitra Pengemudi tetap merasa aman dan terlindungi. Kami juga memastikan dukungan jangka panjang bagi ahli waris, sehingga keluarga terdampak sedikit lebih ringan menghadapi musibah ini,” tambah Anthony.

    Sebagai langkah perlindungan yang lebih luas, Grab juga memperkenalkan GERCEP (Grab Respon Cepat), kanal darurat tambahan yang memungkinkan Mitra melaporkan keadaan genting dan segera mendapatkan pertolongan, yang akan aktif pada 2 September 2025. 

    GERCEP dapat diakses melalui hotline darurat 021-2350-7032, laman HelpCenter Bantuan Tanggap Darurat di grb.to/gercep, serta layanan LiveChat dengan agen khusus. Inisiatif ini dirancang agar setiap laporan darurat ditangani lebih cepat, lebih terstruktur, dan memberi ketenangan bahwa Mitra tidak pernah sendirian.

    Anthony juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas berpulangnya Almarhum Affan Kurniawan di Jakarta, serta mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan. Ia juga mengirimkan doa untuk kesembuhan Moh Umar Amarudin yang dirawat di RS Pelni Jakarta, Aji Pratama yang masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan Jakarta, serta Budi Haryadi di RS Primaya Makassar.

    “Mitra tidak pernah sendirian. Kami akan terus hadir, mendampingi, dan berjalan beriringan dengan para mitra di seluruh Indonesia. Dalam suka maupun duka, saya akan selalu berjalan bersama mereka. Karena pada akhirnya, ini soal kemanusiaan, untuk saling menjaga, saling menguatkan, dan memastikan tidak ada yang menghadapi masa sulit sendirian,” tutup Anthony. 

    Makassar: Grab menegaskan kembali bahwa hubungan dengan Mitra bukan hanya sebatas kemitraan, melainkan ikatan kemanusiaan yang dijaga dengan komitmen jangka panjang. 
     
    Semangat ini diwujudkan dalam bentuk dukungan berkelanjutan, yaitu kehadiran yang terus menerus bagi Mitra dan keluarganya, terutama dalam situasi paling sulit.
     
    Bentuk perhatian salah satunya kepada keluarga mitra Almarhum Rusdamdiansyah atau Dandi yang meninggal di Makasar pada 29 Agustus 2025. Grab hadir bukan hanya untuk menghaturkan duka cita, tetapi juga untuk memastikan keluarga tetap merasa didampingi dan tidak pernah berjalan sendirian. 

    Kehilangan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus keluarga besar Grab. Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan terbang langsung dari Singapura ke Kota Makassar pada Senin, 1 September 2025. Tidak sendiri Anthony turut didampingi oleh jajaran pimpinan Grab Indonesia antara lain Dyah NK Makhijani (Presiden Komisaris OVO), Dion Soetadi (Chief Financial Officer, Grab Indonesia), Halim Wijaya (Director of East Indonesia Operations, Grab Indonesia), Tirza Munusamy (Chief of Public Affairs, Grab Indonesia), dan Melinda Savitri (Country Marketing & Communications Head, Grab Indonesia). 
     
    Kedatangan Anthony bersama jajaran ini untuk menyampaikan doa, memberikan dukungan moral, sekaligus memastikan keluarga Almarhum mendapatkan dukungan menyeluruh.
     
    “Grab ingin memastikan bahwa dalam suka maupun duka, keluarga Almarhum Dandi mereka tidak pernah berjalan sendiri. Dukungan Grab hadir sejak awal melalui santunan dan bantuan logistik agar keluarga merasa dikuatkan di momen ini,” kata Anthony dalam keteranganya seperti dikutip Selasa, 2 September 2025.
     

     
    Anthony menambahkan Grab juga memberi dukungan berkelanjutan untuk keluarga Dandi. Mulai dari BPJS Kesehatan hingga modal usaha.
     
    “Dukungan berlanjut lewat jaminan kesehatan yang memastikan keluarga tetap terjaga selama dua tahun ke depan melalui BPJS Kesehatan. Dan agar langkah mereka semakin kokoh untuk waktu yang lebih panjang, Grab juga mendampingi lewat modal usaha bersama GrabKios, sehingga ada pijakan baru untuk melanjutkan harapan,” imbuh Anthony.
     

    Bagi Grab, dukungan ini bukanlah respons sesaat. Sebaliknya, ini adalah wujud dari sebuah janji untuk terus mendampingi Mitra dan keluarganya dalam situasi apapun. Lebih dari sekadar bantuan, ini adalah bentuk perhatian berkelanjutan agar keluarga yang ditinggalkan tetap memiliki kesempatan untuk berkembang dan kuat menghadapi hari-hari mendatang.
     
    “Keselamatan dan keamanan Mitra Pengemudi selalu menjadi prioritas utama bagi Grab. Kami berkomitmen untuk hadir, tidak hanya saat Mitra Pengemudi bekerja, tapi juga ketika mereka dan keluarganya mengalami masa sulit. Grab memberikan dukungan nyata mulai dari santunan hingga program dukungan jangka panjang agar Mitra Pengemudi tetap merasa aman dan terlindungi. Kami juga memastikan dukungan jangka panjang bagi ahli waris, sehingga keluarga terdampak sedikit lebih ringan menghadapi musibah ini,” tambah Anthony.
     
    Sebagai langkah perlindungan yang lebih luas, Grab juga memperkenalkan GERCEP (Grab Respon Cepat), kanal darurat tambahan yang memungkinkan Mitra melaporkan keadaan genting dan segera mendapatkan pertolongan, yang akan aktif pada 2 September 2025. 
     
    GERCEP dapat diakses melalui hotline darurat 021-2350-7032, laman HelpCenter Bantuan Tanggap Darurat di grb.to/gercep, serta layanan LiveChat dengan agen khusus. Inisiatif ini dirancang agar setiap laporan darurat ditangani lebih cepat, lebih terstruktur, dan memberi ketenangan bahwa Mitra tidak pernah sendirian.
     
    Anthony juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas berpulangnya Almarhum Affan Kurniawan di Jakarta, serta mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan. Ia juga mengirimkan doa untuk kesembuhan Moh Umar Amarudin yang dirawat di RS Pelni Jakarta, Aji Pratama yang masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan Jakarta, serta Budi Haryadi di RS Primaya Makassar.
     
    “Mitra tidak pernah sendirian. Kami akan terus hadir, mendampingi, dan berjalan beriringan dengan para mitra di seluruh Indonesia. Dalam suka maupun duka, saya akan selalu berjalan bersama mereka. Karena pada akhirnya, ini soal kemanusiaan, untuk saling menjaga, saling menguatkan, dan memastikan tidak ada yang menghadapi masa sulit sendirian,” tutup Anthony. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Top 3 Tekno: CEO Grab Anthony Tan Peluk Keluarga Ojol Makassar yang Tewas Dikeroyok Massa – Page 3

    Top 3 Tekno: CEO Grab Anthony Tan Peluk Keluarga Ojol Makassar yang Tewas Dikeroyok Massa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan, yang datang langsung dari Singapura untuk memeluk keluarga ojol yang tewas akibat dikeroyok massa di Makassar, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (1/9/2025).

    Berita lain yang juga populer datang dari chatbot ‘mesum’ berwajah Taylor Swift hingga Scarlett Johansson yang muncul di platform Meta tanpa izin.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Datang dari Singapura, CEO Grab Anthony Tan Peluk Keluarga Ojol Tewas Dikeroyok Massa di Makassar 

    Tangis duka masih menyelimuti rumah keluarga Rusdamdiansyah alias Dandi (25), mitra pengemudi ojek online (ojol) yang meregang nyawa usai dikeroyok massa saat kericuhan di Kota Makassar.

    Di tengah suasana haru itu, CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan, datang langsung dari Singapura untuk memeluk keluarga dan menyampaikan belasungkawa pada Senin (1/9/2025).

    “Tidak banyak yang bisa saya katakan, selain perlindungan terdalam terhadap keluarga. Tidak ada yang pantas mengalaminya,” ucap CEO Grab dengan suara bergetar.

    “Dandi bersama kami selama 7 tahun. Ia bukan hanya mitra baik, tetapi juga pribadi hangat dan penuh semangat. Kami sangat berduka kehilangan orang sebaik dia,” tambahnya.

    Anthony menegaskan, kehadirannya di rumah duka bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen Grab untuk berdiri bersama mitra. Ia memastikan keluarga yang ditinggalkan tidak akan berjalan sendirian.

    Baca selengkapnya di sini

     

  • Warganet Negara Tetangga Ramai Kirim Makanan untuk Ojol di Tengah Aksi Demo

    Warganet Negara Tetangga Ramai Kirim Makanan untuk Ojol di Tengah Aksi Demo

    Jakarta: Warganet dari negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, hingga Filipina beramai-ramai memesan makanan dan minuman untuk ojek online (ojol) di tengah demonstrasi yang tengah berlangsung di Indonesia.
     
    Gerakan kemanusiaan ini bermula sejak pengguna X (Twitter) bernama akun @sighyam mengajak masyarakat dari berbagai penjuru dunia berdonasi untuk pengemudi ojol. Caranya dengan memesan makanan dari aplikasi ojek online.
     
    Makanan yang dipesan kemudian diberikan kepada pengemudi ojol yang mengambil pesanan tersebut, bahkan dibagikan kepada pengemudi ojek online lainnya.
     
    “Halo guys saya baru saja menemukan cara kalau kalian membantu pengemudi Grab yang masih berada di jalan. Sebab di aplikasi Grab memungkinkan kalian untuk melakukan pemesanan dari negara lain di Asia Tenggara?? Okee,” tulis akun X @sighyam, dikutip Senin 1 September 2025.
     

     
    Ia juga memberikan tutorial untuk melakukan pesanan, serta mengingatkan warganet untuk tidak membeli makanan yang mengandung alkohol maupun babi dan tetapkan titik antar yang jauh dari kantor polisi.
     
    “Pilih makanan dan minuman yang mudah didistribusikan. Sebelum memesan tulis di kolom catatan ‘tolong bagikan makanannya ke driver-driver di jalan’ translate: please distribute the food to other riders on the ground. Tolong catatan ini sangat penting,” tulis dia.
     

    Guys I just found out that you can support indonesian grab riders who are still out on the streets because grab allows you to make deliveries in other SE Asian countries?? OKAYYYY
    — yammi (@sighyam) August 30, 2025

     

     
    Tak lama setelahnya, cuitan tersebut viral. Warganet dari berbagai negara berbondong-bondong memesan makanan dan minuman untuk para pengemudi ojek online. Beberapa warganet juga membeli P3K untuk para ojol yang mengikuti aksi.
     

    second delivery to bandung this time! sending much love from the ???????? :3 https://t.co/QN2H5twBUy pic.twitter.com/k3eF6m7HyF
    — ???? huong ???? (@jentokki) September 1, 2025
     

    i did yesterday ????????❤️‍???? https://t.co/sHNk3CWPMG pic.twitter.com/GRMUaNHTYs
    — Dara (@darapss) August 31, 2025

    Jakarta: Warganet dari negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, hingga Filipina beramai-ramai memesan makanan dan minuman untuk ojek online (ojol) di tengah demonstrasi yang tengah berlangsung di Indonesia.
     
    Gerakan kemanusiaan ini bermula sejak pengguna X (Twitter) bernama akun @sighyam mengajak masyarakat dari berbagai penjuru dunia berdonasi untuk pengemudi ojol. Caranya dengan memesan makanan dari aplikasi ojek online.
     
    Makanan yang dipesan kemudian diberikan kepada pengemudi ojol yang mengambil pesanan tersebut, bahkan dibagikan kepada pengemudi ojek online lainnya.
     
    “Halo guys saya baru saja menemukan cara kalau kalian membantu pengemudi Grab yang masih berada di jalan. Sebab di aplikasi Grab memungkinkan kalian untuk melakukan pemesanan dari negara lain di Asia Tenggara?? Okee,” tulis akun X @sighyam, dikutip Senin 1 September 2025.
     

     
    Ia juga memberikan tutorial untuk melakukan pesanan, serta mengingatkan warganet untuk tidak membeli makanan yang mengandung alkohol maupun babi dan tetapkan titik antar yang jauh dari kantor polisi.
     
    “Pilih makanan dan minuman yang mudah didistribusikan. Sebelum memesan tulis di kolom catatan ‘tolong bagikan makanannya ke driver-driver di jalan’ translate: please distribute the food to other riders on the ground. Tolong catatan ini sangat penting,” tulis dia.
     

    Guys I just found out that you can support indonesian grab riders who are still out on the streets because grab allows you to make deliveries in other SE Asian countries?? OKAYYYY

    — yammi (@sighyam) August 30, 2025

     

     
    Tak lama setelahnya, cuitan tersebut viral. Warganet dari berbagai negara berbondong-bondong memesan makanan dan minuman untuk para pengemudi ojek online. Beberapa warganet juga membeli P3K untuk para ojol yang mengikuti aksi.
     

    second delivery to bandung this time! sending much love from the ???????? :3 https://t.co/QN2H5twBUy pic.twitter.com/k3eF6m7HyF

    — ???? huong ???? (@jentokki) September 1, 2025
     

    i did yesterday ????????❤️‍???? https://t.co/sHNk3CWPMG pic.twitter.com/GRMUaNHTYs

    — Dara (@darapss) August 31, 2025

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Demo di Mana-mana, Grab Rilis Kanal Darurat ‘Gercep’ 2 September 2025

    Demo di Mana-mana, Grab Rilis Kanal Darurat ‘Gercep’ 2 September 2025

    Makassar, CNBC Indonesia – Gelombang demonstrasi terjadi diberbagai kota dalam beberapa hari terakhir. Bahkan hingga memakan korban, tak sedikit dari mereka berprofesi sebagai pengemudi atau driver ojek online (ojo).

    Merespons situasi ini, Grab Indonesia memperkenalkan Gercep (Grab Respon Cepat), sebuah kanal darurat tambahan yang memungkinkan mitra melaporkan keadaan genting dan segera mendapatkan pertolongan.

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy, mengatakan layanan Gercep akan meluncur mulai 2 September 2025.

    Tirza menjelaskan fitur ini dapat diakses melalui hotline darurat 021-2350-7032, laman HelpCenter Bantuan Tanggap Darurat di grb.to/gercep, serta layanan LiveChat dengan agen khusus.

    “Inisiatif ini dirancang agar setiap laporan darurat ditangani lebih cepat, lebih terstruktur, dan memberi ketenangan bahwa mitra tidak sendirian,” ujar Tirza saat ditemui di Makassar, Senin (1/9/2025).

    Lewat layanan ini, Grab juga akan mendukung perlindungan medis, psikologis, operasional, hingga logistik di lapangan.

    Informasi juga akan disampaikan langsung melalui kanal resmi DAX Channel untuk memastikan seluruh Mitra mengetahui adanya saluran khusus ini.

    Ia juga mengungkapkan sejumlah langkah yang dilakukan Grab untuk menjaga kelancaran layanan di tengah situasi lapangan yang kini tengah dinamis.

    Tirza menyebut, ke depannya perusahaan akan secara rutin memperbarui notifikasi titik-titik rawan serta lokasi pengalihan arus lalu lintas agar pengguna bisa merencanakan perjalanan lebih baik.

    “Kami update secara rutin karena memang kan titik-titiknya juga berubah-ubah ya, setiap hari, dan nggak setiap hari sebetulnya, setiap beberapa jam itu bisa berubah. Jadi kita update gitu secara live,” terangnya.

    Selain itu, Grab juga memberikan informasi langsung kepada pelanggan yang memesan layanan. Estimasi waktu kedatangan (ETA) akan disertai pemberitahuan jika pengemudi mengalami keterlambatan.

    “Kami beri pengertian, seperti pesan ‘your driver is a bit delayed, mohon ditunggu’. Jadi ada edukasi ke pengguna juga,” jelasnya.

    Langkah ketiga, Grab memanfaatkan pesan dalam aplikasi (in-app message) untuk menyampaikan informasi kepada pengguna, merchant, maupun mitra pengemudi, termasuk layanan GrabFood dan GrabMart. Pesan itu berisi pemberitahuan bahwa kondisi layanan mungkin mengalami keterlambatan akibat dinamika di lapangan.

    “Ini supaya semuanya sama-sama maklum, paham, dan tidak terpancing emosi. Tapi sejauh ini so far so good, karena banyak yang memahami situasinya memang lagi tidak normal,” terangnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AHY Gantikan Prabowo Kunker ke China saat Gibran Temui Perwakilan Ojol

    AHY Gantikan Prabowo Kunker ke China saat Gibran Temui Perwakilan Ojol

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru saja menuntaskan kunjungan kerjanya dari China.

    Begitu mendarat di Tanah Air pada Minggu (31/8/2025), Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku langsung menuju Istana Kepresidenan untuk melapor kepada Presiden Prabowo Subianto. 

    “Saya baru saja ke Istana, menghadap Bapak Presiden dan kurang lebih dua jam berdialog,” kata AHY dalam jumpa pers di kediaman keluarga Yudhoyono, Cikeas, Kabupaten Bogor, Minggu (31/8/2025) malam.

    Dalam kesempatan itu, AHY tampil sebagai Ketua Umum Partai Demokrat bersama sejumlah pengurus inti, antara lain Sekjen Herman Khaeron, Sekretaris MTP Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOKK M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, dan Wakil Ketua Umum Edhi Baskoro Yudhoyono yang juga Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI. 

    AHY menjelaskan dirinya mendapat penugasan ke Beijing di tengah rencana Presiden Prabowo melakukan lawatan ke Negeri Tirai Bambu. Namun karena situasi dalam negeri yang dinilai darurat, AHY segera kembali ke Jakarta dan langsung menghadap Presiden. 

    Usai bertemu Prabowo, dia kemudian melaporkan perkembangan politik dan keamanan nasional kepada Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

    “SBY memang tidak lagi mengikuti day to day perkembangan politik, tetapi melihat situasi terakhir yang luar biasa, beliau memantau dengan sungguh-sungguh. Kita ingin menghadirkan solusi agar tidak berkepanjangan,” ujar AHY.

    Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) hadir mewakili Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025). 

    Ibas menjelaskan, AHY tidak bisa hadir karena masih dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke China. Mengingat dirinya seharusnya akan mendampingi kunjungan kenegaraan Prabowo sebelum dibatalkan karena situasi negara yang sedang tak kondusif.

    “Saya mewakili Mas AHY, Mas Ketum. Kebetulan Mas AHY lagi berjalan kembali dari China tugas negara sehingga saya mewakili dari Partai Demokrat untuk bertemu dengan Bapak Presiden. Saya belum tahu topiknya mengenai apa,” kata Ibas kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (31/8/2025).

    Gibran Terima Perwakilan Pengemudi Ojol di Istana

    Sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming sempat bertemu dan santap siang bersama sejumlah perwakilan pengemudi Ojek Online (Ojol) di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Minggu (31/08/2025).

    Dalam pertemuan ini, Wapres dan para perwakilan pengemudi Ojol dari Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive tersebut membahas perkembangan situasi terkini pasca musibah yang menimpa salah seorang pengemudi Ojol, Affan Kurniawan saat terjadi aksi unjuk rasa pada Jumat (28/08/2025). 

    Salah seorang perwakilan pengemudi dari Gojek, Rahman, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menjadi kesempatan bagi para pengemudi Ojol untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Wapres.

    “Alhamdulillah, [dalam] pertemuan tadi lebih banyak kita yang meminta, mengajukan aspirasi kepada Pak Wapres dan Alhamdulillah kita sefrekuensi ya untuk permasalahan yang saat ini sedang terjadi,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Rahman menyampaikan bahwa para pengemudi Ojol mengharapkan pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi dinamika yang terjadi di tanah air, khususnya gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

    “Dan juga kita minta kepada pihak pemerintah untuk lebih cepat, untuk mengkondisikan kejadian-kejadian dan keadaan hari ini. Karena terus terang, dengan [adanya unjuk rasa] beberapa hari ini kami teman-teman ojek online terganggu dalam mata pencaharian. Jumlah penumpang menurun, rasa was-was,” ujarnya. 

    Menurut Rahman, komunitas pengemudi Ojol di berbagai wilayah telah memberikan edukasi kepada para anggotanya agar tidak terprovokasi atau ikut serta dalam aksi-aksi anarkis.

    “Demo memang merupakan hak demokrasi yang dilindungi oleh undang-undang. Tapi jangan bersifat atau melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti perusakan fasilitas umum dan penjarahan. Itu memang tidak kami inginkan. Kami berusaha sebisa mungkin untuk meredam melalui teman-teman kami di wilayah kami masing-masing,” tegasnya.

    Menanggapi aspirasi tersebut, ungkap Rahman, Wapres Ke-14 RI itu merespons positif, termasuk berjanji akan mengawal proses hukum terkait insiden yang menyebabkan Affan Kurniawan meninggal dunia.

    “Alhamdulillah beliau tadi menangkapnya secara positif dan menjanjikan akan melakukan proses hukum kepada para pelaku insiden yang menimpa almarhum, rekan kita, Affan Kurniawan, kebetulan masih sahabat saya juga,” ucap Rahman. 

  • Datang dari Singapura, CEO Grab Anthony Tan Peluk Keluarga Ojol Tewas Dikeroyok Massa di Makassar – Page 3

    Datang dari Singapura, CEO Grab Anthony Tan Peluk Keluarga Ojol Tewas Dikeroyok Massa di Makassar – Page 3

    Di tempat yang sama, Chief of Public Affairs Grab, Tirza Munusamy, menambahkan bahwa Grab telah menyalurkan berbagai dukungan bagi keluarga almarhum. Menurutnya, hal itu diberikan karena Dandi semasa hidup merupakan tulang punggung keluarga.

    “Pak Anthony menyampaikan santunan duka, mendukung tradisi tahlilan, serta menanggung kepesertaan BPJS kesehatan untuk keluarga inti selama dua tahun ke depan. Mengingat Dandi adalah tulang punggung keluarga, kami juga memberikan modal usaha melalui Grab Kios agar ekonomi keluarga tetap terjaga,” sebutnya.

    Grab juga memberikan perhatian khusus bagi mitra lain yang terdampak tragedi di Makassar maupun Jakarta.

    “Kami mendengar ada rekan lain yang wafat, dan beberapa masih berjuang di rumah sakit. Kami mohon doa untuk kesembuhan mereka. Untuk memperkuat perlindungan, kami meluncurkan Gercep (Grab Respon Cepat), layanan darurat agar mitra di area rawan bisa segera menghubungi Grab,” jelas Tirza.

  • Gibran Temui Perwakilan Driver Ojol di Istana, Ini yang Dibahas

    Gibran Temui Perwakilan Driver Ojol di Istana, Ini yang Dibahas

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melakukan pertemuan dan santap siang bersama sejumlah perwakilan pengemudi Ojek Online (Ojol) di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Minggu (31/08/2025). Sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan.

    Dalam pertemuan ini, Wapres Ke-14 RI itu dan para perwakilan pengemudi Ojol dari Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive tersebut membahas perkembangan situasi terkini pasca musibah yang menimpa salah seorang pengemudi Ojol, Affan Kurniawan saat terjadi aksi unjuk rasa pada Jumat (28/08/2025).

    Salah seorang perwakilan pengemudi dari Gojek, Rahman, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menjadi kesempatan bagi para driver ojol untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Wapres.

    “Alhamdulillah, [dalam] pertemuan tadi lebih banyak kita yang meminta, mengajukan aspirasi kepada Pak Wapres dan Alhamdulillah kita sefrekuensi ya untuk permasalahan yang saat ini sedang terjadi,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Rahman menyampaikan bahwa para pengemudi Ojol mengharapkan pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi dinamika yang terjadi di tanah air, khususnya gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

    “Dan juga kita minta kepada pihak pemerintah untuk lebih cepat, untuk mengkondisikan kejadian-kejadian dan keadaan hari ini. Karena terus terang, dengan [adanya unjuk rasa] beberapa hari ini kami teman-teman ojek online terganggu dalam mata pencaharian. Jumlah penumpang menurun, rasa was-was,” ujarnya. 

    Menurut Rahman, komunitas pengemudi Ojol di berbagai wilayah telah memberikan edukasi kepada para anggotanya agar tidak terprovokasi atau ikut serta dalam aksi-aksi anarkis. 

    “Demo memang merupakan hak demokrasi yang dilindungi oleh undang-undang. Tapi jangan bersifat atau melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti perusakan fasilitas umum dan penjarahan. Itu memang tidak kami inginkan. Kami berusaha sebisa mungkin untuk meredam melalui teman-teman kami di wilayah kami masing-masing,” tegasnya.

    Menanggapi aspirasi tersebut, ungkap Rahman, Wapres Ke-14 RI itu merespons positif, termasuk berjanji akan mengawal proses hukum terkait insiden yang menyebabkan Affan Kurniawan meninggal dunia.

    “Alhamdulillah beliau tadi menangkapnya secara positif dan menjanjikan akan melakukan proses hukum kepada para pelaku insiden yang menimpa almarhum, rekan kita, Affan Kurniawan, kebetulan masih sahabat saya juga,” ucap Rahman.