Perusahaan: GoTo

  • Heboh Isu Dicaplok Grab, Gojek Bantah Bilang Begini

    Heboh Isu Dicaplok Grab, Gojek Bantah Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gojek Indonesia menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan dengan pihak manapun mengenai potensi transaksi. Pernyataan ini dibuat setelah muncul laporan media bahwa Grab akan membeli perusahaan tersebut.

    Perusahaan transportasi dan pengiriman asal Singapura disebut telah memulai proses uji tuntas terhadap pesaingnya Gojek, demikian laporan Bloomberg mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut.

    Saham Grab naik 5,4% sebelum pembukaan pasar pada Selasa (18/3) waktu setempat dan kemudian memangkas keuntungannya menjadi 3,4% di zona hijau.

    GoTo, yang mengoperasikan platform pemesanan kendaraan dan pengantaran makanan Gojek, berakhir 5% lebih tinggi pada Selasa.

    Pembicaraan merger antara Grab, yang didukung oleh Uber dan GoTo telah berjalan cukup lama, namun belum menghasilkan kesepakatan. Terutama karena kekhawatiran persaingan atas penggabungan dua pemain besar di Asia Tenggara.

    “Perusahaan dan manajemen terus fokus pada kegiatan bisnis dan mencapai kinerja yang baik,” kata GoTo, dikutip dari Reuters, Rabu (19/3/2025).

    GoTo, pada awal Februari lalu, menjawab rumor pasar dengan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana aksi korporasi yang material dalam 12 bulan ke depan selain pelaksanaan pembelian kembali saham.

    (fab/fab)

  • Muncul Lagi Kabar Merger dengan Grab, GOTO Buka Suara

    Muncul Lagi Kabar Merger dengan Grab, GOTO Buka Suara

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyampaikan klasifikasi terkait kabar merger perusahaan dengan Grab Holding Ltd yang kembali muncul. GoTo menegaskan, hingga saat ini tidak ada kesepakatan dengan Grab.

    Sekretaris Perusahaan GoTo, R.A. Koesoemohadiani menegaskan, sejak penyampaian Keterbukaan Informasi oleh Perseroan pada tanggal 4 Februari 2025 menyangkut kabar serupa, hingga kini belum ada perubahan informasi.

    “Di mana sampai dengan tanggal keterbukaan ini, tidak ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi sebagaimana telah diberitakan di media massa,” kata Koesoemohadiani, dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Rabu (19/3/2025).

    Koesoemohadiani mengatakan, sampai saat ini Perseroan beserta jajaran manajemen terus fokus pada kegiatan usaha dan pencapaian kinerja perusahaan.

    Dalam laporan kinerja yang diumumkan pada 12 Maret 2025 kemarin, GoTo tercatat membukukan EBITDA Rp 386 miliar atau tumbuh 348% secara year-on-year (yoy), alias naik 191% menjadi Rp 399 miliar secara quarter-to-quarter (Q-to-Q).

    “Berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha Perseroan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, kabar tentang merger GoTo dan Grab kembali muncul melalui pemberitaan Bloomberg beberapa waktu lalu. Kabarnya Grab kembali melanjutkan pembicaraan untuk mengakuisisi GoTo. Perusahaan asal Singapura itu disebut-sebut telah memulai proses uji tuntas atau due diligence.

    Pada Februari lalu, Reuters juga telah memberitakan tentang rencana merger ini. Disebutkan aksi korporasi tersebut sebagai langkah untuk mengatasi kerugian perusahaan yang terjadi selama bertahun-tahun. Para investor berharap adanya kesepakatan pada 2025.

    Tonton juga Video: CEO GoTo Umumkan Driver Gojek Bakal Dapat Bantuan Hari Raya

    (shc/rrd)

  • Cara Bayar MRT Jakarta Pakai QRIS Tap di Aplikasi Gopay – Page 3

    Cara Bayar MRT Jakarta Pakai QRIS Tap di Aplikasi Gopay – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – — Bayar pakai HP kini semakin mudah dengan GoPay QRIS Tap. Fitur terbaru dari GoPay ini memungkinkan pengguna untuk bertransaksi non-tunai hanya dengan menempelkan smartphone mereka ke mesin EDC yang mendukung NFC.

    Cara pembayaran ini memanfaatkan teknologi NFC dan standar QRIS, sehingga transaksi cepat, aman, dan terintegrasi dengan ekosistem GoPay.

    GoPay QRIS Tap merupakan inovasi dari GoPay, unit bisnis Financial Technology PT GoTo Gojek Tokopedia, yang mendukung program pemerintah untuk meningkatkan transaksi digital di Indonesia.

    Sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 dari Bank Indonesia, QRIS Tap dirancang untuk mempercepat transaksi pembayaran, terutama untuk transportasi umum, ritel, UMKM, dan parkir.

    Head of GoPay Wallet Kelvin Timotius, mengatakan, “GoPay terus berinovasi untuk memberikan teknologi terdepan yang akan memudahkan pengguna dalam bertransaksinon-tunai. Harapannya, pengguna kami juga semakin mendapat banyak pilihan bertransaksinon-tunai dengan mudah dan aman.”

    Ia berharap, inovasi QRIS Tap bisa mendukung Bank Indonesia mendorong digitalisasi pembayaran. Sebagai informasi, Gopay juga turut serta menguji coba secara terbatas pembayaran MRT Jakarta melalui QRIS Tap. 

    Berdasarkan keterangan Gopay, Rabu (19/3/2025), metode pembayaran QRIS Tap menjadi salah satu opsi pembayaran tiket MRT Jakarta diujicobakan secara terbatas di MRT Jakarta selama satu bulan. 

     

    Adapun opsi pembayaran tiket melalui QRIS Tap di MRT Jakarta saat ini hanya berlaku untuk rute perjalanan Bundaran HI-Lebak Bulus atau sebaliknya. 

  • Bos GOTO Sebut Pengembangan AI Jadi Keuntungan Strategis & Efisiensi

    Bos GOTO Sebut Pengembangan AI Jadi Keuntungan Strategis & Efisiensi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Walujo mengungkapkan langkah perseroan dalam mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) diharapkan akan memberikan keuntungan strategis dan dapat mendukung pengelolaan biaya perusahaan.

    “Pada akhirnya, kami melihat pengembangan kemampuan AI kami sendiri sebagai keuntungan strategis, mengurangi biaya, meningkatkan pengalaman pengguna, dan membina bakat teknologi lokal dalam jangka panjang,” kata Patrick, dalam Earnings Call, Rabu pekan lalu (12/3).

    Pada 14 November tahun lalu, GoTo meluncurkan Sahabat AI, Large Language Model (LLM) open-source yang dikembangkan terutama dalam Bahasa Indonesia – serta bahasa-bahasa daerah lainnya – demi memenuhi kebutuhan lokal.

    Sahabat AI diciptakan melalui kemitraan dengan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), NVIDIA, AI Singapore dan sejumlah institusi Indonesia lainnya, termasuk Kompas Gramedia dan Universitas Indonesia (UI).

    Selain dapat mendukung pengelolaan biaya, pengembangan ini juga menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendorong talenta-talenta digital Indonesia.

    Menurut Patrick, Sahabat AI telah menunjukkan hasil yang sangat baik dalam berbagai uji tolak ukur tugas-tugas spesifik dalam Bahasa Indonesia, menunjukkan tingkat akurasi tinggi dalam membaca dan menafsirkan teks lokal dibandingkan dengan model AI global.

    Sebab itu, perseroan sedang mengeksplorasi pemanfaatan Sahabat AI dalam berbagai aplikasi, seperti Chatbot dan teknologi pengenalan karakter optik (optical character recognition atau OCR) untuk menu merchant.

    Pengembangan ini akan meningkatkan pengalaman pelanggan dan menyederhanakan proses merchant onboarding.

    “Pada akhirnya, dengan mengembangkan kapabilitas AI milik perusahaan, GoTo bertujuan untuk memperoleh keunggulan strategis, mengurangi biaya, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mengembangkan talenta teknologi lokal untuk jangka panjang,” katanya.

    Tahun lalu, secara proforma, perseroan membukukan EBITDA grup yang disesuaikan positif Rp386 miliar untuk tahun buku 2024, membalikkan kondisi dari tahun sebelumnya yang masih negatif Rp2,25 triliun.

    Perseroan mencatatkan nilai transaksi bruto (GTV) Grup secara proforma di 2024 mencapai Rp519,78 triliun, meningkat 29% dari GTV tahun sebelumnya Rp402,12 triliun.

    Pendapatan bruto proforma di 2024 juga naik 30% menjadi Rp18,10 triliun dari sebelumnya Rp13,97 triliun, pendapatan bersih proforma pun naik 93% menjadi Rp14,75 triliun di 2024 dari tahun sebelumnya Rp7,65 triliun. Rugi poeriode berjalan proforma di 2024 yakni Rp3,08 triliun dari tahun sebelumnya rugi hingga Rp87,31 trilliun, terpangkas 96%.

    Indikator proforma mengasumsikan Tokopedia dan usaha pengiriman dan fulfillment di bawah GoTo Logistics telah didekonsolidasi dari Grup GoTo sejak 1 Januari 2023.

    (dpu/dpu)

  • Cara Bayar GoPayLater di Tokopedia Mudah dan Cepat

    Cara Bayar GoPayLater di Tokopedia Mudah dan Cepat

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat makin mudah belanja online dengan hadirnya layanan paylater atau layanan beli sekarang bayar di lain hari. Salah satu yang populer adalah GoPayLater di Tokopedia. Bagaimana cara membayar tagihan GoPayLater di platform e-commerce berwarna hijau tersebut. 

    GoPayLater merupakan salah satu solusi praktis untuk belanja di Tokopedia tanpa kartu kredit. Pengguna memiliki limit hingga Rp30 juta dan pilihan tenor fleksibel, dalam menggunakan layanan ini. 

    Namun, perlu diingat saat menggunakan layanan ini perhatikan tenggat waktu untuk menghindari denda. Anda dapat mengaktifkan notifikasi di Whatsapp untuk menghindari telat bayar denda. 

    Anda juga perlu mengecek secara rutin promo cashback atau diskon khusus pengguna GoPayLater sehingga Anda berpeluang mendapat banyak barang yang dibutuhkan. 

    Terakhir, Jangan gunakan seluruh limit hanya karena tersedia, tetapi harus digunakan secara hati-hati agar iri. Jika Anda sudah tahu menggunakan Gopaylater secara bijak.

    Berikut langkah-langkah Membayar GoPayLater di Tokopedia:

    1. Buka aplikasi Tokopedia dan masuk ke akun Anda

    2. Pilih menu “GoPay” di halaman utama

    3. Klik opsi “GoPayLater Cicil”

    4. Tekan tombol “Bayar Sekarang”

    5. Periksa rincian tagihan dan pilih “Lanjutkan”

    6. Pilih metode pembayaran yang diinginkan

    7. Klik “Bayar” dan ikuti instruksi selanjutnya

    Berikut beberapa keuntungan menggunakan GoPayLater dibandingkan metode pembayaran lainnya:

    1.Fleksibilitas pembayaran

    Pengguna dapat memilih tenor cicilan yang fleksibel, mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Pembayaran dilakukan sekali di akhir bulan setelah gajian, memberikan kelonggaran waktu

    2.Kemudahan penggunaan:

    Pengguna dapat mendaftar dan aktivasi cepat serta mudah melalui aplikasi Gojek. Selain itu, tidak memerlukan kartu kredit, cocok untuk yang belum memiliki kartu kredit

    3.Integrasi dengan ekosistem GoTo:

    Dapat digunakan untuk berbagai layanan Gojek, Tokopedia, dan mitra bisnis GoPay lainnya. Menjadi opsi pembayaran favorit di Tokopedia, mencakup 93% nilai transaksi e-money di Q1 2022

    4.Biaya kompetitif:

    Tidak ada biaya tersembunyi, beberapa promo menawarkan cicilan 0% untuk tenor tertentu.

  • Kinerja GOTO Tahun 2024, GTV Inti Tumbuh 66 Persen  – Halaman all

    Kinerja GOTO Tahun 2024, GTV Inti Tumbuh 66 Persen  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo/GOTO) mengumumkan laporan keuangan tahun 2024 yang mencatat pertumbuhan pada GTV inti, pendapatan bruto dan EBITDA yang disesuaikan.

    Gross Transaction Value (GTV) inti Grup meningkat sebesar 66 persen year on year (yoy) pada kuartal keempat menjadi Rp 79,2 triliun dan tumbuh 58 persen sepanjang tahun penuh menjadi Rp 268,2 triliun.

    Untuk GTV Grup pada kuartal keempat tumbuh 32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 144,5 triliun dan tumbuh 29 persen dalam setahun penuh menjadi Rp 519,8 triliun.

    Pendapatan bruto tumbuh 28 persen yoy pada kuartal keempat menjadi Rp 5,0 triliun dan naik 30 persen sepanjang tahun penuh menjadi Rp 18,1 triliun.

    EBITDA Grup yang disesuaikan tumbuh 348 persen yoy dan 191 persen secara kuartalan (QoQ) pada kuartal keempat, mencapai Rp 399 miliar untuk periode tersebut dan Rp 386 miliar selama setahun.

    Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo, mengatakan sepanjang tahun 2024 pihaknya terus mencari cara baru dan efektif untuk memenangkan persaingan ketat dalam menjangkau konsumen Indonesia.

    “Melalui inovasi produk yang konsisten dan eksekusi yang unggul, kami berhasil melampaui panduan yang telah ditetapkan, dengan pencapaian EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp 386 miliar untuk setahun penuh, serta mencatatkan kuartal pertama dengan EBITDA yang disesuaikan positif pada unit bisnis Financial Technology,” ungkap Patrick di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Patrick bilang, ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna sepanjang tahun dan mengharapkan hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025, seiring dengan strategi ekosistem kami yang terus terbukti efektif.

    “Ke depan, kami akan semakin memperkuat bisnis kami melalui inovasi, baik dari sisi operasional maupun di level produk, untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi biaya, serta menghadirkan layanan yang lebih terarah dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” imbuhnya.

    Menurut catatan, pengguna yang Bertransaksi Bulanan (Monthly Transacting Users/MTUs) dalam ekosistem GoTo tumbuh 22 persen year on year (yoy) pada kuartal keempat dan 16 persen setahun penuh.

    Direktur Keuangan Grup GoTo Simon Ho, menyatakan perbaikan pada pendapatan dan profitabilitas mencerminkan pertumbuhan yang terus berlanjut dari layanan inti, serta efektivitas strategi pengelolaan biaya yang telah diterapkan di seluruh lini bisnis.

    “GTV inti Grup dan pendapatan kami terus meningkat secara konsisten sepanjang tahun. Di sisi lain, pendekatan efisiensi biaya yang lebih terperinci, memungkinkan kami menurunkan beban kas rutin tetap sebesar 3 persen sepanjang tahun penuh menjadi Rp 5,3 triliun,” ujarnya.

    Pondasi keuangan yang sehat yang telah kami bangun pada 2024 menempatkan kami dalam posisi yang kuat untuk terus menjalankan strategi kami pada tahun 2025,” ungkap Simon.

    Beban kas rutin tetap Grup turun sebesar 3 persen sepanjang tahun 2024, sementara biaya kas rutin korporasi turun 34 persen.

    GoTo mempertahankan posisi kas dan neraca keuangan yang solid. Hingga 31 Desember 2024, Perseroan memiliki kas dan setara kas, serta deposito jangka pendek senilai Rp 21 triliun atau setara dengan 1,3 miliar dolar AS.

      

     

  • Respons Gojek-Grab soal THR 20% Buat Driver Ojol, Ada Syarat Khusus

    Respons Gojek-Grab soal THR 20% Buat Driver Ojol, Ada Syarat Khusus

    Jakarta, CNBC Indonesia – Besaran Bonus Hari Raya (BHR) untuk pekerja ojek online (ojol) dan kurir online ditetapkan hingga 20% dari penghasilan rata-rata mitra selama 12 bulan. Besaran tersebut sifatnya tidak merata, melainkan ditentukan pada kinerja dan keaktifan pekerja ojol dan kurir online. 

    Hal ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli terkait Tunjangan Hari Raya (THR) yang sekaligus mengatur Bonus Hari Raya (BHR) pekerja ojol dan kurir online. SE itu diterbitkan pada Selasa (11/3) kemarin. Berikut poin-poin penting terkait BHR ojol pada SE tersebut:

    A. Bagi pengemudi dan kurir online yang produktif dan berkinerja baik, bonus hari raya keagamaan diberikan secara proporsional, sesuai kinerja dalam bentuk uang tunai, dengan perhitungan sebesar 20% dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir.

    B. Bagi pengemudi dan kurir online di luar kategori seperti yang dimaksudkan pada huruf A di atas, diberikan bonus hari raya keagamaan sesuai kemampuan perusahaan aplikasi.

    C. Bonus hari raya keagamaan diberikan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Sebelumnya, pada Senin (10/3), Presiden RI Prabowo Subianto telah mengumumkan imbauan kepada aplikator seperti Gojek dan Grab terkait pemberian BHR ojol.

    “Tahun ini pemerintah menaruh perhatian khusus pada pengemudi dan kurir online yang telah memberikan kontribusi penting dan mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Untuk itu pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan transportasi aplikasi untuk memberi Bonus Hari Raya dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan pekerja,” kata Prabowo di Istana Negara, Senin (10/3).

    Dalam kesempatan itu, hadir pula pendiri sekaligus CEO Grab Anthony Tan dan CEO GoTo Patrick Walujo, beserta 6 perwakilan mitra Grab dan Gojek. 

    Setelah imbauan tersebut, Grab dan Gojek masing-masing langsung merilis pernyataan yang mengindikasikan kesiapan perusahaan untuk memberikan BHR, sesuai beberapa syarat yang ditentukan.

    Respons Grab 

    Pihak Grab menjelaskan akan memberikan BHR pada mitra melalui program bonus kinerja khusus. Anthony Tan, Group CEO & Co-Founder Grab mengatakan program itu jadi bentuk apresiasi perusahaan akan dedikasi dan kontribusi mitra menyambut lebaran mendatang.

    “Bonus ini merupakan bentuk dukungan tambahan yang pada dasarnya tidak termasuk dalam manfaat rutin yang diterima oleh pekerja sektor ekonomi informal, seperti mitra pengemudi platform digital (gig worker),” ujar Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Senin (10/3).

    Kriteria penerima bonus itu ditetapkan berdasarkan keaktifan mitra pengemudi. Misalnya jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, jumlah hari dan jam online, serta rating pengemudi.

    Program bonus dirancang secara adil. Jadi akan mencerminkan berdasarkan tingkat keaktifan, kontribusi, dan pencapaian masing-masing mitra.

    Respons Gojek

    Sementara itu, Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya yang akan menyalurkan BHR berbentuk uang tunai. Pemberiannya juga dilakukan dengan kriteria tertentu dan akan diberikan sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri.

    “Dari tahun ke tahun, di bulan suci ini, Gojek konsisten menghadirkan program Ramadan penuh manfaat bagi para mitra driver. Kami memahami bahwa Ramadan adalah momen yang spesial, namun juga dapat menjadi tantangan bagi para mitra kami. Kali ini, dirancang lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya untuk memberikan manfaat nyata agar mitra driver dapat menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna,” kata Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo.

    Program tersebut, dia menjelaskan merupakan itikad dari Gojek sebagai solusi mendukung Mitra Driver dan mengacu pada pengumuman Prabowo sebelumnya. Pihak Gojek juga memastikan akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam rangka memastikan transparansi untuk pengalokasian dana bagi mitra.

    “Melalui program Tali Asih Hari Raya, Gojek ingin memastikan para mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka,” ia memungkasi.

    (fab/fab)

  • GoPay Ikut Perangi Judi Online Pakai Cara Ini

    GoPay Ikut Perangi Judi Online Pakai Cara Ini

    Jakarta

    GoPay, unit bisnis Financial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), meluncurkan gerakan Aliansi Judi Pasti Rugi untuk melawan praktik judi online yang semakin meresahkan masyarakat Indonesia.

    Selain GoPay, aliansi ini melibatkan mitra-mitra strategis dari berbagai sektor, seperti Telkomsel, Google, TikTok, serta berbagai media massa. Gerakan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia.

    Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menekankan bahwa judi online telah menjadi krisis sosial nasional yang harus ditanggulangi secara bersama-sama. Pemerintah, lanjutnya, sudah memblokir lebih dari satu juta situs judi online, namun penanggulangan ini membutuhkan peran serta dari seluruh ekosistem.

    “Kami ingin angka judi online turun signifikan. Kuncinya adalah memperkuat pemahaman masyarakat, dimulai dari lingkungan terdekat. Para mitra driver Gojek diharapkan bisa membantu mengedukasi publik tentang bahaya judi online,” ujar Meutya, di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Melalui platform media sosial @judipastirugi, Aliansi Judi Pasti Rugi berupaya mengedukasi masyarakat secara lebih luas. Selain itu, mereka juga mengadakan rangkaian edukasi online yang menjangkau komunitas dari seluruh Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.

    Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menjelaskan bahwa pembentukan aliansi ini merupakan kelanjutan dari komitmen GoPay untuk memberantas judi online. “Pemberantasan judi online memerlukan peran serta seluruh pihak. Aliansi ini bertujuan menyatukan kekuatan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online,” ungkap Patrick.

    GoPay juga mengajak anggota keluarga untuk turut berperan aktif dalam mengingatkan dan mencegah anggota keluarga lainnya agar tidak terjerumus dalam perjudian online. Kampanye ini bertujuan untuk menyebarkan pemahaman bahwa judi online adalah bentuk penipuan yang merugikan banyak orang.

    Gerakan Aliansi Judi Pasti Rugi diharapkan dapat mendorong terciptanya ekosistem digital yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat yang ingin bergabung dapat mengikuti sosial media @judipastirugi di Instagram, TikTok, dan Facebook, serta ikut berpartisipasi dalam kampanye untuk memberantas judi online.

    (rrd/rir)

  • Ekonom nilai imbauan BHR untuk ojol inovasi kebijakan yang tepat

    Ekonom nilai imbauan BHR untuk ojol inovasi kebijakan yang tepat

    Jakarta (ANTARA) – Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai imbauan pemberian bonus hari raya (BHR) secara tunai untuk mitra pengemudi ojek daring (ojol) dan kurir adalah inovasi kebijakan yang tepat.

    Menurut Wijayanto, imbauan yang tertuang pada Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan No. M/3/HK.04.00/III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 bagi Pengemudi dan Kurir pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi ini memberikan panduan untuk perusahaan atau aplikator, tapi tetap memberikan ruang untuk mencari solusi terbaik.

    “Saat ini sektor ojek online, taksi online dan kurir online masih terus bertumbuh dan mencari bentuk, ini saat yang tepat untuk melakukan inovasi kebijakan. Yang disampaikan Presiden adalah jalan tengah yang fair untuk berbagai kepentingan yang sedang berseberangan,” kata Wijayanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Lebih lanjut, ia mengatakan pemberian BHR yang saat ini masih bersifat imbauan sudah tepat bagi industri ojek online dan kurir online yang dinamis dan masih terus bertumbuh.

    Wijayanto menuturkan jika pemberian BHR tersebut bersifat kewajiban yang dipaksakan untuk perusahaan atau aplikator, maka hal ini akan menjadi preseden buruk bagi industri yang telah menciptakan lapangan kerja yang masif.

    “Jika dipaksa layaknya perusahaan konvensional, maka fleksibilitas yang merupakan nilai lebih dari industri ini justru akan hilang. Peran industri ini sebagai pencipta lapangan kerja dan konektor berbagai bisnis lain akan terkendala, apalagi di saat ancaman tsunami PHK, penurunan daya beli dan perlambatan pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

    Ke depannya, Wijayanto meminta pemerintah dan industri untuk terus berkomunikasi agar tercipta berbagai inovasi kebijakan yang sesuai dengan bisnis model industri.

    Ia mengatakan seluruh pemangku kepentingan harus duduk bersama, agar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah menjawab peluang serta tantangan yang dihadapi masing-masing pihak.

    “Saya yakin aplikator mempunyai niat baik untuk mengeluarkan kebijakan yang adil terkait BHR ini. Yang paling penting adalah, para pihak harus terus berkomunikasi, untuk menemukan format bisnis model industri yang terbaik,” ujarnya.

    Sebelumnya, Presiden mengumumkan imbauan THR untuk mitra pengemudi dan kurir online setelah menggelar rapat bersama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, CEO Gojek Tokopedia (GoTo) Patrick Walujo, CEO Grab Anthony Tan, dan perwakilan mitra pengemudi online.

    Presiden menyebut dalam rapat bersama pimpinan perusahaan angkutan berbasis aplikasi, pemerintah telah mendapatkan komitmen dari mereka untuk memberikan THR kepada mitra pengemudi dan kurir.

    “Kami dapat komitmen pimpinan perusahaan ojek online, yaitu Saudara Patrick Walujo selaku CEO GoTo dan CEO Grab Anthony Tan, dan juga hadir bersama kita siang hari ini perwakilan pengemudi ojek online dari Gojek dan Grab,” kata Presiden Prabowo saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ikut Imbauan Presiden, Perusahaan Ride Hailing Akan Cairkan THR ke Mitra Driver Ojol – Halaman all

    Ikut Imbauan Presiden, Perusahaan Ride Hailing Akan Cairkan THR ke Mitra Driver Ojol – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengimbau perusahaan penyedia jasa ojek online (ojol) memberikan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi kepada mitra pengemudi atau driver ojol.

    Imbauan ini disampaikan Prabowo di hadapan sejumlah pengemudi ojek online, CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo, dan CEO Grab Anthony Tan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025).

    “Pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus Hari Raya kepada pengemudi dan kurir online,” kata Prabowo dalam pengumumannya, Senin (10/3/2025).

    Merespon hal tersebut, Gojek menyatakan akan memberikan THR  dalam bentuk tunai ke mitra driver ojol.

    “Kali ini, dirancang lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya untuk memberikan manfaat nyata agar mitra driver dapat menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna,” kata Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo, Senin (10/3/2025).

    Soal mitra driver penerima THR, Gojek menyatakan adalah yang memenuhi kriteria tertentu. Bonus uang tunai ini akan diterima sebelum Hari Raya Idul Fitri.

    Menurutnya, program ini merupakan itikad baik dari Gojek dengan menghadirkan solusi terbaik untuk mendukung Mitra Driver sesuai dengan kapasitas perusahaan, sekaligus memenuhi himbauan Presiden. 

    Hindra menyatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan transparansi dalam pengalokasian dana bagi mitra.