Perusahaan: Grab

  • Manjakan Nasabah di HUT ke-130, BRI Tebar Ragam Promo Diskon Spesial hingga Suku Bunga KPR Spesial 1,30 Persen

    Manjakan Nasabah di HUT ke-130, BRI Tebar Ragam Promo Diskon Spesial hingga Suku Bunga KPR Spesial 1,30 Persen

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Memasuki usia ke-130 tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperkuat komitmennya untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah melalui berbagai program promo nasional bertajuk “Belanja Bijak, Jadi Hemat, Berlimpah Promo”.

    Program ini berlangsung hingga 31 Desember 2025 dan menghadirkan berbagai penawaran menarik di lebih dari ratusan merchant ternama di seluruh Indonesia.

    Mengusung semangat perayaan perjalanan panjang BRI sebagai bank terbesar yang lahir dan tumbuh bersama rakyat, program ini memberikan beragam keuntungan bagi pengguna BRI Debit, BRI Kartu Kredit, dan QRIS BRImo.

    Mulai dari diskon hingga Rp1,3 juta, cashback hingga Rp130 ribu, hingga harga spesial mulai Rp13 ribu yang berlaku untuk kategori Food & Beverage, Fashion, Travel, Beauty & Wellness, Electronics, E-commerce, Home Living, Groceries, hingga Hobbies & Entertainment.

    Corporate Secretary BRI Dhanny, mengatakan bahwa promo HUT BRI ke-130 ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh nasabah setia BRI. “Selama 130 tahun, BRI telah tumbuh sebagai bank yang selalu dekat dengan masyarakat. Melalui rangkaian promo ini, kami ingin menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih hemat, mudah, dan menyenangkan, sekaligus memperluas manfaat layanan BRI dalam mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat,” ungkapnya.

    Program promo BRI dalam rangka hari jadinya ini mencakup penawaran spesial, seperti:

    Diskon Rp130 ribu untuk berbagai restoran favorit, termasuk Kimukatsu, Paradise Dynasty, Pepper Lunch, Sushi Tei, dan lainnya.

    Cashback Rp13 ribu hingga Rp130 ribu untuk transaksi QRIS BRImo di merchant F&B, fashion, groceries, hingga travel.

    Harga spesial Rp13 ribu – Rp130 ribu untuk produk dan layanan dari brand seperti Rejuve, Mako, Roti’O, Monsieur Spoon, Point Coffee, hingga pendopo & Azko.

    Diskon besar hingga Rp1,3 juta di merchant seperti iBox, Samsung by Erafone, Erafone, Electronic City, Voila.id, hingga Jamtangan.com.

    Travel Deals yang mencakup diskon di Traveloka, Tiket.com, Agoda, ANA Airlines, D’Prima Hotel, serta Grab.

    BRI Special Offers untuk kredit konsumtif, asuransi, hingga biaya remitansi dengan tarif spesial 1,30 USD.

    Lebih lanjut, program HUT ini tidak hanya menarik dari sisi besaran promo, tetapi juga menghadirkan fleksibilitas pembayaran melalui cicilan hingga 24 bulan di berbagai kategori belanja seperti elektronik, gadget, dan home living.

  • Polisi Kembali Gelar Pra Rekonstruksi, Tersangka Belum Ditetapkan

    Polisi Kembali Gelar Pra Rekonstruksi, Tersangka Belum Ditetapkan

    Kepala Lingkungan V, Tono, adalah saksi mata pertama yang tiba di lokasi setelah menerima laporan warga tentang adanya keributan.

    Ia mendapati ambulans RS Colombia Asia sudah di depan rumah dan Faizah sudah diperiksa oleh tim medis.

    “Korban sudah tiada,” kata petugas medis, memupus harapan suaminya, Alham, yang masih terpukul di samping jenazah istrinya.

    Tono awalnya hanya melihat luka di lengan korban. Namun, laporannya ke Polsek Sunggal mengungkapkan fakta yang jauh lebih mengerikan. Polisi menemukan 20 luka tusukan pisau yang bersarang di tubuh Faizah.

    Menurut keterangan yang didengar Tono, insiden berdarah ini diduga dipicu oleh cekcok yang terjadi antara ibu dan anak itu pada malam sebelumnya. Faizah sempat memarahi putrinya, A, sebelum tragedi itu pecah saat fajar.

    Kontras dengan kejahatan yang terjadi, keluarga ini justru dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan tanpa masalah besar.

    “Akrab kali mereka itu. Ibu dan anaknya tak berjarak. Ibunya tiap pagi mengantar anaknya keluar, panggilkan Grab sebelum sekolah,” ujar Tono, menunjukkan betapa sulitnya warga mempercayai peristiwa ini.

    Rumah itu kini hanya dipenuhi kesunyian dan tatapan kosong.

    Garis polisi membentang di pintu, menandai akhir tragis dari kehidupan Faizah Soraya dan menghancurkan kehangatan keluarga yang dihuni 4 orang, ayah, ibu, serta 2 anak perempuan yang kini harus menghadapi kenyataan pahit.

     

  • Polisi Kembali Gelar Pra Rekonstruksi, Tersangka Belum Ditetapkan

    Polisi Kembali Gelar Pra Rekonstruksi, Tersangka Belum Ditetapkan

    Kepala Lingkungan V, Tono, adalah saksi mata pertama yang tiba di lokasi setelah menerima laporan warga tentang adanya keributan.

    Ia mendapati ambulans RS Colombia Asia sudah di depan rumah dan Faizah sudah diperiksa oleh tim medis.

    “Korban sudah tiada,” kata petugas medis, memupus harapan suaminya, Alham, yang masih terpukul di samping jenazah istrinya.

    Tono awalnya hanya melihat luka di lengan korban. Namun, laporannya ke Polsek Sunggal mengungkapkan fakta yang jauh lebih mengerikan. Polisi menemukan 20 luka tusukan pisau yang bersarang di tubuh Faizah.

    Menurut keterangan yang didengar Tono, insiden berdarah ini diduga dipicu oleh cekcok yang terjadi antara ibu dan anak itu pada malam sebelumnya. Faizah sempat memarahi putrinya, A, sebelum tragedi itu pecah saat fajar.

    Kontras dengan kejahatan yang terjadi, keluarga ini justru dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan tanpa masalah besar.

    “Akrab kali mereka itu. Ibu dan anaknya tak berjarak. Ibunya tiap pagi mengantar anaknya keluar, panggilkan Grab sebelum sekolah,” ujar Tono, menunjukkan betapa sulitnya warga mempercayai peristiwa ini.

    Rumah itu kini hanya dipenuhi kesunyian dan tatapan kosong.

    Garis polisi membentang di pintu, menandai akhir tragis dari kehidupan Faizah Soraya dan menghancurkan kehangatan keluarga yang dihuni 4 orang, ayah, ibu, serta 2 anak perempuan yang kini harus menghadapi kenyataan pahit.

     

  • Setumpuk Catatan di Tengah Wacana Merger Gojek- Grab yang Menguat

    Setumpuk Catatan di Tengah Wacana Merger Gojek- Grab yang Menguat

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pihak memberikan catatan menjelang pergantian tahun dan di tengah wacana merger Gojek-Grab. Kompetitor, regulator, hingga pengemudi memberikan catatan atas penggabungan dua raksasa ride hailing. 

    Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online GARDA Indonesia Raden Igun Wicaksono meminta kepada pemerintah untuk tidak menaikkan tarif ojek online (ojol) dalam bentuk apa pun sebelum Peraturan Presiden (Perpres) tentang skema bagi hasil 90% untuk pengemudi ojol dan 10% untuk perusahaan aplikator diterbitkan secara resmi.

    Garda juga meminta agar Perpres Ojol mengatur kontribusi wajib perusahaan aplikator sebesar 1% sampai 2% kepada negara, yang dialokasikan sebagai jaminan perlindungan sosial dan jaminan hari tua bagi pengemudi ojol.

    Adapun pembahasan mengenai perpres ojol tertutup. Garda mengaku belum pernah dilibatkan dalam pembentukan perpres, yang salah satu poinnya membahas mengenai merger Gojek-Grab. 

    “Kami belum mendapatkan informasi konkrit kapan Perpres akan terbit dan apa isi dari Raperpres tersebut. Hingga saat ini kami belum dilibatkan,” kata Igun kepada Bisnis, Sabtu (13/12/2025).

    Igun meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk melibatkan organisasi pengemudi berbadan hukum yang memiliki keterwakilan di provinsi-provinsi dalam penyusunan kebijakan. Dia juga meminta pemerintah dan perusahaan aplikator agar menghentikan segala bentuk kebijakan tarif yang tidak berpihak pada pengemudi dan konsumen pengguna jasa ojol.

    Director Development Maxim Indonesia Dirhamsyah mengatakan telah mendengar mencuatnya isu merger Gojek-Grab dan potensi monopoli dari aksi itu beberapa waktu lalu. 

    “Tapi kan tetap saya yakin sih dari sisi pemerintah, bakal memberikan solusinya sebaik-baiknya sih terkait itu,” kata Dirhamsyah 

    Dia menuturkan bahwa hingga kini Maxim belum menerima informasi resmi mengenai perkembangan rencana penggabungan usaha kedua perusahaan layanan on-demand tersebut.

    Terkait mitigasi risiko, dia menambahkan bahwa Maxim siap berkoordinasi dengan pihak terkait apabila isu merger itu benar-benar masuk ke tahap formal.

    “Tapi tetap selagi belum, ya kita belum. Selagi belum ada kepastian yang sudah bisa dibilang seperti 100% ya kita masih belum bakal bertindak,” ujarnya.

    Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa menyatakan akan bertindak tegas apabila Danantara, Gojek, dan Grab tidak melibatkan KPPU dalam proses merger tersebut.

    KPPU akan membatalkan merger tersebut jika tidak sesuai dengan persyaratan yang sehat.

    “Grab,GOTO, dan Danantara. Tanpa melibatkan KPPU, membuat merger akan jadi problem. KPPU akan tegas menggunakan analisis yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Asa. 

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang juga CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan bahwa proses penggabungan GoTo dan Grab masih berlangsung. “Masih berjalan itu,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/11).

    Danantara menegaskan bahwa keterlibatannya mengikuti arahan pemerintah dalam rencana merger tersebut. Pemerintah disebut memberikan masukan terkait keberlanjutan ekosistem digital nasional. Badan investasi itu juga memastikan bahwa fokus utamanya berada pada hubungan business-to-business (B2B) antara GoTo dan Grab, serta terus memantau dinamika proses tersebut.

    Nasib Maxim Cs

    Ekonom Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan dengan pasar yang didominasi oleh satu entitas bisnis tentu akan menjadi pukulan bagi kompetitor perusahaan merger Gojek dan Grab.

    Kompetitor membutuhkan modal besar untuk bersaing dengan perusahaan merger. Apabila tidak bisa bersaing secara harga dan promo, dia meyakini Maxim akan kabur juga dari Indonesia.

    “Makanya memang persaingan usaha yang sehat tanpa dominasi satu-dua pihak itu penting. Kecuali Shopee Food mungkin masih bisa bertahan karena punya dana besar juga,” kata Huda kepada Bisnis, Kamis (11/12/2025).

    Berbeda, Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (IDIEC), M. Tesar Sandikapura mengatakan Maxim dan lain-lain yang di luar Grab- Gojek masih berpeluang bertahan di Indonesia.

    Dia meyakini ada ruang yang tidak dimiliki perusahaan merger, yang dapat dioptimalkan oleh Maxim maupun Shopee Food.

    Misal, dari sisi akuisisi pedagang. Mereka bisa mengambil keuntungan yang jauh lebih kecil potongannya sehingga pedagang tertarik untuk menggunakan aplikator kompetitor Grab-Gojek.

    “Grab Gojek itu setahu saya itu dia memotong 20% ke merchant-merchant Misalkan Shopee, Shopee Food, atau Maxim bisa memberikan angka yang jauh lebih rendah itu saya rasa itu menarik,” kata Tesar.

    Dia mengatakan dengan harga potongan yang lebih murah, maka harga yang diterima pelanggan nantinya juga akan makin murah sehingga perusahaan di luar Gojek-Grab diminati masyarakat.

    “Jadi peluang Maxim dan teman-teman bisa bertahan itu saya lihat masih tinggi cuma pastikan mereka tetap punya dibilang value proposition yang jelas misalkan harga jauh lebih murah, atau pelayanan jauh lebih bagus,” kata Tesar.

  • Nasib Maxim Cs di Tengah Dominasi Perusahaan Merger Gojek-Grab

    Nasib Maxim Cs di Tengah Dominasi Perusahaan Merger Gojek-Grab

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan ride hailing Maxim dan aplikasi pemesanan makanan Shopee Food diperkirakan menghadapi kondisi yang berat jika merger Gojek dan Grab terealisasi. Terlebih kedua perusahaan dengan porsi 10% itu tidak memiliki nilai tawar yang kuat.

    Ekonom Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan dengan pasar yang didominasi oleh satu entitas bisnis tentu akan menjadi pukulan bagi kompetitor perusahaan merger Gojek dan Grab. Kompetitor membutuhkan modal besar untuk bersaing dengan perusahaan merger. Apabila tidak bisa bersaing secara harga dan promo, dia meyakini Maxim akan kabur juga dari Indonesia.

    “Makanya memang persaingan usaha yang sehat tanpa dominasi satu-dua pihak itu penting. Kecuali Shopee Food mungkin masih bisa bertahan karena punya dana besar juga,” kata Huda kepada Bisnis, Kamis (11/12/2025).

    Berbeda, Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (IDIEC), M. Tesar Sandikapura mengatakan Maxim dan lain-lain yang di luar Grab- Gojek masih berpeluang bertahan di Indonesia.

    Dia meyakini ada ruang yang tidak dimiliki perusahaan merger, yang dapat dioptimalkan oleh Maxim maupun Shopee Food.

    Misal, dari sisi akuisisi pedagang. Mereka bisa mengambil keuntungan yang jauh lebih kecil potongannya sehingga pedagang tertarik untuk menggunakan aplikator kompetitor Grab-Gojek.

    “Grab Gojek itu setahu saya itu dia memotong 20% ke merchant-merchant Misalkan Shopee, Shopee Food, atau Maxim bisa memberikan angka yang jauh lebih rendah itu saya rasa itu menarik,” kata Tesar.

    Dia mengatakan dengan harga potongan yang lebih murah, maka harga yang diterima pelanggan nantinya juga akan makin murah sehingga perusahaan di luar Gojek-Grab diminati masyarakat.

    “Jadi peluang Maxim dan teman-teman bisa bertahan itu saya lihat masih tinggi cuma pastikan mereka tetap punya dibilang value proposition yang jelas misalkan harga jauh lebih murah, atau pelayanan jauh lebih bagus,” kata Tesar.

    Logo Maxim

    Respons Maxim

    Sementara itu, Maxim Indonesia menanggapi isu rencana merger antara Gojek dan Grab yang dinilai berpotensi menimbulkan dominasi pasar.

    Director Development Maxim Indonesia Dirhamsyah mengatakan pihaknya turut mendengar mencuatnya isu tersebut, yang dikhawatirkan dapat mengarah pada praktik monopoli.

    “Tapi kan tetap saya yakin sih dari sisi pemerintah, bakal memberikan solusinya sebaik-baiknya sih terkait itu,” kata Dirhamsyah saat ditemui usai diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan bertema “Sinergi Ekosistem Transportasi Digital dan Inovasi untuk Ekonomi Indonesia yang Inklusif” di Kantor Maxim pada Kamis (11/12/2025).

    Dia menuturkan bahwa hingga kini Maxim belum menerima informasi resmi mengenai perkembangan rencana penggabungan usaha kedua perusahaan layanan on-demand tersebut.

    Terkait mitigasi risiko, dia menambahkan bahwa Maxim siap berkoordinasi dengan pihak terkait apabila isu merger itu benar-benar masuk ke tahap formal.

    “Tapi tetap selagi belum, ya kita belum. Selagi belum ada kepastian yang sudah bisa dibilang seperti 100% ya kita masih belum bakal bertindak,” ujarnya.

    Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menanggapi isu merger GoTo dan Grab yang disebut akan melibatkan BPI Danantara.

    Wakil Ketua KPPU Aru Armando menegaskan bahwa proses merger merupakan keputusan korporasi masing-masing perusahaan dan regulator tidak dapat memberikan penilaian atas transaksi yang belum terjadi.

    “KPPU tidak bisa berkomentar atas isu tersebut karena nanti bias, [karena] ini kan sesuatu transaksi yang belum tentu akan terjadi, tapi sudah dimintakan komentar,” ujar Aru dalam jumpa media di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Aru menekankan bahwa setiap aksi korporasi harus dipastikan tidak menimbulkan monopoli atau persaingan usaha tidak sehat. Dia menjelaskan bahwa sistem pengawasan merger di Indonesia menggunakan skema post-merger notification atau pemberitahuan wajib pascatransaksi sesuai UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Sepanjang 2025, aksi merger dan akuisisi mencapai rekor baru, yakni 141 notifikasi dengan nilai transaksi Rp1,3 kuadriliun.

    “Dominasi transaksi di sektor pertambangan dan logistik menunjukkan geliat hilirisasi yang nyata, namun sekaligus membawa risiko konsentrasi pasar yang harus diawasi ketat agar tidak melahirkan oligopoli vertikal yang mematikan pemain lokal,” katanya.

    Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang juga CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan bahwa proses penggabungan GoTo dan Grab masih berlangsung. “Masih berjalan itu,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/11).

    Danantara menegaskan bahwa keterlibatannya mengikuti arahan pemerintah dalam rencana merger tersebut. Pemerintah disebut memberikan masukan terkait keberlanjutan ekosistem digital nasional. Badan investasi itu juga memastikan bahwa fokus utamanya berada pada hubungan business-to-business (B2B) antara GoTo dan Grab, serta terus memantau dinamika proses tersebut.

  • Maxim Andalkan Maxim Wallet KasPro, Ganggu Dominasi Gopay dan OVO

    Maxim Andalkan Maxim Wallet KasPro, Ganggu Dominasi Gopay dan OVO

    Bisnis.com, JAKARTA— Director Development Maxim Indonesia Dirhamsyah mengungkapkan memiliki sejumlah inovasi untuk menghadapi dominasi Gojek-Grab. Salah satunya memperkuat layanan pembayaran digital atau e-wallet Maxim Wallet KasPro. Perusahaan ingin menyaingi Gopay dan OVO.

    Perusahaan telah memiliki layanan Maxim Wallet KasPro sejak tahun lalu. Pada tahun depan, layanan tersebut akan diperkuat dengan menambah sejumlah fitur baru.

    “Kami punya planning dalam jangka waktu dekat,” kata Dirhamsyah dalam diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan bertema “Sinergi Ekosistem Transportasi Digital dan Inovasi untuk Ekonomi Indonesia yang Inklusif” di Kantor Maxim Pusat, Jakarta pada Kamis (11/12/2025).

    Dia menilai pembayaran digital kini sangat dibutuhkan dan menawarkan keamanan yang lebih baik dibandingkan metode konvensional.  Lebih lanjut, dia menjelaskan e-wallet Maxim dikembangkan melalui kerja sama dengan penyedia layanan keuangan KasPro

    “Tapi kayak pinjaman-pinjaman mungkin enggak, e-wallet saja namanya Maxim Wallet KasPro [yang sudah diujicoba],” katanya. 

    Secara luas, Dirhamsyah memaparkan rencana pengembangan Maxim dalam beberapa tahun ke depan mencakup perluasan jangkauan geografis, penguatan kolaborasi strategis dengan pemerintah, komunitas, dan pemangku kepentingan, serta pengembangan layanan pengantaran dan pasar digital yang mendukung UMKM di berbagai provinsi. 

    Dia menambahkan Maxim juga berupaya menyediakan syarat kemitraan yang lebih efektif bagi pengemudi, menciptakan pasar yang lebih kompetitif, meningkatkan adopsi pembayaran digital, serta terus memberi fleksibilitas bagi mitra dalam mencari penghasilan. 

    Adapun, sejak 2018, Maxim memulai bisnis di Indonesia dengan tiga layanan utama: Maxim Bike, Maxim Car, dan Maxim Delivery. Pengembangan layanan tersebut kemudian meluas ke sektor express, penyewaan, delivery, hingga premium. 

    “Dua bulan terakhir, kami juga baru saja menunjukkan satu layanan yaitu Maxim Bajaj, yang di mana bajaj itu ternyata masih menjadi transportasi unggulan untuk di berbagai daerah. Contohnya yang kita baru launching kemarin di Medan dan Makassar,” katanya. 

    Menurutnya, kebutuhan masyarakat terhadap moda alternatif seperti bajaj masih tinggi di sejumlah daerah. Namun, perluasan layanan bajaj bergantung pada regulasi daerah. “Kalau Jakarta, kami masih belum tau sih, karena kan secara regulasi enggak memungkinkan ya,” imbuhnya. 

    Maxim juga terus memperluas layanan ke moda transportasi di kawasan transit. Dirhamsyah menjelaskan bahwa perusahaan telah meluncurkan layanan di area pelabuhan, dimulai dari Makassar melalui kolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia. Dia menyebutkan ekspansi serupa tengah dipersiapkan untuk Surabaya dan Jakarta.

    Terkait keunggulan layanan, Dirhamsyah mengatakan Maxim tetap mengedepankan harga terjangkau serta fitur keamanan yang lengkap. Dia menyebut perusahaan memiliki layanan transportasi yang tersedia di seluruh kantor cabang, dilengkapi sistem rating, fitur SOS, dan berbagi lokasi.

    Sementara itu, untuk mitra pengemudi, Maxim menawarkan skema komisi bertingkat. Dirhamsyah menjelaskan untuk pengemudi mobil, komisi dimulai dari 0% hingga maksimum 15%, sedangkan untuk pengemudi motor berkisar 8%–9% hingga maksimum 15%. 

    Dia menambahkan perusahaan juga menyediakan berbagai program bonus, sistem prioritas, serta proses verifikasi yang diperbarui. Dirhamsyah turut menyoroti respons positif pengguna terhadap aplikasi Maxim. 

    Dia mengatakan 90% pengguna di App Store dan Play Store memberikan rating tertinggi. Dalam dua tahun terakhir, aplikasi juga mencatat pertumbuhan 13% dalam jumlah unduhan dan 12% dalam total perjalanan yang diselesaikan, yang menurutnya menjadi salah satu faktor pesatnya ekspansi Maxim dari satu kota menjadi lebih dari 300 kota dalam tujuh tahun. Dirhamsyah mengklaim pertumbuhan Maxim juga ditopang oleh kolaborasi dengan pelaku usaha daerah. 

    “Kami juga ada program business with Maxim yang di mana kami bekerjasama dengan pemain lokal, bila mereka ingin memiliki satu pusat transportasi online, namun mereka terkendala, kami bisa bantu disitu,” katanya. 

  • Potensi Monopoli di Merger Grab-Gojek: Maxim Pasrah

    Potensi Monopoli di Merger Grab-Gojek: Maxim Pasrah

    Bisnis.com, JAKARTA— Maxim Indonesia menanggapi isu rencana merger antara Gojek dan Grab yang dinilai berpotensi menimbulkan dominasi pasar.

    Director Development Maxim Indonesia Dirhamsyah mengatakan pihaknya turut mendengar mencuatnya isu tersebut, yang dikhawatirkan dapat mengarah pada praktik monopoli.

    “Tapi kan tetap saya yakin sih dari sisi pemerintah, bakal memberikan solusinya sebaik-baiknya sih terkait itu,” kata Dirhamsyah saat ditemui usai diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan bertema “Sinergi Ekosistem Transportasi Digital dan Inovasi untuk Ekonomi Indonesia yang Inklusif” di Kantor Maxim pada Kamis (11/12/2025).

    Dia menuturkan bahwa hingga kini Maxim belum menerima informasi resmi mengenai perkembangan rencana penggabungan usaha kedua perusahaan layanan on-demand tersebut.

    Terkait mitigasi risiko, dia menambahkan bahwa Maxim siap berkoordinasi dengan pihak terkait apabila isu merger itu benar-benar masuk ke tahap formal.

    “Tapi tetap selagi belum, ya kita belum. Selagi belum ada kepastian yang sudah bisa dibilang seperti 100% ya kita masih belum bakal bertindak,” ujarnya.

    Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menanggapi isu merger GoTo dan Grab yang disebut akan melibatkan BPI Danantara.

    Wakil Ketua KPPU Aru Armando menegaskan bahwa proses merger merupakan keputusan korporasi masing-masing perusahaan dan regulator tidak dapat memberikan penilaian atas transaksi yang belum terjadi.

    “KPPU tidak bisa berkomentar atas isu tersebut karena nanti bias, [karena] ini kan sesuatu transaksi yang belum tentu akan terjadi, tapi sudah dimintakan komentar,” ujar Aru dalam jumpa media di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Aru menekankan bahwa setiap aksi korporasi harus dipastikan tidak menimbulkan monopoli atau persaingan usaha tidak sehat. Dia menjelaskan bahwa sistem pengawasan merger di Indonesia menggunakan skema post-merger notification atau pemberitahuan wajib pascatransaksi sesuai UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Sepanjang 2025, aksi merger dan akuisisi mencapai rekor baru, yakni 141 notifikasi dengan nilai transaksi Rp1,3 kuadriliun.

    “Dominasi transaksi di sektor pertambangan dan logistik menunjukkan geliat hilirisasi yang nyata, namun sekaligus membawa risiko konsentrasi pasar yang harus diawasi ketat agar tidak melahirkan oligopoli vertikal yang mematikan pemain lokal,” katanya.

    Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang juga CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan bahwa proses penggabungan GoTo dan Grab masih berlangsung. “Masih berjalan itu,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/11).

    Danantara menegaskan bahwa keterlibatannya mengikuti arahan pemerintah dalam rencana merger tersebut. Pemerintah disebut memberikan masukan terkait keberlanjutan ekosistem digital nasional. Badan investasi itu juga memastikan bahwa fokus utamanya berada pada hubungan business-to-business (B2B) antara GoTo dan Grab, serta terus memantau dinamika proses tersebut.

  • Harley-Davidson Punya Motor Murah, Harganya Cuma Segini

    Harley-Davidson Punya Motor Murah, Harganya Cuma Segini

    Jakarta

    Harley-Davidson resmi meluncurkan produk kedua motor entry level di India, Harley-Davidson X440T. Harganya Rp 50 jutaan, simak spek yang ditawarkan, yuk!

    Harley-Davidson X440T dibangun di atas platform yang sama dengan saudaranya, X440. Varian ‘T’ ini membawa sejumlah penyegaran yang membuatnya tampil beda.

    Desain Terinspirasi XR1200

    Secara tampilan, Harley-Davidson X440T membawa nuansa sporty yang kental. Desainnya disebut-sebut memberi penghormatan (tribute) kepada model legendaris Harley XR1200. Perbedaan paling mencolok ada di bagian buritan. Motor ini memiliki bentuk belakang yang unik dengan spatbor besar yang mendominasi ruang.

    Tak hanya soal gaya, kenyamanan juga ditingkatkan lewat jok yang didesain ulang serta penambahan grab handles (pegangan tangan) berukuran besar untuk pembonceng.

    Identitas varian ini dipertegas lewat branding baru ‘Harley-Davidson X440 T’ pada area tangki, lengkap dengan aksen racing pinstripe di sisi bodi. Berbeda dengan X440 standar yang spakbor depannya sewarna bodi, X440T tampil lebih garang dengan spakbor depan hitam dan penggunaan spion model bar-end yang kekinian. Desain knalpot single-sided juga mendapat sedikit sentuhan ulang.

    Harley-Davidson menawarkan X440T dalam pilihan warna menarik: Pearl Blue, Pearl Red, Vivid Black, dan Pearl White.

    Fitur Elektronik Lebih Canggih

    Masuk ke sektor teknologi, X440T ternyata lebih pintar. Motor ini sudah dibekali electronic throttle body dengan sistem ride-by-wire. Kehadiran teknologi ini memungkinkan penyematan fitur riding aids modern seperti:

    Traction Control: Menjaga ban belakang tidak selip saat akselerasi.Switchable Rear ABS: ABS roda belakang bisa dimatikan sesuai kebutuhan pengendara.Ride Modes: Tersedia mode Road dan Rain. Uniknya, pengaturan motor dikunci dan tidak bisa diubah saat pengendara mengaktifkan mode Rain demi keamanan.

    Spesifikasi Mesin dan Kaki-kaki

    Urusan dapur pacu, Harley-Davidson X440T masih menggendong mesin yang sama dengan X440 standar. Mesin satu silinder 440 cc, air-oil cooled, yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 27 bhp dan torsi puncak 38 Nm. Konsumsi bahan bakarnya diklaim cukup irit, berada di kisaran 35 km/liter.

    Motor dengan bobot 192 kg ini ditopang oleh rangka model teralis (trellis frame). Sektor kaki-kaki tampak kekar dengan suspensi depan upside-down (USD) KYB berdiameter 43 mm dan shock ganda gas-charged di belakang. Kombinasi roda depan 18 inci dan belakang 17 inci menjanjikan pengendalian yang stabil dengan ground clearance setinggi 170 mm.

    Harga Rp 50 Jutaan

    Lantas, berapa harganya? Di India, Harley-Davidson X440T dibanderol dengan harga 2.79 Lakh. Jika dikonversikan ke rupiah (kurs saat ini sekitar Rp 187 per Rupee), harganya setara dengan Rp 52,1 jutaan.

    Tentu harga tersebut berlaku di India. Jika masuk ke Indonesia, harganya dipastikan bakal melambung akibat pajak barang mewah dan biaya impor. Tertarik meminang “Baby Harley” yang satu ini jika masuk Tanah Air, detikers?

    (riar/rgr)

  • Tanggapan Grab Indonesia Usai Driver-nya Lawan Arah Hingga Adu Jatos

    Tanggapan Grab Indonesia Usai Driver-nya Lawan Arah Hingga Adu Jatos

    Jakarta

    Grab Indonesia buka suara soal mitra driver-nya yang viral usai lawan arah dan terlibat baku hantam di Cengkareng, Jawa Barat. Mereka mengaku masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku.

    Pertama-tama, Grab Indonesia menyampaikan permintaan maaf secara resmi soal aksi semena-mena yang ditunjukkan driver-nya. Mereka mengaku sudah menghentikan mitra sementara.

    “Pertama-tama, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Grab Indonesia dikutip dari detikNews, Jumat (5/12).

    “Sebagai informasi, mitra pengemudi yang bersangkutan telah kami nonaktifkan sementara sejak laporan diterima,” tambahnya.

    Menurut penjelasan Grab Indonesia, peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (28/11). Namun, baru viral di media sosial dua-tiga hari terakhir. Saat ini pengemudi tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.

    “Mitra pengemudi yang bersangkutan juga telah menjalani pemeriksaan internal dan proses investigasi masih terus berjalan,” jelasnya.

    Grab menegaskan tak menoleransi pelanggaran lalu lintas apapun, termasuk melawan arah di jalan raya. Mereka juga menolak keras aksi-aksi yang tak sesuai Kode Etik Mitra Grab.

    “Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pengguna platform kami,” kata Grab.

    Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan aksi pengemudi ojek online (ojol) yang membuat huru-hara di Cengkareng, Jakarta Barat. Dia yang kedapatan melawan arah terlibat baku hantam dengan pengendara motor lain.

    Dilihat dari akun Instagram @lambe_ojol, pengunggah video menarasikan, driver ojol tersebut melaju kencang saat sedang melawan arah. Pelaku kemudian menabrak pengendara motor hingga berujung pada perkelahian di tengah-tengah jalan.

    “Kronologi ada yang lawan arah abang grab, si Grab nabrak pemotor baju hitam kencang. Terus yang baju hitam lompat langsung gelut dah di tengah jalan. Parahnya driver yang lawan arah malah maki-maka dan galakan dia,” tulis akun tersebut.

    Ketika perkelahian makin memanas, warga sekitar mendekat dan memisahkan keduanya. Driver ojol tersebut kemudian melanjutkan perjalanan dengan kembali melawan arah.

    (sfn/sfn)

  • Bertambah Lagi Taksi Online Mewah, Maxus MIFA 9 Kini Jadi Armada Grab

    Bertambah Lagi Taksi Online Mewah, Maxus MIFA 9 Kini Jadi Armada Grab

    Jakarta

    Bertambah lagi armada taksi online mewah di Indonesia. Maxus MIFA 9 resmi menjadi armada Grab Indonesia. Sebanyak 50 unit MPV listrik premium buatan China tersebut akan digunakan sebagai armada layanan eksklusif GrabExecutive.

    GrabExecutive adalah layanan first-class terbaru dari GrabCar yang diluncurkan November 2025. Layanan ini menghadirkan standar perjalanan premium yang mengutamakan kenyamanan, ruang kabin yang lebih lega, serta pengalaman berkendara eksklusif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas modern.

    “Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Grab Indonesia dan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan untuk menggunakan Maxus MIFA 9, sebagai armada layanan eksklusif GrabExecutive. Kerja sama ini memperkuat komitmen Maxus untuk terus menghadirkan kendaraan yang mengutamakan kenyamanan, kualitas, dan keberlanjutan bagi seluruh pelanggan dan mitra bisnis kami,” ujar Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru (IEB), Yudhy Tan, dalam keterangannya.

    Maxus MIFA 9 mengusung filosofi World of MAX yang menempatkan pengalaman pelanggan sebagai pusat dari seluruh inovasi. Interior kabin dirancang dengan ruang yang lega dan tata letak yang memberikan keleluasaan gerak, menciptakan suasana perjalanan yang tenang dan nyaman. Kabin yang hening, kursi ergonomis, serta material berkualitas tinggi menghadirkan kesan first-class yang selaras dengan kebutuhan layanan GrabExecutive untuk memberikan perjalanan yang lebih eksklusif bagi para pelanggan.

    “Melalui GrabExecutive, kami ingin menjawab kebutuhan konsumen akan layanan transportasi premium yang berkelas dan memberi ketenangan sejak awal perjalanan. Layanan ini kami hadirkan bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan eksklusivitas, baik untuk keperluan bisnis maupun perjalanan penting lainnya. GrabExecutive menawarkan pengalaman first-class ride experience yang penuh kemewahan dan ketenangan, dan Maxus MIFA 9 jadi pilihan kendaraan yang tepat untuk mendukung ekspansi kami di segmen layanan eksklusif ini berkat kenyamanan kabin, ruang yang luas, serta kualitas berkendara yang selaras dengan standar layanan kelas tertinggi,” kata Halim Wijaya, Director of Grab Indonesia.

    Sebagai kendaraan listrik murni, Maxus MIFA 9 diklaim menawarkan kombinasi kenyamanan, keamanan, dan efisiensi yang sangat sesuai bagi operasional layanan first-class Grab. Kabin yang luas memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi penumpang, sementara captain seat pada baris kedua memperkuat kesan eksklusif. Fitur bantuan mengemudi, visibilitas yang optimal, serta sistem infotainment yang intuitif memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi para pengemudi.

    Dari sisi operasional, efisiensi energi kendaraan listrik membantu mengoptimalkan biaya operasional, sementara struktur kendaraan listrik yang minim komponen bergerak menjadikan biaya perawatan lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar konvensional.

    (lua/dry)