Perusahaan: GoTo

  • Indosat Gandeng Nvidia, Perkenalkan IM3 Platinium hingga GPU Merdeka di AI Day 2024

    Indosat Gandeng Nvidia, Perkenalkan IM3 Platinium hingga GPU Merdeka di AI Day 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison bekerja sama dengan Nvidia meluncurkan tiga platform inovatif dalam acara Indonesia AI Day di The Tribrata, Kamis (14/11/2024) antara lain GPU Merdeka, Sahabat AI, dan IM3 Platinium. 

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan platform pertama yang diluncurkan adalah IM3 Platinum.

    Platform ini, kata Vikram bakal memberikan pelayanan aman dan bebas spam yang terjadi secara real time untuk 100 juta pelanggan IOH.

    IM3 Platinium merupakan paket pascabayar dengan salah satu keunggulannya adalah jaringan khusus yang membuat kualitas layanan lebih andal dibandingkan dengan pascabayar biasa. 

    Selain itu, IM3 platinium juga menawarkan paket yang cukup terjangkau yaitu Rp100.000 untuk 50GB belum termasuk pajak, Ke depan, rencananya Indosat juga akan meluncurkan paket Rp1 juta, 1 TB, dan 1 tahun dari paket ini. 

    “Kita menjangkau semua orang dan kita membantu setiap orang Indonesia. Dan ini dapat terjadi ketika kita bersatu. Inilah yang akan diupayakan oleh IM3 Platinum,” kata dalam acara Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024).

    Selain IM3 Platinum, Vikram menuturkan pihaknya juga meluncurkan Sahabat AI. Sebuah LLM yang bisa membantu pengguna dalam mengakses layanan di aplikasi.

    Teknologi Sahabat AI telah diimplementasikan di GOTO, yang memudahkan para penggunanya dalam melakukan pemesanan makanan dan ojek online. 

    IM3 PlatiniumPerbesar

    Lebih lanjut, untuk platform ketiga Vikram menyampaikan bahwa Indosat juga meluncurkan Merdeka Cloud.

    Platform ini bakal digunakan untuk mendemokratisasi AI untuk semua perusahaan. Vikram menyebut, platform ini nantinya bakal didukung oleh Nvidia dan Accenture.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada Jensen (CEO Nvidia), yang hadir bersama kita, karena telah berjanji untuk menjadikan Indonesia sebagai mercusuar bagi dunia dalam hal AI Merdeka Cloud yang berdaulat,” ujarnya.

    Tak hanya meluncurkan platform, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison diketahui bakal mendirikan beberapa pusat kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) center di Indonesia

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan setelah membangun di Solo, pihaknya berencana membuat AI Center di Jakarta dan Jayupura.

    “Kami mulai (membangun AI Center) dengab Solo, kami ingin melakukannya di Jakarta. Saya berbicara dengan Ibu Menteri (Komdigi) bahwa kami ingin membawanya ke Jayapura,” kata Vikram dalam acara Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024).

  • Disaksikan Bos Nvidia, Goto dan Indosat Luncurkan Proyek AI

    Disaksikan Bos Nvidia, Goto dan Indosat Luncurkan Proyek AI

    Jakarta, Beritasatu.com – Indosat Ooredoo Hutchison bersama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk pada Kamis (14/11/2024) meluncurkan fase awal pengembangan Sahabat AI, sebuah ekosistem model bahasa besar atau large language model (LLM) open-source yang dikembangkan khusus dalam Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Istimewanya, peluncuran Sahabat AI yang menjadi bagian dari perayaan Indonesia AI Day 2024 ini turut dihadiri oleh pendiri sekaligus CEO Nvidia, Jensen Huang.

    Jensen Huang menyampaikan, peluncuran Sahabat AI menjadi tonggak awal dalam perjalanan AI Indonesia.

    “Peluncuran Sahabat AI menunjukkan bagaimana LLM dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bahasa serta budaya yang unik,” kata Jensen Huang dalam acara Indonesia AI Day 2024, di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

    Dikatakan Jensen, proyek ini membuktikan bahwa Indonesia mampu mengembangkan AI yang mandiri, membuka peluang untuk kemajuan di masa depan, dan menguatkan posisi Indonesia di ranah teknologi AI global.

    Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menegaskan, Sahabat AI bukan hanya pencapaian teknologi, tetapi juga merupakan perwujudan visi Indonesia di masa depan saat kedaulatan digital dan inklusivitas dapat berjalan seiring.

    Dengan menciptakan model AI yang memahami konteks dan budaya lokal Indonesia, Vikram berharap semua masyarakat dapat merasakan manfaat teknologi AI.

  • Presiden Prabowo Telepon CEO Nvidia Jensen Huang via HP Bos GoTo, Bahas Apa? – Page 3

    Presiden Prabowo Telepon CEO Nvidia Jensen Huang via HP Bos GoTo, Bahas Apa? – Page 3

    Selanjutnya, keduanya juga berbicara tentang AI dan perkembangannya di Indonesia ke depan.

    “Saya ada di sini untuk Indonesia AI Day. Penting bagi Indonesia untuk mengambil kesempatan dalam teknologi luar biasa ini. AI juga penting bagi industri dan masyarakat Indonesia,” kata Jensen.

    Lebih lanjut, Jensen juga menyebutkan, Nvidia akan beekrja sama dengan berbagai industri teknologi Indonesia untuk mengembangkan kecerdasan buatan.

    Jensen juga menyebut, AI bakal mendukung berbagai bidang di Indonesia. Dari segi layanan kesehatan, agrikultur, pendidikan, dan lain-lain.

    “Presiden, terima kasih atas kesempatan yang hebat untuk bisa berpartisipasi dengan Indonesia dan Anda bisa menyerahkan pada Nvidia dan teman-teman teknologi kita di sini. Semua perusahaan teknologi bekerja sama di sini untuk membantu mengembangkan kecerdasan buatan demi keuntungan masyarakat,” katanya.

    Panggilan pun diakhiri.

  • Momen Prabowo Telepon CEO NVIDIA Jensen Huang via Ponsel Bos GOTO

    Momen Prabowo Telepon CEO NVIDIA Jensen Huang via Ponsel Bos GOTO

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto yang sedang berada di Peru melakukan panggilan telepon dengan CEO NVIDIA Jensen Huang yang sedang berada di Indonesia.

    Dalam pantauan Bisnis, awal mula Prabowo menelepon Jensen ketika sang CEO Nvidia tersebut sedang melakukan sesi diskusi dengan CEO GOTO Patrick Walujo dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam agenda Indonesia AI Day di The Tribrata, Kamis (14/11/2024).

    Awalnya, Jensen Huang dan Erick Thohir sedang berdiskusi terkait dengan perkembangan AI di dalam negeri. Namun, di tengah-tengah diskusi, Patrick Walujo yang didapuk sebagai moderator pada diskusi tersebut memberi tahu bahwa dirinya di telepon oleh Presiden Prabowo.

    “Maaf mister Jensen, pak Presiden menelepon dan ingin berbicara dengan mister,” kata Patrick.

    Lantas, mendengar kalimat tersebut Jensen Huang langsung meraih telepon milik Patrcik dan berbicara langsung dengan Prabowo yang saat ini sedang berada di Peru.

    Kepada Prabowo, CEO NVIDIA menyampaikan duka cita atas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur. 

    Atas ucapan tersebut, Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan Jensen Huang yang telah memberikan donasi kepada korban erupsi Gunung Lewotobi.

    Tak hanya itu, Prabowo juga mengundang Jensen Huang untuk bertemu langsung dengan dirinya pada kesempatan lain jika dirinya datang kembali ke Indonesia.

    CEO Nvidia Jensen Huang mengonfirmasi akan datang ke Indonesia untuk menghadiri acara AI Day Indosat di Jakarta pada 14 November 2024.

    NVIDIA sendiri merupakan perusahaan teknologi multinasional Amerika yang merancang dan memasok unit pemrosesan grafis (GPU) dan unit system on a chip (SoC).

    Kehadiran Jensen disampaikan langsung President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha. 

    Vikram menuturkan dalam agenda AI Day pertama di Indonesia, Jansen bakal hadir sebagai bintang tamu utama.

    “Anda akan melihat beberapa tokoh global pada 14 November, salah satunya CEO Nvidia Jensen Huang bakal datang ke Indonesia,” kata Vikram di kantornya, Jumat (8/11/2024).

  • Manusia Rp 2.000 Triliun di Jakarta Hari Ini Bawa Kejutan, Cek Jadwal!

    Manusia Rp 2.000 Triliun di Jakarta Hari Ini Bawa Kejutan, Cek Jadwal!

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang akan hadir di Jakarta pada hari ini, Kamis (14/11/2024). Ia akan mengisi acara Indonesia AI Day 2024 yang diselenggarakan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

    Berdasarkan daftar Forbes Real-Time Billionaires, Huang saat ini memiliki kekayaan di atas kertas diestimasikan senilai US$127,6 miliar atau setara Rp 2.025 triliun.

    Kekayaan Huang mayoritas diperoleh dari harga saham Nvidia yang terus melonjak berkat popularitas teknologi kecerdasan buatan (AI). Nvidia menjadi pemasok chip dan software AI canggih yang saat ini mendominasi pasar.

    Kliennya merupakan raksasa teknologi kawakan yang berlomba-lomba mengembangkan teknologi AI seperti OpenAI, Meta, Google, Microsoft, dkk.

    Saham Nvidia melonjak ke rekor tertinggi pada Kamis (7/11). Ini menjadikan Nvidia sebagai perusahaan pertama dalam sejarah yang melampaui nilai pasar saham sebesar US$3,6 triliun (Rp 56 ribu triliun).

    SVP Head of Corporate Communications Indosat, Steve Saerang, beberapa saat lalu menjelaskan Huang akan membicarakan soal visi AI. Selain itu juga terkait trend dan perusahaan yang menentukan arah perjalanan teknologi terkait.

    “Kita akan mengetahui apa yang bisa diaplikasi di Indonesia,” ungkap Steve.

    Huang dijadwalkan mengisi diskusi di Indonesia AI Day bertajuk ‘Navigating the Golden Indonesia Era’ pada pukul 11.00 WIB. Ia akan tampil bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO GoTo Patrick Waluyo menjadii moderator.

    Selanjutnya, Huang juga akan mengikuti inaugurasi IOH Large Language Model bersama Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO IOH, pada pukul 11.30 WIB.

    Tak sampai di situ, Huang juga akan kembali menjadi pembicara bersama CEO Accenture Julie Sweet dan Vikram Sinha dalam topik ‘Pioneering AI for Indonesia’s Future: Empowering Digital Transformation’ pada pukul 11.40 WIB.

    Indonesia AI Day 2024 akan diselenggarakan di The Tribrata Hotel and Convention Center, Jakarta Selatan.

    Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid. Ada juga Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Stella Christie.

    Para praktisi AI, mulai dari peneliti, developer, dan engineer kawakan dari berbagai institusi juga akan membagikan wawasan mereka terkait teknologi yang tengah booming dan perannya untuk mendukung pertumbuhan Indonesia di masa depan.

    (fab/fab)

  • Manusia Rp 2.000 Triliun dan Investor Grab-GoTo Ternyata Kenalan Lama

    Manusia Rp 2.000 Triliun dan Investor Grab-GoTo Ternyata Kenalan Lama

    Jakarta, CNBC Indonesia – Softbank kian serius masuk ke industri Artificial Intelligence (AI). Unit telekomunikasi konglomerat Jepang itu dilaporkan akan menerima chip dari Nvidia.

    Chip pertama itu menggunakan desain Blackwell. Nvidia saat acara AI di Tokyo, menjelaskan Softbank akan menggunakan chipnya untuk superkomputer.

    Softbank dan Nvidia diketahui telah bekerja sama untuk 5G dan AI. Keduanya melakukan uji coba jaringan yang bisa mencakup kedua teknologi tersebut.

    Saat acara AI itu, bos Softbank Group Masayoshi Son dan CEO Nvidia Jensen Huang datang sebagai pembicaranya. Keduanya dilaporkan bertemu untuk melakukan obrolan santai, dikutip dari Reuters, Rabu (12/11/2024).

    Son merupakan investor terkemuka dan Huang merupakan pemilik Nvidia yang menjadi perusahaan paling berharga karena permintaan chip yang terus melonjak. Ternyata hubungan keduanya juga terjalin sejak lama.

    Huang mengungkapkan Son sempat menawari meminjamkan uang untuk membeli Nvidia. Namun akhirnya ditolak.

    “Dia ingin meminjami saya uang membeli Nvidia. Sekarang saya menyesal tidak mengambilnya,” ucapnya sambil tertawa.

    Son menjelaskan tawaran itu sebulan setelah dia membeli perancang chip Arm. Dia juga menyebutkan kesamaan dirinya dengan Huang, yakni terkait apa yang bisa mereka lihat.

    “Ini penglihatan yang sama yang bisa kita cium baunya. Seperti serigala mencium bau serigala,” ujar Son.

    Namun dengan bercanda, Huang enggan disamakan dengan perumpaan tersebut. “Saya punya dua anak anjing, saya tidak suka gambaran tersebut,” kata dia.

    (dem/dem)

  • Manusia Rp 2.000 Triliun dan Investor Grab-GoTo Ternyata Kenalan Lama

    Manusia Rp 2.000 Triliun Buka Luka Lama Investor Grab-GoTo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ledakan permintaan atas teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat harga saham NVIDIA meroket menjadi salah satu yang paling mahal di dunia. Investor awal yang sudah lama menjual saham NVIDIA pun terpaksa gigit jari, termasuk pemodal kelas kakap Masayoshi Son.

    CEO Softbank Masayoshi Son dan CEO NVIDIA Jensen Huang sempat bertukar canda di panggung NVIDIA AI Summit di Jepang.

    “Mungkin banyak yang tidak tahu, pada suatu titik, Masa adalah pemegang saham terbesar NVIDIA,” kata Huang.

    Son langsung tersenyum lebar saat mendengar perkataan tersebut, lalu menyandarkan dahinya di bahu Huang. Mereka berdua kemudian tertawa lepas sambil berpelukan.

    “Tidak apa-apa, tidak apa. Kita bisa menangis berdua. Bisakah Anda membayangkan, jika sekarang Anda adalah pemegang saham terbesar [NVIDIA],” kata Huang kepada Son.

    Saham NVIDIA dalam setahun terakhir sudah naik lebih dari tiga kali lipat. Per hari ini, kapitalisasi pasar NVIDIA telah menembus US$ 3,64 triliun. Huang mengantongi 3,8 persen saham NVIDIA yang berarti hartanya saat ini sudah melampaui US$ 138 miliar atau Rp 2.178 triliun.

    Di sisi lain, Masayoshi Son adalah pendiri SoftBank dan SoftBank Ventures yang agresif menanamkan modal di perusahaan-perusahaan teknologi global.

    Huang menyebut bahwa Son punya peran dalam membesarkan Bill Gates dan Microsoft, Jerry Yang dan Yahoo, hingga Steve Jobs dan Apple. Son juga memiliki saham di dua raksasa teknologi Asia Tenggara, yaitu Grab dan GoTo.

    Dalam acara Jepang, Son dan Huang mengumumkan kerja sama proyek jaringan 5G pertama yang diperkuat oleh teknologi AI. Jaringan tersebut bisa menjalankan AI dan 5G berbarengan. Proses ini diberi nama AI-RAN (radio access network).

    Jaringan ini antara lain digunakan untuk menunjang mobil tanpa sopir atau kendali robot.

    “Semua perusahaan telco lain harus mengikuti arus ini,” kata Son.

    Huang menyatakan SoftBank akan menjadi penerima pertama desain chip Blackwell yang kemudian akan disematkan di komputer super AI untuk membuat model gen-AI sendiri.

    (dem/dem)

  • Beda Jamuan Pengusaha China vs AS saat Prabowo Dinas Luar Negeri

    Beda Jamuan Pengusaha China vs AS saat Prabowo Dinas Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA – China dan Amerika Serikat (AS) menjadi dua negara yang telah ditempuh oleh Presiden Prabowo Subianto dalam perjalanan lawatan panjangnya selam dua pekan ke depan.

    Tak hanya bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden, orang nomor satu di Indonesia itu juga bertemu dengan pengusaha masing-masing Negara. 

    Di China, Prabowo menghadiri pertemuan bersama sejumlah pengusaha Republik Rakyat China (RRC) dalam forum bisnis Indonesia-China di Hotel The Peninsula, Beijing, RRT pada Minggu (10/11/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo bertemu dengan President On-demand Services GoTo Group Catherine Hindra Sutjahyo, lalu Vice President Alibaba Cloud International Sean Yuan dan Liu Yong, hingga Vice President Tencent Group.

    Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan penandatanganan perjanjian investasi antara perusahaan-perusahaan China dan Indonesia, termasuk Grup GoTo, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).

    Sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang menunjukkan komitmen Indonesia dan China untuk memperluas investasi di berbagai sektor juga telah ditandatangani.

    Presiden Ke-8 RI itu pun menyampaikan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang ramah dengan menyediakan fasilitas serta dukungan bagi para investor.

    “Kami menyambut investasi lebih banyak lagi. Dan kami akan bekerja keras untuk menyediakan suasana yang baik, fasilitas yang memadai, dan sambutan hangat untuk saudara-saudari kami dari China,” imbuh Prabowo.

    Secara terperinci, Tencent Cloud akan membangun pusat data internet (IDC) ketiganya di Indonesia. Langkah itu sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Adapun investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.

    Selanjutnya, Alibaba Cloud telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

    Sementara itu, komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan Grup GoTo yang telah diumumkan pada September 2024.

    Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional, serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan bersama sejumlah pengusaha Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam forum bisnis Indonesia-China di Hotel The Peninsula, Beijing, RRT pada Minggu, 10 November 2024. Foto: BPMI Setpres/JessicaPerbesar

    Pertemuan Prabowo dengan Pengusaha AS 

    Berbeda dengan China, di Negeri Paman Sam sejumlah CEO perusahaan-perusahaan besar ingin bertemu Kepala Negara Indonesia itu.

    Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States – Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, pada Senin (11/11/2024).

    Petinggi Freeport seperti Chairman of The Board Freeport McMoran Richard Arkeson, CEO Freeport Mcmoran Kathleen Quirk, dan CEO Freeport Indonesia Tony Wenas bertatap muka dengan Prabowo. 

    Selanjutnya, CEO Ge Healthcare Peter Arduini, President Boeing Southeast Asia Penny Burt, hingga Senior Director Government Affairs, Asia-Pasific And Eurasia, Chevron, Craig Hall juga hadir di agenda yang dipimpin oleh President of USINDO David Merril. 

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berdialog langsung dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar Amerika Serikat (AS) yang telah lama berinvestasi di Indonesia, termasuk Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya.

    Dalam keterangan persnya usai acara, Presiden Prabowo menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

    “Mereka sangat terlibat dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan Indonesia. Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” ujar Prabowo.

    Kendati demikian, Prabowo mengaku meskipun telah ada diskusi yang alot, tetapi belum ada tandatangan nota kesepahaman atau MoU dalam pertemuan USINDO. 

    “Ini kan baru pembicaraan umum. Belum ada tanda tangan tapi mereka sudah on going, sudah berjalan lama, ada Freeport, Exxon Mobil, Chevron, GE, General Electric Healthcare, banyak sekali,” imbuh Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States – Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, pada Senin, 11 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis JrPerbesar

    Berikut sejumlah 25 pihak dari AS dan Indonesia yang hadir dalam pertemuan dengan Prabowo di AS

    1. President of USINDO, David Merril

    2. Chairman of The Board Freeport McMoran, Richard Arkeson

    3. CEO Freeport Mcmoran, Kathleen Quirk

    4. CEO Freeport Indonesia, Tony Wenas

    5. Vice President for Federal Government Relations & International Affairs Freeport Mcmoran J.J. Ong

    6. Vice Chairman, S&P Global, Dr. Daniel Yergin

    7. CEO Ge Healthcare, Peter Arduini

    8. Executive Vice President, Government Operations, Boeing, Ziad Ojakli

    9. President Boeing Southeast Asia, Penny Burt

    10. Retired Partner, Capital Group, F. Chapman Taylor

    11. VP and Head of International Affairs, BP America, The Honorable Robert Scher

    12. Senior Director, International Government Relations, Exxonmobil Peter Lavoy

    13. Vice President of International Government Relations, Exxonmobil Kurt Stuckwisch

    14. Managing Director and Global Head of Strategic Development Partnership Former Interim CEO and COO, International Finance Corporation (IFC), Citi, Stephanie Von Friedeburg

    15. Vice President of Asia Pasific, Middle East & Africa, Global Government & Corprorate Affairs, Caterpillar, Murali M Krishnan

    16. Senior Director Government Affairs, Asia-Pasific And Eurasia, Chevron, Craig Hall

    17. Dean of Georgetown’s School of Foreign Service, Dean Joel Hellman

    18. Ph. D, Incoming Rector of Georgetown Asia Pasific in Jakarta Georgetown University, Professor Yuhki Tajima

    19. Senior Vice President for Partnership and Online of Purdue University, Dimitrios Peroulis

    20. Vice President for Global Partnerships and Director of Semiconductor Education Purdue University

    21. Treasure of USINDO, Edward Wanandi

    22. Lucian Despoio

    23. Ted O Sius

    24. Budi Djiwandono

    25. John Schaefler

  • Tencent Cloud Investasi di RI Rp7,8 Triliun, Pemain Lokal Wajib Waspada

    Tencent Cloud Investasi di RI Rp7,8 Triliun, Pemain Lokal Wajib Waspada

    Bisnis.com, JAKARTA – Rencana masuknya modal besar Tencent Cloud ke Indonesia diharapkan tidak membuat pemerintah lengah dengan potensi dampak buruknya terhadap penyedia jasa komputasi awan lokal.

    Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (Idpro) Hendra Suryakusuma menilai pemerintah juga perlu memerhatikan efek domino investasi senilai US$500 juta atau setara dengan Rp7,8 triliun ini terhadap provider cloud domestik.

    “Mungkin yang sedikit harus diperhatikan adalah terkait dengan cloud provider lokal. Playing field-nya beda, ini [investasinya] US$500 juta dolar. Sementara perusahaan-perusahaan lokal pendanaannya sangat terbatas,” kata Hendra, Senin (11/11/2024).

    Demi mengantisipasi ketidakseimbangan kompetisi antara perusahaan lokal dan pemain raksasa global di pasar, Hendra mengusulkan agar pemerintah menyiapkan regulasi spesifik yang mengatur ihwal proteksi penyedia layanan cloud lokal.

    Diberitakan sebelumnya, rencana investasi Rp7,8 triliun itu disampaikan Tencent Cloud usai menandatangani kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Alibaba Cloud.

    Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia.

    Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo pada September 2024.

    Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Clouddan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” katanya.

  • GoTo dan dua perusahaan China perkuat infrastruktur “cloud” Indonesia

    GoTo dan dua perusahaan China perkuat infrastruktur “cloud” Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – GoTo Group menjalin kerja sama dengan dua perusahaan asal China, yakni Tencent Cloud dan Alibaba Cloud untuk memperkuat infrastruktur komputasi awan (cloud) serta pengembangan talenta digital lokal di Indonesia.

    Perjanjian ini diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo dalam di Jakarta, Senin.

    Ada beberapa poin dalam kerja sama tersebut. Dalam upaya untuk semakin memperkuat infrastruktur cloud, Tencent Cloud akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar 500 juta dolar AS dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga tahun 2030.

    Investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI), mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, yang merupakan penyedia layanan cloud besar pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia(UI) untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

    Patrick mengatakan, komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo.

    Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” jelasnya.

    Dengan keahlian kedua perusahaan dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan meningkatkan infrastruktur digital GoTo, menciptakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas.

    Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional Poshu Yeung mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar untuk mendorong inovasi.

    “Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital, memanfaatkan potensi luar biasa dari revolusi penggunaan AI guna memberdayakan perusahaan lokal dengan solusi cloud dan AI yang handal,” ucapnya.

    Kolaborasi ini juga akan berperan penting untuk memperkuat berbagai inisiatif GoTo dalam mendukung Indonesia yang lebih inklusif secara digital, memperkuat infrastruktur inti GoTo dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh negeri.

    “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” kata Wakil Presiden Alibaba Cloud Internasional Sean Yuan.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024