Perusahaan: GoTo

  • IHSG Bak Jungkat-Jungkit! Begini Cara Pilih Saham Sesuai Profil Risikomu

    IHSG Bak Jungkat-Jungkit! Begini Cara Pilih Saham Sesuai Profil Risikomu

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini.
     
    Berdasarkan data RTI, Jumat, 21 Februari 2025, IHSG dibuka di level 6.788,04. Namun, hanya dalam 10 menit perdagangan, IHSG bergerak bak jungkat-jungkit, mencerminkan sentimen pasar yang masih bervariasi.
     
    Pada pukul 09.10 WIB, IHSG tercatat naik 0,2 persen atau 13,15 poin ke level 6.801,56. Sejauh ini, IHSG menyentuh level terendah di 6.774 dan level tertinggi di 6.806,82.

    Sejumlah 1,16 miliar saham telah diperdagangkan dengan total nilai transaksi mencapai Rp1,08 triliun. Dari jumlah tersebut, 208 saham menguat, 180 saham melemah, dan 193 saham stagnan.
     

    Tips Memilih Saham yang Sesuai dengan Profil Risiko
    Berinvestasi di pasar saham tidak bisa asal ikut tren. Penting untuk mengenali profil risiko sebelum memilih saham yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

    1. Kenali profil risiko pribadi

    Konservatif: Pilih saham blue chip atau emiten dengan fundamental kuat seperti BBCA, TLKM, atau UNVR yang cenderung stabil.
    Moderate: Bisa memilih saham-saham dengan pertumbuhan tinggi di sektor konsumsi atau teknologi, misalnya ICBP atau GOTO.
    Agresif: Cocok dengan saham berfluktuasi tinggi, termasuk saham-saham second liner atau sektor komoditas seperti ANTM atau ADRO.

    2. Perhatikan kinerja dan fundamental perusahaan

    Cek laporan keuangan, rasio utang, dan pertumbuhan laba. Gunakan rasio PER (Price to Earnings Ratio) dan PBV (Price to Book Value) untuk menilai valuasi saham.

    3. Diversifikasi portofolio

    Jangan taruh semua uang di satu saham, seimbangkan antara saham blue chip dan saham dengan potensi pertumbuhan.

    4. Perhatikan tren makroekonomi

    Faktor seperti suku bunga, inflasi, dan nilai tukar rupiah dapat memengaruhi kinerja saham.
     
    Dengan memahami strategi ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam memilih saham yang sesuai dengan tujuan investasimu. Jangan lupa selalu update dengan kondisi pasar dan lakukan riset sebelum berinvestasi!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kantor Gojek Terbakar: Tak Ada Korban, Bisnis Tak Terganggu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Februari 2025

    Kantor Gojek Terbakar: Tak Ada Korban, Bisnis Tak Terganggu Megapolitan 20 Februari 2025

    Kantor Gojek Terbakar: Tak Ada Korban, Bisnis Tak Terganggu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kantor Gojek
    di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, kembali beroperasi secara normal setelah terbakar pada Rabu (19/2/2025) sore.
    Josefhine Chitra, Head of Corporate Communications GoTo menyebut, tidak juga ada korban luka mapun korban jiwa atas kejadian tersebut.
    “Situasi sepenuhnya terkendali, tidak ada yang terluka, dan operasi bisnis kami tetap berjalan normal,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (19/2/2025).
    Josefhine menyebut, titik api semula memang muncul di
    kantor Gojek
    .
    Kebakaran sempat dipadamkan para pegawai. Kemudian, pemadam kebakaran menyelesaikannya. 
    “Diketahui muncul titik api kecil di kantor GoTo, yang kemudian dengan cepat ditangani,” tambah dia.
    Sebelumnya, kebakaran terjadi pada sekitar pukul 13.16 dan dipadamkan pukul 13.40 WIB.
    Kebakaran kantor Gojek
    diduga disebabkan korsleting di ruang Air Handling Unit (AHU) yang berada di lantai 8.
    “Dugaan penyebab fenomena kelistrikan. Fenomena kelistrikan itu sudah mencakup korsleting, dan lain-lain,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, Rabu.
    Karyawan semula mendapati asap yang mengepul di lantai 7, namun setelah ditelusuri titik api berasal dari lantai 8.
    “Dilanjutkan ke lantai 8 dan titik api ditemukan di ruang AHU dan langsung dilakukan pemadaman menggunakan APAR,” kata dia.
    Meski karyawan sempat panik karena kebakaran itu, beruntung tidak menyebabkan korban jiwa dan luka.
    Para karyawan di dalam gedung juga dengan sigap mengevakuasi diri mereka.
    Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 100 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Minta Driver Ojol Dapat THR, Grab dan Gojek Bilang Begini

    Pemerintah Minta Driver Ojol Dapat THR, Grab dan Gojek Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Grab dan Gojek buka sara terkait wacana pemerintah yang meminta pihak aplikator memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada driver ojek online.

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy menyatakan Grab berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan soal pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) buat mitra pengemudi.

    “Saat ini, kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian BHR untuk Mitra Pengemudi,” katanya dalam pernyataan yang diterima oleh CNBC Indonesia, dikutip Rabu (19/2/2025).

    Dia berharap agar pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang regulasi yang akan diterbitkan.

    “Kami berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” kata Tirza.

    Tirza mengklaim selama ini Grab telah menjalankan berbagai inisiatif dengan kebermanfaatan jangka panjang untuk mendukung mitra pengemudi termasuk paket sembako, voucher diskon untuk pemeliharaan kendaraan, perlindungan asuransi, dana santunan dan beasiswa.

    Selain itu Grab juga punya skema insentif dan bonus saat perayaan hari besar, kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan, dan program pengembangan keterampilan.

    Tanggapan Gojek

    Rencana pemerintah soal THR driver ojol juga telah direspons oleh GoTo Group, induk usaha platform transportasi online Gojek.

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya menyatakan para pengemudi adalah mitra Gojek, bukan karyawan tetap.

    “Para driver merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka, bukan karyawan tetap,” katanya dalam pernyataan yang diterima oleh CNBC Indonesia.

    Dia menjelaskan bahwa tahun ini Gojek berkomitmen untuk memberikan insentif khusus bagi mitra pengemudi menjelang Hari Raya Idulfitri.

    “Tahun ini, sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya. Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka,” katanya.

    Ade juga membeberkan sederet wujud komitmen GoTo kepada mitra Gojek, antara lain pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022 sehingga banyak mitra kini juga menjadi pemegang saham GoTo dan memperoleh manfaat ekonomi seiring pertumbuhan perusahaan.

    “Sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia, kami sepenuhnya mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejak Mei 2024, Gojek dan GoTo menjalankan dan mendanai program Makan Bergizi Gratis bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia. Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya.”

    Pernyataan Menteri Ketenagakerjaan soal THR driver ojol

    Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan dalam waktu dekat akan menerbitkan regulasi terkait tunjangan hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol). Di hadapan perwakilan ojol pada Senin (17/2/2025), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta agar pihak untuk bersabar karena pihaknya sedang menyelesaikan finalisasi regulasi terkait THR bagi pengemudi online dalam beberapa hari ke depan.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan pekerja, mendapatkan perhatian dari pengusaha, serta menciptakan hubungan industrial yang saling menguntungkan.

    “Kita kombinasi yang bisa memahami aspirasi pengemudi online.THR itu adalah kebudayaan. Ini pertimbangannya, pertama, ayo kita sama-sama diskusi bahwa ini bukan masalah apa-apa, tapi ini adalah bentuk keberpihakan pengusaha kepada pengemudi online,”ucapnya. “Bisa Permen [Peraturan Menteri], bisa SE [Surat Edaran].” kata dia.

    Yassierli menjelaskan bahwa momentum THR ini harus menjadi titik awal kerja sama yang lebih baik antara pengusaha platform dan pengemudi online.

    (fab/fab)

  • Grab & Gojek Buka Suara soal Driver Ojol Tuntut THR

    Grab & Gojek Buka Suara soal Driver Ojol Tuntut THR

    Jakarta

    Driver ojek online (ojol) menuntut tunjangan hari raya (THR). Tuntutan ini disampaikan lewat demonstrasi di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Senin (17/2/2025) kemarin.

    Bahkan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mewajibkan aplikator untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada driver. Ia menyebut tunjangan ini harus diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan bantuan sembako atau insentif lainnya.

    “Bukan lagi beras dan lain-lainnya, kita mau itu berbentuk duit atau uang, agar apa? Yang namanya hari raya itu benar-benar ada di rumahnya kawan-kawan driver. Tidak lagi yang namanya gula atau apapun lah,” kata Immanuel saat ikut berorasi dalam demo ojol di depan kantor Kemnaker kemarin.

    Pria yang biasa disapa Noel ini menegaskan kembali pemberian THR untuk driver ojol bersifat wajib, bukan imbauan seperti tahun-tahun sebelumnya. Nantinya kewajiban bagi para aplikator ini akan dikeluarkan baik dalam bentuk surat edaran maupun Peraturan Menteri (Permen).

    Bagaimana respons Grab dan Gojek?

    PT Grab Teknologi Indonesia

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, termasuk juga mewacanakan bantuan hari raya (BHR) bagi para mitranya.

    “Kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian BHR untuk Mitra Pengemudi,” kata Tirza kepada detikcom, Selasa (18/2/2025).

    Tirza berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang seimbang, tidak hanya bagi mitra pengemudi ojol melainkan juga mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri dan ekonomi informal.

    “Grab memahami bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat penting bagi mayoritas masyarakat Indonesia, tak terkecuali untuk Mitra Pengemudi. Kami juga mengapresiasi perhatian dan atensi yang telah diberikan pemerintah untuk Mitra Pengemudi terkait wacana pemberian Bantuan Hari Raya,” jelasnya.

    Selama ini, kata Tirza, Grab juga telah menjalankan berbagai inisiatif dengan mengedepankan aspek kebermanfaatan jangka panjang bagi mitra ojolnya. Pertama, GrabBenefits yang memberikan paket sembako, voucher diskon pemeliharaan kendaraan hingga perlindungan asuransi.

    Kedua, Tirza mengatakan Grab memberikan dana santunan bagi keluarga mitra yang tengah menghadapi situasi sulit. Ketiga, GrabScholar yang memberikan beasiswa dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

    Keempat, skema insentif dan bonus yang diperuntukkan bagi mitra ojol untuk meningkatkan pendapatan, terutama di saat perayaan hari besar. Kelima, peluang usaha dan pengembangan keterampilan dalam bentuk program pelatihan daring dan luring untuk pengembangan untuk mitra.

    Terakhir, Grab juga telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Pada inisiatif ini, Grab memfasilitasi mitranya untuk mendaftarkan diri dalam asuransi perlindungan sosial.

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya mengatakan pihaknya terus berkoordinasi intensif dengan Kemnaker untuk membahas program Tali Asih Hari Raya kendati tidak spesifik menyebut program tersebut sebagai pengganti THR.

    “Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya,” kata Ade saat dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2025).

    Sementara saat ini, Gojek juga rutin menjalankan inisiatif program bagi mitra pengemudi ojol di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, salah satunya melalui program Paket Sembako Bazar Swadaya.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya,” jelasnya.

    Ade mengatakan, Gojek terus berkomitmen membantu mitranya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan perusahaan. Ia juga mengatakan, Gojek hendak memastikan mitra pengemudi dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga.

    Sebagai perusahaan platform berbasis teknologi digital, kata Ade, Gojek berperan dalam menghubungkan jutaan mitra driver dengan puluhan juta pelanggan di seluruh Indonesia. Ia menyebut, driver merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka, bukan karyawan tetap.

    “Sejak Gojek berdiri, komitmen kami tidak pernah berubah. Misi kami adalah untuk dapat terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami, salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mitra,” jelasnya.

    Ade mengatakan, Gojek juga telah menciptakan beragam inovasi produk dan mengalokasikan berbagai investasi yang dapat menarik lebih banyak pelanggan ke ekosistem Gojek. Salah satu wujudnya adalah pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022.

    “Sehingga banyak mitra kini juga menjadi pemegang saham GoTo dan memperoleh manfaat ekonomi seiring pertumbuhan Perusahaan,” jelasnya.

    Selain itu, Gojek juga turut mendukung visi dan misi Presiden Prabowo Subianto melalui pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia.

    “Kami sepenuhnya mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejak Mei 2024, Gojek dan GoTo menjalankan dan mendanai program Makan Bergizi Gratis bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia,” tutupnya.

    (hns/hns)

  • Bukan THR, GOTO Siapkan ‘Tali Asih’ Lebaran untuk Mitra Driver Gojek

    Bukan THR, GOTO Siapkan ‘Tali Asih’ Lebaran untuk Mitra Driver Gojek

    Bisnis.com,  JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menggodok program “Tali Asih” sebagai wujud apresiasi dan dukungan kesejahteraan bagi para pengemudi ojek online yang menjadi tulang punggung layanan transportasi dan pesan antar Gojek.

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya. menjelaskan mitra driver merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja. Oleh karena itu, skema dukungan yang diberikan pun berbeda dengan konsep THR yang diperuntukkan bagi karyawan tetap.

    “Sejak Gojek berdiri, komitmen kami tidak pernah berubah. Misi kami adalah untuk dapat terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami, salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mitra,” ujar Ade Mulya kepada Bisnis, Selasa (18/2/2025).

    Dia menambahkan bahwa Gojek terus berupaya menciptakan berbagai inovasi produk untuk menarik lebih banyak pelanggan ke ekosistem Gojek, yang pada akhirnya berdampak pada mitra driver.

    Menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Gojek secara rutin memberikan dukungan kepada mitra driver melalui berbagai program, seperti Paket Sembako Bazar Swadaya. Tahun ini, perusahaan tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas implementasi “Tali Asih” Hari Raya.

    “Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka,” kata Ade Mulya.

    Sebelumnya, Sejumlah serikat dan forum pengemudi ojek online (driver ojol) mendatangi Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada hari ini, Senin (17/2/2025) untuk menyampaikan sejumlah tuntutan ke pemerintah, salah satunya terkait tunjangan hari raya atau THR.

    Serikat Pengemudi Angkutan Roda Dua (Serdadu), mengungkap setidaknya terdapat 6 tuntutan utama yang disampaikan oleh para driver ojol yang ditujukan pada pemerintah dan pengusaha atau aplikator. 

    Ketua Serdadu, Dody Munir menjelaskan pada dasarnya tujuan utama aksi demo ojol kali ini untuk melakukan protes dan menuntut kepada negara untuk hadir dalam menekan aplikator supaya memberikan hak tunjangan hari raya kepada setiap pengemudi ojol.  

    “Selain itu menuntut kepada negara untuk memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan terhadap pengemudi ojol dan keluarganya,” jelasnya.

  • Menaker Beri Sinyal Ojol Berhak Dapat THR, Ini Kata GoTo – Page 3

    Menaker Beri Sinyal Ojol Berhak Dapat THR, Ini Kata GoTo – Page 3

    Menaker Yassierli mengimbau masyarakat, termasuk para pengemudi ojol, untuk bersabar menunggu keputusan final terkait regulasi THR Idulfitri 2025. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan ada kejelasan mengenai kebijakan tersebut.

    “Tunggu saja beberapa hari, hopefully (semoga),” ungkapnya.

    Aksi Demonstrasi Ojol Tuntut Hak THRSejumlah organisasi dan komunitas pengemudi ojek daring telah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta. Mereka menuntut kejelasan terkait pemberian THR bagi pengemudi ojol.

    Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), Lily Pujiati, menegaskan bahwa pengemudi ojol memiliki hak yang sama dengan pekerja lain sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003.

    “Berdasarkan UU Nomor 13, pengemudi ojol sudah termasuk pekerja karena memiliki unsur pekerjaan, yakni menghasilkan barang dan/atau jasa, serta menerima upah sebagai hak pekerja atau buruh dari pengusaha,” jelas Lily.

    Ia juga menyebutkan bahwa Wakil Menteri (Wamen) Immanuel Ebenezer Gerungan telah menyatakan dukungannya agar pengemudi ojol mendapatkan THR.

    “Pak Wamen sudah berkata bahwa ojol harus mendapatkan THR. Kami akan terus mengawal dan menyuarakan tuntutan kami,” tegasnya.

  • Menaker Siapkan Aturan Ojol Dapat THR, Gojek: Bukan Karyawan Tetap

    Menaker Siapkan Aturan Ojol Dapat THR, Gojek: Bukan Karyawan Tetap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan dalam waktu dekat akan menerbitkan regulasi terkait tunjangan hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol). Gojek menyatakan para pengemudi ojol yang menggunakan platform Gojek adalah mitra mandiri, bukan karyawan tetap.

    Di hadapan perwakilan ojol pada Senin (17/2/2025), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta agar pihak untuk bersabar karena pihaknya sedang menyelesaikan finalisasi regulasi terkait THR bagi pengemudi online dalam beberapa hari ke depan.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan pekerja, mendapatkan perhatian dari pengusaha, serta menciptakan hubungan industrial yang saling menguntungkan.

    “Kita kombinasi yang bisa memahami aspirasi pengemudi online.THR itu adalah kebudayaan. Ini pertimbangannya, pertama, ayo kita sama-sama diskusi bahwa ini bukan masalah apa-apa, tapi ini adalah bentuk keberpihakan pengusaha kepada pengemudi online,”ucapnya.  “Bisa Permen [Peraturan Menteri], bisa SE [Surat Edaran].”

    Yassierli menjelaskan bahwa momentum THR ini harus menjadi titik awal kerja sama yang lebih baik antara pengusaha platform dan pengemudi online.

    Rencana pemerintah ini telah direspons oleh GoTo Group, induk usaha platform transportasi online Gojek. Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya menyatakan para pengemudi adalah mitra Gojek, bukan karyawan tetap.

    “Para driver merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka, bukan karyawan tetap,” katanya dalam pernyataan yang diterima oleh CNBC Indonesia, Selasa (18/2/2025).

    Dia menjelaskan bahwa tahun ini Gojek berkomitmen untuk memberikan insentif khusus bagi mitra pengemudi menjelang Hari Raya Idulfitri. 

    “Tahun ini, sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya. Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka,” katanya.

    Ade juga membeberkan sederet wujud komitmen GoTo kepada mitra Gojek, antara lain pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022 sehingga banyak mitra kini juga menjadi pemegang saham GoTo dan memperoleh manfaat ekonomi seiring pertumbuhan perusahaan.

    “Sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia, kami sepenuhnya mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejak Mei 2024, Gojek dan GoTo menjalankan dan mendanai program Makan Bergizi Gratis bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia. Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya.”

    (dem/dem)

  • Tencent Bangun Data Center Ketiga di RI Tahun Ini, Siap Investasi Rp8,11 Triliun

    Tencent Bangun Data Center Ketiga di RI Tahun Ini, Siap Investasi Rp8,11 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Tencent Cloud, merek layanan komputasi awan milik Tencent, berencana membangun pusat data atau data center ketiga mereka di Indonesia tahun ini. Investasi Rp8,11 triliun disiapkan. 

    Adapun, Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru sekitar US$500 juta atau Rp8,11 triliun (kurs: Rp16.227) dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia

    Vice President of Tencent Cloud International dan Managing Director of Southeast Asia, Jimmy Chen mengatakan bahwa pusat data ketiga milik Tencent bakal dibangun pada tahun ini.

    “Pusat data ketiga (di Indonesia) akan dibangun tahun ini,” kata Jimmy pasca Tencent Cloud Day, Senin (17/2/2025).

    Akan tetapi, Jimmy tidak menjabarkan lebih jauh akan dimana pusat data tersebut di bangun. Karena adanya aspek keamanan dari data tersebut.

    Namun, dirinya memastikan bahwa pihaknya bakal membangun pusat data di tanah air pada tahun ini.

    “Sayangnya, karena alasan privasi dan keamanan pusat data, kami tidak mengungkapkan lokasi sebenarnya. Namun, lokasinya akan berada di Indonesia,” ujarnya.

    Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Investasi tersebut bertujuan memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan (articial intelligence/AI), mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI buatan.

    Adapun, GoTo, Tencent, dan Alibaba meneken perjanjian terkait penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia. 

    Kesepakatan itu diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) serta disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Beijing, China, Minggu (10/11/2024). 

    GoTo, Tencent, dan Alibaba akan berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dan berkomitmen untuk membekali tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat unggul dalam ekonomi digital global.  

  • GOTO Pakai Tencent Cloud, Patrick Walujo Ingin Operasional Lebih Efisien

    GOTO Pakai Tencent Cloud, Patrick Walujo Ingin Operasional Lebih Efisien

    Bisnis.com, JAKARTA —  Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo menyebut kerja sama pihaknya dengan Tencent Cloud bakal membuat perusahaan lebih efisien.

    Patrick mengatakan kerja sama ini merupakan kesempatan guna membuat perancangan infrastruktur pusat data maupun komputasi awan akan lebih hemat. 

    “Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk merancang ulang infrastruktur kami agar lebih efisien, agar dapat ditingkatkan dengan biaya yang kompetitif,” kata Patrick dalam Tencent Cloud AI Day di Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Selain itu, Patrick menyampaikan kerja sama ini juga langkah GOTO mendukung pemerintah untuk kedaulatan data. Salah satunya dengan membawa semua data dan infrastruktur kembali ke Indonesia dan tidak berada di luar negeri.

    “Sebelumnya, infrastruktur kami sebenarnya berlokasi di berbagai tempat di dunia,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, GoTo Group, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud mengumumkan kolaborasi terbaru yang bertujuan mendorong ekonomi digital Indonesia serta mendukung visi Indonesia Emas 2045. 

    GoTo, Tencent, dan Alibaba meneken perjanjian terkait penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia. 

    Kesepakatan itu diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) serta disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Beijing, China, Minggu (10/11/2024). 

    GoTo, Tencent, dan Alibaba akan berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dan berkomitmen untuk membekali tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat unggul dalam ekonomi digital global.  

    Secara terperinci, Tencent Cloud akan membangun pusat data internet (IDC) ketiganya di Indonesia. Langkah itu sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030. 

  • Jaga Tradisi-Budaya, Ratusan Driver Gojek Ikut Ritual Suci Tirta Yatra

    Jaga Tradisi-Budaya, Ratusan Driver Gojek Ikut Ritual Suci Tirta Yatra

    Bisnis.com, DENPASAR – Lini bisnis On-Demand Services PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yakni Gojek memfasilitasi ratusan mitra driver di Bali untuk melaksanakan ritual suci Tirta Yatra ke Pura Agung Besakih di Desa Besakih, Kecamatan Rendang di Kabupaten Karangasem, Bali Timur, Rabu (12/2/2025).

    Upaya ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian budaya dan tradisi di Pulau Dewata, sekaligus bentuk nyata dukungan Gojek terhadap keberlanjutan nilai-nilai spiritual di kalangan mitra driver, khususnya semeton Bali.

    Tirta Yatra merupakan ritual suci bagi umat Hindu di Bali yang bertujuan untuk menyucikan diri secara lahir dan batin melalui perjalanan ke tempat suci.

    Melalui kegiatan ini, Gojek memastikan para mitra driver dapat menjalankan kegiatan keagamaan dengan nyaman dan aman tanpa mengganggu aktivitas mereka sehari-hari dan juga penyediaan layanan untuk para pengguna.

    Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata toleransi antar umat beragama di Bali di mana ketika sebagian mitra umat Hindu menjalankan kewajiban ibadahnya, sebagian mitra yang lain mengisi peran untuk terus menyediakan layanan bagi para pengguna. Sinergi dan toleransi ini penting untuk mewujudkan Bali sebagai miniatur Indonesia dan simbol keramahtamahan bangsa.

    Dukungan ini juga menegaskan peran Gojek bukan hanya sebagai penyedia layanan transportasi berbasis teknologi, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan spiritual para mitra driver.

    Gojek berharap inisiatif ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kerukunan di antara para mitra driver, sekaligus menjaga harmoni antara modernitas dan tradisi di Bali.

    “Gojek berkomitmen untuk tidak hanya menjadi penyedia layanan transportasi yang andal, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan para mitra driver, termasuk dalam mendukung mereka menjalankan tradisi dan kegiatan keagamaan seperti Tirta Yatra,” kata I Gde Armyn Gita, Head of Corporate Affairs Gojek Wilayah Jatim, Bali, Nusra, dalam keterangan resmi, Kamis (13/2).

    I Gde Armyn mengatakan perusahaan percaya bahwa kesejahteraan mitra mencakup aspek spiritual, sosial, dan budaya. Dengan dukungan ini, perusahaan berharap mitra dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tetap merasa dihargai sebagai bagian penting dari ekosistem Gojek.

    Dukungan Gojek terhadap kegiatan Tirta Yatra ini mendapatkan apresiasi positif dari mitra driver.

    “Saya senang karena hari ini Gojek membantu semeton Bali me-Tirta Yatra. Hari ini adalah contoh yang baik, karena di saat mitra semeton Bali fokus beribadah, kami tidak perlu khawatir karena ada teman-teman lain yang masih onbid melayani masyarakat,” kata I Wayan Astawa Ketua Komunitas Generasi Gojek Gianyar (3G).

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Gojek yang memfasilitasi mitra driver dan sekaligus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian adat Bali. Semoga kegiatan ini semakin menguatkan kedekatan Gojek dengan budaya dan masyarakat Bali,” katanya.

    Gde Armyn mengatakan Gojek percaya kesejahteraan mitra driver mencakup berbagai dimensi, termasuk dukungan terhadap pelaksanaan tradisi yang menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari mitra driver Gojek di Bali.